laporan tahunan annual report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. detail penjelasan tingkat...

283
Laporan Tahunan Annual Report PT Elnusa Tbk Equilibrium challenging in a new Stabilizing 2017 Growth

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

Laporan TahunanAnnual ReportPT Elnusa Tbk

Equilibriumchallengingin a new

Stabilizing

2017

Growth

Page 2: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

PENDAHULUANPreface

1.

Theme Explanation

PENJELASAN TEMA

Page 3: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.2

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

"Equilibriumchallenging

in a newStabilizing

Growth

Dinamika industri migas masih mengalami pasang surut sepanjang tahun ini. Pengalaman dan kompetensi Perseroan sebagai pelaku langsung b i sn i s in i kembal i d iu j i ket an g guhanny a. Kecermatan dalam bereaksi dengan menyesuaikan ekuilibrium pengembangan portofolio bisnis serta pemberdayaan aset dan sumber daya pada akhirnya membuahkan hasil. Berbekal profesionalisme layanan menyeluruh yang telah dimiliki, Perseroan tetap mampu mempertahankan stabilitas performa dengan baik. Strategi ini juga diyakini akan tetap menjadi ujung tombak Perseroan dalam menghadapi era baru dunia migas di masa mendatang yang akan sarat dengan perubahan paradigma, teknologi, mindset, serta talenta. Penguatan posisi kompetitif bisnis inti tetap menjadi prioritas utama disamping pengkayaan portofolio bisnis dan pengembangan bisnis baru yang selaras perkembangan jaman dan kebutuhan klien sehingga pertumbuhan perusahaan akan terus terjaga baik ke depan.

The oil and gas industry was fluctuating throughout the year. This condition put the Company’s competence and resilience to the test. Yet, the Company’s smart move and reaction to adjust to the equilibrium of portfolio development and asset and resources utilization have borne fruit. With overall professional services, the Company managed to maintain its stable commendable performance.

The strategy also acts as a spearhead with which the Company enters a new era in the oil and gas industry, which is believed to be full of paradigm shift, development in technology, changes in mindset and explosion of talents. Strengthening the competitive edge of the Company’s core business will remain a priority aside from developing business portfolio and new businesses in line with the time and the needs of the clients so that the Company can continue to maintain its growth.

Page 4: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

PENDAHULUANPreface

3.

Page 5: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.4

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 6: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

PENDAHULUANPreface

5.

Glossary

GLOSARIUM

2D Dua Dimensi/ Two Dimension

3D Tiga Dimensi/ Three Dimension

AGMS Annual General Meeting of Shareholders

AISI Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia/Indonesian Motorcycle Industry Association

ANZ The Australia and New Zealand Banking Group

APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/ State Budget

APBNPAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara-perubahan/Revised State Budget

APMS Agen Premium Minyak Solar/ Premium Diesel Fuel Agent

ARA Annual Report Award

AS/US Amerika Serikat/ United States

ASEAN Association of South East Asia Nation

ATPI Asuransi Tugu Pratama Indonesia

AVO Amplitude Versus Offset

AWB Accomodation Work Barge

B3 Bahan Berbahaya dan Beracun/ Hazardous and Toxic Materials

BAPEPAMBadan Pengawas Pasar Modal/Capital Market Supervisory Agency

Bapepam-LK Badan Pengawasan Pasar Modal - Lembaga Keuangan/Capital Market Supervisory Agency - Financial Institution

BBK Bahan Bakar Khusus/ Special fuels

BBM Bahan Bakar Minyak/ Oil fuel

BBMPSO Bahan Bakar Minyak Public Service Obligation

BBMK Bahan Bakar Minyak Khusus

BCA PT Bank Central Asia Tbk

BEI/IDX PT Bursa Efek Indonesia/ Indonesia Stock Exchange

BES PT Balikpapan Environmental Service

BEST Beasiswa Terpadu/ Integrated Scholarship

BI Bank Indonesia

BU-PIUNU Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umum

BNI Syariah Bank Negara Indonesia Syariah/ Indonesian State Bank-Sharia

BTMU The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd

BUMN/ SOE Badan Usaha Milik Negara/ State-Owned Enterprise

CBM Coal Bed Methane

CIP Contionus Improvement Program

CMT Cementing Service

CoC Standar Etika/ Code of Conduct

COOP Computer Operational Ownership Program

COPI Conoco Phillips

COSO Comittee of Sponsoring Organizations

CS Costumer Satisfaction Index

CSR Corporate Social Responsibility

CTU Coiled Tubing Unit

DAFW Days Away From Work

DFS Drilling Fluid Services

DMS Document Management System

DPPU Depot Pengisian Pesawat Udara

EBITDA Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization

EDMS Electronic Document Management System

EER Elnusa Emergency Response

EFK PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi

ELSA Kode Saham Elnusa/ Elnusa Ticker Code

EMR Elnusa Modular Rig

EOR Enhancement Oil Recovery

EPC Engineering, Procurement & Construction

EPN PT Elnusa Petrofin

EPS Elnusa Petroleum School

ERM Enterprise Risk Management

ERP Enterprise Resource Planning

ESDM Kementerian Energy dan Sumber Daya Mineral/ Ministry ofEnergy and Mineral Resources

ESOP Employee Stock Option Plan

ESS Employee Self Services

ETSA PT Elnusa Trans Samudera

EWL Electric Wireline Logging

FAME Fatty Acid Methyl Ester

Gaikindo Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia/Indonesian Automotive Industry Association

GCG Good Corporate Governance

GDL Geo Data Acquisition Land

GDM Geo Data Acquisition Transition Zone & Marine Zone & Marine

GDP Geo Data Processing

GGR Geology, Geophysics and Reservoir

GPS Global Positioning System

GRI Global Reporting Initiative

GSC Geoscience Services

GMS General Meeting of Shareholders

H2S Hydrogen Sulfide

HAGI Himpunan Ahli Geofisika Indonesia/ Indonesia Association of Geophysicists

HCM Human Capital Management

HRIS Human Resources Information System

HSE Health, Safety Environment

HWU Hydraulic Workover Unit

IAI Ikatan Akuntan Indonesia/Institute of Indonesia Chartered Accountants

IAGI Ikatan Ahli Geologi Indonesia/Indonesian Association of Geologist

ICBC Industrial and Commercial Bank of China

ICP Indonesia Crude Price

ICT Information Communication Technology

IFRS International Financial Reporting Standard

IHSG Indeks Harga Saham Gabungan/ IDX Composite

IIA The Institute of Internal Auditor

IMF International Monetary Fund

IPA Indonesian Patroleum Association

IPO Penawaran Umum Saham Perdana/ Initial Public Offering

ISO International Organization for Standardization

JO Joint Operations

LCT Landing Craft Tank

SingkatanAbbreviation

DefinisiDefinition

SingkatanAbbreviation

DefinisiDefinition

Page 7: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.6

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

LHA Laporan Hasil Audit/ Audit Report

LIBOR London Interbank Offered rate

LPG Liquefied Petroleum Gas

LTI Lost Time Injury

MEA Masyarakat Ekonomi ASEAN/ ASEAN Economic Community

Migas Minyak dan Gas/ Oil and Gas

MLU Mud Logging Unit

MOR Marketing Operation Region

MPP Massa Persiapan Pensiun/ Retirement Preparation Period

MSOP Management Stock Option Pan

NCI Non Controlling Interest

NPM Net Profit Margin

O&M Operation & Maintenance

OCTG Oil Country Tubular Goods

OHS Occupational Health and Safety

OHSAS Occupational Health and Safety Assessment System

OJK Otoritas Jasa Keuangan/ Financial Services Authority

ONH Ongkos Naik Haji/ Pilgrimage Cost Assistance

OPEC NGLS Organizations of the Petroleum Exporting Countries Natural Gas Liquid

OPM Operating Profit Margin

P/B Price to Book

P/E Price to EPS

Permen Peraturan Menteri/ Ministerial Regulation

Perseroan PT Elnusa Tbk/ The Company

Pertamina PT Pertamina (Persero)

PEP PT Pertamina EP

PHE PT Pertamina Hulu Energi

PHE ONWJ PT Pertamina Hulu Energi

PHE WMO PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore

PHM Pertamina Hulu Mahakam

POMS Production and Operation Maintenance Services

PJI Penangguhan Jaminan Impor/ Suspension Import Guarantee

PK Panjar Kerja/ Advance Payment

PKAT Program Kerja Audit Tahunan/ Annual Audit Work Program

PMJ PT Primanru Jaya

PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak/ Non-Tax Revenue

PP Peraturan Perusahaan/ Company Regulations

PPh Pajak Penghasilan/ Income Tax

PPN Pajak Pertambahan Nilai/ Value Added Tax

PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan/Statement of Financial Accounting Standards

PSC Pertamina Standardization and Certification

PSC Production Sharing Contact

PUMP Pumping Services

HSSE Quality, Health, Safety, and Environment

QMS Quality Management System

RJPP Rencana Jangka Panjang Perusahaan/The Company’s Long Term Plan

RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan/Work Plan and Budget

ROA Return on Assets

ROE Return on Equity

RUPS Rapat Umum Pemegang Saham /General Meeting of Shareholder

SAK Standar Akuntansi Keuangan/ Financial Accounting Standards

SAP System Application and Products

SCU PT Sigma Cipta Utama

SDM/ HR Sumber Daya Manusia/ Human Resources

SEOJK Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan/CircularLetter of the Financial Services Authority

SGS Societe Generale de Surveillance

SK Surat Keputusan/ Decision Letter

SKBDN Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri/Letter of Credit HomeAffairs

SKK Migas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi/ Special Unit Taskforce of Oil and Gas

SPOB Self Propelled & Oil Barge

SL Slickline Services

SMBCI Sumitomo Mitsui Banking Corp

SOP Standard Operating Procedures

SPBB Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker/Bunker Fuel Filling Stations

SPBE Stasiun Pengisian Bulk LPG/ Bulk LPG Filling Stations

SPBU Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum/ Gas Station

SPE Serikat Pekerja Elnusa/ Labor Unions Elnusa

SPK Sistem Pengelolaan Kerja/ Performance Management System

TBBM Terminal Bahan Bakar Minyak/ Fuel Terminal

TBE Taman Belajar Elnusa

TEPI Total E & P Indonesie

THM Tabung Hikmah Mandiri

THR Tunjangan Hari Raya/ Religious Holiday Allowance

TR Trust Receipt

TUK Tempat Uji Kompetensi/ Competency Place

TZ Transition Zone

US$ United States Dollar/ Dolar Amerika

UU Undang-Undang/ Law

UUPT Undang-Undang Perseroan Terbatas/Limited Liability Company Law

UTD Ulang Tahun Dinas/ Service Anniversaries

VHS Vendor Held Stock

VICO PT Vico Indonesia

VTMS Vessel Traffic Management and Information System

WBS Whistleblowing System

WB Working Barge

WIR & CIR West and Central Indonesia Region

WK Wilayah Kerja/ Working Area

WP & B Work Program and Budget

WT Well Testing Service

WTI West Texas Intermediate

SingkatanAbbreviation

DefinisiDefinition

SingkatanAbbreviation

DefinisiDefinition

Page 8: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

PENDAHULUANPreface

7.

Selamat datang di Laporan Tahunan Terintegrasi

2017 PT Elnusa Tbk (selanjutnya dalam laporan

ini disebut “Perseroan”). Laporan ini kami susun

dengan mengikuti tiga pedoman, yaitu Peraturan

OJK No.: 29/POJK.04/2016 tentang Laporan

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, serta

Peraturan OJK No.: 51/POJK.03/2017 tentang

Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga

Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, dan

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI Standards.

Namun untuk membahas lebih detail mengenai

topik keberlanjutan, Perseroan menyajikannya

secara terpisah dalam Laporan Keberlanjutan.

Welcome to PT Elnusa Tbk (hereinafter referred to

as “the Company”) 2017 Integrated Annual Report.

This report was compiled based on three guidelines

namely OJK Regulation No.: 29/ POJK.04/2016 on

Annual Report of Issuers or Public Companies,

OJK Regulation No.: 51 / POJK.03 / 2017 on

the Implementation of Sustainable Finance for

Financial Services Institutions, Issuers and Public

Companies, and GRI Standards Sustainability

Reporting Guidelines. But, for more detailed

discussion on sustainability topic, the Company

presents it seperately in the Sustainability Report.

Laporan ini disusun dengan mengadopsi tiga pedoman pelaporan, yaitu Peraturan OJK 29/2016, GRI Standards, dan Peraturan OJK 51/2017. Penerapan tiga pedoman ini merupakan komitmen Perseroan untuk menyajikan informasi yang lebih kaya sehingga memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

This report was prepared by adopting three reporting guidelines, namely OJK Regulation 29/2016, GRI Standards, and OJK Regulation 51/2017. The implementation of these three guidelines is a form of Company’s commitment to provide more information in order to give added values to stakeholders

About this Report

TENTANGLAPORAN INI

"

Page 9: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.8

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

PROSES PENENTUAN ISI LAPORANPenentuan isi laporan dengan berpedoman pada Peraturan

OJK 29/2016 mencakup profil perusahaan, tata kelola

perusahaan, analisis dan pembahasan kinerja, laporan

keuangan berstandarisasi PSAK, serta informasi lain yang dapat

mempengaruhi pengambilan keputusan pemangku kepentingan.

Sedangkan penentuan isi laporan yang mengacu pada GRI

standards dan Peraturan OJK 51/2017, ditentukan berdasarkan

prinsip-prinsip penyampaian laporan keberlanjutan, yaitu

1) Stakeholder Inclusiveness, 2) Sustainability Context, 3)

Materiality dan 4) Completeness. Opsi kesesuaian yang dipilih

dalam penyusunan adalah opsi “Inti”.

TINGKAT MATERIALITASProses penentuan tingkat materialitas dilakukan dengan

menganalisis topik-topik keberlanjutan yang menjadi prioritas

untuk dilaporkan. Berdasarkan hasil Focus Group Discussion yang

telah dilaksanakan diketahui bahwa dari 33 topik keberlanjutan,

hanya 15 topik signifikan yang mempengaruhi dan dilaporkan

dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat

pada Laporan Keberlanjutan.

BATASAN LAPORANData yang tersaji dalam laporan ini berasal dari Perseroan

dan delapan anak perusahaannya, yaitu PT Elnusa Geosains

Indonesia, PT Elnusa Oilfield Services, PT Elnusa Fabrikasi

Konstruksi, PT Patra Nusa Data, PT Sigma Cipta Utama, PT

Elnusa Trans Samudera, PT Elnusa Petrofin dan PT Elnusa Patra

Ritel. Material pelaporan mencakup data kualitatif maupun

kuantitatif, namun data pada Anak Perusahaan disampaikan

secara bervariasi, berdasarkan materialitas dan kelengkapan

informasi yang ada.

REPORT CONTENT DETERMINATION PROCESSThe determination of the report’s content is based on OJK

Regulation 29/2016 that covers company profile, corporate

governance, performance analysis and discussion, PSAK

standardized financial statements, and other information that

may influence stakeholders’ decision-making. Meanwhile, the

determination of content that is based on GRI Standards and

OJK Regulation 51/2017 is determined based on principles of

sustainability report which are 1) Stakeholder Inclusiveness, 2)

Sustainability Context, 3) Materiality dan 4) Completeness. The

suitability option picked in the drafting is the “core” option.

MATERIALITY LEVELThe process of determining the level of materiality is done by

analyzing sustainability topics that are prioritized to be included

in the report. Based on the Focus Group Discussion conducted,

it is revealed that out of 33 sustainability topics, only 15 topics

have significant impact in this report. More detailed explanation

on materiality level can be seen in Sustainability Report.

REPORT BOUNDARIESThe data presented in the report come from the Company and

eight subsidiaries, namely PT Elnusa Geosains Indonesia, PT

Elnusa Oilfield Services, PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi, PT Patra

Nusa Data, PT Sigma Cipta Utama, PT Elnusa Trans Samudera,

PT Elnusa Petrofin and PT Elnusa Patra Ritel. The reporting

material includes both qualitative and quantitative data, but

the submitted data in the Subsidiaries varies, based on the

materiality and completeness of available information.

Page 10: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

PENDAHULUANPreface

9.

DETAIL ASPEK DAN BATASAN LAPORAN • DETAIL ON THE ASPECTS AND BOUNDARIES

Kategori Ekonomi / Category of Economy

1. Kinerja Ekonomi / Economic Performance X X2. Dampak Ekonomi Tidak Langsung / Indirect Economic Impact X X

Kategori Lingkungan / Category of Environment

3. Material / Materials X4. Energi / Energy X X5. Air / Water X X6. Emisi / Emissions X7. Efluen dan Limbah / Effluents and Waste X8. Kepatuhan / Compliance X9. Produk dan Jasa / Product and Services X

10. Mekanisme Pengaduan Lingkungan /Environmental Grievance Mechanism X

Kategori Sosial / Category of Social

Subkategori Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja / Subcategory of Labor Practices and Decent Work

11. Kepegawaian / Employement X X12. Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety X X13. Pelatihan dan Pendidikan / Training and Education X14. Keberagaman dan Kesetaraan Peluang / Diversity and Equal Opportunity X

Subkategori Hak Asasi Manusia / Subcategory of Human Rights

15. Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama /Freedom of Association and Collective Bargaining X

16. Hak Adat / Indigenous Right X XSubkategori Masyarakat / Subcategory of Human Rights

17. Masyarakat Lokal / Local Communities X X18. Anti Korupsi / Anti Corruption X X19. Kepatuhan / Compliance X X X

Kategori Tanggung Jawab atas Produk / Subcategory of Product Responsibility

20. Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan / Customer Health and Safety X X21. Pelabelan Produk dan Jasa / Product and Service Labelling X22. Privasi Pelanggan / Customer Privacy X X

* Anak Perusahaan yang termasuk dalam pembahasan GRI yaitu PT Elnusa Geosains Indonesia, PT Elnusa Oilfield Services, PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi, PT Patra Nusa Data, PT Sigma Cipta Utama, PT Elnusa Trans Samudera, PT Elnusa Petrofin dan PT Elnusa Patra Ritel. Batasan pengungkapan data pada Anak Perusahaan disampaikan secara bervariasi, berdasarkan materialitas dan kelengkapan informasi pada Anak Perusahaan tersebut.

* Subsidiaries in this GRI explanation are PT Elnusa Geosains Indoneisa, PT Elnusa Oilfield Services, PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi, PT Patra Nusa Data, PT Sigma Cipta Utama, PT Elnusa Trans Samudera, PT Elnusa Petrofin and PT Elnusa Patra Ritel.The Boundaries of data disclosure in Subsidiaries are delivered in variety based on the materiality and information completeness of the Subsidiaries.

No.Aspek

Aspects

Batasan / Boundaries

PerseroanThe Company

AnakPerusahaan*Subsidiaries*

Di Luar GrupPerseroan

External Group

PERIODE DAN PERUBAHAN SIGNIFIKANLaporan ini memuat data dan informasi untuk periode 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017. Tidak terdapat perubahan signifikan atas ruang lingkup maupun batasan pelaporan pada tahun ini dengan tahun sebelumnya. Dengan demikian tidak terdapat pernyataan ulang atas informasi tahun sebelumnya.

PERIOD AND SIGNIFICANT CHANGESThis report contains data and information for the period between January 1, 2017 until December 31, 2017. There were no significant changes to the scope or limitations of this year’s reporting with the previous year. Thus there is no re-statement of the previous year’s information.

Page 11: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.10

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

ASSURANCE EKSTERNALPerseroan belum menugaskan assuror eksternal tertentu untuk melakukan penilaian atas laporan tahunan terintegrasi ini. Hal ini dikarenakan bentuk validasi laporan tahunan umumnya adalah sebatas audit atas informasi keuangan. Namun demikian, Perseroan berupaya sungguh-sungguh untuk menyajikannya laporan tahunan terintegrasi dengan terus memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingannya.

KONTAK PERSONALPerseroan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas laporan yang ada, sehingga memberikan informasi yang lebih menyeluruh mengenai kinerja yang dilakukan. Untuk itu, para pemangku kepentingan dapat memberikan masukan maupun saran atas laporan Perseroan melalui saluran berikut:

Sekretaris PerusahaanPT Elnusa TbkGraha Elnusa, Lantai 16Jalan T.B. Simatupang Kav. 1B Jakarta Selatan, 12560, IndonesiaT: +6221 7883 0850F: +6221 7883 0907E: [email protected]

EXTERNAL ASSURANCEThe Company has not appointed a certain external assurance party to conduct an assessment on this integrated report. This is because the form of annual report validation is generally limited to audit on financial information. Nevertheless, the Company strives to present an integrated annual report by continuously adding value to all its stakeholders.

PERSONAL CONTACTThe Company seeks to continually improve the quality of existing report, thereby providing more comprehensive information on the performance being done. For that, the stakeholders can provide input and suggestions on the Company’s report through the following channels:

Corporate SecretaryPT Elnusa TbkGraha Elnusa, Lantai 16Jalan T.B. Simatupang Kav. 1B Jakarta Selatan, 12560, IndonesiaT: +6221 7883 0850F: +6221 7883 0907E: [email protected]

Page 12: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

PENDAHULUANPreface

11.

01

02

03

04

PENDAHULUANPreface

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Penjelasan TemaTheme ExplanationGlosariumGlossaryTentang Laporan IniAbout This ReportDaftar IsiTable of Contents

01

05

07

11

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners ReportLaporan DireksiBoard of Directors ReportPernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas lapoan Tahunan 2017Statements from the Board of Commisioners and Directors for Responsibility of 2017 Annual Report

25

35

43

Tinjauan Makro Ekonomidan Industri MigasOil and Gas Industry A macro Economic OverviewProspek UsahaBusiness OutlookAspek PemasaranMarketing AspectsTinjauan OperasiOperation OverviewAnalisis Kinerja Keuangan KomprehensifComprehensive FinancialPerformance AnalysisIkatan Material untuk InvestasiBarang ModalMaterial Commitment For Capital Goods InvestmentPerbandingan Target dan Realisasi 2017Comparion between Targetand Realization in 2017Proyeksi 20182018 ProjectionKebijakan Dividendan pembagian DividenDividend Policyand Dividend DistributionProgram Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan / ManajemenEOSP/MSOPEmployee and /or Management Stock Option Plan ESOP/MSOPRealisasi Penggunaan Dana hasil penawaran umum (IPO)Realization Use of Proceedsfrom Initial Public Offering (IPO)Informasi Material Mengenai Ekspansi Material Information on ExpansionInformasi Material Mengenai Divestasi Material Information on Divestment

91

100

103

106

128

149

153

155

157

158

158

159

159

Informasi umumGeneral InformationRiwayat singkat & Jejak LangkahBrief History & MilestonesBidang Usaha PerseroanLine of BussinessStruktur OrganisasiOrganization StructureJaringan PerusahaanCompany NetworkStruktur Group PerseroanCompany Group StructureVisi,Misi dan Budaya PerusahaanCorporate Vision, Mission, Values & CultureIdentitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan KomisarisIdentity and Short Biography of Board of Commissioners Member

47

48

51

55

57

58

59

61

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGKey Financial Highlights

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSIReport from The Board ofCommissioners & Directors

PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial HighlightsIkhtisar Saham Share Highlights

15

18

Table of Contents

DAFTAR ISIIdentitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan DireksiIdentity and Short Biography of Board of Directors MemberKomposisi Pemegang SahamShare Holders CompositionKronologi Penerbitan dan / pencatatan Efek lainnyaChronology of Other of Securities Issuance and or/ ListingLembaga Dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and ProfessionsWilayah Operasi Jasa Hulu Migas Operational Area of Upstream Oil & Gas ServicesWilayah Operasi Jasa Distribusi& Logistik EnergiOperational Area of Energy Distribution & Logistics ServicesWilayah Operasi Jasa Penunjang Operational Area of Oil & Gas Support ServicesPeristiwa Penting 2017Significant Events in 2017Penghargaan dan serifikasiAwards and CertificationsPendidikan dan / PelatihanEducation and/or Trainings

66

71

73

74

75

77

79

81

83

86

05

Page 13: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.12

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

06

09

07IMPLEMENTASI TATAKELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance Implementation

Konsep SDM PerseroanCompany’s HR ConceptProfil dan Jumlah SDMProfile and Number of Human ResourcesPengembangan Kompetensi SDMHR Competency Development

165

166

170

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Responsibility to EnvironmentTanggung Jawab Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kebijakan Responsibility to Occopational Healthand Safety PolicyPengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community DevelopmentTanggung Jawab Kepada Pelanggan Responsibility to Customers

271

271

273

276

278

Pernyataan Tata KelolaStatement of Corporate GovernanceTujuan Penerapan Tata Kelola Objective of Corporate Governance ImplementationMekanisme dan Struktur Tata KelolaThe Mechanism and Structure of the CorporateGovernancePenilaian Penerapan Tata Kelola Assessment of Corporate Governance ImplementationRapat Umum Pemegang SahamGeneral Merting of ShareholdersUraian Dewan KomisarisBoard of Commissioners DescriptionUraian DireksiBoard of Director DescriptionPenilaian Kinerja Dewan Komisarisdan DireksiAssesment of the Board ofCommissioners and the Board of DirectorsKebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners andBoard of Directors Remuneration PolicyHubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris,Direksi dan pemegang saham utama dan/atau pengendaliRelationship between Membersof BOC and BOD Majority and/or Controlling Shareholders

179

181

181

183

187

195

203

215

217

219

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resource Development

LAPORAN KEUANGANFinancial Statement

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Informasi Material Mengenai Penggabungan UsahaMaterial Information onBusiness MergerInformasi Material mengenai Akuisisi Material Information on AcquisitionInformasi Material Mengenai Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information on Capital/ Debt RestructuringInformasi Transaksi Material yang mengandung Benturan kepentingan /transaksi dengan pihak afiliasi Information on Material Transaction containing conflict on Interest and/ or Transaction with AffiliationsPerubahan PeraturanPerundang-undanganChanges in Law and RegulationKebijakan Akuntansi Tahun buku 2017 Accounting Policies for 2017 Fiscal YearInformasi Kelangsungan Usaha Information on Business Sustainability

Independensi Kepemilikan Saham Independence & Shares OwnershipKeberagaman KomposisiDewan Komisaris dan DireksiDiversity in Compostition ofBoard of Commissioners and Board of DirectorsFrekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan DireksiFrequency and Attendance Rate in BOC and BOD MeetingsLaporan Komite AuditAudit Committee ReportLaporan Komite Manajemen ResikoRisk Management Committee ReportLaporan Komite Nominasi & Remunerasi Nomination and RemunerationCommittee ReportSekretaris PerusahaanCorporate SecretaryUnit Audit InternalInternal Audit UnitAkuntan PublikPublic AccountantManajemen RisikoRisk ManagementSistem Pengendalian InternalInternal Control SystemTeknologi InformasiInformation TechnologyPengelolaan Benturan Kepentingan dan Hubungan dengan Pihak BerelasiConflict of Interest Management and Relationship with Related PartiesPengadaan Barang dan JasaGoods and Services ProcurementAkses Informasi dan Data Perusahaan Accessto Company’s Information DataPerkara HukumLegal CasesStandar EtikaEthical StandardSistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing SystemPengungkapan Sanksi Administrative oleh Otoritas Pasar Modal dan Otoritas Lainnya Disclosure of Administrative Sanctions by the Capital Market Authority and OtherAuthorities

160

160

160

160

161

161

162

220

221

223

231

235

239

243

249

252

253

257

257

258

259

260

261

263

266

268

08

Page 14: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

IKHTISAR DATAKEUANGAN PENTING Key Financial Highlights

13.

Page 15: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.14

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 16: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

IKHTISAR DATAKEUANGAN PENTING Key Financial Highlights

15.

Uraian Description

Aset Lancar 2,379,465 1,865,116 2,079,319 2,236,668 2,492,219 27.58% Current Assets

Aset Tetap dan Properti Investasi - Neto 1,621,184 1,664,747 1,533,479 1,293,084 1,084,750 -1.43%

Fixed Assets andInvestment Property

- NetJumlah Aset 4,855,369 4,190,956 4,407,513 4,256,884 4,370,964 15.85% Total AssetsLiabilitasJangka Pendek 1,757,781 1,254,181 1,448,585 1,378,311 1,560,197 40.15% Current Liabilities

LiabilitasJangka Panjang 45,668 59,032 323,742 329,117 525,653 -22.64% Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1,803,449 1,313,213 1,772,327 1,707,428 2,085,850 37.33% Total LiabilitiesUtang Berbunga 697,268 549,770 739,728 435,664 764,353 26.83% Interest Bearing DebtEkuitas 3,051,920 2,877,743 2,635,186 2,549,456 2,285,114 6.05% EquityModal Kerja - Neto 621,684 610,935 630,734 858,357 932,022 1.76% Working Capital - Net

Investasi Pada Saham - Neto 6.521 - - - - - Investment in

Shares - Net

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN • CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Financial Highlights 2017

IKHTISAR DATAKEUANGAN PENTING

2017 2016 2015 2014 2013Pertumbuhan

Growth2016 - 2017

Uraian Description

Pendapatan 4,978,986 3,620,570 3,775,323 4,221,172 4,111,973 37.52% RevenueLaba Bruto 578,502 614.585 718,810 759,813 646,651 -5.87% Gross Profit

Laba (Rugi) Operasi 344,540 418,877 470,194 442,616 293,069 -17.75% Income (Loss) From Operation

EBITDA* 712,473 723,098 735,788 683,016 598,664 -1.47% EBITDA*Beban Keuangan (19,852) (24,266) (36,265) (33,853) (53,932) -18.19% Finance CostsLaba (Rugi)KomprehensifTahun Berjalan

238,473 318,798 375,831 410,057 242,605 -25.20%Comprehensive

Income (Loss) for the Year

Laba Tahun Berjalanyang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

247,140 310,911 375,364 425,787 238,060 -20.51%Profit for the Year

Attributable toOwners of the Parent

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN • CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OF LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

2017 2016 2015 2014 2013Pertumbuhan

Growth2016 - 2017

Page 17: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.16

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Uraian Description

Laba Tahun Berjalanyang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk- Tanpa Laba (Rugi)Penjualan Aset Tetap

248,186 309,467 375,649 338,397 234,293 -19.80%

Profit for the YearAttributable to

Owners of the Parent-Excluded Gain (Loss) on

Sale of Fixed Assets

Laba Tahun Berjalanyang dapat Diatribusikankepada Kepentingan Non Pengendali

3,614 5,155 4,381 5,670 4,545 -29.89%

Profit for the YearAttributable to

Non ControllingInterest

Laba (Rugi) per Saham (Nilai Penuh) 33.86 42.60 51.43 58.34 32.82 -20.51% Earning (Loss) per

Share (Full Amount)

* EBITDA Perseroan dalam laporan ini dihitung dengan menambahkan Laba (Rugi) Operasi dengan amortisasi dan depresiasi, baik yang catat dalam beban pokok pendapatan maupun dalam beban usaha Perseroan untuk tahun yang bersangkutan.

* The Company’s EBITDA in this reports is calculated by adding Income (Loss) from Operation with amortization and depreciation, both acknowledged under the cost of revenue as well as under operating expenses for the year.

2017 2016 2015 2014 2013Pertumbuhan

Growth2016 - 2017

Uraian Description

Kas Bersih yang Diperolehdari Aktivitas Operasi

395,459 447,139 424,237 420,593 753,549 -11.56% Net Cash Provided byOperating Activities

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi

(358,506) (295,227) (538,079) (354,185) 40,862 21.43%Net Cash Provided by

(Used in) InvestingActivities

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan

119,698 (312,200) (82,849) (338,366) (524,822) -138.34%Net Cash Provided by

(Used in) FinancingActivities

Kas dan Setara Kas pada akhir tahun

902,563 744,387 934,968 1,060,151 1,319,686 21.25% Cash and Cash Equivalent at the end of the year

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN • CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

2017 2016 2015 2014 2013Pertumbuhan

Growth2016 - 2017

Page 18: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

IKHTISAR DATAKEUANGAN PENTING Key Financial Highlights

17.

** Perhitungan margin laba bersih yang tercantum dalam laporan ini menggunakan Laba Tahun yang Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk.*** Perhitungan Margin Laba Bersih Tanpa Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap yang tercantum dalam laporan ini menggunakan Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk - Tanpa Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap.

** Net profit margin in this reports is calculated using the Profit for the Year Attributable to Owners of the Parent.*** Net Profit Margin Excluded Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets in this reports is calculated using the Profit for the Year Attributable to Owners of the Parent Excluded Gain (Loss) on Saleof Fixed Assets.

Uraian Description

Margin Laba Bruto 11.62% 16.97% 19.04% 18.00% 15.73% -31.55% Gross Profit Margin

Margin Laba Operasi 6.92% 11.57% 12.45% 10.49% 7.13% -40.19% Operating ProfitMargin

Margin Laba Bersih** 4.96% 8.59% 9.94% 10.09% 5.79% -42.20% **Net Profit MarginMargin Laba BersihTanpa Laba (Rugi)Penjualan AsetTetap***

4.98% 8.55% 9.95% 8.02% 5.70% -41.68%***Net Profit Margin

Excluded Gain (Loss) Sale of Fixed Assets

Margin EBITDA 14.31% 19.97% 19.49% 16.18% 14.56% -28,35% EBITDA MarginRasio Lancar 1.35 1.49 1.44 1.62 1.60 -8.97% Current RatioPerputaran Total Aset 102.55% 86.39% 85.66% 99.16% 94.07% 18.70% Total Asset TurnoverImbal Hasil Aset 5.09% 7.42% 8.52% 10.00% 5.45% -31.39% Return on AssetImbal Hasil Ekuitas 8.10% 10.80% 14.24% 16.70% 10.42% -25.05% Return on EquityUtang Berbunga/Ekuitas 0.23 0.19 0.28 0.17 0.34 19.59% Interest Bearing Debt/

Equity

Utang Berbunga/Jumlah Aset 0.14 0.13 0.17 0.10 0.17 9.47% Interest Bearing Debt/

Total Asset

Utang Berbunga/EBITDA 0.98 0.76 1.01 0.64 1.28 28.72% Interest Bearing Debt/

EBITDA

EBITDA/Beban Keuangan 35.89 29.80 20.29 20.18 11.10 20.44% EBITDA/

Interest Expense

Jumlah Liabilitas/Ekuitas 0.59 0.46 0.67 0.67 0.91 29.49% Total Liabilities/Equity

Jumlah Liabilitas/Aset 0.37 0.31 0.40 0.40 0.48 18.54% Total Liabilities/Assets

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi/Laba Bersih

1.60 1.44 1.13 0.99 3.17 11.26%Net Cash Provided byOperating Activities/

Net Income

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi/Kas dan Setara Kaspada akhir tahun

0.44 0.60 0.45 0.40 0.57 -27.06%

Net Cash Provided byOperating Activities/

Cash and Cash Equivalents at

the end of the year

Kas dan Setara Kaspada akhir tahun/Utang Berbunga

1.29 1.35 1.26 2.43 1.73 -4.40%

Cash and Cash Equivalents at the end of the year/Interest Bearing

DebtLaba Bersih/Jumlah Karyawan 139.55 180.55 213.03 220.84 138.73 -22.71% Net Profit/ Number of

Employees

RASIO KEUANGAN • FINANCIAL RATIO

2017 2016 2015 2014 2013Pertumbuhan

Growth2016 - 2017

Page 19: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.18

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

700

600

500

400

300

200

100

Share Highlights

IKHTISAR SAHAM

Triwulan 1 375 174 333 109,704,061 2,430,400,500,000 1st QuarterTriwulan 2 600 326 515 123,868,016 3,758,727,500,000 2nd QuarterTriwulan 3 550 420 456 65,318,146 3,328,116,000,000 3rd QuarterTriwulan 4 505 406 420 64,713,869 3,065,370,000,000 4th Quarter

Triwulan 1 670 525 530 34,635,720 3,868,205,000,000 1st QuarterTriwulan 2 635 484 484 27,054,987 3,532,474,000,000 2nd QuarterTriwulan 3 492 234 334 35,700,998 2,437,699,000,000 3rd QuarterTriwulan 4 400 242 247 30,980,492 1,802,729,500,000 4th Quarter

Periode TertinggiHighest

(Rp)

TertinggiHighest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

Volume PerdaganganTrading Volume(Lembar/Shares)

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rp)

Period

2017 2017

2016 2016

2015 2015

Triwulan 1 462 380 388 34,140,900 2,831,818,000,000 1st QuarterTriwulan 2 440 274 274 29,450,000 1,999,789,000,000 2nd QuarterTriwulan 3 314 228 304 181,081,500 2,218,744,000,000 3rd QuarterTriwulan 4 414 296 372 75,468,800 2,715,042,000,000 4th Quarter

HARGA TERTINGGI, HARGA TERENDAH, HARGA PENUTUPAN DAN HARGA RATA-RATA SAHAM • HIGHEST PRICE, LOWEST PRICE, CLOSING PRICE AND AVERAGE SHARE PRICE

1Q16 2Q16 3Q16 4Q16 1Q17 2Q17 3Q17 4Q17

174

260

333

375

600

550505

462 440

314

414

515

456420

388 372

274326

420 406380

274228

296

497

498452

417

269 349338

304

Highest Lowest Closing Average

Page 20: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

IKHTISAR DATAKEUANGAN PENTING Key Financial Highlights

19.

KINERJA SAHAM 2017Kondisi keuangan dan perekonomian sepanjang tahun 2017 bisa dikatakan lebih baik dan stabil dibanding tahun sebelumnya yang cenderung volatil setelah masa pemilihan umum di Amerika Serikat (AS) memenangkan presiden terpilih Donald Trump pada bulan November 2016 dan The Federal Reserve (FED) yang menaikkan suku bunga acuan untuk kedua kalinya dalam satu dekade terakhir di bulan Desember 2016. Sepanjang 2017 pun dengan argumen pemulihan ekonomi dan faktor membaiknya tenaga kerja FED telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali dari awal tahun yang sebesar 0.75% menjadi 1.50% pada akhir Desember 2017. Indeks saham AS seperti Dow Jones dan S&P pun terus mencatatkan rekor tertingginya sepanjang 2017 menjadi sebesar 24.719 dan 2.674.

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun 2017 juga sangat baik hingga mencatatkan rekor tertingginya sepanjang sejarah dengan ditutup pada level 6.355,6 atau menguat sebesar 20% dari pembukaan awal tahun yang sebesar 5.275,9. Kinerja IHSG yang sangat baik ini tak lepas dari sektor komoditi yang membaik di 2017 meneruskan tahun sebelumnya dan dapat terefleksikan juga pada indeks saham pertambangan atau JAKMINE indeks. Indeks saham pertambangan yang dibuka pada level 1.392,7 pada awal tahun berhasil ditutup menjadi 1.593.9 atau tumbuh 14% sepanjang tahun 2017.

Meskipun terjadi pemulihan sentiment ekonomi global yang juga berimbas ke IHSG dan indeks saham pertambangan namun saham ELSA di tahun 2017 terbilang kurang memuaskan dan belum mampu melanjutkan pertumbuhan seperti tahun sebelumnya di mana ELSA mampu tumbuh hingga sebesar 63%.

SHARE PERFORMANCE 2017Financial and economic conditions throughout 2017 were better and more stable compared to the previous year, which tended to be volatile after the presidential elections in the United States of America that saw the victory and election of Donald Trump in November 2016 and which saw the Federal Reserve (FED) increasing the benchmark interest rate for the second time in the last decade in December 2016. Throughout 2017, even with the argument for an economic recovery and improvements in employment, the FED raised the benchmark interest rate three times from the beginning of the year by 0.75% to 1.50% by the end of December 2017. US stock indexes like Dow Jones and S&P also continued to registered record highs throughout 2017 as large as 24,719 and 2,674.

The performance of IDX Composite Index (IHSG) in 2017 was also very good and managed to register its highest record in history with a closing level of 6,355.6 or a strengthening by 20% from its opening at the beginning of the year which amounted to 5,275.9. ISHG's excellent performance cannot be separated from the improved commodity sector in 2017 that continued from the previous year and can also be reflected in the mining stock index, or the JAKMINE index. The mining stock index, which opened at 1,392.7 at the beginning of the year, closed down to 1,593.9 during 2017, or a growth of 14%.

Despite the recovery of global economic sentiment having an effect on the IHSG and mining stock index, ELSA shares in 2017 were less satisfactory and hardly to continue the growth it had in previous years, which reached up to 63%.

20%

10%

0%

-10%

-20%

-30%

-40%

-50%

-60%

Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17

ELSA IHSG JAKMINE

Page 21: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.20

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

ELSA membuka hari perdagangan 2017 pada posisi Rp426 dan masih sempat bergerak naik hingga mencapai level tertinggi Rp462 yang merupakan posisi tertinggi di tahun ini namun bergerak landai dan cenderung turun setelahnya.

Hal tersebut tak lepas dari kinerja kuartal I/2017 Perseroan yang kurang memuaskan. Pada kuartal I/2017 Perseroan meski mampu meningkatkan pendapatannya sebesar 5.3% menjadi Rp969 miliar namun laba bersih turun dalam sebesar 94.5% menjadi hanya Rp5.1 miliar. Kinerja perusahaan tersebut salah satunya karena dampak dari berkurangnya aktivitas migas di wilayah kerja Kalimantan Timur seperti blok Mahakam, Attaka, dan Sanga-sanga. Fundamental perusahaan tersebut tentu mempengaruhi pergerakan saham ELSA meskipun secara sentiment harga minyak sudah relative stabil di level $50 per barel nya. Sepanjang semester I/2017 dengan fundamental kinerja yang juga belum baik di mana Perseroan masih membukukan penurunan laba hingga 50% menjadi sebesar Rp14 miliar meskipun mampu tumbuh secara pendapatan sebesar 16% menjadi Rp1.9 triliun pergerakan saham ELSA juga turut bergerak turun. ELSA kembali menyentuh kisaran harga Rp274 kembali dengan volume rata-rata yang juga sangat tipis sebesar 29 juta lembar saham per hari di kuartal II 2017.

Memasuki kuartal III/2017 meskipun saham ELSA masih bergerak turun bahkan mecapai level terendahnya di tahun 2017 yaitu Rp228 namun rata-rata volume perdagangan meningkat sangat tajam hingga mencapai 181 juta lembar perhari. Ini ditengarai dari sentiment harga minyak yang kembali naik pada kuartal ini hingga mencapai di atas $60 per barel untuk Brent Oil. Selain itu kinerja Perseroan juga mulai pulih dengan mampu mencapai pertumbuhan pendapatan 32% menjadi Rp3.3 triliun dan perbaikan di laba bersih yang tercatat Rp85 miliar atau turun 52% dibanding tahun sebelumnya.

ELSA opened the day of trading in 2017 at the Rp 426 position and was able to go up and reach its highest level of Rp 462, its highest position this year, but thereafter it went down.

This cannot be separated from the Company's less satisfactory performance in Quarter I/2017. Throughout this quarter, The Company, despite increasing its revenue by 5.3% to Rp 969 billion, had its net profits drop by 94.5% to only Rp 5.1 billion. The company's performance is partly due to the impact of reduced oil and gas activities throughout working areas in East Kalimantan, such as the Mahakam, Attaka and Sanga-Sanga blocks. The Company's fundamentals also affected the movement of ELSA shares despite the relative stability of oil prices at the level of $50 per barrel.

Throughout Semester I/2017, due to lacking performance fundamentals, which resulted in the Company's booking a 50% decline in profits to Rp 14 billion, despite being able to grow its revenue by 16% to Rp 1.9 trillion, ELSA's share movement moved downwards. ELSA was able to re-touch the price range of Rp 274 with a very thin average volume of 29 million shares per day in Quarter II/2017.

Entering into Quarter III/2017, despite ELSA seeing its shares moving down, with it reaching its lowest levels in 2017 at RP 228, the average trading volume was able to very sharply increase to reach 181 million shares per day. This is indicated by the sentiment of oil prices that again rose in this quarter to reach above $60 per barrel for Brent Oil. Additionally, the Company's performance also began to recover with 32% in revenue growth to Rp 3.3 trillion and an improvement in net profit at Rp 85 billion, or down 52% over the previous year.

Page 22: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

IKHTISAR DATAKEUANGAN PENTING Key Financial Highlights

21.

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0

E L S A

Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17

Volume* In Million Price

700*

600*

500*

400*

300*

200*

100*

0*

Memasuki kuartal IV/2017 baik kinerja maupun saham ELSA mengalami recovery yang cukup signifikan seiring dengan perbaikan pada sisi operasional perusahaan dan juga sentiment harga minyak yang sudah kembali bullish tercermin dari pergerakan harga minyak terutama Brent yang mampu menembus $65 per barelnya di penghujung tahun 2017.

Kinerja fundamental Perseroan secara full year 2017 memang masih turun dibanding tahun sebelumnya, namun jika melihat kinerja kuartalan terutama pada akhir 2017 dapat dikatakan Perseroan mampu rebound secara signifikan di kuartal terakhir tercermin dari pendapatan Perseroan yang tumbuh 37% mencapai Rp4.9 triliun di mana ini merupakan rekor pendapatan tertinggi sepanjang perusahaan berdiri. Dari sisi laba bersih, Perseroan mampu mencatat laba sebesar Rp242 miliar yang meskipun turun 22% y-o-y namun pencapaian kuartal IV/2017 ini terasa sangat signifikan ini jika ditilik dari kinerja Perseroan pada awal tahun.

Perbaikan kinerja Perseroan ini tidak lepas dari kemampuan merespon secara aktif sisi operasional Elnusa baik segmen hulu maupun diversifikasi dan pengembangan bisnis di segmen hilir dan penunjang terhadap dinamika industri migas nasional.

Saham ELSA di kuartal ini pun kembali menunjukkan perbaikan dan kembali menanjak hingga sempat menyentuh Rp414 pada bulan November 2017. Rata-rata volume perdagangan di kuartal IV/2017 ini juga terbilang tinggi sebesar 75 juta lembar perhari.

Kapitalisasi pasar ELSA di penghujung 2017 tercatat sebesar Rp2.7 triliun dibanding kapitalisasi pasar ELSA pada akhir 2016 lalu yang sebesar Rp3.0 triliun.

Entering into the fourth quarter of 2017, both ELSA's performance and stocks experienced significant recovery along with improvements in the company's operational side. The sentiment of oil prices have also returned to being "bullish", as can be seen by the movement of oil prices, particularly Brent, which was able to exceed $65 per barrel at the end of 2017.

The Company's fundamental performance throughout the full year of 2017 was still down compared to the previous year, but when looking at quarterly performance, especially at the end of 2017, it can be said that the Company was able to rebound significantly in the last quarter, as reflected in the Company's revenue growth of 37% to Rp 4.9 trillion, which represents a record of being the highest revenue in the company's existence. In terms of net income, the Company's was able to record a profit of Rp 242 billion, which despite falling 22% year-on-year was still very significant as an achievement in Quarter IV/2017 when judged in comparison to the Company's performance at the beginning of the year.

the Company's improvement in performance cannot be separated from its ability to actively respond to the company's operational aspects, both its upstream and diversification segments, and to business developments in the downstream segments, and to supporting the dynamics of the national oil and gas industry.

ELSA's shares in this quarter also showed improvement again and climbed up to Rp 414 in November 2017. Average trading volume in Quarter IV/2017 was also fairly high at 75 million shares per day.

ELSA market capitalization at the end of 2017 was recorded at Rp 2.7 trillion compared to its market capitalization at the end of 2016, which amounted to Rp 3.0 trillion.

Page 23: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.22

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Secara valuasi multiple harga, di akhir tahun 2017 dengan Earnings Per Share sebesar Rp33,9 per lembar maka saham ELSA memiliki nilai P/E sebesar 10,9 kali dan P/B sebesar 0,9 kali. Nilai ini masih sangat menarik bagi investor mengingat Perseroan merupakan pemain yang diperhitungkan di kancah industri jasa migas nasional ditambah persepsi bahwa harga minyak akan kembali membaik di masa depan.

In terms of valuation of multiple prices, at the end of 2017, with Earnings Per Share amounting to Rp 33.9 per share, then ELSA shares have a P/E value of 10.9 times and a P/B of 0.9 times. This value is still very attractive for investors considering the Company is a player that is taken into account in the national oil and gas service industry and also considering the perception that oil prices will recover in the future.

Page 24: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

23.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

Page 25: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.24

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 26: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

25.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

Syamsu Alam

Komisaris Utama President Commissioner

Board of Commissioners Report

LAPORANDEWAN KOMISARIS

Page 27: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.26

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

KONDISI EKONOMI 2017Ekonomi global tahun ini mengalami pertumbuhan yang lebih kuat dibanding tahun sebelumnya yakni mencapai 3,5% naik dari 3,1% pada tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi global ini distimulasi oleh peningkatan investasi, perdagangan dan produksi industri, ditambah dengan semakin kuatnya bisnis dan kepercayaan konsumen.

Pertumbuhan ekonomi global ini memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang juga lebih baik dari dari tahun 2016. Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan angka sebesar 5,05% atau naik dari 5,00% pada tahun 2016. Meskipun angka tersebut masih di bawah target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) sebesar 5,2%.

ECONOMIC CONDITIONS IN 2017The global economy showed a stronger growth than it did in the previous year, rising from 3.1% in 2016 to 3.5% in 2017. This growth in the global economy was stimulated by the rise in in investments, trades and production, as well as the strengthening business and customers confidence.

The global growth also had an impact on economic growth in Indonesia, which improve from 2016. In 2017, Indonesia’s economy grew 5.05%, up from 5.00% in 2016. However, the figure was still below the target of 5.2% in the Revised State Budget (APBNP).

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan banyak karunia kepada Perseroan sehingga mampu melewati tahun yang tidak mudah ini dan mencatat kinerja yang cukup baik bila mengingat berbagai kendala yang mewarnai perjalanan Perseroan di sepanjang tahun 2017. Selanjutnya, ijinkan kami Dewan Komisaris Perseroan menyampaikan laporan pengawasan terhadap operasional Perseroan di tahun buku 2017 yang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Dear respected Shareholders and Stakeholders,

Praise to Allah SWT, God Almighty, who has given abundant blessings tothe Company. Despite a challenging year, the Company has booked a strong performance. As part of our duties and responsibilities, allow us, the Board of Commissioners, to submit our supervisory report on the Company’s operations for the 2017 fiscal year. "

Page 28: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

27.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

KONDISI INDUSTRI MINYAK DAN GAS BUMI 2017 Sepanjang tahun 2017 situasi geopolitik dunia mengakibatkan tidak seimbangnya pasokan dan kebutuhan energi. Hal ini mengakibatkan jatuhnya harga minyak menuju titik keseimbangan baru yang lebih rendah dari yang sebelumnya. Harga minyak dunia pada tahun 2017 mengalami penurunan drastis di bulan Juni 2017, di mana ICP pada saat itu mencapai USD43,66/barel, sebelum kemudian meningkat hingga bulan Desember 2017 menjadi USD60,9/barel. Secara rata-rata, ICP 2017 berada pada angka USD51,17/barel.

Trend realisasi penurunan investasi hulu migas juga masih berlanjut di tahun 2017 yang berdampak terhadap tidak tercapainya target lifting migas tahun 2017 yang hanya mencapai 98,9% dari target APBNP 2017.

Namun demikian, pencapaian penerimaan negara dari hulu migas hingga akhir tahun 2017 dapat melebihi dari target yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2017 yaitu sebesar USD13,1 miliar dibandingkan USD12,2 miliar. Begitupun dengan pencapaian pengembalian biaya operasi (cost recovery) yang melebihi dari target yakni USD11,3 miliar atau 106% dari target APBN-P 2017 sebesar USD10,7 miliar.

Sementara itu untuk industri hilir migas pada tahun 2017 sebagaimana arahan Bapak Presiden Republik Indonesia yang dituangkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016, Pemerintah mencanangkan program BBM satu harga di seluruh Indonesia mulai 1 Januari 2017. Program BBM satu harga tersebut merupakan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa cakupan kawasan nusantara yang begitu luas mengharuskan Pemerintah untuk memprioritaskan penerapan program BBM satu harga pada daerah 3 T yakni Tertinggal, Terdepan, dan Terluar. Sepanjang tahun 2017 pada pelaksanaannya, Pemerintah berhasil membangun 57 titik BBM satu harga dan 54 titik target 2018. Dengan pencapaian tersebut permintaan akan BBM pun semakin meningkat yang diprediksikan sebesar 20 ribu kL per tahun.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi harga minyak dunia pada tahun 2017 masih belum menunjukkan perbaikan. Langkah yang diambil oleh negara anggota OPEC dan Non-OPEC pun masih belum membuahkan hasil signifikan untuk kembali membawa harga minyak dunia ke level tinggi seperti sebelumnya. Di luar itu dari aspek eksternal, kendala non teknis seperti perizinan, sosial

CONDITION OF THE OIL AND GAS INDUSTRY IN 2017Throughout the year 2017, the world geopolitical situation resulted in uneven supply and energy needs. This resulted in the fall of oil prices to a new equilibrium point which was lower than previous. World oil prices in 2017 decreased dramatically in June 2017. At the time, ICP reached USD 43.66/barrel, before it increased until December 2017 to USD 60.9/barrel. On average, the ICP in 2017 stood at USD51.17/barrel.

The realization of the downward trend in upstream oil and gas investment continued in 2017. This had an impact on the achievement of the oil and gas lifting target in 2017, which only reached 98.9% of the targeted APBNP 2017 numbers.

Nevertheless, the achievement of state revenues from upstream oil and gas until the end of 2017 may exceed the target set in the 2017 APBNP amounting to USD13.1 billion compared to USD12.2 billion. Likewise, with the achievement of cost-recovery operations, which exceeded the target of USD11.3 billion, or 106% of the 2017 APBNP target of USD10.7 billion.

Meanwhile, for the downstream industry in 2017, as was apparent from the President of the Republic of Indonesia through Energy and Mineral Resources Ministerial Regulation No. 36/2016, the Government launched a one-price fuel program across Indonesia that began on January 1, 2017. The fuel program is the embodiment of social justice for all people of Indonesia. Nevertheless, it is undeniable that the vast coverage of the archipelago requires the Government to prioritize the implementation of the one-price fuel program in the 3T (the frontier, outermost and remote) regions. Throughout its implementation of this program in the year 2017, the Government built 57 one-price fuel points and aims at building 54 targeted fuel points in 2018. With this achievement, demand for fuel will also increase to as much as 20 thousand kL per year.

ASSESSMENT ON BOARD OF DIRECTORS* PERFORMANCE The Board of Commissioners realizes that the world oil price in 2017 has not improved. Steps taken by OPEC and Non-OPEC member states have still not produced significant results to bring world oil prices back to their previous levels. Beyond that, in terms of external aspects, non-technical constraints such as licensing, social community conditions and the internal conditions of Work

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 banyak dipengaruhi oleh membaiknya konsumsi masyarakat Indonesia maupun perbaikan kondisi perekonomian dunia termasuk harga komoditas yang terus meningkat. Harga komoditas yang membaik ini mendorong pertumbuhan volume perdagangan dunia yang diperkirakan mencapai 2,9% di tahun ini dan ikut mempengaruhi peningkatan aktivitas perdagangan Indonesia.

Indonesia's economic growth in 2017 was heavily influenced by increased household and consumer spending, as well as improvements in world economic conditions, including rising commodity prices. Improved commodity prices boosted the volume of world trade, which is estimated to have reached 2.9% this year and also contributed to increased Indonesian trade activity.

Page 29: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.28

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

kemasyarakatan, maupun kondisi internal kontraktor KKKS pun ikut memberi kontribusi penurunan aktivitas hulu migas.

Kondisi di tahun 2017 tersebut menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pengurus Perseroan. Tahun 2017 merupakan tahun yang cukup menantang bagi Perseroan. Turunnya harga minyak dunia membuat sebagian kontraktor KKKS menurunkan produksinya, bahkan beberapa perusahaan memilih untuk menghentikan sementara kegiatan operasinya. Hal ini berdampak pada turunnya demand atas jasa yang disediakan oleh Perseroan terutama untuk jasa yang menjadi core business Perseroan.

Di tengah kondisi tersebut, Dewan Komisaris memandang Direksi telah mengambil sejumlah inisiatif strategis yang telah membawa Perseroan tetap membukukan hasil yang positif pada akhir tahun buku. Direksi dapat melihat peluang yang masih terbuka lebar dari bisnis jasa distribusi dan logistik energi Perseroan melalui Anak Perusahaan Perseroan. Pertumbuhan bisnis distribusi dan logistik energi Perseroan sangatlah menggembirakan karena dapat menstabilkan hasil usaha secara konsolidasi. Begitupun dari upaya HSE yang juga terbilang baik, dengan total manhour ELNUSA Group yang jauh lebih tinggi, berhasil mencapai No Fatality dan mencatatkan jumlah incident yang masih tolerable, walaupun ke depan tetap harus diupayakan untuk semakin berkurang.

Langkah strategis lainnya yang diambil oleh Direksi dengan mengedepankan sinergi antar Anak Perusahaan juga dinilai baik oleh Dewan Komisaris karena mampu meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan risiko yang cukup efektif dalam menyikapi kondisi industri migas yang dinamis sepanjang tahun 2017.

Sebagaimana diketahui pada kuartal satu dan dua tahun 2017 Perseroan menghadapi tantangan yang begitu berat, namun Direksi dengan berbagai inisiatif strategis tersebut pada akhir tahun buku Perseroan berhasil mencapai target yang telah dicanangkan. Per 31 Desember 2017, Perseroan berhasil mencatat pendapatan Rp4,97 triliun atau naik 37,5% dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Sementara itu dari sisi laba bersih, Perseroan menghasilkan laba bersih sebesar Rp247 miliar yang meskipun lebih rendah 20,5% dibanding tahun sebelumnya, namun berhasil mencapai 103% dari target Perseroan dan tetap dinilai baik ditengah dinamika industri migas saat ini.

Kendati demikian, Dewan Komisaris tetap memberikan apresiasi kepada Direksi, Manajemen, dan seluruh insan Perseroan atas pencapaian tersebut yang merupakan hasil yang cukup baik di tengah derasnya tantangan di bisnis energi global terutama harga minyak dunia yang masih mengalami fluktuasi.

PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGIMerespon cepat industri migas yang belum menunjukan perbaikan yang signifikan Perseroan melakukan beberapa langkah strategi antara lain melakukan percepatan penyelesaian pekerjaan dan melakukan portfolio balancing. Dewan Komisaris melakukan

Partnership Contract (KKS) contractors have also contributed to the decrease of upstream oil and gas activities.

Examining the conditions in 2017 became a separate task for the Company’s management. The year 2017 was quite challenging for the Company. The decline in world oil prices caused some PSC contractors to cut production, while other companies had gone onto cease operations. This affects the decline in demand for services provided by the Company, especially for services that are the core business of the Company.

Amid these conditions, the Board of Commissioners witnessed the Board of Directors take a number of strategic initiatives that allowed the Company to maintain positive results at the end of the financial year. The Board of Directors can see the opportunities that are still wide open from the Company’s downstream business through to the Company’s Subsidiaries. The Company’s downstream business growth is very encouraging as it can stabilize the results of operations on a consolidated basis. Likewise, the Company’s Health, Safety, Environment (HSE) efforts are also good, with the total man-hours of the ELNUSA Group being much higher, and even managing to achieve No Fatality and record a tolerable number of incidents, although needless to say the future will see efforts to continue to diminish these numbers.

Other strategic steps taken by the Board of Directors by prioritizing synergy among Subsidiaries are also valued by the Board of Commissioners for being able to improve operational efficiency and manage risk effectively in addressing the dynamic condition of the oil and gas industry throughout 2017.

As we all know, in the first and second quarters of 2017, the Company faced an enormous challenge, but the Board of Directors, with these strategic initiatives by the end of the fiscal year, succeeded in achieving its stated targets. As of December 31, 2017, the Company recorded revenue of Rp 4.97 trillion, up 37.5% from the same period last year. Meanwhile, in terms of net profit,The Company generated a net profit of Rp247 billion which, although lower by 20.5% compared to the previous year, has managed to reach 103% of the Company’s target and is still considered good in the current oil and gas industry dynamics.

Nevertheless, the Board of Commissioners continues to give appreciation to the Board of Directors, Management and all of the Company’s personnel for its achievements. These are good results in the midst of the challenges in the global energy business, especially in world oil prices and their continuing fluctuations.

SUPERVISION OF STRATEGY IMPLEMENTATIONQuickly responded to the oil and gas industry that has not shownsignificant improvements, the Company made several strategic steps, among others, to accelerate the completion of work and perform portfolio balancing. The Board of Commissioners

Page 30: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

29.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

pengawasan aktif terhadap implementasi strategi yang telah ditetapkan Direksi tersebut . Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris dilakukan dengan memantau kinerja dan pencapaian Perseroan sepanjang tahun 2017.

Dalam setiap kesempatan rapat Gabungan, Dewan Komisaris meminta penjelasan kepada Direksi terkait perkembangan dari realisasi RKAP, kondisi atau perkembangan terkait aspek HSE maupun perkembangan kasus hukum yang dihadapi Perseroan serta meminta penjelasan kepada Direksi mengenai kendala yang dihadapi Direksi dan langkah yang ditempuh untuk menghadapi kendala tersebut. Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan secara langsung dengan meninjau beberapa Anak Perusahaan yang dimiliki Perseroan.

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris menilai Direksi telah mengaplikasikan strategi usaha yang tepat dan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam rencana Perseroan.

PEMBERIAN NASIHATSebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris memberikan nasihat dan arahan kepada Direksi Perseroan terkait pengelolaan strategi Perseroan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang dilakukan Direksi dalam menjalankan bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris mempertimbangkan rekomendasi yang diberikan oleh Komite-Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris untuk kemudian disampaikan melalui komunikasi yang transparan dan positif antara Dewan Komisaris dan Direksi dengan berbagai mekanisme diantaranya melalui forum rapat gabungan antara Dewan Komisaris-Direksi maupun komunikasi melalui penerbitan surat yang ditujukan kepada Direksi, termasuk evaluasi penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

Sepanjang 2017, terdapat 15 kali rapat internal Dewan Komisaris, 13 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi, dan terdapat 33 surat yang diterbitkan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi.

Di tengah era perubahan lingkungan strategis industri migas, Dewan Komisaris memberikan beberapa nasihat kepada Direksi selama tahun 2017, antara lain untuk:

• Mendesain rencana strategis jangka panjang Perusahaan yang sesuai dan tepat untuk tetap bertumbuh, termasuk sinergi dengan induk dan anak perusahaan.

• Menjalankan Perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

• Memprioritaskan aspek HSE dalam setiap kegiatan operasional.• Melakukan optimalisasi sinergi Anak Perusahaan dengan

sebaik-baiknya guna meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan risiko yang lebih efektif.

exercises active supervision of the implementation of the strategy set by the Board of Directors. Supervision conducted by the Board of Commissioners is done by monitoring the performance and achievements of the Company throughout 2017.

At each joint meeting, the Board of Commissioners requests that the Board of Directors explain its progress in realizing the Company’s Budget and Work Plan (RKAP). It also requests that the Board of Directors explain the conditions or developments related to the aspects of the HSE, as well as any progress in legal cases the Company faces. It also seeks clarification from the Board of Directors on the constraints faced by the Board of Directors and the steps taken to address the constraints. In addition, the Board of Commissioners also exercises direct supervision by reviewing several of the Company’s subsidiaries.

The Board of Commissioners believes that the Board of Directors has applied throughout 2017 the appropriate business strategy in such a way that is in accordance with stipulations in the Company’s plan.

GIVING ADVICEAs part of our duties and responsibilities, the Board of Commissioners provides advice and direction to the Board of Directors of the Company regarding the management of the Company’s short-term and long-term strategy in conducting business.

The Board of Commissioners takes into consideration the recommendations given by the Committees under the Board of Commissioners. These recommendations are then communicated through a transparent and positive manner between the Board of Commissioners and the Board of Directors. This is done through various joint meetings, including through the issuance of letters addressed to the Board of Directors. The topics include the evaluation of the Company’s Long-Term Plan.

Throughout 2017, there were 15 internal meetings held by the Board of Commissioners, 13 joint meetings held by the Board of Commissioners and the Board of Directors, while 33 letters were issued by the Board of Commissioners to the Board of Directors.

In the midst of the current era of change in the oil and gas industry’s strategic environment, the Board of Commissioners has given the Board of Directors advice on various topics throughout 2017, among others, to:

• Design a suitable and appropriate long-term strategic plan for the Company to continue to grow, including synergy with the parent and its subsidiaries.

• Run the Company in accordance with applicable laws and regulations as well as good corporate governance.

• Prioritize HSE aspect in every operational activity• Optimize the synergy of the Subsidiaries in a proper manner

to improve operational efficiency and implementing effective risk management.

Page 31: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.30

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

• Berupaya untuk mencari peluang baru dalam bisnis hulu maupun bisnis jasa distribusi dan logistik energi Perseroan.

• Meningkatkan sistem pengelolaan risiko Perusahaan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHAPertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 diprediksi terakselerasi mencapai 5,3% atau lebih tinggi dari target Pemerintah 5,2%. Proyeksi pertumbuhan tersebut didukung oleh kekuatan fundamental ekonomi Indonesia yang terdiri dari kebijakan makroekonomi yang pruden, konsumsi swasta, pertumbuhan belanja investasi, serta peningkatan kinerja ekspor yang berkelanjutan untuk memperkuat daya saing. Serta tentunya didukung oleh pertumbuhan ekonomi global dan harga komoditas yang membaik. Begitupun halnya dengan konsumsi energi dunia yang terus meningkat dan Asia merupakan konsumen energi terbesar di dunia. Hal ini menunjukkan Asia masih merupakan pasar energi terbesar dunia. Sementara itu berdasarkan jenis energinya, kebutuhan energi dunia dari migas masih mendominasi yang berarti kebutuhan akan migas masih tinggi dan prospektif. Begitupula di Indonesia di mana energi migas masih menjadi sumber energi terbesar dengan porsi 47% dari keseluruhan energi pada bauran energi di tahun 2025. Sayangnya, kebutuhan konsumsi minyak yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan peningkatan produksi minyak yang nyatanya semakin menurun. Pada tahun 2017 lifting minyak bumi sebesar 803,8 ribu barel per hari atau 98,6% dari target sebesar 815 ribu barel per hari. Untuk mengatasi gap yang semakin lebar tersebut dibutuhkan aktivitas untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan cadangan minyak yang semakin dibutuhkan dan hal ini menjadi peluang terbuka bagi Perseroan.

Memasuki tahun 2018, Perseroan telah menyusun rencana jangka panjang Perusahaan yang didalamnya terdapat strategi pengembangan usaha maupun target-target yang hendak dicapai. Dalam rencana Perusahaan tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang sesuai dengan visi Perseroan yang terbaru yakni “Reputable Energy Services Company by providing Total Solution”. Mempertimbangkan peluang dan upaya tersebut, Dewan Komisaris Perseroan memandang bahwa tahun 2018 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Perseroan dengan didukung pengalaman Perseroan selama lebih dari 48 tahun. Karenanya, tidak hentinya Dewan Komisaris selalu mengingatkan Direksi untuk terus berupaya memberikan hasil terbaik bagi para stakeholders. Dengan inovasi berkelanjutan dan perbaikan metode kerja yang lebih efektif dan efisien serta kompetensi sumber daya manusia yang mumpuni, kami optimis Perseroan memiliki prospek usaha jangka panjang yang menjanjikan serta mampu memberikan imbal jasa yang memuaskan bagi Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan lainnya.

• Seek new opportunities in the Company’s upstream and downstream businesses.

• Improve the Company’s risk management.

OPINION ON BUSINESS PROSPECTSIndonesia’s economic growth in 2018 is predicted to accelerate to 5.3%, higher than the Government’s target of 5.2%. This growth projection is supported by Indonesia’s economic fundamental strengths comprising prudent macroeconomic policies, private spending, investment growth and sustained export performance improvements to strengthen competitiveness. Certainly, this projection is also supported by global economic growth and improving commodity prices.

Likewise, world energy consumption is increasing and Asia is the world’s largest energy consumer. This shows Asia is still the world’s largest energy market. Meanwhile, based on the type of energy, the world’s energy demand from oil and gas still dominates, which means the demand for oil and gas is still high and prospective. It is also similar in Indonesia, where oil and gas energy is still the largest energy source with a share of 47% of the energy mix in 2025.

Unfortunately, the increasing demand for oil consumption is not accompanied by an increase in oil production, which in fact is declining. In 2017, oil lifting reached 803.8 thousand barrels per day or 98.6 percent of the target of 815 thousand barrels per day. To overcome this increasingly wide gap, activities are needed to assist the Government in increasing oil reserves to meet demand, thereby creating opportunity for the Company.

Entering 2018, the Company has drawn up its long-term plans, which include business development strategies and targets to be achieved. In the Company’s plan, the Board of Commissioners believes the Company has enormous potential to continue to grow in accordance with the Company’s latest vision of “Reputable Energy Services Company by providing Total Solution”.

Considering these opportunities and efforts, the Board of Commissioners believes the year 2018 will be a better year for the Company, supported by its experience over 48 years of experience. Consequently, the Board of Commissioners continuously reminds the Board of Directors to strive to provide the best results for stakeholders. With the continuous innovation and improvement of more effective and efficient work methods, and with competent HR, we are optimistic that the Company has promising long-term business prospects and will be able to provide satisfactory service benefits to Shareholders and other Stakeholders.

Page 32: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

31.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

TATA KELOLA PERUSAHAANImplementasi penerapan dan penegakkan GCG di Perseroan terus menunjukkan perkembangan yang baik. Perseroan terus berupaya untuk menyempurnakan sistem, struktur, dan organ tata kelola. Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan GCG dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan termasuk dalam tataran operasional Perseroan karena dengan GCG dapat menjaga pencapaian target dalam jangka menengah maupun jangka panjang.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEMPerseroan membangun sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System untuk menerima laporan pelanggaran terhadap ketentuan Perusahaan yang diterima baik melalui aplikasi Whistleblower System Center, email, telepon, dan korespondensi surat. Perusahaan juga memiliki mekanisme perlindungan pelapor yang mengatur jaminan kerahasiaan identitas pelapor terkecuali apabila pengungkapan tersebut dilakukan dalam kaitan dengan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang atau diperlukan untuk mempertahankan posisi Perseroan di depan hukum.

Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh Direksi, maka laporan pelanggaran disampaikan oleh pengelola WBS kepada Komisaris Utama dan penanganan lebih lanjut diserahkan kepada Dewan Komisaris. Demikian pula halnya jika pelanggaran dilakukan oleh Dewan Komisaris, jika anggota Dewan Komisaris yang merupakan perwakilan dari pemegang saham pengendali, laporan pelanggaran akan dilanjutkan kepada pemegang saham pengendali. Sementara untuk anggota Dewan Komisaris yang independen pelaporan pelanggaran akan dilanjutkan kepada Komisaris Utama. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi maupun Dewan Komisaris bilamana diperlukan investigasi, dapat menggunakan investigator/auditor eksternal yang independen atau diserahkan kepada penegak hukum yang berwenang. Dewan Komisaris memandang bahwa WBS memiliki peranan penting dalam penegakan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Untuk itu kami dari Dewan Komisaris selalu mendukung setiap upaya dan langkah Direksi untuk melakukan perbaikan dalam penerapan dan penegakkan WBS untuk menghindari terjadinya fraud.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISDalam menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh sejumlah komite di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Manajemen Risiko yang telah bekerja dengan baik dan memberikan dukungan penuh kepada Dewan Komisaris sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya untuk melakukan pengawasan terhadap Direksi Perseroan selama tahun 2017. Sesuai dengan piagam komite masing-masing, Komite tersebut bekerja aktif membantu Dewan Komisaris dalam melakukan

CORPORATE GOVERNANCEThe implementation of application and enforcement of Good Corporate Governance (GCG) in the Company continue to show good progress. The Company continually strives to improve its system, structure and organ of governance. It is also committed to implementing GCG in all business activities, including in the operational level of the Company, as strong GCG can help maintain targeted achievements in the medium and long term.

A VIEW OF THE APPLICATION OF THE WHISTLEBLOWING SYSTEMThe Company has built a Whistleblowing System (WBS) reporting system to allow itself to receive reports of breaches of accepted Company terms through email, telephone and mail correspondence. The Company also has a reporting protection mechanism governing the confidentiality of the identity of the reporting party unless such disclosure is made in connection with an investigation conducted by authorities or unless such disclosure is necessary to maintain the Company’s position before the law.

In the event that the violation is committed by the Board of Directors, the infringement report shall be submitted by the WBS manager to the President Commissioner and further handed over to the Board of Commissioners. Similarly, if a violation is committed by the Board of Commissioners and if the Board of Commissioners member is a representative of the controlling shareholder, the infringement report will proceed to the controlling shareholder. As for independent members of the Board of Commissioners, the reports of violations are delivered to the President Commissioner. All violations committed by the Board of Directors or the Board of Commissioners, when necessary, may make use of independent and external investigators/auditors or are handed over to law enforcement authorities.

The Board of Commissioners considers that WBS has an important role to play in upholding GCG. To that end, the Board of Commissioners always supports every effort and step taken by the Board of Directors to make improvements in the implementation and enforcement of WBS to avoid fraud. PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSIn performing its duties, functions and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by a number of committees. These are the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, and the Risk Management Committee, all of which have been working well and have provided their full support to the Board of Commissioners so that it could perform its duties and function of supervising the Board of Directors throughout 2017.

In accordance with their respective committee charters, each of these committees work actively to assist the Board of

Page 33: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.32

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

analisis, evaluasi, dan kajian dalam rangka menyiapkan masukan sebagai pertimbangan Dewan Komisaris terkait dengan permintaan persetujuan, dukungan, saran, dan tanggapan dari Direksi. Agar ketiga komite tersebut dapat melakukan tugas dan fungsinya dengan lebih baik lagi ke depan, Dewan Komisaris memberikan dorongan kepada para anggota komite untuk terus memperbaharui wawasannya tentang industri jasa migas dan perkembangan sistem pengelolaan risiko Perusahaan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 19 Mei 2017 mengubah komposisi anggota Dewan Komisaris. Sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan Bapak Hadi Budi Yulianto sebagai Komisaris Perseroan dalam RUPS Tahunan tersebut telah memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Hadi Budi Yulianto dan digantikan oleh Bapak Yudo Irianto. Sementara untuk Bapak Rinaldi Firmansyah diangkat kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan dalam RUPS Tahunan tersebut.

PENUTUPKami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada anggota Dewan Komisaris yang telah purna bakti atas segala dedikasi, kontribusi dan kerja samanya dalam menjalankan tugas selama masa jabatannya. Dewan Komisaris juga menyampaikan selamat bergabung kepada anggota Dewan Komisaris yang baru dengan harapan semakin memperkuat jajaran Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Ucapan terima kasih dan apresiasi yang mendalam juga kami sampaikan kepada Direksi, jajaran Manajemen dan seluruh karyawan atas kerja keras serta dedikasi dalam upaya pengembangan Perseroan menjadi lebih baik lagi, serta kepada seluruh pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Akhir kata, mari kita berusaha dengan maksimal dan berdoa. Semoga segala upaya yang telah dilakukan sepanjang tahun 2017 maupun segala tantangan yang menanti di tahun 2018 selalu mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT, aamiin.

Commissioners in conducting analysis, evaluations and reviews to prepare input as consideration for the Board of Commissioners in relation to requests for approval, support, advice and responses from the Board of Directors.For the three committees to perform their duties and functions better in the future, the Board of Commissioners has encouraged the members of the committee to continue expanding their insights on the oil and gas services industry and the development of the Company’s risk management system.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Annual General Meeting of Shareholders resolution dated May 19, 2017 changed the composition of the members of the Board of Commissioners. In connection with the expiration of the term of office of Hadi Budi Yulianto as Commissioner of the Company, the Annual General Meeting of Shareholders decided to dismiss Hadi Budi Yulianto and have him be replaced by Mr. Yudo Irianto. As for Mr. Rinaldi Firmansyah, he was reappointed as Independent Commissioner.

CLOSING REMARKSWe, on behalf of the Board of Commissioners, extend our gratitude to the members of the Board of Commissioners for their dedication, contributions and cooperation in carrying out their duties during their tenure. The Board of Commissioners also welcome the new member of the Board of Commissioners and wishes to strengthen itself in carrying out its duties and responsibilities.

Acknowledgments and deep appreciation are also conveyed to the Board of Directors, Management and all employees for their hard work and dedication to developing the Company for the better, and to all shareholders and other stakeholders for their trust and support.

Finally, let’s put in our best effort and pray. May all efforts carried out throughout 2017 and all the challenges that await the Company in the year 2018 be endowed with the blessings and mercy of Allah SWT. Amen.

Syamsu Alam

Komisaris Utama President Commissioner

Page 34: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

33.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

The Board of Commissioners

DEWAN KOMISARIS

12

4 5

3

1. Syamsu Alam Komisaris Utama President Commissioner

2. Rinaldi Firmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner

3. Pradana Ramadhian G. Komisaris Independen Independent Commissioner

4. Yudo Irianto Komisaris Commissioner

5. Budhi Himawan Komisaris Commissioner

Per 31 Desember 2017 / As of December 31, 2017

Page 35: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 36: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

35.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

Board of Directors Report

LAPORAN DIREKSI

Tolingul Anwar

Direktur Utama President Director

Page 37: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.36

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

PENCAPAIAN TARGET DAN KINERJA

Secara garis besar, pencapaian performa Perseroan terasa sangat lambat sampai kuartal ketiga 2017 dan baru meningkat signifikan pada kuartal keempat untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut diantaranya adalah menurunnya jumlah dan nilai jasa segmen hulu migas karena aktivitas jasa hulu migas nasional terdampak penurunan harga minyak dunia, menurunnya aktivitas jasa hulu migas di tiga blok migas yang merupakan kontributor utama kinerja Perseroan karena blok tersebut akan berakhir masa kontraknya serta adanya beberapa projek besar di segmen bisnis jasa seismik darat yang baru berjalan pada semester kedua 2017.

ACHIEVEMENT OF TARGETS AND PERFORMANCEIn general, the Company’s achievement was slow until the third quarter of 2017 before improving significantly in the last quarter of the year. Several factors contributed to the situation, namely a drop in the volume and value of the national oil and gas upstream services as the impact of decreasing world oil prices, the decreasing volume of activities at three oil and gas blocks that had been major contributors to the Company’s performance because their contracts were due to expire, and several big projects in the land seismic business segment that had just begun in the second half of 2017.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karuniaNya, kami berhasil menjalani tantangan dan mencatatkan keberhasilan sampai akhir 2017.

Kami akui dinamika sepanjang 2017 ini terbilang menantang mengingat kondisi industri migas berdampak langsung kepada Perseroan sebagai pelaku di dalamnya. Namun berkat pengalaman, kompetensi, dan sumber daya yang kami miliki serta ketepatan dalam bereaksi yang dilakukan oleh seluruh tim membuat kami mampu menutup tahun ini dengan kepala tegak. Strategi Total Solution tetap menjadi ujung tombak Perseroan dalam mengarungi kerasnya kompetisi dan turbulensi bisnis.

Dear Shareholders,

All praises to Allah SWT, whose mercy and grace helped us face challenges in 2017, ending the year with success.

We admit that the dynamics throughout 2017 were challenging, as the oil and gas industry has a direct impact on the Company’s business. With our experience, competence, resources and effective reactions from everyone on all teams, however, we were able to close the year with our heads held high. The Total Solution strategy remained our driving force in facing stiff competition and a turbulent business climate. "

Page 38: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

37.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

Merespon cepat kondisi hulu migas yang kurang menguntungkan tersebut, kami memutuskan untuk melakukan beberapa langkah strategis, yaitu percepatan penyelesaian pekerjaan jasa seismik darat, mereaktivasi bisnis jasa seismik laut, menjaga produktivitas operasi di jasa lainnya serta melakukan portfolio balancing dalam rangka mempertahankan stabilitas performa melalui pengembangan bisnis jasa distribusi dan logistik serta bisnis berbasis non asset.

Percepatan pekerjaan dibuktikan dengan pencapaian operasional pada pekerjaan seismik darat 3D di Klamosossa Papua yang baru dimulai pada bulan Agustus 2017 dan dijadwalkan selesai dalam waktu satu setengah tahun, berhasil diselesaikan hingga mencapai lebih dari 60% hanya dalam waktu lima bulan sampai akhir 2017. Performa tersebut tak lepas dari produktivitas luar biasa yang ditunjukkan tim operasi seismik darat yang berhasil mencatatkan produksi secara konsisten di atas 200 titik tembak perhari, jauh di atas rata-rata produksi tahun lalu yang hanya sebesar 120 titik tembak perhari.

Selain itu, jasa seismik laut yang beberapa tahun sebelumnya juga mulai aktif berkontribusi dengan menyelesaikan tiga proyek besar seismik di laut nusantara menggunakan kapal ELSA Regent yang merupakan kapal seismik berbendera Indonesia dengan kapasitas 12 streamer dan sangat ideal untuk melakukan pekerjaan seismik di area lautan luas dan dalam serta mampu menghasilkan gambar 3D seismik bawah permukaan dengan kualitas dan keakuratan yang sangat tinggi. Ketiga proyek di perairan Jawa, Maluku dan Aceh tersebut berhasil diselesaikan dengan tepat waktu dan hasil memuaskan.

Di segmen lain, bisnis jasa distribusi dan logistik energi juga dikembangkan secara optimal hingga mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan didukung oleh bisnis transportasi, termasuk peningkatan pengelolaan fleet management. Bisnis berbasis non-aset melalui pekerjaan operation and maintenance juga mulai banyak menghiasi kontribusi pendapatan 2017, meskipun margin laba tidak sebesar pekerjaan berbasis aset, namun bisnis non-aset memberikan recurring income mengingat pada umumnya pekerjaan bisnis operation and maintenance ini berdurasi cukup panjang berkisar 3 hingga 5 tahun.

Langkah strategis yang kami lakukan pada akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan hati. Dengan akselerasi kinerja operasi ditambah dengan diversifikasi portfolio tersebut, Perseroan dapat menutup 2017 dengan capaian positif. Pendapatan usaha 2017 tercatat sebesar Rp4,9 triliun, tumbuh 37.5% dari tahun lalu dan mencapai 124% dibanding target Perusahaan. Selain itu, nilai pendapatan usaha pada tahun ini merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai sepanjang Perseroan berdiri.

Responding quickly to the less-than-favorable condition in the upstream oil and gas segment, we decided to take several strategic steps, which included accelerating the completion of land seismic work, reactivating the sea seismic business, maintaining operational productivity of other services and conducting portfolio balancing to maintain performance stability through the development of non-asset distribution and logistics services.

The acceleration of the Company’s works came in the form of our operational achievement for the 3D land seismic works in Klamosossa, Papua that started in August 2017 and are scheduled to last 18 months. We concluded more than 60% of the works in only five months as of the end of 2017. This performance was made possible by the outstanding productivity of our land seismic operation team, which consistently recorded production of more than 200 shoot points per day, far above the average production per annum of the previous year, which reached 120 shoot points per day.

Moreover, the sea seismic services which had been active for several years prior to contributing to the completion of three big seismic projects in our nation’s seas using ELSA Regent, our Indonesian-flagged seismic vessel equipped by 12-streamer capacity and ideal for seismic work in the open and deep sea, as well as taking high-quality and accurate below-surface 3D seismic pictures. The three projects in the Java, Maluku and Aceh seas were finished on time with satisfying results.

In other segments, the Company also developed its distribution and logistics business optimally to significantly contribute to revenue, growth and earnings with support from the transportation business, including an increase in fleet management.

Non-asset business in the form of operational and maintenance works also contributed to the Company’s revenue in 2017. Even though the profit margin was not as big as that of asset-based works, the non-asset business provided recurring income as operational and maintenance works generally have quite a long duration, between 3 and 5 years.

The strategic move we made finally led to results that we can be proud of. By accelerating operational performance, added with portfolio diversification, the Company managed to end the year with positive results. Operational revenue was recorded at Rp4.9 trillion, 37.5% growth from 2016, and reached 124% of the Company’s target. Also, the value of the operating revenues in 2017 was the highest the Company had ever achieved.

Page 39: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.38

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Strategi portfolio balancing di tahun ini jelas nampak dari komposisi pendapatan secara konsolidasi. Tahun ini kontribusi pendapatan terbesar diperoleh dari segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 50%, sedangkan segmen jasa hulu migas yang meliputi bisnis seismic services dan drilling & oilfield services berkontribusi 46% sedangkan segmen jasa penunjang berkontribusi 4%.

Komposisi pendapatan tersebut juga telah mendorong Perseroan menghasilkan laba bersih sebesar Rp247 miliar yang meskipun lebih rendah 20,5% dibanding tahun sebelumnya, namun berhasil mencapai 103% dari target Perseroan dan tetap dinilai baik di tengah dinamika industri saat ini. Dari sisi neraca, kami memandang bahwa postur neraca Perseroan 2017 cukup kuat. Saldo kas bersih yang tinggi sebesar Rp903 miliar dengan hutang berbunga yang relatif rendah sebesar Rp697 miliar merupakan prestasi tersendiri bagi Perseroan dalam menjaga posisi net cash ditengah situasi tak menentu industri migas saat ini. Aspek pendanaan juga dapat ditekan dengan berhasil mendapatkan tingkat suku bunga yang optimal ditengah kenaikan suku bunga acuan LIBOR sepanjang 2017 sehingga terlihat dari efisiensi beban bunga sebesar 18% di akhir 2017. Dengan neraca yang sangat sehat Perseroan siap tumbuh dan melakukan berbagai ekspansi ke depan.

Pencapaian aspek keuangan tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan aspek operasional, termasuk implementasi Health, Safety and Environment (HSE). Melalui upaya dan program terbaik yang dilakukan Perseroan untuk mencapai HSE ekselen, sepanjang 2017 Perseroan mencapai lebih dari 35 juta jam kerja tanpa terjadinya kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa (No Fatality). Komitmen tinggi atas HSE tersebut dibuktikan dengan tercapainya indeks budaya HSE tertinggi Perseroan di seluruh lingkup Pertamina Group dan berbagai pengakuan klien utama kami, diantaranya penghargaan keempat kali melalui Mahakam Award dari Total EP Indonesie dan penghargaan 9 Years without Days Away from Work dari Chevron.

PROSPEK USAHA DENGAN STRATEGI TOTAL SOLUTIONDemi mewujudkan kedaulatan energi yang berkeadilan, mulai 2017 Pemerintah Indonesia menerapkan skema Gross Split untuk perhitungan bagi hasil kontrak pengelolaan wilayah kerja migas di Indonesia. Dengan skema tersebut maka perhitungan bagi hasil pengelolaan wilayah kerja migas antara Pemerintah dan kontraktor migas diperhitungkan di muka sehingga penerimaan negara menjadi lebih pasti. Di lain pihak, perubahan skema ini tentu merubah iklim industri nasional karena mendorong perusahaan migas untuk dapat melakukan berbagai inisiatif untuk efisiensi dan efektifitas sehingga meningkatkan porsinya dalam bagi hasil tersebut.

Perubahan pada iklim industri tersebut selain merupakan tantangan juga memberikan peluang yang nyata bagi Perseroan dikemudian hari. Sudah stabilnya harga minyak diatas level USD50 per barel sejak akhir tahun 2017 menjadi sentimen positif utama bagi geliat industri

The portfolio balancing strategy in 2017 was evident in the Company’s consolidated income composition. The biggest contributor to revenue came from the distribution and logistics services segment with 50%, while the upstream oil and gas service segment, including seismic services and drilling & oilfield services business, contributed 46%. The remaining 4% came from support services.

The income composition made the Company record net profit of Rp247 billion. The net profit was 20.5% lower than in 2016, but it was 103% of the Company’s target and was considered very good amid the dynamics the industry had been facing.

From the point of view of the balance sheet, we believe that the Company’s balance sheet in 2017 is quite rugged. A high net cash balance of Rp903 billion, along with debts with interest at a value of Rp697 billion, can also be considered an achievement, as it means the Company managed to maintain its net cash position despite the situation faced by the oil and gas industry. The Company also maintained the financing aspect and achieved an optimum interest rate amid the rising LIBOR interest rate throughout 2017. This is evident in the interest expense efficiency of 18% at year’s end. With a healthy balance sheet, the Company has the arsenal to grow and expand.

Achievement in financial aspects are impacted by the success of operational aspects, including the implementation of Health, Safety and Environment (HSE)-related programs. The Company opted for the best practices and programs to achieve HSE excellence, and in 2017, the Company achieved 35 million no-fatality working hours. This high commitment to HSE is also proven by the Company achieving the highest HSE culture index in the Pertamina Group, as well as various awards and acknowledgment from our principal clients, such as the Mahakam Award from Total EP Indonesie and a 9 Years without Days Away From Work certificate from Chevron.

BUSINESS PROSPECTS WITH TOTAL SOLUTION STRATEGY To achieve energy sovereignty, in 2017 the Indonesian government put into practice the Gross Split scheme, for calculating the profit sharing from the management of oil and gas work areas in Indonesia. With that scheme, the profit-sharing calculation from the management of oil & gas working areas between the government and oil and gas contractors starts at the beginning so that revenue for the government is more assured. On the other hand, the change in the scheme led to a change in the climate of the national industries, thereby pushing oil and gas companies to take initiatives for effectiveness and efficiency in improving their profit-sharing portion.

A change to this industry, besides being a challenge also provide a real opportunity for the Company in the future. Stable oil prices above the level of USD50 per barrel since the end of 2017 became the main positive sentiment for oil and gas business.

Page 40: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

39.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

migas. Berakhirnya masa pengelolaan beberapa blok migas oleh kontraktor asing juga memberi peluang dan posisi yang kuat kepada Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya. Dengan status sebagai badan usaha milik negara, Pertamina akan lebih mudah mengarahkan kebijakan korporasinya beriringan dengan kepentingan Pemerintah. Posisi Perseroan sebagai bagian dari Pertamina Grup dan Perusahaan jasa energi terintegrasi pun tentu akan sangat krusial dalam mendukung Pertamina dalam membaktikan kontribusinya untuk negeri.

Sadar akan tantangan dan peluang yang ada di industri, Perseroan menyelaraskan visi perusahaan yang sebelumnya “Trusted Energy Services Company” di elaborasi menjadi “Reputable Energy Services Company by Providing Total Solution”. Dengan visi baru ini diharapkan Perseroan mampu menjadi perusahaan jasa energi yang terpercaya dan mendominasi pasar untuk menciptakan bisnis berkelanjutan dengan portfolio yang seimbang dan terdiversifikasi serta mampu memberikan solusi komprehensif untuk memecahkan masalah yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan dinamika pasar secara lebih dekat, lebih cepat, lebih baik dan lebih kompetitif. Karenanya, ke depan Perseroan harus dapat unggul dalam mengerti kebutuhan pelanggan dan unggul dalam memberikan produk dan jasa terbaiknya.

PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPerseroan selama ini memiliki komitmen untuk menjalankan usaha dengan berpedoman pada standar tertinggi dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Komitmen dan upaya penerapan tata kelola tersebut selama ini telah terbukti memberikan kontribusi yang positif serta manfaat bagi Perseroan dalam menghadapi persaingan dan tantangan bisnis yang bersifat dinamis. Selain itu juga secara nyata meningkatkan kepercayaan dan komitmen kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta para pemangku kepentingan dan tentunya implementasi fungsi dari masing-masing organ Perseroan dengan penuh komitmen.

Sebagai perwujudan implementasi tata kelola yang baik, maka selain berupaya memenuhi tata kelola Perusahaan sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku, Perseroan juga melakukan serangkaian perbaikan standar pengelolaan perusahaan, antara lain pengkinian Corporate Governance Policy, Board Manual, dan berbagai pedoman lainnya, pembenahan Whistleblowing System (WBS) dan melakukan internalisasi etika perusahaan serta pengadopsian secara komprehensif standar terbaik tata kelola yang berlaku secara Internasional yaitu ASEAN Corporate Governance Scorecard. Pada awal 2017 Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan dari Indonesian Institute for Corporate Directorship sebagai The Best Non-Financial Sector dalam ajang The IICD Corporate Governance Appreciation Top 50 Emiten Midcap atas implementasi tata kelola untuk tahun buku 2015. Selain itu, guna mengetahui implementasi tata kelola perusahaan sepanjang 2017, Perseroan juga menunjuk asesor independen untuk melakukan penilaian dengan menggunakan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard.

The contract expiration of several oil and gas blocks managed by foreign contractors also provides Pertamina with a strong position and opportunity as the largest energy company in Indonesia to demonstrate its capabilities. With the status of a state-owned enterprise, Pertamina will be easier to direct its corporate policies in tandem with the interests of the Government. The Company’s position as part of Pertamina Group and as an integrated energy services company will certainly be crucial in supporting Pertamina in dedicating its contribution to the country.

Realizing the challenges and at the same time an opportunity in the industry, the Company has aligned its vision, which previously read “Trusted Energy Services Company,” and has now been elaborated to “Reputable Energy Services Company by Providing Total Solution.” With the new vision, the Company aims to become a trusted energy services company that dominates the market and generates sustainable businesses with a balanced and diversified portfolio, as well as provide total solutions to cater to the needs of customers in a more competitive market with closer, faster, better and cheaper services. Therefore, going forward, the Company must excel in understanding the needs of customers and excel in providing the best products and services.

IMPLEMENTATION PROGRESS ON CORPORATE GOVERNANCE The Company has always been committed to running its business with adherence to the highest standards of the good corporate governance (GCG). The commitment and effort to implement corporate governance has proven to contribute positively to and benefit the Company in its bid to win the competition and in facing dynamic challenges. Moreover, it has also strengthened the trust and commitment of shareholders, the Board of Commissioners, and other stakeholders, as well as other areas of the Company with their respective functions.

As the realization of the implementation of GCG aside from fulfilling the provisions set forth in prevailing laws and regulations, the Company carried out a series of improvements to the standards of corporate management, including by updating its Corporate Governance Policy, Board Manual and other manuals, updating and improving the Whistleblowing System (WBS), disseminating and internalizing corporate ethical standards, and comprehensively adopting corporate governance best practices applied at the international level, namely the ASEAN Corporate Governance Scorecard. In early 2017, the Company received the The Best Non-Financial Sector award from the Indonesian Institute for Corporate Directorship at The IICD Corporate Governance Appreciation Top 50 Midcap Issuers. The Company won the award for its success in implementing GCG in the 2015 fiscal year. Also, to know review the implementation of corporate governance throughout 2017, the Company appointed an independent assessor to conduct an assessment using the ASEAN Corporate Governance Scorecard.

Page 41: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.40

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Guna meningkatkan prinsip transparansi dalam penyelenggaraan tata kelola perusahaan, Perseroan juga mengembangkan sistem pelaporan atau WBS untuk menerima laporan terhadap pelanggaran dan atau penyimpangan kode etik, hukum, standar prosedur, kebijakan manajemen, serta aturan lainnya yang dipandang perlu yang diterima baik melalui aplikasi WBS Center, email, telepon, dan korespondensi surat yang sistem pelaporan pelanggarannya dikelola oleh Dewan Etika & GCG dengan mengacu kepada mekanisme yang telah ditetapkan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI & APRESIASI DIREKSIHasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2017 menyatakan bahwa terjadi perubahan dalam susunan pengurus Perseroan. Direktur Sumber Daya Manusia & Umum Bapak Helmy Said dan Direktur Operasi Bapak Bambang Hermawan Kardono telah menyelesaikan masa jabatannya dan digantikan oleh Bapak RM Happy Paringhadi dan Bapak Elizar Parlindungan Hasibuan. Mewakili pengurus Perseroan, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Helmy Said dan Bapak Bambang Hermawan Kardono yang telah membaktikan segenap energinya untuk kemajuan dan kesuksesan Perseroan. Tak lupa saya juga menyambut dengan hangat kehadiran Bapak RM Happy Paringhadi dan Bapak Elizar Parlindungan Hasibuan ke dalam keluarga besar Perseroan. Kami yakin, pengalaman dan kontribusi bapak-bapak akan sangat dibutuhkan dalam mengawal pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang.

Atas nama Direksi Perseroan, ijinkan saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih setulusnya kepada seluruh insan Perseroan yang telah tanpa lelah bekerja keras dan menunjukkan dedikasi yang tinggi baik di seluruh wilayah operasi dan di kantor pusat Perseroan maupun Anak Perusahaan. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta jajaran komite atas kerja sama yang baik selama ini. Dukungan dari klien, kreditor dan mitra kerja juga sangat berarti bagi kami dalam melalui 2017 ini. Dengan semangat Total Solution dan diiringi doa kita semua, saya yakin 2018 dan ke depan Perseroan akan semakin jaya dan akan berhasil menancapkan eksistensinya sebagai Perusahaan jasa energi yang diperhitungkan di kancah regional dan global. Terima kasih.

To improve the principle of transparency in corporate governance, the Company also developed the WBS. With the system, the Company received reports of violations and/or deviations from the code of conduct, law, standard procedures, management policy and other regulations deemed necessary. The reports may be received via the WBS Center application, email, telephone calls and mail correspondence. The WBS is managed by the Board of Ethics and GCG with reference to the mechanism the Company has put in place.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORSThe resolution of the Annual General Meeting of Shareholders held on May 19, 2017 approved the changes in the composition of the management of the Company. Human Resources and General Affairs Director Helmy Said and Operational Director Bambang Hermawan Kardono finished their terms of service and were replaced by RM Happy Paringhadi and Elizar Parlindungan Hasibuan, respectively. In closing, representing the management of the Company, I would like to express my gratitude and highest appreciation to Helmy Said and Bambang Hermawan Kardono for their hard work to help the Company grow and achieves success. I also want to welcome RM Happy Paringhadi and Elizar Parlindungan Hasibuan to the Elnusa family. We are confident that your experiences and contributions will be very important in guarding the Company’s growth going forward.

On behalf of the Board of Directors, please allow me to express our appreciation and extend our gratitude to everyone in the Company for their hard work and dedication at all operational sites, the head office and at the Company’s subsidiaries. A heartfelt thank you also goes to the shareholders and the Board of Commissioners and all the committees for the good cooperation established throughout the year. Support from clients, creditors and working partners meant a lot to us in 2017. And, with the spirit of Total Solution, along with all our prayers, I am confident that in 2018 and onward, the Company will achieve more success and cement its existence as the most sought-after energy solution provider on the regional and global stage. Thank you.

Tolingul Anwar

Direktur Utama President Director

Page 42: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

41.

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

The Board of Directors

DIREKSI

12

4 53

1. Tolingul Anwar Direktur Utama President Director

2. Budi Rahardjo Direktur Keuangan Finance Director

3. Budhi Nugraha Pangaribuan Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director

4. Elizar Parlindungan Hasibuan Direktur Operasi Operation Director

5. RM Happy Paringhadi Direktur SDM & Umum Human Resources and General Affairs Director

Per 31 Desember 2017 / As of December 31, 2017

Page 43: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.42

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 44: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

LAPORAN DEWANKOMISARIS & DIREKSI Report from The Board of Commissioners & Directors

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017

PT Elnusa Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Elnusa Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 2 Maret 2018

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Syamsu AlamKomisaris Utama

President Commissioner

Rinaldi FirmansyahKomisaris Independen

Independent Commissioner

Budhi HimawanKomisaris

Commissioner

Pradana Ramadhian G.Komisaris Independen

Independent Commissioner

Yudo IriantoKomisaris

Commissioner

Page 45: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Statements from the Board of Commissioners andDirectors for the Responsibility of 2017 Annual Report

PT Elnusa Tbk

We the undersigned hereby declare that all the information contained within the 2017 Annual Report of PT Elnusa Tbk has been presented completely. We are fully responsible for the truthfulness of the content of the Annual Report.

This statement has been made truthfully.

Jakarta, March 2, 2018

DireksiBoard of Directors

Tolingul AnwarDirektur Utama

President Director

Budi RahardjoDirektur Keuangan

Finance Director

Budhi N. PangaribuanDirektur Pengembangan Usaha Business Development Director

Elizar Parlindungan HasibuanDirektur Operasi

Operation Director

RM. Happy ParinghadiDirektur Sumber Daya Manusia dan Umum

Human Resources and General Affairs Director

Page 46: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

45.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Page 47: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.46

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 48: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

47.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Tanggal PendirianDate of Establishment

25 Januari 1969 / January 25, 1969

Berdasarkan akta Nomor 18, tanggal 25 Januari 1969, dibuat di hadapan Tan Thong Kie, Notaris di Jakarta, Pengesahan dari Menteri Kehakiman, Nomor J.A.5/18/24 tanggal 19 Februari 1969

Based on the deed Number 18 dated January 25, 1969, drawn up before Tan Thong Kie, Notary in Jakarta, approved by the Minister of Justice, Number J.A.5/18/24 dated February 19, 1969

Tanggal PeresmianDate of Official Launching

9 September 1969 September 9, 1969

Status PerusahaanCompany Status

Perusahaan Swasta dan Terbuka yang sahamnya tercatat di BEIsejak 6 Februari 2008Private and Public Company listed on the IDX since February 6, 2008

Modal DasarAuthorized Capital

Rp 2.250.000.000.000Rp 2,250,000,000,000

Modal Ditempatkandan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Rp 729.850.000.000Rp 729,850,000,000

Kegiatan Bisnis Utama Sesuai Anggaran Dasar Jasa Hulu Migas TerintegrasiCore Business Activities based on Articles of Association of Integrated Upstream Oil & Gas Services

A. Dalam Bidang Jasa / Services• Jasa yang Berkaitan Energi Alternatif / Services related to Alternative Energy• Bidang Pengambilan Data dan Pengolahan Data Geofisika dan Geologi /

Geophysics and Geology Data Acquisition and Processing• Konsultasi Bidang Energi / Energy-related Consultation• Konsultasi Bidang Pertambangan / Mining-related Consultation• Jasa Pengecekan Pipa atau Gas di Bawah Tanah dan di Dalam Laut /

Underground & Undersea Gas Pipeline Examination ServicesB. Dalam Bidang Perindustrian / Industries• Industri Pembangkit Tenaga Listrik / Power Generation Industry• Industri Energi / Energy Industry• Industri Maritim / Maritime Industry

Area Operasi 2017Operational Area in 2017

Indonesia

Keikutsertaan dalam AsosiasiParticipation in Associations

• Indonesian Petroleum Association (IPA)• Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) / Geophysicists Association of

Indonesian• Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) / Indonesian Geologists Association

Kontak PerusahaanCompany Contact

Graha ElnusaJl. TB Simatupang Kav. 1B, Jakarta 12560Phone : +62 21 78830850Facsimile : +62 21 78830907Email : [email protected]

[email protected] : www.elnusa.co.id

General Information

INFORMASI UMUM

Nama PerusahaanCompany Name PT ELNUSA TBK

Berkedudukan di Jakarta, IndonesiaDomiciled in Jakarta, Indonesia

Page 49: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.48

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Brief History & Milestones

RIWAYAT SINGKAT& JEJAK LANGKAH

Perseroan mulai menjajaki peluang bisnis di industri migasThe Company began to explore business opportunities in oil & gas industry

Perseroan didirikan dengan nama PT Electronika Nusantara berdasarkan Akta Pendirian Nomor 18 tanggal 25 Januari 1969.

The Company was established under the name of PT Electronika Nusantara pursuant to Deed of Establishment No. 18 dated January 25, 1969.

Perseroan mulai menjajaki peluang bisnis di industri migas dengan membentuk Divisi Seismic Data Processing. Perseroan juga mulai melengkapi layanannya dengan meluncurkan Scientific Data Center, Integrated Oil Communication System (IOCS), jasa akuisisi data seismik, jasa stimulasi reservoir, dan bidang perminyakan, khususnya optimalisasi proses kilang.

The Company began to explore business opportunities in oil & gas industry by establishing a Seismic Data Processing Division. The Company also launched a Scientific Data Center, Integrated Oil Communication System (IOCS) and offered seismic data acquisition, reservoir stimulation and oil-related services, particularly the refinery process optimization

1969.

1971 - 1979

PT Electronika Nusantara DidirikanPT Electronika Nusantara was Established

Perseroan melanjutkan ekspansi bisnis ke bidang pengelolaan dan penyimpanan data migas, oilfield services serta bisnis distribusi bahan bakar domestik melalui pendirian PT Sigma Cipta Utama, PT Elnusa Workover Hydraulic dan PT Elnusa Petrofin. Pada tahun 1984 nama Perseroan PT Electronika Nusantara berubah menjadi PT Elnusa.

The Company’s business expanded into oil & gas data management and storage, oilfield services and domestic fuel distribution through the establishment of PT Sigma Cipta Utama, PT Elnusa Workover Hydraulic and PT Elnusa Petrofin. In 1984, the Company transformed its name, from PT Electronika Nusantara into PT Elnusa.

PT Electronika Nusantara berubah menjadi PT ElnusaCompany transformed its name, from PT Electronika Nusantara into PT Elnusa

1980 - 1987

Page 50: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

49.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Perseroan memperkuat eksistensinya di industri migas dengan mendirikan PT Elnusa Drilling Services yang melayani jasa pengeboran terpadu dan mengakuisisi PT Purna Bina Nusa yang kini bernama PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi berbasis di Batam.

The Company reinforced its position in oil & gas industry through the establishment of PT Elnusa Drilling Services which engaged in integrated drilling services, and through the acquisition of PT Purna Bina Nusa, subsequently named as PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi based in Batam.

2003-2005PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi DidirikanPT Elnusa Fabrikasi Konstruksi was Established

Restrukturisasi KorporasiCorporate Restructuring

Perseroan melakukan program Turnaround untuk memperbaiki kinerjanya di seluruh aspek bisnis, operasional maupun memperkuat implementasi budaya perusahaan.

The Company carried out turnaround program to improve the performance in all business and operational aspects, and to strengthen the implementation of corporate culture.

2011-2012Perusahaan melakukan TurnaroundThe Company Implement Turnaround

2007-2010Agar lebih fokus sebagai penyedia Jasa Hulu Migas Terintegrasi, Perseroan melakukan penggabungan vertikal atas empat anak perusahaan ke dalam Perseroan, yaitu:• PT Elnusa Geosains,• PT Elnusa Drilling Services,• PT Sinar Riau Drillindo, serta• PT Elnusa Workover Services.

Selain itu Perseroan juga melakukan divestasi saham di beberapa perusahaan yang bukan merupakan bisnis inti Perseroan untuk memantapkan usaha di bisnis jasa migas.

In order to be more focused as an integrated upstream oil & gas services provider, the Company conducted vertical merger of four subsidiaries into the Company, namely :• PT Elnusa Geosains,• PT Elnusa Drilling Services,• PT Sinar Riau Drillindo, and• PT Elnusa Workover Services.

The Company also conducted horizontal merger among several subsidiaries and divestment of several non-core subsidiaries.

Page 51: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.50

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Perseroan mengakselerasi kinerja operasional dan memfokuskan jasa berbasis nonaset pada lini jasa hulu migas, serta menggenjot pertumbuhan pangsa pasar melalui diversifikasi portofolio. Pada akhir tahun, Perseroan berhasil menyeimbangkan komposisi pendapatan di antara jasa hulu migas dengan distribusi dan logistik energi.

The Company accelerated operational performance and focused on non-asset-based services on upstream oil and gas services, as well as boosted market share growth through portfolio diversification. At the end of the year, the Company managed to balance the income composition between upstream oil and gas services and energy distribution and logistics.

2017Menstabilkan dan MenyeimbangkanKinerja OperasionalStabilizing and Balancing Operational Performance

2014-2016Memperkuat Tatanan Operasional Reinforced the Operational Aspects

Memperkuat tatanan operasional, organisasi, dan fungsi pengendalian internal serta melakukan evaluasi dan redefinisi seluuh produk/jasa Perseroan. Selain itu Perseroan mendirikan PT Elnusa Geosains Indonesia dan PT Elnusa Oilfield Services sebagai bagian dari mitigasi risiko Perusahaan.

Perseroan meningkatkan optimalisasi proses bisnis dengan layanan terpadu, memperluas pangsa pasar dan peluang bisnis melalui diversifikasi usaha, serta mengaktifkan kembali bisnis marine seismic dengan investasi MV ELSA Regent.

To strengthen the order of the operations, organization, internal control function, and to evaluate and redefine all products/services. Moreover, the Company established PT Elnusa Geosains Indonesia and PT Elnusa Oilfield Services as part of the risk mitigation effort.

The Company boosts the optimization process of its business with integrated services, expansion of its market and business opportunities through business diversification, and reactivation of its seismic marine service by investing in MV ELSA Regent.

Page 52: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

51.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Line of Business

BIDANG USAHA PERSEROAN

KEGIATAN USAHA MENURUT ANGGARAN DASAR TERAKHIRBerdasarkan Akta Perubahan terakhir Perseroan Nomor 55 tanggal 15 Mei 2013 dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan Surat Keputusan Nomor AHU-34338. AH.01.02 tanggal 25 Juni 2013, terdapat penambahan beberapa kegiatan usaha utama dalam Pasal 3 ayat (2) dan (3) Anggaran Dasar Perseroan yaitu:

a. Dalam bidang jasa:• Jasa yang berkaitan energi alternatif;• Menjalankan usaha di bidang pengambilan data;

Pengolahan data geofisika dan geologi;• Konsultasi bidang energi;• Konsultasi bidang pertambangan;• Jasa pengecekan pipa/gas di bawah tanah dan di dalam laut;• Jasa mendeteksi kebocoran pipa/gas di bawah tanah dan

di dalam laut.

b. Dalam bidang perindustrian:• Industri pembangkit tenaga listrik;• Industri energi alternatif;• Industri maritim.

Pasal 3 ayat (3):Untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan tersebut di atas, Perseroan melaksanakan juga kegiatan usaha penunjang di bidangjasa, perdagangan, per tambangan, pembangunan dan perindustrian lainnya yang dapat menunjang kegiatan usaha Utama Perseroan.

KEGIATAN USAHA YANG DIJALANKAN SAAT INI & PRODUK / JASA PERSEROANSegmentasi bidang usaha Perseroan saat ini terbagi menjadi Jasa Hulu Migas Terintegrasi, Jasa Distribusi & Logistik Energi, dan Jasa Penunjang Migas dengan penjelasan sebagai berikut:

BUSINESS ACTIVITIES BASED ON THE MOST RECENTARTICLES OF ASSOCIATIONBased on the most recent amendment to the Company’s Deed No. 55 dated May 15, 2013, drawn up before Aryanti Artisari, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, which had gained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Decision Letter No. AHU-34338.AH.01.02 dated June 25, 2013, there are several additions to the Company’s main business activities on Article 3 paragraphs (2) and (3) of the Articles of Association of the Company as follows:

a. In Services:• Services related to alternative energy;• Geophysics and geology data acquisition and processing;• Energy-related consultation;• Mining-related consultation;• Underground & subsea gas pipeline examination services;• Underground & subsea gas pipeline leakage detection

Services.

b. Industries:• Power generation industry;• Alternative energy industry;• Maritime industry.

Article 3 paragraph (3):To support the above mentioned businesses, the Company also carries out other business activities in services, trading, mining, construction, and other industries, to support the Company’s main businesses.

THE COMPANY’S CURRENT BUSINESSES & PRODUCT/SERVICESThe Company’s business segmentation is currently covering three categories, namely Integrated Upstream Oil & Gas Services, Energy Distribution & Logistics Services, and Oil & Gas Support Services, with the following details:

Page 53: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.52

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Jasa Hulu Migas Upstream Oil and Gas Services

Divisi Geoscience & Reservoir Services (GRS) Geoscience Reservoir Services Division (GRS)

Jasa Akuisisi Data Geofisika / Seismik MigasGeophysical Data Acquisition Services /Oil and Gas Seismic

• Seismic Data Acquisition (Land, Marine and Transition Zone/ TZ)

• Non Seismic Data Acquisition• Seismic Data ProcessingPT Elnusa Geosains Indonesia

(EGI) (Anak Usaha)Tahun Pendirian : 2014Domisili : JakartaStatus : Belum BeroperasiKepemilikan Saham: 99,99%PT Elnusa Geosains Indonesia(EGI) (Subsidiary)Established: 2014Domicile: JakartaStatus: Pre-OperationShare Ownership: 99.99%Divisi Production, Operation & Maintenance Services (POMS) / Production, Operation & Maintenance Services Division (POMS)

Jasa Pengeboran dan Pemeliharaan Lapangan MigasOil and Gas Field Drilling and Maintenance Services

• Drilling Services• Hydraulic Workover & Snubbing Services• Coiled Tubbing Services• Electric Wireline Logging Services• Well Testing Services• Cementing & Pumping Services• Drilling Fluid Services• Surface Testing & Drill Steam Testing Services • Mud Logging & H2S Services• Slickline Services• Operation & Maintenance• Enhance Oil Recovery• Well Plug & Abandonment • Geology Geophysics Reservoir• Arificial Lift• EPC

PT Elnusa Oilfield Services(EOS) (Anak Usaha)Tahun Pendirian : 2014Domisili : JakartaStatus : BeroperasiKepemilikan Saham : 99,99%PT Elnusa Oilfield Services(EOS) (Subsidiary)Established: 2014Domicile: JakartaStatus : In OperationShare Ownership: 99.99%

Jasa Distribusi & Logistik EnergiEnergy Distribution & Logistic Services

PT Elnusa Petrofin (EPN)(Anak Usaha )Tahun Pendirian: 1996Domisili: JakartaStatus: BeroperasiKepemilikan Saham: 99,99%PT Elnusa Petrofin (EPN)(Subsidiary)Established: 1996Domicile: JakartaStatus: In OperationShare Ownership: 99.99%

Jasa penyimpanan BBM, pendistribusian BBM, perdagangan BBM Industri & Marine, perdagangan chemicals, perdagangan pelumas & asphalt, serta pengelolaanSPBU & SPBEFuel storage service, fuel distribution, fuel trade for Industry & Marine, chemical trading, lubricant and asphalt trade, and the management of gas stations (SPBU) and LPG filling stations (SPBE)

• Manajemen depot BBM milik swasta, mulai dari kegiatan administrasi pembelian BBM, pengangkutan BBM, penyimpanan BBM dan penyaluran BBM di lokasi pelanggan. Elnusa Petrofin juga memiliki depot BBM sendiri dengan kapasitas 4.400 KL di Plumpang-Semper, Jakarta Utara untuk menyimpan Pertadex Pertamina. / Private fuel depot management, ranging from the administration of fuel purchasing, fuel transportation, fuel storage and fuel distribution at customer sites. Elnusa Petrofin also has its own fuel depot with a capacity of 4,400 KL in Plumpang-Semper, North Jakarta to store Pertadex Pertamina.

• Manajemen distribusi BBM, distribusi BBM dari depot Pertamina ke SPBU, Agen Premium Minyak Solar (APMS) dan stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB) / Fuel distribution management, fuel distribution from Pertamina depots to gas stations, Solar Oil Premium Agent (APMS) and bunker fuel refilling stations (SPBB)

• Pengelolaan SPBU dan SPBE / Management of SPBU and SPBE• Perdagangan Bahan Kimia / Chemical Trade• Perdagangan BBM Industri – Marine / Fuel Industry -

Marine Trade• Perdagangan Pelumas Pertamina dan Asphalt / Pertamina

and Asphalt Lubricants TradePT Elnusa Patra Ritel (EPR)(Anak Usaha )Tahun Pendirian: 1996Domisili: JakartaStatus: Perusahan InvestasiKepemilikan Saham: 98,00%PT Elnusa Patra Ritel (EPR)(Subsidiary)Established: 1996Domicile: JakartaStatus: Investment CompanyShare Ownership: 98.00%

Investment Company / Investment Company

Investment Company / Investment Company

Segmen Usaha

Business Segment

Divisi / Entitas AnakDivision / Subsidiary

Aktivitas PokokMain Actvity

Aktivitas BisnisBusiness Activity

Page 54: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

53.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Jasa PenunjangSupport Services

PT Elnusa FabrikasiKonstruksi (EFK)(Anak Usaha )Tahun Pendirian :1982Domisili: BatamStatus: BeroperasiKepemilikan Saham: 97,35%PT Elnusa FabrikasiKonstruksi (EFK)(Subsidiary)Established: 1982Domicile: BatamStatus: In OperationShare Ownership: 97.35%

Jasa fabrikasi, penguliran dan perdagangan pipa Oil Country Tubular Goods (OCTG), proyek EPC dan Maintenance ServicesOil Country Tubular Goods (OCTG) fabrication, threading and trading services (OCTG), EPC projects, and Maintenance Services

• Pengolahan bahan mentah dan bahan baku / Processing of raw materials

• Pembuatan serta perbaikan alat-alat perminyakan / Manufacture and repair of petroleum equipment

• Perdagangan umum, termasuk ekspor, impor, regional dan lokal. / General trading, including export, import, regional and local.

• Penyediaan jasa untuk bidang minyak dan gas bumi, yaitu OCTG dan penguliran pipa. Berperan sebagai agen dari perusahaan dari dalam maupun luar negeri / Provision of services for the oil and gas sector, namely OCTG and pipeline threading. Acting as an agent of domestic and overseas company.

• Jasa pemeliharaan mesin dan peralatan migas / Maintenance services of oil and gas machinery and equipment

• Layanan jasa desain, engineering, pengawasan, dan pelaksanaan konstruksi. / Design, engineering, supervision and construction services.

PT Patra Nusa Data (PND)(Anak Usaha )Tahun Pendirian :1997Domisili: JakartaStatus: BeroperasiKepemilikan Saham: 99,50%PT Patra Nusa Data (PND)(Subsidiary)Established:1997Domicile: JakartaStatus: In OperationShare Ownership: 99.50%

Jasa perolehan lisensi, pengelolaan data migas, data online (pay per use) dan penyimpanan data fisik migasLicense acquisition services, oil and gas data management, online data (pay per use), and physical data storage for oil and gas

• Lisensi data paket pembukaan WK Konvensional, non konvensional, dan KSO Pertamina / The licensing of data packets for the opening of conventional and non-conventional operating licenses (WK) and Pertamina Joint Operations (KSO).

• Re-lisensi data / Re-licensing of data• Akses penggunaan data lisensi, data olahan ulang (reprocessing)

/ Access to the use of data licensing, data reprocessing• Lisensi studi prospektivitas area / Licensing for studies of area

prospectivity• Bisnis Farm In Farm Out / Farm In Farm Out Business• Bisnis data tertutup / Closed data business• Bisnis pengelolaan data migas Korporate (Corporate Date

Repository) / Business data management of oil and gas corporations (Corporate Data Repository)

• Analisis produk baru (Non Seismik) / Analysis of new products (Non-Seismic)

• Bisnis pengelolaan data non migas / Non-oil and gas data management business

• Pemasaran produk dan menciptakan pasar / Marketing products and creating markets

• Melakukan inovasi produk (internal dan eksternal PND) / Product innovation (internal and external PND)

PT Sigma Cipta Utama (SCU)(Anak Usaha)Tahun Pendirian: 1980Domisili: JakartaStatus: BeroperasiKepemilikan Saham: 99,99%

PT Sigma Cipta Utama (SCU)(Subsidiary)Established: 1980Domicile: JakartaStatus: In OperationShare Ownership: 99.99%

Jasa penyimpanan data fisik,pengelolaan data elektronik& sistem informasi, penyimpanan contoh bantuan migas, telekomunikasi radio, jasa aplikasi system ITPhysical data storage services, electronic data management and information systems, storage of oil and gas aid examples, radio telecommunications, IT system application services

• Penyimpanan dan pengelolaan berbagai jenis dokumen meliputi Magnetic Tape Storage, Document Hardcopy Storage, Geological Sample Storage, General Warehousing, Geological Sample Maintenance Services, Data Assesment, Data Storage & Library Servicing, Magnetic Media Transferring, Hardcopy Scanning. / Storage and management of various types of documents include Magnetic Tape Storage, Document Hardcopy Storage, Geological Sample Storage, General Warehousing, Geological Sample Maintenance Services, Data Assessment, Data Storage & Library Servicing, Magnetic Media Transferring, Hardcopy Scanning

• Information & Communication Technology (ICT), meliputi Data Center & Disaster Recovery Services, IT Solution, IT Service Management (ITSM), Knowledge Management System (KMS), Radio (Trunking and Conventional) Telecommunication Solution, Equipment Monitoring Control, Vessel Tracking Monitoring System, GPS Tracking. / Information & Communication Technology (ICT), including Data Center & Disaster Recovery Services, IT Solutions, IT Service Management (ITSM), Knowledge Management Systems (KMS), Radio (Trunking and Conventional) Telecommunication Solutions, Monitoring Control Equipment, Vessel Tracking Monitoring System , GPS Tracking.

• Pembuatan duplikat data master dalam berbagai media dan mengubah format data / Duplicate master data in various media and data format changing

• Proses perlindungan data untuk kepentingan backup dan recovery data elektronik./ Data protection processes for the purpose of electronic data backup and recovery.

Segmen Usaha

Business Segment

Divisi / Entitas AnakDivision / Subsidiary

Aktivitas PokokMain Actvity

Aktivitas BisnisBusiness Activity

Page 55: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.54

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

PT Elnusa Trans Samudera(ETSA)PT Elnusa Trans Samudera(ETSA) (Anak usaha)Tahun Pendirian: 2013Domisili: JakartaStatus : BeroperasiKepemilikan Saham: 99,58%atau 273.630 lembar sahamPT Elnusa Trans Samudera(ETSA)PT Elnusa Trans Samudera(ETSA) (Subsidiary)Established: 2013Domicile: JakartaStatus : In OperationShare Ownership: 99.58%or 273,630 shares

Jasa pendukung layanan marine migasMarine oil and gas support services

• Jasa penyewaan kapal untuk keperluan operasional lapangan minyak, seperti penyewaan kapal tug boat, crew boat, AWB dan, multipurpose barges / Ship rental services for oil field operations, such as tug boat rentals, crew boats, AWB and multipurpose barges

• Jasa penyewaan kapal untuk keperluan seismic survey / Ship rental services for seismic surveys

• Jasa penyewaan kapal untuk keperluan operasional bisnis lain selain migas / Ship rental services for other operational purposes other than oil and gas

Segmen Usaha

Business Segment

Divisi / Entitas AnakDivision / Subsidiary

Aktivitas PokokMain Actvity

Aktivitas BisnisBusiness Activity

Page 56: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

55.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Organization Structure

STRUKTUR ORGANISASI

Tolingul AnwarDirektur Utama

President Director

Budhi N PangaribuanDirektur Pengembangan UsahaBusiness Development Director

Elizar Parlindungan HasibuanDirektur Operasi

Operation Director

Pada 2017, struktur organisasi Perseroan sama dengan 2016. Oleh karena itu, sebagai informasi terkini untuk para pemangku kepentingan, Perseroan menyajikan struktur organisasi terbaru per 1 Februari 2018.

Dipa MuliaKetua Internal AuditChief Internal Audit

Fajriyah UsmanSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

TS WinarsoVP of Geoscience & Reservoir Services

M Akbar SyahalamVP of Business Development

Rony Hartanto VP of Production Operation &

Maintenance Services

Dian Nugrahaningsih VP of Marketing

Ahmad ZakiVP of Asset Reliability & Productivity

Muryono Hadi VP of Engineering Centre & Quality

Management

Asmal SalamChief of Legal & Contract

Agus R SetiawanSenior Manager of HSSE

Page 57: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.56

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Budi RahardjoDirektur KeuanganFinance Director

R.M Happy Paringhadi Direktur SDM & Umum

Human Resources & General AffairDirector

Organization structure in 2017 is the same as that in 2016. Thus, as the latest information for the stakeholders, the Company presents its new organization structure as of February 1, 2018.

NurkholisVP of Comptroller

M Fahmi El-MubarakVP of Human Capital

Aditya Dewobroto VP of Treasury & Financing

Ramon Arias Pili VP of Supply Chain Management

Hanny Retno Hapsari VP of Strategic Planning & Corporate

Management

Ari Wijaya VP of Property Management &

General Affairs

Maryanto MakhdoriSenior Risk Management Specialist

Adi Yatama Senior Manager of Information

System

Ina Marvitasari Senior Manager of Elnusa Petroleum

School

Page 58: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

57.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

PT ELNUSA TBK

Graha Elnusa 16th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0850 (Hunting)Facsimile : +62 21-7883 0907Email : [email protected]@elnusa.co.idWebsite : www.elnusa.co.id

GEOSCIENCE SERVICES

Graha Elnusa 15th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0850 (Hunting)Facsimile : +62 21-7883 1072

BALIKPAPAN BRANCH

Jl. Mulawarman No. 91, BatakanBalikpapan 76116 - IndonesiaPhone : +62 542-770 139, 770 169Facsimile : +62 542-770 230

PRODUCTION & OPERATION MAINTENANCE

Graha Elnusa 11th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0850 (Hunting)Facsimile : +62 21-7884 5507

CIREBON BRANCH

Jl. Moh. Toha No. 59Kebon Baru, KejaksaanCirebon 45124 - IndonesiaPhone : +62 231-246 157Facsimile : +62 231-207 258

PT ELNUSA GEOSAINS INDONESIA

Graha Elnusa 15th floorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0850 (Hunting)Facsimile : +62 21-7883 1072

PT ELNUSA PETROFIN

Graha Elnusa 14th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0860 (Hunting)Facsimile : +62 21-7883 0853Email : [email protected] : www.elnusapetrofin.co.id

PT PATRA NUSA DATA

Graha Elnusa 10th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7816 770Facsimile : +62 21-7816 775Email : [email protected]@patranusa.comWebsite : www.patranusa.com

PT ELNUSA OILFIELD SERVICES

Graha Elnusa 11th floorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0850 (Hunting)Facsimile : +62 21-7884 5507

PT ELNUSA PATRA RITEL

Graha Elnusa 11th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0860 (Hunting)Facsimile : +62 21-7883 0853

Taman Tekno BSD XI Blok G2/1Tangerang 15314 - IndonesiaPhone : +62 21-7588 2510Facsimile : +62 21-7588 2511

PT ELNUSA FABRIKASI KONSTRUKSI

(d.h. PT Purna Bina Nusa)Graha Elnusa 10th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7884 3713, 78845519,7884 6437, 7884 7014Facsimile : +62 21-7884 5528

PT SIGMA CIPTA UTAMA

Graha Elnusa 10th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12560 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0856 (Hunting)Facsimile : +62 21-7883 0857Email : [email protected] : www.scu.co.id

PT ELNUSA TRANS SAMUDERA

Graha Elnusa 10th FloorJl. TB Simatupang Kav. 1BJakarta 12650 - IndonesiaPhone : +62 21-7883 0850Facsimile : +62 21-7883 1173

HEAD OFFICE AND FACTORY

Jl. Tenggiri No. 2 Batu AmparBatam Island - IndonesiaPhone : +62 0778-412 152, 412 156Facsimile : +62 0778-412 151Email : [email protected] : www.elnusa-konstruksi.com

Taman Tekno BSDTekno I Blok B5-B7 Sektor XITangerang 15314 - IndonesiaPhone : +62 21-7587 1955Facsimile : +62 21-7587 1933

Company Network

JARINGAN PERUSAHAAN

KANTOR PUSAT • HEAD OFFICE

ANAK PERUSAHAAN • SUBSIDIARIES

LINI BISNIS • BUSINESS LINE

Page 59: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.58

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Company Group Structure

STRUKTUR GRUP PERSEROAN

Jasa Distribusi & logistik Energi / Energi Distribution & Logistics ServicesPT Elnusa Petrofin 99,93% PT Elnusa Patra Ritel 98,00%

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil &Gas ServicesPT Elnusa Oilfield Services 99,99% PT Elnusa Geoscience Indonesia 99,99%

Jasa Penunjang / Support ServicesPT Elnusa Fabrikasi Konstruksi 97,35%PT Patra Nusa Data 99,50%PT Sigma Cipta Utama 99,99%PT Elnusa Trans Samudera 99,58%

Page 60: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

59.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Corporate Vision, Mission, Values & Culture

VISI, MISI, NILAI& BUDAYA PERUSAHAAN

Visi, Misi, Nilai dan Budaya Perusahaan senantiasa dikaji secara berkala untuk memastikan kesesuaiannya dengan perkembangan lingkungan bisnis Perseroan. Perumusan Visi, Misi, Nilai dan Budaya Perusahaan dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak yang terkait yaitu Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan, serta memperhatikan kepentingan dari para Pemangku Kepentingan lainnya.

Sejalan dengan perkembangan lingkungan bisnis dan tantangan yang dihadapi, Perseroan mengubah visi-misi yang menjadi tujuan selama ini pada awal 2018. Perubahan visi, misi ini adalah untuk menguatkan keyakinan dalam menghadapi dinamika dan tantangan bisnis ke depan. Perubahan visi misi ini tersaji sebagai berikut:

Perubahan visi dan misi ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi serta disahkan bersamaan dengan pengesahan RJPP 2017-2021.

The Corporate Vision, Mission, Values and Culture are regularly reviewed to ensure their applicability with the recent developments in the Company’s business. The formulation of the Corporate Vision, Mission, Values and Culture involves all related parties such as Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees, and the interests of all Shareholders were all taken into account.

In line with the development of the business and the challenges it faces, the Company has changed its vision and mission in the early 2018. The change is to strengthen the Company’s confidence in facing the dynamics and challenges of the business forward. The revision is presented as follows:

The change of vision and mission has been approved by the Board of Commissioners and Directors, and has been endorsed along with RJPP 2017-2021.

Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang Memberikan Solusi Total

Meningkatkan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan dalam industri energi dalam negeri dan internasional untuk memenuhi harapan pemegang saham.

Memenuhi dan menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan Total Solution melalui sinergi, operational Excellence, HSSE, dan prinsip-prinsip GCG.

Meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan untuk berkembang bagi karyawan.

Membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan pemerintah, mitra, dan masyarakat.

The Reputable Energy Services Company by Providing Total Solutions.

Improve business sustainability and profitability in local and international energy industries to meet shareholders’ expectations.

Fulfill and maintain customer satisfaction by providing Total Solution through synergy, operational excellence, HSSE and GCG principles.

Improve employees’ welfare and growth opportunities.

Establish harmonious and mutually beneficial relationships with governments, partners, and communities.

VISIVision

MISIMission

Page 61: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.60

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

CLEANMemiliki integritas, komitmen tinggi, dan dapat diandalkan dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis perusahaan.

RESPECTFULTerpercaya di dalam komunitas bisnis dan lingkungan karena memiliki keahlian dan semangat yang tinggi di bidangnya dalam menyelesaikan pekerjaan secara cepat dan akurat, memahami kebutuhan pelanggan, memberikan pelayanan terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan, ser ta menjadikan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam melaksanakan setiap aktivitas.

SYNERGYBersikap proaktif menjalin kerja sama dengan pelanggan, mitra usaha, masyarakat, karyawan, dan pemegang saham.

Budaya Perusahaan merupakan kombinasi terintegrasi dan selaras dari nilai Perusahaan (clean, respectful, synergy) serta semangat dan prinsip yang harus dimiliki oleh insan Perseroan, yaitu:

PERSONAL ETHOS, yang dijabarkan sebagai sifat yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan sebagai individu meliputi working with passion, working with love & working smart.

OPERATION EXCELLENCE, yang dijabarkan sebagai budaya yang harus dimiliki dalam melakukan pekerjaan meliputi HSE is my culture, Equipment is my life & Cost awareness is my attitude. MANAGEMENT STYLE, yang dijabarkan sebagai sifat yang harus dimiliki oleh para manajemen di Perseroan meliputi Manage with Knowledge, Manage with Speed, dan Manage with Gut.

CLEANPossess integrity, commitment, and dependability in carrying out every business activity of the Company.

RESPECTFULIs trusted among business communities and surrounding communities for having competence and high spirit in the field, in completing work quickly and accurately, in understanding customers’ needs, in providing the best service to achieve employee satisfaction, and in making occupational safety as the highest priority in carrying out every activity.

SYNERGYProactively develop relationships with customers, par tners, communities, employees, and shareholders.

The Corporate Culture represents an integrated and harmonized combination of corporate values (clean, respectful, synergy) as well as spirit and personal principles that must be embodied by the Company's Employees, they are:

PERSONAL ETHOS, defined as traits that must be shared by all employees as individuals which include working with passion, working with love and working smart. OPERATION EXCELLENCE, defined as a culture that must be imbued by an individual while doing his/ her work which includes HSE is my culture, Equipment is my life and Cost awareness is my attitude. MANAGEMENT STYLE , defined as traits that must be owned by the Company’s management which include Manage with knowledge, Manage with speed and Manage with gut.

NILAI -NILAIPERUSAHAANCorporate Values

BUDAYAPERUSAHAANCorporate Culture

Page 62: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

61.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Identity and Short Biography of Board of Commissioners Members

IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUPSINGKAT DEWAN KOMISARIS

Usia / Age54 tahun per 2 April 2017 / 54 years old as of April 2,2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (1988) / Bachelor’s Degree

in Geological Engineering from Bandung Institute of Technology (1988)• S2 Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung (1994) / Master’s Degree

in Geophysical Engineering from Bandung Institute of Technology (1994) • S3 Geofisika University of Texas A&M, USA (2001) / PhD in Geophysics

from University of Texas A&M, USA (2001)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work Experience• General Manager JOB Pertamina-Medco Tomori (2007-2009) / General

Manager JOB Pertamina-Medco Tomori (2007-2009)• Direktur Pengembangan Usaha PT Pertamina EP (2009-2011) /

PT Pertamina EP Business Development Director (2009-2011) • Presiden Direktur PT Pertamina EP (2011-2013) / PT Pertamina EP

President Director (2011-2013) • SVP Exploration PT Pertamina (Persero) (2013-2014) / SVP Exploration

PT Pertamina (Persero) (2013-2014)

Jabatan Rangkap / Dual Positions• Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) (2014- sekarang) / PT Pertamina

(Persero) Upstream Director (2014- now)• Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Energi (2015-sekarang) /

PT Pertamina Hulu Energi President Commissioner (2015-now) • Komisaris PT Pertamina International EP (2015-sekarang) / PT Pertamina

International EP Commissioner (2015-now) • Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (2017-sekarang) /

PT Pertamina Hulu Indonesia President Commissioner (2017-now)

Domisili / LocationTangerang Selatan / South Tangerang

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 99 tanggal 29 April 2015 / Deed of Minutes of GMS No. 99 dated April 29, 2015

Syamsu Alam Komisaris Utama President Commissioner

Page 63: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.62

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 63 tanggal 28 April 2016 / Deed of Minutes of GMS No. 63 dated April 28, 2016

Usia / Age52 tahun per 17 Januari 2017 / 52 years old as of January 17, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan Bandung

(1989) / Bachelor’s Degree in Accounting from the Faculty of Economics at Parahyangan University Bandung (1989)

• S2 Management Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1997) / Master’s Degree in Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta (1997)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work Experience• Senior Manager Corporate Banking PT Bank Ekspor Impor Indonesia

(Persero) (1990-1999) / Senior Manager Corporate Banking PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1990-1999)

• Assistant Vice President Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999-2008) / Assistant Vice President Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999-2008)

• Vice President Corporate Banking Coverage Deutsche Bank A.G. (2008-2009) / Vice President Corporate Banking Coverage Deutsche Bank A.G. (2008-2009)

• Director Corporate & Institutional Banking ANZ Bank (2009-2011) / Director Corporate & Institutional Banking ANZ Bank (2009-2011)

• Finance Director PT Bumi Karya Arta (2012-2013) / Finance DirectorPT Bumi Karya Arta (2012-2013)

• Finance Director PT Bukaka Teknik Utama Tbk (2013-2015). / Finance Director PT Bukaka Teknik Utama Tbk (2013-2015).

Jabatan Rangkap / Dual PositionsTidak memiliki jabatan rangkap pada Perusahaan lain / No dual positions in other companies

Domisili / LocationDKI Jakarta

Pradana Ramadhian G. Komisaris Independen Independent Commissioner

Page 64: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

63.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Usia / Age57 tahun per 10 Juni 2017 / 57 years old as of June 10, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (1985) / Bachelor’s Degree

in Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology (1985)• S2 Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen

Indonesia (1988) / Master’s Degree in Business Administration from IPMI International Business School (1988)

• Chartered Financial Analyst–AIMR, Charlottesville, Amerika Serikat / Chartered Financial Analyst–AIMR, Charlottesville, USA

• S3 Ilmu Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (2014). / PhD in Management from the Faculty of Economics at Padjadjaran University (2014)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work Experience• Junior Field Engineer di Schlumberger-Inggris (1985-1986) / Junior Field

Engineer di Schlumberger-Inggris (1985-1986)• Project Manager & Commissioning Engineer di Siemens PT Dian Graha

Elektrika (1986-1987) / Project Manager & Commissioning Engineer di Siemens/ PT Dian Graha Elektrika (1986-1987)

• Citibank (1988-1991) / Citibank (1988-1991) • Wakil Presiden Keuangan PT Tirtamas Comexindo dan PT Kwalita

Exporindo International (1991-1997) / PT Tirtamas Comexindo andPT Kwalita Exporindo International Vice President of Finance (1991-1997

• Direktur Utama dan Wakil Presiden Komisaris di PT Bahana Securities (1997-2004) / PT Bahana Securities President Director and Vice President Commissioner (1997-2004)

• Komisaris dan Ketua Komite Audit di PT Semen Padang (2003-2004) / PT Semen Padang Commissioner and Chairman of the Audit Committee (2003-2004)

• Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (2004-2007) / PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Finance Director (2004-2007)

• Presiden Direktur di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (2007-2012) /PT Telekomunikasi Indonesia Tbk President Director(2007-2012)

Jabatan Rangkap / Dual Positions• Komisaris PT Blue Bird Tbk (2013-sekarang) / PT Blue Bird Tbk

Commissioner (2013-now)• Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (2015-sekarang) /

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Commissioner (2015-now)

Domisili / LocationDKI Jakarta

Rinaldi Firmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 72 tanggal 19 Mei 2017 / Deed of Minutes of GMS No. 72 dated May 19, 2017

Page 65: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.64

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Usia / Age56 tahun per 9 Juni 2017 / 56 years old as of June 9, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Akuntansi dari Universitas Padjadjaran (1985) / Bachelor’s Degree in

Accounting from Padjadjaran University (1985) • S2 Bidang Akuntansi dari University of Illinois at Urbana Champaign,

Amerika Serikat (1994) / Master’s Degree in Accounting from University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat (1994)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work Experience• Direktur Keuangan Pertamina Energy Trading Limited (2003-2005) /

Pertamina Energy Trading Limited Finance Director (2003-2005)• President Director Pertamina Energy Trading Limited (2005-2006) /

President Director Pertamina Energy Trading Limited (2005-2006) • Vice President Pendanaan & Portofolio Anak Perusahaan PT Pertamina

(Persero) (2006-2010) / PT Pertamina (Persero) Vice President of Funding & Portfolio of Subsidiaries (2006-2010)

• Vice President Subsidiary/Joint Venture Management PT Pertamina (Persero) (2010) / Vice President Subsidiary/Joint Venture Management PT Pertamina (Persero) (2010)

• Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy (2010-2011) /PT Pertamina Geothermal Energy Finance Director (2010-2011)

• Komisaris PT Pertamina Retail (2006-2010) / PT Pertamina Retail Commissioner (2006-2010)

• Komisaris PT Pertamina Trans Kontinental (2011-2013) / PT Pertamina Trans Kontinental Commissioner (2011-2013)

• Komisaris Utama PT Pelita Air Service (2012-2015) / PT Pelita Air Service President Commissioner (2012-2015)

• SVP Financing & Business Support PT Pertamina (Persero) (2011-2017) / SVP Financing & Business Support of PT Pertamina (Persero) (2011-2017)

Jabatan Rangkap / Dual PositionsTidak memiliki jabatan rangkap pada Perusahaan lain / No dual positions in other companies

Domisili / LocationDKI Jakarta

Budhi Himawan Komisaris Commissioner

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 99 tanggal 29 April 2015 / Deed of Minutes of GMS No. 99 dated April 29, 2015

Page 66: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

65.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Usia / Age54 tahun per 14 Oktober 2017 / 54 years old as of October 14, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Diponegoro (1988) / Bachelor’s

Degree in Accounting from Diponegoro University (1988) • S2 Manajemen Universitas Padjadjaran (1996) / Mater’s Degree in

Management from Padjadjaran University

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work Experience• Manager SDM Direktorat Pemasaran & Niaga PT Pertamina (Persero)

(2006–2008) / Human Resources Manager Directorate of Marketing & Commerce at PT Pertamina (Persero) (2006–2008)

• Vice President HR Operation PT Pertamina (Persero) (2008–2013) / Vice President of HR Operation at PT Pertamina (Persero) (2008–2013)

• Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun Pertamina (2009–2013) / Pertamina Pension Fund Supervisory Board Member (2009–2013)

• Vice President People Management PT Pertamina (Persero) (2013–2017) / Vice President of People Management at PT Pertamina (Persero) (2013–2017)

• Senior Vice President Human Resource Development PT Pertamina (Persero) (2017) / Senior Vice President of Human Resource Development at PT Pertamina (Persero) (2017)

Jabatan Rangkap / Dual Positions• Komisaris Utama PT Pertamina Dana Ventura (2013-sekarang) /

PT Pertamina Dan Ventura President Commissioner (2013 – now)

Domisili / LocationBekasi, Jawa Barat / Bekasi, West Java

Yudo Irianto Komisaris Commissioner

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 72 tanggal 19 Mei 2017 / Deed of Minutes of GMS No. 72 dated May 19, 2017

Page 67: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.66

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Identity and Short Biography of Board of Directors Members

IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUPSINGKAT DIREKSI

Usia / Age54 tahun per 21 Maret 2017 / 54 years old as of March 21, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya Malang (1988) / Bachelor’s

Degree in Mechanical Engineering from Brawijaya Malang University (1988)

• Manajemen Pemasaran dari STIE Indonesia, Jakarta (1998 / Marketing Management from STIE Indonesia, Jakarta (1998)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work ExperienceMemulai karir di Pertamina sejak tahun 1990, dan menduduki berbagai macam posisi jabatan antara lain: / Started his career at Pertamina in 1990 and has held various positions such as:

• Manager Pengadaan Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) (2004-2005) / PT Pertamina (Persero) Manager of Procurement Directorate of Upstream (2004-2005)

• General Manager Supply Chain Management PT Pertamina EP (2005-2010) / General Manager Supply Chain Management of PT Pertamina EP (2005-2010)

• VP Supply Chain Management PT Pertamina EP (2006-2010) / VP Supply Chain Management PT Pertamina EP (2006-2010)

• VP Transformasi – PT Pertamina EP (2010-2013) / VP of Transformation– PT Pertamina EP (2010-2013)

• VP OC & OE PT Pertamina EP (2013-2015) / VP OC & OE of PT Pertamina EP (2013-2015)

• Direktur Pengembangan Usaha Perseroan (2015-2016) / Company’s Business Development Director (2015-2016)

Jabatan Rangkap / Dual PositionsTidak memiliki jabatan rangkap pada Perusahaan lain / No dual positions in other companies

Domisili / LocationBogor, Jawa Barat / Bogor, West Java

Tolingul Anwar Direktur Utama President Director

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 63 tanggal 28 April 2016 / Deed of Minutes of GMS No. 63 dated April 28, 2016

Page 68: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

67.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Usia / Age55 tahun per 14 September 2017 / 55 years old as of September 14, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (1987) /

Bachelor’s Degree in Accounting from the Faculty of Economics at Gadjah Mada University (1987)

• S2 Management dari University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat (1997) / Master’s Degree in Management from University of Illinois at Urbana – Champaign, United States (1997)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work ExperienceMemulai karir di Pertamina sejak tahun 1990, dan menduduki berbagai macam posisi jabatan antara lain: / Started his career at Pertamina in 1990 and has held various positions such as:

• Asisten Manager Penerimaan Ekspor Divisi PerbendaharaanPT Pertamina (1999-2001) / Assistant Manager of Export Acceptance of Treasury Division at PT Pertamina (1999-2001)

• Finance Manager Pertamina Energy Services Pte, Ltd. Singapore (2001-2005) / Finance Manager of Pertamina Energy Services Pte, Ltd. Singapore (2001-2005)

• Manager Pengeluaran Dana PT Pertamina (Persero) (2005-2008) /PT Pertamina (Persero) Fund Spending Manager(2005-2008)

• VP Treasury PT Pertamina (Persero) (2008-2012) / VP Treasury ofPT Pertamina (Persero) (2008-2012)

• Komisaris PT Pertamina Bina Medika (2011-2012) / PT Pertamina Bina Medika Commissioner (2011-2012)

• Komisaris PT Patra Arun Badak Solusi (2013-2015) / PT Patra Arun Badak Solusi Commissioner (2011-2012)

• Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pertamina Patra Niaga (2012-2015) / PT Pertamina Patra Niaga Administration and Finance Director (2012-2015)

Jabatan Rangkap / Dual Positions• Komisaris PT Sigma Cipta Utama *) / PT Sigma Cipta Utama Commissioner *)• Komisaris PT Patra Nusa Data *) / PT Patra Nusa Data Commissioner *)

*) Entitas Anak Perseroan dan bukan Perusahaan Publik / *) Subsidiary of the Company and not a Public Company

Domisili / LocationBekasi, Jawa Barat / Bekasi, West Java

Budi Rahardjo Direktur Keuangan Finance Director

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 99 tanggal 29 April 2015 / Deed of Minutes of GMS No. 99 dated April 29, 2015

Page 69: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.68

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Usia / Age53 tahun per 28 Maret 2017 / 53 years old as of March 28, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Teknik Mesin Universitas Indonesia (1988) / Bachelor’s Degree in

Mechanical Engineering from the University of Indonesia (1988) • S2 Business Administration, Arizona State University (1994) / Master’s

Degree in Business Administration from Arizone State University (1994)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work ExperienceMenduduki berbagai jabatan di PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1990, diantaranya: / Has held various positions at PT Pertamina (Persero) since 1990, such as:• Kepala Bagian Kelogistikan Kilang Cilacap, Pangkalan Brandan dan

Dumai (1990-2004) / Head of Logisitcs at Cilacap Refinery, Pangkalan Brandan and Dumai (1990-2004)

• Manager Supply Chain – PT Pertamina EP Reg. Sumatera (2004-2009) / Manager Supply Chain – PT Pertamina EP Reg. Sumatera (2004-2009)

• Manager Procurement Head Office– PT Pertamina EP – (2009-2013) / Manager Procurement Head Office– PT Pertamina EP – (2009-2013)

• VP SCM & General Services - PT Pertamina EP (2013-2015) / VP SCM & General Services - PT Pertamina EP (2013-2015)

• VP SCM– PT Pertamina EP (2015 – 2017) / VP SCM– PT Pertamina EP (2015 – 2017)

Jabatan Rangkap / Dual Positions• Komisaris PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi *) / PT Elnusa Fabrikasi

Konstruksi Commissioner *)• Komisaris PT Elnusa Geosains Indonesia *) / PT Elnusa Geosains

Indonesia Commissioner *)

*) Entitas Anak Perseroan dan bukan Perusahaan Publik / *) Subsidiary of the Company and not a Public Company

Domisili / LocationTangerang Selatan, Banten / South Tangerang, Banten

Elizar Parlindungan Hasibuan Direktur Operasi Operations Director

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 72 tanggal 19 Mei 2017 / Deed of Minutes of GMS No. 72 dated May 19, 2017

Page 70: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

69.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Usia / Age54 tahun per 21 Januari 2017 / 54 years old as of January 21, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung (1987) / Bachelor’s

Degree in Geophysical Engineering from Bandung Institute of Technology (1987)

• S2 Business Administration Institut Teknologi Bandung (2002) / Master’s Degree in Business Administration from Bandung Institute of Technology (2002)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work ExperienceBerpengalaman lebih dari 27 tahun berkiprah di PT Elnusa Tbk serta menduduki berbagai macam posisi jabatan baik di PT Elnusa Tbk maupun di berbagai Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk, antara lain: / Has been working at PT Elnusa Tbk for more than 27 years and has held various positions both in PT Elnusa Tbk and its subsidiaries such as:

• Direktur Utama di PT Sigma Cipta Utama dan PT Elnusa Petrofin (2001-2004) / PT Sigma Cipta Utama dan PT Elnusa Petrofin President Director (2001-2004)

• Komisaris di PT Elnusa Geosains & PT Elnusa Drilling Services (2004-2007) / PT Elnusa Geosains & PT Elnusa Drilling Services Commissioner (2004-2007)

• Vice President Oil & Gas (2006-2007) / Vice President Oil & Gas (2006-2007)

• Vice President of Operation Excellence PT Elnusa Tbk (2007-2008) / Vice President of Operation Excellence PT Elnusa Tbk (2007-2008))

• Deputy Director Oilfield Services (2008-2010) / Deputy Director Oilfield Services (2008-2010)

• Deputy Director of Geoscience Services PT Elnusa Tbk (2010-2011) / Deputy Director of Geoscience Services PT Elnusa Tbk (2010-2011)

• Deputy Director of Drilling & Oilfield Services PT Elnusa Tbk (2012-2015) / Deputy Director of Drilling & Oilfield Services PT Elnusa Tbk (2012-2015)

Jabatan Rangkap / Dual Positions• Komisaris PT Sigma Cipta Utama *) / PT Sigma Cipta Utama Commissioner *)• Komisaris PT Elnusa Trans Samudera *) / PT Elnusa Trans Samudera

Commissioner *) • Komisaris PT Elnusa Oilfield Services *) / PT Elnusa Oilfield Services

Commissioner *)

*) Entitas Anak Perseroan dan bukan Perusahaan Publik / *)Subsidiary of the Company and not a Public Company

Domisili / LocationBekasi, Jawa Barat / Bekasi, West Java

Budhi Nugraha Pangaribuan Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 63 tanggal 28 April 2016 / Deed of Minutes of GMS No. 63 dated April 28, 2016

Page 71: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.70

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Usia / Age55 tahun per 21 Juli 2017 / 55 years old as of July 21, 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• S1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro (1989) / Bachelor’s Degree in

Chemical Engineering from Dipoenegoro University (1989)

Riwayat Jabatan / Job History

Pengalaman Kerja / Work ExperienceMenduduki berbagi jabatan di PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1990, diantaranya: / Has been occupying various positions at PT Pertamina (Persero) since 1990, such as:• Kepala Proses Kontrol – UP V Balikpapan (2000-2004) / Head of Control

Process – UP V Balikpapan (2000-2004)• Kepala Bagian Perencanaan & Pengembangan– UP V Balikpapan (2008)

/ Head of Plan & Development– UP V Balikpapan (2008) • HR Area Manager – Refibery Unit IV Cilacap (2011-2012) / HR Area

Manager – Refibery Unit IV Cilacap (2011-2012) • Manpower Planning & Development Manager PT Pertamina (Persero)

(2013-2015) / Manpower Planning & Development ManagerPT Pertamina (Persero) (2013-2015)

• Leadership & People Development Manager – PT Pertamina (Persero) (2017) / Leadership & People Development Manager – PT Pertamina (Persero) (2017)

Jabatan Rangkap / Dual Positions• Komisaris PT Sigma Cipta Utama *) / PT Sigma Cipta Utama Commissioner *)• Komisaris PT Patra Nusa Data *) / PT Patra Nusa Data Commissioner *)

*) Entitas Anak Perseroan dan bukan Perusahaan Publik / *)Subsidiary of the Company and not a Public Company

Domisili / LocationSolo, Jawa Tengah / Solo, Central Java

RM Happy Paringhadi Direktur SDM & UmumHuman Resources and General Director

Dasar Hukum Penunjukan /Basic Law of AppointmentAkta Berita Acara RUPS Nomor 72 tanggal 19 Mei 2017 / Deed of Minutes of GMS No. 72 dated May 19, 2017

Page 72: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

71.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Shareholders Composition

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Pertamina41.1%

Publik / Public44.0%

Dana Pensiun Pertamina14.9%

2015 2016 2017

10.2%

10.2%

11.0%

11.0%

11.8%

11.8%

11.0% 17.9% 22.2%

76.1% 70.9% 65.9%

Perseorangan Domestik / Domestic Individual InvestorBadan Usaha Domestik / Domestic Institutional Investor

Badan Usaha Asing / Foreign Institutional Investor

Perseorangan Asing / Foreign Individual Investor

Kepemilikan Saham 5% atau Lebih / Share Ownership of 5% or more

Pertamina 1 3,000,000,000 300,000,000,000 41.1%

Dana Pensiun Pertamina 1 1,087,407,500 108,740,750,000 14.9%Kepemilikan Saham dibawah 5% / Share Ownership of 5% or less

Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Directors

1 37,500 3,750,000 0.0%

Publik <5% / Public <5% 13,667 3,211,055,000 321,105,500,000 44.0%

Total 13,670 7,298,500,000 729,850,000,000 100%

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Pemegang SahamTotal Shareholders

Jumlah KepemilikanTotal Ownership

Nilai SahamStock Value %

15,500

17,500

15,000

12,500

10,000

7,500

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

JUMLAH PEMEGANG SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN <5% • NUMBER OF SHAREHOLDERS WITH OWNERSHIP < 5%

12,718

15,975

17,650

13,420

16,44016,074

13,453

16,98415,404

14,144

17,448

15,648

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM • SHAREHOLDER COMPOSITION

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM BERDASARKAN JENIS • SHAREHOLDING COMPOSITION BASED ON TYPE

Page 73: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.72

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

KAPITALISASI PASAR • MARKET CAPITALIZATION

KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN • EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP

Dalam Miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Billion Rupiah, unless stated otherwise

2013 2014 2015 2016 2017

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN KURANG DARI 5% PER 31 DESEMBER 2017 • SHAREHOLDING COMPOSITION WITH OWNERSHIP LESS THAN 5% AS OF DECEMBER 31, 2017.

Ritel / Retail 13,345 1,313,303,531 54 16,952,700

Institusi / Institution 150 1,080,340,373 119 800,495,896

Total 13,495 2,393,643,904 173 817,448,596

Kelompok Pemegang SahamShareholders Group

Domestik / Domestic Asing / Foreign

Jumlah Pemegang SahamNo of Shareholders

Jumlah SahamNo of Shares

Jumlah Pemegang SahamNo of Shareholders

Jumlah SahamNo of Shares

Sampai dengan akhir tahun buku 2017, jumlah saham ELSA yang dimiliki oleh karyawan Perseroan adalah sebanyak 6.379.000 lembar atau 0,08% dari jumlah saham keseluruhan. Dan pada tingkat level manajemen senior (satu level di bawah Direksi) berjumlah 539.500 lembar saham atau 0,007% dari jumlah saham keseluruhan.

Until the end of fiscal year 2017, the number of ELSA shares owned by the Company's employees is 6,379,000 shares or 0.08% of the total shares. And at the senior management level (one level below the Board of Directors) amounted to 539,500 shares or 0.007% of the total number of shares.

2,409

4,999

1,803

3,065

2,715

1. Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina)

Perseroan Terbatas / Limited Liability Company

3,000,000,000 41.10

2. Dana Pensiun Pertamina Dana Pensiun / Pension Fund

1,087,407,500 14.90

3. PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE - REF Asuransi / Insurance 201,268,200 2.76

4. CITIBANK NEW YORK S/A GOVERNMENT OF NORWAY - 16 Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

192,955,000 2.64

5. DB LDB-EQT HSE CASH EQUITIES-2018304002 Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

108,309,033 1.48

No. Nama Pemegang SahamShareholders

StatusStatus

JumlahTotal %

20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR • TOP 20 LARGEST SHAREHOLDERS

Page 74: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

73.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Per 31 Desember 2017, Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya. By December 31, 2017, the Company did not issue other securities.

Chronology of Other of Securities Issuance and/or Listing

KRONOLOGI PENERBITAN DAN/ATAU PENCATATAN EFEK LAINNYA

6. PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE - REP Asuransi / Insurance 72,775,400 1.00

7. UBS AG LONDON-2140724000 Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

64,876,954 0.89

8. CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS CORE EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV DIMENSIONS GRP INC.

Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

58,342,800 0.80

9. CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGING MARKETS VALUE FUND

Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

51,940,700 0.71

10. HBFS-G SA RHB ISLAMIC AMF Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

50,000,000 0.69

11. MORGAN STANLEY AND CO INTL PLC - FIRM AC Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

36,484,882 0.50

12. CITIBANK NEW YORK S/A THE EMERGING MARKETS SMALL CAP SERIES OF THE DFA INVESTMENT TRUST COMPANY

Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

36,088,800 0.49

13. IVAN WAHYUDI Perorangan Domestik 34,013,700 0.47

14. RD PREMIER ETF INDO STATE- OWNED COMPANIES-889064000 Reksadana / Mutual Fund

30,994,029 0.42

15. SSB OM56 S/A VFM EMERGING MARKETS TRUST-2144616516 Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

30,499,200 0.42

16. DJUFRI GONO Perorangan Domestik 25,736,000 0.35

17. REKSA DANA ASHMORE DANA PROGRESIF NUSANTARA Reksadana / Mutual Fund

25,000,000 0.34

18. NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS SMALL CAP EQUITY FUND, LP

Badan Usaha Asing / Foreign Insitutional

24,537,400 0.34

19. MINNA PADI PASOPATI SAHAM Reksadana / Mutual Fund

23,000,000 0.32

20. RAHADI SANTOSO Perorangan Domestik / Domestic Retail Investor

22,804,300 0.31

No. Nama Pemegang SahamShareholders

StatusStatus

JumlahTotal %

Page 75: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.74

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

NamaName

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja Ernst and Young (anggota firma Ernst & Young Global Limited) / Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited)

AlamatAddress

Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190, Indonesia.Telp. 021 - 5289 5000Fax. 021 - 5289 4100www.ey.com/ID/EN

Jasa yang diberikanService Provided

Audit Laporan Keuangan Konsolidasian PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan Tahun Buku 2017 / Audit of Consolidated Financial Statements of PT Elnusa Tbk and Subsidiaries for the Fiscal Year 2017

BiayaCost

Rp 2.984.000.000,-Rp 2,984,000,000,-

NamaName PT Datindo Entrycom

AlamatAddress

Jln. Hayam Wuruk No.28Jakarta 10120, IndonesiaTelp. 021 - 350 8077Fax. 021 - 350 8078www.datindo.com

Jasa yang diberikanService Provided

Pencatatan Daftar Pemegang Saham (DPS) atau jasa administrasi saham di Pasar Sekunder yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia / Register the Shareholders List or stock administration services in the Secondary Market listed in the Indonesia Stock Exchange.

BiayaCost

Rp 44.000.000,- per tahunRp 44,000,000,- annually

NamaName PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

AlamatAddress

Panin Tower-Senayan City 17th FloorJl. Asia Afrika Lot.19Jakarta 10270, IndonesiaTel. (62-21) 727 82380Fax. (62-21) 727 82370www.Pefindo.com

Jasa yang diberikanService Provided

Pemeringkatan Perusahaan periode Februari 2017 - Februari 2018 / Corporate Rating for period of February 2017 - February 2018.

BiayaCost

Rp 112.500.000,-Rp 112,500,000,-

KANTOR AKUNTAN PUBLIK • PUBLIC ACCOUNTING FIRM

BIRO ADMINISTRASI EFEK • SHARE REGISTRAR

PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK • SECURITIES RATING AGENCY

Capital Market Supporting Institutions and Professions

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Page 76: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

75.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Operational Area of Upstream Oil & Gas Services

WILAYAH OPERASI JASA HULU MIGAS

Geoscience & Reservoir Services Wilayah | AreaDKI Jakarta | DKI Jakarta

Jawa Tengah | Central JavaJawa Barat | West Java

Klien | ClientsPEPPHEPNDSaka IndonesiaPremier Oil

ESDMCOPI

Mandala Energy

Sumatera Selatan / South Sumatera

Kalimantan Timur /East Borneo

Sumatera Utara / North Sumatera

Sumatera Barat / West Sumatera

Jambi

Kalimantan Tengah / Central Borneo

Aceh

DKI Jakarta

Jawa Barat / West Java

Jawa Tengah / Central Java

Jawa Timer / East Java

Geoscience & Reservoir Services Wilayah | AreaSumatera Selatan | South Sumatera

AcehJambi

Klien | ClientsPEP

Mandala Energy

Production, Operation &Maintenances Services Wilayah | AreaSumatera Selatan | South SumateraSumatera Utara | North SumateraSumatera Barat | West Sumatera

Aceh JambiRiau

Klien | ClientsPGEPertamina Eksplorasi SumateraHexindo / Mandala Energy

PEPRamba EnergyPertagas

Medco Energy

Page 77: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.76

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Geoscience & Reservoir Services Wilayah | AreaKalimantan Tengah | Central Borneo

Papua Barat | West Papua

Klien | ClientsPEP

COPI

Sulawesi Tengah /Central Sulawesi

Papua Barat / West Papua

Sorong

Production, Operation &Maintenances Services Wilayah | AreaDKI Jakarta | DKI Jakarta

Jawa Tengah | Central JavaJawa Barat | West JavaJawa Timurl | East Java

Klien | ClientsPHE Randu GuntingPHE WMOPEPPHE ONWJPPEJPGE Saka EnergyPertagas

PT Nusantara Regas

Production, Operation & Maintenances Services Wilayah | AreaKalimantan Timur | East KalimantanSulawesi Tengah | Central SulawesiPapua Barat | West Papua

Klien | ClientsPEPNYTVICOTEPI

Chevron Pasific Indonesia Medco EnergyBP BerauPetrogas

Page 78: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Operational Area of Energy Distribution & Logistics Services

WILAYAH OPERASI JASA DISTRIBUSI & LOGISTIK ENERGI

Transportasi Depot

Sumatera

1. Aceh2. Sumatera Utara

North Sumatera3. Riau4. Jambi5. Bangka Belitung6. Sumatera Selatan

South Sumatera7. Bengkulu8. Sumatera Barat

West Sumatera

Kalimantan

1. Kalimantan BaratWest Kalimantan

2. Kalimantan TimurEast Kalimantan

3. Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Bali

1. Bali

Sulawesi

1. Sulawesi UtaraNorth Sulawesi

2. Sulawesi TengahCentral Sulawesi

3. Sulawesi TenggaraSoutheast Sulawesi

4. Sulawesi SelatanSouth Sulawesi

5. Gorontalo

Nusa Tenggara

1. Nusa Tenggara Barat2. Nusa Tenggara Timur

Papua & Maluku

1. Papua2. Maluku

Sumatera

1. Aceh2. Jambi3. Sumatera Selatan

South Sumatera

Kalimantan

1. Kalimantan TengahCentral Kalimantan

2. Kalimantan TimurEast Kalimantan

3. Kalimantan SelatanSouth KalimantanJawa

1. DKI Jakarta2. Jawa Barat

West JavaPapua

1. Papua

Sumatera Selatan / South Sumatera

Kalimantan Timur /East BorneoSumatera Utara / North Sumatera

Sumatera Barat / West Sumatera

Kepulauan Riau / Riau IslandsRiau

Bangka Belitung

Bali

Bengkulu

Lampung

Jambi

Kalimantan Tengah / Central Borneo

Kalimantan Selatan / South Borneo

Kalimantan Barat / West Borneo

Aceh

DKI Jakarta

Jawa Barat / West Java

Jawa Timur / East Java

77.

Page 79: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

DPPU/ AVIASI Chemical BBM Inmar

Sumatera

1. Sumatera UtaraNorth Sumatera

2. Lampung

Jawa

1. Jawa TimurEast Java

Sumatera

1. Sumatera UtaraNorth Sumatera

2. Sumatera SelatanSouth Sumatera

3. Kepulauan RiauRiau Islands

Jawa

1. Jawa BaratWest Java

Kalimantan

1. Kalimantan TimurEast Kalimantan

Sumatera

1. SumateraSumatera

Bali & Nusa Tenggara

1. Bali2. Nusa Tenggara

Jawa

1. DKI Jakarta & JawaDKI Jakarta & Java

Sulawesi

1. Sulawesi

Kalimantan

1. Kalimantan TengahCentral Kalimantan

2. Kalimantan TimurEast Kalimantan

3. Kalimantan BaratWest Kalimantan

4. Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Sulawesi Tengah /Central Sulawesi

Sulawesi Selatan /South Sulawesi

Sulawesi Tenggara /South East Sulawesi

Gorontalo

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tengara Timur

Maluku Jayapura

Sulawesi Utara /North Sulawesi

.78

Page 80: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Operational Area of Oil & Gas Support Services

WILAYAH OPERASI JASA PENUNJANG

Data Management Physical & DigitalData Management Business

Geo IT Business

1. Jambi2. Sumatera Selatan

South Sumatera3. DKI Jakarta

Jawa & Bali:1. Jawa Barat

West Java2. Jawa Tengah

Central Java3. Jawa Timur

East Java4. BaliGeodata Business

Sumatera:1. Aceh2. Sumatera Utara

North Sumatera3. Kepulauan Riau

Riau Islands4. Sumatera Selatan

South Sumatera5. Lampung

Sulawesi:1. Sulawesi Selatan

South Sulawesi

Nusa Tenggara:1. Nusa Tenggara Barat

Kalimantan:1. Kalimantan Utara

North Kalimantan2. Kalimantan Timur

East Kalimantan3. Kalimantan Selatan

South Kalimantan

Papua & Maluku:1. Papua2. Maluku

Digital Data Management

Sumatera:1. Sumatera Utara

North Sumatera2. Kepulauan Riau

Riau Islands3. Jambi4. Bangka Belitung5. Bengkulu6. Sumatera Selatan

South Sumatera

Kalimantan:1. Kalimantan Timur

East Kalimantan

Sulawesi:1. Sulawesi Tenggara

South East Sulawesi

Jawa:1. DKI Jakarta2. Banten3. Jawa Barat

West Java4. Jawa Tengah

Central Java5. Jawa Timur

East Java

Papua & Maluku:1. Papua Barat2. Maluku

Physical Data Management

1. Jambi2. Sumatera Selatan

South Sumatera3. Banten4. DKI Jakarta5. Jawa Barat

Bali & NTB:1. Bali2. Nusa Tenggara Barat

Sumatera Selatan / South Sumatera

Kalimantan Timur /East Borneo

Kalimantan Utara /North Borneo

Sumatera Utara / North Sumatera

Kepulauan Riau / Riau Islands

Bangka Belitung

Denpasar

Bengkulu

Lampung

Jambi

Kalimantan Selatan / South Borneo

Aceh

DKI JakartaBanten

Laut Jawa

Batam

Jawa Barat / West Java

Jawa Timur / East Java

Jawa Tengah / Central Java

79.

Page 81: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

OCTG, Maintenance, Fabrication & EPC Business

Marine Support Services

Sumatera

1. Aceh2. Sumatera Selatan

South Sumatera3. Riau

Jawa

1. DKI Jakarta2. Banten3. Jawa Barat

West Java4. Jawa Tengah

Central Java5. Jawa Timur

East Java

Kalimantan & Sulawesi

1. Kalimantan TimurWest Kalimantan

2. Sulawesi SelatanSouth Sulawesi

Sumatera

1. Aceh2. Sumatera Selatan

South Sumatera

Jawa

1. Jawa BaratWest Java

Kalimantan, Sulawesi, Maluku

1. Kalimantan TimurEast Kalimantan

2. SulawesiSulawesi

3. Maluku Utara North Maluku

Sulawesi Selatan /South Sulawesi

Sulawesi Tenggara /South East Sulawesi

Sulawesi Tengah /Central Sulawesi

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tengara Timur

Kupang

Maluku Jayapura

Papua Barat

.80

Page 82: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

81.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

19/10/2017.HSE GSC Forum / HSE GSC Forum

Perseroan mengadakan acara HSE GSC Forum 2017 dengan mengundang 16 vendor terpilih untuk project GSC.

The Company held HSE GSC Forum 2017 inviting 16 vendors chosenfor the GSC project.

26/09/2017.Trimegah Securities Small Cap Conference 2017 /Trimegah Securities Small Cap Conference 2017

Perseroan mengikuti acara Forum Investasi Tahunanyang diselenggarakan oleh Trimegah Securitas.

The Company participated in the Annual Investment Forum organized by Trimegah Securitas.

9/08/2017.Public Expose Marathon 2017 / Public Exposé Marathon 2017

Perseroan mengikuti Paparan Publik Tahunan Marathon yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian, Sentral Efek Indonesia (KSEI).

The Company joint an annual marathon public exposé organized by PT Bursa Efek Indonesia (BEI), with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) and PT Kustodian, Sentral Efek Indonesia (KSEI).

19/05/2017.Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS tahunan) / Annual General Meeting of Shareholders (GMS)

Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dengan agenda hasil kinerja 2017 dan pergantian pengurus Perseroan.

The Company held the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) with the agenda of 2017 Performance Result and the Company's Change of Management

SignificantEvents in 2017

PERISTIWAPENTING

2017

Page 83: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.82

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

29/11/17.OCBC Sekuritas Investment / OCBC Sekuritas Investment

Perseroan mengikuti acara Forum Investasi Tahunan yang diselenggarakan oleh OCBC Sekuritas.

The Company took part in the Annual Investment Forumorganized by OCBC Sekuritas.

9 - 10/11/2017.Forum Continuous Improvement Program Elnusa 2017 / Continuous Improvement Program Elnusa 2017 Forum

Perseroan memberikan penghargaan kepada 64 gugus berprestasi yang berhasil meraih juara kategori gold dan juga silver dalam Continuous Improvement Program.

The Company awarded 64 task forces that won gold and silver categories in the Continuous Improvement Program. 11/12/2017.

Binaartha Investor Summit/ Binaartha Investor Summit

Perseroan mengikuti acara Forum Investasi Tahunan yang diselenggarakan oleh Binaartha Sekuritas.

The Company participated in the Annual Investment Forum organized by Binaartha Sekuritas.

Page 84: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

83.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

22 FEB2017

15 APR2017

16 APR2017

11 AUG2017

Mahakam Award

Perseroan meraih Safety Performance of High Risk Contract > 400.000 man-hours, dalam ajang HSE Communication Forum yang diselenggarakan oleh Total EP Indonesie dan SKK Migas The Company achieved Safety Performance of High Risk Contract> 400,000 man-hours, in HSE Communication Forum organized by Total EP Indonesie & SKK Migas.

9 Years Without DAFW (Day Away From Work) For Chevron Operation

Penghargaan ini diberikan oleh Chevron Indonesia kepada Perseroan atas keberhasilan insan Perseroan yang memiliki komitmen baik dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan secara HSE dan penuh perhitungan risiko pada project Chevron Operations. penghargaan untuk periode pekerjaan dari 11 Februari 2008 - 2017. This was awarded by Chevron Indonesia to the Company for the success of the Company's employee's show good and responsible commitment in carrying out the work based on HSE and full of risk calculations on the Chevron Operations project. This award for period of work from February 11, 2008 - 2017.

The Best Non-Financial Sector ’Award in ‘Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Appreciation 2017’

Perseroan berhasil masuk dalam 10 besar dari 100 perusahaan yang dilakukan penilaian serta terpilih menjadi the best non financial sector, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang non keuangan baik swasta maupun Persero yang telah mengimplementasikan GCG dengan baik berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan ASEAN CG Scorecard. The Company succeeded into the list of top 10 of 100 companies conducted the assessment and was selected as the best non financial sector, especially the company engaged in non-financial fields both private and state-owned who has well implemented GCG based on principles of GCG and ASEAN CG Scorecard.

Kinerja Ekselen Pertamina (KKEP) 2017

Perseroan meraih penghargaan dari PT Pertamina (Persero) dalam penilaian kriteria Kinerja Ekselen Pertamina (KKEP) 2017 kategori Emerging. The Company was awarded by PT Pertamina (Persero) in the criteria assessment of Excellence Pertamina (KKEP) 2017 for Emerging category.

Awards & Certifications

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

01. 03.

04.

02.

01.

03.

02. 04.

Page 85: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.84

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

28 SEP2017

10 NOV2017

26-30 NOV2017

Dharma Karya Energi Dan Sumber Daya Mineral Muda

Perseroan yang membawa nama Induk Perusahaan PT Pertamina (Persero) raih Penghargaan Dharma Karya Energi Dan Sumber Daya Mineral Muda dari Kemeterian ESDM RI Tahun 2017. In the name of our parent company PT Pertamina (Persero), the Company achieved Dharma Karya Energi Dan Sumber Daya Mineral Muda Award from ESDM Ministry 2017.

Top Corporate Reputation 2017

Perseroan meraih penghargaan Top Capital Market 2017 dengan kategori Top Corporate Reputation 2017 sektor Minyak dan gas yang diselenggarakan oleh Business News Indonesia. The Company achieved Top Capital Market 2017 award for category of Top Corporate Reputation 2017 Oil and gas sector. This award was organized by Business News Indonesia.

Upstream Improvement and Innovation Award• Gold Award - PC Prove Pengabdi Klien

Menurunkan Potensi Bahaya Pekerjaan melalui Pembuatan Work Window Riser untuk Meningkatkan Peluang Penambahan Revenue di project CTU VICO Indonesia.

Reducing Potential Work Hazards Using Work Window Riser to Increase Opportunity of Additional Revenue at CTU project VICO Indonesia.

• Gold Award - I Prove Siko & Giono Menurunkan Risiko Kecelakaan Kerja dengan Modifikasi Counter Balance Unit Menggunakan Brake System di RIG HER 02 – Job untuk Petronas.

Reducing Occupational Risk with Modified Counter Balance Unit Using Brake System in RIG HER - 02 Job for Petronas.

• Gold Award - FT Prove Laut BiruMemenangkan Tender (USD 2,8 Juta) Modular Crane dengan Inovasi Membuat Skidding System Modular Crane di Project TEPI.

Winning Tender of Modular Cranes with Skidding Modular Crane System at Project Total EP Indonesia.

05. 07.

06.

05.07.

06.

Page 86: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

85.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

10.

09 11.

30 NOV2017

12 AUG2017

3 JUN2017

21 AUG2017

Upstream Improvement and Innovation Award• Gold Medal - PC Prove Interlock

Mencegah Tertariknya Loading-Arm oleh Mobil Tangki dengan Pemasangan Safety Interlock pada Mobil Tangki di Unit Terminal BBM Badas PT Elnusa Petrofin.

Preventing the Pull of Loading-Arm by Tank Vehicle Using Safety Interlock Installation on Tank Vehicle in Badas fuel terminal unit of PT Elnusa Petrofin.

• Gold Medal - PC - Prove Deep - CMeminimalkan Resiko Bahaya dan Meningkatkan Efisiensi Waktu pada Kegiatan Toping Up BBM Avtur dengan Inovasi Pembuatan Pompa Starter Electric di DPPU Malang, PT Elnusa Petrofin, Elnusa Group.

Minimizing Hazards Risks and Increasing Time Efficiency on Toping Up Fuel Avtur Activity Using Electric Starter Pump in DPPU Malang, PT Elnusa Petrofin.

Certification of ISO 9001:2008 UKAS Management System 005

Sertifikat dari SGS United Kingdom Ltd yang berlaku mulai tanggal 12 Agustus 2015 hingga 12 Agustus 2018. Certificate from SGS United Kingdom Ltd, applicable from 12 August 2015 to 12 August 2018

Certification of OHSAS 18001: 2007

Sertifikat dari PT. SGS Indonesia, yang berlaku mulai tanggal 3 Juni 2015 hingga 3 Juni 2018. Certificate from PT SGS Indonesia, applicable from 3 June 2015 to 3 June 2018.

Certification of ISO 14001:2004 SAS Acreditation

Sertifikat dari SGS Societe Generale de Surveillance SA yang berlaku mulai tanggal 22 Agustus 2015 hingga 21 Agustus 2018. Certificate from SGS Societe Generale de Surveillance SA, applicable from 22 August 2015 to 22 August 2018.

08.

10.

11.

09.

08.

Page 87: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.86

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Education and/or Trainings

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN

Perseroan menyadari mengenai pentingnya peningkatan dan pengembangan bagi Dewan Komisaris, Direksi, Komite Dewan Komisaris, serta jajaran manajemen lainnya. Hal ini dinilai penting sebagai salah satu bentuk Peningkatan kapabilitas agar dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari bisnis inti Perusahaan, mengantisipasi masalah yang timbul di kemudian hari bagi keberlangsungan dan kemajuan Perusahaan.

Berikut adalah program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diikuti selama tahun 2017:

The Company is aware of the importance of improvement and development for the Board of Commissioners and its committee, Board of Directors and other management committees. This is considered important as a form of capacity Improvement in order to stay up-to-date on the latest developments of the Company's core business and to anticipate future problems for the sustainability and improvement of the Company.

Here are the trainings and development programs that the Company participated throughout 2017:

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS • BOARD OF COMMISSIONERS COMPETENCY DEVELOPMENT AND TRAINING PROGRAMS

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI • BOARD OF DIRECTORS COMPETENCY DEVELOPMENT AND TRAINING PROGRAMS

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT • AUDIT COMMITTEE COMPETENCY DEVELOPMENT AND TRAINING PROGRAMS

Pradana Ramadhian G. Komisaris Independen / Independent Commissioner

Certification in Audit Committee

Indonesian Institute of Audit Committee

Budhi Himawan Komisaris / Commissioner International Conference Risk Beyond

CRMS Global -International Finance Corporation - ERMA

Yudo IriantoKomisaris / Commissioner

Advanced Leadership Program Module 1 Transforming Vision

into ActionPT Pertamina (Persero)

Elizar Parlindungan Hasibuan Direktur Operasi / Operational Director

Pelatihan Pembekalan Masa Purna Karya / Preparation for

Pension Period

Pertamina Corporate University

Budi Rahardjo Direktur Keuangan / Financial Director HUET & Sea Survival Bima Nusantara

Pradana Ramadhian G. Ketua / Chairman Certification in Audit Committee

Indonesian Institute of Audit Committee

Reynold M. Batubara Anggota / Member 2017 IIA Indonesia National Conference

The Institute of Internal Auditors Indonesia

Eddy Rachmadi Anggota / Member 2017 IIA Indonesia National Conference

The Institute of Internal Auditors Indonesia

NamaName

JabatanPosition

Pelatihan dan PengembanganTraining and Development

PenyelenggaraOrganizer

NamaName

JabatanPosition

Pelatihan dan PengembanganTraining and Development

PenyelenggaraOrganizer

NamaName

JabatanPosition

Pelatihan dan PengembanganTraining and Development

PenyelenggaraOrganizer

Page 88: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

87.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI • NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE COMPETENCY DEVELOPMENT AND TRAINING PROGRAMS

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE MANAJEMEN RISIKO • RISK MANAGEMENT COMMITTEE COMPETENCY DEVELOPMENT AND TRAINING PROGRAMS

Yudo Irianto Anggota / Member Advanced Leadership Program Module 1 Transforming Vision

into ActionPT Pertamina (Persero)

Tenny Elfrida* Anggota / Member • VUCA Attitude Living Company

• Introduction to Employee Self Service

• PT Elnusa Tbk• PT Elnusa Tbk

Budhi Himawan Ketua / Chairman International Conference Risk Beyond

CRMS Global -International Finance Corporation - ERMA

Adil Nusyirwan Anggota / Member Master Class on Risk Governance

CRMS Global -International Finance Corporation - ERMA

Serena Karlita Ferdinandus Anggota / Member Master Class on Risk Governance

CRMS Global -International Finance Corporation - ERMA

NamaName

JabatanPosition

Pelatihan dan PengembanganTraining and Development

PenyelenggaraOrganizer

NamaName

JabatanPosition

Pelatihan dan PengembanganTraining and Development

PenyelenggaraOrganizer

* Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sampai tanggal 30 November 2017

* Served as a member of the Nomination and Remuneration Committee until 30 November 2017

1.

Workshop Merger dan Akuisisi serta Diskusi POJK 74/POJK.14/2016 tentang Penggabungan atau Peleburan Usaha Perusahaan Terbuka dan Peraturan Bapepam-LK IX.H.1 tentang Pengambilaihan Perusahaan Terbuka. / Merger and Acquisition Workshop and Discussion on POJK 74/POJK.14/2016 regarding Merger of Public Company and Bapepam-LK Rule IX.H.1 regarding Acquisition of Public Company.

8 Maret 2017 / March 8, 2017 ICSA, OJK & BEI

2.

Diskusi POJK 07/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Hutang dan Sukuk. / Discussion on POJK 07 / POJK.04 / 2017 regarding Registration Document Statement for Public Offering of Equity Securities, Debt and Sukuk Securities.

15 Mei 2017 / May 15, 2017 ICSA, OJK & BEI

3.

Diskusi POJK 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan. / Discussion on POJK 13/POJK.03/2017 regarding the Use of Accounting Public and Public Accounting Firm in Financial Services Activities.

26 Juli 2017 / July 26, 2017 ICSA, OJK & BEI

4. Diskusi mengenai POJK 51/POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan. / Discussion on POJK 51/POJK.03/2017 regarding Sustainable Finance.

6 September 2017 / September 6, 2017 ICSA, OJK & BEI

No. Pelatihan & PengembanganTraining & Development

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN • CORPORATE SECRETARY COMPETENCY DEVELOPMENT AND TRAINING PROGRAMS

Page 89: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.88

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

1. Indonesia National Conference / Indonesia National Conference 10-11 Okt 2017 / Oct. 10-11,2017

The Institute of Internal Auditors

(IIA)

2. Energizing & Empowering Internal Audit PT Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaan / Energizing & Empowering the Internal Audit ofPT Pertamina (Persero) and Subsidiaries.

20-21 Oktober 2017 /Oct. 20-21, 2017

PT PERTAMINA (Persero)

4. 1st International Conference on Good Corporate Governance. / 1st International Conference on Good Corporate Governance.

2 November 2017 / November 2, 2017 ICSA

5. Speech Writing & Public Speaking Workshop. / Speech Writing & Public Speaking Workshop.

14 November 2017 / November 14, 2017

Dino Pati Djalal School of Diplomacy

No. Nama PelatihanTraining Title

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

No. Pelatihan & PengembanganTraining & Development

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI UNIT AUDIT INTERNAL • / INTERNAL AUDIT UNIT COMPETENCY DEVELOPMENT AND TRAINING PROGRAMS

Page 90: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

89.

Page 91: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.90

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 92: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

91.

TINJAUAN EKONOMI MAKRO DAN INDUSTRI MIGAS

Pertumbuhan EkonomiPer eko n o mian g l o b a l 2017 tumb uh 3,6% dibandingkan dengan 2016 sebesar 3,2% (IMF, Oktober 2017). Sementara itu, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada 2017 diperkirakan sebesar 5,1%, naik jika dibandingkan dengan 2016 sebesar 5,0%. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan domestik, terutama konsumsi, investasi, dan perbaikan tingkat ekspor yang didorong oleh stimulus fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial serta percepatan implementasi paket kebijakan pemerintah.

Pertumbuhan ekonomi global turut mempengaruhi perekonomian Indonesia. Beberapa negara mitra dagang Indonesia masih mengalami stagnasi p er tumbuhan ekonomi pada t ahun 2017. Perlambatan perekonomian China signifikan terhadap sektor riil yang berdampak pada turunnya harga komoditas internasional. Sepanjang tahun

OIL AND GAS INDUSTRY: A MACROECONOMIC OVERVIEW

Economic GrowthThe global economy of 2017 grew 3.6% compared to the 3.2% of 2016 (IMF, October 2017). Meanwhile, Indonesia’s economic growth in 2017 is estimated at 5.1%, up compared to 5.0% in 2016. This growth was driven by domestic demand, especially consumption, investment and improvement in exports, which itself was driven by fiscal stimulus, the easing of monetary and macro-prudential policy, and the acceleration of government policy package implementation.

This global economic growth has also affected the Indonesian economy. Several Indonesian trading partner nations are still experiencing stagnated economic growth in 2017. The slowdown in China’s economy has had a significant impact on the real sector, which has resulted in falling international commodity prices. Throughout 2017,

Analisis dan Pembahasan Manajemen ini disusun dalam rangka membantu pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif dalam bentuk narasi mengenai kinerja bisnis dan keuangan Perseroan serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja Perseroan sepanjang tahun 2017 maupun prospek usaha Perseroan pada masa yang akan datang.

This Analysis and Discussion of Management has been arranged in order to help shareholders and stakeholders in obtaining a more comprehensive picture in the form of a narrative on the business and financial performance of the Company, on the factors that affected the Company’s performance throughout 2017,as well as on the Company’s future business prospects.

Management Analysis and Discussion

ANALISISDAN DISKUSI MANAJEMEN

"

Page 93: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.92

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

2017, China hanya mengalami pertumbuhan ekonomi yang persisten sebesar 6,8% dari 6,7% tahun 2016. India sebagai kekuatan ekonomi baru justru mengalami penurunan dari 7,1% menjadi 6,7% tahun 2017, sementara itu Amerika mengalami pertumbuhan ekonomi dari 1,5% menjadi 2,2% tahun 2017.

Berbagai isu domestik maupun internasional mempengaruhi kinerja perekonomian Indonesia tahun 2017. Gejolak politik dalam negeri dan isu global seperti Trumpism, the China problem, divergensi kebijakan moneter antarnegara, naiknya harga komoditas pangan dan energi, dan risiko geopolitis telah dilewati dengan baik pada tahun 2017.

Indonesia dinilai telah mampu memetakan antara kepentingan politik, isu global dan kepentingan ekonomi. Inflasi sudah mulai melunak sebagai konsekuensi dari terjaganya harga-harga komoditas dan penurunan daya beli. Perekonomian global secara keseluruhan belum menunjukkan pemulihan yang merata dan secara internal belum tuntasnya infrastruktur pendukung produksi juga turut menyumbang stagnasi pertumbuhan perekonomian Indonesia.

InflasiInflasi sepanjang 2017 mencapai 3,6% atau rata-rata 0,3% setiap bulannya, sejalan dengan target pemerintah untuk mempertahankan tingkat inflasi pada 3% ± 1%. Bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas harga, perbaikan tata niaga komoditas pangan dan koordinasi kebijakan antara pemerintah, Bank lndonesia, dan sektor riil membantu menciptakan inflasi yang terkendali. Rendahnya inflasi sepanjang 2017 ini terkait masih melemahnya permintaan domestik sebagai dampak dari masih berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ekonomi. Permintaan yang sangat lemah dan persediaan yang berlimpah secara global,

China experienced only a persistent economic growth of 6.8% from 6.7% in 2016. India, as a new economic power, actually decreased from 7.1% to 6.7% in 2017, meanwhile the United States grew economically from 1.5% to 2.2% in 2017.

Various domestic and international issues affected Indonesia’s economic performance in 2017. Internal political turmoil and global issues such as Trumpism, the China problem, the divergence of monetary policy between countries, rising prices of food and energy commodities, and geopolitical risks have been well overcome in 2017.

Indonesia is considered to have been capable of mapping between political interests, global issues and economic interests. Inflation has begun to soften as a consequence of sustained commodity prices and a decline in purchasing power. The global economy as a whole has not yet shown an even recovery. On an internal level, incomplete supporting infrastructure for production also contributed to the stagnation of Indonesia’s economic growth.

InflationInflation throughout 2017 reached 3.6% or an average of 0.3% per month, in line with the government's target to keep inflation at 3% ± 1%. A policy mix of maintaining price stability, improving food commodity trade and policy coordination between the government, Bank Indonesia and the real sector helped to create controlled inflation. The low inflation in 2017 had to do with weakening domestic demand as a result of the continued slowdown in economic growth. Very weak demand and abundant supply on a global level is suspected to have caused the low inflation in 2017. This condition is believed to have occured

8.0

7.0

6.0

5.0

4.0

3.0

2.0

1.0

0.0

Indonesia Malaysia Thailand Singapore Vietnam ASEAN-5 India China America World

PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA, CHINA DAN ASEAN • WORLD, CHINESE, ASEAN ECONOMIC GROWTH

2016Source : IMF, Oktober 2017 2017

%

Page 94: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

93.

disinyalir sebagai penyebab rendahnya inflasi 2017. Kondisi ini diperkirakan terjadi secara global yang akan mempengaruhi kinerja ekspor-impor. Namun jika dibandingkan dengan inflasi 2016 sebesar 3,0% terjadi peningkatan inflasi sebagai pengaruh dari komponen harga yang diatur pemerintah atau administered prices seperti kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) maupun kenaikan biaya administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang dianggap positif bagi fiskal Indonesia dan positif terkait konsistensi pemerintah dalam hal reformasi subsidi.

Laju inflasi tiga tahun terakhir pada kisaran inflasi 3% ini dianggap sudah mencerminkan tingkat kompetitif di regional yang diharapkan dapat turut meningkatkan daya saing industri. Pencapaian laju inflasi didukung oleh terkendalinya harga, terutama komoditas pangan di sepanjang tahun, berjalannya kebijakan pemantauan harga dan perbaikan tata niaga komoditas pangan, peningkatan koordinasi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil dalam menjaga pasokan, perbaikan koordinasi kebijakan pusat dan daerah, serta terjaganya fundamental permintaan dan penawaran tercermin dari stabilnya core inflation.

Nilai Tukar RupiahPenentuan kurs valuta asing menjadi pertimbangan penting bagi perusahaan yang menggunakan mata uang asing dan yang terlibat dalam perdagangan internasional dan karena kurs valuta asing berpengaruh besar terhadap biaya dan manfaat dalam perdagangan internasional. Awal 2017 Rupiah menunjukkan tren penguatan, pergerakan nilai tukar Rupiah terbatas pada kondisi makro dunia di mana data terakhir menunjukkan peningkatan perekonomian global, dan pemulihan AS yang solid sehingga banyak ekonom berekspektasi Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunganya. Sementara itu dari internal Indonesia sendiri, stabilitas inflasi dan hasil peringkat hutang Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Service memperbaiki peringkat kemampuan bayar kredit Indonesia dari stabil (stable) menjadi positif, dan mengafirmasi peringkat

globally and will affect export-import performance. However, compared to inflation in 2016 of 3.0%, there was an increase in inflation as a result of government-regulated price components or administered prices such as the increase in basic electricity tariff (TDL) and the increased administrative costs of vehicle registration number (STNK) which was considered positive for Indonesia's fiscal status and is positively related to government consistency in terms of subsidy reform.

The inflation rate of the last three years in the 3% inflation range is considered to have reflected the competitive level in the region. This is is expected to contribute to improving the industry's competitiveness. The achievement of the inflation rate was supported by price controls, especially for food commodities throughout the year, the running of price monitoring policy and the improvement of food commodity trade. The improved coordination of fiscal, monetary and real sector policies in maintaining supply, the improved coordination of central and regional policies, as well as sustained demand and supply fundamentals are all reflected in stable core inflation.

Rupiah exchange rateThe determination of foreign exchange rates is an important consideration for companies using foreign currency and those involved in international trade due to the fact that foreign exchange rates have a major impact on costs and benefits in international trade. Beginning in 2017 the Rupiah has shown a strengthening trend. The movement of Rupiah exchange rates was limited with the world's macro condition, with the latest data showing the improvement of the global economy. A solid US recovery has led many economists to expect the Federal Reserve to raise interest rates. Meanwhile, when it comes to Indonesia internally, inflation stability and the result of Indonesia's debt rating by the international rating agency Moody’s Investors Service has improved Indonesia's credit rating ability from stable to positive. Investment grade ratings have been affirmed at

2016 2017

1.0%

0.2% 0.2%0.2%

0.4%

0.7% 0.7%

0.1% 0.1%

0.0%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Source : Badan Pusat Statistik, Jan 2018

INFLASI BULANAN INDONESIA • INDONESIA’S MONTHLY INFLATION

-0.1%0.0%

Page 95: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.94

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

layak investasi (investment grade) di tingkatan Baa3. Moody's menyiratkan membaiknya daya tahan ekonomi terhadap tekanan eksternal antara lain, karena orientasi stabilitas makroekonomi dari kebijakan moneter, keberlanjutan reformasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), dan investasi manufaktur domestik untuk mengganti barang impor. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS rata-rata pada kuartal I 2017 Rp13.349 per Dolar AS atau terapresiasi 0,7%.

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS masih relatif stabil dalam rentang yang sama memasuki kuartal II 2017. Rupiah menguat rata-rata 0,9% atau Rp13.310 per Dolar AS dibandingkan nilai tukar awal tahun 2016. Pada kuartal II 2017 ini lembaga pemeringkat internasional, Standard and Poor’s (S&P) kembali menempatkan Indonesia pada status investment grade dengan peringkat BBB- atau outlook stabil. Menurut S&P, kenaikan peringkat itu didasarkan pada berkurangnya risiko fiskal seiring kebijakan anggaran pemerintah yang lebih realistis.

Penguatan ini terus berlanjut hingga kuartal III 2017, pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS relatif stabil seperti pada kuartal II 2017 dengan nilai tukar Rupiah menguat rata-rata 0,8% atau Rp13.330 per Dolar AS dibandingkan nilai tukar awal tahun 2017. Terdapat sedikit pelemahan, pergerakan nilai tukar Rupiah terbatas dengan fluktuasi yang rendah terjadi karena belum adanya sentimen positif internal bagi pelaku pasar. Pelemahan terbatas mata uang Rupiah ini juga terpengaruh masih adanya kekhawatiran ketegangan antara AS dan Korea Utara serta berkurangnya ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga the Fed yang dibarengi dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi Jepang.

Memasuki Kuartal IV 2017 pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mulai melemah kembali jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS rata-rata Rp13.536 per Dolar AS atau melemah rata-rata 0,7% dibanding

Baa3 levels. Moody’s suggests improved economic resilience to external pressures due to the macroeconomic stability orientation of monetary policy, the sustainability of fuel subsidy reforms, and domestic manufacturing investment to replace imported goods. The average Rupiah exchange rate against the US Dollar is at Rp13,349 per US Dollar or an appreciation of 0.7% at the first quarter of 2017. The movement of Rupiah exchange rate against US Dollar is still relatively stable and in the same range into the second quarter of 2017. The Rupiah strengthened an average of 0.9% or Rp13,310 per US Dollar compared to its exchange rate in early 2016. In the second quarter of 2017, international rating agency Standard and Poor's (S&P) put Indonesia back on investment grade status with BBB-rating or a stable outlook. According to S&P, the ratings increase is based on fiscal risk reduction through more realistic government budget policies.

This strengthening continued into the third quarter of 2017, with the movement of the Rupiah exchange rate against the US Dollar being as relatively stable as it was in the second quarter of 2017. The Rupiah exchange strengthened an average of 0.8% or Rp13,330 per US Dollar compared to the exchange rate at the start of 2017. There was a slight weakening. The movement of Rupiah exchange rate was limited with low fluctuations due to the absence of positive internal sentiment for market participants. The limited weakening of the Rupiah currency was also affected by fears of tensions between the US and North Korea as well as reduced expectations of Fed rate hikes coupled with Japan's growing economic growth.

Entering the fourth quarter of 2017, the Rupiah exchange rate against the US Dollar began to weaken again compared to previous months. The Rupiah exchange rate against the US dollar averaged in at Rp13,536 per US Dollar or weakened an average of

Source : BI

NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AS • RUPIAH EXCHANGE AGAINST THE US DOLLAR

13,500

14,000

13,500

13,000

12,500

12,000

11,500

11,000

Jan

13.946

12.926

13.485

13.154

2016 2017JanFeb FebMar MarApr AprMei MeiJun JunJul JulAgu AguSep SepOkt OktNov NovDes Des

28 / 09 / 2016 Rp 12.926 / USD 07 / 01 / 2016 Rp 13.946 / USDThe Lowest & Highest Ex.Rate 2016

11 / 09 / 2017 Rp 13.154 / USD 27 / 10 / 2017 Rp 13.630 / USDThe Lowest & Highest Ex.Rate 2017

Source : BI

USD/IDR

Page 96: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

95.

awal 2017. Pergerakan nilai tukar Rupiah berfluktuasi cukup tinggi pada bulan Oktober sebagai imbas daripada rencana kenaikan suku bunga The Fed, dan Trump Policy untuk menurunkan Pajak yang akan berdampak kepada capital inflow, masuknya kembali Dolar AS ke negara asalnya.

Regulasi 1. Permen ESDM Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil

Gross Split. Permen ini mengubah skema PSC Cost Recovery menjadi PSC Gross Split dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas tanpa mekanisme pengembalian biaya operasi. Permen ini kemudian diubah dengan Permen ESDM Nomor 52 Tahun 2017. Pada Permen ini dijelaskan adanya penambahan insentif berupa split kepada kontraktor dalam perhitungan variable split dan progressive split. Pemerintah berharap perubahan skema kontrak dari cost recovery menjadi gross split menjadi stimulus dalam peningkatan investasi migas. Pembuktian skema baru tersebut dalam lelang 15 Wilayah Kerja (WK) migas. Pemerintah mengklaim kontraktor menaruh minat terhadap WK migas yang menggunakan skema gross split.

2. Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2017 tentang Mekanisme Pengembalian Investasi Pada Kegiatan Hulu Migas. Permen ini mengatur kontraktor untuk mempertahankan tingkat produksi hingga akhir periode PSC, dan diminta untuk melakukan investasi di WK-nya. Kontraktor akan menerima kompensasi biaya terhadap investasi selama masa PSC. Permen ini kemudian diubah dengan Permen ESDM Nomor 47 Tahun 2017.

3. Permen ESDM Nomor 29 Tahun 2017 tentang Perizinan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan sektor migas Indonesia dalam hal produktivitas dan profitabilitas dengan mengurangi secara signifikan jumlah kebutuhan terkait dengan pengajuan ijin mandatori untuk kegiatan usaha hulu dan hilir migas.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. PP ini memperjelas dan menguraikan sejumlah kendala yang diperdebatkan hingga saat ini, seperti pembagian biaya kantor pusat, dan pajak tanah dan bangunan yang berdampak baik bagi kontraktor yang sudah ada dan juga untuk iklim investasi di dalam industri hulu migas. Namun PP ini belum sepenuhnya menyelesaikan ketidakjelasan yang diharapkan untuk menyesuaikan pada regulasi saat ini.

5. Keputusan Menteri ESDM Nomor 1415 K/20/MEM/2017 tentang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Kerja Listrik (RUPTL) untuk periode 2017-2026. Pada Kepmen ini target bauran energi untuk EBT naik dari sebelumnya 19,6% menjadi 22,5% pada tahun 2025. Revisi RUPTL juga menetapkan target

0.7% compared to the start of 2017. The movement of the rupiah exchange rate fluctuated quite high in October as the impact of the Fed's plan to increase interest rates, and from Trump's Policy to lower Taxes that will affect the capital inflow and the re-entry of US Dollars to its country of origin.

Regulations1. Energy and Mineral Resources Ministry Ministerial Regulation

No. 8/2017 on Gross Split Contract Profit Sharing. This regulation changed the PSC Cost Recovery scheme to PSC Gross Split in order to improve efficiency and effectiveness without operating cost recovery mechanisms. This regulation was then amended by Ministerial Regulation No. 52/2017. This decree explains the addition of incentives in the form of splits to the contractor in the calculation of split and progressive split variables. This contract scheme, which was changed from cost recovery to gross split to stimulus, is expected by the government to increase oil and gas investment. Proof of the efficacy of this new scheme can be seen in the auction of 15 oil and gas Working Areas. The government claims that the contractors have shown interest in oil and gas Working Areas that made use of a gross split scheme.

2. Energy and Mineral Resources Ministry Ministerial Regulation No. 26 Year 2017 on Investment Return Mechanism in Upstream Oil and Gas Activities. This policy regulates Contractor to maintain production levels until the end of the Production Sharing Contract (PSC) period and requires Contractors to invest in their respective Working Areas. The contractor will receive compensation of costs against the investment made during the PSC period. This policy was then amended with Energy and Mineral Resources Ministry Ministerial Regulation No. 47/2017.

3. Energy and Mineral Resources Ministry Ministerial Regulation No. 29/ 2017 on Licensing in Oil and Gas Business Activities. This policy aims to improve the Indonesian oil and gas sector in terms of productivity and profitability by significantly reducing the number of needs associated with the application of mandatory permits for upstream and downstream oil and gas business activities.

4. Government Regulation No. 27/2017 on Amendment to Government Regulation No. 79/2010 concerning Refundable Operating Costs and the Treatment of Income Taxes in Upstream Oil and Gas Business Fields. This regulation clarifies and outlines a number of controversial constraints to date, such as the sharing of headquarters costs, and land and building taxes that have a good impact on existing contractors, as well as for the investment climate in the upstream oil and gas industry. However this regulation has not fully resolved the obscurity that is expected to be adjusted to the current regulation.

5. Energy and Mineral Resources Ministry Ministerial Decree No. 1415 K/20/MEM/2017 on the government's Electricity Procurement Business Plan (RUPTL) for the period of 2017-2026. Through this decree, energy mix targets for new and renewable energy will rise from 19.6% to 22.5% in 2025.

Page 97: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.96

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

terbaru infrastruktur ketenagalistrikan, mengoptimalkan pemanfaatan energi setempat untuk pembangkitan tenaga listrik serta pemilihan teknologi yang lebih efisien sehingga dapat menurunkan biaya pokok penyediaan tenaga listrik.

Industri Energi Indonesia 2017Berdasarkan laporan OPEC Februari 2018, pertumbuhan kebutuhan minyak dunia pada 2017 naik 1,7% jika dibandingkan dengan tahun 2016. Produksi minyak pada tahun 2017 untuk Non OPEC, OPEC NGLs dan non-conventionals diperkirakan mencapai 64,2 juta barel per hari dibandingkan tahun 2016 sebesar 63,1 juta barel per hari sedangkan produksi OPEC sebesar 32,4 barel per hari jika dibandingkan tahun 2016 sebesar 32,7 juta barel. Terjadi kelebihan produksi sebesar 0,4 juta barel per hari sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2016 di mana kelebihan produksi sebesar 0,7 juta barel per hari.

This RUPTL revision also sets new targets for electricity infrastructure, optimizes the use of local energy for power generation and the selection of more efficient technologies that can reduce the cost of supplying electricity.

Indonesia’s Energy Industry 2017Based on OPEC's February 2018 report, the growth of world oil demand in 2017 rose 1.7% when compared to 2016. Oil production in 2017 for Non OPEC, OPEC NGLs and non-conventionals is estimated to have been at 64.2 million barrels per day compared to 63.1 million barrels per day in 2016. OPEC production amounted to 32.4 million barrels per day compared to 32.7 million barrels in 2016. There was a production surplus of 0.4 million barrels per day, slightly lower than in 2016, during which excess production amounted to 0.7 million barrels per day.

Sumber : OPEC Monthly Oil Market Februari 2018 Source: OPEC Monthly Oil Market, February 2018

A. World Oil Demand 97.00 95.12 1.69%

Non OPEC Supply 57.86 56.99 1.52%

OPEC NGLs and non-conventionals 6.31 6.14 2.77%

B. Total non-OPEC supply and OPEC NGLs 64.17 63.13 1.69%

Difference (a-b) 32.83 31.99 2.53%

OPEC Crude Oil Production 32.40 32.66 -0.79%

Balance 0.43 0.67 -40.29%

2017 2016 Growth

SUPPLY & DEMAND MINYAK DUNIA • WORLD OIL SUPPLY AND DEMAND

Sementara itu realisasi lifting minyak dan gas bumi Indonesia, masih mengalami penurunan dan tidak memenuhi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pada tahun 2017 ini lifting minyak diperkirakan mencapai 804 mbopd dari target APBNP sebesar 815 mbopd. Lifting minyak tahun 2017 ini sebesar 804 mbopd turun 2,2% dari realisasi tahun 2016. Lifting gas bumi juga mengalami penurunan menjadi 6.386 mmscfd atau 99,2% target APBNP 2016 sebesar 6.440 mmscfd dan turun 3,9% dari tahun 2016. Pencapaian target yang lebih rendah dari target disinyalir terkait kondisi lapangan minyak di Indonesia yang sudah tua, pengetatan cost recovery, dan kondisi Industri migas yang masih lesu.

Meanwhile, when it comes to the realization of Indonesia's oil and gas lifting, there was still a decline, and it was unable to meet the State Budget (APBN). In 2007, oil lifting was expected to reach 804 mbopd from a target of 815 mbopd. Oil lifting in 2017 was 804 mbopd, down 2.2% from 2016. Natural gas lifting also decreased to 6,386 mmscfd or 99.2% of the of the 2016 Revised State Budget numbers of 6,440 mmscfd. It was also down 3.9% from 2016. The lowered target achievement has to do with old oil field conditions in Indonesia, tightening cost recovery and the condition of oil and gas industry, which still remains sluggish.

Sumber : Kementrian ESDM, SKK Migas Source: Ministry of Energy and Mineral Resources, Upstream Oil and Gas Regulatory Special Task Force

Oil Lifting mbopd 804 822 -2.19%

Gas Lifting mmscfd 6,386 6,643 -3.87%

Oil and Gas Lifting mbopd 1,944 2,008 -3.19%

Satuan 2017 2016 Growth

LIFTING MIGAS INDONESIA • OIL AND GAS LIFTING IN INDONESIA

Dalam juta barel | In million barrels

Page 98: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

97.

Sedangkan realisasi investasi hulu migas 2017 diperkirakan sebesar USD9,3 miliar atau hanya terealisasi 75,9% dari target 2017 sebesar USD12,3 miliar. Masih rendahnya harga minyak turut mempengaruhi realisasi belanja investasi hulu migas, pembatalan pengeboran sumur pengembangan, kerja ulang, perawatan sumur dan kegiatan eksplorasi dianggap tidak menarik dengan harga perekonomian minyak saat ini.

Akibat penurunan harga minyak yang signifikan, industri minyak dan gas bumi turut terkena dampak, baik aktivitas eksplorasi, seperti survei seismik dan pengeboran eksplorasi, maupun pengeboran pengembangan, workover dan well services cenderung menurun. Kegiatan survey seismik turun drastis sebesar 53,2% (2D) dan turun 90,7% (3D) begitu juga dengan kegiatan drilling eksplorasi dan pengembangan yang masing-masing turun 10,1% dan 76,4%, sementara itu kegiatan workover juga turun signifikan sebesar 44,5%.

Meanwhile, the investment realization of oil and gas in 2017 is estimated to have been US$9.3 billion, or 75.9% of the US$12.3 billion target for 2017. The low price of oil also affected the investment realization of upstream oil and gas expenditure. Cancellation of drilling for development wells, re-working, well maintenance and exploration activities are all also considered unattractive with the current price of oil.

Due to the significant decline in oil prices, the oil and natural gas industries have also been affected, both in its exploration activities, such as seismic surveys and exploration drilling, as well as in its drilling developments, workover and well services, which have declined. Seismic survey activities dropped by 53.2% (2D) and decreased by 90.7% (3D). Similarly, exploration and development drilling activities have decreased by 10.1% and 76.4% respectively, while workover activities are also down significantly by 44.5%.

Survei Seismik - 2D / Seismic Survey - 2D

Km / Kilometers 4,275 3,295 29.74%

Survei Seismik - 3D / Seismic Survey - 3D

Sqkm / Square Kilometers 5,263 6,905 -23.78%

Pengeboran Eksplorasi / Exploration Drilling

Jumlah Sumur / Number of wells 54 43 25.58%

Pengeboran Pengembangan / Development Drilling

Jumlah Sumur / Number of wells 198 227 -146.47%

Workover Jumlah Aktivitas / Number of activities

760 1,012 -33.16%

Well Services Jumlah Aktivitas / Number of activities

62,328 38,827 60.53%

P&A Jumlah Sumur / Number of wells 184 167 9.23%

UraianDetails 2017 2016 Growth

Sumber : SKK Migas Source: Upstream Oil and Gas Regulatory Special Task Force

Sumber : Kementerian ESDMSource: Energy and Mineral Resources Ministry

INVESTASI HULU MIGAS INDONESIA • UPSTREAM OIL AND GAS IN INDONESIA

2015 2016 2017

15,937

11,1539,330 Pengembangan

Eksplorasi

Produksi

Administration

Production

Development

Exploration

-16%

REALISASI SURVEI SEISMIK, PENGEBORAN, DAN OILFIELD SERVICES • SEISMIC SURVEY REALIZATION, DRILLING, AND OILFIELD SERVICES

Administrasi

Page 99: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.98

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Pada industri hilir migas, kebijakan BBM satu harga menjadi program prioritas pemerintah. Setelah menetapkan program tersebut di Papua pada akhir 2016, pemerintah juga mencanangkan program BBM satu harga di seluruh Indonesia mulai 1 Januari 2017. Pemerintah fokus pada penerapan program BBM satu harga di daerah 3T (Tertinggal-Terdepan-Terluar). Sepanjang 2017 pemerintah menetapkan target 54 titik lokasi akan bisa menikmati program BBM satu harga. Pada pelaksanaannya, pemerintah menghasilkan 57 titik BBM satu harga sepanjang tahun 2017, di mana 54 titik dibangun oleh Pertamina dan 3 titik oleh AKR. Dengan tuntasnya realisasi BBM satu harga di daerah 3T, maka permintaan akan BBM pun semakin meningkat. Dengan penambahan 57 titik ini, konsumsi BBM meningkat sebesar 20 ribu KL per tahun (CNN Indonesia, Desember 2017). Total konsumsi semua produk BBM pada semester pertama tahun 2017 mencapai 32,6 juta KL, naik 4,0% dari total konsumsi periode sebelumnya adalah sebesar 31,3 juta KL (Bisnis, Agustus 2017).

Pertumbuhan pada bisnis hilir migas Indonesia juga ditandai dengan kenaikan penjualan kenderaan bermotor dan konsumsi BBM. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2017 kenaikan penjualan mobil secara wholesales sebesar 1,6 Juta unit. Begitu juga halnya dengan penjualan motor secara wholesales (pabrikan ke Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) naik jika dibandingkan dengan 2016 sebesar 16 juta unit. Pada s isi konsumsi BBM bersubsidi (premium, solar, dan minyak tanah) juga mengalami kenaikan 5-7% dibandingkan dengan 2016.

In the downstream industry of oil and gas, a one-price fuel policy has become the government's priority program. After establishing the program in Papua at the end of 2016, the government has also launched a one-price fuel program across Indonesia starting January 1, 2017. The government is focusing on implementing a one-price fuel program in the "3T" (frontier, outermost and remote) regions. Throughout 2017 the government has set a target of 54 point locations that will be able to enjoy this one-price fuel program. In practice, the government produced 57 one-price fuel points throughout 2017, of which 54 points were built by Pertamina and 3 by AKR. With the completion and realization of one-price fuel in 3T areas, the demand for fuel has also increased. With the addition of these 57 points, the consumption of fuel has increased by 20 thousand KL per year (CNN Indonesia, December 2017). Total consumption of all fuel products in the first half of 2017 reached 32.6 million KL, up 4.0% from a total consumption of 31.3 million KL in the previous period (Bisnis, August 2017).

Growth in Indonesia's downstream oil and gas business has also been characterized by an increase in motor vehicle sales and fuel consumption. According to data from the Association of Indonesian Automotive Industries (Gaikindo) in 2017, car sales have increased in wholesales by 1.6 million units. The same is the case with wholesales motorcycle sales. According to the Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI), the number is up compared to 2016 of 16 million units. In terms of the consumption of subsidized fuel (premium, diesel and kerosene), the numbers have also rose 5-7% compared to 2016.

Sumber : Gaikindo, 2017 dan AISI, 2017 Source: Gaikindo 2017 and AISI 2017

KONSUMSI BBM (JUTA KL) DAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR (UNIT) INDONESIA • INDONESIA FUEL CONSUMPTION (MILLION KL) AND SALE OF MOTOR VEHICLE (UNIT)

2016 2016 20162017E 2017E 2017E

110.8

48.013.1

129.1

49.814.0

BisBus

MobilCar

TrukTruck

Sepeda MotorMotorcycle

17%

4%7%

Solar & Bio SolarDiesel & Bio Diesel

AviasiAviation

Minyak TanahKerosene

Premium & BBKPremium & Special Fuel

Inmar Non PLN

Page 100: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

99.

Harga Minyak DuniaDalam perjalanannya, industri migas juga terkena dampak dari perubahan industri dunia. Perubahan industri dari industri 3.0 di mana bersifat otomatisasi dengan IT dan elektroniknya menjadi industri 4.0 dengan smart technology yang mengandalkan Internet, Cloud, Big Data, dan lainnya, turut mempengaruhi industri migas. Bentuk disrupsi yang terjadi di industri Migas adalah Pencetakan 3D, Energi Terbarukan, kendaraan listrik, baterai, sumber daya yang berkelimpahan, serta digitalisasi. Beberapa pemain internasional sudah mulai menggunakan teknologi digital di dalam operasinya dan sudah memberikan dampak positif seperti, penghematan biaya, efisiensi, safety, dan kecepatan.

Disrupsi pada industri ini dipicu oleh semakin bergejolaknya situasi geopolitik dunia yang mengakibatkan tidak seimbangnya pasokan dan kebutuhan energi. Hal ini telah mengakibatkan jatuhnya harga minyak menuju titik keseimbangan baru yang lebih rendah dari yang sebelumnya.

Pada kuartai I 2017 harga minyak mentah dunia masih stabil pada kisaran USD51,9 per barel berdasarkan harga WTI dan USD54,7 versi Brent, sementara itu harga ICP sebesar USD51,0 per barel.Harga minyak dunia masih stabil terkait kesepakatan penurunan/ pembatasan produksi negara-negara OPEC pada akhir tahun 2016 dan meningkatnya permintaan minyak dunia seperti India dan Jepang. Namun memasuki kuartal II 2017 OPEC kembali merevisi naik produksi minyak negara-negara Non OPEC di mana Amerika mengalami kenaikan stok minyak yang naik 13,8 juta barel menjadi 534,0 juta barel dengan tingkat rata-rata produksi Amerika Serikat naik 0,12 juta barel per hari menjadi 9,15 juta barel per hari.Sejalan dengan hal ini EIA juga merivisi turun permintaan minyak dunia pada kuartal II 2017. Untuk kawasan Asia Pacific Jepang dan India sebagai negara dengan tingkat permintaan minyak tinggi, mengalami penurunan permintaan minyak mentah. Harga minyak mentah dunia kembali mengalami penurunan cukup tajam pada Juni 2017 menjadi USD47,6 per Barel versi Brent, USD45,2 per Barel versi WTI dan USD43,7 per Barel untuk harga ICP.

Memasuki kuartal III 2017, harga minyak dunia dan Indonesia secara perlahan mulai naik kembali. Rata-rata harga minyak dunia USD52,2 per Barel versi Brent, USD48,2 per Barel versi WTI dan USD48,8 per Barel untuk ICP. OPEC kembali merilis peningkatan permintaan minyak mentah global terutama untuk China,India dan Korea Selatan. Perekonomian China diperkirakan terus mengalami peningkatan begitu juga dengan perekonomian global tahun 2017 direvisi naik menjadi 3,5% dari 3,4%. Di sisi lain persediaan minyak mentah negara-negara OECD mengalami penurunan. Terdapat peningkatan kapasitas operasi kilang-kilang di China dan beroperasinya kilang baru Petrochina dan CNOOC.

Kondisi ini masih berlanjut hingga kuartal IV 2017, harga minyak mintah terus mengalami peningkatan hingga USD61,4 per barel versi Brent, USD55,4 versi WTI dan USD58,1 per barel untuk harga ICP. Stock distilate fuel Amerika diperkirakan masih mengalami penurunan bergitu pula dengan stock gasoline dan stock minyak mentah Amerika mengalami penurunan. Sementara itu pengaliran

World Oil PricesIn its journey, the oil and gas industry has also been affected by changes in the world industry. The transformation of the industry from industry 3.0, which is characterized by automation with IT and electronics, into industry 4.0, with its smart technology that rely on Internet, Cloud, Big Data, and others, has also affected the oil and gas industry. The forms of disruption that have occurred in the oil and gas industry are 3D printing, renewable energy, electric vehicles, batteries, abundant resources and digitalization. A number of international players have already begun using digital technology in their operations and have provided positive impacts such as cost savings, efficiency, safety and speed.

Disruptions in this industry are triggered by the increasingly volatile geopolitical situation of the world resulting in unbalanced supply and energy needs. This has resulted in the collapse of oil prices to a new equilibrium point lower than the previous one.

In the first quarter of 2017, the world's crude oil price remained stable at US$51.9 per barrel based on WTI prices and US$54.7 for Brent prices, while the ICP price was at US$51.0 per barrel. The price of world oil is still stable thanks to the agreement of decreasing/restricting of production from OPEC countries by the end of 2016 and thanks to rising world oil demand in places such as India and Japan. But in entering the second quarter of 2017, OPEC once again revised up oil production in Non-OPEC countries. The United States experienced an increase in oil stocks, which rose from 13.8 million barrels to 534.0 million barrels, with average US production levels rising from 0.12 million barrels per day to 9.15 million barrels per day. In line with this, the EIA has also revised down world oil demand in the second quarter of 2017. For the Asia Pacific region, Japan and India, as countries with high oil demand, experienced decreases in crude oil demand. The world's crude oil prices again declined sharply in June 2017 to US$47.6 per Barrel for the Brent version, US$45. 2 per barrel for the WTI version, and US$43.7 per barrel for the price of ICP.

Entering the third quarter of 2017, world oil prices and Indonesia were slowly starting to rise again. According to Brent version, average world oil price was USD52.2 per Barrel, WTI version was USD48.2 per Barrel and USD48, 8 per Barrel for ICP. OPEC again released an increase in global crude demand mainly for China, India and South Korea. The economy in China econmy was expected to continue toincrease as well as the global economy in 201, it was revised up to 3.5% from 3.4%. On the other hand, OECD crude oil inventories were declining. There was an increase in the operating capacity of refineries in China and the operation of the new Petrochina and CNOOC refineries.

This condition continued until the fourth quarter of 2017. The price of oil continued to increase up to US$61.4 per barrel for the Brent version, US$55 for the WTI version, and US$58.1 per barrel for the price of ICP. US distillate fuel stocks are predicted to remain on a decline as gasoline stocks and American crude stocks decline. Meanwhile, oil drainage to America via pipeline in Canada has

Page 101: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.100

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

minyak ke Amerika melalui pipa di Kanada mengalami partial shutdown dengan jangka waktu yang belum dapat ditentukan terkait kebocoran pipa.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi antara lain oleh meningkatnya resiko geopolitik di Timur Tengah antara Arab Saudi dan Iran. Selain itu, juga terdapat ketidakstabilan politik dalam negeri di Arab Saudi. Faktor lainnya, Arab Saudi mengurangi ekspor minyak mentah hingga sebesar 120 ribu barel dibandingkan ekspor pada bulan Oktober 2017 dan gempa bumi yang terjadi di Iran dan Irak pada 12 November 2017 menyebabkan terganggunya produksi minyak mentah dari kedua negara tersebut.

Prospek UsahaBadan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) mengharapkan pasar harga minyak mentah bisa kembali ke titik keseimbangan dari kelebihan pasokan pada tahun 2017. Harga minyak yang rendah telah mengurangi investasi di sektor hulu migas sekitar 40% dalam dua tahun terakhir, dengan penurunan tajam di Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin, dan Rusia. Disrupsi pada industri ini dipicu oleh semakin bergejolaknya situasi geopolitik dunia yang mengakibatkan tidak seimbangnya pasokan dan kebutuhan energi. Hal ini telah mengakibatkan jatuhnya harga minyak menuju titik keseimbangan baru yang lebih rendah dari yang sebelumnya.

Sementara itu, untuk mengatasi masalah lesunya industri hulu migas, pemerintah Indonesia memiliki strategi sendiri untuk kembali mengerahkan aktivitas pengeboran. Pemerintah mengkaji untuk memperpanjang masa eksplorasi migas selama dua tahun

experienced a partial shutdown for an unspecified period of time due to a pipeline leakage.

For the Asia Pacific region, an increase in the price of crude oil has also been affected by, among other things, the rise of geopolitical r isks in the Middle East, including in Saudi Arabia and Iran. In addition, there is also a lack of domestic political stability in Saudi Arabia. Another factor is that Saudi Arabia has decreased its crude oil exports by 120 thousand barrels compared to exports in October 2017. An earthquake in Iran and Iraq on November 12, 2017 led to disruptions in crude oil production from both of these countries.

Business OutlookThe International Energy Agency (IEA) expects the market for crude oil prices to return to the balance point of oversupply by 2017. Low oil prices have reduced investment in the upstream sector by about 40% in the past two years in the United States, Canada, Latin America and Russia. Disruption in this industry is triggered by the increasingly volatile geopolitical situation of the world resulting in unbalanced supply and energy needs. This has resulted in the collapse of oil prices to a new equilibrium point lower than the previous one.

Meanwhile, to overcome the problem of sluggishness in the upstream oil and gas industry, the Indonesian government has its own strategy for reinvigorating drilling activities. The government is reviewing to extend the oil and gas exploration period for two

WTI Brent Highest LowestICP

USD

/ BA

RREL

70.0

60.0

50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

-

Jan2016 2017

JanFeb FebMar MarApr AprMei MeiJun JunJul JulAgu AguSep SepOkt OktNov NovDes Des

USD 51.1 / Barrel USD 27.5 / Barrel ICP Price

The Lowest and The Highest ICP Price The Lowest and The Highest ICP Price

USD 60.9 / Barrel USD 43.7 / Barrel ICP Price

PERGERAKAN HARGA MINYAK MENTAH DUNIA DAN INDONESIA • CRUDE OIL PRICE MOVEMENT IN INDONESIA AND THE WORLD

Page 102: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

101.

sebagai upaya menyikapi rendahnya harga minyak pada saat ini. Namun, rencana tersebut tidak akan mempengaruhi kontrak bagi hasil selama harga minyak belum pulih. Masa eksplorasi yang hanya enam tahun tersebut dapat ditambah lagi dua tahun mengingat kondisi harga minyak yang masih rendah.

Pada 2017, sektor hulu migas masih menghadapi tantangan berat terkait harga minyak yang masih rendah dan terus berlanjut sejak tahun 2014. Sepanjang 2017 harga minyak ICP rata-rata berada pada USD51,2 per barel dan dengan titik terendah USD43,7 per barel pada Juni 2017. Sudah lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2016 di mana rata-rata ICP sebesar USD40,2 per barel dengan titik terendah USD27,5 per barel. Perlambatan ekonomi global masih terus berlanjut hingga tahun 2017 dengan gejolak geopolitik dunia. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2017 sebesar 3,6% lebih tinggi dari tahun 2016 sebesar 3,2% namun pertumbuhan ekonomi negara-negara pengguna energi terbesar lain seperti China, India mengalami stagnasi bahkan penurunan. Pertumbuhan ekonomi India turun dari 7,1% tahun 2016 menjadi 6,7% tahun 2017 sementara itu China naik tipis dari 6,7% menjadi 6,8%

D engan kondisi seperti ini KKKS migas masih melanjutkan pembatasan produksi, pengurangan program kerja, dan efisiensi seperti mengkaji ulang biaya kontraktor dalam pengadaan barang maupun jasa yang berdampak pada berkurangnya pengadaan jasa migas, dan bargaining position Perseroan. Perusahaan minyak dipastikan akan mengkaji ulang program kerja terutama kegiatan e ksplorasi terkait pengeluaran operasional dan eksplorasi terhadap harga jual yang rendah. Perlambatan aktivitas migas ini akan mempengaruhi kinerja perusahaan jasa migas, termasuk Perseroan.

Indonesia sendiri rasio tingkat penggantian cadangan minyak Indonesia masih rendah. Rasio penggantian penemuan cadangan minyak atau reserve replacement ratio (RRR) turun dari 60,0% ke 55,3% tahun 2017. Begitu juga halnya target lifting migas yang tidak tercapai. Realisasi lifting minyak bumi merupakan yang terendah pada 2017, hanya mencapai 98,6% dari target lifting 817,0 mboepd hanya terealisasi 803,8 mboepd, sementara itu lifting gas juga hanya tercapai 99,2% dari target 1.150 mboepd. Tentu hal ini sebenarnya merupakan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan produksi migas untuk mengimbangi laju pertumbuhan ekonomi dan konsumsi nasional.

Realisasi investasi hulu migas 2017 diperkirakan sebesar USD9,3 miliar atau terealisasi hanya 72,1% dari anggaran sebesar USD12,9 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 terjadi penurunan investasi hulu migas yang signifikan sebesar 16,3% atau sekitar USD1,8 miliar. Di sisi lain pemerintah pada tahun 2018 masih optimis untuk meningkatkan investasi hulu migasnya menjadi sebesar USD11,6 miliar.

years as an effort to address the current low oil prices. However, the plan will not affect the production sharing contracts as long as oil prices have not recovered. Another two years can be added to the six year exploration period considering the condition of oil prices are still low.

In 2017, the upstream oil and gas sector still faced severe challenges related to low oil prices and has continued to do so since 2014. Throughout 2017 ICP oil prices averaged at US$51.2 per barrel and at a low of US$43.7 per barrel in June 2017. It was better compared to 2016 where the ICP average was US$40.2 per barrel, with the lowest point of USD27.5 per barrel. The global economic slowdown continued until 2017 with world geopolitical turmoil. It is estimated that world economic growth in 2017 was 3.6% higher than the 3.2% of 2016, but economic growth of other largest energy user countries such as China and India stagnated and even decreased. India's economic growth fell from 7.1% in 2016 to 6.7% in 2017 while China edged up from 6.7% to 6.8%.

Under these conditions, oil and gas cooperation contract holders continue production restrictions, reductions in work programs and efficiency such as reviewing contractor costs in procurement of goods and services, all of which result in the reduction of procurement of oil and gas services, and in the bargaining position of the Company. The oil companies will certainly review work programs, especially ones involving exploration activities related to operational expenses and exploration of low selling prices. This slowing of oil and gas activity will affect the performance of oil and gas service companies, including that of the Company.

Indonesia's own oil replacement rate ratio is still low. The reserve replacement ratio (RRR) decreased from 60.0% to 55.3% in 2017. Similarly, the target of oil and gas lifting was not achieved. The realization of oil lifting was the lowest in 2017, reaching only 98.6% of the target lifting of 817.0 mboepd, with 803.8 mboepd. Gas lifting also reached 99.2% of its target of 1150 mboepd. Of course this is actually an opportunity for Indonesia to increase oil and gas production to offset the rate of economic growth and national consumption.

The realization of upstream oil and gas investment in 2017 is estimated at US$9.3 billion or only 72.1% of the budget of US$12.9 billion. When compared with the year 2016 there was a significant decrease of upstream oil and gas investment of 16.3% or about US$1.8 billion. On the other hand the government in 2018 is still optimistic about increasing upstream oil and gas investment to US$11.6 billion.

Page 103: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.102

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Pada Jasa Distribusi dan Logistik Energi, Perseroan melalui anak perusahaan PT Elnusa Petrofin (EPN) merupakan rekanan Pertamina dalam bisnis distribusi dan transportasi bahan bakar minyak. Jasa ini mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2017 dan menjadi kontributor terbesar pendapatan Perseroan sebesar 59,5%. Prospek jasa ini pada 2018 masih besar terkait peningkatan kebutuhan bahan bakar Industri dan kebutuhan bahan bakar untuk kenderaan bermotor terkait pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia yang mencapai 5-7% per tahun. Kebutuhan BBM Industri dan retail juga diperkirakan naik sebesar 6-7% per tahunnya.

In its Energy Distribution and Logistics Services, the Company, through its subsidiary PT Elnusa Petrofin (EPN), is Pertamina's partner in fuel oil distribution and transportation business. This service experienced significant growth in 2017 and became the largest contributor to the Company's revenue of 59.5%. The prospect of this service in 2018 is still big in relation to the increasing of the industry's fuel demand, as well as the increasing demand of fuel for motor vehicles in relation to the growth of motor vehicles in Indonesia, which reached 5-7% per year. Industrial and retail fuel needs are also estimated raised at 6-7% per year.

20162015 2017 2018P

15,937

9,33011,565

Development

Eksplorasi

Production

Administration

24%

RENCANA INVESTASI HULU MIGAS INDONESIA • INDONESIA’S UPSTREAM OIL AND GAS INVESTMENT PLAN

11,153

2016 2016 20162018P2017 2018P2017 2018P2017

110.8

48.013.1

135.6129.1

49.852.8

14.0 14.9

Bis

Mobil

Truk

SepedaMotor

5%

6% 7%

Solar &Bio Solar

AviasiMinyakTanah

Premium& BBK

Inmar Non PLN

Page 104: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

103.

ASPEK PEMASARANIklim bisnis minyak dan gas di dunia belum juga pulih sejak tahun 2014 sehingga penyesuaian berbagai hal telah dilakukan pelaku bisnis di industri ini, efisiensi segala lini salah satunya. Beragam program diciptakan dengan sengaja dan massive untuk menyeimbangkan keadaan, tentu hal ini berimbas kepada seluruh pendukung bisnis, tak terkecuali perusahaan pelayanan jasa dan barang industri ini. Kondisi ini membuat persaingan usaha semakin kompetitif. Tantangan yang paling utama adalah bagaimana melihat pasar secara lebih kreatif, melihat peluang yang ada, melihat ceruk pasar yang belum tergarap, melakukan inovasi tentang bagaimana membidik pasar secara tepat, bagaimana memposisikan produk agar sesuai dengan segmen pasar yang dipilih, dan diferensiasi produk dibandingkan dengan pesaing sehingga mengena ke target market yang dibidik, tentunya ini merupakan hal yang tidak mudah tetapi mutlak harus dilakukan agar dapat tetap eksis dan survive di kondisi market serta kompetisi yang semakin ketat ini.

Pada sektor hulu migas, berbagai perubahan kebijakan pemerintah seperti perubahan sistem bagi hasil atau sistem kontrak pengelolaan wilayah kerja menjadi tantangan sekaligus peluang yang tak bisa dihindarkan. Perubahan alur kerja pelanggan menjadikan kegiatan pemasaran yang dilakukan menjadi lebih intensif dan komprehensif sehingga mampu menangkap kebutuhan pelanggan secara keseluruhan.

Sementara itu pada sektor hilir migas, market atau kebutuhan BBM Solar akhir-akhir ini secara nasional semakin meningkat. Hal ini merupakan kesempatan bagi Perseroan dalam hal ini EPN untuk berperan sebagai penyedia/pemasok kebutuhan BBM dan meningkatkan market share-nya. Walaupun demikian kondisi kompetisi harga BBM Solar Industri saat ini menjadi sangat ketat sebagai akibat masuknya pemain–pemain baru pemilik izin niaga umum. Maka Perseroan dituntut untuk mendapatkan harga BBM murah (menekan harga pokok penjualan) melakukan diferensiasi dan diversifikasi produk untuk meningkatkan market share-nya. Inovasi pasar yang kreatif dan dinamis terus dilakukan.

Strategi PemasaranDalam penyusunan strategi untuk menjawab berbagai tantangan di tahun 2017 Perseroan mengeluarkan program total solution, sebuah komitmen untuk memberikan solusi secara menyeluruh atas kebutuhan pelanggan, ini merupakan komitmen sekaligus strategi yang Perseroan ciptakan untuk menjawab kebutuhan pelanggan di mana efisiensi menjadi goal pelaksanaan kegiatan operasi pelanggan. Untuk menemukan kebutuhan pelanggan yang sebenarnya, berbagai upaya telah dilakukan yaitu dengan melakukan kegiatan pemasaran terintegrasi lintas anak perusahaan, hal ini mampu menangkap berbagai peluang dari pelanggan dan dapat mengirimkan solusi terbaik bagi masalah yang sedang dihadapi, yang merupakan bagian dari program perbaikan berkelanjutan dengan membuat sebuah sistem berbasis internet yaitu aplikasi Customer Relationship Management (CRM).

MARKETING ASPECTSThe world's oil and gas business climate has not recovered since 2014. As a result, adjustments in various aspects have been made to business actors in this industry, among which is the notion of efficiency in all lines. Various programs have been created in a deliberate and massive manner to balance the situation. For obvious reasons, this has affected business supporters, which not in the very least includes this company that provides goods and services to the industry. These conditions are making the competition between businesses even more competitive. The main challenges are how to look at the market more creatively, how to see opportunities that exist, how to see unexplored market niches, how to create innovations that precisely target markets, how to position products to fit select market segments, and how to differentiate products compared to competitors to reach the targeted markets. This certainly is not an easy task, but it must be done in order to continue to exist and survive in these increasingly tight and competitive market conditions.

In the upstream sector of oil and gas, various changes in government policy such as changes in profit sharing systems or work area management contract systems have turned into challenges as well as opportunities that cannot be avoided. Changes in customer workflow have led to marketing activities becoming more intensive and comprehensive as a way of capturing the needs of customers as a whole.

Meanwhile, in the downstream sector of oil and gas, the market or demand for Solar fuel has increased lately on a national scale. This serves as an opportunity for the Company, in this case EPN, to serve as a provider/supplier of fuel needs and increase its market share. Nevertheless, the current conditions of competition for Solar fuel prices in the industry right now is becoming extremely tight as a result of the entry of new players with commercial trading licenses. So the Company is required to get cheap fuel prices (emphasizing the cost of goods sold) and differentiate and diversify its product to increase its market share. Creative and dynamic market innovations will continue to be made.

Marketing StrategiesIn formulating strategies to respond to various challenges in 2017, the Company has issued a total solution program, which is a commitment to providing comprehensive solutions for customer needs. This is a commitment and strategy that Company has created to answer its customer's needs. Efficiency has become the goal int conducting customer operations activities. To find out what the customer truly needs, various efforts have been made through integrating cross-subsidiary marketing activities. This allows for the capturing of various opportunities from customers and delivers the best solutions for the problems they face. This is all part of a continuous improvement program that creates an Internet-based system, namely, through the application of Customer Relationship Management (CRM).

Page 105: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.104

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Di tahun 2017 Perseroan memperluas jasa layanananya dibidang non-asset based yaitu operation and maintenance yang merupakan unit kunci dalam pencapaian pendapatan secara keseluruhan. Selain itu pasar marine juga menjadi salah satu area yang berhasil dirangkul dengan menawarkan berbagai solusi seperti akuisisi data seismik dan kegiatan geoteknikal daerah laut.

Pengembangan aliansi/sinergi dengan pihak ketiga, dalam hal ini adalah penyedia teknologi, terus dilakukan untuk dapat meningkatkan kapasitas internal dan menawarkan beragam solusi terbaik yang dapat menyelesaikan permasalahan pelanggan secara menyeluruh, serta dapat memperluas jenis jasa yang ditawarkan.

Berbagai kegiatan pameran telah dilakukan sebagai bagian dari pengenalan layanan jasa dan barang yang dapat diberikan oleh Perseroan kepada berbagai pihak, salah satunya adalah kegiatan tahunan terbesar insan migas di Indonesia, IPA. Hal ini dilakukan sebagai wujud kesiapan Perseroan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelanggan.

Pada jasa hilir migas, terkait dengan inovasi, EPN melakukan diferensiasi sebagai pembeda dengan pemasok lainnya, dalam hal manajemen kelola BBM pelanggan, EPN menawarkan BBM berikut dengan pelayanan franco dan VHS sebagai total solution dan problem solving dalam pengendalian losses BBM pelanggan. EPN terus menjaga agar 4T dapat dipenuhi; tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat waktu, dan tepat tempat sesuai alamat serahnya, dan dapat melayani permintaan BBM pada seluruh wilayah NKRI, sehingga apa yang menjadi harapan pelanggan dapat dipenuhi. Untuk diversifikasi produk selain HSD (solar), EPN juga menjual MFO 180. Di mana tingkat permintaan (market size) MFO 180 lebih dari 1,500,000 KL per tahun.

Untuk meningkatkan penjualan BBM selain melakukan diferensiasi dan diversifikasi produk, EPN juga melakukan kerja sama strategis dengan group Pertamina. EPN (sebagai anak Perusahaan Elnusa, dan Elnusa merupakan anak Perusahaan Pertamina) selalu berperan aktif dalam rangka membantu Pertamina untuk mempertahankan dan merebut kembali pasar BBM Solar Industri yang telah diambil pesaing dalam program Winback Pertamina. EPN dapat berperan sebagai entry barrier Pertamina dalam menghadapi kompetitor.

EPN selain melakukan strategi direct sale (langsung menjual BBM ke end user/end customer), juga melakukan strategi indirect sale yaitu mengikat kontrak dengan BU-PIUNU lainnya sebagai pembeli BBM EPN dan mengangkat agen. Pengangkatan agen dimaksudkan untuk melakukan penguatan jaringan di mana agen berfungsi sebagai arm length EPN di daerah. Kombinasi kedua strategi dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan BBM Inmar.

In 2017, the Company expanded its services in the non-asset-based field of operation maintenance, which is a key unit for achieving overall revenue. In addition, the marine market has also been one of the areas that have been successfully embraced through the offering of various solutions such as seismic data acquisition and geotechnical activities of marine areas.

The development of alliances/synergies with third parties, in this case technology providers, continues to be done in order to boost internal capacity and offer the best range of solutions that can solve customer problems thoroughly, as well as expand on the type of services offered.

Numerous exhibition activities have been conducted as part of the introduction of services and goods that can be provided by Elnusa to various parties. One of these exhibitions is IPA, the largest annual oil and gas industry activity in Indonesia. This is done as a form of the Company's readiness to respond to various challenges faced by customers.

In terms of innovations in downstream oil and gas services, EPN has conducted a differentiation to distinguish itself with other suppliers in terms of managing customer fuel, EPN offers fuel together with "franco" and VHS services as a total solution and problem solving in controlling the fuel losses of customers. EPN continues to make sure that its four guarantees (4T) can be fulfilled: appropriate quality, exact quantity, timely, and the right delivery address. It also continues to ensure that it can serve fuel demands for all of the territory of Indonesia so that customer value expectations can be fulfilled. In order to diversify to products other than HSD (solar), EPN has also sold MFO 180. The market size of MFO 180 is more than 1,500,000 Kl per year.

To increase fuel sales, aside from product differentiation and diversification, EPN has also created strategic partnerships with Pertamina group. EPN (as a subsidiary of Elnusa, and Elnusa itself is a subsidiary of Pertamina) has always played an active role in assisting Pertamina to retain and reclaim the industrial fuel oil market that competitors have taken in the Pertamina Winback program. PT Elnusa Petrofin can act as Pertamina's entry barrier in the face of competitors.

In addition to doing direct sales strategies (directly selling fuel to end users/end customers), EPN has also conducted indirect sales strategies that via binding contracts with other BU-PIUNU as buyers of EPN fuel and by raising agents. The appointment of agents is intended to strengthen the network in which the agent serves as an arm length EPN in regions. The combination of these two strategies is intended to increase the sales of Inmar Fuel.

Page 106: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

105.

Pangsa PasarRealisasi pendapatan Perseroan terhadap realisasi investasi hulu migas Indonesia diperkirakan hanya 1-2% setiap tahunnya. Pangsa pasar Perseroan masih terbatas pada klien utama seperti Grup Pertamina dan TEPI. Pasar besar lainnya untuk industri ini seperti Chevron, Conoco Phillips, dan lainnya masih hanya terbatas pada proyek kecil tertentu dan tidak kontinu. Sementara itu pasar industri jasa hulu migas Indonesia dari tahun 2015 hingga 2017 diperkirakan mengalami penurunan signifikan. Pemangkasan pengeluaran dan program kerja dari perusahaan migas akibat penurunan harga minyak dunia mencapai penurunan yang signifikan pada tahun 2017 sebesar 16,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu realisasi pendapatan EPN terhadap realisasi penjualan BBM Inmar di Indonesia tahun 2017 mencapai 0,3 %, EPN berhasil meningkatkan penjualan sebesar 60,6% menjadi sebesar Rp833,2 miliar dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp518,8 miliar. Dengan menerapkan keseluruhan strategi marketing di atas diharapkan di tahun 2018 trend kenaikan penjualan BBM EPN akan terus berlangsung, di mana penjualan diharapkan dapat mencapai angka Rp1,0 Triliun.

Market SharesThe realization of the Company's revenues against the realization of upstream oil and gas investment in Indonesia is estimated to be only 1-2% annually. The Company's market share is still limited to major clients such as Pertamina Group and TEPI. Other major markets for the industry such as Chevron, Conoco Phillips and others are still limited to certain small projects and are not continuous. At the same time, Indonesia's upstream oil and gas services market from 2015 to 2017 is estimated to experience an significant decline. The cuts in spending and work programs of oil and gas companies due to the decline in world oil prices reached a significant decrease in 2017 by 16.3% over the previous year.

Meanwhile, the realization of EPN's revenues against the realization of Inmar Fuel sales in Indonesia in 2017 reached 0.3%, EPN succeeded in increasing sales by 60.6% to Rp 833.2 billion compared to Rp 518.8 billion in 2016. By applying the overall marketing strategy above, EPN's fuel sales increase trend is expected to continue in 2018, with sales expected to expected to reach Rp 1.0 trillion.

Investasi Hulu Migas Indonesia / Indonesia’s Upstream Oil and Gas Investment 9,330 11,153 15,937

Pendapatan Elnusa Jasa Hulu Migas / Elnusa’s Revenue in the Upstream Oil and Gas Services 169 139 175

Estimasi Pangsa Pasar / Estimated Market Share 1.8% 1.2% 1.1%

2017 2016 2015

PANGSA PASAR PERSEROAN • COMPANY MARKET SHARE TABLE

Sumber : Kementerian ESDM Source: Ministry of Energy and Mineral Resources

Dalam Jutaan US Dolar, kecuali dinyatakan lain | In Million US Dollar, unless stated otherwise

Page 107: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.106

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

TINJAUAN OPERASI

Tinjauan Operasi Segmen Usaha Jasa Hulu Migas

Jasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Lapangan MigasSegmen usaha ini bergerak dalam bidang jasa pemeliharaan sumur (well services) dan lapangan migas, jasa pengerjaan operasi serta perawatan produksi beserta kegiatan penunjangnya (oilfield services). Selain itu Perseroan juga sedang mengembangkan kompetensi dibidang teknik peningkatan produksi lanjut/ Enhancement Oil Recovery (EOR). Proses kegiatan usaha jasa produksi Migas ini secara umum terbagi menjadi :1. Well Services ; Jasa perawatan sumur-sumur yang sudah

beroperasi yang bertujuan untuk memonitor performa sumur dan meningkatkan produktivitas sumur (terutama yang sudah turun produktivitasnya).

2. Oilfield Services ; Jasa perawatan lapangan yang sudah berproduksi diantaranya dengan melakukan operation & maintenance (O&M) terhadap jaringan pipa yang sudah ada atau bahkan membangun pipa-pipa baru dan merawatnya Engineering, Procurement, Construction and Maintenance (EPC&M), pembuatan stasiun pengumpul agar produksi dari lapangan optimal.

3. Production Enhancement ; Upaya untuk meningkatkan recovery factor (faktor perolehan) produksi minyak dengan menggunakan teknologi tinggi (EOR).

Konsep bisnis bidang ini melalui pendekatan product line yang terdiri dari :

OPERATION OVERVIEW

Operations Overview: Upstream Oil and Gas Services SegmentOil Field Maintenance and Management ServicesThis business segment is engaged in maintenance of wells and oil and gas fields, in operations services, and in maintenance of production and its supporting activities (oilfield services). In addition, the Company is also developing competencies in advanced production engineering/Enhancement Oil Recovery (EOR). The process of oil and gas production business activities is generally divided into:1. Well Services: Maintenance services of wells that are already

operational. This is aimed at monitoring well performance and improving the productivity of wells (especially those that have fallen in terms of productivity).

2. Oilfield Services: Field maintenance services for fields that are already in the production process. This includes conducting operation and maintenance (O&M) of existing pipelines or even constructing and maintaining new pipes. It also includes "engineering, procurement, construction and maintenance" (EPC&M) and the creation of gathering stations for optimal field production.

3. Production Enhancement: Efforts to improve the recovery factor of oil production by using high technology (EOR).

This business concept makes use of a product line approach that consists of:

No Group Services Product Line

1. Hydraulic Workover & Snubbing Group Services Hydraulic Workover & Snubbing Group Services (HWU)

2. Coiled Tubing, Well Stimulation & Pumping Group Services Coiled Tubing (CTU), Cementing & Pumping Services (CMT & PUMP)

3. Well Testing Services Welltesting Services (WT) & Slickline Services (SL)

4. Slickline Services Slickline Services

5. EPC & Operation & Maintenance EPC & Operation & Maintenance

6. Well Completion Services Well Completion Services

7. Geophysics

Sebagian besar proyek pada segmen usaha ini merupakan proyek dengan kontrak jangka menengah dari tahun lalu dengan sebaran lokasi proyek terutama pada pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Kontributor utama pendapatan berasal dari bisnis Hydraulic Workover Services dan Operation & Maintenance. Berikut kontrak kerja utama yang diperoleh oleh Perseroan selama tahun 2017:

Most of the projects in this business segment consists of projects with medium-term contracts from last year with a distribution of project sites mainly on the island of Java, Kalimantan and Sumatera. The main contributor to revenue comes from the business of Hydraulic Workover Services and Operation & Maintenance. The following is the list of main contrasts obtained by the Company throughout 2017:

Page 108: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

107.

Kondisi industri tahun 2017 sedikit lebih baik dibandingkan dengan tahun 2016 di mana ICP rata-rata di tahun 2017 di kisaran USD51,2 per barel naik dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar USD 40,2 per barel. Namun di sisi lain harga jual jasa masih belum kembali seperti tahun 2014 dan telah menjadi standar harga baru di operasi migas di Indonesia. Dengan demikian kompetisi semakin ketat dan tahun 2017 merupakan pembuktian bahwa Oil Company dan Service Company dengan kondisi yang baik dan konsisten yang bertahan.

Perusahaan migas (KKKS) dan Pertamina tahun 2017 lebih fokus pada kegiatan perawatan dan pembangunan aset pendukung kegiatan operasi ladang minyak, distribusi, dan pengolahan serta menjadi lebih selektif dalam kegiatan eksplorasi dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Selain tingkat ekonomi yang tinggi, kegiatan eksplorasi dilakukan untuk ketahanan energi nasional di Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Pertamina.

Bisnis Hydraulic Workover Services (HWU dan Snubbing) dan O&M menjadi kontributor utama pendapatan dua tahun terakhir ini, walaupun pada tahun 2017 ini bisnis HWU mengalami penurunan pendapatan yang signifikan sebesar 22,0% turun jika dibandingkan dengan tahun 2016. Kontribusi pendapatan bisnis HWU dan Snubbing sebesar 33,0% sedangkan O&M sebesar 28,7%. Berdasarkan data utilasi peralatan, bisnis HWU mengalami penurunan tingkat utilisasi dari 78,0% pada tahun 2016 menjadi 65,0% tahun 2017. Penurunan pendapatan disebabkan oleh penurunan utilisasi alat pada proyek TEPI karena penurunan program workover seiring dengan proses pemindahan kontrak dari TEPI ke Pertamina Hulu Mahakam. Namun demikian dengan berpindahnya konsesi pengolahan area operasi migas dari TEPI ke PHM, di akhir tahun 2017 kontrak TEPI telah dipindahkan ke PHM dan Perseroan masih dipercaya untuk perpanjangan kontraknya.

The industrial conditions of 2017 are slightly better than they were in 2016. The average ICP in 2017 is in the range of US$51.2 per barrel compared to US$40.2 per barrel in 2016. But on the other hand the selling price of services has still not returned to what it was in 2014 and has become a new price standard in oil and gas operations in Indonesia. As a result the competition is getting tighter and by 2017 it is proving that Oil Companies and Service Companies are in good and consistent conditions that allow them to survive.

Oil and gas companies (KKKS) and Pertamina in 2017 are focused more on maintenance activities and the construction of assets for supporting oil field operations, distribution and processing. They have also become more selective in exploration activities with high success rates. In addition to a high economic level, exploration activities are conducted for national energy security in Indonesia, and in this aspect Pertamina serves as a representative.

Hydraulic Workover Services (HWU and Snubbing) and Operation & Maintenance are the main contributors to revenue in the last two years, although in 2017 the HWU business experienced a significant decline in revenue of 22.0% compared to 2016. The business income contribution of HWU stands at 33.0% while O&M is as large as 28,7%. Based on equipment utilization data, HWU's business decreased in its utilization rate from 78,0% in 2016 to 65,0% in 2017. The decrease in revenue was due to the decrease of equipment utilization in the TEPI project due to the decrease of the workover program in line with the contract transfer from TEPI to Pertamina Hulu Mahakam (PHM). However, with the conversion of oil and gas operations processing concessions from TEPI to PHM, by the end of 2017 the TEPI contract has been removed by PHM and the Company is still being entrusted to a contract extension.

No KlienClient

Tanggal PerjanjianAgreement

Date

Periode KontrakContract Period

Jenis Pekerjaan Type of Work

Wilayah KerjaWorking Area

1. PEP 20 November 2017

20 Bulan / 20 Month Jasa Pembangunan Subsea Pipe Line For Gas Lift dan Top Side Modification Platfrom BW (OM)

Poleng, Madura

2. PEP 27 November 2017

24 Bulan / 24 Month Provision Of Hydraulic Workover Unit (HWU) Services

Poleng, Madura

3. PGE 01 Februari 2017

12 Bulan / 12 Month Pengadaan Jasa Provision of Hydraulic Workover Services (HWU)

Hululais, Bengkulu

Page 109: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.108

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Kontributor utama lainnya berasal dari bisnis O&M yang berhasil meningkatkan pendapatannya pada tahun 2017 ini dengan memperoleh beberapa kontrak baru untuk pekerjaan Onshore Construction di COPI untuk tiga tahun ke depan. Selain mendapat kontrak baru di COPI, tim O&M juga telah mendapat kontrak Perawatan Subsea Poleng pada kuartal III 2017, dan telah mencatatkan progres 17,0% dengan total perolehan pendapatan Rp27,0 miliar. Bisnis CTU pada tahun 2017 ini juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 45,9% sehingga kontribusi pendapatan yang dihasilkan menjadi 17,0% dibanding tahun lalu yang hanya 12,6% pada 2016. Peningkatan kegiatan CTU didukung dari utilisasi di CTU PHE WMO digunakan dalam pengembangan kontrak ke PHE Abar Agursi untuk dua sumur eksplorasi. Selain pengembangan kontrak, CTU juga mendapat tambahan pekerjaan dengan menyewakan unit CTU ke Baker Hughes dan pekerjaan Plug Abandonment di Area Tungkul Jawa Timur.

Pada tahun 2017 Perseroan hanya melakukan investasi yang bersifat peremajaan atau pengantian peralatan yang sudah obsolete tidak ada penambahan kapasitas.

Another major contributor comes from the O&M business that managed to increase its revenue in 2017 by acquiring several new contracts for Onshore Construction work at COPI for the next three years. In addition to a new contract at COPI, the O&M team has also been awarded a Subsea Poleng Treatment contract in the third quarter of 2017, and has registered 17.0% in progress with a total revenue of Rp27,0 billion.The CTU business in 2017 also increased in revenue by 45.9% so that its revenue contribution amounted to 17.0% compared to only 12,6% in 2016. An increase in CTU activities comes with support from the utilization of CTU PHE WMO in mining contracts to PHE Abar Agursi for exploring two wells. In addition to contract development, CTU also got additional work through the leasing of CTU units to Baker Hughes and Plug Abandonment work in the Tungkul East Java area.

In 2017, the Company only makes investments that are rejuvenated or replaced equipment that has been obsolete no additional capacity.

Rp 919.6Miliar / Billion

Rp 853.8Miliar / Billion

HWU & SN33%

WT11%

SL6%

GGR1%

O&M29%

PMS4%

CTU17%

KONTRIBUSI PENDAPATAN PER BISNIS – JASA PEMELIHARAAN & PENGELOLAAN LAPANGAN MIGAS • CONTRIBUTION OF REVENUE PER BUSINESS – OIL & GAS FIELD MAINTENANCE & MANAGEMENT SERVICES

2017 2016Capacity Utility Capacity Utility

Hydraulic Workover 10 Hydraulic Rig 65% 10 Hydraulic Rig 78%

Coiled Tubing 4 Coil Tubing Unit 62% 4 Coil Tubing Unit 53%

Cementing 3 Cementing Unit 61% 3 Cementing Unit 70%

Slickline 10 Portable Slick Line 83% 10 Portable Slick Line 96%

LCT Boat 1 LCT Boat 94% 1 LCT Boat 87%

Testing Barge 3 Testing Barge 75% 3 Testing Barge 93%

Surface Testing 3 Surface Testing 86% 3 Surface Testing 77%

Drill Steam 4 DST 53% 4 DST 45%

HWU & SN46%

WT12%

SL8%

GGR0%

O&M19%

PMS3%

CTU13%

Page 110: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

109.

Jasa PengeboranPerseroan memberikan jasa layanan di bidang Drilling Services maupun Drilling Support Services di mana saat ini fokus pada on-shore drilling sesuai dengan kompetensi dan alat yang dimiliki, namun tetap melakukan penjajakan dan pengembangan potensi pada offshore drilling dan panas bumi mengingat masih besarnya potensi pertumbuhan pada sektor tersebut. Sementara itu pada jasa supporting drilling, Perseroan memiliki jasa Wireline Logging, jasa Mud Logging, Cementing, H2S, dan lainnya.

Drilling ServicesThe Company provides services in Drilling Services and Drilling Support Services. Currently the focus is on-shore drilling in accordance with the competencies and tools owned. But there are still explorations conducted and potential development on offshore drilling and geothermal energy considering the still large growth potential in those sectors. Meanwhile, in supporting its drilling services, the Company has Wireline Logging Services, Mud Logging, Cementing and H2S.

Persiapan Lokasi Set Preparation

- Pembongkaran Rig /Rig Release

- Demobilisasi / Demobilize- Perpindahan antar well / Rig

Movement

Persiapan dan Mobilisasi Preparation and

Mobilization

- Peralatan pengeboran (rig) /Drilling Equipment

- Pengadaan Casing (DCTG) / Casing Procurement (DCTG)

- Pengadaan aksesori pengeboran / Drilling peripheral procurement

- Pengadaan material lumpur / Mud chemical procurement

- Peralatan penunjang pengeboran / Drilling support equipment (MLU, EWL, CMT, WT)

Operasi PengeboranDrilling Operation

- Manajemen Pengeboran Terintegrasi /Integrated Drilling Management

- Pengeboran / Drilling- Pendukung Pengeboran /

Drilling Supporting (MLU, EWL, CMT, WT)

Berikut ini adalah penjelasan masing-masing unit usaha dari jasa pengeboran:1. Integrated Drilling Management: Jasa manajemen untuk

mengintegrasikan seluruh pelaksanaan pengeboran, melalui drilling rig dan drilling supporting.

2. Drilling Rig: Jasa pelaksanaan aktivitas utama pengeboran.

3. Drilling Supporting: Jasa pendukung kegiatan pengeboran yang meliputi:• Mud Logging: Jasa untuk mengetahui parameter

pengeboran, termasuk jasa untuk mendeteksi kandungan H2S di sekitar sumur

• Mud Engineering: Jasa untuk menyediakan material dan lumpur

• Wireline Logging: Jasa untuk mengetahui sifat fisika fluida dan bantuan yang mengandung Migas

• Cementing: Jasa untuk menyekat lapisan yang mengandung migas dengan lapisan lain yang mengandung air formasi

• Well Testing: Jasa untuk mengetahui jenis dan besar kandungan migas dalam lapisan batuan yang diuji

Sebagian besar proyek pada segmen usaha ini merupakan proyek dengan kontrak jangka menengah dari tahun lalu dengan sebaran lokasi proyek terutama pada pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Kontributor utama pendapatan berasal dari bisnis Wireline Logging dan Drilling Services. Berikut kontrak utama yang diperoleh Perseroan selama tahun 2017:

The following is an explanation of each of the drilling service business units:1. Integrated Drilling Management: Management services

to integrate all drilling operations, through drilling rigs and drilling supporting

2. Drilling Rig: Implementation services for the main drilling activities

3. Drilling Supporting: Supporting services for drilling activities, which include:• Mud Logging: A service for understanding drilling

parameters, including services to detect H2S content around wells

• Mud Engineering: A services to provide materials and mud

• Wireline Logging: A service to determine the nature of fluid physics and to provide assistance for oil and gas

• Cementing: A service to seal the oil-containing layers with another layer containing water formations

• Well Testing: A service to know the type and size of oil and gas content in the rock layers tested

Most of the projects in this business segment are projects with medium-term contracts from last year. The distribution of project sites is mainly on the islands of Java, Kalimantan and Sumatera. The main contributor to revenue comes from the businesses of Wireline Logging and Drilling Services. The following is the list of main contracts obtained by the Company throughout 2017:

PROSES USAHA JASA PENGEBORAN • DRILLING SERVICES: BUSINESS PROCESS

Page 111: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.110

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

No KlienClient

Tanggal PerjanjianAgreement

Date

Periode Kontrak

Contract Period

Jenis Pekerjaan Type of Work

Wilayah KerjaWorking Area

1. PEP 25 Agustus 2017 / 25 August 2017

14 Bulan /14 Month

Jasa Pengelolaan Water Based Mud dan Oil Base Mud Lengkap dengan Penyediaan Material Peralatan Liquid Mud Plant dan Drilling Fluid Engineer untuk Pengeboran Sumur Eksplorasi / Management Services for Water-Based Mud And Oil-Based Mud Complete with The Provision of Liquid Mud Plant Equipment Materials and Drilling Fluid Engineers for Drilling Exploration Wells

Sumatera Tengah/ Central Sumatera

2. PEP 23 Oktober 2017 / 23 October 2017

14 Bulan /14 Month

Pekerjaan Jasa Pengelolaan Water Based Mud dan Oil Based Mud Lengkap dengan Penyediaan Material Peralatan Liquid Mud Plant dan Drilling Fluid Engineer untuk Kondisi Hpht pada Pengeboran Sumur Eksplorasi / Management Services for Water-Based Mud and Oil-Based Mud Complete with The Provision of Liquid Mud Plant Equipment Materials and Drilling Fluid Engineers for Hpht Conditions when Drilling Exploration Wells

Rantau , Melucut,Sumatera Utara / North Sumatera

KONTRAK KERJA UTAMA YANG DIPEROLEH OLEH PERSEROAN SELAMA TAHUN 2017 • THE LIST OF MAIN CONTRASTS OBTAINED BY THE COMPANY THROUGHOUT 2017

Tahun 2017 ini bisnis Jasa Pengeboran memperoleh satu kontrak eksplorasi di area Brajanata di wilayah PEP Asset 5 dengan menggunakan satu unit EMR untuk mengerjakan satu sumur eksplorasi dengan lama pekerjaan selama empat bulan dimulai pada bulan Juli 2017. Sementara itu Jasa Fluida Pengeboran memenangi dua kontrak baru di area PEP Asset 1 dan PEP Asset 2 untuk menyuplai material fluida pengeboran untuk dua sumur eksplorasi, Sakura dan Titanum. Pekerjaan tersebut dimulai pada September 2017 hingga awal tahun 2018.

In 2017 the Drilling Services business acquired one exploration contract in the Brajanata area in the PEP Asset 5 zone by making use of an EMR unit to work on an exploration well. It consisted of four months of work beginning in July 2017. Meanwhile, the Drilling Fluid Services managaed to win two new contracts in the PEP Asset 1 and PEP Asset 2 zones for supplying drilling fluid materials for two exploration wells, Sakura and Titanum. Work for this began in September 2017 and will go on until early 2018.

DFS21%

DFS2%

MLU & H2S8%

MLU & H2S13%

DRS15%

DRS18%

EWL56%

EWL67%

KONTRIBUSI PENDAPATAN PER BISNIS – JASA PENGEBORAN • CONTRIBUTION OF REVENUE PER BUSINESS – DRILLING SERVICES

Rp 304,5Miliar / Billion

Rp 303,5Miliar / Billion

2017 2016

Page 112: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

111.

Tingkat utilisasi alat secara keseluruhan mengalami kenaikan dari 43,0% menjadi 66,0% di tahun 2017. Namun di sisi lain pendapatan jasa ini hampir sama dengan tahun 2016 karena dampak harga per unit yang masih rendah. Jasa Wireline Logging dan Drilling Rig mengalami peningkatan utilisasi peralatan namun di sisi lain mengalami penurunan kontribusi pendapatan. EWL hanya memberikan kontribusi pendapatan 55,8% dari 67,2% tahun 2016 sementara itu DRS memberikan kontribusi pendapatan 14,7% dari 17,9% tahun 2016. Sementara itu DFS tahun 2017 mengalami peningkatan pendapatan signifikan dan menjadi kontributor pendapatan sebesar 21,5% dari 1,8% tahun 2016.

The overall utility utilization rate increased from 43% to 66% in 2017. But on the other hand, service revenue is almost the same as it was in 2016 due to the low price per unit price impact. Wireline Logging and Drilling Rig services have increased equipment utilization but have also decreased revenue contribution. EWL only contributed 55.8% of revenue from 67.2% in 2016 while DRS contributed 14.7% revenue from 17.9% in 2016. Meanwhile DFS in 2017 experienced a significant revenue increase and contributed 21.5 % to income, up from 1.8% in 2016.

Jasa Penyelidikan dan Pengolahan Data SeismikLayanan Perseroan dalam kegiatan usaha ini merupakan satu-kesatuan yang terpadu dan terintegrasi dalam eksplorasi sumur-sumur migas yang mencakup semua tahap yang dibutuhkan dalam penelitian geofisika (seismic). Proses dimulai dari pengumpulan data dan survei lapangan, pemprosesan data hasil survei hingga interpretasi data untuk pengambilan langkah selanjutnya dalam eksplorasi sumur-sumur migas. Namun layanan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan jasa perseroan.

Para pelanggan memerlukan data geologi bawah permukaan (sub-surface) untuk mengetahui keberadaan migas serta ukuran besarnya kandungan migas di perut bumi, di lokasi perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi, yaitu di wilayah kerja masing-masing, baik di daratan, lepas pantai (marine), maupun transisi antara daratan dan pesisir pantai.1. Geo Data Acquisition Land (GDL): Seismic Data Acquisition

Land Survey, 3D and 2D, dan Seismic Design2. Geo Data Acquisition TZ & Marine (GDM): Seismic Data

Acquisition Transition Zone and Marine Survey, Seismic Design, Marine Survey, Geodetic Control Point, Rig and Wellsite Positioning, Road and Pipeline Routing, Magnetotelluric, Microgravity

3. Geo Data Processing (GDP): Seismic Data Processing 2D/ 3D

(land, marine, TZ ), Quantify Seismic Amplitude Information, Lithology, Petrophysical Properties of Reservoirs, Geology Geophysics & Reservoir (Seismic Interpretation and Geological Modelling, 2D/3D Depth Imaging, AVO, Petrophysics Analysis, Reservoir Simulation), Navigation and Non Seismic ( Land Survey, Geodetic Control Point, Rig and Wellsite Positioning, Road and Pipeline Routing, Magnetotelluric, Microgravity

Seismic Data Acquisition and Processing ServicesThe Company's services in this business are unified and integrated in the exploration of oil and gas wells. It covers all phases required in geophysical research (seismic). The process starts from data collection and field surveys, the processing of survey data, to data interpretation for the next steps in exploring oil and gas wells. However, the service can also be tailored to the needs of service customers of the company.

Customers need sub-surface geological data to determine the existence of oil and gas and the size of the oil and gas content of the Earth in the locations where the companies are operating (i.e in their respective working areas), both on land, offshore (marine) and in transitional areas between land and coast.

1. Integrated Drilling Management: Management services to integrate all drilling operations, through Drilling Rigs and Drilling Supporting

2. Geo Data Acquisition TZ & Marine (GDM): Seismic Data Acquisition Transition Zone and Marine Surveys, Seismic Design, Marine Survey, Geodetic Control Point, Rig and Wellsite Positioning, Road and Pipeline Routing, Magnetotelluric, Microgravity

3. Geo Data Processing (GDP): Seismic Data Processing 2D / 3D (land, marine, TZ), Quantify Seismic Amplitude Information, Lithology, Petrophysical Properties of Reservoirs, Geology Geophysics & Reservoir (Seismic Interpretation and Geological Modeling, 2D / 3D Depth Imaging, AVO, Petrophysics Analysis, Reservoir Simulation), Navigation and Non Seismic (Land Survey, Geodetic Control Point, Rig and Wellsite Positioning, Road and Pipeline Routing, Magnetotelluric, Microgravity

2017 2016Capacity Utility Capacity Utility

Wireline Logging Services 21 Unit Wireline Logging Truck1 Unit Wireline Logging Offshore

76%53%

21 Unit Wireline Logging Truck1 Unit Wireline Logging Offshore

56%42%

Drilling Rig Services 2 Unit Drilling Rig 44% 3 Unit Drilling Rig 37%

Mud Logging Services 8 Unit Mud Logging 73% 8 Unit Mud Logging 44%

H2S Remover Services 6 Unit H2S Remover 73% 6 Unit H2S Remover 46%

Drilling Fluid Services 1 Liquid Mud Plant 76% 1 Liquid Mud Plant 34%

Page 113: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.112

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Studi GeologiGeological Studies

Studi & Desain GeologiGeological Studies & Design

Perangkat LunakSoftware

Peralatan GeofisikaGeophysical Equipment

PengolahanProcessing

Desain SeismikSeismic Design

InterpretasiInterpretation

Proses Akuisisi DataData Acquisition Process

Topografi & Navigasi

Topography & Navigation

Studi GeologiGeological Studies

Pengolahan DataData Processing

Desain SeismikSeismic Design

Interpretasi Seismik & Proses GGR

Seismic Interpretation & GGR Process

Akuisisi DataData

Acquisition

Desain Seismik Seismic Design

Operasional Kapal / Vessel

Operation

Non Seismik / Non Seismic

Seismik Pasif / Passive

Seismic

Sebagian proyek pada segmen usaha ini merupakan proyek carried over dari tahun 2016 dan dikerjakan di tahun 2017 dengan sebaran lokasi proyek terutama pada pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Sebanyak dua proyek data akuisisi seismik darat baik carried over maupun yang baru berhasil diselesaikan pada tahun ini. Sementara itu tiga proyek akuisisi data seismik marine juga selesai pada tahun 2017 ini. Selain itu jasa data akuisisi seismik marine masih melakukan kerja sama dengan Advent Oilfield India selama tiga tahun dalam bentuk technical collaboration dengan mengirimkan personil ke India untuk pekerjaan seismik di India.

Sementara itu penurunan pada pasar seismik masih berlanjut sampai 2017, terkait berlanjutnya penurunan belanja dan kegiatan eksplorasi akibat dari penurunan harga minyak mentah dunia. Dengan kondisi pasar ini jasa akuisisi data seismik darat hanya mengerjakan kontrak yang carried forward dari tahun 2016 sebanyak tiga proyek. Namun dengan kondisi pasar seismik tersebut Perseroan justru berhasil memperoleh dua kontrak baru untuk jasa akuisisi data seismik marine pada 2017 ini.

Most of the projects in this business segment are carried over projects from 2016 and done in 2017 with the distribution of project sites mainly on the islands of Sumatera, Kalimantan and Papua. A total of two land acquisition seismic data projects both carried over and new ones were successfully completed this year. Meanwhile, three marine seismic data acquisition projects were also completed by 2017. In addition, marine seismic data acquisition services are still working with Advent Oilfield India for three years in the form of technical collaboration by sending personnel to India for seismic work there.

Meanwhile, the decline in the seismic market is still continuing until 2017, due to continued decline in spending and exploration activities resulting from the decline in world crude oil prices. With this market condition, seismic data services on land acquisition only conducted work on contracts made forward from 2016 for three projects. However, with the seismic market condition, the Company has successfully obtained two new contracts for marine seismic acquisition data services in 2017.

No KlienClient

Tanggal PerjanjianAgreement

Date

Periode KontrakContract Period

Jenis Pekerjaan Type of Work

Wilayah KerjaWorking Area

1. Repsol 07 Juni 2017 6 Bulan/ 6 Month Provision Of 3D Seismic Acquisition Survey Services For Offshore

Andaman, NAD

2. ESDM Selaru 29 Maret 2017 6 Bulan/ 6 Month Onshore Construction Services Selaru, Maluku3. PEP 10 Maret 2017 21 Bulan / 21 Month Pekerjaan Survei Seismik 3D Klamasossa, Papua

Barat

Page 114: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

113.

Pendapatan Divisi GSC tahun 2017 mengalami peningkatan yang signifikan 52,0% dibanding tahun 2016. Jasa Akuisisi Data Seismik Darat masih menjadi kontributor utama pendapatan sebesar 71,8%, sementara itu Jasa Akuisisi Data Seismik Marine juga mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan menjadi kontributor pendapatan sebesar 24,4% dan selebihnya berasal dari jasa pengolahan data seismik.

The GSC Division's revenue in 2017 increased significantly by 52.0% compared to 2016. Land Seismic Data Acquisition Services remained a major contributor to revenue at 71.8%, while Marine Seismic Data Acquisition Services also recorded significant growth and became a revenue contributor of 24.4%. The rest comes from seismic data processing services.

Perolehan pendapatan di atas dihasilkan dari operasional lapangan terkait pengolahan dan akuisisi data seismik. Secara total produksi akuisisi data seismik mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2016, kenaikan produksi akuisisi seismik pada tahun 2017 berasal dari produksi akuisisi data seismik marine sementara itu produksi akuisisi data seismik darat mengalami penurunan. Peningkatan produksi akuisisi data seismik marine ini tidak signifikan menghasilkan pertumbuhan pendapatan karena tarif harga jualnya yang lebih rendah.

The above revenue was generated from field operations related to seismic data processing and acquisition. In total, seismic data acquisition production increased compared to 2016. The increase of seismic data acquisition production in 2017 came from the production of seismic data acquisition marine while the production of seismic data acquisition land decreased. The increased production of seismic data acquisition marine is not significant in creating revenue growth due to lower selling price tariffs.

Alat Penyelidikan SeismikSeismic Acquisition Equipment

Satuan Unit

Produksi / KapasitasProduction / Capacity

2017 2016Seismic Data Capacity

Seismic Data Acquisition Land Kru / Crew 5 5

Seismic Data Acquisition TZ Kru / Crew – Joint Operation 1 1

Seismic Data Acquisition Marine Kru / Crew – Joint Operation 1 1

Seismic Data Acquisition

2D Data Collection Km 5.415 1.514

3D Data Collection Kmsq 3.703 1.012

2D Data Collection Km 2.208 2.274

3D Data Collection Kmsq 6.618 3.037

GDL72%

GDM24%

GDP4%

Rp 1,016.7Miliar / Billion

Rp 668.8Miliar / Billion

KONTRIBUSI PENDAPATAN PER BISNIS – JASA AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK • REVENUE CONTRIBUTION PER BUSINESS - SEISMIC DATA ACQUISITION AND PROCESSING SERVICES

GDL93%

GDM2%

GDP5%

2017 2016

Page 115: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.114

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Tinjauan Operasi Segmen Usaha Jasa Distribusi dan Logistik Energi

PT Elnusa Petrofin (EPN)Untuk mendukung bisnis utama Perseroan di bidang Jasa Hulu Migas, Perseroan menjalankan usaha Jasa Hilir Migas yang dilakukan oleh anak perusahaan melalui EPN. Dalam menjalankan kegiatan usaha Jasa Hilir Migas, Perseroan berfokus pada kegiatan operasi berupa :1. Pengelolaan angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari

Terminal BBM Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Premium Minyak Solar (APMS) serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB).

2. Pengelolaan Depo BBM milik swasta, mulai dari kegiatan administrasi pembelian BBM, pengangkutan BBM, penyimpanan BBM, dan penyaluran BBM di lokasi pelanggan.

3. Penjualan BBM keekonomian (non subsidi) kepada pelanggan Industri & Marine.

4. Penjualan pelumas Pertamina & aspal kepada pelanggan swasta

5. Pengelolaan operasional SPBU dan SPBE milik sendiri dan milik swasta dengan metode profit sharing, yang menjual produk BBM dan BBK serta pengisian produk LPG bersubsidi produksi Pertamina.

6. Penjualan specialty chemical dan commodity chemical untuk

industri migas.

Energy Distribution and Logistics Services Business Segment: An Operations Overview

PT Elnusa Petrofin (EPN)To support the Company’s main business in Upstream Oil and Gas Business, the Company operates a Downstream Oil and Gas Business carried out by a subsidiary through EPN. In conducting downstream oil and gas business activities, the Company focuses on operational activities in the form of:1. The management of fuel oil transportation from Pertamina's

Petroleum Fuel Terminal to Gasoline Fuel Supply Stations and Premium Solar Oil Agents and Bunker Fuel Filling Station.

2. Management of private owned fuel depots, ranging from the

administrative activities of fuel purchases, fuel transportation, fuel storage and fuel distribution at customer sites.

3. Sales of fuel economy (non-subsidies) to Industry & Marine customers.

4. Pertamina & Asphalt lubricant sales to private customers. 5. Operational management of Gasoline Fuel Supply Stations

and bulk LPG filling stations it owns as well as management of those privately-owned through profit sharing methods. These stations sell fuel oil and special fuels products and refill Pertamina's subsidized LPG products.

6. Sales of specialty chemicals and commodity chemicals for oil and gas industry.

PROSES KEGIATAN USAHA JASA HILIR MIGAS • THE BUSINESS ACTIVITIES OF DOWNSTREAM OIL AND GAS SERVICES

Kilang MinyakOil Refinery

Transportasi IndustriIndustrial Transportation

Industri & PengapalanIndustrial & Shipping

Transportasi Mobil TangkiTank Car Transportation

Pangkalan Mobil TangkiTank Car Base

KonsumenKonsumer

Mobil PribadiPrivate car

Kendaraan UmumPublic Transportation

Transportasi Premium & SolarPremium and Solar Transportation

SPBUSPBU

ImporImport

DepotDepot

Page 116: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

115.

Selain kegiatan perdagangan kimia khusus, EPN juga melakukan kegiatan bisnis commodity chemical dengan menjadi distributor Baker Hughes untuk bahan kimia khusus untuk industri migas.

Kinerja operasi dan keuangan EPN pada tahun 2017 telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Pencapaian pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp2.622,8 miliar atau tumbuh 60,0% dari tahun 2016, dengan kontribusi setiap unit bisnis terhadap pendapatan usaha EPN masing-masing adalah sebagai berikut:

Pertumbuhan pendapatan di tahun 2017 berasal dari hampir semua unit bisnis EPN, dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari unit bisnis Depo, BBM Inmar, Transportasi, dan Chemical. Pendapatan unit bisnis Transportasi sebesar Rp1.379,5 miliar atau tumbuh 58,9% dari tahun lalu. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan volume penjualan 16,0% dari tahun lalu dan kenaikan tarif fleet management (Rp/ liter) karena pemberlakuan kontrak All in Plus per Februari 2017 di seluruh area kelola kecuali area MOR I (Sumbagut).

Pada pola All in Plus ini sewa mobil Hiswana dialihkan ke EPN oleh Pertamina, sehingga peningkatan tarif (Rp/ Liter) berasal dari peningkatan tarif tahunan karena adanya tambahan biaya

In addition to specialty chemical trading activities, EPN also conducts commodity chemical business activities by serving as a distributor of Baker Hughes for specialty chemicals for the oil and gas industry.

EPN's operating and financial performance in 2017 has shown excellent results. Its business income achievement in 2017 amounted to Rp2,622.8 trillion, or up 60.0% from 2016, with the contribution of each business unit to EPN's operating revenues being as follows:

Revenue growth in 2017 came from almost all of EPN's business units, with the highest growth coming from the business unit of Transportation (Fleet Management), Inmar Fuel, and Depot (Fuel Storage Management). Transportation business unit revenue amounted to Rp 1.38 trillion or grew 59.2% from last year. The increase came from a boost in sales volume of 16.0% from last year and a fleet management rate increase (Rp/liter) due to the enactment of All In Plus contracts per February 2017 in all manageable areas except MOR I (Sumbagut).

In this All in Plus mode, Hiswana car rentals was transferred to EPN by Pertamina, so the tariff increase (Rp/Ltr) was derived from the annual tariff increase due to the additional cost of renting

Rp 2,622.8Miliar / Billion

Rp 1,638.9Miliar / Billion

KONTRIBUSI PENDAPATAN PER BISNIS – JASA DISTRIBUSI DAN LOGISTIK ENERGI • REVENUE CONTRIBUTION PER BUSINESS - ENERGY DISTRIBUTION AND LOGISTICS SERVICES

BBM Inmar/ Inmar Fuel32%

BBM Inmar/ Inmar Fuel32%

Retail Bahan Bakar/ Retail Fuel 2%

Retail Bahan Bakar/ Retail Fuel 3%

Bahan Kimia/ Chemical2%

Bahan Kimia/ Chemical3%

Asphal / Pelumas/ Asphal/ Lubricants1%Transportasi/ Transportation53%

Transportasi/ Transportation53%

Depo/ Depot10%

Depo/ Depot9%

2017 2016

PROSES KEGIATAN PERDAGANGAN BAHAN KIMIA KHUSUS • THE PROCESS OF TRADING ACTIVITIES OF SPECIALTY CHEMICALS

Bahan BakuKimiaRaw MaterialChemical

PabrikBlendingPlant

Produk KimiaChemical Product

Konsumen• Perusahaan Migas• Perusahaan Kilang MinyakConsumer• Oil and Gas Company• Oil Refinery Company

Page 117: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.116

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

sewa mobil tangki. Di samping itu di sepanjang tahun 2017 EPN menambah pengelolaan Fleet Management yaitu 11 TBBM yaitu Jayapura, Gunung Sitoli, Timika, Wayame, Masohi, Raha, Namlea, Bau Bau, Toli Toli, Kolonedale, dan Tobelo serta Transportasi BBM Pertamina MOR I & V untuk Polri.

Di samping sebagai pengelola mobil tangki, EPN juga memiliki dan menyewakan mobil tangki BBM dan tangki LPG ke Pertamina di mana hingga akhir Desember 2017 ini jumlah mobil tangki yang disewakan sebanyak 308 unit yang terdiri dari 295 unit mobil tangki BBM dan 13 unit mobil LPG.

Sementara itu dari trading BBM Inmar, pendapatan bisnis ini pada 2017 sebesar Rp833,2 miliar atau tumbuh 60,6% dari tahun lalu, pencapaian revenue BBM Inmar seiring dengan peningkatan volume penjualan sebesar 39,5% yaitu dari rata-rata 8.221 KL per bulan menjadi menjadi 11.471 KL per bulan. Peningkatan volume penjualan BBM Inmar di tahun 2017 dipengaruhi oleh harga yang kompetitif dan winback policy.

tank cars. In addition, throughout 2017, EPN increased its Fleet Management by 11 TBBM in Jayapura, Gunung Sitoli, Timika, Wayame, Masohi, Raha, Namlea, Bau Bau, Toli Toli, Kolonedale and Tobelo and Transportation BBM Pertamina MOR I & V for Polri.

Aside from being a tank vehicle manager, EPN also owns and rents fuel tankers and LPG tanks to Pertamina. By the end of December 2017 the number of tank cars leased was 308 units, consisting of 295 units of fuel tanks and 13 LPG car units.

Meanwhile, from trading, Inmar's fiscal business revenues in 2017 amounted to Rp 833.2 billion, or a 60.6% growth from last year. Inmar's revenue increased along with an increase in sales volume of 39.5% from an average of 8,221 KL per month to become 11.471 KL per month. This increase in Inmar fuel sales volume in 2017 was influenced by competitive prices and winback policies.

Transportasi BBM /Fuel Transportation

Kelola mobil tangki BBM PSO dengan Pola All In / BBM PSO mobile tank vehicle management with Pola All In

612 unit / 612 units 1264 unit / 1,264 units

Kelola mobil tangki BBM PSO dengan Pola All In Plus / BBM PSO mobile tank vehicle management with Pola All In Plus

838 unit / 838 units _

Kelola angkutan BBMK sistem tarif (Rp/KL/KM) / BBMK vehicle management with a tariff system (Rp/KL/KM)

33 unit / 33 units 12 unit / 12 units

Menyewakan mobil tangki milik sendiri ke Pertamina (sewa mobil tangki) / Renting self-owned mobile tank vehicles to Pertamina

295 unit mobil tangki BBM / 295 fuel tank vehicle units

173 unit mobil tangki BBM / 173 fuel tank vehicle units

13 unit mobil tangki LPG / 13 LPG tank vehicle units

10 unit mobil tangki LPG / 10 LPG tank vehicle units

Distribusi BBM subsidi ke APMS / Distribution of subsidized fuel to APMS Jumlah transportir : 98 /98 transporters

Jumlah APMS : 217 / 217 APMS

Jumlah transportir : 85 / 85 transporters

Jumlah APMS : 151 / 151 APMS

Pengelolaan angkutan SPBB / SPBB vehicle management Jumlah transportir : 18 / 18 transporters

Jumlah transportir : 21 / 21 transporters

Jumlah APMS : 21 /21 APMS

Jumlah APMS : 21 / 21 APMS

Pengelolaan angkutan untuk APMS pola All In / APMS vehicle management with Pola All In

_ Jumlah transportir : 3 /3 transporters

Jumlah APMS : 13 /13 APMS

Kelola angkutan Industri Pama Persada / Industrial transportation management for Pama Persada

8 unit / 8 units 8 unit / 8 units

Pengelolaan angkutan untuk FAME / Transportation management for FAME 6 unit / 6 units 6 Unit / 6 units

Unit BisnisBusiness Unit

Produksi / KapasitasProduction / Capacity

2017 2016

KAPASITAS USAHA EPN • EPN BUSINESS CAPACITY

Page 118: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

117.

Depot / Depot Kelola depo milik swasta dengan sistem Vendor Held Stock (VHS) / The management of privately-owned depots through a Vendor Held Stock (VHS) system

Kelola VHS di depo : 16 klien / VHS management at depots: 16 clients

Kelola VHS di depo : 12 klien / VHS management at depots: 12 clients

Handling marine dengan sistem Franco / Handling marine with a Franco system Pelanggan : 12 klien / Customers : 12 klien

Pelanggan : 7 klien / Customers : 7 clients

KSO (Kerja sama Operasi) / Operational Partnerships (KSO) Kelola 4 DPPU (Depo Pengisian Pesawat Udara) / Management of 4 DPPUs (Airplane Refueling Depots)

Kelola 2 DPPU (Depo Pengisian Pesawat Udara) / Management of 2 DPPUs (Airplane Refueling Depots

Handling & Distribusi Pertadex / Handling & Distribution of Pertadex Depo Semper : 58.000 KL / Depo Semper : 58,000 KL

Depo Semper : 57.000 KL / Depo Semper : 57,000 KL

Handling & Distribusi Dexlite / Handling & Distribution of Dexlite Depo Semper : 5.079 KL /Depo Semper : 5,079 KL

Depo Semper : 10.866 KL / Depo Semper : 10,866 KL

Ritel Bahan Bakar (RBB) /Fuel Retail

Jasa pengelolaan SPBU dan SPBE / Fuel oil refilling station (SPBU) and LPG filling station (SPBE) management services

1 SPBU, 1 SPBE / 1 SPBU, 1 SPBE

1 SPBU, 1 SPBE / 1 SPBU, 1 SPBE

Kelola SPBU milik sendiri / Management of Company’s SPBU 1 SPBU / 1 SPBU 1 SPBU / 1 SPBU

Trading / Trading Specialty Chemical / Specialty Chemical Pelanggan: Pertamina Group dan K3S / Customers: Pertamina Group and K3S

Pelanggan : Pertamina Group dan K3S / Customers : Pertamina Group and K3S

Commodity Chemical / Commodity Chemical Pelanggan: PT Elnusa Tbk /Customers : PT Elnusa Tbk

Pelanggan: PT ElnusaTbk /Customers : PT Elnusa Tbk

BBM Industri / Industry Fuel Pelanggan: Industri pertambangan, manufaktur dan marine /Customers : Mining, manufacturing and marine industries

Pelanggan : Industri pertambangan, manufaktur dan marine / Customers : Mining, manufacturing and marine industries

Pelumas & Asphalt / Lubricants & Asphalt Pelanggan Pelumas :Own Use Mobil Tangki EPN, SwastaPelanggan Aspalth : Swasta / Lubricant Customers : EPN’s own use vehicle tanks, Private Asphalt Customers : Private

Pelanggan Pelumas : Own Use Mobil Tangki EPN, Swasta Pelanggan Aspalth: Swasta / Lubricant Customers : EPN’s own use vehicle tanks, Private Asphalt Customers : Private

Unit BisnisBusiness Unit

Produksi / KapasitasProduction / Capacity

2017 2016

Untuk unit bisnis Depo juga mengalami pertumbuhan baik dari sisi operasional maupun keuangan dibandingkan tahun 2017, volume throughput Depo 2017 sebesar Rp259,0 miliar atau tumbuh 68,9% dari tahun lalu. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan volume throughput sebesar 61,8%, baik dari Depo kelola existing maupun dari kelola Depo baru. Di sepanjang tahun 2017, EPN menambah pengelolaan 15 Depo swasta yang diantaranya adalah beberapa perusahaan besar seperti Bayan Grup, Oki Pulp & Paper (Sinar Mas Grup) dan Berau Coal serta Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU)/ Aviasi di Bandara Sibolga dan Silangit.

Selain pertumbuhan dari ketiga unit bisnis tersebut, unit bisnis Chemical juga menyumbang peningkatan pendapatan sebesar Rp69,2 miliar atau tumbuh 57,1% dari tahun 2016. Peningkatan penjualan terutama berasal dari penjualan Commodity / Mud Chemical untuk mendukung proyek Sumbagut & Sumbagteng bersama dengan PT Elnusa Tbk.

The Depo business unit also experienced operational and financial growth compared to 2017, It increased Rp259.0 billion or grew 68,9% from last year. The boost came from the increase of 61.8% of throughput volume from the existing Depo and from the new Depo management. Throughout the year 2017, EPN increased the management of 15 private depots, some of them from big companies such as Bayan Group, Oki Pulp & Paper (Sinar Mas Group) and Berau Coal and Aircraft Filling Depot (DPPU), Aviation at Sibolga Airport and Silangit.

In addition to the growth of the three business units, the Chemical business unit also contributed to an increase in revenue of Rp69.2 billion, growing by 57.1% from 2016. The increase in sales mainly came from Commodity/Mud Chemical sales to support the Sumbagut & Sumbagteng project together with PT Elnusa, Tbk.

Page 119: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.118

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Volume per Unit BisnisVolume per Business Unit

Satuan Unit

Produksi / KapasitasProduction / Capacity

2017 2016Volume Throughput Transportasi KL 15.347.591 13.277.362

Volume Throughput Depo KL 1.848.406 1.142.742

Volume Ritel Bahan Bakar SPBU KL 26.219 25.659

Volume Ritel Bahan Bakar SPBE Ton 19.033 19.182

Volume BBM Inmar KL 137.647 98.654

Trading Specialty Chemical Drum 8.293 2.916

Trading Commodity / Mud Chemical (Drum) Drum 13.114 33.339

Trading Commodity / Mud Chemical (Sack) Sack 55.893 37.360

REALISASI PRODUKSI • PRODUCTION REALIZATION

TINJAUAN OPERASI SEGMEN USAHA JASA PENUNJANGPT Sigma Cipta Utama (SCU)PT Sigma Cipta Utama (SCU) memberikan jasa pengelolaan dan penyimpanan data dalam berbagai format yang meliputi bisnis Warehouse, yang meliputi layanan Magnetic Tape Storage, Document Hardcopy Storage, Geological Sample Storage, General Warehousing, Geological Sample Maintenance Services, Data Assesment, Data Storage & Library Servicing, Magnetic Media Transfering, Hardcopy Scanning), dan bisnis ICT (Information, Communication & Telecommunication), yang meliputi layanan Data Center & Disaster Recovery Services, IT Solution, IT Service Management (ITSM), Knowledge Management System (KMS), Radio (Trunking and Conventional) Telecommunication Solution, Equipment Monitoring Control, Vessel Tracking Monitoring System, GPS Tracking, dan layanan / product baru di bidang Automation.

SUPPORTING SERVICES BUSINESS SEGMENT: AN OPERATIONAL OVERVIEWPT Sigma Cipta Utama (SCU)PT Sigma Cipta Utama (SCU) provides data management and storage services in various formats including business Warehouse, which includes Magnetic Tape Storage services, Document Hardcopy Storage, Geological Sample Storage, General Warehousing, Geological Sample Maintenance Services, Data Assessment, Data Storage & Library Services, Magnetic Media Transfer, and Hardcopy Scanning. It also includes an ICT (Information, Communication & Telecommunication) business, which includes Data Center & Disaster Recovery Services, IT Solutions, IT Service Management (ITSM), Knowledge Management System (KMS), Radio (Trunking and Conventional) Telecommunication Solutions, Monitoring Control Equipment, Vessel Tracking Monitoring Systems, GPS Tracking, and new services/products in Automation.

Data KegiatanHulu Migas dan

Non MigasOil & Gas andNon Oil & Gas

UpstreamActivity Data

PROSES USAHA MANAJEMEN DATA • DATA MANAGEMENT BUSINESS PROCESS

Perusahaan Migasdan Non Migas

Oil & Gas Company and non Oil Gas

Company

Data• Magnetic Tape• Dokumen / Document• Contoh / Sample

Manajemen Data FisikPhysical Data Management• Penyimpanan / Storage• Penataan / Management• Pemeliharaan /

Maintenance

Remastering(Alih media dan format)

Manajemen Data Elektronik & Sistem Pengelolaan Kearsipan / Electronic Data Management & Data Management System

Page 120: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

119.

Dalam konteks penunjang industri migas, Perseroan memegang peranan penting dalam pengelolaan dan pelestarian hasil eksplorasi dan produksi sumur-sumur perminyakan dan gas bumi. Bahkan data-data lama yang terekam ke dalam bentuk dokumen kertas, dapat ditransfer ke dalam bentuk digital sehingga dapat diolah kembali, karena salah satu produk jasa Perseroan dari kegiatan usaha ini adalah jasa pemindaian dokumen. Perseroan juga memiliki kemampuan dan fasilitas untuk melakukan pemeliharaan, pelestarian, dan re-identifikasi Geological Sample.

Perseroan juga berperan penting pada dunia teknologi informasi dan komunikasi sektor industri migas dan energi. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas dan kegiatan operasional bisnis energi memerlukan sarana teknologi informasi dan komunikasi, baik untuk komunikasi personel, komunikasi data, maupun pelacakan (tracking) aset. Di wilayah terpencil, komunikasi radio menjadi pilihan terbaik, dan Perseroan sanggup memberikan jasa penyediaan dan pelayanan komunikasi dengan frekuensi gelombang radio (Radio Trunking Communication, Radio Telecom Solution), jasa penyediaan perangkat monitor, pelacak aset dan personel, termasuk juga jasa membangun perangkat lunak yang terkait dengan keperluan tersebut (Control Equipment Monitoring, Vessel Tracking Monitoring System, GPS Tracking). Selain itu, SCU juga memberikan jasa layanan ICT (Information Communication Technology) lainnya meliputi Data Center & Disaster Recovery Services, IT Solution, IT Service Management (ITSM), Knowledge Management System (KMS), dan yang sangat menarik dengan telah dimulainya era digital dengan salah satunya tujuan efektivitas, efisiensi, dan real time, SCU juga sudah mulai masuk dalam bisnis Automation dengan produk-produk yang telah dilakukan seperti Data Acquisition System untuk alat Slickline, Coil Saver untuk alat Coil Tubing, Smart Card untuk building dan masih banyak lagi produk-produk yang bisa dikembangkan dan dipasarkan untuk bisnis Automation ini.

In the context of supporting the oil and gas industry, the Company plays an important role in the management and conservation of exploration findings and production of oil and gas wells. Even old data recorded in paper form can be transferred into digital form so that it can be processed again, because one of the Company’s service products from this business activity is its document scanning services. The Company also has the capability and facilities to perform maintenance, preservation and re-identification of Geological Samples.

The Company also plays an important role in the Information and Communication Technology sector of the oil and gas industry and energy. Oil and gas exploration and exploitation activities and energy business operational activities require Information and Communication Technology facilities for personnel communication, data communications, and asset tracking. In remote areas, radio communication is the best choice; and the Company is able to provide Radio Trunking Communication (Radio Telecom Solution) services, monitoring, asset trackers and personnel services, as well as building software services related to those needs (Control Equipment Monitoring, Vessel Tracking Monitoring System, GPS Tracking). In addition, SCU also provides other ICT (Information Communication Technology) services including Data Center & Disaster Recovery Services, IT Solutions, IT Service Management (ITSM), and Knowledge Management Systems (KMS). With the commencement of the digital era, with the era's goals of effectiveness, efficiency and real time, SCU has also started to enter the business of Automation with products such as Data Acquisition Systems for Slickline tools, Coil Savers for Coil Tubing tools, Smart Cards for buildings and many more products that can be developed and marketed for this Automation business.

PROSES USAHA ICT • ICT BUSINESS PROCESS

Definisi Kebutuhan PenggunaUserRequirementDefinition

Desain SistemDesign System

Uji KelayakanFeasibilityTest

DeliverykepadaKonsumenDelivery toConsumer

PemeliharaanMaintenance

PemrogramanProgramming

Umpan Balik /Feedback

Page 121: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.120

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

PROSES USAHA AUTOMATION • AUTOMATION BUSINESS PROCESS

GPRSModem

FPM-8151HIndustrialStainless Monitor

UNO-1150 GHDIN-rail PC with 2x LAN, 3 x COM

ADAM-41178-cm Analog Input

Generator Voltage Regulator

CurrentSensor

Wireless TelcoNetwork

GPRS/3GBase Station

GPRSModem

CentralControl Room

Tahun 2017 SCU mulai masuk dalam bisnis Automation dan telah memberikan kontribusi pendapatan. Selain itu SCU juga mendapat pekerjaan dari sektor non migas melalui proyek penyewaan gudang, pengadaan, dan pengelolaan data Dirjen Pajak.

In 2017 SCU began to enter the Automation business and has generated its own revenue contribution. In addition SCU has also gotten jobs from the non oil sector through its warehouse leasing project, its procurement and its data management for the Directorate General of Taxation.

Physical DataManagement74%

Physical DataManagement72%

Digital DataManagement26%

Digital DataManagement28%

KOMPOSISI PENDAPATAN PER BISNIS – SCU • SCU’S INCOME COMPOSITION PER BUSINESS

Rp 94,9Miliar / Billion

Rp 73,8Miliar / Billion

20162017

Secara umum, terjadi peningkatan pertumbuhan pendapatan SCU sebesar 28,7%, dari Rp73,8 miliar tahun 2016 menjadi Rp 94,9 miliar tahun 2017. Bisnis warehouse / jasa pengelolaan data fisik mengalami peningkatan pendapatan dari Rp53,1 miliar menjadi Rp69,9 miliar tahun 2017. Penambahan pendapatan ini banyak terjadi di bisnis Remote Data Management, General Warehousing dan Geological Sample Maintenance. Begitu juga halnya dengan bisnis ICT/ jasa pengelolaan data digital mengalami kenaikan pendapatan dari Rp20,6 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp25,0 miliar pada tahun ini. Penambahan pendapatan banyak terjadi pada bisnis tracking (GPS, VTMS), monitoring, dan pengadaan komputer.

In general, there was an increase in SCU's revenue growth of 28.7%. It grew from Rp73.8 billion in 2016 to Rp 94.9 billion in 2017. Business warehouse/physical data management services increased in revenue from Rp53.1 billion to Rp69.9 billion in 2017. This revenue increase took place in Remote Data Management, General Warehousing and Geological Sample Maintenance. The same was true with ICT business/digital data management services increasing its revenue from Rp20.6 billion in 2016 to Rp24.6 billion this year. An increase in revenue also took place in business tracking (GPS, VTMS), monitoring, and computer procurement.

Infrastructure iOT Oil Field Drilling Monitoring System

Local Wellhead Control SystemTotal Automation System

Page 122: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

121.

Pada tahun 2017, terjadi penambahan kapasitas General Storage sewa lahan seluas 3.008 m2 di wilayah Curug Tangerang Selatan untuk mengelola pekerjaan General Storage Chevron.

Volume penjualan jasa pengelolaan alih media (Remastering) pada jasa layanan Warehouse adalah sebagai berikut:

In 2017, there was an addition of General Storage capacity for a 3,008 m2 lease in the Curug Tangerang Selatan area that is designed to help manage Chevron's General Storage work.

The sales volume of Data Remastering in Warehouse services is as follows:

Pengelolaan Data FisikPhysical Data Management

Satuan Unit

KapasitasCapacity

OkupansiOccupancy

2017 2016 2017 2016Tape Storage

M² 414 414 352 352

Reel 223.560 223.560 155.684 188.070

Catridge RoomM² 427 427 358 358

Catridge 384.300 384.300 297.551 326.627

Document StorageM² 3.874 3.874 3.874 3.874

Box 290.920 290.920 281.215 290.646

Core StorageM² 2.439 2.439 2.439 1.849

Box 145.587 145.587 136.702 145.329

General StorageM² 6.946 3.938 6.946 2.853

M² 14.726 15.534 14.726 7.254

KAPASITAS PRODUKSI JASA LAYANAN WAREHOUSE • THE PRODUCTION CAPACITY OF WAREHOUSE SERVICES

WarehouseAlih Media (Data Remastering)

Satuan Unit

Volume Penjualan Sales Volume

2017 2016Scanner Lembar / Sheet 35.925.145 1.353.560

Tape Magnetic Drive Reel 8.655 3.567

Pekerjaan Alih Media (scanning) pada tahun 2017 mengalami kenaikan sangat signifikan dikarenakan adanya pekerjaan dari Dirjen Pajak sebanyak 33.792.000 lembar dan pekerjaan dari Petrogas, Pertamina EP, PLN,PHE WMO, Petronas, Medco, Randu Gunting, JOB Tomori dengan total 2.133.145 lembar.

Pekerjaan Alih Media (Tape Magnetic Drive) mengalami kenaikan di tahun 2017 dengan adanya pekerjaan dari Chevron sebanyak 6.276 copy dan dari Lapindo, Total, Premier, Conoco, ENI, dan lainnya.

Media Transfer (scanning) work in 2017 has increased significantly due to work from the Directorate General of Taxes amounting to 33,792,000 sheets and work from Petrogas, Pertamina EP, PLN,PHE WMO, Petronas, Medco, Randu Gunting and JOB Tomori amounting to 2,133,145 sheets.

Media transfer (tape magnetic drives) work experienced a boost in 2017 with work from Chevron totalling in at 6,276 copies and from Lapindo, Total, Premier, Conoco, ENI, etc.

Page 123: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.122

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

ICTRadio Trunking & IT Solution

Satuan Unit

KapasitasCapacity

2017 2016Radio Telecommunication Unit 1.759 1.759

Vessel Tracking Management System Vessel 102 102

Non Directional Beacon Unit 1 1

GPS Unit 1.467 1.467

Kapasitas Jasa layanan ICT (Information Communication Technology) adalah sebagai berikut:

The service capacity for ICT services is as follows:

Pada tahun 2017 terjadi pengadaan perangkat GPS, Vessel Tracking, dan perangkat radio untuk berbagai proyek yang didapat oleh perusahaan, antara lain dari EPN dan PT Patra Niaga.

Kapasitas penjualan jasa layanan ICT (Information Communication Technology) adalah :

In 2017 there was a procurement of GPS devices, Vessel Tracking and radio devices for a number of projects obtained by the company, including from EPN and PT Patra Niaga.

The sales capacity of ICT services is as follows:

ICTRadio Trunking & IT Solution

Satuan Unit

Volume Penjualan Sales Volume

2017 2016Radio Telecommunication Unit 1.500 1.653

Vessel Tracking Management System Vessel 150 102

Non Directional Beacon Unit 1 1

GPS Unit 4.000 1.364

PT Elnusa Fabrikasi dan Konstruksi (EFK)Perseroan melalui anak perusahaan PT Elnusa Fabrikasi dan Konstruksi (EFK) melakukan kegiatan usaha sebagai berikut :1. Fabrikasi dan Pengadaan Peralatan Migas2. Niaga OCTG sebagai penyedia pipa OCTG selaku fabrikan

(Trading)3. Penguliran Pipa OCTG (Threading)4. Jasa Konstruksi Besar (EPC)5. Jasa Perbaikan Peralatan Migas (Maintenance Services)6. Layanan jasa desain, engineering, pengawasan, dan

pelaksanaan konstruksi

PT Elnusa Fabrication and Construction (EFK)The Company, through its subsidiary PT Elnusa Fabrication and Construction (EFK), conducts its business activities as follows:1. Fabrication and Procurement of Oil and Gas Equipment2. OCTG commerce as providers of OCTG pipes (Trading)

3. OCTG Pipeline Distribution (Threading)4. Large Construction Services (EPC)5. Oil and Gas Repair Services (Maintenance Services)6. Design services, engineering, supervision and construction

services

PROSES USAHA JASA OCTG • OCTG BUSINESS PROCESS

Impor PipaCasting OCTGImport OCTGCasing Pipe

ProsesPenguliranDesign System

Penjualan(Perdagangan Pipa)Pipe Trading

Page 124: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

123.

KOMPOSISI PENDAPATAN PER BISNIS – EFK • REVENUE COMPOSITION PER BUSINESS – EFK

ThreadingOCTG12%

Maintenance73%

Fabrication15%

Rp 65.7Miliar / Billion

Rp 48.2Miliar / Billion

20162017

Fabrication18%

Threading OCTG 9%

Trading OCTG 7%

Maintenance60%

EPC6%

Total pendapatan yang dicapai oleh EFK mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp48,2 miliar menjadi Rp65,7 miliar pada tahun 2017. Bisnis Maintenance Service masih merupakan sumber pendapatan utama pada tahun 2017 sebagian besar baru mencakup pasar internal Elnusa yang mengalami peningkatan dari 60,2% di 2016 menjadi 72,7% di 2017 atau dari Rp29,0 miliar di tahun 2016 menjadi Rp47,8 miliar di tahun 2017.

Pada unit bisnis Fabrikasi mengalami penurunan baik dari segi persentase maupun nominal Rupiah yang sebelumnya di tahun 2016 sebesar 17,9% atau setara dengan Rp8,6 miliar menjadi 15,5% atau setara dengan Rp10,2 miliar yang dihasilkan dari 18 proyek fabrikasi dan konstruksi.

Sedangkan di unit bisnis OCTG juga mengalami sedikit penurunan dari sebelumnya 16,0% di tahun 2016 menjadi 11,9% di tahun 2017. Untuk nilai nominal pendapatan yang dihasilkan relatif stabil meskipun ada sedikit kenaikan dari Rp7,7 miliar di 2016 menjadi Rp7,8 miliar di 2017.

EFK's total revenue has increased from the previous year Rp48.2 billion to Rp65.7 billion in 2017. Business Maintenance Services are still the main source of revenue in 2017, most of which includes Elnusa's internal market. business contribution has increased from 60.2% in 2016 to 7.72% in 2017 or from Rp29.0 billion in 2016 to Rp 47.8 billion in 2017.

The Fabrication business unit decreased both in terms of percentage and rupiah nominal. In 2016 it amounted to 17,9% or an equivalent to Rp8.6 billion to become 15.5% or an equivalent of Rp10.2 billion resulting from 18 fabrication and construction projects.

Meanwhile, the OCTG business unit also experienced a slight decline from the previous 16.0% in 2016 to 11,9% in 2017. The nominal value of revenue generated was relatively stable despite a slight increase from Rp7.7 billion in 2016 to Rp7.8 billion in 2017.

PRODUKSI JASA ULIR • THREADING SERVICE PRODUCTION

Jenis PekerjaanType of Work

Satuan Unit

Produksi Production

2017 2016Threading OCTG MT 4,225 1,600

Trading OCTG MT - 1,671

PT Patra Nusa Data (PND) PND bertugas mengumpulkan, mengelola, menyimpan, dan memasyarakatkan data milik negara terkait wilayah kerja migas, baik data asli maupun data yang sudah di-repro atas data yang diakses oleh investor. Jasa Penyediaan, Pengelolaan dan Pemasyarakatan Data Migas, negara akan mendapatkan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang besarnya adalah 15% dan 5% dari hasil pemasyarakatan data migas, masing-masing untuk data asli dan data repro. Jasa yang disediakan PND secara garis besar dikelompokkan ke dalam dua kategori jasa :

PT Patra Nusa Data (PND)PND is in charge of collecting, managing, storing and publicizing state-owned data related to oil and gas working areas, both the original data and data already in repro The state gets Non-Tax State Revenue (PNBP) of 15% and 5% from the result of correctional data of oil and gas, the former of which is for original data and the latter for repro data. Services provided by PND are broadly grouped into two categories of services:

Page 125: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.124

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

1. Jasa Geo Data yang meliputi bisnis lisensi data asli dan data paket baik migas konvensional maupun non konvensional (Coal Bed Methane-CBM dan Shale Gas)

2. Jasa Geo IT yang meliputi IT Data Management untuk Pengelolaan Data Fisik, Alih Media (scan, digitalisasi, vektorisasi, re-drawing, re-mapping) dan Penataan Data Digital dengan menggunakan perangkat lunak utama INAMETA Plus dan INAMETA Platinum.

Jasa pemasyarakatan data migas pernah mencapai puncaknya pada tahun 2011, seiring dengan kebijakan Pemerintah untuk membuka blok-blok baru dalam tender investasi migas. Pada tahun 2012 jumlah penawaran wilayah kerja mengalami penurunan dengan tidak adanya pembukaan wilayah kerja KSO Pertamina dan pembukaan wilayah kerja shale gas. Di tahun 2014 hingga 2017, jumlah penawaran wilayah kerja selain mengalami penurunan, juga akibat menurunnya harga minyak dunia sehingga kegiatan eksplorasi dalam industri migas nasional mengalami penurunan yang cukup signifikan yang berakibat menurunnya akses data migas dari investor.

1. Geo Data Services encompass the business of original data licensing and data packaging, both for conventional and non-conventional oil and gas (Coal Bed Methane-CBM and Shale Gas)

2. Geo IT services include IT Data Management for Physical Data Management, Media Transfer (scan, digitization, vectorization, re-drawing, re-mapping) and Digital Data Arrangement by using INAMETA Plus as a main software and INAMETA Platinum.

Oil and gas data feeding services have peaked in 2011, in line with the Government's policy to open new blocks in the Oil and Gas investment tender. In 2012 the number of working area offerings decreased in the absence of the opening of working area of Pertamina KSO and the opening of the shale gas working area. From 2014 to 2017, the number of working area offerings declined, as did world oil prices. As a result, exploration activities in the national oil and gas industry experienced a significant decline that resulted in decreased access to oil and gas data from investors.

Jenis PekerjaanType of Work

Satuan Unit 2017 2016

Data Collecting (cumulative) Seismic 2D (Post Stack) Line 36.145 35.647

Seismic 2D (Field Data) Line 12.781 12.344

Seismic 3D Area 58 53

Well Sumur / Well 9.953 9.644

Data Remastering (cumulative) Seismic Vectorization Lembar / Sheet 57.559 35.647

Master Log Sumur / Well 2.794 12.344

GGR Report 9.909 53

Map Lembar / Sheet 37.612 9.644

Dokumen Pendukung / Supporting Document Lembar / Sheet 1.184 1.138

Prospect Evaluation & Data Enhancement (cumulative)

Post Stack Km 958.798 945.198

Pre Stack Km 117.547 117.547

3D Repro Km2 2.521 2.521

Study Pre Stack Km 117.547 117.547

3D Repro Km2 2.521 2.521

WK Migas / Oil and Gas Working Area Area 0 2

WK CBM / CBM Working Area Area 0 0

WK Shale Gas / Shale Gas Working Area Area 0 1

TABEL REALISASI PRODUKSI• PRODUCTION REALIZATION TABLE

Page 126: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

125.

Jenis PekerjaanType of Work

Satuan Unit 2017 2016

Product Development Indhypasi (Indonesia Hydrokarbon Potential Basin Sub Basin 139 100

Basin Professor Basin 86 60

Pengembangan Thermalina /Thermalina Development Persen 100 90

Well Enhancement Sumur / Well 244 275

* Angka yang disajikan adalah kumulatif dari tahun ke tahun, kecuali data study wilayah kerja migas dan CBM serta product development, angka yang disajikan adalah volume yang terjadi masing-masing tahun.

** Pekerjaan remastering GGM di tahun 2014 sudah selesai, resources-nya dialihkan untuk mengerjakan remastering Supporting Document.

*** Jumlah volume pekerjaan Master Log tidak berubah dari tahun sebelumnya mengingat pekerjaan tersebut telah dialihkan ke partner sebagai penyedia jasa dan teknologi yaitu HRH (menjadi Well Data Enhancement).

* The figures presented are cumulative from year to year. Except for the study data on oil and gas and CBM working areas and product development, the figures presented are the volumes that occur each year.

** GGM remastering work in 2014 has been completed. Resources have been transferred to work on the remastering of Supporting Documents.

*** The number of Master Log work volumes has not changed from the previous year as the work has been transferred to partners as a service and technology provider, namely, through HRH (to become Well Data Enhancement).

Dari sisi penjualan data kepada pelanggan, perbandingan kinerja operasi tahun 2017 dan 2016 untuk bisnis Geo Data dapat disajikan sebagai berikut:

Volume produksi Jasa Geo IT tahun 2017 dan 2016 dapat disajikan sebagai berikut:

In terms of data sales to customers, the comparison of operating performance in 2017 and 2016 for the Geo Data business can bepresented as follows:

The prodcution volume of Geo IT Services 2017 and 2016 can be presented as follows:

Jenis PekerjaanType of Work

ProduksiProduction

2017 20162D Seismic Km 82.806 154.898

3D Seismic Km 50.778 289

Well Sumur / Well 328 838

GGR (Report) Title 82 66

Maps Lembar / Sheet 40 31

Core (Sample) Bags 340 0

Jenis PekerjaanType of Work

KapasitasVolume

2017 2016Layanan INAMETA Plus Proyek / Project 3 4

Layanan INAMETA Platinum Lisensi / Licensed 0 2

Layanan Pay per Use / Olivia Klien / Costumer 0 3

Page 127: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.126

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Kinerja operasional jasa penyediaan, pengelolaan, dan penyimpanan data tahun 2017 dan 2016 tersebut di atas, tercermin pada kinerja keuangan sebagai berikut :

The above-mentioned operational performance of data provision, management and storage services for 2017 and 2016 can be reflected in terms of financial performance in the following manner:

Rp 61,1Miliar / Billion

Rp 106,3Miliar / Billion

2017 2016

Geo Data84%

Geo Data87%

Geo IT16%

Geo IT13%

Angka pendapatan tersebut di atas disajikan secara neto, yaitu nilai transaksi penjualan dikurangi dengan bagian negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sebesar 15% dan 5% dari nilai penjualan, masing-masing untuk kategori data asli untuk data olahan (di-repro).

PT Elnusa Trans Samudera ETSAPT Elnusa Trans Samudera (ETSA) adalah entitas anak perusahaan yang menyediakan jasa marine support, didirikan pada 8 November 2013. Pada tahun 2016, menjadi tahun yang membanggakan bagi perusahaan karena berhasil menjalankan dua bisnis baru yaitu marine support dan operating seismic vessel. Selain memiliki 10 unit kapal, di mana terdiri dari satu unit Landing Craft Tank (LCT), enam unit Work Barge (WB), dua unit Accomodation Work Barges (AWB), dan satu unit kapal survey seismic yang kemudian diberi nama MV. ELSA REGENT. Sementara itu tahun 2017 Perseroan mulai merambah kebidang usaha non migas yaitu menunjang pekerjaan cable laying PT Telkom, kegiatan operasi yang dilakukan oleh ETSA:

1. Operator dan Penyediaan Barges2. Penyediaan Jasa Marine Support3. Operator dan Penyediaan Kapal Seismic Survey4. Jasa Penyewaan Kapal untuk Keperluan Operasional Bisnis

selain Migas

Di tahun 2017, ETSA telah berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp231,2 miliar dari hasil penyewaan barges berikut jasa operasi dari sembilan barges yang beroperasi dengan konsumen utama PT Total Indonesie, marine service di ConocoPhillips, operasi kapal seismic, dan cable laying.

The above-mentioned revenue figures are presented on a net basis (i.e. the value of sales transactions minus the non-tax state (PNBP), in the form of non-tax state revenue (PNBP) of 15% and 5% of sales value), respectively for the original data category for processed data (in- repro).

PT Elnusa Trans Samudera ETSAsubsidiary company that provides Marine Support Services and was established on November 8, 2013. In 2016, it became a proud year for the company as it had successfully run two new businesses, namely, marine support and operating seismic vessels. In addition to having 10 units of ships, which consists of one unit of Landing Craft Tank (LCT), six units of Work Barge (WB), two units of Accommodation Work Barges (AWB), and one unit of seismic survey vessel later named MV. ELSA REGENT. In 2017, the Company began to explore the non oil and gas field of business of supporting the cable laying work of PT Telkom. The following are the operations performed by ETSA:

1. Operator and Supply of Barges.2. Provision of Marine Support Services3. Operator and Provision of Seismic Survey Vessels4. Ship Rental Services for Operational Business Needs Other

Than Oil and Gas

In 2017, ETSA booked revenue of Rp 231.2 billion from rental barges and operational services from nine barges operating with major consumers of PT Total Indonesie, marine services at ConocoPhillips, seismic vessels and cable laying operations.

Page 128: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

127.

KOMPOSISI PENDAPATAN PER BISNIS – ETSA : • REVENUE COMPOSITION PER BUSINESS - ETSA:

Rp 231,2Miliar / Billion

Rp 97,7Miliar / Billion

MS2%WTB13%WB2%LCT3%AWB13%

PLGR3%

SUV9%

WTB19%WB15%LCT8%AWB42%

2017 2016

Tahun 2017 pendapatan ETSA didominasi dari Seismic Vessel sebesar 63,5% dari total pendapatan yang diraih. Well testing dan AWB mengalami penurunan disebabkan karena adanya pekerjaan perbaikan (dry docking) yang menjadi kewajiban dari Class (BKI). Segmen jasa non migas seperti Cable Laying dan Seabed Survey memiliki potensi pasar yang cukup menjanjikan sebagai penyumbang pencapaian pendapatan di tahun 2018.

Pengembangan ETSA kedepannya akan ikut bersaing di pasar jasa marine offshore dan industri hilir yang lain, seperti Supply Vessel, Self Propeler and Oil Barge (SPOB).

In 2017 the company’s revenue was dominated by Seismic Vessels that accounted for 64% of the total revenue. Well-testing and AWB experienced decreases as a result of repair work (dry docking) that became an obligation from Class (BKI). The non-oil and gas services segment, which includes cable laying and seabed surveys, has enormous market potential as a contributor to revenue in 2018.

The development of ETSA in the future will find itself competing in the offshore marine services market and in other downstream industries, such as Supply Vessels, Self Propellers and Oil Barges (SPOB).

MS7%

SUV64%

Page 129: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.128

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF

Standar Penyajian InformasiTinjauan kinerja keuangan yang disajikan di bawah ini mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian PT Elnusa Tbk dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota jaringan Ernst & Young) dalam laporannya nomor RPC-5687/PSS/2018 tanggal 14 Februari 2017 dengan pendapat bahwa laporan keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laba Rugi KomprehensifSecara umum kinerja 2017 dari aspek laba rugi Perseroan mengalami penurunan signifikan pada Jasa Hulu Migas dengan masih berlanjutnya pelemahan harga minyak dunia yang memicu perusahaan migas melakukan renegosiasi harga atas jasa yang dibutuhkan. Penurunan harga jual jasa pada masing-masing bisnis pada Jasa Hulu Migas sangat beragam hingga mencapai 40%. Sementara itu di sisi lain biaya pokok dan operasional perusahaan tidak mengalami penurunan. Selain itu pemotongan program kerja dan belanja jasa perusahaan hulu migas terutama untuk kegiatan eksplorasi dan pengembangan juga masih berlanjut yang akhirnya menyebabkan pasar jasa hulu migas semakin kecil sehingga persaingan sesama perusahaan penyedia jasa hulu migas semakin kompetitif. Namun di sisi lain pada jasa hilir migas, market, atau kebutuhan BBM secara nasional semakin meningkat terkait peningkatan kebutuhan energi dari peningkatan penjualan kendaraan bermotor, industri, dan rumah tangga. Hal ini merupakan kesempatan bagi Perseroan dalam hal ini EPN untuk berperan sebagai penyedia/pemasok kebutuhan BBM untuk meningkatkan market share-nya. Walaupun demikian kondisi kompetisi harga BBM dalam hal ini solar industri saat ini menjadi sangat ketat sebagai akibat masuknya pemain–pemain baru pemilik izin niaga umum.

Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4.979,0 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 37,5% dibanding tahun sebelumnya. Kontribusi pendapatan konsolidasi tahun 2017 telah bergeser dan didominasi oleh Jasa Distribusi dan Logistik Energi melalui anak perusahaan EPN yang menyumbangkan 48,6% dari seluruh pendapatan konsolidasi Perseroan. sementara itu Jasa Hulu Migas memberi kontribusi pendapatan sebesar 42,0% dan selebihnya merupakan kontribusi Jasa Penunjang.

Laba bersih konsolidasi Perseroan turun 20,5% dari Rp310,9 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp247,1 miliar pada tahun 2017. Secara umum penurunan laba bersih ini terutama terkait penurunan laba kotor dan pendapatan lain-lain Perseroan. Kondisi industri migas yang sedang lesu mengakibatkan persaingan usaha semakin

COMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCEANALYSIS

Standard of Information PresentationThe analysis of financial performance as presented below is based on the Consolidated Financial Statements of PT Elnusa Tbk and Subsidiaries for the years ended on December 31, 2017 and 2016, as presented in this Annual Report. The Consolidated Financial Statements have been audited by the Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited) as stated in the report No. RPC-5687/PSS/2018 dated February 14, 2017, with an opinion that the consolidated financial statements have been presented fairly in all material aspects, in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards and in line with the Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/ BL/2012 dated June 25, 2012, on Presentation and Disclosure of Financial Report of Issuers or Public Companies.

Comprehensive Income (Loss))In general, the performance of the Company in 2017 in terms of income or loss aspect showed a significant decline in the upstream oil and gas services in line with the continued weakening of global oil price which triggered price renegotiation by oil and gas for required services.The declining selling prices of services in every business of Upstream Oil and Gas Servcies varied up to 40%. Meanwhile, the Company’s cost of goods and operational cost didn’t decrease. In addition, the cutting of work programs and the upstream oil and gas services expenditure, especially for exploration and development activities, was still continuing, which in turn caused the upstream oil and gas services market to become smaller and the competition between upstream oil and gas service providers became increasingly competitive. On the other hand, national downstream oil and gas services, market and fuel demand was increasing due to the increased demand in energy coming from motorized vehicles sales, industries and households that continued to increase. This was a huge opportunity for the Company, in this case the EPN, to take the role as a fuel supplier to increase its market share. Nevertheless, the fuel price competition, in this case diesel fuel for industry, was very tight due to new players who own commercial trading license.

The Company posted revenue of Rp4,979.0 billion, an increase of 37.5% over the previous year. The contribution of consolidated revenues in 2017 shifted and was dominated by Energy Distribution and Logistics Services through EPN subsidiaries which contributed 48.6% of the Company’s total consolidated revenue. Meanwhile, the Upstream Oil and Gas Services contributed 42.0% and the rest of them were contribution from Supporting Services.

The Company’s consolidated net income decreased 20.5% from Rp310.9 billion in 2016 to Rp247.1 billion in 2017. In general, the decrease in net income was primarily related to the decrease in gross profit and other Company’s income. The poor condition of oil and gas industry resulting in increasingly competitive business

Page 130: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

129.

kompetitif dan tuntutan penurunan harga jasa sehingga margin profitabilitas menjadi rendah. Profitabilitas margin dari kegiatan operasional turun signifikan terkait penurunan harga jual jasa dan permasalahan operasional lainnya walaupun disisi lain perbaikan metode kerja atau proses bisnis yang menciptakan efisiensi biaya dan efektivitas kerja di seluruh lini kegiatan Perseroan tetap dijalankan. Margin laba operasi tercatat sebesar 6,9% turun dibandingkan tahun 2016 sebesar 11,6%. Sementara itu pendapatan lain-lain tahun 2017 mengalami kerugian sebesar Rp8,3 miliar dibanding pendapatan lain-lain yang diperoleh tahun 2016 sebesar positif Rp10,6 miliar. Penurunan ini terutama berasal dari rugi selisih kurs.

Namun di sisi lain Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan pada Jasa Logistik dan Distribusi Energi melalui anak perusahaan EPN. EPN yang bergerak pada jasa transportasi, depot, retail BBM, dan chemical berhasil meningkatkan pendapatannya secara signifikan sebesar 59,9%. Selain itu melalui manajemen proyek dan proses bisnis yang lebih baik EPN juga berhasil meningkatkan perolehan margin keuntungannya secara signifikan. Margin laba bersih pada tahun 2017 meningkat menjadi 7,8% dibandingkan tahun 2016 sebesar 6,9%. Hal ini merupakan wujud komitmen manajemen Perseroan dalam implementasi berkelanjutan dari new culture dan human capital pada seluruh aspek bisnis, dengan melakukan penguatan diversikasi bisnis yang menunjang kepada peningkatan kinerja keuangan secara keseluruhan.

competition as well as demand for a decrease in service prices so that the profitability margin becomes low. Profitability of margin from operational activity decreased significantly due to to decrease in selling price of service and other operational problem although on the other side improvement of work method or business process that create cost efficiency and work effectivity in all of Company’s activity line were still going on. Operating margin was 6.9% lower compared to the year of 2016 at 11.6%. Meanwhile, other income in 2017 suffered a loss of Rp8.3 billion compared to other revenues earned in 2016 amounted to a positive Rp10.6 billion. This decrease was primarily derived from foreign exchange losses.

On the other hand, the Company, through its subsidiary, EPN, managed to increase its income on the Energy Distribution and Logistics Service. Engaging in the transportation, depot, fuel and chemical retail was able to significantly improved its income amounting to 59.9%. Supported by better project management and business process, EPN also managed to increase its profitability margin significantly, from 6.9% in 2016 to 7.8% in 2017. This was the manifestation of the commitment of the Company’s management to sustainably implement new culture and human capital on all business aspects, by strengthening business diversification which support the overall performance of the Company’s finance.profitability margin. Fortunately, profitability margin.

RINGKASAN LABA RUGI KOMPREHENSIF• SUMMARY OF COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Pendapatan / Revenues 4,978,986 3,620,570 37.52%

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues (4,400,484) (3,005,985) 46.39%

Laba Bruto / Gross Profit 578,502 614,585 -5.87%

Beban Usaha / Operating Expenses (233,962) (195,708) 19.55%

Laba Usaha / Operating Profit 344,540 418,877 -17.75%

EBITDA* 712,473 723,098 -1.47%

Penghasilan Bunga / Interest Income 20,395 20,235 0.79%

Pendapatan Lain-lain Neto / Other Income – Net (8,274) 10,627 -177.86%

Beban Keuangan / Finance Costs (19,852) (24,266) 18.19%

Laba Sebelum Pajak Final Dan Pajak Penghasilan / Profit Before Final Tax and Income Tax 336,809 425,473 -20.84%

Beban Pajak Final Dan Pajak Penghasilan / Final Tax Expense and Income Tax (86,055) (109,407) -21.34%

Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 250,754 316,066 -20.66%

Laba komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for the Year 238,473 318,798 -25.20%

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non- / Profit for the Year Attributable to Non- 3,614 5,155 -29.89%

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Profit for the Year Attributable to Owners of the Parent 247,140 310,911 -20.51%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Page 131: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.130

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

* EBITDA Perseroan dalam laporan ini dihitung dengan menambahkan laba usaha dengan beban amortisasi dan depresiasi, baik yang dicatat dalam beban pokok pendapatan maupun dalam beban usaha Perseroan untuk tahun yang bersangkutan.

** Perhitungan margin laba bersih yang tercantum dalam laporan ini menggunakan laba (rugi) yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk.

* EBITDA of the Company in this report is calculated by adding the operating income with the amortization and depreciation expenses, both acknowledged under the cost of revenues as well as under the operating expenses for the year.

** The calculation of net profit margin in this report uses the post of profit (loss) attributable to Owners of the Parent.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Tanpa Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap/ Profit for the Year Attributable to Owners of the Parent Excluded Gain (Loss) on Sale of Fixed Asset

247,684 309,467 -19.96%

Margin Laba Bruto / Gross Profit Margin 11.62% 16.97% -31.55%

Margin EBITDA / EBITDA Margin 14.31% 19.97% -28.35%

Margin Laba Bersih ** / Net Profit Margin** 4.96% 8.59% -42.20%

Margin Laba Bersih Tanpa Penjualan Aset** / Net Profit Margin without Asset Sales 4.98% 8.55% -41.80%

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil & Gas Services 42.0%

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil & Gas Services 48.4%

Jasa Distribusi & Logistik Energi / Energy Distribution & Logistic Services 48.6%

Jasa Distribusi & Logistik Energi / Energy Distribution & Logistic Services 42.9%

Jasa Penunjang / Support Services9.4%

Jasa Penunjang / Support Services8.7%

Rp 4,979.0Miliar / Billion

Rp 3,620.0Miliar / Billion

2017 2016

Pendapatan Revenues

Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4.979,0 miliar pada 2017, mengalami kenaikan sebesar 37,5% dari Rp3.620,6 miliar pada 2016. Terjadi pergeseran kontributor utama pendapatan Perseroan yang semula berasal dari Jasa Hulu Migas menjadi Jasa Distribusi dan Logistik Energi. Jasa Distribusi dan Logistik Energi memberi kontribusi pendapatan sebesar Rp2.622,8 miliar atau 48,6%, diikuti oleh Jasa Hulu Migas sebesar Rp2.268,0 miliar atau 45,6% dan sisanya berasal dari Jasa Penunjang.

Peningkatan pendapatan Perseroan terutama didorong oleh keberhasilan Jasa Distribusi dan Logistik Energi meningkatkan kinerja operasinya. Bisnis Depo, BBM Inmar, dan Transportasi berhasil meningkatkan volume throughput penjualan BBM secara signifikan. Pemberlakuan kontrak All In Plus pada jasa transportasi sejak awal tahun 2017 pada hampir seluruh area kerja EPN kecuali area Sumbagut memberikan keuntungan pada EPN dengan beralihnya kontrak sewa mobil tangki kepada EPN, selain itu sepanjang tahun 2017 EPN berhasil menambah pengelolaan Fleet Management sebanyak 11 TBBM baru. Di samping sebagai pengelola mobil tangki, EPN juga memiliki dan menyewakan mobil tangki BBM dan tangki LPG ke Pertamina di mana hingga akhir Desember 2017 ini jumlah mobil tangki yang disewakan sebanyak

The Company was able to book revenues amounting to Rp4,979.0 billion in 2017, an increase of 37.5% from Rp3,620.6 billion recorded in 2016. There was a shift in the main contributor to the Company’s revenue who originally derived from Upstream Oil and Gas Services into Energy Distribution and Logistics Services. Energy Distribution and Logistics Services contributed contributed Rp2,622.8 billion or 48.6% in revenue, followed by Upstream Oil and Gas Services for Rp2,268.0 billion or 45.6% and the rest came from Support Services.

The Company’s revenue growth was mainly driven by the success of the Energy Distribution and Logistics Services in improving its operational performance. Depo Business, Inmar and Transportation Fuel succedded in incresing the troughput fuel sales volume significantly. The enactment of All In Plus contract for all Transportation Services in the beginning of 2017 to all EPN work areas with the switch of tank trucks lease contract to EPN, other than that, throughout 2017 EPN managed to add the number of Fleet Management to 11 (eleven) new Oil Fuel Terminals. Aside from managing tank trucks, EPN also owns and leases tankers for fuel and LPG tankers to Pertamina in which up until the end of December 2017, the number of trucks leased were 308 units consisting of 295 units of fuel tankers and 13 units of LPG tankers.

Page 132: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

131.

308 unit yang terdiri dari 295 unit mobil tangki BBM dan 13 unit mobil LPG. Sementara itu dari trading BBM Inmar mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 39,5% yang dipengaruhi oleh harga yang kompetitif dan winback policy. Untuk unit bisnis Depo juga mengalami peningkatan pendapatan yang berasal dari peningkatan volume throughput sebesar 15,6%, baik dari Depo kelola existing maupun dari kelola Depo baru. Di sepanjang tahun 2017, EPN menambah pengelolaan 15 Depo swasta.

Jasa Hulu Migas berhasil meningkatkan perolehan pendapatannya sebesar 22,6% terutama dari pertumbuhan pendapatan pada Jasa Akuisisi dan Pengolahan Data Seismik yang mengalami pertumbuhan 52,0% sementara itu Jasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Lapangan Migas tumbuh 7,7% dan Jasa Pengeboran tumbuh 0,3%.

Peningkatan pendapatan pada Jasa Akuisisi dan Pengolahan Data Seismik di atas dihasilkan dari operasional lapangan terkait peningkatan produksi akuisisi data seismik sepanjang tahun 2017 terutama berasal dari produksi data akuisisi seismik marine yang mengalami kenaikan walaupun produksi akuisisi data seismik darat mengalami penurunan. Secara total tahun 2017 Perseroan melakukan akuisisi data seismik 2D sebanyak 5.414 km dan 3D sebanyak 3.701 sqkm dibandingkan dengan tahun 2016 untuk 2D seismik sebanyak 1.514 km dan 3D sebanyak 1.012 sqkm.

Sementara itu pendapatan Jasa Penunjang juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 52,6% dibandingkan tahun 2016. Peningkatan pendapatan terutama berasal dari peningkatan pendapatan pada ETSA sebagai penyedia jasa pendukung layanan marine migas yang tumbuh sebesar 136,7%. Peningkatan ini dari hasil penyewaan barges berikut jasa operasi dari 9 barges, marine service dan terutama operasi kapal seismik dan cable laying. Pendapatan dari kapal seismik mendominasi total pendapatan ETSA sebesar 63,5% dari total pendapatan yang diraih.

Meanwhile, the Inmar Fuel had an increase in sales volume for 39,5% which was affected by competitive prices and winback policy. Depo business unit also experienced revenue incerease thata came from the increase of thruput volume for 15,6%, both from existing Depos and new Depos. Throughout 2017, EPN increased the management of 15 private Depos.

Upstream Oil and Gas Services managed to increase its revenue by 22.6%, which came mainly from revenue growth in Seismic Data Acquisition and Processing Services that grew by 52.0% while Maintenance and Field Management Service grew by 7.7% and drilling services grew by 0.3%.

The increase in revenues on the above Seismic Data Acquisition and Processing Services resulted from field operations related to the increased production of seismic data acquisition throughout 2017, primarily from the production of marine seismic acquisition data which increased despite the decreasing land seismic data acquisition. In total, in 2017, the Company acquired 2D seismic data totaling 5,414 km and 3D totaling 3,701 sqkm, compared to 2016 with 2D seismic totaling 1,514 km and 3D totaling 1,012 sqkm.

The Support Services also had a revenue increse of 52.6% compared to 2016. The increase in revenue was mainly attributable to the revenue increase of ETSA as a service provider of marine oil and gas services which grew by 136.7%. This increase was due to barges rental including operating services of 9 barges, marine service and especially seismic vessel and cable laying operations. Revenue from Seismic Vessel dominated ETSA’s total revenue for 63.5% from the total revenue.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Gaji, Upah, dan Kesejahteraan Karyawan / Salary, Wage and Employee Benefits 716,442 540,205 32.62%

Bahan yang Digunakan / Materials Use 1,115,284 695,805 60.29%

Subkontrak / Sub-contract 823,915 503,358 63.68%

Overhead 1,744,843 1,266,617 37.76%

Jumlah Beban Pokok Pendapatan / Total Cost of Revenues 4,400,484 3,005,985 46.39%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenues

Beban pokok pendapatan 2017 naik 46,4% dibanding tahun 2016 seiring dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 37,5%. Selain itu permasalahan operasional di lapangan seperti masalah kehumasan, lithology, kru/ mitra kerja turut menyebabkan

The cost of revenues in 2017 rose 46.4 percent compared to 2016, in line with revenue growth of 37.5 percent. In addition, operational problems in the field such as public relations, lithology, crew/ partners also contributed to increase in cost of

Page 133: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.132

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

peningkatan beban pokok pendapatan. Jasa Hulu Migas mengalami peningkatan pendapatan 22,6% namun disisi lain beban pokok pendapatan bisnis ini naik hingga 38,7% disebabkan oleh permasalahan operasional lapangan yang telah dibahas sebelumnya. Selain itu penurunan harga jual Jasa Hulu Migas mengalami penurunan signifikan sedangkan biaya-biaya terkait operasional lapangan tidak mengalami penurunan yang sama sehingga pada akhirnya menyebabkan beban pokok pendapatan tidak mengalami penurunan yang sebanding dengan penurunan harga jual.

Dari kegiatan operasionalnya, Perseroan mencatat laba bruto sebesar Rp578,5 miliar di tahun 2017 atau mengalami penurunan 5,9% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp614,6 miliar. Segmen Jasa Hulu Migas mengalami penurunan laba bruto secara signifikan sebesar 54,3% dan memberikan kontribusi hanya sebesar Rp146,6 miliar atau sebesar 25,3%. Sedangkan laba bruto dari segmen Jasa Distribusi dan Logistik Energi justru mengalami kenaikan signifikan sebesar 76,6% dan menjadi kontributor utama laba bruto sebesar 58,5%. Penurunan signifikan pada laba kotor Jasa Hulu Migas terkait kendala operasional di lapangan seperti masalah kehumasan, masalah kru, dan kondisi geografi lapangan berupa batuan keras pada Jasa Akuisisi dan Pengolahan Data Seismik. Sementara itu pada Jasa Pengeboran dan Jasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Lapangan Migas kendala utama yang dihadapi adalah penurunan harga jual jasa yang signifikan sedangkan biaya operasional cenderung tetap menyebabkan beberapa bisnis pada jasa ini mengalami penurunan margin profitabilitas bahkan mengalami kerugian.

revenue. Upstream Oil and Gas Services experienced an increase in income of 22.6%, but on the other hand the cost of revenue of this business rose up to 38.7% due to field operational problems that have been discussed previously. In addition, the selling price of Upstream Oil And Gas Services decreased significantly while the related costs of field operations did not experience the same decline which ultimately led to the cost of revenues not decreasing in proportion to the decrease in the selling price.

Through its operational activities, the Company recorded gross profit amounting to Rp578.5 billion in 2017, decreased by 5,9% compared to that of 2016 at Rp614.6 miliar. The upstream oil and gas services segment experienced a significant decrease in gross profit by 54.3% and contributed only Rp146.6 billion or 25.3%. Meanwhile, gross profit contributed by the Energy Distribution and Logistics service increased significantly by 76.6% and became main contribution of gross profit for 58.5%. The significant decrease in the gross profit of Upstream Oil & Gas Services was related to operational problems that happened in the field such as public relations, crew and geographical problems such as hard rocks on Seismic Data Acquisition and Processing Services. Meanwhile, in drilling services and maintenance services and management of oil and gas field, the main obstacle faced was a significant decrease in selling prices while the operational cost tended to cause a decrease, even loss, at profitability margin of several business in this service.

2017 Kontribusi 2016 Kontribusi Pertumbuhan2017 / 2016

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil & Gas Services 146,620 25.34% 320,567 52.16% -54.26%

Jasa Distribusi dan Logistik Energi / Energy Distribution and Logistics Services

338,564 58.52% 191,762 31.20% 76.55%

Jasa Penunjang / Support Services 94,547 16.34% 101,168 16.46% -6.54%

Rekonsiliasi / Reconcilliation (1,229) -0.21% 1,088 0.18% -212.96%

Elnusa Konsolidasi / Elnusa-Consolidation 578,502 100.00% 614,585 100.00% -5.87%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Laba Bruto Gross Profit

Page 134: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

133.

Jasa Hulu MigasUpstream Oil & Gas Services

Jasa Distribusi dan Logistik Energi Energy Distribution and Logistics

Services

Elnusa Konsolidasi Elnusa Consolidated

Jasa Penunjang Support Services

17.3%

11.7%

17.0%

6.5%

12.9%11.6%

MARGIN LABA BRUTO PER SEGMENT • GROSS PROFIT MARGIN PER SEGMENT

2016 2017

30.6%

18.8%

Perseroan dapat menjalankan usaha Jasa Distribusi dan Logistik Energi dengan efisien, terbukti Perseroan dapat meningkatkan margin laba bruto dari segmen ini, bahkan mengalami peningkatan yang signifikan dari 11,7% pada 2016 menjadi 12,9% pada tahun 2017. Peningkatan margin ini secara konsisten telah terjadi sejak tahun 2015 di mana margin laba bruto bisnis ini sebesar 10,1%. Peningkatan margin laba bruto bisnis ini terkait dengan peningkatan harga rata-rata penjualan BBM Inmar ±15% dari tahun lalu dan perubahan pola jasa transportasi menjadi All in Plus sehingga terjadi peningkatan tarif jasa. Selain itu secara operasional EPN berhasil melakukan penurunan beban fuel karena penurunan harga rata-rata solar own used dan penurunan beban lainnya terkait perbaikan manajemen proyek dan proses bisnis yang dilakukan secara berkelanjutan.

Pada Jasa Hulu Migas, Perseroan mengalami penurunan margin laba brutonya dari 17,3% menjadi 6,5%, merupakan penurunan yang signifikan terkait kendala penurunan harga penjualan dan permasalahan operasional lapangan yang telah dibahas sebelumnya. Sementara itu Jasa Penunjang juga mengalami penurunan margin laba brutonya dari 30,6% pada tahun 2016 menjadi 18,8% pada tahun 2017. Penurunan margin laba bruto ini terutama berasal dari penurunan margin laba bruto pada jasa pendukung marine migas pada anak perusahaan ETSA. Begitu juga halnya dengan anak perusahaan lainnya PND dan juga EFK mengalami penurunan margin laba kotor.

The Company managed to carry out the Energy Distribution and Logistics Service efficiently as reflected on the significant increase of gross profit margin of the segment, from 11.7% in 2016 to 12.9% in 2017. The consistent rise in gross profit margin has been hapenning since 2015 where the gross profit margin of this business amounted to 10.1%. The increase in the gross profit margin of the business was related to the increase of the average selling price of Inmar Fuel for ± 15% from last year and the change of transportation service pattern to All in plus that created an increase in the service tariff. In addition, EPN managed to decrease its fuel load due to the decrease in the average price of ownedused diesel and in other expenses related to improvement of project management and business processes that were conducted sustainably.

In Upstream Oil and Gas Services, the Company experienced a decrease in its gross profit margin from 17.3% to 6.5%, a significant reduction related to the decrease in sales price and operational problems of the field discussed earlier.

Meanwhile, Supporting Services also decreased margin gross profit from 30.6% in 2016 to 18.8% on in 2017. The decrease in gross profit margin is primarily derived from a decrease in gross profit margin on marine support services oil and gas in ETSA subsidiaries. So is the case with other subsidiaries PND and also EFK decreased gross profit margin.

Page 135: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.134

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Beban usaha terdiri dari dua komponen utama, beban penjualan, dan beban umum dan beban administrasi. Penurunan beban usaha Perseroan merupakan dampak minimal yang dapat dilakukan Perseroan dalam menindaklanjuti kondisi industri migas saat ini. Hal ini dibuktikan Perseroan melalui beban usaha yang mengalami penurunan signifikan. Persentase beban usaha terhadap pendapatan turun dari 5,4% pada tahun 2016 menjadi 4,7% tahun 2017. Walaupun nominal beban usaha mengalami kenaikan sebesar 19,6% namun masih lebih rendah dari kenaikan pendapatan sebesar 37,5%.

Laba Sebelum Beban Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA)EBITDA Perseroan turun sebesar 1,5% dari tahun 2016, begitu juga dengan margin EBITDA terhadap pendapatan turun dari 20,0 % menjadi 14,3% pada tahun 2017. Penurunan ini terjadi terkait penurunan laba bruto dan laba operasi Perseroan. Di sisi lain beban depresiasi mengalami kenaikan 20,9% sehingga persentase beban depresiasi terhadap EBITDA menjadi naik dari 42,1% pada tahun 2016 menjadi 51,6% pada tahun 2017.

Penurunan laba operasi dipicu oleh penurunan laba bruto pada bisnis Jasa Hulu Migas seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan kinerja EBITDA pada tahun 2017 ini

Operating expenses consist of two main components, selling expenses, and general and administrative expenses. The decrease of the Company operating expenses is the minimal impact that the Company can take in following up on the current condition of the oil and gas industry. This is proved by the Company through significant operating expenses. The percentage of operating expenses on revenues decreased from 5.4% in 2016 to 4.7% in 2017. Although the nominal operating expenses increased by 19.6% but it was still lower than the revenue increase of 37.5%.

Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA)The Company’s EBITDA decreased 1.5% from 2016; the same thing with EBITDA margin to revenues that went down from 20.0% to 14.3% in 2017. This is related to the decline in gross profit and operating profit of the Company. On the other hand Depreciation expense grew 20.9% while the percentage of depreciation expense to EBITDA grew from 42.1% in 2016 to 51.6% in 2017.

The decline in operating profit was spurred by decreasing gross profit on the Upstream Oil & Gas Service as mentioned above. It can be concluded that EBITDA performance in 2017 was

Jasa Hulu MigasUpstream Oil & Gas Services

Jasa Distribusi dan Logistik Energi Energy Distribution and Logistics

Services

Elnusa Konsolidasi Elnusa Consolidated

Jasa Penunjang Support Services

11.6%

9.1%

11.6%

0.6%

10.6%

6.9%

MARGIN LABA OPERASI • OPERATING PROFIT MARGIN

2016 2017

16.2%

9.9%

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Beban Penjualan / Selling Expenses 1,451 4,116 -64.75%

Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses 232,511 191,592 21.36%

Jumlah Beban Usaha / Total Operating Expenses 233,962 195,708 19.55%

Persentase Beban Usaha Terhadap Pendapatan / Percentage of Operating Expenses to Revenues 4.70% 5.41% -13.07%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Beban Usaha Operating Expenses

Page 136: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

135.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Laba Operasional / Operational Profit 344,540 418,877 -17.75%

Beban Depresiasi / Depreciation Expense 367,933 304,221 20.94%

EBITDA 712,473 723,098 -1.47%

Persentase Depresiasi terhadap EBITDA / Percentage of Depreciation to EBITDA 51.64% 42.07% 22.75%

Persentase Laba Operasional terhadap Pendapatan / Percentage of Operational Profit to Revenues 6.92% 11.57% -40.19%

Persentase EBITDA terhadap Pendapatan / Percentage of EBITDA to Revenues 14.31% 19.97% -28.35%

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap / Gain (Loss) on Sales of Assets (1,046) 1,444 -172.4%

Penghasilan Bunga / Interest Income 20,395 20,235 0.8%

Beban Bunga / Interest Expense (19,852) (24,266) -18.2%

Laba (Rugi) Selisih Kurs / Gain (Loss) on Foreign Exchange (1,031) (18,037) -94.3%

Lain-Lain – Neto / Others – Net (6,197) 27,220 -122.8%

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain / Total Other Income (Expenses) (7,731) 6,596 -217.2%

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain terhadap Laba Bersih / Total Other Income (Expenses) to Net Profit -3.13% 2.12% -247.5%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Pendapatan (Beban) Lain-LainPendapatan lain-lain tahun 2017 mengalami penurunan signifikan dibanding pendapatan lain-lain yang diperoleh tahun 2016. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sepanjang tahun 2017 menyebabkan Perseroan mengalami penurunan kerugian selisih kurs menjadi sebesar minus Rp1,0 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2016 di mana Perseroan mengalami kerugian hingga Rp18,0 miliar. Laba penjualan aset tetap tahun 2016 sebesar Rp1,4 miliar merupakan hasil penjualan beberapa mobil tangki BBM dan peralatan-peralatan operasi lainnya yang sudah obsolete sementara itu tahun 2017 Perseroan mengalami kerugian penjualan asset sebesar Rp1,0 miliar. Sementara itu beban bunga dari pinjaman bank mengalami penurunan terkait penurunan pinjaman bank jangka panjang untuk investasi. Selain itu pada tahun 2017 Perseroan mencatat kerugian beban lain-lain seperti beban pajak, reklasifikasi beban pajak, selisih aset tetap dan lainnya sebesar Rp6,2 miliar dibandingkan dengan tahun 2016 yang mengalami untung sebesar Rp27,2 miliar.

Other Income (Expenses)Other revenues in 2017 decreased significantly compared to other revenues earned in 2016. The weakening of the Rupiah against the US dollar in 2017 resulted in the Company experiencing a decrease in foreign exchange losses to minus Rp. 1.0 billion compared to 2016 where the Company suffered losses of up to Rp. 18.0 billion. Sales profit of fixed assets in 2016 was Rp1.4 billion which was the result of the sales of several tankers and other obsolete equipment, meanwhile in 2017 the Company suffered loss of asset sales amounting to Rp1.0 billion. Moreover, interest rates from bank loans decreased due to to the decline in long-term bank loans for investment. In addition, in 2017, the Company recorded losses on other expenses, such as tax expense, reclassification of tax expense, fixed assets and other differences of Rp6.2 billion compared to the year of 2016, which gained profit Rp27.2 billion.

banyak ditopang oleh beban depresiasi dari realisasi investasi aset baru maupun depresiasi dari aset lama sebesar 51,6% jika dibandingkan dengan EBITDA tahun 2016 di mana komposisi beban depresiasi hanya 42,1%.

supported by depreciation expense from new asset investment realization even though depreciation from old asset was 51.6% if compared to EBITDA in 2016 where composition of depreciation expense was only 42.1%.

Page 137: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.136

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Jika dilihat dari persentase jumlah pendapatan (beban) lain-lain terhadap pendapatan dapat dilihat bahwa persentase pada tahun 2017 lebih rendah sebesar minus 3,2% dibandingkan tahun 2016 sebesar positif 2,1% ini mencerminkan bahwa pendapatan (beban) lain-lain pada tahun 2017 justru menjadi kontributor pengurang laba bersih jika dibandingkan dengan tahun 2016. Secara persentase baik tahun 2017 maupun tahun 2016 menunjukkan bahwa kinerja operasi mendominasi perolehan laba bersih dibandingkan pendapatan (beban) lain-lain.

Laba Bersih dan Margin Laba BersihLaba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 20,5% dari Rp310,9 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp247,1 miliar pada tahun 2017. Penurunan laba bersih terkait dengan penurunan margin profitabilitas pada Jasa Hulu Migas dan pendapatan bersih lain-lainnya. Penurunan terbesar laba bersih secara nominal berasal dari Jasa Hulu Migas sehingga kontribusi pendapatan dari bisnis ini juga mengalami penurunan. Sementara itu segmen Jasa Logistik dan Distribusi Energi secara nominal dan kontribusi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Masih belum stabilnya harga minyak dunia menyebabkan memburuknya industri hulu migas saat ini, pasar jasa migas terutama eksplorasi yang merupakan bagian pelayanan jasa dari Divisi POMS dan GRS pada segmen Jasa Hulu Migas mengalami penurunan signifikan.

Penurunan laba bersih Perseroan juga mempengaruhi penurunan margin laba bersih konsolidasi dari 8,6% pada tahun 2016 menjadi 5,0% pada tahun 2017. Jasa Hulu Migas mengalami penurunan profitabilitas margin secara signifikan dari 9,2% menjadi minus 0,4% tahun 2017, namun di sisi lain, segmen Jasa Distribusi Dan Logistik Energi berhasil meningkatkan profitabilitas margin secara signifikan dari 7,0% menjadi 7,9% namun tidak dapat memperbaiki penurunan profitabilitas margin secara keseluruhan.

Observed from the percentage of total other income (expenses), the percentage in 2017 was minus 3.2%, lower than the percentage of 2016 at positive 2.1% which reflected that the Company’s other income (expenses) in 2017 provided less contribution to the net income compared to 2016. In terms of percentage, operational performance continued to dominate the net profit amount, both in 2016 and 2017, compared to the other income (expenses).

Net Profit and Net Profit MarginNet profit of the Company declined by 20.5%, from Rp. 310.9 billion in 2016 to Rp. 247.1 billion in 2017. The decrease was relevant to the drop of profitability margin in the Upstream Oil and Gas Services and other net incomes. The largest decrease in net profit was nominally derived from Upstream Oil & Gas Services that caused the decrease in contribution of income from this business. Meanwhile, Logistics Services and Energy Distribution segment in terms of nominal and contribution showed a significant increase. The unstable world oil prices caused the deterioration of upstream oil and gas industry at this time, the market of Oil & Gas Service, particularly exploration activity which is a part of POMS and GRS Divisions’ service in Integrated Upstream Oil & Gas Service declined quite significantly.

The decline in the Company’s net profit also affected the decline in consolidated net profit margin, from 8.6% in 2016 to 5.0% in 2017. Profitability margin of the Upstream Oil and Gas Services experienced a significant decrease in profit margin from 9.2% to minus 0.4% in 2017, the Energy Distribution and Logistics Services managed to boost is profitability margin considerably from 7.0% to 7.9%, cushioning the drop on overall profitability margin of the Company.

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil & Gas Services -4.0%

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil & Gas Services 54.6%

Jasa Distribusi & Logistik Energi / Energy Distribution & Logistic Services 84.5%

Jasa Penunjang / Support Services19.5%

Jasa Penunjang / Support Services8.9%

Rp 247,1Miliar / Billion

Rp 310,9Miliar / Billion

2017 2016

Jasa Distribusi & Logistik Energi / Energy Distribution & Logistic Services 36.5%

Page 138: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

137.

MARGIN LABA BERSIH PER SEGMEN • NET PROFIT MARGIN PER SEGMENT

Jasa Hulu MigasUpstream Oil & Gas Services

Elnusa Konsilidasi Elnusa Consolidation

9.2%

-0.4%

Jasa Distribusi dan Logistik Energi Energy Distribution and Logistics

Services

7.0%7.9%

2016 2017

8.6%

5.0%

Jasa Penunjang Support Services

8.5% 9.5%

PROFITABILITAS PER SEGMEN • PROFITABILITY PER SEGMENT

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Margin Laba Bruto / Gross Profit Margin

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil & Gas Service 6.5% 17.3% -62.7%

Jasa Distribusi dan Logistik Energi / Energy Distribution and Logistics Services 12.9% 11.7% 10.3%

Jasa Penunjang / Support Services 18.8% 30.6% -38.7%

Elnusa Konsolidasi / Elnusa-Consolidation 11.6% 17.0% -31.6%

Margin Laba Operasi / Operating Profit Margin

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil & Gas Service 0.6% 11.6% -95.1%

Jasa Distribusi dan Logistik Energi / Energy Distribution & Logistics Services 10.6% 9.1% 15.9%

Jasa Penunjang / Support Services 9.9% 16.2% -38.8%

Elnusa Konsolidasi / Elnusa-Consolidation 6.9% 11.6% -40.2%

Margin Laba Bersih / Net Profit Margin

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil & Gas Service -0.4% 9.2% -104.8%

Jasa Distribusi dan Logistik Energi / Energy Distribution & Logistics Services 7.9% 7.0% 13.4%

Jasa Penunjang / Support Services 9.5% 8.5% 12.3%

Elnusa Konsolidasi / Elnusa-Consolidation 5.0% 8.6% -42.2%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Pencapaian laba bruto untuk segmen Jasa Distribusi dan Logistik Energi mengalami kenaikan sebesar 76,6%, kenaikan laba bruto ini signifikan jika dibandingkan dengan kenaikan pendapatan pada segmen ini yang hanya 60,0%. Sementara itu laba bruto segmen Jasa Hulu Migas mengalami penurunan 54,3% sedangkan pendapatan segmen ini justru mengalami kenaikan sebesar 22,6%.

Penurunan beban pokok pendapatan, beban administrasi dan penjualan pada Jasa Distribusi Dan Logistik Energi menghasilkan peningkatan pada laba operasi yang meningkat signifikan hingga 85,5%, di sisi lain segmen Jasa Hulu Migas justru mengalami penurunan laba operasi sebesar 94,1%.

The gross profit post of Energy Distribution And Logistics Services segment grew significantly by 76.6% compared with its revenue which only grew by 60.0%. Meanwhile, gross profit of Upstream Oil and Gas Services decreased by 54.3%, meanwhile the revenue of this segment actually increased by 22.6%.

The decline in cost of revenues as well as administrativeselling expenses in Energy Distribution and Logistics Services resulted in a significant increase of 85.5% in its operating profit, offsetting the decline in operating profit of the Upstream Oil and Gas Services which was recorded at 94.1%

Page 139: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.138

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2017 sebesar Rp902,6 miliar atau naik 21,3% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp744,4 miliar. Kenaikan kas dan setara kas didorong oleh kenaikan kas dari aktivitas pendanaan yang dilakukan perseroan terutama untuk memenuhi kebutuhan investasi. Perseroan juga melakukan pelunasan dipercepat terhadap beberapa pinjaman bank. Sementara itu piutang usaha juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 76,3% dari tahun 2016 terkait meningkatnya pendapatan Perseroan terutama dari Jasa Distribusi dan Logistik Energi.

Pajak dibayar di muka tanggal 31 Desember 2017 turun sebesar 75,9% yang timbul sebagai imbas dari kewajiban Perseroan untuk pembayaran PPH 26, PPh 23, dan PPh 4 ayat 2. Secara total pajak dibayar dimuka bagian lancar dan tidak lancar mengalami peningkatan menjadi Rp595,5 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp551,1 miliar atau naik sebesar 8,1% terkait kenaikan transaksi operasional dan pendapatan Perseroan.

Cash and cash equivalent position per December 31, 2017 was Rp. 902.6 billion or equal to an increase of 21.3% compared to 2016 that had Rp. 744.4 billion. The increase in cash and cash equivalent were driven by the increase in cash from financing activities undertaken by the company primarily to meet investment needs. The Company also made an accelerated settlement for several bank loans. Meanwhile, the accounts receivable also increased significantly by 76.3% from 2016 due to the increase of company’s revenue, especially from Energy Distribution and Logistics Services.

Prepaid taxes as of December 31, 2017 decreased by 75.9% as a result of the Company’s liability for the payment of PPh 26, PPh 23 and PPh 4, paragraph 2. The total prepaid taxes in current and non-current portions were Rp. 595.5 billion compared to 2016 that had Rp. 551.1 billion, an increase of 8.1% related to the increase in operational transactions and revenue of the Company.

Dari pencapaian laba bruto dan operasi per segmen ini, pencapaian laba bersih Jasa Distribusi dan Logistik Energi mengalami peningkatan sebesar 81,5% dengan profitabilitas margin laba bersih 7,9% , selain Jasa Penunjang juga tumbuh 71,2% dengan profitabilitas margin laba bersih 9,5%. Sementara itu Jasa Hulu Migas mengalami penurunan laba bersih sebesar 105,8% dibandingkan tahun 2016 dan margin profitabilitas laba bersih menjadi -0,4%.

From the achievement of gross profit and operations per segment, the achievement of net income of Energy Distribution and Logistics Services increased by 81.5% with profitability margin of net profit was recorded at 7.9%, in addition to Upstream Oil and Gas Support Services which also grew by 71.2% with profitability margin of net profit was at 9.5%.Meanwhile, Upstream Oil and Gas Services experienced a decrease in net profit by 105.8% compared to 2016 and profitability profit margin net became -0.4%.

Posisi Keuangan Financial Position

ASET • ASSETS

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalent 902,563 744,387 21.25%

Piutang Usaha – Neto / Trade Receivables – Net 1,258,525 713,885 76.29%

Aset Keuangan Lancar Lainnya - Neto / Other Current Financial Assets – Net 9,030 14,551 -37.94%

Persediaan – Neto / Inventories – Net 96,508 130,532 -26.07%

Uang Muka / Advances 45,799 39,234 16.73%

Pajak Dibayar di Muka / Prepaid Taxes 51,567 214,141 -75.92

Beban Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 15,473 8,386 84.51%

Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 2,379,465 1,865,116 27.58%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Page 140: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

139.

Kas dan Setara KasKenaikan kas dan setara kas sebesar 21,3% seperti telah dibahas sebelumnya didorong oleh kenaikan kas dari aktivitas pendanaan. Kas bersih dari aktivitas operasi mengalami penurunan terkait pergeseran bisnis pada Jasa Hulu Migas di mana bisnis O&M menjadi salah satu kontributor utama pendapatan dengan nature bisnis membutuhkan pengeluaran modal diawal yang cukup besar. Sementara itu pengeluaran untuk aktivitas investasi juga mengalami kenaikan. Perseroan melakukan penambahan hutang usaha untuk mempertahankan tingkat kas minimum untuk kebutuhan investasi, operasional dan pelunasan pinjaman bank.

Cash and Cash EquivalentThe increase in cash and cash equivalents by 21.3% as discussed earlier was driven by cash increased from funding activities. Net cash from operational activities decreased as business shifted in Upstream Oil and Gas Services where O&M business became one of the main contributors to revenues with business nature required substantial capital expenditures. Meanwhile, the spending on investment activities also increased.The Company made additional business debt to maintain minimum cash rates forinvestment, operational and repayment of bank loans.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Kas / Cash 3,952 3,145 25.65%

Bank / Bank

Rupiah / Rupiah 370,051 263,292 40.55%

Dollar Amerika Serikat / US Dollar 428,860 364,244 17.74%

Dollar Singapura / SGD Dollar - 6 -100.00%

Jumlah kas pada bank / Total cash in banks 802,863 630,687 27.30%

Call Deposit dan Deposito berjangka / Call Deposits and Time Deposits

Rupiah / Rupiah 99,700 113,700 -12.31%

Jumlah Call Deposit dan Deposito Berjangka / Total Call Deposits and Time Deposits 99,700 113,700 -12.31%

Jumlah kas dan setara kas / Total Cash and Cash Equivalent 902,563 744,387 21.25%

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Difakturkan / Billed 485,284 341,213 42.22%

Belum Difakturkan / Unbilled 911,793 503,573 81.06%

Jumlah Piutang Usaha / Total Trade Receivables 1,397,077 844,786 65.38%

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for Impairment (138,552) (130,901) 5.85%

Jumlah Piutang Usaha Neto / Total Trade Receivables – Net 1,258,525 713,885 76.29%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Piutang Usaha Trade Receivables

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, piutang usaha Perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 76,3% atau Rp544,6 miliar pada akhir tahun 2017. Selama tahun 2017, periode penagihan piutang usaha sama dengan tahun sebelumnya 65 hari, dimana terdapat adanya perubahan pergeseran bisnis pada Jasa Hulu Migas dimana bisnis O&M menjadi salah satu kontributor utama pendapatan dan peningkatan persentase pendapatan yang didominasi oleh Jasa Distribusi & Logistik Energi

Along with revenue growth, the Company’s accounts receivable also increased by 76.3% or Rp544.6 billion by the end of 2017. During 2017, the collection period of the account receivables was the same as the previous year which was 65 days, in which there was a change of business shift in Upstream Services Oil and Gas where the O &amp; M business was one of the main contributors to revenue and increased in the percentage of income dominated by Energy Distrubution & Logistic Services.

Page 141: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.140

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya / Other Non-Current Financial Assets 143,068 179,280 -20.20%

Pajak Dibayar di Muka – Bagian Tidak Lancar / Prepaid Taxes – Non-Current Portion 543,969 336,990 61.42%

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 99,976 84,516 18.29%

Penyertaan Saham-Neto / Net – Share subscription 6,521 - -

Piutang Pihak Berelasi / Due from Related Parties 292 46 534.78%

Uang Muka Bagian Tidak Lancar / Advances – Non-Current Portion 7,735 10,793 -28.33%

Aset Tetap – Bersih / Fixed Assets – Net 1,569,071 1,592,311 -1.46%

Aset Tak Berwujud / Intangible Assets 14,091 21,699 -35.06%

Properti Investasi – Bersih / Investment Properties – Net 52,113 52,436 -0.62%

Aset Program Imbalan Pensiun / Pension Benefit Plan Assets - 12,224 -100.00%

Aset Lain-Lain / Other Assets 39,068 35,545 9.91%

Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 2,475,904 2,325,840 6.45%

Jumlah Aset / Total Assets 4,855,369 4,190,956 15.85%

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Tanah / Land 229,627 228,713 0.40%

Bangunan, Prasarana, dan Instalasi / Buildings, improvements and installations 125,145 119,068 5.10%

Mesin dan Peralatan / Machinery and Equipment 357,531 326,227 9.60%

Perabotan dan Perlengkapan Kantor / Office Furniture, Fixures and Equipment 1 - -

Alat Transportasi / Transportation 155,100 59,072 162.56%

Konstruksi Baja / Steel Construction 696,702 794,945 -12.36%

Aset dalam penyelesaian (Mesin dan Peralatan) / Construction in Progress (Machinery and Equipment) 14,847 74,168 -79.98%

Provisi Penurunan Nilai / Provision of Allowance for Impairment (9,882) (9,882) 0.00%

Nilai Buku Neto / Net Book Value 1,568,071 1,592,311 -1.46%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Aset Tidak Lancar

Aset Tetap

Non-Current Assets

Fixed Assets

Aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017 mengalami kenaikan 6,5% dibanding posisi tahun lalu. Kenaikan ini berasal dari kenaikan pajak dibayar dimuka sebesar 61,4%. Secara total pajak dibayar dimuka hanya naik 8,1% dibandingkan tahun 2016, di mana porsi bagian tidak lancar tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 61,4% sementara itu porsi bagian lancar mengalami penurunan 75,9%. Penurunan porsi pajak dibayar dimuka bagian lancar terkait penurunan kelebihan bayar pajak yang sudah diajukan restitusinya pada tahun 2017.

Non-current assets on December 31, 2017 had an increase of 6.5% compared to last year’s position. The increase came from a 61.4% rise in prepaid taxes. In total, prepaid taxes only increased by 8.1% compared to 2016, where the portion of non-current assets in 2017 increased by 61.4% while the current assets decreased by 75.9%. The decrease in the portion of the prepaid taxes of current assets related to the reduction in tax overpayment which restitution had already been proposed in 2017 experienced a decrease.

Page 142: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

141.

Liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 naik 40,2% dibanding posisi pada tanggal yang sama tahun 2016 Perseroan melakukan pelunasan dipercepat terhadap pinjaman bank seperti BTMU sebagai strategi Perseroan untuk mengurangi beban keuangan. Pelunasan dipercepat dilakukan terhadap pinjaman yang berasal dari BTMU untuk pembiayaan proyek EMR, CTU, EWL. Sementara itu Perseroan juga menerima pinjaman jangka pendek yang berasal dari ICBC, SMBCI dan Mizuho.

Aset tetap dalam bentuk mesin dan peralatan mengalami penurunan sebesar 9,6% terkait investasi peralatan mobil tangki, Electric Submersible Pump, Refurbish HWU, Streamer 2D, Refurbish Geophone dana lainnya. Sementara itu aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari Hydraulic Workover Unit, Coil Tubing Unit, Truk Tangki, Docking Kapal, Tongkang, Instalasi Gedung, dan Gedung BSD.

Total aset tetap tanggal 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar 1,5% dibanding posisi pada tanggal yang sama tahun 2016, terutama merupakan imbas dari penurunan pasar/ aktivitas jasa migas sehingga Perseroan menetapkan prudent investment.

Fixed assets in the form of machinery and equipment decreased by 9.6% relatd to equipment investments on tankers, Electric Submersible Pump, Refurbish HWU, Streamer 2D, Refurbish Geophone and others. Meanwhile, fixed assets on progress consisted of Hydraulic Workover Unit, Coil Tubing Unit, Tank Trucks, Ship Docking, Barges, Building Installations and BSD Building.

Total assets per December 31, 2017 decreased by 1.5% compared to the total fixed assets per December 31, 2016 due to the decline in oil and gas service / activity market which caused the Company to establish prudent investment.

Current liabilities at on December 31, 2016 recorded an increase of 40.2% compared to that of the last year. The Company accelerated repayment to the banks such as BTMU as a part of its strategy to reduce financial expenses. The accelerated repayment was conducted to the loans from BTMU to finance the EMR, CTU, and EWL projects. The Company also obtained short-term loans from ICBC, SMBCI and Mizuho.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Pinjaman Bank Jangka Pendek / Short-Term Bank Loans 695,012 486,500 42.86%

Utang Usaha / Trade Payables 308,321 237,083 30.05%

Liabilitas Keuangan Lainnya – Jangka Pendek / Other Current Financial Liabilities 45,960 41,902 9.68%

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek / Short-term employee benefits liability 56,157 28,568 96.57%

Utang Pajak / Taxes Payable 47,501 29,942 58.64%

Akrual / Accrued 602,574 400,855 50.32%

Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Bank / Current Portion of Bank Loans 2,256 29,331 -92.31%

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 1,757,781 1,254,181 40.15%

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Utang Pihak Berelasi / Debt of Related Parties 1,014 - -

Pinjaman Bank – Setelah Dikurangi Bagian Jangka Pendek / Bank Loans – Net of Current Portion - 33,939 -100.00%

Liabilitas Imbalan Kerja / Employee Benefits Liability 44,654 25,093 77.95%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities 45,668 59,032 -22.64%

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 1,803,449 1,313,213 37.33%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Liabilitas Liabilities

Page 143: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.142

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Perseroan telah melakukan pelunasan terhadap seluruh pinjaman jangka panjang pada tahun 2017, dimana pada tahun 2016 pinjaman yang berasal dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU), ANZ dan PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) juga telah dilakukan pelunasan dipercepat terhadap pinjaman tersebut dan menerima pinjaman jangka pendek sebagai alternatif pendanaan yang lebih murah.

Pada tahun 2017 Perseroan masih melanjutkan strategi pendanaan dengan meminimalkan beban bunga dari pinjaman bank melalui strategi menggunakan pinjaman bank jangka pendek. Perseroan menerima pinjaman Bank tahun 2017 sebesar Rp1.446,9 miliar dari BRI, ICBC, BNI, Mizuho, SMBC, dan UOB. Sementara itu Perseroan juga telah melakukan pelunasan hutang kepada BTMU.

The Company has repaid all of its long-term loans in 2017. In 2016, loan payments that came from Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU), ANZ and PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) were also accelerated and received short-term loans as a cheaper alternative funding.

In 2017 the Company continued its funding strategy by minimizing interest expense from bank loans through the strategy of using short-term bank loans. The Company received a total Bank loans of Rp. 1.446,9 billion from BRI, ICBC, BNI, Mizuho, SMBC, and UOB. Meanwhile, the Company has also paid its debt to BTMU.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Rupiah / Rupiah 2,256 4,258 -47.02%

Dollar AS / US Dollar 695,012 545,778 27.34%

Biaya pinjaman yang belum diamortisasi / Unamortized loan costs - (266) -

Total Pinjaman Bank / Total Bank Loans 697,268 549,770 26.83%

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 32,515 - -

PT Bank Mizuho Indonesia 135,480 - -

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU) - 59,278 -100.00%

PT Bank BNI Syariah 2,256 4,258 -47.02%

PT Bank UOB Indonesia 135,480 134,360 0.83%

PT Bank ICBC Indonesia 256,057 267,376 -4.23%

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 135,480 84,764 59.83%

Beban Pinjaman yang Belum Diamortisasi / Unamortized Costs of Loan - (266) -100.00%

Pinjaman Bank / Bank Loans 697,268 549,770 26.83%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Komposisi Pinjaman Bank Dalam Mata Uang Asli

Status Pinjaman Bank Perseroan

Composition of Bank Loan in Currency

Bank Loan Status

* Nilai ini belum dikurangi dengan beban pinjaman yang belum diamortisasi * The unamortized cost of loan is included in the above values

Komposisi pinjaman bank Perseroan sebagian besar menggunakan mata uang USD dan tergolong sehat, dengan rasio interest bearing debt to EBITDA sebesar 0,98 dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 0,76 dan rasio interest bearing debt to equity sebesar 0,23 dibandingkan tahun 2016 sebesar 0,19 masih tergolong dalam kategori sehat walau terjadi peningkatan hutang Perseroan.

Majority of the Company’s bank loans are in US Dollar denomination and classified as financially sound with interest bearing debt ratio to EBITDA amounted to 0.98 in 2017 compared to 0.76 in 2016 while interest bearing debt ratio to equity amounted to 0.23 compared to 0.19 in 2016, it’s still classified as financially sound despite the increase in the Company’s debt.

Page 144: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

143.

Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sebesar Rp174,2 miliar atau 6,1% di atas posisi ekuitas tahun lalu, berasal dari perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp247,1 miliar dikurangi dividen yang dibayarkan dalam tahun 2017 sebesar Rp31,1 miliar atau setara dengan 10% dari laba bersih tahun 2016 yakni sebesar Rp310,9 miliar.

Perseroan telah melakukan penjualan seluruh saham treasuri sejumlah 63.123.000 lembar saham selama tahun 2013 melalui Bursa Efek Indonesia dengan selisih rata-rata harga jual dan harga perolehan sebesar Rp144,6. Penjualan kembali saham treasuri ini ditujukan untuk memenuhi peraturan BAPEPAM No. KEP – 105/BL/2010 mengenai ketentuan pengalihan saham hasil pembelian kembali yang dikuasai emiten.

Total equity attributable to owners of the parent grew by Rp174.2 billion or 5.9% larger than last year’s equity. This growth came from the profit of the year amounting to Rp247.1 billion net of the dividends distributed during 2017 amounting to Rp31.1billion or 10% of the net profit of 2016 at Rp310.9 billion.

The Company has sold all treasury stock amounting to 63,123,000 units during 2013 through Indonesia Stock Exchange with the average difference in selling price and acquisition price of Rp144.6. The Company carried out sell back program of treasury stock to comply with BAPEPAM regulation No. KEP – 105/BL/2010 provisions for transfer of shares from buyback action controlled by the issuer.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.298.500.000 / Issued and Fully Paid Capital – 7,298,500,000 Shares 729,850 729,850 0.00%

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 435,688 431,422 0.99%

Saldo Laba / Retained Earnings 1,938,147 1,722,099 12.55%

Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income (56,195) (43,920) 27.95%

Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Total Equity Attributable to Owners of the Parent 3,047,490 2,839,451 7.33%

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests 4,430 38,292 -88.43%

Jumlah Ekuitas / Total Equity 3,051,920 2,877,743 6.05%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Ekuitas Equity

Modal Saham/Modal Saham

Tambahan Modal Disetor

/ Tambahan Modal Disetor

Saldo Laba Dicadangkan/

Saldo Laba Dicadangkan

Saldo Laba Tidak

Dicadangkan/Saldo Laba

TidakDicadangkan

Penghasilan Komprehensif

Lain/ Penghasilan

komprehensif Lain

Jumlah/Jumlah

Kepentingan Non

Pengendali/Kepentingan

Non Pengendali

Jumlah Ekuitas/Jumlah Ekuitas

Saldo Balance per 01/01/2014

729,850 431,422 55,033 1,052,477 (36,419) 2,232,363 27,246 2,259,609

Saldo Balance per 31/12/2014

729,850 431,422 55,033 1,359,234 (57,318) 2,518,221 31,235 2,549,456

Saldo Balance per 31/12/2015

729,850 431,422 87,558 1,413,373 (61,322) 2,600,881 34,305 2,635,186

Saldo Balance per 31/12/2016

729,850 431,422 106,326 1,615,773 (43,920) 2,839,451 38,292 2,877,743

Saldo Balance per 31/12/2017

729,850 435,688 121,872 1,816,276 (56,195) 3,047,490 4,430 3,051,920

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Statements of Change in Consolidated Equity

Page 145: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.144

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Posisi kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 21,3% dibandingkan tahun 2016. Peningkatan kas dan setara kas ini terutama karena kenaikan kas dari aktivitas pendanaan sepanjang tahun 2017. Perseroan menerima pinjaman bank sebesar Rp1.446,9 triliun dan melakukan pembayaran hutang bank sebesar Rp1.305,2 triliun.

At the end of 2017, cash and cash equivalent of the Company increased by 21.3% compared to 2016 due to the addition of bank loans in 2017. The Company received a bank loan of Rp1,446.9 trillion and paid the bank loan amounted to Rp1,305.2 trillion.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Net Cash Provided by Operating Activities 395,459 447,139 -11.56%

Kas Neto yang Digunakan untuk dari Aktivitas Investasi / Net Cash Used in Investing Activities (358,505) (295,227) 21.43%

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan / Net Cash Used in Financing Activities 119,698 (312,200) -138.34%

Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas dan Setara Kas / Effect of Exchange Rate Changes on Cash and Cash Equivalent 1,525 (30,293) -105.03%

Penurunan Neto Kas dan Setara Kas / Net Decrease in Cash and Cash Equivalents 158,176 (190,581) -183.00%

Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year 744,387 934,968 -20.38%

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalents at the End of the Year 902,563 744,387 21.25%

H

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Penerimaan Kas dari Pelanggan / Receipts from Customers 4,510,541 3,704,648 21.75%

Pembayaran Kas kepada Pemasok, Kontraktor dan Karyawan / Cash Payments to Suppliers and Contractors (4,178,276) (3,305,406) 26.41%

Penerimaan Penghasilan Bunga / Receipts of Interest Income 20,328 19,487 4.31%

Pembayaran Beban Keuangan / Payments of Finance Costs (20,459) (22,599) -9.47%

Penerimaan Restitusi Pajak / Receipts of Tax Refunds 200,502 200,628 -0.06%

Pembayaran Pajak / Payments of Taxes (140,185) (152,419) -8.03%

Penerimaan atas Aktivitas Operasi Lainnya – Bersih / Other Receipts from Operating Activities - Net 3,008 2,800 7.42%

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Net Cash Provided by Operating Activities 395,459 447,139 -11.56%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Kinerja Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Cash Flow Performance

Cash Flow from Operating Activities

Kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi turun 11,6% dari Rp447,1 miliar pada 2017 menjadi Rp395,5 miliar pada 2017. Terjadi peningkatan penerimaan kas dari pelanggan sebesar 21,8% seiring dengan peningkatan pendapatan usaha, di sisi lain

Net cash provided by operating activities decreased by 11.6% from Rp. 447.1 billion in 2016 to Rp. 395.5 billion in 2017. Receipts from customers increased by 21.8% in line with the increase in operating revenues, on the other hand cash payments to

Page 146: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

145.

pembayaran kas kepada pemasok, kontraktor, dan karyawan justru mengalami peningkatan yang lebih tinggi sebesar 26,4% sehingga kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi sebesar Rp332,3 miliar lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp399,2 miliar. Setelah dikurangi dengan pembayaran beban keuangan, penerimaan restitusi pajak dan pembayaran pajak, kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi sebesar Rp395,5 miliar atau turun 11,6% dari tahun 2016.

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama tahun 2017 adalah sebesar Rp358,5 miliar naik 21,4% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp295,2 miliar. Pengeluaran untuk pembelian aset tetap mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 6,8%. Pengeluaran ini digunakan untuk belanja modal berupa peralatan sebesar Rp279,4 miliar. Pengeluaran terbesar untuk investasi berasal dari EPN yang digunakan untuk keperluan pembelian mobil tangki untuk penambahan kapasitas. Pada Divisi GRS untuk refurbish geophone, pembelian streamer yang bersifat penggantian dan penambahan kapasitas untuk proyek sesimik yang di kerjakan Divisi GRS. Sementara itu pada Divisi POMS untuk revitalisasi peralatan, peningkatan kapasitas peralatan dan ekspansi bisnis seperti pada bisnis jasa penyewaan peralatan Eletric Submersible Pump (ESP) pada Divisi POMS.

suppliers, contractors and employees increased by 26.4% so cash generated from operational activities that was amounted to Rp332.3 billion was lower compared to 2016 that generated Rp399.2 billion. After deducted by the payment of financial expenses, receipt of tax refunds and tax payments, net cash provided by operational activities was amounted to Rp. 395.5 billion, down 11.6% from 2016.

Net cash flow used in investing activities of the Company during 2017 amounted to Rp358.5 billion, up 21.4% from 2016 that had Rp295.2 billion. Spending on fixed asset purchases increased from 6.8% in 2016. This expenditure was used for capital expenditure in the form of equipment amounting to Rp279.4 billion. The largest expenditure on investment came from EPN that used ot to buy tank trucks for additional capacity. In the GRS Division for refurbish geophones, the purchase of steamer as areplacement and capacity expansion for the GRS Division’s sesimic project. Meanwhile in the POMS Division it was used for equipment revitalization, upgrades and business expansion such as Eletric Submersible Pump (ESP) equipment rental business in the POMS Division.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Pembelian Aset Tetap / Purchase of Fixed Assets (279,356) (261,482) 6.84%

Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap / Proceeds from Sale of Fixed Assets 1,147 1,858 -38.27%

Pembelian Aset Tak Berwujud / Purchase of Intangible Assets (4,209) (14,903) -71.76%

Pembelian Aset Lain-Lain / Purchase of Other Assets (76,088) (20,700) 267.57%

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Used in Investing Activities (358,506) (295,227) 21.43%

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Penerimaan Pinjaman Bank / Proceeds from Bank Loans 1,446,887 1,233,022 17.34%

Pembayaran Pinjaman Bank / Payments of Bank Loans (1,305,212) (1,492,966) 12.58%

Pembayaran Dividen Kas / Payments of Cash Dividends (31,687) (76,241) 58.44%

Penarikan Kas yang dibatasi Penggunaannya - Neto / Withdrawal of Restricted Cash 9,710 23,985 -59.52%

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan / Net Cash Used in Financing Activities 119,698 (312,200) 138.34%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flow from Investing Activities

Cash Flow from Financing Activities

Page 147: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.146

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan naik sebesar 138,3% dari minus Rp312,2 miliar menjadi Rp119,7 miliar pada 2017. Pada tahun 2017 strategi pendanaan Perseroan fokus strategi pembiayaan dengan biaya rendah. Perseroan melakukan pelunasan sejumlah pinjaman bank jangka panjang dan selanjutnya melakukan strategi pendanaan yang lebih efektif dan murah dengan menggunakan pinjaman jangka pendek. Pada tahun 2017, Perseroan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp1.446,9 miliar dan melakukan pembayaran pinjaman sebesar Rp1.305,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi dan pelunasan pinjaman.

Perseroan melakukan pembayaran pokok pinjaman dan pelunasan dipercepat atas hutang jangka panjang yang berasal dari BTMU sebesar USD4,4 juta, BNI Syariah sebesar Rp2,0 miliar serta hutang jangka pendek lainnya. Selain itu Perseroan menerima hutang jangka pendek sebesar Rp1.446,9 miliar.

Perseroan juga mencatat total pembayaran dividen kas secara konsolidasi kepada pemegang saham sebesar Rp31,7 miliar terhadap laba bersih Perseroan pada tahun 2016 sebesar Rp310,9 miliar. Pembayaran dividen ini terdiri dari pembayaran dividen Elnusa sebesar Rp31,1 miliar, pembayaran dividen anak perusahaan sebesar Rp558,1 juta.

Net cash flow used in financing activities grew 138,3% from minus Rp312.2 billion in 2016 to Rp119.7 billion in 2017. In 2017, the Company’s financing strategy focused on low cost financing strategies. The Company did repayment of several long-term bank loans and followed by carrying out more effective and affordable financing strategies using the obtained short-term bank loans. In 2017, the Company obtained bank loans of Rp1,446.9 billion and repaid the loan amounted to Rp1,305.2 billion which was used for financing the investment and loan repayment.

The Company made repayment of principal loan and accelerated repayment of long-term debts originated from BTMU with the total of USD4.4 million, BNI Syariah amounted to Rp2.0 billion and other short-term debt. In addition, the Company received a short-term loan of Rp1,446.9 billion.

Moreover, the Company booked the distribution of cash dividends in consolidation to shareholders totaling Rp31.7 billion from its net profit in the year of 2016 amount Rp310.9 billion. Dividend distribution was composed of distribution of Elnusa’s dividend at Rp31.1 billion and distribution of subsidiaries’ dividends at Rp558.1 million.

Kinerja Rasio Keuangan, Kolektibilitas Piutang dan Kemampuan Membayar Hutang

Financial Ratio, Receivables Collectability and Solvability Performance

RASIO PROFITABILITAS • PROFITABILITY RATIO

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Unit 2017 2016Rasio Profitabilitas / Profitability Ratio

Margin Laba Bruto / Gross Profit Margin (GPM) % 11.62 16.97

Margin Laba Operasi / Operating Profit Margin (OPM) % 6.92 11.57

Margin Laba Bersih / Net Profit Margin (NPM) % 4.96 8.59

Rasio Laba Bersih Terhadap Aset / Return On Assets (ROA) % 5.09 7.42

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas / Return On Equity (ROE) % 8.10 10.80

Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio

Rasio Kas / Cash Ratio kali / times 0.51 0.59

Rasio Lancar / Current Ratio kali / times 1.35 1.49

Rasio Solvabilitas / Solvability Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas /Debt to Equity Ratio (DER) kali / times 0.23 0.19

Rasio Liabilitas terhadap Aset / Debt to Assets Ratio (DAR) kali / times 0.14 0.13

Kolektibilitas Piutang / Receivables Collectability

Periode Rata-rata Tertagihnya Piutang Usaha / Average period of Receivables Collectability hari / days 65.00 65.00

Perputaran Persediaan / Inventory Turnover

Periode Rata-rata Perputaran Persediaan / Average Period of Inventory Turnover hari / days 52.00 28.00

Perputaran Aset / Asset Turnover

Periode Rata-rata Perputaran Aset / Average Period of Asset Turnover hari / days 103.00 86.00

Page 148: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

147.

Kinerja Perseroan berdasarkan margin profitabilitas untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba menunjukkan penurunan signifikan baik secara nominal maupun margin profitabilitas dengan memburuknya kinerja profitabilitas Jasa Hulu Migas. Rasio keuangan jika dilihat dari ROA dan ROE juga mengalami penurunan yang mengindikasikan penambahan aset tidak diiringi dengan pertumbuhan laba . Begitu juga dengan rasio laba bersih terhadap ekuitas terjadi penurunan, di mana penurunan laba mempengaruhi jumlah ekuitas yang dimiliki perusahaan. Memburuknya kondisi industri migas pada Jasa Hulu Migas saat ini mengakibatkan persaingan yang semakin kompetitif, perang harga dan permintaan/ renegosiasi penurunan harga jual jasa baik untuk kontrak baru maupun kontrak berjalan. Walaupun di sisi lain Jasa Distribusi dan Logistik Energi mengalami peningkatan margin.

Rasio likuiditas berdasarkan data rasio kas menunjukkan penurunan. Pada rasio kas terdapat penurunan ketersediaan kas dan setara kas dalam meng-cover liabilitas jangka pendek. Posisi kas sebesar Rp902,6 miliar mengalami peningkatan dari tahun lalu sebesar Rp744,4 miliar. Namun di sisi lain terjadi peningkatan lebih besar pada kewajiban jangka pendek sebesar Rp503,6 miliar dari tahun lalu karena meningkatnya pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, dan beban aktual. Sedangkan rasio lancar menunjukkan peningkatan, penurunan aset lancar terutama kas dan piutang usaha diimbangi dengan penurunan kewajiban lancar berupa pinjaman jangka pendek dari bank.

Rasio Solvabilitas menunjukkan peningkatan dengan bertambahnya pinjaman dari bank yang digunakan untuk kegiatan operasional Perseroan dan pembiayaan investasi.

Sementara itu periode rata-rata tertagihnya piutang usaha Perseroan tahun 2017 tercatat sama dengan tahun 2016 yakni 65 hari.

The Company’s performance based on the profitability margin to measure the Company’s ability to generate profits shows a significant decrease in both nominal and profitability margin with deteriorating profitability performance of Upstream Oil and Gas Services. Observed from financial ratios, particularly the ROA and ROE, the Company recorded a decrease indicating that the increase in assets was not in line with the increase in profit. Net profit to equity ratio also declined due to decrease in earnings that affected the amount of equity owned by the company. The deteriorating condition of the oil and gas industry in Upstream Oil and Gas Services nowadays led to increasingly competitive competition, price war and demand / renegotiation of lower selling price for both new and ongoing contracts. Although on the other hand, Energy Distribution and Logistics Services has an increase in margin.

Liquidity ratio based on cash ratio data demonstrated a decline as there was a decline in the inventory of cash and cash equivalent in cash ratio, which was used to cover the current liabilities. The cash position of Rp902.6 billion increased from last year’s Rp744.4 billion. On the other hand, there was a bigger increase in short-term liabilities of Rp504.8 billion from last year due to the increase in short-term bank loans, business debt and accruals. While the current ratio showed an increase, the decrease in current assets, especially cash and accounts receivable was offset by the decrease in current liabilities in the form of short-term loans from banks.

Solvability Ratio showed an increase with the increase of loans from banks used for the Company’s operational activities and investment financing.

Meanwhile, the average time of collecting Company’s receivables in 2017 was equal to average time in 2016, 65 days.

Struktur Permodalan dan Kebijakan Struktur Modal Capital Structure and Policy on Capital Structure

STRUKTUR MODAL • CAPITAL STRUCTURE

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

2017 KontribusiContribution 2016 Kontribusi

ContributionPertumbuhan2017 / 2016

Total Liabilitas / Total Liabilities 1,803,449 37.14% 1,313,214 31.33% 37.3%

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1,757,781 36.20% 1,254,181 29.93% 40.2%

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 45,668 0.94% 59,032 1.41% -22.6%

Total Ekuitas / Total Equity 3,051,920 62.86% 2,877,743 68.67% 6.1%

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to Owners of the Parent

3,047,490 62.77% 2,839,451 67.75% 7.3%

Page 149: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.148

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Perseroan mengelola permodalan untuk melindungi kemampuannya dalam mempertahankan kelangsungan usaha melalui struktur permodalan yang optimal dengan mengurangi biaya modal. Modal terdiri dari sejumlah komponen ekuitas yang merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/ hutang.

Struktur modal Perseroan lebih didominasi oleh modal sendiri dibandingkan dengan liabilitas dengan komposisi 63:37. Rasio interest bearing debt to equity dihitung terhadap total seluruh utang (pinjaman bank) terhadap total ekuitas, sementara itu rasio interest bearing debt to EBITDA dihitung terhadap total EBITDA. Rasio liabilitas terhadap ekuitas dihitung berdasarkan total liabilitas dibandingkan dengan ekuitas neto. Rasio pengembalian utang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak, bunga, penyusutan dan amortisasi dikurangi dividen terhadap pembayaran pokok pinjaman dan bunga, namun tidak termasuk pelunasan yang dipercepat.

The company manages its capital to guard its ability in maintaining business sustainability by reducing capital expenditure to create an optimum capital structure. Capital consists of a number of equity components functioning as the balance between the utilization of Company’s capital to loans/debts.

The Company’s capital structure is dominated by its own capital compared to its liabilities with a 63:37 composition. The ratio of interest bearing debt to equity is calculated based on the total debts (bank loans) to the total equity; meanwhile, the ratio of interest bearing debt to EBITDA is calculated against the total EBITDA. The ratio of liabilities to equity is calculated based on the total liabilities to the net equity. The ratio of debt payment is calculated based on profit before tax, interest, depreciation and amortization net of dividends against payments of principal loans and interest, but excluding the accelerated payment.

2017 Kontribusi 2016 Kontribusi Pertumbuhan2017 / 2016

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali / Equity Attributable to Non-Controlling Interests

4,430 0.09% 38,292 0.91% -88.4%

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 4,855,369 100.00% 4,190,957 100.00% 15.9%

2017 2016Utang Berbunga terhadap Ekuitas / Interest Bearing Debt to Equity 0.23 0.19

Utang Berbunga terhadap EBITDA / Interest Bearing Debt to EBITDA 0.98 0.76

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio 0.59 0.46

Rasio Pengembalian Utang / Debt Service Coverage Ratio 11.92 4.44

Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalPengelolaan modal dimaksudkan untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan memberikan imbal hasil usaha yang maksimal kepada para pemangku kepentingan dengan menjaga struktur modal yang optimal yang meliputi utang dan ekuitas untuk mengurangi biaya modal.

Perseroan memiliki kebijakan untuk mempertahankan basis modal yang kuat sebagai dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal dengan mempertimbangkan kondisi bisnis, tingkat pengembalian modal serta dividen yang dibagikan. Perseroan memonitor permodalan berdasarkan rasio jumlah liabilitas terhadap ekuitas pada kisaran 30% : 70%.

Kebijakan struktur modal Perseroan juga mengikuti rasio yang disyaratkan oleh kreditur. Kondisi industri migas juga menjadi pertimbangan Perseroan dalam menentukan kebijakan struktur

Management Policy on Capital StructureCapital management is aimed to strengthen business sustainability and to provide maximum yields for the stakeholders by maintaining an optimum capital structure covering the debt and equity in order to reduce the cost of capital.

The Company has prepared the policy to retain a strong capital basis as the foundation for the management’s policy making process on capital structure by taking into account the business condition, the rate of capital return and the dividends distributed. The Company monitors its capital based on the ratio of total liabilities to equity which is in the range of 30% : 70%.

The Company’s capital structure is adjusted to the ratio set by the creditor. The condition of oil & gas industry was also taken into account in deciding the capital structure policy. The

Page 150: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

149.

modalnya. Kondisi industri migas yang sedang anjlok membuat manajemen lebih mengutamakan permodalan Perseroan menggunakan ekuitas walaupun secara rasio keuangan Perseroan masih sangat baik dalam posisi net cash dan rating yang diberikan oleh PEFINDO sebagai Perusahaan Pemeringkat A+ dengan stable outlook. Penggunaan ekuitas ini sebagai merupakan strategi Perseroan untuk mengurangi beban keuangan dan memanfaatkan likuiditas Perseroan.

Grup disyaratkan oleh Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas untuk mengalokasikan dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Perseroan dan anak perusahaan dipersyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman bank. Perseroan juga memiliki kebijakan dan strategi untuk mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimal sebesar 3 kali dan rasio pengembalian utang minimal sebesar 1,1 kali.

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalDalam rangka pendanaan barang modal yang diperlukan untuk investasi peralatan operasi, Perseroan melakukan beberapa perjanjian perikatan pembiayaan. Berikut adalah ikatan yang material terkait investasi barang modal dengan para kreditur :

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) JepangBerdasarkan perjanjian kredit tanggal 26 Februari 2014 yang diubah pada tanggal 8 Oktober 2014, Perseroan memperoleh fasilitas kredit berjangka yang terdiri dari :• Fasilitas Tranche 1 dengan batas maksimum sebesarUSD8,1

juta untuk membiayai proyek pengadaan satu unit AWB ELSA-8.

• Fasilitas Tranche 2 dengan batas maksimum sebesar USD3,7 juta untuk membiayai proyek pengadaan satu unit CTU

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 19 November 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berjangka untuk membiayai proyek investasi penggantian dan/atau penambahan peralatan Modular Drilling Rig dengan batas maksimum sebesar USD3,0 juta.

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 5 Juni 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berjangka yang terdiri dari:• Fasilitas Tranche 4 dengan batas maksimum sebesar USD7,9

juta untuk membiayai proyek investasi dua unit CTU untuk VICO

• Fasilitas Tranche 5 dengan batas maksimum sebesar USD3,2 juta untuk membiayai proyek investasi dua unit EWL untuk PEP

• Fasilitas Tranche 6 dengan batas maksimum sebesar USD1,2 juta untuk membiayai proyek investasi dua unit Triplex Pump untuk TEPI

declining condition of oil & gas industry at present has made the management to prioritize the Company’s capital using its equity although in terms of financial ratio, the Company is in a good net cash position with A+ rating and stable outlook from PEFINDO. This utilization of equity is one of the Company’s strategies to reduce financial expenses and to take advantage of theCompany’s liquidity.

In compliance with the Laws No.40 of Year 2007 on Limited Liability Company, the Group is obliged to allocate reserve funds that shall not be distributed up to 20% of the issued and fully paid share capital. In the General Meeting of Shareholder, the Company has considered this external capital requirement. Furthermore, the Company and its subsidiaries are required to maintain certain capital levels by virtue of bank loans. The Company also has the policy and strategy to maintain debt to equity ratio at a maximum of 3 times and the ratio of debt to service coverage at least 1.1 times.

Material Commitment For Capital Goods InvestmentIn order to finance the capital goods necessary for the investment of operational equipment, the Company initiated several loan agreements. The following is the material commitments made be the Company in relation to the capital goods investment with the creditors:

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) JapanSubject to the credit agreement dated February 26, 2014, which has been amended on October 8, 2014, the Company obtained the facility of term credit containing of:• Tranche 1 facility with maximum limit of USD8.1 million to

fund the procurement project of one AWB ELSA-8 unit.

• Tranche 2 facility with the maximum limit of USD3.7 million to fund the procurement project of one CTU unit.

Pursuant to the loan agreement dated November 19, 2014, the Company obtained facility of term credit to finance the investment project of replacement and/or addition of Modular Drilling Rig equipment with the maximum limit of USD3.0 million.

Subject to the loan agreement dated June 5, 2015, the Company obtained the facility of term credit consisting of:• Tranche VICO/TL 4 facility with the maximum limit of USD7.9

million to finance the investment project of two CTU units for VICO

• Tranche EWL/TL 5 facility with maximum limit of USD3.2million to finance the investment project of two EWL units for PEP

• Tranche PUMP/TL 6 facility with maximum limit of USD1.2 million to finance the investment project of two Triplex Pump units for TEPI

Page 151: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.150

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Pada tanggal 30 November 2017, Perusahaan telah melunasi seluruh saldo terutang melalui pembayaran dipercepat. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo terutang fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut masing-masing sebesar USD Nihil dan USD4,4 juta (setara dengan Rp Nihil dan Rp59,3 miliar).

The Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)Pada tanggal 19 September 2013, EPN memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah dengan batas maksimum sebesar Rp25,0 miliar. Berdasarkan akad pembiayaan murabahah tanggal 30 Desember 2013, EPN menggunakan fasilitas pembiayaan murabahah sebesar Rp9,0 miliar untuk membiayai pembelian truk tangki. Fasilitas ini dijamin dengan truk tangki yang dibiayai oleh fasilitas ini senilai Rp11,3 miliar dan piutang usaha dari PT Pertamina (Persero) yang timbul atas pendapatan penyewaan truk tangki tersebut. Fasilitas ini mensyaratkan EPN untuk, antara lain, memelihara rasio keuangan pada kondisi tertentu sesuai dengan perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo terutang fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp2,3 miliar dan Rp4,3 miliar.Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup telah memenuhi seluruh pembatasan yang diatur dalam perjanjian pinjaman.

Pinjaman SindikasiPada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mempunyai fasilitas Pinjaman Sindikasi dari beberapa lembaga keuangan di mana BCA bertindak sebagai agen fasilitas, penjaminan, dan penampungan serta arranger. Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi secara bertahap, terakhir melalui pelunasan dipercepat pada tanggal 3 Juni 2015 dengan menggunakan fasilitas Term Loan yang diperoleh dari ANZ.

Pinjaman Bank Syariah MandiriPada tanggal 31 Desember 2014, EPN mempunyai fasilitas pinjaman dari BSM. Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Mei 2015.

Pinjaman PT Bank ICBC Indonesia Pada tanggal 21 Oktober 2015, Perseroan memperoleh fasilitas Omnibus Uncommitted untuk membiayai keperluan Perusahaan yang terdiri dari pinjaman tetap on-demand (“PTD”), LC, SKBDN, TR dan BG dengan batas maksimum gabungan sebesar USD20,0 juta.

Pada tanggal 21 September 2016 dilakukan perpanjangan dan penambahan PT Elnusa Trans Samudera sebagai Co-Borrower dengan maksimal penarikan sebesar USD5,0 juta.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk, antara lain, memelihara rasio total utang terhadap EBITDA maksimal sebesar 4 kali. Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan (clean-basis). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo terutang fasilitas pinjaman ini sebesar USD18,9 juta dan USD19,9 juta (masing-masing setara dengan Rp256,1 miliar dan Rp267,4 miliar).

On November 30, 2017, the Company has settled all outstanding balance through accelerated payments. On December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of each loans facility was USD Zero and USD 4.4 million (or equal to Rp Zero and Rp59.3 billion).

The Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)On September 19, 2013, EPN obtained the facility of murabahah financing with the maximum limit of Rp25.0 billion. Subject to the murabahah financing agreement dated December 30, 2013, EPN utilized the funding facility of murabahah as much as Rp. 9.0 billion to finance the purchase of tanker truck. This facility is guaranteed with tanker trucks financed by the facility worth of Rp. 11.3 billion and the trade receivables of PT Pertamina (Persero) arising from the revenues of tanker truck rental. This facility obliges EPN to maintain the financial ratio at certain conditions in accordance with the agreement.

On December 31, 2017 and 2016, payable balance of each loan facility reached Rp2,3 billion dan Rp4,3 billion. As of December 31, 2017 and 2016, the Group has complied with all restrictions stipulated in the loan agreement.

Syndicated LoansOn December 31, 2014, the Company obtained Syndicated Loan facility from a number of financial institutions in which BCA acted as the facility agent, underwriter, guarantor and arranger. This loan facility has been repaid in stages, of which the latest was through accelerated payment on June 3, 2015 using the Term Loan facility received from ANZ.

Loans from Bank Syariah Mandiri (BSM)On December 31, 2014, EPN obtained loan facility from BSM. This facility had been fully repaid on May 20, 2015.

Loans from PT Bank ICBC IndonesiaOn October 21, 2015 the Company obtained Omnibus Uncommited facility to finance the Company’s needs consisting of on-demand (“PTD”), LC, SKBDN, TR and BG loans with a combined maximum limit of USD20.0 million.

On September 21, 2016, PT Elnusa Trans Samudera was added as Co-Borrower with a maximum withdrawal of USD5.0 million.

This facility requires the Company to, among other things, maintain the ratio of total debt to EBITDA maximum of 4 times. This facility is provided without a guarantee (clean-basis). As of December 31, 2017 and 2016, payable balance of each loan facility reached USD18.9 million and USD19.9 million (equivalent to Rp256.1 billion and Rp267.4 billion).

Page 152: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

151.

Pinjaman PT Bank UOB Indonesia Pada tanggal 3 Desember 2016, yang terakhir kali diubah tanggal 21 Desember 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas Multi Option Trade untuk keperluan modal kerja yang terdiri dari LC/SKBDN, TR, Clean Trust Receipt (“CTR”), Invoice Financing (“IF”) dan SBLC/BG dengan batas maksimum gabungan sebesar USD10,0 juta.

Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk, antara lain, memelihara rasio pengembalian utang minimal sebesar 1,25 kali dan rasio utang bruto terhadap EBITDA maksimal sebesar 4 kali. Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan (clean-basis). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo terutang fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar USD10,0 juta dan USD10,0 juta (setara dengan Rp135,5 miliar dan Rp134,4 miliar).

Pinjaman PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Pada tanggal 24 Maret 2016, Perseroan memperoleh fasilitas untuk membiayai aktivitas operasional dan modal kerja Perusahaan yang terdiri dari fasilitas perdagangan (LC, Acceptance, Loan on Note - TR) dan fasilitas pinjaman (Loan on Note 1 dan 2) dengan batas maksimum gabungan sebesar USD10,0 juta.

Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk, antara lain, memelihara rasio utang berbunga terhadap EBITDA maksimal sebesar 4 kali dan rasio utang terhadap ekuitas maksimal sebesar 3 kali. Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan (clean-basis).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo terutang fasilitas pinjaman ini sebesar USD10,0 juta dan USD6,3 juta (setara dengan Rp135,5 miliar dan Rp84,7 miliar).

Pinjaman PT Bank Rakyat IndonesiaPada tanggal 27 September 2017 yang terakhir kali diubah pada tanggal 6 November 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas penjaminan bank yang terdiri dari BG/SBLC dengan batas maksimum sebesar USD15,0 juta dan penangguhan jaminan impor (“PJI”)/LC/SKBDN dengan batas maksimum sebesar USD5,0 juta. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo terutang fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar USD2,4 juta dan USD Nihil (setara dengan Rp32,5 miliar dan Rp Nihil).

Pinjaman PT Bank MizuhoBerdasarkan perjanjian kredit tanggal 23 November 2015 yang terakhir kali diubah pada tanggal 23 November 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit untuk keperluan penjaminan dan modal kerja yang terdiri dari LC/SKBDN, TR, kredit modal kerja, dan BG/SBLC dengan batas maksimum gabungan sebesar USD10,0 juta.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk, antara lain, memelihara rasio utang berbunga terhadap EBITDA maksimal sebesar 4 kali, serta tidak melakukan tindakan-tindakan tertentu tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Mizuho. Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan (clean-basis).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo terutang fasilitas pinjaman ini masing-masing USD10,0 juta dan USD Nihil (setara dengan Rp135,5 miliar dan Rp Nihil).

Loans from PT Bank UOB IndonesiaOn December 3, 2016, which was last amended on December 21, 2016, the Company obtained Multi Option Trade facility for working capital consisting of LC / SKBDN, TR, Clean Trust Receipt (“CTR”), Invoice Financing (“IF”) and SBLC / BG with a combined maximum limit of USD10.0 million.

This facility requires the Company to, among other things, maintain a minimum debt repayment ratio of 1.25 times and a gross debt ratio of EBITDA to a maximum of 4 times. This facility is provided without a guarantee (clean-basis). As of December 31, 2017 and 2016, payable balance of each loan facility reached USD10.0 million and USD10.0 million (equivalent to Rp135.5 billion and Rp134.4 billion).

Loans from PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaOn March 24, 2016, the Company obtained facilities to finance the Company’s operational and working capital activities consisting of trading facilities (LC, Acceptance, Loan on Note - TR) and Loan on Notes 1 and 2 with a combined maximum limit of USD10 , 0 million.

This facility requires the Company to maintain, among other things, a maximum interest-bearing debt to EBITDA ratio of 4 times and a maximum debt to equity ratio of 3 times. This facility is provided without a guarantee (clean-basis).

As of December 31, 2017 and 2016, payable balance of each loan facility reached USD10.0 million and uUSD6.3 million (equivalent to Rp135.5 billion and Rp84.7 billion).

Loans from PT Bank Rakyat IndonesiaOn September 27, 2017, which was last amended on November 6, 2017, the Company obtained a bank loan facility consisting of BG / SBLC with a maximum limit of USD15.0 million and an import guarantee (“PJI”) / LC / SKBDN with maximum limit amounting to USD5.0 million. As of December 31, 2017 and 2016, payable balance of each loan facility reached USD2.4 million and USD Zero (equivalent to Rp32.5 billion and Rp Zero).

Loans from PT Bank MizuhoBased on the credit agreement dated November 23, 2015, which was last amended on November 23, 2016, the Company obtained credit facilities for collateral and working capital consisting of LC / SKBDN, TR, working capital credit and BG / SBLC with a combined maximum limit of USD10, 0 million.

This facility requires the Company to maintain, among other things, the interest-bearing debt towards EBITDA ratio for a maximum of 4 times, and not to take certain actions without obtaining prior written approval from Mizuho. This facility is provided without a guarantee (clean-basis).

As of December 31, 2017 and 2016, payable balance of each loan facility reached USD10.0 million and USD Zero (equivalent to Rp135.5 billion and Rp Zero).

Page 153: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.152

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Realisasi Investasi Barang Modal 2017Pengeluaran Perseroan untuk investasi barang modal selama tahun 2017 adalah sebesar Rp325,3 miliar dengan kenaikan sebesar 10,5% dari tahun 2016 sebesar Rp294,3 miliar. Realisasi investasi tahun 2017 sebagian besar merupakan kelanjutan dari investasi tahun sebelumnya (carried over) dengan komposisi terbesar realisasi investasi berasal dari anak perusahaan yaitu EPN sebesar Rp124,1 miliar, Divisi GRS sebesar Rp63,9 miliar, Divisi POMS sebesar Rp53,4 miliar dan ETSA sebesar Rp47,1 miliar.

Pembelian barang modal selama tahun 2017 ini terutama digunakan untuk meningkatkan kapasitas peralatan, merevitalisasi dan mengganti peralatan yang sudah tidak produktif atau telah habis masa ekonomisnya serta ekspansi bisnis. Selain itu Perseroan juga melakukan perbaikan dan pembenahan fasilitas gedung guna meningkatkan pendapatan Perseroan dari penyewaan gedung.

Realization of Capital Goods Investment in 2017The Company’s expenditure for capital goods investmenti n 2016 was Rp325.3 billion, up 10.5% from 2016 that had Rp. 294.3 billion. The realization of investment in 2017 was largely a continuation of the previous year’s investment (carried over) with the largest composition of investment realization coming from subsidiaries such as EPN with Rp124.1 billion, GRS Division with Rp63.9 billion, POMS Division with Rp53.4 billion and ETSA with Rp47.1 billion.

The purchase of capital goods during 2017 was primarily used to increase equipment capacity, revitalize and replace unproductive or expired equipment and business expansion. In addition, the Company also made improvements to the building’s facilities in order to increase the Company’s revenue from the rental of buildings.

2017 2016 Pertumbuhan2017 / 2016

Holding

Production, Operation & Maintenance Services 53,446 83,268 -35.81%

Geoscience & Reservoir Services 63,880 60,614 5.39%

Shared Services 28,201 39,304 -28.25%

Anak Perusahaan / Subsidiaries

PT Elnusa Petrofin 124,089 79,634 55.82%

PT Sigma Cipta Utama 4,143 4,902 -15.48%

PT Patra Nusa Data 4,275 2,347 82.15%

PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi 177 701 -74.75%

PT Elnusa Trans Samudera 47,060 23,500 100.26%

Total Investasi / Total Investments 325,272 294,270 10.54%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Realisasi investasi EPN sebagian besar digunakan untuk pembelian armada mobil tangki BBM yang bertujuan untuk penambahan kapasitas pada bisnis transportasi. Divisi GRS melakukan investasi yang bertujuan untuk merevitalisasi peralatan, penggantian, dan penambahan kapasitas peralatan guna memenuhi kebutuhan pada beberapa proyek besar yang dikerjakan selama tahun 2017. Divisi POMS juga melakukan revitalisasi peralatan, peningkatan kapasitas peralatan, dan ekspansi bisnis seperti pada bisnis jasa penyewaan peralatan Eletric Submersible Pump (ESP).

Beberapa investasi barang modal dengan nilai signifikan yang dilakukan Perseroan antara lain:

The realization of EPN investment was mostly used to buy tank trucks to add more capacity to the transportation business. The GRS division made an investment to revitalize equipment, replacement and equipment capacity upgrades to meet the needs of several major projects undertaken during 2017. POMS division also revitalized equipment, increased equipment capacity and business expansion such as Eletric Submersible Pump (ESP) equipment rental business .

Some significant capital investments made by the Company include:

Page 154: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

153.

PendapatanPerseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp4.979,0 miliar selama tahun 2017 lebih tinggi 23,9% dari target RKAP 2017 sebesar Rp4.017,0 miliar. Pencapaian pendapatan Perseroan melebihi target yang ditetapkan pada revisi RKAP 2017 pada pertengahan tahun 2017. Peningkatan pendapatan Perseroan terutama didorong oleh keberhasilan Jasa Distribusi dan Logistik Energi meningkatkan kinerja operasinya. Bisnis Depo, BBM Inmar dan Transportasi berhasil meningkatkan volume throughput penjualan BBM secara signifikan. Pemberlakuan kontrak All In Plus pada jasa transportasi sejak awal tahun 2017 pada hampir seluruh area kerja EPN kecuali area Sumbagut memberikan keuntungan pada EPN dengan beralihnya kontrak sewa mobil tangki kepada EPN, selain itu sepanjang tahun 2017 EPN berhasil menambah pengelolaan Fleet Management sebanyak 11 TBBM baru. Di samping sebagai pengelola mobil tangki, EPN juga memiliki dan menyewakan mobil tangki BBM dan tangki LPG ke Pertamina di

RevenuesThe Company recorded revenue of Rp4,979.0 billion in 2017, 23.9% higher than 2017 RKAP target which was Rp4,017.0 billion. The Company’s achievement is more to the determined target after it has gone through revision process in mid 2017. The Company’s revenue growth was mainly driven by the success of the Energy Distribution and Logistics Services in improving its operational performance. Depo Business, Inmar and Transportation Fuel succedded in incresing the troughput fuel sales volume significantly. The enactment of All In Plus contract for all transportation services in the beginning of 2017 to all EPN work areas with the switch of tank trucks lease contract to EPN, other than that, throughout 2017 EPN managed to add the number of Fleet Management to 11 new Oil Fuel Terminals. Aside from managing tank trucks, EPN also owns and leases tankers for fuel and LPG tankers to Pertamina in

Investasi Barang ModalCapital Goods Investment

TujuanPurpose

Nilai Investasi (Jutaan Rp)

Invesetment Value (Millions of Rupiah)

Mobil Tangki / Tank Trucks Peningkatan Kapasitas dan Ekspansi Bisnis / Capacity Improevement and Business Expansion 74,116

Electric Submersible Pump Peningkatan Kapasitas dan Ekspansi Bisnis / Capacity Improevement and Business Expansion 29,040

Streamer 2D Peningkatan Kapasitas dan Ekspansi Bisnis / Capacity Improevement and Business Expansion 18,578

Refurbish Geophone Revitalisasi Peralatan / Equipment Revitalization 12,531

Replacement Peripheral Seismic Revitalisasi Peralatan / Equipment Revitalization 29,458

Renovasi Gedung / Building Renovation Peningkatan Kapasitas dan Ekspansi Bisnis / Capacity Improevement and Business Expansion 16,221

Realisasi /Realization 2017

Target 2017

PencapaianAchievement

Pendapatan/ Revenues 4,978,986 4,017,001 123.95%

Laba Bersih / Net Profit 247,140 240,157 102.91%

Total Aset / Total Assets 4,855,369 4,386,705 110.68%

Total Liabilitas / Total Liabilities 1,803,449 1,334,660 135.14%

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1,757,781 1,115,189 157.64%

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 45,668 219,471 20.81%

Total Ekuitas / Total Equity 3,051,920 3,052,045 100.00%

Ekuitas / Equity 3,047,490 3,013,960 101.11%

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controling Interests 4,430 38,086 11.63%

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 4,855,369 4,386,705 110.68%

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Perbandingan Target dan Realisasi 2017 Comparison between Target and Realization in 2017

Page 155: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.154

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

mana hingga akhir Desember 2017 ini jumlah mobil tangki yang disewakan sebanyak 308 unit yang terdiri dari 295 unit mobil tangki BBM dan 13 unit mobil LPG. Sementara itu dari trading BBM Inmar mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 39,5% yang dipengaruhi oleh harga yang kompetitif dan winback policy. Untuk unit bisnis Depo juga mengalami peningkatan pendapatan yang berasal dari peningkatan volume throughput sebesar 15,6%, baik dari Depo kelola existing maupun dari kelola Depo baru.Di sepanjang tahun 2017, EPN menambah pengelolaan 15 Depo swasta.

Laba BersihPerolehan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp247,1 miliar atau 102,9% melebihi dari target RKAP 2017. Pencapaian laba bersih ini sudah merupakan pencapaian yang cukup tinggi di tengah kondisi industri hulu migas yang masih lesu. Pencapaian ini merupakan kontribusi dari Jasa Distribusi dan Logistik Energi melalui anak Perusahaan EPN yang menjadi kontributor utama laba bersih sebesar 84,5%, Jasa Penunjang sebesar 19,5% sementara itu Jasa Hulu Migas justru mengalami kerugian dan mengurangi total perolehan laba bersih sebesar minus 4,0%.

which up until the end of December 2017, the number of trucks leased were 308 units consisting of 295 units of fuel tankers and 13 units of LPG tankers. Meanwhile, the Inmar Fuel had an increase in sales volume for 39.5% which was affected by competitive prices and winback policy. Depo business unit also experienced revenue incerease thata came from the increase of thruput volume for 15.6%, both from existing Depos and new Depos. Throughout 2017, EPN increased the management of 15 private Depos.

Net ProfitNet profit attributable to owners of the parent entity amounted to Rp. 247.1 billion or 102.9%, was higher than the RKAP 2017 target. The achievement is deemed as high, considering the weakened oil and gas industry. This achievement was a contribution of Energy Distribution and Logistics Services through subsidiaries of EPN which become the main contributor of net profit of 84.5%, Supporting Services of 19.5% meanwhile Upstream Oil and Gas Services actually suffered losses and reduced total net profit by minus 4.0% .

LABA BERSIH KONSOLIDASI • CONSOLIDATED NET PROFIT MARGIN LABA BERSIH • NET PROFIT MARGIN

2016 2017 2017P

310.9

247.1240.2

2016 2017 2017P

8.6%

5.0%6.0%

Struktur ModalMengacu pada RKAP Revisi 2017, Perseroan menjaga struktur modal dengan ekuitas dan kepentingan non pengendali (Non Controlling Interest/ NCI) sebesar Rp3.052,0 miliar dengan perbandingan antara Liabilitas dan Ekuitas sebesar 30%:70%. Perseroan mengelola permodalan untuk melindungi kemampuannya dalam mempertahankan kelangsungan usaha melalui struktur permodalan yang optimal dengan mengurangi biaya modal.

Capital StructureReferring to RKAP 2017, the Company maintained capital structure with equity and Non-Controlling Interest amounting to Rp3,052.0 billion, with liquidity comparison between Liabilities and Equity was 30%:70%. The Company manages its capital to keep its ability in maintaining business continuity through optimum capital structure by reducing capital costs.

Page 156: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

155.

Namun pada realisasinya struktur modal pada tahun 2017 antara liabilitas dan ekuitas 37% : 63%. Pada tahun 2017 strategi Perseroan termasuk diantaranya adalah mengurangi biaya modal. Perseroan melakukan pelunasan dipercepat/ refinancing atas sejumlah hutang dan mencari sumber pembiayaan yang lebih murah serta mengoptimalkan penggunaan ekuitas.

AsetSementara itu total aset yang dibukukan Perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp4.855,4 miliar lebih tinggi dari target Perseroan 2017 sebesar Rp4.386,7 miliar. Posisi aset tetap neto berdasarkan realisasi investasi tahun 2017 sebesar Rp1.635,3 miliar jika dibandingkan dengan target posisi aset tetap sebesar Rp1.727,3 miliar terkait banyaknya rencana investasi yang tidak terealisasi karena proyek yang direncanakan tidak terealisasi. Namun di sisi lain piutang usaha mengalami kenaikan terkait naiknya pendapatan. Piutang usaha tahun 2017 sebesar Rp1.285,5 miliar jika dibandingkan dengan target 2017 sebesar Rp995,32 miliar.

PROYEKSI 2018

Pendapatan Berdasarkan asumsi-asumsi internal dan makro yang digunakan pada penyusunan anggaran tahun 2018, pergerakan harga minyak dunia diperkirakan akan mengalami perbaikan pada rentang harga USD50-60 per barel. Namun di sisi lain pelemahan/ penurunan harga jual jasa pada Jasa Hulu Migas diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun 2018. Pendapatan Perseroan diproyeksikan akan naik signifikan sebesar 16,5% dengan kontributor utama pendapatan berasal dari Jasa Distribusi dan Logistik Energi melalui anak perusahaan EPN yang mengalami kenaikan perolehan pendapatan sebesar 4,6%.

However, in the realization, capital structure in 2016 between liabilities and equity was 37% : 63%. The Company’s strategy in 2017 includes reducing capital cost. The Company conducted refinancing on payables and looked for a more affordable financing source, as well as optimizing the use of equity.

AssetsMeanwhile, the Company recorded total assets of Rp4,855.4 billion in 2017, higher than Company’s target for 2017 which was Rp4,386.7 billion. Net fixed asset position based on realization of investment in 2017 was Rp1,635.3 billion, compared to target of fixed asset position which was Rp1,727,3 billion. It was due to unrealized investment plan because the planned projects were not realized. On the other hand, accounts receivables increased due to higher revenue. Accounts receivable in 2017 amounted to Rp1,285.5 billion compared to the 2017 target of Rp995.32 billion.

2018 PROJECTION

RevenuesBased on the internal and macro assumptions used in the 2018 budgeting, the world oil price movement is expected to improve over the USD50-60 per barrel price range. On the other hand, the decline in the selling price of services in Upstream Oil and Gas Services is projected to continue in 2018. The Company’s revenue is projected to increase significantly by 16.5% with the main contributor to revenues coming from Energy Distribution and Logistics Services through EPN subsidiaries that expreiences 4.6% increase in revenue.

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Realisasi /Realization 2017

KontribusiContribution

Target2017

KontribusiContribution

Total Liabilitas / Total Liabilities 1,803,449 37.14% 1,334,660 30.43%

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1,757,781 36.20% 1,115,189 25.42%

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 45,668 0.94% 219,471 5.00%

Total Ekuitas / Total Equity 3,051,920 62.86% 3,052,045 69.57%

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity attributable to the owner of the Parent Company

3,047,490 62.77% 3,013,960 68.71%

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali / Equity attributable to Non-Controlling Interests

4,430 0.09% 38,086 0.87%

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 4,855,369 100.00% 4,386,705 100.00%

Page 157: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.156

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

LabaPerseroan memproyeksikan kondisi industri migas tahun 2018 sudah mengalami perbaikan dengan naiknya harga minyak bumi sehingga harga jual jasa ikut naik dan menutup beban operasi. Perseroan menargetkan margin laba bersih sebesar 6,4% pada tahun 2018, naik jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 5,0%. Dengan memperhatikan kondisi industri dan upaya internal, Perseroan memproyeksikan margin laba bersih Jasa Hulu Migas masih akan rendah terkait masih belum stabilnya harga minyak dunia penurunan dan penurunan harga jual jasa dan kompetisi yang semakin ketat.

Struktur ModalSeiring dengan rencana dan proyeksi pertumbuhan tahun 2017. Perseroan membutuhkan investasi pada peralatan jasa hulu dan hilir migas yang sudah tentu memerlukan permodalan baik dari sumber liabilitas berupa pinjaman dari lembaga perbankan maupun dana internal (ekuitas). Laju pertumbuhan dan rencana investasi tersebut dijalankan dengan tetap menjaga struktur modal yang optimal.

Rasio hutang dari bank terhadap EBITDA mengalami penurunan dengan asumsi penambahan hutang tidak akan mengalami kenaikan signifikan terkait pertimbangan bahwa tahun 2018 kondisi industri migas masih lesu sehingga Perseroan masih akan memprioritaskan pada investasi yang bersifat untuk kebutuhan perbaikan ataupun pergantian peralatan yang sudah obsolete.

ProfitThe company projects the condition of oil and gas industry in 2018 has been improved with the increase of oil price so that the selling price of services also increase and it will cover the operational expenses. The company targets 6.4% of net profit margin in 2018, an increase if it’s compared to 2017 with 5.0%. Considering the industry’s condition and internal efforts, the Company projects that the net profit margin of Upstream Oil and Gas Services is still going to be low due to the unstable global oil price and the decline in the selling price of services and the increasingly tight competition.

Capital StrcutureIn line with the plans and projected growth in 2017, the Company requires investment in equipment for Integrated Upstream Oil and Gas Services and Energy Distribution and Logistic Services, which of course requires a good source of liability in the form of loans from banking institutions as well as internal funds (equity). The growth rate and the investment plan is done by maintaining optimal capital structure.

The ratio of bank debt to EBITDA will decrease under the assumption that additional debts will not increase significantly due to the consideration on the sluggish oil and gas industry in 2018. Therefore, the Company will prioritize investments for maintenance needs or change for obsolete equipment.

Rp 5,800.5Miliar / Billion

42.6% 48.6% 42.9%

12.8% 9.3% 8.7%

44.6% 42.0% 48.4%

Rp 4,979.0Miliar / Billion

Rp 3,620.6Miliar / Billion

2018P 2017 2016

Jasa Hulu Migas / Upstream Oil and Gas Services

Jasa Logistis &Distribusi Energi / Energy Logistics and Distribution Services

Jasa Penunjang / Support Services

Uraian Description

Utang Berbunga terhadap Ekuitas 0.25 0.23 0.19 Interest Bearing Debt to Equity

Utang Berbunga terhadap EBITDA 0.81 0.97 0.76 Interest Bearing Debt to EBITDA

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 0.57 0.59 0.46 Liabilities to Equity Ratio

Rasio Pengembalian Utang 4.38 11.92 4.44 Debt Service Coverage Ratio

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

2018 2017 2016

Page 158: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

157.

KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN

Kebijakan DividenSesuai dengan Prospektus Perseroan tahun 2008, Perseroan merencanakan dan berusaha untuk membagikan dividen dalam bentuk uang tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan di atas, Perseroan berusaha untuk mempertahankan rasio pembayaran dividen sekitar 20% dari laba bersih konsolidasi Perseroan untuk setiap tahunnya.

Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut, akan bergantung pada rekomendasi dari Direksi Perseroan, namun tidak terdapat kepastian bahwa Perseroan akan dapat membayarkan dividen pada tahun ini ataupun pada tahun-tahun mendatang. Keputusan Direksi dalam memberikan rekomendasi pembayaran dividen tergantung pada:

• Rencana pengembangan Perseroan dan belanja modal;• Pertimbangan kebijakan pada sektor industri yang sejenis;• Kondisi arus kas dan kebutuhan modal kerja Perseroan;• Kebijakan struktur permodalan Perseroan;• Laba bersih Perseroan.

Informasi Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2016

Berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 19 Mei 2017, Perseroan memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp31,1 miliar atau sebesar 10,0% dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2016 yakni sebesar Rp310,9 miliar dengan jumlah saham 7.298.500.000 lembar. Maka dividen dividen per saham untuk tahun buku 2016 adalah sebesar Rp4,26.

Adapun tata waktu dan Pembayaran dividen tahun buku 2016 adalah sebagai berikut:

DIVIDEND POLICY AND DIVIDEND DISTRIBUTION

Dividend PolicyIn accordance with the Company’s Prospectus of 2008, the Company plans and strives to distribute dividends in cash at least once a year. The amount of dividend is related to the profit of the Company in the related fiscal year, withouth ignoring level of health of the Company and without reducing the rights of the General Meeting of Shareholders of the Company to determine otherwise in accordance with the Articles of Association of the Company.

With regard to the above regulations, The Company seeks to maintain a dividend payout ratio at around 20% of the Company’s consolidated net income for each year.

The determination of the amount and payment of the dividends will depend on the recommendation of the Company’s Board of Directors, but there is no guarantee that the Company will be able to distribute the dividends this year or in the coming years. The decision of the Board of Directors in providing recommendation for dividend payment depends on:

• Company’s development plan and capital expenditure;• Policy considerations in similar industry sectors;• Conditions of cash flows and working capital requirements of

the Company;• The Company’s capital structure policy;• The Company’s net income.

Information on Cash Dividend Payment for the 2016 Fiscal YearBased on the Company’s Annual General Meeting of Shareholders dated May 19, 2017, the Company decided to pay cash dividend as much as Rp31.1 billion or equivalent to 10% of net profit attributable to owners of the parent entity in the 2016 fiscal year, which was Rp31.9 billion with total shares of 7,298,500,000 shares. Therefore, the dividend per share for the 2016 was Rp4.26.

The schedule and dividend payment for the 2016 fiscal year is as follows:

No. KeteranganDescription

TanggalDate

1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) / End of Stock Trading Period with Dividend Rights (Cum Dividend)Pasar Reguler dan Negosiasi / Regular and Negotiated MarketPasar Tunai / Cash Market

• 29 Mei / May 2017• 2 Juni / June 2017

2. Akhir Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen) / End of Stock Trading Period without Dividend Rights (Ex Dividend)Pasar Reguler dan Negosiasi / Regular and Negotiated MarketPasar Tunai / Cash Market

• 30 Mei / May 2017• 5 Juni / June 2017

3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen (Recording Date) / Date of Shareholder Register with the Rights for Dividend (Recording Date)

• 2 Juni / June 2017

4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai / Payment Date of Cash Dividend • 22 Juni / June 2017

Page 159: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.158

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Uraian Description

Dividen Kas yang DibagikanRp31,1miliarbillion

Rp75,1miliarbillion

Rp288,7 miliarbillion

Rp119,0 miliarbillion

Cash dividend distributed

Dividen Per Lembar Saham Rp4,3 Rp10,3 Rp39,5 Rp16,3 Dividend per share

Rasio Pembagian Dividen 10,0% 20,0% 70,0% 50,0% Ratio of Dividend Distribution

Tanggal Pengumuman 2 Juni 2017June 2, 2017

2 MeiMay 2016

4 MeiMay 2015

10 JuniJune 2014

Announcement Date

Tanggal Pembayaran 22 Juni 2017June 22, 2017

1 Juni 2016June 2016

3 Juni 2015June 2015

24 Juni 2014June 2014

Payment Date

2016 2015 2014 2013

KRONOLOGIS INFORMASI PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI • CHRONOLOGY OF INFORMATION ON THE DISTRIBUTION OF CASH DIVIDEND

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)

Perseroan tidak melakukan program kompensasi manajemen berbasis saham selama tahun 2017.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (IPO)

Pada awal tahun 2008, Perseroan melakukan suatu aksi korporasi yaitu Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan mencatatkan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ELSA, efektif mulai tanggal 6 Februari 2008.

Sebelum melakukan penawaran umum perdana saham tersebut, Perseroan melakukan peningkatan modal dasar dari Rp750 miliar menjadi Rp2,3 triliun, pemecahan nominal saham (stock split) 1:5 atau dari Rp500 per lembar saham menjadi Rp100 per lembar saham serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp583,9 miliar menjadi Rp729,9 miliar. Penawaran umum perdana saham dilakukan sebanyak 20% saham dari enlarged capital atau 1.460.000.000 lembar saham, sehingga total lembar saham setelah IPO menjadi 2.798.500.000 lembar.

Harga penawaran umum perdana saham adalah Rp400 per lembar saham sehingga nilai dana hasil penawaran umum yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (ESOP/MSOP)

The Company did not implement stock-based management compensation program in 2016.

Realization Use of Proceeds from Initial Public Offering (IPO)In early 2008, the Company launched a corporate action, namely Initial Public Offering (IPO) by listing its shares on Indonesia Stock Exchange (IDX) with ELSA ticker code effective since February 6, 2008.

Prior to performing the initial public offering, the Company increased its capital from Rp. 750 billion to Rp. 2.3 trillion, stock split of 1:5 or from Rp. 500 per share to Rp. 100 per share and increase of issued and fully paid capital from Rp583.9 billion to Rp729.9 billion. The initial public offering was performed for 20% shares from enlarged capital or 1,460,000,000 shares. Thus, the total shares after IPO was 2,7,298,500,000 shares.

The initial public offering price is Rp. 400 per share. The proceeds of the initial public offering is as follows:

Jumlah Hasil Penawaran UmumIPO Proceeds

Biaya Penawaran UmumIPO Fee

Hasil BersihIP Proceeds – Net

584,0 17,6 566,3

Page 160: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

159.

Setelah pelaksanaan penawaran umum perdana saham dan mengacu pada butir 2 Peraturan BAPEPAM X.K.4, Perseroan telah melaporkan rincian penggunaan dana kepada Bapepam-KL secara berkala setiap tiga bulanan, yaitu mulai dari posisi per 31 Maret 2008, dan terakhir adalah posisi per 31 Maret 2009

Pada posisi per 30 Maret 2009, dana hasil penawaran umum tersebut telah seluruhnya terealisasi secara umum sehingga tidak terdapat perubahan realisasi penggunaan dana dibandingkan dengan rencana penggunaaan dana dalam prospektus. Hal ini juga telah dilaporkan kepada BAPEPAM-LK dan BEI.

Modal Kerja Perseroan

Company’s Working Capital

Pinjaman untuk Pengembangan dan Perluasan

Aktivitas Usaha Anak Perusahaan

Loan for Subsidiaries Development and Business

Expansion

Pembayaran Sebagian Hutang

Payment of Debts

Pembelian Barang ModalPurchase of Capital

Goods

Total Rencana Penggunaan Dana

Total Proceeds Usage Plan

Sisa Dana Hasil

Penawaran Umum

Remaining IPO Proceeds

RencanaPlan

RealisasiRealization

RencanaPlan

RealisasiRealization

RencanaPlan

RealisasiRealization

RencanaPlan

RealisasiRealization

RencanaPlan

RealisasiRealization

25.00% 25.00% 15.00% 15.00% 7.00% 7.00% 53.00% 53.00% 100.00% 100.00% -

141.6 143.9 84.9 84.9 39.6 40.3 300.1 297.2 566.3 566.3 -

• Perseroan menggunakan Rp143,9 miliar dana IPO untuk modal kerja, di mana hal tersebut sesuai dengan persentase rencana penggunaannya (25,0%);

• Dalam rangka pinjaman untuk pengembangan dan perluasan aktivitas usaha anak perusahaan, Perseroan telah mempergunakan Rp84,9 atau 15,0% dari dana IPO untuk :• Elnusa Bangkanai Energy Ltd dalam rangka persiapan

eksplorasi dan ekploitasi senilai Rp1,5 miliar• EPN untuk modal kerja sebesar Rp24,0 miliar• SCU dalam rangka perluasan storage, investasi radio

trunking, dan modal kerja operasi senilai Rp59,4 miliar.Dana pinjaman ini telah dikembalikan kepada Perseroan yang telah digunakan sebagai modal kerja

• Perseroan menggunakan 7,0% dana IPO atau Rp40,3 miliar untuk pembayaran sebagian utang kepada :• Sercel Nantes, Perancis senilai USD2,0 juta• PT Hewlett Packard Finance Indonesia senilai USD2,5 juta

• Pembelian barang modal yaitu : peralatan survei seismik Rp37,2 miliar, peralatan pengeboran Rp133,2 miliar, dan peralatan oilfield services senilai Rp126,9 miliar.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI EKSPANSIPerseroan tidak melakukan ekspansi usaha yang material selama tahun 2017.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI DIVESTASIPerseroan tidak melakukan divestasi terhadap salah satu bisnis selama tahun 2017.

After completing the Initial Public Offering and refering to item 2 BAPEPAM Regulation X.K.4, the Company had reported the details of the use of funds to Bapepam-LK regularly on a quarterly basis, starting from the position as of March 31, 2008, until the last position as of March 31, 2009.

As of March 30, 2009, proceeds from the public offering had been entirely utilized in general so that there were no changes in the realization funds used compared to funds allocation plan in the prospectus. It had also been reported to BAPEPAM-LK and IDX.

• The Company used Rp143.9 billion fund from IPO proceeds for working capital, which was in line with the planned allocation of proceeds (25.0%);

• Concerning the allocation for development and business expansion of subsidiaries, the Company had used Rp84.9 billion or 15.0% of the IPO proceeds for:• Elnusa Bangkanai Energy Ltd, in terms of preparation for

exploration and exploitation Rp1.5 billion• EPN for working capital as much as Rp24.0 billion• SCU in terms of storage expansion, investment in radio

trunking and operating work capital as much as Rp59.4 billion.

The loan has been repaid and used as working capital of the Company.• Sercel Nantes, France as much as USD2.0 million• PT Hewlett Packard Finance Indonesia as much as USD2.5

million• Purchase of capital goods, namely: seismic survei equipment

Rp37.2 billion, drilling equipment Rp133.2 billion and equipment for oil field services as much as Rp126.9 billion.

MATERIAL INFORMATION ON EXPANSIONThere was no material business expansion carried out during 2017.

MATERIAL INFORMATION ON DIVESTMENTThe Company did not divest any of its business during 2017.

Page 161: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.160

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

INFORMASI MATERIAL MENGENAI PENGGABUNGAN USAHATidak ada penggabungan usaha selama tahun 2017.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI AKUISISITidak ada akuisisi selama tahun 2017.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI RESTRUKTURISASI UTANG/MODALTidak ada restrukturisasi utang/modal selama tahun 2017. Di sisi lain Perseroan melakukan pelunasan dipercepat terhadap beberapa pinjaman bank terkait strategi Perseroan untuk meminimalkan beban keuangan dan memanfaatkan likuiditas Perseroan.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASISepanjang tahun 2017, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berafiliasi, namun transaksi tersebut dikecualikan dari peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 karena tidak mengandung benturan kepentingan mengingat transaksi tersebut merupakan transaksi berkelanjutan serta kegiatan usaha utama dan penunjang kegiatan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan. Entitas dianggap berelasi jika entitas tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mengendalikan atau mengendalikan bersama atau memiliki pengaruh signifikan atas grup dalam pengambilan keputusan keuangan dan operasional. Entitas juga dianggap berelasi jika entitas tersebut berada dalam pengendalian bersama dengan Grup.

Dengan demikian, pengungkapan selanjutnya mengenai hal ini disesuaikan dengan PSAK Nomor 7 tentang “Pengungkapan atas Pihak-Pihak Berelasi”. Secara rinci, informasi mengenai transaksi ini terdapat pada Catatan atas Laporan Keuangan Nomor 30 tentang “Informasi Mengenai Pihak-Pihak Berelasi”. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

MATERIAL INFORMATION ON BUSINESS MERGERThere was no business merger performed during 2017

MATERIAL INFORMATION ON ACQUISITIONThere was no acquisition carried out in 2017.

THERE WAS NO ACQUISITION CARRIED OUT IN 2017.

There was no capital/debt restructuring conducted by the Company in 2017. However, the Company made several accelerated repayments of bank loans in relation to its strategy to minimize financial expenses and utilize its liquidity.

INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTION WITH AFFILIATIONSDuring the reporting year, the Company has carried out transactions with several affiliations; however, such transactions were excluded from the regulation of BAPEPAM-LK No. IX.E.1 as they did not contain conflict of interest due to the fact that those transactions were continuous transactions and main business activities as well as supporting businesses of the Company and its Subsidiaries. An entity in considered related if it, directly and indirectly, is able to control or collectively control or has significant influence on a group in decision-making related to financial and operational issues. An entity is considered related if the entity is under collective control of the Group.

Hence, further disclosure in this matter is adjusted to PSAK No. 7 on “Disclosure of Related Parties”. In detail, information on such transaction can be found in Notes to Financial Statements No. 30 regarding “Information on Related Parties”. Transaction and balance position with the related parties are as follows:

Pihak BerelasiPihak Berelasi 2017 2016

Kas dan Setara Kas dan Aset Keuangan / Cash and Cash Equivalent and Financial Assets

Bank Mandiri, BNI, BNI Syariah, BRI, BSM, BRI Agroniaga, BTN, Bank Tabungan Pensiunan Syariah, Bank Tabungan Pensiunan Nasional

627,97 335,495

Piutang Usaha / Trade Receivables Pertamina, PEP, PHI, Pertagas, PDSI,dan Lain-lain dibawah 0.5% dari modal disetor 863,147 502,794

Aset Keuangan Lancar Lainnya / Other Current Financial Assets Pertamina, PEP, Bank Mandiri 5,890 10,464

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya / Other Non-Current Financial Assets Pertamina, BRI, Bank Mandiri 37,418 77,024

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | In Million Rupiah, unless stated otherwise

Page 162: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

161.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANTidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan selama 2017.

KEBIJAKAN AKUNTANSI TAHUN BUKU 2017Laporan keuangan Perseroan senantiasa mengungkapkan dan menyajikan informasi keuangan yang memenuhi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) seperti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Efektif tanggal 1 Januari 2017, Perseroan telah menerapkan standar akuntansi baru, yang relevan terhadap Perseroan, sebagai berikut:• Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan

Keuangan”tentang “Prakarsa Pengungkapan”.• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”.

• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”.• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”.• ISAK No. 31, “Interprestasi atas Ruang Lingkup PSAK No.13:

Properti Investasi”.

Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Selain itu Perseroan juga telah menerapkan Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif. Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

CHANGES IN LAWS AND REGULATIONSThere was no change in regulations that have significant impact on the Company’s performance in 2017.

ACCOUNTING POLICIES FOR 2017 FISCAL YEARThe financial statements of the Company constantly disclose and present financial information that meets the Financial Accounting Standards (SAK) such as the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), and have been composed based on the provisions stated in the Decision of Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, on Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies.

Effective on January 1, 2017, the Company has applied new accounting relevant to the Company,as follows: • Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of Financial

Statements” on “Disclosure Initiatives”.• PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial

Statements”.• PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”.• PSAK No. 60 (Improvement 2016), “Financial Instruments:

Disclosure”.• ISAK No. 31, “Interpretation of the Scope of PSAK No.13:

Investment Properties”.

The adoption has no substantial impact on financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

In addition, the Company has also applied the accounting standards that have been approved but not yet effective. Aaccounting standards and interpretations that have been approved by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK), but not yet effective for the current financial statements disclosed below. The Company intends to apply those standards, if deemed relevant, when it has become effective.

Pihak BerelasiPihak Berelasi 2017 2016

Pinjaman Bank Jangka Pendek / Short-Term Bank Loans BRI 32,515 -

Utang Usaha / Trade PayablesPertamina, PTK, PT Pertamina Patra Niaga, ATPI, PT Pertamina Retail dan Lain-lain dibawah 0.5% dari modal disetor

114,002 51,645

Pinjaman Bank Jangka Panjang / Long-Term Bank Loans PT BNI Syariah 2,256 4,258

Kompensasi Personil Manajemen Kunci / Compensation of key management personnel

Imbalan Kerja Jangka Pendek, Pesangon Pemutusan Kerja 28,839 23,680

Pendapatan/ Revenues Pertamina, PEP, Pertagas, PHE, PDSI dan Lain-lain dibawah 0.5% dari modal disetor 3,020,742 2,219,130

Pembelian / Purchases Pertamina, KOPEN, PT Pertamina Retail, ATPI dan Lain-lain dibawah 0.5% dari modal disetor 1,209,410 933,937

* Sejak terjadinya perubahan komposisi pemegang saham pada bulan Juni 2014, Grup mengakui adanya hubungan istimewa dengan entitas berelasi dengan Pemerintah.

* After the change in shareholder composition in June 2014, the Group has acknowledged special relationship with the Government

Page 163: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.162

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

• PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK 67 (Penyesuaian 2017): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

• Amandemen PSAK 13 – Properti Investasi : Pengalihan Properti Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

• ISAK 33 – Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

• Amandemen PSAK 15 – Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHATidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan selama tahun 2017, mengingat tidak terdapat kecelakaan kerja berupa fatalitas yang berpotensi menyebabkan Perseroan mendapatkan sanksi keras. Sepanjang tahun 2016, Perseroan memperoleh beberapa kontrak/ pekerjaan yang bersifat multi year untuk tahun mendatang, selain itu posisi keuangan dan kas Perseroan dalam kondisi yang kuat untuk kegiatan operasional dan memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang Perseroan.

• PSAK 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9, effective January 1, 2020, early application is permitted.

• PSAK 72: Revenue from Contract with Customer, adopted from IFRS 15, effective January 1, 2020, early application is permitted.

• PSAK 73: Lease, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020, early application is permitted for entities that have applied PSAK 72: Revenue from Contract with Customer.

• Amendments to PSAK 2: Cash Flow Statement on Disclosure Initiatives, effective January 1, 2018, early application is permitted.

• Amendments to PSAK 46: Income Tax on Deferred Tax Assets Acknowledgment for Unrealized Losses, effective January 1, 2018, early application is permitted.

• PSAK 15 (Improvement 2017): Investments in Associated Entities and Joint Venture, effective January 1, 2018, early application is permitted.

• PSAK 67 (Improvement 2017): Disclosure of Interest in Other Entities, effective January 1, 2018, early application is permitted.

• Amendments to PSAK 13 – Investment Properties: Transfer of Investment Property, effective January 1, 2018, early application is permitted.

• ISAK 33 - Foreign Exchange Transactions and Reward in Advance, effective January 1, 2019, early application is permitted.

• Amendments to PSAK 15 - Investments in Associate Entity and Joint Venture: Long-term Interests in Associate Entity and Joint Venture, effective January 1, 2020, early application is permitted.

INFORMATION ON BUSINESS SUSTAINABILITYThere was no issues that may have significant impact on the Company’s business sustainability during the reporting year, considering the fact that there was no fatality work accident that could potentially caused severe sanctions be imposed on the Company. During 2016, the Company obtained several multiyear contracts/projects for the following years, in addition, the Company’s financial and cash positions were strong to ensure its operations and to fulfill its short-term and long-term obligations.

Page 164: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

163.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Human Resource Development

Page 165: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.164

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 166: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

165.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Human Resource Development

KONSEP SDM PERSEROAN

Sejak tahun 2015, penurunan harga minyak telah menciptakan kelesuan dalam aktivitas hulu migas baik di tahap eksplorasi maupun produksi yang berdampak langsung bagi bisnis Perseroan. Kunci keberhasilan mempertahankan kesinambungan bisnis dan produktivitas dalam situasi ini adalah dengan melakukan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien sehingga mampu memberikan service delivery yang terbaik, yang pada akhirnya membuat customer terus menerus menggunakan jasa Perseroan.

Pengelolaan SDM di Perseroan dilakukan oleh Divisi Human Resources yang ber tanggung jawab dalam melakukan perencanaan strategis, p e n g e l o l a a n , m o n i t o r i n g , e v a l u a s i , d a n pengembangan seluruh aspek yang terkait dengan pengelolaan SDM termasuk: Organization & Career Management, Recruitment Management, Contract Management, Training & MT Management, Outsourcing Management, Compensation &

Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesionalmerupakan faktor krusial penentu keberhasilan Perseroan dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja Perseroan di tengah dinamika bisnis yang semakin cepat, tidak terprediksi,dan kompleks.

Competent and professional Human Resources (HR) are a crucial determinant factor for the Company’s in maintaining and improve its performance amid the fast, unpredictable, and complex business dynamics.

"

Human Resources Development

PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA

COMPANY’S HR CONCEPT

Since 2015, the decline in global crude oil price occurred and caused a slowdown in oil and gas upstream activity, both in exploration and production stage which directly impacted on the Company’s business. The key to success in maintaining business continuity and productivity in this situation was through effective and efficient HR management that can provide the best service delivery and in the end makes customers to keep on using Company’s services.

The management of HR in the Company is carried out by HR function which is responsible for making strategic planning while managing, monitoring, evaluating and developing all aspects related to HR management, including: Organization & Career Management, Recruitment Management, Contract Management,Training & MT Management, Outsourcing Management, Compensation & Benefit Management, Performance Management,

Page 167: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.166

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Benefit Management, Performance Management, Industrial Relation Services, Personnel Management & HR System.Outsourcing Management, Compensation & Benefit Management, Performance Management, Industrial Relation Services, Personnel Management & HR System.

Sesuai dengan arahan strategis jangka panjang Perseroan, Divisi Human Resources telah menyusun konsep SDM Perseroan untuk menciptakan Professional People yaitu SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan peran spesifik mereka dengan tujuan pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan yang selaras dengan visi bisnis Perusahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, pada tahun 2017, Perseroan melalui Divisi Human Resources Perseroan telah menyusun strategi pengelolaan SDM sebagai berikut:1. Meningkatkan efektivitas dan efesiensi biaya serta komposisi

karyawan;2. Perbaikan proses bisnis pengelolaan SDM Perseroan menjadi

lebih efektif dan efisien;3. Pengembangan SDM secara terintegrasi dan berkelanjutan

untuk memenuhi kebutuhan operasional Perseroan serta mendorong kreativitas dan inovasi.

PROFIL DAN JUMLAH SDM

Jumlah Dan Produktivitas SDMHingga akhir tahun 2017, total jumlah SDM Perseroan dan Anak Perseroannya mencapai 1.761 orang, yang terdiri dari SDM Perseroan sebanyak 1.085 orang dengan tingkat turnover sebesar 1,6% dan SDM Anak Perseroan sebanyak 676 orang.

Tingkat produktivitas SDM di Perseroan dihitung berdasarkan Revenue, Laba Operasi, dan Laba Bersih dengan jumlah SDM secara konsolidasi. Tingkat Produktivitas SDM selama 3 (tiga) tahun secara lengkap tersaji di bawah ini.

Revenue per Jumlah SDM Rp jutamillions 2.823 2.103 2.143 Revenue per Number of HR

Laba Operasi per Jumlah SDM Rp jutamillions 195 143 221 Operating Profit per Number of

HR

Laba Bersih per Jumlah SDM Rp jutamillions 135 185 218 Net Profit per Number of HR

Produktivitas Karyawan Satuan 2017 2016 2015 Employee Productivity

Selama 2017, jika ditinjau dari sisi Revenue, tingkat produktivitas SDM Perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 34%. Kondisi ini terjadi seiring dengan keberhasilan Perseroan masuk ke bisnis Operation & Maintenance serta berhasil mendapatkan beberapa klien baru yang memiliki pangsa pasar cukup besar. Namun di sisi lain, jika ditinjau dari Laba Operasi dan Laba Bersih yang mengalami penurunan masing-masing 27% dan 20% dari tahun sebelumnya. Kondisi ini tentunya akan menjadi tantangan besar bagi Perseroan dalam melakukan optimalisasi pengelolaan SDM serta biaya-biaya operasional lainnya di tahun 2018.

Industrial Relation Services, Personnel Management & HR system.

In accordance with the Company’s long term strategic direction, the Human Resources Division has drafted the Company’s human resources concept to create Professional People which are human resources who have the knowledge and skills to perform their specific roles with the goal of company’s growth and sustainability that are aligned. In order to achieve this, in 2017 the Company through its Human Resources Division crafted a strategy of Human Resources management as follows:

1. Improve the effectiveness and efficiency of costs and composition of employees;

2. To improve the business process of the Company’s HR management so that it is more effective and efficient;

3. Integrated and sustainable HR development to meet the operational needs of the Company and encourage creativity and innovation.

PROFILE AND NUMBER OF HUMAN RESOURCES

Human Resources Number and ProductivitiyAs per the end of 2017, total Human Resources of the Company and its subsidiaries reached 1,761 people. The number consists of 1,085 Company’s Human Resources with turnover rate of 1.6%, and 676 subsidiaries’ Human Resources.

Human Resources productivity is calculated based on Revenue, Operating Profit and Net Profit with the consolidated total number of Human Resources. Human Resources productivity in the last three years is represented in the following table:

Throughout 2017, the productivity level of the Company’s Human Resources from the Revenue side had a significant increase of 34%. This condition was in line with the Company’s succes in entering the Operation & Maintenance business and several new clients who have substantial market share. On the other hand, in terms of Operating Profit and Net Income which decreased by 27% and 20% from the previous year. This condition will certainly be a big challenge for the Company in optimizing the Human Resources management and other operational costs in 2018.

Page 168: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

167.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Human Resource Development

Komposisi SDM Berdasarkan Tingkat PendidikanPerseroan secara berkelanjutan berusaha mempertahankan komposisi tingkat pendidikan SDM sehingga mampu menyesuaikan dengan tuntutan perubahan bisnis. Komposisi SDM berdasarkan Jenjang Pendidikan selama 3 (tiga) tahun secara lengkap tersaji di bawah ini.

Komposisi SDM Berdasarkan UsiaPerseroan secara berkelanjutan mempertahankan komposisi SDM pada usia produktif untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas Perseroan. Komposisi SDM berdasarkan Jenjang Usia selama 3 (tiga) tahun secara lengkap tersaji di bawah ini.

Komposisi SDM Berdasarkan Generasi UsiaPergeseran komposisi generasi SDM juga terjadi di Perseroan di mana hal ini berdampak terhadap pembuatan program-program pengelolaan SDM di Perseroan. Komposisi SDM berdasarkan Generasi Usia selama 3 (tiga) tahun secara lengkap tersaji di bawah ini:

HR Composition Based On Education LevelThe Company continuously maintains the composition of the HR education level to adjust with the dynamic business challenges. The composition of HR based on education level within the last 3 (three) years is presented below:

HR Composition Based On GenerationThe shift in composition of HR generation occurs in the Company where it gives effect to the making of HR development programs. The composition of HR based on generation within the last 3 (three) years is presented below:

HR Composition Based On AgeThe Company continuously manages the productive age of its Human Resources to maintain and improve the productivity in facing more dynamic business challenge. The composition of HR based on education level within the last 3 (three) years is presented below:

1. > Strata 2 (S2) / Master’s 88 89 94 8.1% 7.8% 7.2%

2. Strata 1 (S1) / Bachelor’s 663 687 737 61.1% 60.1% 56.7%

3. Diploma / Diploma 101 103 132 9.3% 9.0% 10.2%

4. < SMA / High School 233 265 336 21.5% 28.2% 25.9%

Total 1.085 1.144 1.299 100.0% 100.0% 100.0%

1. <20 0 0 0 0.0% 0.0% 0.0%

2. 21-25 12 42 95 1.1% 3.7% 7.3%

3. 26-30 232 263 295 21.4% 23.0% 22.7%

4 31-35 255 256 268 23.5% 22.4% 20.6%

5. 36-40 177 179 189 16.3% 15.6% 14.5%

6. 41-45 180 172 182 16.6% 15.0% 14.0%

7. 46-50 126 124 149 11.6% 10.8% 11.5%

8 51-55 93 88 101 8.6% 7.7% 7.8%

9. 55< 10 20 20 0.9% 1.7% 1.5%

Total 1.085 1.144 1.299 100.0% 100.0% 100.0%

No UraianDescription

Jumlah SDM / Number of HR Percent (%)

2017 2016 2015 2017 2016 2015

No Jenjang UsiaAge Range

Jumlah SDM / Number of HR Percent (%)

2017 2016 2015 2017 2016 2015

Page 169: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.168

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Komposisi SDM Berdasarkan Status KepegawaianSelama tahun 2017, Perseroan lebih selektif dalam melakukan perekrutan dan peralihan status bagi karyawan kontrak. Komposisi SDM berdasarkan Status Kepegawaian selama 3 (tiga) tahun terakhir tersaji dalam tabel berikut.

Komposisi SDM Berdasarkan Jenjang JabatanPerseroan senantiasa menjaga struktur organisasi agar tetap efektif dan efisien sehingga mampu bertindak responsif terhadap perubahan bisnis. Komposisi SDM berdasarkan Jenjang Jabatan selama 3 (tiga) tahun tersaji dalam tabel berikut.

HR Composition Based On Employment StatusThroughout 2017, the Company had been more selective in recruiting and changing the status for contract employees. The composition of HR based on employment status within the last 3 (three) years is presented below:

HR Composition Based On Employment PositionThe Company maintains the organization structure to be effective and efficient as well as responsive in dealing with business change. The composition of HR based on employment position within the last 3 (three) years is presented below:

1. GEN Y (Lahir 1982 - 1995) / GEN Y (Born 1982 - 1995) 544 561 604 50.1% 49.0% 46.5%

2. GEN X (Lahir 1965 - 1981) / GEN X (Born 1965 - 1981) 482 500 574 44.4% 43.7% 44.2%

3.Baby Boomers (Lahir 1946 - 1964) / Baby Boomers (Born 1946 - 1964)

59 83 121 5.4% 7.3% 9.3%

Total 1.085 1.144 1.299 100.0% 100.0% 100.0%

1. Kontrak / Contract 149 231 126 13.7% 20.2% 17.4%

2. Tetap / Permanent 936 913 1073 86.3% 79.8% 82.6%

Total 1.085 1.144 1.299 100.0% 100.0% 100.0%

1. Direktur / Director 5 5 5 0.5% 0.4% 0.4%

2.Kepala Divisi & Fungsional Setara / Division Head & Functional Equivalent

10 9 8 0.9% 0.8% 0.6%

3.Kepala Departmen & Fungsional Setara / Department Head & Functional Equivalent

29 29 30 2.7% 2.5% 2.3%

4 Kepala Seksi & Fungsional Setara / Section Head & Functional Equivalent

66 70 64 6.1% 6.1% 4.9%

5.Kepala Unit & Fungsional Setara / Unit Head & Functional Equivalent

218 227 246 20.1% 19.8% 18.9%

6. Penyelia / Supervisor 378 378 428 34.8% 33.0% 32.9%

7. Staff / Staff 343 383 491 31.6% 33.5% 37.8%

8 Konsultan / Consultant 36 43 27 3.3% 3.8% 2.1%

Total 1.085 1.144 1.299 100.0% 100.0% 100.0%

No Generasi UsiaAge of Generation

Jumlah SDM / Number of HR Percent (%)

2017 2016 2015 2017 2016 2015

No Status KepegawaianEmployment Status

Jumlah SDM / Number of HR Percent (%)

2017 2016 2015 2017 2016 2015

No Jenjang JabatanPosition Range

Jumlah SDM / Number of HR Percent (%)

2017 2016 2015 2017 2016 2015

Page 170: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

169.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Human Resource Development

Komposisi SDM Berdasarkan Core FunctionPerseroan selama tiga tahun terakhir secara konsisten menjaga komposisi antara SDM operasi sebagai inti dari bisnis Perseroan dengan SDM shared service. Komposisi SDM berdasarkan Core Function selama 3 (tiga) tahun terakhir tersaji dalam tabel berikut.

Komposisi SDM Berdasarkan GenderPerseroan memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk berkarir di Perseroan. Rekrutmen, Pengembangan dan pemberian Penghargaan kepada SDM dilihat berdasarkan kapasitas, kinerja, serta kemauan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga perbedaan gender tidak menjadi faktor penghambat bagi karir Karyawan maupun Calon Karyawan. Komposisi SDM berdasarkan Gender selama 3 (tiga) tahun terakhir tersaji dalam tabel berikut.

Selama 3 (tiga) tahun terakhir, komposisi SDM Perseroan secara mayoritas berjenis kelamin laki-laki dan sisanya berjenis kelamin perempuan yang tersebar tidak hanya di fungsi shared service tetapi juga fungsi operasi. Meskipun begitu, dalam hal ini, Perseroan tetap memberikan fasilitas khusus, seperti fasilitas cuti melahirkan dengan jaminan kembali bekerja langsung seperti yang tercantum dalam Peraturan Perusahaan bagi pekerja wanita di fungsi operasi maupun shared service.

REKRUTMEN, PELATIHAN & PENGEMBANGAN SDMMenghadapi kondisi bisnis yang semakin menantang selama tahun 2017, Perseroan melakukan optimalisasi di masing-masing fungsi termasuk dalam hal pengelolaan SDM dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan operasi untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Perseroan.

REKRUTMENSelama tahun 2017 rekrutmen dilakukan lebih selektif dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan melalui sumber-sumber internal dalam rangka memenuhi kebutuhan operasi proyek serta mempersiapkan kader untuk regenerasi di Perseroan.

HR Composition Based On Core FunctionIn the last three years, the Company has consistently maintained the composition between operational HR as the core business of the Company and the shared service HR. The composition of HR based on Core Function within the last 3 (three) years is presented below:

HR Composition Based On GenderThe Company has given equal chance and opportunity for all individuals of the Company. The recruitment, development and rewards to HR are based on the capacity, performance and willingness to improve their qualities and self-capability; thus, gender disparity is not a resistance factor for the career of employees or Prospective Employees. The composition of HR based on gender within the last 3 (three) years is presented below:

In the last three years, the composition of the Company’s employees was dominated by male and the rest was female, which are scattered not only in shared service but also in operation function. The Company still provides special facilities such as maternity leave with guaranteed return to work immediately as mentioned in the Company Regulation for female workers in operation function and shared service.

RECRUITMENT, TRAINING & HR DEVELOPMENTFacing the increasingly challenging business condition during 2017, the Company optimizds its functions including HR management in order to support the smooth operation of achieving the targets set by the Company.

RECRUITMENTPrioritized the fulfillment of needs through internal resources in order to meet the needs of project operations and prepare candidates for regeneration in the Company. The recruitment process was carried out in accordance with established selection

1. Operasi / Operational 790 860 1.035 72.8% 75.2% 79.7%

2. Shared Service / Shared Service 295 284 264 27.2% 24.8% 20.3%

Total 1.085 1.144 1.299 100.0% 100.0% 100.0%

1. Laki-laki / Male 974 1.025 1.160 89.8% 89.6% 89.3%

2. Perempuan / Female 111 119 139 10.2% 10.4% 10.7%

Total 1.085 1.144 1.299 100.0% 100.0% 100.0%

No Core FuntionCore Function

Jumlah SDM / Number of HR Percent (%)

2017 2016 2015 2017 2016 2015

No Jenis KelaminGender

Jumlah SDM / Number of HR Percent (%)

2017 2016 2015 2017 2016 2015

Page 171: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.170

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Proses rekrutmen dilaksanakan sesuai prosedur seleksi yang telah ditentukan, serta dilakukan secara independen, transparan dan objektif. Perseroan memberikan kesempatan berkarir kepada masyarakat secara selektif dan terbuka, tanpa diskriminasi (suku, agama, ras, gender).

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDMAsset terpenting bagi sebuah perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis, bertumpu pada SDM yang dimiliki. Perseroan harus memiliki SDM yang kompeten dan oleh karena itu pembinaan dan pengembangan SDM dilakukan secara berkesinambungan untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang mendukung kegiatan operasi Perseroan.

Pengembangan SDM di Perseroan dilakukan melalui pelatihan, penugasan, termasuk mutasi pekerjaan berupa rotasi atau promosi. Dalam pengelolaan pengembangan SDM, Divisi Human Resources bekerja sama dengan Elnusa Petroleum School (EPS). EPS bertanggung jawab memastikan penyelenggaraan program training dan learning, melakukan review terhadap kompetensi setelah proses pelatihan dan memastikan adanya dokumentasi serta pemutakhiran materi knowledge management dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi SDM di Perseroan. Selama tahun 2017 program pelatihan yang diselenggarakan oleh EPS antara lain meliputi training bidang operasi, safety, teknologi, dan manajemen. Selain program training, EPS juga menyelenggarakan program sharing knowledge sebagai wadah pertukaran ide, pengetahuan, dan informasi seputar industri oil & gas diantara karyawan yang diselenggarakan setiap minggu sekali dengan topik bervariasi.

Komposisi pengembangan knowledge SDM selama tahun tersaji dalam tabel berikut.

procedures, and was carried out independently, transparently and objectively. The Company provides career opportunities for people in a selective and open manner, without discrimination (ethnicity, religion, race, gender).

HR COMPETENCY DEVELOPMENTThe most important asset for a company to win business competition, is the human resources owned. The Company must have competent HR which is human resources development is carried out in a sustainable manner to meet the competency and expertise that support the Company’s operations.

HR development in the Company is conducted through trainings, assignment, including job mutations in the form of rotation or promotion. In the management of HR development, Human Resources Division works with Elnusa Petroleum School (EPS). EPS is responsible for ensuring the implementation of training and learning programs, reviewing competencies after the training process and ensuring documentation and updating of knowledge management materials in order to support the improvement of HR competency in the Company.

During the 2017 training program organized by EPS, including operational, safety, technology and management trainings. In addition to training programs, EPS also organized a knowledge sharing program as a forum for exchange of ideas, knowledge and information about the oil and gas industry among employees. This program is held weekly with various topics.

The composition of HR knowledge development during the year is presented in the following table.

1. CERTIFICATIONPelatihan yang menjadi persyaratan (mandatory) dalam suatu pekerjaan / Mandatory training for a job

578 15.7%

• Bidang HSSE / HSSE Field 385 66.6%

• Bidang Pengeboran / Drilling Field 4 0.7%

• Bidang Perawatan Sumur / Well Maintenance Field 51 8.8%

• Bidang Seismik / Seismic Field 97 16.8%

• Bidang Produksi Migas / Oil and Gas Production Field 5 0.9%

• Lainnya / Others 36 6.2%

2. TECHNICALPelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi teknis sesuai dengan aktivitas pekerjaan yang dilakukan / Training undertaken to improve technical competence in accordance to current work activities

1674 45.6%

• HSE 172 10.3%

• Information & Technology 146 8.7%

• Operation 325 19.4%

• Finance 171 4.2%

No Jenis PelatihanType of Training

Peserta (Orang)Participants (People) %

Page 172: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

171.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Human Resource Development

• Project Management 70 4.2%

• HR 14 0.8%

• Quality 207 12.4%

• Sales & Marketing 105 6.3%

• Lainnya / Others 464 27.7%

3. SOFTSKILLPelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi soft (non technical) sesuai dengan aktivitas pekerjaan yang dilakukan / Training undertaken to improve soft (non technical) competence in accordance to current work activities

48 1.3%

4. SHARING SESSIONAktivitas berbagi pengetahuan melalui sharing knowledge dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan karyawan, baik pengetahuan yang berhubungan dengan industry migas maupun pengetahuan terkait lainnya. / Knowledge sharing activities with the aim to improve employee’s knowledge related to oil and gas industry and other related subjects.

1372 37.4%

Total 3672 100.0%

Sepanjang tahun 2017 melalui EPS, Perseroan telah menginvestasikan biaya pelatihan sebesar Rp4,3 milliar. Nilai ini mengalami penurunan 33% dibandingkan tahun 2016, yaitu sebesar Rp6,5 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena kegiatan sertifikasi kompetensi dilakukan secara mandiri sehingga lebih efisien dari sisi biaya maupun dari sisi waktu pelaksanaan. Selain itu penurunan biaya training juga disebabkan oleh berkurangnya jumlah mandays training yang dilakukan oleh Perseroan, dari 5,16 hari di tahun 2016 menjadi 4,64 hari di tahun 2017. Penurunan mandays tersebut dikarenakan beberapa sertifikasi kompetensi telah diperbarui pada tahun sebelumnya sehingga masih valid atau belum jatuh tempo di tahun 2017.

Selain melalui training, program pembinaan dan pengembangan SDM juga didukung program lain yang terkait, yaitu sebagai berikut:

1. Pemetaan gap soft competency dan technical competency Program ini dilakukan bertujuan untuk melihat sejauhmana tingkat pemenuhan kompetensi SDM pada level tertentu di Perseroan. Pelaksanaan pemetaan gap soft competency dilakukan berkerja sama dengan lembaga independen yang ditunjuk. Metode yang digunakan dalam program ini adalah Assessment Center yang dilanjutkan dengan Feedback Session.

2. Penyusunan succession planning serta talent management Dalam rangka menciptakan sebuah organisasi yang memiliki kinerja tinggi secara berkelanjutan, serta mengembangkan dan memotivasi SDM untuk mempertahankan kinerjanya, Perseroan saat ini dalam tahap penyusunan kebijakan dan mekanisme succession planning serta talent management.

3. Penyelenggaraan Leadership Development ProgramDalam rangka menyiapkan kaderisasi Leader di masa depan, Perseroan menyelenggarakan Leadership Development

Throughout the year of 2017 through EPS, the Company invested Rp. 4.3 billion for training cost. This amount was lower by 33% compared to the year 2016 that amounted to Rp. 6.5 billion. The decrease was caused by competence certification activities conducted independently and thus became more efficient in terms of cost and from and time of implementation. In addition, the decrease in training cost was also due to the decrease in the number of mandays training conducted by the Company, from 5.16 days in 2016 to 4.64 days in 2017. The decrease in mandays was due to some certification of competence that had been updated in the previous year so it was still valid or not yet due in 2017.

In addition to training, the HR training and development program is also supported with other related programs, namely:

1. Mapping of Gap in Soft Competency and Technical CompetencyThis program is implemented to measure the fulfillmentrate of HR competency up to a certain level in the Company. The implementation of mapping of soft competency is conducted through cooperation with the appointed independent institution. The method used in this program is assessment center, followed by feedback session.

2. Development of Succession Planning and Talent ManagementIn order to create an organization that has high performance in a sustainable manner, as well as develop and motivate human resources to maintain its performance, The Company is currently in the stage of policy formulation and succession planning mechanism and talent management.

3. Implementation of Leadership Development ProgramIn order to prepare Leaders candidacy in the future, the Company organizes Leadership Development Program with

No Jenis PelatihanType of Training

Peserta (Orang)Participants (People) %

Page 173: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.172

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Program dengan tujuan mengembangkan kompetensi-kompetensi yang diperlukan oleh seorang Leader seperti analytical thinking, planning organizing, leadership dan decision making. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan lembaga independen yang ditunjuk.

4. S3 Geofisika Development ProgramKetersediaan SDM di Perseroan dengan latar belakang pendidikan S3 yang terbatas memacu Perseroan meluncurkan Program ini pada pertengahan tahun 2016. Pemilihan kandidat yang dapat mengikuti program ini sangat selektif, tidak hanya yang memiliki kapabilitas tetapi juga memiliki passion dan stress management yang mumpuni sehingga kandidat yang nanti terpilih benar-benar dapat menyelesaikan program tepat waktu dan hasil yang memuaskan.

5. Marine Seismic Development ProgramProgram ini dilaksanakan seiring dengan keberhasilan Perseroan masuk ke dalam bisnis marine seismic di tahun 2017. Dalam menjalankan program ini Perseroan menggunakan para ahli yang memiliki kompetensi marine seismic sehingga dapat terjadi transfer knowledge dari para ahli kepada tim yang akan menjalankan proyek.

6. Coaching & Mentoring AcademySebagai bagian dari pengembangan kompetensi karyawan, Perseroan pada tahun 2017 mulai mengembangkan program Coaching Academy dalam bentuk aplikasi. Proses pembuatan aplikasi tersebut masih berjalan hingga saat ini dan diharapkan dapat digunakan pada tahun 2018.

7. E-LearningUntuk mempermudah karyawan di area operasi yang memiliki keterbatasan waktu dan lokasi kerja (jarak) dalam mengikuti training, sejak pertengahan tahun 2017 Perseroan telah mengembangkan aplikasi training online dengan harapan waktu karyawan untuk mengikuti training akan lebih fleksibel dan biaya training menjadi lebih efisien.

8. Knowledge Management SystemDalam rangka menghindari hilangnya asset pengetahuan intelektual ketika pekerja meninggalkan Perseroan, maka di pertengahan tahun 2017 telah dimulai pembuatan Knowledge Management System untuk mendokumentasikan asset pengetahuan (explicit and tacit knowledge) tersebut.

9. Recruitment Online & Penilaian Kompetensi 3600Dalam rangka mempercepat dan mempermudah proses-proses penting dalam pengelolaan SDM, pada tahun 2017 perusahaan telah membuat aplikasi Recuitment Online dan penilai kompetensi 360o.

Selain memiliki peran dalam pengembangan kompetensi SDM Perseroan, EPS juga berperan dalam menjalankan program-program penguatan budaya karyawan agar selalu selaras dengan nilai-nilai yang berlaku di Perseroan.

the aim of developing the competencies required by a Leader such as analytical thinking, planning organizing, leadership and decision making. The program is implemented in collaboration with appointed independent institutions.

4. Doctorate in Geophysics Development ProgramThe limited availability of HR with doctorate degree encouraged the Company to launch this program in mid 2016. The candidates are chosen selectively, not only those who are capable, but also those who have passion and proper stress management, thus the chosen candidates are fully able to complete the program timely and with satisfying results.

5. Marine Seismic Development ProgramThis program is implemented in line with the success of the Company’s entry into marine seismic business in 2017. In managing this program the Company uses experts who have marine seismic skill so that there can be knowledge transfer from experts to the team that will manage the project.

6. Coaching & Mentoring AcademyAs part of the development of employee competencies, the Company in 2017 began to develop the Coaching Academy program in the form of applications. The process of making the application is still running until now and is expected to be used in 2018.

7. E- LearningTo facilitate employees in operating areas who have limited time and work location (distance) in training, since mid-2017 the Company has developed an online training application in the hope that employee time for training will be more flexible and training cost becomes more efficient.

8. Knowledge Management TrainingIn order to avoid loss of intellectual property asset when workers leave the Company, in the middle of 2017, the Knowledge Management System has been initiated to document the explicit and tacit knowledge.

9. Online Recruitment & 3600 Competency AssessmentIn order to sped up and simplify important processes in Human Resources management, by 2017 the company had created Online Recruitment and 360o Competency Assessment application.

In addition to taking part in Human Resources competence development, EPS also functions to run the programs of strengthening employee culture, thus they are aligned to values in the Company.

Page 174: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

173.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Human Resource Development

Beberapa program pengembangan budaya Perseroan yang dilakukan pada periode tahun 2017 antara lain adalah sebagai berikut :1. Sosialisasi Code of Conduct

Sesuai dengan hasil pemetaan budaya maka perlu dilakukan program sosialisasi kepada seluruh karyawan dalam rangka menginternalisasi acuan perilaku insan Perseroan. Program ini dilaksanakan di Perseroan, Anak Perseroan, serta mitra kerja.

2. Whistle Blowing SystemWhistle Blowing System merupakan sistem yang didesain untuk mengakomodasi pelaporan terjadinya penyimpangan seperti pelanggaran maupun tindakan indisipliner di lingkungan Perseroan. Sistem ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian serta memberikan kemudahan dan keamanan bagi karyawan dalam melaporkan penyimpangan yang terjadi di lingkungan Perseroan.

SISTEM PENGELOLAAN KINERJADalam rangka menyelaraskan kinerja individu dengan visi, misi, strategi serta proses bisnis yang berjalan, Perseroan menerapkan Sistem Pengelolaan Kinerja (SPK), berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kontrak Kinerja Perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama Perseroan. SK tersebut berisi mekanisme penetapan dan cascading KPI dari tingkat korporasi hingga tingkat individu serta Reward System yang terkait dengan pencapaian kinerja. Melengkapi SK tersebut, detail Sistem Pengelolaan Kinerja yang berlaku di Perseroan dari tahap perencanaan, monitoring, hingga penilaian dituangkan dalam prosedur tersendiri.

Perencanaan KinerjaKPI Perseroan (level korporasi) ditetapkan dan ditandatangani oleh seluruh Direksi, di setiap awal tahun. KPI tersebut menjadi dasar proses cascading KPI ke seluruh unit bisnis sampai level individu, baik di Perseroan maupun di Anak Perseroan.

Monitoring KinerjaMonitoring atas kinerja Perseroan di level koporasi dan unit bisnis serta Anak Perseroan dilakukan menggunakan Dashboard KPI, yaitu suatu sistem monitoring pencapaian kinerja berbasis web yang berisi KPI Perseroan. Update data pencapaian indikator kinerja pada Dashboard KPI dilakukan setiap awal bulan sehingga dapat dimonitor pencapaiannya setiap bulan. Untuk level individu, monitoring kinerja dilakukan secara kolektif di semester 1 (satu) setiap tahunnya melalui kegiatan Mid Review. Tujuan kegiatan Mid Review adalah untuk memonitor pencapaian kinerja individu selama 1 (satu) semester dan menetapkan target kerja sampai dengan akhir tahun.

Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja Perseroan di level koporasi dan unit bisnis serta Anak Perseroan dilakukan menggunakan Dashboard KPI yang secara otomatis menampilkan hasil pencapaian KPI. Untuk level individu, penilaian kinerja dilakukan dengan metode self assessment menggunakan form Penilaian Kinerja yang dilanjutkan dengan penilaian oleh komite SDM. Komite SDM adalah tim yang bertugas melakukan verifikasi atas hasil penilaian kinerja individu, yang terdiri dari beberapa anggota seperti tersaji dibawah ini:

Several culture development programs in 2016 are as follows:

1. Dissemination of Code of ConductIn accordance with the results of cultural mapping, it is necessary to conduct socialization program to all employees in order to internalize the reference of human behavior of the Company. This program is implemented in the Company, Subsidiaries, and partners.

2. Whistle blowing SystemWhistleblowing is a system designed to accommodate violation reports, such as infringement and indiscipline action in the Company. This system is expected to develop awareness and provides facility and safety for employees in reporting violation occurred in the Company.

PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEMIn order to align the individual performance with vision, mission, strategy and business process, the Company has established Performance Management System based on Decree of Company Performance Contract’s signed by CEO. The decree has substance the mechanism of determining and cascading KPI’s from corporate level to individual level and the reward system of performance achievement. Completing the decree, detail of Performance Management System in the Company start from planning mechanism, monitoring, until assessment are separate in particular procedure.

Performance PlanningKPI of the Company (corporate level) is determined and signed by the Board of Directors in the early year. The KPI is used as basis of cascading process to all business units until individual level in the Company and its subsidiaries.

Performance MonitoringPerformance monitoring for Corporate level, business units, and subsidiaries, is implemented through KPI’s Dashboard, a web-based performance monitoring system which contains KPI of the Company. The dashboard data’s updating is conducted every month so the achievement can be monitored monthly. For the individual level, performance monitoring is conducted collectively in the 1st (first) semester of each year through Mid Review activities. The objectives of Mid Review are to monitor the achievement in individual level during 1st (first) semester and set the targets until the end of the year.

Performance AssessmentPerformance assessment for Corporate level, business units, and subsidiaries, is implemented through KPI’s Dashboard which automatically shows the KPI’s achievement. For the individual level, performance assessment is implemented through self-assessment method using Performance Assessment form and followed by assessment by HR committee. HR committee is a team that is assigned to verify the results of individual performance assessment which consists of several members as presented below:

Page 175: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.174

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

1. Division Head & Department Head Direktur Utama / President Director

Direksi / Directors Direktur SDM & Umum / HR & GA Director

2. Section Head – ke bawah Dept Head of HR Business Partner

Division Head & Department Head Terkait

HR Performance Management

No Penilaian untukAssessment For

Komite SDMSDM Committee

KetuaChairman

AnggotaMember

Sekretaris Merangkap Anggota

Secretary also Member

Hasil penilaian kinerja selanjutnya digunakan dalam pengembangan kompetensi, pengembangan karir karyawan seperti promosi dan rotasi, pengkajian pemberian kompensasi bagi karyawan, penentuan reward kinerja, serta menjadi dasar pemberian punishment seperti surat peringatan, penundaan kenaikan pangkat, demosi, sampai dengan pemutusan hubungan kerja.

REMUNERASISebagai upaya menjaga nilai competitiveness terhadap pasar, Perseroan dengan senantiasa mengkaji total remunerasi yang diberikan kepada karyawan agar dapat mempertahankan daya saingnya terhadap pasar (externally competitive) dengan tetap menjaga keseimbangan di dalam Perseroan (internally equal). Selain remunerasi dalam bentuk gaji, Perseroan juga memberikan program benefit jangka pendek bagi karyawan seperti Car Ownership Program untuk level jabatan tertentu termasuk juga program Personal Loan bagi karyawan Perseroan dan Anak Perseroan.

Sedangkan untuk program benefit jangka panjang bagi karyawan, saat ini Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). Namun sebagai informasi, program ini pernah dilaksanakan pada tahun 2008 bersamaan dengan IPO yang dilakukan oleh Perseroan.

KESEJAHTERAAN KARYAWANDalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan sekaligus menjalankan program Community Development untuk lingkungan sekitar, Perseroan telah melakukan serangkaian program Employee Welfare di lingkungan Perseroan. Program-program tersebut dilakukan secara mingguan, bulanan, maupun tahunan dalam bentuk kegiatan olahraga dan keagamaan serta bentuk lainnya seperti pemberian bantuan kesejahteraan dalam bentuk Penghargaan Masa Kerja/Ulang Tahun Dinas (UTD), Penghargaan Karyawan Masa Persiapan Pensiun (MPP) usia 55 tahun, MCU Massal, Pemeriksaan Pap Smear Massal bagi aryawati dan keluarga karyawan, pemberian vaksinasi, fasilitas kesehatan (klinik, dokter, dan ambulance), Bantuan Melahirkan, Bantuan Pemakaman, Bantuan Ongkos Naik Haji (ONH), Beasiswa untuk anak karyawan berprestasi, dan

The result of the Performance Assessment then used as the basis of competency development, employee career development such as promotion and rotation, compensation and performance reward for employees, and provides the basis of punishment such as warning letters, delayed promotion, demotion, until termination of employment.

REMUNERATIONIn an effort to maintain the value of competitiveness to the market, the Company continuously reviews the total remuneration given to its employees in order to maintain its externally competitiveness while maintaining balance within the Company (internally equal). In addition to remuneration in the form of salary, the Company also grants short term benefit programs for employees such as Car Ownership Program for certain level of positions as well as Personal Loan program for employees of the Company and Subsidiaries.

Related to long-term benefit for employees, currently the Company doesn’t have a shareholding program by employees and / or the management of the company (ESOP / MSOP). However, as information, the company was once implemented in 2008 together with the IPO conducted by the Company.

EMPLOYEE WELFAREIn order to create a good work environment for employees as well as running a program of Community Development for the surrounding environment, the Company has conducted a series of Employee Welfare programs in a corporate environment. Such programs are conducted weekly, monthly or yearly in the form of sports and religious and other forms such as the provision of welfare assistance such as Service Anniversaries (UTD), Employee Retirement Preparation Period (MPP) 55 years, mass medical check-up, Pap Smear examination for female employees and their families, vaccination, health facilities (clinic, doctor, and ambulance), Childbirth Assistance, Funeral Assistance, Pilgrimage Cost Assistance (ONH), scholarships for employees’ excellent children and charity for orphans and underprivileged children, sport facility, and facility for worships (Mosque &

Page 176: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

175.

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Human Resource Development

bantuan anak yatim piatu & dhuafa, fasilitas tempat olahraga, dan fasilitas ibadah (Masjid & Musholla di setiap lantai Gedung) serta fasilitas untuk kegiatan pendalaman iman untuk umat Nasrani.

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT SYSTEMSelama tahun 2017, Perseroan terus melakukan improvement terhadap aplikasi Employee Self Service (ESS) yang terintegrasi dengan SAP HCM dalam bentuk penambahan fitur-fitur baru. Saat ini melalui aplikasi ESS, karyawan dapat melihat informasi terkait remunerasi dan benefit, seperti informasi gaji, saldo DPLK, serta pemakaian claim asuransi kesehatan. Aplikasi lain yang telah dibangun dan juga terintegrasi dengan SAP HCM antara lain adalah Timesheet Online dan SAP Payrol. semua aplikasi ini dapat di akses di mana saja, baik melalui Desktop/Laptop maupun Handphone dengan menggunakan web browser/internet.

PENGELOLAAN HUBUNGAN INDUSTRIALDalam upaya mewujudkan budaya kerja yang baik, produktif dan tentram di lingkungan kerja Perseroan dan senantiasa memperhatikan kepentingan Perseroan, karyawan, pemegang saham dan pemerintah, maka dengan pola partnership, Perseroan memberikan kebebasan bagi karyawan dalam memenuhi hak nya untuk bergabung dalam serikat pekerja. Hal ini merefleksikan kepatuhan Perseroan terhadap Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang menjamin kebebasan semua karyawan untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola profesional sebagai sarana penghubung antara karyawan dan Perseroan.

Serikat pekerja Perseroan bernama SP Elnusa (SPE) juga memberikan konsultasi kepada Perseroan dalam penyusunan Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak dan kewajiban karyawan kepada Perseroan dan sebaliknya. Dokumen Peraturan Perusahaan (PP) yang mengikat pihak Manajemen Perseroan dan SPE terakhir disahkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. KEP.411/PHIJSK-PKKAD/PP/IV/2015 pada tanggal 17 April 2015.

Selain keberadaan SPE, Perseroan juga memiliki kebijakan terkait dengan pemberian sanksi kepada karyawan. Perseroan berkomitmen menegakkan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance. Penentuan jenis sanksi didasarkan pada jenis pelanggaran yang dilakukan, unsur perbuatan, serta dampak yang ditimbulkan. Jenis jenis sanksi meliputi : Surat Peringatan 1, 2, 3 & Terakhir serta skorsing. Penerapan punishment selama 3 (tiga) tahun terakhir tersaji dalam tabel berikut.

Islamic prayer rooms on every floor of the building) and facility for Bible study for Christians.

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT SYSTEMDuring 2017, the Company continued to make improvements to the Employee Self Service (ESS) application that is integrated with SAP HCM in the form of additional new features. Through the ESS application, employees can now view information related to remuneration and benefits, such as salary information, DPLK balance, and the use of health insurance claim. Other applications that have been built and also integrated with SAP HCM include Timesheet Online and SAP Payrol. All of these applications can be accessed anywhere, either through Desktop / Laptop or Mobile using web browser / internet.

INDUSTRIAL RELATION MANAGEMENTIn an effort to realize the good work culture, productive and secure work environment of the Company and consider the interests of the Company, employees, shareholders and the government, then in the pattern of partnership, the Company provides the freedom for employees to fulfill their rights to join labor union. This reflects the Company’s compliance with the Law No. 13 of 2003 on Employment which guarantees the freedom of all employees to fit in a professionally managed organization of workers as a means of liaison between employees and the Company.

The Company’s labor union, SP Elnusa (SPE), also advises the Company in preparing Company Regulation (PP) which regulates rights and obligations of employees to the Company and vice versa. The latest document of Company Regulation which binds the Management and SPE was validated by virtue of Decree of Director General of Industrial Relations and Labor Social Security No. KEP.411/PHIJSK-PKKAD/PP/IV/2015 dated April 17, 2015.

In addition to the existence of SPE, the Company also has policies related to sanctions for employees. The Company is committed to uphold the sanctions for offenses committed as part of the implementation of Good Corporate Governance. Determination the type of sanctions is based on the type of offense committed, elements of the act, as well as the impacts. Types of sanctions include: Letter of Warning 1, 2, 3 & the last warning and suspension. Implementation of punishment in the last three years is presented in the following table.

Page 177: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.176

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

1. Surat Peringatan 1 (pertama)1st (First) Warning Letter

8 20 11 53.3% 62.5% 55.0%

2. Surat Peringatan 2 (kedua)2nd (Second) Warning Letter

4 5 3 26.7% 15.6% 15.0%

3. Surat Peringatan 3 (ketiga) & Terakhir3rd (Third) & Last Warning Letter

2 7 3 13.3% 21.9% 15.0%

4. Surat Pembebasan Sementara (Skorsing)Suspension Letter

1 0 3 6.7% 0.0% 15.0%

Jumlah 15 32 20 100.0% 100.0% 100.0%

No Jenis Surat Tindakan Disiplin / SanksiType of Disciplinary Letters/ Sanctions

Tahun (Jumlah)Year (Quantity) Percent (%)

2017 2016 2015 2017 2016 2015

Dengan diterapkannya prinsip-prinsip hubungan industrial yang baik dan komunikasi yang terbuka antara Perseroan dengan karyawan, sejak tahun 2002 sampai dengan saat ini tidak pernah terjadi labor strike di lingkungan kerja Perseroan.

RENCANA PENGEMBANGAN SDM YANG BERKESINAMBUNGANMenyongsong tahun 2018 yang penuh dengan tantangan bisnis, maka Perseroan berusaha menerapkan strategi pengembangan SDM sebagai berikut:1. Membentuk Multi Talented Employee2. Membangun Budaya Kinerja Tinggi3. Otomasi pengelolaan SDM Perseroan

By implementing the principles of good industrial relation and open communication between the Company and employees, there has been no labor strike in the Company’s environment since 2002.

SUSTAINABLE HR DEVELOPMENT PLAN

Towards the year of 2018 which is full of challenges, the Company strives to implement an HR development strategies as follows:1. Establish Multi Talented Employee2. Develop high performance culture3. Automation of Company’s HR management

Page 178: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

177.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Page 179: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.178

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 180: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

179.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Pelaksanaan tata kelola Perseroan mengacu pada peraturan perundang-undangan, antara lain Peraturan OJK Nomor 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 berikut Surat Edaran OJK tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; Peraturan OJK yang mengatur mengenai RUPS (POJK 32 tahun 2014); Peraturan OJK yang mengatur mengenai Direksi dan Dewan Komisaris (POJK 33 tahun 2014); Peraturan OJK yang mengatur mengenai Komite-Komite (POJK 34 tahun 2014); serta Peraturan OJK yang mengatur mengenai Sekretaris Perusahaan. Selain itu Perseroan juga mengadopsi secara komprehensif standar terbaik tata kelola yang berlaku secara Internasional yaitu ASEAN Corporate Governance Scorecard sebagai acuan rekomendasi tata kelola yang harus dipenuhi.

The implementation of corporate governance refers to the following rules and regulations: OJK Regulation No.21/POJK.04/2015 dated 16 November 2015 and OJK Circular Letter on The Guidelines on the Governance of Public Companies; OJK Regulation which concerns General Meeting of Shareholders (Regulation No.32 Year 2014); OJK Regulation governing the Board of Directors and the Board of Commissioners (Regulation No.33 Year 2014); OJK Regulation concerning Committees (Regulation No.34 Year 2014); and, OJK Regulation which concerns Corporate Secretary. The also comprehensively adopts international corporate governance best practices, namely ASEAN Corporate Governance Scorecard as the reference for recommendation on what the targets of corporate governance are.

Upaya penerapan tata kelola yang telah dilaksanakan oleh Perseroan selama ini telah terbukti memberikan kontribusi yang positif serta manfaat bagi Perseroan dalam menghadapi persaingan dan tantangan bisnis yang bersifat dinamis. Selain itu juga secara nyata meningkatkan kepercayaan dan komitmen kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris serta para pemangku kepentingan.

The implementation of corporate governance by the Company has proven to positively contribute and benefit the Company in facing competition and dynamic business challenges. It has also improved the confidence and commitment of the shareholders, the Board of Commissioners, and other stakeholders.

Statement of Corporate Governance

PERNYATAANTATA KELOLA PERUSAHAAN

"

Page 181: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.180

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN SELAMA 2017 • THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE IN 2017

Pengkinian Corporate Governance Policy (GCG Code) / Update of Corporate Governance Policy.

Pengkinian Board Manual / Update of Board Manual.

Pembuatan Pedoman Kepatuhan terkait tata kelola perusahaan / Formulation of Compliance Guidelines related to corporate governance.

Pembenahan Sistem Whistle Blowing System / Revamp of the Whistle Blowing System.

Melakukan Self-Assessment GCG berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard / Self Assessment of GCG based on ASEAN Corporate Governance Scorecard.

The Best Non-Financial Sector dalam The IICD CG Appreciation on Second 100 Biggest Market Cap PLCs. / The Best Non-Financial Sector in The IICD CG Appreciation on Second 100 Biggest Market Cap PLCs.

01. 02.

03. 04.

05. 06.

PENERAPAN TATA KELOLATata Kelola yang dijalankan Perseroan didasari oleh prinsip-prinsip GCG, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness yang merupakan komitmen kuat bagi Perseroan untuk selalu menjaga dan meningkatkan nilai Perusahaan (corporate value), mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan efisien sehingga fundamental dan daya saing Perseroan semakin kuat dan terjaga dengan baik.

Organ Perseroan masing-masing menjalankan fungsinya dengan baik, Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasannya atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi, serta memberi nasehat kepada Direksi. Direksi menjalankan tugasnya secara kolegial dalam melaksanakan penguruan Perseroan dan bertanggung jawab kepada RUPS sebagai bentuk perwujudan akuntabilitas pengeloaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.

IMPLEMENTATIONThe Company abides by GCG principles, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness. The Company is strongly committed to maintaining and improving its corporate values, managing the Company in a professional, transparent and efficient manner, so that the Company’s fundamental and competitiveness continue to strengthen and well-maintained.

The Company organs have performed their assigned tasks well. The Board of Commissioners performed its oversight functions on the management policies, and the management of the Company regarding both the Company and its business as per duties of the Board of Directors. The Board of Commissioners also provided advice and recommendations to the Board of Directors. The Board of Directors performed the duties of managing the Company in a collegial manner and answers to General Meeting of Shareholders as the form of accountability for managing the Company based on GCG principles.

Page 182: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

181.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Untuk mewujudkan Perusahaan yang berdaya saing tinggi dan terus tumbuh, Perseroan mengembangkan struktur dan sistem Tata Kelola Perusahaaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, dengan tujuan:1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan untuk membangun daya

saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional, dalam menjaga etika dan integritas agar dapat menjaga eksistensi dan pertumbuhan secara berkelanjutan dalam menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA);

2. Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, efisien serta efektif selain juga memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ-organ dalam perusahaan;

3. Memberikan jaminan rasa aman sehingga akan menumbuhkan kepercayaan dari para investor maupun calon investor;

4. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan kerja antara organ Perseroan;

5. Mendorong agar setiap pengambilan keputusan maupun pelaksanaannya harus dilandasi nilai moral yang tinggi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tanggung jawab sosial yang tinggi;

6. Menciptakan sumber daya manusia yang professional;7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh Insan Elnusa serta

peningkatan kemanfaatan bagi Stakeholders;8. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan

Perseroan;9. Meningkatkan Budaya Kerja Perseroan;

MEKANISME DAN STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Mekanisme Tata Kelola PerusahaanMekanisme tata kelola perusahaan merupakan mekanisme atas implementasi tata kelola perusahaan yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi tata kelola perusahaan tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut.

Mekanisme tata kelola yang dimiliki Perseroan antara lain:1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (GCG Code)2. Panduan Perilaku (Code of Conduct)3. Buku Etika Perilaku Manajemen4. Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)5. Piagam Komite Audit6. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi7. Piagam Komite Manajemen Risiko8. Piagam Internal Audit9. Berbagai kebijakan dan prosedur

OBJECTIVE OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONTo become a highly competitive and ever-expanding business organization, the Company is developing the structure and system of corporate governance based on GCG principles, with the following objectives in mind:1. To optimize corporate values with the aim of building strong

competitive edge at the national and international levels, safeguarding ethics and integrity to maintain existence and sustainable growth in facing ASEAN Economic Community;

2. To move towards the management of the Company in a professional, efficient and effective manner, as well as empowering the functions and improving the independence of the Company’s organs;

3. To provide a guarantee of security which helps to nurture the trust of the investors and prospective investors;

4. To direct and manage the working relationship between the Company’s organs;

5. To encourage that all decision-making and its implementation are based on high moral ground, comply with the prevailing rules and regulation, and high awareness of social responsibility;

6. To create professional HR;7. To improve the welfare of all Elnusa staff and employees, and

improve added values to the stakeholders;8. To prevent any act of mismanagement;9. To improve work culture in the Company.

THE MECHANISM AND STRUCTURE OF THE CORPORATE GOVERNANCE

MechanismThe mechanisms referred to here are those reflected on the strong system. This is important, for the implementation of corporate governance doesn’t rely only on governance structure, but also requires clear rules and procedures in the form of this mechanism. Governance mechanism is understood as the clear rules of the game, procedures and relationship between the decision makers and the parties tasked with oversight and control over the decisions.

The mechanisms for the Company’s corporate governance are as follows:1. GCG Code2. Code of Conduct3. Management Ethical Behavior4. Board Manual for the Board of Commissioners

and the Board of Directors5. Audit Committee Charter6. Nomination and Remuneration Committee Charter7. Risk Management Committee Charter8. Internal Audit Charter9. Various policies and procedures.

Page 183: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.182

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Pedoman tersebut dipublikasikan dalam website serta portal internal Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris dan selalu dilakukan pemutakhiran secara berkala untuk disesuaikan dengan kondisi dan best practices serta perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

These guidelines are published on the Company’s website and the Company’s internal portal in Indonesian and English languages, and are periodically updated following the condition and best practices, and any changes/amendment to the law and regulation.

GCG Code

Kebijakan dan PedomanManajemenManagement

Policy and Guideline

- SOP dan Instruksi Kerja- Bisnis proses- Manual Mutu

- SOP and Work Instruction- Business Process- Quality Manual

Code of ConductPiagam / Charter

Prinsip GCGGCG Principles

Tanggung JawabResponsibility

IndependensiIndependency

TransparansiTransparency

KewajaranFairness

AkuntabilitasAccountability

- Board Manual- Piagam Komite Audit- Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi- Piagam Komite Manajemen Risiko- Piagam Internal Audit

- Board Manual- Audit Committee Charter- Nomination & Remuneration Committee Charter- Risk Management Committee Charter- Internal Audit Charter

- Pedoman Etika Perilaku Manajemen- Pedoman pemberian dan penerimaan hadiah- Pedoman Benturan Kepentingan- Pedoman Whistleblowing system- Anti-Fraud- Pedoman Kepemilikan dan- Transaksi Bagi Orang Dalam- Pedoman Perlindungan hak Kreditur

- Management Ethical Behavior Manual- Gift-giving and -receiving Manual- Manual for Conflict of Interest - Whistleblowing system Manual- Anti-Fraud- Manual for Ownership

and Transactions for Insidersnual

HIRARKI KEBIJAKAN PERUSAHAAN • THE HIERARCHY OF THE COMPANY POLICIES

Struktur Tata Kelola PerusahaanSesuai dengan Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola perusahaan tergambarkan pada Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Masing-masing organ memiliki peran penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan.• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS

adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar.

• Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

The StructureBased on Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies, the structure of corporate governance is reflected in the Company’s organs, comprising the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors. Each organ has a vital role in the implementation of GCG and in the execution of its specific functions, duties, and responsibilities for the benefit of the Company.• General Meeting of Shareholders, which heretofore is referred to as

GMS, is a company’s organ which holds the authority not given to the Board of Directors and the Board of Commissioners within the limitations set by the Law and/or the Articles of Association.

• The Board of Commissioners is a company’s organ assigned to conduct general and/or specific oversight following the terms set in the Articles of Association, and to provide recommendations and advice to the Board of Directors.

Page 184: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

183.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

• Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

• The Board of Directors is a company organ that is authorized to, and is fully responsible for, the management, and for the good, of the Company, based on the intent and purpose of the Company, and is authorized to represent the Company both inside and outside the court of law as per the limitation set in the Articles of Association.

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Divisi Division

Komite-komite Dewan Komisaris1.Komite Audit2.Komite Nominasi & Remunerasi3.Komite Manajemen Risiko

Committees assisting the Board of Commissioners1.Audit Committee2.Nomination & Remuneration Committee3.Risk Management Committee

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapan ASEAN Corporate Governance ScorecardSalah satu upaya Perseroan untuk mengukur tingkat implementasi GCG secara konsisten adalah dengan melakukan penilaian penerapan GCG setiap tahunnya. Perseroan melakukan penilaian penerapan GCG dengan menggunakan standar praktik praktik terbaik yang berlaku di Indonesia maupun di luar negeri, yaitu ASEAN Corporate Governance Scorecard. Pada awal tahun 2017, Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan dari Indonesian Institute for Corporate Directorship sebagai The Best Non-Financial Sector dalam ajang The IICD Corporate Governance Appreciation Top 50 Emiten Midcap untuk tahun buku 2015.

Untuk tahun buku 2017, penilaian atas penerapan GCG di Perseroan dilakukan secara mandiri (self-assessment) yang telah dilakukan secara rutin sejak tahun 2014. Selain itu, Perseroan juga menunjuk Asesor Independen PT Sinergi Daya Prima untuk melakukan penilaian berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard.

Hasil dari pencapaian nilai dalam pengukuran penerapan GCG menunjukkan bahwa Perseroan telah memiliki komitmen yang kuat terhadap penerapan GCG serta telah terbukti secara nyata menyampaikan informasi/data yang materiil secara relevan, transparan, akurat dan tepat waktu.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Sesuai Rekomendasi POJK Nomor 21/POJK.04/2015

Pedoman tata kelola perusahaan terbuka diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) terkait Pedoman tata Kelola Perusahaan Terbuka.

ASSESSMENT OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

ASEAN Corporate Governance Scorecard ImplementationOne of the Company's efforts to consistently measure the level of GCG implementation is by conducting an assessment of GCG implementation every year. The Company conducts GCG implementation assessment using the best standard of practice that is applicable both in Indonesia and overseas, which is ASEAN Corporate Governance Scorecard. In the early 2017, the Company succeeded in getting an award from Indonesian Institute for Corporate Directorship as The Best Non-Financial Sector at The IICD Corporate Governance Appreciation Top 50 Emiten Midcap event for the 2015 fiscal year.

For the 2017 fiscal year, the Company conducted a self-assessment in order to independently measure the GCG implementation at the Company, the assessment has been done routinely since 2014. Additionally, the Company also appointed an Independent Assessor from PT. SInergi Daya Prima to conduct an assessment based on ASEAN Corporate Governance Scorecard.

The result from GCG implementation assessment shows that the Company has a strong commitment towards GCG implementation and has been proven to convey material information/data in a relevant, transparent, accurate and timely manner.

Implementation of Corporate Governance Guidance Pursuant to Recommendation of POJK Number 21/POJK.04/2015The good corporate governance guideline is regulated in the Financial Services Authority Regulation Number 21/ POJK.04/2015 on the Implementation of Good Corporate Governance Guideline for Public Companies and Circular Letter of the Financial Services Authority (SEOJK) on the Good Corporate Governance Guideline for Public Companies.

Page 185: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.184

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Peraturan tersebut mengatur tentang pedoman tata kelola perusahaan terbuka yang mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan pendekatan “comply or explain” sebagai berikut:

The regulation states the guideline for corporate governance for public companies. The guideline covers 5 (five) aspects, 8 (eight) principles and 25 (twenty five) recommendations for the implementation of good corporate governance aspects and principles based on the comply or explain approach as follows:

1. Meningkatkan nilai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / Improve the holding value of the General Meetings of Shareholders (GMS).

1. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham. / Public company has a method or technical procedures for both open and closed votings, putting forward independency and interest of the shareholders.

1. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki aturan terkait penyelenggaraan RUPS di mana voting dilakukan secara terbuka dengan mengangkat tangan sesuai dengan aturan yang telah disampaikan oleh pemimpin rapat. Sedangkan voting tertutup dilakukan melalui kartu suara yang dibagikan kepada setiap peserta rapat. Hal ini disampaikan kepada pemegang saham dalam tata tertib RUPS. / The Company has had rules on the GMS holding, in which voting is performed openly by raising hand, in accordance with the rules stated by the meeting head. Closed voting is conducted through voting card distributed to the participants. This matter has been conveyed to the shareholders in the GMS regulations.

2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan / All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the public company shall attend the Company’s Annual GMS.

2. Terpenuhi / CompliedSeluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan selalu hadir dalam RUPS Tahunan (tercantum dalam ringkasan risalah RUPS) dan Berita Acara RUPS Tahunan Nomor 72 tanggal 19 Mei 2017. / All members of the Board of Directors and Board of Commissioners are always present in the Company’s Annual GMS (included on the summary of GMS minutes) and the Minutes of Annual GMS Number 72, May 19, 2017.

2. Meningkatkan kualitas komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor / Improve the communication quality between the public company and the shareholders or investors.

3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun. / Summary of GMS minutes is uploaded in the public company’s website for at last 1 (one) year.

3. Terpenuhi / CompliedRingkasan risalah RUPS selama 2 (dua) tahun terakhir tersedia dalam web Perseroan (www.elnusa.co.id) / The summary of GMS minutes within the last 2 (two) years is available in the Company’s website at (www.elnusa.co.id)

1. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. / Public company has a communication policy with the shareholders or investors.

1. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor melalui aktivitas Non Deal Roadshow, pertemuan analyst, Conference dan public expose. / The Company has had communication policy with the shareholders or investors through Non Deal Roadshow activity, analysts meeting, Conference and public expose.

2. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web. / Public company discloses the communication policy with the shareholders or investors on the website.

2. Terpenuhi / CompliedMateri dan Informasi yang dimiliki oleh Perseroan selalu disampaikan dalam web Perseroan (www.elnusa.co.id) untuk menjamin kesetaraan penyampaian informasi kepada para pemegang saham atau investor. / The material and information of the Company are stated in the Company’s website(www.elnusa.co.id) to ensure equality in information disclosure to the stakeholders or investors.

1. Memperkuat keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris. / Improve the Board of Commissioners’ membership and composition.

1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. / Determination of the total members of the Board of Commissioners by considering the Public Company’s condition.

1. Terpenuhi / CompliedPenentuan jumlah anggota Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Perseroan memiliki lima anggota Dewan Komisaris. / Determination of the total members of the Board of Commissioners has been adjusted with the prevailing regulation and Articles of Association based on condition and needs.

2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. / Improve the quality of duties and responsibilities implementation of the Board of Commissioners

2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. / Determination of membership composition of the Board of Commissioners is based on the diversity of skills, knowledge and experience required.

2. Terpenuhi / CompliedKomposisi anggota Dewan Komisaris telah memenuhi aspek keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman serta kondisi dan kompleksitas bisnis Perseroan. / Determination of membership composition of the Board of Commissioners has met the aspects of diversity, skills, knowledge and experience needed by the Company.

1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. / The Board of Commissioners has self assessment policy to evaluate its performance

1. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan umum terkait dengan penilaian kinerja Dewan Komisaris yang tertuang dalam Board Manual dan situs web Perseroan. / The Company has general policy related to the Board of Commissioners performance assessment contained in the Company’s Board Manual and website.

PrinsipPrinciples

RekomendasiRecommendation

ImplementasiCompliance Realiation

Page 186: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

185.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. / The self-assessment policy to evaluate the Board of Commissioners’ performance is disclosed in the Annual Report.

2. Terpenuhi / CompliedPerseroan menyampaikan kebijakan penilaian dalam laporan tahunan bagian Tata Kelola Perusahaan sub bab Penilaian kinerja Dewan Komisaris. / The Company has submitted its general policy in the annual report in the Board of Commissioners performance assessment sub-chapter of the Corporate Governance chapter.

3. Dewan Komisaris memiliki kebijakan terkait dengan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. / The Board of Commissioners has a policy on resignation of the Board of Commissioners’members should a member is involved in finance related crimes

3. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan terkait dengan pengunduran diri anggota Direksi yang tertuang dalam Board Manual Perseroan. / The Company has the policy related to the resignation of member of the Board of Directors as contained in the Company’s Board Manual.

4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. / The Board of Commissioners or the committee implementing the nomination and remuneration function composes the succession policy in the nomination process for the Board of Directors.

4. Terpenuhi / CompliedPerseroan melalui komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki kebijakan dalam proses nominasi anggota Direksi sesuai dengan tujuan jangka panjang Perusahaan. Kebijakan suksesi dicantumkan dalam situs web Perseroan. / The Company, through its Nomination and Remuneration Committee, has the policy in the nomination process of member of the Board of Directors in line with the Company’s long-term objective. The policy succession is included in the Company’s website.

1. Memperkuat keanggotaan dan komposisi Direksi. / Improve the Board of Directors’ membership and composition.

1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. / The determination for the total number of the Board of Directors’ members takes into account the Public Company’s condition.

1. Terpenuhi / CompliedPenentuan jumlah anggota Direksi telah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Perseroan memiliki lima anggota Direksi. / The determination for the total number of the Board of Directors’ members takes into account the Public Company’scondition.

2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. / Determination of membership composition of the Board of Directors is based on the diversity of skills, knowledge and experience required.

2. Terpenuhi / CompliedKomposisi anggota Direksi telah memenuhi aspek keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan oleh Perseroan. / Determination of membership composition of the Board of Directors has met the aspects of diversity, skills, knowledge and experience needed by the Company.

3. Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi / The Board of Commissioners has self assessment policy to evaluate its performance

3. Terpenuhi / CompliedDirektur Keuangan Perseroan telah memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Akuntansi dari Universitas Gajdah Mada dan memiliki pengalaman kerja di bidang akuntansi dan keuangan di beberapa perusahaan. / The Company’s FinanceDirector graduated from Gadjah Mada University with a Bachelor’s degree in Accounting and has working experience as an accounting and finance staff in several companies

2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. / Improve the quality of duties an responsibilities implementation of the Board of Directors.

1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi. / The self-assessment policy to evaluate the Board of Directors’ performance is disclosed in the Annual Report.

1. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan umum terkait dengan penilaian untuk menilai kinerja Direksi yang tertuang dalam Board Manual dan situs web Perseroan. / The Company has general policy related to the Board of Directors’ performance contained in the Board Manual and the Company’s website.

2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. / The self-assessment policy to evaluate the Board of Directors’ performance is disclosed in the Annual Report.

2. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah menyampaikan kebijakan penilaian dalam laporan tahunan bagian Tata Kelola Perusahaan sub bab Penilaian kinerja Direksi. / The Company has submitted the assessment policy in the annual report in sub-chapter of the Board Directors’ performance assesment in the Corporate Governance chapter

3. Direksi mempunyai kebijakan terkait dengan pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. / The Board of Directors has a policy on resignation of the Board of Directors’ members should a member is involved in financerelated crimes.

3. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan terkait dengan pengunduran diri anggota Direksi yang tertuang dalam Board Manual Perseroan. / The Board of Directors has had a policy on resignation of the Board of Directors’ members stated in the Company’ Board Manual.

1. Meningkatkan aspek tata kelola perusahaan melalui partisipasi pemangku kepentingan. / Improve good corporate governance aspects through the shareholders’ participation

1. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. / Public company has a policy to prevent insider trading.

1. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan umum terkait dengan insider trading yang tertuang dalam situs web Perseroan. / The Company has had a general policy on insider trading as stated in the Company’s website.

PrinsipPrinciples

RekomendasiRecommendation

ImplementasiCompliance Realiation

Page 187: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.186

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

2. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti-fraud. / Public company has anti-corruption and anti-fraud policy.

2. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan umum terkait dengan anti korupsi dan anti-fraud yang tertuang dalam CoC Perseroan. / The Company has had a general policy on anti-corruption and antifraud as stated in CoC.

3. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. / Public company has a policy on the selection and improvement of skills of suppliers or vendors.

3. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki SOP terkait dengan prosedur persiapan pengadaan barang dan jasa serta syarat dan ketentuan umum pengadaan barang dan jasa untuk meningkatkan kualitas pengadaan serta kualitas vendor. /The Company has had SOP (standard operating procedures) onthe preparation of goods and services provision and general rulesof goods and services provision to improve the provision andvendor quality.

4. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. / Public company has a policy on the fulfillment of creditor’s rights.

4. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan terkait dengan kewajiban untuk memenuhi hak-hak kreditur sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku yang tertuang dalam Perjanjian Kredit yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Hal tersebut tercantum dalam situs web Perseroan. / The Company has had policy on the responsibility to meet the creditor’s rights pursuant to the prevailing policy and regulations stipulated in theCredit Agreement that have been agreed upon by both parties it is listed on the company’s website.

5. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. / Public company has whistleblowing system policy

5. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan terkait dengan whistleblowing system. http://www.elnusa.co.id/idn/investor-information/corporate-governance/mekanisme-pengaduan/ / The Company has the policy in relation to the Whistleblowing System.http://www.elnusa.co.id/idn/investor-information/corporate-governance/mekanisme-pengaduan/

6. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. / Public company has a policy of long-term incentives granting to the Board of Directors and the employees.

6. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah memiliki kebijakan pemberian penghargaan terhadap masa kerja karyawan sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas pekerja. / The Company has had policy on awards for the employee’s terms of service as an appreciation for his/her loyalty.

Untuk Direksi kebijakan insentif tersebut melekat pada kebijakan remunerasi Perseroan. / For the Board of Directors, the incentive policy is included in the remuneration policy.

1. Meningkatkan pelaksanaan keterbukaan informasi. / Improve the implementation of information disclosure

1. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi Informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan Informasi. / Public company utilizes information technology on a large scale other than websites as information disclosure media.

1. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah secara rutin menyampaikan Informasi tidak hanya terbatas pada keterbukaan Informasi yang telah di atur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga Informasi lain terkait Perseroan melalui portal internal, media situs web, news flash, teasers, intranet, Elnusa news corner. / Companyregularly submits information covered not only in the information disclosure regulated in the regulations, but also other information regarding the Company through websites, news flash, teasers, intranet and Elnusa News Corner (wall bulletin).

2. Laporan tahunan perusahaan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui pemegang saham Utama dan pengendali. / Annual Report discloses the ultimate beneficiaries in the shareholding of at least 5% in addition to the disclosure of the ultimate beneficiaries in ownership by major and controlled shareholders.

2. Terpenuhi / CompliedPerseroan telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5%, juga pengungkapkan pemilik dari manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali dalam Laporan Tahunan Perseroan. / The Company has disclosed the ultimate beneficiaries for the Company’s shares ownership of at least 5%, as well as ultimate beneficiaries of shares ownership by the majority and controlling shareholders in the Annual Report within the last 2 years.

PrinsipPrinciples

RekomendasiRecommendation

ImplementasiCompliance Realiation

Page 188: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

187.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRUPS merupakan organ tertinggi Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan oleh Undang-Undang Perseroan terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS merupakan wadah bagi pemegang saham dalam memutuskan arah Perseroan dan merupakan forum bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas serta hasil kinerja Perusahaan kepada para Pemegang Saham.

PENYELENGGARAAN RUPSSelama tahun 2017, Perseroan telah mengadakan 1 (satu) kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2017 bertempat di Ruang Udaya, Graha Elnusa Jl. TB. Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560.

Penyelenggaraan RUPS Tahunan telah melalui proses persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan (OJK) serta melakukan pemasangan iklan pada surat kabar berbahasa Indonesia dan berperadaran nasional serta diumumkan melalui website Perseroan dan website Bursa Efek Indonesia.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS General Meeting of Shareholders, or GMS, is the company organ with the highest authority, which the Board of Directors or the Board of Commissioners does not possess, yet still within the limitation set by the Law on Limited Liability Company and/or the Articles of Association. GMS is the medium for shareholders to decide on the direction of the company. GMS is also a forum for the Board of Commissioners and the Board of Directors to submit and deliver to the shareholders their accountability and reports on the duties they perform, and on the Company’s performance.

PROCEEDINGS OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSIn 2017, the Company held one (1) General Meeting of Shareholders, namely the Annual General Meeting of Shareholders. The annual General Meeting of Shareholders was held on May 19, 2017 in Udaya Room of Graha Elnusa, Jl. TB. Simatupang Kav. 1B, Jakarta 12560.

The Annual General Meeting of Shareholders was preceded by the preparation process which complied with Law No.40 Year 2007 on Limited Liability Companies, and Financial Services Authority (OJK) Regulation No.32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on the Plan and Holding of General Meeting of Shareholders of Public Companies.

The processes of planning and holding the Annual General Meeting of Shareholders were described in the letter to the OJK. The Company also placed an advertisement in the national Indonesian-language newspaper, and announced the plan on the Company’s and the Indonesia Stock Exchange’s websites

TAHAPAN TATA WAKTU PENYELENGGARAAN RUPS TAHUNAN TAHUN BUKU 2016 • THE PHASES OF THE 2017 ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

1. Penyampaian rencana RUPS kepada OJK / Informing the plan for General Meeting of Shareholders to OJK

29 Maret 2017 /29 March 2017

Melalui surat kepada OJK dengan surat nomor L9.000D.013C-2017.018 / In a letter to OJK with Letter

No.L9.000D.013C-2017.018

2. Pengumuman RUPS / Announcement of GMS

12 April 2017 /12 April 2017

Melalui iklan di harian Investor Daily, Situs Wb Bursa Efek Indonesia, Web Perseroan serta surat kepada OJK dengan

nomor L9.000D.013C-2017.026 / In an advertisement printed on Investor Daily, published on the Indonesia Stock

Exchange and the Company’s websites, and in a letter to OJK with Letter No. L9.000D.013C-2017.026

3. Pemanggilan RUPS / Invitation for GMS 27 April /April 2017

Melalui iklan di harian Investor Daily, Situs Wb Bursa Efek Indonesia, Web Perseroan serta surat kepada OJK dengan

nomor L9.000D.013C-2017.028 / In an advertisement in the newspaper Investor Daily, and published on the Indonesia

Stock Exchange and the Company’s websites, and in a letter to OJK with Letter No.L9.000D.013C-2017.028

4. Pelaksanaan RUPS / General Meeting of Shareholders

19 Mei 2017 /19 May 2017

Bertempat di Ruang Udaya, Graha Elnusa Jl. TB. Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560. / Held at Udaya Room of Graha

Elnusa Jl. TB. Simatupang Kav. 1B, Jakarta 12560.

No. AktivitasActivities

WaktuTime

KeteranganNote

Page 189: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.188

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

5. Penyampaian Ringkasan risalah RUPS / Submission of the Summary of the minutes of GMS

23 Mei 2017 /23 May 2017

Melalui iklan di harian Investor Daily, Situs Wb Bursa Efek Indonesia, Web Perseroan serta surat kepada OJK dengan

nomor L9.013C-2017.031 / In an advertisement in Investor Daily newspaper, published on the Indonesia Stock Exchange

and the Company’s websites, and in a letter to OJK with Letter No. L9.013C-2017.031

6. Penyampaian Risalah RUPS / Submission of the minutes of GMS

19 Juni 2017 /19 June 2017

Melalui surat kepada OJK dengan surat nomor L9.013C-2017.037/ In a letter to OJK with Letter No.

L9.013C-2017.037

No. AktivitasActivities

WaktuTime

KeteranganNote

KEHADIRAN DALAM RUPSRUPS Tahunan dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Mayoritas dan Pemegang saham lainnya dan atau kuasanya dengan kuorum kehadiran adalah sebesar 4.930.029.968 saham atau sebesar 67,54 % dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. RUPS Tahunan juga dihadiri oleh Lembaga Penunjang Pasar Modal yaitu:

RUPS Tahunan dipimpin oleh Komisaris Utama dengan terlebih dahulu membacakan tata tertib RUPS sebelum memasuki acara Rapat. Dalam Rapat, Pemimpin Rapat juga memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/tanggapan dan/atau usulan pada setiap mata acara rapat.

Seluruh jalannya Rapat disahkan dan disusun Risalah Rapatnya oleh Kantor Notaris Fathiah Helmi, SH.

Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir sebagai berikut:

ATTENDANCE IN GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSThe Annual GMS was attended by all members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, the majority shareholders, and other shareholders or their proxies, with the attendance quorum reaching 4,930,029,968 shares or 67.54 % of the total shares placed and fully paid in the Company. The Annual GMS was also attended by capital market support institutions, namely:

The Annual GMS was chaired by President Commissioner, and was opened with the reading of the rules of GMS. In the meeting, the chair gave opportunity to the shareholders or their proxies to deliver questions/responses and/or recommendation at each items of the meeting.

The meeting’s proceedings were validated, and the minutes were prepared by the Notary Office of Fathiah Helmi, SH.

The Board of Commissioners and the Board of Directors who attended the Annual GMS as follow:

Notaris / Notary Kantor Notaris Fathiah Helmi, SH / Notary Office of Fathiah Helmi, SH

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja (“Ernst & Young”)

Biro Administrasi Efek / Securities Administration Bureau PT Datindo Entrycom

Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital market support institutions

NamaName

Syamsu Alam Komisaris Utama / President Commissioner Hadir / Attending

Rinaldi Firmansyah Komisaris Independen / Independent Commissioner Hadir / Attending

Pradana Ramadhian G. Komisaris Independen / Independent Commissioner Hadir / Attending

Budhi Himawan Komisaris / Commissioner Hadir / Attending

Hadi Budi Yulianto Komisaris / Commissioner Hadir / Attending

Tolingul Anwar Direktur Utama / President Director Hadir / Attending

Budi Rahardjo Direktur Keuangan / Finance Director Hadir / Attending

Bambang Kardono Direktur Operasi / Operation Director Hadir / Attending

Budhi N. Pangaribuan Direktur Pengembangan Usaha / Business Development Director Hadir / Attending

Helmy Said Direktur SDM & Umum / HR & General Affair Director Hadir / Attending

NamaName

JabatanPosition

Kehadiran dalam RUPS TahunanAttendance in the Annual GMS

Page 190: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

189.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

HASIL KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2016 BESERTA KETERANGAN REALISASI • THE RESULTS OF 2017 GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS AND THE NOTES ON THEIR REALIZATION

1. Persetujuan Laporan Tahunan 2016 termasuk di dalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. /Approval of 2016 Annual Report, including the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and the Approval of the Company’s Financial Report ending on December 31, 2016.

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016, termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2016; / Approve the Annual Report for the fiscal year 2016, including the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the fiscal year 2016;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (“Ernst & Young”) sesuai dengan laporannya No. RPC-2927/PSS/2017 tertanggal 8 Februari 2017; dengan pendapat “wajar, dalam semua hal yang material” dan dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016, sepanjang: / Approve the Consolidated Financial Statement of the Company and its Subsidiaries ending December 31, 2016, and for the year ending on that date, as audited by the Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro & Surja (“Ernst & Young”), then reported in the Report No.RPC-2927/PSS/2017 dated February 8, 2017; with the result of “Unqualified Opinion in all material things” and, thus, giving acquit et de charge to all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors for the management and oversight duties performed throughout 2016 fiscal year, provided that:a) Tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan/atau tindakan

yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku, dan / The actions were not considered acts of criminal and/or actions which go against the prevailing law and regulation, and

b) Tindakan tersebut telah tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. / The actions are described in the Annual Report and Financial Statement of the Company.

Rapat menyetujui dengan jumlah suara bulat sebanyak 4.917.518.968 saham atau 99,74% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. /The meeting approved unanimously with the power of 4,917,518,968 shares or 99.74% of the valid votes available at the meeting.

Telah ditindaklanjuti dalam pelaksanaan RUPS tahunan 2016. /Followed through in the 2016 Annual GMS.

2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2016. /Decision regarding the utiilzation of the 2016 Fiscal Year Net Profit.

1. Menyetujui menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan (yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk) untuk Tahun Buku 2016 yang tercatat sebesar Rp310.911.000.000 sebagai berikut: / Approve the decision to utilize the Company’s net profit (attributed to the parent entity) of the 2016 fiscal year, reported at Rp310,911,000,000, for the following: a) Sebesar Rp15.545.550.000 atau 5% dari Laba Bersih Tahun Buku 2016

ditetapkan sebagai Cadangan Umum. / Rp15,545,550,000 or 5% of the 2016 Fiscal Year Net Profit as General Reserves.

b) Sebesar Rp31.091.100.000 atau 10% dari Laba Bersih Tahun Buku 2016 ditetapkan sebagai Dividen Tunai untuk Tahun Buku 2016. / Rp31,091,100,000 or 10% of the 2016 Fiscal Year Net Profit as Cash Dividends for the 2016 Fiscal Year.

c) Sisanya sebesar Rp264.272.350.000 atau 85% dari Laba Bersih Tahun Buku 2016 akan menjadi Laba Ditahan atau Retained Earning Perseroan. / The remaining Rp264,272,350,000 or 85% of the 2016 Fiscal Year Net Profit as Retained Earning.

2. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai termaksud. / Approve the decision to give authority to the Board of Directors to arrange the method of the payment of the cash dividends.

Rapat menyetujui dengan jumlah bulat 4.930.029.968 saham atau 100% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. / The meeting approved unanimously with the power of 4,930,029,968 shares, or 100% of the total valid votes available at the meeting.

• Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2016 tercantum dalam Pengumuman Hasil Keputusan RUPS Tahunan yang dipublikasikan di harian Investor Daily pada tanggal 23 Mei 2017. / The method of payment of the cash dividends for the 2016 Fiscal Year is described in the Announcement of the Results of the Annual GMS published in the Investor Daily newspaper on May 23, 2017.

• Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2016 telah dilakukan pada tanggal 22 Juni 2017. / The payment of cash dividends for the 2016 Fiscal Year was made on June 22, 2017.

3. Penetapan Tantiem tahun 2016 dan Remunerasi tahun 2017 bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. / Decision regarding 2016 Tantiem (royalty) and 2017 remuneration for members of both the Board of Directors and the Board of Commissioners.

1. Menyetujui memberi kuasa kepada Dewan Komisaris dengan persetujuan terlebih dahulu dari PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan besaran Tantiem bagi anggota Direksi & Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016. / Approve authorizing the Board of Commissioners, pending approval from PT Pertamina (Persero) as the majority shareholder, to decide the amount of tantiem for the members of both the Board of Directors and the Board of Commissioners for the 2016 fiscal year.

Telah ditindaklanjuti melalui surat keputusan Dewan Komisaris Nomor L8.014C-2017.016 tertanggal 22 Juni 2017 tentang Keputusan Dewan Komisaris atas Besaran Tantiem Tahun Buku 2016. Dan surat keputusan Dewan Komisaris Nomor L8.014C-2017.028 tertanggal 28 Juli 2017 tentang Keputusan Dewan Komisaris atas Besaran Remunerasi Tahun Buku 2017. /

No. Mata AcaraItems

KeputusanDecisions

RealisasiRealization

Page 191: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.190

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

2. Memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan besaran gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi anggota Direksi & Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2017. / Give power of attorney and authorize the Board of Commissioners, pending approval from PT Pertamina (Persero) as the majority shareholder, to decide on the amount of salary/honorarium, allowances and facilities for members of both the Board of Directors and the Board of Commissioners for the 2017 fiscal year.

Rapat menyetujui dengan jumlah suara sebanyak 4.827.350.668 saham atau 97,91% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. / The meeting came to the decision and made the approval with the power of 4,827,350,668 shares, or 97.91% of valid votes available at the meeting.

Followed through with BOC Decision Letter No.L8.014C-2017.016 dated June 22, 2017 on the Decision of the Board of Commissioners on the Amount of Tantiem for the 2016 Fiscal Year, and BOC Decision Letter No.L8.014C-2017.028 dated July 28, 2017 on the Decision of the Board of Commissioners on the Amount of Remunerationn for the 2017 Fiscal Year.

4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Mengaudit Perhitungan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017. /Decision to appoint Public Account to audit the Company annual calculations for the 2017 fiscal year.

1. Menyetujui mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen dari Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 berikut besaran nilai jasanya, sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, dengan kriteria bahwa KAP yang ditunjuk Perseroan sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero) dan KAP tersebut terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. / Approve the delegation of authority to the Board of Commissioners to appoint an independent public accountant from a Public Accounting Firm to conduct an audit of the Company’s Financial Statement for the fiscal year ending on December 31, 2017, including to decide on the amount of service fee, with the criterion that the firm is the same as the one appointed by PT Pertamina (Persero) and that the firm is listed and recognized by OJK.

2. Menyetujui memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk KAP pengganti bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan Pasar Modal di Indonesia apabila KAP yang ditunjuk tidak dapat melakukan tugasnya. / Approve giving the power of attorney and authority to the Board of Commissioners to appoint a substitute public accounting firm should, for any reason based on the provisions set by the capital market in Indonesia, the appointed firm fail to perform its duties

Rapat menyetujui dengan jumlah suara sebanyak 4.813.301.468 saham atau 97,63% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. /The meeting approved the decisions with the power of 4,813,301,468 shares, or 97.63% of the valid votes available at the meeting.

Telah ditindaklanjuti melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor L8.014C-2017.0121 tentang Keputusan Dewan Komisaris atas Penunjukan kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Jasa Informasi Keuangan Historis Tahunan Posisi 31 Desember 2017 PT Elnusa Tbk dan Entitas Anaknya. / 2017.0121 on the Decision of the Board of Commissioners on the Appointment of Public Accountinng Firm for the Historical Annual Financial Information Service per December 31, 2017 for PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries.

Dewan Komisaris memutuskan: / The Board of Commissioners decided on the following:• Menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro

dan Surja (anggota firma Ernst & Young) dengan AP Sdr. Moch. Dadang Syachruna untuk melakukan audit atas jasa informasi keuangan historis tahunan posisi 31 Desember 2017 pada Elnusa dan Grup dengan perkiraan imbalan jasa sebesar Rp2.984.000.000 (termasuk Out of Pocket Expenses). / Appoint Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro dan Surja (a member of Ernst & Young) with the public accountant, Moch. Dadang Syachruna, to audit the historical annual financial information service per December 31, 2017 for Elnusa and Group, with the amount of service fee of around Rp2,984,000,000 (including Out of Pocket Expenses).

• Agar Direksi mempersiapkan dokumen-dokumen terkait yang diperlukan dalam rangka pengadaan jasa KAP dan/atau AP tersebut. / Ensure the Board of Directors prepares related documents required for the audit service by the public accounting firm/public accountant.

5. Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan. / Approval of Change in the Management of the Company.

1. Mengangkat kembali Sdr. Rinaldi Firmansyah sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan, terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini. / Reappoint Rinaldi Firmansyah as Independent Commissioner for one (1) period as referred to in the Articles of Association, effective from the date of the closing of the annual GMS.

2. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Hadi Budi Yulianto sebagai Komisaris Perseroan terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham ini, disertai dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya selama menjabat sebagai Komisaris Perseroan. / Honorably discharge Hadi Budi Yulianto from the position of Commissioner, effective from the date of the closing of the Annual GMS, along with gratitude extended for the services rendered during his tenure as Commissioner of the Company.

3. Mengangkat Sdr. Yudo Irianto sebagai Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan, terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini. / Appoint Yudo Irianto as Commissioner for one (1) period as referred to in the Articles of Association, effective from the date of the closing of the Annual GMS.

Telah ditindaklanjuti, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut telah diangkat untuk masa jabatan dimaksud. / Followed up with the respective members of the Board of Commissioners and the Board of Directors appointed for their respective posts.

No. Mata AcaraItems

KeputusanDecisions

RealisasiRealization

Page 192: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

191.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

4. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Helmy Said sebagai Direktur SDM & Umum Perseroan terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham ini, disertai dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya selama menjabat sebagai Direktur SDM & Umum Perseroan.Mengangkat Sdr. RM. Happy Paringhadi sebagai Direktur SDM & Umum Perseroan untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan, terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini. / Honorably discharge Helmy Said from the position of General Affairs and HR Director effective from the date of the closing of the Annual GMS along with gratitude extended for the services rendered during his tenure as General Affairs and HR Director.Appoint RM. Happy Paringhadi as General Affairs and HR Director for one (1) period, effective from the date of the closing of the Annual GMS.

5. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Bambang Hermawan Kardono sebagai Direktur Operasi Perseroan terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham ini, disertai dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya selama menjabat sebagai Direktur Operasi Perseroan. / Honorably discharge Bambang Hermawan Kardono from the position of Director of Operations, effective from the date of the closing of the Annual GMS, along with gratitude extended for the services rendered during his tenure as Director of Operations.

6. Mengangkat Sdr. Elizar Parlindungan Hasibuan sebagai Direktur Operasi Perseroan untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan, terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini. / Appoint Elizar Parlindungan Hasibuan as Director of Operations for one (1) period as referred to in the Articles of Association, effective from the date of the closing of the Annual GMS.

7. Menunjuk Sdr. Budhi N. Pangaribuan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan untuk merangkap jabatan sebagai Direktur Independen Perseroan terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini. / Appoint Budhi N. Pangaribuan, who currently sits as Business Development Director, to hold concurrent position of Independent Director, effective from the date of the closing of the Annual GMS.

Sehingga sejak ditutupnya Rapat ini susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut: / Hence, as of the closing of the Annual GMS, the organization of the Company is as follow: DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS Komisaris Utama / President Commissioner: Syamsu AlamKomisaris / Commissioner : Budhi HimawanKomisaris / Commissioner : Yudo IriantoKomisaris Independen / Independent Commissioner : Rinaldi Firmansyah Komisaris Independen / Independent Commissioner : Pradana Ramadhian G.

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORSDirektur Utama / President Director : Tolingul AnwarDirektur Operasi / Director of Operations : Elizar Parlindungan HasibuanDirektur Keuangan / Finance Director : Budi RahardjoDirektur Pengembangan Usaha Merangkap Direktur Independen / Business Development Director concurrent with Independent Director : Budhi Nugraha PangaribuanDirektur SDM & Umum / General Affairs & HR Director : RM Happy Paringhadi

Rapat menyetujui dengan jumlah suara sebanyak 4.829.861.468 saham atau 97,96% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. /The meeting approved with the power of 4,829,861,468 shares or 97.96% valid votes available at the meeting.

No. Mata AcaraItems

KeputusanDecisions

RealisasiRealization

Page 193: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.192

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Sedangkan untuk RUPS Tahunan tahun buku 2015 yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2016, seluruh keputusannya telah direalisasikan dan dilaksanakan pada tahun 2016 dengan data sebagai berikut :

Meanwhile, all decisions of the 2015 Fiscal Year Annual GMS held on April 28, 2016 were realized in 2016 with details as follow:

1. Persetujuan Laporan Tahunan 2015 termasuk di dalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. / Approval of the 2015 Annual Report, including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and Approval of the Financial Statemet of the Company for the fiscal year ending on December 2015.

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015, termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015; / Approve the Company’s Annual Report for the 2015 fiscal year, including the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the 2015 fiscal year;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) sesuai dengan laporannya No. RPC-297/PSS/2016 tertanggal 11 Februari 2016; dengan pendapat “wajar, dalam semua hal yang material” dan dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015, sepanjang: / Approve the Consolidated Financial Statement of the Company and Subsidiaries dated December 31, 2015, and for the year ending on that date, as audited by the Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) based on the report No.RPC-297/PSS/2016 dated February 11, 2016; with the result of “unqualified opinion in all material things” and, thus, giving acquit et de charge to all members of both the Board of Commissioners and the Board of Directors for the management and oversight duties performed throughout the 2015 fiscal year, provided that: a) Tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan/ atau tindakan

yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku, serta, /The actions were not considered acts of criminal and/or actions which go against the prevailing law and regulation, and ,

b) Tindakan tersebut telah tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. / The actions are described in the Annual Report and Financial Statement of the Company.

3. Menyetujui penyajian kembali (restatement) Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PricewaterhouseCoopers) sebelum penyajian kembali, sehubungan dengan adanya penerapan secara retrospektif. / Approve the restatement of the Consolidated Financial Statement of the Company and Subsidiaries per December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and for the year ending on December 31, 2014, as audited by the Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PricewaterhouseCoopers) prior to the restatement due to the retrospective implementation of

• PSAK No.24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” / PSAK No.24 (2013 Revision) “Employee Benefit”

• PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” / PSAK No. 46 (2014 Revision) “Income Tax”

yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015. / Effective from January 1, 2015.

Rapat menyetujui dengan jumlah suara bulat sebanyak 5.428.975.948 saham atau 100% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. / The meeting approved the decision with the power of 5,428,975,948 shares or 100% of the valid votes available at the meeting.

Telah ditindaklanjuti dalam pelaksanaan RUPS tahunan 2016. /Followed through in the 2016 Annual GMS.

2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015. / Decision regarding the utilization of the 2015 Fiscal Year Net Profit.

1. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan (yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk) untuk Tahun Buku 2015 yang tercatat sebesar Rp375.364.000.000 sebagai berikut : / Approve the decision to utilize the Net Profit (attributed to the parent entity) for the 2015 fiscal year with the amount recorded at Rp375,364,000,000 for the following :a) Sebesar Rp18.768.200.000 atau 5% dari Laba Bersih Tahun Buku 2015

ditetapkan sebagai Cadangan Umum. / Rp18,768,200,000 or 5% of the 2015 Fiscal Year Net Profit as General Reserves.

b) Sebesar Rp75.072.800.000 atau 20% dari Laba Bersih Tahun Buku 2015 ditetapkan sebagai Dividen Tunai untuk Tahun Buku 2015. /Rp75,072,800,000 or 20% of the 2015 Fiscal Year Net Profit as Cash Dividends for the 2015 Fiscal Year.

c) Sisanya sebesar Rp281.523.000.000 atau 75% dari Laba Bersih Tahun Buku 2015 akan menjadi Laba Ditahan atau Retained Earning Perseroan. / The remaining Rp281,523,000,000 or 75% of the 2015 Fiscal Year Net Profit as Retained Earning.

• Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2015 tercantum dalam Pengumuman Hasil Keputusan RUPS Tahunan yang dipublikasikan di harian Investor Daily pada tanggal 2 Mei 2016. / The method of payment of the cash dividends for the 2015 Fiscal Year is described in the Announcement of the Results of the Annual GMS published in the Investor Daily newspaper on May 2, 2016.

• Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2015 telah dilakukan pada tanggal 1 Juni 2016. / The payment of cash dividends for the 2015 Fiscal Year was made on June 1, 2016..

No. Mata AcaraItems

KeputusanDecisions

RealisasiRealization

Page 194: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

193.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai termaksud. / Give the power of attorney and authorization to the Board of Directors to organize the payment of cash dividends.

Rapat menyetujui dengan jumlah bulat 5.428.975.948 saham atau 100% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. / 5,428,975,948 shares or 100% of the total valid votes available at the meeting.

3. Penetapan Tantiem tahun 2015 dan Remunerasi tahun 2016 bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. / Decision regarding 2015 Tantiem (royalty) and 2016 remuneration for members of both the Board of Directors and the Board of Commissioners.

1. Memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan besaran Tantiem bagi anggota Direksi & Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015. / Approve of authorizing the Board of Commissioners, pending approval from PT Pertamina (Persero) as the controlling shareholder, to decide on the amount of tantiem for the members of both the Board of Directors and the Board of Commissioners for the 2015 fiscal year.

2. Memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Pengendali untuk menetapkan besaran gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi anggota Direksi & Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2016. / Give power of attorney and authority to the Board of Commissioners, pending approval from PT Pertamina (Persero) as the controlling shareholder, to decide on the amount of salary/honorarium, allowances and facilities for members of both the Board of Directors and the Board of Commissioners for the 2016 fiscal year.

Rapat menyetujui dengan jumlah suara sebanyak 5.422.007.196 saham atau 99,872% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. / The meeting approved the decision with the power of 5,422,007,196 shares or 99.872% of the valid votes available at the meeting.

Telah ditindaklanjuti melalui surat keputusan Dewan Komisaris Nomor L8.014C-2016.013 tentang Keputusan Dewan Komisaris atas Besaran Tantiem Tahun Buku 2015. / Followed througgh with BOC Letter No. L8.014C-2016.013 on the Decision of the Board of Commissioners on the Amount of Tantiem for the 2015 Fisccal Year.

4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Mengaudit Perhitungan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016. / Decision on the appointment of a public accountant to audit the Company annual calculation for the 2016 fiscal year.

1. Memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 berikut besaran nilai jasanya, sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, dengan ketentuan bahwa KAP yang ditunjuk Perseroan sama dengan KAP yang ditunjuk olehPT Pertamina (Persero). / Approve the delegation of authority to the Board of Commissioners to appoint an independent public accountant from a Public Accounting Firm to conduct an audit of the Company’s Financial Statement for the fiscal year ending on December 31, 2016, including to decide on the amount of service fee, with the criterion that the firm is the same as the one appointed by PT Pertamina (Persero).

2. Memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk KAP pengganti bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan Pasar Modal di Indonesia apabila KAP yang ditunjuk tidak dapat melakukan tugasnya. / Approve of giving the power of attorney and authority to the Board of Commissioners to appoint a substitute public accounting firm should, for any reason based on the provisions set by the capital market in Indonesia, the appointed firm fail to perform its duties.

Rapat menyetujui dengan jumlah suara sebanyak 5.423.815.148 saham atau 99,905% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. / The meeting approved the decision with the power of 5,423,815,148 shares or 99.905% of the valid votes available at the meeting.

Telah ditindaklanjuti melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor L8.014C-2016.010 tentang Keputusan Dewan Komisaris atas Penunjukan kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Jasa Audit Laporan Keuangan PT Elnusa Tbk Tahun Buku 2016 termasuk Proses dan Pelaksanaan Kontrak Auditnya /Followed up with BOC Decision Letter No. L8.014C-2016.010 on the Decision of the Board of Commissioners on the Appointment of a Public Accounting Firm for the Service of auditing the 2016 fiscal year Financial Statement of PT Elnusa Tbk, including the process and execution of the auditing contract

Dewan Komisaris memutuskan:/ The Board of Commissioners decided on the following:

• Penunjukan KAP untuk jasa audit laporan keuangan tahun buku 2016 adalah KAP yang sama yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero) dengan besaran nilai jasa yang tidak melebihi dari RKAP yang telah ditetapkan. / The public accounting firm appointed for the 2016 fiscal year financial statement auditing service is the same as the one appointed by PT Pertamina (Persero) with the service fee not exceeding RKAP.

• Direksi agar mempersiapkan dokumen-dokumen terkait dengan pengadaan jasa KAP. / The Board of Directors to prepare documents related to the auditing service.

• Direksi agar meminta kepadaPT Pertamina (Persero) untuk memasukkan Perseroan sebagai bagian dalam kontrak pengadaan jasa KAP di PT Pertamina (Persero) tahun 2016. / The Board of Directors to ask PT Pertamina (Persero) to include the Company in the contract for acquiring the service of public accounting firm by PT Pertamina (Persero) for 2016.

No. Mata AcaraItems

KeputusanDecisions

RealisasiRealization

Page 195: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.194

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

5. Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan. / Approval of Change in the Management of the Company.

1. Mengangkat kembali Sdr. Pradana Ramadhian G. sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan, terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini. / Reappoint Pradana Ramadhian G. for the position of Independent Commissioner for one (1) period as referred to in the Articles of Association, effective from the date of the closing of the Annual GMS.

2. Menyetujui pengunduran diri Sdr. Syamsurizal sebagai Direktur Utama Perseroan sesuai dengan surat permohonan pengunduran diri tanggal 2 Maret 2016. Pengunduran diri tersebut terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini, disertai dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya selama menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan. / Approve the resignation of Syamsurizal from the position of President Director as per the Resignation Letter signed on March 2, 2016. The resignation was effective from the date of the closing of the Annual GMS, extended with the gratitude for the services rendered during his tenure as President Commissioner of the Company.

3. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Tolingul Anwar sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan dan mengangkatnya menjadi Direktur Utama Perseroan untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan, terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini. / Honorably discharge Tolingul Anwar from the position of Business Development Director and appoint him to the position of President Director for one (1) period as referred to in the Articles of Association, effective from the date of the closing of the Annual GMS.

4. Mengangkat Sdr. Budhi Nugraha Pangaribuan sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan, terhitung efektif sejak tanggal penutupan Rapat ini. / Appoint Budhi Nugraha Pangaribuan to the position of Business Development Director for one (1) period as referred to in the Articles of Association, effective from the date of the closing of the Annual GMS.

Sehingga sejak ditutupnya Rapat ini susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut: / Hence, as of the closing of the Annual GMS, the organization of the Company is as follow:

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS Komisaris Utama / President Commissioner: Syamsu AlamKomisaris / Commissioner : Budhi HimawanKomisaris / Commissioner : Hadi Budi YuliantoKomisaris Independen / Independent Commissioner : Rinaldi Firmansyah Komisaris Independen / Independent Commissioner : Pradana Ramadhian G.

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORSDirektur Utama / President Director : Tolingul AnwarDirektur Operasi / Director of Operations : Bambang Hermawan KardonoDirektur Keuangan / Finance Director : Budi RahardjoDirektur Pengembangan Usaha Merangkap Direktur Independen / Business Development Director concurrent with Independent Director : Budhi Nugraha PangaribuanDirektur SDM & Umum / General Affairs & HR Director : Helmy Said

Rapat menyetujui dengan jumlah suara sebanyak 4.778.529.248 saham atau 88,019% dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat / The meeting approved the decision with the power of 4,778,529,248 shares or 88.019% of the valid votes available at the Annual GMS.

Telah ditindaklanjuti, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut telah diangkat untuk masa jabatan dimaksud. / Followed up, with the respective members of the Board of Commissioners and the Board of Directors appointed for their respective posts.

No. Mata AcaraItems

KeputusanDecisions

RealisasiRealization

Page 196: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

195.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

URAIAN DEWAN KOMISARISDewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Dewan Komisaris secara kolektif melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana pengembangan Perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perusahaan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris juga memantau terhadap penerapan GCG, meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju dengan isi materi laporan tahunan.

Dewan Komisaris secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan perusahaan, kinerja dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil pengawasan disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada RUPS sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga mengevaluasi dan menyetujui business plan perusahaan yang disusun Direksi.

Dasar Hukum Pengangkatan Dewan Komisaris:• Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

• Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sebagaimana telah diubah dengan Akta Nomor 101 tanggal 29 April tahun 2015

Komposisi Dewan Komisaris:Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan tanggal 19 Mei 2017 yang tertuang dalam Akta Notaris Nomor 73 tanggal 19 Mei 2017 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH ditetapkan lima orang sebagai anggota Dewan Komisaris yang bertugas untuk melakukan Pengawasan Perseroan. Anggota Dewan Komisaris menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-3 setelah pengangkatannya dengan komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut:

BOARD OF COMMISSIONERS DESCRIPTIONThe Board of Commissioners answers to the GMS. It collectively supervises the management of the Company by the Board of Directors and provides advice regarding the policies of the Board of Directors when it comes to the Company's development plan, its work plan and annual budget, its implementation of the Articles of Association and the resolutions of the GMS, and its implementation of applicable laws and regulations.

The Board of Commissioners also monitors the implementation of GCG, examines and reviews annual reports prepared by the Board of Directors and signs these reports when they agree with their contents.

The Board of Commissioners continuously monitors the effectiveness of corporate policies, performance and decision-making processes by the Board of Directors, including implementation of strategies to meet the expectations of shareholders and other stakeholders. The results of supervision along with the review and opinion of the Board of Commissioners are submitted to the GMS as part of the Board of Directors' performance assessment. The Board of Commissioners also evaluates and approves the Company's business plan drawn up by the Board of Directors.

Legal Basis of the Board of Commissioners:• Law Number 40/2007 on Limited Liability Companies

• Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

• The Company Articles of Association as amended by Deed No. 101 dated April 29, 2015

Composition of the Board of Commissioners:In accordance to the Company's Articles of Association and Annual General Meeting of Shareholders, which was held on May 19, 2017 as stipulated in Notarial Deed No. 73 dated May 19, 2017 (made by Notary Fathiah Helmi), five people are to be appointed as members of the Board of Commissioners responsible for the supervision of the Company. Members of the Board of Commissioners are to take office for a period that commences from the date of stipulation by the GMS and terminates at the close of the third Annual General Meeting of Shareholders that takes place after their appointment. The current composition of the Board of Commissioners is as follows:

Syamsu Alam Komisaris Utama / President CommissionerKeputusan RUPS Tahunan Tanggal 29 April 2015 / Annual GMS Decree dated April 29, 2015

Rinaldi Firmansyah Komisaris Independen / Independent Commissioner

Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 19 Mei 2017 / Annual GMS Decree dated May 19, 2017

Pradana Ramadhian G. Komisaris Independen / Independent Commissioner

Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 28 April 2016 / Annual GMS Decree dated April 28, 2016

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Page 197: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.196

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Kriteria dan Persyaratan Dewan KomisarisSeluruh anggota Dewan Komisaris yang diangkat dan diberhentikan oleh RUPS telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Dewan Komisaris harus memenuhi syarat umum dan syarat khsusus yang juga tertuang dalam Board Manual Perseroan, yang mencakup antara lain:a. Persyaratan umum:

• Orang perseorangan;• Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik;• Mampu melaksanakan perbuatan hukum;• Tidak pernah dinyatakan pailit oleh pengadilan dalam waktu

lima tahun terakhir sebelum pencalonan;• Tidak pernah menjadi Anggota Dewan Komisaris yang

dinyatakan bersalah oleh Pengadilan dalam waktu lima tahun terakhir sebelum pencalonan;

• Tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan Anggota Dewan Komisaris lain dan/atau Direksi;

• Tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan Perseroan dan atau yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

• Memiliki integritas dan moral yang baik;• Berwatak baik dan mempunyai kemampuan untuk

mengembangkan usaha guna kemajuan Perseroan; • Memiliki kompetensi, yaitu kemampuan dan pengalaman

dalam bidang-bidang yang menunjang pelaksanaan tugas dan kewajiban Dewan Komisaris;

• Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;

• Bukan pengurus partai politik dan/atau calon anggota legislatif.• Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi

menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan atau bersedia mengundurkan diri jika terpilih sebagai Anggota Dewan Komisaris.

b. Persyaratan khusus:• Memiliki pengalaman menangani korporasi sebagai senior

management dan dapat memberikan rekomendasi serta solusi yang diperlukan;

• Mampu dengan cepat memahami serta bersedia menerapkan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan-ketentuan terkait dengan perusahaan terbuka dan pasar modal;

Criteria and Requirements of the Board of CommissionersAll members of the Board of Commissioners appointed and dismissed by the GMS are in conformity with the Articles of Association of the Company and in accordance with the requirements contained in Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

The Board of Commissioners must meet the general requirements and special requirements as set forth in the Board Manual of the Company, covering among others:a. General requirement:

• Must be individual persons;• Has to have good character, morality and integrity;• The ability to perform legal actions;• Must have never been declared bankrupt by the court within

five years prior to the nomination;• Must have never become a Board of Commissioners found

guilty by a Court within five years prior to the nomination;

• There is to be no blood relation up to the third degree, either on a straight line or a side line or any relationship (in law) with another Board of Commissioners and/or a member of the Directors;

• Should not concurrently serve other positions that may create a conflict of interest directly or indirectly with the Company and/or is against prevailing laws and regulations;

• Has good integrity and morals;• Has good character and the ability to develop business for the

progress of the Company;• Having competence, specifically, ability and experience

in areas that support the implementation of duties and obligations of the Board of Commissioners;

• Have a commitment to comply with applicable laws and regulations;

• Not a party official and/or legislative candidate;• Not in a position of potential conflict of interest with the

Company or willing to resign if elected as a Member of the Board of Commissioners.

b. Special requirements:• Has experience handling corporations as senior management

and can provide recommendations and solutions as needed;

• Able to comprehensively and willingly apply GCG principles and provisions related to public companies and capital markets;

Budhi Himawan Komisaris / CommissionerKeputusan RUPS Tahunan Tanggal 29 April 2015 / Annual GMS Decree dated April 29, 2015

Yudo Irianto Komisaris / CommissionerKeputusan RUPS Tahunan Tanggal 19 Mei 2017 / Annual GMS Decree dated May 19, 2017

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Page 198: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

197.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

• Memiliki kemampuan analisa dan selalu sistematis di dalam pengambilan keputusan;

• Mempunyai rekam jejak yang bersih dari aspek integritas; • Memiliki kemampuan leadership yang baik serta sense of

enterpreneurship; • Memiliki kemampuan komunikasi, networking dan

interpersonal skill yang baik.c. Pertimbangan lainnya:

Keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam proses nominasi anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan sehingga mendapatkan komposisi yang optimal serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengawasi jalannya usaha Perusahaan, sehingga diperlukan suatu Pedoman Kerja sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya untuk memenuhi kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya. Pedoman Kerja Dewan Komisaris telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris pada tanggal 2 Januari 2018 yang merupakan pemutakhiran dari pedoman yang sebelumnya tanggal 1 Januari 2015 dan telah dipublikasikan di situs web Perseroan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pedoman Kerja tersebut dievaluasi secara berkala agar sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.

Cakupan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris 1. Fungsi Dewan Komisaris2. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris3. Hak dan Wewenang Dewan Komisaris4. Pembagian Kerja Dewan Komisaris5. Persyaratan Dewan Komisaris6. Pengangkatan Dewan Komisaris7. Keanggotaan Dewan Komisaris8. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris9. Masa Jabatan Dewan Komisaris10. Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris11. Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris12. Pengisian Jabatan Lowong Anggota Dewan Komisaris.13. Keadaan Seluruh Anggota Dewan Komisaris Lowong14. Komisaris Independen15. Pengungkapan Kepemilikan Saham dan Hubungan Afiliasi16. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas 17. Waktu Kerja Dewan Komisaris18. Etika Jabatan Dewan Komisaris19. Rapat Dewan Komisaris20. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris21. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris22. Organ Pendukung Dewan Komisaris23. Evaluasi Kinerja Komite Dewan Komisaris

• Has analytical skills and always systematic in decision making;

• Has a clean track record of integrity;• Has good leadership ski l ls as well as a sense of

entrepreneurship;• Good communication, networking and interpersonal skills.

c. Other considerations:Diversity of the composition of members of the Board of Commissioners can be used as a consideration in the process of nominating members of the Board of Commissioners by considering the knowledge, skills and experience in accordance with the needs and conditions of the company. The purpose is to obtain the optimal composition and effectiveness in decision making.

Working Guidelines and Code of Conduct of the Board of CommissionersIn carrying out its duties, the Board of Commissioners has a very strategic role in overseeing the business of the Company. As such, a Working Manual is required as a guide for the Board of Commissioners in performing its duties, responsibilities and authority to meet the interests of Shareholders and other Stakeholders. The Working Guidelines of the Board of Commissioners have been signed by the Board of Commissioners on January 2, 2018, which is an update of guidelines from January 1, 2015 and has been published on the Company's website in two languages: Bahasa Indonesia and English. The Working Guidelines are periodically evaluated in order to be consistent with changes to applicable legislation and are always tailored to the needs of the Company.

Scope of the Working Guidelines and Code of Conduct of the Board of Commissioners1. The functions of the Board of Commissioners2. Duties and Obligations of the Board of Commissioners3. Rights and Authority of the Board of Commissioners4. Division of Work of the Board of Commissioners5. Requirements of the Board of Commissioners6. Appointment of the Board of Commissioners7. Membership of the Board of Commissioners8. Multiple Positions of the Board of Commissioners9. The Terms of Office of the Board of Commissioners10. Dismissal of Members of the Board of Commissioners11. Resignation of Members of the Board of Commissioners12. Filling Vacant Positions of Members of the Board of Commissioners.13. The Conditions of All Members of the Board of Commissioners

of Vacant14. Independent Commissioners15. Disclosures of Share Ownership and Affiliate Relationships16. Introduction and Capability Improvement Programs17. Working Time of the Board of Commissioners18. Ethics of the Board of Commissioners 19. Meetings of the Board of Commissioners20. Performance Evaluation of the Board of Commissioners21. Responsibility of the Board of Commissioners22. Supporting Organs of the Board of Commissioners23. Performance Evaluation of the Committees of the Board of

Commissioners

Page 199: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.198

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Komisaris

Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris antara lain:• Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah

dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.• Memberikan putusan terhadap usulan perbuatan hukum

Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis.• Memberikan tanggapan tertulis, untuk memberikan pendapat

dan saran kepada RUPS atau usulan perbuatan hukum yang akan dilaksanakan oleh Direksi yang diajukan kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan.

• Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal.• Melakukan penilaian kinerja Direksi secara indivual dan

dilaporkan kepada RUPS.• Memberikan arahan hal-hal penting mengenai perubahan

lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada usaha dan kinerja Perusahaan, secara tepat waktu dan relevan, maupun arahan strategis lainnya yang diperlukan.

Wewenang Dewan Komisaris antara lain:• Memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau

lebih anggota Direksi dengan alasan tertentu sesuai dengan Anggaran Dasar.

• Menunjuk salah seorang anggota Direksi untuk menjalankan pekerjaan anggota Direksi lainnya, dalam hal jabatan salah seorang anggota Direksi lowong sesuai dengan Anggaran Dasar.

• Mendapatkan informasi mengenai kondisi Anak Perusahaan dari Direksi Anak Perusahaan.

• Memberikan persetujuan atau penolakan secara tertulis terhadap rencana Direksi, diantaranya untuk mendirikan Anak Perusahaan dan melepaskan aktiva tetap sesuai batasan kewenangan yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tahun 2017Sepanjang tahun 2017 Dewan Komisaris telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka tugas pengawasan antara lain adalah sebagai berikut:• Melakukan kajian dan memonitor kinerja Perseroan setiap

bulan.• Mengevaluasi dan memberikan keputusan atas proposal

investasi yang diajukan Direksi.• Mengevaluasi dan membeirkan persetujuan RKAP 2018.• Mengevaluasi penyusunan RJPP 2017-2021.

• Melakukan evaluasi terhadap kinerja KAP atas audit 31 Desember 2016.

• Menetapkan KAP untuk melakukan audit 31 Desember 2017.

Penilaian atas Kinerja Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu tiga Komite sebagai organ pendukung Dewan Komisaris yaitu:1. Komite Audit yang dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawab serta kewenangannya dilakukan sesuai dengan Piagam Komite Audit.

Duties, Obligations and Powers of the Board of CommissionersDuties and Obligations of the Board of Commissioners include:• Provide reports to the GMS on supervisory duties that have

been done during the past financial year.• Provide judgments on proposed legal actions of the Board of

Directors that require written approval.• Provide written responses, opinions and advice to the GMS

or proposed legal actions to be executed by the Board of Directors that have to be submitted to the GMS for approval.

• Ensure the effectiveness of the internal control system.• Conduct a performance evaluation of the Board of Directors

on an individual basis and report to the GMS.• Provide guidance on key business environment changes that

are expected to have a significant impact on the Company's business and performance in a timely and relevant fashion, as well as any other strategic directions required.

The powers of the Board of Commissioners are as follows:• To temporarily dispose of one or more members of the Board

of Directors for specific reasons that are in accordance with the Statutes.

• Appoint one of the members of the Board of Directors to perform the work of other members of the Board of Directors, in the event that one of the members of the Board of Directors becomes vacant, in accordance with the Articles of Association.

• Obtain information about the condition of Subsidiaries from the Board of Directors of these Subsidiaries.

• Provide written approval or rejection of the Board of Directors' plan, among others, to establish a Subsidiary and release fixed assets within the limits of the designated authority.

Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners of 2017Throughout the year 2017, the Board of Commissioners has conducted numerous activities in the framework of supervisory tasks, among others, as follows:• Conduct reviews and monitor the performance of the Company

every month.• Evaluate and make decisions on proposals of investment made by

the Board of Directors.• Evaluate and approve the 2018 Corporate Work Plan & Budget (RKAP).• Evaluate the preparation of the Company’s Long Term plan (RJPP)

2017-2021.• Evaluating the work performance of Public Accountant Office

(KAP) for an audit made on December 31, 2016.• Establish a Public Accountant Office (KAP) on December 31, 2017.

Assessment of the Performance of Committees under the Board of CommissionersIn performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by three Committees that serve as the supporting organs of the Board of Commissioners:1. The Audit Committee. Its duties and responsibilities and authorities are

carried out in accordance with the Charter of the Audit Committee.

Page 200: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

199.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

2. Komite Nominasi dan Remunerasi yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan penetapan nominasi dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

3. Komite Manajemen Risiko yang berfungsi membantu Dewan Komisaris memberikan masukan serta melakukan evaluasi sistem pengelolaan risiko, pengawasan internal dan menyediakan informasi kepada Dewan Komisaris mengenai masalah-masalah terkait untuk mengantisipasi risiko yang mungkin akan terjadi.

Dewan Komisaris memandang bahwa setiap komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan memberikan masukan yang bernilai tambah bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya. Sesuai dengan piagam komite masing-masing, setiap komite bekerja aktif membantu Dewan Komisaris dalam melakukan analisis, evaluasi dan kajian dalam rangka menyiapkan masukan sebagai pertimbangan Dewan Komisaris terkait dengan permintaan persetujuan, dukungan, saran dan tanggapan dari Direksi.

Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kinerja komite-komite Dewan Komisaris berdasarkan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta efektivitas pelaksanaan program kerja yang disampaikan oleh masing-masing komite. Hasil dari penilaian kinerja Komite Dewan Komisaris tersebut wajib disampaikan dalam laporan tahunan.

Program Pengenalan Dewan KomisarisPerseroan memiliki dan menjalankan program pengenalan Perseroan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru menjabat dengan tujuan memberikan gambaran kondisi Perseroan secara umum. Program pengenalan disusun dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk tampilan presentasi serta hard copy, meliputi:

a. Profil Perseroan.b. Health, Safety & Environment (HSE)c. Update Kinerja dan Corporate Issuesd. Code of Conduct (Standar Etika Perusahaan)e. Board Manual (Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

dan Direksi)f. Regulasi terkait dengan Perusahaan Publikg. Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2017h. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2013-2017

Perseroan melakukan program pengenalan pada tanggal 22 Mei 2017 kepada Bapak Rinaldi Firmansyah selaku Komisaris Independen Perseroan dan Bapak Yudo Irianto selaku Komisaris Perseroan yang baru diangkat pada RUPS tahunan 19 Mei 2017.

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan Perseroan.

2. The Nomination and Remuneration Committee. It serves to assist the Board of Commissioners in the implementation of nominations and remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

3. The Risk Management Committee. It serves to assist the Board of Commissioners and provides input and evaluates the Company’s risk management system and internal controls, and provides information to the Board of Commissioners on issues related to anticipate risks that may occur.

The Board of Commissioners considers that each committee has performed its duties and responsibilities in accordance with the Good Corporate Governance provision and provides value-added input to the Board of Commissioners in carrying out its oversight function. In accordance with their respective committee charters, each committee works actively to assist the Board of Commissioners in conducting analyses, evaluations and reviews in order to prepare input as a consideration of the Board of Commissioners regarding the request for approval, support, advice and responses from the Board of Directors.

The Board of Commissioners evaluates the performance of committees of the Board of Commissioners based on reports on the implementation of the tasks and responsibilities and the effectiveness of the implementation of the work programs submitted by each committee. The results of the performance appraisal of the Board of Commissioners must be submitted in the annual report.

Introduction Program for Board of Commissioners MembersThe Company owns and operates its own introduction program for newly appointed members of the Board of Commissioners. The goal is to provide an overview of the general condition of the Company. The introduction program is prepared and submitted by the Corporate Secretary in the form of a presentation and a hard copy of presentation. Its contents include:a. Company Profile.b. Health, Safety & Environment (HSE)c. Performance Update and Corporate Issuesd. Code of Conduct (company’s ethical standards)e. Board Manual (Code of Conduct and Working Guidelines of the

Board of Commissioners and Board of Directors)f. Regulations related to Public Companiesg. Corporate Work Plan & Budget (RKAP) in 2017h. Company’s Long Term Plan (RJPP) 2013-2017

The Company conducted an introduction program on May 22, 2017 to Mr. Rinaldi Firmansyah as Independent Commissioner of the Company and Mr. Yudo Irianto as a newly appointed Commissioner of the Company at the Annual General Meeting of Shareholders, held on May 19, 2017.

Independent CommissionerThe Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is not affiliated with the Board of Directors, other members of the Board of Commissioners or the controlling shareholders. The Independent Commissioner is free from any business relationship or other relationship that may affect his ability to act independently or act solely for the benefit of the Company.

Page 201: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.200

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, mengatur bahwa Perseroan minimal menempatkan sekurang-kurangnya 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Saat ini Perseroan memiliki dua orang Komisaris Independen atau lebih dari 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Kriteria Komisaris IndependenDalam menunjuk Komisaris Independen, Perseroan mengacu pada kriteria peraturan perundangan yang berlaku yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang menetapkan kriteria Komisaris Independen adalah sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang

dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada periode berikutnya.

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan.

3. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau Anggota Dewan Komisaris lainnya atau pemegang saham utama Perusahaan.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

5. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau dengan anggota Direksi.

6. Dalam melaksanakan aktivitas fungsi pengawasan operasional perusahaan akan bertindak secara independen terutama dalam hal proses pengambilan keputusan, termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal yang tertulis di atas.

7. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS.

8. Jika Komisaris Independen menjabat pada Komite Audit, Komisaris Independen yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya.

9. Pernyataan Independensi Komisaris Independen wajib diungkapkan dalam laporan tahunan.

Pernyataan Independensi Komisaris IndependenBapak Pradana Ramadhian G. dan Bapak Rinaldi Firmansyah selaku Komisaris Independen merupakan pihak independen yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakangnya, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dijabarkan pada bagian sebelumnya. Selain itu, Bapak Pradana Ramadhian G. dan Bapak Rinaldi Firmansyah juga telah menandatangani surat pernyataan independensinya yang dibuat dan ditandatangani masing-masing tanggal 28 April 2016 dan 19 Mei 2017. Dengan demikian, Bapak Pradana Ramadhian G. dan Bapak Rinaldi Firmansyah dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara independen tanpa ada konflik kepentingan.

Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies and Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Changes stipulate that the Company shall at least make these Independent Commissioners comprise at least 30% of the total members of the Board of Commissioners. Currently the Company has two Independent Commissioners or more than 30% of the total members of the Board of Commissioners.

Criteria for Independent CommissionersIn appointing Independent Commissioners, the Company refers to the prevailing regulatory criteria, namely, Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. This regulation stipulates the criteria of Independent Commissioners as follows:1. Not a person who is employed or has the authority and

responsibility to plan, lead, control or oversee the Company's activities within the last 6 (six) months, except for re-appointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period.

2. Not having any Company shares directly or indirectly.3. Not having an affiliate relationship with the Director and/or other

members of the Board of Commissioners or major shareholders of the Company.

4. Has no direct or indirect business relationship with the Company's business activities.

5. Not having a blood relation up to the 3rd degree, either by straight lines or side lines relationship arising out of marriage with other members of the Board of Commissioners or with members of the Board of Directors.

6. In carrying out its operational oversight function activities, members shall act independently, especially in cases involving the decision-making process, including but not limited to what is written above.

7. Independent Commissioners who have served for 2 (two) term periods may be reappointed in the next period as long as the Independent Commissioner declares himself independent to the GMS.

8. If the Independent Commissioner serves on the Audit Committee, the Independent Commissioner may only be re-appointed to the Audit Committee for 1 (one) term of the subsequent Audit Committee period.

9. The Independent Commissioner’s Statement of Independence must be disclosed in annual reports.

Independent Commissioner Statement of IndependenceMr. Pradana Ramadhian G. and Mr. Rinaldi Firmansyah as Independent Commissioners are independent parties selected in accordance with their capabilities and background, and have met the requirements set forth in Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies as mentioned in the previous section. In addition, Mr. Pradana Ramadhian G. and Mr. Rinaldi Firmansyah have also signed their statements of independence signed on April 28, 2016 and May 19, 2017 respectively. Thus, Mr. Pradana Ramadhian G. and Mr. Rinaldi Firmansyah can perform their duties and responsibilities independently without any conflicts of interest.

Page 202: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

201.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

SURAT PERNYATAAN KOMISARIS INDEPENDENSaya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama Lengkap : Rinaldi FirmansyahTempat/tanggal lahir : Tanjung Pinang, 10 Juni 1960Jabatan : Komisaris IndependenTanggal pengangkatan : 19 Mei 2017

Dalam rangka memenuhi kewajiban dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, bersama ini saya menyatakan bahwa saya:1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi perusahaan ini dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen PT Elnusa Tbk *)

2. Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung pada PT Elnusa Tbk.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PT Elnusa Tbk, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama PT Elnusa Tbk.

4. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau dengan anggota Direksi.

5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT Elnusa Tbk.

6. Dalam melaksanakan aktivitas fungsi pengawasan operasional perusahaan akan bertindak secara independen terutama dalam hal proses pengambilan keputusan, termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal yang tertulis di atas.

7. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa saya memiliki hubungan-hubungan sebagaimana dimaksud pada butir 2-5 di atas, maka saya bersedia untuk melepaskan jabatan Komisaris Independen dan bersedia untuk diganti.

STATEMENT OF INDEPENDENT COMMISSIONERI, the undersigned:Full Name : Rinaldi FirmansyahPlace/ date of birth : Tanjung Pinang, June 10 1960Position : Independent CommissionerDate of Appointment : May 19, 2017

In order to meet the obligation stipulated in the Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, with this letter, I hereby state that I:1. Am not an individual who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control or supervise this company in the last 6 (six) months before being appointed as the Independent Commissioner of PT Elnusa Tbk *)

2. Do not have any share, both directly and indirectly, in PT Elnusa Tbk.

3. Do not have any affiliation with the PT Elnusa Tbk, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors or main shareholder of PT Elnusa Tbk.

4. Do not have family relationship until the third degree, both vertically and horizontally, or relationship that arise due to marriage with other members of Board of Commissioners or Board of Directors.

5. Do not have business relationship, both directly and indirectly related to the business activities of PT Elnusa Tbk.

6. Shall conduct the activities related to the supervisory function on the Company’s operations in an independent manner, particularly in the decision-making process, including but not limited to the above-mentioned matters.

7. If, in the future, I am found to have all the relationships mentioned in points 2-5 I am willing to release the position of Independent Commissioner and am willing to be replaced.

Jakarta, 19 Mei 2017Jakarta, May 19 2017

Rinaldi Firmansyah

* Kecuali untuk pengangkatan kembali * Except for the reappointment purpose

Page 203: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.202

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

SURAT PERNYATAAN KOMISARIS INDEPENDENSaya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama Lengkap : Pradana Ramadhian G.Tempat/tanggal lahir : Purwokerto, 17 Januari 1965Jabatan : Komisaris IndependenTanggal pengangkatan : 28 April 2016

Dalam rangka memenuhi kewajiban dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, bersama ini saya menyatakan bahwa saya:1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi perusahaan ini dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen PT Elnusa Tbk *)

2. Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung pada PT Elnusa Tbk.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PT Elnusa Tbk, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama PT Elnusa Tbk.

4. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau dengan anggota Direksi.

5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT Elnusa Tbk.

6. Dalam melaksanakan aktivitas fungsi pengawasan operasional perusahaan akan bertindak secara independen terutama dalam hal proses pengambilan keputusan, termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal yang tertulis di atas.

7. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa saya memiliki hubungan-hubungan sebagaimana dimaksud pada butir 2-5 di atas, maka saya bersedia untuk melepaskan jabatan Komisaris Independen dan bersedia untuk diganti.

STATEMENT OF INDEPENDENT COMMISSIONERI, the undersigned:Full Name : Pradana Ramadhian G.Place/ date of birth : Purwokerto, 17 Januari 1965Position : Independent CommissionerDate of Appointment : April 28, 2016

In order to meet the obligation stipulated in the Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, with this letter, I hereby state that I:1. Am not an individual who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control or supervise this company in the last 6 (six) months before being appointed as the Independent Commissioner of PT Elnusa Tbk *)

2. Do not have any share, both directly and indirectly, in PT Elnusa Tbk.

3. Do not have any affiliation with the PT Elnusa Tbk, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors or main shareholder of PT Elnusa Tbk.

4. Do not have family relationship until the third degree, both vertically and horizontally, or relationship that arise due to marriage with other members of Board of Commissioners or Board of Directors.

5. Do not have business relationship, both directly and indirectly related to the business activities of PT Elnusa Tbk.

6. Shall conduct the activities related to the supervisory function on the Company’s operations in an independent manner, particularly in the decision-making process, including but not limited to the above-mentioned matters.

7. If, in the future, I am found to have all the relationships mentioned in points 2-5 I am willing to release the position of Independent Commissioner and am willing to be replaced.

Jakarta, 28 April 2016Jakarta, April 28 2016

Pradana Ramadhian G.

* Kecuali untuk pengangkatan kembali * Except for the reappointment purpose

Page 204: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

203.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

URAIAN DIREKSIDireksi merupakan organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagi bentuk perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.

Dasar Hukum Pengangkatan Direksi:• Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

• Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sebagaimana telah diubah dengan Akta Nomor 101 tanggal 29 April tahun 2015.

Komposisi Direksi:Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan tanggal 19 Mei 2017 yang tertuang dalam Akta Notaris Nomor 73 tanggal 19 Mei 2017 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH ditetapkan lima orang sebagai anggota Direksi yang bertugas untuk melakukan pengurusan Perseroan. Anggota Direksi menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-3 setelah pengangkatannya dengan komposisi Direksi sebagai berikut:

BOARD OF DIRECTORS DESCRIPTIONThe Board of Directors is the organ of the Company that is collegially responsible for conducting the management of the Company. In carrying out its duties, the Board of Directors is responsible to the GMS as a form of realization of corporate management accountability in accordance with the principles of corporate governance.

Legal Basis of The Board of Directors : • Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies

• Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

• The Company’s Articles of Association as amended by Deed No. 101 dated April 29, 2015.

Composition of The Board of Directors : In accordance to the Company’s Articles of Association and its Annual General Meeting of Shareholders held on May 19, 2017, and as stipulated in Notarial Deed No. 73 dated May 19, 2017 (made by Notary Fathiah Helmi), five people are to be established as members of the Board of Directors in charge of the management of the Company. Members of the Board of Directors hold office for a period commencing from the date of stipulation by the GMS and ending at the close of the third Annual General Meeting of Shareholders after their appointment. The composition of the Board of Directors as follows:

Tolingul Anwar Direktur Utama / President DirectorKeputusan RUPS Tahunan Tanggal 28 April 2016 / Annual GMS Decision dated April 28, 2016

Elizar Parlindungan Hasibuan Direktur Operasi / Operations DirectorKeputusan RUPS Tahunan Tanggal 19 Mei 2017/ Annual GMS Decision dated May 19, 2017

Budi Rahardjo Direktur Keuangan / Finance DirectorKeputusan RUPS Tahunan Tanggal 29 April 2015 / Annual GMS Decision dated 29 April 2015

Budhi Nugraha Pangaribuan

Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Direktur Independen / Company Development Director and Independent Director

Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 28 April 2016 / Annual GMS Decision dated April 28, 2016

RM Happy ParinghadiDirektur Sumber Daya Manusia & Umum / Human Resources & General Affairs Director

Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 19 Mei 2017 / Annual GMS Decision dated May 19, 2017

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Kriteria dan Persyaratan DireksiSeluruh anggota Direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh RUPS telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan Otoritas Jasa

Criteria and Requirements of The Board of DirectorsAll members of the Board of Directors appointed and dismissed by the GMS are in conformity with the Articles of Association of the Company and are also in accordance with the requirements

Page 205: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.204

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Direksi harus memenuhi syarat umum dan syarat khsusus yang juga tertuang dalam Board Manual Perseroan, yang mencakup antara lain:a. Persyaratan umum:

• Orang perseorangan;• Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik;• Mampu melaksanakan perbuatan hukum;• Tidak pernah dinyatakan pailit oleh pengadilan dalam waktu lima

tahun terakhir sebelum pencalonan;• Tidak pernah menjadi Direktur yang dinyatakan bersalah

oleh Pengadilan dalam waktu lima tahun terakhir sebelum pencalonan;

• Tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan Direktur lain dan/atau Anggota Dewan Komisaris;

• Memiliki integritas dan moral yang baik;• Berwatak baik dan mempunyai kemampuan untuk

mengembangkan usaha guna kemajuan Perseroan;• Memiliki kompetensi, yaitu kemampuan dan pengalaman

dalam bidang-bidang yang menunjang pelaksanaan tugas dan kewajiban Direksi;

• Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;

• Bukan pengurus partai politik dan/atau calon anggota legislatif.

b. Persyaratan khusus:• Memiliki pengalaman menangani korporasi sebagai senior

management dan dapat memberikan rekomendasi serta solusi yang diperlukan;

• Mampu dengan cepat memahami serta bersedia menerapkan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan-ketentuan terkait dengan perusahaan terbuka dan pasar modal;

• Memiliki kemampuan analisa dan selalu sistematis di dalam pengambilan keputusan;

• Mempunyai rekam jejak yang bersih dari aspek integritas; • Memiliki kemampuan leadership yang baik serta sense of

enterpreneurship; • Memiliki kemampuan komunikasi, networking dan

interpersonal skill yang baik.

c. Pertimbangan lainnya:Keberagaman komposisi anggota Direksi dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam proses nominasi dan suksesi anggota Direksi dengan memperhatikan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan sehingga mendapatkan komposisi yang optimal serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.Direksi Perseroan diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan terkait dengan pemenuhan persyaratan tersebut di atas dan didokumentasikan oleh Perseroan.

contained in Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.The Board of Directors must meet the general requirements and special requirements as set forth in the Board Manual of the Company, including among others:a. General requirements:

• Must be individual persons;• Has to have good character, morality and integrity;• The ability to perform legal actions;• Must have never been declared bankrupt by the court

within five years prior to the nomination;• Must have never become a Director found guilty by a Court

within five years prior to the nomination;• There is to be no blood relation up to the third degree,

either on a straight line or a side line or any relationship (in law) with another Director and/or a member of the Board of Commissioners;

• Has good integrity and morals;• Has good character and the ability to develop business for

the progress of the Company;• Having competence, specifically, ability and experience

in areas that support the implementation of duties and obligations of the Board of Directors;

• Have a commitment to comply with applicable laws and regulations;

• Not a party official and/or legislative candidate.

b. Special requirements:• Has experience handling corporations as senior management

and can provide recommendations and solutions as needed;

• Able to comprehensively and willingly apply GCG principles and provisions related to public companies and capital markets;

• Has analytical skills and always systematic in decision making;

• Has a clean track record of integrity;• Has good leadership ski l ls as well as a sense of

entrepreneurship;

• Good communication, networking and interpersonal skills.

c. Other considerations:Diversity of the composition of members of the Board of Directors can be used as a consideration in the process of nominating members of the Board of Directors by considering the knowledge, skills and experience in accordance with the needs and conditions of the company. The purpose is to obtain the optimal composition and effectiveness in decision making.The Board of Directors of the Company is required to sign a statement on the fulfillment of the above requirements. This statement must be documented by the Company.

Page 206: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

205.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Pengangkatan Direksi Perseroan telah melalui proses fit & proper test (uji kemampuan dan kepatutan) yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan ketentuan tata kelola perusahaan, untuk kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya.

Berikut adalah status uji kemampuan dan kepatutan Direksi Perseroan yang menjabat sampai dengan akhir Desember 2017:

The appointment process of members of the Board of Directors of the Company has been done through a “fit and proper” test conducted by the controlling shareholder in accordance with prevailing laws and regulations on corporate governance. The results were then submitted to the GMS for further process.

The following is the status of fit and proper test of the Board of Directors of the Company. This board has served until the end of December 2017:

Tolingul Anwar Direktur Utama / President Director Lulus / Passed

Elizar Parlindungan Hasibuan Direktur Operasi / Operations Director Lulus / Passed

Budi Rahardjo Direktur Keuangan / Finance Director Lulus / Passed

Budhi Nugraha Pangaribuan

Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Direktur Independen / Company Development Director and Independent Director

Lulus / Passed

RM Happy ParinghadiDirektur Sumber Daya Manusia & Umum / Human Resources & General Affairs Director

Lulus / Passed

NamaName

JabatanPosition

Hasil fit & proper testFit & Proper Test Results

Keterangan terkait dengan keberagaman dalam pendidikan, pengalaman kerja dan usia dapat dilihat secara rinci pada sub bab profil Direksi.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja DireksiDalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, Direksi berpedoman pada Board Manual. Board Manual tersebut berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten untuk menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar prinsip tata kelola perusahaan untuk mencapai visi misi Perusahaan.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum perusahaan, ketentuan anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan dari pemegang saham serta best practices tata kelola perusahaan.

Adapun ruang lingkup pedoman kerja Direksi, meliputi sebagai berikut: 1. Fungsi Direksi2. Tugas dan Kewajiban Direksi3. Hak dan Wewenang Direksi4. Persyaratan Dewan Direksi5. Proses Pengangkatan Direksi6. Keanggotaan Direksi7. Rangkap Jabatan Direksi8. Masa Jabatan Direksi9. Pemberhentian Anggota Direksi

Information related to the diversity in education, work experience, and age of each member of the Board of Directors can be viewed in detail in the Board of Directors sub-chapter.

Guidelines and Regulatory Terms of The Board of DirectorsIn carrying out its duties, its responsibilities and its authority, the Board of Directors is guided by the Board Manual. The Board Manual contains instructions on the Board of Directors’ work and explains the steps of the board’s activity in a structured, systematic, understandable and consistent manner. It serves as a reference for the Board of Directors in performing their tasks in accordance with the principles of corporate governance so as to achieve the Company’s mission and vision.

The Board Manual is structured on the basis of company legal principles, articles of association, prevailing laws and regulations, direction from shareholders and from best practices of corporate governance.

Cakupan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris 1. The functions of the Board of Directors2. Duties and Obligations of the Board of Directors3. Rights and Authority of the Board of Directors4. Requirements of the Board of Directors5. Appointment of the Board of Directors6. Membership of the Board of Directors7. Multiple Positions of the Board of Directors8. The Terms of Office of the Board of Directors9. Dismissal of Members of the Board of Directors

Page 207: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.206

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

10. Pengunduran Diri Anggota Direksi11. Keadaan Anggota Direksi Lowong12. Pengalihan Tugas Sementara Anggota Direksi

13. Rencana Pergantian atau Perubahan Direksi14. Independensi Direksi15. Pengungkapan Kepemilikan Saham dan Hubungan Afiliasi16. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas17. Waktu Kerja Anggota DIreksi18. Etika Jabatan Direksi19. Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan oleh Direksi 20. Pendelegasian Wewenang Diantara Direktur Perusahaan21. Komposisi dan Pembagian Tugas Direksi22. Rapat Direksi23. Organ Pendukung Direksi24. Hubungan Kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi 25. Evaluasi Kinerja Direksi26. Pertanggungjawaban Direksi

Pedoman kerja Direksi akan selalu dilakukan evaluasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku serta kebutuhan Perseroan.

Tugas, Kewajiban dan Wewenang DireksiDireksi menjalankan tugas dan kewenangan pengurusan Perseroan untuk tujuan dan kepentingan Perseroan termasuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

1. Prinsip dasar pelaksanaan tugas dan kewajiban Direksi Perseroan sebagai berikut:a. Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya

untuk kepentingan dan usaha Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya;

b. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;

c. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan;

d. Dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan, harus mempertimbangkan risiko usaha.

2. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban tersebut, Direksi Perseroan wajib memperhatikan kebijakan umum yang diatur dalam pedoman kerja (board manual) Perseroan sebagai berikut:a. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab

menjalankan tugas untuk kepentingan Perseroan;b. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta memastikan seluruh aktivitas Perseroan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS;

10. Resignation of Members of the Board of Directors11. The Conditions of All Members of the Board of Directors12. Transfer of Temporary Duties of Members of the Board of

Directors13. Change of Plan or Change of Directors14. Independence of the Board of Directors15. Disclosures of Share Ownership and Affiliated Relationships16. Introduction and Capability Improvement Programs17. Working Time of the Board of Directors18. Ethics of the Board of Directors19. Determination of Company’s Management Policy by

Directors20. Delegation of Authority Among Company Directors21. Composition and Division of Directors’ Duties22. Meetings of the Board of Directors23. Supporting Organs of the Board of Directors24. Working Relationships between the Board of Commissioners

and the Board of Directors25. Performance Evaluation of the Board of Directors26. Responsibility of the Board of Directors

The Board of Directors’ guidelines will always be evaluated annually to comply with changes to applicable regulations and the needs of the Company.

Duties, Obligations, and Authority of The Board of DirectorsThe Board of Directors performs the duties and authorities and management of the Company for the purposes and interests of the Company. This includes representing the Company both inside and outside of court.1. The basic principles for the implementation of the duties and

obligations of the Board of Directors of the Company are as follows:a. It is fully responsible in performing its duties for the

Company’s interests and business in achieving its aims and objectives;

b. To guide and manage the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company and to continuously strive to improve the efficiency and effectiveness of the Company;

c. To control, maintain and manage the Company’s assets;

d. In any decision-making/action, the Board of Directors should always be considerate of business risks.

2. In performing these duties and obligations, the Board of Directors of the Company shall pay attention to general policies as set forth in the Company’s board manual as follows:a. In good faith and with full responsibility, the Board of

Directors shall perform its duties for the benefit of the Company;

b. The board is subject to the provisions of applicable laws and regulations, Articles of Association and resolutions of the GMS. It must ensure that all activities of the Company are in compliance with applicable laws and regulations, Articles of Association and resolutions of the GMS;

Page 208: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

207.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

c. Menerapkan good corporate governance secara konsisten;d. Mematuhi peraturan internal Perseroan;e. Melaksanakan pengurusan Perseroan untuk kepentingan

dan tujuan Perseroan;f. Menetapkan susunan organisasi Perseroan lengkap

dengan pelaksanaan tugasnya;g. Bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan Perseroan;h. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;i. Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya

untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya;

j. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan;

k. Memperhatikan masukan-masukan yang diberikan oleh Dewan Komisaris;

l. Melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan serta mengikat Perseroan dengan pihak lain dengan pembatasan tertentu;

m. Wajib menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Khusus yang memuat keterangan mengenai kepemilikan saham Direktur dan Komisaris beserta keluarganya dalam Perusahaan dan/atau pada perusahaan lain serta tanggal saham itu diperoleh;

n. Bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroran apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan.

3. Tugas Terkait Rapat Umum Pemegang Sahama. Direksi wajib menyelenggarakan dan menyimpan Daftar

Pemegang Saham dan dokumen-dokumen terkait dengan RUPS sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Memberikan informasi material secara accurate, reliable, timely, consistent dan useful yang memungkinkan bagi pemegang saham untuk membuat keputusan.

c. Menyediakan bahan RUPS dan disampaikan kepada pemegang saham Perseroan.

d. Memberikan laporan berkala kepada pemegang saham menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perseroan, terutama laporan keuangan baik dalam bentuk laporan tahunan maupun dalam bentuk laporan berkala lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam Anggaran Dasar.

f. Menandatangani Laporan Tahunan, dalam hal terdapat Direktur yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, maka yang bersangkutan harus menyebutkan alasannya dalam surat tersendiri yang dilekatkan dalam Laporan Tahunan. Dalam hal terdapat Direktur yang tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberikan alasan secara tertulis, maka yang bersangkutan dianggap menyetujui isi laporan tahunan tersebut.

g. Memanggil dan menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa.

h. Membuat dan memelihara Risalah RUPS.

c. To apply good corporate governance consistently;d. Comply with the Company’s internal regulations;e. Carry out the management of the Company for the

interests and purposes of the Company;f. Establish the Company’s organizational structure

complete with the execution of its duties;g. Acting as the leaders in the management of the Company;h. To maintain and manage the Company’s assets;i. The board is responsible for carrying out its duties in

the interest of the Company in achieving its aims and objectives;

j. The board must represent the Company both inside and outside of court;

k. The board must take into account the inputs provided by the Board of Commissioners;

l. Conduct all actions and deeds, whether regarding the management or ownership of the Company’s assets and bind the Company with others with specific restrictions;

m. It is mandatory for the board to organize and maintain a Special Register containing information on the ownership of shares of Director and Commissioner members and their families in the Company and/or to other companies and the date on which the shares were obtained;

n. Be personally liable for losses of the Company if the person in question is guilty or negligent in performing his duties for the Company’s business and interests.

3. Duties related to the General Meeting of Shareholdersa. The Board of Directors shall hold and maintain a

Shareholder Register and documents relating to the GMS in accordance with legal provisions.

b. Provide accurate, reliable, timely, consistent and useful material information that allows shareholders to make informed decisions.

c. Making GMS materials available and submitting them to shareholders of the Company.

d. Provide periodic reports to shareholders in a manner and time in accordance with applicable regulations.

e. Providing accountability and all information about the circumstances and the course of the Company, particularly in regards to financial statements, in the form of annual reports or in the form of other periodical reports in the manner and time specified in the Articles of Association.

f. Signing the Annual Report. In the event of a Director not signing the Annual Report, the concerned must state the reason in a separate letter attached to the Annual Report. In the case of a Director who has not signed the Annual Report and has not provided a written reason, the person concerned shall be deemed to have approved the contents of the annual report.

g. Call and hold an Annual GMS and/or Extraordinary GMS.

h. Create and maintain the minutes of the GMS.

Page 209: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.208

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

4. Tugas terkait dengan Anak PerusahaanMenetapkan Prosedur Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan, sebagai berikut:

a. Direksi membentuk Tim Evaluasi calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan yang diketuai oleh Direktur SDM dan Umum.

b. Tim Evaluasi menunjuk tenaga ahli atau Lembaga Profesional untuk melakukan penilaian (jika diperlukan), melakukan penjaringan calon kemudian diserahkan kepada Direksi untuk memperoleh persetujuannya.

c. Tim Evaluasi melakukan penilaian terhadap calon-calon yang masuk dalam daftar bakal calon yang telah disetujui Direksi.

d. Dalam hal penilaian dilakukan oleh ahli atau lembaga profesional yang ditunjuk, Tim Evaluasi mengevaluasi berdasarkan hasil penilaian oleh ahli atau lembaga profesional.

e. Tim Evaluasi menyampaikan hasil penilaian tersebut kepada Direksi untuk penetapan calon Anggota Direksi/Dewan Komisaris anak Perusahaan terpilih.

f. Direksi melakukan evaluasi akhir atas hasil penilaian untuk menetapkan Direksi dan Komisaris terpilih untuk masing-masing jabatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan.

5. Tugas terkait dengan Strategi dan Rencana Kerjaa. Menyiapkan visi, misi, tujuan, strategi dan budaya

Perseroan, termasuk logo Perseroan.b. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan

kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.

c. Menyiapkan rencana pengembangan Perseroan tepat pada waktunya.

d. Mengupayakan tercapainya sasaran-sasaran jangka panjang yang tercantum dalam RJPP.

e. Menyampaikan Rencana Kerja yang memuat juga anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris selambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku berikutnya dimulai.

f. Mengupayakan tercapainya target-target jangka pendek yang tercantum dalam RKAP.

6. Terkait dengan Manajemen Risikoa. Menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko

secara tertulis dan komprehensif di tingkat korporat termasuk penetapan dan persetujuan limit risiko secara keseluruhan, per jenis risiko dan per aktivitas fungsional (kegiatan usaha) Perseroan.

b. Mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi, antara lain meliputi komunikasi yang memadai kepada seluruh jenjang organisasi tentang pentingnya pengendalian intern yang efektif.

4. Tasks Related to Company SubsidiariesThe following is the established appointment procedure for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Subsidiaries:a. The Board of Directors shall establish an Evaluation Team

for candidates for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Subsidiary, chaired by the Director of Human Resources and General Affairs.

b. The Evaluation Team appoints a specialist or Professional Institute to undertake an assessment (if required), performs a candidate selection and then submits the results to the Board of Directors for approval.

c. The Evaluation Team reviews the candidates included in the list of candidates approved by the Board of Directors.

d. In case an appraisal is performed by a designated professional or institute, the Evaluation Team evaluates based on the results of the assessment by an expert or professional institution.

e. The Evaluation Team submits the results of the assessment to the Board of Directors for the determination of the candidates for the Board of Directors/Board of Commissioners of selected subsidiaries.

f. The Board of Directors shall conduct a final evaluation of the results of the assessment to determine the elected Directors and Commissioners for each of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Subsidiaries in question.

5. Duties related to the Strategy and Work Plana. Prepare the Company’s vision, mission, objectives,

strategy and culture, including the Company’s logo.b. Undertake and ensure the implementation of the

Company’s business and activities in accordance with its purpose and objectives and business activities.

c. Prepare the Company’s development plan on time.

d. Seek to achieve the long-term goals listed in the Company’s Long Term Plan (RJPP).

e. Submit a Work Plan containing the Company’s annual budget to the Board of Commissioners no later than 30 (thirty) days prior to the subsequent fiscal year.

f. Strive to achieve the short-term targets listed in the Corporate Work Plan & Budget (RKAP).

6. Duties Related to Risk Managemena. Establish written and comprehensive risk management

policies and strategies at the corporate level, including the establishment and approval of overall risk limits, per type of risk and per functional activities (business activities) of the Company.

b. Develop a risk management culture at all levels of the organization, including adequate communication to all levels of the organization on the importance of effective internal control.

Page 210: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

209.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

c. Ber tanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan paparan risiko yang diambil oleh Perseroan secara keseluruhan, termasuk mengevaluasi dan memberikan arahan strategi manajemen risiko berdasarkan laporan yang disampaikan oleh pejabat Risk Management yang ditunjuk.

d. Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang melampaui kewenangan pejabat satu level di bawah Direksi atau transaksi yang memerlukan persetujuan sesuai dengan kebijakan dan prosedur intern yang berlaku.

e. Memastikan peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang terkait dengan penerapan manajemen risiko, antara lain dengan cara program pendidikan dan latihan secara berkesinambungan terutama yang berkaitan dengan sistem dan proses manajemen risiko.

f. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah diterapkan secara independen yang dicerminkan antara lain adanya hubungan antara unit Manajemen Risiko yang melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dengan Satuan Kerja yang melakukan dan menyelesaikan transaksi.

g. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi sesuai dengan kebutuhan Perseroan untuk memastikan:1. Keakuratan metodologi manajemen risiko;2. Kecukupan implementasi sistem informasi manajemen

risiko;3. Ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan limit

risiko.

7. Terkait dengan Pemberantasan Korupsi Direksi dilarang untuk memberikan atau menawarkan atau menerima baik langsung ataupun tidak langsung sesuatu yang berharga kepada pejabat pemerintah dan pihak-pihak lain yang mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Terkait dengan Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Intern yang efektif merupakan komponen penting dalam manajemen dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Perseroan. Sistem Pengendalian Intern harus dapat memastikan seluruh aktivitas bisnis mematuhi peraturan perundang-undangan, pedoman good corporate governance maupun kebijakan Perseroan.

Sistem Pengendalian Intern harus dapat mendayagunakan informasi-informasi yang meliputi:a. Laporan manajemen;b. Laporan auditor internal;c. Opini dan laporan auditor eksternal;d. Laporan dan pendapat aktuaris mengenai tingkat risiko

dan premi;e. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

9. Terkait dengan Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasia. Direksi wajib mengungkapkan informasi penting dalam

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan kepada pihak lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Be responsible for the implementation of risk management policies and risk exposures taken by the Company as a whole, including evaluating and providing guidance on risk management strategies based on reports submitted by Risk Management appointed officials.

d. Evaluate and terminate transactions that exceed the authority of a single level official under the Board of Directors or transactions that require approval in accordance with applicable internal policies and procedures.

e. Ensure increased competence of human resources related to the implementation of risk management, by means of continuous education and training programs, especially those related to risk management systems and processes.

f. Ensure that the risk management function has been applied independently. This is to be reflect through the relationship between the Risk Management unit (that identifies, measures, monitors and controls risks) with the Work Unit (that conducts and completes the transaction).

g. Conduct periodic reviews with frequencies that are in accordance with the needs of the Company to ensure:1. Accuracy of risk management methodology;2. Adequacy of risk management information system

implementation;3. Accuracy of policies, procedures and determination

of risk limits.

7. Duties Related to the Eradication of CorruptionThe Board of Directors is prohibited from giving or offering or receiving directly or indirectly anything of value to government officials and other parties in return for what they have done, in accordance with applicable laws and regulations.

8. Duties Related to Internal Control SystemsAn Internal Control System is an important component of management and serves as a basis for the Company’s operational activities. The Internal Control System must ensure that all business activities comply with laws and regulations, good corporate governance guidelines and Company policies.

An Internal Control System should be able to utilize information that includes:a. Management reports;b. Internal auditor reports;c. Opinions and reports of external auditors;d. Actuarial statements and opinions on risk and premium

levels;e. Other things that are considered necessary.

9. Duties Related to Disclosure and Confidentiality of Informationa. The Board of Directors shall disclose important

information in the Annual Report and the Financial Report to other parties in accordance with applicable laws and regulations.

Page 211: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.210

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

b. Informasi yang disampaikan berupa:1. Informasi/data non publik yaitu informasi/data

yang diberikan atau disampaikan untuk keperluan intern Perseroan baik yang bersifat reguler maupun insidental;

2. Informasi/data publik yaitu informasi/data yang diberikan atau disampaikan sebagai laporan kepada Pemegang Saham dalam rangka memenuhi kewajiban rutin maupun keterbukaan informasi yang bersifat insidental.

c. Direksi harus mengungkapkan pelaksanaan prinsip good corporate governance yang telah dilaksanakan dalam Laporan Tahunan. Ungkapan pelaksanaan prinsip good corporate governance yang telah dilaksanakan dalam Laporan Tahunan.

d. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai Direksi Perseroan,

e. Dalam hal menjaga kerahasiaan informasi Perseroan, Direksi dituntut untuk mengutamakan kepentingan Perseroan daripada kepentingan individu atau kelompok.

10. Terkait dengan Hubungan dengan Para Pemangku Kepentingana. Memastikan terjaminnya hak-hak para pemangku

kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan atau perjanjian yang dibuat oleh Perseroan dengan karyawan, rekanan, mitra kerja, pemasok, pelanggan dan stakeholders lainnya.

b. Memastikan Perseroan melakukan tanggung jawab sosialnya (corporate social responsilibility) secara konsisten dan berkesinambungan.

c. Memastikan Perseroan memperhatikan kepentingan stakeholders.

d. Memastikan bahwa aset-aset dan lokasi usaha serta fasilitas Perseroan lainnya memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan pelestarian lingkungan hidup, kesehatan dan keselamatan kerja.

e. Dalam mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan pelatihan, menetapkan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya untuk karyawan, Perseroan tidak melakukan diskriminasi karena latar belakang etnik seseorang, agama, jenis kelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyai seseorang atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan.

f. Direksi wajib menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk tekanan (pelecehan/harrasment).

11. Terkait dengan Teknologi Informasia. Menetapkan tata kelola informasi yang efektif.b. Menyampaikan laporan pelaksanaan tata kelola teknologi

informasi secara periodik kepada Dewan Komisaris.c. Menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi tata kelola

informasi di Perseroan.

b. Information is to be conveyed in the form of:1. Non-public information/data (i.e. information)/data

provided or submitted for internal purposes of the Company, both regular and incidental;

2. Information/public data (i.e. information)/data

provided or submitted as a report to the Shareholders in order to fulfill routine obligations and incidental information disclosure.

c. The Board of Directors must disclose good corporate governance principles that have been implemented within the Annual Report.

d. Confidential information obtained while serving as the Board of Directors of the Company, including Company secrets, must be maintained in accordance with applicable laws and regulations.

e. In the case of maintaining the confidentiality of the Company’s information, the Board of Directors is required to prioritize the interests of the Company rather than individual or group interests.

10. Related to Stakeholder Relationsa. Ensure the rights of all stakeholders that arise under

applicable laws and regulations or agreements made by the Company with employees, partners, partners, suppliers, customers and other stakeholders.

b. Ensuring the Company performs its corporate social responsibility (responsibilities) consistently and continuously.

c. Ensure that the Company takes into account the interests of stakeholders.

d. Ensure that the Company’s assets and other business locations and facilities comply with applicable laws and regulations regarding environmental conservation, occupational health and safety.

e. In employing, determining salaries, providing training, establishing career paths, and determining other employment requirements for employees, the Company does not discriminate because of the ethnic background of a person, religion, sex, age, disability of a person, or other special circumstances protected by laws and regulations.

f. The Board of Directors is to provide a working environment free from all forms of pressure (harassment).

11. Duties Associated with Information Technologya. Establish effective information governance.b. Submitting reports on the implementation of information

technology governance periodically to the Board of Commissioners.

c. Maintain and evaluate the quality of corporate governance functions.

Page 212: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

211.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

12. Terkait Sistem Akuntansi dan Keuangana. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip-prinsip

standar akuntansi keuangan yang berlaku.b. Memas tikan kehandalan dat a y ang menc akup

kelengkapan, akurasi, klasifikasi dan otorisasi yang memadai sehingga laporan keuangan yang dihasilkan tepat waktu, tepat guna dan bebas dari salah saji material.

c. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan untuk menghasilkan penyelenggaraan pembukuan yang tertib, kecukupan modal kerja dengan biaya modal yang efisien, struktur neraca yang baik dan kokoh.

13. Terkait dengan Tugas dan Kewajiban LainMenjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sebagai berikut:

Direktur UtamaMenentukan, memutuskan dan menetapkan strategi perencanaan serta pelaksanaan seluruh kegiatan Perseroan di antaranya internal audit, legal and contract, HSSE dan corporate secretary di mana seluruh kegiatan tersebut dikaitkan dengan usaha pencapaian visi dan misi Perusahaan.

Direktur KeuanganMenentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan pembuatan kebijakan dan strategi keuangan Perseroan untuk meningkatkan profitabilitas, likuiditas Perseroan guna mencapai tujuan dan sasaran Perseroan secara efektif dan efisien. Direktur OperasiMenentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan pembuatan kebijakan operasi Perseroan meliputi Divisi GRS dan POMS serta mengevaluasi dan mengkaji kinerja operasi unit usaha dan anak Perseroan.

Direktur Pengembangan UsahaMenentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan kebijakan kegiatan Pengembangan usaha Perseroan, melalui pemantauan dan evaluasi baik operasi di dalam Perseroan maupun di luar Perseroan, guna meningkatkan dan melakukan upaya-upaya optimalisasi kegiatan pengembangan usaha di bidang migas dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.

Direktur SDM & UmumMenentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan kegiatan sumber daya manusia & umum meliputi human resource, procurement & GA, property management, information system dan Elnusa Petroleum School dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang handal mendukung kegiatan operasi rutin secara tepat waktu, accountable dan auditable.

12. Duties Related Accounting and Finance Systema. Establish an accounting system based on the principles of

applicable financial accounting standards.b. Ensure data rel iabi l i t y that inc ludes adequate

completeness, accuracy, classification and authorization so that the financial statements are timely, appropriate and free from material misstatements.

c. Conduct and maintain the Company’s books and administration to produce orderly bookkeeping, adequacy of working capital with efficient capital cost, and a balance sheet structure that is good and robust.

13. Duties Related to Other Duties and ObligationsCarry out other obligations in accordance with the provisions set forth in the Articles of Association and which are stipulated by the General Meeting of Shareholders pursuant to the prevailing laws and regulations.

The details of the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors are as follows:

President DirectorDetermine, decide and establish the strategy of planning and implementation of all activities of the Company, including internal audit, legal and contract, HSSE and corporate secretary in which all activities are associated with the effort to achieve the vision and mission of the Company.

Finance DirectorDetermine, decide, establish and control the Company’s financial policy and strategy making to improve profitability and liquidity of the Company in order to achieve the Company’s objectives and objectives effectively and efficiently. Operations DirectorDetermine, decide, establish and control the Company’s operation policies, including the GSC and DOS Divisions, and evaluate and review the operating performance of the Company’s and Subsidiaries’ business units. Business Development DirectorDetermine, decide, establish and control the Company’s business development policies, through monitoring and evaluations both inside and outside the Company. This is done to enhance and optimize business development activities in the oil and gas sector so as to achieve the established targets.

Human Resources & General Affairs DirectorDetermine, decide, establish and control human resource and general activities. This covers human resources, procurement & GA, property management, information systems and the Elnusa Petroleum School in order to prepare reliable human resources to support routine operations on time, in an accountable manner and on an auditable basis.

Page 213: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.212

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Wewenang Direksi Perseroan sebagai berikut:a. Mengikat Perseroan dengan pihak lain dengan sejumlah

pembatasan;

b. Melakukan segala tindakan dan perbatan baik mengenai pengurusan maupun pemilikan;

c. Menetapkan kebi jakan dalam kepemimpinan dan kepengurusan Perseroan;

d. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan;

e. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan;

f. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perseroan;g. Memberi penghargaan dan sanksi kepada karyawan;h. Memastikan sumber daya manusia Perseroan memiliki

kompetensi dan kemampuan yang handal sesuai dengan bidang tugasnya;

i. Melakukan aktivitas di luar Perseroan yang tidak secara langsung berhubungan dengan kepentingan Perseroan;

j. Memperoleh cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku;k. Mempergunakan saran professional;l. Menerima insentif dan tantiem apabila Perseroan mencapai

tingkat keuntungan ;m. Menerima gaji berikut tunjangan;n. Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi Perseroan.

PELAKSANAAN TUGAS DAN KEWAJIBAN DIREKSI TAHUN 2017Secara garis besar, sepanjang tahun 2017 Direksi telah melaksanakan kewajiban dan tugas sesuai dengan deskripsi jabatannya, yaitu diantaranya:• Merumuskan visi, misi dan strategi korporasi, termasuk

Rencana Jangka Panjang Perusahaan. • Merumuskan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2017. • Memastikan seluruh aktivitas perusahaan berjalan lancar dan

hasil kinerja mencapai target, termasuk di anak perusahaan. • Mereviu kebutuhan investasi dalam rangka meningkatkan

kapasitas, penggantian maupun pengembangan usaha. • Memberikan arahan dan mereviu upaya untuk pengembangan

usaha perusahaan dan penjajakan untuk kemitraan strategis. • Melakukan perbaikan sistem dan prosedur perusahaan, dan

merumuskan kebijakan yang diperlukan perusahaan.

• Merumuskan kebutuhan untuk pengembangan sumber daya manusia dan memberikan arahan untuk implementasi dan transformasi budaya perusahaan.

• Menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik mengenai update kinerja perusahaan.

• Memberikan arahan strategis terkait perencanaan, pengelolaan aset dan proyek, serta penanganan kasus perusahaan,

• Menetapkan organisasi perusahaan.

The powers of the Board of Directors of the Company are as follows:a. Binding the Company with others with a number of

restrictions;b. Carry out all actions and good deeds concerning management

or ownership;c. Establish policies in the leadership and stewardship of the

Company;d. Arranging the transfer of power of the Board of Directors to

represent the Company within and outside of Court;e. Arrange the provisions on employment of the Company.

f. Appoint and dismiss the Company’s employees;g. Rewarding and sanctioning to employees;h. Ensuring the Company’s human resources have competence

and abilities in accordance with their respective duties;

i. Conducting activities outside the Company that are not directly related to the interests of the Company;

j. Obtaining leave in accordance with applicable provisions;k. Using professional advice;l. Receiving incentives and tantiem if the Company reaches a

profit level;m. Receiving salary along with benefits;n. Establishing and adjusting the organizational structure of the

Company.

IMPLEMENTATION OF THE DUTIES AND OBLIGATIONS OF THE BOARD OF DIRECTORS 2017Broadly speaking, throughout 2017 the Board of Directors has performed its obligations and duties in accordance with its position description, which are:• Formulating a corporate vision, mission and strategy, including

the Company Long Term Plan.• Formulating the Work Plan and Corporate Budget 2017.• Ensuring that all corporate activities run smoothly and that

performance results reach targets, including in subsidiaries.• Reviewing investment needs in order to increase capacity,

replacement and business development.• Providing direction and reviewing efforts for enterprise

business development and conducting exploration for strategic partnerships.

• Performing improvements to company systems and procedures, and formulating the policies required by the company.

• Formulating the need for human resource development and providing direction for the implementation and transformation of corporate culture.

• Delivering information disclosure to the public regarding company performance updates.

• Providing strategic direction related to planning, asset and project management, as well as handling corporate cases,

• Establishing the Company's organization

Page 214: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

213.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Penilaian Atas Kinerja Komite di bawah Direksi

Direksi tidak memiliki komite yang berada di bawah Direksi

Program Pengenalan DireksiPerseroan memiliki dan menjalankan program pengenalan Perseroan bagi anggota Direksi yang baru menjabat dengan tujuan memberikan gambaran kondisi Perseroan secara umum. Program pengenalan disusun dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk tampilan presentasi serta hard copy, meliputi:

a. Profil Perseroan.b. Health, safety & Environment (HSE)c. Update Kinerja dan Corporate Issuesc. Code of Conduct (Standar Etika Perusahaan)c. Board Manual (Pedoman Kinerja Dewan Komisaris dan

Direksi)f. Regulasi terkait dengan Perusahaan Publikg. Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2017h. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2016-2020

Perseroan melakukan program pengenalan pada tanggal 22 Mei 2017 kepada Bapak Elizar Parlindungan Hasibuan selaku Direktur Operasi dan Bapak RM Happy Paringhadi selaku Direktur SDM & Umum) yang baru diangkat pada RUPS tahunan 19 Mei 2017. Direktur IndependenSesuai dengan peraturan BEI Nomor I-A Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014, bahwa setiap Perusahaan Tercatat wajib untuk memiliki Direktur Independen yang berjumlah paling kurang 1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi, pada RUPS Tahunan tanggal 19 Mei 2017 Perseroan mengangkat Budhi Nugraha Pangaribuan sebagai Direktur Independen dengan masa jabatan sama dengan anggota Direksi lainnya dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatannya selesai.

Sebagai Direktur Independen maka wajib untuk memenuhi kewajiban membuat untuk Surat Pernyataan Independensi yang menyatakan bahwa sebagai Direktur Independen tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan Tercatat yang bersangkutan paling kurang 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya, tidak bekerja rangkap sebagai Direksi perusahaan lain, tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh calon perusahaan tercatat selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan dan telah memenuhi persyaratan sebagai Direktur Independen sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Assessment of Committee Performance Under the Board of DirectorThe Board of Directors has no committees under it.

Introduction Programs of The Boards of Directors The Company owns and operates its own introduction program for newly appointed members of the Board of Directors. The goal is to provide an overview of the general condition of the Company. The introduction program is prepared and submitted by the Corporate Secretary in the form of a presentation and a hard copy of presentation. Its contents include:

a. Company Profile.b. Health, Safety & Environment (HSE)c. Performance Update and Corporate Issuesd. Code of Conduct (company’s ethical standards)e. Board Manual (Code of Conduct and Working Guidelines of

the Board of Commissioners and Board of Directors)f. Regulations related to Public Companiesg. Corporate Work Plan & Budget (RKAP) in 2017h. Company’s Long Term Plan (RJPP) 2017-2020

The Company conducted an introduction program on May 22, 2017 to Mr. Elizar Parlindungan Hasibuan as Operations Director and Mr. RM Happy Paringhadi JS as Human Resources & General Affairs Director), newly appointed at the Annual GMS of May 19, 2017 .

Independent DirectorsIn accordance with IDX Regulation No. IA Kep-00001 / BEI / 01-2014 dated January 20, 2014, each Listed Company is required to have an Independent Director comprise at least 1 (one) member of the Board of Directors. At the Annual GMS of May 19, 2017, the Company appointed Budhi Nugraha Pangaribuan as an Independent Director with a term of office equal to the other members of the Board of Directors. Budhi may be reappointed after his term of office is completed.

As an Independent Director, it is mandatory to fulfill the obligation that requires such a director to make an Independence Statement stating that the Independent Director has no affiliated relationship with the Listed Company concerned at least 6 (six) months prior to appointment as Independent Director. The Independent Director must also not have an affiliate relationship with the Commissioners or other Directors. The Independent Director must not work as a Board of Directors of another company or serve as an insider at the Capital Market Supporting Institution or have its services used by prospective companies recorded for 6 (six) months prior to appointment. Finally the Independent Director must have fulfilled the requirements of Independent Director as stipulated in the applicable legislation.

Page 215: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.214

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

SURAT PERNYATAAN DIREKTUR INDEPENDENSaya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama Lengkap : Budhi Nugraha PangaribuanTempat/tanggal lahir : Kuningan/21 Januari 1963Jabatan : Direktur IndependenTanggal pengangkatan : 19 Mei 2017

Dalam rangka memenuhi kewajiban dalam Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A Tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00001/BEI/01-2014, bersama ini saya menyatakan bahwa saya:1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengendali

PT Elnusa Tbk paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen.

2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau dengan anggota Direksi PT Elnusa Tbk.

3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi di Perusahaan lain.

4. Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan olehPT Elnusa Tbk selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen.

5. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa saya memiliki hubungan-hubungan sebagaimana dimaksud pada butir 1-4 di atas, maka saya bersedia untuk melepaskan jabatan Direktur Independen dan bersedia untuk diganti.

STATEMENT OF INDEPENDENT DIRECTORI, the undersigned:Full Name : Budhi Nugraha PangaribuanPlace/ date of birth : Kuningan/ January 21, 1963Position : Independent DirectorDate of Appointment : May 19, 2017

In order to meet the obligation stipulated in the Regulation of Indonesia Stock Exchange No. I-A dated January 20, 2014, regarding Listing of Shares and Equity Securities Other Than Shares Issued by Listed Companies, Attachment of Decision of Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/ BEI/01-2014, I hereby state that I:1. Do not have any affiliation with the Controller of PT Elnusa

Tbk in the last 6 (six) months, at minimum, before being appointed as the Independent Director.

2. Do not have any affiliation with other members of Board of Commissioners or members of Board of Directors ofPT Elnusa Tbk.

3. Do not have any concurrent position as member of Board of Directors at other companies.

4. Am not an insider of an Institution or Capital Market Supporting Professionals whose service is employed byPT Elnusa Tbk during 6 (six) months before being appointed as the Independent Director.

5. If, in the future, I am found to have all te relationships mentioned in points 1-4, I Am willing to release the position of Independent Director and willing to be replaced.

Jakarta, 19 Mei 2017Jakarta, May 19 2017

Budhi Nugraha Pangaribuan

Page 216: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

215.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Penilaian Kinerja Dewan KomisarisPerseroan melakukan evaluasi kinerja Dewan Komisaris baik secara kolegial maupun individu melalui mekanisme mandiri setiap tahunnya berdasarkan atas tingkat pencapaian Perseroan dibandingkan dengan target (Key Performance Indicator) yang telah disepakati.

Proses Pelaksanaan Evaluasi Kinerja:1. Evaluasi secara kolegial

Evaluasi kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dilakukan berdasarkan kriteria penilaian antara lain meliputi:a. Struktur dan komposisi Dewan Komisaris.b. Pencapaian Kinerja Perseroan sesuai dengan target yang

telah ditetapkan.c. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku serta kebijakan Perseroan.d. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan.e. Pelaksanaan pengawasan dan pengelolaan Perusahaan.f. Penerapan Good Corporate Governance di Perusahaan.

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hak dari Pemegang Saham Pengendali dengan mempertimbangkan adanya keberagaman dalam aspek pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin. Sementara untuk pencapaian kinerja Perseroan tercapai 107% dari KPI yang telah ditetapkan. Untuk ketaatan terhadap peraturan maupun kebijakan Perseroan selama tahun 2017 Perseroan telah melakukan kewajibannya secara baik sehingga Perseroan berhasil mencapai zero sanctions. Selaras dengan hal itu, Dewan Komisaris secara konsisten menunjukkan komitmen dalam pelaksanaan pengawasan antara lain dengan terlaksananya RKAP dan RJPP. Dari sisi penerapan GCG, pada tahun 2017 Perseroan telah melakukan sejumlah pemutakhiran sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) terkait Pedoman tata Kelola Perusahaan Terbuka. Pada tahun 2017, Perseroan menunjuk asesor independen yakni PT Sinergi Daya Prima untuk melakukan assessment GCG.

2. Evaluasi secara individuEvaluasi dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris, dengan kriteria antara lain meliputi:a. Tingkat kehadiran dalam masing-masing rapat internal

maupun rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi beserta rapat dengan Komite-Komite Pendukung di bawah Dewan Komisaris.

b. Kontribusi dalam proses pengawasan dan pemberian nasihat terhadap Jajaran Manajemen

Untuk tingkat kehadiran rata-rata sebesar 87% diyakini anggota Dewan Komisaris telah memberikan waktu yang lebih dari memadai untuk menyelenggarakan Rapat Internal Dekom

ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Board Of Commissionres Performance Assessment The Company evaluates the performance of the Board of Commissioners, both collectively and individually, each year through an independent mechanism based on the Company’s achievement level compared to the agreed Key Performance Indicators.

Process of Performance Evaluation1. Collegial Evaluation

Collegial evaluation of Board of Commissioners performance should based on the following criteria:a. Board of Commissioners structure and compositionb. Performance of the Company has achieved the set target.c. Compliance with the prevailing laws and regulations as

well as the Company’s policies.d. Commitment to upholding the Company’s interest.e. Implementation of supervision and management of the

Company.f. Implementation of Good Corporate Governance in the Company.

The determination of compositions of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors is the right of the Controlling Shareholders by considering the diversity in the aspects of education, work experience, age and gender. As for the achievement of the Company's performance it reached 100.3% of the established KPI. For compliance with the Company's regulations and policies during 2017, the Company had performed its obligations well so that the Company successfully achieved zero sanctions. In line with this, the Board of Commissioners has consistently demonstrated its commitment in the implementation of supervision, among others, by the implementation of RKAP and RJPP. In terms of GCG implementation, in 2017 the Company had made a number of updates as stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 21 / POJK.04 / 2015 on the Implementation of Good Corporate Governance Guideline for Public Companies and Circular Letter of the Financial Services Authority (SEOJK) on the Good Corporate Governance Guideline for Public Companies. In 2017, the Company appointed independent assessor PT Synergy Daya Prima to conduct a GCG assessment.

2. Individual EvaluationEvaluations was conducted by each member of the Board of Commissioners, with the following criteria including:a. Attendance level in each internal meeting or joint meeting

of the Board of Commissioners with the Board of Directors and meetings with Supporting Committees under the Board of Commissioners.

b. Contribution in the process of supervision and giving advice to the Management Ranks

For an average attendance rate of 87% it is believed that the members of the Board of Commissioners had given more than enough time to organize the Internal Board of Commissioners

Page 217: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.216

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

dan mendapatkan suatu putusan yang komprehensif terbaik buat perusahaan serta memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku dalam pengambilan keputusan.

Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris tersebut disampaikan kepada Komisaris Utama dan evaluasi akhir penilaian akan dilakukan oleh Komisaris Utama berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Hasil evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan arahan untuk meningkatkan efektivitas kinerja Dewan Komisaris dan merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi untuk mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris dan untuk menyusun struktur remunerasi Dewan Komisaris.

Selain itu, evaluasi kinerja Dewan Komisaris disampaikan secara umum sebagai bentuk per tanggung jawaban pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada saat RUPS Tahunan dan laporan tahunan Perseroan.

Penilaian Kinerja DireksiPerseroan melakukan evaluasi kinerja Direksi baik secara kolegial maupun individu melalui mekanisme mandiri setiap tahunnya berdasarkan atas tingkat pencapaian Perseroan dibandingkan dengan target (Key Performance Indicators) yang disepakati. Evaluasi kinerja Direksi juga dilakukan dengan mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

Proses Pelaksanaan Evaluasi Kinerja:1. Evaluasi secara kolegial

Evaluasi kinerja Direksi secara kolegial dilakukan berdasarkan pencapaian secara keseluruhan, antara lain mencakup kriteria:• Keuangan dan Pasar;• Fokus Pelanggan;• Efektivitas Produk dan Proses;• Fokus Tenaga Kerja;• Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab

Kemasyarakatan.

2. Evaluasi secara individuPenilaian kinerja dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi, dengan kriteria target kinerja yang dituangkan dalam kertas kerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. Evaluasi Direktur Utama telah tercermin dalam penilaian kinerja Direksi secara kolegial yang telah disebutkan sebelumnya.

Hasil evaluasi kinerja Direksi tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris dan evaluasi akhir penilaian akan dilakukan oleh Komisaris Utama berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Hasil penilaian kinerja anggota Direksi

Meeting and obtained a comprehensive decision of the best for the company and complied with the rules and regulations applicable to decision making.

The result of the Board of Commissioners performance evaluation then submitted to the President Commissioner and the final evaluation will be evaluated by the President Commissioner based on the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee. The results of the performance evaluation of the the Board of Commissioners members shall be taken into consideration in providing direction to improve the performance effectiveness of the Board of Commissioners and as a basis for consideration for the Nomination and Remuneration Committee to provide recommendation for re-appointment of members of the Board of Commissioners and to arrange the Board of Commissioners' remuneration structure.

In addition, the performance evaluation of the Board of Commissioners shall be submitted generally as a form of responsibility for the implementation of duties and responsibilities at the time of the Annual General Meeting of Shareholders and the Company's annual report.

Board of Directors Performance EvaluationThe Company evaluates the performance of the Board of Directors, both collectively and individually, each year through an independent mechanism based on the Company's achievement level compared to the agreed Key Performance Indicators. The performance evaluation of the Board of Directors is also conducted by considering the duties and responsibilities of the Board of Directors in accordance with the laws and / or Articles of Association of the Company.

Process of Performance Evaluation1. Collegial Evaluation

The performance evaluation of the Board of Directors in a collegial manner is based on overall achievements, including among others the following criteria:• Finance and Market; • Customer Focus; • Effectiveness of Products and Processes; • Labor Focus; • Leadership, Governance and Community Responsibility.

2. Individual EvaluationPerformance evaluation is conducted by each member of the Board of Directors, with performance target criteria set forth in the working papers is in accordance with the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors. The evaluation of the President Director has been reflected in the previous mentioned collegial evaluation on performance of the Board of Directors.

The result of the evaluation of the Board of Directors performance is submitted to the Board of Commissioners and the final evaluation will be conducted by the President Commissioner based on the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee. The

Page 218: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

217.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan arahan untuk meningkatkan efektivitas kinerja Direksi dan merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali anggota Direksi dan untuk menyusun struktur remunerasi Direksi. Selain itu, penilaian kinerja Direksi disampaikan secara umum sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada saat RUPS Tahunan dan laporan tahunan Perseroan.

result of the Board of Directors performance evaluattion is taken into consideration in providing direction to improve the effectiveness of the Board of Directors' performance and is one of the basic considerations for the Nomination and Remuneration Committee to recommend to the Board of Commissioners for re-appoint of members of the Board of Directors and to arrange the remuneration of the Board of Directors.

In addition, the performance evaluation of the Board of Directors shall be submitted generally as a form of responsibility for the performance of duties and responsibilities at the time of the Annual General Meeting of Shareholders and the Company's annual report.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Prosedur Penetapan RemunerasiUndang-Undang Nomor 40 tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) menyatakan bahwa besarnya remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS, namun RUPS dapat memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris melalui perangkat komitenya yakni Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala mengevaluasi kebijakan, besaran dan struktur remunerasi. Prosedur remunerasi dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION POLICY

Procedure to Determine RemunerationLaw No. 40 of 2017 regarding Limited Liability Company (UUPT) states that states that the amount of remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors is determined by the GMS, however the GMS may authorize the Board of Commissioners to determine the remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners.

The Board of Commissioners through its committees, namely the Nomination and Remuneration Committee, regularly evaluates the policies, magnitudes and remuneration structure. The remuneration procedure is carried out in accordance with applicable legislation.

Pendelegasian RUPS kepada Dewan Komisaris

GMS' delegation to Board ofCommissioners

Usulan Direksi kepada DewanKomisaris

Board of Directors' proposal to Boardof Commissioners

Pengkajian oleh Komite Nominasidan Remunerasi

Review by Nomination andRemuneration Comittee

Dewan Komisaris menyampaikan usulan kepada Pemegang Saham

Utama Board of Commissioners submits the

proposal to Main Shareholders

Keputusan RUPS GMS Decisions

No. Perspektif KPIKPI Perspective

Bobot (%)weight (%)

Nilai (pencapaian x bobot)Value (achievement x weight)

1. Aspek Keuangan dan Pasar / Financial and Market Aspects 25 24%

2. Fokus Pelanggan / Customer Focus 10 10%

3. Efektivitas Produk dan Proses / Effectiveness of Products and Processes

35 36%

4. Fokus Tenaga Kerja / Focus on Leadership 15 15%

5. Kepemimpinan, Tata Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan / Governance & Responsibility,Society

15 22%

Total 100% 107%

Page 219: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.218

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiBerdasarkan surat dari Pemegang Saham Utama Nomor R-152/C00000/2017-S4 tanggal 12 Juli 2017, struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri atas gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem.

Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiPenetapan penghasilan berupa gaji/ honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan serta tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan mempertimbangkan faktor realisasi pencapaian kinerja Perseroan, tingkat kesehatan, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan serta faktor-faktor lainnya.

Hubungan antara Remunerasi dengan KinerjaSepanjang tahun 2017, Perseroan masih dihadapkan pada tantangan mendasar yang semakin berat yakni harga minyak dunia masih mengalami fluktuasi yang cukup tajam dan hal ini berdampak pada Perseroan selaku pemain utama jasa migas di Indonesia. Namun Perseroan telah merespons cepat dan melakukan antisipasi cerdas dalam menghadapi kondisi industri, mulai dari sisi perencanaan, implementasi maupun monitoring pencapaian sehingga hasil kinerja operasional dan keuangan Perseroan secara konsolidasi pada tahun 2017 mampu mencapai di atas 100% untuk pendapatan maupun laba bersih.

Remunerasi Aktual 2017 (Rp)

Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Board of DirectorsBased on the letter from Main Shareholders No. Nomor R-152/C00000/2017-S4 dated July 12, 2017, Board of Commissioners and Board of Directors remuneration structure comprises of salary/honorarium, allowance, facility and tantiem.

Indicator of the Determination of Remuneration for Board of Commissioners and Board of DirectorsThe determination of fixed income, in the form of salaries/ honorariums, allowances and facilities, is carried out by taking into account the revenues and financial condition and capacity of the Company as well as the inflation rate and other relevant factors, and must not violate the prevailing laws and regulations. Meanwhile, the variable income, in the form of allowances and tantiem, is determined based on the Company’s performance achievement, health level, financial condition and capability, and other factors.

Relationship between Remuneration and PerformanceThroughout 2017, the Company was still faced with the increasingly heavy fundamental challenge of world oil price that experienced a sharp fluctuation and this affected the Company as a major player in oil and gas services in Indonesia. However, the Company anticipated and responded quickly in facing the industry’s condition, from the planning, implementation and monitoring of achievement so the result of the Company’s operational and financial performance that was conducted through consolidation in 2017 and was able to reach above 100% for revenue and net profit.

2017 Actual Remuneration (Rp)

Honorarium, THR / Honorarium, Religious Holiday Allowance 2.022.602.400 1.746.360.000 1.833.592.000

Tantiem 2.507.563.252 1.861.186.454 2.211.973.841

Purna Jabatan / Post-Employment - 413.459.507 371.071.529

Pajak / Tax 1.584.259.454 1.269.561.305 1.304.661.295

Lain-lain / Others 43.376.534 - -

Sub Total 6.157.801.640 5.290.567.266 5.721.298.665

Dewan KomisarisBoard of Commissioner 2017 2016 2015

REMUNERASI AKTUAL DEWAN KOMISARIS SELAMA TAHUN 2017 • ACTUAL REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS DURING 2017

Page 220: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

219.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilarang untuk memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direktur lainnya.

Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru menjabat juga diwajibkan untuk membuat surat pernyataan terkait dengan pemenuhan persyaratan yang wajib dipenuhi oleh setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, di mana di antaranya adalah menyatakan status hubungan afiliasi, dan hubungan kepengurusan di perusahaan lain. Hal ini untuk memastikan tidak adanya rangkap jabatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan Perseroan atau yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Sepanjang tahun 2017, tidak ada potensi benturan kepentingan yang dihadapi dalam pengambilan keputusan dan tidak ada yang memiliki hubungan afiliasi baik dengan sesama anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris ataupun Pemegang Saham Utama atau Pengendali.

RELATIONSHIP BETWEEN MEMBERS OF BOC AND BOD AND MAJORITY AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS

As mandated in the Articles of Association and the Board Manual of BOC and BOD, each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors is not permitted to have a familiar relationship, up to the third degree, either vertically or horizontally, or a relationship based on marriage (parents or brother-/sister-in-law) with any other member of the Board of Commissioners and/or Board of Directors.

Each newly-appointed member of the Board of Commissioners and the Board of Directors is required to sign a written statement related to the fulfilment of requirements prerequisite for all members of BOC and BOD, including the relationship status with affiliates, and the managerial relationship in other companies. This is to ensure there is no instance of double post which can lead to a conflict of interest, either directly or indirectly, with the Company, or which goes against law and regulation and the Articles of Association.

Throughout 2017, faced no potentials of any conflict of interest in making a decision, and had no affiliated relationship either with other members of the Board of Directors or Board of Commissioners, or with majority or controlling shareholders.

Gaji, THR / Salary, Religious Holiday Allowance 10.009.860.000 8.539.974.943 8.295.023.712

Tantiem 5.287.698.754 3.774.748.427 5.300.613.699

Purna Jabatan / Post-Employment 914.636.066 1.106.191.781 2.314.125.000

Pajak / Tax 5.952.856.853 4.739.934.522 5.446.312.365

Lain-lain / Others 514.662.752 228.778.929 102.629.847

Sub Total 22.679.714.425 18.389.628.603 21.458.704.623

DireksiBoard of Directors 2017 2016 2015

REMUNERASI AKTUAL DIREKSI SELAMA TAHUN 2017 • ACTUAL REMUNERATION OF THE BOARD OF DIRECTORS DURING 2017

Page 221: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.220

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

PERNYATAAN INDEPENDENSI DAN POTENSI BENTURAN KEPENTINGAN • STATEMENT OF INDEPENDENCE AND POTENTIAL FOR CONFLICT OF INTEREST

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Syamsu Alam ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Rinaldi Firmansyah ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Pradana Ramadhian G. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Budhi Himawan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Yudo Irianto ✓ ✓ ✓ ✓ ✓Direksi / Board of Directors

Tolingul Anwar ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Elizar Parlindungan Hasibuan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Budi Rahardjo ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Budhi Nugraha Pangaribuan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

RM HappyParinghadi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

NamaName

Hubungan Keluarga Dengan Organ Perseroan /Familial Relationship with Organ of the Company

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Terbuka Lain / Managerial Relationship in other Public

Companies

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang SahamShareholders

Sebagai Dewan Komisaris

as Board of Commissioners

Sebagai Direksias Board of Directors

YA / YES

TIDAK / NO

YA / YES

TIDAK / NO

YA / YES

TIDAK / NO

YA / YES

TIDAK / NO

YA / YES

TIDAK / NO

INDEPENDENSI & KEPEMILIKAN SAHAM

Independensi Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib membuat pernyataaan mengenai status independesinya agar anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan secara keseluruhan. Selain itu Anggota Dewan Komisaris dan Direksi juga berkewajiban untuk mengisi Daftar Khusus yang memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di Perseroan maupun di perusahaan lain. Surat Pernyataan dan Daftar Khusus tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Corporate Secretary.

Jika terjadi perubahan status yang dapat mempengaruhi independensinya termasuk apabila terdapat perubahan kepemilikan saham baik pribadi dan/atau keluarganya pada Perseroan dan/atau perusahaan lain, anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib untuk melaporkannya kepada Perseroan.

INDEPENDENCE & SHARES OWNERSHIP

Independence Each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors is required to sign a written statement about his or her status of independence so that the Board of Commissioners and the Board of Directors can perform their duties accordingly for the benefit of the Company as a whole. Moreover, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors are required to fill in Special List containing information regarding the share ownership of the member’s and/or the member’s family members or relatives in the Company or other companies. The statement letter and the Special List are to be kept and archived by Corporate Secretary.

Should any change occur that may influence their independence, including changes in the share ownership of the member’s and/or family at the Company and/or at other companies, the member of either the Board of Commissioners or the Board of Directors is required to report it to the Company.

Page 222: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

221.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

PERNYATAAN KEPEMILIKAN SAHAM PRIBADI DAN KELUARGA • STATEMENT REGARDING SHARE OWNERSHIP BY PERSON OR FAMILY

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Syamsu Alam Komisaris Utama / President Commissioner ✓ ✓ ✓ ✓

Rinaldi FirmansyahKomisaris Independen / Independent Commissioner

✓ ✓ ✓ ✓

Pradana Ramadhian G.Komisaris Independen / Independent Commissioner

✓ ✓ ✓ ✓

Budhi Himawan Komisaris / Commissioner ✓ ✓ ✓ ✓

Yudo Irianto Komisaris / Commissioner ✓ ✓ ✓ ✓Direksi / Board of Directors

Tolingul Anwar Direktur Utama / President Director ✓ ✓ ✓ ✓

Elizar Parlindungan Hasibuan

Direktur Operasi /Director of Operations ✓ ✓ ✓ ✓

Budi Rahardjo Direktur Keuangan / Finance Director ✓ ✓ ✓ ✓

Budhi Nugraha Pangaribuan

Direktur Pengembangan Usaha / Business Development Director

✓ ✓ ✓ ✓

RM HappyParinghadi

Direktur SDM & Umum / HR & General Affairs Director

✓ ✓ ✓ ✓

NamaName

JabatanPosition

Pribadi pada Perusahaan

Person at the Company

Keluarga pada Perusahaan

Family at the Company

Pribadi pada perusahaan LainPerson at other

companies

Keluarga pada perusahaan LainFamily at other

companies

YA / YES

TIDAK / NO

YA / YES

TIDAK / NO

YA / YES

TIDAK / NO

YA / YES

TIDAK / NO

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hak dari Pemegang Saham Pengendali dengan memper timbangkan adanya keberagaman dalam aspek pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin. Perseroan meyakini bahwa komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang beragam akan mendorong pengambilan keputusan yang lebih objektif dan komprehensif dikarenakan keputusan diambil dengan memperhatikan berbagai sudut pandang. Hingga 31 Desember 2017, Perseroan belum memiliki aturan tertulis yang mengatur keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan mempertimbangkan kompetensi kandidat dan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.

Adapun keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

DIVERSITY IN COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

The determination of the composition of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors is the right of Controlling Shareholder by taking into consideration the diversity in the aspects of education, work experience, age and gender. The Company believes that diverse composition of Board of Commissioners and Board of Directors will encourage a more objective and comprehensive decision making process since the decision is based on various points of view. Up until December 31, 2017, the Company didn’t have a written rule that governs the diversity in composition of Board of Commissioners and Board of Directors. In appointing Board of Commissioners and Board of Directors members, the Company takes into account the candidate’s competency and relies on applicable laws and regulations. The diversity in composition of Board of Commissioners and Board of Directors is as follows:

Page 223: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.222

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

1. Syamsu Alam S3 / PhD Teknik Geologi & Geofisika / Geology and Geophysical Engineering

54 L / M Berpengalaman 26 tahun di industri migas nasional. Saat ini menjabat sebagai Direktur Hulu Pertamina / 26 years of workexperience in national oil and gas industry. Currently serves as Pertamina Upstream Director

2. Rinaldi Firmansyah S3 / PhD Teknik Elektro, Business Administration, Manajemen / Electrical Engineering, Business Administration, Management

57 L / M Lebih dari 32 tahun berkiprah diberbagai industri telekomunikasi, keuangan, manajemen, sekuritas maupun migas / More than 32 years of work experience in telecommunication, finance, management, security and oil and gas industries

3. Pradana Ramadhian G. S2 / Master’s Ekonomi & Manajemen / Economics & Management

52 L / M Memilliki pengalaman 25 tahun di industri perbankan, keuangan dan manajemen / 25 years of work experience in banking, finance and management industries

4. Budhi Himawan S2 / Master’s Ekonomi & Akuntansi / Economics & Accounting

56 L / M Berkarir lebih dari 27 tahun di Pertamina Grup dengan berbagai posisi strategis di bidang keuangan / More than 27 years of work experience at Pertamina Group with various strategic positions in finance field

5. Yudo Irianto S2 / Master’s Ekonomi & Akuntansi, Sumber Daya Manusia, Manajemen / Economics & Accounting, Human Resource, Management

54 L / M Berpengalaman 27 tahun di Pertamina Grup dengan berbagai posisi strategis di bidang sumber daya manusia / 27 years of work experience at Pertamina Group with various strategic positions in human resource field

1. Tolingul Anwar S2 / Master’s Teknik & Ekonomi / Engineering & Economics

54 L / M 24 tahun berkarir di Pertamina untuk berbagai posisi (bidang Procurement, SCM) / 24 years of experience at Pertamina for various positions (Procurement, SCM fields)

2. Elizar Parlindungan Hasibuan

S2 / Master’s Teknik & Ekonomi / Engineering & Economics

54 L / M Lebih dari 25 tahun berkarir di Pertamina diantaranya di bidang supply chain, procurement. / More than 25 years of work experience at Pertamina such as in supply chain, procurement fields

3. Budi Rahardjo S2 / Master’s Keuangan / Finance 55 L / M 24 tahun berkarir di Keuangan Pertamina & Anak Perusahaan (Patra Niaga) / 24 years of work experience at Pertamina financial and its subsidiary ( Patra Niaga)

4. Budhi Nugraha Pangaribuan

S2 / Master’s Teknik & Bisnis / Engineering and Business

55 L / M Lebih dari 27 tahun berkiprah di PT Elnusa Tbk maupun di berbagai Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk / More than 27 years of work experience at PT Elnusa Tbk as well as the Company’s subsidiaries

5. RM Happy Paringhadi S1 / Bachelor’s Teknik Kimia / Chemical Engineering

55 L / M Lebih dari 25 tahun berkarir di Pertamina untuk berbagai posisi (Kepala Perencanaan dan pengembangan, HR Area Manager, Manpower Planning & Development Manager, Leadership & People Development Manager ) / More than 25 years of wok experience at Pertamina for various positions (Head of Planning and Development, HR Area Manager, Manpower Planning & Development Manager, Leadership & People Development Manager )

No. NamaName

Tingkat Pendidikan

TerakhirLatest Education

Bidang Major

UsiaAge

Jenis KelaminGender

Pengalaman KerjaWork Experience

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors

Page 224: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

223.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Rapat Dewan KomisarisSesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Rapat Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya sekali setiap dua bulan. Pemanggilan rapat setidaknya mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengingat apabila dihadiri atau diwakili oleh lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Selama tahun 2017, Dewan Komisaris menyelenggarakan 28 kali rapat terdiri atas 15 kali Rapat Internal Dewan Komisaris dan 13 kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Dengan kehadiran rata-rata sebesar 87% diyakin anggota Dewan Komisaris telah memberikan waktu yang lebih dari memadai untuk menyelenggarakan Rapat Internal Dewan Komisaris dan mendapatkan suatu putusan yang komprehensif terbaik buat perusahaan serta memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku dalam pengambilan keputusan.

FREQUENCY AND ATTENDANCE RATE IN BOC AND BOD MEETINGS

Board Of Commissioners Meetings As regulated by the Financial Services Authority (OJK), a BOC meeting is held no less than once every two months or bimonthly. The call for a meeting should include, at the very least, information on the meeting agenda, date, time and location of the meeting. A BOC meeting is valid and has the authority to result in a binding decision if more than one half (½) of the number of members of the Board of Commissioners attended, or are represented at, the BOC meeting.

In 2017, the Board of Commissioners held 28 meetings, comprising 15 internal meetings of the Board of Commissioners and 13 joint meetings of BOC and BOD.

With the average attendance rate of 87%, members of the Board of Commissioners are deemed effective and were able to commit to attending the meetings, which resulted in comprehensive decisions to benefit the Company, and complied with the rules and requirements in a decision-making process.

KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT DEWAN KOMISARIS • ATTENDANCE RATE OF BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan Komisaris / Board of Commissioner Internal Meetings

Tanggal Rapat / Date of Meeting Jumlah Rapat/

Number of

meetings

Kehadiran/Attendance

%26/01 10/02 17/02 23/02 31/03 20/04 15/05 16/06 31/07 16/08 23/08 20/09 19/10 23/11 18/12

Syamsu AlamKomisaris Utama / President Commissioner

- ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 15 12 80%

Pradana Ramadhian G.

Komisaris Independen / Independent Commissioner

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 15 15 100%

Rinaldi Firmansyah *

Komisaris Independen / Independent Commissioner

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ - ✓ - ✓ 15 12 80%

Budhi Himawan

Komisaris / Commissioner ✓ ✓ ✓ - - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 15 13 87%

Yudo Irianto Komisaris / Commissioner ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 8 7 88%

Hadi Budi Yulianto **

Komisaris Independen / Independent Commissioner

✓ ✓ ✓ - ✓ ✓ ✓ 7 6 86%

Rata-rata Kehadiran Dewan Komisaris / Board of Commissioner Attendance Rate 87%

* Menjabat kembali sebagai Komisaris Independen sejak RUPS Tahunan tanggal 19 Mei 2017.

** Menjabat sebagai Komisaris sampai RUPS Tahunan tanggal 19 Mei 2017

* Re-appointed as Independent Commissioner since the Annual GMS on May 19, 2017

** Appointed as Commissioner until the Annual GMS on May 19, 2017

Page 225: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.224

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS • BOARD OF COMMISSIONER MEETING AGENDA

1. Kamis, 26 Januari 2017 /Thursday, January 26, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan / Work Plan and Budgeting

2. Jumat, 10 Februari 2017/Friday, February 10, 2017 • Laporan Rencana Pengembangan Usaha / Report on Business Development Plan

3. Jumat, 17 Februari 2017/Friday, February 17, 2017 • Laporan Rencana Pengembangan Usaha / Report on Business Development Plan

4. Kamis, 23 Februari 2017/Thursday, February 23, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Key Performance Indicator / Key Performance Indicator• Laporan Rencana Pengembangan Usaha / Report on Business Development Plan

5. Jumat, 31 Maret 2017/Friday, March 31, 2017 • Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Long-term Plan

6. Kamis, 20 April 2017/Thursday, April 20, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 / 2016 Fiscal Year Annual GMS• Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Long-term Plan

7. Senin, 15 Mei 2017/Monday, May 15, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 / 2016 Fiscal Year Annual GMS

8. Jumat, 16 Juni 2017/Friday, June 16, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 / Follow up to 2016 Annual GMS

9. Senin, 31 Juli 2017/Monday, July 31, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan / Dissemination of OJK Regulations

10. Rabu, 16 Agustus 2017/Wednesday, August 16, 2017 • Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Long-term Plan

11. Rabu, 23 Agustus 2017/Wednesday, August 23, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan / Work Plan and Budgeting

12. Rabu, 20 September 2017/Wednesday, September 20, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan / Work Plan and Budgeting

13. Kamis, 19 Oktober 2017/Thursday, October 19, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan / Work Plan and Budgeting• Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Long-term Plan

14. Kamis, 23 November 2017/Thursday, November 23, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan / Work Plan and Budgeting• Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Long-term Plan

15. Senin, 18 Desember 2017/Monday, December 18, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Laporan Rencana Pengembangan Usaha / Report on Business Development Plan

No. Hari, TanggalDay, Date Agenda

Rapat DireksiSesuai dengan ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan dan Board Manual, Direksi wajib mengadakan rapat internal paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan untuk Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris adalah paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Keputusan yang diambil dalam rapat didasarkan pada asas musyawarah untuk mufakat atau dengan melakukan pemungutan suara terbanyak. Risalah rapat ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan kemudian diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan.

Board Of Directors MeetingsAs mandated in the Articles of Association and Board Manual, the Board of Directors is required to hold an internal meeting in the frequency of no less than once every month, or an internal monthly meeting, and a joint meeting with the Board of Commissioners no less than one (1) time in a period of four (4) months. Decisions made in the meetings are based on the principle of deliberation for consensus or with a voting mechanism. The minutes of the meetings are signed by all present members of the Board of Directors, and are to be administered by Corporate Secretary.

Page 226: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

225.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

SELAMA TAHUN 2017, DIREKSI TELAH MELAKUKAN RAPAT INTERNAL SEBANYAK 38 KALI DENGAN TINGKAT KEHADIRAN SEBAGAI BERIKUT • IN 2017, THE BOARD OF DIRECTORS HELD 38 INTERNAL MEETINGS WITH THE LEVEL OF ATTENDANCE AS FOLLOWS

Tanggal Rapat

Tolingul Anwar Budi Rahardjo Bambang Hermawan Kardono Elizar P Hasibuan Helmy Said RM Happy

ParinghadiBudhi N

Pangaribuan

Direktur Utama /President Director

Direktur Keuangan / Finance Director

Direktur Operasi /Operation Director

Direktur Operasi (per 19 Mei 2017) / Operation Director (per May 19, 2017)

Direktur SDM & Umum / HR & General Affair

Director

Direktur SDM & Umum (per 19 Mei 2017) / HR & General Affair

Director(per May 19, 2017)

Direktur Pengembangan

Usaha / Business Development

Director

3-Jan-17 ✓ ✓ ✓ ✓ x

17-Jan-17 ✓ ✓ ✓ ✓ x

24-Jan-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓7-Feb-17 ✓ ✓ ✓ ✓21-Feb-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓28-Feb-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓7-Mar-17 ✓ ✓ ✓ ✓21-Mar-17 ✓ ✓ ✓ ✓27-Mar-17 ✓ ✓ ✓ ✓4-Apr-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓11-Apr-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓18-Apr-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓25-Apr-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓9-May-17 ✓ ✓ x ✓23-May-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓11-Jul-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓18-Jul-17 ✓ ✓ ✓ ✓27-Jul-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓1-Aug-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓8-Aug-17 ✓ ✓ ✓ ✓15-Aug-17 ✓ ✓ ✓22-Aug-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓29-Aug-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓5-Sep-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓12-Sep-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓19-Sep-17 ✓ ✓ ✓3-Oct-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓10-Oct-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓18-Oct-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓24-Oct-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓31-Oct-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓7-Nov-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓14-Nov-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓21-Nov-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓28-Nov-17 ✓ ✓ ✓5-Dec-17 ✓ ✓ ✓ x ✓13-Dec-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓19-Dec-17 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓Jumlah Rapat 38 38 14 24 14 24 38

Jumlah Kehadiran 35 38 11 22 13 22 32

(%) Kehadiran 92% 100% 79% 92% 93% 92% 84%

Page 227: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.226

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

AGENDA RAPAT DIREKSI • BOARD OF DIRECTORS MEETING AGENDA

No. Hari, TanggalDay, Date Agenda

1. 3 Januari 2017/January 3, 2017

• Rencana Investasi Perusahaan / Company’s Investment Plan• Risk Management 2017 / Risk Management 2017

2. 17 Januari 2017/January 17, 2017 • Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan

3. 24 Januari 2017/January 24, 2017 • Kinerja Perseroan per Desember 2016 / Company’s Performance per December 2016

4. 7 Februari 2017/February 7,2017

• Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan • Rencana Investasi Perusahaan / Company’s Investment Plan

5. 21 Februari 2017/February 21, 2017

• Persiapan Rapat Gabungan Direksi-Komisaris / Directors-Commissioners Joint Meeting Preparation • Bedah bisnis Anak Perusahaan / Discussion on Subsidiaries’ businesses

6. 28 Februari 2017/February 28, 2017

• Bedah bisnis Anak Perusahaan / Discussion on Subsidiaries’ businesses • Rencana Sosialisasi Jangka Panjang Perusahaan kepada Karyawan / Company’s Long-

Term Socialization Plan for Employees

7. 7 Maret 2017/March 7, 2017

• Update Perkembangan Sistem Tekhnologi Informasi / Updates on Information Technology System Development

• Update kinerja Perseroan dan bisnis proses / Updates on Company’s performance and business process

8. 21 Maret 2017/March 21, 2017

• Update kinerja Operasi / Updates on Operational performance • Strategi keuangan / Financial Strategy • ISO 55001 / ISO 55001

9. 27 Maret 2017/March 27, 2017

• Persiapan Rapat Gabungan Direksi-Komisaris / Directors-Commissioners Joint Meeting Preparation • Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan • Persiapan RUPS Tahunan / Annual GMS preparation

10. 4 April 2017/April 4, 2017

• Presentasi dokumen kinerja Excellent / Excellent performance document presentation • Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan

11. 11 April 2017/April 11, 2017 • Review kinerja Anak Perusahaan / Review on Subsidiary’s performance

12. 18 April 2017/April 18, 2017 • Review kinerja Konsolidasi / Review on Consolidated performance

13. 25 April 2017/April 25, 2017

• Update kinerja Operasi / Updates on Operational performance • Update kinerja Anak Perusahaan / Updates on Subsidiary’s Performance

14. 9 Mei 2017/May 9, 2017

• Persiapan Rapat Gabungan Direksi-Komisaris / Directors-Commissioners Joint Meeting Preparation • Update kinerja Operasi / Updates on Operational performance

15. 23 Mei 2017/May 23, 2017

• Update kinerja Operasi / Updates on Operational performance • Update kinerja Anak Perusahaan / Updates on Subsidiary’s Performance

16. 11 Juli 2017/July 11, 2017

• Laporan Kinerja keuangan per Juni 2017 / Financial Performance Report per June 2017 • Persiapan analyst meeting / Analyst Meeting Preparation

17. 18 Juli 2017/July 18, 2017 • Update tim legal Perusahaan / Updates on Company’s legal team

18. 27 Juli 2017/July 27, 2017

• Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Company’s Long-Term Plan • 8 Prioritas - World Class Criteria / 8 Priorities - World Class Criteria

19. 1 Agustus 2017/August 1, 2017

• Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan • Rencana Pengembangan Asset / Asset Development Plan • Persiapan Public Expose / Public Expose Preparation• Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan

20. 8 Agustus 2017/August 8, 2017

• Rencana Pengembangan Asset / Asset Development Plan • Rencana Investasi Perusahaan / Company Investment Plan • Rencana Kerja Perusahaan 2018 / 2018 Company Work Plan

21. 15 Agustus 2017/August 15, 2017 • Laporan Kinerja per Juli 2017 / Performance Report per July 2017

22. 22 Agustus 2017/August 22, 2017 • Persiapan Rapat Gabungan Direksi-Komisaris / Directors-Commissioners Joint Meeting Preparation

23. 29 Agustus 2017/August 29, 2017

• Update kinerja Operasi / Updates on Operational performance • Rencana Pengembangan Asset / Asset Development Plan

Page 228: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

227.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDalam pembahasan hal-hal yang bersifat strategis antara lain Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2017 sebagai bagian dari kelangsungan usaha, Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan dua organ Perusahaan yang berbeda fungsi dan tanggung jawab, namun senantiasa mengagendakan pertemuan berkala bulanan untuk menyamakan level of understanding dalam melihat tantangan yang dihadapi Perseroan dari waktu ke waktu dalam perjalanan sepanjang tahun 2017. Untuk maksud tersebut, Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang dilakukan secara berkala dan membahas kinerja Perusahaan, isu-isu strategis yang perlu diketahui Dewan Komisaris untuk ditindaklanjuti segera.

BOC AND BOD JOINT MEETINGSThe Board of Commissioners and the Board of Directors are the Company’s two organs performing different functions and responsibilities; yet, both organs have scheduled joint meetings to come to the same level of understanding of perceiving the challenges faced by the Company. In the joint meetings held in 2017, the Board of Commissioners and the Board of Directors discussed matters of strategic importance, including Long-term Plan of the Company, and 2017 Work Plan and Budget Plan. The meetings were held periodically, and they discussed the Company’s performance, strategic issues that the Board of Commissioners needed to be informed about so that decisions could be made.

No. Hari, TanggalDay, Date Agenda

24. 5 September 2017/September 5, 2017

• Rencana Pengembangan Asset / Asset Development Plan• HSE / HSE• Update informasi kinerja Anak Perusahaan / Updates on Subsidiary performance information • Update progress pengembangan usaha / Updates on business development progress

25. 12 September 2017/September 12, 2017

• Strategi Penetrasi Terintegrasi ke pengolahan Pertamina / Integrated Penetration Strategy to Pertamina management

• Laporan Kinerja per Agustus 2017 / Performance Report per August 2017 • Finalisasi 8 Prioritas / 8 priorities finalization

26. 19 September 2017/September 19, 2017

• Persiapan Rapat Gabungan Direksi-Komisaris / Directors-Commissioners Joint Meeting Preparation • Rencana Investasi Perusahaan / Company Investment Plan

27. 3 Oktober 2017/October 3, 2017

• Rencana Pengembangan Usaha / Business development plant • Enterprise Risk Management / Enterprise Risk Management• Progress IT Product Development / IT Product Development Progress • Kegiatan Continous Improvement Program / Continuous Improvement Program activities

28. 10 Oktober 2017/October 10, 2017

• Pengembangan Organisasi / Organizational Development • Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan • Laporan Kinerja per September 2017 / Performance report per September 2017

29. 18 Oktober 2017/October 18, 2017

• Update kinerja Operasi / Updates on Operational performance • Update investasi Property / Updates on property investment

30. 24 Oktober 2017/October 24, 2017

• Rencana Pengembangan Usaha / Business development plant • Update kinerja Operasi / Updates on Operational performance • Annual Report & Sustainability Report / Annual Report & Sustainability Report • Rencana Investasi Perusahaan / Company Investment Plan

31. 31 Oktober 2017/October 31, 2017 • Update Kinerja Keuangan / Updates on financial performance

32. 7 November 2017/November 7, 2017

• Update kinerja Anak Perusahaan / Updates on Subsidiary’s performance • Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan

33. 14 November 2017/November 7, 2017

• Update business plan Anak Perusahaan / Updates on Subsidiary’s business plan • Laporan Kinerja per Oktober 2017 / Performance report per Oktober 2017

34. 21 November 2017/November 21, 2017

• Rencana Investasi Perusahaan / Company Investment Plan • Persiapan Rapat Gabungan Direksi-Komisaris / Directors-Commissioners Joint Meeting Preparation• Rencana Pengembangan Asset / Asset development plan

35. 28 November 2017/November 28, 2017

• Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan• Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Company’s Long-Term Plan

36. 5 Desember 2017/December 5, 2017 • Update kinerja Anak Perusahaan / Updates on Subsidiary’s performance

37. 13 Desember 2017/December 13, 2017

• Rencana Pengembangan Usaha & Potensi Kerja sama / Business Development Plan & Partnership Potential

38. 19 Desember 2017/December 19, 2017 • Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan

Page 229: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.228

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RAPAT GABUNGAN • RATE OF ATTENDANCE AT BOC-BOD JOINT MEETINGS

NamaName

JabatanPosition

Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi / Joint Meeting of Board of Commissioner-Board of Directors

Tanggal Rapat / Date of Meeting Jumlah Rapat / Number

of meetings

Kehadiran/Attendance

%13/01 26/01 23/02 31/03 20/04 15/05 16/06 31/07 23/08 20/09 19/10 23/11 18/12

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Syamsu AlamKomisaris Utama / President Commissioner

✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 13 11 85%

PradanaRamadhian G.

Komisaris Independen / Independent Commissioner

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 13 13 100%

RinaldiFirmansyah *

Komisaris Independen / Independent Commissioner

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ - ✓ ✓ ✓ - ✓ - ✓ 13 10 77%

Budhi Himawan Komisaris / Commissioner ✓ ✓ - - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 13 11 85%

Yudo Irianto Komisaris / Commissioner ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 7 6 86%

Hadi BudiYulianto **

Komisaris / Commissioner ✓ ✓ - ✓ ✓ ✓ 6 5 83%

Direksi / Board of Directors

Tolingul Anwar Direktur Utama / President Director ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 13 13 100%

Elizar Parlindungan Hasibuan ***

Direktur Operasi / Operation Director ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 7 6 80%

Budi Rahardjo Direktur Keuangan / Financial Director ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ 13 12 92%

Budhi Nugraha Pangaribuan

Direktur Pengembangan Usaha (Sekaligus Direktur Independen / Business Development Director (also act as Independent Director)

✓ ✓ ✓ ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ - 13 11 85%

RM HappyParinghadi ****

Direktur SDM & Umum / HR & General Affair Director

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 7 7 100%

Bambang HermawanKardono *****

Direktur Operasi / Operation Director - ✓ - ✓ ✓ ✓ 6 4 67%

Helmy Said ******Direktur SDM & Umum / HR & General Affair Director

✓- -

✓ ✓ ✓ 6 4 67%

* Menjabat kembali sebagai Komisaris Independen sejak RUPS Tahunan tanggal 19 Mei 2017.

** Menjabat sebagai Komisaris sampai RUPS Tahunan tanggal 19 Mei 2017*** Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak RUPS Tahunan tanggal 19 Mei

2017**** Menjabat sebagai Direktur SDM & Umum sejak RUPS Tahunan tanggal 19

Mei 2017***** Menjabat sebagai Direktur Operasi sampai RUPS Tahunan tanggal 19 Mei

2017****** Menjabat sebagai Direktur SDM & Umum sampai RUPS Tahunan tanggal 19

Mei 2017

* Re-appointed as Independent Commissioner since the Annual GMS on May 19, 2017

** Served as Commissioner until the Annual GMS on May 19, 2017*** Served as Operation Director since the Annual GMS dated May 19, 2017**** Served as HR & General Affair Director since the Annual GMS dated May 19,

2017***** Served as Operation Director until the Annual GMS dated May 19, 2017****** Served as HR & General Affair Director until the Annual GMS dated May 19,

2017

Page 230: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

229.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

AGENDA RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI • AGENDA OF THE JOINT MEETINGS

1. Jumat, 13 Januari 2017 /Friday, January 13, 2017 • Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Monthly Performance Report

2. Kamis, 26 Januari 2017 /Thursday, January 26, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Laporan Rencana Pengembangan Usaha / Report on Business Development Plan

3. Kamis, 23 Februari 2017 /Thursday, February 23, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Key Performance Indicator / Key Performance Indicator• Laporan Rencana Pengembangan Usaha / Report on Business Development Plan

4. Jumat, 31 Maret 2017 /Friday, March 31, 2017 • Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report

5. Kamis, 20 April 2017 /Thursday, April 20, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Long-term Plan

6. Senin, 15 Mei 2017 /Monday, May 15, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 / 2016 Fiscal Year Annual GMS

7. Jumat, 16 Juni 2017 /Friday, June 16, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Key Performance Indicator / Key Performance Indicator• Rencana Jangka Panjang Perusahaan / Long-term Plan

8. Senin, 31 Juli 2017 /Monday, July 31, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan / Work Plan and Budgeting

9. Rabu, 23 Agustus 2017 /Wednesday, August 23, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan / Work Plan and Budgeting

10. Rabu, 20 September 2017 /Wednesday, September 20, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report

11. Kamis, 19 Oktober 2017 /Thursday, October 19, 2017 • Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report

12. Kamis, 23 November 2017 /Thursday, November 23, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report

13. Senin, 18 Desember 2017 /Monday, December 18, 2017

• Laporan Bulanan Kinerja / Monthly Performance Report

No. Hari, TanggalDay, Date Agenda

KEPUTUSAN DAN TINDAK LANJUT RAPATSeluruh keputusan hasil Rapat Internal Direksi, Rapat Internal Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tertuang dalam Notulen Rapat yang ditandatangani oleh Direksi dan/ atau Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris ditugaskan untuk memonitor pelaksanaan keputusan dan rekomendasi Dewan Komisaris, sedangkan Sekretaris Perusahaan ditugaskan untuk memonitor pelaksanaan dan rekomendasi Direksi. Hal yang perlu ditindaklanjuti harus dilaporkan kembali dalam rapat selanjutnya.

DECISIONS AND FOLLOW UPAll decisions resulted from the BOC internal meetings, BOD internal meetings, and BOC-BOD joint meetings were written down in the minutes of the meeting signed by the Board of Directors and/or the Board of Commissioners. The secretary of BOC was assigned to monitor the implementation of the decisions and recommendation from BOC, while Corporate Secretary was assigned to monitor the implementation and recommendation from the Board of Directors. Matters that require a follow-up were reported in the next meeting.

Page 231: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.230

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

RENCANA RAPAT DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TAHUN BUKU 2018 • ATTENDANCE RATE OF BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS

Kegiatan / ActivityJanuari / January Februari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rapat Internal Direksi - Manajemen *) / Internal Meeting of the Board of Directors - Management

Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi **) / Joint Meetings of the Board of Commissioners -Directions**)

Kegiatan / ActivityJuli / July Agustus / August September /

September Oktober / October November / November

Desember / December

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rapat Internal Direksi - Manajemen *) / Internal Meeting of the Board of Directors - Management *)

Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi **) / Joint Meeting of the Board of Commissioners - Board of Directors **)

Kegiatan / ActivityJanuari / January Februari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rapat Internal Dewan Komisaris - Komite *) / Internal Meeting of the Board of Commissioners - Committee*)

Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi **) / Joint Meeting of the Board of Commissioners - Board of Directors **)

Kegiatan / ActivityJuli / July Agustus / August September /

September Oktober / October November / November

Desember / December

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rapat Internal Dewan Komisaris - Komite / Internal Meeting of the Board of Commissioners - Committee

Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi / Joint Meeting of the Board of Commissioners - Board of Directors

Page 232: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

231.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Audit Committee

KOMITE AUDIT

LAPORAN KOMITE AUDIT Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat dalam pelaksanaan pengendalian internal dan audit Perseroan serta untuk memastikan Perseroan dikelola dengan manajemen yang sehat secara konsisten sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Komposisi Komite Audit Komposisi Komite Audit Perseroan telah mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Pasal 3 dijelaskan bahwa Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris, Pasal 4 menjelaskan tentang Komite Audit paling sedikit terdari dari tiga orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Emiten atau Perusahaan Publik serta Pasal 5 dijelaskan bahwa Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen.

Selama tahun 2017 tidak terjadi perubahan keanggotaan Komite Audit yakni masih sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 006/SK-DK/ELSA/XI/2016.Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut:

AUDIT COMMITTEE REPORTThe Board of Commissioners formed the Audit Committee with the purpose of helping the Board of Commissioners in implementing its duties and oversight functions and to provide it with advice in its implementation of internal controls and Company audits and to ensure that the Company is managed with a healthy management system that is consistent and in accordance with the principles of GCG.

Audit Committee: CompositionThe composition of the Company's Audit Committee is made with reference to Financial Service Authority (OJK) Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee. Article 3 of this regulation stipulates that Members of the Audit Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Article 4 stipulates that the Audit Committee is at the very least composed of three members from the Independent Commissioners and Parties from outside the Issuer or Public Committee. Article 5 stipulates that the Audit Committee is to be headed by an Independent Commissioner.

Throughout 2017 there was no change in the membership of the Audit Committee, which is still in accordance with the Board of Commissioners Decree No. 006/SK-DK/ELSA/XI/2016 on the Composition of the Audit Committee is as follows.

1

23

1. Pradana Ramadhian G. Ketua / Head2. Reynold M. Batubara Anggota / Member3. Eddy Rachmadi Anggota / Member

Page 233: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.232

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Profil Keanggotaan Komite Audit Pradana Ramadhian G., KetuaBeliau merangkap sebagai Ketua Komite Audit dan Komisaris Independen untuk periode kedua sejak September 2016. Profil beliau dapat dilihat dibagian Profil Dewan Komisaris.

Reynold M. Batubara, AnggotaBeliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit untuk periode kedua sejak September 2016. Beliau adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi tahun 1983 dengan kualifikasi sebagai Registered Public Accountant, Certified Internal Audit dan Certified Quality Assessment dari the Institute of Internal Auditor (IIA).

Memiliki pengalaman panjang sebagai auditor di berbagai perusahaan terkemuka. Beliau pernah bergabung dengan Arthur Young International (1980-1987) sebagai Senior Auditor, lalu dengan Moret, Ernst & Young Netherland, Amsterdam (1987-1990) sebagai Senior Auditor, Audit Manager di Ernst & Young International (1990-1993) dan Head of Internal Audit di Standard Chartered Bank (1993-1994) dan ABN AMRO Bank (1994-2007). Beliau juga saat ini menduduki posisi sebagai Komisaris dan anggota Komite Audit di sejumlah perusahaan, seperti PT Maybank Syariah Indonesia (sejak 2008), PT Mobile 8 Telecom Tbk (2009 - 2011), PT Smartfren Telecom Tbk (sejak 2011), PT Paramitra Alfa Sekuritas (sejak 2009), PT Atlas Resources Tbk (sejak 2012) dan PT Chandra Asri (sejak September 2015). Selain itu, beliau juga diangkat sebagai anggota Komite Tatakelola Perusahaan Terpadu (Integrated Corporate Governance) di BNP Paribas (sejak 2016).

Eddy Rachmadi, AnggotaBeliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit untuk periode kedua sejak September 2016. Eddy Rachmadi memiliki pengalaman yang luas di bidang audit di berbagai perusahaan terkemuka. Beliau meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Manajemen UPN Veteran Jakarta. Beliau juga memiliki kualifikasi sebagai Qualified Internal Auditor dan Certified Assessor Competencies.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Komite Audit di PT Heksa Eka Life Insurance dan Head Audit di Kresna Group. Sebelumnya beliau

Audit Committee: Member ProfilesPradana Ramadhian G., ChiefPradana is serving as Chief of the Audit Committee and as an Independent Commissioner for the second period since September 2016. Pradana's profile can be seen in the Board of Commissioners Member Profiles section.

Reynold M. Batubara, MemberReynold is serving as a Member of the Audit Committee for the second period since September 2016. He is a 1983 accountancy graduate of the Economics Department at the University of Indonesia and is qualified as a Registered Public Accountant and also has a Certified Internal Audit and a Certified Quality Assessment from the Institute of Internal Auditors (IIA).

He has had extensive experience as an auditor in a number of renowned companies. He has joined with Arthur Young International (1980-1987) as a Senior Auditor, then with Moret, Ernst & Young Netherland, Amsterdam (1987-1990) as a Senior Auditor, then as an Audit Manager at Ernst & Young International (1990-1993), as Head of Internal Audit at Standard Chartered Bank (1993-1994) and with ABN AMRO Bank (1994-2007). He has also occupied the position of Commissioner and as a member of Audit Committees at a number of companies such as PT Maybank Syariah Indonesia (since 2008), PT Mobile 8 Telecom Tbk (2009-2011), PT Smartfren Telecom Tbk (since 2011), PT Paramitra Alfa Sekuritas (since 2009), PT Atlas Resources Tbk (since 2012) and PT Chandra Asri (since September 2015). In addition he has also been elected as a member of the Integrated Corporate Governance Committee at BNP Paribas (since 2016).

Eddy Rachmadi, MemberHe is serving as a Member of the Audit Committee for the second period since September 2016. Eddy Rachmadi has had extensive experience in the field of auditing for a number of renowned companies. He earned his Bachelor's Degree from the UPN Veteran Jakarta Department of Economic Management. He also is certified as a Qualified Internal Auditor and a Certified Assessor of Competencies.

He has also served as an Audit Committee member at PT Heksa Eka Life Insurance and as Head Audit at Kresna Group. He

KOMPOSISI KOMITE AUDIT • THE COMPOSITION OF THE AUDIT COMMITTEE

Pradana Ramadhian G. Ketua / Chief 2016-2019 52 IndonesiaKomisaris Independen

/ Independent Commissioner

Reynold M. Batubara Anggota / Member 2016-2019 61 Indonesia Pihak Independen / Independent Party

Eddy Rachmadi Anggota / Member 2016-2019 60 Indonesia Pihak Independen / Independent Party

NamaName

JabatanOffice

Periode JabatanOffice Period

UsiaAge

KewarganegaraanNationality

KeteranganDetails

Page 234: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

233.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

pernah menjabat sebagai Department Head Audit Distribution di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2013).

Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, antara lain tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham pengendali Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditTugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit Perseroan antara lain sebagai berikut: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perseroan antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang undangan.

3. Memberikan pendapat independen kepada Dewan Komisaris dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

5. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan yang dilaksanakan oleh auditor internal dan mengawasi tindak lanjutnya oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

7. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan.

8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Selama periode 2017, Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain: 1. Menelaah dan membahas dengan KAP terkait dengan kualitas

dan akseptabilitas dari standar akuntansi keuangan yang diterapkan oleh Perseroan yakni sesuai standar akutansi keuangan yang berlaku di Indonesia, International Financial Reporting Standard (IFRS), Peraturan OJK dan perundangan lain yang berlaku.

2. Menelaah rancangan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Unit Internal Audit tahun 2016 yang disusun berdasarkan tingkat risiko perusahaan (risk based audit).

3. Menelaah dan membahas hasil temuan atau konsultasi internal termasuk rekomendasinya terhadap pelaksanaan PKAT dan melakukan monitoring tindak lanjutnya.

previously has also served as Department Head Audit Distribution at PT Bank Mandiri Tbk (2013).

Audit Committee: IndependenceEach member of the Audit Committee is an independent and external party member that has been chosen according to their capabilities and educational backgrounds. Each has fulfilled the necessary requirements established in Financial Service Authority (OJK) Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee, which includes stipulations that forbids affiliate relationships with the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders of the Company.

Audit Committee: Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Audit Committee as detailed in the Charter of the Audit Committee of the Company are as follows:1. Conducting reviews on the financial information issued by

the Company, including financial reports, projections, and other reports relating to financial information.

2. Reviewing compliance with laws and regulations.3. Providing an independent opinion to the Board of

Commissioners in the event of any disagreement between the Management and the Accountant for the services it provides.

4. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of Accountants of the basis of independence, scope of the assignment, and fees.

5. Reviewing the audits conducted by the internal auditor and overseeing follow-ups by the Board of Directors on the findings of the internal auditor.

6. Reviewing complaints relating to the Company's accounting and reporting process.

7. Reviewing and advising the Board of Commissioners regarding potential conflicts of interest of the Company.

8. Maintaining the confidentiality of Company documents, data and information.

9. Carrying out other duties granted by the Board of Commissioners under the provisions of applicable laws and regulations.

Audit Committee: A Brief Report on its ActivitiesThroughout the 2017 period, the Audit Committee has conducted activities such as:1. Reviewing and discussing with KAP on matters related to

the quality and acceptability of the financial accounting standards applied by the Company that are in accordance with Indonesian financial accounting standards, International Financial Reporting Standards (IFRS), OJK Rules and other applicable laws.

2. Reviewing the draft of the Annual Audit Work Program (PKAT) of the 2016 Internal Audit Unit that has been arranged based on the risk level of the company (risk based audit).

3. Reviewing and discussing results or internal consultations including recommendations for the implementation of PKAT and monitoring follow-ups.

Page 235: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.234

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Rekomendasi Komite Audit kepada Dewan Komisaris

Sesuai dengan Piagam Komite Audit yang telah disahkan pada tanggal 18 Desember 2017, salah satu tugas Komite Audit adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pemberian jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik.

Beberapa rekomendasi yang diberikan oleh Komite Audit sepanjang tahun 2017 antara lain sebagai berikut:1. Tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan

Publik dengan persyaratan minimal mempertimbangkan aspek independensi, ruang lingkup penugasan, imbalasan jasa audit dan keahlian serta pengalaman.

2. Tentang evaluasi pelaksanaan pemberian jasa audit tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Komite Audit melakukan rapat secara berkala yang dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam tiga bulan. Sepanjang tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan 12 kali rapat, yang terdiri dari rapat internal Komite Audit, rapat gabungan dengan mitra kerja serta rapat dengan Eksternal Auditor dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Audit Committee Recommendations to the Board of CommissionersIn accordance with the Audit Committee Charter which was ratified on December 18, 2017, one of the duties of the Audit Committee is to provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the provision of audit services by the Public Accounting Office and/or Public Accountant.

The list of recommendations provided by the Audit Committee throughout 2017 are as follows:1. Regarding the appointment of a Public Accounting Office

and/or Public Accountant with the minimum requirements thaat take into consideration aspects of independence, scope of assignment, audit services rewards and expertise, and experience.

2. Regarding the evaluation of the implementation of audit services for the financial year ending December 31, 2016.

Frequency and Attendance of Audit Committee MeetingsThe Audit Committee conducts regular meetings held at least once every three months. Throughout 2017, the Audit Committee has conducted 12 meetings, consisting of internal meetings of the Audit Committee, joint meetings with partners, and meetings with External Auditors, with attendance details as follows:

AGENDA RAPAT KOMITE AUDIT • THE AGENDA OF EACH OF THE AUDIT COMMITTEE MEETINGS

KEHADIRAN KOMITE AUDIT DALAM RAPAT • THE AUDIT COMMITTEE ATTENDANCE ON MEETINGS

Pradana Ramadhian G. Ketua / Chief 12 12 100%

Reynold M. Batubara Anggota / Member 12 11 92%

Eddy Rachmadi Anggota / Member 12 12 100%

10 Januari 2017 Rapat dengan Internal Audit / Meeting with Internal Audit ✓ ✓ ✓

27 Januari 2017 Rapat dengan Eksternal Audit / Meeting with External Audit ✓ ✓ ✓

03 Mei 2017 Rapat dengan Eksternal Audit / Meeting with External Audit ✓ ✓ ✓

03 Mei 2017 Rapat dengan Internal Audit / Meeting with Internal Audit ✓ ✓ ✓

21 July 2017 Rapat dengan Internal Audit / Meeting with Internal Audit ✓ ✓ ✓

06 September 2017 Rapat dengan Divisi Comptroller / Meeting with Comptroller Division ✓ ✓ ✓

25 September 2017 Rapat dengan Eksternal Audit / Meeting with External Audit ✓ ✓ ✓

09 Oktober 2017 Rapat Internal Komite Audit / Audit Committee internal meeting ✓ ✓ ✓

31 Oktober 2017 Rapat dengan Internal Audit / Meeting with Internal Audit ✓ ✓ ✓

16 November 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management ✓ ✓ ✓

05 Desember 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management ✓ ✓ ✓

11 Desember 2017 Rapat dengan Internal Audit / Meeting with Internal Audit ✓ - ✓

NamaName

JabatanOffice

Jumlah RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance

% KehadiranAttendance %

TanggalDate

AgendaAgenda

Kehadiran / Attendance

PRG RMB ER

Page 236: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

235.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

1. Budhi Himawan Ketua / Head2. Rinaldi Firmansyah Anggota / Member3. Serena Karlita F. Anggota / Member4. Adil Nusyirwan Anggota / Member

142

3

Risk Management Committee

KOMITEMANAJEMEN RISIKO

LAPORAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO Dewan Komisaris membentuk Komite Manajemen Risiko dalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan serta pemberian nasihat kepada Direksi dan Manajemen Perseroan. Komite mempunyai tugas utama yakni untuk memantau dan memastikan bahwa Direksi telah menetapkan kebijakan, prinsip dan sistem pengelolaan Manajemen Resiko Perseroan dan melaksanakan secara konsisten di dalam seluruh aspek kegiatan perusahaan.

Komposisi Komite Manajemen RisikoSesuai Piagam Komite Manajemen Risiko, Anggota Komite Manajemen Risiko diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan paling sedikit terdiri dari tiga orang anggota yang berasal dari Anggota Dewan Komisaris an Pihak dari luar Emiten atau Perusahaan Publik.

Selama tahun 2017 tidak terjadi perubahan keanggotaan Komite Manajemen Risiko yakni masih sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 007/SK-DK/ELSA/XI/2016. Komposisi Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

RISK MANAGEMENT COMMITTEE REPORTThe Board of Commissioners shall establish a Risk Management Committee to assist the Board of Commissioners in performing its duties and functions of supervision and advice to the Board of Directors and the Management of the Company. The Committee has the primary duty of monitoring and ensuring that the Board of Directors has established the policy, principles and system of the Company's Risk Management policy with a consistent implementation in all aspects of the Company's activities.

Risk Management Committee: CompositionIn accordance with the Risk Management Committee Charter, Members of the Risk Management Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners and shall consist of at least three members who are members of the Board of Commissioners and Parties from outside the Issuer or Public Company.

Throughout 2017 there was no change in the membership of the Risk Management Committee, which is still in accordance with the Board of Commissioners Decision Letter No. 007/SK-DK/ELSA/XI/2016. The composition of the Risk Management Committee is as follows:

Page 237: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.236

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

KOMPOSISI KOMITE MANAJEMEN RISIKO • THE COMPOSITION OF THE RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Budhi Himawan Ketua / Chief 56 Indonesia Komisaris / Commissioner

Rinaldi Firmansyah Anggota / Member 57 Indonesia Komisaris Independen / Independent Commissioner

Adil Nusyirwan Anggota / Member 60 Indonesia Pihak Independen / Independent Party

Serena Karlita Ferdinandus Anggota / Member 57 Indonesia Pihak Independen / Independent Party

NamaName

JabatanOffice

UsiaAge

KewarganegaraanNationality

KeteranganDetails

Profil Komite Manajemen Risiko Budhi Himawan, KetuaSelain menjabat sebagai Ketua Manajemen Risiko sejak 22 Mei 2015, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan. Profil beliau dapat dilihat di profil Dewan Komisaris.

Rinaldi Firmansyah, AnggotaSelain menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 9 Juni 2014, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil beliau dapat dilihat di profil Dewan Komisaris.

Adil Nusyirwan, AnggotaWarga Negara Indonesia, umur 60 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan sejak 1 Agustus 2016. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara dan gelar Master Bidang Akuntansi dari University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Mengawali karir di PT Perkebunan VIII dan bergabung dengan Pertamina sejak 1987 dengan menduduki berbagai macam posisi jabatan antara lain Direktur Keuangan & Administrasi di PT Elnusa Harapan (2003-2005) dan di PT Patra Niaga (2005-2009) serta sebagai Direktur Keuangan di PT Patra Jasa (2009-2013).

Serena Karlita Ferdinandus, AnggotaWarga Negara Indonesia, umur 57 tahun. Beliau adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi tahun 1986.

Beliau saat ini menduduki beberapa posisi jabatan antara lain Anggota Komite Audit PT Blue Bird Tbk, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT CIMB Niaga Auto Finance (2012-sekarang), Komisaris PT Anpa International (2012-sekarang) dan Chief Audit Executive PT Ithaca Resources. Sebelumnya beliau pernah menduduki posisi sebagai Anggota Komite Audit PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (2009-2015) dan PT Barito Pacific Tbk (2009-2013), Senior Vice President of Investment Banking Division PT NC Securities (2002-2009), Vice President of Investment Banking Division PT Danareksa Persero, Vice President of Direct Investment Division PT Danareksa Finance (1996-2001) dan pernah menjabat sebagai Manager of Audit Division Ernst & Young Indonesia.

Risk Management Committee: Member ProfileBudhi Himawan, ChiefIn addition to serving as Chairman of Risk Management since May 22, 2015, he also serves as Commissioner of the Company. His profile can be seen on the Board of Commissioners Member Profiles section.

Rinaldi Firmansyah, MemberIn addition to serving as Member of the Risk Management Committee since June 9, 2014, he also serves as an Independent Commissioner of the Company. His profile can be seen on the Board of Commissioners Member Profiles section.

Adil Nusyirwan, MemberAn Indonesian citizen, age 60, Adil has served as a member of the Company's Risk Management Committee since August 1, 2016. He holds a Bachelor degree in Accounting from the University of North Sumatera and a Master of Accountancy degree from the University of Illinois at Urbana Champaign, USA.

He started his career at PT Perkebunan VIII and joined Pertamina since 1987 with various positions including Finance & Administration Director at PT Elnusa Harapan (2003-2005) and PT Patra Niaga (2005-2009) and as Finance Director of PT Patra Services (2009-2013).

Serena Karlita Ferdinandus, MemberAn Indonesian citizen, age 57, Serena graduated from Economics Department of the University of Indonesia with a major in Accounting in 1986.

She currently holds several positions including Audit Committee Member at PT Blue Bird Tbk, Independent Commissioner and Committee Chief of Audit Committee at PT CIMB Niaga Auto Finance (2012-present), Commissioner at PT Anpa International (2012-present) and Chief Audit Executive of PT Ithaca Resources. Previously she has served as a a Member of the Audit Committee of PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (2009-2015) and PT Barito Pacific Tbk (2009-2013), Senior Vice President of Investment Banking Division of PT NC Securities (2002-2009), Vice President of Investment Banking Division of PT Danareksa Persero, and Vice President of Direct Investment Division at PT Danareksa Finance (1996-2001), and has also previously served as Manager of Audit Division at Ernst & Young Indonesia.

Page 238: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

237.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Independensi Komite Manajemen RisikoSaat ini 75% dari anggota Komite Manajemen Risiko merupakan pihak independen dan eksternal Perseroan yang dipilih sesuai dengan kapabilitas yang dibutuhkan serta memenuhi syarat sebagaimana yang tertuang dalam Piagam Komite Manajemen Risiko.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen RisikoBerdasarkan tugas dan fungsinya, Komite Manajemen Risiko memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian saran/ nasihat dalam bidang manajemen risiko.

Tugas dan tanggung jawab Komite tertuang dalam Piagam Komite Manajemen Risiko antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi kebijakan dan strategi manajemen risiko baik operasional dan pengembangan usaha Perseroan.

2. Memantau dan melakukan evaluasi penerapan manajemen risiko dan mitigasinya atas rencana bisnis dan investasi Perseroan serta pelaksanaan operasional ditinjau dari sisi keuangan dan legal.

3. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi serta memberikan rekomendasi atas hal-hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris.

4. Melakukan review atas permohonan persetujuan Direksi kepada Dewan Komisaris atas rencana corporate actions.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risiko Selama periode tahun 2017, Komite Manajemen Risiko telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain:

1. Melakukan review atas kebijakan dan sistem manajemen risiko yang diterapkan di Perseroan.

2.. Menyampaikan rekomendasi berkaitan dengan aspek manajemen risiko kepada Dewan Komisaris atas kebijakan yang telah diterapkan dan akan diambil oleh Direksi.

3. Melakukan monitoring dan review terhadap usulan investasi Direksi dan selanjutnya memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai bahan dalam penyusunan rekomendasi kepada Direksi.

4. Melakukan review Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2017-2021.

5. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu.

Rekomendasi Komite Manajemen Risiko kepada Dewan KomisarisSesuai dengan Piagam Komite Manajemen Risiko yang telah disahkan pada tahun 2015, salah satu tugas Komite Manajemen Risiko adalah memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai bahan dalam penyusunan rekomendasi kepada Direksi.Untuk itu pada tahun 2017, salah satu rekomendasi yang diberikan

Risk Management Committee: IndependenceAt present 75% of the members of the Risk Management Committee are independent and external parties of the Company selected in accordance with the required capabilities and qualifications as set forth in the Risk Management Committee Charter.

Risk Management Committee: Duties and ResponsibilitiesIn accordance to its duties and functions, the Risk Management Committee is designed to support the Board of Commissioners in conducting supervision and provide them with advice in the field of risk management.

The duties and responsibilities of the Committee are contained in the Risk Management Committee Charter. They are, among others, as follows:

1. To evaluate risk management policies and strategies for both operational and business development of the Company.

2. To monitor and evaluate the implementation of risk management and mitigation of the Company's business and investment plans as well as operational performance in terms of financial and legal aspects.

3. To report the results of monitoring and evaluation as well as provide recommendations on matters that need the attention of the Board of Commissioners.

4. To review the approval application of the Board of Directors to the Board of Commissioners on corporate actions.

Risk Management Committee: Composition

Throughout the period of 2017, the Risk Management Committee has conducted numerous activities, including:

1. Reviewing the policies and risk management systems that has been implemented in the Company.

2. Submitting recommendations concerning risk management aspects to the Board of Commissioners on the policies that have been implemented and will be taken by the Board of Directors.

3. Monitoring and reviewing the Board of Directors' investment proposals and subsequently providing input to the Board of Commissioners as an ingredient in the preparation of recommendations to the Board of Directors.

4. Reviewing the Company's Long Term Plan 2017-2022.5. Carrying out other duties and responsibilities granted by the

Board of Commissioners from time to time.

Risk Management Committee Recommendations to the Board of CommissionersIn accordance with the Risk Management Committee Charter adopted in 2015, one of the duties of the Risk Management Committee is to provide input to the Board of Commissioners as an ingredient in the preparation of recommendations to the Board of Directors.To that end, in 2017, one of the recommendations given by the Risk

Page 239: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.238

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Komite Manajemen Risiko adalah tentang rencana jangka panjang perseroan, rencana strategis pengembangan usaha Perseroan dan evaluasi penerapan kebijakan pengelolaan manajemen risiko Perseroan.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Manajemen RisikoSelama tahun 2017, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tujuh kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Management Committee is in regards to the Company's long-term plan, the Company's strategic business development plan, and the evaluation of the Company's risk management management policy implementation

Frequency and Attendance of Risk Management Committee MeetingsThroughout 2017, the Risk Management Committee has conducted seven meetings with the following attendance levels:

Budhi Himawan Ketua / Chief 7 5 71%

Rinaldi Firmansyah Anggota / Member 7 7 100%

Adil Nusyirwan Anggota / Member 7 5 71%

Serena Karlita Ferdinandus Anggota / Member 7 5 71%

NamaName

JabatanOffice

Jumlah RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance

% KehadiranAttendance %

KEHADIRAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO DALAM RAPAT • THE RISK MANAGEMENT COMMITTEE ATTENDANCE ON MEETINGS

AGENDA RAPAT KOMITE MANAJEMEN RISIKO • THE AGENDA FOR EACH OF THE RISK MANAGEMENT COMMITTEE MEETINGS

13 April 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management - ✓ ✓ ✓

24 Juli 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management ✓ ✓ ✓ ✓

03 Agustus 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management - ✓ ✓ ✓

06 September 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management ✓ ✓ - ✓

26 Oktober 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management ✓ ✓ ✓ -

16 November 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management ✓ ✓ ✓ ✓

05 Desember 2017 Rapat dengan Manajemen / Meeting with Management ✓ ✓ - -

TanggalDate

AgendaAgenda

Kehadiran / Attendance

BH RF AN SKF

Page 240: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

239.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Nomination and Remuneration Committee

KOMITENOMINASI & REMUNERASI

1. Rinaldi Firmansyah Ketua / Head2. Yudo Irianto Anggota / Member3. Muhammad Fahmi El

Mubarak Anggota / Member

12

3

LAPORAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Dalam rangka meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG, Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai bentuk transparansi proses nominasi dan remunerasi. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh Dewan Komisaris pada 18 Desember 2017 serta telah dipublikasikan di situs web Perseroan.

Komposisi Komite Nominasi Dan Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi berperan dalam memproses pencalonan kandidat anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mulai dari menetapkan kriteria, melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan, serta menyampaikan hasilnya kepada Dewan Komisaris. Komite ini juga bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dan mengaitkannya dengan remunerasi, serta mengusulkan hasil evaluasi kepada Dewan Komisaris.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE REPORTIn order to improve on its implementation of GCG principles, the Board of Commissioners has established the Nomination and Remuneration Committee as a form of transparency for the nomination and remuneration process. This was done as stipulated in the Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on the Nomination and Remuneration Committees of Issuers or Public Companies.

The Nomination and Remuneration Committee has prepared a Nomination and Remuneration Committee Charter, which was last updated and ratified by the Board of Commissioners on December 18, 2017 and is published on the Company's website.

Nomination and Remuneration Committee: CompositionThe Nomination and Remuneration Committee plays a role in the process of nominating candidates for members of the Board of Commissioners and Board of Directors, beginning with the establishment of criteria, conducting fit and proper tests, and delivering the results to the Board of Commissioners. The Committee also has the duty of evaluating the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors and to relate it all to remuneration, and to propose evaluation results to the Board of Commissioners.

Page 241: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.240

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan Nomor 005/DK-ELSA/XII/2017 menetapkan perubahan susunan Komite Nominasi dan Remunerasi dengan susunan sebagai berikut:

Profil Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiRinaldi Firmansyah, KetuaSelain menjabat sebagai Ketua Nominasi dan Remunerasi sejak 22 Mei 2015, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil beliau dapat dilihat di profil Dewan Komisaris.

Yudo Irianto, AnggotaSelain menjabat sebagai Anggota Nominasi dan Remunerasi sejak 16 Juni 2017, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan. Profil beliau dapat dilihat di profil Dewan Komisaris.

Muhammad Fahmi El Mubarak, AnggotaWarga Negara Indonesia, umur 40 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak 4 Desember 2017. Beliau adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran tahun 2001.

Mengawali karier di PT Pertamina (Persero) sejak 2003 dan menduduki berbagai macam posisi jabatan di antaranya Unit Manager HR RU III (2014-2015), Unit Manager HR RU I (2015-2016), Recruitment Manager (2016-2017) dan saat ini beliau menjabat sebagai Division Head of Human Resources sejak Desember 2017.

Independensi Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Bapak Rinaldi Firmansyah sebagai Komisaris Independen, yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham pengendali Perseroan.

Based on Board of Commissioners of the Company Decree No. 005/DK-ELSA/XII/2017, amendments to the Nomination and Remuneration Committee will be done with the following structure:

Nomination and Remuneration Committee: Member ProfilesRinaldi Firmansyah, ChairmanIn addition to serving as Chairman of Nomination and Remuneration since May 22, 2015, he also serves as an Independent Commissioner of the Company. His profile can be seen on the Board of Commissioners Member Profiles section.

Yudo Irianto, MemberIn addition to serving as a Nomination and Remuneration Member since June 16, 2017, he also serves as Commissioner of the Company. His profile can be seen on the Board of Commissioners Member Profiles section.

Muhammad Fahmi El Mubarak, MemberAn Indonesian citizen, age 40, Muhammad has been a member of the Nomination and Remuneration Committee since December 4, 2017. He graduated from the Medicine Department at Padjadjaran University in 2001.

He started his career at PT Pertamina (Persero) in 2003 and has held various positions including HR Unit Manager RU III (2014-2015), HR Manager Unit RU I (2015-2016) and Recruitment Manager (2016-2017). He currently has served as Division Head of Human Resources since December 2017.

Nomination and Remuneration Committee IndependenceThe Nomination and Remuneration Committee is chaired by Mr.Rinaldi Firmansyah as Independent Commissioner, who has no affiliate relationship with the Board of Commissioners, the Board of Directors or the controlling shareholders of the Company.

NamaName

JabatanOffice

UsiaAge

KewarganegaraanNationality

KeteranganDetails

SUSUNAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI • THE STRUCTURE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Rinaldi Firmansyah Ketua / Chief 57 Indonesia Komisaris Independen / Independent Commissioner

Yudo Irianto* Anggota / Member 54 Indonesia Komisaris / Commissioner

Muhammad Fahmi El Mubarak** Anggota / Member 40 Indonesia Internal Perseroan / Company Internal

Hadi Budi Yulianto*** Anggota / Member 53 Indonesia Komisaris / Commissioner

Tenny Elfrida**** Anggota / Member 38 Indonesia Internal Perseroan / Company Internal

* Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 16 Juni 2017

** Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 4 Desember 2017

*** Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sampai tanggal 19 Mei 2017

**** Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sampai tanggal 30 November 2017

* Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee since June 16, 2017

** Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee since December 4, 2017

*** Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee until May 19, 2017

**** Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee until November 30, 2017

Page 242: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

241.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi tugas dan tanggung jawab Komite di antaranya adalah sebagai berikut:1. Terkait dengan Nominasi

a. Mengkaji dan mengevaluasi setiap kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang berkaitan antara lain dengan pencapaian aktual kinerja Perseroan, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perseroan, pelaksanaan pengawasan dan pengelolaan Perusahaan, penerapan Good Corporate Governance dan pelaksanaan operasional perusahaan secara menyeluruh.

b. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan nominasi yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

2. Terkait dengan Remunerasia. Mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan setiap kinerja anggota

Direksi dan Dewan Komisaris dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

b. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan remunerasi yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan beberapa kegiatan terkait nominasi dan remunerasi untuk menyeleksi calon Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta mengajukan usulan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan saran kepada Dewan Komisaris berupa: 1. Pengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di bidang nominasi

di antaranya dilakukan dengan cara melakukan kajian untuk merumuskan saran dan masukan kepada Dewan Komisaris terkait usulan nominasi calon pengurus Perseroan. Saran dan masukan tersebut menjadi bahan masukan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat di bidang nominasi.

2. Sepanjang 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan review atas kebijakan remunerasi bagi pengurus Perseroan melalui benchmarking dan berdasarkan kinerja yang dicapai. Selanjutnya merumuskan usulan penyesuaian remunerasi pengurus Perseroan kepada Dewan Komisaris.

Kebijakan Suksesi DireksiKomite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki Kebijakan Suksesi Direksi sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 18 Desember 2017 yang memuat antara lain:

Nomination and Remuneration Committee: Duties and ResponsibilitiesIn accordance to the Nomination and Remuneration Committee Charter, the duties and responsibilities of the Committee are as follows:1. Related to Nomination

a. Review and evaluate the performance of all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in relation to, among other things, the actual performance of the Company, compliance with applicable laws and regulations, and the Company's policies, the implementation of supervision and management of the Company, the implementation of Good Corporate Governance and the implementation of the Company's overall operations.

b. Provide proposals of eligible candidates for members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

c. Carry out other tasks related to nominations granted by the Board of Commissioners.

2. Related to Remunerationa. Review and evaluate the performance of each member of

the Board of Directors and the Board of Commissioners in accordance to the Remuneration received by each member of the Board of Directors and Board of Commissioners.

b. Carry out other duties related to remuneration granted by the Board of Commissioners.

Nomination and Remuneration Committee: A Brief Report on its ActivitiesThe Nomination and Remuneration Committee has conducted several activities related to nomination and remuneration to select candidates for the Board of Directors and the Board of Commissioners and has proposed remuneration proposals for members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Throughout 2017, the Nomination and Remuneration Committee has advised the Board of Commissioners in the following ways:1. Supervision and Advice/Guidance in nominations. This includes

conducting studies to formulate suggestions and inputs to the Board of Commissioners regarding the nomination proposal of the candidates for the Boards of the Company. These suggestions and inputs become the input of the Board of Commissioners in carrying out their supervisory and advisory functions when it comes to nominations.

2. Throughout 2017, the Nomination and Remuneration Committee has reviewed the remuneration policies for the Board of Directors through bench-marking and on the basis of the performance the board has achieved. Subsequently it has also formulated the proposed adjustment of remuneration of the Company's management to the Board of Commissioners.

Board of Directors Succession PolicyThe Nomination and Remuneration Committee has a Succession Policy for the Board of Directors as stated in the Nomination and Remuneration Committee Charter dated December 18, 2017, which contains, among others:

Page 243: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.242

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

FasePhase

OtorisasiAuthorization

AktivitasActivities

I.

Komite Nominasi dan Remunerasi /Nomination and Remuneration Committee

Menyiapkan dan memberikan rekomendasi proposal kandidat Calon Anggota Direksi berdasarkan pemenuhan persyaratan. / Preparing and giving recommendation for candidates of Board of Directors members based on their fulfillment of requirements.

II. Dewan Komisaris /Board of Commissioners

• Melakukan evaluasi proposal kandidat Calon Anggota Direksi, termasuk Dewan Komisaris dapat melakukan wawancara terhadap calon yang disampaikan dalam proposal tersebut / Evaluating candidate proposals for members of the Board of Directors, whom the members of the Board of Commissioners may interview.

• Mengambil keputusan atas kandidat Calon Anggota Direksi / Making decisions on candidates for Board of Directors members.

• Menyampaikan keputusan tersebut kepada Pemegang Saham Utama sebagai Usulan Pengangkatan Calon Anggota Direksi / Submitting these decisions to Primary Shareholders in the form of Proposed Appointment of Candidates for Members of the Board of Directors.

III. Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

Penunjukan dan Pengangkatan Anggota Direksi /Electing and appointing Members of the Board of Directors.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan rapat secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam empat bulan atau sesuai kebutuhan. Selama tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tiga kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nomination and Remuneration Committee: Frequency and Attendance of MeetingsThe Nomination and Remuneration Committee meets periodically at least once every four months or as needed. Throughout 2017, the Nomination and Remuneration Committee has conducted three meetings with the following attendance numbers:

Rinaldi Firmansyah Ketua / Chief 3 3 100%

Yudo Irianto* Anggota / Member 1 1 100%Muhammad Fahmi El Mubarak** Anggota / Member 1 1 100%

Hadi Budi Yulianto*** Anggota / Member 2 2 100%Tenny Elfrida**** Anggota / Member 2 2 100%

NamaName

JabatanOffice

Jumlah RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance

% KehadiranAttendance %

KEHADIRAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI DALAM RAPAT • THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE ATTENDANCE ON MEETINGS

* Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 16 Juni 2017

** Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 4 Desember 2017

*** Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sampai tanggal 19 Mei 2017

**** Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sampai tanggal 30 November 2017

* Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee since June 16, 2017

** Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee since December 4, 2017

*** Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee until May 19, 2017

**** Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee until November 30, 2017

AGENDA RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI • THE AGENDA FOR EACH OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE MEETINGS

31 Maret 2017 Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration ✓ ✓ ✓

12 April 2017 Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration ✓ ✓ ✓

18 Desember 2017 Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration ✓ ✓ ✓

TanggalDate

AgendaAgenda

Kehadiran / Attendance

RF YI MFE HBY TE

Page 244: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

243.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting untuk memastikan aspek keterbukaan informasi perusahaan terbuka. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memfasilitasi komunikasi antara organ Perseroan, bertanggung jawab dalam penyusunan kebijakan, perencanaan serta memastikan efektivitas dan transparansi komunikasi perusahaan, hubungan kelembagaan, hubungan investor dan pelaku pasar modal lainnya dengan tetap memperhatikan prinsip standar etika Perusahaan, prinsip tata kelola Perusahaan, dan nilai-nilai Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi serta diangkat dan diberhentikan berdasarkan Keputusan Direksi berdasarkan mekanisme internal Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Struktur Sekretaris PerusahaanBerdasarkan keputusan Direksi Nomor 085/EN/KPTS/005D/2015 tentang Struktur Organisasi Department of Corporate Secretary, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dengan struktur sebagai berikut:

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanTugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan tercantum dalam Uraian Jabatan tanggal 26 Mei 2015 di mana Sekretaris Perusahaan memiliki lima fungsi utama dalam mendukung hubungan Perusahaan dengan stakeholders, yaitu:

1. Sebagai pejabat penghubung.2. Sebagai komunikator perusahaan.3. Sebagai pelaksana GCG.4. Sebagai penatausahaan dokumen perusahaan.5. Sebagai pusat informasi dan publikasi resmi perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014, sebagai berikut:

1. Persiapan, penyelenggaraan, penyediaan untuk Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta monitoring pelaksanaan keputusan dalam Rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS dan mengelola dan mengkoordinasikan sumber daya yang ada terkait hal tersebut.

CORPORATE SECRETARYA Corporate Secretary has an important role in ensuring the transparency aspect of all information of public companies. Pursuant to the Regulation of Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, a Corporate Secretary has a duty and responsibility to facilitate the communication among the Company organs, is responsible for preparing policies and planning, and ensuring the effectiveness and transparency of company communication, institutional relations, investor relations and other capital market players, by taking into account the ethical standards of the Company, corporate governance principles and corporate values.

Corporate secretary is directly responsible to Board of Directors and appointed and dismissed based on the decision from Board of Directors according to the Company’s internal mechanism with the approval of Board of Commissioners

Corporate Secretary StructureBased on the decision of Board of Directors No. 085/EN/KPTS/005D/2015 on Department of Corporate Secretary Organizational Structure, Corporate Secretary is directly responsible to the President Director with the following structure:

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary Duties and responsibilities of Corporate Secretary are stipulated in the Job Descriptions dated May 26, 2015, in which the Corporate Secretary has five key functions in supporting the Company’s relationship with the stakeholders, namely:

1. Liaison officer. 2. Corporate communicator.3. GCG executive.4. Corporate document administrator.5. Official information center and publication of the Company.

Duties and responsibilities of Corporate Secretary have been adjusted to the Regulation of Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 as follows:

1. Preparing, executing and arranging the Board of Directors Meetings, Board of Commissioners Meetings, General Meeting of Shareholders (GMS) as well as monitoring the implementation of decision in the Board of Directors, Board of Commissioners and GMS, and managing and coordinating the related resources.

Direktur UtamaPresident Director

Corporate Secretary

Investor Relations Corporate GovernanceCorporate Communications

Page 245: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.244

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

2. Menjadi gerbang informasi perusahaan dan pengelolaan berbagai communications channel (email blast, internal magazine, website, intranet, press release) baik untuk kepentingan internal maupun eksternal.

3. Penyusunan strategi untuk peningkatan citra (image) dan kinerja perusahaan serta meredam isu negatif yang mungkin atau telah timbul dan mempunyai dampak terhadap citra, dan kinerja perusahaan.

4. Memastikan perusahaan melakukan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal dan melakukan review terhadap seluruh keterbukaan informasi yang dikeluarkan perusahaan terkait dengan ketentuan pasar modal tersebut.

5. Penanggungjawab GCG (Good Corporate Governance) dengan pengaturan terkait pengawalan terhadap penerapan GCG Code dan CoC (Code of Conduct) Perusahaan.

6. Pendamping kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk komunitas internal maupun eksternal agar mendukung kegiatan operasi maupun pembentukan/ pengembangan citra positif perusahaan.

7. Mengarahkan, mengelola, memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang terkait dengan corporate event khususnya yang akan mempengaruhi citra perusahaan sesuai kebutuhan perusahaan.

8. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program pengenalan perusahaan bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang baru diangkat.

2. Serving as a corporate information center and communication channel manager (email blast, internal magazine, website, intranet, press release), both for internal and external stakeholders.

3. Preparing strategies to enhance the corporate image and performance, as well as managing negative issues that may arise and have an impact on corporate image, reputation and performance.

4. Ensuring the Company’s compliance with capital market regulations and conducting review on all information disclosure issued by the Company in relation to the capital market regulations.

5. Being in charge of Good Corporate Governance (GCG) by supervising the implementation of the Company’s GCG Core and Code of Conduct (CoC).

6. Accompanying Corporate Social Responsibilities (CSR) activities for internal and external communities, so as to support operational activities and the establishment/ development of corporate positive image.

7. Directing, managing, monitoring and evaluating all activities related to corporate event, particularly those that will influence the corporate image and needs.

8. Being responsible for the implementation of orientation programs for the newly appointed Board of Commissioners and Board of Directors.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN • CORPORATE SECRETARY PROFILE

Usia / Age38 Tahun per November 2017 / 38 years old per November 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational BackgroundS1 Ekonomi, Universitas Indonesia (1998) / Bachelor’s in Economics from University of Indonesia (1998)

Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Perusahaan / Legal Basis Appointment of Corporate SecretaryBerdasarkan SK Nomor 178/EN/KPTS/005D/2012 tanggal 1 Agustus 2012 / Based on SK No. 178/EN/KPTS/005D/2012 dated August 1, 2012

Riwayat Jabatan / Job History• Supervisor GCG (2003-2008)/ GCG Supervisor (2003 – 2008)• Investor Communication (2008-2010) • Head of Investor Relation (2010-2012) • Head of Corporate Secretary (2012-saat ini)

Domisili / LocationDKI JakartaFajriyah Usman

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Page 246: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

245.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Realisasi Pelaksanaan Fungsi Dan Tugas Sekretaris PerusahaanSelama tahun 2017 Sekretaris Perusahaan melalui fungsi-fungsi di bawahnya telah melaksanakan tugas sebagai berikut:

Realization Of Functions And Duties Of Corporate Secretary Through his functions, Corporate Secretary conducted the following duties in 2016:

1. Komunikasi InternalMelakukan fungsi komunikasi dan penyebaran informasi Perusahaan kepada seluruh karyawan Perseroan,a. Melalui channel/media:

• News Flash• easer• Intranet• Media Monitoring

b. Melalui pertemuan/event:• Town Hall • Halal bil Halal• HUT Elnusa• HSSE Forum• Elnusa CIP 2017• Induksi Karyawan baru/tamu Perusahaan• HSE GSC Forum 2017• ELSA Management Meeting

Internal CommunicationsConducting communication function and dissemination of Company’s information to all employees of the Companya. Through channels/media:

• News flash • Teaser • Intranet• Media Monitoring

b. Through meetings/events:• Town Hall • Gathering• Elnusa Anniversary• HSSE Forum• Elnusa CIP 2017 • Induction for new employees/corporate guests• HSE GSC Forum 2017• ELSA Management Meeting

Bertujuan untuk memastikan strategi, kebijakan, pesan-pesan Direksi dan informasi Perseroan lainnya tersebar dan dipahami oleh seluruh manajemen dan karyawan. Corporate Communications sebagai fungsi yang khusus menangani hal ini telah melakukan berbagai inisiatif dan kegiatan untuk penyebaran informasi tersebut, baik melalui berbagai channel media cetak, media online dan elektronik maupun melalui pertemuan dan event. / Aims to ensure that the strategies, policies and Board of Directors’ advice as well as Company’s information are well-disseminated and understood by the management and all employees. Corporate Communications is the special function that manages this objective and has performed various initiatives and activities to distribute information, through various print media channels including online and electronic media as well as meetings and events.

2. Komunikasi EksternalMelakukan penyebaran informasi perusahaan kepada seluruh stakeholder eksternal serta membangun citra peruhahaan, melaluiBerbagai media komunikasi yaitu :a. Website www.elnusa.co.id dan email [email protected]

untuk jalur komunikasi dengan para pemangku kepentingan eksternal.

b. Distribusi press release (menyeleksi, melobi media/jurnalis dan memastikan press release menjadi berita di media massa.

External CommunicationsDisseminating Company’s information to all external stakeholders as well as building Company’s reputation through various communication media such as: a. Official website at www.elnusa.co.id and email address at

[email protected] for communication channel with external stakeholders

b. Press release distribution (selecting and persuading media/journalists and ensuring that the press release is newsworthy).

Bertujuan untuk terciptanya hubungan yang baik dan harmonis antara Perseroan dan publik eksternal (media massa, community, government, customer/ client, vendors) guna mendukung program-program Perseroan, membangun citra positif dan reputasi Perseroan melalui berbagai aktivitas komunikasi dan event. / Aims to create good and harmonious relationship between the Company and external public (mass media, community, government, customers/ clients, vendors) to support the Company’s programs, build positive image and reputation of the Company through various communication activities and events.

3. Memberikan dukungan kepada divisi/fungsi lain dan anak perusahaan. / Providing support to other divisions/functions and subsidiaries

Dukungan dapat berupa ide, konsep komunikasi dan promosi, desain grafis, promo tools, dokumentasi kegiatan/event, marketing exhibition dan lainnya. / The support can be in the form of ideas, communications and promotion concepts, graphic designs, promo tools, activity/event documentation, marketing exhibition and others.

No. AktivitasActivities

KeteranganDescription

Fungsi Komunikasi Perusahaan / Corporate Communications Function

Page 247: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.246

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

1. Pertemuan tatap muka dan conference call dengan Analis / Direct analyst meetings and conference call

Selama tahun 2017 melakukan 31 pertemuan tatap muka dan conference call dengan analis/investor/fund manager baik local maupun luar negri untuk memberikan informasi mengenai Perseroan./ in 2017, Investor Relations held 31 direct meetings and conference call with analysts/investors/fund managers, both local and overseas, to provide information and update related to the Company.

2. Roadshow dan konferensi / Roadshow and Conferences

Partisipasi dalam berbagai deal dan non-deal roadshow serta konferensi yang diadakan oleh beberapa perusahaan sekuritas ternama dengan tujuan memberikan informasi mengenai kinerja serta tantangan dan strategi yang dilakukan Persroan. / Participated in various deal ,non-deal roadshow and conferences organized by several renowned securities companies with an aim to provide information on performance, challenges and strategies conducted by the Company.

3. Paparan Publik / Public Expose

Melakukan 1 (satu) kali paparan public, bertempat di Bursa Efek Indonesia untuk menyampaikan update kinerja Perseroan 2017 dan strategi serta rencana kerja yang akan datang./ Conducted 1 (one) pubic ex[ose at Indonesia Stock Exchange to provide an update regarding Company’s performance in 2017 as well as forthcoming strategy and work plan.

4. Pelaksanaan kegiatan CSR, di bidang:a. Pendidikan:

• Beasiswa Terpadu• Taman Belajar Elnusa• Beasiswa Berprestasi

b. Kesehatan:• Forum Posyandu• Donor Darah• Pos Sehat

c. Ekonomi:• Tabungan Hikmah Mandiri• Aksi Tebar Hewan Qurban dan Bingkisan Lebaran• Elnusa Berbagi Kasih

d. Lingkungan:• Elnusa Emergency Response Green Action/ initiatives

CSR activities implementation, in the following fields: a. Education:

• Scholarship program • Taman Belajar Elnusa• Scholarship program for outstanding students

b. Health• Forum Posyandu• Blood Donation• Pos Sehat

c. Economics• Tabungan Hikmah Mandiri • Distribution of Sacrificed Animals and Eid al-Fitr Parcels• Elnusa Berbagi Kasih

d. Environment• Elnusa Emergency Response• Green Action/Initiatives

Bertujuan untuk terciptanya hubungan yang baik dan harmonis antara Perseroan dan publik eksternal (media massa, community, government, customer/ client, vendors) guna mendukung program-program Perseroan, membangun citra positif dan reputasi Perseroan melalui berbagai aktivitas komunikasi dan event. /Aims to create good and harmonious relationship between the Company and external public (mass media, community, government, customers/ clients, vendors) to support the Company’s programs, build positive image and reputation of the Company through various communication activities and events.

1. Kepatuhan kepada Peraturan Pasar Modal (Laporan Tahunan, laporan keuangan, laporan terkait RUPS, laporan registrasi pemegang efek dll). / Compliance with the Capital Market (Annual Report, financial statements, reports on GMS, registration report of securities.)

Bertujuan untuk memenuhi dan memastikan bawah Perseroan mematuhi peraturan yang berlaku untuk Perseroan sebagai public & listed company sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh OJK dan BEI. / Aims to meet and ensuring that the Company hs adhered to the prevailing regulations for the Company as a public & listed company, in accorrdance with the OJK and IDX regulations.

2. Manajemen registrasi pemegang saham / Management of shareholder registration.

Melakukan Manajemen registrasi pemegang saham dibantu dengan Biro Administrasi Efek Perseroan. / Manages shareholders registration with the support from the company’s share registrar.

No. AktivitasActivities

KeteranganDescription

Fungsi Investor Relations / Investor Relations Function

Fungsi Corporate Governance / Corporate Governance Function

Page 248: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

247.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

4. Penyusunan program pengenalan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi baru. / Preparation of orientation program for the new members of Board of Commissioners and Board of Directors.

Melaksanakan program pengenalan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi yang baru diangkat mengenai profil Perseroan secara umum. / Conducts orientation program of the Company to the newly appointed members of Board of Commissioners and Board of Directors on the general profile of the Company.

5. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham / Convention of General Meeting of Shareholders

Selama tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan satu kali RUPS Tahunan. / Throughout 2017, the Company conducted one Annual GMS.

6. Manajemen dan administrasi pembayaran dividen tahun buku 2016. / Management and administration of dividend distribution for 2016 fiscal year.

Melakukan manajemen proses administrasi pembayaran dividen sesuai dengan peraturan yang berlaku. / Manages the administration process of dividend distribution in accordance with the prevailing regulations.

6. Melakukan penyusunan serta pembaharuan beberapa pedoman kepatuhan. / Preparation of several compliance guidelines

• Anti-Fraud• Perlindungan hak Kreditur• Insider Trading• Benturan Kepentingan• LHKPN• Evaluasi Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris• Pembaharuan Board Manual dan GCG Code• Anti-Fraud• Protection of Creditor rights• Insider Trading• Conflict of Interest• LHKPN• Board of Directors and Board of Commissioners Performance Evaluations• Board Manual and GCG Code renewal

7. Berpartisipasi dalam rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi. / Participated in Board of Commissioners and Board of Directors meetings.

Melakukan persiapan dan penyelenggaraan, termasuk menyediakan informasi/data untuk keperluan rapat tersebut, melakukan monitor terhadap pelaksanaan keputusan dalam rapat dan mengintegrasikan resources untuk dapat menyelesaikan pending matters terkait hal tersebut. / Conducts preparation and organization, including provision of information/data for the meeting, monitoring the implementation of meeting’s decision and integrating resources in order to manage the relevant pending matters.

8. Melaksanakan Assessment GCG sesuai dengan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard / Implementing GCG Assessment in accordance with ASEAN Corporate Governance Scorecard standard.

Guna mengetahui implementasi tata kelola perusahaan sepanjang 2017 Perseroan melakukan assessment GCG baik secara mandiri maupun dengan menunjuk asesor independen dengan menggunakan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard. / In order to know the implementation of corporate governance throughout 2017, the Company conducted GCG assessments either independently or by appointing independent assessors using the ASEAN Corporate Governance Scorecard standard.

No. AktivitasActivities

KeteranganDescription

Keterbukaan Informasi, Laporan Kepatuhan Dan Hubungan Dengan StakeholdersDalam hal compliance, Sekretaris Perusahaan senantiasa memenuhi dan memastikan Perseraon mematuhi peraturan yang berlaku untuk Perseroan sebagai public & listed company. Karenanya, Sekretaris Perusahaan secara teratur memberikan keterbukaan informasi kepada publik, Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai otoritas pasar modal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik untuk pelaporan berkala maupun insidental. Selama tahun 2017, Perseroan tidak pernah mendapatkan teguran maupun sanksi dari regulator pasar modal terkait keterbukaan informasi tersebut.

Berikut adalah daftar Keterbukaan Informasi yang telah disampaikan oleh Perseroan, yang dikelola oleh Sekretaris Perusahaan dan disampaikan melalui surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), e-reporting Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), e-reporting OJK (www.spe.ojk.go.id) serta iklan pada surat kabar skala nasional.

Information Disclosure, Compliance Report And Relationship With StakeholdersIn terms of compliance, the Corporate Secretary always fulfills and ensures that the Company complies with all regulations applicable on publicly listed companies. Hence, the Corporate Secretary routinely discloses and submits information to the public, Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange as the capital market authorities, in accordance with the prevailing regulations, both for periodical and incidental reports. Throughout 2017, the Company has received no warning and sanction from the capital market regulators related with the information disclosure.

The following table describes information disclosed by the Company that was managed by the Corporate Secretary and submitted through letter to the Financial Services Authority (OJK), e-reporting to Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id), e-reporting to OJK (www.spe.ojk.go.id) and advertisements on national newspaper.

Page 249: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.248

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Laporan Tahunan / Annual Report

1 Laporan Tahunan 2016 / 2016 Annual Report 6 April / April 6

Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statemnts

1 Laporan Keuangan Konsolidasian Audit per 31 Desember 2016 / Audited Consolidated Financial Statements per December 31, 2016

24 Februari / February 24

Iklan publikasi laporan keuangan / Advertisement of financial statements publication

2 • Iklan Laporan keuangan audit per 31 Desember 2016. Surat kabar: Bisnis Indonesia / Audited financial statements advertisement per December 31, 2016. Newspaper: Bisnis Indonesia

14 Februari / Ferbruary 14

• Iklan Laporan keuangan interim per 30 Juni 2017. Surat kabar: Investor Daily / Interim financial statements advertisement per June 30, 2017. Newspaper: Investor Daily

28 Juli / July 28

Laporan keuangan interim / Interim Financial Statements

3 • Laporan Keuangan per 31 Maret 2017 / Financial Statements per March 31, 2017

28 April / April 28

• Laporan Keuangan interim per 30 Juni 2017 / Interim Financial Statements per June 30, 2017

28 Juli / July 28

• Laporan Keuangan interim per 30 September 2017 / Interim Financial Statements per September 30, 2017

31 Oktober / October 31

Laporan terkait RUPS / GMS-related reports

5 • Pemberitahuan RUPS Tahunan / Information on Annual GMS 5 April/ April 5

• Pengumuman RUPS Tahunan (termasuk iklan publikasi) / Announcement of Annual GMS (including publication advertisement)

12 April/ April 12

• Pemanggilan RUPS Tahunan (termasuk iklan publikasi) / Summons for Annual GMS (including publication advertisement

27 April/ April 27

• Ringkasan risalah RUPS Tahunan & jadwal pembayaran dividen (termasuk iklan publikasi) / Summary of Minutes of Annual GMS & dividend distribution schedule (including publication advertisement)

23 Mei/ April 23

• Risalah RUPS Tahunan / Minutes of Annual GMS 19 Juni/ June 19

Press Release 8 • Kinerja Elnusa 2016: Keunggulan Diversifikasi Jasa Migas Terintegrasi / Elnusa 2016 Performance: Advantages of Integrated

14 Februari/ February 14

• ELNUSA Pertahankan Kinerja dan Bagikan DIviden Rp31 Miliar / ELNUSA Maintains Performance and distributes 31 billion Rupiahs dividend

19 Mei/ May 19

• Semester 1-2017: ELNUSA Menggarap Proyek Jasa Eksplorasi Migas Senilai Lebih dari Rp1 Triliun / Semester 1-2017: ELNUSA Working on Oil and Gas Exploration Services Project Worth More than One Trilion Rupiah

12 Juni/ June 12

• Paparan Publik 207: Semester I 2017 Pendapatan ELNUSA Tumbuh 16,4% dengan Pengembangan Proyek Jasa Non-Asset / Public Exposure 2017: First semester of 2017 ELNUSA’s Earnings Grow by 16.4% with Development of Non-Asset Services Project

9 Agustus/ August 9

• ELNUSA Optimis Kinerja Rebound pada Akhir 2017/ ELNUSA Optimistic on Performance Rebound by the end of 2017

4 Oktober/ October 4

• Laba Bersih Elnusa Membaik pada Kuartal III 2017/ Elnusa’s Net Income Improved in the third Quarter of 2017

31 Oktober/ October 31

• ELNUSA Tegaskan Statur Anak Perusahaan di Luar Negeri/ ELNUSA Confirms Overseas Subsidiaries’ Stature

22 November/ November 22

• Elnusa Rampungkan Pekerjaan Terbesar Seismik Laut 3D di Indonesia/ Elnusa Completes the Biggest 3D Ocean Seismic Job in Indonesia

4 Desember/ December 4

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek / Monthly Report of Shareholder Registration

12 • Laporan per 31 Januari 2017 / Report Per January 31, 2017 8 Februari/ February 8

• Laporan per 28 Februari 2017 / Report Per February 28, 2017 13 Maret / March 13

• Laporan per 31 Maret 2017 / Report Per March 31, 2017 12 April/ April 12

• Laporan per 30 April 2017/ Report Per April 30, 2017 10 Mei/ May 10

• Laporan per 31 Mei 2017/ Report Per May 31, 2017 12 Juni/ June 12

Jenis InformasiType of Information

JumlahNumber

Judul InformasiInformation Title

TanggalDate

Page 250: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

249.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

• Laporan per 30 Juni 2017/ Report Per June 31, 2017 12 Juli/ July 12

• Laporan per 31 Juli 2017/ Report Per July 31, 2017 11 Agustus/ August 11

• Laporan per 31 Agustus 2017/ Report Per August 31, 2017 12 September/ September 12

• Laporan per 30 September 2017/ Report Per September 30, 2017 12 Oktober/ October 12

• Laporan per 31 Oktober 2017/ Report Per October 31, 2017 12 November/ November 12

• Laporan per 30 November 2017/ Report Per November 30, 2017 8 Desember/ December 8

• Laporan per 31 Desember 2017/ Report Per December 31, 2017 11 Januari 2018/ Januar 11, 2018

Laporan data utang/kewajiban perusahaan dalam valuta asing / Liabilities in Foreign Currencies Report

12 • Laporan per Januari 2017/ Report Per January 2017 7 Februari/ February 7

• Laporan per Februari 2017/ Report Per February 2017 10 Maret/ March 10

• Laporan per Maret 2017/ Report Per March 2017 5 April/ April 5

• Laporan per April 2017/ Report Per April 2017 10 Mei/ May 10

• Laporan per Mei 2017/ Report Per May2017 5 Juni/ June 5

• Laporan per Juni 2017/ Report Per June 2017 10 Juli/ July 10

• Laporan per Juli 2017/ Report Per July 2017 8 Agustus/ August 8

• Laporan per Agustus 2017/ Report Per August 2017 6 September/ September 6

• Laporan per September 2017/ Report Per September 2017 5 Oktober/ October 5

• Laporan per Oktober 2017/ Report Per October 2017 7 November/ November 7

• Laporan per November 2017/ Report Per November 2017 8 Desember/ December 8

• Laporan per Desember 2017/ Report Per December 2017 8 Januari 2018/ January 8, 2018

Jenis InformasiType of Information

JumlahNumber

Judul InformasiInformation Title

TanggalDate

UNIT AUDIT INTERNALInternal audit merupakan bagian dari organisasi perusahaan yang memiliki peranan penting dalam perkembangan perusahaan yaitu bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen serta rekomendasi perbaikan kepada Direktur Utama serta manajemen terkait mengenai kegiatan atau operasional perusahaan.

Kegiatan Internal Audit dilakukan mengacu kepada standar yang telah ditetapkan secara nasional ataupun internasional dan menjadikan standar tersebut sebagai acuan atau pedoman dalam melaksanakan aktivitas audit.

Internal Audit berdasarkan standar yang berlaku didefinisikan sebagai suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.

Struktur Internal AuditInternal Audit dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Kepala Internal Audit atau Head of Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Secara struktural bertanggungjawab kepada Direktur Utama Perusahaan dan mempunyai hubungan fungsional dengan Komite Audit. Head of Internal Audit wajib menyampaikan Laporan Hasil Audit (LHA) kepada Direktur Utama, Komite Audit, dan Auditee.

INTERNAL AUDIT UNITInternal audit is an activity in an organization playing an important role in the development of the Company. Internal audit has a role of providing professional and independent opinion, and recommendation for improvement to President Director and the management related to the Company’s activities and operations.

Internal Audit activities refer to the national and international standards set, and the Company uses the standards as the reference in conducting audit activities.

Internal Audit based on the prevailing standards is defined as assurance and consultation which are independent and objective in nature with the purpose of generating added values and improving the Company’s operations, through systematic approaches, by evaluating and promoting the effectiveness of risk management control and governance process.

Structure Of Internal AuditInternal Audit is led by Head of Internal Audit, who is appointed and removed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners. In the structure of an organization, Internal Audit Unit reports to President Director and has a functional relationship with Audit Committee. Head of Internal Audit is required to submit Audit Report (LHA) to President Director, Audit Committee and Auditee.

Page 251: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.250

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

PROFIL KEPALA INTERNAL AUDIT • HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE

Usia / Age53 Tahun per Juni 2017 / 53 years old as of June 2017

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Riwayat Pendidikan / Educational Background• Sarjana Fisika, Institut Teknologi Bandung (1988) / Bachelor’s Degree in

Physics from Bandung Institute of Technology (1988)• Magister Manajemen Bisnis Internasional, Universitas Indonesia

(1997) / Master’s Degree in International Business Management from University of Indonesia (1997)

• Magister Manajemen Marketing, Universite de Montpellier Perancis (1997) / Master’s Degree in Marketing Management from Universite de Montpellier, France (1997)

• Magister Hukum Bisnis, Universitas Padjajaran Bandung (2012) / Master’s Degree in Business Law from Padjadjaran University, Bandung (2012)

• Doktor bidang Ekonomi, Universitas Padjajaran Bandung (2009) / Doctor in Economics from Padjadjaran University, Bandung (2009)

Dasar Hukum Penunjukan / Basic Law of AppointmentSurat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 019/DKM-ELSA/VI/2014 tanggal 16 Juli 2014 / Decree of the Board of Commissioners Number: 019/DKM-ELSA/VI/2014 dated July 16, 2014

Riwayat Jabatan / Job History• Direktur Utama PT Patra Nusa Data (2004-2009) / PT Patra Nusa Data

President Director (2004-2009)• Deputy Director of PT Elnusa Tbk (Geoscience Division) (2009-2010) /

Deputy Director of PT Elnusa Tbk (Geoscience Division) (2009-2010)• Direktur Utama PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) (2010-2011), PT

Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) President Director (2010-2011),• Commercial & Strategic Project PT Elnusa Tbk(2013-2014) / Commercial

& Strategic Project of PT Elnusa Tbk(2013-2014)• Ketua Komite Audit PT Patra Nusa Data (2013-2014) / Ketua Komite

Audit PT Patra Nusa Data Head of Audit Committee (2013-2014)• Komisaris PT Patra Nusa Data (2013-2014) / PT Patra Nusa Data

Commissioner (2013-2014)

Domisili / LocationBekasi, Jawa Barat / Bekasi, West Java

Dipa MuliaKepala Internal AuditChief of Internal Audit

Piagam Internal AuditPada tahun tahun 2017, Internal Audit telah mengevaluasi Piagam Internal Audit (Audit Charter) yang telah beberapa kali dilakukan revisi. Perbaikan Piagam Internal Audit di tahun 2017 akan diberlakukan secara efektif di tahun 2018. Perbaikan Piagam Internal Audit mengacu pada Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku maupun International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing (Standards).

SDM Dan Sertifikasi Internal AuditJumlah SDM di Divisi Internal Audit sebanyak 9 (sembilan) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Chief of Audit /Head of Internal Audit, 7

Internal Audit CharterIn 2017, Internal Audit Division evaluated Audit Charter, which has undergone revision several times. The revision of the Audit Charter in 2017 will be made effective in 2018. The revision of Audit Charter refers to the prevailing Laws and regulations and International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing (Standards).

HR And Internal Audit Certification The HR in the Internal Audit Division comprise nine (9) people, consisting of one (1) Chief of Audit /Head of Internal Audit, seven

Page 252: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

251.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

(tujuh) orang auditor dan 1 (satu) orang sekretaris. Auditor memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, hal ini ditandai dengan sertifikasi yang dimilki oleh sebagian besar Auditor dan akan diikuti oleh auditor lainnya.

Auditor wajib memenuhi kualifikasi dan persyaratan antara lain: (1) memiliki integritas dan perilaku yang profesional, serta obyektif dalam pelaksanaan tugasnya, (2) memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan yang terkait dengan proses bisnis migas, (3) memiliki pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya, (4) cakap dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif, (5) mematuhi standar profesi dan kode etik yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal, (6) menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data Perusahaan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, serta (7) memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan memiliki pengetahuan manajemen risiko yang memadai. Untuk itu seluruh auditor dilengkapi dengan pengetahuan yang perlu ditingkatkan secara berkelanjutan.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Tahun 2017Dalam menjalankan tugasnya, Fungsi Internal Audit memiliki Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun 2017 yang disusun dengan menggunakan pendekatan audit berbasis risiko (risk based audit). PKAT 2017 disampaikan kepada Komite Audit dan Direktur Utama untuk dimintakan persetujuan.

(7) auditors, and one (1) secretary. The auditors possess good qualifications and competence in performing their function and tasks; the majority of them are certified auditors with the others soon to follow.

Auditors are obliged to meet the requirements and qualifications, including (1) having integrity and professional conduct, and having objectivity in performing their duties, (2) possessing knowledge about the laws and regulations related to oil & gas business process, (3) having experiences in auditing technique and other disciplines which are relevant with the work they perform, (4) possessing effective interactive and communication skills, written and oral, (5) complying with the standard of profession and code of conduct issued by the Internal Audit association, (6) maintaining the confidentiality of information and/or data of the Company related to execution of their duties and responsibilities, and (7) understanding the principles of good corporate governance and possessing good knowledge of risk management. Hence, all auditors are equipped with knowledge which the Company improves on an ongoing basis.

Report Of Auditing Activitiy In 2017In performing their duties, Internal Audit has the Annual Internal Audit Work Program (PKAT), which was written using risk-based audit approach. PKAT 2017 was submitted to Audit Committee and President Director for their approval. The description of audit activities in 2017.

AKTIVITAS AUDIT TAHUN 2017 • THE DESCRIPTION OF AUDIT ACTIVITIES IN 2017

1. Marketing Process / Marketing Process

Audit untuk menilai risiko pada aktivitas marketing beserta mitigasi, pada Divisi DOS, GSC, dan Anak Perusahaan dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. / The risks in marketing activities, including the mitigation steps, at DOS and GSC divisions, and subsidiaries, to accelerate the achievement of the Company’s objectives.

7 Report

2. GSC/ GSCAudit untuk menilai risiko- risiko operasional beserta mitigasi, pada project GDL (Geodata Land) dan GDM (Geodata Marine). / The operational risks and their mitigation steps at GDL (Geodata Land) and GDM (Geodata Marine) projects.

2 Report

3. DOS / DOS

Audit untuk menilai risiko- risiko operasional beserta mitigasi, pada beberapa unit bisnis dilingkungan Divisi DOS (HWU, EWL dan O&M). / The operational risks and their mitigation steps at several business units within DOS (HWU, EWL and O&M) Division.

3 Report

4. Special Audit / Special Audit

Audit atas kegiatan bisnis unit GDL dan anak perusahaan EFK berdasarkan permintaan Direksi, terkait governance, risk management, dan internal control. / Business activities of GDL unit and EFK subsidiary as per the request from BOD, related to governance, risk management, and internal control.

2 Report

5. Asset / Asset Audit untuk meningkatkan Asset Utilization pada Anak Perusahaan (ETSA). / On the promotion of Asset Utilization at a subsidiary (ETSA) 1 Report

6. Anak - anak Perusahaan / Subsidiaries

Audit untuk menilai risiko operasional beserta mitigasi, pada Anak Perusahaan EPN, ETSA, SCU dan PND / Operational risks and their mitigation steps at the subsidiaries: EPN, ETSA, SCU and PND.

4 Report

No. Tema Audit/ Objek AuditTheme / Object

Cakupan AuditAudit Coverage

Jumlah LaporanNo. Of reports

Hasil Temuan AuditHasil pelaksanaan audit tertuang dalam Laporan Hasil Audit (LHA) yang antara lain memuat rekomendasi dari auditor atas temuan hasil audit. Rekomendasi tersebut harus ditindaklanjuti oleh auditee dalam waktu tidak lebih dari 90 hari kalender (3 bulan) dengan arahan senior manajemen terkait dan masukan dari Direktur Utama. Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan oleh auditee kepada Chief of Audit untuk dievaluasi implementasinya. Untuk tindak lanjut yang belum selesai dan masih berstatus "open" diminta untuk memberikan progress report.

Audit FindingsThe result of the audit or audit findings are described in the Audit Report (LHA), which consist of, among others, recommendation from the auditors on the audit result. The recommendations need to be followed up by the auditee within a period of no later than 90 calendar days (three months) under the direction of the related management and based on inputs from President Director. The auditee reports the result of the follow up to Chief of Audit for evaluation. For the follow up which is still ongoing and has “open” status, the auditee is to give progress report.

Page 253: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.252

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

AKUNTAN PUBLIKDalam penyajian laporan keuangan Perseroan setiap tahun kepada Pemegang Saham, Perseroan selalu menggunakan jasa Auditor Eksternal yang independen. Sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan 2016 Perseroan memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan KAP dalam melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 berikut besaran nilai jasanya, sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, dengan ketentuan bahwa KAP yang ditunjuk Perseroan sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero).

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor L8.014C-2017.021 tentang Keputusan Dewan Komisaris atas Penunjukan kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Jasa Audit atas jasa informasi keuangan historis posisi 31 Desember 2017 PT Elnusa Tbk dan Entitas Anaknya, maka Perseroanmenunjuk KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2017.

PUBLIC ACCOUNTANTIn presenting the annual financial statement to the shareholders, the Company employs the service of an independent external auditor. Based on the decision of 2016 Annual GMS, the Company gave the power of attorney and authority to the Board of Commissioners to appoint a public accounting firm to conduct audit of the Company’s financial statement for the fiscal year ending on December 31, 2017, including determining the amount of audit fee, based on the prevailing law and regulations, with the prerequisite that the firm appointed by the Company is the same as the one appointed by PT Pertamina (Persero).

Based on the BOC Decision Letter No.L8.014C-2017.021 on the Decision of the Board of Commissioners on the Appointment of the Public Accounting Firm for the Service of Auditing the Historical Financial Information of PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries on December 31, 2017, the Company appointed Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro dan Surja to conduct the audit of the Company’s financial statement ending on December 31, 2017.

INFORMASI AUDITOR EKSTERNAL/KAP YANG DIGUNAKAN OLEH PERSEROAN SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR • INFORMATION REGARDING THE EXTERNAL AUDITOR /PUBLIC ACCOUNTING FIRM EMPLOYED BY THE COMPANY IN THE LAST FIVE YEARS

2017 Moch. Dadang Syachruna KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja / Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro dan Surja Rp2.984.000.000,-

2016 per 31 Desember

Widya Arijanti KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja / Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro dan Surja

Rp1.900.000.000,-

2016 per 30 Juni Rp1.850.000.000,-

2015 Moch. Dadang Syachruna KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja / Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro dan Surja Rp2.590.312.000,-

2014 Yusron Fauzan, SE., Ak., CPAKAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (affiliated with PWC) / Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana & Rekan (affiliated with PWC)

Rp3.150.000.000,-

2013 Dwi Wahyu Daryoto, M.Si, Ak., CPAKAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (affiliated with PWC) / Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana & Rekan (affiliated with PWC)

Rp3.100.000.000,-

2012 Dwi Wahyu Daryoto, M.Si, Ak., CPAKAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (affiliated with PWC) / Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana & Rekan (affiliated with PWC)

USD355,000

TahunYear

AkuntanAccountant

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Fee AuditAudit Fee

Laporan yang dihasilkan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja adalah Laporan Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2017.

Jasa Lain yang Diberikan Kantor Akuntan Publik Selain Jasa Audit Laporan Keuangan TahunanPihak yang ditunjuk Perseroan sebagai Akuntan Publik tidak memberikan jasa lain selain lingkup audit sebagaimana tersebut di atas.

The report issued by the Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro dan Surja is the Consolidated Financial Statement as of 31 December 2017.

Other services provided by the public accounting firm, other than the service of auditing the Annual Financial StatementThe party appointed by the Company as the public accountant did not provide other services other than the audit service mentioned above.

Page 254: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

253.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

MANAJEMEN RISIKO

Sistem Manajemen Risiko yang diTerapkan PerusahaanTahun 2017 masih ditandai dengan pelemahan harga minyak mentah dunia, yang merupakan pemicu dan pemacu gairah industri minyak dan gas bumi (migas). Dampak penurunan harga minyak mentah dunia sangat dirasakan terutama pada industri jasa hulu migas, yang merupakan tulang punggung bagi Perseroan. Beruntung Perseroan memiliki portofolio jasa hilir migas, yang terbukti mampu menjaga kinerja Perseroan selama harga minyak berada pada tingkat terendah.

Selain strategi penguatan pada jasa distribusi dan logistik energi – terutama jasa transportasi bahan bakar minyak – Perseroan juga melakukan peningkatan skala usaha pada jasa penunjang hulu migas, yakni jasa Operational & Maintenance (O&M). Dari perspektif pengelolaan risiko, maka strategi Perseroan untuk merespon kondisi industri jasa distribusi dan logistik energi yang terus melemah, dengan penguatan pada sektor jasa distribusi dan logistik energi dan jasa penunjang hulu migas (O&M) merupakan mitigasi risiko pada tataran paling strategis, atau sering disebut sebagai enterprise risk management (ERM).

Hasil Review yang Dilakukan atas Sistem Manajemen Risiko Pada Tahun BukuPerseroan terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan risiko, dengan memberikan fokus yang lebih besar pada pengelolaan risiko strategis (ERM). Rerangka yang digunakan adalah ISO 31000: Risk Management. Peningkatan sistem, infrastruktur dan proses manajemen risiko dilakukan dengan melakukan kaji ulang rerangka, kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko, termasuk penunjukan key person (risk champion) di fungsi operasi dan shared service. Dengan peningkatan sistem pengelolaan risiko ini diharapkan budaya risiko juga akan terus membaik di segenap insan Perseroan.

Namun mengingat posisi Perseroan sebagai perusahaan jasa energi – terutama jasa migas – maka pengelolaan risiko di level operasional pun terus ditingkatkan kualitasnya. Pada tataran proyek, implementasi strategi penguatan dan pengembangan usaha, mengharuskan Perseroan untuk semaksimal mungkin memanfaatkan setiap peluang usaha, termasuk peluang yang datang dari mitra usaha. Untuk ini, kebijakan kemitraan (seperti konsorsium, kerja sama operasi, dan usaha patungan) terus ditingkatkan dalam rangka mengamankan risiko yang terkandung di dalamnya.

Risiko yang Dihadapi PerseroanGambaran kondisi ekonomi sepanjang tahun 2017 dan dampaknya terhadap industri migas dan industri jasa migas (terutama jasa hulu migas), serta eksposur risiko yang ditimbulkan dapat digambarkan sebagai berikut:

RISK MANAGEMENT

Risk Management System implemented by the CompanyThe year 2017 was still marked by the weakening of world crude oil prices. These prices served as triggers and boosters for excitement in the oil and gas industry. The impact of the decline in crude oil prices was felt especially in the upstream oil and gas services industry, which is the backbone for the Company. Luckily the Company also has a portfolio of downstream oil and gas services, which proved able to maintain the performance of the Company while oil prices were at their lowest levels. In addition to strengthening strategies on energy distribution and logistics services – especially transportation services – the Company also upgraded its business in upstream oil and gas services, namely, Operational & Maintenance (O&M) services. From a risk management perspective, the Company's strategy to respond to the downward trend in the upstream oil and gas services industry through the strengthening of and upstream oil and gas supporting services (O&M) was the most strategic of risk mitigation techniques. This is often referred to as Enterprise Risk Management (ERM).

The Book Year's Risk Management System Review Results

The Company continued to improve its risk management system by providing greater focus on strategic risk management (ERM). The framework used was ISO 31000: Risk Management. Improvements in systems, infrastructure and risk management processes were conducted by reviewing risk frameworks, risk management policies and procedures, including the appointment of key persons (risk champions) in the operation and shared service functions. With the improvement of risk management system, it is expected that the risk culture will continue to improve throughout the Company.

However, considering the position of the Company as an energy services company – especially in oil and gas services – the risk management at the operational level continues to be improved. At the project level, implementation of strengthening strategies and business development requires the Company to maximally utilize every business opportunity, including opportunities that come from business partners. For this purpose, partnership policies (such as consortia, joint operations and joint ventures) are continuously enhanced in order to safeguard the risks contained therein.

Risks Faced by the CompanyThe picture of economic conditions throughout 2017, its impact on the oil and gas oil and gas service industries (especially upstream oil and gas services), and risk exposure can be described as follows:

Page 255: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.254

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

1. Risiko EkonomiKondisi ekonomi dunia dan ekonomi makro Indonesia sangat terkait dengan migas dan semua aspek yang berhubungan dengan migas. Pendapatan usaha perseroan diperoleh terutama dari sektor jasa migas, baik jasa hulu migas, jasa hilir migas dan jasa penunjang hulu migas. Tahun 2017 Perseroan berhasil memperoleh pendapatan usaha melampaui target, yang mencerminkan keberhasilan strategi pengembangan portofolio usaha.

2. Risiko Harga Minyak Mentah DuniaSejak pertengahan tahun 2014 hingga 2017, harga minyak mentah dunia terus berada pada level terendah (<$50/barrel). Kondisi ini memengaruhi attractiveness industri hulu migas, sehingga mendorong perusahaan migas melakukan efisiensi dan mengambil sikap tidak ekspansif. Dampak dari penurunan aktivitas eksplorasi dan eksploitasi oleh perusahaan migas, otomatis berimbas pada industri jasa hulu migas. Pencapaian kinerja Perseroan yang mampu menghasilkan laba bersih tahun 2017 di atas target yang ditetapkan, membuktikan antisipasi Perseroan terhadap imbas dari penurunan harga minyak mentah cukup berhasil.

3. Risiko Penurunan Industri Jasa Hulu MigasSektor jasa hulu migas yang paling terimbas oleh dampak penurunan harga minyak mentah dan efisiensi oleh perusahaan migas, adalah jasa seismik dan jasa pemrosesan data seismik, di mana Perseroan menjadi pemeran utama di sektor ini. Tahun 2017, rata-rata pelaku usaha jasa hulu migas sektor jasa seismik menjadi “pemain bertahan” untuk sekedar survive. Tidak jarang, prospek proyek jasa hulu migas yang sebelumnya telah dimunculkan, kemudian ditunda atau bahkan dibatalkan oleh pihak penyelenggara tender. Perseroan berupaya terus melakukan penetrasi jasa seismik, dengan membuka kesempatan perolehan pendapatan jasa seismik di area perairan (laut dan zona transisi).

1. Economic risksThe world's economic condition and Indonesia's macroeconomic condition are closely related to oil and gas and all aspects related to oil and gas. The company's operating revenues are derived mainly from the oil and gas services sector, namely, upstream oil and gas services, downstream oil and gas services and upstream oil and gas supporting services. In 2017, the Company successfully obtained revenues exceeding its target, reflecting the success of its business portfolio development strategy.

2. World Crude Oil Price RisksFrom mid-2014 to 2017, the world's crude oil prices continued to go at its lowest levels (<$ 50 / barrel). This condition affected the attractiveness of the upstream oil and gas industry. As such it encouraged oil and gas companies to make efficiency and take a non-expansive attitude. The impact of the decline in exploration and exploitation activities by oil and gas companies automatically had an impact on the the upstream oil and gas services industry. The achievement of the Company's performance that saw it being capable of generating a net profit in 2017 above its set target proves the ability for the Company to successfully anticipate against the impact of declining crude oil price.

3. The Risk Of Decline In The Upstream Oil And Gas Services IndustryThe sector in upstream oil and gas services most affected by the decline in crude oil prices was seismic services and seismic data-processing services, in which the Company is the leading player in the sector. In 2017, the average upstream oil and gas service business actor in the seismic services sector had to become a "defender" to simply survive. It wasn't rare to see upstream oil and gas services projects that have been raised, then postponed or even canceled by the tender organizers. The Company seeks to continue to penetrate seismic services by providing seismic services revenue opportunities in marine areas (sea and transition zones).

Kondisi EkonomiEconomic Condition

Keluar dari IndustriPull Out

Industri MigasOil Industry

Harga MinyakOil Price

Harga JasaService Rate

Volume PekerjaanService Volume

PersainganCompetition

KinerjaPerformance

Page 256: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

255.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

4. Risiko PersainganImbas dari terjadinya “kontraksi” industri jasa hulu migas, telah memicu kondisi persaingan usaha di antara para pelaku bisnis, dalam upaya memenangi tender yang semakin langka. Tidak jarang para peserta tender menerapkan strategi “perang harga” dengan mengorbankan margin keuntungan dari suatu proyek jasa hulu migas. Perseroan terus berupaya memperbaiki struktur harga produksi jasa, dan menerapkan metode aliansi strategis – baik aliansi ke hulu maupun hilir – untuk menekan harga jual jasa yang lebih kompetitif.

5. Risiko Harga JasaHarga jasa yang semakin menggerus margin keuntungan perusahaan jasa hulu migas, tidak saja terjadi pada proyek yang akan dan sedang dilakukan proses tender oleh perusahaan migas, tetapi juga terjadi pada proyek yang sudah dimenangkan, atau bahkan pada proyek yang sedang berjalan. Pada beberapa proyek yang ditangani Perseroan, pihak pemberi kerja meminta dilakukannya renegosiasi (penurunan/diskon) harga jasa, yang hal ini jelas berdampak menggerus margin keuntungan Perseroan. Dalam kondisi demikian, strategi mitigasi risiko yang tersedia hanyalah menerima (accept the risk). Namun Perseroan tetap berupaya untuk meningkatkan volume pekerjaan, sehingga keseimbangan tetap terjaga pada tingkat pendapatan usaha.

6. Risiko KemitraanSebagai salah satu bentuk mitigasi risiko, Perseroan menerapkan strategi kemitraan dengan pihak pemberi jasa lain, dalam rangka mengoptimalkan peluang bisnis pada sektor jasa yang belum dimiliki pengalamannya. Namun – kemitraan – di samping merupakan strategi mitigasi risiko, ternyata juga mendatangkan risiko baru, yakni risiko kemitraan. Kemungkinan bahwa pihak mitra tidak kapabel secara keuangan dan kemampuan teknis, adalah kemungkinan terbesar. Selain itu, aturan mengenai bentuk-bentuk kemitraan dan dampaknya pada konsekuensi hukum dan keuangan (perpajakan), juga belum benar-benar dipahami dengan baik oleh banyak kalangan pelaku bisnis. Perseroan berupaya terus melakukan pembenahan dan peningkatan untuk memperbaiki kualitas kemitraan yang dibangun dengan tetap mengutamakan win-win situation bagi para pihak.

7. Risiko OperasionalIndustri jasa migas yang digeluti Perseroan memiliki keanekaragaman jenis jasa, tipe lokasi proyek, metode eksekusi pekerjaan, jenis kontrak yang mengikat, serta tingkat kesulitan pelaksanaan operasional pekerjaan. Salah satu contoh karakteristik pekerjaan pada sektor jasa hulu migas yang memicu risiko operasional, adalah pekerjaan survei seismik yang melibatkan pengerahan kru seismik dalam jumlah masal, pelaksanaan pekerjaan pada area terbuka umum yang terpapar dengan gangguan cuaca, kendala sosial (kehumasan), masalah perijinan, penggunaan bahan peledak, dan pembentangan alat survei pada area yang luas, sehingga

4. Competition-Related RisksThe impact of the "contraction" of the upstream oil and gas services industry has triggered business competition among business actors in an effort to win an increasingly scarce tender. It is not uncommon for the bidders to apply a "price war" strategy at the expense of profit margins from an upstream oil and gas service project. The Company is continuously working to improve its pricing structure of service production and to apply strategic alliance methods – both upstream and downstream alliances – to reduce the selling price of more competitive services.

5. Service Price RisksThe price of services that further undermines the profit margin of upstream oil and gas services companies is not just in projects that will and are being undertaken by the tender process by oil and gas companies. It also occurs on projects already won, or even on ongoing projects. In some projects handled by the Company, the employer would request renegotiations (decreases/discounts) on the price of services. These are things that would clearly affected the Company's profit margin. Under these circumstances, the only risk mitigation strategies available are to just accept. However, the Company is still working to increase its volume of work so that its balance is maintained at the level of business income.

6. Partnership RisksAs a form of risk mitigation, the Company has implemented a partnership strategy with other service providers in order to optimize business opportunities in the service sector where it lacks experience. However, in addition to being a risk mitigation strategy, partnerships have also brought new risks, namely, the partnership-related risks. The likelihood that the partners are not financially and technically capable is the most likely of these risks. In addition, the rules on forms of partnership and their impact on legal and financial consequences (taxation) are also not well understood by many businesses. The Company strives to continue to development and improvements to increase its quality of partnerships built while maintaining a win-win situation for the parties involved.

7. Operational RisksThe oil and gas service industry in which the Company operates has a diversity of services, project location types, job execution methods, binding contract types, and operational work difficulty levels. An example of job characteristics in the upstream oil and gas services sector that triggers operational risks is the work of seismic surveys. This work involves the mass deployment of seismic crews, the execution of work on public open areas exposed to weather disturbances, social (public relations) constraints, licensing issues, explosives, and expansion of surveying instruments over a large area, making it vulnerable to theft and destruction. Cooperation,

Page 257: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.256

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

rentan pencurian dan perusakan. Kerja sama, informasi dan komunikasi dengan semua pihak baik internal maupun eksternal merupakan kunci mitigasi risiko operasional ini.

8. Risiko Keselamatan, Kesehatan Dan LingkunganIndustri migas dan jasa migas adalah industri yang highly regulated dari sisi keselamatan, kesehatan dan lingkungan. Aturan baku terkait keselamatan, kesehatan dan lingkungan yang menjadi acuan bagi para pelaku usaha migas dan jasa migas, adalah Pedoman Tata Kerja (PTK) 007 yang diterbitkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Ancaman serius bagi pelaku usaha jasa migas, adalah pengenaan sanksi red card atau black list, jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap aturan keselamatan, kesehatan dan lingkungan. Untuk ini Perseroan telah dan akan terus berupaya menerapkan dan meningkatkan budaya HSE (Health, Safety, Environment). Dalam tahun 2017, penegakan budaya HSE didengungkan secara Pertamina Incorporated.

9. Risiko KeuanganIndustri jasa migas yang menjadi domain Perseroan, merupakan industri padat modal yang membutuhkan modal kerja dan investasi untuk pengadaan alat dan sumberdaya manusia, dalam rangka men-deliver jasa kepada pelanggan sesuai kualitas yang disyaratkan. Eksposur risiko keuangan yang dihadapi Perseroan selain aspek pendanaan, juga kredit kepada pelanggan, risiko arus kas dan risiko perpajakan. Perseroan telah berhasil mengembangkan dan menerapkan kebijakan keuangan yang mampu memitigasi eksposur risiko seperti risiko covenant breach dengan menjaga kinerja laba dan kas; risiko gagal bayar oleh pelanggan dengan due diligence pada tahap perolehan pekerjaan; risio arus kas negatif dengan strategi kemitraan dan pengikatan dengan pihak ketiga; strategi perpajakan dengan menjadi wajib pajak patuh dan berisiko rendah.

10. Risiko InvestasiInvestasi alat yang digunakan dalam kegiatan operasional jasa migas, memerlukan pendanaan yang signifikan. Kondisi ini di lain sisi, dihadapkan dengan ketidakpastian perolehan proyek (pemenangan tender), profitabilitas proyek, kelancaran pelaksanaan pekerjaan, dan keberhasilan penanganan kendala operasional. Secara umum, ada dua model investasi alat yang harus dijalankan Perseroan, yakni investasi berisiko rendah, yaitu investasi alat oilfield services yang dapat direalisasikan jika tender proyek telah dimenangkan Perseroan; dan investasi berisiko tinggi, yaitu investasi alat survei seismik yang harus tersedia dulu alatnya sebelum ada tender (proyek masih berupa prospek). Perseroan telah menerapkan metode evaluasi investasi yang ketat (dengan teknik capital budgeting), standar pembuatan dan penyajian feasibility study, dan mekanisme persetujuan investasi secara berjenjang hingga level Dewan Komisaris.

information and communication with all parties, both internal and external, are key to mitigating these operational risks.

8. Safety, Health And Environmental RisksOil and gas industry and oil and gas services are highly regulated in terms of safety, health and environment. Rules related to safety, health and environment that serve as references for oil and gas business and oil and gas business actors include the Working Guideline Manual 007 issued by the Upstream Oil and Gas Regulatory Special Task Force (SKK Migas). A serious threat to oil and gas service business actors is the imposition of red card or black list sanction if these actors are found to have violated safety, health and environment regulations. To this end the Company has and will continue to apply and enhance its HSE (Health, Safety, Environment) culture. In 2017, the enforcement of HSE culture was echoed by Pertamina Inc.

9. Financial RisksThe oil and gas services industry that serves as the domain of the Company is a capital-intensive industry that requires working capital and investment for the procurement of tools and human resources in order to deliver services to customers as required. Exposure to financial risks faced by the Company includes funding aspects, as well as credit to customers, cash flow risks and tax risks. The Company has successfully developed and implemented financial policies that mitigate risk exposure. These strategies for risks include dealing with covenant breach risks by maintaining earnings and cash performance; dealing with the risk of default by the customer through due diligence at the job acquisition stage; dealing with negative cashflow ratios through partnership strategies and binding with third parties; and dealing with tax strategies by being compliant and low risk taxpayers.

10. Investment RisksThe investment of tools used in oil and gas service operations activities requires significant funding. Risks include uncertainty of project acquisition (tender winner), project profitability, smooth implementation of work, and successful handling of operational constraints. In general, there are two models of equipment investments that must be executed by the Company. They are low-risk investments, meaning investment of oilfield services tools that can be realized if the project tender has been won by the Company, and high-risk investments, meaning seismic survey instrument investment that must be available first before the tender (when the the project is still a prospect). The Company has implemented rigorous investment evaluation methods (with capital budgeting techniques), standards of manufacture and presentations of feasibility studies, as well as investment approval mechanisms in stages up to the level of the Board of Commissioners.

Page 258: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

257.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALPengendalian internal adalah merupakan salah satu bentuk implementasi tata kelola perusahaan yang baik dalam mencegah terjadinya kecurangan dalam proses bisnis. Penerapan sistem pengendalian internal diarahkan untuk memastikan bahwa Perseroan telah memiliki suatu sistem yang handal terhadap ketaatan atas peraturan perundang-undangan, pelaporan keuangan, dan pengamanan asset.

Perseroan terus berupaya meningkatkan sistem pengendalian internal yang efektif dengan melibatkan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan yang mengacu pada prinsip-prinsip Internal Control-Intregated Framework yang diterbitkan oleh The Committee of Sponsoring Organization (COSO) of the Treadway Commission.

Perseroan melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian internal pada tingkat korporat maupun tingkat operasional dengan menerapkan dan memelihara sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan yang memadai sesuai ketentuan berlaku melalui fungsi internal audit dan Manajemen risiko.

TEKNOLOGI INFORMASISetelah perbaikan di sisi pondasi di tahun-tahun sebelumnya, memasuki tahun 2017 penerapan TI di perseroan tidak hanya sebagai penunjang proses bisnis perusahaan, tetapi sudah lebih ikut berperan serta dalam meningkatkan value proposition perusahaan.

Untuk meningkatkan daya saing dan efesiensi proses bisnis, dilakukan penambahan dan peningkatan kompetensi SDM TI, Riset dan Pengembangan dibeberapa bidang TI seperti IoT dan Big Data dengan memanfaatkan Agile Project Management (Scrum).

Beberapa keberhasilan yang telah diimplementasi seperti;1. Personnel dan Vehicle Tracking System menggunakan

teknologi LoRaWAN di proyek seismic yang kebanyakan berlangsung di kawasan terpencil. System ini dibangun dengan tujuan minimalisasi resiko kehilangan personal.

2. Real time Operation System untuk memonitor Drilling proses dengan architecture IoT yang mendukung Real time system. System ini juga berperan meningkatkan daya saing Bisnis Unit Mud Logging.

3. Knowledge Center dan Business Intelligence dengan memanfaatkan teknologi Big Data.

Pada 2017, Perseroan juga merancang sebuah program yang bernama Elnusa Monitoring System, yaitu suatu sistem yang dirancang untuk memudahkan manajemen seluruh level dalam memastikan tercapainya target Perusahaan, baik target perbaikan sistem fundamental, rencana pengerjaan suatu proyek maupun performance financial. Sistem ini rencana akan dilaunching pada awal 2018 untuk dapat segera diaplikasikan oleh para manajemen.

INTERNAL CONTROL SYSTEMInternal control is one form of implementation of good corporate governance in preventing fraud in business processes. The implementation of the internal control system is directed to ensure that the Company has established a reliable system of compliance with laws, financial reporting and asset safeguards.

The Company continues to work on improving its effective internal control system by involving Board of Commissioners, Board of Directors and all employees referring to the principles of the Internal Control-Intregated Framework published by The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission.

The Company conducts an evaluation or assessment of the effectiveness of internal control at the corporate and operational levels by implementing and maintaining an adequate internal control system and financial reporting procedures as applicable through the internal audit function and risk Management.

INFORMATION TECHNOLOGYAfter improvements on foundational sides in years before, entering 2017 the IT implementation at the company serves not only as a support system to the company’s business process but also plays a role in improving the value proposition of the company.

To improve competitiveness and efficiency of the business process, competency improvement of and additional IT Human Resources were conducted as well as Research and Development in several IT fields such as IoT and Big Data by utilizing Agile Project Management (Scrum).

Sevral achievements that have been implemented are:1. Personnel and Vehicle Tracking System uses LoRaWAN

technology in seismic project that are mostly located in secluded areas. This System was built with the purpose of minimalizing the risk of personal loss.

2. Real Time Operation System to monitor Drilling process with architecture IoT that supports Real time system. This system also has a role in improving the competitiveness of Mud Logging Business Unit.

3. Knowledge Centre and Business Intelligence by utilizing Big Data technology.

In 2017, the Company had designed a program called Elnusa Monitoring System, a system to facilitate the management at all levels in making sure that the Company’s target is achieved including fundamental system improvement targets, project plans and financial performance. This system is planned to be launched in the early 2018 and can be applied immideatly by the management.

Page 259: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.258

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK BERELASIBenturan kepentingan adalah terjadinya konflik antara kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi, pemilik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif, Pegawai dan/atau pihak terafiliasi dengan Perseroan. Pencegahan dan mekanisme terkait dengan benturan kepentingan diatur dalam: Anggaran Dasar, Board Manual, GCG Code, CoC serta pedoman khusus mengenai konflik kepentingan.

Prinsip dasar dari Benturan kepentingan adalah Seluruh Insan Elnusa yang karena jabatannya, apabila menemui potensi atau kondisi/situasi Konflik Kepentingan DILARANG meneruskan kegiatan/melaksanakan kewajiban terkait jabatannya tersebut.

Implementasi atas pelaksanaan ketentuan terkait dengan benturan kepentingan adalah sebagai barikut:1. Mencatumkan ketentuan terkait konflik kepentingan sebagai

bagian dari Code of Conduct Perusahaan.2. Menyampaikan informasi terkait ketentuan ini dalam sosialisasi

kepada seluruh pekerja maupun pihak ketiga secara reguler.3. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib menyampaikan

daftar khusus dan daftar hubungan afiliasi untuk dipublikasikan dalam laporan tahunan dan website Perseroan.

4. Jika terjadi kondisi Konflik Kepentingan, yang tidak terdapat/tidak diatur dalam ketentuan ini maka Insan Elnusa wajib membuat Surat Pernyataan Konflik Kepentingan terhadap kondisi tersebut disertai dengan disertai penjelasan yang disampaikan kepada atasan langsung atau pimpinan tertinggi setempat dan pihak ketiga apabila diperlukan.

Apabila terjadi situasi konflik kepentingan, maka Insan Elnusa wajib melaporkan hal tersebut melalui:1. Atasan Langsung Pelaporan melalui atasan langsung dilakukan apabila pelapor

adalah Insan Elnusa yang terlibat atau memiliki potensi untuk terlibat secara langsung dalam situasi konflik kepentingan. Pelaporan dilaksanakan dengan menyampaikan Surat Pernyataan Konflik Kepentingan.

C O N F L I C T O F I N T E R E S T M A N A G E M E N T A N D RELATIONSHIP WITH RELATED PARTIESConflict of interest is a conflict between the economic interests of the Company and the personal economic interests of owners, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, Executive Officers, Employees and / or parties affiliated with the Company. Prevention and mechanism related to conflicts of interest are set forth in: Articles of Association, Board Manual, GCG Code, CoC as well as specific guidance on conflicts of interest.

The basic principle of Conflict of interest is All Elnusa Individuals who because of their positions, meet with the potential or conditions / situations of Conflicts of Interest are PROHIBITED to continue the activity / carry out the obligations related to their positions.

Implementation of the provisions related to conflict of interests is as follows:1. List the conflict-related provisions of interest as part of the

Code of Conduct of the Company.2. Deliver information related to this provision in a socialization

to all workers and third parties on a regular basis. 3. Members of Board of Commissioners and Board of Directors

shall submit a special list and list of affiliated relationships to be published in the Company's annual report and website.

4. In the event of a Conflict of Interest case, which is not provided / not provided in this provision, Elnusa Individuals must make a Conflict of Interest Declaration Letter regarding the case accompanied by an explanation submitted to the direct supervisor or highest regional supervisor and to the third party if necessary.

If a conflict of interest situation happens, Elnusa Individuals have to report the situation to:1. Direct Supervisor Reporting through direct supervisors is done if the reporter

Elnusa Individuals who are involved or have the potential to be directly involved in a conflict of interest situation. Reporting is carried out by submitting a Conflict of Interest Statement Letter.

Result

Work

Work Plan

Fundamental System

Page 260: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

259.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

2. Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) Pelaporan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing

System) dilakukan apabila pelapor adalah Insan Elnusa atau pihak-pihak lainnya (Pelanggan, Mitra Kerja dan Masyarakat) yang tidak memiliki keterlibatan secara langsung, namun mengetahui adanya atau potensi adanya konflik kepentingan di Perusahaan. Pelaporan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan syarat-syarat yang tercantum di dalam pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).

Setiap Insan Elnusa yang terbukti melakukan tindakan Konflik Kepentingan akan ditindaklanjuti berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

Pada 2017, Perseroan tidak terjadi peristiwa terkait benturan kepentingan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

PENGADAAN BARANG DAN JASASaat ini Perseroan mengklasifikasikan rantai pasokan untuk menunjang kegiatan bisnis menjadi tiga klasifikasi, yaitu 1. Pemasok barang dan jasa Strategic, artinya pemasok barang dan jasa secara strategis sangat berkaitan erat dengan kegiatan operasi. 2. Pemasok barang dan jasa Preffered/ Core, artinya yang diperlukan Perseroan untuk menjalankan operasional harian perusahaan, dan 3. Pemasok barang dan jasa Indirect business, yang dikhususkan untuk mendukung kegiatan operasi. Contoh bentuk pengadaan strategis misalnya dalam hal pengadaan tenaga kerja, pengembangan teknologi dan bisnis secara bersama-sama. Untuk pemasok barang dan jasa yang indirect, maka ketergantungan Perseroan tergolong rendah. Contoh bentuk pengadaan ini adalah pengadaan alat tulis kantor, perawatan gedung, dan lain-lain.

Untuk pengelolaan rantai pasoknya, Perseroan melakukan management terhadap kinerja vendor dengan penerapan Metode SENSE (Survei, Experiences & Evaluation). Untuk Penerapan Metode tersebut maka dilakukan beberapa langkah nyata seperti Vendor Shop Visit (VSV), Vendor Segmentation, Contract Review Meeting (CRM), penerapan Contractor Safety Management Systems (CSMS), dan melakukan penilaian kinerja vendor secara berkelanjutan.

Dengan penerapan metode tersebut maka diharapkan vendor atau minta kerja yang dipilih adalah vendor yang sesuai dengan kebutuhan, masuk dalam kategori first tier sehingga dapat mereduce cost, dan meningkatkan motivasi dan performa vendor dalam melakukan pemenuhan pengadaan barang dan jasa untuk PT Elnusa Tbk. Perseroan juga melakukan mekanisme asesmen bagi setiap calon mitra kerja untuk menjadi mitra kerja Perseroan terutama untuk pekerjaan yang berkaitan dengan risiko keselamatan dan keamanan tinggi diharuskan lulus Contractor Safety Management Systems (CSMS). Asesmen ini merupakan komitmen Perseroan dalam memastikan kualitas kerja dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.

2. Whistleblowing System Reporting through the Whistleblowing System is performed

when the informant is an Elnusa Individual or other parties (Customers, Partners and Community) who have no direct involvement, but are aware of any potential conflict of interest in the Company. Reporting through the Whistleblowing System is carried out in accordance with the mechanism and conditions set forth in the Whistleblowing System guideline.

Any Elnusa Individual who is proven to conduct a Conflict of Interest will be followed up based on the applicable rules and regulations in the Company.

In 2017, the Company was not involved in any related conflict of interest case conducted by the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company.

GOODS AND SERVICES PROCUREMENTThe Company currently classifies the supply chain to support its business into three parts: 1. Strategic goods and services suppliers, namely suppliers of goods and services which are strategically vital to the Company’s operations, 2. Preferred/Core goods and services suppliers, namely those required by the Company to run its daily operations, and 3. Indirect business goods and services suppliers, namely those specialized in supporting the operational activities. Examples of strategic procurement are the procurement of workforce, and simultaneous development of technology and business. For indirect suppliers of goods and services, the Company tends to have low level of dependency. Examples of this type of procurement are the procurement of office supply and building maintenance.

To manage the supply chain, the Company conducts the management of the vendors’ performance by applying SENSE (Survei, Experiences & Evaluation) Method. To apply this method, the Company takes some clear steps, like Vendor Shop Visit (VSV), Vendor Segmentation, Contract Review Meeting (CRM), implementation of Contractor Safety Management Systems (CSMS), and continuously assessing the performance of the vendors on an ongoing basis.

By applying the method, the Company expects the vendors or the chosen partners are those that meet the needs, belong in the first tier category for the Company to reduce cost. With the method, the Company expects to be able to promote the motivation and the performance of the vendors in providing goods and services for PT Elnusa Tbk. The Company also uses an assessment mechanism for each prospective work partner. Specially for works related to high risks to occupational safety and health, the prospective work partner needs to pass Contractor Safety Management Systems (CSMS). The assessment shows the Company’s commitment in ensuring the work quality and minimizing the risk of work-related accidents.

Page 261: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.260

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANPerseroan senantiasa memberikan kemudahan akses Informasi dan data Perseroan secara tepat waktu, akurat dan lengkap kepada seluruh pemangku kepentingan. Penyebaran Informasi kepada seluruh pemangku kepentingan merupakan bagian penting dari implementasi prinsip transparansi Informasi. Oleh karena itu Perseroan menyediakan akses Informasi seluas-luasnya melalui berbagai media.

Selain itu, sebagai bentuk kepatuhan atas prinsip keterbukaan Informasi kepada Regulator, Perseroan juga selalu melakukan pelaporan Informasi baik melalui media surat tercatat maupun melalui e-reporting kepada Otoritas Jasa Keuangan (www.spe.ojk.go.id) dan Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id).

Berikut akses/media Informasi disediakan oleh Perseroan sebagai berikut:

Website:Salah satu media Utama yang digunakan oleh Perseroan dalam menyajikan Informasi adalah melalui situs Perseroan www.elnusa.co.id baik dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris. Beberapa pilihan Informasi yang tersedia dalam situs Perseroan adalah meliputi:a. Info Perusahaanb. Produk dan Layananc. K3LL dan Mutud. Investor & GCGe. Tanggung Jawab Sosial

Selain hal tersebut di atas, situs Perseroan juga menyajikan informasi penting terkait dengan:1. Informasi pemegang saham termasuk bagan kepemilikan

sampai dengan pemilik akhir individu untuk pemegang saham pengendali;

2. Struktur grup Perusahaan;3. Analisis kinerja keuangan;4. Laporan keuangan baik tahunan maupun interim mulai tahun

2007-2017;5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

E-mail Perusahaan:Perseroan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi dengan para pemangku kepentingan melalui email korporat untuk mengakomodir berbagai pertanyaan terkait dengan Perseroan, yaitu dengan menghubungi Corporate Secretary pada email: [email protected]

Media Massa:Perseroan selalu memuat Informasi penting yang perlu diketahui oleh publik sebagai bentuk transparansi bagi para pemangku kepentingan dalam surat kabar berperedaran nasional. Selain itu Perseroan juga selalu menjaga hubungan baik dengan beberapa media massa untuk memberikan update Informasi penting Perseroan dengan melakukan media visit.

ACCESS TO COMPANY’S INFORMATION AND DATAThe Company continues to provide easy acess on information and Company’s data in a timely manner, accurate and complete to all stakeholders. Information dissemination to all stakeholders is an important part of the implementation of the Information transparency principle. Therefore, the Company provides the widest possible access to Information through various media platforms.

In addition, as a form of compliance with information transparencyprincipletotheregulators,theCompanyalways submitsinformationreportsthroughregisteredletteraswell asintheformofe-reportingtotheFinancialServicesAuthority (www.spe.ojk.go.id) and Indonesia Stock Exchange (www.idxnet. co.id).

The following access / media information is provided by the Company as follows:

Website:One of the primary media used by the Company in providing information is through its official website at www.elnusa.co.id, both in Bahasa Indonesia and English. Information uploaded to the Company’s website are, among others:a. Corporate Information b. Products and Services c. OHSE and Quality Management System d. Investor & GCG Informatione. Social Responsibility

Aside from such information, the Company’s website also provides:1. Information on shareholders, including shareholding until the

final individual for controlling shareholder;2. Company Group Structure; 3. Analysis on financial performance; 4. Annual and interim financial statements starting from 2007 to

2017; 5. Board of Commissioners and Board of Directors Profiles.

Corporate E-mail:The Company openly provides communication channels with stakeholders through corporate email to accommodate various questions related to the Company, by contacting Corporate Secretary at email: [email protected]

Mass Media:The Company always publishes significant information to the public as a form of transparency to stakeholders, on a national- scale newspaper. In addition, the Company maintains good relationship with several mass media in order to update significant information of the Company which is mainly conducted through media visit.

Page 262: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

261.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Siaran Pers:Perseroan konsisten secara aktif mempublikasikasn setiap kejadian atau kegiatan penting dalam bentuk siaran pers yang disampaikan melalui media, situs Perseroan, dan regulator. Sepanjang tahun 2017, Perseroan menerbitkan delapan siaran pers.

Sarana Penyampaian Informasi lainnya:Selain daripada akses Informasi yang telah disebutkan di atas, Perseroan juga senantiasa menyampaikan Informasi-informasi penting dalam forum-forum tertentu, seperti RUPS, paparan publik, non-deal roadshow, conference call, site visit, dan media gathering.

PERKARA HUKUMPada tahun 2017, terdapat dua perkara atau gugatan hukum oleh dan terhadap Perseroan sebagai berikut:

Press Conference:The Company consistently and actively publishes every event or key activities through press conference to be covered by mass media and uploaded to the Company and regulator’s website. Throughout 2017, the Company held eight press conferences.

Other Information Distribution Media:Other than the above-mentioned access to information, the Company also distributes key information in several forums, such as GMS, public exposes, non-deal roadshows, conference calls site visits and media gatherings.

LEGAL CASESIn 2017, there were two legal cases or lawsuits filed from and against the Company. The cases were as follows:

1. Perkara Gugatan PT. Saptawell Tehnicatama (“Saptawell”) terhadap Perseroan. /Lawsuit by PT Saptawell Technicatama (“Saptawell”) against the Company.

No. Perkara: 1458/Pdt. G/2009/PN.Jkt.Sel. tanggal 15 September 2009. /Case No.: 1458/ Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel. dated September 15, 2009.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. /South Jakarta District Court and High Court of DKI Jakarta.

Tergugat. / Defendant.

Gugatan perbuatan melawan hukum yang ditujukan kepada Perseroan atas penyewaan peralatan 1 set BOP (Blow Out Preventer) 4 1/16”, 2 set Pipe RAM 4 1/16-BOP (Dun Stack), 1 set Stripper Bowl dan 2 Riser Spool 4 1/16” 10 M – 6 Ft milik Saptawell yang mengalami kerusakan setelah disewa oleh Perseroan. / Lawsuit on tort filed against the Company on the lease of 1 set of BOP (Blow Out Preventer) 4 1/16”, 2 sets of Pipe RAM 4 1/16-BOP (Dun Stack), 1 set of Stripper Bowl and 2 Riser Spool 4 1/16” 10 M – 6 Ft owned by Saptawell. The equipment suffered from damages following the lease by the Company.

Saptawell mengajukan tuntutan ganti rugi atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan Perseroan dengan tuntutan pembayaran ganti kerugian. /Saptawell filed a claim of indemnity on the tort acted by the Company in the form of compensation payment.

Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah selesai dan diputuskan bahwa gugatan Saptawell tidak dikabulkan. Saptawell telah mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. / The session in South Jakarta Court District was closed with a verdict to not grant the lawsuit filed by Saptawell. Saptawell had filed an Appeal to the High Court of DKI Jakarta.

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah memberikan Putusan yaitu menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. / The High Court of DKI Jakarta issued a Verdict to corroborate the verdict issued by South Jakarta District Court.

Saptawell mengajukan upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung terhadap Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, kemudian pada tanggal 13 April 2012 Perseroan selaku Termohon Kasasi telah mengajukan Kontra Memori Kasasi kepada Mahkamah Agung. / Saptawell filed a Cassation to the Supreme Court against the Verdict of South Jakarta District Court. On April 13, 2012, the Companyas a Responsdent filed a Contra-Memorandum of Appeal to the Supreme Court.

Mahkamah Agung telah memberikan Putusan yaitu mengabulkan permohonan Saptawell, membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. / The Suppreme Court issued a Verdict to grant the appeal from Saptawell, annul the Verdict from the High Court of DKI Jakarta corroborating the Verdict from South Jakarta District Court.

Terhadap Putusan Kasasi Perseroan melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali dan mengajukan Memori Peninjauan Kembali tanggal 19 Maret 2015 kepada Mahkamah Agung kemudian pada tanggal 22 Mei 2015 Saptawell selaku Termohon Peninjauan Kembali telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali ke MA melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. / Regarding the Cassation Verdict, the Company sought Judicial Review and filed a Contra-Memory of Judicial Review on March 19, 2015 to the Supreme Court. On May 22, 2015, Saptawell as a Respondent of Judicial Review filed a Contra-Memory of Judicial Review to the Supreme Court through South Jakarta District Court.

Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan No. 522 PK/Pdt/2015 tanggal 10 Februari 2016 yaitu mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dan membatalkan Putusan Kasasi MA sebelumnya sehingga dengan demikian Perusahaan tidak lagi memiliki kewajiban pembayaran ganti kerugian kepada Saptawell / Supreme Court issued Verdict No. 522 PK/Pdt/2015 dated February 10, 2016 to grant the Judicial Review appeal and annul the previous Cassation Verdict from the Supreme Court. Thus, the Company was relieved from the obligation to pay for compensation to Saptawell.

A. Hakim G. Nusantara, Harman & Partners

Address: Office 8, Lt 12, Jl. Senopati Raya No.8 B, Jakarta 12190.

Contact Person:Haykel Widiasmoko, SH, MH.T: (62-21) 29333122, 29333123, 29333124,

No. PerkaraCase

PengadilanCourt

Posisi PerseroanCompany’s Position

Materi PerkaraCase Material

Status PerkaraCase Status

Kuasa HukumAttorney

Page 263: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.262

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

2. Perkara gugatan Perseroan terhadap PT Bank Mega Tbk (“Tergugat”). /Lawsuit filed by the Company to PT Bank Mega Tbk (“Defendant”)

No. Perkara: 284/PDT.G/2011/PN.JKT.SEL. Tanggal 18 Mei 2011. /Case No:284/PDT.G/2011/PN.JKT.SEL. Dated May 18, 2011.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. /South Jakarta District Court

Penggugat. / Plaintiff

Gugatan perbuatan melawan hukum yang ditujukan kepada Bank Mega sehubungan penempatan dana deposito berjangka milik Perseroan di Bank Mega. Perseroan menuntut ganti rugi agar Bank Mega mengembalikan dana deposito berjangka Perseroan berikut bunganya. / Lawsuit on tort against Bank Mega on the placement of timed deposit fund by the Company in Bank Mega. The Company pressed for compensation from Bank Mega to fully return the fund and its respective interests

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan Putusan No.284/PDT.G/2011/PN.JKT.SEL. tanggal 22 Maret 2012, dalam Putusan tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan dalam amar putusannya antara lain sebagai berikut: / The Panel of Judges of South Jakarta District Court issued Verdict No. 284/PDT.G/2011/PN.JKT.SL. dated March 22, 2012. In the Verdict, the Panel of Judges stated in the commands and/or injunctions as follows: 1. Menolak eksepsi Tergugat; / Deny the exception from Defendant; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;/ Grant a part of the Plaintiff’s

claim;3. Menyatakan Penggugat beritikad baik;/ Declare the Plaintiff’s action as an act of

good will ;4. Menyatakan penempatan deposito berjangka yang dilakukan oleh Penggugat

sebesar Rp.111.000.000.000,- pada tergugat adalah sah mempunyai kekuatan hukum; / State the placement of time deposit conducted by the Plaintiff was Rp.111,000,000,000,- ;

5. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum; / Declare legally that the Defendant had acted a tort;

6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap benda tidak bergerak (Consenvatoir Beslag) milik Tergugat yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 21 Juli 2011; / Declare the validity of security seizure for immovable assets (Conservatoir Beslag) of the Defendant as conducted by South Jakarta District Court on July 21, 2001;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian materiil kepada Penggugat secara tunai yakni pencairan dana deposito pokok sebesar Rp.111.000.000.000,- dan bunga 6% per tahun terhadap Deposito Berjangka tersebut terhitung sejak tanggal gugatan perkara ini didaftarkan hingga Tergugat melakukan penggantian kerugian; / Sanction the Defendant to pay the compensation for material damages in cash to the Plaintiff, namely by disbursing funds of principal deposits of Rp.111,000,000,000,- and a 6% interest per year on the Timed Deposit. The payment is effective since the filing date of this lawsuit until the date the Defendant fully paid the compensation;

8. Memerintahkan Tergugat untuk melaksanakan putusan ini; / Instruct the Defendant to carry out this verdict;

9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara./ Sanction the Defendant to pay for the court fee.

Tergugat yakni Bank Mega mengajukan upaya hukum Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemudian pada tanggal 11 Mei 2012, Perseroan selaku Terbanding telah mengajukan Kontra Memori Banding kepada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. / The Defendant, Bank Mega, filed for an Appeal to the Verdict of South Jakarta District Court. On May 11, 2012, the Company as an Appellee had filed a Contra-Memory of Appeal to the High Court of DKI Jakarta.

Pada tanggal 10 Januari 2013, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah memutuskan dengan putusan No. 237/Pdt/PT.DKI jo. No. 284/PDT.G/2011/PN.JKT.SEL di mana Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 284/PDT.G/2011/ PN.JKT.SEL tanggal 22 Maret 2012. / On January 10, 2013, the High Court of DKI Jakarta had decided with the verdict No. 237/Pdt/PT.DKI jo. No. 284/PDT.G/2011/PNJKT.SEL in which the High Court of DKI Jakarta corroborated the verdict from South Jakarta District Court No. 284/PDT.G/2011/PNJKT.SEL dated March 22, 2012.

Atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Tergugat yakni Bank Mega mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung dan telah mengajukan Memori Kasasi pada tanggal 13 Maret 2013 dan pada tanggal 26 Maret 2013 Elnusa mengajukan Kontra Memori Kasasi ke MA melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. / The High Court, the Defendant, namely Bank Mega, appealed for Cassation to the Supreme Court and had filed for Cassation Memory on March 13, 2016. On March 26, 2013, Elnusa appealed for Contra-Memory of Cassation to the Supreme Court through South Jakarta District Court.

MR & Partners

Address:Grand Wijaya Centre Blok B No. 8-9 Jl. Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan - 12160

Contact Person:DR. Dodi S. Abdulkadir, BSc, SE, SH, MHT. +62 21 726 8378

Pada tanggal 12 Februari 2014 Mahkamah Agung telah memutuskan dengan Putusan Nomor 1111 K/PDT/ 2013 di mana Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Bank Mega. / On February 12, 2014, Supreme Court declared with Verdict Number 1111 K/ PDT/2013 in which the Supreme Court denied the cassation appeal from Bank Mega.

Terhadap Putusan Kasasi, pada tanggal 25 Maret 2015 Bank Mega mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung dan telah mengajukan Memori Peninjauan Kembali pada tanggal 25 Maret 2015 dan pada tanggal 25 Mei 2015 Elnusa mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali ke MA melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. / Regarding the Cassation Verdict, on March 25, 2015, Bank Mega appealed for Judicial Review to the Supreme Court and had filed for Memory for Judicial Review on March 25, 2015. On May 25, 2015, Elnusa filed for Contra-Memory for Judicial Review to the Supreme Court through South Jakarta District Court.

Pada tanggal 31 Maret 2016 Elnusa mengajukan permohonan lelang eksekusi atas dua bidang bidang tanah milik Bank Mega berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 10/Eks.Pdt/2016 jo. No. 284/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. tanggal 12 April 2016 dan saat ini masih dalam proses di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan./ On March 31, 2016, Elnusa appealed for execution for auction on two land plots owned by Bank Mega based on the Stipulation from the Chairman of South Jakarta District Court No. 10/Eks.Pdt/2016 jo. No. 284/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. dated April 12, 2016. Currently, the appeal is being processed at the South Jakarta District Court.

No. PerkaraCase

PengadilanCourt

Posisi PerseroanCompany’s Position

Materi PerkaraCase Material

Status PerkaraCase Status

Kuasa HukumAttorney

Page 264: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

263.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Perkara Hukum Anak PerusahaanPada tahun 2017, tidak terdapat perkara hukum yang dihadapi oleh Anak Perusahaan Elnusa.

Pengaruh terhadap kondisi perusahaanBahwa terhadap perkara hukum yang dihadapi oleh Perseroan, oleh karena Perseroan masih melakukan upaya hukum maka perkara hukum tersebut di atas sampai saat ini belum mempengaruhi operasional Perseroan.

STANDAR ETIKADalam rangka membangun budaya Perusahaan yang kuat berdasarkan pada tiga nilai utama Perseroan, yaitu clean, respectful, synergy, Perseroan telah menyusun Standar Etika Perusahaan atau Code of Conduct (CoC).

CoC ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama pada tanggal 1 September 2015. CoC tahun 2015 ini merupakan pembaharuan dari standar etika Perseroan tahun 2008.

Standar etika memuat prinsip-prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran ( fairness) dalam pengelolaan bisnis Perusahaan dengan mengedepankan etika bisnis serta pelaksanaan etika kerja di lingkungan Perusahaan agar setiap individu Perusahaan mampu bersikap, berperilaku, berinteraksi dan melakukan proses kerja baik di dalam dan di luar Perusahaan.

Obyek Standar Etika PerusahaanStandar Etika ini menjadi panduan bagi:1. Insan Elnusa, di semua level termasuk Dewan komisaris,

Direksi dan Organ penunjang Dewan Komisaris.2. Pihak Eksternal yang bertindak untuk dan atas nama Elnusa3. Seluruh entitas anak Perusahaan4. Mitra Kerja yang bekerja sama dengan Elnusa, seperti

Konsultan, Media partner, Lawyer serta rekanan kerja lainnya.

Pokok-Pokok Standar Etika PerusahaanPerseroan memegang komitmen pada standar etika dan perilaku bisnis tertinggi. Ini meliputi hubungan Perusahaan dengan para pelanggan, para pemasok, para pemegang saham dan investor, komunitas masyarakat di mana Perusahaan beroperasi, serta antar pekerja di semua tingkatan organisasi Perseroan. Setiap unit kerja dan Anak Perusahaan dalam lingkup ELNUSA Grup harus beroperasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang konsisten dengan nilai-nilai dalam standar etika ini.

Perseroan tidak akan mentolerir hal-hal terkait dengan integritas. Itu sebabnya beberapa aspek kritikal yang dipandang perlu diatur dalam Standar Etika Perusahaan sebagai pedoman perilaku dalam berhubungan dengan stakeholders, baik internal maupun eksternal. Oleh karena ini Standar etika Perusahaan memuat hal-hal sebagai berikut:

Legal Cases of SubsidiariesIn 2017, there was no legal cases faced by the Company’s subsidiaries.

Impact on the Company’s ConditionRegarding the legal cases faced the Company, such cases did not affect the Company’s operational activities as the Company had not taken any legal action.

ETHICAL STANDARDIn order to build a strong corporate culture based on the three core values of the Company, namely clean, respectful, synergy, the Company has prepared the Company Code of Conduct (CoC).

The CoC was signed by President Commissioner and President Director on September 1, 2015. The 2015 CoC is the update of the Company’s Code of Conduct of 2008.

The ethical standard that contains GCG principles, namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in the management of the Company's business by promoting business ethics as well as the implementation of work ethics within the Company’s environment so that each individual Company is able to behave, acr, interact and perform work processes both inside and outside the Company.

Objects of Company’s Ethical StandardThis Ethical Standard is a guidline for:1. Elnusa employees, at al l levels including Board of

Commissioners, Board of Directors and supporting Organs of Board of Commissioners.

2. External parties who act for and on behalf of Elnusa.3. All subsidiaries of the Company4. Business partners who partner up with Elnusa such as Consultants,

Media Partners, Lawyers and other business partners.

Principles of Company’s Ethical StandardThe Company is committed to the highest ethical standards and business conduct. This includes the Company's relationship with its customers, suppliers, shareholders and investors, the communities in which the Company operates, and among employees at all levels of the organization. Each work unit and Subsidiary within the scope of the ELNUSA Group shall operate in accordance with policies and procedures consistent with the values in this ethical standard.

The Company will not tolerate matters related to integrity. That is why some critical aspects are deemed necessary to be regulated in the Company's Code of Ethics as a code of conduct in dealing with stakeholders, both internal and external. Therefore, the Company's ethical standards include the following:

Page 265: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.264

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Bab I : Pendahuluana. Latar belakangb. Visi, Misi dan Nilai Perusahaanc. Budaya Perusahaand. Tujuan CoCe. Manfaatf. Prinsip-prinsip GCGg. Istilah-istilah yang digunakan

Bab II : Etika Kerja & Bisnis Elnusaa. Pedoman Perilakub. Perilaku Integritasc. Patuh Hukumd. Benturan Kepentingane. Hadiah, Jamuan dan Hiburanf. Hubungan dengan Petugas Pemerintahan atau Lembaga

Pemerintahang. Sikap Profesional

Bab III : Whistleblowing System

Bab IV : Petunjuk Pelaksanaana. Prinsip dasar pelaksanaanb. Sosialisasic. Pelaporan pelanggarand. Sanksi atas pelanggaran

Lampiran : Lembar pernyataan kepatuhan

Sosialisasi & Upaya Penegakan Standar EtikaPerseroan secara berkala juga melakukan sosialisasi standar etika ini kepada seluruh jajaran karyawan mulai dari program pengenalan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, Manajemen, karyawan lama dan karyawan baru baik yang berada di kantor pusat maupun yang berada di wilayah operasi. Sosialisasi materi CoC dilanjutkan dengan melakukan penandatanganan pernyataan kepatuhan atas CoC & komitmen integritas.

Perseroan juga menempatkan informasi mengenai Standar Etika melalui website Perseroan dan portal internal. Jika terdapat hal-hal yang kurang lengkap, karyawan dapat sewaktu-waktu bertanya kepada atasan langsung masing-masing atau kepada Dewan Etika & GCG sebagai penanggung jawab atas implementasi GCG.

Penerapan standar etika merupakan salah satu bentuk penguatan budaya Perusahaan yang bertujuan untuk membangun fondasi yang kuat bagi kelanjutan eksistensi bisnis Perusahaan. Budaya Perusahaan merupakan kombinasi yang terintegrasi dan selaras dari nilai Perusahaan (clean, respectful, synergy) serta semangat dan prinsip yang harus dimiliki oleh setiap insan Elnusa.

Berikut adalah penjabaran mengenai nilai-nilai, prinsip-prinsip dan standar perilaku yang wajib ditaati oleh seluruh Insan Elnusa sebagai berikut:

Chapter I: Introductiona. Backgroundb. Vision, Mission and Corporate Valuesc. Corporate Cultured. Code of Conduct Purposes e. Benefitsf. GCG Principles g. Terms in Use

Chapter II: Elnusa’s Work & Business Ethicsa. Code of Conduct b. Integrity Behaviorc. Law abiding d. Conflict of Intereste. Gifts, Meals and Entertainment f. Relations with the Government or Government Agenciesg. Professional attitude

Chapter III: Whistleblowing System

Chapter IV: Implementation Guidelinesa. Basic Principle of Implementationb. Disseminationc. Violation Reportd. Sanctions for Violations

Attachments: Statement of Compliance

Socialization & Effort to Enforce Ethical StandardThe Company also periodically socializes this ethical standard to all employees starting from introductory program to the Board of Commissioners and Board of Directors, Management, old employees and new employees both in the head office and those in the operational areas. The socialization of CoC material is followed with the signing of a statement of compliance over CoC & commitment of integrity.

The Company also publishes information about Ethical Standard on the Company’s website and internal portal. If there are incomplete items, employees may at any time inquire directly to their respective directors or to the Board of Ethics & GCG who are responsible for the implementation of GCG.

Implementation of ethical standards is one form of corporate culture strengthening that aims to build a strong foundation for the sustainability of the Company's business existence. Corporate culture is an integrated and harmonious combination of Company’s values (clean, respectful, synergy) and the spirit and principles that every Elnusa employee must possess.

Page 266: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

265.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

a. Penjabaran nilai-nilai Perusahaan:• Clean: Memiliki integritas, komitmen tinggi dan dapat

diandalkan dalam menjalan setiap aktivitas bisnis Perusahaan.• Respectful: Terpercaya di dalam komunitas bisnis dan

lingkungan karena memiliki keahlian dan semangat yang tinggi di bidangnya dalam menyelesaikan pekerjaan secara cepat dan akurat, memahami kebutuhan pelanggan, memberikan pelayanan terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan serta menjadikan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam melaksanakan setiap aktivitas.

• Synergy: Bersikap proaktif menjalin kerja sama dengan pelanggan, mitra usaha, masyarakat, pekerja dan pemegang saham.

b. Prinsip-prinsip standar etika yang harus dimiliki oleh setiap insan Elnusa, yaitu:

• Personal ethos, yang dijabarkan sebagai sikap dan kepribadian yang harus dimiliki oleh seluruh pekerja sebagai individu meliputi working with passion, working with love & working smart.

• Operation excellence, yang dijabarkan sebagai budaya yang harus dimiliki oleh seluruh pekerja dalam melakukan pekerjaan meliputi HSE is my culture, Equipment is my life & Cost awareness is my attitude.

• Management style, yang dijabarkan sebagai sikap dan kepribadian yang harus dimiliki oleh pada manajemen di Perseroan meliputi Manage with knowledge, Manage with speed & Manage with gut.

c. Standar perilaku yang tertuang dalam standar etika Perusahaan:

Perseroan tidak akan mentolerir hal-hal terkait dengan integritas. Itu sebabnya beberapa aspek kritikal yang dipandang perlu diatur dalam standar etika Perusahaan sebagai pedoman perilaku dalam berhubungan dengan stakeholders, baik internal maupun eksternal antara lain mencakup:• Sikap kerja professional baik sebagai pimpinan maupun

bawahan• Selalu melakukan tes etika jika berhadapan dengan situasi

dilematika• Berani mengungkapkan masalah• Menghindari diskriminasi• Kesempatan karir yang sama• Bebas Narkotika dan obat-obatan terlarang• Saling menghargai satu sama lain• Batasan dalam aktivitas politik• Menjaga rahasia Perusahaan• Menjaga citra Perusahaan• Pengambilan keputusan berdasarkan atas kepentingan

Perusahaan

Untuk mengawal implementasi dari standar etika Perusahaan ini, Perseroan menerapkan sistem sanksi secara tegas dan konsisten atas pelanggaran yang dilakukan, di mana jika terbukti telah terjadi pelanggaran atas standar etika Perusahaan akan diberikan

a. Elaboration on Corporate Values:• Clean: Having integrity and commitment, and being reliable in

running any business activity of the Company.• Respectful: Being trusted among business community and

environment because it has the expertise and high morale in its field in completing the job quickly and accurately, understanding of customer needs, and provision of the best service to achieve customer satisfaction and to make safety the top priority in carrying out any activity.

• Synergy: Being proactive in fostering cooperation with customers, business partners, communities, employees and shareholders.

b. The principles of Code of Conduct that must be incorporated within all Company’s individuals:

• Personal ethos, which is described as the behavior and attitude that all employees must have, covering the view of working with passion, working with love and working smartly.

• Operation Excellence, which is described as the culture that all employees must have, such as HSE is My Culture, Equipment is My Life and Cost Awareness in My Attitude.

• Management style, which is described as the attitude and personality that the Company’s management must have, including Manage with Knowledge, Manage with Speed and Manage with Gut.

c. Behavioral standards contained in the Company’s Code of Conduct:The Company shall not tolerate matters associated with integrity. Hence, several critical aspects deemed necessary are regulated in the Company’s Code of Conduct as the behavioral guidelines in dealing with internal and external stakeholders which, among others, include:• Professional work attitude, as both leaders and

subordinates.• Performs code of conduct examination when dealing with

dilemmatic situations.• Dare to reveal problems. • Avoid discrimination. • Equal career opportunities. • Free from narcotics and drugs. • Respecting each other. • Limitations on political activities. • Keeping the Company’s secrets. • Maintaining the Company’s image. • Making decision based on the Company’s interests.

To oversee the implementation of the Company’s Code of Conduct, the Company implements a system of sanctions explicitly and consistently for violations committed. Thus, if proven there has been a violation of the Company’s Code of

Page 267: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.266

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

sanksi oleh fungsi SDM sesuai dengan Peraturan Perusahaan yang berlaku yaitu dimulai dari berupa teguran lisan maupun tulisan dalam bentuk surat peringatan hingga pemecatan.

Sanksi Pelanggaran Standar EtikaSelama tahun 2017 terdapat 13 pelanggaran disiplin kategori ringan, 7 pelanggaran disiplin kategori sedang dan 3 pelanggaran kategori berat. Sanksi atas pelanggaran telah diberikan dengan mengacu pada ketentuan internal Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama.

Conduct, the perpetrator will be sanctioned by the HR function in accordance with the regulations applicable in the Company, in the form of verbal warning and warning letter up to the dismissal.

Sanctions for Violations of Ethical StandardThroughout 2017 there were 13 light violations of discipline, 7 medium violations of discipline and 3 severe violations of discipline. The sanctions on these violations have been imposed according to the Company’s internal regulations and Collective Labor Agreement.

KATEGORI PELANGGARAN • TYPES OF VIOLATIONS

1. Ringan / Light 13 • Surat Teguran / Verbal Warning• Surat Peringatan Pertama/ First Warning

Letter

2. Sedang / Medium 7 • Surat Peringatan kedua / Second Warning Letter

• Surat Peringatan ketiga / Third Warning Letter

3. Berat / Severe 3

• Surat Peringatan 3 (ketiga) & Terakhir/ Third & Last Warning Letter

• Surat Pembebasan Sementara (Skorsing)/ Suspension Letter

No. Kategori PelanggaranTypes of Violations

Jumlah PelanggaranNumber of Violations

Jenis SanksiTypes of Sanctions

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Sistem pelaporan pelanggaran/Whistleblowing System (WBS) Perseroan adalah sistem yang mengelola pengaduan atas pelanggaran dan atau penyimpangan kode etik, hukum, standar prosedur, kebijakan manajemen serta aturan lainnya yang dipandang perlu, di mana dapat merugikan dan/atau membahayakan Perseroan seperti kerugian finansial, lingkungan, kondisi kerja, reputasi organisasi, pemangku kepentingan dan lainnya.

Informasi yang diperoleh dari WBS akan ditindaklanjuti baik dengan pengenaan sanksi yang tegas dan konsisten agar dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku pelanggaran maupun bagi mereka yang berniat melakukan hal sama dan dapat menjadi masukan untuk perbaikan sistem bagi Perusahaan kedepannya.

Mekanisme Penyampaian PelaporanPerseroan telah menyediakan berbagai media untuk mengakomodir para pemangku kepentingan dalam menyampaikan laporannya jika diduga telah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut:• Website Perseroan: Whistleblower System Center (https://

whistleblower.elnusa.co.id/)• Email: [email protected]• Telepon: 021.78830850 ext 1623• Menyampaikan surat resmi kepada: • PT Elnusa Tbk up. Ketua Dewan Etika & GCG• Graha Elnusa Lantai 16, Jl. TB Simatupang Kav. 1B, Cilandak,

Jakarta Selatan

WHISTLEBLOWING SYSTEMThe Company’s whistleblowing system is established to manage complaints on violations and/or fraud of Code of Conducts, legal aspects, procedure standards, management policies and other regulations deemed necessary, in which such violation may cause loss and/or impact adversely on the Company, such as financial loss, damage to the environment, work condition organization reputation, stakeholders, etc.

Information gathered from WBS will be followed up with the imposition of firm and consistent sanction in order to create a deterrent effect for perpetrators as well as for those who intend to do the same and can be an input to improve the Company’s system in the future.

Mechanism of Report SubmissionThe Company has provided various media to accommodate the stakeholders to submit a report if an alleged violation is committed by employees of the Company with the following mechanism:• Submit it to the Company’s Website: Whistleblower System

Center (https://whistleblower.elnusa.co.id/)• Submit it via email to: [email protected] • Report it via phone at 021.78830850 ext 1623. • Send a written letter to:• Chariman of Ethics & GCG Committee of PT Elnusa Tbk up.• Graha Elnusa 16 Floor, Jl. TB Simatupang Kav. 1B, Cilandak,

South Jakarta.

Page 268: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

267.

IMPLEMENTASITATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Implementation

Berikut ini adalah ketentuan pelapor:a. Pelaporan dapat dilakukan secara anonim maupun dilengkapi

dengan identitas pelapor dengan memberikan rekomendasi atau bukti awal dugaan sementara praktik pelanggaran.

b. Pelapor dapat membatasi identifikasi mengenai identitas yang bersangkutan dengan tetap menyertakan bukti yang berkaitan dengan dugaan sementara praktik pelanggaran.

c. Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pihak pelapor jika pelanggaran tersebut terbukti benar terjadi. Apabila yang bersangkutan juga terlibat dalam pelanggaran, laporan yang disampaikan dapat dipertimbangkan untuk mengurangi/meniadakan hukuman.

d. Kerahasiaan pelapor akan dijaga kecuali apabila pengungkapan tersebut diperlukan dalam kaitan dengan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang atau diperlukan untuk mempertahankan posisi Perusahaan di depan hukum.

e. Mekanisme di atas tidak dimaksudkan untuk menyampaikan keluhan pribadi.

Pengelolaan Pelaporan PelanggaranSistem pelaporan pelanggaran Perseroan dikelola oleh fungsi Corporate Secretary selaku sekretaris Dewan Etika & GCG dengan mekanisme sebagai berikut:a. Pengelola WBS menerima laporan pelanggaran dan

melakukan verifikasi atas laporan yang masuk. b. Pengelola WBS akan menentukan apakah masih diperlukan

informasi atau bukti tambahan lebih lanjut. c. Laporan yang telah diverifikasi selanjutnya diserahkan kepada

Dewan Etika & GCG

Penanganan Pelaporana. Dewan Etika & GCG akan melakukan investigasi atas laporan

pengaduan yang telah diverifikasi oleh Pengelola WBS.b. Jika pengaduan tidak terbukti benar, maka tidak dilakukan

proses lebih lanjut.c. Apabila laporan atas pelanggaran valid dan telah terbukti,

maka Dewan Etika & GCG akan memberikan laporan serta rekomendasi kepada pihak yang berwenang (manajemen terkait (atasan Terlapor)) untuk melaksanakan tindakan koreksi.

Perlindungan Pelapora. Pelapor dapat dilakukan secara anonim maupun dilengkapi

dengan identitas pelapor dengan memberikan rekomendasi atau bukti awal dugaan sementara praktik pelanggaran.

b. Pelapor dapat membatasi identifikasi mengenai identitas yang bersangkutan dengan tetap menyertakan bukti yang berkaitan dengan dugaan sementara praktik pelanggaran.

c. Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pihak pelapor jika pelanggaran tersebut terbukti benar terjadi. Apabila yang bersangkutan juga terlibat dalam pelanggaran, laporan yang disampaikan dapat dipertimbangkan untuk mengurangi/meniadakan hukuman.

d. Kerahasiaan pelapor akan dijaga kecuali apabila pengungkapan tersebut diperlukan dalam kaitan dengan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang atau diperlukan untuk mempertahankan posisi Perusahaan di depan hukum.

The following are Whistleblower Provisions:a. The reporting can be done anonymously by disloseingtheir

identity, complete with recommendation or initial evidence on the alleged violation.

b. Whistleblower may limit identification of their identity with the provision of the related evidence to the alleged violation.

c. No punishment shall be imposed on the whistleblower in the violation took place. If the whistleblower participated in the violation, the submitted report shall be taken into account to minimize/terminate the punishment.

d. The Company shall maintain whistleblower’sconfidentiality unless the whistleblower’s identity needs to be disclosed in relation to the investigation process conducted by the authorities or their identity is required to maintain the Company’s position in legal standing.

e. The above mechanism is not for personal complaint.

Management of Violation ReportViolation reporting system is managed by the Company's Corporate Secretary function as the Secretary to the Code of Conduct and GCG Committee and has the following mechanism:a. WBS management receives a violation report and verifies it.b. WBS management will determine if further information or

additional evidence is needed.

c. The verified report then submitted to Ethics & GCG Board.

Handling of the Reporta. The Ethics & GCG Board will conduct an investigation into a

complaint report that has been verified by WBS Management.b. If the complaint is proven to be false, no further steps will be

made.c. If the violation report is valid and has been proven, then the

Ethics and GCG Board will file a report and recommendation to the authority {related management (supervisor of the accused)} to carry out corrective actions.

Protection for Whistleblowera. Whistleblower, who may remain anonymous or may disclose

their identity, provides recommendation or initial evidence on the alleged violation.

b. Whistleblower may limit identification of their identity with the provision of the related evidence to the alleged violation.

c. No punishment shall be imposed on the whistleblower in the violation took place. If the whistleblower participated in the violation, the submitted report shall be taken into account to minimize/terminate the punishment.

d. The Company shall maintain whistleblower’sconfidentiality unless the whistleblower’s identity needs to be disclosed in relation to the investigation process conducted by the authorities or their identity is required to maintain the Company’s position in legal standing.

Page 269: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.268

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Sanksi atas Pelanggaran1. Sanksi terdiri dari 2 jenis, yaitu sanksi moral dan sanksi

administratif.2. Bentuk sanksi moral meliputi:

a. Diumumkan secara terbuka;b. Meminta maaf secara terbatas dan/atau terbuka;c. Mengundurkan diri dari jabatannya.

3. Bentuk sanksi administratif adalah sebagaimana ditetapkan dalam Kebijakan Human Resources Management dan Peraturan Perusahaan yang berlaku

4. Jika terdapat indikasi pelanggaran pidana, akan diteruskan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Jumlah Pelaporan Pelanggaran Dan Tindak LanjutSepanjang tahun 2017 tidak terdapat pelaporan pelanggaran yang diterima oleh Perseroan.

PENGUNGKAPAN SANKSI ADMINISTRATIF OLEH OTORITAS PASAR MODAL DAN OTORITAS LAINNYA

Pada tahun 2017 tidak terdapat sanksi administrative yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Dewan Komisari dan juga Direksi oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

Sanctions on Violations1. Sanctions on violation consist of two categories, namely moral

sanction and administrative sanction.2. Moral sanction covers:

a. Being announced publicly; b. To apologize privately and/or publicly; c. To resign from their post.

3. The form of administrative sanction is as stipulated in the Human Resources Management policies and the prevailing Company’s regulations.

4. In the event of crime act potential, the report shall be processed according to the laws and regulations applicable in the country.

Number of Violation ReportsThroughout 2017, there was no violation report received by the Company.

DISCLOSURE OF ADMINISTRATIVE SANCTIONS BY T H E C A P I TA L M A R K E T AU T H O R I T Y A N D OT H E R AUTHORITIESIn 2017 there were no administrative sanctions imposed on the Company, members of the Board of Commissioners and also the Board of Directors by the capital market authorities and other authorities.

Page 270: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

269.

Page 271: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.270

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Page 272: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

271.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perseroan memahami bahwa kegiatan operasi yang dilakukan dapat menimbulkan dampak, baik positif maupun negatif terhadap aspek lingkungan, ekonomi maupun sosial. Oleh karena itu, untuk meningkatkan dampak positif, serta menurunkan dampak negatif, Perseroan melakukan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility atau CSR), terlepas dari dinamika kondisi industri migas yang sangat mempengaruhi kinerja keuangan. Perseroan berkomitmen untuk menjadi corporate citizen yang baik bersama para pemangku kepentingan lain di berbagai tempat beroperasi.

Kebijakan & PedomanKomitmen pelaksanaan CSR Perseroan tertuang pada kebijakan Corsec-K.1.3 (Rev.01) yang mengacu pada ISO 26000: Social Responsibility dalam pelaksanaannya dan Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 serta GRI Standards dalam praktik pelaporannya. Penyampaian kegiatan CSR dalam Laporan Tahunan ini merupakan bentuk kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan pasal 66 (2c) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan laporan tahunan memuat laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Namun demikian pada laporan ini, laporan disajikan ringkas. Detail informasi, kami sajikan secara terpisah dalam laporan keberlanjutan.

Struktur Organisasi PengelolaanPelaksanaan subjek CSR dilaksanakan secara koordinatif antar fungsi baik di Perseroan maupun grup. Fungsi yang terlibat meliputi Divisi Operasi, Human Capital, HSSE, Corporate Secretary dan fungsi terkait lain. Namun, tanggung jawab pengelolaan CSR terkait pelibatan dan pengembangan masyarakat berada dalam koordinasi fungsi Corporate Secretary. sebagai pelaksana teknis dari program CSR, Perseroan memiliki Yayasan Baitul Hikmah Elnusa.

Nilai InvestasiPada 2017, Perseroan mengkontribusikan nilai investasi sosial sebesar Rp10,3 miliar. Nilai ini merupakan nilai investasi sosial pelibatan dan pengembangan masyarakat yang telah dikonsolidasikan pencatatannya dengan Anak Perusahaan.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

KebijakanPerseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan, baik di kantor pusat maupun area operasional. Untuk itu, Perseroan secara proaktif melaksanakan manajemen lingkungan untuk memonitor dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis yang dilakukan. Sebagai landasan dari penerapan pengelolaan lingkungan hidup ini adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY

The Company understands that its operational can caused both positive and negative impacts on the environment, economy and social. Because of that, to improve the positive impact and reducing the negative impact, the Company implements Corporate Social Responsibility (CSR), regardless of the dynamic of oil and gas industry condition that greatly affect financial performance. The Company is committed to becoming a good corporate citizen with other together with stakeholders in various places of operation.

Policy & GuidelineThe Company’s commitment to CSR implementation is stated in Corsec-K.1.3 Policy (Rev.01) which refers to ISO 26000: Social Responsibility for implementation, OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 and GRI Standards in its reporting practices. This Annual Report is a form of compliance with the provisions of article 66 (2c) of Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies, which requires an annual report to report on the implementation of social and environmental responsibilities. However, the report is presented in brief here. The detailed information is presented separately in the sustainability report.

Management Organizational StructureCSR is implemented in a coordinated manner between functions, both in the company and its group. The involved functions cover Operational Division, Human Capital, HSSE, Corporate Secretary, and other related functions. However, responsibility of CSR management related to involvement and development of the community is held by Corporate Secretary. As a technical implementer of CSR program, the Compnay has Yayasan Baitul Hikmah Elnusa.

Investment ValueIn 2017, the Company contributed social investment with the value of Rp10,3 miliar. This value is a social investment for the involvement and development of the community that have been reported in consolidation with the Subsidiaries.

RESPONSIBILITY TO ENVIRONMENT

Policy The Company is aware that its business activities are impacting the environment, both at the head office and operation area. Therefore, the Company actively conducts environmental management to monitor and reduce environmental impact from the ongoing business activities. The bases of this implementation of environmental management are Law No. 32 Year 2009 on Environmental Protection and Management, Government Regulation No. 27 Year 1999 on Environmental Impact Analysis (AMDAL), Government Regulation No. 27 Year 2012 on Environmental License and Government Regulation No. 101 Year 2014 on Hazardous and Poisonous Waste Management.

Page 273: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.272

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Penerapan ini dilaksanakan dengan praktik pelayanan jasa migas terbaik dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penutupan proyek. Upaya untuk mengimplementasikan praktik ini dituangkan dalam kebijakan berikut: 1. Memastikan pengelolaan lingkungan sesuai dengan regulasi

dan memenuhi standar industri yang berlaku2. Menggunakan teknologi dan sarana-prasarana yang

memenuhi standar pengelolaan lingkungan3. Memastikan efisiensi penggunaan sumber daya energi &

material dalam aktivitas operasi4. Meminimalisasi risiko dan dampak pencemaran lingkungan

akibat aktivitas perusahaan dengan perbaikan berkelanjutan5. Melakukan aktivitas kepedulian lingkungan berbasis core

business

Kegiatan yang Dilakukan1. Efisiensi Pemanfaatan Material/ Chemical Perseroan dalam melaksanakan layanan jasa energinya

meng gunakan berbagai mater ia l/ chemical dalam pekerjaannya. Diversifikasi jasa yang mencakup aktivitas hulu hingga hilir migas, variasi jenis proyek yang dimenangkan menyebabkan penggunaan jenis material/ chemical ini berbeda-beda tiap tahunnya. Namun demikian, Perseroan menjamin bahwa penggunaan material/ chemical tersebut digunakan secara efektif dan efisien.

2. Efisiensi Pemanfaatan Sumber Energi Perseroan menggunakan tiga jenis sumber energi dalam

menunjang kegiatan operasional, yaitu solar, bensin dan listrik. Upaya penghematan dilakukan dengan menerapkan kebijakan-kebijakan efisiensi energi, seperti kebijakan night driving di area operasi, kebijakan efisiensi pencahayaan gedung pada area kurang produktif dan lain-lain.

3. Standarisasi Pengelolaan Limbah Perseroan menerapkan standarisasi pengelolaan limbah

meliputi pengelolaan sampah biasa atau limbah padat non B3, pengelolaan limbah padat B3, serta pengelolaan limbah cair. Pengelolaan limbah padat diimplementasikan melalui pemilahan organik, anorganik serta wadah khusus untuk limbah B3 baik di kantor pusat, kantor cabang maupun area operasi. Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan pengelolaan. Kerja sama ini meliputi pengangkutan dan pengelolaan limbah B3 sampai proses disposal akhir.

Untuk pengelolaan limbah cair atau efluen, Perseroan mengolah efluen yang dihasilkan di Kantor Pusat menggunakan sewage treatment plant sehingga menjadi layak buang sesuai dengan standar baku mutu Permenkes Nomor 416 Tahun 1990. Efluen yang telah diolah, dapat dimanfaatkan kembali dan/ atau dibuang pada saluran umum.

4. Pengukuran Kualitas Lingkungan Kerja Sesuai dengan regulasi dan standar industri, komitmen

Perseroan terhadap kualitas lingkungan kerja diterapkan dalam bentuk pemantauan atas kualitas lingkungan kerja,

The implementation is conducted with the best oil and gas service, beginning from planning, implementation to the project completion. The effort to implement this practice is stated in the following policies: 1. Making sure that the environmental management is in line

with regulations and meets the prevailing standards.2. Using technology and facilities that meet the standards of

environmental management.3. Making sure the efficiency in the utilization of energy

resources and material in operational activities.4. Minimizing risks and impact of environmental pollution due to

the company’s activities by sustainable improvement.5. Conducting environmental awareness activities based on the

core business.

Activities1. Efficiency in Material Utilization/ Chemical In conducting its energy services, the Company uses various

material/chemical. Service diversification that includes upstream to downstream gas activities, variation of projects won caused the use of this material/chemical to be different every year. However, the company makes sure that the utilization of material/chemical is used effectively and efficiently.

2. Efficiency in the Utilization of Energy Resources The Company uses three types of energy sources in

supporting its operational activities, namely diesel, gasoline and electricity. The effort to save energy is conducted by implementing energy efficiency policies such as night driving policy in operational area, lightning efficiency policy in less productive area and others.

3. Standardization of Waste Management The Company implements the standardization of waste

management that covers regular waste or non-B3 waste, B3 waste and liquid waste. The management of solid waste is conducted by implementing organic and inorganic litter segregation and by providing specific container for B3 waste in head office, branch offices and operational areas. The Company partners up with third party for waste management. This partnership includes transporting and managing B3 waste until the final disposal process.

For liquid waste or effluent, the Company manages effluent from the head office by using sewage treatment plant to make the waste disposable in accordance to the quality standards of the Ministry of Health Regulation No. 416 Year 1990. The processed effluent can be reused and/or disposed on a common channel.

4. Measurement of work environment quality In accordance to regulations and the industry standard, the

Company’s commitment for the quality of work environment is implemented through monitoring over the quality of

Page 274: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

273.

baik di kantor pusat, kantor cabang, maupun warehouse tempat perusahaan beroperasi. Perseroan melalui fungsi Property Management, HSSE dan Asset Management menyelenggarakan pengukuran maupun evaluasi kualitas lingkungan kerja setiap enam bulan sekali.

5. Aktivitas Kepedulian Lingkungan Selain melaksanakan kegiatan tanggung jawab atas

pengelolaan lingkungan operasional, Perseroan juga memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar area kerja. Beberapa bentuk aktivitas kepedulian lingkungan yang dilakukan antara lain: dukungan pembangunan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat seperti fasilitas kesehatan, kantor umum, masjid dan lain-lain.

Sertifikasi Bidang LingkunganPengelolaan sistem manajemen lingkungan di Perseroan telah dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan sejak Agustus 2015. Sertifikasi ISO ini telah berlaku untuk semua lingkup bisnis Perseroan dan beberapa anak perusahaan.

Dampak dari KegiatanPerseroan telah melaksanakan tanggung jawab lingkungan hidup dengan hasil nyata berkurangnya dampak negatif dari aktivitas bisnis. Tidak ada pengaduan resmi terkait aktivitas bisnis ataupun denda yang harus dikeluarkan Perseroan terhadap kerusakan lingkungan.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA KEBIJAKAN

KebijakanLandasan dasar Perseroan dalam pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja, dan Occupational Health & Safety Assessment Systems (OHSAS) 18001: 2007.

Komitmen Perseroan dalam memprioritaskan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dikenal dengan slogan PUT 5M, yaitu dengan menjadikan HSE sebagai 1) Prioritas utama setiap melakukan kegiatan, 2) Ukuran untuk menilai kualitas pekerjaan dan pekerja, dan 3) Tanggung jawab manajemen dan seluruh pekerja. Untuk memastikan PUT, Perseroan memiliki kebijakan untuk: 1. Menerapkan standar Quality, Health, Safety, and Environment

(QHSE) yang memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang berlaku.

2. Menyiapkan organisasi dan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.

3. Menggunakan teknologi dan sarana-prasarana kerja yang tepat dan memenuhi standar QHSE.

work environment, from the head office, branch offices and operational warehouse. Through the Property Management function, HSSE and Asset Management the Company conducts measurement and quality evaluation every six months.

5. Environmental Care Activity Apart from carrying out responsibilities on operational

environmental management, the Company also takes care of the environment near the work area. Some of the environmental care activities are: Supporting the construction of required public facilities namely health facility, public office, mosque and others.

Certification of Environmental ManagementEnvironmental management system in the Company has been carried out based on Law of the Republic of Indonesia No. 32 year 2009 on Environmental Management and Protection and ISO 140001:2004 Environmental Management System since August 2015. This ISO certification is applicable for all scope of the Company’s business and several subsidiaries.

Impact of ActivityThe Company has executed its environmental responsibilities with the real result on the lessening of the negative impact from business activities. There was no official complaint related to business activities or fines that had to be paid by the Company for environmental damage.

RESPONSIBILITY TO OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY POLICY

Policy The basis of the Company in managing occupational health and safety are Law No.1 Year 1970 on Occupational Safety, Law No.13 Year 2003 on Employment, Law No.36 Year 2009 on Health, Government Regulation No.50 Year 2012 on Implementation of Occupational Health & Safety Management System, and Occupational Health & Safety Assessment Systems (OHSAS) 18001:2007.

The Company’s commitment in prioritizing occupational health and safety is known as PUT 5M slogan, namely by making HSE as 1) Top priority in every activity, 2) Parameter to assess the quality of works and workers, and 3) Responsibility of management and all employees. To ensure PUT, the Company has the policy to:

1. Implement QHSE standard that complies with the prevailing laws and regulations and other requirements.

2. Prepare competent & professional HR and organization.3. Use suitable technology and work facilities and comply with

QHSE standard.4. Determine, measure, audit and report QHSE performance to

Page 275: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.274

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

4. Menetapkan, mengukur, mengaudit dan melaporkan kinerja QHSE untuk melakukan perbaikan secara berkesinambungan.

5. Meminimalkan risiko dan bahaya terkait kesehatan, keselamatan dan lingkungan akibat aktivitas perusahaan dengan terus melakukan perbaikan berkelanjutan dan pencegahan pencemaran.

Kebijakan yang diterapkan Perseroan dalam memitigasi risiko kerja adalah tetap melanjutkan kebijakan sebelumnya, yaitu 9 HSE Golden Rules dan Elnusa Zero Tolerance dalam seluruh aktivitas operasional di lingkungan kerja Elnusa Group dan berlaku untuk semua level.

Kebijakan 9 HSE Golden Rules dan Elnusa Zero Tolerance adalah sebagai berikut:

make sustainable improvement.5. Minimize risks and dangers related to health, safety and

environment due to the Company’s activities by carrying out continuous improvement and pollution prevention.

The policy that is implemented by the Company to mitigate the work risk is continuing the previous polices which are 9 HSE Golden Rules and Elnusa Zero Tolerance in all operational activities in the Elnusa Group work environment and applicable for all levels.

The 9 HSE Golden Rules and Elnusa Zero Tolerance policies are as follows:

Setiap pekerja wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai saat bekerja / Each worker is obliged to wear the proper Personal Protection Gear during work

Setap pekerjaan berisiko tinggi harus mendapatkan izin kerja / Every high-work risk needs to possess work permit

Kalibrasi dan sertifikasi harus se la lu d i lakukan pada setiap peralatan yang akan digunakan untuk pekerjaan berisiko tinggi / Calibration & certification must be performed on each equipment used for high-risk jobs

Prosedur dan program kerja harus dipatuhi dan dijalankan oleh pekerja / Work procedure and program must be adhered to and conducted by worker in

Setiap perubahan, prosedur dan proses kerja harus dicatat dalam manajemen perubahan / Each change as well as work procedure and program must be recorded in the management of change

Sanksi tegas terhadap pekerja yang mengkonsumsi miras dan narkoba saat bekerja / Strict sanction is imposed on workers who consume alcohols and drugs while working

Setiap operasi pengangkatan harus memenuhi ketentuan persyaratan keselamatan pengangkatan yang ditetapkan / Each lifting operation must meet the determined lifting safety criteria

Setiap peralatan atau sistem yang menyimpan energi harus sudah dipastikan isolasi energinya / Each equipment or system for storing energy must be ensured that it can store energy

Pekerja berkewajiban mematuhi standar keselamatan transportasi yang berlaku / Workers are obliged to comply with the prevail ing transportation safety standards

Page 276: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

275.

Kinerja HSEMelalui berbagai upaya terbaik yang telah dilakukan Perseroan untuk mencapai kinerja HSE ekselen, pada 2017 ini tercapai 35.855.207 jam kerja. T idak ada kecelakaan kerja yang menyebabkan hi langnya nyawa (zero fatal i t y). Secara keseluruhan, kinerja HSE tahun ini bila dibandingkan dengan pencapaian dua tahun terakhir menunjukkan tren positif dan bila dibandingkan dengan target yang dicanangkan di awal tahun, kinerja tahun ini juga lebih baik (tabel kinerja).

HSE Performance Through some of the best efforts that have been conducted by the Company to achieve excellent HSE performance, in 2017 35.855.207 working hours were achieved. No occupational accident that caused human casualty (zero fatality). Overall, this year’s HSE performance compared to the last two years shows positive tred and if compared to the target that was set at the beginning of the year, this year’s performance is also better (table of performance).

W a j i b m e n g g u n a k a n A P D s e s u a i pekerjaan dan area kerja / Is obliged to wear Personal Protection Gear according to their job and work area

Tidak madat, mabuk, miras narkoba & obat-obatan terlarang / Shall not use drugs and alcohols

Tidak mengemudi di atas batas kecepatan yang ditetapkan / Shall not drive over the speed limit, according to the street signs

Wajib menggunakan sabuk pengaman saat berkendara (pengemudi dan penumpang) / Is obliged to wear safety belt when riding (for drivers and riders)

Wajib menggunakan life jacket saat menggunakan alat transportasi air / Is obliged to wear life jacket while using water transportation

Tidak menggunakan alat komunikasi saat berkendara (pengemudi) / Shall not use communication device when riding (drivers)

Tidak merokok saat berada di kendaraan atau perahu (pengemudi dan penumpang) / Shall not smoke when riding in car or on boat (drivers and riders)

Page 277: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.276

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Dampak dari KegiatanBerdasarkan upaya terbaik yang telah Perseroan lakukan dalam menjaga kinerja HSE, tidak ada pengaduan resmi yang disampaikan baik oleh karyawan maupun para pemangku kepentingan lainnya akan dampak negatif dan potensial dari kegiatan operasi yang dijalankan, serta tidak ada nilai moneter denda maupun sanksi yang diberikan atas ketidakpatuhan terhadap hukum maupun peraturan.

PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

KebijakanPerseroan memandang pengembangan sosial dan kemasyarakatan sebagai bagian terpadu dan tidak terpisahkan dalam proses bisnis. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari investasi sosial dan corporate citizenship, serta pemenuhan atas undang-undang maupun regulasi lain yang berlaku dalam pelaksanaannya.

Dalam melaksanakan komitmen CSR ini, kebijakan utama yang dilaksanakan Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan CSR harus berlandaskan nilai-nilai dan standar etika Perseroan yang berlaku dengan berprinsip pada tata kelola perusahaan yang baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen, dan kewajaran.

2. Kegiatan CSR harus memiliki strategi yang selaras dengan strategi yang selaras dengan strategi korporasi baik jangka pendek maupun jangka panjang dan merupakan bagian dari investasi sosial serta strategi bisnis untuk menjamin keberlanjutan pertumbuhan usaha.

Strategi Perseroan dalam tanggung jawab pengembangan social dan kemasyarakatan adalah :

1. Melibatkan masyarakat maupun stakeholders terkait lain di area kerja sebagai bagian dalam kegiatan operasional.

2. Berpartisipasi aktif dalam kepedulian sosial dengan menerapkan pemberdayaan komunitas melalui aspek three fundamentals for a better life.

Impact of ActivityBased on the best effort taken by Company in maintaining the HSE performance, there was no official complaint, both from employees and other stakeholders on negative impact and potential of operations. There were also no fines and sanction imposed for not complying with the laws and regulations.

SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT

Policy & GuidelineThe company sees social and community development program as an integrated program that is inseparable from its business activities. It is a part of social investment in corporate citizenship and fulfillment of other prevailing laws and regulations.

In manifesting the CSR commitment, the Company’s implemented the following key policies:

1. The CSR activities must be based on the Company’s values and applicable ethical standards by taking into account the principles of good corporate governance, namely transparency, accountability, responsibility, independency and fairness.

2. The CSR activities must have a strategy that is in line with the good short-term and long-term corporate strategy, and shall be a part of social investment and business strategies in order to ensure the business growth sustainability.

The Company’s strategies in implementing the responsibility of social and community development are:

1. Involving the community as well as other related stakeholders in work area as a part of its operations.

2. Actively participating in leveraging social awareness by performing community empowerment activities through the aspects of three fundamentals for a better life.

Fatality 0 0 0

Lost Time Injury 1 1 1

Restricted Work Case 1 0 4

Medical Treatment Case 3 5 4

First Aid Case 28 8 12

Environmental Damage 1 2 0

Property Damage 8 10 14

Near Miss 21 1 63

Manhours 35.855.207 23.479.465 22.483.387

Total Recordable Incident Rate 0,14 0,26 0,40

Lost Time Incident Rate 0,03 0,04 0,04

IndikatorIndicators 2017 2016 2015

Page 278: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

277.

3. Berorientasi terhadap Sustainable Development Goals dan delapan kategori Asnaf.

Kegiatan yang Dilakukan1. Pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam aktivitas operasi

Perseroan melibatkan komunitas di sekitar area kerja sebagai tenaga kerja lokal. Pelibatan ini diawali dengan pelatihan teknis, hingga pelaksanaan pekerjaan dengan tetap memperhatikan aspek HSE. Posisi yang dipekerjakan untuk masyarakat lokal antara lain: asisten humas, tim drilling, tim topografi dan lain-lain.

2. Pengembangan Komunitas BerkelanjutanKeharmonisan hubungan dengan komunitas di sekitar wilayah kerja merupakan perhatian utama Perseroan. Perhatian ini diimplementasikan melalui program-program tanggung jawab sosial yang berfokus pada pendidikan, ekonomi dan kesehatan yang tidaknya hanya dilakukan oleh Perseroan melainkan juga Anak Perusahaan.

Bidang PendidikanPerseroan menyelenggarakan berbagai program pendidikan untuk mengembangkan pengetahuan siswa/siswi yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di berbagai area operasi. Beberapa program pendidikan yang diselengarakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut :• Beasiswa Terpadu (BEST), program beasiswa yang dilengkapi

dengan aktivitas pendampingan akademik, pembangunan karakter kepemimpinan, serta bimbingan keagamaan

• Taman Belajar Elnusa (TBE), kegiatan ini merupakan pendidikan gratis yang difasilitasi oleh Perseroan dengan menerapkan sistem pembelajaran berdasarkan gabungan dari beberapa kurikulum nasional.

• Beasiswa Operasi dan Berprestasi, beasiswa pada putra/putri karyawan maupun office service berprestasi.

• Ramadhan di Elnusa, melalui program ini Perseroan berupaya memperbaiki perilaku maupun kinerja karyawan berdasarkan nilai-nilai islam.

• Pengembangan Sekolah Mandiri

Bidang EkonomiDalam bidang ekonomi Perseroan menyelenggarakan aktivitas sebagai berikut:• Tabungan Hikmah Mandiri (THM), pemberdayaan ekonomi

masyarakat dengan mengadopsi prinsip lembaga keuangan mikro syariah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) untuk membantu para pelaku usaha mikro dan kecil di lingkungan sekitar Graha Elnusa.

• Aksi Tebar Hewan Kurban, program rutin tahunan Perseroan yang digelar setiap Hari Idul Adha.

• Elnusa Berbagi Kasih, aktivitas kepedulian sosial Perseroan dan Grup dengan membagikan paket kepada masyarakat kurang mampu di berbagai area kerja Perseroan.

3. Orienting its business to the Sustainable Development Goals and 8 Asnaf Categories.

Activities1. Empowerment of local labor in operational activities

The Company reaches out to the community living nearby its operational area by employing them as the Company’s personnel. The local workforce is firstly given various technical trainings prior to conducting their actual job, by continuously taking into account the HSE aspects. Several positions that employ local manpower are public relations assistant, drilling team, topography team, and others.

2. Sustainable community developmentHarmonious relationship with the community surrounding its operational area is a major concern of the Company. Such attention is implemented through various social responsibility programs that are focused on education, economy and health, which are not only conducted by the Company but also its Subsidiaries.

EducationThe Company provides education programs to develop students low income family knowledge as awareness in operation area. Many of programs those the Company conducted are:

• Integrated Scholarship (BEST), scholarship program that includes mentoring for academic achievement, leadership character development and spiritual guidance.

• Taman Belajar Elnusa (TBE), this activity provides free educational service facilitated by the Company through the implementation of a learning system based on a combination of several nationally accredited curricula.

• Operational Scholarship and Excellence, scholarships to Employees and office service’s excellent children.

• Ramadan in Elnusa, through this program, the Company seeks to improve the behavior and performance of employees based on Islamic values.

• Development of Independent School

EconomyIn economy the Company conducts activities such as:• Tabung Hikmah Mandiri (THM), an economy empowerment

activities conducted by adopting the principles of Sharia micro financial institution Baitul Maal wat Tamwil (BMT) to support micro and small business players around Graha Elnusa.

• Sacrificial Animal Distribution, an annual activity by the Company held every Eid al-Adha.

• Sharing Love by Elnusa, forms of social awareness carried out by the Company and group by distributing packages to underprivileged community within the Company’s operational areas.

Page 279: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.278

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Bidang KesehatanDalam bidang kesehatan Perseroan menyelenggarakan aktivitas sebagai berikut:• Forum Posyandu, fasilitas layanan Posyandu bagi pemeliharaan

kesehatan Ibu, Balita serta Lansia.• Pos Sehat, layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah

operasi dengan Pos Sehat. Aktivitas Pos Sehat meliputi pemeriksaan, pengobatan, serta penyuluhan kesehatan.

• Donor Darah, kegiatan rutin tiga bulanan ini merupakan wujud preferensi dan kepedulian dari karyawan, penyewa Gedung Graha Elnusa dan masyarakat umum di sekitar Graha Elnusa.

Dampak KegiatanSepanjang kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Perseroan dan grup, tidak ditemukan adanya dampak negatif, pelanggaran maupun pengaduan terkait dengan hak asasi masyarakat lokal yang terjadi baik di kantor pusat, cabang, warehouse maupun di area operasi. Tidak ada sanksi moneter maupun non-moneter yang diberikan atas ketidakpatuhan terhadap hukum serta peraturan yang berlaku.

TANGGUNG JAWAB KEPADA PELANGGAN

KebijakanPerseroan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Hal ini didasari bahwa pelanggan adalah pemangku kepentingan yang mempunyai peran strategis dalam menjamin keberlangsungan usaha. Kesuksesan pelanggan merupakan kesuksesan Perseroan. Realisasi komitmen ini dilaksanakan Perseroan dengan menerapkan kebijakan-kebijakan sebagai berikut:

1. Mengadopsi standarisasi yang berlaku secara internasional dan memperbaharuinya secara rutin & berkala

2. Mendorong inovasi berkelanjutan pada setiap fungsi Perseroan

3. Mengimplementasikan sosialiasi, monitor dan evaluasi terhadap mutu dari fungsi Perseroan

Komunikasi Pemasaran Perseroan memiliki tiga bisnis utama, yaitu: Jasa hulu migas, Jasa distribusi dan logistik energi, dan Jasa penunjang , seperti fabrikasi, perolehan lisensi data, penyimpanan data fisik. Komunikasi pemasaran atas jasa dilakukan secara business to business dengan berbagai marketing tools.Peran Perseroan adalah menyediakan sumber daya profesional, ketersediaan peralatan maupun material yang diperlukan untuk melaksanakan jasa energi sesuai permintaan pelanggan. Proses penunjukkan Perseroan sebagai kontraktor jasa dilakukan sesuai dengan prosedur tender yang berlaku di Indonesia dan yang diatur oleh SKK Migas sebagai regulator. Tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dalam hal ini.

Kegiatan yang Dilakukan1. Project Quality Plan Perseroan membuat PQP sebelum memulai suatu pekerjaan.

Perencanaan ini meliputi aspek sumber daya manusia,

HealthIn health the Company conducts activities such as:• Posyandu Forum, the Company facilitates the Posyandu

service for the health of mothers and infants.• Pos Sehat (Health Posts), the Company facilitates the

community surrounding Graha Elnusa with Pos Sehat (Health Posts). Activities in the posts cover examination and medication as well as health seminars.

• Blood Donation, a regular preference activity conducted once every three months of the employees, Graha Elnusa building tenants, and public nearby.

Impact of ActivitiesThere has been no negative impact due to the empowerment activities of the Company and its Subsidiaries as well as violation or abuse of local people’s rights that occur in the head office, branch offices, warehouses or project areas. Furthermore, there has been no monetary and non-monetary sanctions imposed on the Company for non-compliance with the laws and regulations.

RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS

Policy The Company is committed to providing the best service for its customers. This is based on that customers are important and have strategic role in ensuring the business’s sustainability. The customer’s success is the Company’s success. This commitment is implemented by the Company by applying these policies:

1. Adopting prevailing international standardization and renewing it routinely and periodically.

2. Pushing sustainable innovation in every Company’s function.3. Implementing socialization, observation and evaluation on

quality and function of the Company.

Marketing Communications The Company has three main business namely: Upstream oil and gas services, Energy distribution and logistic services, and Supporting services. Marketing communications for services is done with business to business through various marketing tools. The Company’s role is to provide professional human resources, make available tools and material needed to conduct energy services that are based on the costumer’s demand. The Company’s appointment process as the service contractor is performed based on the prevailing Indonesian tender procedure regulated by SKK Migas, acting as the regulator. No incidents of noncompliance against regulations in this matter.

Activities1. Project Quality Plan The Company prepares a PQP before starting a job. The

planning involves various aspects of human resources, HSE,

Page 280: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

279.

HSE, teknologi, target pelanggan dan lain-lain. Melalui PQP, Perseroan berupaya memitigasi risiko yang mungkin terjadi, sehingga dapat mencegah hal-hal yang berdampak negatif dalam pelaksanaan pekerjaan yang dapat berakibat ketidakpuasan pelanggan terhadap jasa yang diberikan.

2. Continuous Improvement Program Perseroan menetapkan CIP sebagai KPI pada tahun 2017

untuk semua divisi dan anak perusahaan. Pada 2017, terkumpul 124 risalah inovasi dari berbagai fungsi yang merupakan perhatian dari karyawan untuk memajukan perusahaan. Dari Inovasi-inovasi terbaik yang dihasilkan, Perseroan mengkompetisikannya dalam berbagai ajang baik internal Perseroan maupun Internal Grup Pertamina.

3. Penerapan Audit Internal & Eksternal Perseroan menerapkan audit terpadu secara internal dan

eksternal atas implementasi ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001. Obyek audit adalah 24 fungsi internal Perseroan dan 4 anak perusahaan. Berdasarkan hasil audit Perseroan telah melakukan tindak lanjut dengan capaian 94,5% temuan audit internal dan 72% temuan audit eksternal terselesaikan.

4. Survei Kepuasan Pelanggan Pada 2017, tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja

operasi menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya. Tecatat indeks kepuasan pelanggan sebesar 83%. Perseroan berkomitmen untuk melakukan berbagai perbaikan ke depannya.

5. Quality Management Assessment Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk audit silang yang

dijalankan antara Perseroan dengan Pertamina Grup lain. Dasar audit ini adalah berdasarkan empat fokus peluang perbaikan (OFI), yaitu kepemimpinan & keberlanjutan bisnis, operasional ekselen, fokus tenaga kerja dan fokus pelanggan.

6. Knowledge Management Program sharing knowledge untuk seluruh karyawan atas

inovasi dan perbaikan yang telah dilakukan oleh insan mutu Elnusa. Sharing dilakukan dengan menyelenggarakan pertemuan yang difasilitasi oleh EPS, dan direkapitulasi dalam bank data yang dapat diakses melalui dms.elnusa.co.id.

technology, customer’s target and others. Through PQP, the Company tries to mitigate potential risks in order to prevent events that may have a negative impact iduring the work implementation that can cause in customer’s dissatisfaction to the services provided.

2. Continuous Improvement Program The Company established CIP as KPI in 2017 for all divisions

and subsidiaries. In 2017, there were 124 essays of innovations from various functions that showed employees’ attention to develop the Company. The best innovations were being competed by the Company in various events, both at the Company’s internal and Pertamina Grop Internal.

3. Internal and External Audit Implementation The company implements an integrated audit, both internally

and externally, for implementing the ISO 9001, ISO 14001 and OHSAS 18001. The auding objects are the 24 internal functions of the Company and four subsidiaries. Based on the result of the audit, the Company has carried out follow-up actions with 94.5% internal audit findings and 72% external audit findings have been resolved.

4. Customer Satisfaction Survey in 2017, customer satisfaction on the the Company’s operation

showed a declining trend in comparison the the previous year. It’s recorded that the customer satisfaction index was 83%. The Company is committed to make various improvements in the future.

5. Quality Management Assessment This activity is a cross aurit activity implemented between the

Company and other Pertamina Group companies. The basis of this audit is the four focuses on Opportunity for Improvement (OFI) namely leadership & business sustainability, excellent operations, manpower focus and customer focus.

6. Knowledge Management The sharing knowledge program for all employees on

innovation and improvement that have been done by Elnusa quality individuals. Sharing is conducted by holding meetings facilitated by EPS, and recapitulated in the bank data that can be accessed at dms.elnusa.co.id

Page 281: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.280

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk

Risalah inovasi / Innovation Essays • 124 Risalah terkumpul dari target 92. / 124 essays were collected from the targeted 92 • 65 Risalah dikompetisikan pada level Perseroan dan menghasilkan 15 Gold, 5 Silver /

65 essays competed at the company level and resulted in 15 Gold and 5 Silver• 11 Risalah dikompetisikan pada level Direktorat Hulu Pertamina (Upstream

Innovation & Improvement Award) dan menghasilkan 1 Platinum dan 10 Gold / 11 essays competed at Pertamina Upstream Directorate level (Upstream Innovation & Improvement Award) and resulted in 1 Platinum and 10 Gold

• 4 Risalah dikompetisikan pada level Pertamina Group (Annual Pertamina Quality Award). Perseroan mendapatkan 2 Gold dan 2 Silver. / 4 essays competed at Pertamina Group level (Annual Pertamina Quality Award) and resulted in 2 Gold and 2 Silver

Value Creation / Value Creation • Aktual Rp188,9 miliar atau 56% lebih tinggi dari target / Actual Rp188.9 billion or 56% percent higher than the target

• Proyeksi Rp272,1 miliar / Projection Rp272.1 billion• Potensi Rp239,4 miliar / Potency Rp239.4 billion

Penghargaan / Awards Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Muda dari Kementerian ESDM atas inovasi Minijack Structure sebagai alternatif HWU / Dharma Karya Energi and Young Mineral Resources on the innovation of Minijack Structure as an HWU alternative by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia

QMA / QMA Perseroan meraih kategori Emerging dengan skor 546 dalam penilaian kriteria Kinerja Ekselen Pertamina (KKEP) 2017. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan skor dua tahun lalu yaitu 489, dan 12% lebih tinggi dari target tahun ini. Penilaian KKEP merupakan bentuk evaluasi atas kinerja seluruh anak perusahaan Pertamina. / The Company earned the Emerging category with the score of 546 in the Pertamina Excellent Performance (KKEP) 2017 assessment criteria. The result was higher than the score from two years ago which was 489 and 12% higher that this year’s target. The KKEP assessment is a form of evaluation on the performance of all Pertamina subsidiaries.

Temuan Internal / Internal Findings

100% terselesaikan / 100% completed

IndikatorIndicators

PencapaianAchievements

KINERJA MUTU • QUALITY PERFORMANCE

Dampak dari KegiatanPerseroan memperoleh berbagai penghargaan atas inovasi yang dilakukan serta tidak adanya sanksi ataupun denda yang diberikan kepada Perseroan atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan terkait penyediaan jasa yang dilakukan.

Impact of ActivitiesThe Company received various awards on innovations made and no sanctions or fines imposed on the Company because of violation of laws and regulations concerning the procured services provided to the customers.

Page 282: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

281.

LAPORAN KEUANGANFinancial Statement

Page 283: Laporan Tahunan Annual Report · 2020. 9. 5. · dalam laporan ini. Detail penjelasan tingkat materialitas terdapat pada Laporan Keberlanjutan. BATASAN LAPORAN Data yang tersaji dalam

.282

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Elnusa Tbk