laporanpenelitian institusional anggaran tahun...
TRANSCRIPT
MODEL PENGEMBANGAN PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNY
LAPORANPENELITIAN INSTITUSIONAL
ANGGARAN TAHUN 2016
Oleh:
Dr. Sulis Triyono, M.Pd. Dr. Wening Sahayu, M.Pd. Dra. Sri Megawati, M.A.
Dra. Yati Sugiarti, M.Hum. Drs. Ahmad Marzuki
Mutiara Monika Asty Puspita
Penelitian ini didanai oleh Dana DIPA UNY Alokasi FBS UNY dengan Nomor Kontrak: 22/Kontrak-Penelitian/UN.34.12/DT/V/2016
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2016
1. Judul Penelitian: Model Pengembangan Penelitian Skripsi Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY 2. Peneliti:
a. N a m a : Dr. Sulis Triyono, M.Pd. b. N I P : 19580506 198601 1 001 c. Pangkat//Golongan : Pembina Utama Muda/IV/c d. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala e. Jurusan/Prodi : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS Universitas Negeri Yogyakarta f. Bidang Keahlian : Pengajaran Bahasa Jerman g. Nomor HP : 081 2295 7876 h. Email : [email protected]
3. Tenaga Mahasiswa: Anggota Pelaksana Mahasiswa
No. Nama Mahasiswa N I M 1 Mutiara Monika 11203241010 2 Asty Puspita 11203244007
4. Jenis Penelitian : Penelitian Mandiri (Lektor Kepala) 5. Jangka Waktu Penelitian : 7 bulan (April – Oktober 2016) 6. Biaya yang Diperlukan : Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). 7. Sumber Dana : Dana DIPA UNY Alokasi FBS Tahun 2016
Yogyakarta, 19 Oktober 2016 Ketua BP Penelitian FBS, Peneliti,
Dr. Tadkiroatun Masfiroh, M.Hum. Dr. Sulis Triyono, M.Pd. NIP 19690829 199403 2 001 NIP 19580506 198601 1 001
Mengetahui:
Dekan FBS UNY,
Dr. Widyastuti Purbani, M.A. NIP. 19610524 199001 2 001
iii
PERSONALIA PENELITI 1. Ketua Tim Peneliti : Dr. Sulis Triyono, M.Pd. 2. Anggota Tim Dosen : 1. Dr. Wening Sahayu, M.Pd.
2. Dra. Sri Megawati, M.A.
3. Dra. Yati Sugiarti, M.Hum.
4. Drs. Ahmad Marzuki
3. Anggota Tim Mahasiswa :1. Mutiara Monika 2. Asty Puspita
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan Laporan Penelitian Kelompok ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan (1) memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi
mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY yang berkaitan dengan
penulisan skripsi; (2) mengembangkan model-model penelitian skripsi mahasiswa
ke dalam rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman;
dan (3) menyusun direktori topik-topik penelitian dan menyusun buku pedoman
penelitian skripsi mahasiswa untuk rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun
pengajaran bahasa Jerman.
Penelitian ini didanai dengan Dana DIPA UNY Alokasi FBS dengan Nomor
Kontrak: 22/Kontrak-Penelitian/UN.34.12/DT/V/2016 Tertanggal 17 Mei 2016.
Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada Yth. Dekan FBS, Para
Wakil Dekan di lingkungan FBS, Ketua BPP FBS, Ketua Jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman, dan segenap Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman atas
dukungan dan kesempatan yang dipercayakan kepada peneliti untuk melaksanakan
penelitian ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Dr. Maman
Suryaman, M.Pd. yang telah memberi masukan dan saran sebagai Pembahas Utama
dalam Seminar Proposal Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian yang
diselenggarakan oleh BPP FBS UNY.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan kepada Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman tentang solusi atas permasalahan yang dihadapi
mahasiswa, mengembangkan model penelitian skripsi, dan menyusun direktori
topik penelitian.
Yogyakarta, 18 Oktober 2016
Peneliti,
v
DAFTAR ISI
Halaman COVER ................................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
PERSONALIA ................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7
BAB II KAJIAN TEORI .............................................................................. 8
A. Kompetensi Guru ............................................................................. 8
B. Topik Penelitian Skripsi .................................................................. 10
C. Kerangka Pikir ................................................................................. 13
D. Hipotesis Kerja .............................................................................. 14
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 15
A. Desain Penelitian ............................................................................ 15
B. Objek dan Subjek Penelitian ............................................................ 15
C. Prosedur Penelitian .......................................................................... 15
D. Data Penelitian ................................................................................ 16
E. Analisis Data .................................................................................... 17
F. Tolok Ukur Keberhasilan ................................................................. 17
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 18
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 18
vi
B. Pembahasan ..................................................................................... 19
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 31
A. Simpulan .......................................................................................... 31
B. Implikasi .......................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 32
LAMPIRAN ................................................................................................... 33
vii
A MODEL OF UNDERGRADUATE THESIS DEVELOPMENT FOR STUDENTS OF GERMAN LANGUAGE DEPARTMENT, FACULTY OF
LANGUAGES AND ARTS, YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY
By: Dr. Sulis Triyono, Dr. Wening Sahayu, Sri Megawati, M.A,
Yati Sugiarti, M.Hum., dan Drs. Ahmad Marzuki
Abstract
This study aimed to: (1) provide solutions to undergraduate thesis problems faced by students of German Language Department; (2) map models of students’ undergraduate theses in the expertise in linguistics, literature, and German language teaching; and (3) produce a guidebook for students’ undergraduate theses in the expertise in linguistics, literature, and German language teaching.
This was an institutional research and development study employing Dick & Carey’s model. The model was a procedural model in which the application followed a sequence of stages. The first stage was the identification of problems related to students’ undergraduate theses in the expertise in linguistics, literature, and German language teaching from 2013 to 2016. The second stage was the mapping of the topics of students’ undergraduate theses in the three expertise categories. The third stage was the production of a guidebook for undergraduate theses for students of German Language Department, Faculty of Languages and Arts, Yogyakarta State University.
The products of the study are: (1) solutions to undergraduate thesis problems faced by students of German Language Department; (2) the mapping of models of students’ undergraduate theses in the expertise in linguistics, literature, and German language teaching; (3) a guidebook for students’ undergraduate theses in the expertise in linguistics, literature, and German language teaching, a research report, and a poster; and (4) a national scientic journal article. Keywords: directory of topics of students’ undergraduate theses, a guidebook for
students’ undergraduate theses
viii
MODEL PENGEMBANGAN PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS BAHASADAN SENI UNY
Oleh: Dr. Sulis Triyono, Dr. Wening Sahayu, Sri Megawati, M.A,
Yati Sugiarti, M.Hum., dan Drs. Ahmad Marzuki
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) memberikan solusi atas permasalahanyang berkaitan dengan penelitian skripsi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY; (2) mengembangkan model penelitian skripsi mahasiswa ke dalam rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman; dan (3) membuat buku pedoman penelitian skripsi mahasiswa baik untuk rumpun linguistik, rumpun sastra, maupun untuk rumpun pengajaran bahasa Jerman.
Penelitian ini merupakan penelitian institusionalJurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY.Prosedur penelitian meliputi (1) planning, (2) seeingatau observing, (3) doingatau acting.Pada tahap ini, diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan penelitian skripsi mahasiswa baik rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman pada kurun waktu lima tahun, mulai dari tahun 2011 s.d. 2015.. Selanjutnya, dilakukan pengamatan, pencatatan, dan katagorisasi atas judul skripsi mahasiswa.Pelaksaan pada tahap kedua meliputi (1) replanning, (2) reseeingatau reobserving, dan (3) redoingatau reacting.Pada tahap ini dilakukan pemecahan masalah penelitian skripsi mahasiswa untuk ketiga rumpun.Berdasarkan pada katagorisasi tersebut dipetakan topik penelitian skripsi mahasiswa untuk pembuatan direktori topik-topik penelitian skripsi mahasiswa dan dibuat Buku Pedoman Penelitian Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY.
Hasil luarannya berupa: (1) direktori topik-topik penelitian skripsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang terwadahi ke dalam tiga rumpun yaitu rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman; (2) Buku Pedoman Penelitian Skripsi Mahasiswa baik untuk rumpun linguistik, rumpun sastra, maupun untuk rumpun pengajaran bahasa Jerman; (3) Laporan Penelitian dan Poster; (4) Artikel untuk Jurnal Nasional. Kata kunci: direktori topik penelitian skripsi mahasiswa, buku pedoman penelitian
skripsi mahasiswa
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Visi Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta seperti yang tertera pada Kurikulum 2014 Berbasis
KKNI Jurusan Pendidikan Bahasa Jrman adalah pada tahun 2020 menjadi program
studi yang unggul dan memiliki jati diri kependidikan yang mampu menghasilkan
tenaga akademik yang memiliki sikap profesional di bidang kependidikan dan
bidang penunjang dalam bahasa Jerman berlandaskan ketakwaan, kemandirian, dan
kecendekiaan. Dengan visi tersebut diharapkan benar-benar dapat memberikan
wawasan dan cita-cata Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang unggul dalam
menghasilkan mutu lulusan yang memiliki sikap profesional baik di bidang
kependidikan maupundi bidang lainnya seperti bidang pariwisata dan bidang
terjemahan bahasa Jerman sehingga diharapkan lulusannya memiliki sikap mandiri.
Pembelajaran bahasa Jerman di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman dilakukan
secara terintegrasi antara keterampilan produktif dan resetif. Mahasiswa dituntut
mampu dan terampil berkomunikasi dalam bahasa Jerman secara baik, baik lisan
maupun tulisan pada tingkat B2 berdasarkan GER (Gemeinsamer Europäischer
Referenzrahmen) yaitu standar kompetensi penguasaan bahasa Jerman yang
ditetapkan oleh negara Jerman dan berlaku di seluruh Eropa.Dengan demikian,
memiliki kemampuan dalam penguasaan bahasa Jreman yang setara dengan
kemampuan negara-negeralain di Eropa. Kemampuan yang standar Eropa inilah
2
yang nantinya mampu bersaing dalam penyiapan calon guru yang benar-benar
profesional. Untuk memperolah hasil yang optimal, kreteria penilaian didasarkan
pada (1) kemampuan dan keterampilan menulis makalah dalam bahasa Jerman, (2)
keterampilan berbicara bahasa Jerman pada presentasi, (3) keterampilan berbicara
bahasas Jerman pada diskusi, dan (4) kemampuan memperbaiki makalah dari hasil
diskusi. Adapun penilaian keterampilan menulis dan keterampilan berbicara dalam
bahasa Jerman didasarkan pada kreteria penilaian yang dibuat oleh Dinsel &
Reihmann (2008: 74).
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa mahasiswa dibekali
keterampilan bahasa Jerman yang cukup karena setingkat B2 yang merupakan
tingkat penguasaan bahasa Jerman mahir berdasarkan GER yang berlaku di seluruh
Eropa.Oleh karena itu, apabila mahasiwa dituntut untuk melakukan penulisan
skripsi dapat dengan mudah melakukannya.Namun demikian, kendala penulisan
skripsi muncul manakala mereka memulai mengambil mata kuliah Tugas Akhir
Skripsi (TAS).Hal ini disebabkan oleh adanya banyak faktor, antara lain, dapat
disebabkan oleh kurang latihan dan kurang diberika kesempatan melakukan
penelitian.Walaupun demikian, apabila ditinjau dari mata kuliah yang membekali
mahasiswa tampaknya sudah sangat baik.Hal ini terlihat pada tiga mata kuliah
prasyaratnya, yaitu mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan, Metode Penelitian
Linguistik, dan Metode Penelitian Sastra. Masih ada kesempatan lainnya yang
berkaitan dengan pembekalan penelitian skripsi yaitu mata kuliah Seminar.Mata
kuliah ini diberikan kepada segenap mahasiswa yang duduk di semester tujuh.Oleh
karena itu, mata kuliah ini bersifat wajib tempuh.
3
Namun demikian, mahasiswa yang mengambil penelitian linguistik bersifat
tidak wajib menempuh mata kuliah Metode Penelitian Sastra.Demikian pula,
sebaliknya, mahasiswa yang menempuh penelitian sastra, tidak wajib menempuh
mata kuliah Metode Penelitian Linguistik.Adapun untuk mata kuliah Metode
Penelitian Pendidikan bersifat wajib.Hal ini disebabkan oleh adanya visi Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman yang mewajibkan mahasiswanya memiliki kompetensi
pedagogik, kompetensi, profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi
sosial.
Dengan adanya ketiga rumpun yang terdapat di Jurusan Pendidikan Bahasa
Jerman, muncul kendala yang dapat menyebabkan lama studi di Jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman masih berkisar 4,8 tahun pada akhir tahun akademik 2014/2015.
Diharapkan pada akhir tahun akademik 2015/2016 akan semakin berkurang paling
tidak dapat mencapai 4,7 tahun. Hal ini diupayakan semakin mempercepat lama
studi yang tergolong masih cukup lama di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta.
Permasalah yang dihadapi mahasiswa adalah belum siapnya mereka untuk
melakukan penelitian pada bidang linguistik dan bidang sastra.Hal ini disebabkan
oleh adanya mata kuliah yang menjadi bekal mahasiswa untuk melakukan
penelitian di bidang linguistik dan sastra relatif sedikit. Mahasiswa yang melakukan
penelitian rumpun linguistik atau rumpunsastra hanya memperoleh bekal 10 SKS
saja. Adapun mahasiswa yang memilih bidang pengajaran bahasa Jerman memiliki
bekal yang sangat banyak yaitu 82 SKS.Oleh karena itu, dapat dijadikan
argumentasi mengapa mahasiswa yang memiliki bidang pengajaran selalu
4
mendominasi di setiap tahunnya dan lama studi mahasiswa relatif lebih baik
dibandingkan dengan mahasiswa yang mengambil penelitian rumpun linguistik
atau rumpun sastra.Hal ini disebabkan oleh adanya visi dan misi Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman untuk menciptakan lulusan calon guru bahasa Jerman
yang memiliki keempat kompetensi secara matang.
Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakartapembelajaran keterampilan bahasa Jerman
diberikan dari semester pertama hingga semester keempatyang berjumlah 40
SKS.Hal ini dimaksudkan agar penguasan bahasa Jerman yang dimiliki mahasiswa
dapat dikuasi sejak dini.Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat terbantu
untuk memahami dan menguasai mata kuliah bahasa Jerman lainnya.Proses
pengajaran secara terpadu yang dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
sebenarnya mirip dengan model lesson study, di mana para dosen yang mengampu
keterampilan bahasa Jerman tersebut selalu berkolaborasi antar dosen pengampu,
mereka saling bertukar pengalaman dalam pengajaran, dan secara bersama-sama
pula mereka menyusun persiapan pembelajaran hingga menyusun alat evaluasinya.
Walaupun demikian, belum banyak dosen yang melakukan observasi pengamatan
secara berkesinambungan satu dengan yang lainnya pada saat pembelajaran
dilakukan oleh dosen pengampu dalam satu team teaching.Belum lagi mata kuliah
lain sebagai kelanjutan dari keterampilan bahasa Jerman tersebut adalah Arbeit am
Text, Schriftlicher Ausdruck, Ausdruckfähigkeit, ZIDS, Mittelstufe. Mata kuliah
penunjang keterampilan berbaahasa Jerman yang berorientasi pada bidang
pariwisata seperti Fremdenführung, Deutsch für Spezielle Verwendung dan mata
5
kuliah yang berorientasi pada bidang terjemahan seperti Übersetzung Deutsch-
Indonesisch dan Übersetzung Indonesisch-Deutsch.
Dengan demikian, bekal mahasiswa untuk melakukan penelitian pada bidang
pengajaran bahasa Jerman, bidang linguistik, dan bidang sastra dinilai telah cukup
memadai.Kendala lamanya studi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
akibat mahasiswa tidak secara rutin melakukan pembingan kepada dosen
pembimbingnya. Di lain pihak, mahasiswa kesulitan untuk memulai menulis
skripsi. Oleh karena itulah, di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY perlu
dipetakan topik-topik penelitian baik untuk bidang linguistik, bidang sastra maupun
rumpun pengajaran bahasa Jerman agar mahasiswa dapat dengan cepat
menyelesaikan studinya.
Di samping itu, perlu dibuatkan Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan
direktori topik-topik untuk ketiga bidang kajian seperti bidang linguistik, bidang
sastra, dan bidang pengajaran bahasa Jerman.Studi empiris pernah dilakukan para
dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang menemukan adanya kendala dan
kesenjangan di antara mahasiswa reguler subsidi dan mahasiswa reguler nonsubsidi
untuk menyelesaikan studinya.Kendala yang pernah ditemukan menemui kesulitan
untuk dicarikan solusi penyelesaian masalah yang dihadapi mahasiswa. Hal ini
disebabkan oleh adanya keterbatasan waktu dan dana. Dengan demikian, hingga
saat ini belum ditemukan solusi yang tepat untuk dijadikan sebagai jalan keluar
untuk memecahkan masalah tersebut.Tentu hal ini menjadikan lama studi di
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman tergolong yang paling tinggi di FBS UNY.
6
Masalah lama studi di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman sebenarnyamenjadi
masalah klasik, yang dari tahun ke tahun selalu terjadi. Lama studi di Jurusan
Pendiidikan Bahasa Jerman sebenarnya berada pada penulisan skripsi karena
hampir dipastikan mahasiswa akan selalu tepat waktu untuk dapat menyelesaikan
perkuliahannya.Dengan adanya penyusunan direktori topik-topik penelitian skripsi
dan penyusunan buku pedoman penelitian skripsi mahasiswa di Jurusan Pendidikan
bahasa Jerman diharapkan dapat menjembatani dan membantu mahasiswa untuk
mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Dengan adanya direktori topik-topik untuk
rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman
diharapkan menjadi satu-satunya solusi terbaik untuk memperpendek lama studi
mahasiswa di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY karena mahasiswa
akan terarahkan dengan baik dan dapat dengan mudah menemukan topik-topik
permasalahan yang layak untuk diteliti. Mahasiswwa diharapkan dapat lebih cepat
mengetahui jalan alur roadmap penelitian skripsi di Jurusan Pendidikan Bahasa
Jerman. Dengan demikian, sejak mahasiswa berada pada semester tujuh sudah
dapat memilih topik tepat yang akan menjadi draf judul skripsi nantinya. Dosen
juga akan lebih dini membimbing mahasiswa sehingga akan mengurangi lama studi
yang sekarang masih tergolong tinggi tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraiantersebut di atas, dapat dirumuskan permasalah sebagai
berikut.
7
1. Bagaimana upaya memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi
mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY yang berkaitan
dengan penulisan skripsi?
2. Bagaimana caramengembangkan model-model penelitian skripsi mahasiswa ke
dalam rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa
Jerman? dan
3. Bagaimana cara menyusun direktori topik-topik penelitian dan cara menyusun
buku pedoman penelitian skripsi mahasiswa untuk rumpun linguistik, rumpun
sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mahasiswa Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY yang berkaitan dengan penulisan skripsi;
2. mengembangkan model-model penelitian skripsi mahasiswa ke dalam rumpun
linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman; dan
3. menyusun direktori topik-topik penelitian dan menyusun buku pedoman
penelitian skripsi mahasiswa untuk rumpun linguistik, rumpun sastra, dan
rumpun pengajaran bahasa Jerman.
8
BAB II
KAJIANTEORI
A. Kompetensi Guru
Sebagai seorang pengajar atau pendidik baik di sekolah maupun di
masyarakat, guru dituntut memiliki berbagai kompetensi untuk dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik. Kompetensi secara umumdapat diartikan sebagai standar
kemampuan yang dibutuhkan guru guna menunjukkan kualifikasinya, baik secara
kualitatif dan kuantitatif selama melaksanakan tugasnya (Derajad, 2005: 9).
Adapun menurut Mulyasa (2007: 79), kompetensi adalah pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi
bagian dari dirinya, sehingga dia dapat melakukan perilaku kognitif, afektif, dan
psikomotorik dengan baik. Dari pendapat di atas, dapat diketahui bahwa di dalam
kompetensi, selain pengetahuan, keterampilan dan kemampuan, terkait pula aspek
sikap dan apreasi untuk mencapai keberhasilan. Kompetensi yang perlu dimiliki
oleh guru adalah kompetensi kepribadian, disamping kompetensi profesional,
kompetensi pedagogik, dan kompetensi sosial (Undang-Undang RI Nomor 14
Tahun 2005: 4 – 9).
Berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen disebutkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru
dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
(1). pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; (2) pemahaman terhadap
peserta didik; (3) pengembangan kurikulum atau silabus; (4) perancangan
9
pembelajaran; (5) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis; (6)
pemanfaatan teknologi pembelajaran; (7) evaluasi hasil belajar; dan (8)
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliki.
Kompetensi sosial merupakan kemampuan Guru sebagai bagian dari
Masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk: (1)
berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun; (2) menggunakan
teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional; (3) bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan
pendidikan, orang tua atau wali peserta didik; (4) bergaul secara santun dengan
masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku;
dan (5) menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
Kompetensiprofesional merupakan kemampuan Guru dalam menguasai
pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang
diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan: (1) materi pelajaran
secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan,
mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu; dan (2)
konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang
secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata
pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.
Kompetensi kepribadian adalah kecakapan/kemampuan/wewenang yang
berkaitan erat dengan tingah laku pribadi guru itu sendiri yang memiliki nilai-nilai
luhur sehingga terlihat dari perilakunya sehari-hari.Kompetensi kepribadian guru
10
mencakup perilaku manusia secara individu yang dibatasi oleh norma yang berlaku
bersumber kepada falsafah hidupnya, serta nilai yang berkembang di tempat guru
berada.Fungsi dari kompetensi kepribadian yang dimiliki guru adalah memberikan
bimbingan dan contoh teladan, mengembangkan kreatifitas dan memotivasi belajar
siswanya (Sukmadinata, 251).
Berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa kompetensi kepribadian sekurang-
kurangnya mencakup kepribadian yang: (1) beriman dan bertakwa; (2) berakhlak
mulia; (3) arif dan bijaksana; (4) demokratis; (5) mantap; (6) berwibawa; (7) stabil;
(8) dewasa; (9) jujur; (10) sportif; (11) menjadi teladan bagi peserta didik dan
masyarakat; (12) secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan (13)
mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
B. Topik Penelitian Skripsi
Di atas telah disebutkan bahwa seorang guru dituntut harus memiliki
keempat kompetensi agar dapat menunjang tugas-tugasnya sebagai pendidik
dengan baik. Namun demikian, tidak sedikit terdapat kendala yang dihadapi guru.
Hal ini menambah pelik permasalah yang dihadapi dunia pendidikan. Belum lagi
berbicara tentang lama studi di masing-masing jurusan di lingkungan FBS UNY
yang sangat bervariasi. Ada yang cepat dan ada pula yang tergolong lambat. Hal ini
disebabkan oleh adanya kendala yang dihadapi mahasiswa sangat beragam. Namun
dapat diprediksi bahwa lama studi mahasiswa rata-rata berada pada waktu
penulisan skripsi. Hal ini disadari atau tidak, menyebabkan permasalahan yang
11
besar, misalnya dengan lama studi yang panjang, dapat berpengaruh terhadap
akreditas program studi itu. Oleh karena itu, perlu diatur agar penulisan skripsi
mahasiswa dapat dilakukan lebih cepat tanpa mengurangi kualitas skripsi tersebut.
Penulisan skripsi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas
Gadjah Mada diatur dengan sangat jelas. Seorang mahasiswa Kedokteran dituntut
harus melewati 11 tahapan yang sangat rinci dari awal hingga akhir seperti (1)
pendaftaran penulisan skripsi, (2) verifikasi judul skripsi, (3) melengkapi
administrasi skripsi, (4) menyerahkan judul skripsi yang sudah ditandatangi dosen
pembimbing, (5) penulisan proposal dibimbing oleh dosen, (6) seminar proposal,
(7) pelaksanaan penelitian, (8) seminar hasil, (9) revisi skripsi dan penulisan naskah
publikasi, (10) ujian skripsi, (11) pengumpulan skripsi dan naskah publikasi final
(Anonim, 2010: 5). Alur penelitian untuk skripsi mahasiswa di Kedoteran ini
merupakan alur penulisan skripsi mahasiswa yang paling berat untuk tingkat S1.
Berbeda dengan Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi
Bandung (ITB Bandung) yang telah menyediakan template proposal penelitian
skripsi dan template laporan tugas akhir skripsi bagi mahasiswanya (Tim Penulis,
2014: 1). Hal ini tentu bertujuan untuk mempermudah mahasiswa untuk memulai
melakukan penelitian dan sekaligus mempermudah untuk membuat laporan
penelitiannya.
Adapun di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung) disediakan
Standard Operation Procedure (SOP) penulisan skripsi mahasiswa S1, yaitu
berupa alur penulisan skripsi yang dimulai dengan (1) mengajukan rancangan
penelitian, (2) menyusuan proposal penelitian di bawah bimbingan dosen, (3)
12
seminar proposan, (4) implementasi penelitian dan penulisan laporan penelitian, (5)
ujian sidang, dan (6) perbaikan, cetak akhirn skripsi, dan penulisan artikel (Anonim,
2013: 3).
Di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan
pada Buku Panduan Tugas Akhir Skripsi tahun 2014 (Tim Penulis, 2014)
ditetapkan bahwa alur penelitian mahasiswa masih belum secara rinci
disebutkannya. Tentu saja tata cara penulisan laporan penelitian skripsi masih
terpaku pada gaya selingkung yang tampak kaku dan dipaksakan yaitu Bab I berisi
pendahuluan, Bab II kajian teori, Bab III cara/metode penelitian, Bab IV hasil
penelitian dan pembahasan, dan Bab V berisi penutup atau simpulan, implikasi, dan
saran. Berdasarkan pengamatan dari berbagai buku pedoman penulisan skripsi yang
diterbitkan oleh beberapa perguruan tinggi bonafit dapat dijelaskan bahwa untuk
penulisan laporan tidak hanya terpaku pada judul-judul statik melainkan sangat
bergantung dari tema atau topik yang disajikan. Dengan demikian, penulisan bab 2,
3, 4, dan bab 5 bergantung pada kebutuhan mahasiswa. Hal ini jelas dapat dikatakan
memberikan peluang untuk berkreasi sepanjang tidak mengurangi bobok dan
kualitas akademik yang akan dituangkan ke dalam laporan tugas akhir skripsi
mahasiswa.
Berdasarkan pada paparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
model penulisan skripsi mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi negeri yang
dapat dijadikan alternatif model pengembangan penelitian skripsi mahasiswa di
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY. Hal ini penting dilakukan
mengingat di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman belum memiliki alur penulisan
13
skripsi, dan memiliki model pengembangan topik-topik penelitian. Mahasisa
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman sebagai calon guru bahasa Jerman harus
memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial. Di samping
harus menguasi bidang linguistik atau bidang sastra agar mahasiswa dapat memilih
topik penelitian yang paling cocok dan yang dikuasainya.
C. Kerangka Pikir
Upaya memberikan solusi kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa
Jerman FBS UNY atas permasalahan yang berkaitan dengan penelitian skripsi
mahasiswa dapat berupa pembuatan direktori topik-topik penelitian mahasiswa.
Hal ini dapat difokuskan kepada tiga bidang atau rumpun, yaitu bidang pengajaran
bahasa Jermam, bidang linguistik, dan bidang sastra.
Untuk bidang pengajaran bahasa Jerman difokuskan pada penelitian yang
didasarkan pada indikator-indikator yang diturunkan dari teori mengenai
kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru yaitu kompetensi profesional,
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial seperti
yang tertera pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005.Dengan demikian, fokus
penelitiannya berorientasi pada peningkatan pembelajaran bahasa Jerman,
penggunaan media pembelajaran, penggunaan teknik, dan metode pembelajaran
bahasa Jerman.
Pada bidang linguistik penelitian difokuskan pada tataran linguistik yang
meliputi: fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikon bahasa Jerman. Namun
demikian, mahasiswa dapat meneliti di luar konteks tataran linguistik seperti
14
Interkulturele Germanistik, Germanistik, Kontrastive Linguistik, Morfosintaksis,
Psikolinguistik, Etnolinguistik, Antropolinguistik, Text Linguistik, Pragmatik,
Semiotik, Semantik, Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Leksikon, dan
Sosiolinguistik. Adapun untuk cabang-cabang linguistik yang tergolong sulit untuk
dilakukan penelitian oleh mahasiswa, mereka akan diarahkan kepada tataran
linguistik yang sudah mereka pelajari pada mata kuliah linguistik.
Pada bidang sastra penelitian difokuskan pada bidang
komunikasiAntarbudaya, Sosiologi Sastra, Antropologi Sastra, Psikologi Lintas
Budaya, Semiotika Budaya, Model Kompetensi Lintas Budaya, Budaya dan
Media, Sastra Bandingan, Sastra Diaspora, Sastra Lintas Budaya, dan Sastra dan
Terjemahan.
D. Hipotesis Kerja
Berdasarkan kerangka pikir tersebut di atas dapat diajukan hipotesis kerja
sebagai berikut.
1. Terdapat solusi atas permasalahan yang dihadapi mahasiswa Jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman FBS UNY yang berkaitan dengan penulisan skripsi.
2. Terdapat model-model pengembangan penelitian skripsi mahasiswa ke dalam
rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman; dan
3. Terdapat direktori topik-topik penelitian dan menyusun buku pedoman penelitian
skripsi mahasiswa untuk rumpun linguistik, rumpun sastra, dan rumpun
pengajaran bahasa Jerman.
15
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Temuan dalam penelitian
dideskripsikan secara kualitatif.Uratannya adalah objek dan subjek data yang
ditemukan dalam penelitian dicatat dan disimak.Kemudian dianalisis dengan
membandingkan antara judul Tugas Akhirn Skripsi satu dengan judul yang lainnya.
B. Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitan ini adalah seluruh skripsi mahasiswayang terdapat di Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY mulai tahun 2011 sampai dengan tahun
2015.Adapun subjeknya adalah penelitian skripsi mahasiswa dalam rumpun
linguistik, rumpun sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian meliputi pencatatandan pendukomentasian atas semua
judul skrpsi mahasiswa pada (1) rumpun linguistik, (2) rumpun sastra, dan (3)
rumpun pengajaran bahasa Jerman.Selanjutnya, mengelompokkan judul-judul
tersebut ke dalam tema pada masing-masing rumpun.Kemudian melakukan
memverifikasi dan memvalidasi atas kebenaran datanya.Setelah itu, melakukan
analisis pada semua data yang masuk dengan menggunakan analisis komponensial
16
sehingga diperoleh komponen tema atau topik yang dianggap sudah jenuh dan
komponen yang masih dapat dilanjutkan untuk diteliti oleh mahasiswa angkatan
berikutnya.
Prosedur penelitian dilakukan berdasarkan Model Dick – Carey.Model ini
merupakan model prosedural. Model ini mensyarat-kan agar penerapan prinsip
desain instruksional dalam pembelajaran diisesuaikan dengan langkah-langkah
yang akan di tempuh secara berurutan. Langkah–langkahnya meliputi: (1)
mengidentifikasikan tujuan umum pembelajaran, (2) melaksanakan analisis
pembelajaran, (3) mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa,
(4) merumuskan tujuan performansi, (5) mengembangkan butir–butir tes acuan
patokan, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan
memilih materi pembelajaran, (8) mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif,
(9) merevisi bahan pembelajaran, dan (10) mendesain dan melaksanakan evaluasi
sumatif.
D. Data Penelitian
Data penelitian berupa skripsi mahasiswa yang diperoleh dari tahun 2013
hingga tahun 2016. Hal ini dimaksudkan agar empat tahun terakhir semua data yang
terkumpul dapat mewakili data berupa skripsi mahasiswa di Jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman FBS UNY.
17
E. Analisis Penelitian
Analisis yang digunakan adalah analisis komponensial. Hal ini untuk
menghasilkan bagian-bagian yang meliputi tema dari rumpun linguistik, rumpun
sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman. Tema tersebut dianalisis dengan
menggunakan
F. Tolok Ukur Keberhasilan
Tolok ukur keberhasilan penelitian ini berupa:(1) Draf Direktori Topik dan
Pedoman Penelitian Mahasiswa dan (2)dokumen penting, (3) artikel jurnal atau
seminar, (4) laporan, (5)poster. Di samping itu, tolok ukur keberhasilan adanya
evaluasi yang terprogram dan dilaksanakan secara terus menerus dan adanya
kebijakan yang dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman.
18
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data penelitian berupa judul-judul skripsi mahasiswa Jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta dapat
dikelompokan ke dalam 3 (tiga) rumpun. Ketiga rumpun tersebut yati
Hasil luarannya berupa:
1. direktori topik-topik penelitian skripsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa
Jerman yang terwadahi ke dalam tiga rumpun yaitu rumpun linguistik, rumpun
sastra, dan rumpun pengajaran bahasa Jerman;
Tabel 1: Rumpun Bidang Ilmu No. Rumpun Tahun
2013 2014 2015 2016 1 Pengajaran 58 36 50 34 2 Linguistik 5 5 8 11 3 Sastra 8 16 23 23 Jumlah 71 57 81 68
2. Buku Pedoman Penelitian Skripsi Mahasiswa baik untuk rumpun linguistik,
rumpun sastra, maupun untuk rumpun pengajaran bahasa Jerman. Buku ini
masih dalam bentuk draf, dan pada kesempatan lain akan selalu diperbaiki dan
divalidasi oleh teman sejawat dan beberapa ahli.
19
3. Laporan Penelitian dan Poster;
Laporan penelitian ini dibuat sesuai dengan masukan yang disampaikan
oleh teman sejawat dan pembahas pada saat seminar proposal dan seminar hasil
penelitian.
Adapun poster merupakan publikasi dalam bentuk yang berbeda dengan
jurnal penelitian. Poster ini merupakan ringkasan dari laporan penelitian. Poster
ini akan dipamerkan sebagai bentuk pubikasi ilmiah.
4. Artikel untuk Jurnal Nasional
Artikel penelitian , seperti rencana semula, akan dikirimkan kepada redaksi
Jurnal Nasional sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah.
B. Pembahasan
1. Direktori Topik Penelitian Skripsi
Direktori topic penelitian skripsi dibuat agar dapat diketahui perkembangan
topic penelitian skripsi yang dikerjakan oleh mahasiswa.Direktori ini dapat
dimanfaatkan sebagai dokumen Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman khususnya, dan
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta pada
umumnya.Selanjutnya, dokumen ini dapat dijadikan tolok ukur mengenai variasi
topic kajian penelitian skripsi mahasiswa. Variasi mengenai topic skripsi ini dapat
dijadikan masukan dalam membuat kebijakan selanjutnya, antara lain untuk bahan
pertimbangan dalam mengambil tema diskusi yang digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.
20
Selanjutnya, direktori ini dapat digunakan untuk melihat panjangnya waktu
kelulusan mahasiswa.Seperti diketahui, bahwa rata-rata waktu kelulusan
mahasiswa dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu lembaga dalam mengelola
kurikulum dan pembelajaran.Apabila dilihat dari rata-rata waktu kelulusan
mahasiswa yang kurang dari empat setengah tahun, maka dapat dikatakan bahwa
pengelolaan kurikulum dan pembelajarannya dikategorikan sangat baik. Terkait
dengan ini, Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman berada pada kategori baik, dengan
rata-rata waktu kelulusan mahasiswa kurang dari lima tahun.
Dari data yang ada, topic kajian penelitian skripsi mahasiswa terbagi dalam
rumpun pengajaran, linguistic, dan sastra dengan prosentase yang tidak sama. Pada
lima tahun terakhir ini, rumpun kajian pengajaran menempati posisi pertama,
dengan prosentase sebanyak 70% mahasiswa yang meneliti dengan topic ini.
Sisanya, sebesar 30% mahasiswa meneliti topic linguistic dan sastra, masing-
masing memiliki prosentase sebesar 12% dan 8%.
Secara lebih terperinci topic kajian pengajaran adalah sebagai berikut.
21
Tabel 2: Rumpun Linguistik
Tabel 3: Rumpun Sastra
Kajian Psikologis dan Perwatakan Tokoh Beckmann dalam Drama Draußen vor der Tür Karya Wolfgang Borchert
Citra Tokoh Utama Perempuan dalam Dongeng Rapunzel dan Rotkäppchen: Kajian Sastra Feminisme
Analisis Strukturalisme Genetik dalam Roman Die Verwandlung Karya Franz Kafka
Kajian Psikologis dan Perwatakan Tokoh dalam Dongeng Hänsel und Gretel Karya Brüder Grimm
Konflik Tokoh Utama dalam Roman Träume wohnen überall
Analisa Kepribadian Tokoh Utama dalam Roman Das Versprechen: Paradigma Trait (Teori Keunikan Gordon W. Allport)
Analisis Perwatakan Tokoh Utama dalam Drama Der Weltuntergang Karya Jura Soyfer
Kritik Sosial dalam Der Zug war pünktlich
Analisis Aspek Kohesi dan aspek Koherensi dalam wacana Wissenschaftlicher Text
Deskripsi Realisasi verstecktes Passiv bahasa Jerman dalam Roman Träume Wohnen Überall dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia
Penggunaan Nama Anggota Tubuh dalam Peribahasa Bahasa Jerman dan Padanannya dalam Bahasa Jerman
Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Majene Sulawesi Barat
Bentuk-Bentuk Imperativ dalam Roman “Crazy” Karya Benjamin Lebert
22
Tabel 4: Rumpun Pengajaran Bahasa Jerman
Keefektifan Metode Card Sort dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Sedayu Bantul
Keefektifan Penggunaan Teknik Numbered Heads Together (NHT) pada Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMKN 4 Yogyakarta
Keefektifan Penggunaan Metode Everyone is a Teacher Here pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik di SMA Negeri 1 Sewon Bantul
Keefektifan Penggunaan Media Video Terhadap Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Pakem
Keefektifan Penggunaan Media Permainan Kokami dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMK Negeri 4 Yogyakarta
Keefektifan Penggunaan Teknik Snowball Drilling pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Prambanan Sleman
Keefektifan Penggunaan Model Cooperative Learning Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 2 Purworejo
Keefektifan Penggunaan Model Cooperative Learning Teknik Merry Go Round pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 2 Purworejo
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Banguntapan Bantul Melalui Teknik Marry Go Round
Keefektifan Penggunaan Media Quartett pada Keterampilan Membaca Siswa Kelas XI SMAN 2 Wates
Keefektifan Penggunaan Media Wortschatzliste dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Jerman Peserta Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pengasih
Keefektifan Penggunaan Media Brettspiel 4 Gewint dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMAN 1 Sleman
Keefektifan Penggunaan Teknik Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman di SMAN 1 Prambanan Klaten
Keefektifan Metode Cooperative Learning Tipe Zigsaw dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman di MAN II Yogyuakarta
23
Keefektifan Penggunaan Metode Student Teams-Achievment Divisions dalam Pembelajaran Bahasa Jerman untuk Melatih Keterampilan Membaca pada Peserta Didik Kelas XI di SMAN 1 Pakem
Keefektifan Penggunaan Index Card Match dalam Pemahaman Struktur Gramatikal Bahasa Jerman Kelas XI SMAN 1 Tempel
Keefektifan Penggunaan Metode Lingkaran Dalam Lingkaran Luar (Inside-Outside-Circle) dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Wonosari
Keefektifan Penggunaan Teknik Think Talk Write dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Jerman Kelas XI IPS SMAN 1 Seyegan
Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Cooperative Learning Bamboo Dancing untuk Melatih Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Seyegan
Pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X di SMAN 1 Jogonalan
Upaya Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Peserta Didik di Kelas XI IA SMA Negeri I Imogiri dengan Menggunakan Media Permainan Kotak dan Kartu Misterius (Kokami).
Keefektifan Penggunaan Permainan Missing Letter dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas X SMAN 1 Minggir Sleman
Keefektifan Penggunaan Media Foto pada Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman di SMKN 7 Yogyakarta
Keefektifan Penggunaan Teknik Make A Match pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Jogonalan
Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Round-Table terhadap Keterampilan Menulis pada Siswa Kelas XI SMAN1 Pengasih Kulon Progo
Keefektifan Penggunaan Media Permainan Kartu Memory dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Jerman Kelas XI IPS SMAN 2 Banguntapan, Bantul 2013/2014
Keefektifan Penggunaan Media Audio Visual terhadap Peningkatan Keterampilan Berbicara di SMA N 1 Pengasih
Keefektifan Penggunaan Asosiogram dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Ngemplak Sleman
24
Keefektifan Metode Asosiogram dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 2 Klaten
Keefektifan Media Permainan Guess Word untuk Penguasaan Kosakata Peserta Didik di SMA Negeri 7 Yogyakarta
Keefektifan Penggunaan Metode Singen(Menyanyi) pada Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI Bahasa di Madrasah Aliyah Negeri Purworejo Tahun Ajaran 2013/2014
Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman dengan Metode Time Token untuk Siswa Kelas XI Bahasa SMAN 5 Purworejo
Penerapan Permainan Taboo untuk Meningkatkan Kosakata dalam Pembelajaran Bahasa Jerman Kelas X SMAN 5 Purworejo
Keefektifan Penggunaan Metode Somatis, Auditori, Visual, Intelektual (SAVI) dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul
Keefektifan Penggunaan Metode Pembelajaran Estafet Writing terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Kelas XI SMAN 1 Sedayu
Keefektifan Penggunaan Metode Three Step Interview Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Muntilan
Keefektifan Media Permainan Bahasa Bildschreiben Terhadap Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Muntilan
Keefektifan Penggunaan Metode Bermain Jawaban dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Jogonalan
Efektifitas Metode Cooperative Learning Tipe Berkirim Salam dan Soal terhadap Keterampilan Membaca Bahasa Jerman pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Jogonalan Klaten
Keefektifan Metode Permainan Kuis Komunikata dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman Kelas XI SMAN 2 Banguntapan
Pengaruh Penggunaan Metode Teams-Games Tournament (TGT) pada Keterampilan Membaca dalam Bahasa Jerman terhadap Prestasi Siswa Kelas XI di SMAN 1 Pakem Yogyakarta
Keefektifan Penggunaan Metode Gruppenarbeit pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman di SMAN 5 Purworejo.
Pengaruh Tingkat Kecemasan Siswa Terhadap Kelancaran Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMAN 1 Minggir
25
Keefektifan Penggunaan Multimedia Prezi pada Pembelajaran Gramatika Bahasa Jerman Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Yogyakarta
Efektifitas Penggunaan Media Lectora dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 2 Wates Kulon Progo
Keefektifan Penggunaan Media Schlange und Leiter dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMAN 1 Sleman
Keefektifan Penggunaan Metode Paired Storytelling dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas X SMAN 1 Minggir
Keefektifan Penggunaan Metode SQ3R dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMKN 4 Yogyakarta
Keefektifan Metode Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Kartu arisan pada Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 2 Purworejo
Efektifitas Penggunaan Metode Snowball Throwing terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Pakem
Analisis Kesalahan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Pakem
Analisis Kesalahan Gramatik dalam Keterampilan Menulis Pembelajaran Bahsa Jerman pada Peserta Didik Kelas XI Bahasa di SMAN 1 Prambanan Klaten
Karakter Model Pembelajaran Bahasa Jerman di MAN 2 Yogyakarta
Keefektifan Penggunaan Metode Stationlernen pada Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI IPA di SMAN 1 Muntilan Tahun Ajaran 2013/2014
Keefektifan Penggunaan Metode Two Stray Two Stay dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X SMAN 2 Banguntapan Bantul
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Melalui Multimedia Prezi Bagi Peserta Didik Kelas XI IPS SMAN 1 Prambanan Sleman
Keefektifan Penggunaan Teknik Kancing Gemerincing dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMAN 2 Wonosari
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa topic skripsi rumpun pengajaran
didominasi oleh kajian mengenai pendekatan pembelajaran, metode, dan teknik
26
yang dikaitkan denga keterampilan bahasa Jerman, yaitu berbicara, membaca dan
menulis. Adapun skripsi mengenai pembuatan media pembelajaran, yang berbasis
IT menempati posisi yang paling kecil. Artinya, skripsi yang mengembangkan
media berbasis IT masih sangat sedikit jumlahnya.Dengan demikian perlu
dikembangkan ke depannya.
Selanjutnya, untuk rumpun kajian linguistic didominasi oleh skripsi dengan
topic kajian structural.Kajian ini membahas aspek gramatikal bahasa Jerman
dengan sumber data tulis yang ada di buku atau media massa. Adapun untuk kajian
sastra, topic kajian skripsi cukup variatif, antara lain semiotic, structural, budaya,
sosiologi sastra, dan psikologi sastra.
2. Buku Pedoman Penelitian Skripsi
Buku pedoman penelitian skripsi (draf) adalah buku acuan bagi mahasiswa
dalam menulis skripsi. Pada dasarnya buku pedoman penulisan skripsi sudah
dikeluarkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta, namun demikian dirasa tetap
perlu dibuat buku ini dengan beberapa pertimbangan.Pertama, Jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman merupakan memiliki kekhasan terkait dengan Bahasa Jerman yang
menjadi topik kajian penelitian skripsi mahasiswa, baik penelitian dengan obyek
kajian mengenai pembelajaran, linguistic atau sastra.Kajian mengenai bahasa dan
budaya masyarakat Jerman, secara langsung ataupun tidak, memberikan variasi
yang berbeda dibandingkan kajian yang terkait dengan bahasa ibu atau bahasa asing
lain yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni. Variasi atau keunikan ini perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan topic penelitian skripsi, dan diinformasikan
kepada mahasiswa melalui buku ini.
27
Kekhasan topic kajian yang berkaitan dengan bahasa dan budaya masyarakat
Jerman dapat dicontohkan di sini. Bangsa Jerman memiliki sejarah yang panjang,
seperti halnya bangsa lain. Namun demikian, sejarah kelam mengenai Adolf Hitler
dan sepak terjangnya hanya masyarakat Jerman yang mengalaminya.Sampai hari
ini, sejarah mengenai hal tersebut seperti ingin dilupakan masyarakat Jerman. Oleh
karena itu, pemilihan topic penelitian skripsi perlu mempertimbangkan sisi
ketabuan, sebagai salah satu implementasi sikap saling menghormati bangsa lain.
Kedua, buku ini perlu dibuat sebagai salah satu upaya meningkatkan motivasi
mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, khususnya dalam penyelesaian
penelitian skripsi. Dengan adanya buku ini, mahasiswa yang sudah memenuhi
syarat untuk menulis skripsi dapat segera mengetahui langkah-langkah strategis
dalam mempersiapkan penelitian skripsinya sejak awal. Dalam buku ini,
mahasiswa mendapat gambaran bagaimana prosedur pengajuan proposal,
pengurusan ijin penelitian, dan sebagainya.Dengan demikian, melalui buku ini
mahasiswa memiliki gambaran yang jelas bagaimana melakukan persiapan,
melaksanakan penelitian, dan melaporkan hasil penelitian skripsinya.Dengan
demikian, mahasiswa dapat termotivasi dan mendapat pencerahan.
Sistematika buku ini adalah sebagai berikut.Batang tubuh buku ini terdiri dari
pendahuluan, inti, dan penutup.Bagian awal atau pendahuluan berisi latar belakang
perlunya dibuat buku panduan penelitian dan penulisan skripsi. Pada bagian inti
disajikan antara lain mengenai prosedur pengajuan proposal, sistematika proposal,
cara menyitir teori atau pendapat ahli dari karya orang lain, buku dan sumber
lain.prosedur pengurusan ijin penelitian skripsi, prosedur dan pelaksanaan
28
penelitian. Pada bagian akhir berisi sistematika laporan skripsi, penulisan daftar
pustaka dan lampiran.
Secara khusus buku ini juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya
membangun sikap ilmiah, bebas plagiasi. Pada bagian inti buku ini, salah satunya
dibahas mengenai tata cara menyitir teori atau pendapat ahli dari karya orang lain,
buku atau sumber yang lain. Hal ini dipandang perlu, karena sebagian besar
mahasiswa belum pernah melakukan penelitian ilmiah. Dengan demikian,
mahasiswa pun belum tentu mengetahui tata cara menyitir karya atau pendapat
orang lain. Sementara itu, kesalahan dalam menyitir, walaupun tanpa sengaja, bisa
dikategorikan sebagai tindakan plagiasi.Menindak atau memberikan sanksi yang
berat pelaku tindakan ini pada masa sekarang sedang digalakkan.Oleh karena itu,
perlu pengetahuan, kecermatan, kehati-hatian dalam melakukan penyitiran.
Buku ini juga dimaksudkan untuk membantu mahasiswa mengetahui
kesalahan yang banyak dilakukan mahasiswa dalam menulis skripsi.Kesalahan
yang banyak dilakukan mahasiwa dalam menulis laporan skripsi adalah tata
tulis.Kesalahan tata tulis yang dilakukan mahasiswa dapat dikategorikan sebagai
kesalahan karena kecerobohan dan ketidaktahuan.Keselahan karena kecerobohan
ini dikarenakan mahasiswa tidak mau membaca buku panduan yang sebenarnya
telah disediaka oleh universitas. Adapun kesalahan karena ketidaktahuan
mahasiswa, antara lain dikarenakan mahasiswa kuang banyak membaca buku
terkait.
29
3. Laporan Penelitian dan Poster
Laporan penelitian sebagai produk luaran penelitian ini dibuat berdasarkan
data otentik yang ada di Jurusan.Data ini dikumpulkan berdasarkan judul skripsi
yang dibuat mahasiswa, dan dikategorikan berdasarkan rumpun kajian dan tahun
diselesaikannya skripsi ini.Seperti telah dikemukakan di atas, rumpun kajian skripsi
ini adalah pengajaran, linguistic dan sastra.Apabila dibandingkan ketiga rumpun
kajian ini, maka kecenderungan skripsi yang dibuat oleh mahasiswa Jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman masuk pada rumpun pembelajaran. Kenyataan ini sudah
sesuai dengan core inti Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, yang memang dari awal
berdirinya titik beratnya ada pada pembelajaran bahasa Jerman.
Adapun rumpun kajian skripsi mengenai linguistic dan sastra dikembangkan
di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman dengan maksud memberikan wadah bagi
minat dan kreativitas mahasiswa.Selain itu, kedua rumpun kajian skripsi ini
dikembangkan mengingat adanya fenomena perkembangan Kurikulum Nasional
yang beberapa tahun ini berdampak pada berubahnya posisi pelajaran bahasa
Jerman di Sekolah Menengah Umum.Salah satu contoh dari hal tersebut adalah
sebagai berikut.Kurikulum 2013 disikapi dan ditinjaklanjuti secara berbeda oleh
Sekolah Menengah Umum.Beberapa sekolah tetap menyelenggarakan bahasa
Jerman seperti biasanya, namun untuk beberapa sekolah tidak
menyelenggarakannya lagi.Hal ini bisa jadi disebabkan kesalahan pahaman
terhadap instruksi Kurikulum 2013 di lapangan.Oleh karena itu, pengembangan
rumpun kajian skripsi linguistic dan sastra merupakan langkah yang tepat.
30
Poster yang dihasilkan penelitian ini merupakan dokumentasi yang
melengkapi laporan penelitian. Poster berisi hal-hal penting yang disajikan secara
ringkas, antara lain judul, latar belakang masalah, tujuan penelitian, teori
pendukung, cara analisis, dan hasil penelitian.
4. Artikel untuk Jurnal Nasional
Artikel penelitianyang dihasilkan penelitian ini merupakan produk
luaran.Artikel dibuat dibuat sesuai dengan format artikel ilmiah pada
umumnya.Artikel ini direncanakan sebagai upaya publikasi ilmiah di jurnal
nasional.
31
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
1.
32
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2010. Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Kedokteran UGM.
Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM. Daradjat, Zakiyah. 2005. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang. Gall, M Damien & Borg, R. Walter. 1989. Educational Reasearch. New York:
Longman. Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya. Satori, Djam’an. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka. _____________. 2009. Profesi Keguruan dalam Pengembangan Siswa. Jakarta:
Depdiknas. Sukmadinata, Nana Syaodih Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses
Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. _____________. 2004. Kurukulum & Pembelajaran Kompetensi. Bandung:
Kusuma Karya. Tim Penulis, 2014. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Program Studi Teknologi
Informatika Institut Teknologi Bandung. Bandung: ITB. Tim. 2014. Pedoman Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: FBS UNY. Wuryanto, Agus. 2011. Instrumen Penilaian Kompetensi Kepribadian Guru.
Diunggah dari situs web http://aguswuryanto.wordpress.com/2011/11/18/ instrumen-profil-kompetensi-pedagogik-guru.html.
33
LAMPIRAN
34
BIODATA KETUA TIM PENELITI A. Identitas
1. Nama dan Gelar : Dr. Sulis Triyono, M.Pd. 2. N I P : 19580506 198601 1 001 3. Pangkat/Golongan/Ruang: Pembina Utama Muda/IV/c 4. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala 5. Jurusan : Pendidikan Bahasa Jerman 6. Fakultas/Universitas : FBS Universitas Negeri Yogyakarta 7. Alamat Kantor : Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 550843 Psw. 14 Email: [email protected]
B. Penulisan Karya Ilmiah, Penelitian, dan Publikasi (5 tahun terakhir)
1. Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Jerman (Jurnal Pendidikan Karakter UNY, 2011).
2. Penguatan Kompetensi PedagogikMahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS Universitas Negeri Yogyakarta (Penelitian Jurusan dengan Dana FBS UNY, 2011).
3. Deutsch zum Spass: Model Pembelajaran Inovatif Bahasa Jerman (Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya UPI Bandung, 2012).
4. Kekompleksan Konstruksi Negasi Bahasa Jerman dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia (Penelitian 2012).
5. Konstruksi Infinitif Bahasa Jerman dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia (Penelitian Kelompok 2012).
6. Mediensnutzung beim Deutschunterricht in der Oberschule in Indonesien (Seminar Internasional di Hanoi Vietnam, 2013).
7. Bentuk Plural Bahasa Jerman dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia (Seminar dan Lokakarya Internasional Bahasa, Sastra, Seni, dan Pembelajarannya, UPI Bandung 2013).
8. The Complexity of Plural Forms of Nouns in German (Seminar Internasional: Studi Bahasa dari Berbagai Perspektif,Pascasarjana FIB UGM Yogyakarta 2013).
9. Instrumen Penilaian Kompetensi Kepribadian Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY (Penelitian, 2014).
10. Makna Konstruksi Objektive und Subjektive Modalverben Dalam Kalimat Bahasa Jerman dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia(Penelitian, 2014).
11. Foms and Functions of Klassen der Aktionsarten in German Sentences(SETALI Tingkat Internasional, UPI Bandung, 2014).
12. Bentuk dan Fungsi Irrealer Konjunktiv dalam Kalimat Bahasa Jerman(PAROLE – Journal of Linguistics and Education, Vol 4, No. 2, October 2014 UNDIP Semarang).
13. Substantivwörter in German(Seminar Internasional LAMAS Pascasarjana UNDIP Semarang, 2014).
14. Forms and Functions of Klassen der Aktionsarten in German
35
Sentences(Internasional Conference in Pascasarjana UPI Bandung in Insola Hotel UPI Bandung, 2014).
15. The Reflexive Verb in German Sentences and Its Teaching(Internasional Conference on Linguistics and Language Teaching in UNY 2015).
16. Komposita Bahasa Jerman dalam Roman Siddharta Karya Herman Hesse dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia (Penelitian dengan Dana DIPA UNY, RKPT FBS 2015).
Yogyakarta, 15 Oktober 2016 Yang membuat,
Dr. Sulis Triyono, M.Pd.
36
BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI A. Identitas
1. Nama dan Gelar : Dr. Wening Sahayu, M.Pd. 2. NIP : 19640812 198812 2 001 3. Pangkat/Golongan/Ruang : Pembina Tingkat I/IV/b 4. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala 5. Jurusan : Pendidikan Bahasa Jerman 6. Fakultas /Universitas : FBS Universitas Negeri Yogyakarta 7. Alamat Kantor : Kampus karangmalang Yogyakarta 55281
Telp. (0277) 550843 Psw. 14 Email: [email protected]
B. Penulisan Karya Ilmiah, Penelitian, dan Publikasi (5 tahun terakhir) 1. Adjecktive Check List: Pengungkap Gender (Jurnal Terakkreditasi,
LITERA, 2011) 2. Penguatan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa
Jerman FBS Universitas Negeri Yogyakarta (Penelitian Jurusan dengan Dana FBS UNY,2011).
3. Konstruksi Infinitif Bahasa Jerman dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia (Penelitian Kelompok, 2012).
4. Mediensnutzung beim Deutschunterricht in der Oberschule in Indonesien (Seminar International di Hanoi Vietnam 2013)
5. Penanda Jenis Kelamin Pada Nama Jerman dan Jawa (Jurnal Terakreditasi LITERA, 2014)
6. Pola Nama Jawa dan Jerman Menurut Ancangat David Crystal (Penelitian Mandiri dengan Dana DIPA FBS, 2015)
Yogyakarta, 12 Oktober 2016 Pembuat,
Dr.Wening Sahayu, MPd.
37
BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI
A. Identitas
N a m a : Dra. Sri Megawati, M.A. NIP : 19650911 199002 2 001 Tempat/ Tgl. Lahir : Medan, 11 September 1965 Pangkat/ Golongan : Pembina / IVa Jabatan : Lektor Kepala Alamat : a. Rumah : Karangasem RT05 R 12 Condongcatur Depok Sleman, Yogyakarta 55283 Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281 Telp. : 0274-586 168 (Pesawat. 512) Fax : 0274-548 207 c. E-mail : [email protected] B. Penulisan Karya Ilmiah, Penelitian, dan Publikasi (5 tahun terakhir)
2010: Seminar Internasional Interkulturelle Frage in Forschung und Lehre in der indonesischen Germanistik. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
2010: Seminar Nasional Fremdwort. Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Bandung.
2010: Seminar Internasional Implementasi Pengajaran Bahasa dalam Perspektif Global. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
2013:Seminar Nasional Linguistik. Univ. Negeri Jakarta. 2013: Seminar Internasional Zweite Internationale Deutschlehrertagung,
Hanoi, Vietnam. 2015: Seminar Internasional Teilnahme bei der FaDaf Jahrestagung 2015 di
Munich, Republik FederalJerman 2015: Seminar Internasional XIII>International Vereinigung für Germanistik
2015 di Shanghai, Volks Republic of Cina
Yogyakarta, 18 Oktober 2016
Dra. Sri Megawati, M.A. NIP 19650911 199002 2 001
38
BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI
A. Identitas Pribadi Nama : Dra. Yati Sugiarti, M.Hum. NIP : 19601203 198601 2 001 Tempat / Tgl. Lahir : Tasikmalaya, 03-12-1960 Pangkat : Penata Tk.I/IIId Jabatan : Lektor Alamat Rumah : Jl. Abiyoso III/33 Purwomartani Baru Kalasan 55571
B. Penulisan Karya Ilmiah, Penelitian, dan Publikasi (5 tahun terakhir) 1. Analisisis Puisi dengan Teori Semiotika (2012). 2. Potret Kehidupan Anak Jalanan yang Tercermin dalam Kinderroman Träume
wohnen überall karya Carolin Philipps (2013). 3. Representasi Pribumi dalam Reiseerzählung “Und Friede auf Erden” Karya
Karl May (2014) 4. Nilai Kemanusiaan dalam Drama Nathan der Weisse Karya Lessing (2010) 5. Kompetensi Profesional Guru Bahasa Jerman di Daerah Istimewa DIY dan
Jateng(2014).
Yogyakarta, 11 Oktober 2016
Dra.Yati Sugiarti, M.Hum. NIP: 19601203 198601 2 001
39
BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI A. Identitas Pribadi
Nama : Drs. Ahmad Marzuki NIP :19671203 199312 1 001 Tempat dan Tanggal Lahir : Lombok Timur, 03Desember 1967 Pangkat/Jabatan : Penata Muda/III/a/Asisten Ahli Program Studi/ Fakultas : Pendidikan Sastra Jerman Alamat : Manisrejo RT 16 RW 39 No. 50 Maguwoharjo,
Depok, Sleman B. Penulisan Karya Ilmiah, Penelitian, dan Publikasi (5 tahun terakhir)
2009 Pengajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Jerman.
2012 Kompetensi Profesional Guru Bahasa Jerman di Daerah Istimewa. 2012 Persepsi Guru Bahasa Jerman di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa
Tengah Terhadap Kompetensi Profesional Guru. 2008 Mărchen dalam Pengajaran Bahasa Jerman. 2011 Pemanfaatan Teks Sastra dalam Pembelajaran Bahasa Jerman di
Sekolah Menengah Atas.
Yogyakarta, 10 Oktober 2016
Drs. Ahmad Marzuki
NIP. 19671203199312 1001
40
41
42
43
44
45
46
47