latar belakang lahirnya orde baru

6
LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU Lahirnya orde baru dilatarbelakangi oleh runtuhnya orde lama. Tepatnya pada saat runtuhnya kekuasaan Soekarno yang lalu digantikanoleh Soeharto. Salah satu penyebab yang melatarbelakangi runtuhhnya orde lama dan lahirnya orde baru adalah keadaan keamanan dalam negeri yang tidak kondusif pada masa orde lama. Terlebih lagi karena adanya peristiwa pemberontakan G30S Pki. Hal ini menyebabkan presiden Soekarno memberikan mandat kepada Soeharto untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di Indonesia melalui surat perintah sebelas maret atau yang lebih sering didengar dengan kata Supersemar. Kronologis Lahirnya Orde Baru 30 September 1965 Terjadinya pemberontakan G30S PKI. 11 Maret 1966 Letjen Soeharto menerima Supersemar dari presiden Soekarno untuk melakunan pengamanan. 12 Maret 1966 Dengan memegang Supersemar, Soeharto mengumumkan pembubaran PKI dan menyatakannya sebagai organisasi terlarang. 22 Februari 1967 Soeharto menerima penyerahan kekuasaan pemerintah dari presiden Soekarno. 7 Maret 1967 Melalui sidang MPRS, Soeharto ditunjuk sebagai presiden sampai terpilihnya presiden oleh MPR hasil pemilu. 12 Maret 1967 Jenderal Soeharto dilantik menjaadi presiden Inonesia kedua sekaligus menjadi masa awal mula lahirnya orde baru. Peristiwa-peristiwa Lahirnya Orde Baru 1. Aksi-aksi mahasiswa

Upload: aditya-ramdanii

Post on 27-Dec-2015

148 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

jjjj

TRANSCRIPT

Page 1: Latar Belakang Lahirnya Orde Baru

LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU

Lahirnya orde baru dilatarbelakangi oleh runtuhnya orde lama. Tepatnya pada saat runtuhnya kekuasaan Soekarno yang lalu digantikanoleh Soeharto. Salah satu penyebab yang melatarbelakangi runtuhhnya orde lama dan lahirnya orde baru adalah keadaan keamanan dalam negeri yang tidak kondusif pada masa orde lama. Terlebih lagi karena adanya peristiwa pemberontakan G30S Pki. Hal ini menyebabkan presiden Soekarno memberikan mandat kepada Soeharto untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di Indonesia melalui surat perintah sebelas maret atau yang lebih sering didengar dengan kata Supersemar.

Kronologis Lahirnya Orde Baru

30 September 1965Terjadinya pemberontakan G30S PKI.

11 Maret 1966Letjen Soeharto menerima Supersemar dari presiden Soekarno untuk melakunan pengamanan.

12 Maret 1966

Dengan memegang Supersemar, Soeharto mengumumkan pembubaran PKI dan menyatakannya sebagai organisasi terlarang.

22 Februari 1967

Soeharto menerima penyerahan kekuasaan pemerintah dari presiden Soekarno. 7 Maret 1967

Melalui sidang MPRS, Soeharto ditunjuk sebagai presiden sampai terpilihnya presiden oleh MPR hasil pemilu.

12 Maret 1967

Jenderal Soeharto dilantik menjaadi presiden Inonesia kedua sekaligus menjadi masa awal mula lahirnya orde baru.

Peristiwa-peristiwa Lahirnya Orde Baru

1. Aksi-aksi mahasiswa

Pada Sidang Paripurna kabinet Dwikora pada tanggal 6 Oktober 1965, presiden memutuskan bahwa penyelesaian politik Gerakan 30 September akan ditangani langsung oleh presiden. Sementara itu, tuntutan penyelesaian seadil-adilnya terhadap para pelaku Gerakan 30 September semakin meningkat. Tuntutan itu dipelopori oleh kesatuan aksi mahasiswa (KAMI), pemuda-pemudan (KAPPI), dan pelajar (KAPI). Kemudian muncul pula KABI (buruh), KASI (sarjana), KAWI (wanita), dan KAGI (guru). Pada tanggal 26 Oktober 1965, kesatuan-kesatuan aksi tersebut bergabung dalam satu front, yaitu FRONT PANCASILA.

Page 2: Latar Belakang Lahirnya Orde Baru

Mereka menyampaikan Tiga Tututan Rakyat (TRITURA) kepada pemerintah, yang berisi:

1. Bubarkan PKI.2. Retool kabinet Dwikora.3. Turunkan harga/perbaikan ekonomi.4. Kabinet yang disempurnakan.

Pada hari pelantikan kabinet Dwikora yang disempurnakan tanggal 24 Februari 1966 terjadi demonstrasi besar-besaran. Dalam bentrokan di sekitar istana mahasiswa UI yang bernama Arief Racham Hakim tewas tertembak oleh Cakrabirawa, dan keesoka harinya presiden sebagai Panglima Komando Gayang Malaysia membubarkan KAMI. Pada tanggal 8 Maret 1966 Departemen Luar Negeri yang dipimpin oleh Dr. Subandrio diserang oleh pelajar dan mahasiswa.

2. Surat Perintah 11 Maret 1966

Pada tanggal 11 Maret, presiden Soekarno mengadakan sidang pelantikan kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dikenal dengan nama Kabinet 100 Menteri. Pada saat sidang mulai, Brigadir Jendral Sabur sebagai pasukan pengwal presiden Tjakrabirawa melaporkan bahwa banyak pasukan liar atau pasukan tak dikenalyang belakangan diketahui adalah pasukan Pasukan Kostrad dibawah pimpinan Mayor Jendral Kemal Idris yang bertugas menahan orang-orang yang berada di kabinet yang diduga terlibat G30S pki diantaranya adalah Wakil Perdana Menteri Soebandrio. Mayor Jendral Soeharto mengutus tiga orang perwira tinngi AD ke Bogor untuk menemui presiden Soekarno di Istana Bogor yakni Brigadir Jendral Basuki Rahmat. Setibanya di Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan antara tiga perwira tinggi AD dengan presiden Soekarno mengenai situasi yang terjadi dan ketiga perwira tersebut menyatkan bahwa Mayjen Soeharto mampu mengendalikan situasi dan memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau suarat kuasa yang memberikan kewenangan kepadanya untuk mengambil tindakan. Menurut Jendral (purn) M. Jusuf, pembicaraan degngan oresiden Soekarno hingga pukul 20.30 malam. Presiden Soekarno setuju untuk itu dan dibuatlah surat perintah yang dikenal sebagai Supersemar yang ditujukan kepada mayjen Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.

Page 3: Latar Belakang Lahirnya Orde Baru

3. Penyerahan kekuasaanPada tanggal 20 Februari 1967 presiden menandatangani surat penyerahan

kekuasaan kepada pengemban Supersemar Jendral Soeharto. Pada Kamis pukul 19.30 bertempat di Istana Negara dengan disaksikan oleh presidium Kabinet Ampera dan para menteri, Presiden/Mandataris MPRS/Panglima Tertinggi ABRI Ir. Soekarno dengan resmi menyerahkan kekuasaan kepada Jendral Soeharto. Pada tanggal 12 Maret 1967, Jendral Soeharto dilantik dan diambil sumpahnya sebagi Presiden RI. Dengan pelantikan Soeharto sebagai Presiden tersebut, secara legal formal pemerintah Demokrasi Terpimpin yang kemudian dinamakan orde lama berakhir. Pemerintah baru dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto yang kemudian disebut orde baru pun mulai menjalankan pemerintahannya.

Page 4: Latar Belakang Lahirnya Orde Baru

TUGAS SEJARAH

TITO SEPTIAN

XII IPA 2

Page 5: Latar Belakang Lahirnya Orde Baru