latihan soal rekonsiliasi fiskal

6
LATIHAN SOAL REKONSILIASI FISKAL PT. A merupakan perusahaan yang bergerak di bidang wholesaling dan retailing bagi segmen konsumen bisnis maupun segmen konsumen akhir. PT. A merupakan perusahaan yang 45% sahamnya dimiliki oleh publik dan diperdagangkan di bursa efek di Indonesia. Perusahaan melaksanakan pembukuan terkait kegiatan akuntansinya. Berikut merupakan data yang diperoleh atas laporan keuangan PT. A di tahun 2012. Penjualan bruto Biay

Upload: gung-de-p-w

Post on 05-Dec-2015

166 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

Breevet, latihan

TRANSCRIPT

Page 1: Latihan Soal Rekonsiliasi Fiskal

LATIHAN SOAL REKONSILIASI FISKAL

PT. A merupakan perusahaan yang bergerak di bidang wholesaling dan retailing bagi segmen konsumen bisnis maupun segmen konsumen akhir. PT. A merupakan perusahaan yang 45% sahamnya dimiliki oleh publik dan diperdagangkan di bursa efek di Indonesia. Perusahaan melaksanakan pembukuan terkait kegiatan akuntansinya. Berikut merupakan data yang diperoleh atas laporan keuangan PT. A di tahun 2012.

Nominal AkuntansiPenjualan bruto

Biaya umum dan administrasi (G&A)Gaji dan bonus pegawai teta

Page 2: Latihan Soal Rekonsiliasi Fiskal

Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan PT. A

a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas jumlah tercantum, terdapat nilai pendapatan sebesar Rp 650.000.000,00 atas penjualan merchandise Olimpiade 2012 yang diharapkan hanya akan terjadi di tahun penyelenggaraan event olahraga tersebut.

b. Retur dan diskon penjualan dicatat ketika serah terima barang telah dilakukan.

c. Persediaan barang dagangan dicatat dengan metode FIFO.

d. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp 1.300.000.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan sisanya dalam bentuk bonus tahunan.

e. Atas tunjangan pajak penghasilan, Rp 32.500.000,00 diberikan bagi pegawai dengan level supervisor, sedangkan sisanya diberikan bagi pegawai dengan level manajer dan direktur.

f. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp 175.000.000,00 diberikan sebagai tunjangan cuti pengganti gaji bulanan.

g. Atas biaya promosi dan iklan, 25% di antaranya diwujudkan melalui sampling produk secara cuma – cuma kepada konsumen akhir.

h. Atas biaya jamuan makan, Rp 180.000.000 telah dilengkapi daftar nominatif penerima secara lengkap.

Pendapatan non operasiDividen dari PT. Negar

Page 3: Latihan Soal Rekonsiliasi Fiskal

i. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp 334.250.000,00 untuk biaya air dan listrik. Seperempat dari biaya telepon dianggarkan dalam bentuk penyediaan pulsa bagi Direktur Pemasaran, seperempat lain dianggarkan atas pembelian perangkat PDA baru bagi salesperson.

j. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan dengan metode garis lurus atas:

a. Telepon genggam direktur, dibeli tahun 2011 dengan nilai tercatat Rp 25.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.

b. Smartphone bagi salesperson yang berdinas di luar lapangan, dibeli tahun 2009 dan disusutkan selama 4 tahun dan sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.

c. PDA baru bagi salesperson yang dibeli di akhir Juni tahun 2012, disusutkan dengan masa manfaat 2 tahun, dan sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.

k. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang pemasaran, separuh di antaranya dialokasikan bagi Direktur Pemasaran.

l. Atas honorarium dan komisi pegawai tidak tetap, termasuk pembayaran senilai Rp 786.542.000,00 kepada mantan pegawai yang masih dimanfaatkan jasanya secara lepas.

m. Atas biaya sewa kantor, meliputi pembayaran bagi kurun 30 bulan dan dibayarkan di bulan Januari 2012.

n. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan metode garis lurus atas: a. Gedung pabrik lama dengan nilai kapitalisasi awal Rp 13.850.000.000,00 yang

diperoleh tahun 1990 dan disusutkan dengan masa manfaat 25 tahun. b. Kendaraan niaga bagi keperluan distribusi dengan nilai kapitalisasi awal Rp

6.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2008 dan disusutkan dengan masa manfaat 10 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.

c. Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi awal Rp 2.400.000.000,00 yang diperoleh akhir September 2012 dan disusutkan dengan masa manfaat 6 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.

o. Atas royalti, merupakan pembayaran bagi suatu perusahaan di luar negeri. Di dalamnya termasuk beban PPh 26 yang ditanggung PT. Arkeikum.

p. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 3.763.480.000,00 telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak, namun Rp 500.000.000,00 di antara jumlah terlapor tersebut belum didaftarkan ke BUPLN.

q. Atas biaya pemeliharaan kendaraan, Rp 10.000.000,00 merupakan biaya pemasangan sistem keamanan di kendaraan Direktur Utama.

Page 4: Latihan Soal Rekonsiliasi Fiskal

r. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang G&A, 15% di antaranya dialokasikan bagi Direktur Utama.

s. Atas biaya riset, 50% di antaranya ditenderkan dan dilaksanakan di luar Indonesia.

t. Atas dividen PT. N , separuhnya berasal dari laba ditahan. PT. Ar memiliki proporsi kepemilikan 35%.

u. Atas dividen PT. S, seluruhnya diberikan dalam bentuk instrumen investasi. PT. A memiliki proporsi kepemilikan 15%.

v. Atas dividen dari Bremen Ag., PT. Arkeikum telah mencatatnya secara netto terhadap pajak di luar negeri dengan tarif 30%.

w. Bunga sebesar 8% p.a. atas deposito PT. A dibayarkan di akhir tahun. Pokok deposito bernilai tetap sepanjang tahun.

x. Bunga pinjaman sebesar 12% p.a. dibayarkan di akhir tahun, dengan nilai pokok pinjaman bernilai tetap sepanjang tahun.

y. Sumbangan diberikan untuk pembangunan panti asuhan rubuh di sekitar perusahaan dan pengadaan sarana bermain di dalamnya.

z. Biaya lain – lain tidak memenuhi ketentuan perpajakan sebagai deductible expense.

aa. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi: a. PPh 22 atas impor dengan DPP PPN Rp 21.750.000.000,00. Perusahaan telah

memiliki API atas impor tersebut. b. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp 631.250.000,00. c. Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp 855.750.000,00. d. STP PPh 25 sebesar Rp 451.500.000,00 termasuk denda Rp 35.500.000,00.

Pertanyaan : a. Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas PT. A ? b. Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode berjalan? c. Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan?d. Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya dibayarkan di periode

mendatang?