latar belakang proposal (umum) kkn 114

Upload: ayyinlaste

Post on 03-Mar-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sosial budaya

TRANSCRIPT

Secara geografis, suatu wilayah dibagi menjadi dua bagian, yakni kota dan desa. Keadaan di kota yang semakin lama semakin berkembang dengan mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, terkadang tidak berbanding lurus dengan keadaan di desa yang biasanya mengalami penurunan dari berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sarana prasarana, kesehatan, perekonomian, dan sebagainya. Apabila dilihat dari segi geografis, antara kota dan desa juga mengalami perbedaan yang sangat mudah dirasakan, sebai salah satu contoh yakni di bidang pertanian. Kondisi di desa yang kental akan budaya bercocok tanam sangat sesuai dengan kondisi geografis di wilayah tersebut, lain halnya dengan wilayah perkotaan yang semakin lama lahannya habis akibat maraknya pembangunan yang tiada henti. Sebagai salah satu contoh, di Desa Tegaljati, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, mayoritas penduduk di desa ini mata pencahariannya yaitu petani, namun bukan sebagi petani yang memiliki lahan sendiri, melainkan mengerjakan lahan atau sawah milik orang lain, atau biasa disebut buruh tani. Ada juga sebagian kecil petani yang memiliki sedikit lahan sendiri untuk dikerjakan sembari mereka mengerjakan lahan orang lain. Apabila dianalogikan, hanya satu banding enam (1:6) orang petani yang memiliki lahan sendiri jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di desa ini.Secara topografi, Desa tegaljati Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso dapat dibagi dalam 2 wilayah, yaitu wilayah dataran tinggi di bagian selatan dan wilayah dataran rendah di bagian utara. Luas lahan yang terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat dikelompokkan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain. Dataran seluas 763,41 Ha, yang terdiri dari sawah seluas 410,96 Ha dan tanah bukan sawah yang terdiri dari perkarangan atau pemukiman seluas 54,4 Ha, tegal atau kebun seluas 286,6 Ha, dan fasilitas sosial serta ekonomi seluas 11,45 Ha.Secara Administratif wilayah Desa Tegaljati Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso terdiri dari 36 RT dan 7 RW, meliputi 13 dukuh. Dengan kondisi topografi demikian, Desa Tegaljati Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso memiliki variasi ketinggian antara 400m sampai dengan 600m dari permukaan laut. Daerah terendah adalah di wilayah RT 11, 02, 03, 04, dan daerah yang tertinggi adalah diwilayah RT 36 RW 07 yang merupakan daerah daratan.

Berdasarkan data administrasi pemerintahan desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, berjumlah 6630 jiwa pada tahun 2012 yang terdiri dari laki-laki sebanyak 3260 jiwa dan perempuan 3370 jiwa, dan meningkat menjadi 6727 jiwa pada tahun 2013 yang terdiri dari laki-laki sebanyak 3284 jiwa dan perempuan 3443 jiwa, dan pada tahun 2014 naik menjadi 6815 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 3299 jiwa dan perempuan 3516 jiwa, dan pada tahun 2015 penduduk Desa Tegaljati berjumlah 6848 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 3317 jiwa dan perempuan 3531 jiwa.

Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah penduduk pada tahun 2014 naik 1,29%, dan pada tahun 2015 naik sebesar 0,48%, sedangkan berdasarkan proporsi penduduk tercatat jumlah total penduduk Tegaljati Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso sebanyak 6848 jiwa, terdiri dari laki-laki 3317 jiwa atau 48,44% dari total jumlah penduduk yang tercatat. Sementara perempuan 3531 jiwa atau 51,56% dari total jumlah penduduk yang tercatat.

Berdasarkan data yang telah diperoleh, mayoritas keadaan masyarakat di Desa Tegaljati yaitu masyarakat sejahtera satu, yaitu kelompok masyarakat yang mayoritas penduduknya tidak dapat baca tulis, karena tingkat pendidikannya yang hanya sampai Sekolah Dasar (SD), bahkan beberapa di antaranya yang tidak tamat Sekolah Dasar (SD). Hal ini disebabkan karena tingkat perekonomian di Desa Tegaljati sangat minim sehingga berimbas pada bidang-bidang yang lain, termasuk dalam hal pendidikan. Selain itu, pada bidang kesehatan, di Desa tegaljati masih mengalami banyak kekurangan sehingga menimbulkan banyak permasalahan, contohnya terdapat penempatan rumah dan kandang hewan ternak yang tidak tertata dengan baik sehingga hal itu menyebabkan kondisi rumah yang ditempati menjadi tidak layak.Dari beberapa permasalahan yang telah diperoleh, penulis berupaya untuk membantu menyiapkan solusi mengenai masalah-masalah yang ada di Desa Tegaljati dengan merencanakan beberapa program kerja yang bertujuan mensejahterakan kondisi masyarakat di Desa Tegaljati itu sendiri.