Globalisasi merupakan fenomena dunia saat ini yang banyak mempengaruhi masyarakat dunia, termasuk masyarakat kita. Akhir-akhir ini istilah globalisasi pun semakin mem-booming dan banyak dibicarakan oleh masyarakat, serta selalu menjadi topik yang hangat untuk di bahas. Begitu banyak pengertian mengenai globalisasi. Namun, istilah globalisasi sendiri berasal dari kata globe (peta dunia yang berbentuk bola) yang selanjutnya menjadi istilah global (yang artinya meliputi seluruh dunia). Dari kata global lahirlah istilah globalisasi, yang bermakna sebuah proses mendunia. Globalisasi sendiri adalah suatu proses dibentuknya suatu tatanan, aturan, dan sistem yang berlaku bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi tidak mengenal adanya batas-batas wilayah. Globalisasi berlaku di semua bidang kehidupan, seperti politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial, budaya, dan sebagainya.

Globalisasi adalah masa dimana informasi, perdagangan, teknologi, dan ilmu pengetahuan bergerak semakit pesat. Kebutuhan akan informasi juga sangat di perlukan bahkan menjadi salah satu kebutuhan primer. Seseorang yang ketinggalan sebuah berita, informasi, maupun gossip, akan di anggap ketinggalan zaman atau sering disebut dengan kudet (kurang up to date). Informasi tersebut dapat di cari melalui suatu koneksi yang merupakan produk dari proses globalisasi, yaitu internet. Selain menyediakan media-media online di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bisnis dan perdagangan, internet juga menyediakan fasilitas sosial media yang dapat dimanfaatkan untuk berhubungan dengan orang-orang dari belahan dunia lain. Meskipun internet menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, tetap kita harus berhati-hati karena tidak semua situs dalam internet semuanya baik dan bermanfaat. Ada beberapa situs internet yang menyediakan hal-hal seperti pornografi, perdagangan gelap, bahkan hacker sering berkeliaran di dunia maya dan menguntit privasi seseorang. Tidak hanya itu, social media seperti we chat, twitter, plurk, instagran, line, whats up, dan facebook yang memiliki manfaat sebagai media komunikasi satu dengan yang lain, mencari teman lama, berkenalan dengan teman baru, berdagang, dan lain-lain dapat juga disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti bullying, modus penculikan, tindakan kriminal, menjelek-jelekkan nama baik orang lain, dan adanya penyebaran pornografi.

Pengaruh internet ini pun telah mempengaruhi masyarakat kita, khususnya para remaja yang notabene seseorang yang senang sekali bersosial media. Contoh dari situs jejaring sosial yang populer di kalangan remaja saat ini adalah facebook, instagram dan twitter. Di Kota Probolinggo sendiri, mayoritas remaja menggunakan facebook sebagai jejaring sosial. Namun, saat ini para remaja banyak yang menyalahgunakan situs ini seperti menjelek-jelekkan satu sama lain, menghina, men-posting sesuatu yang tidak pantas, hingga mem-bully teman. Sesuatu yang negatif seperti itu akan berdampak buruk dan menyebar lebih luas dalam kehidupan para remaja di Kota Probolinggo atau mungkin akan berdamapak pada perubahan gaya hidup mereka. Mereka akan menjadi terbiasa dengan hal-hal semacam itu, bahkan menganggap hal itu adalah hal baik yang tidak perlu dicemaskan. Mereka akan lupa dan menjadi tidak tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Mana yang baik dan yang buruk.

Dengan adanya artikel “Penggunaan Sosial Media Facebook Membentuk Karakter Anak Di Kota Probolinggo” ini, diharapkan para pembaca lebih mengetahui pengaruh dari globalisasi khususnya di bidang informasi yaitu jejaring sosial facebook yang sering digunakan oleh masyarakat khususnya di Kota Probolinggo, serta bertujuan untuk mengajak para remaja Probolinggo agar tidak terbawa arus negatif dari perubahan globalisasi ini.