laptap isomerisasi
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
1/14
ISOMERISASI
SINTESA ASAM FUMARAT DARI ASAM MALEAT
I. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui proses isomerisasi dalam dintesa asam fumarat dan
asam maleat
II. Dasar Teori
Isomer adalah molekul yang memiliki rumus molekul sama, tetapi
memiliki pengaturan yang berbeda dari atom dalam ruang. Yang mengecualikan
setiap pengaturan yang berbeda yang hanya karena molekul berputar secara
keseluruhan, atau berputar tentang obligasi tertentu.
Suatu senyawa memiliki rumus molekul dan rumus struktur. Rumus
molekul adalah rumus umum yang dimiliki oleh suatu senyawa yang dalam hal ini
kadang kala sama dengan rumus molekul pada senyawa organik yang lain. Rumus
struktur adalah rumus yang dimiliki oleh suatu senyawa yang membedakannya
sengan senyawa organik yang lain.
Dalam ilmu kimia, isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimiayang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama), namun memiliki susunan
atom yang berbeda (dapat diibaratkan sebagai sebuah anagram). Kebanyakan
isomer memiliki sifat kimia yang mirip satu sama lain. Juga terdapat istilah isomer
nuklir, yaitu inti-inti atom yang memiliki tingkat eksitasi yang berbeda.
Contoh sederhana dari suatu isomer adalah C3H8O. Terdapat 3 isomer dengan
rumus kimia tersebut, yaitu 2 molekul alkohol dan sebuah molekul eter. Dua
molekul alkohol yaitu 1-propanol (n-propil alkohol, I), dan 2-propanol (isopropil
alkohol, II). Pada molekul I, atom oksigen terikat pada karbon ujung, sedangkan
pada molekul II atom oksigen terikat pada karbon kedua (tengah). Kedua alkohol
tersebut memiliki sifat kimia yang mirip. Sedangkan isomer ketiga, metil etil eter,
memiliki perbedaan sifat yang signifikan terhadap dua molekul sebelumnya.
Senyawa ini bukan sebuah alkohol, tetapi sebuah eter, dimana atom oksigen
terikat pada dua atom karbon, bukan satu karbon dan satu hidrogen seperti halnya
alkohol. Eter tidak memiliki gugus hidroksil.
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
2/14
Terdapat dua jenis isomer, yaitu isomer struktural dan stereoisomer.
Isomer struktural adalah isomer yang berbeda dari susunan/urutan atom-atom
terikat satu sama lain. Sedangkan stereoisomer memiliki struktur yang sama,
namun beberapa atom atau gugus fungsional memiliki posisi geometri yang
berbeda.
Isomer rantai
Isomer-isomer ini muncul karena adanya kemungkinan dari percabangan
rantai karbon. Sebagai contoh, ada dua buah isomer dari butan, C4H10. Pada salah
satunya rantai karbon berada dalam dalam bentuk rantai panjang, dimana yang
satunya berbentuk rantai karbon bercabang.
Isomer posisi
Pada isomer posisi, kerangka utama karbon tetap tidak berubah. Namun
atom-atom yang penting bertukar posisi pada kerangka tersebut.
Sebagai contoh, ada dua isomer struktur dengan formula molekul C3H7Br. Pada
salah satunya bromin berada diujung dari rantai. Dan yang satunya lagi pada
bagian tengah dari rantai.
Isomer grup fungsional
Pada variasi dari struktur isomer ini, isomer mengandung grup fungsional
yang berbeda- yaitu isomer dari dua jenis kelompok molekul yang berbeda.
Sebagai contoh, sebuah formula molekul C3H6O dapat berarti propanal (aldehid)
or propanon (keton).
Vant Hoff men jelaskan keisomeran asam fumarat dan maleat karena
batasan rotasi di ikatan ganda, suatu penjelasan yang berbeda dengan untuk
keisomeran optik. Isomer jenis ini disebut dengan isomer geometri. Dalam bentuk
trans subtituennya (dalam kasus asam fumarat dan maleat, gugus karboksil)
terletak di sisi yang berbeda dari ikatan rangkap, sementara dalam isomer cis-nya
subtituennya terletak di sisi yang sama.
Dari dua isomer yang diisoasi, Vant Hoff menamai isomer yang mudah
melepaskan air menjadi anhidrida maleat isomer cis sebab dalam isomer cis keduagugus karboksi dekat satu sama lain. Dengan pemanasan sampai 300 C, asam
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
3/14
fuarat berubah menjadi anhidrida maleat. Hal ini cukup logis karena prosesnya
harus melibatkan isomerisasi cis-trans yang merupakan proses dengan galangan
energi yang cukup tinggi. Karena beberapa pasangan isomer geometri telah
diketahui, teori isomer geometri memberikan dukunagn yang baik bagi teori
struktural Vant Hoff.
Asam Maleat
Asam maleat atau Asam ( Z )-butenadioat atau asam
toksilat adalah senyawa organik yang merupakan asam dikarboksilat. Molekul ini
terdiri dari gugus etilena yang berikatan dengan dua gugus asam karboksilat. Asam
maleat adalah isomer cis dari asam butenadioat, sedangkan asam
fumarat merupakan isomer trans nya. Isomer cis kurang stabil; perbedaan kalorpembakarannya adalah 22,7 kJ/mol. Sifat-sifat asam maleat sangatlah berbeda
dengan asam fumarat. Asam maleat larut dalam air, sedangkan asam fumarat tidak;
titik lebur asam maleat adalah (130-139 C), juga lebih rendah dari titik lebur asam
fumara (287 C). Perbedaan sifat ini dapat dijelaskan oleh ikatan
hidrogen intramolekul [1] yang terjadi pada asam maleat.
Asam maleat
http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_dikarboksilat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Etilenahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isomer_cis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalor_pembakaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalor_pembakaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intramolekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intramolekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intramolekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Maleic-acid-3D-balls-A.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Maleic-acid-2D-skeletal-A.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Maleic-acid-3D-balls-A.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Maleic-acid-2D-skeletal-A.pnghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intramolekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intramolekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalor_pembakaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalor_pembakaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isomer_cis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Etilenahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_dikarboksilat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik -
8/10/2019 laptap isomerisasi
4/14
Nama IUPAC [sembunyikan]
Asam maleat
Asam ( Z )-Butenadioat
Identifikasi
Nomor CAS [110-16-7]
Nomor EINECS 203-742-5
Nomor RTECS OM9625000
SMILES OC(=O)C=CC(=O)O
Sifat
Rumus molekul C4H4O4
Massa molar 116,1 g/mol
Penampilan putih padat
Densitas 1,59 g/cm, padat
Titik lebur 131-139 C terurai
Titik didih 135 C terurai
Kelarutan dalam air 78 g/100 ml (25 C)
Keasaman (pK a ) p k a1 = 1,83, p k a2 = 6,07
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Maleic-acid-3D-vdW-A.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_IUPAChttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_IUPAChttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_IUPAChttp://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_CAShttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nomor_EINECS&action=edit&redlink=1http://ecb.jrc.it/esis/index.php?GENRE=ECNO&ENTREE=203-742-5http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RTECS&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RTECS&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SMILES&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SMILES&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_molarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_leburhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_disosiasi_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_disosiasi_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Maleic-acid-3D-vdW-A.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_disosiasi_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_leburhttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_molarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SMILES&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RTECS&action=edit&redlink=1http://ecb.jrc.it/esis/index.php?GENRE=ECNO&ENTREE=203-742-5http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nomor_EINECS&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_CAShttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_IUPAChttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_IUPAC -
8/10/2019 laptap isomerisasi
5/14
Asam Fumarat
Asam fumarat merupakan senyawa kimia yang memiliki rumus kimia
HO 2CCH=CHCO 2H. Ia adalah senyawa kristal dan merupakan isomer asam
dikarboksilat takjenuh asam maleat. Ia memiliki rasa seperti buah-
buahan. Garam dan ester asam fumarat dikenal sebagai fumarat.
Biologi
Asam fumarat ditemukan di tanaman Fumaria officinalis , jamur-jamuran,
dan lumut kerak. Fumarat merupakan zat antara dalam siklus asam sitrat yang
digunakan oleh sel untuk memproduksi energi dalam bentuk adenosina
trifosfat (ATP) dari makanan. Ia dibentuk dari oksidasi suksinat oleh
enzim suksinat dehidrogenase. Fumarat kemudian dikonversi oleh
enzim fumarase menjadi malat. Fumarat juga merupakan produk sampingan
dari siklus urea. .
Makanan
Asam fumarat merupakan pengasam makanan (asidulan) yang telah
digunakan sejak tahun 1946 karena ia tidak beracun. Ia umumnya digunakan
dalam minuman dan soda kue. Ia umumnya digunakan sebagai pengganti asam
tartarat dan kadang-kadan gasam sitrat dengan takaran 1,36 g asam sitrat untuk
setiap 0,91 g asam fumarat. Ia juga digunakan dalam permen untuk
menambah rasa asam, sama seperti penggunaan asam malat.
Kimia
Asam fumarat pertama kali dibuat dari asam suksinat .[1] Cara sintesis
tradisional melibatkan oksidasi furfural (dari hasil pemrosesan jagung)menggunakan natrium klorat dengan
keberadaan katalis berbasis vanadium .[2] Zaman sekarang, sintesis asam fumarat
dalam skala industri kebanyakan berdasarkan isomerisasi katalitik asam
maleat (yang bisa didapatkan dalam jumlah besar dari hidrolisis maleat anhidrida,
yang diproduksi dari oksidsi katalitik benzena atau butana) dalam larutan
akuatik .[3]
http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_dikarboksilat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_dikarboksilat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Garamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fumaria_officinalis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fumaria_officinalis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fumaria_officinalis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jamur-jamuran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lumut_kerakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_asam_sitrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suksinat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Suksinat_dehidrogenasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fumarase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_malat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_ureahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengasam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Soda_kuehttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_tartarathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_tartarathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rasa_asam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_malat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_suksinat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Furfuralhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natrium_klorat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Vanadiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isomerisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isomerisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Vanadiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natrium_klorat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Furfuralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat#cite_note-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_suksinat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_malat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rasa_asam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_tartarathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_tartarathttp://id.wikipedia.org/wiki/Soda_kuehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengasam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_ureahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_malat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fumarase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Suksinat_dehidrogenasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suksinat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_asam_sitrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Lumut_kerakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jamur-jamuran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fumaria_officinalis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Garamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_dikarboksilat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_dikarboksilat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia -
8/10/2019 laptap isomerisasi
6/14
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
7/14
Sifat
Rumus molekul C4H4O4
Massa molar 116,07 g/mol
Penampilan Putih padat
Densitas 1,635 g/cm, padat
Titik lebur 287 C
Kelarutan dalam air 0,63 g/100 mL
Keasaman (pK a ) p k a1 = 3,03, p k a2 = 4,44
III. Data Pengamatan
No Perlakuan Pengamatan
1. 4 ml aquadest dipanaskan Larutan bening dan mendidih
2. 4 ml aquadest + 3 gram asam maleat
anhidrat
Anhidrat maleat larut dalam air mendidih,
larutan tidak berwarna (bening)3. Larutan maleat + 3 ml HCl Terbentuk sedikit endapan putih
4. Campuran didinginkan di dalam wadah
es
Endapan putih semakin banyak
5. Menyaring endapan, sisa endapan yang
menempel pada gelas kimia dibilas
dengan aquadest
Didapat kristal yang merupakan asam
fumarat
6. Kristal di oven selama 30 menit danditimbang
Asam fumarat yang didapat adalah 1,4gram
a. Berat crussible + tutup + kertas saring + endapan = 70,6 gram
b. Berat crussible + tutup = 65,2 gram
c. Berat endapan (sebelum di oven) = 4,4 gram
d. Berat crussible + tutup +kertas saring + endapan (setelah di oven) = 67,6 gram
e. Berat endapan (setelah dioven) = 1,4 gram
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_molarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_leburhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_disosiasi_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_disosiasi_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_disosiasi_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_leburhttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_molarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimia -
8/10/2019 laptap isomerisasi
8/14
IV. Perhitungan
1. Secara teori
Asam maleat 3 gram
mol =
=
= 0,026 mol
H2O , 4 ml
=
m =
= 1 gr/mol x 4 ml
= 4 gr
mol =
=
= 0,222 mol
Reaksi:
C4H4O4 + H 2O C 4H4O4 + H 2O
m : 0,026 0,222 - - b : 0,026 0,026 0,026 0,026
s : - 0,196 0,026 0,026
Neraca massa
KomponenInput Output
mol Mr Massa mol Mr massa
Asam maleat 0,026 116,1 3 - - -Air (H 2O) 0,222 18 4 0,222 18 4
Asam Fumarat - - - 0,196 116,1 3
Total 7 7
%konversi =
%yield =
= =
= 100 % = 100%
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
9/14
2. Secara praktik
Asam maleat yang diperoleh 1,4 gram
mol =
=
= 0,012 mol
H2O , 4 ml
=
m =
= 1 gr/mol x 4 ml
= 4 gr
mol =
=
= 0,222 mol
Reaksi:
C4H4O4 + H 2O C 4H4O4 + H 2O
m : 0,026 0,222 - - b : 0,012 0,012 0,012 0,012
s : 0,014 0,21 0,012 0,012
Neraca massa
KomponenInput Output
mol Mr Massa mol Mr massa
Asam maleat 0,026 116,1 3 0,014 116,1 1,6Air (H 2O) 0,222 18 4 0,222 18 4
Asam Fumarat - - - 0,012 116,1 1,4
Total 7 7
%konversi =
%yield =
= =
= 46,15 % = 46,67%
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
10/14
3. Titik leleh asam fumarat
Teori : 287 0C
Praktik : 240,3 0C
% kesalahan = x 100%
= x 100%
= 16,27 %
V. Analisis Data
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui proses isomerisasi
dalam sintesa asam fumarat dari asam maleat. Isomerisasi adalah reaksi kimia
dimana produk utama berisomer dengan reaktan utama dalam hal ini reaktan
utamanya asam maleat (C 4H4O4) dan produk utamanya asam fumarat (C 4H4O4).
Asam maleat dan asam fumarat merupakan contoh dari isomer geometri
(cis/trans). Asam maleat merupakan isomer cis dan asam fumarat merupakan
isomer transnya. Asam maleat diperoleh dengan memanaskan 4 ml aquadest
ditambah 3 gram asam maleat anhidrat. Kemudian larutan asam maleat ini
ditambah 3 ml HCl pekat dan dipanaskan sampai terbentuk sedikit kristal fumarat.
HCl berfungsi sebagai katalis serta berfungsi untuk mengadisi ikatan rangkap
C=C pada asam maleat. Reaksi ini merupakan reaksi adisi elektrofilik karenaserangan awal dilakukan oleh sebuah elektrofil. Reaksi adisi ini menghasilkan
ikatan sigma (tunggal) C-C yang mudah berotasi sehingga terjadi perubahan letak-
letak gugus yang terikat pada dua atom C tersebut. Molekul ini dapat mengalami
rotasi karena gugus-gugusnya hanya terikat oleh ikatan sigma (tunggal), bukan
ikatan phi (rangkap), sehingga bentuk keseluruhan sebuah molekul selalu berubah
berkesinambungan. Sebuah molekul bukanlah partikel statis yang berdiam diri,
melainkan berputar, bergerak dan membengkokan diri. Hal inilah yangmenyebabkan molekul cenderung untuk berputar /berotasi. Akibat rotasi ini,
gugus karbonil yang pada awalnya terletak pada satu sisi (cis) berubah menjadi
saling bersebrangan (trans).
Pemanasan bertujuan untuk mempecepat reaksi adisi, karena untuk memecah
ikatan phi (ikatan rangkap) menjadi ikatan tunggal (ikatan sigma), karbon-karbon
membutuhkan energi yang tinggi dan energi ini tidak tersedia untuk molekul pada
temperatur kamar, sehingga pemanasan dapat menyediakan energi bagi molekul
untuk memcahkan ikatan phi (ikatan rangkap).
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
11/14
Sebuah reaksi adisi berlangsung, reaksi selanjutnya adalah eliminasi yang
bertujuan untuk membentuk kembali ikatan rangkap karbon-karbon sehingga bisa
terbentuk asam fumarat. Setelah pemanasan, dilakukan pendinginan mendadak
untuk proses kristalisasi dengan menurunkan kelarutan asam fumarat. Setelah
kristal terbentuk, dilakukan penyaringan untuk memisahkan kristal asam fumarat
dengan larutan. Endapan yang tersisa dibilas dengan aquadest kemudian disaring
lagi. Kristal yang diperoleh dioven selama 30 menit sehingga diperoleh 1,4 gram
asam fumarat dimana secara teoritis asam fumarat yang dihasilkan adalah 3 gram.
Dari praktikum ini diperoleh %konversi 46,15% serta persen yield 46,67%.
Kristal yang telah dioven dan didinginkan diuji titik lelehnya. Titik leleh asam
fumarat secara teori adalah 287 0C, secara praktik 240,3 0C sehingga diperoleh
persen kesalahan sebesar 16,27%. Dari titik leleh yang diketahui secara teori,
dimana asam maleat mempunyai titik leleh 131-139 0C dan asam fumarat 287 0C,
dapat disimpulkan bahwa walaupun keduanya memiliki rumus molekul yang
sama, tetapi memiliki sifat yang berbeda.Isomer Cis (asam maleat) mempunyai
gugus karboksilat yang bersebelahan yang mengakibatkan senywa ini kurang
stabil karena adanya tolakan antara dua gugus yang berdekatan tersebut. Sehingga
titik lelehnya lebih rendah daripada asam fumarat (isomer trans) yang lebih stabil
karena tolakan yang lebih kecil antara dua gugus yang bersebrangan.
VI. Kesimpulan
1. Proses isomerisasi adalah reaksi kimia dimana produk utama berisomer dengan
reaktan utama, asam maleat (rektan) isomer cis, asam fumarat (produk) isomer trans
2. Proses sintesis asam fumarat dari asam maleat berdasarkan reaksi adisi-eliminasi.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Laboratorium Satuan Proses 1.2014. Penuntun Praktikum Satuan Proses
1.Palembang : Polsri
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleat
http://auliasyahidasalsabil.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleathttp://auliasyahidasalsabil.blogspot.com/http://auliasyahidasalsabil.blogspot.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_maleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fumarat -
8/10/2019 laptap isomerisasi
12/14
LAPORAN TETAP
SATUAN PROSES 1ISOMERISASI SINTESA ASAM FUMARAT DARI ASAM MALEAT
Oleh:
KELOMPOK 3KELAS: 3 KA
Irda Agustina (061330400301)Nurul Agustini (061330400306)Putri Utami (061330400307)R.A Rifka Fadillah (061330400308)Raden Ayu Wilda Anggraini (061330400309)Renny Eka Dhamayanti (061330400310)Ridho Tri Julian (061330400311)
Dosen Pembimbing: Taufiq Jauhari, S.T, M.T
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2014
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
13/14
Gambar Alat
Gelas Kimia Botol Aquades Corong
Kaca Arloji Bola Karet
Erlenmeyer Pengaduk Gelas
Neraca Analitik
-
8/10/2019 laptap isomerisasi
14/14