lebih dekat dengan hibah desentralisasi dikti 2012... · jenderal pendidikan tinggi (ditjen dikti)...

2
VOL. 05 NO. 01 OKTOBER 12 I WARTA DRPM I 13 Lebih Dekat Dengan Hibah Desentralisasi DIKTI A pakah makna dari hibah desentralisasi DIKTI? Desentralisasi riset merupakan kebijakan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang bertujuan untuk: Mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi 1. Meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian 2. pada tingkat nasional dan internasional Meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan 3. penelitian yang bermutu Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan 4. tinggi. Desentralisasi riset ini dimulai dengan penilaian kinerja riset perguruan tinggi pada tahun 2010, dan tahap selanjutnya perguruan tinggi membuat evaluasi diri dan Rencana Induk Penelitian (RIP). Berdasarkan kinerja riset ini Universitas Indonesia ditempatkan sebagai universitas yang mandiri. Ada 4 kategori dalam pengelolaan desentralisasi riset yaitu perguruan tinggi kategori mandiri, kategori utama, kategori madya dan kategori binaan. UI sebagai kategori mandiri mempunyai kewenangan 100% dalam mengelola riset dari mulai pelaksanaan penerimaan proposal, proses review proposal, proses monitoring dan evaluasi riset. Dalam pelaksanaannya, alokasi pendanaan riset diberikan melalui DIPA perguruan tinggi, dan dalam pelaksanaannya akan berkoordinasi dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas). Pada tahun 2012 UI memperoleh dana desentralisasi sebesar Rp. 5.5 milyar. Ada yang berbeda dari pengelolaan hibah eksternal Tahun 2012 dengan sumber pendanaan berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Jika pada tahun sebelumnya periset UI yang ingin memperoleh hibah dari DIKTI harus mengajukan dan mengikuti review secara terpusat di DIKTI maka mulai tahun 2012, UI yang mengelola hibah riset tersebut dengan pola Desentralisasi Mandiri. Ada sejumlah pertanyaan yang diajukan periset terkait pelaksanaan pola baru tersebut, dan dibawah ini akan disampaikan beberapa hal terkait hibah riset desentralisasi DIKTI. Bagaimana Implementasinya di UI? Dengan masuknya UI dalam kategori mandiri, UI telah menyusun Rencana Induk Penelitian untuk tahun 2012-2015. Dalam RIP tersebut, UI telah menetapkan bidang unggulan risetnya. Bidang unggulan riset baik untuk hibah yang berasal dari Ditlitabmas maupun dari internal UI adalah sama, yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), Penganggulangan Kemiskinan, Anak, Keluarga dan Komunitas (Poverty Alleviation, Child, Family and Community), Genom (Genome), Tata-kelola, Demokrasi dan Kebijaksaaan Publik/Sosial (Governance, Democration & Public/Social Policy), Energi (Energy), Restoring the Earth’s Natural Support System, Teknologi Nano dan Maju (Nano and Advance Technology), Budaya (Culture), Studi Indigenos (Indigenous Studies), Studi Urban dan Transportasi (Urban Planning and Transportation). Adapun untuk kategori riset dibagi menjadi: Riset Awal a. . Merupakan kategori riset yang diperuntukkan bagi periset yang belum pernah memperoleh hibah riset pada tingkat internasional, nasional dan tingkat UI Riset Madya b. . Merupakan kategori riset yang merupakan kelanjutan riset awal atau implementasi dari roadmad riset yang ditekuni sehingga menjadi landasan yang kokoh untuk riset selanjutnya Riset Utama c. . Merupakan kategori riset yang merupakan kelanjutan riset madya yang nantinya menjadi fokus atau ceruk (niche) riset yang dilandaskan pada kepakaran periset. Info Riset

Upload: dinhnga

Post on 09-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lebih Dekat Dengan Hibah Desentralisasi DIKTI 2012... · Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang bertujuan untuk: 1. Mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi

vol. 05 No. 01 oktober 12 i Warta drpm i 13

Lebih Dekat Dengan Hibah Desentralisasi DIKTI

Apakah makna dari hibah desentralisasi DIKTI?

Desentralisasi riset merupakan kebijakan dari Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang bertujuan

untuk:

Mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi1.

Meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian 2.

pada tingkat nasional dan internasional

Meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan 3.

penelitian yang bermutu

Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan 4.

tinggi.

Desentralisasi riset ini dimulai dengan penilaian kinerja riset

perguruan tinggi pada tahun 2010, dan tahap selanjutnya perguruan

tinggi membuat evaluasi diri dan Rencana Induk Penelitian (RIP).

Berdasarkan kinerja riset ini Universitas Indonesia ditempatkan

sebagai universitas yang mandiri.

Ada 4 kategori dalam pengelolaan desentralisasi riset yaitu perguruan

tinggi kategori mandiri, kategori utama, kategori madya dan kategori

binaan. UI sebagai kategori mandiri mempunyai kewenangan 100%

dalam mengelola riset dari mulai pelaksanaan penerimaan proposal,

proses review proposal, proses monitoring dan evaluasi riset. Dalam

pelaksanaannya, alokasi pendanaan riset diberikan melalui DIPA

perguruan tinggi, dan dalam pelaksanaannya akan berkoordinasi

dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(Ditlitabmas). Pada tahun 2012 UI memperoleh dana desentralisasi

sebesar Rp. 5.5 milyar.

Ada yang berbeda dari pengelolaan hibah eksternal Tahun 2012 dengan sumber pendanaan berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

(Ditjen Dikti). Jika pada tahun sebelumnya periset UI yang ingin memperoleh hibah dari DIKTI harus mengajukan dan mengikuti review

secara terpusat di DIKTI maka mulai tahun 2012, UI yang mengelola hibah riset tersebut dengan pola Desentralisasi Mandiri. Ada sejumlah

pertanyaan yang diajukan periset terkait pelaksanaan pola baru tersebut, dan dibawah ini akan disampaikan beberapa hal terkait hibah riset

desentralisasi DIKTI.

Bagaimana Implementasinya di UI?

Dengan masuknya UI dalam kategori mandiri, UI telah menyusun

Rencana Induk Penelitian untuk tahun 2012-2015. Dalam RIP

tersebut, UI telah menetapkan bidang unggulan risetnya. Bidang

unggulan riset baik untuk hibah yang berasal dari Ditlitabmas

maupun dari internal UI adalah sama, yaitu Teknologi Informasi dan

Komunikasi (ICT), Penganggulangan Kemiskinan, Anak, Keluarga dan

Komunitas (Poverty Alleviation, Child, Family and Community), Genom

(Genome), Tata-kelola, Demokrasi dan Kebijaksaaan Publik/Sosial

(Governance, Democration & Public/Social Policy), Energi (Energy),

Restoring the Earth’s Natural Support System, Teknologi Nano dan Maju

(Nano and Advance Technology), Budaya (Culture), Studi Indigenos

(Indigenous Studies), Studi Urban dan Transportasi (Urban Planning

and Transportation).

Adapun untuk kategori riset dibagi menjadi:

Riset Awala. . Merupakan kategori riset yang diperuntukkan bagi

periset yang belum pernah memperoleh hibah riset pada

tingkat internasional, nasional dan tingkat UI

Riset Madyab. . Merupakan kategori riset yang merupakan

kelanjutan riset awal atau implementasi dari roadmad riset yang

ditekuni sehingga menjadi landasan yang kokoh untuk riset

selanjutnya

Riset Utamac. . Merupakan kategori riset yang merupakan

kelanjutan riset madya yang nantinya menjadi fokus atau ceruk

(niche) riset yang dilandaskan pada kepakaran periset.

Info Riset

Page 2: Lebih Dekat Dengan Hibah Desentralisasi DIKTI 2012... · Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang bertujuan untuk: 1. Mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi

14 i Warta drpm i vol. 05 No. 01 oktober 12

Bagaimana perkembangannya di UI sampai saat ini?

Sampai periode Januari 2012, tahap call for proposal dan review telah

dilaksanakan oleh UI, dan untuk penetapan penerima hibah tetap

berkoordinasi dengan Ditlitabmas DIKTI. Setelah ada ketetapan dan

keputusan dari Ditlitabmas DIKTI maka akan dilaksanakan kontrak

antara Perguruan Tinggi dan DIKTI terkait DIPA perguruan tinggi,

selanjutnya akan ada kontrak pelaksanaan riset yang dalam hal

ini akan dilaksanakan oleh periset dengan DRPM UI dan diketahui

oleh dekan dan manajer riset fakultas. Selanjutnya, pelaksanaan

riset akan dilaksanakan periset dalam areanya masing-masing,

sedangkan monitoring dan penjaminan mutu serta evaluasi riset

akan dilaksanakan DRPM UI.

Apakah Ada skema lain yang dikelola Ditlitabmas selain pola

desentralisasi?

Ada! Selain pengelolaan hibah riset yang bersifat desentralisasi,

DitLitabmas juga masih mengelola 4 skema dibah yang dikelola

secara sentralisasi oleh Litabmas DIKTI. Jenis hibah riset yang masih

dikelola oleh Dit Litabmas meliputi:

a. Hibah Strategis Nasional

b. Hibah Kompetensi

c. Hibah Kolaborasi Internasional

d. Hibah Unggulan Strategis Nasional

Informasi keempat pola hibah di atas dapat diunduh di www.dikti.

go.id dan menurut pengalaman, biasanya call for proposal-nya sekitar

bulan Maret untuk pengajuan pendanaan tahun berikutnya. Proses

pengumpulan proposal dilaksanakan oleh DRPM UI untuk kemudian

disampaikan ke Ditlitabmas untuk proses review dan pendanaannya.

Bagaimana keberlanjutan dari sistem Desentralisasi?

Setiap perguruan tinggi yang menerima pola hibah desentralisasi

dari Ditlitabmas selalu dievaluasi kinerja risetnya. Kinerja riset

perguruan tinggi akan menentukan apakah perguruan tinggi yang

menerima pola riset akan meningkat pendanaannya, dan apakah

akan bergeser kategori penetapan dalam mandiri, utama, madya

dan binaan. Adapun kinerja riset dapat dilihat dari Indikator Kinerja

Utama Penelitian/IKUP; yang terdiri ats pencapaian: publikasi

internasional dan nasional, pemakalah dalam pertemuan nasional

dan internasional, keynote speaker dalam pertemuan nasional dan

internasional, jumlah visiting lecturer, pencapaian Hak Kekayaan

Intelektual yang dihasilkan perguruan tinggi, jumlah buku ajar yang

diterbitkan, jumlah partisipasi dosen dalam riset, dan jumlah dana

riset. Kinerja riset ini akan mempengaruhi apakah nantinya UI masih

tetap dalam kategori mandiri atau menjadi ketegori di bawahnya.

Mengingat kinerja periset akan mempengaruhi tingkat dan kategori

pengelolaan desentralisasi riset, maka sudah selayaknya kita

tingkatkan dan kita pertahankan kualitas dan pencapaian riset di UI.

Sukses untuk Periset UI. n

SumberDit.Litabmas. (2011). Pedoman Pengelolaan Desentralisasi Penelitian Perguruan

Tinggi.

DRPM. (2012). Panduan Hibah Riset UI tahun 2012

_

Rr. Tutik Sri Hayati, master di bidang manajemen rumah sakit, adalah

Staf Ahli DRPM UI