latar · web viewsaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai...

32
Rencana Penelitian Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah O L E H : AHMAD SAHWAN SORENGGANE I D : 80494583 1

Upload: dotu

Post on 28-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Rencana PenelitianKawasan Konservasi Laut Daerah

Lombok Tengah

O L E H : AHMAD SAHWAN SORENGGANE

I D : 80494583

1

Page 2: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Latar Belakang

Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Lombok Tengah Kabupaten Lombok Tengah Peovinsi Nusa Tenggara Barat terbentuk berdasarkan Peraturan Bupati No. 2 Tahun 2011. Pembentukan Kawasan tersebut didasarkan pada hasil observasi yang dilkukan pada tahun 2008 oleh tim dari KKP dan DKP Lombok Tengah. Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah memiliki luas 79.972,396 ha yang meliputi tiga desa yakni desa Mertak, Sereneng dan desa Sengkol, ketiga desa tersebut memiliki jumlah penduduk sebanyak 5162 jiwa dan 1583 kepala keluarga. Pokus kegiatan penelitian saya yakni mengukur sejauh mana tutupan karang setelah kegiatan kampanye berlangsung selama dua tahun di Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah. Apakah tutupan karangnya meningkat,menurun atau sama. Target yang diingin dicapai yakni (target conservasi) tutupan terumbu karang sama seperti data pada tahun 2012. Penelitian ini akan menggunakan methode LIT (Line Intercep Trancek).

Dasar penelitian tersebut yakni sesuai dengan kebijakan lembaga yang sangat fokos pada kegiatan konservasi dikawasan tersebut dimana dalam Peraturan Bupati tersebut sudah mengatur tentang zonasi diharapkan fungsinya nanti sebagai tempat pemijahan ikan sehingga dapat mensuplai larva ikan ke zona yang merupakan wilayah pemanfaatan bagi masyarakat. Kawasan tersebut tempat bermunculnya benih-benih udang lobster secara alami yang ditangkap dan dibudidaya oleh masyarakat sebagai sumber mata pencahariannya. Ketika kegiatan penangkapan tersebut akan berlangsung terus menerus tanpa ada aturan yang mengatur tentang tata cara dan lokasi penangkapan benih udang lobster dihawatirkan akan terjadi kepunahan terhadap sepecies tersebut. Perlindungan terhadap terumbu karang sebagai salah satu habitat dari udang lobster, adanya kegiatan-kegiatan penangkapan udang lobster dengan menggunakan alat-alat seperti kompresor dan bahan lainnya yang dilarang disamping itu daerah tersebut merupakan tempat wisata karena kindahan alamnya. Dengan demikian Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah bersama RARE akan melakukan penelitian untuk mengetahui sikap, pengetahuan dan komonikasi interpersonal di dalam kehidupan masyarakat. Perencanaan Penelitian ini dilakukan sebagai dasar pengambilan data dasar yang dapat membantu untuk melakukan segmentasi khalayak sasaran yang akan dijadikan acuan dalam kampanye.

Rencana penelitian pra-kampanye ini direncanakan akan belangsung selama enam (6) bulan yang mulai bulan Agustus 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Sedangkan target dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mendapatkan baseline data kualitatif dan data kuantitatif dari khalayak sasaran di KKLD Lombok Tengah yang mencakup dari tiga desa yakni desa Mertak, Sereneng dan desa Sengkol. Baseline data tersebut yang akan digunakan untuk menentukan social marketing pada saat kampanye berlangsung. Disamping itu juga penelitian ini untuk mengukur tingkat pengetahuan, perilaku dari sasaran target ditiga desa di KKLD Lombok Tengah.

Kegiatan pra-kampanye ini menurut rencana akan melibatkan stakeholder baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, baik yang berkepentingan langsung maupun tidak langsung, baik perorangan (individu), organisasi/lembaga pemerintah atau sewasta. Individu atau lembaga yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap rencana kampanye. Stakeholder-stakeholder tersebut yakni :

2

Page 3: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

- DKP Lombok Tengah - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan- Kantor Lingkungan Hidup- Camat Pujut- Tiga Kepala Desa (Mertak,Sereneng dan Sengkol)- Pelaku pariwisata- Tokoh Masyarakat - Tokoh Agama - Kepala Kampung - Tokoh pemuda- Ibu-ibu PKK didesa- Penyuluh Perikanan setempat- Media local- Tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh lainnya.

Penelitian Pra-Kampanye ini akan dilaksanakan di Dusun Bumbang desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yang merupakan wilayah Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah. Wilayah tersebut merupakan side yang merupakan daerah konservasi untuk sepesies udang lobster. Lokasi tersebut merupakan salah satu tempat yang mempunyai kesehatan karang keras yang tinggi yakni mencapai 54,20% (hasil monitoring tahun 2008). Disamping itu lokasi tersebut merupakan tempat munculnya penyu sisik maupun penyu hijau.Penelitian pra-kampanye ini akan dilaksanakan dengan menggunakan methode penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Untuk mendapatkan data-data tersebut maka Manajer Kampanye akan menggunakan enumerator yang sudah dilatih yang akan melakukan kegiatan pengambilan data kuantitatif dikhalayak target. Sedangkan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Surve-Pro yang sudah di programkan di computer sehingga akan memudahkan manajer kampanye dalam mengolah data yang dihasilkan.

Cakupan Geografis

Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah termasuk dalam wilayah yang terletak di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok,yang terletak di sebelah selatan pulau Lombok sedangkan kawasan tersebut memiliki tiga desa yakni desa Mertak, Sereneng, dan desa Sengkol dengan jumlah penduduk yang berprofesi sebagai nelayan sejumlah 5162 jiwa. Jarak tempuh dari kawaan tersebut kekota kecamatan kurang lebih sepanjang 12 km,sedangkan jarak tempuh ke kota kabupaten yakni kurang lebih 20 km. Secara umum penduduk diketiga wilayah tersebut menganut agama islam,mata pencahariannya disamping sebagai nelayan juga sebagai petani,peternak dan pembudidaya ikan ada juga sebagai pelaku pariwisata. Pola pengambilan keputusan masih menganut sistim musyawarah dan mufakat dengan mempertimbangkan ketokohan seseorang dalam strata yang ada dimasyarakat. Secara umum masyarakat di pulau Lombok adalah suku sasak termasuk masyarakat yang ada di KKLD Lombok Tengah. Keadaan infrastruktur yang menuju kawasan tersebut masih sangat sederhana, pada musim penghujan kawasan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sehingga satu-satunya jalan menuju lokasi tersebut yakni melalui transportasi laut.

3

Page 4: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Batas - batas wilayah KKLD Lombok Tengah yakni :

Sebelah Utara : Desa Segala Anyar Sebelah Timur : Teluk Ekas Sebelah Selatan : Samudra Indonesia Sebelah Barat : Desa Kuta

Metodologi

Penelitian menurut rencana akan berlangsung selama enam (6) bulan, sedangkan method yang akan digunakan yakni menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan menggembangkan 11 pertanyaan. Penelitian kualitatif dilakukan melalui observasi langsung kekhalayak target yakni nelayan yang berada di tiga desa tersebut dengan melihat siklus kegiatan dari masyarakat setempat, wawancara mendalam, Focus Group Disscuson (FGD). Inti dari penelitian kualitatif yakni apa yang mereka laukukan dan pikirkan, dan paling penting mengapa mereka berperilaku seperti itu. Jika Manajer Kampanye merasa yakin terhadap khalayak sasaran maka Manajer Kampanye dapat mengambil keputusan tentang segmentasi khalayak,desain program,penyingkiran halangan,pertukaran manfaat,seleksi media dan penciptaan pesan, daftar pertanyaan kualitatif seperti terlampir dalam table 1. Hasil pertanyaan kunci dalam penelitian kualitatif yang akan dijadikan dasar untuk melakukan penelitian kuantitatif.

4

Page 5: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Tabel 1. Daftar pertanyaan

NoPertanyaan Penelitian

Umum

Tipe Pengumpulan Data Target penyelesaian Keputusan kampanye yang

dipengaruhi

1 Mengapa khalayak sasaran melakukan prilaku mereka saat ini?

Kualitatif :wawancara mendalam Mdan/atau diskusi kelompok terarah

Pra kulian pase perencanaan

- Segementasi khalak- Bauran pemasaran- Ringkasan kreatif

2 Apakah ada lebih dari satu khalayak sasaran yang perlu mengubah prilaku mereka saat ini?

Kualitatif :wawancara mendalam dan/atau diskusi kelompok terarah

Pase perencanaan - Pembuatan pertanyaan survey kuantitatif

- Segmentasi khalayak- Bauran pemasaran

3 Apakah ada khalayak yang memiliki pengaruh besar pada khalayak sasaran utama anda (misalnya para pemengaruh kunci)?

Kualitatif :wawancara mendalam dan/atau diskusi kelompok terarah

Pase perencanaan - Menentukan individu sasaran untuk penjangkauan dan dukungan

- Segmentasi khalayak- Mobilisasai masyarakat- Promosi

4 Apa yang dianggap sebagai halangan oleh khalayak sasaran anda untuk memulai prilaku yang baru?

Kualitatif :wawancara mendalam dan/atau diskusi kelompok terarah

Pase perencanaan - Definisi pertukaran manfaat

- Harga- Survei KAP yang telah

disempurnakan- Pengembangan pesan

5 Apa yang dianggap sebagai manfaat oleh khalayak sasaran anda untuk melaksanakan prilaku yang baru?

Kualitatif :wawancara mendalam dan/atau diskusi kelompok terarah

Pase perencanaan - Definisi pertukaran manfaat

- Harga- Servey KAP yang telah

disempurnakan- Pengembangan pesan

6 Sumber informasi mana

Kualitatif :wawancara mendalam

Pase perencanaan - Promosi- Penempatan

5

Page 6: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

yang dicari oleh khlayak sasaran mengenai prilaku sasaran?

dan/atau diskusi kelompok terarah

-

7 Siapa yang dipercaya oleh khalayak sasaran sebagai sumber informasi?

Kualitatif :wawancara mendalam dan/atau diskusi kelompok terarah

Ppase perencanaan - Promosi- Penempatan- Pengembangan pesan

8 Bagaimana status pengetahuan, sikap dan praktek (serta tahap perubahan prilaku) bagi para khalayak sasaran saat ini dan perubahan yang telah terjadi sebagai tanggapan terhadap kampaye pride?

Kuantitatif :Survei KAP

Survey pra/paska Kampanye

- Pengembangan materi- Penilaian Awal

9 Apa bukti yang kita miliki bahwa penyingkiran halangan berhasil?

Kuantitatif. Fase implementasi hingga akhir kampanye

- Rekaman keefektifan penyingkiran halangan

- Penilaian dampak

10 Bukti apa yang kita miliki bahwa khalayak sasaran mengadopsi prilaku baru?

Kuantitatif Monitoring pemanfaatan sumberdaya

Survey pra/pasca kampanye; bulanan

- Penilaian dampak

11 Apa dampak jangka panjang tujuan pengurangan ancaman dan hasil konservasi?

Kuantitatif :TR – tidak ada nelayan yang menangkap di ‘no-take zone’ atau nelayan tidak menggunakan alat tangkap merusak.CR – monitoring kesehatan karang.

5 tahun selanjutnya - Penilaian dampak terhadap TR/CR

6

Page 7: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Pengumpulan Data Kualitatif

Pengumpulan Data Kualiitatif Studi mengenai nelayan biasa, nelayan yang melakukan penangkapan udang lobster di lokasi Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah yang akan dilakukan di tiga Desayakni desa Mertak, Sereneng, dan desa Sengkol untuk membantu agar lebih memahami apa saja yang mungkin merupakan kebutuhan mereka yang “nyata maupun yang dianggap ada”. Jumlah penduduk ketiga tersebut berjumlah 5162 jiwa dan 1583. Metode penelitian kualitatif ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah yang difokuskan pada khalayak sasaran.

Wawancara MendalamKesesuaian data tyang didapat haruslah melalui proses perencanaan yang baik, dengan demikian pelaksanaan wawancara mendalam ini harus melibatkan orang-orang yang memiliki peranan penting didesa atau wilayah tersebut,baik itu seorang yang sedang menduduki jabatan di formal (pemerintahan, desa, kadus, RT dan sebagainya) atau seorang atau tokoh yang yang tidak memegang yang memegang jabatan non formal. Wawancara mendalamini juga akan melibatkan tokoh yang tidak memegang jabatan baik formal maupun non formal akan tetapi mempunyai pengaruhyang sangat besar dalam struktur social dimasyarakat. Tujuan dari melibatkan tokoh-tokoh dari desa-desa tersebut dalam kegiatan wawancara mendalam yakni untuk mendapatkan informasi, masukan tentang pemahaman dan pandangan masyarakat dari tiga tersebut mengenai konservasi termasuk pemetaan masalah yang ada atau ancaman terhadap kehidupan mereka.

Untuk mendapatkan gambaran tentang stakeholder baik yang mempunyai kepentingan langsung maupun tidak langsung dikawasan tersebut maka dilakukan analisa stakeholder. Analisa ini dimaksudkan agar dapat mengidntifikasikan antara lain : tingkat kepentingannya, kontribusi yang akan dimungkinkan diperoleh terutama kegiatan kampanye pride sudah dimulai.

Hasil wawancara mendalam ini akan tuangkan dalam bentuk tabulasi dari hasil notulen dan rekaman voice recorder.

Tabel langkah-langkah spesifik untuk wawancara mendalam dan perkiraan tanggal selesai

Langkah-langkah penelitian untuk wawancara mendalam Perkiraan waktuObservasi dan kemudian mengunjungi tempat pendaratan perahu. AgustusMengidentifikasi 2-4 individu dalam setiap khalayak/desa yang sesuai untuk diwawancara dan menjadwalkan pertemuan untuk wawancara mendalam

September

Menjadwalkan pertemuan wawancara SeptemberMelaksanakan wawancara di lokasi sasaran target SeptemberMengumpulkan dan menganalisa hasil wawancara mendalam SeptemberMembuat tabulasi data hasil wawancara mendalam OktoberRingkasan hasil wawancara Oktober

7

Page 8: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Sebuah contoh pertanyaan terstruktur dalam wawancara mendalam dapat dilihat dalam Lampiran A. Selain itu saya akan menggunakan wawancara mendalam ini untuk mengidentifikasi 2-3 pemimpin yang terpercaya dalam setiap desa yang juga akan di wawancarai. Sebuah contoh pertanyaan wawancara mendalam untuk para nelayan dapat ditemukan dalam Lampiran B. Tabel 1 menunjukkan langkah-langkah yang spesifik untuk melaksanakan penelitian ini.

Kelompok Terarah

Untuk melaksanakan kelompok terarah Focus Group Discussion (FGD) maka pendekatan yang akan dilakukan yakni dengan mempertimbangkan cerminan dari populasi sasaran, dalam hal gender, pendapat politis.

Nelayan yang memiliki sejarah panjang menangkap ikan di KKLD Lombok Tengah Nelayan yang relative baru dalam hal mencari ikan di KKLD Lombok Tegah Nelayan dari masing-masing dari ketiga desa di KKLD Lombok Tengah.

Setiap diskusi kelompok terarah akan memerlukan waktu 60 – 90 menit, dengan jumlah peserta diskusi kelompok terarah ini sebanyak 12 orang . Kegiatan diskusi kelompok terarah ini akan direncanakan berlangsung sebanyak dua (2) kali didua (2) lokasi yakni Dusun Bumbang desa Merak dan dusun Gerupuk desa Sengkol. Saya akan menjadi moderator setiap kelompok dan akan memastikan bahwa ada pembuat catatan (notulen) yang terampil, sehingga saya dapat memfokuskan diri pada mengarah percakapan. Hasil dari diskusi ini akan berupa rantai hasil dan juga konfirmasi faktor dasar pendorong perilaku.

Untuk contoh mengenai bagaimana diskusi kelompok terarah diorganisir dan diselenggarakan, lihat Lampiran B. Kelompok terarah untuk nelayan. Table 3 memberikan rincian spesifik penjadwalan dan penyelesaian metode-metode ini.

Tabel 3. Langkah-langkah diskusi kelompok Terarah dan Perkiraan Waktunya.

Langkah-langkah penelitian untuk diskusi kelompok terarah Perkiraan waktuRapat kecil antara CM (moderator), PPM,notulen dan supervisor Minggu I September

2012Menyelesaikan pedoman moderator diskusi kelompok, mengidentifikasi dan melatih para moderator

Minggu I Septmbr 2012

Merekrut orang untuk berpartisipasi dalam kelompok terarah Minggu I s/d II September 2012

Mengidentifikasi dan mengkonfirmasi tempat yang sesuai untuk diskusi Minggu I s/ II September 2012

Mengundang dan mengkonfirmasi kehadiran para individu kunci Minggu III September 2012

Menyelengarakan dan menganalisis kelompok terarah dan membuat ringkasan hasil dalam tabel

Minggu III s/d IV September 2012

Menyelesaikan rantai hasil dan sasaranPengumpulan Data Kuantitatif

8

Page 9: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Survey Sosiologis

Setelah menyelenggarakan penelitian kualitatif,kami akan menyelenggarakan penelitian kuantitatif mengenai nelayan dewasa yang tinggal di Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah. Survei pra-kampanye ini akan dilaksanakan dari bulan Oktober – Nopember,sebelum musim penghujan tiba dibulan Desember, dengan besarnya sampel ditentukan berdasarkan persebaran nelayan dalam komonitas dan menggunakan 1) tingkat keyakinan 95%, 2) interval keyakinan 5 %, dan 3) penghitung besar sampel online di http://www.surveisystem.com/sscalc.htm (lihat tabel dibawah). Perkiraan populasi untuk populasi orang dewasa didasarkan pada sensus 2011. Perkiraan populasi untuk nelayan dan pengunjung untuk setiap desa dibuat berdasarkan survey terakhir (2011) data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah.

Tabel dibawah ini adalah ringkasan desain sampling untuk masing-masing khalayak sasaran kami; ukuran sampel yang direkomendasikan untuk populasi nelayan yang berjumlah 5162 jiwa adalah 502 orang dengan tingkat keyakinan 95%, interval keyakinan 5% dengan menggunakan penghitung ukuran sampel.

Tabel 4 . Rancangan sampel

Desa Jumlah populasi orang dewasa (jiwa)

Jumlah Nalayan dewasa

%Total populasi

Jumlah TargetResponden (jiwa)

Mertak 2421 ** 1453 * 436 * 40,64 % * 204 *Sereneng1 645 ** 987 * 296 * 33,27 % * 167 *Sengkol 1096 ** 654 * 198 * 26,10 % * 131 *Total 3098 * 930 * 100 % * 502 *Catatan : * Data hasil estimasi selama Fase Universitas ** Data Reel di Lapangan.

Dengan melihat target responden diatas maka teknik survey yang akan digunakan yakni simple random sampling (pemilihan sampel acak sederhana). Wawancara yang dilakukan yakni dengan terbuka akan tetapi jawabannya setengah terbuka artinya jawaban-jawabannya diberikan pilihan kepada responden. Untuk mencapai desain yang acak dan representative, survey akan diselenggarakan dari rumah ke rumah dengan menggunakan 7 enumerator yang sudah di latih sebelum melaksanakan survey kuantitatif. Masing-masing enumerator akan memperoleh peta wilayah survey sasaran mereka, dan akan menyasar setiap rumah di desa mereka sampai jumlah sampel minimum tercapai. Para pelaksana survey akan mencoba sebaik-baiknya untuk bekerja pada waktu-waktu yang berbeda agar dapat memastikan tingkat respon yang tinggi dan beragam. Tingkat respon akan dicatat untuk setiap survey untuk memahami berapa tingkat penolakan dan apakah khalayaknya spesifika (misalnya semua perempuan). Wilayah sasaran survey akan memiliki satu komponen: nelayan di KKLD Lombok Tengah secara keseluruhan.

Table 5. Table Perencanaan Survey

9

Page 10: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Total jumlah sampel survey 502Waktu bagi enumerator untuk mengerjakan satu survey

30 menit (0,5 jam)

Jumlah jam enumerator bekerja per hari 7,5 jamJumlah survey yang dapat dikerjakan satu enumerator per hari

15 (=7,5/0,5)

Jumlah enumerator yang adaJumlah survey yang dapat dikerjakan per hari oleh jumlah total enumerator

75 (=15x5)

Jumlah hari yang diperlukan untuk mengerjakan survei

7 (502/75)

Jumlah hari tambahan yang diperlukan untuk perjalanan kalau ada

3

Finalisasi kuisioner OktoberRekrutmen enumerator OktoberTanggal-tanggal pelatihan enumerator OktoberPengujian kuisioner dan revisi OktoberPelaksanaan survey KAP Nopember - Desember 2012Memasukkan data DesemberAnalisa Data DesemberPenyusunan Laporan Januari – Pebruari 2013

Tabel 6. Draft sasaran yang berkaitan dengan draft rantai hasil bagi nelayan dan pertanyaan survey yang terkait.

Langkah dalam ToC Draft Sasaran Pertanyaan surveyK 1) Paling lambat bulan Juni 2014

dari X % menjadi y% nelayan desa Mertak,Sereneng dan desa Sengkol mengetahui manfaat zona larang tangkap.

1) Apakah nelayan mengetahui manfaat zona larang tangkap bagi nelayan ?

2) Paling lambat bulan Juni 2014,dari X % menjadi y% masyarakat mengetahui manfaat patrol secara terpadu.

2) Apakah nelayan mengetahui manfaat patroli secra terpadu?

3) Paling lambat bulan Juni 2014 , dari X % menjadi y% nelayan di Desa Mertak,Sereneng dan desa Sengkol mengetahui lokasi zona larang tangkap.

3) Apakah mengetahui perubahan iklim kepada terumbu karang bagi kehidupan masyarakat pesisir

A 1) Paling lambat bulan Juni 2014, dari X % menjadi y% nelayan desa Mertak,Sereneng dan Desa Sengkol mendukung bahwa

Saya akan membacakan serangkaian pernyataan dan meminta anda menyatakan apakah anda Mendukung,

10

Page 11: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

zona larang tangkap bermanfaat bagi mereka

sangat setuju, tidak mendukung, sangat tidak mendukung, atau netral .

1) Zona larang tangkap bermanfaat bagi masyarakat nelayan

2) Paling lambat bulan Juni 2014 dari X % menjadi y% nelayan desa Mertak,Sereneng dan desa Sengkol mendukung untuk melakukan pengawasan secara terpadu

2)Patroli secara terpadu

3) Paling lambat bulan Juni 2014, dari x% menjadi y% nelayan desa Mertak, Sereneng dan desa Sengkol mendukung lokasi zona larang tangkap.

3) Lokasi zona larang tangkap.

IC 1) Paling lambat bulan Juni 2014, dari X % menjadi y% nelayan di desa Mertak,Sereneng dan Desa Sengkol telah berdiskusi antar satu dengan yang lain tentang manfaat Zona larang tangkap.

1) Dalam 6 bulan terakhir apakah anda telah berbicara dengan nelayan yang lain mengenai manfaat Zona larang tangkap.

2) Paling lambat bulan Juni 2014, dari X % menjadi y% nelayan desa Mertak,Sereneng dan desa Sengkol berbicara satu sama lain tentang manfaat pengawasan secara terpadu di KKLD Lombok Tengah

2) Dalam 6 bulan terakhir apakah anda telah berbicara dengan nelayan yang lain mengenai patrol secara terpadu

3) Paling lambat bulan Juni 2014, dari X % menjadi Y% nelayan desa Mertak,Sereneng dan desa Sengkol telah berbicara satu sama lain mengenai lokasi zona larang tangkap di KKLD Lombok Tengah

3) Dalam 6 bulan terakhir apakah anda telah berbicara dengan nelayan yang lain mengenai lokasi zona larang di KKLD Lombok Tengah

BR Pada bulan Mei 2013 semua tanda batas di daerah larang tangkap sudah terpasang.

Tanda batas “no take zone” terpasang

Pada tahun 2014 persetase nelayan di KKLD Lombok Tengah yakni Desa Mertak,Sereneng dan desa Sengkol yang ikut terlibat dalam kegiatan patrol dan pengawasan secara bersama-sama di KKLD Lombok Tengah meningkat dari X% pada tahun 2012 menjadi Y% pada tahun

Nelayan terlibat dalam kegiatan patrol dan pengawasan

11

Page 12: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

2014.

BC

1) Paling lambat bulan Juni 2014,dari X % menjadi Y% nelayan desa Mertak, Sereneng dan desa Sengkol melakukan aktifitas penangkapan udang lobster diluar zona larang tangkap

Tidak ada lagi kegiatan penangkapan udang lobster di daerah larang tangkap di KKLD Lombok Tengah

Pertanyaan tahap-tahap perubahan perilaku

Penyusunan strategi kampanye dan pemasaran social haruslah diketahui tahapan-tahapan dinamika yang terjadi dimasyarakat meliputi :

- Pra-Kontemplasi: Pada tahap awal ini,khalayak sasaran belum ada niat untuk mengubah perilakunya, kecendrungan perilaku mereka menolak dan menyangkal bahwa tidak memiliki masalah dengan dirinya.

- Kontemplasi : Mulai memeikirkan bahwa ada masalah dalam dirinya.- Persiapan : Pada tahap ini khalayak sasaran sedang merencanakan untuk bertindak dan membuat

penyesuaian terakhir sebelum dapat mengubah perilaku mereka.- Validasi : Pada tahap ini, para anggota khalayak sasaran mulai membahas isu atau perilaku baru

denganorang-orang dari golongan yang sama dan yang penting bagi mereka.- Tindakan/Pemeliharaan : Perubahan perilaku dimulai pada tahap ini. Khalayak atau individu perlu

melihat bahwa dia memiliki kekuatan dan sumberdaya untuk membuat perubahan itu, dan dia dapat melakukannya tanpa konsekwensi negative.

Contoh pertanyaan ke Nelayan : Saya akan membacakan daftar 5 pertanyaan mengenai larangan untuk menangkap udang lobster di zona larang tangkap Kawasan Konservasi Laut Daeah Lombok Tengah. Saya akan membacakan kelima pertanyaan ini,kemudian tolong Anda katakan mana yang paling mewakili Anda .

[] Saya belum mempertimbangkan untuk berhenti menangkap udang lobster di zona larang tangkap.

[] Saya tengah mempertimbangkan untuk tidak menangkap udang lobster di zona larang tangkap.

[] Saya bermaksud akan berhenti untuk menangkap udang lobster di zona larang tangkap.

[] Saya telah berbicara dengan seseorang mengenai maksud saya untuk tidak menangkap udang lobster di zona larang tangkap.

[] Saya telah berhenti menangkap udang lobster di zona larang tangkap.

Tabel di bawah ini menunjukkan draft Sasaran dan pertanyaan survey yang terkait untuk Pengunjung Rekreasional. Setiap draft sasaran dikembangkan dari draft rantai hasil terbaru yang tersedia di sini.

12

Page 13: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Monitoring TR dan CR Sasaran dan Protokol untuk TR

Kegiatan penelitian untuk melakukan monitoring terhadap Treat Reduction yang akan dilakukan diKKLD Lombok Tengan dengan lokasi dusun Bumbang desa Mertak. Sedangkan methode yang digunakan yakni RUM (Resusces Use Monitoring) yakni pencatatan yang akan dilakukan oleh POKMASWAS yang sudah dilatih sebelumnya untuk melakukan kegiatan monitoring. Kegiatan tersebut kegiatannya meliputi pencatatan dilookbok yang sudah disiapkan sebelumnya. Waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut yakni selam satu (1) hari dalam setiap bulan, sedangkan pelaksanaan monitoring ini selama 12 bulan yang dimulai dari bulan September2012. Kegiatan monitoring tersebut akan dibiayai oleh DKP Kabupaten Lombok Tengah dan RARE.

StepIn

ToC

Draft Objective Metrik Monitoring methodologi

TR Tidak ada lagi aktifitas penangkapan udang lobster di Zona Larang Tangkap Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah.

Penangkapan udang lobster di Zona Larang Tangkap menurun hingga menjadi 0%

Methode monitoring dengan lookbook yang akan dikerjakan oleh POKMASWAS dengan bekerjasama dengan DKP kabupaten Lombok Tengah.

13

Page 14: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Sasaran dan Protokol CR

Kegiatan penelitian untuk melakukan monitoring terhadap conservation result yang akan dilakukan di KKLD Lombok Tengan dengan lokasi di dusun Bumbang desa Mertak. Sedangkan methode yang digunakan yakni LIT (Line Intersep Transec) yakni monitoring tutupan terumbu karang keras.Sedangkan yang akan melakukan kegiatan tersebut yakni DKP Lombok Tengah bekerjasam dengan UNRAM, LSM yang bergerak dibidang konservasi serta RARE. Monitoring tutupan terumbu karang ini menurut rencana akan dilakukan pada bulan September2012 . Kegiatan monitoring tersebut akan dilakukan dua kali yakni pra-kampanye dan pasca-kampanye kegiatan ini dibiayai oleh DKP Kabupaten Lombok Tengah dan RARE.

StepIn

ToC

Draft Objective Metrik Monitoring methodologi

CR Pada tahun 2014, Tutupan Terumbu Karang di Zona Larang Tangkap Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah tetap seperti data dasar pada 2012.

Nilai CPUE udang lobster di zona larang tangkap di desa Mertak, Sereneng, dan desa Sengkol di KKLD Lombok Tengah stabil sesuai dengan data Statistik DKP pada tahun 2012.

Methode monitoring dengan menggunakan LIT (Line Intercep Trancek)

Kemungkinan Tantangan Penelitian

Dibawah ini saya menyediakan daftar kemungkinan tantangan penelitian dan juga alternative atau solusinya.

Table 9. Kemungkinan Tantangan Penelitian

Tantangan Alternatif/SolusiNelayan tidak bersedia berpartisipasi dalam wawancara

Mengidentifikasi para pemuka dan pemengaruh kunci dengan engan menggunakan koneksi yang ada dan bekerja dengan mereka agar bisa ‘masuk’ dan membangun kepercayaan

Cuaca memperlambat survei Cobalah menyelesaikan semua survey sebelum musim hujan mulai

Pengumpulan data jangka panjang merupakan tantangan

Bekerjasama dengan PPM untuk memastikan bahwa mekanisme komunikasi dan berbagi data tersedia untuk sampai 2-5 tahun sesudah kampanye

Analisisa Data

14

Page 15: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Analisa data Kualitatif

Analisa data mencakup mengumpulkan kesan dari mendengarkan sesi dan atau rekaman sesi serta mereviw catatan yang ditulis selama sesi tersebut. Dalam kelompok terarah analisis terhadap data kelompok terarah menggunakan rekaman, mentranskrip atau bahkan mengkode setiap sesi. Untuk dapat memaksimalkan waktu yang tersedia maka beberapa hal yang perlu dilakukan yakni pertanyaan-pertaanyan harus dipahami dalam kontek dimana pertanyaan tersebut diucapkan. Untuk kelompok terarah segera setelah diadakan kegiatan selesai dilaksanakan maka moderator bersama pencatat segera melakukan review kembali sambil menyesuaikan dengan daftar pertanyaan.

Kalau review informasi yang tersedia telah lengkap, saya akan melihat lagi setiap pertanyaan kualitatif yang telah diidentifikasi untuk memahami khalayak sasaran saya. Saya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan wawancara mendalam dan kelompok terarah, saya juga mengharapkan untuk mendapat wawasan mengenai pengetahuan, sikap, dan pemicu komunikasi interpersonal.Menangkap wawasan-wawasan ataupun gagasan-gagasan dari responden tersebut akan membantu menyempurnakan dokumen-dokumen antara lain :

Model Konsep Rantai Hasil Khalayak sasaran Sasaran SMART awal final Pertanyaan survey final

Ketika menganalisa data kulaitatif, perlu diingat bahwannya harus disertai dengan mendokumentasikan jawaban atas setiap pertanyaan. Untuk memudahkan segemtasi terhadap sasaran maka harus dicari tiga atau empat perbedaan mencolok diantara respon-respon dari individu. Laporan yang tertulis atau hasil temuan untuk method penelitian kualitatif yang berisi ringkasan komentar-komentar yang diucaokan oleh responden akan dibuat dalam bentuk tabulasi data. Data tersebut akan dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan tentang bauran pemasaran, ringkasan kreatif dan pemasaran social.

Analisa Data Kuantitatif

Semua analisis kuantitatif akan dilakukan dalam surveyPro dengan data yang disimpan dalam Alat Pengelolaan Data. Dengan menggunakan Alat tersebut akan sangat memudahkan CM dalam mengolah data serta dapat mengetahui persentase khalayak target sasaran dari sikap,pengetahuan. Hasil dari survey KAP tersebut akan buat dalam bentuk tabulasi data baik itu gerafik dan table. Semua hasil analisa tersebut akan dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam membuat keputusan-keputusan kampanye dan segmentasi khalayak sasaran.

Lampiran A. Jadwal Penelitian dan perencanaan

15

Page 16: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Langkah Waktu(jumlah hari)

Oleh siapa Status Biaya

Fase universitas PertamaModel Konsep Awal (Deleverable Rare Planet) Selama

Fase Unversitas Pertama

CM & Supervisor SelesaiRantai Hasil Awal (Deleverable Rare Planet) CM & Supervisor SelesaiSasaran SMART Awal (Deleverable Rare Planet) CM & Supervisor SelesaiTeori Perubahan awal (Deleverable Rare Planet) CM & Supervisor SelesaiRencana penelitian Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif TR dan CR Metrik, Metode dan data Baseline

CM & Supervisor Selesai

Tempat survei kuantitatif awal (Deleverable Rare Planet)

CM & Supervisor Selesai

Alat Manajemen Data Awal (Deleverable Rare Planet)

CM & Supervisor Selesai

Fase Perencanaan (Fase Lapangan)Melaksanakan Penelitian Kualitatif

Wawancara mendalam Diskusi Kelompok terarah Observasi

15 – 20 hari

CM, dengan moderator dan pencatat

Tanggal telah ditentukan dan peserta ditentukan

Analisis Data Kualitatif (Deleverable Rare Planet)

Tabulasi data

15 – 20 hari

CM, dan Suvervisor dengan dukungan PPM

Menyelesaikan Model Konsep (Deleverable Rare Planet)

5 hari CM, dan Suvervisor dengan dukungan PPM

Menyelesaikan Segmentasi Khalayak sasaran (Deleverable Rare Planet)

3 – 5 hari CM, dan Suvervisor dengan dukungan PPM

Menyelesaikan Rantai Hasil (Deleverable Rare Planet)

3 – 5 hari CM, dan Suvervisor dengan persetujuan akhir dan dukungan PPM

Menyelesaikan Sasaran SMART Awal (Deleverable Rare Planet)

3 – 5 hari CM, dan Suvervisor dengan dukungan PPM

Memperbaharui Survei Kuantitatif 5 – 15 hari CM, dan Suvervisor dengan dukungan PPM

Memberikan pelatihan Kepada Enumerator dan Melakukan Pre-Testing Survei

10 - 20 hari CM dan Suvervisor dengan Dukungan PPM

Tanggal telah ditentukan agenda

16

Page 17: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

diselesaikan dan enumerator ditentukan

Menyelesaikan Survei berdasarkan Pra-Tes (Deleverable Rare Planet)

2 – 3 hari CM, dengan Persetujuan Akhir dari PPM

Melaksanakan Penelitian Kuantitatif ((Deleverable Rare Planet)

20 hari CM, Enumerator

Memasukkan dan membersihkan Data Survei (Deleverable Rare Planet)

10 – 20 hari

CM, Relawan

Fase Universitas KeduaRencana Operasional penyingkaran halangan BROP (Deleverable Rare Planet)

CM, Supervisor, Pemangku kepentingan Mitra

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Final (Deleverable Rare Planet)

CM

Status Khalayak Sasaran di Kontinum Perubahan Perilaku (Deleverable Rare Planet)

CM

Menyelesaikan sasaran SMART dengan data Baseline (Deleverable Rare Planet)

CM

Memperbaharui alat manajemen data (Deleverable Rare Planet)

CM

Menyeleseaikan Teori Perubahan (Deleverable Rare Planet)

CM, dengan persetujuan Akhir dari PPM

Strategi Khalayak sasaran Lebih dari Satu (Deleverable Rare Planet)

CM

Rencana Mobilisasi Masyarakat (Deleverable Rare Planet)

CM

Bauran Pemasaran (Deleverable Rare Planet) CMRingkasa Kreatif (Deleverable Rare Planet) CMRencana Kerja (Deleverable Rare Planet) CM, dengan

persetujuan Akhir dari Suvervisor dan PPM

Lampiran B. Pedoman Wawancara Mendalam

17

Page 18: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Pembukaan:

Nama saya ………… dan saya berterimakasih karena Anda telah bersedia berbicara dengan saya selam satu jam hari ini. Seperti yang telah saya katakan, sebagai tanda terimakasih karena Anda telah bersedia memberikan waktu Anda pagi ini. Saya akan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada Anda tentang pengalaman menangkap udang lobster di KKLD Lombok Tengah. Tidak ada jawaban benar atau salah – hanya apa yang Anda pikirkan dan lakukan. Sekali lagi, terimakasih – mari kita mulai.

Pertanyaan penelitian untuk dijawab.

Pertanyaan Kualitatif Pedoman PertanyaanMengapa melakukan penangkapan udang lobster di “no take zone” masih dilakukan ?

Tulis semua faktor ini untuk menghemat waktu anda

Supaya jelas benarkah anda dan keluarga anda telah menjadi nelayan disini selama beberapa tahun dan tidak pernah khawatir dengan berkurangnya jumlah udang lobster di KKLD Lombok Tengah ?

Mengapa dan berapa sering anda melakukan penangkapan udang lobster di KKLD Lombok Tengah?

Bagaimana Pekerjaan sehari-hari anda sebagai nelayan seperti apa setiap harinya?

Apakah ada dari desa lain yang melakukan penangkapan udang lobster di daerah larang tangkap?

Sebutkan siapa saja meraka Tolong jelaskan apakah Anda sering melihat nelayan dari luar melakukan penangkapan udang lobster di KKLD Lombok Tengah.

Dimana saja lokasi mereka melakukan penangkapan benih-benih udang lobster ?

Selain lokasi di KKLD Lombok Tengah, Apakah ada lokasi lain sebagai tempat menangkap udang lobster ?

Apakah ada orang lain yang mempengaruhi/mengajak Anda melakukan penangkapan udang lobster di daerah larang tangkap ?

Katakan dengan jelas siapa mereka dan kira-kira ada berapa orang dalam satu kelompok

Bagaimana anda memutuskan untuk melakukan penangkapanh udang lobster dan lokasi target penangkapan Anda ?

Apakah Anda berbicara dengan orang lain sebelum melakukan penangkapan?

Apakah tujuan Anda menangkap udang lobster ?

Tolong ceritakan mengenai pengumpul yang membeli hasil tangkapan Anda, Apakah dia sendiri yang menentukan harga ?

Apa yang menghalangi Anda sehingga Anda tidak melakukan penangkapan udang lobster di daerah larangambil ?

Sebutkan semuanya dan segala macamnya Fisik, ekonomi, kepercayaan pada kemampuan sendiri, sosial, psikologis

Sebagian orang telah mengusulkan untuk berhenti melakukan penangkapan didaerah larang ambil,Apakah Anda juga akan berhenti ?

Apa yang menjadi alasan Anda sehingga belum berhenti untuk menangkap udang lobster di daerah larang ambil?

18

Page 19: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Apakah ada lokasi yang lain untuk melakukan penangkapan udang lobster selain daerah larang ambil

Apa ada alasan utama anda untuk tidak melakukan penangkapanudang lobster di KKLD Lombok Tengah.

Selain di KKLD Lombok Tengah apakah ada lokasi lain untuk menangkap udang lobster ?

Apa yang menjadi manfaa t ketika Anda tidak melakukan penangkapan udang lobster di daerah larang ambil ?

Apakah hasil tangkapan Anda berbeda, jika menangkap udang lobster di daerah larang ambil disbanding dengan lokasi lain ?

Kumpulan informasi selengkap mungkin ini akan membantu anda dalam mpembuatan pesan nantinya

Apakah Anda senang kalau ada satu wilayah di dekat rumah anda yang terdapat banyak udang lobster ?

Apa yang anda rasakan sebagai manfaat kalau anda tidak melakukan penangkapan udang lobster didaerah larang ambil ?

Aapakah anda dapat bercerita tentang kunjungan Staf Bidang pengawasan DKP Lombok Tengah di Dusun anda?

Benarkah anda berkata bahwa Anda akan berhenti menangkap udang lobster didaerah larang tangkap ?

Sumber mana yang mereka cari kalau berkaitan dengan perilaku ini?

Sebutkan medianya orang-orangnnya siapa, vendor atau lembar berita?

Kalau mendengar kabar burung tentang cara memperoleh udang lobster dalam waktu yang lebih singkat kemana anda akan pergi untuk mencari informasi lebih banyak?

Siapa atau apakah Sumber informasi yang anda sering gunakan dalam menerima informasi yang penting menurut anda?

Kalau mendengar kabar burung tentang cara memperoleh udang lobster dalam waktu yang lebih singkat kemana anda akan pergi untuk mencari informasi lebih banyak?

Siapa yang mereka percaya sebagai sumber?

Coba sfesifik mungkin Siapa atau apakah sumber informasi yang paling anda percaya untuk menerima informasi yang di anggap penting?

Kalau mendengar bahwa nelayan di Desa tetangga tidak menggunakan kompresor sebagai alat tangkap dan setelah berapa lama hal itu menjadi biasa, bagaimana efek peristiwa itu terhadap kesediaan Anda untuk tidak menggunakan bom sebagai alat tangkap?

Kalau anda mendenga rcerita seperti itu dari di Dinas kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah

Kalau dari kelompok atau lingkungan setempat?

19

Page 20: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Penutup

Terima kasih atas waktu dan kesedian anda untuk berbicara dengan kami. Kami akan mencoba memikirkan bagaimana mengatasi penangkapan udang lobster di KKLD Lombok Tengah dan kami akan memerlukan bantuan anda suatu hari nanti. Kami memahami apa yang ttelah anda semua kepada kami dan hal itu akan membuat lebih muda bagi kami untuk membuatnya lebih muda bagi anda. Sekarang marilah kita pergi makan yang telah disediak oleh Ibu Kepala Desa.

Lampiran C. Diskusi Kelompok Terarah PembukaanTerimakasih semua atas kedatangannya. Seperti yang telah kami beritahukan sebelumnya, kami ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda dalam satu setengah jam kedepan dan kami harap Anda sekalian berkenan tinggal disini dan menJawab beberapa pertanyaan – dan kalau sudah selesai kita semua akan pergi makan kerumahnya kepala desa karena Ibu Kepala Desa sudah mempersiapkannya. Nama saya …………… dan ini rekan saya ……………Yang akan membantu saya untuk membuat catatan. Kami tidak mencari jawaban “yang benar” hanya pekerjaan Anda sebagai nelayan dan apa pendapat Anda mengenai pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan. Itu saja yang kami butuhkan.

Pertanyaan penelitian untuk dijawab.

Pertanyaan Kualitatif Pedoman PertanyaanMengapa melakukan penangkapan udang lobster di daerah larang tangkap masih dilakukan ?

Tulis semua faktor ini untuk menghemat waktu anda

Bagaimana Pekerjaan sehari-hari anda sebagai nelayan seperti apa setiap harinya?

Supaya jelas, benarkah Anda dan keluarga Anda telah menjadi nelayan selama beberapa tahun dengan kondisi KKLD Lombok Tengah ?

Apakah ada dari desa lain yang melakukan penangkapan udang lobster di daerah larang tangkap?

Sebutkan siapa saja meraka Tolong jelaskan apakah Anda sering melihat nelayan dari luar melakukan penangkapan udang lobster di KKLD Lombok Tengah.

Dimana saja lokasi mereka melakukan penangkapan benih-benih udang lobster ?

Selain lokasi di KKLD Lombok Tengah, Apakah ada lokasi lain sebagai tempat menangkap udang lobster ?

Apakah ada orang lain yang mempengaruhi/mengajak Anda melakukan penangkapan udang lobster di daerah larang tangkap ?

Katakan dengan jelas siapa mereka dan kira-kira ada berapa orang dalam satu kelompok

Bagaimana anda memutuskan untuk melakukan penangkapanh udang lobster dan lokasi target penangkapan Anda ?

Apakah Anda berbicara dengan orang lain sebelum melakukan penangkapan?

20

Page 21: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Apakah tujuan Anda menangkap udang lobster ?

Tolong ceritakan mengenai pengumpul yang membeli hasil tangkapan Anda, Apakah dia sendiri yang menentukan harga ?

Apa yang menghalangi Anda sehingga Anda tidak melakukan penangkapan udang lobster di daerah larangambil ?

Apakah ada lokasi yang lain untuk melakukan penangkapan udang lobster selain daerah larang ambil

Sebutkan semuanya dan segala macamnya Fisik, ekonomi, kepercayaan pada kemampuan sendiri, sosial, psikologis

Sebagian orang telah mengusulkan untuk berhenti melakukan penangkapan didaerah larang ambil,Apakah Anda juga akan berhenti ?

Apa yang menjadi alasan Anda sehingga belum berhenti untuk menangkap udang lobster di daerah larang ambil?

Apa ada alasan utama anda untuk tidak melakukan penangkapanudang lobster di KKLD Lombok Tengah.

Selain di KKLD Lombok Tengah apakah ada lokasi lain untuk menangkap udang lobster ?

Apa yang menjadi manfaa t ketika Anda tidak melakukan penangkapan udang lobster di daerah larang ambil ?

Apakah hasil tangkapan Anda berbeda, jika menangkap udang lobster di daerah larang ambil disbanding dengan lokasi lain ?

Kumpulan informasi selengkap mungkin ini akan membantu anda dalam mpembuatan pesan nantinya

Apakah Anda senang kalau ada satu wilayah di dekat rumah anda yang terdapat banyak udang lobster ?

Apa yang anda rasakan sebagai manfaat kalau anda tidak melakukan penangkapan udang lobster didaerah larang ambil ?

Aapakah anda dapat bercerita tentang kunjungan Staf Bidang pengawasan DKP Lombok Tengah di Dusun anda?

Benarkah anda berkata bahwa Anda akan berhenti menangkap udang lobster didaerah larang tangkap ?

Sumber mana yang mereka cari kalau berkaitan dengan perilaku ini?

Sebutkan medianya orang-orangnnya siapa, vendor atau lembar berita?

Kalau mendengar kabar burung tentang cara memperoleh udang lobster dalam waktu yang lebih singkat kemana anda akan pergi untuk mencari informasi lebih banyak?

Siapa atau apakah Sumber informasi yang anda sering gunakan dalam menerima informasi yang penting menurut anda?

Kalau mendengar kabar burung tentang cara memperoleh udang lobster dalam waktu yang lebih singkat kemana anda akan pergi untuk mencari informasi lebih banyak?

Siapa yang mereka percaya sebagai sumber?

Coba sfesifik mungkin Siapa atau apakah sumber informasi yang paling anda percaya untuk menerima informasi yang di anggap penting?

Kalau mendengar bahwa nelayan di Desa tetangga tidak menggunakan

21

Page 22: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

kompresor sebagai alat tangkap dan setelah berapa lama hal itu menjadi biasa, bagaimana efek peristiwa itu terhadap kesediaan Anda untuk tidak menggunakan bom sebagai alat tangkap?

Kalau anda mendenga rcerita seperti itu dari di Dinas kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah

Kalau dari kelompok atau lingkungan setempat?

Lampiran D. Agenda Pelatihan Enumerator

Waktu : Bulan Oktober – Nopember 2012Jumlah Peserta : 7 orang enumerator

Tujuan Pelatihan:Pada Akhir pelatihan Enumerator akan mampu :

22

Page 23: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Menguraikan tujuan survei kuisioner ini Menjelaskan Peran Enumerator Memperlihatkan keterampilan-keterampilan kunci dalam melaksankan survei kuisioner ini Melakukan Pre-test survei kuisioner Menyebabkan peran dan kuota dalam memilih responden Menunjukan wilayah dimana masing-masing enumerator akan melaksanakan survei

Agenda:Pendahuluan: Maksud dan tujuan survei kuisioner (15 menit)

Peran enumerator: Diskusi tanya dan jawab (30 menit)Review Survei Kuisioner (1 jam)Catatan Manajer Kampanye: Bagikan lembar survei kuisioner baca dalam kelompok perlihatkan bagaimana cara mengajukan masing-masing pertanyaan dan bagaimna pertanyaan penyaring (untuk khlayak sasaran tertentu); Berikan instruksitentang bagaimana mencatat berbagai jawaban yang berbeda.

Bermai Peran: Mewawancarai seorang Enumerator (30 menit)Catatan manajer Kampanye: Lakukan wawancara kuisioner dengan enumerator relawan ; perlihatkan kesalahan umum yang dilakukan pewawancara (seperti nampak setuju atau tidak setuju dengan responden,mengisi jawaban sebelum responden selesai berbicara, terlibat dalam debat dengan responden, memberi tahu responden jawaban yang benar dst.) Perlihatkan situasi umum dengan responden (seperti meminta penjelasan suatu pertanyaan memberikan jawan yang tidak ada dalam daftar dst); review pedoman dan peraturan untuk pewawancara.

Memilih Responden: bagaimana untuk memilih untuk Diwawancarai (1 jam)Catatan manajer Kampanye: jelaskan proses dan protokol sampling; Review bagaimana memilih setiap rumah ke-N bagaimana memilihseorang responden dalam rumah tersebut; jelaskan bagaimana cara mendekati orang untuk diwawancarai di lokasi-lokasi yang lain.

Berlatih dengan Saling Mewawancarai (1 jam)Catatan manajer Kampanye: Meminta enumerator bekerja berpasangan; meminta mereka berlatih saling memawancarai; diskusi observasi, hal-hal yang perlu diperhatikan dan kebutuhan akan lebih banyak dukungan

Melaksanakan Survei kuisioner (2 jam)

23

Page 24: Latar · Web viewSaya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok terarah. Dalam proses pelaksanaan

Catatan manajer Kampanye: Meminta enumerator untuk keluar dan mengikuti prosedur sampling serta melakukan setidaknya satu wawancara (lebih baik 2-3);

Diskusi Penutup (1 jam)Catatan manajer Kampanye: Melakukan refleksi mengenai kegiatan; Bagaimana wawancara tadi? Apakah ada masalah? Apakah ada pertanyaan yang menimbulkan masalah dan perlu diubah? jelaskan bagaimana mengurus survei yang telah selesai dikerjakan untuk menjaga kerahasiaan.

Peninjauan Logistik (1 jam)Catatan manajer Kampanye: Menugaskan sektor dan jumlah survei; Tinjauan Logistik, termasuk transportasi, penginapan, uang makan, tanggal-tanggal, produktifitas yang diharapkan (jumlah survei per hari) bagaimana mencari bantuan, peraturan yang harus diikuti, dst; Tekankan perlunya untuk berlatih; berterimah kasih kepada mereka karena telah bersedia menjadi relawan.

24