laporan tinjauan manajemen -...
TRANSCRIPT
PROGRAMSTUDI
PENDIDIKANDOKTERSPESIALISILMUKESEHATANMATA
FAKULTASKEDOKTERANUNIVERSITASBRAWIJAYA
2017
LAPORANTINJAUAN
MANAJEMEN
A. Visi Program Studi
Visi Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata FKUB:
Mewujudkan Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Mata bertaraf Internasional yang melaksanakan fungsi pendidikan akademik profesi, penelitian, dan pengabdian
masyarakat, yang menghasilkan dokter spesialis mata yang unggul dan mampu bersaing pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), beretika dan berjiwa
enterpreneur, serta berorientasi kepada kepentingan masyarakat, pada tahun 2020 -
2025.
B. Misi Program Studi
Misi Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata FKUB: 1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang Ilmu Kesehatan Mata berdasarkan standar
kompetensi nasional, dan International Council of Ophthalmology (ICO), dengan
kompetensi unggulan lokal yang menghasilkan dokter spesialis mata yang mampu
bersaing di era MEA.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata secara profesional, sesuai standar
pelayanan berbasis kompetensi nasional maupun internasional di rumah sakit
pendidikan utama, rumah sakit jejaring, maupun di masyarakat
3. Menyelenggarakan penelitian berupa riset dan karya ilmiah di bidang ilmu kesehatan
mata untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada
masyarakat baik di tingkat nasional dan internasional di bawah payung pohon
penelitian di FKUB.
4. Menyelenggarakan pengabdian di bidang Ilmu Kesehatan Mata yang dibutuhkan
masyarakat, dan berperan aktif pada program pemberatasan kebutaan serta pencapaian
program Vision 2020 .
5. Menyelenggarakan pendidikan etika dan menanamkan jiwa enterpreneur secara
berkesinambungan dan melekat pada seluruh proses pendidikan.
6. Menjalin kemitraan secara nasional maupun internasional dalam meningkatkan mutu
pendidikan,pelayanan,penelitian.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen
2. Nama Unit : Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu
Kesehatan Mata
3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya
4. Penanggungjawab : Dr.dr. Seskoati P, SpM(K) (KPS)
5. Koordinator Penyusun : dr. Ovi Sofia, SpM(K) (Koordinator Pendidikan)
6. Anggota Penyusun : 1) Dr. Safaruddin Refa, SpMKVR 2) Dr. Elfina G. Sadono, SpM(K) 3) Dr. Hariwati Moehariadi, SpM(K) 4) Dr. M.Ma’sum Effendi, SpM(K) 5) Dr. Rosy Aldina, SpM(K) 6) Dr. T. Budi Sulistya, SpM(K) 7) Dr. Anny Sulistiyowati, SpM(K) 8) DR. Dr. Nadia Artha Dewi, SpM(K) 9) Dr. Debby Shintiya Dewi, SpM(K) 10) Dr. Lely Retno Wulandari, SpM(K) 11) Dr. Nanda Wahyu Anandita, SpM(K) 12) Dr. Aulia Abdul Hamid, SpM 13) Dr. Herwindo Dicky Putranto, SpM
14) Dr. Hera Dwi Novita, SpM 15) Dr. Nina Handayani, SpM(K) 16) Dr. Titok Hariyanto, SpM 17) Dr. Mirza Metita, SpM
18) Dr. Wino Vrieda Vierlia, SpM
7. Periode : Januari s.d Desember Th. 2017
Malang, ....................................
Pimpinan Unit Kerja,
Ttd
DR. Dr. Seskoati P. Sp.M(K)
NIP. .............................................
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................i
I. PENDAHULUAN................................................................................................................1
II. LINGKUP BAHASAN........................................................................................................2
IV. HASIL..................................................................................................................................4
1. Hasil Audit Internal......................................................................................................4
2. Hasil Audit Eksternal..................................................................................................10
3. Umpan Balik Pelanggan.............................................................................................33
4.KINERJA DAN EVALUASI PROSES......................................................................38
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan.............................................................42
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya......................................................46
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM.......................................................................47
V. PENUTUP.............................................................................................................................49
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 1
I. PENDAHULUAN
Pendidikan Dokter Spesialis IK Mata di Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya (FKUB) telah dimulai sejak tahun 2000. Pada tahun 2001 Kolegium
Ofthalmologi Indonesia Mengirimkan Tim Visitasi ke Bagian Ilmu Kesehatan Mata
FKUB, dengan hasil visitasi dan penilaian borang yang menyatakan Bagian Ilmu
Kesehatan Mata FKUB layak menjadi penyelenggara Pusat pendidikan Dokter
Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Mata dengan bidang Refraksi lensa kontak dan
strabismus perlu meningkatkan diri agar memenuhi kriteria kelayakan yang telah
ditetapkan, sementara itu peserta didik dapat mengambil pendidikan di bidang tersebut
pada institusi lain yang telah diakreditasi. Dengan adanya hal tersebut, pada tanggal 17
Oktober 2001 Kolegium Oftalmologi Indonesia membuat surat kepada Prof.Dr.H.Asri
Rasad sebagai Ketua Disiplin Ilmu Kesehatan Mata menyatakan bahwa Bagian Ilmu
Kesehatan Mata FKUB layak menjadi penyelenggara Pusat pendidikan Dokter
Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Mata yang mandiri, keputusan ini ditindaklanjuti
dengan surat Rektor Universitas Brawijaya no.310/J10/2002, yang ditujukan kepada
Dirtjen Dikti untuk memberikan rekomendasi bahwa Bagian Ilmu Kesehatan Mata
FKUB dinyatakan layak menjadi penyelenggara Pusat pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS) Ilmu Kesehatan Mata secara mandiri.
Selanjutnya dibentuk Bagian Ilmu Kesehatan Mata FKUB dinyatakan layak
menjadi penyelenggara Pusat pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Mata
pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang secara mandiri berdasarkan :
1. Surat Keputusan Dari Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) nomor :
112/SK/MKKI/2003 tentang pembentukan Pusat Pendidikan Program Studi Dokter
Spesialis Ilmu Kesehatan Mata Pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2. Surat Keputusan Forum Dekan Fakultas Kedokteran Penyelenggara Program
Pendidikan Dokter Spesialis Nomor : 4674/FD.PPDS/SK/2003 tertanggal 29 Juli 2003
Surat Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor :
1207/D/7/04 tentang ijin penyelenggaraan program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu
Penyakit Mata dan Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Telinga Hidung dan
Tenggorok pada Universitas Brawijaya tertanggal 19 Maret 2004
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 2
Dalam kepemimpinan Ketua program Studi Pendidikan Spesialis 1 Ilmu
Kesehatan Mata dr. T. Budi Sulistya, SpM(K), mempunyai jumlah staff dosen pengajar
20 orang. Total mahasiswa aktif sebanyak 57 PPDS.
Program Studi PDS I IK Mata -FKUB melaksanakan aktivitas Tri Dharma PT
yang terdiri pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, penyelenggaraan
seminar atau kuliah tamu dan pengembangan mata kuliah. Semua pelaksanaan
dilakukan sesuai Manual Prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu PS melibatkan dan
mengkoordinasikan dosen pengampu dalam hal penyusunan kurikulum, silabus dan
modul.
PPDS IK Mata juga meningkatkan kualitas dari staf pengajar dengan merencanakan
untuk pendidikan di setiap staf untuk masing masing sub divisi.
Sistem penjaminan mutu mengacu pada sistem Penjaminan Mutu (SPM)
fakultas dan universitas berdasarkan dokumen mutu yang terdiri dari Manual Mutu
Fakultas, Standar Muu Universitas dan fakultas, Manual Prosedur (MP), dan Intruksi
Kerja (IK). Terbentuknya Unit Jaminan Mutu (UJM) PSDS Ilmu Kesehatan Mata
FKUB sudah dalam proses legalisasi SK dari Dekan. Pengawasan program studi
dilakukan oleh tingkat fakultas melalui audit internal mutu (AIM) program studi. Upaya
pengelolaan mutu pada tingkat PSPDS Ilmu Kesehatan Mta FKUB dilakukan melaui
audit internal yang dikoordinir oleh Gugus Jaminan Mutu FKUB. Audit ini dilakukan
secara berkala setiap tahun dengan auditor internal dari FKUB yang telah ditunjuk oleh
Rektor. Materi audit meliputi borang 3A LAMPTKes, Standar Mutu UB, serta ISO.
Selain itu Prodi juga melakukan studi umpan balik dari stakeholder.
Berdasarkan laporan audit internal tersebut, Ketua Program Studi dapat menentukan
langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di lingkungan
program studi. Evaluasi internal PS terhadap implementasi program dilakukan oleh
mahasiswa, dosen, dan tenaga pendukung. Hasil evaluasi terhadap suatu program
digunakan sebagai dasar untuk perbaikan program selanjutnya. Hasil monitoring dan
evaluasi kegiatan akademik dilaporkan ke Dekan secara berkala.
II. LINGKUP BAHASAN
Dalam melaksanakan tinjauan manajemen PSPDS Ilmu Kesehatan Mata mengacu
pada sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, dengan ruang lingkup :
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 3
1. Hasil audit internal, meliputi temuan-temuan dalam Audit Internal Mutu (AIM) siklus
15 tahun 2016
2. Analisis dan tindak lanjut umpan balik pelanggan. Telah dilakukan kuesioner pada
alumni dan peserta didik PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB dan telah dianalisis.
3. Evaluasi kinerja dan kesesuaian hasil yang sesuai dengan capaian target rencana
strategis, program kerja.
4. Tindakan koreksi dan tindakan pencegahan. Mengenali faktor resiko yang akan
mengakibatkan suatu masalah sehingga dapat dilakukan usaha pencegahan sebelum
terjadi masalah.
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya. Melakukan secara berkesinambungan
terhadap tindak lanjut hasil tinjauan manajemen
6. Perubahan yang mempengaruhi kinerja baik internal maupun dari eksternal, seperti
kebijakan universitas tentang perbaruan dari OTK yang dapat mempengaruhi kinerja.
7. Saran dan masukan untuk perbaikan untuk memperbaiki kinerja.
III. PELAKSANAAN
Pelaksanaan tinjauan manajemen Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Ilmu Kesehatan Mata (PS PDS Ilmu Kesehatan Mata) dilaksanakan setelah hasil Audit
internal Mutu (AIM) siklus 15 oleh Gugus Jaminan Mutu Fakultas Kedokteran
Kedokteran Universitas Brawijaya (GJM FKUB) yang dilakukan pada 2 Desember
2016. Pertemuan yang dihadiri oleh staf pendidik dan tenaga kependidikan dan juga
perwakilan peserta didik dilakukan untuk membahas tindak lanjut dari hasil audit
tersebut.
Tinjauan manajemen PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB dilakukan dalam beberapa
tahapan sesuai manual prosedur (MP) tinjauan manajemen. Proses tinjauan manajemen
PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB adalah sebagai berikut :
1. Persiapan tinjauan manajemen. Diawali dengan penyusunan konsep teknis pelaksanaan
tinjauan manajemen, terdiri dari jadwal, data yang diperlukan untuk bahan tinjauan
manajemen dan pembagian tugas. Selanjutnya, peserta rapat rutin PSPDS Ilmu
Kesehatan Mata FKUB memberikan koreksi dan persetujuan terhadap konsep
pelaksanaan tinjauan manajemen.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 4
2. Pelaksanaan tinjauan manajemen. Pengumpulan data terkait program PSPDS Ilmu
Kesehatan Mata FKUB oleh masing-masing bidang dan divisi dalam PSPDS Ilmu
Kesehatan Mata FKUB dengan mengacu kepada sasaran mutu masing-masing.
3. Dalam pelaporan tinjauan manajemen, hasil kompilasi dan analisis efektifitas dan
efisiensi sistem di PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB dirumuskan dalam suatu laporan
tertulis. Konsep laporan tertulis tersebut disampaikan kepada semua staf PSPDS Ilmu
Kesehatan Mata FKUB untuk diperiksa ulang. Selanjutnya, revisi terhadap laporan
disampaikan kepada pimpinan FKUB untuk mendapatkan arahan dan kebijakan terkait
organisasi PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB.
IV. HASIL
Hasil evaluasi manajemen Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu
Kesehatan Mata Tahun 2016 berikut ini disajikan sesuai urutan lingkup bahasan
tinjauan manajemen (lihat Bab II).
1. Hasil Audit Internal
Salah satu bentuk pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah
Audit Internal Mutu (AIM) adalah kegiatan rutin di lingkungan Universitas Brawijaya
termasuk di Fakultas Kedokteran. Universitas Brawijaya melakukan AIM setiap
tahunnya, dimana di tahun 2017 ini memasuki AIM UKPA Siklus 16. Kegiatan ini
merupakan salah satu upaya untuk menerapkan Standart Manajemen Mutu (SMM),
mengendalikan capaian mutu penyelenggraan tri dharma perguruan tinggi dan
membangun budaya mutu melalui SPMI. AIM yang telah dilaksanakan secara
berkesinambungan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan, penguatan
manajemen administrasi, database yang terintegrasi. Rutinitas audit internal ini
diharapkan menjadi sebuah tradisi dan budaya serta kebiasaan positif untuk
membiasakan diri merencanakan, melaksanakan, dan evaluasi serta pendokumentasian
secara tertib. Selain itu untuk AIM siklus 16 ini diharapkan untuk mempersiapkan
akreditasi prodi berdasarkan risk based audit, mengendalikan target capaian
implementasi SPMI (tinjauan manajemen, verifikasi temuan lama, konversi dokumen
SPMI)
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 5
Dalam pelaksanaan AIM Siklus 15 Tahun 2016 ini telah terdokumentasi sejumlah
temuan. AIM Siklus 15 tahun 2016 ini dapat kami sampaikan sebagai berikut :
PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB sebagai salah satu auditee divisitasi pada
tanggal 2 Desember 2016 oleh dr. Suryanti Dwi Pratiwi, Sp.P dan dr. Prasetya Ismail,
Sp.A, M. Biomed dari auditor internal FKUB. Lingkup audit internal mutu (AIM) siklus
15 ini meliputi tindakan koreksi atas temuan AUM Siklus 14 Tahun 2015, implementasi
stndar pengelolaan laboratorium (berlaku untuk laboratorium), tinjauan manajemen dan
kontrak kinerja (berlaku untuk Fakultas). Berdasarkan hasil visitasi dapat disampaikan
bahwa dari temuan AIM Siklus 15 Tahun 2016 sebanyak 33 temuan, didapatkan 19
temuan masih berstatus “open” dan 11 temuan sudah berstatus “closed”. Temuan yang
masih berstatus “open” atau belum terselesaikan ini meliputi proses monitoring evaluasi
oleh UJM, yaitu belum ada format khusus untuk pelaporan yang terstuktur. Untuk
standar proses masih dalam proses tentang penentuan SKS oleh kolegium. Sedangkan
untuk standar pengelolaan belum ada proses kerja tahunan, dan belum terevaluasi
dengan baik, tetapi sudah didapatkan renstra, menunjukkan borang evaluasi diri yang
sudah dibuat, serta menganalisa hasil tracer study dan melengkapi umpan balik untuk
penguna lulusan serta dilakukan secara rutin. Untuk standar kualifikasi peneliti, belum
didapatkan doktor tetapi didapatkan 8 orang yang menjalani pendidikan S3, dan di
tahun 2017 ini 2 orang sudah mendapatkan gelar doktor. Untuk capaian publikasi
internasional dan penerbitan buku masih harus ditingkatkan. Untuk standar kompetensi
pengabdian masyarakat, perlu ditingkatkan publikasi hasil Pengabdian masyarakat serta
melalui proses PPAP Selanjutnya penggunaan sistim pemindaian anti plagiasi yang
belum dilaksanakan, hal ini disebabkan karena tim anti plagiasi dan software anti
plagiasi masih baru disusun dan dalam tahap sosialisasi kepada seluruh civitas
akademika FKUB. Temuan berikutnya adalah menjalin kerjasama internasional, dimana
dapat dilakukan inline dengan kerjasama internasional di FKUB. Untuk penjaminan
mutu, didapatkan temuan struktu organisasi UJM dan proses monev yang dilakukan
UJM secara berkala dan tertulis.
Untuk tindak lanjut hasil temuan tersebut telah dituangkan dalam Borang AIM
UKPA Siklus 15 tahun 2016.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 6
NO Kategori
Temuan, Status
Temuan,
Nama Auditor,
Tanggal
Audit
Bidang yang
diaudit
Uraian
Ketidaksesuaian dan Saran
Rencana Tindakan
Perbaikan atas Temuan
Status
1 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-B10)
B. Standar Isi
Pembelajaran
(Kurikulum)
[10]
Perlu adanya
format khusus
untuk pelaporan
yang terstruktur
dan menyeluruh.
Belum ada hasil
monev yang
disampaikan
UJM secara
tertulis kepada
KPS.
Menunggu
standart format khusus untuk
pelaporan yang
tersturuktur dan menyeluruh dari
FK, selama ini monitoring
evaluasi dilakukan
rutin bersamaan dengan rapat
bagian dan rapat
pendidikan
Open
2 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-B11)
B. Standar Isi
Pembelajaran
(Kurikulum)
[11]
Rapat evalusi
kurikulum
dihadiri dan
mendapat
masukan dari
seluruh staf,
namun belum
ada evaluasi
tertulis dari
UJM.Perlunya
tindak lanjut
UJM yang
Menunggu
standart format khusus untuk
pelaporan yang
tersturuktur dan menyeluruh dari
FK, selama ini monitoring
evaluasi dilakukan
rutin bersamaan dengan rapat
bagian dan rapat
open
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 7
berkesinambung
an
pendidikan
3 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-C03)
C. Standar
Proses [03]
KOI belum
membentuk RPS
dan menentukan
SKS, tetapi
proses
pembelajaran
dibuat
dalam bentuk
modul yang
belum memuat
kode MK.
menunggu KOI membentuk RPS
dan menentukan SKS,
Open
4 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-F05)
F. Standar
Pengelolaan
[05]
Sudah ada
program kerja 5
tahun, Belum
ada program
kerja tahunan,
dan belum
terevaluasi
dengan baik
karena belum
pernah
menyelenggarak
an rapat kerja
(raker) tahunan,
akan
direncanakan
untuk
diselenggarakan
raker
menyelenggarakan
rapat kerja
tahunan dan menyusun renstra
serta action plan 5 tahunan serta
monev
open
5 KTS / New /
SDP, HWB /
(SM-PS-F10)
F. Standar
Hasil tracer
study (+),
Melakukan analisis
terhadap hasil
open
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 8
12 Nov 2015 Pengelolaan
[10]
kurang
pengguna
lulusan dan
belum rutin dan
belum dianalisis
tracer studi,
melengkapi data tracer study
pengguna lulusan
serta membuat SOP
6 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-N03)
N. Standar
Capaian
Penelitian [03]
1 staf dari 18
staf pernah
menerbitkan
buku populer
Meningkatkan
jumlah dosen yang menerbitkan buku
open
7 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-N10)
N. Standar
Capaian
Penelitian [10]
Dana per dosen
belum sampai
18 juta per
dosen per tahun
meningkatkan jumlah dosen yang
melakukan penelitian
open
8 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-N11)
N. Standar
Capaian
Penelitian [11]
Hasil penelitian
sudah ada bukti
ilmiah publikasi,
tetapi
pengabdian
kepada
masyarakat
belum pernah di
publikasi
menunggu standart
format publikasi pengabdian kepada
masyarakat
open
9 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-N14)
N. Standar
Capaian
Penelitian [14]
Ada 1 staf yang
menerbitkan
buku, sehingga
masih 5%
memacu staff untuk menulis
buku
open
10 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-
P01) P.
Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Draft laporan
PKM ada tetapi
belum di
seminarkan atau
melalui proses
anti plagiasi
membuat draft
laporan yang sesuai standart
format publikasi
yang disepakati
open
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 9
Masyarakat
[01]
11 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-P02)
P. Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[02]
Hasil PKM ada,
tetapi blm dalam
bentuk publikasi
membuat draft laporan yang
sesuai standart format publikasi
yang disepakati
open
12 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-P03)
P. Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[03]
hasil PKM ada
tetapi belum
melalui proses
PPAP
membuat draft
laporan yang sesuai standart
format publikasi yang disepakati,
SOP publikasi
sesuai dengan yang dibuat oleh FK
open
13 KTS / New /
SDP, HWB /
12 Nov 2015
(SM-PS-R03)
R. Standar
Capaian
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[03]
draft hasil PkM
ada tetapi belum
dipublikasi pada
jurnal
internasional
membuat draft laporan yang
sesuai standart
format publikasi yang disepakati,
SOP publikasi
sesuai dengan yang dibuat oleh FK
open
14 KTS / Old /
III, WMS /
15 Jan 2015
(WS-PS-31)
3. Pendidikan
[31]
Belum ada
informasi profil
mahasiswa.
mengunggah profil mahasiswa ke
website
open
15 KTS / Old /
III, WMS /
15 Jan 2015
(WS-PS-34)
3. Pendidikan
[34]
belum
tersedianya
manual prosedur
mengunggah manual prosedur
ke website
open
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 10
16 KTS / Old /
III, WMS /
15 Jan 2015
(WS-PS-43)
4. Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[43]
Belum ada
kerjasama
internasional.
Menjalin
kerjasama dengan institusi
internasional
tempat staf fellowsship
open
17 KTS / Old /
III, WMS /
15 Jan 2015
(WS-PS-44)
4. Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[44]
Yang
ditampilkan
adalah
partisipasi pada
seminar, bukan
hasil penelitian
Mengunggah hasil penelitian dosen ke
website
open
19 KTS / Old /
III, WMS /
15 Jan 2015
(WS-PS-62)
6. Sistem
Penjaminan
Mutu [62]
Belum ada
informasi sistem
dokumentasi.
Melaksanakan
proses monev UJM secara berkala dan
tertulis
open
2. Hasil Audit Eksternal Program Studi PDS I Ilmu Kesehatan Mata FK UB telah menjalani uji coba
Akreditasi LAMPTKES pada tanggal 11-12 Agustus 2016 oleh 2 orang asesor
LAMPTKES, yaitu 1 asesor ketua dan 1 asesor anggota. Audit eksternal sebelumnya
dilakukan oleh Kolegium Oftalmologi Indonesia pada tahun 2013.
Pada uji coba akreditasi LAMPTKES tersebut didapatkan beberapa temuan yang
tertuang dalam berita acara asesmen lapangan Fakultas dan Program Studi. Pada uji
coba akreditasi tersebut juga disepakati oleh auditor dan auditee beberapa masukan
tentang borang dan proses persiapan akreditasi yang akan disampaikan kepada
LAMPTKES, demi kesempurnaan proses akreditasi yang sesungguhnya.
Adapun hasil uji coba akreditasi LAMPTKES yang tertuang dalam berita acara
asesmen lapangan Prodi adalah sebagai berikut:
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 11
No. Butir Penilaian
Informasi dari Borang PS
Informasi dari Borang PS
Setelah Diverifikasi Melalui Wawancara dan
Observasi
Keterangan
1.1.1 Visi : Menjadi
Institusi Pendidikan
Dokter Spesialis Mata
yang Terkemuka dan
Bertaraf
Internasional. Misi :
Merintis Pendidikan,
Penelitian, dan
Pengabdian kepada
Masyarakat di Bidang
Ilmu Kesehatan Mata
terkini serta bermutu
Sesuai dgn borang yg dikirim.
1.1.2 Strategi pencapaian
sasaran: Sulit
mencapai sasaran,
terutama dalam hal
pengelolaan keuangan
sistem remunerasi
karena pogram studi
bukan bagian dari
institusi yang
mengelola keuangan
Sesuai dgn borang yg dikirim
1,2 Tingkat pemahaman
sivitas akademika
(dosen dan
mahasiswa) dan
tenaga kependidikan
terhadap VMTS:
Tidak ada uraian ttg
Wawancara terhadap 3 orang
staf pengajar yg dipilih secara
acak. Pemahaman atas VMTS
tidak seragam, tp pada
dasarnya mengetahui visi dan
misi program studi.
Tidak
ditemukan
adanya
spanduk dan
alat peraga utk
sosialisasi
VMTS. Ada
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 12
hal ini, yg diuraikan
adalah sosialisasi
VMTS kpd dosen,
residen dan tenaga
kependidikan melalui
spanduk dan alat
peraga. Perlu
klarifikasi saat AL
lokakarya utk
sosialisasi
VMTS yg
baru
2,1 Tata pamong pada
PS: Sistem tata
pamong (masukan,
proses, keluaran dan
hasil serta lingkungan
eksternal yang
menjamin
terlaksananya tata
pamong yang baik)
harus diformulasikan,
disosialisasikan,
dilaksanakan,
dipantau dan
dievaluasi dengan
peraturan dan
prosedur yang
jelas.(Perlu klarifikasi
saat AL)
Sesuai dgn borang yg dikirim
2.2.1 Tingkat pendidikan
KPS: Konsultan
Kornea Lensa (Bedah
Refraktif ?)
Sesuai dgn borang yg dikirim
2.2.2 Publikasi jurnal KPS:
tidak ada data, perlu
klarifikasi saat AL
Jurnal kedokteran Brawijaya,
vol. 26 no. 4
Terdapat 7
publikasi
jurnal oleh
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 13
KPS, dlm
dokumentasi
lokal dan
proceeding
congress
2.2.3 Karakteristik
kepemimpinan PS:
Tidak ada deskripsi
ttg posisi atau jabatan
dalam organisasi
publik
Wawancara terhadap 3 org staf
dan 3 residen yg dipilih secara
acak, mengemukakan bhw
profil KPS adalah dekat dan
komunikatif terhadap residen
dan staf. Keputusan diambil
setelah rapat dgn staf
2,3 Sistem pengelolaan
fungsional dan
operasional PS:
dilakukan sesuai
dengan manual
prosedur yg telah
ditetapkan. (perlu
klarifikasi saat AL)
Sesuai dgn borang yg dikirim
2,4 Pelaksanaan
penjaminan mutu di
tingkat PS: Ada unit
penjaminan mutu di
tingkat PS, dan gugus
jaminan mutu di
tingkat fakultas.
(Perlu klarifikasi saat
AL)
Unit jaminan mutu di tingkat
PS (SK terakhir thn 2012).
SK rektor dlm
proses
2,5 Penjaringan umpan
balik dan tindak
lanjutnya:Ada uraian
ttg umpan balik,
Gugus jaminan mutu (tingkat
fakultas) melakukan audit
internal 1 kali/ bulan, Pusat
jaminan mutu (tingkat Univ) 2
PJM
melakukan
audit internal
sekali dlm
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 14
namun bersifat
normatif. (Perlu
klarifikasi saat AL)
kali/tahun. setahun
2,6 Upaya untuk
menjamin
keberlanjutan PS:Ada
uraian ttg upaya
peningkatan mutu
manajemen, upaya
peningkatan mutu
lulusan, dan upaya
dalam meningkatkan
kerjasama kemitraan
dgn instansi/rumah
sakit di dalam dan di
luar Jawa Timur
Terdapat masalah dlm proses
pembelajaran krn terjadi
penurunan jumlah kunjungan
pasien di poli, dan operasi
katarak lebih banyak dgn
tehnik phaco. Upaya yg
dilakukan adalah membina
kerjasama dgn RSUD agar
residen bisa stase di tempat
tersebut agar kompetensi bisa
tercapai
SK rektor utk
dosen luar
biasa
3,1 Sistem rekrutmen
calon mahasiswa
baru: Tersedia
dokumen tentang
penerimaan peserta
pendidikan baru dan
dilaksanakan sangat
konsisten.
Sesuai dgn borang yg dikirim
3.2.1.1 Rasio calon peserta
didik yang ikut
seleksi : lulus seleksi
= 13/10 = 001.
Rasio calon peserta didik yang
ikut seleksi: lulus seleksi 38/32
= 1.19
3.2.1.2 Rasio peserta didik
baru : total peserta
didik = (0/0) = 000.
Tidak ada data
Rasio peserta didik baru : total
peserta didik 35/125=0.28
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 15
3.2.2 Jumlah lulusan
dengan IPK 2.75 s.d.
3.49 = 6 orang.
Jumlah lulusan
dengan IPK 3.50 s.d.
3.74 = 4 orang.
jumlah lulusan dengan ipk 2.75
sd 3.40 = 4 orang. Jumlah
lulusan dengan ipk 3.50 sd
3.74 = 21 orang
3.2.3 Penghargaan atas
prestasi peserta didik
di bidang nalar, bakat
dan minat:Juara I
loma poster tingkat
nasional. (Perlu
klarifikasi/bukti fisik
saat AL)
Terdapat penghargaan atas
prestasi peserta didik bidang
nalar, bakat dan minat, juara
lomba poster tingkat nasional,
juara lomba tenis tingkat
daerah dan juara line dance
(seni) tingkat lokal
3.2.4 Persentase kelulusan
dokter spesialis tepat
waktu = (0/0) x 100%
= 000%. Tidak ada
data
Prosentase kelulusan dokter
spesialis tepat waktu (1/6) x
100% = 16.67%
Deskripsi
borang dr
lamptkes tdk
jelas. Ujian
nasional dlm
PS mata ada 4,
yg mana yg
dinilai?
3.2.5 Ujian nasional dalam
tiga tahun terakhir.
Persentase kelulusan
first-taker = (31/33) x
100% = 094%.
Ujian nasional dalam tiga
tahun terakhir. Persentase
kelulusan first-taker = (31/33)
x 100% = 93.94%
3,3 Layanan program
studi kepada
mahasiswa untuk
membina dan
mengembangkan
penalaran, minat,
Beberapa residen berprestasi
dlm bidang tenis lapangan dan
lomba dancing
Tidak ada
program
khusus
pembinaan pd
kegiatan ekstra
kurikuler
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 16
bakat, seni, dan
kesejahteraan: Tidak
ada uraian ttg
pembinaan utk
pengembangan bakat,
minat, dan seni. Yang
dipaparkan adalah
pelatihan presentasi
menjelang PIT
3,4 Bentuk partisipasi
lulusan dan alumni
untuk kegiatan
akademik dan non-
akademik: Yg
dipaparkan adalah
pertemuan alumni
tiap tahun dalam
acara PIT PERDAMI
Alumni berpartisipasi
menyumbang teks book,
membantu penempatan bagi
alumni baru, membangun
kerjasama dgn PS dlm bentuk
baksos operasi katarak,
sehingga residen bisa
menigkatkan skill operasi dan
mencapai jumlah operasi yg
dipersyaratkan. Sumbangan
dana dari alumni dlm kegiatan
ilmiah oleh FKUB
Wawancara
terhadap
alumni yg
bekerja di
Malang Eye
Center dan
sekaligus
ketua alumni
PPDS Mata
FKUB
4,1 Sistem seleksi,
perekrutan,
penempatan, promosi,
retensi, dan
pemberhentian dosen
dan tenaga
kependidikan: Ada
pedoman tertulis yang
lengkap dan
dilaksanakan secara
konsisten
Sesuai dgn borang yg dikirim
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 17
4,2 Sistem monitoring
dan evaluasi, serta
rekam jejak kinerja
dosen dan tenaga
kependidikan: Ada
pedoman tertulis dan
dilaksanakan secara
konsisten
Dilakukan oleh GJM, input
diserahkan ke FKUB utk
pemecahan masalahnya.
Evaluasi kinerja tiap akhir
tahun
4.3.1.1 PS tidak memiliki
program pendidikan
konsultan. Jumlah
dosen di RS
Pendidikan = 19
orang. Jumlah dosen
di RS Pendidikan
yang masa kerjanya >
10 tahun = 1 orang.
Persentasenya =
005%.
PS memiliki program
fellowship operasi katarak dgn
teknik phacoemulsifikasi
Scr resmi
belum ada
program
fellowship. Yg
ada adalah
pembimbingan
kpd residen
4.3.1.2 Dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan
Satelit):Jumlah Guru
Besar 5 orang, Lektor
Kepala 3 orang,
Asisten ahli 10 orang.
(perlu klarifikasi saat
AL)
Guru besar : tdk ada; Lektor
kepala : tdk ada; Lektor : 8 org;
Asisten ahli : 5 org; tenaga
pengajar : 6 orang
4.3.1.3 Program studi tidak
memiliki dosen tetap.
Tidak ada data
Terdapat 19 dosen tetap di RS
Pendidikan Utama
4.3.1.4 program studi tidak
memiliki dosen tetap.
Terdapat 59 residen
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 18
Tidak ada data jumlah
peserta didik
4.3.1.5 Jumlah dosen di RS
Pendidikan: Sp (<
5th) = 1 orang.
Jumlah dosen di RS
Pendidikan: Sp (5 -
10th) = 5 orang.
Jumlah dosen di RS
Pendidikan: Sp(>
10th) = 4 orang.
Jumlah dosen di RS
Pendidikan: Sp.K =
12 orang.
Sesuai dgn borang yg dikirim
4.3.2 Rata-rata beban kerja
dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit)
per tahun (dalam jam)
= 1215 jam.
Rata-2 dosen bekerja dari jam
08.00-15.00
4.3.3 Persentase realisasi
aktivitas dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit)
dalam pendidikan
terhadap jumlah
aktivitas yang
direncanakan = (3/3)
x 100% = 100%. 3
jam/hari
Sesuai dgn borang yg dikirim
4.5.1 Tidak ada tenaga
ahli/pakar yang
pernah diundang
Terdapat 2 kali kuliah tamu
secara insidentil, yaitu dari
Nepal dan Jepang
Perlu daftar
hadir
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 19
dalam tiga tahun
terakhir. Tidak ada
data
4.5.2 Persentase dosen
yang mengikuti tugas
belajar jenjang S-
3/Sp.K pada bidang
keahlian yang sesuai
dengan PS dalam
kurun waktu tiga
tahun terakhir =
(2/23) x 100% =
009%. (1). dr. Lely
Retno Wulandari,
SpM(K); PO;
Munich-Germany;
Okt-Des 2012. (2).
Dr. Nada Wahyu
Anandita, SpM;
Refraksi; Munich-
Germany; Mei-Jul
2013
Staf dosen yg belajar di luar
negeri atas support dana dari
ICO (2 org di Jerman, 2 org di
India), dan Ophthalmologist
Exchange (2 org di Taiwan)
4.5.3 Kegiatan dosen PS
dalam pertemuan
ilmiah. NA = 10, NB
= 7, NC = 9, ND =
15, NE = 20, NF =
25, NF = 25. Jumlah
dosen PS (termasuk
dosen di RS
Pendidikan Utama,
Afiliasi, dan Satelit) =
20 orang.
Kegiatan dosen PS dalam
pertemuan ilmiah. NA = 1, NB
= 24, NC = 2, ND = 2, NE = 4,
NF = 6, NF = 6. Jumlah dosen
PS (termasuk dosen di RS
Pendidikan Utama, Afiliasi,
dan Satelit) = 23 orang
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 20
4.5.4 Media publikasi
karya ilmiah dosen
PS. NA = 3, NB = 0,
NC = 0, ND = 0, NE
= 0, NF = 0, NF = 0.
Jumlah dosen PS
(termasuk dosen di
RS Pendidikan
Utama, Afiliasi, dan
Satelit) = 0 orang.
Publikasi oleh dr.
Nadia, SpM(KVR),
dr. Ovi Sofia, SpM,
dan dr. Aulia, SpM di
Jurnal Internasional
(Perlu
klarifikasi/bukti fisik
saat AL)
Media publikasi karya ilmiah
dosen PS. NA = 3, NB = 0, NC
= 0, ND = 8, NE = 42, NF = 0,
NF = 0. Jumlah dosen PS
(termasuk dosen di RS
Pendidikan Utama, Afiliasi,
dan Satelit) = 23 orang
4.5.5 Persentase dosen
yang menjadi anggota
organisasi keilmuan
atau organisasi
profesi tingkat
internasional = (0/23)
x 100% = 000%.
Tidak ada data
Persentase dosen yang menjadi
anggota organisasi keilmuan
atau organisasi profesi tingkat
internasional = (6/23) x 100%
= 26.09%
5.1.1 Kompetensi
pendukung dan
kompetensi lainnya
mendukung
terwujudnya visi dan
terlaksananya misi.
Kompetensi pendukung dan
kompetensi lainnya dari
kurikulum PS: Kompetensi
pendukung dan kopetensi
lainnya sebagian besar
mendukung terwujudnya visi
dan terlaksananya misi
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 21
5.1.2 Struktur
kurikulum:Kompeten
si yg harus dicapai
disusun dlm
kurikulum dgn masa
study 42 bulan (3,5
tahun). Perlu
klarifikasi saat AL ttg
jumlah/persentase
residen yg dpt
menyelesaikan
pendidikan tepat
waktu
Kompetensi pendukung dan
kompetensi lainnya dari
kurikulum PS: Kompetensi
pendukung dan kopetensi
lainnya sebagian besar
mendukung terwujudnya visi
dan terlaksananya misi
5.1.3.1 Kompetensi umum :
terdapat uraian ttg
prosedur pencapaian
kompetensi, namun
tdk ada parameter
pencapaiannya.
Uraian hanya
menyebutkan
"mengacu pd porto
folio KOI 2015"
Kompetensi umum:meliputi
etika, komunikasi, patient
safety, kerjasama tim telah
diupayakan untuk dicapai
selama dalam masa pendidikan
5.1.3.2 Prosedur pencapaian
kompetensi dasar
ofthamologi:Banyak
kolom yg tidak terisi
(Perlu klarifikasi saat
AL) Catatan :
Beberapa penyakit
yang tercantum
didaftar tabel diatas
sebenarnya beberapa
Hampir semua kompetensi
dasar oftalmologi lulusan
program studi bisa tercapai.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 22
dijumpai kasusnya
tetapi tidak tercatat di
loog book dengan
terperinci sehingga
untuk perbaikan dan
kesamaannya akan
diberlakukan
portofolio dari
kolegium pada bulan
Juli 2015.
5.1.3.3 Prosedur pencapaian
kompetensi lanjut
ofthamologi:Banyak
kolom yg tidak terisi
(Perlu klarifikasi saat
AL) Catatan :
Beberapa penyakit
yang tercantum
didaftar tabel diatas
sebenarnya beberapa
dijumpai kasusnya
tetapi tidak tercatat di
loog book dengan
terperinci sehingga
untuk perbaikan dan
kesamaannya akan
diberlakukan
portofolio dari
kolegium pada bulan
Juli 2015.
Prosedur pencapaian
kompetensi lanjut
Ofthamologi: Pencapaian
kompetensi sesuai dengan
standar
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 23
5.1.4 Proses pembelajaran:
Dalam rangka
pencapaian
kompetensi, jelaskan
pelaksanaan: (1)
Ronde bangsal
(informasi frekuensi
kegiatan per minggu)
(2) Konferensi kasus
(informasi jumlah
kegiatan per bulan)
(3) Journal
reading(informasi
frekuensi journal
reading per tahun) (4)
Laporan jaga
(5) Diskusi multi
disiplin (informasi
frekuensi kegiatan per
tahun). Tidak ada
keterangan ttg kuliah
tamu
Kegiatan belajar meliputi
seperti laporan jaga, presentasi
kasus, ward rounds
(visite),bedside teaching, skills
lab, bimbingan
operasi/tindakan, journal
reading, kuliah tamu, telah
dilakukan dengan sangat baik
sesuai kurikulum. Kegiatan
ilmiah 4 kali seminggu, atau
bisa ditambah sesuai
kebutuhan. Dilakukan setiap
jam 12.30 siang.
5,2 Persentase banyaknya
modul ditinjau tiga
tahun terakhir =
(40/50) x 100% =
080%. Tidak ada data
yg dpt dinilai
Tidak ada perubahan modul
dalam tiga tahun terakhir
5,3 Persentase morbiditas
dan mortalitas dalam
satu tahun terakhir =
(0/69) x 100% =
000%. CATATAN:
Kriteria morbiditas dan
mortalitas harus ditetapkan
untuk masing masing diagnosis
karena morbiditas dan
mortalitasnya berbeda beda
Perlu
ditanyakan
kembali ke
lamptkes ttg
kriteria
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 24
PERLU DIISI
SESUAI
KOLEGIUM
MASING-MASING
Selama ini ada
beberapa tindakan yg
dilakukan namun
tidak tercantum di
Loog Book PPDS
karena tidak sedetail
yang tertera, akan
lebih spesifik jika
menggunakan
portofolio dari
Kolegium
Ofthalmologi
Indonesia
berdasarkan kondisi
penyakitnya. Belum bisa
dinilai karena pengisian belum
dapat dilakukan.
morbiditas dan
mortalitas bagi
penyakit mata
5.4.1 Ketersediaan panduan
pembimbingan karya
tulis ilmiah,
sosialisasi, dan
konsistensi
pelaksanaannya:PPD
S Ilmu Kesehatan
Mata FK UB / RSSA
mempunyai buku
panduan penulisan
karya ilmiah atau
yang berkaitan
dengan tugas tugas
ppds , dan buku
tersebut merupakan
pedoman bagi peserta
Tersedia panduan dalam
penulisan karya ilmiah,
diberikan pada semua residen
saat masuk pertama kali yang
menjadi pedoman penulisan.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 25
didik dalam
menyusun karya
ilmiah agar sesuai
dengan yang
diharapkan
5.4.2.1 Kualifikasi akademik
dosen pembimbing
karya tulis ilmiah:
Dipaparkan dlm tabel
5.4.2
Kualifikasi dosen pembimbing
karya tulis dalam SK
ditetapkan Sp Konsultan, akan
tetapi pada pelaksanaannya
semua dosen yang belum
menjadi SpKonsultan menjadi
pembimbing karya tulis ilmiah
5.4.2.2 Rata-rata peserta
didik per dosen
pembimbing karya
tulis ilmiah =
(136/16) = 000
Rata rata peserta didik
perdosen pembimbing karya
tulis ilmiah = 45/12 =3.75
5.5.1 Sistem monitoring
dan evaluasi (monev)
kurikulum: System
monitoring dan
evaluasi kurikulum
yang ada, dengan cara
evaluasi pada setiap
akhir stase baik itu
dengan tulis ataupun
dengan system
pemeriksaan langsung
pada penderita yang
dinilai oleh penguji
sub divisi masing
Sistem monitoring dan evaluasi
(monev) kurikulum:System
monitoring dan evaluasi
kurikulum yang ada, dengan
cara evaluasi pada setiap akhir
stase baik itu dengan tulis
ataupun dengan system
pemeriksaan langsung pada
penderita yang dinilai oleh
penguji sub divisi masing
masing (OCEX atau MINI CX)
pada residen yang sudah
melalui Tahap 2
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 26
masing (OCEX atau
MINI CX) pada
residen yang sudah
melalui Tahap 2.
Perlu klarifikasi saat
AL
5.5.2 Rata-rata jumlah
bimbingan
operasi/tindakan per
tahun = 112 kali.
Katarak 60; Pterigium
20; Trabekulektomi
2;Kalazion/Hordeolu
m30
Rata-rata jumlah bimbingan
operasi/tindakan per tahun =
578 kali.Tetapi perlu diperjelas
apakah bimbingan yang
dimaksud adalah bimbingan
per mahasiswa pertahun
ataukah total semua mahasiswa
pertahun?
5.5.3 Sistem evaluasi
peserta didik dan
kriteria kelulusan:
Ada uraian ttg sistem
evaluasi dan
monitoring. Perlu
klarifikasi saat AL
Sistem evaluasi peserta didik
dan kriteria kelulusan melalui :
1. Kemampuan kognitifmelalui
ujian tertulis, presentasi kasus,
2. Ketrampilan melalui ujian
operasi/tindakan, 3. Perilaku
melalui presensi dan
morbiditas
5.6.1 Kebijakan tentang
suasana akademik:
Perlu klarifikasi saat
AL
Kebijakan tentang suasana
akademik: terdapat dokumen
yang lengkap tentang suasana
akademik dan telah
dilaksanakan dengan konsisten
5.6.2 Ketersediaan dan
jenis prasarana,
sarana dan dana:
Perlu klarifikasi saat
AL
Ketersediaan dan jenis
prasarana, sarana dan dana:
Tersedia, milik sendiri dan
dukungan dana sangat
memadai (Ruang sidang, ruang
perpustakaan, ruang jaga
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 27
residen, ruang wetlab, ruang
operasi lokal milik PS dan
ruang pendukung lain milik FK
UB
5.6.3 Program dan kegiatan
akademik untuk
menciptakan suasana
akademik: Perlu
klarifikasi saat AL
Program dan kegiatan
akademik untuk menciptakan
suasana akademik: Upaya baik
dan hasilnya suasana kondusif
untuk meningkatkan suasana
akedemik yang baik. Terdapat
kegiatan ilmiah residen 5 kali
seminggu, ditambah kegiatan
seminar MOIM 2 tahun sekali,
workshop untuk dokter umum
dan perawat
5.6.4 Sistem monitoring
dan evaluasi (monev)
kurikulum: Perlu
klarifikasi saat AL
Sistem monitoring dan evaluasi
(monev) kurikulum: dilakukan
rapat tiap 2 bulan sekali untuk
membahas pendidikan,
disesuaikan dengan
kepentingan
6.1.1 Keterlibatan program
studi dalam
pengelolaan dana:
Perencanaan
keuangan dibuat
sesuai dengan
kegiatan yang akan
dilaksanakan
kemudian diajukan ke
Dekan.
Sesuai dgn borang yg dikirim
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 28
Pengelolaan
keuangan sesuai
dengan rencana
kegiatan yang sudah
dibuat dan dilaporkan
ke Dekan melalui
proses SPJ
6.1.2.1 Total penerimaan
dana = Rp 0 juta.
Penerimaan dana dari
mahasiswa = Rp 0
juta. Persentase
perolehan dana dari
mahasiswa
dibandingkan dengan
total penerimaan dana
= 000%. Data tdk
lengkap, tdk dpt
dinilai. Perlu
kofirmasi saat AL
Penerimaan dana; tiap residen
membayar Rp. 65 juta di awal
masa studi, SPP Rp 3
juta/semester, dan DPP Rp 6
juta/semester
6.1.2.2 Penggunaan dana
untuk operasional
(pendidikan,
penelitian,
pengabdian kepada
masyarakat)/
mahasiswa /tahun.
Rata-rata dana
operasional per
mahasiswa per tahun
= Rp 0 juta. Data tdk
lengkap, tdk dpt
dinilai. Perlu
Dana SPP dan DPP disetor ke
Rek Rektor, lalu dianggarkan
kembali ke Fakultas/Program
studi. Terdapat persentasi ke
RSSA sebesar 10% SPP Murni
dan 20% SPP BK
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 29
kofirmasi saat AL
6.1.2.3 Penggunaan dana
penelitian tiga tahun
terakhir. Rata-rata
dana penelitian per
dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi dan Satelit)
per tahun = Rp 004
juta. Data tdk
lengkap, tdk dpt
dinilai. Perlu
kofirmasi saat AL
Jumlah dana penelitian sebesar
Rp. 572,518,000 utk 11 judul
penelitian.
6.1.2.4 Penggunaan dana
pengabdian kepada
masyarakat dalam
tiga tahun terakhir.
Rata-rata dana
pengabdian kepada
masyarakat per dosen
di RS Pendidikan
(Utama, Afiliasi dan
Satelit) per tahun =
Rp 003 juta. Data tdk
lengkap, tdk dpt
dinilai. Perlu
kofirmasi saat AL
Jumlah dana pengabdian kpd
masyarakat sebesar Rp.
325,246,119 utk 11 kegiatan
baksos
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 30
6.2.1.1 Ruang yang tersedia
untuk proses
pendidikan: Tabel
6.2.2.3 ttg sarana,
prasarana dan ruang
PPDS tidak terisi
Ruangan yg tersedia cukup
banyak dan layak. Setiap divisi
memiliki ruang periksa
masing-2. Ruang PPDS ada 2
kamar yg terletak dekat kantor
staf PS, Perpustakaan, ruang
perawatan mata dan kamar
operasi
6.2.1.2 Fasilitas komputer
dan akses ke jaringan
internet di
perpustakaan: Di
dalam ruang
perspustakaan berisi
buku2 text book dan
journal yang
berhungan dengan
ilmu kesehatan mata
dan kedokteran
umum serta untuk
penelitian dan
memiliki kompiuter
yang terhubung
dengan internet akses
selama 24 jam
Sesuai dgn borang yg dikirim
6.2.1.3 Jumlah judul buku
teks yang relevan =
551 judul.
Sesuai dgn borang yg dikirim
6.2.1.4 Jumlah judul majalah
profesi internasional
= 4 judul.
Sesuai dgn borang yg dikirim
6.2.1.5 Jumlah judul majalah
profesi nasional = 2
Sesuai dgn borang yg dikirim
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 31
judul.
6.2.1.6 Jumlah judul
video/interactive
materials = 87 judul.
Sesuai dgn borang yg dikirim
6.2.2.1 Kelengkapan dan
mutu sarana pada
Unit Rawat Inap:
Perlu klarifikasi saat
AL
Terdapat 8 tempat tidur khusus
utk pasien katarak, selebihnya
bercampur dgn pasien lainnya
(non-mata). Terdapat 3 slit
lamp mikroskop di ruang
perawatan
6.2.2.2 Kelengkapan dan
mutu sarana pada
Unit Rawat Jalan:
Perlu klarifikasi saat
AL
Terdapat ruang poli tiap divisi,
dilengkapi dengan peralatan
standar pemeriksaan
6.2.2.3 Kelengkapan dan
mutu sarana pada
kamar bedah: Perlu
klarifikasi saat AL
Terdapat 3 meja operasi dan 3
mikroskop
6.2.2.4 Prasarana pendidikan
pelengkap RS
Pendidikan Afiliasi
dan Satelit.: Perlu
klarifikasi saat AL
Tidak dilakukan visitasi ke rs
satelit. Perlu dokumen
penunjang berupa foto2
fasilitas dan ruangan
6,3 Sistem informasi dan
fasilitas yang
digunakan PS dalam
proses pembelajaran:
Pelu klarifikasi saat
AL
Fasilitas yg digunakan cukup
baik, namun ada bbrp alat yg
sudah rusak yg perlu perbaikan
ataupun penggantian, misalnya
indirek oftalmoskop, dan slit
lamp mikroskop.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 32
7,1 Persentase dosen
yang memiliki agenda
penelitian sesuai
dengan bidang studi
dan semua penelitian
sesuai dengan agenda.
= Rp 100%.
3 orang dosen
7.2.1 Banyaknya dosen di
RS Pendidikan = 19
orang. Jumlah
keterlibatan dosen di
RS Pendidikan dalam
publikasi tingkat
lokal/universitas =
001 kali. Dr.
Ma’sum, SpM :
Jurnal kedokteran
Brawijaya vol 27 no 3
Feb 2013
Sesuai dgn borang yg dikirim
7.2.2 Keterlibatan
mahasiswa dalam
kegiatan penelitian
dosen. Rasio jumlah
mahasiswa yang
terlibat dalam
penelitian dosen
terhadap jumlah
mahasiswa yang
mengambil tugas
akhir pada TS =
100%. Perlu
klarifikasi saat AL
Beberapa residen mengikuti
penelitian dosen (cabang2
penelitian). Sebagian besar
residen memiliki penelitian
sendiri diluar pohon penelitian
dosen
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 33
7.2.3 Karya yang telah
memperoleh
Paten/HaKI atau
karya yang mendapat
pengakuan/pengharga
an: Tidak ada data
Sesuai dgn borang yg dikirim
7,3 Rasio keterlibatan
dosen di RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi, dan Satelit)
dalam kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat. = 000
Tidak dapat dinilai
karena tabel tidak
terisi
55 dosen dlm 13 kegiatan
pengabdian kpd masyarakat
7.4.1 Jumlah dan relevansi
kerjasama dengan
instansi di dalam
negeri: Kerjasama
dgn Pusk Sumber
Pucung, Pusk
Tumpang, dan
BKMM NTB
RSUD Kanjuruhan, Kab.
Malang; RSUD Bangil, Kab.
Pasuruan; BKMM NTB
7.4.2 Jumlah dan relevansi
kerjasama dengan
instansi di luar negeri:
Tabel tdk terisi
Ada bantuan mikroskop dari
luar negeri, tp tdk ada berita
acara dan MOU
3. Umpan Balik Pelanggan Umpan balik pelanggan secara umum dapat diperoleh dari dua jenis masukan,
yakni pihak eksternal dan pihak internal PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB. Umpan
balik pihak eksternal PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB diperoleh melalui instrumen
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 34
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) . Umpan balik pihak internal PSPDS Ilmu
Kesehatan Mata FKUB diperoleh dari instrument kuisioner yang disebarkan kepada
para peserta didik , alumni dan para staf pengajar PSPDS Ilmu Kesehatan Mata. Adapun
evaluasi kepuasan pelanggan akan dinilai dari hasil kuisioner yang telah diperoleh
kemudian dianalisa berdasarkan Indeks Kepuasan.
Berdasarkan hasil evaluasi Indeks kepuasan di PSPDS Ilmu Kesehatan Mata
FKUB maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan PSPDS Ilmu Kesehatan Mata
memiliki nilai yang baik dan perlu untuk dipertahankan. Hasil evaluasi IKM di PSPDS
Ilmu Kesehatan Mata FKUB menunjukkan bahwa pelayanan PSPDS Ilmu Kesehatan
Mata FKUB baik dan perlu dipertahankan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai IKM untuk
PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB sebesar 72,23 (Standar Nilai B 62,51-81,25).
Hasil kuisioner dari peserta didik menunjukkan nilai sebesar 91 % peserta didik
sangat puas dengan performa staf pengajar, dan Organisasi Tata Kelola pada PSPDS
Ilmu Kesehatan Mata yang terdiri dari Ketua Program Studi, Koordinator Pendidikan,
Tim Kurikulum, dan Tim Monev. Peserta didik juga menilai sangat puas terhadap
materi dan kompetensi yang diberikan pada subdivisi. Namun peserta didik menilai
sistem kurikulum yang diterapkan masih perlu perbaikan terkait dengan perubahan yang
ada serta keterlibatan peserta didik dalam penyusunan dan sosialisasi kurikulum
pendidikan masih cukup kurang, dinyatakan dengan angka ketidakpuasan sebesar 36%
dari peserta didik .
No Pernyataan Peserta Didik Respon
Puas Tidak Puas
1 Sistem Kurikulum 64 36
2 Materi dan Kompetensi Subdivisi 99 1
3 Performa KPS 91 9
4 Performa Koordinator Pendidikan 91 9
5 Performa Tim Kurikulum 91 9
6 Performa Tim Monev 91 9
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 35
Grafik Peserta Didik
Dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada staf pengajar didapatkan rekapitulasi
mengenai sistem kurikulum, seleksi dan mutu peserta didik, sarana dan prasarana
pendidikan, serta sumber daya manusia. Indeks kepuasan dari hasil umpan balik staf
pengajar memiliki nilai yang cukup baik. Didapatkan nilai sebesar 82% yang
menyatakan puas dengan sistem kurikulum di PSPDS Ilmu Kesehatan Mata, dan
sebesar 95% menyatakan seleksi dan mutu peserta didik baik, serta sebesar 90%
menyatakan sumber daya manusia sudah mencukupi. Namun demikian sebanyak 60%
menyatakan sarana dan prasarana pendidikan masih belum memadai untuk
pengembangan ilmu peserta didik dan juga staf pengajar sehingga masih membutuhkan
banyak perbaikan.
No Pernyataan Dosen Respon
Puas Tidak Puas
1 Sistem Kurikulum 82 18
2 Seleksi dan mutu peserta didik 95 5
3 Sumber daya manusia 90 10
4 Sarana dan prasarana sistem
pendidikan
40 60
0
20
40
60
80
100
120
SistemKurikulum
MateridanKompetensiSubdivisi
PerformaKPS
PerformaKoordinatorPendidikan
PerformaTim
Kurikulum
PerformaTimMonev
Puas
TidakPuas
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 36
Dari hasil kuisioner yang didapat dari alumni juga didapatkan rekapitulasi
mengenai materi dan ketrampilan yang didapat, kelancaran komunikasi antar alumni
dan staf pengajar, serta sarana dan prasarana sistem pendidikan di PSPDS Ilmu
Kesehatan Mata. Indeks kepuasan dari hasil umpan balik alumni juga memiliki nilai
yang baik. Didapatkan nilai sebesar 92% yang menyatakan puas dengan materi serta
ketrampilan yang telah didapat selama pendidikan, dan sebesar 85% menyatakan
memiliki komunikasi yang baik antar alumni dan staf pengajar. Namun demikian perlu
diperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang ada terkait hasil kuisioner yang
menyatakan sebesar 20% alumni merasa kurang dalam penyediaan fasilitas tersebut.
No Pernyataan Alumni Respon
Puas Tidak Puas
1 Materi dan ketrampilan yang didapat 92 8
2 Kelancaran komunikasi antar alumni
dan staf pengajar
85 15
3 Sarana dan prasarana sistem
pendidikan
80 20
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
SistemKurikulum Seleksidanmutupesertadidik
Sumberdayamanusia
Saranadanprasaranasistem
pendidikan
Puas
TidakPuas
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 37
Di bawah ini adalah tabel yang menjelaskan rangkuman dari kekurangan bidang
layanan Program Studi Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata yang diperoleh dari hasil
kuisioner.
No.
Jenis/Aspek/ Bidang/
Layanan yang dikeluhkan
Uraian Keluhan Tindaklanjut
1. Fasilitas
Pendidikan
Jumlah media pembelajaran secara
fisik masih belum cukup memadai,
kurangnya video-video tentang
ketrampilan terkait kompetensi
dasar dokter mata
Memperbanyak
video tutorial
ketrampilan
2. Fasilitas internet Fasilitas internet yang kadang tidak
mudah untuk diakses
Memperbaiki sistem
internet dengan
akses yang lebih
baik
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Materidanketrampilanyangdidapat
Kelancarankomunikasiantaralumnidanstaf
pengajar
Saranadanprasaranasistempendidikan
Puas
TidakPuas
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 38
3. Fasilitas alat
penunjang
diagnostik dan
terapi
Ketersediaan alat penunjang
diagnostik masih belum
sepenuhnya memadai, dan juga
alat- alat untuk tindakan / operasi
seringkali rusak sehingga
mengganggu proses belajar peserta
didik
Mengajukan
penyediaan alat- alat
diagnostik dan
tindakan
4. KINERJA DAN EVALUASI PROSES
Kinerja dan evaluasi proses PSPDS Ilmu Kesehatan Mata dapat dinilai dari
berbagai aspek meliputi : penilaian capaian program kerja dan capaian indikator
kinerja, temuan audit internal maupun eksternal serta evaluasi umpan balik. PSPDS
Ilmu Kesehatan Mata melakukan perumusan program kerja tahunan yang terukur
berdasarkan hasil evaluasi tahun sebelumnya. Draft program kerja ini disusun oleh tim
RBA, kemudian didiskusikan dan diputuskan pada rapat Prodi yang dihadiri oleh
seluruh staf pengajar. Program kerja tahunan dan Renstra disosialisasikan pada Rapat
kerja yang dihadiri oleh seluruh staf pengajar, alumni, peserta didik, jejaring, pengguna
lulusan, serta Dekanat. Ukuran capaian program kerja di PSPDS Ilmu Kesehatan Mata
FKUB ditentukan dengan memberikan skor sesuai tahapan pelaksanaan programnya
(Tabel 3).
Tabel 3. Bobot Pelaksanaan Program Kerja
Tahapan Program Bobot
P Perencanaan
(persiapan, koordinasi, surat tugas, dll)
10%
D Pelaksanaan 50%
C Laporan
(kompilasi hasil dan analisis)
30%
A
Tindak Lanjut
(rencana perbaikan, rekomendasi, hasilnya bila
ada)
10%
Total 100%
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 39
Berdasarkan skor tersebut, maka setiap program dapat diukur capaiannya untuk
bahan evaluasi penyusunan program selanjutnya.
Dari pengukuran setiap bidang di PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB, dapat
diketahui bahwa rata-rata capaian Program Kerja PSPDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB
2017 sebesar 68,41 %. Secara umum, sebagian program kerja telah terlaksana dengan
baik, namun evaluasi dan tindaklanjutnya belum selesai dikerjakan. Berikut ini
disajikan rata-rata capaian program per bidang (Gambar 6).
Selain capaian per bidang dengan rata-rata yang rendah tersebut, juga selaras
dengan ketepatan pelaksanaan sesuai jadwal yang direncanakan. Dengan rata-rata
kesesuaian jadwal hanya 57 %, menunjukkan perlu adanya persiapan yang matang dan
kepatuhan terhadap jadwal yang disepakati.
Tabel 4. Capaian Program Kerja PSPDS IK MATA FKUB 2017
No. Program Kerja Skor Capaian
1 Bidang Organisasi dan Tata Kerja
1.1. Penyusunan struktur OTK, tupoksi dan pengajuan SK Dekan 90
1.2 Menyelenggarakan rapat prodi rutin tiap bulan 90
1.3 Menyelenggarakan rapat OTK rutin 80
1.4 Mempersiapkan Akreditasi LAMPT-Kes Program Studi 90
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 40
1.5 Mengadakan Rapat kerja bersama staf pengajar, mahasiswa, alumni,
pengguna lulusan, dosen jejaring dan dekanat
90
1.6 Evaluasi kelengkapan dan keterlaksanaan dokumen SPMI secara berkala 60
1.7 Meminta dan menganalisis umpan balik dari staf, mahasiswa, alumni, dan
pengguna lulusan setiap tahun
60
2 Bidang Kemahasiswaan dan Lulusan
2.1. Penyusunan panduan sistem rekruitment calon mahasiswa baru 90
2.2 Meningkatkan pencapaian prestasi di bidang nalar, bakat, minat di tingkat
nasional dan internasional
40
2.3 Mengoptimalkan fungsi bimbingan dan konseling 50
2.4 Menyelenggarakan outbond untuk meningkatkan team building 40
2.5 Mengadakan pembekalan cara pemeriksaan, penegakkan diagnose, dan
penatalaksanaan dari setiap subdivisi dengan metode belajar aktif bagi
PPDS baru
pada tahap Pengayaan
90
2.6 Menggunakan evaluasi setiap tahap pendidikan berdasarkan kompetensi
KOI dan ICO
60
2.7 PPDS mengikuti ujian ICO, minimal basic science 10
2.8 Meningkatkan partisipasi alumni pada prodi 90
3 Bidang Sumber Daya Manusia
3.1 Dosen mengikuti ujian ICO, minimal basic science 10
3.2 Meningkatkan jumlah staf pengajar yang bergelar doktor 70
3.3 Meningkatkan jumlah staf pengajar yang bergelar konsultan 90
3.4 Meningkatkan jumlah dosen luar biasa yang memiliki NIDK 30
3.5 Meningkatkan jumlah staf pengajar dengan jabatan akademik minimal
lektor kepala
50
3.6 Mengikutsertakan staf pengajar pada fellowship atau short course 90
3.7 Meningkatkan keterlibatan staf pengajar sebagai pembicara tingkat
nasional
100
3.8 Meningkatkan keterlibatan staf pengajar sebagai pembicara tingkat
internasional
80
3.9 Meningkatkan jumlah publikasi internasional staf pengajar 80
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 41
3.10 Melakukan standarisasi dosen jejaring dalam kemampuan mendidik dan
fakoemulsifikasi
75
3.11 Melakukan pelatihan rutin tenaga administrasi 50
3.12 Menambah tenaga administrasi prodi 40
4 Bidang Kurikulum
4.1 Membuat Modul Kuliah Etika dan Perilaku professional, yang dapat
dilaksanakan secara berkesinambungan selama masa pendidikan
50
4.2 Membuat sistem penilaian Etika dan perilaku profesional 60
4.3 Membuat sistem sanksi terhadap pelanggaran etika dan perilaku profesinal 90
4.4 Mengadakan pembekalan cara pemeriksaan, penegakkan diagnose, dan
penatalaksanaan dari setiap subdivisi dengan metode belajar aktif bagi
PPDS baru
pada tahap Pengayaan
100
4.5 Menyusun modul social enterpreneurship 60
5 Bidang Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistim Informasi
5.1 Mengajukan pengadaan alat diagnostik dan terapeutik di RS Pendidikan
utama untuk pemenuhan kompetensi standard dan kompetensi unggulan
90
5.2 Mengajukan pengadaan alat diagnostik dan terapeutik di RS Jejaring
untuk pemenuhan kompetensi standard dan kompetensi unggulan
5.3 Evaluasi keterlaksanaan RBA tahunan 40
6 Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama
6.1 Mengaktifkan kerjasama dengan pusat studi dan kelompok kajian terkait
pohon penelitian di FKUB
6.2 Peningkatan akses staf pengajar dan peserta didik memperoleh dana
penelitian
80
6.3 Memfasilitasi publikasi pengabdian masyarakat yang di danai UB 65
6.4 Mengadakan kerjasama dengan MEC dan RSUB 60
6.5 Mengoptimalkan aplikasi materi oftalmologi komunitas 80
6.6 Memulai inisiasi kerja sama luar negeri 70
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 42
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
Tindakan koreksi di PS PDS I Ilmu Kesehatan Mata FK UB diperoleh dari
temuan audit internal dan eksternal, hasil umpan balik, dan evaluasi program kerja.
Adapun daftar tindakan koreksi dan tindakan pencegahan tersebut adalah berikut.
No. Masukan Tindakan
Perbaikan
Status
(Open/
Closed)
Tindakan
Pencegahan
1. Sosialisasi visi misi
belum maksimal
Mensosialisasikan
visi misi melalui
pertemuan,
memasang banner,
serta melakukan
umpan balik
terhadap
pemahaman visi
misi.
Closed Memberikan
kuisioner visi misi
secara
berkesinambungan
terhadap seluruh
komponen civitas
akademika yang
terkait.
2. Kinerja Unit
Jaminan Mutu
belum optimal
Mengoptimalkan
kinerja UJM Prodi
dengan
mengadakan rapat
evaluasi rutin
dengan notulensi
tersendiri
Closed Perubahan OTK
meniadakan UJM di
Prodi, namun
perannya digantikan
oleh Tim Monev,
yang telah
menjalankan
fungsinya dengan
baik dalam
melakukan
monitoring dan
evaluasi
keberlangsungan
pendidikan.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 43
3. Prodi belum
memiliki RPS dan
SKS
Mengajukan
pembahasan tentang
penyusunan RPS
dan SKS nasional
ke Kolegium.
Open Menyusun RPS dan
SKS secara lokal,
tanpa menunggu hasil
resmi dari KOI
4. Rapat kerja tahunan
belum dihadiri oleh
seluruh komponen
yang terkait
Telah mengadakan
rapat kerja tahunan
yang dihadiri oleh
alumni, pengguna
lulusan, mahasiswa,
dosen, RS jejaring
dan tenaga
kependidikan.
Closed Mengadakan rapat
kerja tahunan rutin
yang dihadiri oleh
seluruh komponen
yang terkait dan
meminta umpan balik
demi perbaikan Prodi.
5. Tracer study dan
analisisnya belum
dilakukan secara
berkesinambungan
Telah mengadakan
tracer study
terhadap seluruh
komponen
pendidikan dan
melakukan analisis
Closed Mengadakan tracer
study secara rutin dan
berkesinambungan
terhadap seluruh
komponen
pendidikan, serta
melakukan analisis
dan melaporkan
hasilnya.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 44
6. Jumlah publikasi
ilmiah Dosen masih
kurang
Meningkatkan
sosialisasi dana
bantuan publikasi
internasional ke
Dosen dan
Mahasiswa.
Open Meningkatkan
publikasi ilmiah
international melalui
pengajuan publikasi
khusus, berupa
special issues atau
suplementasi pada
jurnal yang terindeks
Scopus.
7. Jumlah penelitian
Dosen masih kurang
Meningkatkan
kinerja penelitian
melalui sosialisasi
dana bantuan
penelitian dan
pengembangan
pohon penelitian
Dosen
Closed Membuat pohon
penelitian tiap
Subdivisi
8. Publikasi
pengabdian
masyarakat belum
ada
Mempublikasikan
hasil pengabdian
masyarakat dalam
bentuk penelitian
deskriptif
Open Mengajak mahasiswa
berperan aktif dalam
menulis hasil
pengabdian
masyarakat, sebagai
salah satu tugas
ilmiah wajib.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 45
9. Prodi belum
memiliki kerjasama
internasional
Menjalin potensi
untuk mengadakan
kerjasama
internasional
dengan institusi
tempat para staf
pengajar pernah
melakukan
fellowship
Closed Meningkatkan jumlah
kerjasama
internasional dalam
hal pendidikan
maupun penelitian.
10. Masih kurangnya
dosen dengan
jabatan akademis
dan ber NIDK
- Mendorong dosen
berbasis Dikti untuk
mengurus jabatan
akademik
- Mengajukan
permohonan NIDK
bagi dosen luar
biasa berbasis
Kemenkes
Open Melengkapi
persyaratan kenaikan
jabatan akademik dan
kelengkapan NIDK
yang masih kurang,
serta melakukan
monitoring proses
pengurusannya.
11. Belum
terstandarisasinya
status dosen
pengampu di RS
jejaring dan belum
adanya modul
proses pembelajaran
di RS jejaring
- Mengajukan staf
pengajar di RS
Jejaring sebagai
dosen luar biasa dan
ber NIDK
- Membuat modul
pembelajaran
sebagai standar
pengajaran kepada
mahasiswa
Closed - Memonitor proses
pengajuan dosen RS
jejaring sebagai dosen
luar biasa dan proses
pengajuan NIDK
- Memonitor
pelaksanaan modul
pembelajaran di RS
Jejaring
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 46
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
No.
Rekomendasi Tinjauan
Manajemen
Sebelumnya
Aspek
Tindak Lanjut
yang SUDAH
dilakukan
Kendala
yang dihadapi
Rencana
selanjutnya
1. Analisis dan
tindak lanjut
umpan balik
pelanggan
MR Sudah
melakukan
umpan balik
pelanggan,
analisis dan
tindak
lanjut
Masih
terkendala
konsistensi
dan target
waktu
Melakukan
analisis dan tindak
lanjut secara
konsisten, dibuat
monitoring dan
evaluasi dalam
pelaksanaannya
serta SOP
2. Evaluasi
kinerja dan
kesesuaian
hasil kerja
MR Sudah
dalam
proses
melakukan
evaluasi
kinerja dan
kesesuaian
hasil
Beberapa
indikator
capaian
target masih
belum dapat
terpenuhi
Menentukan
indikator
monitoring
capaian yang
terukur didalam
proses pencapaian
target sehingga
dapat mengukur
ketercapaian serta
menyusun SOP
3. Tindak lanjut
hasil tinjauan
manajemen
tahun
sebelumnya
MR Melengkapi
laporan
hasil
tinjauan
manajemen
sesuai
Didapatkan
perubahan
format
laporan
tinjauan
manajemen
Melakukan
evaluasi tindak
lanjut manajemen
secara berkala dan
kontinue, didalam
pertemuan dan
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 47
dengan
format
terbaru,
melakukan
usaha
perbaikan
terhadap
temuan
yang ada
sebelumnya
dengan
tinjauan
manajemen
AIM siklus
16,
rapat rutin
pendidikan,
bagian/departemen
serta rapat tim
monev dan rapat
kerja
4. Penyampaian
Hasil Tinjauan
Manajemen
kepada
stakeholder,
berupa laporan
tercetak atau
sosialisasi tatap
muka atau
melalui
website atau
media lain
MR Sudah
dibuat
laporan
hasil
tinjauan
manajemen
berupa
laporan
tercetak,
serta
diunggah
melalui
website
Penyampaian
hasil tinjauan
manajemen
kepada
stakeholder
belum dapat
dilakukan
secara
konsisten
Perlu dibuat suatu
SOP pelaporan
tinjauan
manajemen dari
semua prodi ke
fakultas secara
berkala
melaporkan
kepada
stakeholder
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Hal-hal yang mempengaruhi SMM di PS PDS I Ilmu Kesehatan Mata meliputi
faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut memiliki keterkaitan erat. Dari
faktor internal terjadi perubahan Ketua Program Studi. Dari faktor eksternal terjadi
perubahan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) di tingkat Fakultas secara mendasar,
sehingga sangat berpengaruh terhadap manajemen Prodi. Program Studi PS PDS I Ilmu
Kesehatan Mata berada di bawah Jurusan Spesialis dan Subspesialis, dimana
sebelumnya berada langsung di bawah Fakultas Kedokteran UB. OTK baru meniadakan
jabatan Sekretaris Program Studi (SPS) sebagai pembantu KPS, digantikan dengan
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 48
beberapa Koordinator yang bekerja bersama dengan KPS, yaitu Koordinator
Pendidikan, Tim Kurikulum, dan Tim Monitoring Evaluasi.
Perubahan mendasar pada OTK ini diharapkan dapat meningkatkan performa
Prodi, sehingga berimbas kepada terselenggaranya sistem manajemen yang akuntabel,
proses pendidikan yang berorientasi masyarakat, serta tercapainya program kerja
maupun sasaran mutu.
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM
Secara umum, masukan-masukan dari pelanggan dan hasil kajian PSPDS Ilmu
Kesehatan Mata FKUB untuk peningkatan SMM di PSPDS Ilmu Kesehatan Mata
FKUB adalah sebagai berikut:
1. Diperlukan evaluasi kelengkapan dan keterlaksanaan dokumen SPMI secara berkala
2. Diperlukan analisis umpan balik dari staf, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan
setiap tahun dan aplikasi hasil umpan balik secara berkesinambungan
3. Perlunya optimalisasi kerja tim monitoring evaluasi yang melibatkan alumni dan
mahasiswa
4. Meningkatkan suasana akademik dan kebijakan yang mendorong pencapaian prestasi di
bidang nalar, bakat, minat di tingkat nasional dan internasional
5. Mengoptimalkan fungsi bimbingan dan konseling secara berkala dan konsisten
6. Menyelenggarakan outbond untuk meningkatkan team building
7. Menggunakan evaluasi setiap tahap pendidikan berdasarkan kompetensi KOI dan ICO
secara konsisten
8. Mengkaji ulang capaian kinerja berupa PPDS mengikuti ujian ICO, minimal basic
science terutama untuk waktu keterlaksanaan dan pembiayaan
9. Meningkatkan jumlah dosen luar biasa yang memiliki NIDK
10. Meningkatkan jumlah staf pengajar dengan jabatan akademik minimal lektor kepala
11. Menambah tenaga administrasi prodi yang capable
12. Membuat Modul Kuliah dan Sistem penilaian Etika dan Perilaku professional, yang
dapat dilaksanakan secara berkesinambungan selama masa pendidikan
13. Menyusun modul dan sistem penilaian social entrepreneurship
14. Evaluasi keterlaksanaan RBA tahunan secara periodik
15. Meningkatkan upaya perolehan dana untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat secara mandiri.
LaporanTinjauanManajemenPSPDSIlmuKesehatanMataTahun2017
PSPDSIlmuKesehatanMataUniversitasBrawijaya 49
V. PENUTUP
Kajian sistem manajemen PSPDS IK Mata FKUB tersebut di atas, menunjukkan
bahwa program dan capaian indikator kinerja PSPDS IK Mata FKUB dapat terlaksana
dengan cukup baik, hal ini mencerminkan bahwa sistem di PSPDS IK Mata FKUB
berjalan cukup efektif.
Pencapaian tersebut merupakan mencerminkan keingian kuat dan hasil
kerjasama seluruh staf PSPDS IK Mata FKUB dalam mencapai Visi dan Misi PSPDS
IK Mata serta meningkatkan mutu lulusan. Dalam keterbatasan sumberdaya manusia
serta dana, PSPDS IK Mata FKUB masih mampu melaksanakan sebagian besar
program kerjanya. Pada tahun 2016-2017 ini, peran alumni dalam menyelesaikan
masalah keterbatasan sarana dan prasarana diagnostik sangat besar.
Perbaikan terutama difokuskan pada proses PDCA yang berkesinambungan dan
konsisten sehingga proses pengembangan prodi dapat terjadi untuk mendukung
tercapainya Visi Misi dan Tujuan PSPDS Mata FKUB. Dalam rangka mengatasi
masalah keterbatasan sarana dan prasarana, koordinasi dengan pengelola program studi
dan kemampuan mencari dana secara mandiri perlu ditingkatkan.