LATAR BELAKANG

Kurangnya nilai kedisiplinan berlalu lintas masyarakat Indonesia yang ditandai dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas dari tahun ketahun . Hal itu juga yang membuat pihak Korlantas berusahauntuk melakukanberbagai aktivitas dan kegiatan yang berguna bagi masyarakat agar menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan membangun RSDC (Riau Safety Driving Center).

RSDC (Riau Safety Driving Center) merupakan sarana pembelajaran tertib berlalu lintas bagi masyarakat dari usia dini hingga dewasa serta keselamatan di jalan raya dalam rangka untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Inilah yang melatar belakangi adanya kuliah lapangan di RSDC yang diadakan mahasiswa jurusan teknik sipil untuk mempelajari mengenai hal-hal yang ada di RSDC, fasilitas-fasilitas yang ada di RSDC serta fungsi dari RSDC.

TUJUAN

1. Untuk mengetahui fasilitas-fasilitas yang ada di RSDC2. Untuk mengetahui mengenai berlalu lintas yang baik dan benar3. Untuk mempelajari mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas

PEMBAHASAN

RSDC (Riau Safety Driving Center) merupakan sarana pembelajaran tertib berlalu lintas bagi masyarakat dari usia dini hingga dewasa serta keselamatan di jalan raya dalam rangka untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Fasilitas-fasilitas yang ada di RSDC

1. Taman Wisata Edukasi Lalu LintasTaman ini merupakan tempat bagi masyarakat dari usia dini hingga dewasa dapat belajar soal tata tertib lalu lintas, serta keselamatan di jalan. Taman ini juga bisa disebut miniatur kota. Dalam taman ini terdapat berbagai macam rambu-rambu lalu lintas.Foto

2. Traffic Management Control (TMC)Traffic Management Control (TMC) berfungsi sebagai pusat kendali, koordinasi, komando serta informasi Polda Riau. Pada ruang ini terdapat beberapa alat-alat komunikasi seperti radio, komputer, serta rekaman kamera CCTV yang dipasang dibeberapa sudut persimpangan yang ada di kota Pekanbaru.Foto

3. Traffic Accident Memorial (TAM)Tugu peringatan kecelakaan lalu lintas atau Traffic Accident Memorial (TAM). Tugu ini berdiri menjulang hingga 22 meter dengan material bekas kendaraan yang mengalami kecelakaan fatal. Tugu ini tersusun dari 45 unit sepeda motor bekaskecelakaan, dengan tinggi pondasi 4.5 meter, tiang pancang pondasi 17 buah, jumlah sisi pondasi 8 sisi, dan diameter pondasi 5.5 meter. Tugu ini dibangun agar mengingatkan para mengendara agar lebih berhati-hati dalam berlalu lintas.foto

4. Ruang Simulator SIMSimulator sim merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menilai kemampuan kita dalam mengemudi. Untuk mendapatkan sim a sampai sim b2 umum para pemohon sim harus mengikuti tes pada simulator sim tersebut. Pada tes ini akan diuji beberapa keahlian pemohon seperti:1. Tes reaksi

Pada tes ini pemohon sim harus bisa menyesuaikan warna lampu dikomputer dengan menginjak pedal gas apabila lampu di komputer berwarna hijau, menginjak kopling bila lampu dikomputer berwarna kuning dan menginjak rem ketika lampu di komputer berwarna merah.Foto

2. Tes konsenterasiPada tes ini akan muncul gambar lingkaran di monitor dengan garis hitam, para pemohon sim harus bisa menghindari garis-garis hitam tersebut dengan memutar setir yang ada pada simulator sim.