latihan

Upload: ankga-vinsent-nutea

Post on 11-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kata Pengantar

Kemajuan teknologi sudah sedemikian pesatnya menyebabkan tuntutan tinggi pada dunia usaha dan industri. Lulusan pendidikan SMK semakin dituntut untuk menjadi tenaga profesional yang mempunyai kompetisi memadai. Untuk itu metode pembelajaran di pendidikan tinggi harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi dan sesuai dengan kondisi rill di dunia industri.Modul ini untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang nantinya sebagai perbandingan dalam penelitian yang berjudul Penerapan Media Video Tutorial Unuk Meningkatkan Prestasi siswa kelas 2 Pada Mata Pelajaran AutoCad 2D di SMK PIRI Yogyakarta. Diharapkan modul ini dapat menjadi pilihan atau acuan dalam memilih metode pembelajaran bagi siswa dan guru dalam melaksanakan pembelajaran di SMK PIRI 1 Yogyakarta, yang hasil akhirnya adalah meningkatkan kompetisi menggambar CAD ( Computer Aided Drafting/Design).Disadari sepenuhnya bahwa modul ini masih belum sempurna, Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan bagi penyempurnaanya. Ucapan trimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini dan semoga bermanfaat

Yogyakarta, Agustus 2014

Angga Prabowo

BAB IPENDAHULUANA. DESKRIPSI MODULModul berjudul menggambar autoCad 2D ini berisi tentang cara menggambar teknik berbantuan komputer. penggunaan teknologi khususnya komputer secara tepat dan benar sangatlah penting, pemberian materi CAD adalah upaya dalam memaksimalkan penggunaan komputer sebagai sarana dalam merancang atau mendesain komponen mesin. Untuk dapat menggambar komponen mesin secara mahir diperlukan kemampuan kognitif dan latihan berkelanjutan.Modul ini berisi 5 (lima) kegiatan belajar, yang mencakup : memulai AutoCad, membuat gambar konstruksi, membuat gambar bubut bertingkat, membuat gambar potongan.B. PRASYARAT Untuk dapat mengikuti kegiatan belajar dalam modul ini siswa harus sudah lulus dalam matapelajaran menggambar teknik.C. Petunjuk penggunaan1. Petunjuk bagi siswaSiswa diharapkan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:a. Pelajari secara baik dan cremati uraian teori yang disampaikan dalam kegiatan belajar mengajar, bilamana merasa kurang dapat mencari refrensi lain atau bertanya pada guru pendamping.b. Jawab pertayaan tes formatif yang ada kemudian konsultasikan dengan guru, apabila telah menguasai maka dilanjutkan ke tahapan selanjutnyan sesuai perintah pada lmbar krja.c. Melakukan kegiatan praktek sesuai dengan persiapan hingga selsainya proses mnggambar kemudian melaporkan hasil paktek untuk mndapatkan pnilaian dari guru.2. Ptunjuk bagi gurua. Mmbantu siswa dalam mrncanakan pross blajarb. Mmbimbing siswa mlalui tugas-tugas platihan yang di jlaskan dalam tahap blajarc. Mngorganisasikan kgiatan klompok bila diprlukand. Mlaksanakan pnilaiane. Mnjlaskan kpada siswa tntang sikap pngtahuan dan ktrampilan dari suatu komptnsi, yang prlu dibnahi dan mrundingkan rncana pmblajaran slanjutnyaD. TUJUAN AKHIR1. Siswa mampu mnggunakan printah dasar AutoCAD 2D scara tpat, cpat dan sistmatis.2. Siswa mampu mmprsntasikan gambar tknik msin yang dibuat dngan AutoCAD, baik brupa printout maupun display di layar monitor.

BAB IIPEMBELAJARANA. RENCANA BELAJAR SISWAKompetensi: Memulai AutoCad, membuat gambar konstruksi, membuat gambar bubut bertingkat, membuat gambar potongan.Kompetensi dasar Mengenal sistem operasi AutoCADTempatAlasanTanda

Jenis kegiatanTanggalWaktutangan

belajarperubahan

guru

Memulai AutoCADLab. Komp

Membuat gambarLab. Komp

konstruksi geometrik

Membuat gambarLab. Komp

komponen mesin

Editing gambarLab. Komp

Penunjukkan ukuranLab. Komp

Mencetak gambarLab. Komp

Membuat gambar untuk presentasi AutoCAD

B. KEGIATAN BELAJAR I1. Kegiatan Belajar 1: Memulai AutoCADTujuan Pembelajaran: a. Setelah selesai pembelajaran diharapkan siswa memahami sistem kordinatb. Setelah selesai pembelajaran diharapkan siswa mampu membuka file dan menyimpan file dalam softwere AutoCADc. Setelah selesai pembelajaran diharapkan siswa mampu menyiapkan bidang gambar .

2. Uraian Materia. Pengenalan bidang gambarUntuk memulai bekerja dengan AutoCAD, harus dipahami dahulu daerah kerja dan indikator-indikator yang ada pada layar.

Command Prompt

Terletak pada bagian bawah layar kerja AutoCAD. Fungsinya untuk memasukkan perintah lewat keyboard. Perintah yang dimasukkan akan diterima apabila command prompt pada keadaan command: Menu Pull-Down

Bila mouse digerakkan ke bagian atas layar maka akan muncul deretan perintah utama. Apabila dipilih pada icon tertentu maka akan ditampilkan icon-con menu utama ke bawah (pull-down) yang sekelompok dengan perintah utama tersebut. Toolbars

Input perintah dapat dilakukan melalui toolbar selain command prompt dan pull-down menu. Toolbar yang umum tersedia antara lain.i. Standar Toolbar

Toolbar ini berisikan perintah-perintah fungsi windows dan perintah-perintah yang biasa digunakan dalam AutoCAD. ii. Object Properties

Berisikan indikator layer, kontrol layer dan Display garis serta properties. iii. Floating Toolbar

Toolbar yang tersembunyi di dalam toolbar lain dari icon mempunyai tanda segi tiga kecil di pojok kiri bawah. Toolbar tersebut mempunyai perintah dasar yang sama seperti circle, polygon, copy, dsb. Status Bar

Bagian bawah dari layar ini adalah menampilkan display:

a.Koordinat: Untuk mengatur ON/OFF dengan Ctrl D atau F6

b.Ortho: Untuk mengatur ON/OFF dengan F8

c.Grid: Untuk mengatur ON/OFF dengan F7

d.Snap: Untuk mengatur ON/OFF dengan F9

1) Title Bar

Bagian paling atas dari layar, menunjukkan aplikasi windows dan nama program atau file yang sedang dijalankan.

b. Sistem KordinatSistem koordinat yang dipakai oleh AutoCAD adalah WCS ( World Coordinat Sistem ), yaitu system koordinat dengan sumbu X, Y dan Z di mana masing-masing sumbu koordinat tersebut berpotongan di titik (0,0) atau titik origin. Sedangkan arah positif dari masing-masing sumbu tersebut dinyatakan oleh arah anak panah.

Adapun sistem koordinat yang terdapat dalam AutoCAD ada tiga macam :

1. Koordinat Kartesius/Cartesian, yaitu sistem koordinat yang menunjukkan posisi suatu titik. Adapun format koordinat kartesius adalah (X,Y) (X,Y,Z).

2. Koordinat Polar, yaitu sistem koordinat yang digunakan untuk menunjukkan suatu jarak dengan sudut tertentu dari titik terakhir. Adapun format dari koordinat polar adalah @ jarak < sudut.

3. Koordinat relatif, yaitu sistem koordinat yang digunakan untuk menunjukkan jarak relatif dari titik terakhir ke arah X,Y atau X,Y,Z. Adapun format penulisannya adalah @ panjang, lebar, tinggi.

c. Sistem PerputaranSistem perputaran sudut yang digunakan dalam penggambaran AutoCAD untuk gambar dua dimensi adalah sistem perputaran yang berlawanan dengan - jarum jam atau CCW (Counter Clock Wise). Adapun perputaran tersebut melewati sudut-sudut istimewa sebagai berikut :

d. Pengaturan Bidang GambarUntuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam proses pengaturan tersebut adalah :i. Pengaturan Batas Bidang Gambar

Pengaturan batas bidang gambar ( Drawing Limits ) mutlak perlu dilakukan apabila objek yang akan digambar lebih besar dari betas limit standard.

ii. Pengaturan Units

Pengaturan ini berfungsi untuk menentukan system units atau system satuan yang akan digunakan dalam menggambar. Dalam kotak dialog drawing units tersebut juga ada Precision yang berfungsi untuk mengatur presisi gambar atau tingkat ketelitian.

iii. Pengaturan Snap dan Grid

Fungsi pengaturan Snap dan Grid adalah untuk membuat gambar yang presisi. Pengaturan ini bisa dilakukan melalui kotak dialog Drafting Setting, di mana grid merupakan satuan yang dipergunakan pada saat menggambar, sedangkan snap berfungsi untuk membuat gambar selalu lurus, baik horizontal maupun vertical.

e. Perintah MenggambarUntuk melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintah gambar bisa diambil melalui beberapa cara, yaitu dari Menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar ) Adapun perintah gambar tersebut meliputi :I. Draw

1) LINE

Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.

2) RAY

Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan - panjang tidak terbatas.

3) CONSTRUCTION LINE

Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas.

4) MULTILINE

Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala ( jarak antar garis ) maupun jenis garisnya.

5) POLYLINE

Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal - maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline, dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.

6) POLYGON Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 107) RECTANGLE

Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal. Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran. 8) ARC

Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis - lengkung.

9) CIRCLE

Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat yang tertutup.

10) DONUT

Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam ( Inside diameter ) serta diameter luar ( Outside diameter ).

11) SPLINE

Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.

12) ELLIPSE

Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva ( obyek tertutup yang melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor dan sumbu minor.

13) POINT

Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan. II.

f. Menyimpan Gambar1. Program CAD dapat dibuka dengan beberapa cara :a. Dari menu STARTAll program AutoDesk AutoCAD klik b. Dari Desktop pilih icon AutoCAD klik 2xc. Dari Window Explorer drive C : program Files Autodesk AutoCAD klik 2xDiantara pilihan diatas yg paling mudah adalah poin (b), sebab ketika instalasi AutoCAD biasanya akan memunculkan icon Auto CAD di layar dekstop.2. Sama seperti menyimpan file lainnya, menyimpan file autocad tidak berbeda dengan menyimpan file lainnya. Format file ber extention (berakhiran).dwg.Dari menu AutoCAD pilih File Save (ctrl + S) . pada kotak dialog, perlu dicermati kolom berikut :(a) Save in : isilah tempat untuk menyimpan file(b) File name : isikan nama file, tidak perlu menambah .dwg sebab file secara otomatis akan berekstensi. Dwg, contoh : latihan 1.dwg(c) Format file : biarkan saja.

C. Kegiatan Belajar II: Menggambar konstruksi geometrisTujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengaplikasikan perintah dasar menggambar dan mempunyai pengetahuan tentang konstruksi geometrik dengan menggunakan AutoCAD.1. Materi : Gambar Konstruksi geometrik dengan perintah Line dan Arc

a) Buka softwere AutoCAD pada komputer, pilih AutoCAD classic.b) Tentukan batas kertas dengan panjang 297 mm dan lebar 210 mm dengan cara : Command : LimitsSpecify lower left corner or [ON/OFF] : EnterSpecify upper right corner : 297,210 Enterc) Dekatkan semua bidang gambar dengan cara :Command : Z Enter[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] : A Enter d) Atur snap mode dan grid, snap mode berfungsi untuk pergerakan kursor dan grid adalah titik-titik bantu gambar. Mengaturnya adalah dengan cara Klik kanan icon snap yang terletak pada pojok kiri bawah. Atur sesuai dengan gambar di samping ini .

e)

Modul 1Menggambar Bubut Bertingkat

A. Tujuan Instruksional UmumSetelah selesai mempelajari modul ini, siswa diharapkan mengerti pengertian line,circle,chamfer,fillet,mirror,Linetype,Linear dan fungsi perintah radius dalam membentuk gambar dua dimensi.B. Tujuan Instruksional Khusus1. Menggambar bentuk dasar bubut bertingkat dua dimensi.2. Menggambar bentuk pandangan atas.3. Memberikan ukuran dengan tool pada dimension.C. Contoh Gambar1. Menggambar bubut bertingkat dua dimensi sesuai ukuran berikut.

D. Langkah Kerja1. Buka softwere AutoCAD pada komputer, pilih AutoCAD classic.2. Tentukan batas kertas dengan panjang 297 mm dan lebar 210 mm dengan cara :Command : LimitsSpecify lower left corner or [ON/OFF] : EnterSpecify upper right corner : 297,210 Enter3. Dekatkan semua bidang gambar dengan cara :Command : Z Enter[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] : A Enter

Atur snap mode dan grid, snap mode berfungsi untuk pergerakan kursor dan grid adalah titik-titik bantu gambar. Mengaturnya adalah dengan cara Klik kanan icon snap yang terletak pada pojok kiri bawah. Atur sesuai dengan gambar di samping ini .

5. Atur Garis etiket dengan caraa. Buka file New SheetSets

b. Klik Manufacturing Matric

c. Maka akan muncul garis etiket, untuk mengedit teks bisa dengan dua cara, cara pertama dengan mengeklik dua kali pada teks yang akan di edit, cara dua adalah dengan mengexplode terlebih dahulu gambar etiket lalu edit dengan dobel klik pada bagian gambar yang akan di edit

6. Gambarkan bentuk setengah gambar bubut bertingkat.Command : LineFrom point : 50,100Polar : 30 < 90 EnterPolar : 50 < 0 EnterPolar : 5 < 270 EnterPolar : 30 < 0 EnterPolar : 10 < 270 EnterPolar : 20 < 0 EnterPolar : 5 < 270 EnterPolar : 10 < 0 EnterPolar : 110 < 180 EnterPutuskan garis dengan cara Enter atau Esc (Escape), sehingga gambar akan tebentuk seperti :

7. Command : fillet lalu enter atau klik pada icon fillet Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R EnterSpecify fillet radius : 10 EnterPilih objek pertama dan objek kedua 8. Command : chamfer lalu enter atau klik pada icon chamferSelect first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: D EnterSpecify first chamfer distance : 5 EnterSpecify second chamfer distance : 5 EnterPilih objek pertama dan kedua

9. Tarik garis hubung dengan menggunakan perintah line dengan cara tarik garis A ke B sesuai dengan gambar di bawah ini.

10. Selanjutnya adalah dengan menggandakan menggunakan mirror, dengan cara.Klik icon mirror pada toolbar lalu enterSelanjutnya klik pada titik pertama yang akan direfleksikan dan titik kedua lalu enter, seperti gambar di bawah ini.

11. Langkah selanjutnya adalah dengan membbuat radius dengan menggunakan tool circle, dengan langkah seperti berikut.Klik icon circle lalu pilih titik pusat seperti pada gambar di bawah ini

Potong garis dengan menggunakan tool trim dengan langkah seperti berikut.Pilih icon trimLalu pilih pembatasnya kemudian enter, maka gambar akan menjadi seperti berikut.

12. Tarik garis sumbu untuk membuat pandangan atas dan buat garis vertikal, titik pertemuan tersebut digunakan untuk titik pusat.

13. Buat lingkaran sesuai dengan diameter yang ada di gambar kerja, maka gambar akan terbentuk sebagai berikut.

14. Ubah garis sumbu dengan menggunakan garis strip titik strip dengan cara.Blok garis sumbu yang akan diubahklik pada linetype control kemudian pilih other

Pilih load lalu pilih garis sumbu (strip titik strip) lalu OK

15. Langkah selanjutnya adalah memberikan ukuran. Pilih dimension linear lalu klik titik awal dan titik akhir.

16. Untuk pemberian ukuran radius dan diameter dengan caraa. Pilih dimension Radius Pilih objek radiusb. Pilih dimensuon Diameter- Pilih objek diameter

17. Memberikan ketebalan garis dengan perbandingan garis tebal 1,0 mm, garis sedang 0,7 mm dan garis tipis 0,5 mma. Select bagian gambar, pilih linewight control kemudian pilih ukuran 1,0 mm untuk garis gambar.

b. Setting ketebalan garis ukur dengan cara langkah.Format - Dimension styele - Modifiy atur ketebalan garis ukur 0,5 mm.

E. Gambar kerja.Kerjakan gambar sesuai dengan ukuran pada gambar kerja, Ukuran di ukur dengan mistar atau penggaris.