laporan temp dan motivasi

4
3. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Pelatihan Pembuatan Tempe Proses pembuatan tempe merupakan salah satu program dari posdaya yang dilakukan di balai desa Sumberlesung pada tanggal 4 Februari 2015 pada pukul 09.00 sampai selesai. Dalam proses pembuatan tempe ini dilakukan oleh perangkat desa dan warga yang sekitar. Warga sekitar sangat antusias dalam program KKN pelatihan pembuatan tempe dikarenakan di desa Sumberlesung banyak yang menanam kedelai sehingga warga bisa dapat mengolah kedelai menjadi tempe dan meningkatkan pendapatan warga sekitar. Untuk pemateri progam pembuatan tempe yaitu dari anggota posdaya dan sekaligus perangkat desa yaitu Ibu Luluk dan di bantu oleh mahasiswa maupun anggota posdaya. Adapun tahapan dalam pembuatan tempe yaitu: 1. Membersihkan kedelai dari batu dan kotoran lainnya. 2. Kemudian kedelai dicuci, kemudian direndam 1 malam,dan ditiriskan. 3. Mengupas kulitnya sampai bersih, lalu dicuci lagi agar kulit arinya hilang semua. 4. Dikukus atau direbus selama ± 30 menit dan menggunakan air secukupnya. 5. Dikeringkan, kemudian menyebar kedelai ( 1-2 cm ) agar mempercepat pengeringan. 6. Kacang kedelai akan mendingin jika tampak kering ( tidak kering lagi ) maka sudah bisa diinokulasi. 7. Menambahkan ragi tempe. 8. Mengaduk sampai rata.

Upload: mieftahoel-eiripien

Post on 02-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

3. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN3.1 Kegiatan Pelatihan Pembuatan TempeProses pembuatan tempe merupakan salah satu program dari posdaya yang dilakukan di balai desa Sumberlesung pada tanggal 4 Februari 2015 pada pukul 09.00 sampai selesai. Dalam proses pembuatan tempe ini dilakukan oleh perangkat desa dan warga yang sekitar. Warga sekitar sangat antusias dalam program KKN pelatihan pembuatan tempe dikarenakan di desa Sumberlesung banyak yang menanam kedelai sehingga warga bisa dapat mengolah kedelai menjadi tempe dan meningkatkan pendapatan warga sekitar. Untuk pemateri progam pembuatan tempe yaitu dari anggota posdaya dan sekaligus perangkat desa yaitu Ibu Luluk dan di bantu oleh mahasiswa maupun anggota posdaya. Adapun tahapan dalam pembuatan tempe yaitu:1. Membersihkan kedelai dari batu dan kotoran lainnya.2. Kemudian kedelai dicuci, kemudian direndam 1 malam,dan ditiriskan.3. Mengupas kulitnya sampai bersih, lalu dicuci lagi agar kulit arinya hilang semua.4. Dikukus atau direbus selama 30 menit dan menggunakan air secukupnya.5. Dikeringkan, kemudian menyebar kedelai ( 1-2 cm ) agar mempercepat pengeringan.6. Kacang kedelai akan mendingin jika tampak kering ( tidak kering lagi ) maka sudah bisa diinokulasi.7. Menambahkan ragi tempe.8. Mengaduk sampai rata.9. Membungkus dengan pembungkus plastik, daun pisang dan daun waru, kemudian inkubasi selama 3 hari.10.Setelah 3 hari maka tempe sudah jadi dan siap untuk dikonsumsi Tingkat keberhasilan dari program pembuatan tempe adalah 100%. Karena dalam proses kegiatan ini pelaksanaan di ikuti oleh banyak warga sekitar dan warga antusias untuk mengikuti dan berpartisipasi.3.2 Motivasi/ character building Siswa SDN 02 Sumberlesung.Motivasi/Character Building merupakan kegiatan yang dapat membentuk karakter pesertanya menjadi lebih baik. Kegiatan motivasi ini dilakukan karena merupakan salah satu program dari posdaya dan mahasiswa. Kegiatan motivasi ini dilakukan bertujuan untuk meningkatan kepercayaan siswa dan memotivasi siswa untuk mencapai cita-cita. Untuk peserta dari motivasi yang dilakukan adalah siswa SDN 02 Sumberlesung. Siswa yanng diutamakan untuk pelaksanakan adalah siswa kelas 5 yang berjumlah 30 orang yaitu Bu wiwid. Progam kegiatan motivasi dilakukan dari pukul 11.00 hingga selesai di ruang kelas 5. Untuk pemateri dari kegiatan motivasi yaitu koordinator dari bidang pendidikan posdaya Kegiatan yang ada di dalam kegiatan terdiri atas:1. Arahan dari pemateriArahan di sampaikan oeleh bu Wiwid bagi siswa kelas 5 sebelum dilakukan renungan. Arahan yang disampaikan yaitu terdiri dari pengertian cita-cita, cita-cita jangka pendek, jangka sedang dan panjang, pengarahan untuk meraih cita-cita yang ditulis. Untuk arahan ini disampaikan selama kurang lebih 10 menit. 2. Renungan siswaRenungan dilakukan selama 15 menit dan dipandu oleh pemateri bu Wiwid, dimana siswa harus melakukan tahapan yaitu: menutup mata, arahan bu Wiwid dan membuka mata. Dimana pada saat renungan banyak siswa yang serius dan bahkan ada beberapa siswa yang menanggis untuk menggapai cita-cita yang diinginkan.3. Menggambarkan hasil renungan.Setelah dilakukan renungan untuk menggapai cita-cita yang dilakukan oleh siswa kemudian siswa menggambarkan hasil dari renungan tersebut. Menggambarkan dari siswa terdiri dari cita-cita dari jangka pendek, sedang dan panjang. Untuk cita-cita jangka pendek yang digambarkan oleh siswa rata-rata siswa, yaitu inggin juara satu di kelas. Sedangkan cita-cita jangka menengah yaitu siswa ingin sekolah SMP 1 Kalisat dan cita-cita untuk jangka panjang yaitu bermacam-macam yang diinginkan siswa seperti pemain sepak bola, dokter, polisi dan lain-lain. 4. Menjelaskan hasil dari gambar yang dibuat.Setelah menggambarkan hasil yang dibuat maka beberapa oorang siswa maju di depan kelas untuk menjelaskan gambar yang ditulis mengenai cita-citanya. Siswa yang ditunjuk oleh pemateri yaitu Bu wiwid kemudian maju ke depan dan menjelaskan secara singkat.Tingkat keberhasilan dari program motivasi untuk siswa SDN 02 Sumberlesung adalah 100%. Karena dalam proses kegiatan ini pelaksanaan siswa sangat antusias dan bersemangat untuk meraih cita-citanya.