LAPORAN TUTORIAL MINGGU KE-1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kasus

Pengalaman Naik Gunung Papandayan

Pada jumat sore aku dan teman-temanku berangkat dari bandung menuju garut (menggunakan elf) begitu sesak rasanya nafas ini, maklum baru pertama naik elf yang berjubal, tapi Alhamdulillah karena paru-paru saya masih bagus jadi tidak pingsan. Singkat cerita sudah 3 jam perjalanan akhirnya sampailah kita di kaki gunung papandayan, ternyata beda rasanya ketika saya turun dari mobil sangat lega, bahkan mulai dari hidung sampai ke paru-paru rasanya tidak ada beban, mulailah saya berjalan menuju gunung papandayan, rasa dingin mulai merasuk dalam kedalam dada, sekitar 3 jam kita berjalan kaki sampailah kita di pondok salada yaitu tempat tidur di gunung papandayan, dengan nafas ngos-ngosan saya sampai. Subuh tiba dan kita melanjutkan perjalanan, dengan udara yang sangat sejuk mulai masuk dari hidung sampai ke paru-paru bahkan seluruh tubuh merasakan dinginnya dan hidungku pun mulai mengeluarkan air saking dinginnya, ketika sampai puncak suasana takjub dan indah nafas ngon-ngosan pun tidak terasa ketika sampai di puncak lega rasanya dada ini, melihat indahnya matahari terbit dan pemandangan sekitar gunung papandayan.

B. Daftar Kata Sulit

-

C. Daftar Pertanyaan

1. Apakah setiap gangguan paru-paru dapat menyebab pingsan?

2. Ciri-ciri orang yang mengidap gangguan paru-paru?

3. Faktor yang menyebabkan gangguan pernafasan?

4. Anatomi paru-paru apa yang menyebabkan saat udara dingin mengeluarkan cairan?

5. Bagaimana perawatan pada pasien gangguan pernafasan?

1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kasus

Pengalaman Naik Gunung Papandayan

Pada jumat sore aku dan teman-temanku berangkat dari bandung menuju garut (menggunakan elf) begitu sesak rasanya nafas ini, maklum baru pertama naik elf yang berjubal, tapi Alhamdulillah karena paru-paru saya masih bagus jadi tidak pingsan. Singkat cerita sudah 3 jam perjalanan akhirnya sampailah kita di kaki gunung papandayan, ternyata beda rasanya ketika saya turun dari mobil sangat lega, bahkan mulai dari hidung sampai ke paru-paru rasanya tidak ada beban, mulailah saya berjalan menuju gunung papandayan, rasa dingin mulai merasuk dalam kedalam dada, sekitar 3 jam kita berjalan kaki sampailah kita di pondok salada yaitu tempat tidur di gunung papandayan, dengan nafas ngos-ngosan saya sampai. Subuh tiba dan kita melanjutkan perjalanan, dengan udara yang sangat sejuk mulai masuk dari hidung sampai ke paru-paru bahkan seluruh tubuh merasakan dinginnya dan hidungku pun mulai mengeluarkan air saking dinginnya, ketika sampai puncak suasana takjub dan indah nafas ngon-ngosan pun tidak terasa ketika sampai di puncak lega rasanya dada ini, melihat indahnya matahari terbit dan pemandangan sekitar gunung papandayan.

B. Jawaban Kata Sulit

C. Jawaban Pertanyaan

1. Apakah setiap gangguan paru-paru dapat menyebab pingsan?

Jawab: Tidak, karena pingsan akibat kekurangan suplai O2 di otak sehingga tergantung tingkat keparahannya

2. Ciri-ciri orang yang mengidap gangguan paru-paru?

Jawab: a. Cepat lelah

b. Batuk

c. Sesak

2

d. Nyeri dada

e. Suara tambahan pada pernafasan

f. Wajah pucat

g. mukosa bibir kering

h. Malaise

i. Bercak merah dilidah.

3. Faktor yang menyebabkan gangguan pernafasan?

Jawab: a. Alergi

b. Ligkungan

c. Cuaca

d. Riwayat kesehatan

e. Life style

f. Personal hygiene

4. Anatomi paru-paru apa yang menyebabkan saat udara dingin mengeluarkan cairan?

Jawab: dari sinus

5. Bagaimana perawatan pada pasien gangguan pernafasan?

Jawab: a. Teknik nafas dalam

b. Kompres hangat pada bagian hidung

c. Memposisikan pasien semi fowler

d. Jika pasien bradipneu atau takipneu diberikan terapi O2

3

D. Jawaban Pertanyaan Menurut Landasan Teori

1. Apakah setiap gangguan paru-paru dapat menyebab pingsan?

Jawab: Tidak selalu, tergantung pada respon tubuh masing-masing individu. Biasanya pingsan akibat kekurangan suplai O2 diotak yang bersifat

sementar. Gangguan aliran darah ini biasanya disebabkan saat tekanan darah yang rendah atau hipotensi.

2. Ciri-ciri orang yang mengidap gangguan paru-paru?

Jawab: a. Batuk

b. Sesak

c. Nyeri dada

d. Dahak

e. Suara serak

f. Sianosis

g. Pusing

3. Faktor yang menyebabkan gangguan pernafasan?

Jawab: a. Faktor Internal: - keturunan

- imunitas (alergi)

b. Faktor Eksternal: - pencemaran udara - tempat tinggal

- cuaca - bakteri dan virus

- lifestyle

- personal hygiene

4. Anatomi paru-paru apa yang menyebabkan saat udara dingin mengeluarkan cairan?

Jawab: menghirup udara dingin dapat menyebabkan tingkat produksi lendir naik secara signifikan dan menyebabkan lendir keluar dari hidung. Tubuh akan memberikan respon dengan meningkatkan suplai darah kehidung untuk

menghangatkan area disekitar hidung, secara tidak langsung menyebabkan kelenjar menghasilkan lendir.

4

5. Bagaimana perawatan pada pasien gangguan pernafasan?

Jawab: a. Pemberian antibiotik

B. Tirah baring

C. Pemberian cairan yang adekuat

D. Obat kumur

E. Tekhnik nafas dalam

F. Terapi O2

5

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Perubahan suhu dapat mempengaruhi sistem pernafasan, biasanya timbul reaksi misalnya pda udara dingin hidung menghasilkan banyak lendir sedangkan saat udara panas lendir berkurang. Dengan mengetahui anatomi dan fisiologi sistem pernafasan maka kita akan mengetahui cara penanggulangan/perawatan apabila ada gangguan pada sistem pernafasan kita.

6

DAFTAR PUSTAKA

Adam, 1997;330

http://www.kerjanya.net/faq/6620-pingsan.html

http://sehatcenter.com/pentingnya-mengetahui-ciri-ciri-kanker-paru-paru-sejak-dini/

http://doktersehat.com/penyebab-gangguan-ispa-dan-penanggulangannya/

http://www.gaptekupdate.com/2011/07/alasan-kenapa-hidung-meler-ketika-cuaca-dingin/

7