leadership kepemimpinan
TRANSCRIPT
DEFENISI KEPEMIMPINAN
• Kepemimpinan adalah “Perilaku dari seseorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal)”. (Hemhill & Coons, 1957:7)
• Kepemimpinan adalah “Pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, ke arah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu”. (Tannenbaum, Weschler, & Massarik, 1961:24)
• Kepemimpinan adalah “Pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi”. (Stogdill, 1974:411)
DEFENISI KEPEMIMPINAN
• Kepemimpinan adalah “Peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi”. (Katz & Khan, 1978:528)
• Kepemimpinan adalah “Proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan”. (Rauch & Behling, 1984:46)
• Kepemimpinan adalah “Sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap usaha kolektif dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang di inginkan untuk mencapai sasaran”. (Jacobs & Jacques, 1990:281)
LEADER / PEMIMPIN
• Pemimpin adalah “Orang yang mempunyai kemampuan atau kekuasaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain”
• Pemimpin adalah “Mereka yang secara konsisten memberi kontribusi yang efektif terhadap orde sosial, dan yang diharapkan dan dipersepsikan melakukannya”. (Hosking, 1988:153)
CIRI MANAJER & CIRI PEMIMPIN
CIRI MANAJER CIRI PEMIMPIN
• Mengatur• Tiruan • Memelihara• Fokus pada sistem & struktur• Mengandalkan kontrol• Pandangan jangka pendek • Menanyakan bagaimana & kapan• Tertuju pada laporan keuangan • Meniru • Menerima status quo• Prajurit yang baik• Melakukan segala sesuatu dg benar
• Inovasi• Asli• Mengembangkan/ menciptakan• Fokus pada manusia• Menginspirasikan kepercayaan• Perspektif jangka panjang• Menanyakan apa dan mengapa• Tertuju pada horison• Mencetak• Menentang status quo• Diri sendiri• Melakukan segala sesuatu yg benar
Sumber: Diadaptasi dari Warren G. Bennis, “Managing the Dream: Leadership in the 21st Century”, Journal of Organizational Change Management, Vol.2, No.1, 1989, hlm. 7)
TEORI KEPEMIMPINAN
Penemuan-penemuan klasik tentang kepemimpinan:• Studi IOWA
Dilakukan pada tahun 1930 oleh Ronald Lippit & Ralph K. White di bawah pengarahan Kurt Lewin di Universitas IOWA. Terdapat 3 style kepemimpinan:– Otokratis– Demokratis– Laissez faire
Tujuan: mengamati perilaku yang agresif pada seseorang
TEORI KEPEMIMPINAN
• Penemuan OHIODilakukan pada tahun 1945 Universitas Negeri Ohio mengembangkan dan menggunakan Kuesioner Deskripsi Perilaku Pemimpin (The Leader Behavior Description Questionnaire,- LBDQ)Penemuan Ohio ini merumuskan kepemimpinan sebagai suatu perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu group ke arah pencapaian tujuan tertentu. Dalam hal ini pemimpin mempunyai DESKRIPSI PERILAKU atas 2 dimensi:– Initiating Structure– Consideration (Konsiderasi)
Tujuan: Analisis kepemimpinan dalam berbagai tipe kelompok & situasi
TEORI KEPEMIMPINAN
Tinggi Perhatian
&
Rendah Struktur
Tinggi Struktur
&
Tinggi Perhatian
Rendah Struktur
&
Rendah Perhatian
Tinggi Struktur
&
Rendah Perhatian
Rendah Struktur Inisiatif Tinggi
Ren
dah
Per
hatia
nT
ingg
i
TEORI KEPEMIMPINAN
• Studi MICHIGAN
diawali dengan studi orisinil di Prudential Insurance Company, meneliti 12 pasang tinggi-rendah produktivitas dalam kelompok Rensis Likert, direktur Institute for Social Reasearch di University of Michigan, mempresentasikan penelitian tentang gaya kepemimpinan “System 4” (demokratis)
TRAIT THEORY
EFEKTIVITAS PEMIMPIN
POTENSI MASA DEPAN
TEORI SIFAT
“BIG FIVE” - Ciri kepribadian ekstrovet
- Kesadaran/ Conscientiousness
- Sikap terbuka thdp pengalaman
- Neurotik
- Persetujuan nonsignifikan
TEORI KELOMPOK
PEMIMPIN PENGIKUT/ ORANG-ORANG YG DIPIMPIN
Terdapat pertukaran yang positif
3 Domain KepemimpinanBerdasarkan Pemimpin Berdasarkan Pengikut Berdasarkan Hubungan
Apa itu kepemimpinan?
Perilaku yg tepat dari seseorang dalam peranannya sbg pemimpin
Kemampuan dan motivasi untuk mengelola kinerja seseorang
Kepercayaan, respek, dan kewajiban timbal-balik yg mengakibatkan pengaruh diantara pihak yang terlibat
Perilaku apa yang mencerminkan kepemimpinan?
Membangun dan mengkomunikasikan visi; inspiratif, dan percaya diri
Memberdayakan, coaching, memfasilitasi, menyerahkan kendali
Membangun hubungan kuat dengan pengikut; pembelajaran dan akomodasi timbal-balik
keuntungan -Pemimpin mengandalkan organisasi -Pemahaman bersama thdp misi & nilai-nilai-Mengawali perubahan
-Menggunakan kemampuan pengikut
-Membebaskan pemimpin untuk bisa mengurus tanggung jawab lain
-Mengakomodasi kebutuhan yg berbeda dari pengikut
-Memicu kerja superior dari jenis org yg berbeda-beda
Kelemahan -Sangat tergantung pada pemimpin
-Masalah terjadi pemimpin mengubah atau mengejar visi yg berbeda
Sangat tergantung pd inisiatif dan kemampuan pengikut
-Menghabiskan waktu
-Mengandalkan hubungan jangka panjang antara pemimpin & anggota
Kapan saat yang tepat?
-Perubahan fundamental
-Ada pemimpin karismatik
-Tidak banyak perbedaan di antara anggota
Pengikut sangat mampu dan komit terhadap tugas
-Perbaikan kontinyu thdp kerja tim
-Perbedaan substansial & kestabilan antar pengikut
-Membangun jaringan
Kapan paling efektif
-tugas terstruktur
-Posisi power pemimpin
-Anggota menerima pemimpin
-Tugas tidak terstruktur
-Posisi kekuatan lemah
-Anggota tidak menerima pemimpin
Situasi yg mendukung bagi pemimpin di antara 2 ekstrem
George B. Green dan Mary Uhl-Bien, “Development of Leader Member Exchange (LMX) Theory of Leadership over 25 years: Applying a multi-Domain Perspective”, Leadership Quarterly, Vol. 6, 1995, hlm 224
TEORI KONTINGENSI KEPEMIMPINAN
• Model Kontingensi Fiedler
“Hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi yang menguntungkan”
Situasi yang menguntungkan dideskripsikan sebagai 3 dimensi empiris:
1. Hubungan pemimpin – anggota
2. Tingkat struktur tugas
3. Kekuasaan posisi pemimpin
- +Sangat tdk menyenangkan
Tidak menyenangkan
Menyenangkan Sangat menyenangkan
Memerintah (otoriter)
Gaya kepemimpinan
Orientasi manusia
(demokratis)
TEORI KEPEMIMPINAN PATH-GOAL
Dikembangkan oleh: MARTIN EVANS & ROBERT HOUSE
Tujuan: Menjelaskan pengaruh perilaku pemimpin thdp motivasi, kepuasan, dan pelaksanaan pekerjaan bawahannya.
Teori path-goal, Robert House:
4 tipe atau gaya kepemimpinan:
1. Kepemimpinan direktif
2. Kepemimpinan suportif
3. Kepmimpinan partisipatif
4. Kepemimpinan berorientasi pada prestasi
TEORI KEPEMIMPINAN PATH-GOAL
Pendekatan Path-Goal (Hubungan Path-Goal)
Karakteristik Bawahan-Locus of control dan-Kemampuan
Perilaku/ Gaya Kepemimpinan-Direktif-Suportif-Partisipatif-Orientasi pada prestasi
Dukungan Lingkungan-Karakteristik tugas-Sistem otoritas formal-Kelompok kerja primer
Bawahan-Persepsi-Motivasi
Hasil-Kepuasan-Kejelasan peran-Kejelasan tujuan-kinerja
TEORI KEPEMIMPINAN MODERN
• Kepemimpinan Karismatik
“Adalah seorang pemimpin dengan kekuatan kemampuan personalnya, yg mampu memiliki efek yg luar biasa terhadap pengikutnya”
Pemimpin Karismatik Pengikut/ Org yg dipimpinnya
-Keterampilan persuasif
-Membantu menegakkan pendirian, perilaku, dan perubahan emosi dlm diri pengikutnya
-Kepercayaan diri
-Keterampilan manajemen impresi
-Sensivitas sosial & empati
-Loyalitas tinggi terhadap pemimpin
-Mempercayai pemimpin
-Berusaha menyamai nilai pemimpin
-Rasa percaya diri tumbuh karena kedekatan dengan pemimpinnya
TEORI KEPEMIMPINAN MODERN
• Kepemimpinan Transformasional & Kepemimpinan Transaksional
a. Kepemimpinan transaksional tradisional mencakup hubungan pertukaran antara pemimpin dan pengikut
b. kepemimpinan transformasional mendasarkan pada pergeseran nilai dan kepercayaan pemimpin serta kebutuhan berikutnya
TEORI KEPEMIMPINAN MODERN • Karakteristik & Pendekatan Pemimpin Transaksional VS
TransformasionalPemimpin Transaksional Pemimpin Transformasional
1. Penghargaan kontingen: – kontrak pertukaran penghargaan dg usaha
yg dikeluarkan– Menjanjikan penghargaan untuk kinerja baik– Mengakui pencapaian prestasi
2. Manajemen berdasarkan keaktifan– Mengawasi & mencari pelanggaran
terhadap aturan dan standar– Mengambil tindakan korektif
3. Manajemen berdasarkan kepasifan– Intervensi hanya jika standar tidak dipenuhi
4. Sesuka hati– Menghindari tanggung jawab– Menghindari pengambilan keputusan
1.Karisma: – Memberi visi & misi – Memunculkan rasa bangga– Mendapat respek & kepercayaan
2. Inspirasi: – Mengkomunikasikan harapan– Penggunaan simbol utk fokus usaha– Mengekspresikan tujuan penting dalam
cara yang sederhana
3. Simulasi intelektual:– Menunjukkan intelegensi– Rasionalitas– Pemecahan masalah secara hati-hati
4. Memperhatikan individu:– Menunjukkan perhatian terhadap pribadi– Memperlakukan krywn secara individual– Melatih - menasehati
Sumber: Bernard M. Bass, “Transformational Leadership: Learning to Share The vision”, Organizational Dynamics, Winter 1990, hlm. 22
TEORI KEPEMIMPINAN MODERN
• Kepemimpinan Lintas BudayaKepemimpinan membawa signifikansi dalam ekonomi global.
Warren Bennis: ”Dengan adanya sifat dan perubahan konstan serta tantangan transnasional yg dihadapu kepemimpinan bisnis di Amerika, kunci untuk menentukan pilihan terbaik datang dari pemahaman dan penambahan sisi kualitas kepemimpinan demi keberhasilan dalam pasang surut dunia ekonomi global”
Global Leadership and Organizational Efectiveness (GLOBE)Tujuan dari proyek GLOBE arahan Robert House adalah: Mengembangkan ukuran sifat budaya dan pemimpin di masyarakat dan organisasi yg sesuai untuk digunakan pada lintas budaya . Penelitian awal terdapat 9 dimensi budaya yang membedakan masyarakat & organisasi
9 Dimensi yang di Identifikasi:1. Jarak kekuasaan
2. Penghindaran ketidakpastian
3. Orientasi manusia
4. Kolektivisme I (Praktek organisasi & institusional masyarakat mendorong & menghargai distribusi sumber kolektif & tindakan kolektif)
5. Kolektivisme II (Individu mengekspresikan kebanggaan, kesetiaan, dan kepedulian dalam organisasi/ keluarga)
6. Ketegasan (Individu tegas, konfrontasional & agresif)
7. Egalitarianisme jenis kelamin (tingkat kolektif yang meminimalisasi ketidak seimbangan jenis kelamin)
8. Orientasi masa depan
9. Orientasi kinerja
( 1 – 6 didefenisikan oleh Hofstede)
TEORI KEPEMIMPINAN MODERN
TEORI KEPEMIMPINAN MODERN
• Strategi bersaing membantu mencapai organisasi kelas dunia:
Competitive Challanges
Pemimpin
Perumusan kembali visi & misi
Strategi Bersaing
MengembangkanKeunggulan
bersaing
Mengembangkan Budaya
Organisasi Kelas Dunia
GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan merupakakan norma
perilaku yang digunakan oleh seseorang
pada saat orang tersebut mencoba
mempengaruhi perilaku orang lain
GAYA KEPEMIMPINAN • Gaya kepemimpinan kontinum
Penggunaan otoritasoleh pemimpin
Daerah kebebasanuntuk bawahan
Kepemimpinan terpusat pada atasan
Kepemimpinan terpusat pada bawahan
Pemimpin membuat keputusan & mengumumkannya
Pemimpin menjual keputusan
Pemimpin memberikan ide dan mengundang pertanyaan
Pemimpin memberikan keputusan sementara yang bisa dirubah
Pemimpin memberikan persoalan, meminta saran-saran dan membuat keputusan
Pimpinan merumuskan batas-batasnya meminta pada kelompok untuk membuat keputusan
Pimpinan mengizinkan bawahan untuk melaksanakan fungsi dalam batas yg telah dirumuskan untuk atasan
Deretan Perilaku
Robert Tannenbaum dan Warren H. Schmidt “How to Choose a Leadership Pattern”, Harvard Business Review, Maret-April, 1958, hlm. 96
GAYA KEPEMIMPINAN • Gaya Managerial Grid
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
OR
AN
G -
OR
AN
GT
nggi
Rendah PRODUKSI Tinggi
1.9 manajemen yg penuh prhtnThdp kbthn org-org dan memimpinnya ke suasana organisasi yang Bersahabat, menyenangkan dan kecepatan kerja yang rilek
9.1 efisiensi hasil dari manajemen iniDapat dicapai dari usaha menata kerjaDalam cara tertentu dg sedikit perhatiannyaPada unsur manusiannya
1.1 usaha manajemen Yg paling rendah (minim)Terhadap pekerjaan yg harus dikerjakan danSemangat kerja org-orgYang bekerja
9.9 pencapaian kerja dlm manajemenAdalah dari kepercayaannya pada Kemerdekaan org-org lewat penggunaanStandr umum dlm organisasi, dan dgBerdasarkan atas kepercayaandan respek
5.5 pelaksanaan kerja manajemen secaraMemadai lewat keseimbangan kerja yang diharuskan tercapai dan peningkatan semangat kerja org-org yg memuaskan
Gaya kepemimpinan Tiga Dimensi Reddin
Gaya Pemimpin
Efektifitas
Tugas
Hub. Kerja
Gaya yg efektif
Gaya yg tidak efektif
• Terdapat 4 macam gaya yg efektif:
1. Eksekutif
2. Developer
3. Benevolent Autocrat
4. Birokrat
• Terdapat 4 macam gaya yg tdk efektif:
1. Compromiser
2. Missionari
3. Otokrat
4. Deserter
Gaya Kepemimpinan Rensis Likert
4 sistem kepemimpinan dalam manajemen:• Sistem 1 : Exploitive – authoritative• Sistem 2 : Benevolent – authoritative• Sistem 3 : Manajer konsultatif• Sistem 4 : Partisipative – group
Gaya Kepemimpinan Situasional
Jumlah danPengarahan yg
DiberikanOleh
pimpinan
Tingkat kesiapanAtau kematanganPara pengikut yg
Ditunjukkan dalamPelaksanaan tugas
Khusus fungsi &tujuan
Jumlah dukunganSosioemosional yg
Diberikan olehpemimpin
Paul Hersey dan Kenneth Blanchard, Management of Organizational Behavior, Utilizing Human Resource, Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall, Inc, 4, rd edt. 1982, hlm. 150
Gaya Kepemimpinan “The Super Leadership”
Adalah gaya kepemimpinan yg mengarahkan orang lain untuk memimpin dirinya sendiri
Leader Super leadership Self leadership
Knowledgeworker
Empowerment
PREDICTABLE OUTCOMES OF FOUR LEADERSHIP TYPE
STRONGMEN•short – term cmpliance•Short – term learning•Low flexibility•Dissatisfaction•High turnover•Long – term rebellion•Low innovation•Comliance
VISIONARY HERO•High performance•Enthusiasm•Long – term commitment•Emotional involvment•Difficulties in leader’s absence caused by dependence or turnover if leader leaves•Problems if the leader’s vision in incorrect or unethical
TRANSACTOR•Stable good performance•Satisfaction with pay•Low turnover•Low flexibility•Calculative, self serving perspective•Compliance
SUPERLEADER•High long – term performance•Short – term confusion/ frustation•High follower self – confidence•High follower development•Very high flexibility•High innovation•Ability the work in absence of leader•Teamwork
POWER - KEKUASAAN
• Power adalah kemampuan (ability) untuk menjadikan orang lain untuk mau melaksanakan sesuatu
• Kekuasaan adalah potensi pengaruh dari pemimpin yang merupakan sumber yang memungkinkan seorang pemimpin mendapatkan hak untuk mengajak atau mempengaruhi orang
KEKUASAAN
KEKUASAAN BAWAHAN
(kekuasaan yg dimiliki bawahan yg dapat mempengaruhi atasan dalam menentukan kebijaksanaannya)
KEKUASAAN ATASAN
(kekuasaan yg dimiliki seorang pemimpin untuk mempengaruhi bawahan)
3 Sumber Kekuasaan Bawahan (James A. Lee)
• Collective Power• Legal Power• Affluence Power
Pimpinan
Kekuasaan
Perilaku Bawahan
•Format•Dipaksa •Hadiah•Keteladanan•keahlian
Kolektif
Legal
Affluence
Amitae EtizioneTerdapat 2 macam kekuasaan :• Position Power• Personal Power
French & RavenTerdapat 5 macam kekuasaan:• Coercive Power (kekusaaan paksaan)• Expert Power (kekuasaan keahlian)• Legitimate Power (kekuasaan legitimasi)• Referent Power (kekuasaan referensi)• Reward Power (kekuasaan penghargaan) Kekuasaan ke-6 ditambahkan oleh Raven & Kruglanski• Information Power (kekuasaan Informasi)Kekuasaan ke-7 ditambahkan oleh Hersey & Goldsmith• Connection Power (kekuasaan hubungan)
MANAGEMEN KONFLIK
Robin (1991)
konflik sebagai : “a process in wich an effort is purposely made by A to offset the efforts of B by some form of blocking that will result in frustating B in attaining his or her goals or furthering his or her interest”
Albanese (1981)
“perceived condition that exist between parties (individuals. Group, etc) in wich one or more of the parties percieve (a) goal incompability and (b) some opportunity for interfening with the goal of accomplishment of others”
Jenis Konflik :
1. Konflik intra individu
2. Konflik antar individu
3. Konflik antar kelompok
4. Konflik organisasi
MANAGEMEN KONFLIK
Sebab-Sebab Konflik:
1. Interdependence
2. Perbedaan tujuan
3. Perbedaan persepsi
Proses Konflik:
1. Latent conflict
2. Perceived conflict
3. Felt conflict
4. Manifest conflict
5. Conflict resolution
6. Conflict aftermath
Strategi Mnagemen Konflik:
1. Kompetisi
2. Kolaborasi
3. Penginderaan
4. Akomodasi
5. Kompromi
MANAGEMENT STRESS
Fisiologis Stress Psikologis
• Subjective effects• Behavioral effects• Cognitive effects• Physiological effects• Organizational effects
MANAGEMENT STRESS
Sumber-Sumber Stress (Cooper & Marshall, 1978):• Factors intrinsic to the job • Role in the organization• Relations within the orgaization • Carrer development• Organizational structure and climate• Organizational interface with outside• Factor intrinsic to individual
MANAGEMENT STRESS
(Brief et al dalam Ivancevich & Matteson, 1980)Menyebutkan bahwa faktor-faktor organizatioanal yang menjadi sumber yg mempengaruhi stress adalah:
1. Role ambiguity and role conflict (kekaburan peran dan konflik peran)
2. Work overload (kelebihan beban kerja)3. Responsibility for people (tanggung jawab atas orang lain)4. Carrer development (perkembangan karier)5. Lack of group cohesiveness (kurangnya kohesi kelompok)6. Inadequade group support (dukungan kelompok yang tidak
memadai)7. Organizational structure and climate (struktur dan iklim
organisasi)8. Organizational territory (wilayah dalam organisasi)9. Task characteristic (kerakteristik tugas)10. Leadership influence (pengaruh kepemimpinan)
TERIMA KASIH