laporan5_offd_prak_looping_m yusriansyah_140533603389 benar.doc

TUJUAN

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :

1. Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan.

2. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep perulangan.

DASAR TEORI

Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan

proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin

menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita

akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu

menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah

saja.

Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-

macam. Sebuah/kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu.

Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri

atas dua bagian :

(1) Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk

melaksanakan pengulangan;

(2) Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan

diulang.

Statement For

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses

yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur

perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan

sederhana. Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya

looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan

perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.

S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF D

Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :

Ungkapan1 merupakan statement awal (inisialisasi)

Ungkapan2 merupakan kondisi/syarat perulangan dilakukan

Ungkapan3 merupakan statement control untuk perulangan

Statement merupakan pernyataan/perintah yang dijalankan jika syarat terpenuhi.

Contoh :

for(a=1;a<=5;a++)

{

cout<<”Hello World! \n”

}

Perintah diatas menampilkan kalimat “Hello World!” sebanyak 5 baris.

Selain berupa angka, pencacah perulangan juga dapat berupa karakter. Contoh:

for(huruf=‟Z‟;huruf>=‟A‟;huruf--)

{

Cout<<Abjad ”<<huruf<<”\n”;

}

Perintah diatas menampilkan abjad Z – A.

Contoh lain :

for (angka = 1; angka <= 6; angka+=2)

{

cout << “Isi dari angka = “ << angka << endl; }


Di bawah ini adalah program untuk mencetak bilangan genap yang kurang dari n

(n diperoleh dari input).

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main(){

int bil, n;

cout << “Masukkan n = “;

cin >> n;

for (bil = 0; bil < n; bil++)

{

if (bil % 2 == 0) cout << bil << “ ”;

}

}

Statement While

Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur.

Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui.

Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (≠0) dan

akan berhenti bila kondisinya bernilai salah (=0).

Berikut gambaran umumnya:

Dua perintah di bawah ini adalah identik.


Contoh program di bawah ini digunakan untuk menjumlahkan sejumlah data angka.

Angka yang akan dijumlahkan diinputkan satu-persatu. Proses pemasukan data

angka akan berhenti ketika dimasukkan angka –1. Setelah itu tampil hasil

penjumlahannya.

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

int data, jumlah,cacah;

jumlah = 0;

data = 0;

cacah = 0;

while (data != -1)

{

cout << “Masukkan data angka : “;

cin >> data;

jumlah += data;

cacah++;

}

cout << “Jumlah data adalah : “ << jumlah” << endl;

cout << “Rata-rata : ” << jumlah/cacah;

}

Kondisi dalam WHILE juga dapat menggunakan operator logika. Misalnya:


Statement Do-While

Perintah DO ... WHILE hampir sama dengan WHILE sebelumnya.

Gambaran secara umum:

Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE statement

perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek kondisinya.

Sedangkan WHILE kondisi dicek dulu baru kemudia statement perulangannya

dijalankan. Akibat dari hal ini adalah dalam DO WHILE minimal terdapat 1x

perulangan. Sedangkan WHILE dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi

yaitu ketika kondisinya langsung bernilai FALSE.

Contoh:

a = 1;

do

{

cout << “Hello world \n”;

a++;

}

while(a==0)

Perintah di atas akan muncul satu buah Hello World. Bandingkan dengan yang

berikut ini:

a = 1;

while(a==0)

{

cout << “Hello world \n”;

a++;

}

Perintah di atas sama sekali tidak menampilkan Hello World, karena kondisinya

langsung FALSE.


LATIHAN 1

Pemrograman C++

Nama Program : Statement For

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGW Developer Studio

Perintah :

Syntax yang benar dalam bentuk printscreen :


Hasil Execute dalam bentuk printscreen :

Deskripsi program

1. Pada program ini menggunakan header iostream.h.

2. Kode program menggunakan cin dan cout.

3. Tipe data “Int” karena variable outputnya berupa bilangan bulat.

4. Pada program diatas satu variable inputan, program tersebut melakukan

perulangan sebanyak 10 kali (tergantung konstanta inputan pengguna).

5. Program ini menggunakan Statement For. Struktur perulangan for biasa

digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah

perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya

lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Dari

pernyataan tersebut dapat kita simpulkan dari program ini bahwa program

ini digunakan untuk proses perulangan angka tetapi outputnya diganti

bintang bukan angka. Jika nilai inputan memenuhi maka proses perulang

akan terus dijalankan sampai tidak memenuhi syarat. Jika sudah tidak

memenuhi syarat maka program ini akan berhenti. Program ini

menggunakan 2 statement for agar nilainya bisa berbentuk segitiga persegi.

6. “c adalah nilai inputan pengguna dan dalam program tersebut inputan = 10”

”a=1 adalah statement pertama yaitu 1”

“a<=c adalah kondisi / syarat perulangan pertama dimana c adalah nilai

inputan pengguna, karena 10 maka batasnya a<=10”

“a++ adalah perubahan nilai pertama artinya nilai selanjutnya akan terus

ditambah 1, maka nilainya 1(+1)= 2(+1)= 3(+1)= 4(+1)= 5(+1)= 6(+1)=

7(+1)= 8(+1)= 9(+1)= 10, selalu ditambah +1”

“b=1 adalah statement kedua yaitu 2”


“b<=a adalah kondisi / syarat perulangan kedua dimana nilai a adalah 1 2

3.... 10”

“b++ adalah perubahan nilai kedua artinya nilai selanjutnya akan terus

ditambah 1, maka nilainya 1 12 123 ....12345678910

“cout<<"*"; merupakan statement yang memiliki makna pernyataan /

perintah yang dijalankan jika syarat terpenuhi, karena bintang maka

outputnya pun juga bintang “*” ”

“menggunakan <<endl; maka setiap perulangan di baris baru dibawah”

“ nilai c = 10, nilai a = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10, maka ouputan adalah nilai b

yaitu

1 *

12 ** *outputan angka diganti “*”

123 ***

1234 ****

12345 menjadi *****

123456 ******

1234567 *******

12345678 ********

123456789 *********

12345678910 **********

( menggunakan <<endl; maka setiap perulangan di baris baru dibawah)

Kesimpulan

1. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses

yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya,

struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih

simpel dan sederhana.

2. Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya

looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat

looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan

akan terus dieksekusi.


LATIHAN 2

Pemrograman C++

Nama Program : Statement While



Perintah :




Deskripsi program

1. Pada program ini menggunakan header iostream.h dan conio.h.




perulangan setiap kali jika syarat terpenuhi. Jika pengguna memasukkan

nilai konstanta selain 1, 2 dan 3 maka program akan langsung berhenti.

5. Program ini menggunakan Statement While. Perulangan WHILE banyak

digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan

bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus

berlanjut selama kondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila

kondisinya bernilai salah (=0). Dari pernyataan tersebut dapat kita

simpulkan dari program ini bahwa program ini digunakan untuk proses

memilih salah satu menu. Program ini akan berhenti berjalan jika pengguna


menginputkan nilai konstanta 4 atau diluar angka 1, 2 dan 3. Jika nilai

inputan memenuhi maka proses perulang akan terus dijalankan sampai tak

terhingga. Pengguna dapat mengulang proses memilih menu dengan hanya

menekan tombol enter. Tetapi jika nilai inputan sudah tidak memenuhi

syarat maka program ini akan berhenti.

6. “pilih adalah nilai inputan pengguna dan dalam program tersebut inputanya

terdapat 1, 2, 3 dan 4”

” while ((pilih==1)||(pilih==2)||(pilih==3)) adalah statement perulangan”

cout<<"MENU PILIHAN \n";

cout<<"1. Baca Data \n";

cout<<"2. Ubah Data \n";

cout<<"3. Hapus Data \n";

cout<<"4. Exit \n";

cout<<"Masukan Pilihan Anda : "; *statement yang

cin>>pilih; dijalankan

cout<<"Anda Memilih Menu : "<<pilih<<"\n";

cout<<"Tekan Enter Untuk Melanjutkan \n";

getch();

cout<<"\n";

Kesimpulan

1. Jika kita menggunakan WHILE, pastikan bahwa suatu saat bagian

kondisi sampai bernilai FALSE. Apabila tidak, proses perulangan akan terus

berjalan selamanya.

2. Program ini memudahkan pengguna untuk memilih menu sesuai dengan

keinginan pengguna dan sesuai dengan kemauan pengguna menginginkan

berapa kali program ini akan berulang.


TUGAS 1

Pemrograman C++

Nama Program : Statment For



Perintah :




Deskripsi program





perulangan sampai batasnya angka <=20 (tergantung konstanta inputan

pengguna).






ini digunakan untuk proses perulangan angka. Jika nilai inputan memenuhi

maka proses perulang akan terus dijalankan sampai tidak memenuhi syarat.

Jika sudah tidak memenuhi syarat maka program ini akan berhenti.

6. “x adalah nilai inputan pengguna dan dalam program tersebut inputan = 20”

”y=1 adalah statement pertama yaitu 1”

“y<=x adalah kondisi / syarat perulangan pertama dimana c adalah nilai

inputan pengguna, karena 20 maka batasnya a<=20”

“y+=2 adalah perubahan nilai pertama artinya nilai selanjutnya akan terus

ditambah 2 (+2), maka nilainya 1(+2)= 3(+2)= 5(+2)= 7(+2)= 9(+2)=

11(+2)= 13(+2)= 15(+2)= 17(+2)= 19, selalu ditambah +2”

“cout<<y<<” “; merupakan statement yang memiliki makna pernyataan /

perintah yang dijalankan jika syarat terpenuhi.

“ nilai x = 20, nilai outputan = 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19, mengapa demikian

karena batas nilainya adalah <= 20. Angka 21 tidak memenuhi syarat.

Kesimpulan

1. Program ini berguna untuk menampilkan angka ganjil sesuai dengan

keinginan pengguna yang menginginkan berapa batasan nilainya, program

ini akan menampilkan nilai ganjil dan tidak akan berhenti sampe batasan

nilainya atau nilai maksimumnya. Jika melewati nilai batasanya maka

program akan langsung break atau berhenti.


TUGAS 2

Pemrograman C++




Perintah :




Deskripsi program



3. Menggunakan operator decrement dan increment.

4. Program ini menggunakan 2 for bersarang dimana terdapat 2 statement for

yang harus dipenuhi persyaratanya.

5. Menggunakan fungsi strlen untuk menghitung panjang string.

6. Menggunakan cin.getline supaya dapat membaca spasi pada karakter data

yang kita inputkan dan kita harus membuat variable, memberi nama variable

dan menetapkan ukuran variable tersebut dalam perintah cin.getline.

7. Menggunakan tipe data char untuk inputan berupa character.







ini digunakan untuk proses penghilang huruf depan dari suatu kata yang kita

inputan. Jika nilai inputan memenuhi maka akan dilakukan proses

menghilangkan huruf tersebut satu persatu sampai hanya tersisa satu huruf

saja. Jika sudah tidak memenuhi syarat maka program ini akan berhenti.


TUGAS 3

Pemrograman C++




Perintah :




Deskripsi program



3. Menggunakan operator decrement agar bisa mengalami pengurangan pada

jumlah bintang.

4. Program ini menggunakan 2 for bersarang dimana terdapat 2 statement for

yang harus dipenuhi persyaratanya.






ini digunakan untuk proses program pembuat segitiga persegi terbalik

dengan di inputkan berapa nilai tinggi segitiganya. Program akan terus

mengulang sampai syaratnya tidak memenuhi. Jika sudah tidak memenuhi

syarat maka program ini akan berhenti.


TUGAS 4

Pemrograman C++




Perintah :



Deskripsi program


2. Program ini berguna untuk dijadikan tabel konversi nilai celcius dirubah ke

reamur dan fahrenheit mulai dari 10 c, 20 c, ... 100 c.


4. Program ini tidak ada variable inputan tetapi hanya variable outputan.




lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.


TUGAS 5

Pemrograman C++




Perintah :



Deskripsi program

1. Pada program ini menggunakan int untuk saldo = 10000

2. Program ini menggunakan header iostream.h


4. * Pernyataan menu 1

Saldo awal dibank sebesar Rp. 10000,-

Jika anda melakukan penyetoran maka rumus yang dijalankan untuk saldo

anda adalah saldo baru=saldo lama+setor

* Pernyataan menu 2

Jika anda melakukan penarikan saldo maka rumus yang dijalankan untuk

saldo anda adalah saldo baru = saldo lama – tarik >= 10000

Jika saldo <= 10000 maka program tidak akan menanggapi

* Pernyataan menu 3

Untuk keluar dari program




lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.


KESIMPULAN

1. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses

yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur

perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan

sederhana.

2. Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya

looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping

dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus

dieksekusi.

3. Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur.

Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum

diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai

benar (≠0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah (=0).

4. Jika Anda menggunakan WHILE, pastikan bahwa suatu saat bagian

kondisi sampai bernilai FALSE. Apabila tidak, proses perulangan akan terus

berjalan selamanya.

5. Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE

statement perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek

kondisinya. Sedangkan WHILE kondisi dicek dulu baru kemudia statement

perulangannya dijalankan. Akibat dari hal ini adalah dalam DO WHILE

minimal terdapat 1x perulangan. Sedangkan WHILE dimungkinkan

perulangan tidak pernah terjadi yaitu ketika kondisinya langsung bernilai

FALSE.


DAFTAR RUJUKAN

1. Tim Asisten Dosen. 2014. Modul 4 Perulangan(looping). Malang: Unversitas

Negeri Malang.

2. Contoh Format Laporan.

3. Kadir, Abdul. 2003. C++. Yogyakarta: Andi.


laporan5_offd_prak_looping_m yusriansyah_140533603389 benar.doc

Documents