laporan t ahunan annual report 2013 - mandiri investasi · prospective risk and uncertainty which...
TRANSCRIPT
PT Mandiri Manajemen InvestasiPlaza Mandiri, 29th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190, Indonesia
Tel. (62-21) 526 3505Fax. (62-21) 526 3506care center (62-21) 527 3110e-mail: [email protected]
laPoran Tahunanannual rePorT
laPo
ran
Tah
un
an
an
nu
al rePo
rT
20132013
Meeting The Challenge For excellence
ANNUAL REPORT2013
LAPORAN TAHUNAN
MeeTIng The Challenge For exCellenCe
Disclaimer
Sanggahan
Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut.
Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan ini juga memuat kata “Mandiri Investasi” atau “Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT Mandiri Manajemen Investasi yang menjalankan usaha dalam bidang manajer investasi. Adakalanya kata “Perusahaan” atau “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut Mandiri Investasi secara umum.
This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s purpose, which is classified as future statements within the meaning of prevailing regulations, excluding historical matters. The statements have the prospective risk and uncertainty which may lead to actual material developments different from what has been written.
Prospective statements in this annual report are composed based on various assumptions regarding current conditions and forecast of future conditions of the Company and the business environment in which the Company conducts business activities. The Company does not guarantee that all measures have been taken to ensure the validity of this document will bring specific results as expected.
This report also contains the word “Mandiri Investasi” or the “Company” which is defined as PT Mandiri Manajemen Investasi which carries on business in the field of securities. The word “Company” or “we” is sometimes used on the basis of convenience to refer to Mandiri Investasi in general.
12013 Annual Report | Mandiri Investasi
Daftar Isi Table of Content
KILAS KINERJA 2013FLASHBACK PERFORMANCE OF 20136 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights7 Grafik Ikhtisar Keuangan Chart of Financial Highlight
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIBOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECtORS REPORt10 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report14 Laporan Direksi Board of Directors Report
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE22 Data Perusahaan Company Data22 Sekilas Perusahaan Company In Brief24 Bidang Usaha Line of Business26 Produk-produk Investasi Investment Products29 Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual
Fund Products42 Agen Penjual Efek Reksa Dana Mutual Fund Selling Agent43 Struktur Grup Perusahaan Company’s Group Structure43 Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders44 Struktur Organisasi Organization Structure46 Jejak Langkah Milestone48 Visi, Misi, dan Nilai Budaya Perusahaan Vision, Mission &
Corporate Culture51 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile53 Profil Direksi Board of Directors Profile55 Profil Chief Operating Officer Chief Operating Officer Profile56 Profil Chief Investment Officer Chief Investment Officer Report57 Anak Perusahaan Subsidiary58 Sumber Daya Manusia Human Resources62 Nama dan Alamat Lembaga dan atau Profesi Penunjang Pasar
Modal Name and Address of Capital Market Supporting Professions and Insitutions
63 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENt DISCUSSION AND ANALYSIS 68 Tinjauan Umum Overview75 Tinjauan Operasional per Segmen Usaha Operational Overview per
Business Segment76 Kinerja Keuangan Perusahaan Financial Performance of the
Company79 Kemampuan Membayar Hutang Solvency80 Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy80 Ikatan Material terkait Investasi Barang Modal Material Ties on
Capital Goods Investment81 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Pada Tahun Buku
Terakhir Capital goods investment realized in the last fiscal year81 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Comparison Between
Target and Realization81 Informasi Fakta Material setelah Laporan Akuntan Material
Information and Fact after The Accountant’s Report81 Prospek Usaha Business Outlook83 Aspek Pemasaran Marketing Aspect85 Pangsa Pasar Market Share
86 Kebijakan Dividen Dividen Policy86 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen
Share Ownership By Employees and Management86 Informasi Material mengenai Investasi, Divestasi, Ekspansi dan atau
Restrukturisasi Modal Material Information on Investment, Divestm ent, Expansion and or Capital Restructuring
86 Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transaction With Conflicts of Interest and/or Transaction With Affiliated Parties
86 Perubahan Peraturan Perundang-undangan Changes in Regulations
86 Kebijakan Akuntansi Accounting Policies
tAtA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORAtE GOVERNANCE90 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Report of The Implementation of
Corporate Governance98 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of
Shareholders (GMS)100 Dewan Komisaris Board of Commissioners 106 Direksi Board of Directors116 Hubungan Afiliasi Affiliation117 Assessment Terhadap Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment on the Board of Commissioners and the Board of Directors Performance
117 Kebijakan Remunerasi Direksi The Board of Directors’ Remuneration Policy
118 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Variety in the Composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors120 Komite Audit Audit Committee122 Komite GCG dan Remunerasi GCG and Remuneration Committee124 Komite Eksekutif Executive Committee125 Komite Produk Product Committee126 Komite Investasi Investment Committee127 Komite Risiko Risk Committee129 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary131 Internal Audit Internal Audit133 Akuntan Perseroan Company Accountant133 Manajemen Risiko Risk Management138 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System141 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility143 Akses Informasi Information Access146 Kode Etik Code of Conduct150 Sistem Pelaporan dan Pelanggaran Whistleblowing System
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksitentang tanggung Jawab atas Laporan tahunan 2013Pt Mandiri Manajemen InvestasiStatement of Members of Board of Commissioners And Board of Directors on the Responsibility For the 2013 Annual Report of Pt Mandiri Manajemen Investasi
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORt
2 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
kemampuan yang membanggakanskills beyond expectations
Kami terus mengerahkan kemampuan terbaik kami dan memperluas jaringan bisnis perusahaan hingga panggung Internasional untuk dapat meraih pertumbuhan tertinggi. Berbagai penghargaan yang kami terima berakar dari kemampuan perusahaan dan sumber daya manusia kami yang membanggakan. Kekuatan ini berhasil menggerakkan roda investasi dengan semakin cepat sekaligus melekatkan kepuasan para pemangku kepentingan terhadap layanan yang kami berikan.
As we expand our business to reach international market, we continuously exert our best performance and post strong growth. Our various achievements are rooted in the great skills of our high profile human resources; accelerating business process and enhancing satisfaction of all our stakeholders.
32013 Annual Report | Mandiri Investasi
Laba Usaha /Operating Profit
Laba Bersih / Net Profit
Pendapatan Total / Total Revenue
dalam Rupiah / in Rupiah
Jumlah Pendapatan Komprehensif / Total Comprehensive Revenue
36,2miliar / billion
24,5miliar / billion
184,9miliar / billion
25,7miliar / billion
Diawali dengan visi untuk menjadi perusahaan manajer investasi paling terpercaya dengan solusi investasi yang inovatif dan pelayanan yang terbaik, Mandiri Investasi optimis dapat mencapai target peningkatan bisnis dan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan.
From the vision to become the most trusted investment manager company with innovative investment solution and best service, Mandiri Investasi is eager to achieve its target in business improvement and sustainable performance growth.
KILAS KINERJA 2013FLASHBACK PERFORMANCE OF 2013
6 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
laporan laba rugi Income StatementAngka-angka dinyatakan dalam jutaan Rupiah.The numbers in this table are stated in million Rupiah.
uraian Description 2013 2012 2011
Ikhtisar Posisi Keuangan / Financial Position
Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi Total Investment in Associate Entities
Jumlah Aset Total Assets 141.325 106.973 102.688
Jumlah Liabilitas Total Liability 45.334 27.700 30.807
Jumlah Ekuitas Total Equity 95.991 79.273 71.881
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liability and Equity 141.325 106.973 102.688
Ikhtisar laba rugi / Income highlights
Pendapatan Usaha Operating Revenue 184.949 161.232 164.480
Beban Usaha Operating Expenses 148.760 127.392 138.789
Laba Usaha Operating Profit 36.190 33.840 25.691
Pendapatan lain-lain neto Other Revenue – net 819 963 1.210
Laba Sebelum Beban (Manfaat) PajakProfit Before Tax Expenses (Benefit) 37.008 34.803 26.901
Laba Bersih Net Profit 24.467 24.086 20.804
Jumlah Pendapatan KomprehensifTotal Comprehensive Revenue 25.719 24.118 20.804
Laba Usaha per Saham Operating Profit per Share 36.190 33.840 25.691
Laba Bersih per Saham Net Profit per Share 24.467 24.086 20.804
rasio Keuangan Penting / Key Financial ratios
Imbal Hasil Rata-Rata AsetReturn on Assets (ROA)
17% 21% 19%
Imbal Hasil Rata-Rata EkuitasReturn on Equity (ROE)
25% 37% 36%
Biaya Operasional terhadapPendapatan Operasional (BOPO)Operating Expenses toOperating Revenues
80% 79% 84%
72013 Annual Report | Mandiri Investasi
Grafik Ikhtisar KeuanganChart of Financial Highlight
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Pendapatan usahaoperating revenue
Jumlah asetTotal assets
Jumlah liabilitasTotal liability
laba Bersihnet Profit
Jumlah ekuitasTotal equity
labausahaoperating Profit
2013
2013
2013 2013
2013
2013
164,48
102,69
141,32
30,81
20,80
36,18
71,88
161,23
106,97
27,70
24,09
33,84
79,27
184,95
45,33 24,47
25,69
95,99
2012
2012
2012 2012
2012
2012
2011
2011
2011 2011
2011
2011
Didasari tekad yang kuat, Mandiri Investasi beserta jajaran Direksi, Senior Management dan seluruh karyawan saling bekerja sama dan bahu-membahu dalam mewujudkan kebijakan dan strategi yang ditetapkan.
Supported by exemplary willpower, Mandiri Investasi, the Board of Directors, Senior Management, and the employees establish mutual relationship and cooperate in realizing the predetermined policy and strategy.
LApoRAN DEwAN KoMISARIS DAN DIREKSIBOARd OF COMMiSSiONERS ANd BOARd OF diRECtORS REPORt
10 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
Dewan Komisaris berperan penting dalam pengawasan seluruh kegiatan operasional perusahaan, terutama dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance.
Board of Commissioners holds important role in supervising the company’s operations,
particularly in implementing Good Corporate Governance.
Keterangan Foto Photo Description:1. Chrisna Pranoto Komisaris Utama / President Commissioner2. Jiantok Hardjiman Komisaris / Commissioner
1 2
112013 Annual Report | Mandiri Investasi
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
Tahun 2013 merupakan tahun yang sarat dengan gejolak dan perubahan. Berbagai situasi krisis ekonomi di
berbagai belahan dunia mengemuka sepanjang tahun, khususnya krisis utang negara-negara di Eropa, dampaknya cukup dirasakan terhadap situasi perekonomian secara global. Namun di sisi lain, Indonesia bersama sejumlah negara Asia lainnya terus mencetak prestasi demi prestasi dalam pasar modal dan investasi.
Para pemangku kepentingan yang Terhormat,
Berbagai hal yang telah kami laksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Sesuai Anggaran Dasar, menyatakan bahwa Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
Kami merasa sangat bangga menyampaikan laporan tahunan 2013 ini, sebab pada tahun tersebut Mandiri Investasi berhasil mencatat sejarah kesuksesan luar biasa.
Fluctuation and changes were the conditions occuring in 2013, along with various economic crisis such as
debt crisis in Europe, in which the impact affected global economic. Nevertheless, Indonesia and several Asian countries continued to produce achievements in both capital market and investment.
Dear estimable stakeholders,
We had performed numerous activities as part of duty and responsibility implementation of Board of Commissioners. Pursuant to the Articles of Association, the Board of Commissioners supervised management policy, the general implementation of maintenance in the company or its business by Board of Directors,as well as giving advices to the Board of Directors in monitoring the implementation of Company’s Long Term Plan.
We are proud to present this 2013 annual report due to Mandiri Investasi’s success in recording outstanding achievement in history.
12 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Kinerja Perusahaan terbukti sangat baik dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar Rp184,95 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp161,23 miliar. Pencapaian ini merupakan hasil dari penerapan strategi yang terarah dan tata kelola perusahaan yang baik, sehingga kehadiran Mandiri Investasi sebagai manajer invetasi nasional terbesar di Indonesia tetap mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak.
Secara berkesinambungan Dewan Komisaris melakukan pengawasan intensif terhadap kegiatan operasional perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi. Hal ini ditunjukkan dengan dorongan kepada Direksi untuk melakukan peningkatan berkelanjutan dan memastikan tercapainya program kerja serta target kinerja yang telah ditetapkan di dalam RKAP dan juga Kontrak Manajemen antara Direksi dengan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga secara berkelanjutan meminta Direksi untuk terus fokus pada peningkatan new business dan nilai Perusahaan, peningkatan pelayanan dan pemenuhan kepuasan sales force dan karyawan untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Terkait dengan pencapaian dan perbaikan business process tersebut, Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan secara disiplin terhadap parameter-parameter yang telah ditetapkan oleh manajemen. Proses pengawasan dilakukan secara proaktif dengan berlandaskan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang difokuskan pada pengendalian internal, penguatan risk management, dan peningkatan kinerja keuangan.
Dewan Komisaris terus mengarahkan agar manajemen senantiasa melakukan berbagai perbaikan dengan melihat perkembangan pasar modal dan investasi. Dewan Komisaris juga menegaskan kepada manajemen untuk selalu mengutamakan kualitas kerja dan menjalankan aktifitas sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dalam rangka melaksanakan pengawasan, maka sepanjang tahun 2013 Dewan Komisaris telah melakukan pertemuan secara berkala dan pertemuan gabungan dengan Direksi maupun Komite Audit untuk membahas perkembangan kinerja operasional maupun kebijakan strategis yang telah atau akan dijalankan oleh Perseroan. Komite Audit telah berperan penting dalam membantu tugas-tugas pengawasan Dewan Komisaris terutama dalam penelaahan laporan keuangan dan pengendalian internal yang dilakukan oleh Perseroan.
The Company had proven to bring excellent performance with the increasing operating revenue amounted to Rp184,95 billion compared to Rp161,23 billion in 2012 as a result of directed strategy implementation and good corporate governance, thus making Mandiri Investasi as the largest national investment manager which remained acknowledged by numerous parties.
The Board of Commissioners continuously performed intensive supervision on operational activities conducted by Board of Directors. This was shown with the encouragement to the Board of Directors to sustainably improve and ensure the achievement of work program and predetermined performance target in the RKAP and Management Contract between Board of Directors and Board of Commissioners. The Board of Commissioners requested the Board of Directors to focus on improving new business and Company’s value, service improvement and stimulating business growth through satisfaction fulfillment of sales force and employees.
In relation to business process achievement and improvement, Board of Commissioners implemented strict supervision on the parameters determined by the management. Supervisory function was proactively conducted based on Good Corporate Governance principles which were focused on internal control, risk management affirmation,and financial performance improvement.
The Board of Commissioners strived to guide the management in improving the Company based on capital market and investment development, as well as asserting the implementation of work quality in line with applicable procedure to the management. In order to perform supervision, the Board of Commissioners conducted regular meeting and joint meeting with Board of Directors and Audit Committee in 2013 to discuss both operational performance development or strategic policy which had been or would be executed by the Company. Audit Committee had performed its role to support Board of Commissioners in reviewing financial statements and internal control.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
132013 Annual Report | Mandiri Investasi
Selain itu, Dewan Komisaris berharap penguatan risk management, optimalisasi internal control serta pengembangan potensi sumber daya manusia yang berkualitas dilakukan secara berkelanjutan agar menjadi pondasi yang kuat bagi Mandiri Investasi dalam mencapai kesuksesan di Indonesia pada tahun 2014. Dengan adanya komitmen yang kuat dari manajemen untuk penyempurnaan kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan konsumen, penerapan GCG dapat meningkatkan daya saing Mandiri Investasi di bisnis manajer investasi.
Dalam melaksanakan kegiatannya sebagai warga negara korporasi yang teladan, selain juga untuk memelihara keberlanjutan usaha perusahaan, Mandiri Investasi terus mengobarkan semangat tanggung jawab sosialnya. Dewan Komisaris mengapresiasi upaya manajemen yang telah menunjukkan pencapaian positif tak hanya dari segi bisnis, tetapi juga telah memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial ini antara lain adalah bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan Mandiri Investasi mitra kerja Perusahaan atas loyalitasnya dan kerjasamanya yang baik selama ini. Apresiasi juga disampaikan kepada Direksi atas pencapaian yang diraih di tahun 2013.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga disampaikan kepada para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan atas kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Direksi Perusahaan. Dewan Komisaris berkeyakinan perusahaan dapat meraih kesuksesan yang lebih baik di masa mendatang.
Jakarta, Mei 2014
Chrisna PranotoKomisaris Utama President Commissioners
In addition, Board of Commissioners expects on the continuous improvement of risk management, optimizing internal control, and human capital development to build a solid foundation for Mandiri Investasi in achieving success in 2014. With strong commitment from the management to refine the quality of human capital and consumer service, GCG implementation shall improve Mandiri Investasi’s competence in investment management business.
Mandiri Investasi endeavoured to promote social responsibility in performing its duty as good corporate citizen and to maintain the Company’s sustainability. Board of Commissioners truly appreciated the management for their positive achievement in business and providing values and benefit to the communities in the form of donation to underpriviledged people.
Board of Commissioners extended their utmost gratitude to the employees of Mandiri Investasi and business partners for their loyalty and cooperation, as well as to the Board of Directors for their achievement in 2013.
We would also extend our highest gratitude and appreciation to the shareholders for their trust and support to the Board of Commissioners in supervising the policies stipulated by the Board of Directors. Board of Commissioners believed in the Company’s ability to achieve better in the future.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
14 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Secara keseluruhan, kinerja finansial Mandiri Investasi menunjukkan terjadinya peningkatan di berbagai sisi terutama pendapatan, aset dan permodalan Perusahaan.
Mandiri Investasi’s financial performance in general had demonstrated improvement in numerous
sectors, namely the Company’s revenue, assets, and capital.
Keterangan Foto Photo Description:
1. Muhammad Hanif Direktur Utama / President Director2. Wendy Isnandar Direktur / Managing Director
1 2
152013 Annual Report | Mandiri Investasi
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Upaya kami dalam mencapai
keunggulan telah memberikan
dampak akan kepuasan nasabah
dan juga memberikan nilai tambah
bagi perusahaan. Mandiri Investasi
berhasil menorehkan kesuksesan dalam
mempertahankan kemampuan perusahaan
sebagai manajer investasi terbesar di
Indonesia, sekaligus juga perusahaan yang
paling memiliki pemahaman mendalam
tentang seluk beluk industri investasi di
Indonesia.
Sesuai dengan visi dan misi Mandiri Investasi
dan target-target yang ditetapkan di tahun
2013, Mandiri Investasi beserta jajaran
Direksi, manajemen senior atau seluruh tim
manajemen dan seluruh karyawan saling
bekerja sama dan bahu-membahu dalam
mewujudkan kebijakan dan strategi yang
ditetapkan.
Para pemangku kepentingan yang
terhormat,
Perlambatan ekonomi global yang terjadi
pada tahun 2013 turut berdampak pada
penurunan kinerja pasar modal di kawasan
regional maupun global tak terkecuali Bursa
Efek Indonesia (BEI). Kinerja pasar modal
Our effort in achieving supremacy
had improved customers’
satisfaction and brought added
value for the company. Mandiri Investasi
was once again successful in preserving its
ability as the largest investment manager in
Indonesia, as well as the company with in-
depth knowledge of Indonesia’s investment
industry.
In accordance to its vision, mission, and
predetermined targets in 2013, Mandiri
Investasi, Board of Directors, senior
management or all management personnels
and the employees established mutual
relationship and cooperated in realizing the
predetermined policy and strategy.
Dear estimable stakeholders,
The decelerating global economy in 2013
caused significant impact in the declining
capital market performance in both regional
and global area, including Indonesia
Stock Exchange (IDX). The performance of
16 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Indonesia mengalami penurunan menjadi 3,7%, tercatat
sampai dengan bulan Mei 2013, kondisi perekonomian global
dan domestik masih menunjukkan perkembangan yang
menggembirakan. Namun, setelah memasuki pertengahan
tahun 2013, kondisi pasar keuangan Indonesia mulai diuji
dengan berbagai tekanan akibat dari pembalikan sentimen
pasar terutama dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran pelaku
pasar akan kelangsungan kebijakan stimulus dari The Fed.
Berbisnis di Indonesia sangat berkaitan dengan keadaan
perekonomian global, dan dengan demikian kondisi mitra
dagang utama yang terus dalam keadaan yang kurang
baik juga memberikan pengaruh yang signifikan bagi
perekonomian Indonesia, inilah yang membuat pasang surut
dunia pasar modal di Indonesia. Dampak lesunya ekonomi
global berpengaruh terhadap ekspor. Angka inflasi Desember
2013, hampir sama dengan inflasi Desember 2012 yang tercatat
sebesar 0,54 % dan inflasi Desember 2011 sebesar 0,57 %. Nilai
tukar Rupiah juga melemah terhadap dolar AS selama tahun
2013, sementara ekspor Indonesia mengalami penyusutan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang mengalami
penurunan dibandingkan tahun lalu, dimana pertumbuhan
ekonomi nasional tahun 2013 sebesar 5,8% dan 6,3% di tahun
2012.
Gejolak ekonomi yang melanda Indonesia membuat kondisi
tahun 2013 semakin tidak dapat diprediksi. Anjloknya nilai
tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai
dampak dari penarikan arus modal asing menjadi sesuatu
yang sangat serius. Berbagai langkah dilakukan pemerintah
agar perekonomian tidak terjerembap dalam resesi, mulai dari
peluncuran empat kebijakan stimulus ekonomi sampai dengan
kenaikan suku bunga (BI Rate).
Indonesia’s capital market declined to 3,7% and as of May 2013
both global and domestic economy still showed delighting
development. However, Indonesia’s financial market began
to stir up in mid-2013 with numerous pressure from market
sentiment reversal triggered by market players’ awareness on
the continuity of stimulus policy from The Fed.
Global economic was strongly connected to business
engagement in Indonesia, as such the declining condition of
major trading partners significantly impacted the country’s
economy and caused the fluctuation in capital market. Export
sector was also affected by the unsound global economy, with
inflation rate on December 2013 was similar to the rate on
December 2012 which was recorded at 0,54% and on December
2011 which was 0,57%. Rupiah’s value declined against US dollar
in 2013, followed by decreasing number of export. In general,
Indonesia’s economy experienced deceleration with national
economic growth amounted to 5,8% in 2013 compared to 2012
which was 6,3%.
The fluctuative economy resulted in an unpedictable condition
in 2013. The degrading Rupiah exchange rate and Jakarta
Stock Exchange Composite Index (JSECI) resulting from foreign
capital withdrawal became serious matter. The government
had performed several resolutions, from the launching of
four policies of economic stimulus up to increasing BI rate to
prevent recession.
Laporan DireksiBoard of Directors Report
172013 Annual Report | Mandiri Investasi
Adapun kenaikan BI Rate yang terjadi pada 13 Juni 2013, tingkat
suku bunga 5,75 % dinaikkan menjadi 6,00 %. Kemudian, pada
11 Juli 2013, BI kembali menaikkan suku bunga ke posisi 6,50
%. BI sempat berusaha menahan suku bunga di angka 6,50 %
pada 15 Agustus 2013. Namun, terus merosotnya nilai tukar
rupiah dan pasar modal membuat BI kembali meningkatkan
suku bunga menjadi 7,00%. Patut diketahui, suku bunga 7,00 %
terakhir terlihat empat tahun lalu, tepatnya pada 30 Juni 2009.
Saat itu, suku bunga turun dari tingkat 7,25 % yang ditetapkan
pada 5 Mei 2009.
BI sendiri sejak 9 Februari 2012, tidak pernah menaikkan tingkat
suku bunga. BI mempertahankan suku bunga di posisi 5,75 %
dalam 15 bulan hingga Mei 2013. Adapun suku bunga tertinggi
terjadi pada periode 6 Desember 2005 sampai dengan 5 April
2006, yaitu di angka 12,75%.
Walaupun keadaan ekonomi masih dalam keadaan tidak
stabil, dan perkembangan anak usaha masih dalam fase
start up dan perlu dukungan finansial, Perusahaan tetap
mampu menunjukkan hasil yang positif. Perusahaan mampu
mencatatkan laba usaha sebesar Rp24,47 miliar meningkat
1,58% dibandingkan laba usaha pada tahun 2012 sebesar
Rp24,09 miliar.
Mandiri Investasi juga senantiasa mematuhi semua peraturan
dan standar yang berlaku sebagai bentuk komitmen untuk
tata kelola perusahaan yang baik. Di tahun 2013, manajemen
dan seluruh karyawan Perusahaan telah berkomitmen untuk
mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG) dalam setiap menjalankan aktivitas
bisnisnya. Implementasi GCG tersebut diterapkan melalui
organ-organ dalam Perusahaan baik organ utama maupun
organ pendukung serta sistem dan kebijakan yang terkait GCG.
BI Rate increase on June 13, 2013, included interest rate from
5,75% to 6,00%. On July 11, 2013, Bank of Indonesia raised the
interest rate to 6,50% and strived to maintain it on August 15,
2013. However, the declining rupiah exchange rate and capital
market forced BI to raise the rate to 7,00%, which was similar to
the exchange rate on June 30, 2009 after suffering a decrease
from 7,25% on May 5 2009.
Since February 9, 2012, Bank of Indonesia had not increased
interest exchange rate and maintained the rate at 5,75% in 15
months up to May 2013. The highest interest rate was achieved
on December 6, 2005, up tp April 5, 2006, on 12,75%.
Despite volatility in economy and that the development of
subsidiaries remains in the start-up phase and needs financial
support, the Company was able to record positive results,
including operating profit amounted to Rp24,47 billion, which
increased by 1,58% compared to Rp24,09 billion in 2012.
Mandiri Investasi complied to the applicable rules and
standards as a commitment for good corporate governance.
In 2013, the management and the employees had put forth
their heart to implement Good Corporate Governance (GCG)
in all activities through major and supporting instruments and
related system and policy.
Laporan DireksiBoard of Directors Report
18 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Manajemen meyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik
dapat terus dipertahankan secara berkelanjutan dalam jangka
panjang dan mencapai berbagai prospek bisnis yang hendak
diraih jika Perusahaan dapat melaksanakan prinsip-prinsip
GCG secara konsisten dengan baik dan benar. Implementasi
GCG di Perusahaan untuk menjaga transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan perusahaan kepada publik serta
menciptakan nilai tambah bagi perusahaan secara maksimal.
Untuk mengoptimalkan check and balance, selama tahun 2013
manajemen melakukan pertemuan berkala dengan Dewan
Komisaris dan Komite Audit.
Dalam menjalankan bisnis manajer investasi, banyak sekali
tantangan-tantangan yang dihadapi, oleh karena itu Mandiri
Investasi terus meningkatkan budaya kerja profesional
yang mengacu kepada nilai-nilai transparansi, integritas,
profesionalisme dan kemampuan untuk menjawab tantangan-
tantangan yang timbul dalam kegiatan operasional. Hal-hal
yang sudah dilakukan untuk menjawab tantangan-tantangan
tersebut adalah meningkatkan ketersediaan Sumber Daya
Manusia yang memiliki kemampuan, pengetahuan, dan
keahlian yang memadai dengan memberikan pelatihan-
pelatihan yang sesuai.
Di tahun mendatang, Perusahaan berkomitmen untuk terus
meningkatkan kualitas implementasi GCG dengan melakukan
konsolidasi penerapan GCG dengan induk Perusahaan yaitu
Bank Mandiri sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan
nilai-nilai Perusahaan.
The management believed that good performance shall be
sustainably maintained in the long term and business prospects
shall be gained through consistent GCG implementation. GCG
implementation also functioned to maintained transparency,
company management accountability to the public, and
created maximum added value. In order to optimize check and
balance, the management held regular meetings with Board of
Commissioners and Audit Committee in 2013.
In engaging on investment management, Mandiri Investasi
endeavoured to refine transparency, integrity, professionalism,
and abilities to overcome challenges in operations. The
Company overcame the challenges by increasing the number
of capable Human Capital with sufficient capability, knowldge,
and skills through trainings.
In the future, the Company will continue improving GCG
implementation quality by consolidating its implementation
with Parent Company, namely Bank Mandiri, to gain more
Company’s values.
Laporan DireksiBoard of Directors Report
192013 Annual Report | Mandiri Investasi
Jakarta, Mei 2014
Muhammad HanifDirektur UtamaPresident Director
Sebagai rangkaian kata penutup, seluruh jajaran Direksi
mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya
kepada Dewan Komisaris atas segala arahan yang diberikan
kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan
kepada Pemegang Saham, nasabah dan mitra bisnis, atas
dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya yang telah terjalin
dengan baik selama ini. Direksi juga menyampaikan terima
kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang
telah berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta
mendukung upaya untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan
Mandiri Investasi secara bahu-membahu tanpa mengenal lelah
sehingga Mandiri Investasi dapat mencapai berbagai target
peningkatan usaha dan pertumbuhan kinerja Mandiri Investasi
secara berkelanjutan.
As closing remarks, the Board of Directors would like to extend
their utmost gratitude and appreciation to the Board of
Commissioners for their guidance. Similar appreciation is also
granted to the Shareholders, customers and business partners
for their support, trust, and cooperation. The Board of Directors
would like to appreciate the employees for their dedication and
passion in implementing their duties and responsibilities, as
well as their relentless support to realize the Company’s vision,
mission, and goals in order to achieve business improvement
and sustainable performance growth.
PROFiL PERUSAHAANCOMPANY PROFiLE
22 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Sekilas PerusahaanCompany In Brief
DAtA PERUSAHAAN / COMPANY DAtA
Nama Perusahaan / Company Name PT Mandiri Manajemen Investasi
Kegiatan Usaha / Line of Business Manajer Investasi / Investment Manager
Dasar Hukum / Legal Basis
Anggaran Dasar, Akta No. 54 tanggal 26 Oktober 2004,
dan terakhir diubah dengan Akta No. 18 tanggal 25 Juni 2010
Articles of Association, Deed No. 54 dated 26 October 2004,
amended with Deed No. 18 dated 25 June 2010
Modal Dasar / Authorized Capital Rp100.000.000.000
Komposisi Kepemilikan /
Ownership Composition
PT Mandiri Sekuritas 99,9%*
Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0,1%
*PT Mandiri Sekuritas dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan
kepemilikan saham sebesar 99,99% dan Koperasi Karyawan Bank Mandiri
dengan kepemilikan saham sebesar 0,01 %.
PT Mandiri Sekuritas 99.9%*
Bank Mandiri Employees Cooperative 0.1%
*PT Mandiri Sekuritas is owned by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with share
ownership of 99.99% and PT Bank Mandiri’s Employees Cooperative with share
ownership of 0.01%
Tanggal Pendirian /
Date of Establishment7 Desember 2004 / December 7, 2004
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh /
Issued and Fully Paid Capital Rp40.000.000.000
Alamat / Address
Plaza Mandiri, Lantai 29
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. +62-21 526 3505
Fax. +62-21 526 3506
care center: +62-21 527 3110
e-mail: [email protected]
Website: www.mandiri-investasi.co.id
232013 Annual Report | Mandiri Investasi
Sekilas PerusahaanCompany in Brief
PT Mandiri Manajemen Investasi (“Mandiri Investasi”)
merupakan perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia
dengan pengalaman dalam bidang pengelolaan portofolio
investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi dibentuk sebagai
hasil pemisahan (spin-off) kegiatan PT Mandiri Sekuritas
berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. 48/PM/2004
tanggal 28 Desember 2004 dan memperoleh ijin sebagai
Manajer Investasi berdasarkan keputusan Ketua Bapepam-LK
No. 11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004. Sesuai dengan
keputusan tersebut, seluruh kegiatan pengelolaan perusahaan
termasuk hak dan kewajiban yang ada dialihkan dari PT Mandiri
Sekuritas kepada PT Mandiri Manajemen Investasi.
Kami memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk
terus tumbuh berkelanjutan bersama dengan klien dan
pelaku industri investasi portofolio. Kapasitas dan kompetensi
tersebut didukung dengan pemahaman yang mendalam
tentang situasi pasar di Indonesia.
PT Mandiri Manajemen Investasi (“Mandiri Investasi”) is the
largest investment management company in Indonesia with
experience in investment portfolio management since 1993.
The Company was established as a spin-off of PT Mandiri
Sekuritas pursuant to Decree of Head of Bapepam-LK No. 48/
PM/2004 dated December 28, 2004 and granted activity in
Investment Managing under Decree of Head of Bapepam-LK
No. 11/PM/MI/2004 dated December 28, 2004. In line with
the agrement, all corporate management activities, including
duties and responsibilities, are transferred from PT Mandiri
Sekuritas to PT Mandiri Manajemen Investasi.
We possesses excellent capacity and competence for a
sustainable growth together with our clients and players in
portfolio investment industry, as well as in-depth knowledge
of Indonesia’s market climate.
24 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Menjadi perusahaan yang paling dipercaya, paling melayani,
dan paling inovatif dalam industri Reksa Dana merupakan visi
kami. Guna mewujudkan hal tersebut, kami mengembangkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia untuk
menciptakan produk yang inovatif dengan diversifikasi
portofolio yang mengedepankan keseimbangan. Selain itu,
kami juga mengelola produk investasi dengan penuh kehati-
hatian.
Kami juga senantiasa memastikan praktik tata kelola dan
manajemen risiko berdasarkan praktik-praktik bertaraf
Internasional (International best practices) untuk menjaga
kepercayaan dan pengelolaan dana yang optimal bagi para
klien. Berbagai upaya tersebut membuktikan bahwa Mandiri
Investasi merupakan mitra yang tepat bagi klien dan pelaku
industri investasi di Indonesia serta kawasan Asia Pasifik.
Dengan manajemen yang dilengkapi pengetahuan dan
pengalaman luas dalam dunia pasar modal Indonesia, Kami
terus meluncurkan produk-produk Reksa Dana yang inovatif
dan mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan para
nasabah.
Kami mampu meraih hasil istimewa dan menunjukkan kinerja
yang impresif melalui penerapan standar Internasional terbaik
disertai dengan dedikasi tinggi dalam memberikan layanan
prima kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan.
Pada masa mendatang, kami siap meningkatkan kinerja
dan mempelajari segala kemungkinan guna mencapai
pertumbuhan bisnis dan kesuksesan perusahaan.
BIDang uSahaBerdasarkan anggaran dasar perusahaan, Mandiri Investasi
bergerak dalam bidang manajer investasi dan saat ini telah
mengembangkan sayap bisnisnya melalui anak perusahaan
di Singapura guna menjangkau investor-investor regional,
meliputi Singapura, Australia, Hong Kong, dan Jepang. Hal
tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan bank dan
institusi keuangan terkemuka di masing-masing negara.
In order to realize our vision is to become the most trusted,
reliable, and inovative in Mutual Funds industry, we have
developed competent human capital with good quality
to create inovative products, diversed portfolio which is
emphasized on balance, and prudent management of
investment product.
We endeavour to maintain optimum trust and fund
management for the client by ensuring that governance
practie and risk management comply to international best
practice. The above efforts demostrate that Mandiri Investasi is
a reliable partner for clients and investment business players in
Indonesia and Asia Pacific region.
Supported with extensive knowledge and experience in
Indonesia’s capital market, We continuously launches and
develops innovative Mutual Fund products to meet the
customers’ demands.
Our success in achieving notable results and impressive
performance is derived from best International practice
implementation and high dedication in providing premium
service to the customers and the stakeholders.
In the future, we are prepared to improve our performance
and study every opportunities to gain business growth and
corporate success.
lIne oF BuSIneSS Pursuant to the Company’s Articles of Association, Mandiri
Investasi engages in investment management and currently
has expanded its business through subsidiary in Singapore to
reach regional investors in Singapore, Australia, Hong Kong and
Japan through cooperation with leading banks and institutions
in each country.
Sekilas PerusahaanCompany in Brief
252013 Annual Report | Mandiri Investasi
Di dalam negeri, Mandiri Investasi senantiasa membina
hubungan baik dengan seluruh distributor dan nasabah, serta
membuka kerjasama baru dengan sejumlah institusi, termasuk
yayasan, dana pensiun dan lembaga asuransi.
Selama tahun 2013, Mandiri Investasi telah meluncurkan
sebanyak 20 Reksa Dana yang terdiri dari 11 Reksa Dana
Terproteksi, 5 Reksa Dana Saham dan 1 Reksa Dana Campuran,
2 Reksa Dana Pasar Uang dan 1 Reksa Pendapatan Tetap.
Mandiri Investasi juga telah sukses mencetak Return on Equity
sebesar 48% dengan rasio kecukupan modal (MKBD, yang
merupakan indikator kesehatan perusahaan manajemen
investasi) sebesar Rp37.5 Miliar. Pada tahun 2013, pangsa
pasar Mandiri Investasi tercatat sebesar 10,03%, sedangkan
Asset Under Management kelolaan tercatat sebesar Rp19,315
Triliun. Mandiri Investasi senantiasa berupaya menerapkan
prinsip-prinsip independency, credibility, dan good corporate
governance agar mampu memenuhi syarat-syarat kepatuhan
international best practice.
Mandiri Investasi menyediakan beragam layanan jasa
pengelolaan dana dalam bentuk: Reksa Dana (Mutual Fund)
Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, Saham dan
Terproteksi, PDNI (Discretionary Fund), dan Penasihat Investasi
(Advisory). Mandiri Investasi berkomitmen untuk senantiasa
memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pemangku
kepentingan. Perwujudan komitmen serta keberhasilan
Mandiri Investasi dalam mengelola perusahaan maupun
produknya telah mendapat pengakuan publik dalam berbagai
penghargaan dari dalam dan luar negeri, diantaranya: Top Fund
Manager dan CEO Of The Year.
In domestic, Mandiri Investasi is maintaining a good
relationship with distributors and customers and cooperating
with a number of institutions, including foundation, pension
fund and insurance companies.
In 2013, Mandiri Investasi had launched 20 Mutual Funds which
consisted of 11 Protected Mutual Funds, 5 Equity Funds and 1
Balanced Fund, 2 Money Market Funds and 1 Fixed Income
Fund. The Company had succeeded in recording Return on
Equity amounted to 48% with capital adequacy ratio (MKBD,
a soundness indicator of investment management companies)
amounted to Rp375 Billion. In 2013, Mandiri Investasi’s market
share was recorded at 10,03%, while managed Asset Under
Management was Rp19,315 Trillion. The Company constantly
implemented independency, credibility, and good corporate
governance principle to meet compliance requirement of
international best practice.
Mandiri Investasi provides various fund management service in
the form of: Money Market, Fixed Revenue, Balanced, Capital
and Protected Fund, Discretionary Fund, and Investment
Advisory. The Company commits to continuously bring the
best service for the stakeholders. As such, Mandiri Investasi
has acquired public acknowledgement and awards from both
inside and outside the country, such as Top Fund Manager and
CEO Of The Year, for its commitment realization and success.
Sekilas PerusahaanCompany in Brief
26 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Produk-produk InvestasiInvestment Products
1. Reksa Dana Terbuka 1. Open-End Fund
Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) 24 September 2004 17 March 2005
Mandiri Dana Optima 2 September 2013 17 September 2013
Mandiri Kapital Prima 30 July 2013 26 September 2013
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II (MIDO II) 14 October 2004 8 December 2004
Mandiri Investa Dana Utama (MIDU) 24 May 2007 17 September 2007
Mandiri Obligasi Utama (UTAMA) 23 September 2013 20 November 2013
Mandiri Investa Obligasi Dinamis (DINAMIS) 22 October 2013 6 July 2005
Mandiri Investa Obligasi Selaras (SELARAS) 22 October 2013 6 July 2005
Mandiri Investa Dana Syariah (MIdSya) 22 December 2008 10 February 2009
Investa Dana Dollar Mandiri (IDAMAN) 19 December 2007 28 May 2008
Mandiri Investa Aktif (MIA) 24 September 2004 24 March 2005
Mandiri Aktif (MA) 13 August 2012 5 November 2012
Mandiri Investa Dynamic Balanced Strategy (MIDBS) 29 August 2013 20 November 2013
Mandiri Investa Syariah Berimbang (MISB) 14 October 2004 4 November 2004
Mandiri Berimbang Syariah Aktif (MBSA) 9 September 2011 26 October 2011
Mandiri Investa Atraktif (MITRA) 10 June 2005 30 August 2005
Mandiri Investa UGM (MI-UGM) 4 June 2008 15 July 2008
Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) 10 March 2011 21 March 2011
Mandiri Investa Equity Movement (MIEM) 10 July 2012 3 October 2012
Mandiri Dynamic Equity (MDE) 13 August 2012 5 November 2012
Mandiri Saham Atraktif (MSA) 9 September 2011 26 October 2011
Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus (ASEAN 5) 17 July 2013 22 November 2013
Mandiri Investa Equity Dynamo Factor (DYNAMO) 29 August 2013 19 November 2013
Reksa Dana Pasar Uang / Money Market Fund
Reksa Dana Pendapatan Tetap / Fixed Income Fund
Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah / Fixed Income Fund–Sharia
Reksa Dana Pendapatan Tetap berdenominasi US Dollar / Fixed Income Fund–US Dollar Denominated
Reksa Dana Campuran / Balanced Fund
Reksa Dana Campuran Syariah / Balanced Fund–Sharia
Reksa Dana Saham / Equity Fund
Kategori & Produk / Category & Product Tanggal Efektif / Effective Date Tanggal Mulai Penawaran / Launching Date
a. Daftar Produk-Produk Investasi / list of Investment
272013 Annual Report | Mandiri Investasi
Produk-produk InvestasiInvestment Products
a. Daftar Produk-Produk Investasi / list of Investment
Mandiri Investa Atraktif Syariah (MITRA SYARIAH) 19 December 2007 25 January 2008
Mandiri Investa Ekuitas Syariah (MIES) 5 June 2013 20 August 2013
Reksa Dana Saham Syariah / Equity Fund–Sharia
Mandiri Protected Regular Income Fund 8 28 August 2008 15 September 2008
Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar 27 March 2009 28 May 2009
Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar 2 21 August 2009 3 December 2009
Mandiri Protected Income Fund Dollar 27 March 2009 7 July 2009
Mandiri Protected Income Fund Dollar 4 30 Juni 2009 16 September 2009
Mandiri Amanah Syariah Protected Dollar Fund 30 Juni 2009 17 September 2009
Mandiri Protected Income Fund Dollar 5 4 December 2009 30 March 2010
Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 19 17 Maret 2010 9 April 2010
Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 1 12 Maret 2010 15 April 2010
Mandiri Dana Protected Berkala 9 June 2008 19 June 2008
Mandiri Dana Protected Berkala 2 12 November 2008 24 November 2008
Mandiri Dana Protected Berkala 3 25 November 2008 4 December 2008
Mandiri Dana Protected Berkala 5 25 November 2008 9 December 2008
Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Syariah Seri 1 22 April 2010 23 june 2010
Mandiri Investasi Terproteksi Syariah Seri 1 22 April 2010 10 June 2010
Mandiri Investasi Terproteksi Seri 2 18 March 2010 13 July 2010
Mandiri Investasi Terproteksi Seri 3 6 July 2010 30 August 2010
Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 5 6 July 2010 2 September 2010
Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 3 6 July 2010 7 September 2010
Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 7 6 July 2010 11 November 2010
Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 4 6 July 2010 6 December 2010
Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri 2 7 September 2010 6 December 2010
Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 6 23 August 2010 10 February 2011
Mandiri Protected Smart Seri 5 1 April 2011 3 May 2011
Mandiri Protected Smart Syariah Seri 1 24 March 2011 23 May 2011
Mandiri Protected Smart Syariah Seri 2 24 March 2013 23 June 2011
Mandiri Protected Smart Seri 4 24 March 2011 14 July 2011
Mandiri Protected Smart Seri 1 1 April 2011 8 August 2011
Mandiri Protected Smart Seri 6 28 July 2011 28 September 2011
Mandiri Protected Smart Seri 8 26 August 2011 30 September 2011
Mandiri Protected Smart Seri 7 26 August 2011 7 October 2011
Mandiri Protected Smart Seri 10 3 November 2011 21 November 2011
Mandiri Protected Smart Seri 3 19 May 2011 22 November 2011
Mandiri Protected Smart Seri 9 24 October 2011 15 December 2011
Mandiri Protected Smart Seri 2 28 July 2011 17 January 2012
Mandiri Protected Smart Seri 11 3 November 2011 14 February 2012
2. Reksa Dana Terproteksi 2. Protected Fund
Kategori & Produk / Category & Product Tanggal Efektif / Effective Date Tanggal Mulai Penawaran / Launching Date
28 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
3. Reksa Dana Penyertaan Terbatas 3. Special Purposes Fund
RD Mandiri Optima Terbatas 17 December 2008 24 December 2008
RD Mandiri Optima Terbatas 2 17 December 2008 24 December 2008
RD Mandiri Optima Terbatas 3 19 December 2008 9 February 2009
RD Mandiri Optima Terbatas 4 19 December 2008 6 April 2010
RD Mandiri Optima Terbatas 5 19 December 2008 22 December 2010
RD MANDIRI TERBATAS OBLIGASI NEGARA 21 August 2010 28 September 2010
Mandiri Protected Dynamic Seri 5 23 August 2010 10 February 2011
Mandiri Protected Dynamic Seri 8 6 July 2010 7 September 2010
Mandiri Protected Dynamic Seri 9 13 August 2010 -
Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 2 21 December 2012 21 March 2013
Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 3 21 December 2012 21 March 2013
Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 4 21 December 2012 21 March 2013
Mandiri Seri 1 14 May 2013 19 September 2013
Mandiri Seri 2 25 March 2013 18 July 2013
Mandiri Seri 3 25 March 2013 5 July 2013
Mandiri Seri 6 14 May 2013 23 August 2013
Mandiri Seri 7 14 May 2013 6 September 2013
Mandiri Seri 9 23 September 2013 9 October 2013
Mandiri Seri 10 4 December 2013 6 July 2005
Mandiri Seri 11 29 November 2013 6 July 2005
Mandiri Top Dollar 27 March 2009 28 May 2009
Mandiri Top Dollar 2 21 August 2009 3 December 2009
a. Daftar Produk-Produk Investasi / list of Investment
Mandiri Protected Dynamic Seri 1 21 May 2012 18 May 2012
Mandiri Protected Dynamic Seri 3 12 June 2012 21 February 2012
Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 1 8 March 2012 16 July 2012
Mandiri Protected Dynamic Seri 2 29 march 2012 17 July 2012
Mandiri Protected Dynamic Seri 4 15 August 2012 12 September 2012
Produk-produk InvestasiInvestment Products
292013 Annual Report | Mandiri Investasi
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
Mandiri Investa Pasar uang (MPu)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pasar Uang
Komposisi Investasi : Pasar Uang 100%
Tanggal Efektif : 24 September 2004
Tanggal Mulai Penawaran : 17 Maret 2005
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi pendek, 1 - 3
(satu hingga tiga) tahun
Karakter Investor : Konservatif
Tingkat Risiko : Risiko Rendah
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• Kinerja Reksa Dana Pasar Uang Mandiri Investasi
memberikan imbal hasil yang dilakukan per hari dan
secara otomatis menambah unit penyertaan investor
• Produk dengan likuiditas yang tinggi menghasilkan
imbal hasil menarik dan resiko yang rendah
menjadikannya jenis investasi yang cocok untuk
investor pemula.
Mandiri Investa Pasar uang (MPu)
Product Information
Fund Type : Money Market Fund
Portfolio Allocation : Money Market 100%
Effective Date : 24 September 2004
Launching Date : 17 March 2005
Investment Period : Suitable for short
investment period, 1-3 (one
to three) years
Investor Characteristics : Conservative
Risk Level : Low Risk
Custodian Bank: : Deutsche Bank AG, Jakarta
uniqueness
• Mandiri Investasi’s Money Market Fund performance
provides a daily return which automatically adds
value on investors’ investment units
• Products with high liquidity creates delighting yields
and low risk makes an appropriate investment for
novice investors.
30 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Mandiri Investa Dana obligasi seri II (MIDo II)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pendapatan
Tetap
Komposisi Investasi : Obligasi Pemerintah 100%
Tanggal Efektif : 14 Oktober 2004
Tanggal Mulai Penawaran : 8 Desember 2004
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka
waktu investasi menengah,
3 - 5 (tiga hingga lima
tahun
Karakter Investor : Moderat
Tingkat Risiko : Risiko Menengah
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• MIDO II memiliki keunikan berupa pemberian imbal
hasil secara berkala kepada investor yang dibayarkan
pada setiap awal bulan berikutnya.
• Merupakan Reksa Dana Obligasi yang berinvestasi
pada Obligasi Pemerintah dan Korporasi yang
tergolong layak investasi.
Mandiri Investa Dana obligasi seri II (MIDo II)
Product Information
Fund Type : Fixed Income Fund
Portfolio Allocation : Government Bonds 100%
Effective Date : 14 October 2004
Launching Date : 8 December 2004
Investment Period : Suitable for medium
investment period,
3-5 (three to five) years
Investor Characteristics : Moderate
Risk Level : Medium Risk
Custodian Bank : Deutsche Bank AG,
Jakarta
uniqueness
• MIDO II provides a periodic return to the investor,
paid at the beginning of the following month
• A Bond Fund that invests on investment-grade
Government Bonds and Corporate Bonds
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
312013 Annual Report | Mandiri Investasi
Mandiri Investa Dana utama (MIDu)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pendapatan
Tetap
Komposisi Investasi : Obligasi: Pemerintah &
Korporasi 80 - 98%
Pasar Uang 2 - 20%
Saham 0 - 18%
Tanggal Efektif : 24 Mei 2007
Tanggal Mulai Penawaran : 17 September 2007
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi menengah, 3 -5
tiga hingga lima) tahun
Karakter Investor : Moderat
Tingkat Risiko : Risiko Menengah
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• Merupakan Reksa Dana Obligasi yang berinvestasi
pada Obligasi pemerintah dan Korporasi yang
tergolong layak investasi
Mandiri Investa Dana utama (MIDu)
Product Information
Fund Type : Fixed Income Fund
Portfolio Allocation : Bonds: Government &
Corporate 80-98%
Money Market 2-20%
Equity 0-18%
Effective Date : 24 May 2007
Launching Date : 17 September 2007
Investment Period : Suitable for medium
investment period, 3-5
(three to five) years
Investor Characteristics : Moderate
Risk Level : Medium Risk
Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
uniqueness
• A Bond Fund that invests on investment-grade
Government Bonds and Corporate Bonds
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
32 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Mandiri Investa Dana Syariah (MidSya)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pendapatan
Tetap Syariah
Komposisi Investasi : Obligasi Syariah (Sukuk)
80 - 100%
Saham Syariah 0 - 20%
Pasar Uang Syariah 0 - 20%
Tanggal Efektif : 22 Desember 2008
Tanggal Mulai Penawaran :10 Februari 2009
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi menengah, 3 - 5
(tiga hingga lima) tahun
Karakter Investor : Moderat Moderate
Tingkat Risiko : Risiko Menengah
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• Instrumen investasi dari MIdSya adalah Obligasi
Syariah (Sukuk)
• Berinvestasi menurut Syariah Islam yang
memungkinkan investor untuk berinvestasi dengan
Kaidah Syariah Islam sesuai dengan Daftar Efek
Syariah (DES)
• Pengawasan dari Dewan Syariah Nasional di samping
pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
• Proses Cleansing memperbolehkan seluruh hasil
investasi untuk dianalisa, dan hasil investasi yang
tidak sesuai dengan Kaidah Syariah Islam akan
dialihkan dari Reksa Dana tersebut untuk kegiatan
sosial yang bermanfaat bagi masyarakat
Mandiri Investa Dana Syariah (MidSya)
Product Information
Fund Type : Fixed Income Fund
Portfolio Allocation : Bonds – Sharia (Sukuk)
80-100%
Equity – Sharia 0-20%
Money Market – Sharia
0-20%
Effective Date : 22 December 2008
Launching Date :10 February 2009
Investment Period : Cocok untuk jangka waktu
investasimenengah, 3 - 5
(tiga hingga lima) tahun
Investor Characteristics : Moderate
Risk Level : Medium Risk
Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
uniqueness
• MidSya’s investment instrument is Bonds-Sharia
(Sukuk)
• Investing based on Islamic Sharia allows investor to
invest with Islamic Sharia Principle in accordance
with DES (Sharia Exchange List)
• Monitoring from Dewan Syariah Nasional (National
Sharia Board) in addition to Financial Services
Authority (OJK)
• Cleansing Process allows the returns to be analyzed,
and should it be deemed non-compliant to the
Islamic Sharia Principle, then it will be re-allocated
from the mutual fund to social activities that may
benefit the public
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
332013 Annual Report | Mandiri Investasi
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
Investa Dana Dollar Mandiri (IDaMan)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pendapatan
Tetap berdenominasi US
Dollar
Komposisi Investasi : Obligasi berdenominasi US
Dollar 80 - 100%
Pasar Uang berdenominasi
US Dollar 0 - 20%
Tanggal Efektif : 19 Desember 2007
Tanggal Mulai Penawaran : 28 Mei 2008
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi menengah, 3 - 5
(tiga hingga lima) tahun
Karakter Investor : Moderat
Tingkat Risiko : Risiko Menengah
Bank Kustodian : Standard Chartered Bank
Keunikan
• IDAMAN merupakan Reksa Dana Pendapatan Tetap
dengan denominasi US Dollar
• Instrumen investasi dari IDAMAN adalah Obligasi
dan Pasar Uang berdenominasi US Dollar
• Investasi dengan IDAMAN adalah investasi dalam
bentuk US Dollar, dikelola dalam US Dollar, dan
dibukukan dalam US Dollar
Investa Dana Dollar Mandiri (IDaMan)
Product Information
Fund Type : Fixed Income Fund
Portfolio Allocation : Bonds denominated in US
Dollar 80 – 100%
Money Market
denominated in US Dollar
0 – 20%
Effective Date : 19 December 2007
Launching Date : 28 May 2008
Investment Period : Suitable for medium
investment period, 3-5
(three to five) years
Investor Characteristics : Moderate
Risk Level : Medium Risk
Custodian Bank : Standard Chartered Bank
uniqueness
• IDAMAN is a Fixed Income Fund with US Dollar
denomination
• IDAMAN’s investment instruments are US Dollar
denominated Bonds and Money Market
• IDAMAN is an investment that is subscribed in US
Dollar, managed in US Dollar, and recorded in US
Dollar denomination
34 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Mandiri Investa aktif (MIa)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Campuran
Komposisi Investasi : Saham 0 - 80%
Pasar Uang 2 - 80%
Obligasi 20 - 100%
Tanggal Efektif : 24 September 2004
Tanggal Mulai Penawaran : 24 Maret 2005
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi menengah, 3 -5
(tiga hingga lima) tahun
Karakter Investor : Moderat
Tingkat Risiko : Risiko Menengah
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• Reksa Dana yang menggunakan strategi alokasi
aset antara Saham dan Obligasi mengikuti
perkembangan pasar
Mandiri Investa aktif (MIa)
Product Information
Fund Type : Balanced Fund
Portfolio Allocation : Equity 0 - 80%
Money Market 2 - 80%
Bonds 20 - 100%
Effective Date : 24 September 2004
Launching Date : 24 March 2005
Investment Period : Suitable for medium
investment period, 3-5
(three to five) years
Investor Characteristics : Moderate
Risk Level : Medium Risk
Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
uniqueness
• This fund employs an asset allocation strategy in
which the respective allocations for Equity and Bond
are adjusted to market developments
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
352013 Annual Report | Mandiri Investasi
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
Mandiri Investa Syariah Berimbang (MISB)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Campuran
Syariah
Komposisi Investasi : Saham Syariah 5 - 78%
Pasar Uang Syariah 2 - 75%
Obligasi Syariah (Sukuk)
20 - 93%
Tanggal Efektif : 4 Oktober 2004
Tanggal Mulai Penawaran : 4 November 2004
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi menengah, 3 - 5
(tiga hingga lima) tahun
Karakter Investor : Moderat
Tingkat Risiko : Risiko Menengah
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• Instrumen investasi dari MISB adalah Pasar Uang
Syariah dan Obligasi Syariah (Sukuk)
• Reksa Dana yang menggunakan strategi alokasi aset
antara Saham Syariah dan Obligasi Syariah (Sukuk)
mengikuti perkembangan pasar
• Berinvestasi menurut Syariah Islam yang
memungkinkan investor untuk berinvestasi dengan
Kaidah Syariah Islam sesuai dengan Daftar Efek
Syariah (DES)
• Pengawasan dari Dewan Syariah Nasional di
samping pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK)
• Proses Cleansing memperbolehkan seluruh hasil
investasi untuk dianalisa, dan hasil investasi yang
tidak sesuai dengan Kaidah Syariah Islam akan
dialihkan dari Reksa Dana tersebut untuk kegiatan
sosial yang bermanfaat bagi masyarakat
Mandiri Investa Syariah Berimbang (MISB)
Product Information
Fund Type : Balanced Fund - Sharia
Portfolio Allocation: : Equity - Sharia 5 - 78%
Money Market – Sharia
2 - 75%
Bonds – Sharia (Sukuk)
20 - 93%
Effective Date : 14 October 2004
Launching Date : 4 November 2004
Investment Period: : Suitable for medium
investment period, 3-5
(three to five) years
Investor Characteristics : Moderate
Risk Level : Medium Risk
Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
uniqueness
• MISB’s Investment Instruments are Money Market –
Sharia and Bonds – Sharia (Sukuk)
• This fund employs an asset allocation strategy in
which the respective allocations for Equity – Sharia
and Bond – Sharia (Sukuk) are adjusted to market
developments
• Investing based on Islamic Sharia allows Investor to
invest with Islamic Sharia Principle in accordance
with Sharia Securities List
• Monitoring from Dewan Syariah Nasional (National
Sharia Board) in addition to Financial Services
Authority (OJK)
• Cleansing Process allows the returns to be analyzed,
and should it be deemed non-compliant to the
Islamic Sharia Principle, then it will be re-allocated
from the mutual fund to social activities that may
benefit the public
36 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Mandiri Investa atraktif (MITra)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham
Komposisi Investasi : Saham 80 - 98%
Obligasi 0 - 20%
Pasar Uang 2 - 20%
Tanggal Efektif : 10 Juni 2005
Tanggal Mulai Penawaran : 30 Agustus 2005
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi panjang, 5 - 10
(lima hingga sepuluh)
tahun
Karakter Investor : Agresif
Tingkat Risiko : Risiko Tinggi
Bank Kustodian : The Hongkong and
Shanghai Banking
Corporation Ltd
Keunikan
• Memberikan imbal hasil yang menjanjikan dengan
menginvestasikan dana dalam instrumen saham
unggulan.
Mandiri Investa atraktif (MITra)
Product Information
Fund Type : Equity Fund
Portfolio Allocation: : Equity 80 - 98%
Bonds 0 - 20%
Money Market 2 - 20%
Effective Date : 10 June 2005
Launching Date : 30 August 2005
Investment Period: : Suitable for long
investment period, 5-10
(five to ten) years
Investor Characteristics: : Aggressive
Risk Level : High Risk
Custodian Bank : The Hongkong and
Shanghai Banking
Corporation Ltd
uniqueness
• This fund potentially provides a high return in the
long run by investing in blue chips.
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
372013 Annual Report | Mandiri Investasi
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
Mandiri Investa ugM (MI - ugM)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham
Komposisi Investasi : Saham 80 - 100%
Pasar Uang 0 - 20%
Obligasi 0 - 20%
Tanggal Efektif : 4 Juni 2008
Tanggal Mulai Penawaran : 15 Juli 2008
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi panjang, 5 - 10
(lima hingga sepuluh)
tahun
Karakter Investor : Agresif
Tingkat Risiko : Risiko Tinggi
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• MI-UGM adalah wujud kolaborasi Mandiri Investasi
dengan Universitas Gajah Mada (UGM)
• MI-UGM merupakan upaya dan kepedulian
Mandiri Investasi untuk berpartisipasi dalam
mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia
• Sebagian dana investasi akan dijadikan sarana untuk
berinvestasi sekaligus berderma sebagai wujud
dukungan Mandiri Investasi pada dunia pendidikan
di Indonesia
Mandiri Investa ugM (MI - ugM)
Product Information
Fund Type : Equity Fund
Portfolio Allocation: : Equity 80 - 98%
Money Market 0 - 20%
Bonds 2 - 20%
Effective Date : 4 June 2008
Launching Date : 15 July 2008
Investment Period: : Suitable for long
investment period, 5-10
(five to ten) years
Investor Characteristics: : Aggressive
Risk Level : High Risk
Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
uniqueness
• MI-Keluarga is a result of Mandiri Investasi’s
collaboration with Universitas Gajah Mada (UGM)
• MI-Keluarga is Mandiri Investasi’s effort and regard to
participate in developing Indonesian education
• A portion of the investor investment will be allocated
for both in vestable and charitable purposes, a form
of support of Mandiri Investment to the Indonesian
education
38 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Mandiri Investa ekuitas Dinamis (MIeD)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham
Komposisi Investasi : Saham 80 - 100% (dibatasi
hanya pada Saham
yang tidak termasuk dalam
20 besar saham-saham
berdasarkan kapitalisasi
pasar yang
diperdagangkan di BEI)
Pasar Uang 0 - 20%
Tanggal Efektif : 10 Maret 2011
Tanggal Mulai Penawaran : 21 Maret 2011
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi panjang, 5 - 10
(lima hingga sepuluh)
tahun
Karakter Investor : Agresif
Tingkat Risiko : Risiko Tinggi
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• Berfokus pada saham-saham berkapitalisasi
menengah dan kecil yang terbukti kinerja
pertumbuhan imbal hasilnya secara rata-rata lebih
baik dari benchmark
Mandiri Investa ekuitas Dinamis (MIeD)
Product Information
Fund Type : Equity Fund
Portfolio Allocation : Equity 80 - 98% (limited
to Equity that are not
included in the top 20
stocks by market
capitalization traded on the
IDX)
Money Market 0 - 20%
Effective Date : 10 March 2011
Launching Date : 21 March 2011
Investment Period: : Suitable for long
investment period, 5-10
(five to ten) years
Investor Characteristics: : Aggressive
Risk Level : High Risk
Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
uniqueness
• Focusing on small to middle-capitalization stocks
that have generally demonstrated stronger return
performance than the benchmark
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
392013 Annual Report | Mandiri Investasi
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
Mandiri Investa equity Movement (MIeM)
Product Information
Fund Type : Equity Fund
Portfolio Allocation: : Equity 80 - 100%
Bonds 0 - 20%
Money Market 0 - 20%
Effective Date : 10 July 2012
Launching Date : 3 October 2012
Investment Period: : Suitable for long
investment period, 5-10
(five to ten) years
Investor Characteristics: : Aggressive
Risk Level : High Risk
Custodian Bank : Citibank N.A.
uniqueness
• Integrating the concepts of value and momentum,
i.e. focusing on undervalued shares whose price
trend is on the increase
• Employs a scoring system to picks shares with the
best values and the strongest momentum
• Review and portfolio rebalancing takes place every
three months
• Well-diversified: portion of each share stays below
5%, and each sector does not exceed 40% of total
portfolio.
Mandiri Investa equity Movement (MIeM)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham
Komposisi Investasi : Saham 80 - 100%
Surat Utang 0-20%
Pasar Uang 0 - 20%
Tanggal Efektif : 10 Juli 2012
Tanggal Mulai Penawaran : 3 Oktober 2012
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi panjang,
5 - 10 (lima hingga
sepuluh) tahun
Karakter Investor : Agresif
Tingkat Risiko : Risiko Tinggi
Bank Kustodian : Citibank N.A.
Keunikan
• Menggabungkan konsep value dan momentum,
yaitu saham-saham yang tergolong undervalued
dengan momentum pergerakan harga yang
diprediksi meningkat.
• Menggunakan sistem scoring untuk memilih saham-
saham dengan value terbaik dan momentum paling
kuat.
• Proses review dan penyeimbangan portofolio
dilakukan setiap tiga bulan sekali.
• Sangat terdiversifikasi: alokasi per saham maksimum
5% dan alokasi per sektor maksimum 40%.
40 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Mandiri Investa atraktif Syariah (Mitra Syariah)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham Syariah
Komposisi Investasi : Saham Syariah 80 - 98%
Obligasi Syariah 0 - 18%
Pasar Uang Syariah 2 - 20%
Tanggal Efektif : 19 Desember 2007
Tanggal Mulai Penawaran : 25 Januari 2008
Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu
investasi panjang, 5 - 10
(lima hingga sepuluh)
tahun
Karakter Investor : Agresif
Tingkat Risiko : Risiko Tinggi
Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
• Instrumen investasi dari MITRA SYARIAH adalah
Saham Syariah
• Reksa Dana yang berpotensi memberikan return
yang tinggi dalam jangka panjang melalui investasi
pada saham-saham Syariah terpilih
• Berinvestasi menurut Syariah Islam yang
memungkinkan investor untuk dengan Kaidah
Syariah Islam sesuai dengan Daftar Efek Syariah
(DES)
• Pengawasan dari Dewan Syariah Nasional di
samping pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK)
• Proses Cleansing memperbolehkan seluruh hasil
investasi untuk dianalisa, dan hasil investasi yang
tidak sesuai dengan Kaidah Syariah Islam akan
dialihkan dari Reksa Dana tersebut untuk kegiatan
sosial yang bermanfaat bagi masyarakat
Mandiri Investa atraktif Syariah (Mitra Syariah)
Product Information
Fund Type : Equity Fund - Sharia
Portfolio Allocation: : Equity – Sharia 80 - 98%
Bond – Sharia 0 - 18%
Money Market – Sharia
2 - 20%
Effective Date : 19 December 2007
Launching Date : 25 January 2008
Investment Period: : Suitable for long
investment period, 5-10
(five to ten) years
Investor Characteristics: : Aggressive
Risk Level : High Risk
Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
uniqueness
• MITRA SYARIAH’s Investement Instrument is Equity
– Sharia
• This fund potentially provides a high return in the
long run by investing in Sharia-compliant blue chips
• Investing based on Islamic Sharia allows investor to
invest with Islamic Sharia Principle in accordance
with DES (Sharia Exchange List)
• Monitoring from Dewan Syariah Nasional (National
Sharia Board) in addition to Financial Services
Authority (OJK)
• Cleansing Process allows the returns to be analyzed,
and should it be deemed non-compliant to the
Islamic Sharia Principle, then it will be re-allocated
from the mutual fund to social activities that may
benefit the public
Info Produk Reksa Dana TerbukaInformation of Open-End Mutual Fund Products
412013 Annual Report | Mandiri Investasi
42 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Agen Penjual Efek Reksa DanaMutual Fund Selling Agent
432013 Annual Report | Mandiri Investasi
Struktur Grup PerusahaanCompany’s Group Structure
Mandiri Investasi merupakan bentuk pemisahan kegiatan
usaha dari Mandiri Sekuritas yang bergerak dibidang Manajer
Investasi sehingga dalam kepemilikan sahamnya mayoritas
dimiliki oleh Mandiri Sekuritas sebesar 99,9% dan 0,1% dimiliki
oleh Koperasi Karyawan Bank mandiri.
Mandiri Investasi is a spin-off of Mandiri Sekuritas which
engages in Investment Management, thus Mandiri Sekuritas
owns the majority share amounted to 99,9% and the remaining
0,1% is owned by Bank Mandiri Employee Cooperative.
0.1 %
0.01 % 99.99 %
99.9 %
Bank Mandiri
Koperasi KaryawanBank MandiriBank Mandiri Employees Cooperative
100 %
Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders
Pemegang Saham / Shareholder Kepemilikan Saham / Shareholders
PT. Mandiri Sekuritas 99,9%
Koperasi Karyawan Mandiri / Mandiri Employee Cooperative 0,1%
44 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Mandiri Investasi memiliki struktur organisasi yang
berkesinambungan dan sinergis dengan mempertimbangkan
kondisi bisnis Manajer Investasi di Indonesia serta peraturan
dan perundang-undangan Perseroan.
Mandiri Investasi has sustainable and synergized
organizational structure that is established by considering
business condition of Investment Manager in Indonesia and
the Company’s rules and regulation.
Product Dev. Department
Ronny Wicaksono
Product Mgmt Department
Cendy Hadiputranto
acc & Fin Depatment Dodi Nugroho
Corporate Secretary Department
Mauldy Rauf Makmur
Business Dev & ar. Investment
DepartmentNugroho Prasetyo
IT DepartmentJimmy Wijaya
general affair DepartmentApri Wasono
Fund admin DepartmentWidi Sulistrilaksono
Strategy PerformanceManagement Department
Wahyu Adhi Natalia
Business, Product Dev & alt. Investment Division
Mungki Ariwibowo Adil
operation DivisionFerry Indra Zen
Product & operation Director(Vacant)
*) Sales & Investment Director menjalankan fungsi pengawasan terhadap Mandiri Investment Management Pte Ltd / Sales & Investment Director performs supervisory function on Mandiri Investment Managemet Pte Ltd**) Garis putus-putus, Komite Audit / Dotted Line, Audit Committee
452013 Annual Report | Mandiri Investasi
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Board of CommissionerChrisna Pranoto
President Commissioner Jiantok Hardjiman
Commissioner
President DirectorMuhammad Hanif
risk Management Department
(Vacant)
Compliance & legal Department
Budianto Kuling
human resources Department
(Vacant)
aMl/KYC regulatory affair Dept.
(Vacant)
Investment Monitoring Dept.
(Vacant)
Investment equity Dept.Aldo Perkasa
Wholesale Distributor Dept.
Jonni Hutabarat
Dealing Department
Stefanus Indarto
overseas Department
(Vacant)
research Department
Yusuf Ade Winoto
Client Services, Direct Individual & alt.
Channel Dept.Yanuar Utomo
Investment, Dealing & research Division
Priyo Santoso
Sales Division (Vacant)
Internal audit Division**
Inna Mutmainnatti
Compliance DivisionMigi R. Byaktika
risk Management Division
Roberto Pardede
Investment Fixed Income
Dept.(Vacant)
Direct Institutional Department
Ria Meristika Warganda
Sales & Investment Director *Wendy Isnandar
gCg & remuneation Committee
audit Committee
46 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Jejak LangkahMilestone
• Memperoleh izin Manajer Investasi dari Bapepam-LK No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004.
• Mandiri Investasi terbentuk sebagai pemisahan (spin-off) dari Mandiri Sekuritas di bidang Manajer Investasi.
• Menerima penghargaan The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia 2004 dari The Asset – Hong Kong dan The Fastest Growing Fund Manager 2004 dari Standard Chartered Bank – Indonesia.
• Obtains license as Investment Manager from Bapepam-LK No. KEP-11/PM/MI/2004 dated 28 December 2004.
• Mandiri Investasi is established as a spin-off from Mandiri Sekuritas to be engaged in the investment manager line of business.
• Awarded The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia 2004 by The Asset–Hong Kong and The Fastest Growing Fund Manager 2004 by Standard Chartered Bank – Indonesia.
• Menerapkan strategi pengembangan produk baru dengan fokus pada investasi proteksi.
• Total Dana Kelolaan terus naik menjadi Rp3,6 triliun.• Dinobatkan sebagai Manajer Investasi Terbaik 2007 pada acara Bisnis Indonesia
Award.
• Mandiri Investasi pursues strategies to develop new products that focus on investment protection.
• Mandiri Investasi’s AUM rose again to Rp 3.6 trillion.• Named The Best Fund Manager 2007 at the Bisnis Indonesia Award.
2004
• Menerima penghargaan Reksa Dana Terbaik 2005 untuk kategori Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Terbesar dari Majalah Dwi Mingguan Investor.
• Awarded The Best Mutual Fund 2005 for The Best in The Investment Manager Category with The Biggest Assets Under Management from Majalah Dwi Mingguan Investor.
2005
• Memperoleh kepercayaan untuk mengelola investasi klien institusional dari luar negeri.
• Produk-produk Reksa Dana Terbuka, khususnya Reksa Dana Pasar Uang, tumbuh 2.544,1% dari tahun 2008.
• Earns the trust from overseas institutional clients to manage their investments.• Mandiri Investasi’s Open-End Funds, especially the Money Market Funds,
experience a substantial growth of 2,544.1% from the 2008.
2009
• Memimpin sektor Reksa Dana Syariah dengan AUM Rp2,4 triliun, menguasai 64% pangsa pasar.
• Menjadi manajer investasi nasional dengan AUM terbesar, serta peringkat ketiga untuk manajer investasi dengan AUM terbesar di Indonesia.
• Dinobatkan sebagai Manajer Investasi Terbaik 2010 pada acara Bisnis Indonesia Award, dan Direktur Utama Abipriyadi Riyanto dinobatkan sebagai Top Fund Manager 2010 oleh Majalah Investor.
• Mandiri Investasi dominates the Sharia Mutual Fund sector with an AUM of Rp 2.4 trillion, or a market share of 64%.
• In terms of AUM, Mandiri Investasi becomes the largest national investment manager in Indonesia and ranks third on the list of investment managers with the largest AUM.
• Honored as The Best Fund Manager 2010 at the Bisnis Indonesia Award, while the President Director, Abiprayadi Riyanto, is named as Top Fund Manager 2010 from Majalah Investor.
2010
2007
472013 Annual Report | Mandiri Investasi
• Citibank Indonesia dan Mandiri Investasi menandatangani kesepakatan kerjasama dalam menyajikan layanan Wealth Management terdepan kepada nasabah.
• Citibank Indonesia and Mandiri Investasi signed contract on providing the best wealth management service to customers
• Mandiri Investasi memperoleh penghargaan dari Majalah Investor sebagai Best Mutual Fund 2012 – 5 Year Period Category serta The Most Favorite Money Market Mutual Fund 2013.
• Mandiri Investasi received an award as Best Mutual Fund 2012 – 5 Year Period Cathegory from Investor Magazine and The Most Favorite Money Market Mutual Fun 2013.
2013
• Meluncurkan produk Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement (MIEM) yang merupakan Reksa Dana saham strategis dengan pola investasi yang menggabungkan konsep nilai dan momentum (value and momentum).
• Menjalankan strategi penyeimbangan portofolio lebih lanjut dengan cara menambah proporsi Reksa Dana terbuka dalam portofolio dana kelolaan.
• Memperoleh penghargaan Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Tahun 2012 untuk produk Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) dari Majalah Investor.
• Launches the Mandiri Investa Equity Movement (MIEM), a strategic equity fund product whose investment strategy combines both value and momentum.
• Undertakes further portfolio rebalancing as a long term strategy to increase the prortion of open-end funds into the total assets under management.
• Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) is selected as the Best Money Market Fund for 2012 by Majalah Investor.
2012
• Meluncurkan produk Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) yang pola strategi investasinya murni pada aset berkapitalisasi menengah dan kecil yang dipilih melalui stock screening method secara semi-robotik, agar menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang optimal.
• Menjalin kerjasama dengan Australia Fund Marketing Investment Partners untuk pengembangan pasar ke Australia.
• Direktur Utama, Abiprayadi Riyanto, termasuk dalam Top 50 Most Influential Individuals in The Fund Industry in Asia oleh majalah Asia Fund Manager – Inggris.
• Dinobatkan sebagai Best Indonesian Onshore Fund House oleh majalah AsianInvestor – Hong Kong.
• Memperoleh empat Best of the Best Awards 2011 dari majalah Asia Asset Management – Hong Kong: Indonesia Most Innovative Product dan Indonesia Best Islamic Product untuk Mandiri Investasi, Indonesia CEO of the Year untuk Abiprayadi Riyanto, dan Indonesia CIO of the Year untuk Priyo Santoso.
• Mandiri Investasi launches the Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) fund, whose strategy is to focus purely on mid and small market capitalization stocks picked through a semi-robotic stock screening method in order to obtain optimal rate of return.
• Forges a partnership with the Australia Fund Marketing Investment Partners to expand market segment to Australia.
• Mandiri Investasi’s President Director, Abiprayadi Riyanto, is included among the Top 50 Most Influential Individuals in the Fund Industry in Asia by Asia Fund Manager – England.
• At the Investment Performance Awards 2011, Mandiri Investasi is named as Best Indonesian Onshore Fund House by AsianInvestor – Hong Kong.
• Took home four Best of the Best Awards 2011 from Asia Asset Management – Hong Kong, namely: Indonesia Most Innovative Product and Indonesia Best Islamic Product for Mandiri Investasi, Indonesia CEO of the Year for Abiprayadi Riyanto, and Indonesia CIO of the Year for Priyo Santoso.
2011
Jejak LangkahMilestone
48 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Visi, Misi, dan Nilai Budaya PerusahaanVision, Mission & Corporate Culture
VisiVision
Menjadi perusahaan manajer investasi paling terpercaya dengan solusi investasi yang inovatif dan pelayanan yang terbaik.
To become the most trusted investment manager with innovative investment solutions and excellent service.
492013 Annual Report | Mandiri Investasi
Visi, Misi, dan Nilai Budaya PerusahaanVision, Mission and Corporate Culture
Memberikan nilai tambah bagi klien melalui produk dan layanan investasi yang inovatif
Providing added value to clients
through innovative investment
products and services
Merekrut dan mengembangkan sumber daya manusia yang terbaik di industri manajer investasi
Recruiting and fostering the best
human resources in the investment
manager industry
Mengusahakan tingkat pengembalian yang optimal dan berkesinambungan kepada para pemangku kepentingan
Striving for optimal and sustainable
rates of return for all stakeholders
Berperan serta dalam pengembangan industri keuangan khususnya industri Reksa Dana di Indonesia
Participating in the developments of
Indonesia’s financial industry, especially
the Mutual Fund industry
MisiMission
1.
2.
3.
4.
Dewan Komisaris dan Direksi telah bersama-sama membahas dan menelaah Visi dan Misi Perusahaan. Visi dan Misi tersebut ditetapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 28 November 2013.
Board of Commissioners and Board of Directors have discussed and reviewed the Company’s Vision and Mission. The Board of Directors and approved by Board of Commissioners on has stipulated the Vision and Mission on November 28, 2013.
50 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan yang dijalankan di Mandiri Investasi
dilandaskan pada serangkaian Nilai dan Perilaku Utama yang
memberikan panduan tata perilaku mendasar bagi setiap
aktivitas bisnis yang dilaksanakan oleh setiap bagian di dalam
Mandiri Investasi.
Mandiri Investasi adalah mitra yang tepat dan menguntungkan
bagi investor dan pelaku industri investasi portofolio di kawasan
Asia Pasifik, karena Mandiri Investasi senantiasa membina
trust dari klien, yang diperoleh karena kuatnya integrity yang
dipegang, dan excellence dalam memberikan imbal hasil yang
terbaik di semua lini.
Corporate Culture Mandiri Investasi’s Corporate Culture is carried out based on a
set of Core Values and Behaviors that provide a fundamental
guideline for each entity within Mandiri Investasi on how to
address issues and conduct business activities ethically and
professionally.
Mandiri Investasi is the perfect and most advantageous partner
for investors and parties engaged in the portfolio investment
industry in the Asia Pacific region, as Mandiri Investasi continues
to build the trust of its clients, which it has so obtained due to
its strong integrity in business, and its excellence in bringing
the very best results in all areas.
TrustBerkomitmen dan
Bertanggung JawabCommitted and
Responsible
Bersikap terbuka dan Bekerjasama
Accepting and Cooperative
Berpikir PositifPositive
Thinking
Membangun hubungan baik dengan stakeholder yang didasarkan pada sangka baik, keterbukaan, dan kompetensi
Establishes good relationship based on trust, candor, and competence
Integrity
Jujur
Honest
Patuh dan Disiplin
Obedient and Discipline
Konsisten antara ucapan dan tindakan sesuai dengan kode etik dan norma-norma yang berlaku
Maintains consistency between speech and action in accordance to the applicable codes of conduct and norms
excellenceGigih dan Tangguh
Persevering and Resolute
Kreatif dan InovatifCreative and Innovative
Proaktif dan ResponsifProactive and
Responsive
Memberikan hasil terbaik
Provides best result
Selalu mencapai dan menghasilkan yang terbaik dalam segala bidang
Constantly achieves and produces the best in all lines of business
Visi, Misi, dan Nilai Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture
512013 Annual Report | Mandiri Investasi
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Lahir di Jakarta 51 tahun yang lalu, menjabat sebagai
komisaris PT Mandiri Manajemen Investasi sejak 8 Juni
2013. Beliau mendapatkan gelar master dalam bidang
international bisnis dari Universitas Gajah Mada pada
tahun 1998. Memulai karir pada di Bank Exim pada tahun
1989, sebagai pegawai pimpinan kantor cabang Medan.
Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Perdagangan
Ekspor Impor - Valas, Department Head Trade Service
Operation, Group Head Credit Operation dan terakhir
sebagai Group Head Distribution Network II sampai
sekarang.
Born in Jakarta 51 years ago and was appointed as
Commissioner of PT Mandiri Manajemen Investasi since
June 8, 2013. He obtained Master degree in International
Business from Gajah Mada University in 1998. He started
his career in Bank Exim in 1989 s head of branch office
in Medan. He had served as Head of Export-Import
Trade Section – Valas, Head of Trade Service Operation
Department, Head of Credit Operation Group, and as
Head of Distribution Network Group II until now.
Chrisna PranotoKomisaris Utama / President Commissioner
52 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
This 56 year old man serves as a Commissioner of PT Mandiri
Manajemen Investasi on 1 July 2010. Obtained his Master’s
degree in Marketing Management from Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Jakarta (STIE IPWI) in March 1998, after having
graduated with a Bachelor’s degree in Economics from
Universitas Krisnadwipayana in 1987.
Started his career in banking in 1980 at Bank Dagang Negara
as the Officer for Regional Office XIII in Jakarta. Worked as
Marketing Officer, Credit Administration Division Head, and
Branch Head of Bank Dagang Negara before moving to PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Initially worked at Bank Mandiri in 1999
as SRM – Spoke B Manager Regional Office 6 in Bandung. In
November 2009, he was appointed as Senior Vice President, a
position he holds until now.
In 2012, he participated in the Career & Motivation Discussion
Seminar and Accountability Sessions at the Bank Mandiri
Training Center.
Jiantok HardjimanKomisaris / Commissioner
Pria berusia 56 tahun ini menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri
Manajemen Investasi sejak 1 Juli 2010. Beliau memperoleh
gelar Master di bidang Manajemen Pemasaran dari Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta (STIE IPWI) pada Maret 1998,
sebelumnya gelar Sarjana Ekonomi ia peroleh dari Universitas
Krisnadwipayana pada tahun 1987.
Memulai karir di bidang perbankan pada tahun 1980 di Bank
Dagang Negara sebagai Petugas Kanwil XIII Jakarta. Pernah
menjabat sebagai Marketing Officer, Kabag Administrasi Kredit
dan PJ Kepala Cabang di Bank Dagang Negara kemudian
bergabung dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Karirnya di
Bank Mandiri dimulai sejak tahun 1999 sebagai SRM – Spoke B
Manager Regional Office 6 di Bandung. Pada November 2009
ditunjuk sebagai Senior Vice President Institutional Banking
hingga sekarang.
Pada tahun 2012 mengikuti pelatihan Seminar Career &
Motivation Discussion dan Accountability Session di Training
Center Bank Mandiri.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
532013 Annual Report | Mandiri Investasi
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Muhammad HanifDirektur Utama / President Director
Ekonom berusia 52 tahun ini bergabung dengan PT Mandiri
Manajemen Investasi pada bulan Juli 2012 sebagai Senior
Executive Vice President kemudian diangkat sebagai Direktur
Utama merangkap jabatan sebagai Sekretaris Perusahaan sejak
bulan Desember 2012.
Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan
Manajemen Pemasaran pada tahun 1987 dan telah memiliki
izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari OJK melalui Surat
Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-13/PM/IP/
WMI/1999 tanggal 12 Maret 1999.
Beliau mengawali karirnya di Bank Niaga pada tahun 1988
mengepalai beberapa bagian/departemen selama 8 tahun.
Pada tahun 1996, bergabung dengan PT Danareksa Investment
Management sebagai Relationship Manager untuk nasabah-
nasabah institusi dan terakhir dipercaya sebagai Direktur
Utama pada tahun 2005. Sejak tahun 2005 hingga 2010,
ditugaskan oleh Menteri Negara BUMN sebagai anggota
Direksi PT Danareksa (Persero) sekaligus menjabat sebagai
anggota Komisaris (2005-2007) dan Komisaris Utama (2007-
2010). Seusai masa jabatannya di PT Danareksa (Persero), Beliau
menjalankan usaha yang bergerak di bidang pengelolaan
investasi sektor riil (private equity firm) sampai pertengahan
2012.
This 52 year old Economist joined PT Mandiri Manajemen
Investasi in July 2012 as Senior Executive Vice President, was
appointed President Director and concurrently served as
Corporate Secretary since December 2012.
Graduated from the Faculty of Economics of the University of
Indonesia with a bachelor’s degree in Marketing Management
in 1987, and has obtained the certification as Investment
Manager Representative from the Financial Services Authority
(OJK) as stated in the Decree of the Chairman of Bapepam-LK
No. Kep-13/PM/IP/WMI/1999 dated March 12, 1999.
Initiated his career in finance in 1988 by joining Bank Niaga and
headed a number of divisions/departments during his 8-year
tenure in the bank. In 1996, joined PT Danareksa Investment
Management, initially as Relationship Manager for institutional
customers, and finally as President Director in 2005. From 2005
to 2010 was assigned by the Minister of State Owned Enterprises
as Director of PT Danareksa (Persero). During those years he
concurrently assumed the position of Commissioner (2005-
2007) and President Commissioner (2007-2010). Subsequent to
the completion of his term of office at PT Danareksa (Persero),
he ran a private equity firm until the middle of 2012.
54 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Pria berusia 42 tahun ini merupakan Direktur PT Mandiri
Manajemen Investasi yang diangkat sejak tanggal 21 Oktober
2010.
Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Jakarta,
tahun 1994 dan Universitas Indonesia tahun 1997. Gelar Master
Beliau pada tahun 2006 dalam bidang International Banking &
Finance dari London Metropolitan University.
Pengalaman profesionalnya dimulai sebagai Assistant
Vice President, Investment Product Team Leader di Wealth
Management Group, Product Development & Bancassurance
Department, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta, sejak
Maret 2007 hingga September 2009. Dilanjutkan sebagai
Marketing Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Denpasar,
Bali, dari Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2010.
Aktif mengikuti berbagai pelatihan, antara lain dalam bidang
Risk Management Certification dan Effective Decision Making
dari Bank Mandiri Learning Centre Group di Jakarta. Pernah
mengikuti Leadership Management Program – Adversity Quotient
Enhancement Skills yang diselenggarakan oleh PEAK Learning,
Inc., AS. Pelatihan terkini yang diikuti adalah 4 Disciplines of
Execution dari Dunamis dan Great Leader Program dari Gallup.
This 42 year old man serves as Managing Director of PT Mandiri
Manajemen Investasi on October 21, 2010.
Studied at Sekolah Tinggi Ekonomi Perbanas, Jakarta, in 1994
and obtained his Bachelor’s degree from the University of
Indonesia in 1997. Obtained his MSc in International Banking
& Finance from London Metropolitan University in 2006.
Served as Assistant Vice President, Investment Product
Team Leader in the Wealth Management Group, Product
Development & Bancassurance Department at PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, Jakarta, from March 2007 to September 2009.
Worked as Marketing Manager at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
in Denpasar, Bali, from October 2009 to October 20, 2010.
Actively involved in various trainings, such as Risk Management
Certification and Effective Decision Making organized by Bank
Mandiri Learning Centre Group in Jakarta, as well as Leadership
Management Program – Adversity Quotient Enhancement
Skills held by PEAK Learning, Inc. In the United States. Most
recently completed the 4 Disciplines of Execution training from
Dunamis and the Great Leader Program from Gallup.
Wendy IsnandarDirektur / Managing Director
Profil DireksiBoard of Directors Profile
552013 Annual Report | Mandiri Investasi
Ferry Indra Zen bergabung dengan PT Mandiri Manajemen
Investasi pada 3 Juni 2013 sebagai Senior Executive Vice President.
Memperoleh gelar Sarjana Informatika Manajemen pada tahun
1987 dari Sekolah Tinggi Informatika & Komputer, Jakarta. Pria
51 tahun ini mengawali karir di Bank Rakyat Indonesia sebagai
Analyst Programmer pada tahun 1988-1989 dan dalam kurun
waktu 7 tahun kemudian mengepalai beberapa bagian dan
departemen di Bank Niaga. Pada tahun 1997-2009 bekerja
di PT CIMB-Principal Asset Management (d/h PT Niaga Aset
Manajemen) sebagai General Manager Operation, General
Manager Marketing dan terakhir menjabat sebagai Direktur.
Sejak tahun 2009 hingga 2013 menjabat sebagai Direktur di
Dana Pensiun Bank Indonesia.
Ferry Indra Zen joined PT Mandiri Manajemen Investasi on
June 3, 2013 as Senior Executive Vice President. He received
his bachelor’s degree in Informatics Management in 1987
from Sekolah Tinggi Informatika & Komputer, Jakarta. This
51 year old man started career at Bank Rakyat Indonesia
as Analyst Programmer in 1998-1989 within 7 years before
supervising several divisions and departments in Commercial
Bank. In 1997-2009, he worked at PT CIMB-Principal Asset
Management (formerly PT Niaga Aset Manajemen) as General
Manager Operation, General Manager Marketing and the latest
as Director. From 2009 to 2013, he served as Director in Dana
Pensiun Bank Indonesia.
Profil Chief Operating OfficerChief Operating Officer Profile
Ferry Indra ZenChief Operating Officer
56 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Pria kelahiran Jakarta 47 tahun lalu ini merupakan alumni
Universitas Indonesia dibidang Fisika kemudian melanjutkan
gelar Master of Applied Finance dari University of Melbourne,
Australia. Selain pendidikan formal yang berhasil beliau raih,
berbagai kursus dan seminar yang terkait dengan industri
keuangan dalam skala nasional dan internasional juga
diperolehnya dengan hasil Certified Financial Planner.
Beliau mengawali karirnya pada tahun 1991 di Bank Niaga
sebagai Analis Pasar Keuangan dan Manajemen Risiko untuk
Treasury Management Division. Selanjutnya bergabung dengan
PT Sigma Batara Securities sebagai Fixed Income Research
Analyst pada tahun 1995. Dengan kemampuannya dalam
bidang Efek Pendapatan Tetap, beliau tertarik untuk bergabung
di PT Danareksa Investment Management pada tahun 1996
sebagai Portfolio Manager, dengan ijin sebagai Wakil Manajer
Investasi dari Bapepam-LK No. 87/PM/IP/WMI/1996. Pada Juli
2010, bergabung dengan PT Mandiri Manajemen Investasi
sebagai Head of Fixed Income & Money Market Investment, dan
selanjutnya diangkat sebagai Chief Investment Officer.
This 47 year old man obtained his Master Degree in Applied
Finance from the University of Melbourne, Australia, after
graduating with the bachelor’s degree in Physics from the
University of Indonesia. He has attended numerous national
and international finance-related courses and seminars, with
his most recent certification being the Certified Financial
Planner.
Commenced his career in finance at Bank Niaga in 1991 as Risk
Management and Capital Market Analyst with the Treasury
Management Division. Subsequently, he joined PT Sigma
Batara Securities as Fixed Income Research Analyst in 1995.
Based on his skill in Fixed Income Securities, he is interested
in joining PT Danareksa Investment Management as Portfolio
Manager in 1996, having been certified as Investment Manager
Representative from Bapepam LK, with License No. 87/PM/
IP/WMI/1996. In July 2010, he joined PT Mandiri Manajemen
Investasi as Head of Fixed Income & Money Market Investment.
He was later appointed as Chief Investment Officer.
Priyo SantosoChief Investment Officer
Profil Chief Investment OfficerChief Investment Officer Profile
572013 Annual Report | Mandiri Investasi
Anak PerusahaanSubsidiary
Mandiri Investment Management Pte. Ltd.
nama Name Bidang usaha Business Line
Komposisi Kepemilikan Ownership Composition
Status operasi Operating Status
PT Mandiri Investment Management Fund Management 100% Telah beroperasi sejak Juni 2012 / Operating since June 2012
Mandiri Investment Management (MIM) merupakan anak perusahaan Mandiri Investasi yang didirikan di Singapura pada bulan Juni 2012 dan telah mendapatkan izin operasional berupa Registered Fun Management dari Monetary Authority of Singapore (MAS) pada bulan Agustus 2013. Pendirian MIM bertujuan untuk meningkatkan investasi yang berfokus pada Indonesia, dan diharapkan kehadiran MIM dapat menjaring para accredited investor internasional melalui struktur investasi yang mudah dipahami untuk berinvestasi pada salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia, yaitu Indonesia. Pada awal bisnisnya, MIM akan menerbitkan beberapa produk pengelolaan dalam bidang proyek infrastruktur & transportasi dan surat berharga di pasar modal Indonesia, dan seiring dengan perkembangan bisnis investasi, saat ini MIM memfokuskan diri sebagai fund manager yang akan mengelola investasi dana para accredited investor melalui wadah berupa fund. Dengan expertise dalam bidang fund management serta dengan produk-produk yang inovatif, MIM akan mendukung para nasabah yang membutuhkan sarana investasi di dalam kegiatan pasar modal di Indonesia.
Mandiri Investment Management (MIM) is a subsidiary of Mandiri Investasi established in Singapore in June 2012 and has obtained permit of operations in the form of Registered Fun Management from the Monetary Authority of Singapore (MAS) in August 2013. The establishment of MIM aims to increase investment focused in Indonesia and is expected to attract accredited international investors through investment structure that is easily understood to make investment in a specified market with the fastest growth in Asia, namely Indonesia. In its early operation, MIM will issue several management products in infrastructure & transportation projects and securities in Indonesia’s capital market. In line with investment business development, MIM currently focuses operation as fund manager that will manage investment fund of the accredited investors through funds. Armed with an expertise in fund management and innovative products, MIM will professionally facilitate customers to make investment in the Indonesia’s capital market.
Dari kiri ke kanan From left to right:
Henry Gunawan Fund ManagerRina Sri Arafah Director Evan S. Lim Chief Executive Officer Budi Akbarsjah Vice President
58 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Berbagai keragaman etnis, agama, dan jenis kelamin di Mandiri
Investasi yang dipersatukan oleh ikatan budaya perusahaan,
Trust, Integrity dan Excellence (TIE) mampu memberikan
harmoni dan menciptakan sinergi untuk menunjang kinerja
perusahaan.
Karyawan yang kompeten merupakan aset yang paling
penting bagi Mandiri Investasi dalam menjalankan kegiatan
dan menjamin pertumbuhan berkelanjutan bisnisnya.
Pengembangan karyawan dilakukan melalui beberapa
metode, diantaranya pelatihan, penugasan khusus, dan
pemberian kesempatan belajar ke jenjang lebih tinggi di
universitas-universitas dalam & luar negeri. Komitmen kami
adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena
kami yakin hal itu merupakan kunci dalam menghasilkan nilai
tambah yang maksimal bagi setiap pemangku kepentingan.
Diversity in ethics, religion and sex among Mandiri Investasi’s
employees united by corporate culture i.e. Trust, Integrity, and
Excellence (TIE) is able to provide harmony and create synergy
to bolster the Company’s performance.
The caliber of employees is a vital asset for Mandiri Investasi
to run business and ensure its sustainable growth. Employee
development is channeled through several methods, such
as trainings, special assignment and scholarship to attend
higher education in domestic and foreign universities. We are
committed to improving the quality of human resources as
we see it as a key to achieve optimum added value for each
stakeholders.
Keterangan Foto Photo Description:
1. Satrio Norojono2. Stefanus Indarto3. Albert Z. Budiman4. Wahyudityo Ramadhanny
10
4
7
1
11
5
8
2
12
6
9
3
5. M.taufiq Ferdy Reza6. Yekti Dewanti7. Aldo Perkasa8. Meiti Sulistika
9. Elisa Anastasia10. Priyo Santoso / Chief Investment Officer11. Vonny Adeline12. Yusuf Ade Winoto / Head of Research
592013 Annual Report | Mandiri Investasi
Program pelatihan di Mandiri Investasi dilakukan secara
sistematis untuk setiap level jabatan. Program pengembangan
dilakukan melalui 4 fokus pengembangan, yakni Management
Development, Leadership Development, Functional Development
dan Personal Behaviour. Total dana pelatihan karyawan yang
dikeluarkan pada tahun 2013 mencapai Rp225 juta.
Terkait pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
V.D.11 mengenai 10 fungsi manajer investasi, maka seluruh
koordinator fungsi di Mandiri Investasi telah memiliki lisensi
yang disyaratkan, dan secara berkelanjutan mendorong seluruh
karyawan untuk memiliki lisensi – lisensi lain terkait pasar
modal. Setiap karyawan diwajibkan untuk mengikuti berbagai
pelatihan, memperoleh sertifikasi dan kualifikasi yang terkait
dengan industri manajer investasi, serta memiliki pengetahuan
yang mendalam dan selalu mengikuti perkembangan terkini
mengenai industri Reksa Dana.
Jumlah Karyawan Berdasarkan level ManajerialTotal Employees Based on Managerial Level
Jumlah pekerja tahun / Total workers in%
2013 2012
Manajer Puncak Senior Management 14 8 22
Manajer Madya Middle Management 16 19 25
Manajer Dasar Junior Management 11 9 17
Pelaksana Staff 21 21 33
Jumlah Total 62 57 100
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanTotal Employees Based on Education
Jumlah pekerja tahun / Total workers in%
2013 2012
S2> Master’s (Postgraduate) 12 13 19
S1 Bachelor’s (Undergraduate) 41 37 66
D3 Diploma 7 5 11
SMA/sederajat High School or equivalent 2 2 3
Jumlah Total 62 57 100
Training program at Mandiri Investasi is systematically
conducted for each position level. The development program
comprises 4 focuses, i.e. Management Development, Leadership
Development, Functional Development and Personal Behavior.
Total fund for employee training incurred in 2013 amounted to
Rp225 million.
In connection with the compliance with Financial Services
Authority No. V.D.11 concerning 10 functions of investment
manager, all coordinator functions in Mandiri Investasi have
obtained the required license and continuously encourages
all employees to hold other licenses related to capital market.
Each employee is obliged to attend various trainings, hold
certification and qualification related to the investment
manager industry and is well-informed and up-to-date in
keeping abreast with the latest development of the mutual
fund industry.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
60 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Tabel Kualifikasi dan Sertifikasi Karyawan Tahun 2013Employees’ Qualification and Certification 2013
No. Jabatan Position CFA CCO WMI WPEE WPPE WAPERD CWM BSMR FRM QIA
1Direksi
Board of Directors2
2Divisi Penjualan
Sales Division12
3
Divisi Pengembangan
Bisnis, Produk &
Alternative Investment
Business & Product
Development Division
4 1
4
Divisi Investasi,
Perdagangan & Riset
Investment, Dealing &
Research Division
1 9 1 3 1 1
5Divisi Operasional
Operation Division4 5
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat usiaTotal Employees Based on Age
Jumlah pekerja tahun / Total workers in%
2013 2012
>50 5 3 8
41-50 14 12 22
31-40 26 19 41
21-30 17 23 27
18-20 0 0 0
Jumlah Total 62 57 100
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianTotal Employees Based on Employment Status
Jumlah pekerja tahun / Total workers in%
2013 2012
Kontrak Contract 1 1 -Tetap Permanent 61 56 32
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
612013 Annual Report | Mandiri Investasi
No. Jabatan Position CFA CCO WMI WPEE WPPE WAPERD CWM BSMR FRM QIA
6Divisi Kepatuhan
Compliance Division1 2 1 1 1 1
7
Divisi Manajemen
Risiko
Risk Management
Division
1 1 1
8Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary 1 1
9Auditor Internal
Internal Audit1 1 2
10
Manajemen Kinerja
Strategi
Strategy Performance
Management
11Sumber Daya Manusia
Human Resources1
ToTal 1 1 20 3 11 22 1
• CFA : Chartered Financial Analyst
• CCO : Certified Compliance Officer
• WMI : Wakil Manajer Investasi Investment Manager Representative
• WPEE : Wakil Penjamin Emisi Efek Underwriter Representative
• WPPE : Wakil Perantara Perdagangan Efek Broker-Dealer Representative
• WAPERD : Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana Mutual Fund Selling Agent Representative
• CWM : Certified Wealth Manager
• BSMR : Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency
• FRM : Financial Risk Manager
• QIA : Qualified Internal Auditor
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
62 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
leMBaga PenunJangSuPPorTIng InSTITuTIonS
KeTerangan KonTaKConTaCT InForMaTIon
PerIoDePerIoD
Konsultan hukum / legal ConsultantRoosdiono & Partners Indonesia Stock Exchange Building, 12th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, Indonesia
2010-Sekarang2010-present
Tumbuan Pane Jl. Gandaria Tengah III/8Kebayoran BaruJakarta 12130, Indonesia
2004-2010
Ardianto dan Masniari One Pacific Place Building 11th floor, SCBDJl. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
2013
notaris / notary
Lenny Janis Ishak, SH Jl. Hang Lekir IX No. 1Jakarta 12120, IndonesiaGedung Jaya, 2nd Floor
2008 - sekarang2008 - present
Pratiwi Handayani, SH Jl. M. H. Thamrin No. 12Jakarta 10340, Indonesia
2010 - sekarang2010 - present
Khairina, SH Jl. Empang Tiga Dalam No. 17Pejaten Timur – Pasar MingguJakarta 12510, Indonesia
2009 - 2010
Zulkifli Harahap, SH Jl. RS Fatmawati No. 15 LKebayoran Baru – Jakarta SelatanGraha MIK Lt. 5 Taman Perkantoran Kuningan
2009
Imas Fatimah, SH Jl. Setiabudi Selatan Kav. 16-17Jakarta 12920, Indonesia
2004 - 2009
auditor reksa Dana / Fund auditor
Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang
Jl. Raya Kalimalang Blok - E No. 4F, Duren SawitJakarta 13440, IndonesiaTel. (62-21) 861 1845-47 Fax. (62-21) 861 1708
2004 - 2010
DRS. A. Salam Rauf & Rekan Sentra Mampang Building Blok D1Jl. Mampang Prapatan Raya No. 28Jakarta 12790, Indonesia
2012 - sekarang2012 - present
Mulyamin Sensi Suryanto Intiland Tower, 7th FloorJl. Jendral Sudirman, Kav. 32Jakarta 10220, IndonesiaTel. (62-21) 570 8111/3970/7210 ext.149 Fax. (62-21) 572 2737
2007 - 2012
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, 17th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 79Jakarta 12910, IndonesiaTel. (62-21) 5795 7300 Fax. (62-21) 5795 7301
2010 - 2012
Paul Hadiwainata, Hidajat, Arsono,Ade Fotuna & Rekan
Jl. Kebon Sirih Timur I No. 267 (Jl. Jaksa)Jakarta 10340, IndonesiaTel. (62-21) 314 4003 Fax. (62-21) 314 4213
2012
Nama dan Alamat Lembaga dan atau Profesi Penunjang Pasar ModalName and Address of Capital Market Supporting Professions and Insitutions
632013 Annual Report | Mandiri Investasi
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
reksa Dana Pasar uang Terbaik 2012Mandiri Investa Pasar uangMajalah Investor
The Best Money Market Mutual Fund 2012Mandiri Investa Pasar UangInvestor Magazine
• Best Mutual Fund 2012 – 5 Year Period Category oleh Majalah Investor Jakarta
• The Most Favorite Money Market Mutual Fund 2013 oleh Majalah Investor Jakarta
• Best Mutual Fund 2012 – 5 Year Period Category by Investor Indonesia Magazine
• The Most Favorite Money Market Mutual Fund 2013 by Investor Jakarta Magazine
Indonesia Most Innovative Product Best of the Best awards 2011Mandiri InvestasiAsia Asset Management – Hong Kong
Indonesia CIo of the YearBest of the Best awards 2011abiprayadi riyantoMandiri InvestasiAsia Asset Management – Hong Kong
The Top 50 Most Influential Individualsin The Fund Industry in asia 2011abiprayadi riyantoPresident Director ofMandiri InvestasiAsia Fund Manager – United Kingdom
asianInvestor Investment Performanceawards 2011Best Indonesian onshore Fund houseMandiri InvestasiAsian Investor – Hong Kong
Indonesia Best Islamic Product Best of the Best awards 2011Mandiri InvestasiAsia Asset Management – Hong Kong
Indonesia Ceo of the YearBest of the Best awards 2011abiprayadi riyantoMandiri InvestasiAsia Asset Management – Hong Kong
20122013
2011
Nasional NationalNasional National
Internasional International
64 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Manajer Investasi Terbaik 2010 Mandiri Investasi Bisnis Indonesia award
The Best Fund Manager 2010 Mandiri InvestasiBisnis Indonesia Award
Top Fund Manager 2010Tokoh Finansial Indonesia abiprayadi riyantoCeo PT Mandiri Manajemen InvestasiMandiri InvestasiBisnis Indonesia award
Top Fund Manager 2010Financial Figure of IndonesiaAbiprayadi RiyantoCEO PT Mandiri ManajemenInvestasiMandiri InvestasiBisnis Indonesia Award
The Most expansive Islamic Protected Fund Mandiri Syariah TerproteksiPendapatan Prima 1 Islamic Finance awardKarim Business Consulting
The Most Expansive IslamicProtected FundMandiri Syariah TerproteksiPendapatan Prima 1Islamic Finance AwardKarim Business Consulting
The Best Market Share Subsidiary 2010In Micro & retail Banking Directorate ofPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri InvestasiBank Mandiri
The Best Market Share Subsidiary 2010In Micro & Retail Banking Directorate ofPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri Investasi Bank Mandiri
The Best Brand Image Subsidiary 2010In Micro & retail Banking Directorate of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri InvestasiBank Mandiri
The Best Brand Image Subsidiary 2010In Micro & Retail Banking Directorate ofPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri Investasi Bank Mandiri
reksa Dana Pasar uang Terbaik 2010 Mandiri Investasi Pasar uang Majalah Investor
The Best Money Market Mutual Fund 2010Mandiri Investasi Pasar Uang Majalah Investor
reksa Dana Campuran Syariah Terbaik 2010 Mandiri Investa Syariah BerimbangMajalah Investor
The Best Balanced Mutual Fund 2010 Mandiri Investasi Syariah Berimbang Investor Magazine
2010Nasional National
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
652013 Annual Report | Mandiri Investasi
2009
2008
2007
Nasional National
Nasional National
Nasional National
reksa Dana Pasar uang Terbaik 2009 Mandiri Investa Pasar uang Majalah Investor
The Best Money Market Mutual Fund 2009Mandiri Investa Pasar UangInvestor Magazine
reksa Dana Campuran Syariah Terbaik 2008 Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
The Best Balanced Mutual Fund 2008Mandiri Investa Syariah BerimbangMajalah Investor
The Best Fund Manager 2007 Mandiri Investasi Bisnis Indonesia award
The Best Fund Manager 2007 Mandiri InvestasiBisnis Indonesia Award
3rd rank – The Best Islamic Mutual Fund for Balanced Income Fund 2008 Mandiri Investa atraktif SyariahKarim Business Consulting
3rd Rank – The Best Islamic Mutual Fundfor Balanced Income Fund 2008Mandiri Investa Atraktif SyariahKarim Business Consulting
reksa Dana Campuran Syariah Terbaik 2007 Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
The Best Balanced Mutual Fund 2007Mandiri Investa Syariah BerimbangInvestor Magazine
reksa Dana Campuran Syariah Terbaik 2009 Mandiri Investa Syariah BerimbangMajalah Investor
The Best Balanced Mutual Fund 2009Mandiri Investa Syariah BerimbangInvestor Magazine
Dana Kelolaan Terbesar Kategori Capital Market 2009 Mandiri Investa atraktif SyariahKarim Business Consulting
The Biggest Fund Management Capital Market Category 2009Mandiri Investa Atraktif SyariahKarim Business Consulting
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
ANALiSiS dAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENt diSCUSSiON ANd ANALYSiS
68 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
TInJauan uMuMSecara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi dalam negeri
pada tahun 2013 tercatat sebesar 5,8%, melambat dari
pertumbuhan ekonomi tahun 2012 sebesar 6,2%. Pelemahan
pertumbuhan ekonomi tersebut bersumber dari investasi
yang melambat sejak awal tahun akibat menurunnya persepsi
keyakinan pelaku bisnis terhadap perlambatan ekonomi.
Sementara ekspor masih tumbuh terbatas sejalan dengan
masih lemahnya pertumbuhan ekonomi dunia dan penurunan
harga komoditas global. Sebaliknya, konsumsi masih tumbuh
stabil dan tidak banyak terpengaruh oleh kondisi global, serta
masih menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi.
Di tengah tren perlambatan ekonomi domestik, inflasi
meningkat tinggi sebagai dampak domestik, inflasi meningkat
tinggi sebagai dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi
dan kenaikan harga pangan. Semetara itu, inflasi inti 2013
terkendali oleh permintaan domesitk yang melambat, dampak
lanjutan pelemahan nilai tukar yang belum terlalu kuat, serta
harga komoditas global yang menurun. Inflasi pada tahun
2013 mencapai 8,4% lebih tinggi dari inflasi 2012 sebesar 4,3%,
dan jauh di atas kisaran sasaran inflasi 4,5%±1%. Berdasarkan
regional, kenaikan inflasi tahun 2013 tercatat tertinggi di
kawasan Sumatera dipengaruhi tingginya inflasi volatile food
dan inflasi administered price, sedangkan inflasi inti tercatat
rendah.
general revIeW In general, domestic economic growth decelerated in 2013
at 5.8% compared to 2012 which was 6.2%. The deceleration
originated from declining investment due to weakening trust
from business players on economic deceleration since the
beginning of the year. Meanwhile, export growth remained
limited due to weak global economic growth and the declining
price of global commodities. On the contrary, consumption
growth was stable and was not affected by global condition,
thus remaining as the main driver of economic growth.
In the midst of decelerating trend of domestic economy,
inflation soared as an impact of the subsidized fuel and food
price hike. Meanwhile, the core inflation 2013 was offset by the
declining domestic demand, insignificant further impact of
the weakening exchange rate and the decrease of the world’s
commodity price. The inflation in 2013 was recorded at 8.4%
higher than the inflation 2012 at 4.3% and above the target of
4,5%±1%. Regionally, the highest inflation in 2013 was seen in
Sumatera on the back of higher inflation of volatile food and
administered price and the relatively low core inflation.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat di triwulan pertama 2013 dengan catatan hanya 6,02%.
Indonesia’s economic condition weakened in the first quarter of 2013 at 6.02% on the back of decrease in household consumption and investment.
692013 Annual Report | Mandiri Investasi
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada tahun 2013 berada
pada arah yang lebih berimbang. Impor mengalami kontraksi
sejalan dengan permintaan domestik yang menurun dan nilai
tukar rupiah yang melemah. Sementara itu, ekspor kembali
meningkat ditopang permintaan dari negara maju seperti AS
dan Jepang yang meningkat dan nilai tukar rupiah yang cukup
kompetitif. Perkembangan tersebut mendorong pertumbuhan
ekonomi tahun 2013 sebesar 5,7% (YoY), sedikit meningkat
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan III 2013.
Sumber pertumbuhan ekonomi yang mulai seimbang juga
berdampak pada menurunnya defisit transaksi berjalan pada
tahun 2013 sehingga menjadi 2,0% dari PDB, dibandingkan
dengan defisit pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,9% dari
PDB.
Meskipun lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013
tercatat 5,8% sehingga masih lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi peer countries.
Sementara itu, di tengah gejolak yang dihadapi oleh
pasar keuangan, industri asuransi, reksadana, perusahaan
pembiayaan dan dana pensiun tetap mampu menunjukkan
kinerja. Total aset industri asuransi meningkat signifikan
mencapai Rp623,6 triliun. Kondisi yang sama juga terlihat
dari peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari perusahaan
reksadana yang secara keseluruhan mencapai Rp185,5 triliun.
Dinamika di pasar saham nasional menunjukkan peran investor
domestik mengalami penurunan. Hal ini ditunjukkan oleh
pangsa investor domestik pada tahun 2013 sebesar 37,1%,
menurun dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 41,2%.
Dengan demikian, kontribusi investor asing masih dominan
dengan porsi 62,9% pada tahun 2013. Secara kelembagaan,
kontribusi investor institusional masih cukup besar.
Domestic economic growth at the fourth quarter of 2013 was
more balanced. The import activity was contracted, in line with
the low domestic demand and weakened exchange rate. On
the other hand, export performance improved as a result from
higher demand from developed countries such as the US and
Japan, fuelled by a quite competitive rupiah exchange rate.
The development spurred the economic growth at the fourth
quarter of 2013 at 5.7% (yoy), slightly increased compared to
the third one. The source of economic growth that began to
reach its equilibrium also effected on the low current account
deficit at the fourth quarter of 2013, from 3.9% of the previous
quarter to 2.0% from the GDP.
Despite being lower compared to that of 2012, Indonesia’s
economic growth in 2013 was recorded at 5.8%, higher that
that of peer countries.
On the other hand, amidst the instability faced by financial,
insurance, and mutual funds market, financing and pension
fund companies had succeeded in maintaining their
performances. Total assets of insurance indusry significantlu
increased to Rp623.6 trillion, as was Net Assets Value (NAB)
from mutual funds companies amounted to Rp185.5 trillion.
National capital market’s dynamic demonstrated the declining
role of domestic investors. This was shown in waning domestic
investors market by 37.1% in 2013 compared to 2012 which was
41.2%. As such, foreign investors was still dominant at 62.9%
in 2013. Institutionally, institutional investors still provided
dominant contribution.
70 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
In spite of decreasing role of domestic investors in capital
market, their contribution remained at large as shock absorbers
in offsetting the domination of foreign investors. This was
demonstrated in the improving IHSG’s ability aside from foreign
investors’ continuous sales net booking in capital market. In
the future, a more balanced market structure will affect the
domestic investors’ role as shock absorber which, in return, will
bring positive in maintaining financial market’s stablity.
Capital Market
Indonesia’s share market performance at the first semester
of 2013 through Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) was
recorded at 11.63% with the highest rate at 5,124.98 per 20 May
2013 or equivalent with 20.81% compared to the position at
the end of 2012.
IHSG decrease also occurred in other regional stock exchange
which was susceptible to the policy of central bank of the
United States of America, The Federal Reserve (The Fed),
which plans to deduct the amount of monetary fund through
Quantitative Easing (QE) program phase 3 that has run since
September 13, 2012. In addition, the fear of slowdown in
China’s economic recovery also increase negative sentiments
within the market, as evidenced in the manufacturing index
per June 2013 which was recorded to drop at the level of 50.1
from 50.8 at the previous period.
Meski peran investor domestik di pasar saham mengalami
penurunan, investor domestik masih cukup berperan besar
sebagai shock absorber dalam mengimbangi dominasi investor
asing. Hal tersebut tercermin pada kemampuan IHSG yang
tetap menguat meski investor asing terus membukukan net
jual di pasar saham. Ke depan, struktur pasar yang relatif lebih
berimbang akan berdampak pada peningkatan peran investor
domestik sebagai shock absorber. Hal ini pada akhirnya akan
berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas pasar keuangan.
Pasar Modal
Kinerja pasar saham Indonesia pada semester I tahun 2013
melalui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak
11,63% dengan rekor tertinggi tercatat pada level 5.214,98
per 20 Mei 2013 atau dengan torehan 20,81% dibandingkan
dengan posisi akhir tahun 2012.
Penurunan IHSG tersebut juga terjadi pada bursa-bursa saham
regional lainnya yang terpengaruh oleh sikap bank sentral
Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) yang
berencana mengurangi besaran kucuran stimulus moneter
melalui program Quantitative Easing (QE) tahap 3 yang
berjalan sejak 13 September 2012. Tak hanya itu, kekhawatiran
perlambatan ekonomi China juga turut menambah sentimen
negatif di pasar, seperti indeks manufaktur per Juni 2013 yang
dirilis melambat ke level 50,1 dari periode sebelumnya di level
50,8.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
712013 Annual Report | Mandiri Investasi
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kinerja Bursa Saham Dunia Per 7 Desember 2013global Stock exchange Performance as Per December 7, 2013
area Code Close +/- +/- %
european
FTSE 100 Index 6,551.99 +53.66 +0.83%
STOXX 50 2,830.36 +24.65 +0.88%
asian-Pacific
Jakarta Composite 4,180.79 -36.11 -0.86%
Straits Times Index 3,114.17 -10.21 -0.33%
KOSPI Index 1,980.41 -4.36 -0.22%
Hang Seng Index 23,743.10 +30.53 +0.13%
Nikkei Stock Average 225 15,299.86 +122.37 +0.81%
Shanghai Composite Index 2,237.11 -9.95 -0.44%
america
NYSE US 100 Index 7,697.12 +94.34 +1.24%
NYSE TMT Index 7,000.97 +72.39 +1.04%
NYSE International 100 Index 5,551.05 +65.47 +1.19%
NYSE Composite Index 10,131.22 +114.48 +1.14%
Nasdaq Composite Index 4,062.52 +29.36 +0.73%
Dow Jones Industrial Average 16,020.20 +198.69 +1.26%
NYSE World Leaders Index 6,907.96 +83.48 +1.22%
72 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
In addition, domestic sentiments also influenced the annual
inflation that continued to climb approaching 6%, aside from
deficit balance of trade that reached US$1.62 billion per April
2013, which also suppressed Rupiah’s exchange rate against
US Dollars to the lowest position for the past three years. The
influence also covers revision on macro-economic assumption
set in APBN 2013, with the economic growth was revised to
decrease from 6.8% to 6.2%, while the inflation was increased
from 4.9% to 7.2%.
In bond investment, the government’s bond market
performance, the average SUN price movement was suppressed
in the first semester of 2013 at 3.70% following the fluctuating
trend with the most major correction occurred in June 2013 at
-3.12%. Different with SUN market, corporation bond index is
still in positive zone in the same period at 2.91%.
The depression of SUN market performance was evidenced in
the yield of 10-year tenor SUN that drastically rose to 7% or
exceeded the highest point recorded in the past year following
the negative sentiments, particularly from the worrying
domestic macro-economic figure, such as trend in inflation
rise that stopped the growth of low interest rate after the
benchmark interest rate of Bank Indonesia (BI) and deposit
facilities of Bank Indonesia (FASBI) rose by 25 basis points to 6%
and 4.25% respectively.
Foreign investors’ investment trend in SUN also tended to drop
and stayed at the level of Rp282.96 trillion as of the end of June
2013 or corrected at Rp23.64 trillion from the highest record at
Rp306.6 trillion as of 16 May 2013. This was also projected to
suppress SUN market performance considering the investment
portion of the foreign investors in SUN reached 33.82% per
at the end of May 2013 or held the second top position after
banking that reached 34.19%.
In response to such condition, fundamental aspects becoming
basis for long term investment must be prioritized. This
suggests that the investors need not be too worried on the
current share or bond market condition that remains sluggish
(bearish trend) amidst the uncertainties in global and domestic
sentiments in the future.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Selain itu, sentimen-sentimen domestik juga turut
mempengaruhi inflasi tahunan yang terus merangkak naik
mendekati 6%, masalah defisit neraca perdagangan yang
mencapai rekor sebesar US$1,62 miliar per April 2013 yang turut
menekan kurs Rupiah terhadap Dollar AS ke posisi terendah
selama 3 tahun terakhir, hingga revisi asumsi ekonomi makro
di APBN 2013 dengan revisi pertumbuhan ekonomi turun
dari 6,8% menjadi 6,2% dan inflasi yang dinaikkan dari 4,9%
menjadi 7,2%.
Pada investasi obligasi, kinerja pasar obligasi pemerintah,
rata-rata pergerakan harga SUN berakhir tertekan sepanjang
semester I-2013 di angka -3,70% setelah melewati perjalanan
yang cukup fluktuatif dimana koreksi sepanjang Juni 2013
sebesar -3,12%. Berbeda dengan pasar SUN, indeks obligasi
korporasi masih berada di zona positif dalam periode yang
sama sebesar 2,91%.
Tertekannya kinerja pasar SUN terlihat pada pergerakan
imbal hasil (yield) SUN tenor 10 tahun yang melonjak drastis
mencapai level 7% atau melampaui titik tertinggi 1 tahun
terakhir menyusul sejumlah sentimen negatif, terutama dari
potret makroekonomi domestik yang cukup mengkhawatirkan,
seperti tren kenaikan inflasi yang membuat berakhirnya era
suku bunga rendah setelah suku bunga acuan Bank Indonesia
(BI) dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) masing-
masing naik 25 basis poin menjadi 6% dan 4,25%.
Tren kepemilikan investor asing pada SUN pun cenderung
turun dan berakhir di level Rp282,96 triliun per akhir Juni
2013 atau terkoreksi Rp23,64 triliun dari rekor tertinggi di level
Rp306,6 triliun per 16 Mei 2013. Hal tersebut juga diperkirakan
turut menekan kinerja pasar SUN mengingat porsi kepemilikan
investor asing di SUN mencapai 33,82% per akhir Mei 2013
atau menempati posisi kedua terbesar setelah Perbankan yang
mencapai 34,19%.
Menyikapi kondisi ini, aspek fundamental yang menjadi dasar
investasi untuk jangka panjang harus menjadi pegangan
utama. Artinya, investor tidak perlu terlalu khawatir terhadap
kondisi pasar saham maupun obligasi saat ini yang masih
terlihat cenderung turun (tren bearish) di tengah tekanan
ketidakpastian sentimen global maupun domestik ke depan.
732013 Annual Report | Mandiri Investasi
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
In view of long term domestic economic outlook, its
fundamental was relatively strong on the back of support
from the consumption and investment sector that respectively
accounted for 62.45% and 32% of the economic growth in the
first quarter of 2013.
Within the stock exchange, the fundamental aspect has a high
correlation, namely 99% based on Price Earnings Ratio (PER)
indicator of LQ-45 index that was considered to represent the
overall IHSG performance. Currently, PER position is at the level
of 15.95 times close to the average of that of the past 5 years
at the level of 15.44 times considered normal for long term
investment. The current IHSG level is quite appealing with
comfort zone for share investment below 4,700-something
level, in which PER position is assumed to return to a normal
level.
SUN bond market was at the spread between 10-year tenor
SUN yield and FASBI interest rate that reached 3% or exceeded
the highest record for the past year, contributing to a quite
appealing average SUN yield, particularly for tenor above 10
years with an average above 7%.
Dari prospek ekonomi dalam negeri, secara fundamental
jangka panjang relatif cukup kuat karena ditopang oleh sektor
Konsumsi dan Investasi yang masing-masing berkontribusi
62,45% dan 32% terhadap pertumbuhan ekonomi per kuartal
I-2013.
Di bursa saham, aspek fundamental memiliki korelasi yang
tinggi, yakni 99% berdasarkan indikator Price Earnings Ratio
(PER) indeks LQ-45 yang dianggap mewakili kinerja IHSG secara
keseluruhan. Saat ini, posisi PER tersebut berada di level 15,95
kali mendekati rata-rata 5 tahun terakhir di level 15,44 kali yang
dianggap sebagai level wajar untuk investasi jangka panjang.
Level IHSG saat ini terbilang cukup menarik dengan zona
nyaman berinvestasi saham di bawah level 4.700-an di mana
posisi PER diasumsikan kembali ke level wajar.
Pasar obligasi SUN berada pada selisih (spread) antara yield SUN
tenor 10 tahun terhadap suku bunga FASBI mencapai level 3%
atau melampaui rekor tertinggi 1 tahun sehingga membuat
rata-rata yield SUN terlihat cukup menarik, terutama tenor di
atas 10 tahun dengan rata-rata di atas 7%.
Keterangan Foto Photo Description:
1. Cendy Hadiputranto2. Ajeng Ermitasari3. Mungki Ariwibowo Adil /
Head of Business & Product Development Div.
5 61 2 3 4
4. Ronny Wicaksono5. Dewi Mahanani Djati6. Yanuar Utomo /
Head of Client Services, Direct Individuals & Alt. Channel Dept.
74 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Manajer Investasi
Berdasarkan data Investment Company Institute (ICI), total
aliran investasi bersih yang masuk ke seluruh produk Reksa
Dana dunia pada kuartal II-2013 sebesar $83 miliar. Jumlah
ini turun signifikan dari kuartal I-2013 sebesar $331 miliar.
Kontribusi terbesar jumlah dana kelolaan Reksa Dana
dipegang oleh Amerika Serikat (AS) mencapai US$15,65 triliun
atau sekitar 57% dari total seluruh dana kelolaan Reksa Dana di
dunia. Posisi kedua dimiliki oleh kawasan Eropa dengan total
dana kelolaan sebesar US$8,5 triliun.
Sementara itu, Data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mencatat bahwa total dana kelolaan Reksa Dana tahun 2006
mencapai Rp50,5 triliun dengan jumlah unit penyertaan
sebanyak 63,8 miliar unit hingga akhir September 2013, total
dana kelolaan tersebut meningkat menjadi Rp191,81 triliun.
Dengan kata lain, dalam 7 (tujuh) tahun terjadi pertumbuhan
sebesar 190% dengan jumlah unit penyertaan sebanyak 119,68
unit.
Potensi pertumbuhan investasi Reksa Dana di Indonesia di
tahun-tahun mendatang masih sangat besar dan terbuka.
Hal ini dipengaruhi oleh perkiraan ekonomi Indonesia yang
akan tumbuh positif hingga tahun 2018. Optimisme tersebut
didukung oleh data Mckinsey, bahwa struktur kelas menengah
akan meningkat menjadi 90 juta orang dari saat ini 45 juta
orang yang akan mendorong naiknya GDP ke peringkat tujuh
dunia.
Total dana kelolaan Reksa Dana saat ini hanya sekitar 6%
dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). DPK sampai dengan
akhir Agustus 2013 mencapai Rp3.440,2 triliun atau, jika
dibandingkan dengan Gross Domestic Product (GDP), porsi
dana kelolaan Reksa Dana saat ini hanya sekitar 2,3%.
Pemerintah dan OJK terus memberikan dukungan untuk
mendorong pertumbuhan pasar Reksa Dana, pemerintah
telah menunda kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) Reksa Dana
pendapatan tetap dari 5% menjadi 15% yang harusnya berlaku
pada awal tahun 2014. PPh yang berlaku tetap sebesar 5% dan
diperkirakan berlaku sampai tahun 2020.
Investment Manager
Based on Investment Company Institute (ICI) data, total net
investment fund in all of the global mutual fund products
in the second quarter of 2013 was $83 billion; a significant
decrease from the previous quarter at $331 billion. The biggest
contribution to the asset under management of the mutual
fund was held by the United States of America (AS) that
reached US$15.65 trillion or approximately 57% of total mutual
fund under management in the world. The second position was
held by Europe with total fund under management at US$8.5
trillion.
Meanwhile, statistics from the Financial Services Authority
(OJK) showed that total mutual fund under management in
2006 reached Rp50.5 trillion with investment of 63.8 billion
per the end of September 2913. The total fund increased to
Rp191.81 trillion. In other words, within 7 (seven) years, the
growth was recorded at 190 with total investment amounting
to 119.68 units.
The outlook of mutual fund investment growth in Indonesia
remains bullish and open in the coming years. This is influenced
by projection on Indonesia’s economy that continues to show
a positive trend until 2018. Such confidence is strengthened
by data from Mckinsey, that the middle class structure will
increase to 90 million from the current 45 million figure, and
this will prompts the increase in PDB to stand on the seventh
position in the world.
Total asset under management is currently at 6% of the total
fund from the third party (DPK). As of August 2013, DPK
reached Rp3440.2 trillion or, if compared to the Gross Domestic
Product (GDP), the portion of mutual fund under management
is currently at 2.33%.
The Government and OJK continue to endorse the mutual fund
market growth. The Government has delayed the increase in
income tax of fixed mutual fund revenue from 5% to 15% that
should have been effective by 2014. The applicable income tax
remained at 5% and is projected to be effective until 2020.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
752013 Annual Report | Mandiri Investasi
There are currently 74 Investment Manager companies, thus
OJK plans to expand the sales distribution outreach of mutual
fund products other than Investment Manager business and
selling agent (bank) granted license from the OJK.
In line with the increasing number of these selling agents, it is
expected that society can be more familiar with mutual fund
investment, thus putting a compelling interest to invest.
oPeraTIonal overvIeW Per BuSIneSS SegMenTMandiri Investasi has a business line in investment managers
having various investment products to fulfill market demands
from both inside and outside the country. The following is the
analysis of the Company’s products;
Total Fund under Management based on Type of Mutual
Fund
Saat ini terdapat sekitar 74 perusahaan Manajer Investasi oleh
karena itu, OJK berencana untuk memperluas jalur distribusi
penjualan produk Reksa Dana diluar usaha Manajer Investasi
(MI) dan agen penjual (bank) yang sudah mendapat ijin dari
OJK.
Dengan makin luasnya agen penjual Reksa Dana ini, maka
diharapkan masyarakat semakin mengenal investasi di Reksa
Dana dan akhirnya dapat menarik minat untuk berinvestasi.
TInJauan oPeraSIonal Per SegMen uSaha Mandiri Investasi memiliki kegiatan usaha di bidang manajer
investasi yang memiliki berbagai macam produk investasi
untuk melayani pasar dalam negeri dan luar negeri. Berikut
adalah informasi pertumbuhan total Reksa Dana berdasarkan
jenis Reksa Dana:
Total Dana Kelolaan Berdasarkan Jenis reksa Dana
(Dalam jutaan rupiah / In million rupiah)
reksa DanaTotal Dana Kelolaan
2013 2012 growth
Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) 2,708.0 4,766.7 -43.2%
Mandiri Investa Dana Utama (MIDU) 328.7 305.6 7.5%
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II (MIDO II) 119.5 243.8 -51.0%
Mandiri Investa Dana Syariah (MidSya) 67.613,9 90.043,9 -24,9%
Investa Dana Dollar Mandiri (IDAMAN) 17,0 21,7 -22,1%
Mandiri Investa Aktif (MIA) 82,9 92,5 -10,4%
Mandiri Investa Syariah Berimbang (MISB) 34,8 54,5 -36,1%
Mandiri Investa Atraktif (MITRA) 387,2 499,3 -22,4%
Mandiri Investa UGM (MI-UGM) 79,3 63,0 25,8%
Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) 2.099,0 1.070,2 96,1%
Mandiri Investa Equity Movement (MIEM) 678,7 142,8 375,3%
Mandiri Investa Atraktif Syariah (MITRA SYARIAH) 170,6 256,8 -33,6%
Mandiri Investa Ekuitas Syariah (MIES)* 18,4 17,0 8,3%
Mandiri Kapital Prima (MKP)** 100,7 50,0 101,3%
*Agustus 2013 - Desember 2013 / August 2013 - December 2013
**September 2013 - Desember 2013 / September 2013 - December 2013
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
76 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kinerja Keuangan Perusahaan
Selama tahun 2013, Perseroan mencapai pertumbuhan yang
signifikan dalam kinerja keuangannya yang didominasi oleh
peningkatan Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis
(MIED) sebesar Rp2.099 miliar. Berikut kinerja keuangan yang
dianalisa dari Laporan Keuangan:
Laporan Posisi keuangan Konsolidasian
(Dalam jutaan rupiah / In million rupiah)
uraIan DeSCrIPTIon 2013 2012 %
aSeT ASSET
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent 56.934 30.966 83,9%
Portofolio efek Securities portfolio 43.079 44.448 -3,1%
Piutang jasa manajemen investasi – Reksa Dana dan dana nasabah individualinvestment management fees receivables – mutual funds and individual customers’ funds
22.632 19.172 18,0%
Piutang lain-lain Other receivables 3.539 2.263 56,3%
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses 2.053 1.627 26,2%
Penyertaan - neto Investment – net 403 - -
Aset tetap – neto Fixed asset - net 5.785 4.327 33,7%
Aset pajak tangguhan Deferred tax asset 5.488 3.506 56,5%
Aset lain-lain Other assets 1.411 663 112,9%
JuMlah aSeT TOTAL ASSETS 141.325 106.973 32,1%
lIaBIlITaS LIABILITIES
Biaya masih harus dibayar Selling agent fee payables 18.295 10.812 69,2%
Utang komisi agen penjualan pendapatan diterima dimukaCommission debt of sales agency of unearned revenue 7.297 6.731 8,4%
Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue 1.075 - -
Liabilitas derivatif Derivative liabilities 299 - -
Utang pajak Taxes payables 5.930 2.752 115,5%
Utang lain-lain Other payables 5.406 2.275 137,6%
Penyisihan imbalan kerja karyawan Provision for employee service entitlements 7.032 5.130 37,1%
JuMlah lIaBIlITaS TOTAL LIABILITIES 45.334 27.700 63,7%
eKuITaS EQUITY
Modal saham Capital stockModal dasar - 2.500 saham Authorized – 2,500 sharesDitempatkan dan disetor penuh 1.000 saham dengan nilai nominal Rp40.000.000 (nilai penuh) per saham Issued and fully paid 1,000 shares with par value of Rp40,000,000 (full amount) per share
40.000 40.000 0,0%
Cadangan umum General reserves 8.000 8.000 0,0%
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Differences arising from the translation of foreign currency financial statements 1.283 32 3956,2%
Saldo laba Retained earnings 46.708 31.241 49,5%
JuMlah eKuITaS TOTAL EQUITY 95.991 79.273 21,1%
JuMlah lIaBIlITaS Dan eKuITaS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 141.325 106.973 32,1%
Financial Performance of the Company
During 2013, the Company achieved a significant financial
performance growth, most of which is the increase in Mandiri
Investa Equity Movement (MIEM) fund at Rp2.099 billion.
The following is the financial performance analyzed from the
Financial Report;
Consolidated Financial Position Report
772013 Annual Report | Mandiri Investasi
Perseroan mencatat posisi laporan keuangan konsolidasian
yang menggembirakan dengan nilai total aset sebesar Rp141,3
miliar, total liabilitas sebesar Rp45,3 miliar, dan total ekuitas
sebesar Rp95,9 miliar sehingga mengalami peningkatan
masing-masing sebesar 32,1% untuk pertumbuhan aset 63,7%
untuk pertumbuhan liabilitas, dan 21,1% untuk pertumbuhan
ekuitas dibanding laporan keuangan konsolidasian tahun 2012.
Pendapatan Komprehensif Konsolidasian
(Dalam jutaan rupiah / In million rupiah)
uraIan DeSCrIPTIon 2013 2012 %
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Jasa manajemen investasi dan agen penjualan - Reksa Dana dan dana nasabah individual Investment management and selling agent fees – mutual funds and individual customers’ funds
182.232 159.081 14,6%
Keuntungan dari portofolio efek - neto Gain on marketable securities - net 2.717 2.151 26,3%
Jumlah pendapatan usaha Total operating revenues 184.949 161.232 14,7%
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Komisi agen penjualan Selling agent commissions 65.348 72.489 -9,9%
Gaji dan tunjangan karyawan Employee salaries and allowances 52.486 34.636 51,5%
Humas, iklan, dan promosi General affairs, advertising and promotions 10.656 6.910 54,2%
Umum dan administrasi General and administrative 13.179 8.657 52,2%
Jasa profesional Professional fees 4.100 3.109 31,9%
Penyusutan Depreciation 1.266 1.144 10,6%
Kerugian operasi Operational loss 1.272 - -
Lain-lain Others 454 448 1,4%
Jumlah beban usaha Total operating expenses 148.760 127.392 16,8%
LABA USAHA INCOME FROM OPERATION 36.190 33.840 6,9%
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOMES (EXPENSES)
Pendapatan bunga Interest Incomes 2.661 1.849 43,9%
(Kerugian) keuntungan selisih kurs – neto (Loss) gain on foreign exchange - net 287 (10) -3102,8%
Bagian rugi bersih entitas asosiasi Equity in net loss of an associate (1.637) - -
(Beban) pendapatan lain-lain – neto Miscellaneous (expense) income - net (492) (877) -43,9%
Pendapatan lain-lain – neto Other incomes - net 819 963 -15,0%
LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK INCOME BEFORE TAX EXPENSE (BENEFIT) 37.008 34.803 6,3%
BEBAN (MANFAAT) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT)Kini Current 14.950 9.380 59,4%
Tangguhan Deferred (2.409) 1.337 601,6%
Beban pajak – neto Tax expense - net 12.541 10.717 -280,2%
LABA BERSIH NET INCOME 24.467 24.086 17,0%
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
The Company recorded an encouraging position of
consolidated financial statements with the total asset value
of Rp141.3 billion, total liabilities of Rp45.3 billion, and total
equity of Rp95.9 billion. This contributes to an increase in asset
growth at 32.1%, liability growth at 63.7% and equity growth at
21.1% compared to the consolidated financial report in 2012.
Consolidated Comprehensive Revenue
78 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Kinerja KeuanganPada tahun 2013, Perseroan membukukan pendapatan usaha total sebesar Rp184,9 miliar, naik 14,7% dari pendapatan usaha tahun 2012 sebesar Rp161,2 miliar. Pendapatan usaha ini terutama berasal dari jasa manajemen investasi dan sharing fee agen penjual.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, beban usaha Perseroan di tahun 2013 juga mengalami peningkatan 16,8% menjadi Rp148,76 miliar.
Dengan demikian, jumlah laba usaha Perseroan di tahun 2013 naik 7,1% dari Rp33,8 miliar di 2012 menjadi Rp36,2 miliar. Perseroan juga membukukan pendapatan lain-lain – neto di tahun 2013 sebesar Rp818 juta, turun dari Rp962 juta di tahun 2012.
Jumlah laba bersih yang dibukukan Perseroan di tahun 2013 sebesar Rp24,5 miliar, naik 1,7% dibandingkan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp24,1 miliar. Jumlah laba tersebut diperoleh dengan memperhitungkan afiliasi usaha, terdapat start-up afiliasi usaha yang masih memerlukan dukungan financial sehingga mempengaruhi laba konsolidasian perusahaan. Namun jika tidak memperhitungkannya maka laba Perseroan tercatat sebesar Rp26,1 miliar.
Laba usaha per saham dasar di tahun 2013 tercatat sebesar Rp36,2 miliar, sementara laba bersih per saham dasar tercatat sebesar Rp24,5 miliar.
(Dalam jutaan rupiah / In million rupiah)
arus Kas Cash Flow 2013 2012 %
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flow from operating activities 39.730 19.681 101.9%
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flow from investing activities (4.762) (383) 1142.4%
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flow from funding activities (9.000) (16.726) -46.2%
Kenaikan Neto Kas Dan Setara Kas Cash and cash equivalent growth 25.968 2.571 910.0%
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash equivalent 56.934 30.966 83.9%
Perseroan mencatat kenaikan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi, dari Rp19,7 miliar di tahun 2012 menjadi Rp39,7 miliar sepanjang 2013. Kenaikan ini dikontribusikan terutama dari kenaikan penerimaan jasa manajemen investasi dan agen penjualan sebesar Rp23,04 miliar.
Terjadi peningkatan dalam kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi, dari Rp383 juta di tahun 2012 menjadi Rp4,8 miliar di tahun 2013 yang disebabkan karena peningkatan penyertaan sebesar Rp2 miliar dan pembelian aset tetap sebesar Rp2,7 miliar.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Financial performanceIn 2013, the Company recorded total operating revenue at Rp184.9 billion; a decrease of 14.7% of that of 2012 at Rp161.2 billion. This operating revenue was particularly contributed by investment management service and sharing fee selling agent.
In line with the increase in the operating revenue, the Company’s operating expense in 2013 also increased by 16.8% to Rp148.76 billion.
Hence, the Company’s total operating profit this year increased by 7.1% from Rp33.8 billion in 2012 to Rp36.2 billion. The Company recorded other revenues – net as much as Rp818 billion; a hike from Rp962 million in 2012.
Total recorded net profit this year was Rp24.5 billion, an increase of 1.7% compared to 2012’s net profit at Rp24.1 billion. This profit is obtained by calculating business affiliation, in which there are still start-up business affiliations that still need financial support, which then contributes to making a final total profit. Unless these business affiliations are included, the Company may post a profit of Rp26.1 billion.
Income from operation per share in 2013 was posted as much as Rp36.2 billion and the net income per share stood at Rp24.5 billion.
The Company recorded an increase in net cash inflow from operating activities, from a figure of Rp19.7 billion in 2012 to a staggering Rp39.7 billion in 2013. This increase was attributable to the rise in receipts from investment management and selling agent fees by Rp23.04 billion.
There was an increase in the amount of net outcash flow for investing activities, from Rp383 million in 2012 to Rp4.8 billion in 2013 due to the increase in investment of Rp2 billion and the purchase of fixed assets of Rp2.7 billion.
792013 Annual Report | Mandiri Investasi
Meanwhile, owing to the distribution of the Company’s dividends in 2013, the net cash outflow for financing activities rose from Rp16.7 billion in 2012 to Rp9 billion in 2013, all of which is contributed from Dividend. Therefore, the net increase in cash and cash equivalents maintained by the Company at the end of 2013 was Rp26.0 billion, from Rp2.6 billion at the end of 2012. The Company’s cash and cash equivalents totaled Rp56.9 billion at year end
2013, an increased of Rp31.0 billion at year end 2012.
SolvenCYLiquidity RatioThis ratio measures the comparison between current assets and current liabilities to obtain a picture of the Company’s liquidity in paying its liabilities. The liquidity ratio in 2013 was 3.36%, an improvement from that of 2012 at 4.36%.
Debt to equity ratioThis ratio measures the comparison between total liabilities and total equity. The ratio was 0.35 times in 2012 and 0.47 times in 20113. The decrease in debt to equity ratio in 2013 was on
the back of the decrease in short term and long term debt.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Sementara itu, kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami penurunan yang positif dari Rp16,7 miliar di tahun 2012 menjadi Rp9 miliar di tahun 2013 yang seluruhnya dikontribusi dari Dividen.
Dengan demikian, terjadi kenaikan dalam kas dan setara kas yang dipegang oleh Perseroan per akhir 2013, sebesar Rp26,0 miliar, dari yang sebelumnya Rp2,6 miliar per akhir 2012. Posisi kas dan setara kas Perseroan pada akhir tahun 2013 menjadi Rp56,9 miliar, naik dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp31,0
miliar.
KeMaMPuan MeMBaYar huTangrasio likuiditasRasio ini mengukur perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan likuiditas Perseroan dalam membayar kewajibannya. Rasio likuiditas pada tahun 2013 adalah sebesar 3,36%, lebih baik daripada tahun 2012 yaitu 4,36%.
rasio Kewajiban Terhadap ekuitasRasio ini mengukur perbandingan antara total kewajiban dengan total ekuitas. Rasionya adalah 0,35 kali di tahun 2012 dan 0,47 kali di tahun 2013. Penurunan Debt to Equity ratio pada tahun 2013 ini disebabkan adanya penurunan hutang jangka
pendek dan jangka panjang.
1 2 3 4
Keterangan Foto Photo Description:
1. Oskar Syahbana2. Firda Wahyuni Nasution
3. Nugroho Dwi Prasetyo / Head of Alternative Investment Dept.4. Glenny triok
80 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
rasio Profitabilitas
Rasio ini mengukur perbandingan antara laba bersih dengan
rata-rata total ekuitas yang digunakan untuk mencerminkan
nilai expected return bagi Pemegang Saham. Rasionya
adalah 25% pada tahun 2013, menurun dibandingkan tahun
sebelumnya yang sebesar 37% dikarenakan adanya ekspansi
usaha melalui anak perusahaan.
KeBIJaKan STruKTur MoDalDalam mengelola permodalan Perseroan melakukan perlindungan kemampuan Entitas dan mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham. Pengelolaan dan penyelesaian atas struktur modal tersebut, Perseroan menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada Pemegang Saham, mengembalikan modal kepada Pemegang Saham atau mengeluarkan saham baru.
Perseroan memastikan kepatuhan anak perusahaan, PT Mandiri Investment Management, terhadap persyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (“MKBD”) yang diatur dalam peraturan BAPEPAM-LK No. V.D.5 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1, antara lain dengan terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.
Adapun struktur permodalan Perseroan dapat diinformasikan melalui tabel berikut:(Dalam jutaan rupiah / In million rupiah)
uraIan DeSCrIPTIon 2013 % 2012 %
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 45.334 32.1% 27.700 25.9%
Jumlah Ekuitas Total Equity 95.991 67.9% 79.273 74.1%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 141.325 100% 106.973 100%
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan entitas anak secara berkala melakukan review kinerja keuangan Perseroan dan entitas anak. Selama tahun 2013, tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam pengelolaan permodalan di dalam Perseroan.
IKaTan MaTerIal TerKaIT InveSTaSI Barang MoDal Selama tahun 2013, Perseroan tidak memiliki ikatan material atas investasi barang modal sehingga tidak ada pembahasan
ikatan material terkait investasi barang modal.
Profitability ratio
This ratio measures the comparison between the net profit and
the average total equity to obtain an expected return figure for
the Shareholders. The ratio stood at 25% in 2013, decreased
from 2012 which stood at 37% due to business expansion
through subsidiary.
CaPITal STruCTure PolICYIn managing the Company’s capital, the Company protects the entity’s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
The Company also monitors the compliance of its subsidiary, PT Mandiri Investment Management with the requirements of the Adjusted Net Working Capital (MKBD), which is stipulated in BAPEPAM-LK regulation No. V.D.5 and the BAPEPAM-LK regulation No. X.E.1, by means of evaluating the needs for working capital based on the regulation and monitoring the development of the regulation on the required net working capital, as well as preparing the increase in minimum limit as deemed necessary in accordance with the regulation and provisions that may be effective in the near future.
The Company’s capital structure is available below:
The Company’s Board of Commissioners and Directors periodically reviews the financial performance of the Company and its subsidiaries. During 2013, there were no changes in formulating the objective, policies or capital management
process in the Company.
MaTerIal TIeS on CaPITal gooDS InveSTMenTIn 2013, the Company did not have any material ties on the capital goods investment. As such, there was no explanation of
the aforementioned topic.
812013 Annual Report | Mandiri Investasi
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
CaPITal gooDS InveSTMenT realIzeD In The laST FISCal Year There is no information on capital goods investment realized in
the last fiscal year owned by the Company
CoMParISon BeTWeen TargeT anD realIzaTIon
MaTerIal InForMaTIon anD FaCT aFTer The aCCounTanT’S rePorTThere were no material information and fact after the
accountant’s report.
BuSIneSS ouTlooKThe outlook of mutual fund investment growth in Indonesia remains bullish and open in the coming years. This is influenced by projection on Indonesia’s economy that continues to show a positive trend until 2018. Such confidence is strengthened by data from Mckinsey, that the middle class structure will increase to 90 million from the current 45 million figure, and this will prompts the increase in PDB to stand on the seventh position in the world.
Total asset under management is currently at 6% of the total fund from the third party (DPK). As of August 2013, DPK reached Rp3440.2 trillion or, if compared to the Gross Domestic Product (GDP), the portion of mutual fund under management is currently at 2.33%.
The Government and OJK continue to endorse the mutual fund market growth. The Government has delayed the increase in income tax of fixed mutual fund revenue from 5% to 15% that
InveSTaSI Barang MoDal Yang DIrealISaSIKan PaDa Tahun BuKu TeraKhIr Tidak ada informasi atas investasi barang modal yang
direalisasikan pada tahun buku terakhir yang dimiliki oleh
Perseroan.
PerBanDIngan anTara TargeT Dan realISaSI(Dalam jutaan rupiah / In million rupiah)
uraIan DeSCrIPTIon Target realisasi Pencapaian (%)
Jumlah Aset Total Asset 155.048 150.258 96.9%
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 40.763 42.212 103.6%
Jumlah Ekuitas Total Equity 114.286 108.046 94.5%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity155.049 150.258 96.9%
Pendapatan Usaha Operating Revenue 124.678 115.613 92.7%
Laba Usaha Operating Profit 44.768 46.925 104.8%
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax 46.673 47.754 102.3%
Laba Bersih Net Profit 35.005 35.213 100.6%
InForMaSI FaKTa MaTerIal SeTelah laPoran aKunTanTidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal laporan akuntan.
ProSPeK uSahaPotensi pertumbuhan investasi Reksa Dana Indonesia di tahun-tahun mendatang masih sangat besar dan terbuka. Hal ini dipengaruhi oleh perkiraan ekonomi Indonesia yang akan tumbuh positif hingga tahun 2018. Optimisme tersebut didukung oleh data Mckinsey, bahwa struktur kelas menengah akan meningkat menjadi 90 juta orang dari saat ini 45 juta orang yang akan mendorong naiknya GDP ke peringkat tujuh dunia.
Total dana kelolaan Reksa Dana saat ini hanya sekitar 6% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). DPK sampai dengan akhir Agustus 2013 mencapai Rp3440,2 triliun atau, jika dibandingkan dengan Gross Domestic Product (GDP), porsi dana kelolaan Reksa Dana saat ini hanya sekitar 2,33%.
Pemerintah dan OJK terus memberikan dukungan untuk mendorong pertumbuhan pasar Reksa Dana. Pertama, pemerintah telah menunda kenaikan Pajak Penghasilan (PPh)
82 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Reksa Dana pendapatan tetap dari 5% menjadi 15% yang harusnya berlaku pada awal tahun 2014. PPh yang berlaku tetap sebesar 5% dan diperkirakan berlaku sampai tahun 2020.
Saat ini ada sekitar 74 perusahaan Manajer Investasi, oleh karena itu, OJK berencana untuk memperluas jalur distribusi penjualan produk Reksa Dana selain usaha Manajer Investasi (MI) dan agen penjual yang sudah mendapat ijin dari OJK.
Dengan makin luasnya agen penjual Reksa Dana ini, maka diharapkan masyarakat semakin mengenal investasi di Reksa Dana dan akhirnya dapat menarik minat untuk berinvestasi. Meskipun prospek pasar Reksa Dana Indonesia ke depannya masih sangat terbuka, tetapi sejumlah tantangan juga akan menghadang pertumbuhan dana kelolaan Reksa Dana tersebut, di antaranya:
Pertama, masih tingginya gejolak ketidakpastian ekonomi global saat ini. Bahkan, diproyeksikan masih terjadi tahun depan. Turbulensinya bahkan bisa semakin besar, jika The Fed merealisasikan tapering off seiring dengan membaiknya ekonomi AS. Hal ini akan mendorong tekanan di pasar saham dan obligasi yang menjadi underlying asset dari produk Reksa Dana. Bagaimanapun, dalam kondisi seperti ini, investor akan lebih selektif memilih produk investasi atau bahkan mencari investasi yang aman. Terjadinya gejolak di pasar modal dunia, khususnya pada saat The Fed mengumumkan rencana tapering pada Mei lalu telah membuat aliran investasi yang masuk ke seluruh produk Reksa Dana global menurun.
should have been effective by 2014. The applicable income tax remained at 5% and is projected to be effective until 2020.
There are currently 74 Investment Manager companies, thus OJK plans to expand the sales distribution outreach of mutual fund products other than Investment Manager business and selling agent granted license from the OJK.
In line with the increasing number of these selling agents, it is expected that society can be more familiar with mutual fund investment, thus putting a compelling interest to invest.Even though the outlook of mutual fund market in Indonesia remains bright, the growth of asset under management of the mutual fund will encounter an array of challenges in the future, such as:
Firstly, the worsened uncertainties in today’s global economic which will continue in the upcoming years. The turbulence is getting stronger on condition that The Fed can realize the tapering off in line with the USA’s economic recovery. This will spur the pressure in the bond and stock market that has become an underlying asset of the mutual fund products. However, in such condition, the investor will remain vigilant in selecting investment product and event seeking for a safe investment. The turbulence that grips the world’s capital market, especially which was triggered by The Fed’s plan in starting the tapering last May, had decreased the world’s total investment fund in mutual fund product.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Keterangan Foto Photo Description:
1. Maharani Ayukinanti2. Yenita Reniwati Siregar3. Ria Meristika Warganda / Head of Direct Institutional Dept.
4. Meliza Fazariani5. Ratna Juwita
1 2 3 4 5
832013 Annual Report | Mandiri Investasi
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kedua, mewujudkan literasi keuangan yang konsisten dan berkelanjutan. Minimnya literasi keuangan ditengarai menjadi salah satu kendala yang juga turut mempengaruhi pertumbuhan investasi di Reksa Dana. Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 230 juta orang saat ini, hanya segelintir saja yang mengenal seluk-beluk tentang investasi dan produk Reksa Dana. Padahal, tanpa mengenal dan memahami, maka tidak akan timbul dorongan untuk bertindak.
Ketiga, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk meminimalkan terjadi kasus kejahatan (fraud), sangatlah dibutuhkan SDM yang profesional dan handal. Hal ini dibuktikan dengan sertifikasi yang dikeluarkan oleh OJK. Saat ini ada beberapa sertifikasi dari OJK, seperti Wakil Manajer Investasi (WMI), Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE), dan Wakil Penjual Reksa Dana (APERD). Sayangnya, sampai dengan akhir tahun 2012, jumlah WMI baru sebanyak 2.250 orang dan jumlah WAPERD baru sebanyak 16.127 orang. Jumlah ini belum bisa memenuhi potensi permintaan yang tinggi dengan area yang luas.
Keempat, tingkat persaingan. Tahun 2015, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan resmi diberlakukan. Artinya, akan terjadi persaingan untuk memperebutkan dana kelolaan yang ada di publik. Persaingan tidak hanya antar Manajer Investasi (MI) lokal, tetapi juga dengan MI dari negara lain.
Indonesia merupakan lahan empuk yang menjadi sasaran bagi semua Manajer Investasi (MI) asing. Bagaimanapun, investor akan mencari MI yang dapat memberikan fee yang relatif rendah dan layanan yang baik. Sehingga, hanya MI yang efisien
dan kuat dapat bertahan dalam persaingan ini.
aSPeK PeMaSaranStrategi PemasaranDi tengah berbagai hambatan yang dijumpai dalam memasarkan produk-produknya melalui bank-bank distributor di Indonesia, Mandiri Investasi terus melakukan kegiatan pemasaran di 2013 baik ke pasar domestik maupun ke kawasan Asia Pasifik, mencakup Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Australia. Strategi jangka panjang ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pemahaman investor asing di negara-negara tetangga terhadap situasi pasar dan potensi investasi di Indonesia.
Mandiri Investasi senantiasa berusaha menjadi mitra pertumbuhan dengan menjual produk-produk investasi dan pengelolaan dana. Prinsip ini memandu seluruh kegiatan usaha di Mandiri Investasi yang menjadi dasar bagi kepercayaan setiap klien.
Secondly, implementing a consistent and continuous financial literacy. The poor financial literacy is considered an obstacle for the mutual fund investment growth. Out of 230 million of Indonesia’s huge population, only a few knows the xxx of investment and mutual fund products. Whereas, without knowing and understanding, there will be no action made to stimulate the growth.
Thirdly, the limited number of human resources. The action to minimize fraud is dependent on the competent and professional human resources. This is proved by the certification issued by the OJK. Currently, there are a number of personnel holding certification from the OJK, such as Investment Manager Representative (WMI), Broker-Dealer Representative (WPPE) and Mutual Fund Selling Agent Representative (APERD). Unfortunately, as of the end of 2012, the total number of WMI was 2.250 personnel and WAPERD was 16.127 personnel. This number cannot cover the potential high demand for such personnel in many areas.
Fourth, competition climate. By 2015, the ASEAN Economic Community will officially start, in which business players will compete for obtaining asset under management in public. The competitor is not only from local Investment Managers (MI), but also those from other countries.
Indonesia is a fertile land for many foreign Investment Manager to invest, and investors will accordingly seek for Investment Managers that can provide good service with affordable price. As such, only efficient and strong Investment Manager that can
survive this field of competition.
MarKeTIng aSPeCTMarketing StrategyIn the midst of challenges encountered in marketing its products through distributor bank in Indonesia, Mandiri Investasi has conducted marketing activities in 2013, both to domestic market and those in Asia Pacific region, covering Singapore, Hong Kong, Japan and Australia. The long term strategy aims to optimize the understanding of foreign investors in the neighboring countries on market condition and investment potential in Indonesia.
Mandiri Investasi continuously strives to become a partner to boost the business growth by selling investment products and managing fund. This principle will guide all business activities in Mandiri Investasi, which has become foundation of a client’s trust.
84 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Reputasi Mandiri Investasi tak dapat dilepaskan dari statusnya sebagai bagian dari Grup Bank Mandiri, yang dikenal kokoh dan ketat dalam kepatuhannya dalam dunia keuangan. Etika bisnis ini dijunjung tinggi di Mandiri Investasi melalui implementasi prosedur operasi standar yang terdefinisi dengan jelas dan pendekatan manajemen risiko yang komprehensif. Hasilnya, pada 2013 jumlah klien institusional mengalami peningkatan sementara investor ritel lebih cenderung berinvestasi untuk jangka panjang, karakter klien institusional agak berbeda, mengingat mereka memiliki target tahunan yang harus dicapai. Untuk itu, Mandiri Investasi menjadi mitra mereka dalam mewujudkan sasaran pertumbuhan tersebut.
Betapapun juga, Mandiri Investasi tetap optimis dan terus turut meningkatkan peran bank distributor sebagai garis depan dalam memberikan pengetahuan bagi pemodal dan calon pemodal terkait investasi di Reksa Dana, dan profil risiko yang terkait. Untuk itu, Mandiri Investasi senantiasa menyediakan informasi pasar yang terkini kepada bank distributor, dan juga memberikan layanan lainnya untuk mendukung perolehan basis nasabah di masing-masing bank.
Mandiri Investasi’s enviable reputation is closely linked to its status as part of Bank Mandiri Group, which is well-known for its strength and commitment in complying with the global financial regulations. This business ethics is strongly upheld by Mandiri Investasi through the implementation of a clearly-defined standard operating procedure and a comprehensive approach of risk management. As a result, in 2013, institutional clients increased. Meanwhile, retail investors tend to make long term investment, and the character of institutional clients is quite different compared to the retail investors’, considering that the institutional clients have an annual target to achieve. Thus, Mandiri Investasi strive to pave the way for them to realize their targeted growth.
However, Mandiri Investasi remains upbeat continues to strengthen distributor banks’ role as the front-liner in sharing knowledge to investors and prospective investors on mutual fund investment and its risk profiles. On that basis, Mandiri Investasi continues to provide the most updated information on market condition to the distributor banks, in addition to providing other services that support the acquisition of clients’ basis in each bank.
Keterangan Foto Photo Description:
1. Widya Rianto2. Alriyanti Ambyah Saputri3. Fahmi Arya
4. Heilany5. Jonni Hutabarat /
Head of Wholesale Distributor Dept.
6. Dian Pratiwisari7. Erwin triawan8. Victoria Laras Embun Buli Hastuti
1 2 3 4 5 6 7 8
852013 Annual Report | Mandiri Investasi
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Pangsa PasarInvestment Company Institute (ICI) mencatat bahwa total aliran investasi bersih yang masuk ke seluruh produk Reksa Dana dunia pada kuartal II-2013 sebesar US$83 miliar. Jumlah ini turun signifikan dari kuartal I-2013 sebesar US$331 miliar. Dengan komposisi jumlah dana kelolaan Reksa Dana Amerika Serikat (AS) sampai dengan kuartal II-2013, telah mencapai US$15,65 triliun atau sekitar 57% dari total seluruh dana kelolaan Reksa Dana di dunia. Posisi kedua dimiliki oleh kawasan Eropa dengan total dana kelolaan sebesar US$8,5 triliun.
Sementara itu, data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa total dana kelolaan Reksa Dana tahun 2006 mencapai Rp50,5 triliun dengan jumlah unit penyertaan sebanyak 63,8 miliar unit hingga akhir September 2013, total dana kelolaan tersebut meningkat menjadi Rp191,81 triliun. Dengan kata lain, dalam tujuh tahun terjadi pertumbuhan sebesar 190% dengan jumlah unit penyertaan sebanyak 119,68 unit.
Potensi pertumbuhan investasi Reksa Dana di Indonesia di tahun-tahun mendatang masih sangat besar dan terbuka. Hal ini dipengaruhi oleh perkiraan ekonomi Indonesia yang akan tumbuh positif hingga tahun 2018. Optimisme tersebut didukung oleh data Mckinsey, bahwa struktur kelas menengah akan meningkat menjadi 90 juta orang dari saat ini 45 juta orang yang akan mendorong naiknya GDP ke peringkat tujuh dunia.
Total dana kelolaan Reksa Dana saat ini hanya sekitar 6% dari total dana pihak ketiga (DPK). DPK sampai dengan akhir Agustus 2013 mencapai Rp3.440,2 triliun atau, jika dibandingkan dengan Gross Domestic Product (GDP), porsi dana kelolaan Reksa Dana saat ini hanya sekitar 2,33%.
Pemerintah dan OJK terus memberikan dukungan untuk mendorong pertumbuhan pasar Reksa Dana. Pertama, pemerintah telah menunda kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) Reksa Dana pendapatan tetap dari 5% menjadi 15% yang harusnya berlaku pada awal tahun 2014. PPh yang berlaku tetap sebesar 5% dan diperkirakan berlaku sampai tahun 2020.
Kedua, saat ini ada sekitar 74 perusahaan Manajer Investasi oleh karena itu, OJK berencana untuk memperluas jalur distribusi penjualan produk Reksa Dana diluar usaha Manajer Investasi (MI) dan agen penjual yang sudah mendapat ijin dari OJK. Dengan makin luasnya agen penjual Reksa Dana ini, maka diharapkan masyarakat semakin mengenal investasi di Reksa
Dana dan akhirnya dapat menarik minat untuk berinvestasi.
Market ShareBased on Investment Company Institute (ICI) data, total net investment fund in all of the global mutual fund products in the second quarter of 2013 was $83 billion; a significant decrease from the previous quarter at $331 billion. The biggest contribution to the asset under management of the mutual fund was held by the United States of America (AS) that reached US$15.65 trillion or approximately 57% of total mutual fund under management in the world. The second position was held by Europe with total fund under management at US$8.5 trillion.
Meanwhile, statistics from the Financial Services Authority (OJK) showed that total mutual fund under management in 2006 reached Rp50.5 trillion with investment of 63.8 billion per the end of September 2913. The total fund increased to Rp191.81 trillion. In other words, within 7 (seven) years, the growth was recorded at 190 with total investment amounting to 119.68 units.
The outlook of mutual fund investment growth in Indonesia remains bullish and open in the coming years. This is influenced by projection on Indonesia’s economy that continues to show a positive trend until 2018. Such confidence is strengthened by data from Mckinsey, that the middle class structure will increase to 90 million from the current 45 million figure, and this will prompts the increase in PDB to stand on the seventh position in the world.
Total asset under management is currently at 6% of the total fund from the third party (DPK). As of August 2013, DPK reached Rp3440.2 trillion or, if compared to the Gross Domestic Product (GDP), the portion of mutual fund under management is currently at 2.33%.
The Government and OJK continue to endorse the mutual fund market growth. The Government has delayed the increase in income tax of fixed mutual fund revenue from 5% to 15% that should have been effective by 2014. The applicable income tax remained at 5% and is projected to be effective until 2020.
There are currently 74 Investment Manager companies, thus OJK plans to expand the sales distribution outreach of mutual fund products other than Investment Manager business and selling agent granted license from the OJK. In line with the increasing number of these selling agents, it is expected that society can be more familiar with mutual fund investment, thus putting a compelling interest to invest.
86 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
KeBIJaKan DIvIDen(Dalam jutaan rupiah / In million rupiah)
uraIan DeSCrIPTIon 2013 2012
Total Dividen yang Dibagikan / Total Distributed Dividend 9.000 16.726
Jumlah Dividen Kas per Saham / Total Cash Dividend per Share 9 17
Payout Ratio 36.78% 69.44%
Tanggal Pembayaran Dividen Kas / Date Payment of Cash Dividend
13 Agustus & 20 Desember 2013August 13 & December 20, 2013
31 Oktober & 21 Desember 2012October 31 & December 21, 2013
PrograM KePeMIlIKan SahaM oleh KarYaWan Dan ManaJeMenPerseroan tidak memiliki kebijakan dan program kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen.
InForMaSI MaTerIal MengenaI InveSTaSI, DIveSTaSI, eKSPanSI Dan aTau reSTruKTurISaSI MoDalPada tahun 2013, Perseroan tidak memiliki informasi Material mengenai Investasi, Divestasi, Ekspansi dan atau Restrukturisasi Modal.
InForMaSI TranSaKSI MaTerIal Yang MenganDung BenTuran KePenTIngan Dan/aTau TranSaKSI Dengan PIhaK aFIlIaSISelama tahun 2013, tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
PeruBahan PeraTuran PerunDang-unDanganSepanjang tahun 2013, Perseroan tidak memiliki dampak atas perubahan peraturan perundang-undangan.
KeBIJaKan aKunTanSIKebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
DIvIDen PolICY
Share oWnerShIP BY eMPloYeeS anD ManageMenT The Company does not have policy and share ownership
program by the employees and management.
MaTerIal InForMaTIon on InveSTMenT, DIveSTMenT, exPanSIon anD or CaPITal reSTruCTurIngIn 2013, the Company did not have any material information on
investment, divestment, expansion and or capital restructuring.
InForMaTIon on MaTerIal TranSaCTIon WITh ConFlICTS oF InTereST anD/or TranSaCTIon WITh aFFIlIaTeD ParTIeS
In 2013, there is no material transaction with conflicts of
interest and/or transaction with affiliated parties.
ChangeS In regulaTIonS
In 2013, the Company did not have impact on the change of
regulation.
aCCounTIng PolICIeSThe principal accounting policies applied in the preparation
of the consolidated financial statements of the Company and
subsidiary have been prepared and presented in accordance
with Indonesian Financial Accounting Standards which
comprise the statements and interpretations issued by the
Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants.
872013 Annual Report | Mandiri Investasi
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang dianggap relevan untuk Perusahaan dan entitas anak.
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan yang disesuaikan tersebut tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Perusahaan telah menerapkan standar akuntansi berikut sejak tanggal 1 Januari 2013:
PSAK No. 38 (revisi 2012) tentang kombinasi bisnis entitas sepengendali. PSAK ini mengatur perilaku akuntansi kombinasi bisnis entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22 tentang kombinasi bisnis baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun entitas yang
melepas bisnis.
The Company and subsidiary have implemented the adjusted
Financial Accounting Standards PSAK No. 60, “Financial
Instruments: Disclusures” which is considered relevant form the
Company and subsidiary.
The implementation of the adjusted Financial Accounting
Standard does not have significant impact on the consolidated
financial statements.
The Company has implemented the following accounting
standard since January 1, 2013:
PSAK No. 38 (revised 2012) on business combination under
common control entity. This PSAK states accounting provisions
of business combination under common control entity that
meets the business combination requirements in PSAK No. 22
on business combination for the receiving and disposing entity.
1 2 3 4
Keterangan Foto Photo Description:
1. Wahyu Purnomo2. Dodi Nugroho /
Head of Finance & Accounting Dept.
3. Reza A. Yulianto4. Anesti Firda Amalia
tAtA KELOLA PERUSAHAANGOOd CORPORAtE GOVERNANCE
90 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
laPoran PelaKSanaan TaTa Kelola
Dasar Penerapan
Kami menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good
Corporate Governance (GCG) sebagai suatu sistem yang
mengatur distribusi antara hak-hak dan tanggung jawab Dewan
Komisaris, Direksi, Manajer, Pemegang saham, serta segenap
pemangku kepentingan lain secara transparan dan adil. Bagi
kami, GCG telah menjadi budaya Perseroan yang menyediakan
kontrol sehingga turut meningkatkan kinerja Perseroan.
Dalam menerapkan GCG, kami senantiasa mengacu kepada
ketentuan yang berlaku serta beberapa ketentuan lain
diantaranya:
• Surat Keputusan Direksi PT Mandiri Manajemen Investasi
tentang Pemberlakuan Pedoman Good Corporate
Governance (GCG) di Lingkungan Perseroan.
• Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan
Governance sebagai acuan kami untuk mengembangkan
pengelolaan dan penerapan GCG.
rePorT oF The IMPleMenTaTIon oF CorPoraTe
governanCe
Basis of Implementation
We implement good corporate governance as a system to
manage the distribution of rights and responsibilities of the
Board of Commissioners, the Board of Directors, Managers,
Shareholders and all other stakeholders transparently and
fairly. We believe that GCG has become the Company’s culture
that provides control to improve its performance.
In implementing GCG, we continue to adhere to the applicable
regulation and other provisions such as:
• Decision Letter of the Board of Directors of PT Mandiri
Manajemen Investasi on the Enforcement of Good
Corporate Governance Guidelines in the Company’s
Environment.
• General Guidelines of Good Corporate Governance
Indonesia issued by the National Committee on Corporate
Governance Policy as our reference to develop GCG
management and implementation.
“We are committed to increasing quality of the implementation of optimum and consistent Good Corporate Governance according to the latest provisions and based on the international best practices.”
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik secara optimal dan konsisten sesuai dengan ketentuan terkini dan berdasarkan International best practices.”
912013 Annual Report | Mandiri Investasi
Tujuan Penerapan gCg
Penerapan GCG di Perseroan kami arahkan untuk menunjang
pencapaian visi misi Perseroan dengan tetap memperhatikan
kepentingan stakeholders dan memastikan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan serta kode etik yang berlaku.
Tujuan penerapan GCG di Perseroan, secara lebih lanjut dapat
kami sampaikan sebagai berikut:
1. Mewujudkan tercapainya kesinambungan Perseoan melalui
pengelolaan yang didasarkan pada prinsip transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran
dan kesetaraan.
2. Mewujudkan pemberdayaan fungsi dan kemandirian
masing-masing organ Perseroan, yaitu Rapat Umum
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
3. Mewujudkan seluruh organ Perseroan dalam pengambilan
keputusan senantiasa dilandasi oleh nilai moral yang
tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
4. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara Organ
Perseroan (Pemegang Saham Dewan Komisaris, Direksi),
pegawai, nasabah, mitra kerja, serta masyarakat dan
lingkungan berjalan secara baik dan kepentingan semua
pihak terpenuhi.
5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada stakeholders.
6. Meningkatkan citra PT Mandiri Manajemen Investasi
menjadi semakin baik.
Prinsip gCg
Dalam penerapan GCG, kami senantiasa berpegang pada
prinsip GCG yang mengadopsi dari Organization of Economic
Cooperation and Development (OECD), yakni dengan
mengedepankan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independen, dan kewajaran.
I. Transparansi
Prinsip Dasar
Di dalam menjalankan usaha secara objektif dan sehat,
kami senantiasa mengungkapkan (disclosure) dan
menyediakan informasi yang memadai serta mudah
diakses oleh segenap pemangku kepentingan. Insiatif ini
kami jalankan secara maksimal sebagai upaya pemenuhan
terhadap terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta sebagai aspek penting yang menunjang
pengambilan keputusan oleh pemegang saham secara
optimal.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
objective of gCg Implementation
The implementation of GCG in the Company is geared towards
the achievement of vision and mission of the Company while
taking into account the interests of stakeholders and ensuring
compliance with regulations and code of conduct. The objective
of GCG implementation is further detailed below:
1. Achieve the Company’s continuity through management
that is based on the transparency, accountability,
responsibility, independency, fairness and equality
principles.
2. Empower function and independency of each instrument
in the Company, namely General Meeting of Shareholders,
the Board of Commissioners, and the Board of Directors.
3. Make moral values and adherence to the prevailing
regulations and legislations a basis for each instrument in
the Company to make decisions.
4. Control and direct relations of the Company’s instruments
(Shareholders of the Board of Commissioners, the Board of
Directors), employees, business partners and society and
environment to run well and meet the interest of all parties.
5. Improve responsibility to stakeholders.
6. Elevate image of PT Mandiri Manajemen Investasi to get
better.
gCg Principles
In practice, we continue to abide by the GCG principles
adopted from the Organization of Economic Cooperation
and Development (OECD), which upholds transparency,
accountability, responsibility, independency and fairness.
I. Transparency
Basic Principles
In running an objective and healthy business, we continue
disclosing and providing information appropriate and easily
accessed by all stakeholders. This initiative is undertaken
optimally as an effort to comply with the regulations and as
an effort to support decision-making process optimally.
92 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Pedoman Pokok Pelaksanaan
1. Menerapkan kebijakan secara efektif dan efisien
dalam mengungkapkan berbagai informasi penting
yang diperlukan oleh pemangku kepentingan;
2. Mengungkapkan informasi secara tepat waktu,
memadai, jelas, akurat serta dapat diakses oleh
pemangku kepentingan. Informasi yang kami
ungkapkan meliputi tetapi tidak terbatas pada
hal-hal yang berkaitan dengan visi, misi, nilai-nilai
Perseroan, sasaran usaha serta strategi, kinerja
keuangan, susunan dan kompensasi Komisaris dan
anggota Direksi, Pemegang Saham, pejabat eksekutif,
struktur organisasi, pengelolaan risiko, sistem
pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan
pelaksanaan GCG dan kejadian penting yang dapat
mempengaruhi kondisi Perseroan;
3. Prinsip keterbukaan tidak mengurangi kewajiban
untuk melindungi informasi rahasia mengenai
Perseroan maupun stakeholders Perseroan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, serta
informasi yang dapat mempengaruhi daya saing
Perseroan.
II. akuntabilitas
Prinsip Dasar
Kami mengelola Perseroan secara benar, terukur dan
sesuai dengan kepentingan Perseroan, dengan tetap
memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham dan
pemangku kepentingan lain guna mencapai kinerja yang
berkesinambungan. Pengelolaan kami dasarkan pada
kejelasan tugas, fungsi dan tanggung-jawab setiap organ
Perseroan.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
1. Menetapkan tugas dan tanggung-jawab masing-
masing organ secara jelas.
2. Masing-masing anggota Dewan Komisaris dan
Direksi maupun seluruh jajaran pimpinan Perseroan
membuat pertanggung-jawaban atas pelaksanaan
tugasnya, sekurang-kurangnya setahun sekali;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
guidelines of Implementation
1. Implementing effective and efficient policy in disclosing
important information needed by stakeholders;
2. Disclosing information in a timely, proper, clear, accurate,
and easily accessed by stakeholders. The disclosure of
information includes but not limited to matters relating
with vision, mission, corporate values, business targets
and strategies, financial performance, composition and
compensation from the Commissioner and members of
the Board of Directors, Shareholders, executive officials,
organization structure, risk management, supervision
and internal control system and the implementation
of GCG and important events which can influence the
Company’s conditions;
3. Transparency principles do not dampen the obligation
to protect confidential information on the Company
or stakeholders according to the regulations and
information which may influence the Company’s
competitiveness.
II. accountability
Basic Principles
We manage the Company properly, measurably and
according to the Company’s interest while taking into
account the Shareholders’ and other stakeholders’ interest
to achieve continued performance. Our management is
based on the clarity of duties, functions and responsibilities
of each instrument in the Company.
guidelines of Implementation
1. Determine duties and responsibilities of each
instrument clearly.
2. Each member of the Board of Commissioners and
the Board of Directors and all levels of leaders of the
Company make statement of responsibility on its duty
implementation, at least once a year;
932013 Annual Report | Mandiri Investasi
3. Memastikan adanya struktur, sistem dan Standard
Operating Procedure (SOP) yang mampu menjamin
bekerjanya mekanisme checks and balances dalam
pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan;
4. Menerapkan ukuran kinerja dari masing-masing
anggota Dewan Komisaris dan Direksi maupun
seluruh pegawai Perseroan berdasarkan ukuran-
ukuran yang disepakati dan konsisten dengan visi,
misi dan tujuan Perseroan;
5. Memastikan adanya sistem pengendalian internal
yang efektif dalam pengelolaan Perseroan;
6. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya,
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan
Direksi maupun seluruh pegawai Perseroan harus
berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku
yang telah disepakati.
III. Pertanggungjawaban
Prinsip Dasar
Kami mematuhi peraturan perundang-undangan serta
melaksanakan tanggung-jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan secara konsisten sehingga dapat terpelihara
kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan
mendapat pengakuan sebagai warga korporasi yang baik
(good corporate citizen).
Pedoman Pokok Pelaksanaan
1. Organ Perseroan dan seluruh jajaran harus
berpegang pada prinsip kehati-hatian dan menjamin
dilaksanakannya peraturan perundang-undangan,
anggaran dasar serta Peraturan Perseroan;
2. Melaksanakan isi perjanjian yang dibuat termasuk
tetapi tidak terbatas pada pemenuhan hak dan
kewajiban yang tertuang di dalam semua perjanjian
yang mana Perseroan menjadi salah satu pihak dalam
Perjanjian;
3. Perseroan bertindak sebagai warga korporasi
yang baik (good corporate citizen) termasuk peduli
terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung-
jawab sosial.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
3. Ensure structure, system and standard operating
procedure (SOP) able to ensure the operation of checks
and balances mechanism in the achievement of vision,
mission and objective of the Company;
4. Implement performance indicators from each member
of the Board of Commissioners and the Board of
Directors and all employees of the Company based on
the agreed indicators which are consistent with the
vision, mission and objective of the Company;
5. Ensure the effective internal control system in the
Company’s management;
6. In implementing duties and responsibilities, each
member of the Board of Commissioners and the
Board of Directors, and all employees of the Company
should uphold business ethics and the agreed code of
conducts.
III. responsibility
Basic Principles
We are abide by the regulation and implement responsibility
to society and environment consistently to maintain
business continuity in the long term and gain recognition
as good corporate citizen.
guidelines of Implementation
1. The Company’s instrument and all levels of the
management must uphold prudence principles and
ensures the implementation of regulation, articles of
association and the Company’s rules;
2. Implement the contents of agreement made,
including but not limited to the compliance of rights
and responsibilities stated in all agreements where
the Company becomes one of the parties in the
Agreement;
3. The Company acts as a good corporate citizen, including
caring about the environment and implementing social
responsibilities.
94 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Iv. Kemandirian
Prinsip Dasar
Kami mengelola Perseroan secara independen sehingga
masing-masing organ Perseroan beserta jajarannya tidak
saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh
pihak manapun.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
1. Masing-masing organ Perseroan beserta jajarannya
harus menghindari dominasi dari pihak manapun,
tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas
dari benturan kepentingan dan dari segala pengaruh
atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan
dapat dilakukan secara obyektif;
2. Masing-masing organ Perseroan melaksanakan
fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar
dan peraturan perundang-undangan, tidak saling
mendominasi dan/atau melempar tanggung-jawab
antara satu dengan yang lain;
3. Seluruh jajaran Perseroan harus melaksanakan
fungsi dan tugasnya sesuai dengan uraian tugas
dan tanggung-jawabnya serta anggaran dasar,
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
v. Kewajaran dan Kesetaraan
Prinsip Dasar
Kami senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan
asas kewajaraan dan kesataraan dalam melaksanakan
kegiatan Perseroan.
Pedoman Pokok Pelaksanaan:
1. Memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada
pemangku kepentingan sesuai dengan manfaat dan
kontribusi yang diberikan kepada Perseroan;
2. Memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku
kepentingan untuk memberikan masukan dan
menyampaikan pendapat bagi kepentingan
Perseroan serta membuka akses terhadap informasi
sesuai prinsip keterbukaan;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Iv. Independency
Basic Principles
We manage the Company independently so that each
instrument and all levels of the management do not
dominate each other and cannot be intervened by any
party.
guidelines of Implementation
1. Each instrument of the Company and all levels of the
management must avoid the occurrence of domination
from any other party, the influence from any interests,
free from conflict of interest and all influences/pressures
so that any decision-making can be done objectively.
2. Each instrument of the Company implements functions
and duties according to the articles of association
and regulation and does not dominate and or pass
responsibility to others;
3. All managements of the Company must implement
functions and duties according to the description
of duties and responsibilities and the articles of
association, the Company and regulations.
Iv. Fairness and equality
Basic Principles
We continues taking into account the interest of
shareholders and other stakeholders based on the equality
and fairness principles in implementing the Company’s
activities.
guidelines of Implementation
1. Give fair and equal treatment to stakeholders
according to the benefit and contribution given to the
Company;
2. Give opportunity to all stakeholders to provide input
and express opinion on the Company’s interests
and open access to information according to the
transparency principles;
952013 Annual Report | Mandiri Investasi
3. Memberikan kesempatan yang sama dalam
penerimaan pegawai, berkarir dan melaksanakan
tugasnya secara profesional tanpa membedakan
suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin (gender)
dan kondisi fisik.
Kerangka Kerja Penerapan gCg
Pedoman penerapan praktik-praktik GCG dalam Perseroan
kami wujudkan dalam bentuk pengawasan manajemen,
pembentukan berbagai komite, penetapan kebijakan dan
strandar prosedur, pembagian tugas dan tanggung jawab,
pembentukan satuan pengendalian internal atau audit internal,
serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kerangka implementasi GCG tersebut kami gunakan sebagai
pedoman yang mengatur pelaksanaan kegiatan operasional
sehari-hari dalam mencapai tujuan Perseroan dengan cara-cara
yang sesuai dengan ketentuan hukum dan etika bisnis yang
berlaku.
Kerangka kerja GCG di Perseroan juga memastikan bahwa
keterbukaan informasi dilakukan secara tepat waktu dan akurat
meliputi hal-hal yang material berkaitan dengan Perseroan,
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
3. Provide fair opportunity in recruiting employees and
having career development and implementing duties
professionally without prejudice to ethics, religion, race,
group, gender and physical conditions.
Framework of gCg Implementation
The implementation of Guidelines of the GCG practices can be
seen from the management supervision, the establishment of
various committees, determination of policies and procedure
standards, division of duties and responsibilities, establishment
of internal control or internal audit, and improvement of human
resources quality.
The framework of GCG implementation is used as a guideline
that regulates the implementation of daily operation to achieve
the Company’s objective by methods that conform to laws and
business ethics.
Framework of GCG in the Company also ensures that the
information transparency is done in timely and accurate
manner, in which the information covers financial conditions,
Keterangan Foto Photo Description:
1. Adhiyan Putranto2. Migi Byaktika /
Head of Compliance Division
1 2 3 4
3. Budianto Kuling4. Erlita Nur Anggraeni
96 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
termasuk di dalamnya keadaan keuangan, kinerja, kepemilikan
dan tata kelola Perseroan. Perseroan juga telah memastikan
pedoman strategis, monitoring yang efektif terhadap
manajemen oleh Dewan Komisaris, serta akuntabilitas Dewan
Komisaris terhadap Perseroan dan pemegang saham.
Dalam menerapkan GCG di Perseroan, kami mengakui hak
stakeholders sebagaimana tercantum dalam perundang-
undangan atau perjanjian (mutual agreements) serta
mendukung secara aktif kerjasama antara Perseroan dan
stakeholders dalam menciptakan kesejahteraan, lapangan
pekerjaan, dan pertumbuhan yang berkesinambungan
(sustainability) dari kondisi keuangan perusahaan yang dapat
diandalkan.
Pemutakhiran Pedoman umum gCg Berdasarkan oeCD
Sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan Perseroan
sebagai salah satu good corporate citizen, kami senantiasa
meningkatkan kualitas penerapan GCG sesuai dengan
peraturan terkini. Kami juga telah mengadopsi prinsip-prinsip
GCG sesuai dengan perkembangan standar Internasional
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi/
Organisation for Economic Co-operation and Development
(OECD), meliputi 6 (enam) prinsip utama sebagai berikut:
Prinsip I : Menjamin Kerangka Dasar Corporate
Governance yang Efektif
Prinsip II : Menjamin Hak-hak Pemegang Saham dan
Fungsi-fungsi Penting Kepemilikan Saham
Prinsip III : Memberikan Perlakuan yang sama terhadap
Pemegang Saham
Prinsip IV : Mengatur dengan Jelas Peranan Stakeholders
dalam Kerangka Kerja GCG Perseroan
Prinsip V : Keterbukaan dan Transparansi
Prinsip VI : Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
performance, ownership and corporate governance. The
Company has also ensured strategic guidelines, effective
monitoring to the management by the Board of Commissioners
and the accountability of the Board of Commissioners to the
Company and shareholders.
As a form of implementing GCG in the Company, we recognize
rights of stakeholders as stipulated in the regulations or
mutual agreements and actively support cooperation with
the Company and stakeholders in creating welfare, job
opportunities and sustainability growth from the reliable
Company’s financial conditions.
Improvement of gCg guidelines Based on oeCD
In line with the commitment to become good corporate citizen,
we continue improving the quality of GCG implementation
according to the latest regulation. We have also adopted
GCG principles based on the development of International
standards of Organization for Cooperation and Development
(OECD), covering 6 (six) main principles as follows:
Principle I : Ensuring Framework of Effective Corporate
Governance
Principle II : Ensuring Rights of Shareholders and Important
Functions of Share Ownership
Principle III : Providing Equal treatment to Shareholders
Principle IV : Clearly distributing roles of stakeholders in the
Company’s GCG Framework
Principle V : Disclosure and Transparency
Principle VI : Responsibility of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
972013 Annual Report | Mandiri Investasi
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Roadmap gCg
Kami menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk
Roadmap GCG sebagai acuan dalam setiap aktivitas Perseroan.
Sasaran akhir Roadmap GCG adalah terwujudnya PT Mandiri
Manajemen Investasi sebagai salah satu good corporate
citizen. Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut,
Perseroan mampu meningkatkan dan mempertahankan
kinerja secara berkesinambungan.
Good Corporate Governance
Good Governed Company
Good Corporate Citizen
assessmen gCg
Kualitas penerapan GCG di Perseroan diuji berdasarkan
pedoman yang dimiliki Perseroan dan efektivitas pelaksanaan
pedoman tersebut dapat menciptakan nilai bagi pemegang
saham serta tidak merugikan kepentingan para pemangku
kepentingan lainnya. Penilaian GCG dalam Perseroan diperlukan
untuk membantu investor dalam memperoleh gambaran yang
jelas mengenai tata kelola di Perseroan.
Penilaian GCG Perseroan dikembangkan dari prinsip-prinsip
GCG yang mencakup tujuh kategori besar, yaitu disiplin
manajemen, transparansi, independen, akuntabilitas,
responsibilitas, keadilan, dan kepedulian sosial.
Dalam penilaian GCG Perseroan mengkorelasikan antara angka
peringkat tata kelola dengan rasio keuangan, valuasi (Price
to Book Value atau PBV) dan kinerja harga saham. Hubungan
tersebut diperoleh dengan menganalisa jenis produk ke dalam
kwartil dari pemeringkatan tata kelola Perseroan di berbagai
sektor.
gCg roadmap
We determine direction of GCG implementation in the form
of GCG Roadmap as a benchmark in each activity of the
Company. Final target of GCG Roadmap is to become good
corporate citizen for PT Mandiri Manajemen Investasi. With the
accomplishment of such target, it is expected that the Company
may increase and maintain a sustainable performance.
gCg assessment
The quality of GCG implementation in the Company is assessed
based on the existing guidelines where the effectiveness of the
guidelines may create value for the shareholders and not put
aside the interest of other stakeholders. The GCG assessment
in the Company is required to assist investors in obtaining clear
picture on corporate governance in the Company.
The assessment of GCG is developed from the GCG principles
covering seven main categories, namely management
discipline, transparency, independency, accountability,
responsibility, fairness and social concern.
The Company correlates rating of corporate governance
and the financial ratio, Price to Book Value and share price
performance in assessing GCG. The correlation is obtained by
analyzing types of products into the quartile ranking from the
Company’s corporate governance in various sectors.
98 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Struktur gCg
Struktur GCG Perseroan memastikan kerangka kerja operasional
dijalankan secara terpadu sehingga setiap transaksi yang
dilakukan, baik internal maupun eksternal, sesuai dengan
etika dan praktik GCG. Struktur GCG Perseroan adalah sebagai
berikut:
KOMITE PERSEROANCOMPANY COMMITTEE
OTORITAS REGULASIREGULATORY AUTHORITY
PEMANGKU KEPANTINGANSTAKEHOLDERS
AUDIT EKSTERNALEXERNAL AUDIT
RUPS / GMS
DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSIBOARD OF DIRECTORS
AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT
SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM
rapat umum Pemegang Saham (ruPS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi dalam Perseroan yang memiliki wewenang
diatas Dewan Komisaris dan Direksi dalam batasan Anggaran
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wewenang tersebut mencakup meminta pertanggungjawaban
Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan
Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan
memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris,
memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di
antara Direktur dan kewenangan lain yang tidak dilimpahkan
pada Dewan Komisaris dan Direksi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
gCg Structure
The Company’s GCG structure ensures the implementation of
an integrated operational framework so that each transaction,
both internally and externally, is performed according to the
ethics and GCG practices. The Company’s GCG structure is as
follows:
general Meeting of Shareholders (gMS)
General Meeting of Shareholders is the highest body in
the Company having authority not granted to the Board of
Commissioners and the Board of Directors within limits set in
the Articles of Association and the applicable regulations. The
authorities include requesting the responsibility of the Board
of Commissioners and the Board of Directors related to the
Company’s management, amending the Articles of Association,
approving and dismissing the Board of Directors and Members
of the Board of Commissioners, dividing duties and authorities
of the management in the Board of Directors and other
authorities not given to the Board of Commissioners and the
Board of Directors.
992013 Annual Report | Mandiri Investasi
Perseroan memiliki dua macam RUPS, sebagai berikut:
1. RUPS Tahunan yang diselenggarakan tiap tahun buku
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku
Perseroan ditutup.
2. RUPS Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang
diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.
Pada tahun 2013, kami telah menyelenggarakan RUPST pada
tanggal 13 Mei 2013. Mekanisme RUPST kami selenggarakan
dengan terlebih dahulu melakukan pemanggilan melalui
Surat Panggilan RUPST yang kami kirimkan kepada seluruh
shareholders dan stakeholders. Kami juga menerbitkan Surat
Panggilan RUPS melalui berbagai media baik lokal maupun
nasional.
Agenda RUPS adalah sebagai berikut:
• Agenda Pertama:
Menyetujui laporan tahunan perseroan termasuk
mengesahkan laporan keuangan konsolidasian perseroan
serta laporan tugas dan pengawasan dewan komisaris
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2012.
Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada segenap
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas
pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Bapak
Abiprayadi Riyanto yang menjabat sebagai Direktur Utama
dalam kurun waktu 1 Januari 2012 sampai dengan 31
Desember 2012, dan Bapak Andreas M Gunawidjaja yang
menjabat sebagai Direktur dalam kurun waktu 1 Januari
2012 sampai dengan 4 November 2012.
• Agenda Kedua:
Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih
Perseroan tahun buku 2012 sebesar Rp24.086.448.812
sebagai berikut:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Company has two GMS, namely:
1. Annual GMS, held in each fiscal year at the least 6 (six)
months after the closing of the fiscal year.
2. Extraordinary GMS, namely General Meeting of
Shareholders, held at any time based on needs.
In 2013, we have implemented AGMS on May 13, 2013. The
mechanism of the convening of AGMS is by Notice of AGMS Call
that we sent to all shareholders and stakeholders. We also issue
GMS Call through various media both local and national.
GMS Agenda is as follows:
• First Agenda:
Approving the annual report of the Company, including
consolidated financial report and report of duties and
supervision of the Board of Commissioners for fiscal year
ended on December 31, 2012.
Granting full release and discharge (volledig acquit
et de charge) to all membersof the Board of Directors
and members of the Board of Commissioners on the
management and supervision conducted during the fiscal
year ended on December 31, 2012.
Granting full release and discharge (volledig acquit et
de charge) to Mr Abiprayadi Riyanto who has served as
President Director for a period of January 1, 2012 until
December 31, 2012, and Mr Andreas M Gunawidjaja who
has served as Director from January 1, 2012 until November
4, 2012.
• Second Agenda:
Approving and determining the use of the Company’s net
profit for fiscal year 2012 at the amount of Rp24,086,448,812
as follows:
100 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
1. 37,4% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2012 atau
sebesar Rp9.000.000.000 dibagikan sebagai dividen
tunai kepada pemegang saham;
2. 62,6% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2012 atau
sebesar Rp15.086.448.812
• Agenda Ketiga:
Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik untuk
melakukan audit laporan keuangan perseroan untuk tahun
buku yang berkahir pada tanggal 31 Desember 2012.
• Agenda Keempat:
Persetujuan penetapan tantiem tahun 2012 bagi Direksi
dan Dewan Komisaris.
• Agenda Kelima:
Persetujuan penetapan gaji bagi Direksi dan honorarium
Dewan Komisaris Perseroan tahun 2013.
Tidak melakukan penyesuaian gaji bersih Direksi dan
honorarium bersih Dewan Komisaris dari tahun 2012.
DeWan KoMISarIS
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta
memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu
oleh 6 (enam) komite yakni Komite GCG, Komite Remunerasi,
Komite Eksekutif, Komite Produk, Komite Investasi, dan Komite
Pengelolaan Risiko.
Ketentuan pengangkatan atau penggantian anggota Dewan
Komisaris dilakukan RUPS setelah lulus uji kemampuan
dan kepatutan yang dilakukan oleh Komite GCG. Tata cara
pencalonan anggota Dewan Komisaris berpedoman pada
Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1. 37.4% of the net profit for fiscal year 2012 or at
Rp9,000,000,000 is distributed as cash dividends to the
shareholders;
2. 62.6% of the net profit of the Company in fiscal year
2012 or at Rp15,086,448,812.
• Third Agenda:
The approval of the determination of Public Accounting
Firm to audit the Company’s financial report for fiscal year
ended on December 31, 2012.
• Fourth Agenda:
The approval of determination of tantiem year 2012 for the
Board of Directors and the Board of Commissioners.
• Fifth Agenda:
The approval of the determination of salary of the
Board of Directors and net honorarium of the Board of
Commissioners in 2013.
There was no net salary adjustment to the Board of
Commissioners, and so was the net honorarium to the
Board of Commissioners since 2012.
BoarD oF CoMMISSIonerS
Board of Commissioners is the Company’s instrument
collectively responsible for supervising and providing input
to the Board of Directors and ensuring that the Company
implements GCG in all levels of the organization. To support
duty implementation, the Board of Commissioners is assisted
by 6 (six) committees, namely GCG Committee, Remuneration
Committee, Executive Committee, Product Committee,
Investment Committee and Risk Management Committee.
The provisions of appointment and substitution of members
of the Board of Commissioners are determined at the GMS
after the fit and proper test conducted by the GCG Committee.
The procedure of nomination of the Board of Commissioners’
members refers to the Articles of Association and the applicable
regulation.
1012013 Annual Report | Mandiri Investasi
Dewan Komisaris memiliki komposisi sesuai kebutuhan untuk
menjalankan fungsi pengawasan secara independen dan
memperhatikan efektivitas dalam pengambilan keputusan.
Berdasarkan keputusan RUPS pada tanggal 13 Desember 2012
dan dikukuhkan dalam Akta Notaris No. 4, Dewan Komisaris
terdiri atas dua orang Komisaris dan seorang Komisaris
Independen dengan susunan sebagai berikut:
nama name Jabatan Position usia age Tanggal Pengangkatan Date of appointment
Chrisna Pranoto Komisaris UtamaPresident Commissioner 51 tahun years old 8 Juni 2013
June 8, 2013
Jiantok Hardjiman Komisaris Commissioner 57 tahun years old 1 Juli 2010
July 1, 2010
Tugas, Tanggung jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris
a. Tanggung jawab Dewan Komisaris1. Mengawasi kepengurusan dan pengelolaan Perseroan
oleh Direksi.2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan atau berdasarkan keputusan RUPS.
3. Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS.
4. Bertindak untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung jawab kepada RUPS dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
5. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan tersebut.
B. Kewajiban Dewan Komisaris1. Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran
Perseroan.2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan
dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran, melaporkan kepada RUPS, dan memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
3. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku Perseroan.
4. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The composition of the Board of Commissioners has met the
needs to undertake supervisory function independently while
taking into account the effectiveness of decision-making
process. Based on decision of the GMS on December 13, 2012,
which is reinforced in the Notarial Deed No. 4, the Board of
Commissioners is composed of two Commissioners and one
Independent Commissioner with the following composition:
Duties, responsibilities, and authorities of the Board of Commissionersa. responsibility of the Board of Commissioners
1. Supervise the management of the Company by the Board of Directors.
2. Perform special duties as regulated in the Articles of Association, the applicable regulation and decisions of the GMS.
3. Perform duties, authorities and responsibilities according to the provisions of the Articles of Association of the GMS.
4. Take action for the interest of the Company and report directly to the GMS in implementing its duties.
5. Analyze and review Annual Report prepared by the Board of Directors and sign the Annual Report.
B. obligation of the Board of Commissioners1. Supervise the implementation of Work Plan and Budget
of the Company.2. Follow the development of the Company’s activities
in the event that the Company shows any indication of decelerating performance, report to the GMS, and provide input on improvement steps to be taken.
3. Recommend to the GMS on the appointment of Public Accountant that will audit the Company’s books.
4. Perform other supervisory duties determined by the GMS.
102 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
5. Memberikan tanggapan dan persetujuan atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan serta Rencana Kerja Jangka Panjang Perseroan yang dipersiapkan dan disampaikan oleh Direksi
C. hak-hak Dewan Komisaris1. Memberhentikan untuk sementara waktu seorang
atau lebih anggota Direksi, apabila mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajiban atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan. Selanjutnya, perlu diselenggarakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 30 hari setelah tanggal pemberhentian sementara untuk mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut.
2. Menanyakan dan meminta penjelasan tentang segala hal kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan.
Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas
tanggungan Dewan Komisaris.
Independensi Dewan Komisaris dan Penghindaran
Benturan Kepentingan
Untuk menegakkan prinsip independensi dalam pengelolaan
Perseroan, anggota Dewan Komisaris dilarang merangkap
jabatan sebagai Komisaris di perusahaan efek lain. Dan
untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang
mengakibatkan benturan kepentingan antara kepentingan
ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau
Pemegang Saham dengan kepentingan ekonomis Perseroan,
Direksi memerlukan persetujuan RUPS sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
5. Provide feedback and approval on the Annual Work Plan and Budget of the Company and Long Term Corporate Work Plan prepared and submitted by the Board of Directors.
C. rights of the Board of Commissioners1. Dismiss temporarily one or more members of the Board
of Directors, in the event that the member takes action not according to the Articles of Association or neglects their obligations or in case of any urgent events. This further requires the convening of GMS for at least 30 days after the date of the temporary dismissal to revoke or reinforce such decision.
2. Question and request explanation on every matter to the Board of Directors where the Board is obliged to
provide the requested information.
In the event that all members of the Board of Directors are
temporarily dismissed and the Company does not have any
member of the Board of Directors, the Board of Commissioners
is obliged to take over the Company’s management. As such,
the Board of Commissioners is entitled to grant authority
to one or more members of the Board of Commissioners to
temporarily bear the given responsibility.
Independency of the Board of Commissioners and
avoidance of Conflict of Interest
In order to uphold the principle of independence in the
management of the Company, members of the Board of
Commissioners are prohibited from holding office as a
Commissioner in any other securities firm. Furthermore, to
perform any legal action in the form of transactions which may
result in a conflict of interest between the personal economic
interests of any member of the Board of Directors, the Board
of Commissioners, or Shareholders, with the economic interest
of the Company, the Board of Directors is required to obtain
approval from the GMS as stipulated in the Company’s Articles
of Association and by prudent deliberation of the prevailing
regulations of the Capital Market.
1032013 Annual Report | Mandiri Investasi
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang
anggota, yang seorang diantaranya diangkat sebagai Komisaris
Utama. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS sejak
tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkat
mereka sampai penutupan RUPS Tahunan yang kelima setelah
tanggal pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak
RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Setelah masa
jabatannya berakhir, anggota Dewan Komisaris tersebut dapat
diangkat kembali untuk satu masa jabatan lagi, kecuali apabila
RUPS menentukan lain.
Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan
diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis
mengenai maksud tersebut kepada Perseroan sekurang-
kurangnya 30 hari sebelum tanggal pengunduran diri.
Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila:
1. Mengundurkan diri, kecuali OJK (dahulu Bapepam-LK)
menunda pengunduran dirinya,
2. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan
yang berlaku,
3. Meninggal dunia, atau
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat sebagai
anggota Dewan Komisaris:
1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum
2. Tidak pernah dinyatakan pailit
3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan
suatu perusahaan dinyatakan pailit
4. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun
atau lebih, dan atau
5. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan
6. Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana ditetapkan
oleh Bapepam-LK
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
appointment and Dismissal of the Board of Commissioners
The Board of Commissioners consists of at least two members,
one of which is appointed as the President Commissioner.
Members of the Board of Commissioners is appointed by the
GMS effective from the date of the appointment to the closing
of the fifth Annual GMS after the appointment date, without
dampening the rights of the GMS to dismiss the member at
any time. After the end of the member’s tenure, the Board of
Commissioners may be reappointed for one more period,
except if the GMS determine otherwise.
A member of the Board of Commissioners has rights to tender
resignation from his official by written notification regarding
their intention to the Company at least 30 days before the date
of the resignation.
Tenure of the Board of Commissioners ends if:
1. Tender resignation, except the OJK (formerly Bapepam-LK)
suspends the resignation.
2. Not meeting the requirements of the applicable regulation
3. Deceased, or
4. Dismiss based on the GMS decision
Requirements that should be fulfilled for being appointed as
members of the Board of Commissioners:
1. Able to perform legal action
2. Never being declared bankrupt
3. Never being member of the Board of Directors or the Board
of Commissioners proven guilty to cause bankruptcy to the
Company
4. Never being sentenced to 5 (five) years or more confinement
in prison for any criminal action, and or
5. Never being sentenced for criminal action that causes loss
on the state’s finance and/or those related with financial
sectors.
6. Comply with other regulations as determined by Bapepam-
LK
104 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Determination Procedure and Structure of The Board of
Commissioners’ remunearation
Remuneration of the Company’s Board of Commissioners
is settled in the General Meeting of Shareholders based on
specified calculation that refers to the amount of remuneration
held by the President Director. The structure of the Board of
Commissioners’ remuneration consists of salary & honorarium,
allowance and tantiem.
Kinship and Management in other Companies
The kinship and management in other companies of Board
of Commissioners’ members within each other and/or with
members of Board of Directors and the Shareholders during
the period of 2013 are as follow:
The Work guidelines of Board of Commissioners
The Board of Commissioners refers to the Board Manual. Board
Manual contains the guidelines of work performance for Board
of Commissioners and Directors aslo describes structural,
systematic, explicable and consistent acitivity stages, to be
a reference for Board of Commissioners and Directors in
performing each duty to accomplish the Company’s Vision and
Mission, in order to have a high work standards aligned with
GCG principles.
Board Manual is composed in reference to corporate legal
principles, the stipulation in the Articles of Association,
prevailing laws and regulations, as well as the guidance from
Shareholders and GCG best practices.
Prosedur Penetapan dan Struktur remunerasi Dewan
Komisaris
Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan dalam
Rapat Umum Pemegang Saham yang ditentukan berdasarkan
penghitungan tertentu dengan merujuk pada nilai remunerasi
Direktur Utama. Adapun struktur remunerasi Dewan Komisaris
Perseroan terdiri dari gaji & honorarium, tunjangan, dan
tantiem.
hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan lain
Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain
anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan
Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham
selama periode tahun 2013 adalah sebagai berikut:
NamaName
Hubungan Keluarga Dengan Organ Perseroan Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham
Shareholders
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham
Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Chrisna Pranoto √ √ √ √ √ √
Jiantok Hardjiman √ √ √ √ √ √
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan
Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi
tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan
Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,
sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan dengan
konsisten. Board Manual menjadi acuan bagi Dewan Komisaris
dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk
mencapai Visi dan Misi Perseroan sehingga diharapkan akan
tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-
prinsip GCG.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham
serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1052013 Annual Report | Mandiri Investasi
Isi dari Board Manual adalah:
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Direksi
Bab III : Dewan Komisaris
Selain Board Manual, Dewan Komisaris juga memiliki panduan
teknis dalam bentuk Tata Kerja Dewan Komisaris. Tata Kerja
Dewan Komisaris merupakan petunjuk tata laksana kerja Dewan
Komisaris yang menjelaskan tata kegiatan secara terstruktur,
sistematis, mudah dipahami, dan dapat dilaksanakan secara
konsisten yang menjadi acuan Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugasnya.
Tata Kerja Dewan Komisaris terdiri dari 9 (sembilan) bab
sebagai berikut:
Bab I : Dasar
Bab II : Ketentuan Umum Dewan Komisaris
Bab III : Organisasi Dewan Komisaris
Bab IV : Rencana Kerja Dewan Komisaris
Bab V : Anggaran Dewan Komisaris
Bab VI : Tata Kelola Rapat
Bab VII : Laporan Pengawasan dan Surat Rekomendasi
Bab VIII : GCG Award
Bab IX : Evaluasi
rapat Dewan Komisaris
Komposisi Dewan Komisaris Mandiri Investasi cukup efisien
sehingga rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu
bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota
Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau
lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis 1 (satu)
Pemegang Saham atau lebih yang bersama-sama mewakili
1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang
sah.
Panggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris
Utama, yang apabila berhalangan dapat dilakukan oleh
seorang Komisaris. Panggilan Rapat Dewan Komisaris
disampaikan kepada anggota Dewan Komisaris lainnya secara
langsung maupun dengan surat tercatat atau dengan jasa
kurir, telex, faksimili, atau surat elektronik paling lambat 3 (tiga)
hari sebelum Rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan
tanggal panggilan dan tanggal Rapat, dengan mencantumkan
acara, tanggal, waktu, dan tempat Rapat.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The content of the Board Manual is:
Chapter I : Prologue
Chapter II : Board of Directors
Chapter III : Board of Commissioners
Aside from the Board Manual, the Board of Commissioners also
relies on the technical guidelines in the form of The Board of
Commissioners’ Work Guidelines. The Board of Commissioners’
Work Guidelines is a set of guidelines of Directors’ work
performance in describing structural, systematic, explicable
and consistent way of work to be a reference for the Board of
Commissioners in performing its duties.
The Board of Commissioners’ Work Guidelines consists of 4
(four) chapters as follows:
Chapter I : Basis
Chapter II : General Regulations of Board of Commissioners
Chapter III : Organization of Board of Commissioners
Chapter IV : Work Plans of Board of Commissioners
Chapter V : Budget of Board of Commissioners
Chapter VI : Meeting Governance
Chapter VII : Supervision Report and Letter of Recomendation
Chapter VIII : GCG Award
Chapter IX : Evaluation
Meetings of the Board of Commissioners
Meetings of the Board of Commissioners are efficient as it
may be held at any time if deemed necessary by one or more
members of the Board of Commissioners, or upon written
request of one or more members of the Board of Directors,
or upon written request of one or more of the Company’s
Shareholders that together represent one tenth of the total
shares with eligible voting rights.
Calls for Meetings of the Board of Commissioners are made by
the President Commissioner, who if absent may be represented
by a Commissioner. A Call for Meeting of the Board of
Commissioners is submitted to each member of the Board of
Commissioners either directly or via registered mail or courier
service, telex, facsimile, or electronic mail no later than 3 (three)
days before the Meeting takes place, not including the date
when the call is made and the date when the Meeting takes
place.
106 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Rapat Dewan Komisaris merupakan rapat gabungan dengan
rapat Direksi yang dipimpin oleh Komisaris Utama apabila
berhalangan dapat diwakilkan oleh seorang yang dipilih oleh
dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir berdasarkan
surat kuasa.
Rapat Dewan Komisaris berhak mengambil keputusan yang
mengikat hanya apabila lebih dari setengah dari jumlah
anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat.
Keputusan Dewan Komisaris dianggap sah apabila diputuskan
di dalam Rapat dan dicantumkan dalam Risalah Rapat, maupun
di luar Rapat dengan ketentuan semua anggota Dewan
Komisaris telah menerima pemberitahuan tertulis dan semua
anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan
menandatanganinya.
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi
mengadakan rapat gabungan sekali setiap bulan untuk
melakukan pembahasan mengenai kinerja Perseroan dalam
satu bulan ke belakang. Seluruh rapat gabungan ini dihadiri
oleh semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
nama Peserta rapat
name of Meeting Participants
Jumlah Kehadiran
Total attendance
Frekuensi Kehadiran
Frequency of attendance
Chrisna Pranoto 12 100%
Jiantok Hardjiman 12 100%
Muhammad Hanif 12 100%
Wendy Isnandar 12 100%
Keputusan-Keputusan Dewan Komisaris Sepanjang tahun
2013
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan
keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin efektif.
DIreKSI Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertugas dan
bertangung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan.
Tugas utama Direksi adalah bertindak dan mewakili untuk
dan atas nama Perseroan. Direksi bertanggung jawab penuh
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Meetings of the Board of Commissioners are joint meeting
with the Board of Directors and are chaired by the President
Commissioner, who if absent can be represented by a
person elected by and from the members of the Board of
Commissioners in attendance by proxy.
Meetings of the Board of Commissioners are deemed
authorized and the decisions are legally binding if and only if
more than half of the members of the Board of Commissioners
are present or are represented at the meeting. The decisions
of the Board of Commissioners are considered valid if they are
decided at the Meeting and are included in the Minutes of
Meeting, or outside the Meeting, provided that all members of
the Board of Commissioners has received written notice and all
members of the Board of Commissioners approve and sign the
document.
During 2013, the Board of Commissioners and with the Board
of Directors held a joint meeting once every month to discuss
the Company’s performance during the previous one-month
period. All of these joint meetings were attended by all the
members of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Board of Commissioners’ Decisions In 2013
As part of duties and responsibilities implementation, Board of
Commissioners encourages the execution of a highly effective
supervision and advising decisions.
The BoarD oF DIreCTorS
Board of Directors is a Company’s Instrument with collegial
duties and responsibility to manage the Company. Board of
Directors has main duty to act and represent for and on behalf
of the Company, as well as is fully responsible in implementing
1072013 Annual Report | Mandiri Investasi
dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan
dalam mencapai visi dan misi. Direksi juga menjadi kunci
bagi keberlangsungan aktivitas serta operasional Perseroan,
memastikan kinerja optimal dan nilai tambah optimal
bagi Pemegang Saham. Tiap-tiap anggota Direksi dapat
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan
pembagian tugas dan wewenangnya. Direksi berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar.
Berdasarkan keputusan RUPS pada tanggal 13 Desember 2012
dan dikukuhkan dalam Akta Notaris No. 4, Direksi Perseroan
terdiri atas satu Direktur Utama dan satu orang Direktur dengan
susunan sebagai berikut:
nama
name
Jabatan
Position
usia
age
Tanggal Pengangkatan
Date of appointment
Muhammad HanifDirektur Utama
President Director52 tahun years old
Desember 2012
December 2012
Wendy IsnandarDirektur
Managing Director42 tahun years old
21 Oktober 2010
October 21, 2010
Tugas dan Tanggung jawab Direksi
Direksi dipimpin oleh seorang Direktur Utama sebagai
pelaksana eksekutif dan penanggung jawab tertinggi dari
kepengurusan manajemen Perseroan. Direksi bertugas dan
bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Perseroan.
Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas
dan wewenangnya serta mengambil keputusan sesuai dengan
pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi.
Direksi dapat mendelegasikan tugas dan wewenangnya ke
Direksi lain dengan suatu surat kuasa yang menyatakan alasan
pendelegasian dan waktu pendelegasian.
Tugas pokok Direksi adalah menjalankan pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan
maksud serta tujuan Perseroan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
its duty to achieve vision and mission in the interest of the
Company. Board of Directors is the key for the sustainability
of the Company’s activities and operations , ensures optimum
performance and additional values for the Shareholders.
Each member shall perform his duties and makes decisions
in accordance to his duty and responsibility division. Board
of Directors is fully authorized and responsible on Company’s
management in the Company’s interest, pursuant to the
purpose, goals, and Articles of Association.
Pursuant to GMS’ decisions on December 13, 2012, stipulated
in Notarial Deed No. 4, the Board of Directors consists of
one President Director and one Director with the following
structure:
Duties, obligations, and responsibilities of The Board of
Directors
The Board of Directors is chaired by President Director as
the highest executive officials and governing body of the
Company’s management structure. The Board of Directors
has collective duties and responsibilities in managing the
Company. Each member of the Board of Directors can discharge
their duties and exercise authorities, as well as make decision
according to the respective duty and authority vested in each
member of the Board.
The Board of Directors can delegate their duties and authorities
to the other Director by proxy which states the reason of the
delegation and the time.
The primary duty of the Board of Directors is to undertake
the Company’s management for the interest of the Company
according to its purposes and objectives.
108 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Direksi bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan tugas-
tugas pokok berikut:
1. Melaksanakan pengurusan atau pengelolaan Perseroan
untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta bertindak
selaku pimpinan dalam pengelolaan tersebut.
2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
Direksi harus memperoleh persetujuan Dewan Komisaris untuk
melakukan tindakan-tindakan berikut, kecuali ditentukan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS):
1. Melakukan pinjaman atas nama Perseroan untuk
jangka waktu kurang dari satu tahun yang nilai setiap
transaksinya lebih dari setengah modal disetor Perseroan.
2. Membeli atau dengan cara lain memperoleh serta menjual
atau dengan cara lain melepaskan/memindahkan hak
atas aktiva tetap yang nilainya lebih dari satu persen dari
modal disetor Perseroan.
3. Mengikat Perseroan sebagai penjamin.
4. Memberikan fasilitas pinjaman kepada pihak lain yang
nilai setiap penempatan atau fasilitasnya lebih besar dari
nilai yang ditetapkan Dewan Komisaris dari waktu ke
waktu.
5. Tidak menagih lagi, mengalihkan, atau melepaskan hak
untuk menagih atas piutang yang telah dihapusbukukan
dengan ketentuan RUPS menetapkan jumlah hapus tagih
yang dapat dipergunakan.
Direksi berkewajiban meminta persetujuan RUPS untuk
melakukan hal-hal berikut:
1. Mengalihkan atau melepaskan hak seluruh atau lebih
besar dari setengah harta Perseroan dalam satu tahun
buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi
yang berdiri sendiri maupun berkaitan.
2. Menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang
nilainya lebih besar dari setengah jumlah kekayaan bersih
Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang
berkaitan satu sama lain maupun tidak.
3. Mendirikan usaha baru atau turut serta pada suatu
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Board of Directors is fully responsible for carrying out the
following primary duties:
1. Administrating or managing the Company for the
purposes and objectives of the Company and serving as
the head of the management.
2. Maintaining and managing the Company’s assets.
The Board of Directors must obtain approval from the Board
of Commissioners to perform the following actions, unless
otherwise determined by the General Meeting of Shareholders
(GMS):
1. Borrowing on behalf of the Company for a period of
less than one year where the value of each transaction
exceeds one-half of the fully paid capital of the Company.
2. Buying or acquiring and selling or releasing transferring
rights over fixed assets whose value exceeds one percent
of the fully paid capital of the Company.
3. Binding the Company as a guarantor.
4. Providing loans to other parties whose value of each
placement is greater than the values specified by the
Board of Commissioners from time to time.
5. Refraining from collecting, transferring, or relinquishing
the right to collect receivables that have previously been
written off, whose amount is determined by the GMS.
The Board of Directors is required to seek approval from the
GMS to conduct the following:
1. Transferring or relinquishing the right to all or more than
half of the assets of the Company within one fiscal year,
either in a single transaction or in a series of stand-alone
or related transactions.
2. Putting more than half the total net assets of the Company
as collateral within 1 (one) or more transactions, whether
related to each other or not.
3. Establishing a new business or participating in another
company’s business venture both at home and abroad.
1092013 Annual Report | Mandiri Investasi
Dalam hubungannya dengan tugas pokok Direksi sebagaimana
tercantum di atas, Direksi diwajibkan antara lain:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan
kegiatan Perusahaan sesuai dengan tujuan dan lapangan
usahanya.
2. Mempersiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
Perusahaan dan menyampaikannya kepada Dewan
Komisaris selambat-lambatnya enam puluh hari sebelum
tahun anggaran berikutnya dimulai untuk disetujui oleh
Dewan Komisaris.
3. Menyiapkan rencana jangka panjang Perseroan untuk
disetujui oleh Dewan Komisaris.
4. Menyelenggarakan dan memelihara pembukuan dan
administrasi Perseroan sesuai kelaziman yang berlaku bagi
suatu perusahaan.
5. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip
pengendalian internal, terutama pemisahan fungsi
pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan.
6. Bertanggung jawab atas segala keterangan tentang
keadaan dan jalannya Perseroan, termasuk Laporan
Keuangan, baik dalam bentuk Laporan Tahunan maupun
laporan berkala lainnya menurut cara dan waktu yang
ditentukan dalam Anggaran Dasar setiap kali diminta oleh
Dewan Komisaris.
7. Mempersiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap
dengan perincian tugasnya.
8. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar, keputusan RUPS, serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
hak dan Wewenang Direksi
Wewenang pokok Direksi adalah menetapkan kebijakan dan
pedoman kerja sebagai acuan operasional Perseroan serta
pengelolaan sumber daya Perseroan.
Direksi mempunyai hak dan wewenang antara lain sebagai
berikut:
1. Menetapkan kebijaksanaan dalam kepemimpinan dan
kepengurusan.
2. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan
termasuk penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua
dan penghasilan lain bagi karyawan Perusahaan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
In conjunction with the primary duties of the Board of Directors
as set out above, the Board of Directors are further required to:
1. Manage and guarantee the operation and activities of
the Company in accordance with its goals and sector of
business.
2. Prepare the Company’s Work Plans and Annual Budget
and submit the documents to the Board of Commissioners
no later than sixty days before the following fiscal year
commences to be approved by the Board of Commissioners.
3. Prepare long-term plans of the Company to be approved by
the Board of Commissioners.
4. Organize and maintain the accounting and administration
of the Company in line with the accepted norms for
companies.
5. Develop an accounting system based on the principle
of internal control, especially the separation of the
management, record-keeping, storage, and supervision
functions.
6. Be responsible for any information about the circumstances
and the progress of the Company, including its Financial
Statements, whether in the form of Annual Reports and
other periodic reports according to the manner and time
specified in the Articles of Association whenever requested
by the Board of Commissioners.
7. To prepare the Company’s organizational structure and its
task details.
8. To perform other responsibilities in accordance to the
Articles of Association, GMS’ decisions, and applicable rules
and regulations.
rights and authorities of the Board of Directors
Primary authorities of the Board of Directors are to formulate
policy and work guideliens as reference for the Company’s
operation and resource management.
The Board of Directors reserves the rights and authority to:
1. Define policies governing leadership and management of
the Company.
2. Regulate employment provisions of the Company including
the remuneration, pension, or retirement benefits and
other forms of income for the employees of the Company.
110 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan pegawai
Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan.
4. Mengatur pendelegasian kekuasaan Direksi untuk mewakili
Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang
atau beberapa orang karyawan pegawai Perseroan, baik
sendiri maupun bersama-sama atau kepada badan lain.
5. Menghapusbukukan piutang macet yang selanjutnya
dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan pembagian tugas dan wewenang tersebut, maka pembagian tugas dan wewenang di antara Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.
Direktur Utama berhak dan memiliki wewenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Apabila Direktur Utama berhalangan, maka dua anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian mengikat Perseroan dengan pihak lain dan sebaliknya serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana dijelaskan di Anggaran Dasar.
Pengangkatan dan/atau penggantian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh OJK. Tata cara pencalonan anggota Direksi wajib berpedoman pada Anggaran Dasar. Direksi memiliki komposisi dan jumlah yang sesuai kebutuhan untuk menjalankan fungsi fiduciary dan memperhatikan efektivitas, dalam pengambilan keputusan. Persyaratan, komposisi dan jumlah Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar
dan peraturan yang berlaku.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
3. Appoint and terminate employees of the Company
pursuant to the employment provisions of the Company.
4. Delegate their powers to represent the Company both
in and out of court to an employee or several employees
of the Company, either alone or together or to another
institution.
5. Write off bad debt which is subsequently reported to the
Board of Commissioners.
The division of duties and authorities of each member of the Board of Directors is determined by the GMS. In the event that the GMS does not define this distribution of roles and responsibilities, then such distribution must be agreed upon by the members of the Board of Directors themselves and subsequently decreed.
In discharging duties, the Board of Directors must abide by the Articles of Association, regulation and principles such as professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness.
President Director is entitled to and authorized to take action for and on behalf of the Board of Directors and respresent the Company. Should the President Director be absent, the other member of the Board of Directors is authorized to take action for and on behalf of the Company and respresent it.
The Board of Directors may delegate the Company both in and out of court regarding any matter and event that binds the Company with other parties and vice versa, in addition to carrying out all actions, both in terms of management an ownership, within limit as stipulated in the Articles of Association.
The appointment and/or change in composition of the member of the Board of Directors are determined by GMS following the fit and proper test conducted by OJK. The nomination procedure of the members of the Board of Directors must comply with the Articles of Association. The Board of Directors’ composition has met the needs to carry out fiduciary function and take into account the effectiveness of decision-making process. The requirement, composition and number of the Board of Directors is in accordance with the Articles of Associaiton and
the prevailing regulations.
1112013 Annual Report | Mandiri Investasi
Independensi Direksi
Direksi memiliki mekanisme evaluasi independensi Direksi
dari benturan kepentingan. Anggota Direksi Manajer Investasi
dilarang mempunyai jabatan rangkap pada perusahaan lain
kecuali sebagai Komisaris Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Penjaminan, atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
Perseroan senantiasa menjaga agar tidak ada benturan
kepentingan yang dijumpai oleh Direksi dalam rangka
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam hal
Perseroan memiliki pertentangan kepentingan dengan
kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan
akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya, dan dalam hal
Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan
dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal
ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris.
Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang
mengakibatkan benturan kepentingan antara kepentingan
ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau
Pemegang Saham dengan kepentingan ekonomis Perseroan,
Direksi memerlukan persetujuan RUPS sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar serta dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Pedoman Kerja Direksi
Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris
dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang
petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta
menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,
mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten,
dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan
Misi Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar
kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Independence of the Board of Directors
The Board of Directors has a mechanism to evaluate the
independence of the Board of Directors from conflict of
interest. Any member of the Board of Directors of Investment
Managers is prohibited from taking up any position in any other
companies except as the Commissioner of the Stock Exchange,
the Clearing and Guarantee Institution, or the Depository and
Settlement Institution.
The Company strives to avoid any conflicts of interests that
may be encountered by the Board of Directors in the carrying
out of their duties and responsibilities. In the event that the
Company’s interests are in conflict with the interests of any
personal member of the Board of Directors, the Company
may be represented by the other members of the Board of
Directors. And in the event that the Company’s interests are in
conflict with the interests of all the members of the Board of
Directors, the Company may be represented by the Board of
Commissioners.
To perform any legal action in the form of transactions which
may result in a conflict of interest between the personal
economic interests of any member of the Board of Directors,
the Board of Commissioners, or Shareholders, with the
economic interest of the Company, the Board of Directors is
required to obtain approval from the GMS as stipulated in the
Company’s Articles of Association and by prudent deliberation
of the prevailing regulations of the Capital Market.
The Work guidelines of Board of Directors
The Board of Directors refers to the Board Manual. Board
Manual contains the guidelines of work performance for Board
of Commissioners and Directors aslo describes structural,
systematic, explicable and consistent acitivity stages, to be
a reference for Board of Commissioners and Directors in
performing each duty to accomplish the Company’s Vision and
Mission, in order to have a high work standards aligned with
GCG principles.
112 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham
serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.
Isi dari Board Manual adalah:
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Direksi
Bab III : Dewan Komisaris
Selain Board Manual, Direksi juga memiliki panduan teknis
dalam bentuk Tata Kerja Direksi. Tata Kerja Direksi merupakan
petunjuk tata laksana kerja Direksi yang menjelaskan tata
kegiatan secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan
dapat dilaksanakan secara konsisten yang menjadi acuan
Direksi dalam melaksanakan tugasnya.
Tata Kerja Direksi terdiri dari 4 (empat) bab sebagai berikut:
Bab I : Dasar
Bab II : Ketentuan Umum Direksi
Bab III : Prinsip-prinsip pengambilan keputusan Direksi
Bab IV : Tata Kelola Rapat
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang Direktur,
yang seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat sebagai
anggota Direktur adalah:
1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum
2. Tidak pernah dinyatakan pailit
3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
perusahaan dinyatakan pailit
4. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun
atau lebih, dan/atau
5. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan
dengan sektor keuangan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Board Manual is composed in reference to corporate legal
principles, the stipulation in the Articles of Association,
prevailing laws and regulations, as well as the guidance from
Shareholders and GCG best practices.
The content of the Board Manual is:
Chapter I : Prologue
Chapter II : Board of Directors
Chapter III : Board of Commissioners
Aside from the Board Manual, the Board of Directors also relies
on the technical guidelines in the form of The Board of Directors’
Work Guidelines. The Board of Directors’ Work Guidelines is a
set of guidelines of Directors’ work performance in describing
structural, systematic, explicable and consistent way of work
to be a reference for the Board of Directors in performing its
duties.
The Board of Directors’ Work Guidelines consists of 4 (four)
chapters as follows:
Chapter I : Basis
Chapter II : General Regulations of Board of Directors
Chapter III : The Decision-making Principles of Board of
Directors
Chapter IV : Meeting Governance
The Board of Directors’ appointment and Termination
The Board of Directors’ Appointment and Termination consists
at least two Directors, whom one of them is appointed as the
President Director. Several requirements must to be fulfilled in
order to be appointed as the Board of Directors’ member:
1. Capable in performing legal actions
2. Never being involved in insolvency
3. Never being a member of Board of Directors or
Commissioners whom at fault behind a company’s
bankruptcy.
4. Never being convicted of an alleged lawsuit with 5 (five)
years sentence or more, and/or
5. Never being convicted of performing a lawsuit in causing
state financial loss and/or in reliance with financial sector
1132013 Annual Report | Mandiri Investasi
6. Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana ditetapkan
oleh OJK (dahulu Bapepam-LK)
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS sejak tanggal yang
ditentukan pada RUPS yang mengangkat mereka sampai
penutupan RUPS Tahunan yang kelima setelah tanggal
pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak RUPS
untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Setelah masa jabatannya berakhir anggota Direksi tersebut
dapat diangkat kembali untuk satu masa jabatan lagi, kecuali
apabila RUPS menentukan lain.
Anggota Direksi dapat diberi gaji dan tunjangan yang
jumlahnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh
RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Direksi lowong,
sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi kurang dari 2
orang, maka dalam jangka waktu 30 hari sejak terjadi lowongan,
harus diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu,
dengan memperhatikan ketentuan persyaratan sebagaimana
disebut di atas.
Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai
maksud tersebut kepada Perseroan sekurangnya 30 hari
sebelum tanggal pengunduran dirinya. Anggota Direksi yang
mengundurkan diri baru bebas dari tanggung jawab setelah
RUPS menerima baik pengunduran dirinya dan memperoleh
pembebasan tanggung jawab dari RUPS Tahunan.
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
1. Jangka waktu jabatannya berakhir, atau,
2. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, kecuali OJK (dahulu Bapepam-LK) menunda
pengunduran diri anggota Direksi dimaksud,
3. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-
undangan yang berlaku,
4. Meninggal dunia,
5. Diberhentikan karena keputusan RUPS dengan
menyebutkan alasannya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
6. Meeting other requirements as being stated by OJK
(previously known as the Capital Market Supervisory and
Financial Institution Agency)
The member of Board of Directors is appointed by SGM since
the set date in the SGM which appoints them until the dismissal
of the 5th SGM after their appointment date, by not mitigating
SGM rights to perform a termination in any time.
After the service period ended, the member of the Board of
Directors is possible to be reappointed in one service period,
unless the SGM states differently.
The member of Board of Directors could be provided with
salary and allowances in which the amount is set in the SGM
and the authorities could be inherited by SGM to Board of
Commissioners.
If by any reasons a position in the Board of Directors is vacant
and results to the amount of Board of Directors’ members are
less than two people, then within 30 (thirty) days since the
vacancy, a SGM must be held to fill the vacant position, by
taking account to the aforementioned requirements.
A member of Board of Directors has a right to resign from his/
her position by submitting a written announcement of the
request to the Company at leas 30 days before the resignation
date. The resigned members of Board of Directors are free
from any responsibilities after SGM approved the resignation
proposal and received a responsibility freedom from AGM.
The position of Board of Directors’ members are terminated if:
1. The position serving period ended, or,
2. Resigns according to the prevailing regulations, unless OJK
postpones the person’s resignation,
3. The prevailing regulations are failed to be fulfilled,
4. Pass away,
5. Discharged bcause of SGM decisions by disclosing its
reasons.
114 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam rapat
Rapat Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu apabila
dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi
atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau atas
permintaan tertulis 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang
bersama-sama mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh
saham dengan hak suara yang sah. Panggilan Rapat Direksi
dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Panggilan Rapat Direksi disampaikan kepada setiap anggota
Direksi secara langsung maupun dengan surat tercatat atau
dengan jasa kurir, atau dengan telex, faksimili, atau surat
elektronik paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Rapat diadakan,
dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan
tanggal Rapat, dan dengan mencantumkan acara, tanggal,
waktu, dan tempat Rapat.
Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, yang apabila
tidak dapat hadir atau berhalangan, tidak perlu dibuktikan
pada pihak ketiga dan dapat diwakilkan oleh anggota Direksi
lainnya. Seorang anggota Direksi dapat diwakilkan dalam
Rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan
surat kuasa.
Rapat Direksi dapat juga dilakukan melalui media
telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik
lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Direksi
saling melihat dan/atau mendengar secara langsung serta
berpartisipasi dalam Rapat.
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan
yang mengikat apabila lebih dari setengah dari jumlah anggota
Direksi hadir atau diwakili dalam Rapat. Keputusan Direksi
dianggap sah baik apabila diputuskan pada saat Rapat maupun
di luar Rapat, dengan ketentuan semua anggota Direksi telah
menerima pemberitahuan tertulis dan semua anggota Direksi
memberikan persetujuan dan menandatanganinya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Meeting Frequency and attendance of the Board of
Directors
Meetings of the Board of Directors are efficient as it may be
held at any time if deemed necessary by one or more members
of the Board of Directors, or upon written request of one or
more members of the Board of Directors, or upon written
request of one or more of the Company’s Shareholders that
together represent one tenth of the total shares with eligible
voting rights. Calls for Meetings of the Board of Directors are
made by the member of the Board of Directors who owns the
right as the representative of the Board of Directors, as having
set in the Articles of Association of the Company.
A Call for Meeting of the Board of Directors is submitted to
each member of the Board of Directors either directly or via
registered mail or courier service, telex, facsimile, or electronic
mail no later than 3 (three) days before the Meeting takes place,
not including the date when the Call is made and the date
when the Meeting takes place.
The Meeting of the Board of Directors is chaired by President
Director, who if absent requires no evidence by third party
and can be represented by another member of the Board
of Directors. A member of the Board of Directors can be
represented in the Meeting of the Board of Directors only by
another member of the Board of Directors in attendance by
proxy.
The Meeting of Board of Directors could be held through
teleconference media, conference video, or other electronic
media channel which enables all participants of the Meeting
of Board of Directors in seeing and/or listening directly and
participating in the Meeting.
Meetings of the Board of Directors are deemed authorized
and the decisions are legally binding if and only if more than
half of the members of the Board of Directors are present or
are represented at the meeting. The decisions of the Board of
Directors are considered valid if they are decided at the Meeting
and are included in the Minutes of Meeting, or outside the
Meeting, provided that all members of the Board of Directors
has received written notice and all members of the Board of
Directors approve and sign the document.
1152013 Annual Report | Mandiri Investasi
Di tahun 2013, Direksi mengadakan rapat Komite Eksekutif
sebanyak 32 kali yang dihadiri oleh anggota Direksi dan Kepala
Divisi di Perseroan.
nama Peserta rapat
name of Meeting Participants
Jumlah Kehadiran
Total attendance
Frekuensi Kehadiran
Frequency of attendance
Muhammad Hanif 28 88%
Wendy Isnandar 30 94%
Ferry Indra Zen 19* 95%
Priyo Santoso 28 88%
*Bapak Ferry Indra Zen bergabung dengan Mandiri Investasi pada bulan Juni 2013 / *Mr Ferry Indra Zen joined Mandiri Investasi in June 2013
Keputusan-Keputusan Direksi Tahun 2013
Sepanjang tahun 2013, anggota Direksi telah mengeluarkan
berbagai keputusan baik di bidang pengelolaan sumber
daya manusia, keuangan, operasional bisnis, maupun aspek
strategis.
hubungan Dewan Komisaris dan Direksi
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi
sebagai dua organ Perseroan yang menjalankan operasional
secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah
sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas
utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional
Perseroan.
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan
memahami tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-
masing sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran
Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan
usaha Perseroan dalam jangka panjang dan menjadi teladan
bagi jajaran di bawahnya.
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing-
masing anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak
mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui
mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam beberapa
hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman,
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
In 2013, the Board of Directors held an Executive Committee
meeting 32 times which was attended by members of Board of
Directors and Division Heads in the Company.
The Decisions of Board of Directors in 2013
Throughout 2013, the members of Board of Directors have
concluded several decisions in regards of the human resources
management, finance, business operational, and strategic
aspects.
The affiliation between Board of Commissioners and Board
of Directors
As two organs of the Company, The Board of Commissioners
and Directors performs different duties and responsibilities
of daily operational activities. The primary duty of Board of
Commissioners is to monitor and provide insights, and the
primary duty for Board of Directors is to perform corporate
operational management.
The Board of Commissioners and Board of Directors shares
mutual respect and recognize each tasks, responsibilities,
and authorites according to the legislations and Articles of
Association. The Board of Commissioners and Board of Directors
ought to be in a synergized coordination and cooperation
to achieve the long-term Company’s purpose and business
synergy and to be a role model to the subordinate levels.
Informal relationships could be interlaced by each of Board of
Commissioners and Directors members, but contains no legal
authoritiesbefore being approved in a legitimate mechanism
according to the legislations and the Articles of Association
of the Company. In several particular cases relevant to assets,
loans, equity, and the stipulation of Board of Directors and
116 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
ekuitas, serta penetapan Direksi dan Komisaris Anak
perusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris
secara formal.
Seluruh tata cara, pedoman kerja, dan hubungan antara Dewan
Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual.
Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris
dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab,
kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan
Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja
antara Dewan Komisaris dan Direksi. Penjabaran lebih rinci
terkait dengan hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi
tercantum dalam Tata Kerja Dewan Komisaris dan Tata Kerja
Direksi.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu
persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha
dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi
mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat
Gabungan Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat
berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai
agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang
usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan
Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi
dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan
memberikan tanggapan, catatan, dan nasihat yang dituangkan
dalam risalah rapat.
Keputusan rapat dibuat berdasarkan asas musyawarah untuk
mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta
mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses
pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang
memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan
suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada risalah
rapat.
hubungan afiliasi
Dalam Perseroan diterapkan sistem informasi secara transparan
sehingga struktur organisasi tidak terdapat hubungan afiliasi
dengan siapapun baik antar Dewan Komisaris dan Direksi
maupun dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya serta pemegang saham dan pengendali.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Commissioners of the subsidiary companies, the Board
of Directors deems a formal approval from the Board of
Commissioners.
All procedures, work guidelines, and affiliation between
Board of Commissioners and Directors have been stipulated
in the Board Manual. This guideline binds every member
of Board of Commissioners and Directors and containes
responsibility, liabilities, authorities, rights and ethical codes
of Board of Commissioners and Directors, as well as meeting
arrangements and work relationship procedure between Board
of Commissioners and Directors. More detailed descirptions in
relvance to the work relationships of Board of Commissioners
and Directors are stated in the Board of Commissioners and
Board of Directors Work Procedure.
To integrate points of view and concludes important matters
in regards to the Company’s business and operational activity,
Board of Commissioners and Board of Directors initiate regular
meeting in Joint Meeting Forum of Board of Commissioners
and Board of Directors. The regular meeting was held by Board
of Commissioners to discuss various agendas of work plan,
operational, business opportunities, and strategic issues which
requires the approval signatures of Board of Commissioners.
The meeting is a form of coordination to discuss periodic
reports of Board of Directors and provide feedbacks, notes, and
insights as documented in the Minutes of Meeting.
Meeting decisions are made collegially, by collecting the most
votes which binds further action steps. During the voting
process, a member of Board of Commissioners who has a
conflict of interest is banned to vote and this event will be
documented in the Minutes of Meeting.
affiliation
The Company implements a transparent information system
which supports proper organizational structure, namely
unaffiliation between the Board of Commissioners and the
Board of Directors, each member of the Board of Commissioners
and that of the Board of Directors, and between the Board and
the shareholders, particularly the controlling ones.
1172013 Annual Report | Mandiri Investasi
nama name
Jabatan Position
Memiliki hubungan afiliasi dengan / affiliated With
Direksi / Board of Directors
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Pemegang Saham / Shareholders
Ya | Tidak / Yes | no Ya | Tidak / Yes | no Ya | Tidak / Yes | no
Chrisna PranotoKomisaris Utama / President Commissioner
Tidak / No Tidak / No Tidak / No
Jiantok Hardjiman Komisaris / Commissioner Tidak / No Tidak / No Tidak / No
Muhammad Hanif Direktur Utama / President Director Tidak / No Tidak / No Tidak / No
Wendy Isnandar Direktur / Director Tidak / No Tidak / No Tidak / No
Ferry Indra Zen Chief Operating Officer Tidak / No Tidak / No Tidak / No
Priyo Santoso Chief Investment Officer Tidak / No Tidak / No Tidak / No
Assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Proses penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
dilakukan berdasarkan penilaian Laporan Keuangan 2013 yang
mencakup penyusunan hingga persetujuan oleh RUPS. Kriteria
yang digunakan dalam pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
dan Direksi adalah Key Performance Indicator (KPI) Perseroan
tahun 2013, sebagaimana telah ditetapkan Pemegang Saham
dalam RKAP 2013.
Kebijakan remunerasi Direksi
Remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahunnya melalui
keputusan RUPS Tahunan dan disesuaikan dengan keuangan
Perseroan. Struktur Remunerasi yang menunjukkan Komponen
Remunerasi dan Jumlah Nominal per Komponen untuk setiap
Anggota Direksi terdiri dari Gaji, Tunjangan, Fasilitas, dan
Tantiem.
Prosedur Penetapan remunerasi Direksi
• Gaji = Gaji Dasar x Faktor Penyesuaian Industri x Faktor
Penyesuain Inflasi x Faktor Jabatan
• Gaji Dasar = Indeks Dasar x Standar Nominal 100
• Indeks Dasar = 60% Indeks Pendapatan + 40% Indeks Total
Aktiva
• Faktor Penyesuaian Industri = sampai dengan 400
• Faktor Penyesuaian Inflasi = 50% dari realisasi inflasi tahun
sebelumnya yang digunakan dalam rangka penyusunan
laporan keuangan Pemerintah Pusat
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
assessment on the Board of Commissioners and Directors
performance
The assessment of the Board of Commissioners and the Board
of Directors’ performance is held based on the assessment of
Financial Report 2013 that covers its preparation and approval
by GMS. Criteria applied in the implementation of duties of
the Board of Commissioners and the Board of Directors is Key
Performance Indicator (KPI) of the Company 2013, as stipulated
by the Shareholders in RKAP 2013.
The Board of Directors’ remuneration Policy
The Board of Directors’ remuneration is determined every year
through AGMS decision by taking into account the Company’s
financial condition. The remuneration structure covering
remuneration components and nominal value per component
for each member of the Board of Directors consists of Salary,
Allowance, Facility and Tantiem.
Procedure of Determining remuneration for The Board of
Directors
• Salary = Basic Salary x Adjustment Factor of Industry x
Adjustment Factor of Inflation x Job Title’s Factor
• Basic Salary = Basic Index x Nominal Standard 100
• Basic Index = 60% Income Index + 40% Total Asset Index
• Adjustment Factor of Industry = up to 400
• Adjustment Factor of Inflation = 50% of the previous year’s
inflation that is used to prepare financial report of the
Central Government
118 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Faktor Jabatan:
Direktur Utama = 100%
Direktur = 90%
Komisaris Utama = 40%
Komisaris = 36%
Perhitungan Tantiem didasarkan pada pertimbangan antara
faktor-faktor:
• Pencapaian ukuran kinerja utama (Key Performance
Indicator); dan/atau
• Pencapaian Tingkat Kesehatan Perseroan
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
nama name
Jabatan Position
Kualifikasi akademik academic Qualifications
Keahlian Skills
usia age
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Chrisna PranotoKomisaris Utama /
President Commissioner
Magister International Business Universitas Gadjah Mada (1998) / Master Degree in International Business Universitas Gadjah Mada (1998)
Bisnis Internasional
/ International Business
51
Jiantok Hardjiman Komisaris / Commissioner
Magister Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta (1998) / Master Degree in Marketing Management Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta (1998)
Pemasaran / Marketing 57
Direksi / Board of Directors
Muhammad Hanif Direktur Utama / President Director
Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Manajemen Pemasaran (1987) / Bachelor’s Degree in Marketing Management from the University of Indonesia (1987)
Finance 52
Wendy Isnandar Direktur / Managing Director Master of Science London Metropolitan University (2006) Bisnis / Business 42
Ferry Indra Zen Chief Operating Officer
Sarjana Informatika Manajemen Sekolah Tinggi Informatika & Komputer (1987) / Bachelor’s Degree in Informatics Management from Sekolah Tinggi Informatika & Komputer (1987)
IT 51
Priyo Santoso Chief Investment Officer Master of Applied Finance The University of Melbourne Australia Finance 47
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Job Title’s Factor:
President Director = 100%
Director = 90%
President Commissioner = 40%
Commissioner = 36%
Tantiem calculation is based on consideration between the
following factors:
• The achievement of (Key Performance Indicator); and/or
• The achievement of the Company’s Sound Performance
variety in the Composition of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
1192013 Annual Report | Mandiri Investasi
Informasi Mengenai Pemegang Saham utama dan
Pengendali
0.1 %
0.01 % 99.99 %
99.9 %
Koperasi KaryawanBank MandiriBank Mandiri Employees Cooperative
100 %
PT Mandiri Sekuritas dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan Koperasi
Karyawan Bank Mandiri dengan kepemilikan saham sebesar
0,01 %.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Information of Primary Shareholder and Controller
PT Mandiri Sekuritas is owned by PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. with share ownership of 99.99% and PT Bank Mandiri’s
Employees Cooperative with share ownership of 0.01%.
120 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
KoMITe auDIT
Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris
dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi
Direksi dalam pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Anggota Komite
Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan
dilaporkan dengan RUPS.
Keanggotaan Komite Audit didasarkan atas beberapa syarat,
yakni memiliki integritas yang tinggi, setidaknya satu anggota
Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi
atau keuangan, memiliki pengetahuan yang cukup dalam
membaca, dan memahami laporan keuangan. Anggota
Komite Audit mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang
memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta
mampu berkomunikasi dengan baik.
Komite Audit dibentuk oleh Perseroan pada tanggal 2
Desember 2011 berdasarkan Surat Keputusan No. 46/MMI/DIR-
SK/XII/2011.
Susunan Komite audit
Piagam Komite Audit menjadi landasan kerja Komite Audit,
dimana pada piagam tersebut diatur secara rinci mengenai
visi, misi, tujuan, sasaran kerja, dan tugas Komite Audit,
maupun mengenai wewenang dan kode etik tanggung jawab
pelaporan. Susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai
berikut:
Ketua Chairman Komisaris Independen Independent Commissioner
Anggota Member Komisaris Utama President Commissioner
Sekretariat Secretariat Audit Internal Internal Audit
Profil anggota Komite audit:
• Ketua – Komisaris Independen
Terkait belum adanya posisi Komisaris Independen dalam
Perseroan, sesuai dengan Surat Keputusan yang tercantum
di atas, maka posisi Ketua Komite Audit saat ini dijabat
oleh Komisaris Utama, Chrisna Pranoto, yang profilnya
disajikan pada Profil Dewan Komisaris.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
auDIT CoMMITTee
Audit Committee is established to help the Board of
Commissioners perform oversight function on the
implementation of the Board of Directors’ duties in governing
the Company based on the good corporate governance
principles. Each member of Audit Committee is appointed and
dismissed by the Board of Commissioners and reported by the
GMS.
Audit Committee is established under several requirements,
to name a few, having strong integrity, at least one member of
Audit Committee has accounting or financial background and
demonstrating good knowledge in reading and understanding
financial report. Audit Committee members possess
knowledge and adequate professional experience relevant
with their educational background and can demonstrate good
communication skills.
Audit Committee was established by the Companh on
December 2, 2011 based on the Decree No. 46/MMI/DIR-SK/
XII/2011.
The Composition of audit Committee
Audit Committee Charter is a framework of Audit Committee
which stipulates in detailed its vision, mission, objectives,
targets, duties, authorities and code of conduct and reporting
responsibility.
Profile of audit Committee’s Members:
• Chairman – Independent Commissioner
With regard to the vacant position of Independent
Commissioner in the Company, pursuant to the
abovementioned decree, the position of Audit Committee
Chairman is currently held by the President Commissioner,
Hery Gunardy, whos profile is available in the Board of
Commissioners’ Profile section.
1212013 Annual Report | Mandiri Investasi
• Anggota – Dewan Komisaris
Profil Jiantok Hardjiman sebagai anggota Komite Audit
disajikan pada Profil Dewan Komisaris.
• Sekretariat – Audit Internal
Sekretariat Komite Audit dijabat oleh Kepala Internal
Audit, Inna Mutmainnatti.
Kualifikasi dan Independensi Komite audit
Komite Audit Perseroan memiliki komitmen terhadap prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam menjalankan
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, integritas,
dan kewajaran.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite audit
Komite Audit melakukan penelaahan atas informasi keuangan
yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan
laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.
Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan
pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.
Komite Audit juga melakukan penelaahan terhadap aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi,
jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah
Dewan Komisaris.
laporan Pelaksanaan Tugas Komite audit tahun 2013
Komite Audit telah membuat laporan kepada Dewan Komisaris
atas setiap penugasan yang diberikan dan membuat laporan
tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan
dalam Laporan Tahunan Perseroan. Komite Audit juga telah
melakukan tugasnya untuk memberikan rekomendasi atau
saran tentang kinerja Perseroan seperti:
1. Penerapan sistem akuntansi terpadu yang melayani semua
unit usaha.
2. Penerapan reward and punishment system untuk menilai
kinerja staf dan karyawan secara berkala.
3. Pengkajian secara berkelanjutan terhadap berbagai
kebijakan Perseroan guna mengurangi (mitigasi) potensi
kerugian di waktu yang akan datang.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Member – The Board of Commissioner
Jiantok Hardjiman’s profile as member of the Audit
Committee is presented in the Board of Commissioners’
Profile section.
• Secretariat – Internal Audit
Secretariat of Audit Committee is held by the Chairman of
Internal Audit, Berra Tonnis.
Qualification and Independence of audit Committee
The Company’s Audit Committee has a commitment to the
Good Corporate Governance principles in implementing
transparency, accountability, responsibility, integrity, and
fairness.
Duties and responsibilities of audit Committee
Audit Committee reviews the financial information that will
be published by the Company to public and/or the authority,
among others financial report, projections and other reports
related to the Company’s financial information.
Audit Committee gives recommendation to the Board of
Commissioners regarding the appointment of Accountant
that is based on independency, scope of work and fee. The
Audit Committee also reviews activities of risk management
implementation conducted by the Board of Directors, should
the Company not have risk monitoring function under the
Board of Commissioners.
report on audit Committee’s Duty Implementation 2013
Audit Committee has prepared report on every given
assisgnment to the Board of Commissioners and an annual
report on activities of Audit Committee, which is disclosed in
the Company’s Annual Report. The Audit Committee has also
discharged their duties in providing recommendation and
suggestion on the Company’s performance such as:
1. The implementation of integrated accounting system that
provides service all business units.
2. The implementation of reward and punishment system to
periodically evaluate staff and employee performance.
3. Continuous review on various policies of the Company to
mitigate potential of loss in the future.
122 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
4. Pelaksanaan prinsip Kepatuhan terhadap peraturan
Perseroan atau prosedur dan kebijakan serta pengawasan
oleh atasan secara berjenjang sebagai bagian dari
pelaksanaan Good Corporate Governance.
Frekuensi Kehadiran rapat Komite audit
Selama tahun 2013 Komite Audit mengadakan pertemuan
minimal satu kali dalam tiga bulan guna membahas tugas dan
tanggung jawabnya yang telah dan akan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan masukan dan saran dari setiap anggota
Komite Audit kemudian dikomunikasikan ke Direksi untuk
ditindaklanjuti. Pada Rapat tersebut juga dihadiri oleh Internal
Audit Bank Mandiri sebagai Observer.
Komite gCg dan remunerasi
Komite GCG dan Remunerasi merupakan sebuah sub-organ
Dewan Komisaris yang memiliki tugas utama untuk membantu
efektifnya fungsi pengawasan dan bekerjasama dengan
berbagai pihak dalam menjamin transparansi. Komite GCG
dan remunerasi bertugas membantu Dewan Komisaris dalam
mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh yang disusun
oleh Direksi serta menilai konsistensi penerapannya, termasuk
yang berkaitan dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Perusahaan (corporate social responsibility).
Komite GCG dan Remunerasi dibentuk oleh Perseroan
berdasarkan Surat Keputusan No. 46/MMI/DIR-SK/XII/2011
pada tanggal 2 Desember 2011.
Susunan Komite gCg dan remunerasi
Ketua Chairman Komisaris Independen Independent Commissioner
Anggota Member Dewan Komisaris Board of Commissioners
Sekretariat Secretariat Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. The implementation of Compliance principle to the
Company’s regulation, policies and tiered supervision
by managers as part of the Good Corporate Governance
practice.
Meeting attendance Frequency of The audit Committee
During 2013, Audit Committee has held meeting once in three
month at minimum to discuss duties and responsibilities
that have and will be implemented by considering input and
suggestion from each member of the Audit Committee prior to
reporting it to the Board of Directors for further follow up. The
meeting is also attended by the Internal Audit of Bank Mandiri
as Observer.
gCg and remuneration Committee
GCG and Remuneration Committee is under the Board of
Commissioners and has main role to help ensure the effective
supervisory function and cooperate with many parties to
ensure transparency. GCG and Remuneration Committee
assists the Board of Commissioners to review the overall GCG
policies prepared by the Board of Directors and evaluate the
consistency of its implementation, including those relating to
business ethics and corporate social responsibility.
GCG and Remuneration Committee was established based
on Deed No. 46/MMI/DIR-SK/XII/2011 on December 2, 2011.
The Composition of gCg and remuneration Committee
1232013 Annual Report | Mandiri Investasi
Profil Komite gCg dan remunerasi
• Ketua – Komisaris Independen
Terkait belum adanya posisi Komisaris Independen dalam
Perseroan, maka posisi Ketua Komite GCG & Remunerasi
saat ini dijabat oleh Komisaris Utama, Chrisna Pranoto,
yang profilnya disajikan pada Profil Dewan Komisaris.
• Anggota – Dewan Komisaris
Profil Jiantok Hardjiman sebagai anggota Komite GCG &
Remunerasi disajikan pada Profil Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite gCg dan remunerasi
Komite GCG
1. Mendorong tercapainya kesinambungan Perseroan
melalui pengelolaan yang didasarkan pada transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta
kewajaran dan kesetaraan/prinsip-prinsip GCG.
2. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian
masing-masing organ Perseroan, yaitu Dewan Komisaris,
Direksi, Rapat Umum Pemegang Saham, dan Komite-
Komite.
3. Mendorong pemegang saham, anggota Dewan Komisaris,
dan anggota Direksi agar dalam membuat keputusan serta
menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang
tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan.
4. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab
sosial perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian
lingkungan terutama di sekitar Perseroan.
5. Mengoptimalkan nilai Perseroan bagi pemegang saham
dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan
lainnya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Profile of gCg and remuneration Committee
• Chairman – Independent Commissioner
With regard to the vacant position of Independent
Commissioner in the Company, the position of GCG
& Remuneration Committee is currently held by the
President Commissioner, Hery Gunardi, whose profile is
available in the Board of Commissioners’ Profile section.
• Member – The Board of Commissioners
Jiantok Hardjiman’s profile as member of GCG &
Remuneration Committee is presented in the Board of
Commissioners’ profile.
Duties and responsibilities of gCg and remuneration
Committee
GCG Committee
1. Support the achievement of corporate sustainability
through a management approach based on the
principles of transparency, accountability, responsibility,
independence and fairness / the GCG principles.
2. Encourage the empowerment of functions and
independence of each instrument of the Company, i.e. the
Board of Commissioners, the Board of Directors, General
Meeting of Shareholders, and Committees.
3. Encourage shareholders and members of the Boards
of Commissioners and the Board of Directors to base
their decisionmaking and actions on moral values and
compliance with rules and regulations.
4. Strengthen the corporate awareness and corporate
social responsibility to the society and environmental
preservation in particular in the areas surrounding the
Company.
5. Optimize corporate value for shareholders by taking into
account the interests of all stakeholders.
124 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Komite Remunerasi
1. Menetapkan kriteria pemilihan calon anggota Dewan
Komisaris dan Direksi serta sistem remunerasinya
2. Melakukan pemilihan dan menunjuk Direksi serta
mengusulkan remunerasinya dengan tetap berpedoman
pada ketentuan Anggaran Dasar
KoMITe eKSeKuTIF
Komite Eksekutif merupakan sub-organ dari Direksi yang
membantu tugas-tugas Direksi dalam mengelola Perseroan.
Komite ini dibentuk pada tanggal 7 Juli 2011, berdasarkan
Surat Keputusan No. 12/MMI/DIR-SK/VII/2011.
Susunan Keanggotaan Komite Eksekutif:
Ketua Chairman Direktur utama President Director
Anggota Member Direktur & Kepala Divisi
Director & Division Head
Sekretariat Secretariat Sekretaris Direksi Secretary of the Board of Directors
Profil Komite eksekutif
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Eksekutif:
• Membantu Direksi menetapkan strategi untuk mencapai
tujuan Perseroan.
• Mengawasi kegiatan Perseroan.
• Mengambil keputusan-keputusan yang mempengaruhi
Perseroan secara keseluruhan.
• Melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai kegiatan
Perseroan dan masalah-masalah yang memiliki dampak
yang signifikan terhadap Perseroan.
Frekuensi rapat Komite eksekutif
Selama tahun 2013, Komite Eksekutif mengadakan sejumlah
rapat yang terdiri dari Rapat Rutin dan Rapat Khusus. Rapat
Komite adalah sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah
anggota Komite (tidak termasuk Sekretaris Direksi) yang
minimal terdapat 1 (satu) orang anggota Direksi Mandiri
Investasi. Hasil Rapat Komite dikomunikasikan oleh Kepala
Divisi yang mewakili dan/ atau membawahi unit kerja untuk
ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Remuneration Committee
1. Determine the membership criteria for the Board of
Commissioners and the Board of Directors as well as the
remuneration system
2. Select and appoint members of the Board of Directors
and suggest the remuneration by taking into account the
guidelines stated in the Articles of Association
exeCuTIve CoMMITTee
Executive Committee is a subordinate of the Board of Directors
that helps the Board of Directors’ duties in managing the
Company. This Committee was established by the Company on
7 July 2011, based on the Decree No. 12/MMI/DIR-SK/VII/2011.
The Composition of Executive Committee:
Profile of executive Committee
Duties and Responsibilities of the Executive Committee:
• Assist the Board of Directors in determining the Company’s
strategy to achieve its objectives.
• Supervise the activities carried out by the Company.
• Make decisions that globally affect the Company.
• Report to the Board of Commissioners on the Company’s
activities and issues that might pose significant effects to
the Company.
Meeting Frequency of executive Committee
The Executive Committee’s meetings in 2013 included Routine
Meetings and Special Meetings. Committee meeting is deemed
valid if more than half of the members of the Committee (not
including the Secretary to the Board of Directors) and at least
1 (one) member of Mandiri Investasi’s Board of Directors
are present. The results of the Committee Meetings will
be communicated by the Division Head that represents or
supervises the work unit to be followed up accordingly.
1252013 Annual Report | Mandiri Investasi
Komite mengadakan pertemuan/rapat minimal 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) bulan dan agenda rapat sudah didistribusikan
ke seluruh anggota Komite 1 (satu) hari kerja sebelum rapat
berlangsung.
KoMITe ProDuK
Perseroan membentuk Komite Produk guna mencapai kinerja
yang diinginkan dan dapat menguasai pangsa pasar yang ada.
Komite ini dibentuk pada tanggal 7 Juli 2011, berdasarkan
Surat Keputusan No. 12/MMI/DIR-SK/VII/2011. Komite diangkat
oleh Direksi dan diketahui oleh Dewan Komisaris.
Susunan Keanggotaan Komite Produk:
Ketua ChairmanKepala Divisi Pengembangan Bisnis & Produk /
Head of Business Product Development Division
Anggota Member
- Kepala Divisi Penjualan / Head of Sales Division
- Kepala Divisi Investasi, Perdagangan & Riset /
Head of Investment Dealing & Research Division
- Kepala Divisi Kepatuhan / Head of Compliance Division
- Kepala Divisi Manajemen Risiko / Head of Risk Management Division
- Kepala Divisi Operasional / Head of Operation Division
Sekretariat Secretariat Departemen Pengembangan Produk / Product Development Department
Independensi Komite Produk
Komite Produk terdiri dari kepala divisi baik dari bagian bisnis
maupun dari bagian support dan kepatuhan/risk management.
Pengajuan produk dan bisnis baru dapat dilakukan oleh divisi
pengembangan bisnis & produk, divisi penjualan, dan divisi
investasi & trading. Untuk menjaga independensinya, divisi
yang melakukan pengajuan produk dan bisnis baru tersebut
akan menjadi non-voting member di dalam komite pada saat
pengambilan keputusan Komite Produk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Committee holds a meeting at least once every 1 (one)
month, with the meeting agenda already distributed to all
members of the Committee at least 1 (one) day before the
meeting takes place.
ProDuCT CoMMITTee
The Company establishes Product Committee to attain the
targeted performance and dominate the existing market
shares. The Product Committee was established on 7 July
2011 based on the Decree No. 12/MMI/DIR-SK/VII/2011. The
Committee was appointed by the Board of Directors with the
knowledge of the Board of Commissioners.
Product Committee Membership:
Product Committee Independency
Product Committee consists of a head division in business
and compliance/risk management. The new product and
business proposal are proposed through Business and Product
Development Division, Sales Division, and Investment &
Trading Division. To maintain the independence, the division
which proposes new product and business will be placed as
a non-voting member in the committee during the Product
Committee’s decision-making process.
126 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Produk:
• Menetapkan strategi dan rencana peluncuran produk dan
new business/activities
• Memberikan arahan kepada Tim Pengembangan Produk
mengenai pelaksanaan peluncuran produk dan new
business/activities
• Mengevaluasi dan membuat keputusan atas solusi
masalah-masalah yang dieskalasi oleh Tim Pengembangan
Produk
• Mereview/mengevaluasi, merekomendasikan, dan
memberikan persetujuan atau penolakan permohonan
produk/aktivitas/bisnis model baru yang diajukan oleh Tim
Pengembangan Produk
• Melaporkan kepada Direksi mengenai produk dan/atau
new business/activities
Sponsor Pengembangan/Peluncuran Produk (Bisnis):
• Divisi Pengembangan Bisnis & Produk; dan/atau,
• Divisi Penjualan; dan/atau,
• Divisi Investasi, Perdagangan & Riset.
rapat Komite Produk
Komite mengadakan pertemuan / rapat minimal 1 (satu)
kali dalam 3 (tiga) bulan yang akan ditindaklanjuti oleh Tim
Pengembangan Produk.
Pelaksanaan Tugas Komite Produk Tahun 2013
Pada tahun 2013 Komite Produk telah melakukan rapat
Komite Produk dimana yang terakhir dilakukan pada bulan
November 2013. Dalam rapat ini, Komite membahas tentang
produk-produk Perseroan disesuaikan dengan propek dan
perkembangan terkini. Komite telah membahas berbagai
strategi pengembangan dan menetapkan beberapa kebijakan
untuk meningkatkan prosuk-produk Perseroan.
KoMITe InveSTaSI
Komite Investasi merupakan sub-organ Direksi yang
membawahi tugas operasional Perseroan. Komite ini dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan No. 12/MMI/DIR-SK/VII/2011 pada
tanggal 7 Juli 2011. Komite diangkat oleh Direksi dan diketahui
oleh Dewan Komisaris. Komite dapat merekomendasikan
penggantian susunan Tim Pengelola Investasi kepada Direksi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Duties and responsibilities of the Product Committee:
• Determine strategies and plans for product launching and
new business/activities
• Provide guidance to the Product Development Team
regarding the launching of new products and new
business/activities
• Evaluate and formulate solutions to issues that have been
escalated by the Product Development Team
• Report/evaluate, provide recommendations, and approve
or reject the applications for new products/activities/
business models proposed by the Product Development
Committee
• Report to the Board of Directors regarding new products
and business/activities
The Sponsor for Product or Business Development/
launching:
• Business & Product Development Division; and/or
• Sales Division; and/or
• Investment, Dealing & Research Division.
Product Committee Meeting
The Committee holds a meeting at least once every 3 (three)
months whose results will be followed up by the Product
Development Team.
Duty Implementation of Product Committee In 2013
During 2013, Product Committee has held Product Committee
meeting in which the latest meeting was held in November 2013.
In the meeting, the Committee discusses corporate products
and adjusted with the latest prospect and development.
Committee reviews numerous development strategies and
stipulate several policies to improve the Company’s products.
InveSTMenT CoMMITTee
Investment Committee is a subordinate of the Board of
Directors supervising the operation of the Company. The
investment committee was established on 7 July 2011 based
on Decree No. 12/MMI/DIR-SK/VII/2011. The Committee was
appointed by the Board of Directors with the knowledge of the
Board of Commissioners. The Committee can recommend the
change in composition of the Investment Management Team
to the Board of Directors
1272013 Annual Report | Mandiri Investasi
Susunan Keanggotaan Komite Investasi:
Ketua Chairman Direktur Utama President Director
Anggota Member Direktur dan Kepala Divisi Operasional Director and Head of Operation Division
Sekretariat Secretariat Divisi Investasi, Perdagangan & Riset Investment, Dealing & Research Division
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Investasi:
• Menetapkan strategi investasi dari dana kelolaan.
• Memberikan arahan kepada Tim Pengelola Investasi
mengenai pelaksanaan strategi dan pengelolaan dana
kelolaan.
• Mengevaluasi dan memutuskan solusi-solusi dari
masalah-masalah yang dieskalasi oleh Tim Pengelola
Investasi.
• Melaporkan kepada Direksi mengenai pengelolaan dana
dan permasalahannya.
• Memberikan persetujuan atau penolakan atas Nota
Evaluasi Risiko (NER) Underlying Asset yang disampaikan
oleh Divisi Investasi, Perdagangan & Riset berdasarkan
usulan dari project owner terhadap penggunaan
counterpart broker, stock, dan bonds yang akan digunakan
untuk membantu kegiatan pengelolaan investasi.
rapat Komite Investasi
Komite dan Tim Pengelola Investasi mengadakan pertemuan/
rapat minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Hasil Rapat
Komite ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Investasi.
KoMITe rISIKo
Sebagai perusahaan manajer investasi, Mandiri Investasi
senantiasa bersinggungan dengan risiko seperti risiko pasar,
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional termasuk risiko
legal, risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko strategi.
Perusahaan memandang perlu mengelola risiko dimaksud
agar dapat menghasilkan keseimbangan yang optimal antara
penciptaan imbal hasil yang sesuai dengan risiko yang diambil.
Pengelolaan risiko tersebut diwujudkan melalui pembentukan
Komite Risiko oleh Direksi dan diketahui oleh Komisaris.
Komite Risiko ini beranggotakan beberapa kepala divisi yang
ada di Mandiri Investasi, yakni Kepala Divisi Pengembangan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Investment Committee Membership:
Duties and responsibilities of Investment Committee:
• Determine the investment strategy for the assets under
management.
• Provide guidance to the Investment Management
Team regarding the implementation of the investment
management strategy for the assets under management.
• Evaluate and formulate solutions to issues that have been
escalated by the Investment Management Team.
• Report to the Board of Directors regarding asset
management activities and related issues.
• Approve or reject the Risk Evaluation Note for the
Underlying Asset as presented by the Investment, Dealing
and Research Division based on the suggestions from the
project owner on the use of counterpart brokers, stocks
and bonds to expedite assets management activities.
Investment Committee Meeting
The Committee and the Investment Management Team hold
a meeting at least once every 3 (three) months. The results of
the Committee Meetings will be followed up by the Investment
Management Team.
rISK CoMMITTee
As an investment management company, Mandiri Investasi
continuously encounters risks, such as market risk, credit risk,
liquidity risks, operational risks including legal risk, compliance
risk, reputation risk, and strategic risk. The Company deems to
manage those particular risks to obtain an optimum balance
between rewards income with risks taken.
The risk management is actualized by forming Risk Committee
by Board of Directors in acknowledgment of Board of
Commissioners. The Risk Committee has several members of
Head Divisions in Mandiri Investasi, which is Head Division
128 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Bisnis & Produk, Kepala Divisi Penjualan, Kepala Divisi Investasi,
Perdagangan & Riset, Kepala Divisi Operasional, Kepala Divisi
Kepatuhan dan diketuai oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko.
Pembentukan Komite Risiko merujuk pada Surat Keputusan No.
12/MMI/DIR-SK/VII/2011, tanggal 7 Juli 2011. Komite diangkat
oleh Direksi dan diketahui oleh Dewan Komisaris.
Susunan Keanggotaan Komite Risiko:
Ketua Chairman Kepala Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division
Anggota Member
Kepala Divisi Bisnis, Pengembangan Produk & Alternatif Investasi Kepala Divisi Penjualan
Kepala Divisi Investasi, Perdagangan & Riset Kepala Divisi Operasional, Kepala Divisi Kepatuhan
& Hukum
Head of Business, Product Development & Alternative Investment Division, Head of Sales
Division, Head of Investment, Dealing & Research Division, Head of Operation Division, Head of
Compliance Divison
Sekretariat Secretariat Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division
Independensi Keanggotaan Komite
Dalam rangka membangun dan memelihara sistem
manajemen risiko, anggota Komite Risiko harus memiliki
sikap peduli untuk mengembangkan budaya risiko yang kuat
dengan menghargai kedisiplinan dan efektivitas proses dan
kontrol manajemen risiko.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite risiko:
• Melakukan review, mengevaluasi dan melakukan
assessment risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis,
peluang bisnis yang ada dan kecukupan modal kerja.
• Melaporkan kepada Direksi mengenai hal-hal pelaksanaan
manajemen risiko dan permasalahan yang memiliki
dampak signifikan terhadap perusahaan. Membuat
kebijakan dan pedoman dalam penanggulangan risiko,
strategi dan aplikasi yang diterapkannya.
• Melakukan perubahan sebagai tindak lanjut rekomendasi
yang disampaikan internal audit serta evaluasi lain yang
terkait risk management process.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
of Business and Product Development, Sales Head Division,
Investment Head Division, Trading & Research, Operational
Head Division, Compliance Head Division and chaired by Risk
Management Head Division.
The Risk Committee was established by virtue of Decree No. 12/
MMI/DIR-SK/VII/2011 dated 7 July 2011. The Risk Committee
was appointed by the Board of Directors with the knowledge
of the Board of Commissioners.
The Risk Committee Membership:
Independence of Committee’s Membership
In forming and maintaining the risk management system, the
members of Risk Committee must demonstrate compassion in
developing strong risk culture by appreciating disciplinary and
process effectiveness and risk management control.
Duties and responsibilities of The risk Committee:
• To review, evaluate, and perform risk assessment in relation
to the existing business activities and opportunities and
adequacy of work capital.
• To report to the Board of Directors on risk management
implementation and issues with significant impact to
the company. To compose policies and guidelines for
risk prevention and its implementable strategy and
application.
• To perform amendment as a follow-up on
recommendations submitted by internal audit, as well as
other evaluation on risk management process.
1292013 Annual Report | Mandiri Investasi
rapat Komite risiko
Komite mengadakan pertemuan/rapat minimal 1 (satu) kali
dalam 3 (tiga) bulan. Hasil Rapat Komite akan ditindaklanjuti
oleh Departemen Manajemen Risiko.
Pelaksanaan Tugas Komite Produk Tahun 2013
Sepanjang tahun 2013, Komite Risiko terus melakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan
dan pengendalian risiko, diantaranya yaitu keharusan bagi tiap
unit kerja membuat Nota Evaluasi Risiko (NER) sehubungan
dengan aktivitas bisnisnya. NER ini bertujuan untuk mengukur
tingkat risiko yang dihadapi untuk selanjutnya melakukan
mitigasi atas risiko dari aktivitas dimaksud.
Komite Risiko telah melakukan assessment lewat media NER
atas sejumlah produk Reksa Dana yang diterbitkan pada tahun
2013, diantaranya sebanyak 20 (dua puluh) Reksa Dana yang
terdiri dari 11 (sebelas) Reksa Dana Terproteksi, 5 (lima) Reksa
Dana Saham, 1 (satu) Reksa Dana Campuran, 2 (dua) Reksa
Dana Pasar Uang, dan 1 (satu) Reksa Pendapatan Tetap.
SeKreTarIS PeruSahaan
Sekretaris Perusahaan merupakan sub-organ Direksi yang
berfungsi sebagai penghubung serta komunikator dalam
internal dan eksternal Perseroan.
Profil Sekretaris Perusahaan
Posisi Sekretaris Perusahaan per akhir tahun 2013 dirangkap
oleh Muhammad Hanif, Direktur Utama. Profil Sekretaris
Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Direksi.
Tugas Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai fasilitator dalam
pembinaan komunikasi internal maupun eksternal, dan
konektor dalam menjalin hubungan baik dengan otoritas pasar
modal, lembaga penunjang pasar modal, media, organisasi,
maupun instansi pemerintah yang berkaitan dengan
lingkungan bisnis Perseroan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The risk Committee Meeting
The Committee holds a meeting at least once every 3 (three)
months. The results of the Committee Meetings will be followed
up by the Risk Management Department.
Duty Implementation of Product Committee in 2013
During 2013, the Risk Committee strives in conducting several
actions to improve management capability and risk control,
and among those is a requirement for every work unit to
compose Risk Evaluation Notes (NER) in relevance to the
business activities. NER is purposed to measure current risk
level and conduct risk mitigation actions towards the activity.
Risk Committee conducts an assessment through NER media
upon several mutual funds products which were published in
2013, among those were 20 (twenty) mutual funds consisted of
11 (eleven) Protected Mutual Fund, 5 (five) Share Mutual Fund,
1 (one) Joint Mutual Fund, 2 (Two) Money Market Mutual Fund,
and 1 (one) Fixed Income Mutual Fund.
CorPoraTe SeCreTarY
Corporate Secretary position as per the end of 2013 is
concurrently held by Muhammad Hanif, the President Diretor.
Coroprate Secretary Profil is available in the Board of Directors’
profile section.
Corporate Secretary Profile
Corporate Secretary position as per the end of 2013 is
concurrently held by Muhammad Hanif, the President Diretor.
Coroprate Secretary Profil is available in the Board of Directors’
profile section.
Duties of Corporate Secretary
Corporate Secretary assumes role as a facilitator in building
internal and external communication and a connector to
cultivate a good relationship with the capital market authority,
capital market supporting institution, media, organizations, or
government institution that relates to the Company’s business
environment.
130 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Sekretaris Perusahaan juga menyediakan saluran komunikasi
dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Pengelolaan informasi diolah Sekretaris Perusahaan untuk
disampaikan ke lingkungan internal Perseroan yang kemudian
ditindaklanjuti sebagai bentuk perhatian Dewan Komisaris dan
Direksi, khususnya yang berkaitan dengan informasi mengenai
aspek hukum dan governance.
Dalam melakukan segala kegiatannya, sepanjang tahun 2013
Sekretaris Perusahaan mengacu pada Budaya Perseroan.
Kegiatan dan event yang diselenggarakan oleh Sekretaris
Perusahaan sepanjang tahun 2013 meliputi:
• Sosialisasi dan Edukasi Reksa Dana bersama APRDI dan
OJK
• Rapat Triwulanan dan Tengah Tahun
• Update Perkembangan dan Prospek Ekonomi
• Memberikan Apresiasi terhadap Klien
• Menjalin Kebersamaan dengan Investor
• Menjalin Kebersamaan dengan Bank Distributor
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Corporate Secretary also provides communication channel to
public and the other stakeholders. Information management
is processed by the Corporate Secretary to be reported to the
internal Company, and the Board of Commissioners and the
Board of Directors may follow up the information of concerns to
them, especially which relates to legal and governance aspect.
In implementing all its activities during 2013, Corporate
Secretary referred to the Corporate Culture.
Activities and events organized by the Corporate Secretary in
2013 consists of:
• Dissemination of Information on Mutual Fund to the
Publicwith APRDI and OJK
• Quarterly and Mid-Year Meetings
• Market and Economic Outlook Updates
• Client Appreciation Events
• Investor Gathering
• Distributor Gathering
1 2 3 4
Keterangan Foto Photo Description:
1. Sarwo Adhi Nugroho2. Widi Sulistrilaksono /
Head of Fund Admin Dept.
3. Ovilla Marshafeni4. tri Untara
1312013 Annual Report | Mandiri Investasi
• Penerbitan Laporan Tahunan 2012
• Konferensi Pers dan Rilis Berita
InTernal auDIT
Sebagai perusahaan manajer investasi kehadiran Internal Audit
sangat dibutuhkan guna mendukung kinerja usaha Perseroan.
Pelaksanaan tugas Internal Audit senantiasa berpegang teguh
pada visi, misi, dan kode etik internal audit pada umumnya.
Profil Kepala Internal audit
Per akhir tahun 2013, posisi Kepala Internal Audit dijabat oleh
Inna Mutmainnatti.
Beliau berusia 40 tahun, Warga Negara Indonesia, dan
mengenyam pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi, Universitas
Airlangga, Surabaya dan telah memiliki sertifikasi sebagai
Qualified Internal Auditor sejak 1998 dan Certified Fraud
Examiner sejak 2012.
Menjabat sebagai Kepala Internal Audit di Perseroan sejak April
2013, setelah sebelumnya bekerja di Direktorat Internal Audit
di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sejak tahun 1999.
Kedudukan Internal audit
Kedudukan Unit Kerja Internal Audit berkedudukan di bawah
Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan
Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang terkait audit di
Perseroan. Internal Audit dipimpin oleh seorang Kepala
Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
Utama berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris.
Fungsi Internal audit
Internal Audit berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris
dan Direktur Utama dengan menjabarkan kegiatan
operasional Perseroan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan hasil audit. Dalam melaksanakan hal ini, Internal
Audit membuat analisis dan memberikan rekomendasi melalui
pemberian jasa konsultasi dan pemastian.
Untuk tahun 2013 sampai 2016, Internal Audit telah
mempunyai rencana strategis dalam mendukung pelaksanaan
sistem pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata
kelola perusahaan yang baik.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Publication of the 2012 Annual Report
• Press Conference and Releases
InTernal auDIT
As an investment manager company, the existence of Internal
Audit is highly required to support the Company’s business
performance. The implementation of Internal Audit’s duties
generally continues to uphold vision, mission and code of
conduct of the internal audit.
Profile of Internal audit head
As at the end of 2012, the position of Intenral Audit Head was
held by Inna Mutmainnatti.
40 years old, Indonesian citizen and graduated from Faculty of
Economics at Airlangga University, Surabaya, and had a license
as Qualified Internal Auditor since 1998 and Certified Fraud
Examiner since 2012.
Chaired as the Chairman of Internal Audit Committee in the
Company since April 2013, before previously worked at Internal
Audit Directorate at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. since 1999.
Internal auditor Position
The Internal Audit Unit is positioned under the President
Director and is authorized to communicate directly with the
Board of Commissioners regarding audit-related issues in the
Company. The Internal Audit Unit is led by the Chief of Internal
Audit, who is appointed and dismissed by the President Director
upon the recommendation from the Board of Commissioners.
Function of Internal audit
The function of the Internal Audit is to assist the President
Director and the Board of Commissioners of the Company
to describe operational processes through careful planning,
implementation and monitoring of audit results. In performing
this function, the Internal Audit Unit conducts the analyses and
gives recommendations through the assurance and consulting
services it provides.
For period of 2013 to 2016, Internal Audit already has a strategic
plan to support the implementation of internal control system,
risk management and good corporate governance.
132 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
ruang lingkup
Ruang lingkup pekerjaan Internal Audit mencakup semua
area operasi Perseroan untuk menentukan kecukupan kualitas
dalam hal:
1. Sistem Pengendalian Internal
2. Penerapan Manajemen Risiko
3. Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Wewenang
Internal Audit berwenang untuk melakukan audit terhadap
seluruh kegiatan unit kerja dalam organisasi Perseroan,
mengakses seluruh informasi, catatan, karyawan dan termasuk
rekening/catatan karyawan dan sumber daya dan hal-hal lain
yang dianggap perlu dalam rangka menjalankan tugasnya.
Internal Audit juga berwenang untuk melakukan penelusuran
terhadap kasus/masalah setiap aspek dan unsur kegiatan
berupa penipuan, pemalsuan, penggelapan, pencurian, dan
lainnya yang dapat merugikan Perseroan.
Tanggung Jawab
1. Merencanakan dan melaksanakan audit dengan
penekanan pada aktivitas berisiko tinggi serta
mengevaluasi prosedur/sistem control yang ada
untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan
sasaran Perseroan dapat dicapai secara optimal dan
berkesinambungan.
2. Mengembangkan dan menjalankan program untuk
mengevaluasi dan meningkatkan kualitas internal audit.
3. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan auditor
eksternal.
Kegiatan Pada tahun 2013, Internal audit telah
menyelenggarakan kegiatan berikut:
1. Melakukan inisiasi penyusunan Risk Profile Perusahaan
dengan menyusun framework Risk Profile Perusahaan.
2. Penyusunan laporan continuous auditing secara rutin
bulanan.
3. Melaksanakan audit dan review dengan pendekatan entity
based dan thematic based sesuai concern manajemen
sesuai dengan Annual Audit Plan dan 2 (dua) penugasan
review tambahan dari Direksi.
Scope of Work
The Internal Audit’s scope of work covers all areas of
the Company’s operating activities, in particular in the
determination of the quality adequacy in terms of:
1. Internal Control System
2. Risk Management Implementation
3. Good Corporate Governance
authorities
The Internal Audit is authorized to conduct audit on all work
units’ activities within the Company’s organizational structure,
to access all information, records, employees and their notes
including resources and other things that as deemed required
to conduct its duty.
The Internal Audit is also authorized to investigate any case/
problem from every aspect or element of any activity that is
suspected of fraud, forgery, graft, embezzlement, and other
actions that may harm the Company.
responsibility
1. Planning and conducting audit with an emphasis on
high-risk activities and evaluating control procedures and
systems in place to obtain assurance that the Company’s
goals and objectives can be attained optimally and
sustainably.
2. Developing and conducting programs to evaluate and
improve the quality of internal audit.
3. Coordinating its activities with the external auditor.
In 2013, the Internal audit successfully performed the
activities as explained below:
1. Initiates Corporate Risk Profile composition by composing
Corporate Risk Profile framework.
2. The composition of a monthly continuous auditing report
3. Conducts audit and review with entity based and thematic
based approaches according to the management’s concern
due to Annual Audit Plan and 2 (two) additional review
tasks from Board of Directors.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1332013 Annual Report | Mandiri Investasi
4. Pemberian jasa advisory dalam penyusunan ketentuan
internal perusahaan.
5. Bersinergi dengan divisi-divisi lain di Perseroan untuk
memastikan pengendalian internal, manajemen risiko,
dan penerapan prinsip-prinsip GCG, sebagai pelaksanaan
fungsi pemastian dan konsultasinya.
akuntan Perseroan
Akuntan Perseroan dipilih dengan proses yang transparan
disertai dengan alasan atas pencalonan tim auditornya oleh
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Auditor Eksternal bertugas untuk mengevaluasi dan
memberikan penilaian atas Laporan Keuangan yang telah
disusun oleh manajemen Perseroan.
Di tahun 2013, untuk keempat kalinya, Purwantono, Suherman
& Surja, yang berafiliasi dengan Ernst&Young, ditunjuk sebagai
Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan
Mandiri Investasi untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31
Desember 2012.
Tahun PeriodePeriod
akuntan PublikPublic accountant
Kantor akuntan PublikPublic accountant office
Jasa lain Selain audit laporan Keuangan Perusahaan
Services other Than Financial audit report
2013 Ratnawati Setiadi Purwantono, Suherman & Surja Tidak ada / None
Manajemen risiko
Mandiri Investasi sebagai manajer investasi telah menerapkan
fungsi manajemen risiko sesuai dengan ketentuan otoritas
pasar modal, dengan Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko dan
Komite Risiko. Pengawasan aktif Direksi terhadap penetapan
strategi manajemen risiko perusahaan dibantu oleh Komite
Risiko. Komite Risiko beranggotakan Direksi dan Kepala-kepala
Divisi yang diketuai oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko.
4. Advisory service provision in composing corporate internal
regulations.
5. Synergizes with other divisions in the Company to ensure
internal control, risk management, and GCG principles
implementation as the assurance function implementation
and its consultations.
Company accountant
Company Accountant is appointed through a transparent
process by stating a specified reason of their nomination from
the General Meeting of Shareholders (GMS).
External Auditor assumes role to evaluate and assess the
Financial Statements already prepared by the Company’s
management.
In 2013, Purwantono, Suherman & Surja, which is affiliated
with Ernst&Young, was appointed for the fourth times as
Public Accounting Firm to audit Mandiri Investasi’s Financial
Statements for fiscal year ended on December 31, 2012.
risk Management
As an investment manager, Mandiri Investasi has implemented
a set of risk management functions in accordance with
the regulations of capital market authority, through the
establishment of the Compliance & Risk Management
Division and the issuance of the Risk Management Policies.
Active supervision by the Directors of the Company over
its risk management activities is implemented through the
establishment of the Risk Management Committee, whose
members are the Company’s Directors and senior officials,
including the Head of Compliance & Risk Management Division.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
134 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Komite Risiko secara garis besar memiliki kewenangan dan
tugas tanggung jawab dalam penetapan kebijakan strategi
pengelolaan risiko, koordinasi, dan pengawasan terhadap
semua aktivitas pengelolaan risiko. Terkait dengan hal tersebut,
Divisi Manajemen Risiko bekerja sama dengan divisi-divisi lain
melaksanakan aktivitas pengelolaan risiko, yakni risiko pasar,
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko strategik,
risiko kepatuhan, risiko hukum, dan risiko reputasi sesuai
dengan arah kebijakan Pengelola Risiko, guna mencapai visi
dan misi Perseroan.
Ada banyak risiko yang berpotensi terjadi dalam aktivitas bisnis
Perusahaan meliputi beberapa tipe risiko seperti uraian berikut
ini:
risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko kerugian pada nilai suatu investasi
yang diakibatkan adanya perubahan/ pergerakan pada variabel
pasar seperti perubahan tingkat suku bunga, kurs valuta asing
maupun pergerakan harga surat berharga.
Risiko suku bunga timbul karena adanya pergerakan suku
bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi portofolio reksa
dana yang memiliki eksposur terhadap perubahan suku bunga,
sementara risiko kurs valuta asing timbul karena pergerakan
kurs valuta asing di pasar yang berlawanan dengan posisi kurs
pada portofolio yang memiliki eksposur terhadap mata uang
asing. Risiko perubahan harga-harga surat berharga berpotensi
timbul karena adanya pergerakan harga-harga surat berharga
di pasar.
Kemungkinan dan dampak perubahan pada variabel pasar
berpotensi menurunkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada produk
kelolaan Perusahaan, penurunan kinerja NAB membuat
investor menjadi tidak puas dan berpotensi mendorong
terjadinya redemption.
Langkah untuk mengelola risiko pasar dilakukan antara lain
dengan melakukan pemilihan efek yang sesuai dengan daftar
layak investasi (investment universe) dan melakukan pengkinian
atas kebijakan yang mengatur kriteria efek yang masuk ke
dalam investment universe.
The Risk Management Committee in general is bestowed
the authority and responsibility to determine the Company’s
risk management policies and strategies, and coordinate and
oversee all the risk management activities of the Company.
Pertaining to that, the Compliance & Risk Management Division
collaborates with other divisions to manage the Company’s
risks, Market Risk, Credit Risk, Liquidity Risk, Operational Risk,
Strategic Risk, Legal Risk, Compliance Risk, and Reputation
Risk, in accordance with the policies of the Risk Management
Committee, in order to achieve the Company’s vision and
mission.
These risk management activities include the management
of risks faced by the Company as well as by the products it
manages. The risks managed by the Company are as follows:
Market risk
Market Risk is a loss risk in an investment value, caused by a
fluctuative change/movement in market variables such as
interest rate level changes, foreign value rates and securities
price changes.
The interest rate risk arises from the situation in which the
interest rate changes are in opposite with mutual fund portfolio
position which has an exposure to the interest rate changes,
while foreign value risk arises from the situation in which the
foreign value changes in the market are in opposite with rate
position to the portfolio which exposures the foreign currency.
The securities price change risk potentially arises from the
changes of securities price in the market.
The possibility and changes impact towards maket variables are
potential to decrease Net Asset Value (NAB) on the Company’s
product management; NAB’s decreased work performance
causes the investor to be unsatisfied and drives the redemption.
Some mitigation steps to manage market risk are by conducting
securities selection in accordance with the investment universe
list and conduct a renewal upon the managing policy of
securities criteria included in the investment universe.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1352013 Annual Report | Mandiri Investasi
risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko yang berpotensi menimbulkan
kerugian ekonomis karena adanya kegagalan pihak tertentu
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
Penyebab timbulnya risiko kredit adalah issuer risk dan
counterparty risk, issuer risk yakni risiko yang berpotensi terjadi
ketika issuer mengalami kegagalan memenuhi kewajiban
pembayaran pokok utang dan kupon dari obligasi yang jatuh
tempo sementara counterparty risk terjadi karena salah satu
pihak yang melakukan transaksi tidak memenuhi kewajibannya,
misalnya pihak counterparty gagal bayar atau gagal serah.
Kemungkinan dan dampak risiko kredit dapat mempengaruhi
kinerja portfolio reksa dana dan Nilai Aktiva Bersih (NAB)
menjadi tidak menarik.
Langkah mitigasi risiko kredit dilakukan dengan pemilihan
efek untuk dikelola yang memenuhi kriteria sesuai kriteria pada
Kebijakan investment universe, kriteria dimaksud menyangkut
rating surat berharga, kondisi kesehatan keuangan emiten dan
nilai minimum kapitalisasi pasar (market cap) emiten. Kriteria-
kriteria ini ditetapkan dalam kebijakan investement universe
lakukan pemilihan efek yang sesuai dengan daftar layak
investasi (investment universe) dan melakukan pengkinian atas
kebijakan yang mengatur kriteria efek yang masuk ke dalam
investment universe.
Langkah mitigasi lainnya adalah dengan melakukan pemilihan
counterparty dalam negeri maupun luar negeri yang memenuhi
kriteria sesuai Kebijakan counterparty universe.
risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan ketidak-cukupan
sumber dana untuk memenuhi kewajiban pendanaan yang
jatuh tempo, ketidak-cukupan dana ini karena efek yang ada
dalam portofolio tidak mudah dijual.
Credit risk
Credit Risk is a potential risk in rising economical loss as the
impact of the failure of particular parties in fulfilling their
liabilities on the due date.
The credit risk occurs because of issuer risk and counterparty
risk. Issuer risk is a potential risk which arises when issuer fails
to fulfill the liability of primary loan payment and the lapsed
bond coupon, while counterparty risk arises because one of the
parties which perform a transaction fails to fulfill the liabilities,
in example that the counterparty fails to pay or fails to give.
The credit risk possibility and impact could affect the mutual
fund portfolio work performance and Net Asset Value (NAB)
would loss its appeal.
Credit risk mitigation steps are taken by selecting securities
to be managed in accordance with the criteria of Investment
Universe criteria. The aforementioned criteria involve securities
rates, issuer financial health condition and minimum value
of issuer market cap. These criteria are stipulated in the
investment universe policy by conducting securities selection
in accordance with investment universe list and conduct a
renewal upon the policies that manages securities criteria
listed in the investment universe.
Other mitigation steps are by conducting domestic or foreign
counterparty election to meet the criteria according to the
policy of Counterparty Universe.
liquidity risks
Liquidity risk is defined as the risk that the Company will
encounter difficulty in meeting obligations associated with
financial liabilities that are settled by delivering cash. Liquidity
risk arises due to the possibility that the Company might be
unable to meet its payment obligations when they fall due
under both normal and stress circumstances.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
136 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Ketidakmampuan membayar pada saat redemption berpotensi
merusak reputasi perusahaan. Untuk memitigasi risiko
likuiditas ini dapat dilakukan antara lain dengan pemilihan
portofolio efek yang memenuhi kriteria likuid yang ditandai
dengan volume, value dan frekuensi transaksi yang tinggi.
risiko operasional
Risiko operasional disebabkan karena tidak berfungsinya
proses internal, kesalahan manusia, kurangnya kompetensi
karyawan, kegagalan sistem atau karena problem eksternal
yang berpengaruh kepada operasional perusahaan.
Risiko ini berpotensi mengakibatkan terganggunya aktivitas
operasional dan pada gilirannya menimbulkan kerugian
keuangan secara langsung maupun tidak langsung.
Mitigasi terhadap risiko operasional dilakukan dengan
membuat Standard Operating Procedures (SOP) pada tiap unit
bisnis, melakukan identifikasi risiko operasional yang melekat
pada produk dan aktivitas baru serta memastikan bahwa
risiko-risikonya telah melalui proses pengendalian risiko yang
memadai. Mitigasi berikutnya dengan melakukan secara
terus-menerus mengevaluasi dan mengembangkan sistem
teknologi informasi yang disesuaikan dengan perkembangan
bisnis perusahaan.
risiko Strategik
Risiko strategik merupakan risiko yang melekat pada aktivitas
fungsional perusahaan yang timbul karena kegagalan/
ketidaktepatan dalam pengambilan keputusan atau
ketidaktepatan dalam pelaksanaan suatu keputusan strategic
dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan
bisnis.
Penyebab timbulnya risiko ini karena Perusahaan tidak
menetapkan rencana strategic dan rencana bisnis dengan baik
dan tidak dikomunikasikan kepada seluruh karyawan pada tiap
jenjang organisasi.
The risk is mitigated by maintaining the composition of cash
and cash equivalents and investing only in participation units
of mutual funds managed by the Company, which allows the
Company to manage the cash flows of the Company.
operational risk
Operational Risk is caused by ineffective internal process,
human errors, employees incompetence, system failures or
because of external problems which affects the Company’s
operational activities.
The risk is potential to have the operational activities troubled
and in turn will result in direct and indirect financial loss.
The mitigation steps towards this operational risk is performed
by stipulating Standard Operating Procedures (SOP) for each
business unit, conduct an operational risk identification which
also binds to the new product and acitivity and ensures that
the risks have been processed through a necessary risk control
process. The next mitigation is by continuously evaluating and
developing information technology system which is aligned
with the coporate business development.
Strategic risk
Strategic Risk is a risk that binds the corporate functional
activity which occurs as the impact of wrong decision-making
or inaccuracy in a strategic decision implementation as well as
the failure in anticipating business environment changes.
The reason behind the arising risk is because the Company
does not stipulate corporate and business plans well and fails
to communicate to all employees towards every organizational
level.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1372013 Annual Report | Mandiri Investasi
Mitigasi atas risiko strategik dengan menyusun rencana
strategic (corporate plan) dan inisiatif-inisiatif bisnis dalam
bentuk Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT), Membentuk
Departemen Strategy Performance Management (SPM) dengan
tugas antara lain Memantau pelaksanaan RKAT dan Penetapan
target pada business unit harus mempertimbangkan keadaan
ekonomi tahun berjalan serta perkiraan tahun yang akan
datang dengan menekankan prinsip kehati-hatian.
risiko Kepatuhan
Risiko kepatuhan timbul karena Perusahaan tidak mematuhi
dan/ atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan yang berlaku. Penyebab timbulnya risiko ini
umumnya terkait dengan kepatuhan Perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan dan ketentuan, misalnya
kepatuhan Perusahaan terhadap kecukupan Modal Kerja
Bersih Disesuaikan (MKBD) bagi perusahaan Manajer Investasi,
kepatuhan terhadap batasan investasi dalam pengelolaan
reksa dana ataupun kepatuhan terhadap pelaksanaan fungsi-
fungsi Manajer Investasi.
Mitigasi atas risiko kepatuhan antara lain dengan membuat
pedoman/ Kebijakan/ SOP yang berlandaskan pada ketentuan
yang berlaku, melakukan sosialisasi UU, Peraturan Pedoman/
Kebijakan dan SOP yang berkelanjutan.
risiko hukum
Risiko yang timbul akibat adanya tuntutan hukum (legal action)
atau adanya kelemahan aspek yuridis atau ketidakpastian
dari pelaksanaan atau interpretasi pada kontrak, perjanjian,
hukum atau peraturan perundang-undangan. Risiko hukum
berpotensi terjadi karena adanya kesalahan dalam pembuatan
kontrak, atau karena kelemahan perikatan dan bisa juga karena
ketidakcukupan dalam mengindentifikasi hak dan kewajiban
para pihak dalam perjanjian.
Mitigasi atas risiko hukum antara lain setiap perjanjian dengan
pihak ketiga wajib dievaluasi oleh Divisi Compliance & Legal
untuk memastikan perjanjian telah memenuhi ketentuan,
Melakukan kajian hukum atas dokumen-dokumen yang
memiliki aspek hukum.
The mitigation upon the strategic risk is by composing a
corporate plan and business initiatives in the form of Annual
Work Plan Budgetary (RKAT), and forming Strategy Performance
Management (SPM) Department with duties of monitoring
RKAT implementation, and target stipulation towards business
units must take accounts of economic condition of the year
and the following years forecasting by underlining cautioun
principles.
Compliance risk
Compliance risk occurs when the Company is unable to
comply and/or implement the prevailing laws and regulations.
The reason behing the risk is involved with the Company’s
level of compliance towards laws and regulations, such as
the Company’s compliance to the adequacy of Adjusted Net
Work Capital (MKBD) for Investment Management companies,
compliance towards investment limits in managing mutual
fund and the compliance towards Investment Management
functions implementation.
Mitigation upon compliance risks are by stipulating guidelines/
policies/SOP based on the prevailing regulations, conduct
socialization of the Constitutions, Guidelines Regulation/
Policies and continuous SOP.
legal risk
The risk which occurs as the impact of legal actions or
weakness of jurisdiction aspect, or uncertainties in contract
implementation or agreements, laws or legislations
interpretation. The legal risks are potential to arise because
of faults written in the agreement, or bond weakness and or
inadequacy in identifying rights and liabilities of the parties in
the agreement.
Mitigation on the legal risks are that each agreement with third
parties must be reviewed by Coompliance and Legal Division
to ensure that the agreement has fulfilled the requirements,
conducts legal principles upon the legal binding documents.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
138 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
risiko reputasi
Risiko reputasi merupakan risiko menurunnya tingkat
kepercayaan nasabah kepada perusahaan, yang disebabkan
oleh adanya publikasi negatif terkait dengan kegiatan bisnis
perusahaan. Risiko reputasi terjadi sebagai konsekuensi dari
timbulnya berbagai risiko seperti risiko kredit, risiko pasar,
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum maupun risiko
strategik.
SISTeM PengenDalIan InTernal
Sistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memberikan
keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan
bahwa semua sistem, prosedur, kaidah dan norma dijalankan
dengan benar. Pengendalian yang efektif akan meningkatkan
keterandalan dari informasi keuangan, efisiensi, dan efektifitas
dari kegiatan operasional, dan kepatuhan Perseroan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku. Fungsi pengendalian
internal dapat mengarahkan Perseroan untuk mencapai Good
Corporate Governance (GCG), yang diwujudkan dengan prinsip
Transparansi, Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen, dan
Kewajaran (TARIF).
reputation risk
Reputation risk is a risk which occurs because of the decreasing
trust from customers towards the Company, as the effect of
negative publications in relevance of the Company’s business
activities. The reputation risk occurs as the consequence of
arising risks, such as credit risks, market risks, liquidty risks,
operational risks, legal risks and strategic risks.
InTernal ConTrol SYSTeM
Internal Control System aims to provide assurance to the
stakeholders that all system, procedures, provisions and norms
are undertaken properly. Effective control will enhance the
reliability of financial information, efficiency, effectiveness
of the operational activities and the Company’s compliance
to law and the applicable regulation. Internal control
function can gudie the Company to reach good corporate
governance practice, which is realized in the implementation
of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence,
and Fairness (TARIF) principles.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keterangan Foto Photo Description:
1. R. Budi Ginanjar2. Inna Mutmainnatti /
Head of Internal Audit Dept.
1 2 3
3. Roberto Pardede /Head of Risk Management Division
1392013 Annual Report | Mandiri Investasi
Selain itu Sistem Pengendalian Internal juga berfungsi sebagai
kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku dengan tujuan;
- Menjamin bahwa semua kegiatan usaha telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang undangan yang berlaku, baik ketentuan
yang dikeluarkan oleh pemerintah, otoritas pengawas
maupun kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang
ditetapkan oleh Perseroan.
- Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat
waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang
relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
menggunakan aset dan sumber daya lainnya dalam
rangka melindungi Perseroan dari risiko kerugian.
- Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan
secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan
dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara
berkesinambungan.
KerangKa KerJa SISTeM PengenDalIan InTernal
Sistem Pengendalian Internal Perseroan telah terintegrasi
dengan Manajemen Risiko sebagai upaya penerapan standar
COSO (Committee of Sponsoring Organization on Treadway
Commission). Pengendalian Internal dalam lingkup Perseroan
dijalankan dengan benar, sehingga mengarahkan Perseroan
untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yang
diwujudkan dengan prinsip Transparancy, Accountability,
Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).
Secara umum Pengendalian Internal telah dijalankan oleh
Satuan Pengawasan Internal Perseroan sesuai dengan perintah
dari Direktur Utama dengan scope audit berbasis keuangan,
operasional, kepatuhan, dan Risiko. Dalam melakukan audit,
di samping diperolehnya kecukupan data, informasi dan bukti
tertulis, juga ditelaah informasi yang tidak tertulis namun
dalam operasional diterima sebagai suatu aturan, sehingga
meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal tidak
dilanggar oleh organ dalam Perseroan, maka perlu dilakukan
pengujian sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam
pelaksanaan audit yang berlaku secara umum.
In addition, Internal Control System functions as compliance
with the prevailing rules and regulation with the following
objectives;
- Ensuring that all business operations have been
conducted in accordance with the applicable provisions
and regulations, either from the government, supervising
authority, or intenral policies, provisions and procedures
set forth by the Company.
- Providing a proper and complete report in timely manner
to make relevant and reliable decision-making.
- Enhancing the effectiveness and efficiency in leveraging
on asset and other resources for the prupose of
safeguarding the Company form potential loss.
- Identifying weakness and evaluating any indication of
deviation earlier, as well as reevaluating the fairness of
the existing policies and procedures in the Company on
a regular basis.
InTernal ConTrol SYSTeM FraMeWorK
The Company’s Internal Control System is integraed with the
Risk Management as an effort to implement COSO standard
(Committee of Sponsoring Organization on Treadway
Commission). The Internal Control within the Company is
performed properly, paving the way for the Company to reach
good corporate governance practice, which is realized in the
implementation of Transparency, Accountability, Responsibility,
Independence, and Fairness (TARIF) principles.
In general, the Internal Control has been undertaken by the
Company’s Internal Supervisory Unit according to the mandates
from the President Director with audit scope that bases on
finance, operations, compliance and Risk. In performing audit,
in addition to obtaining adequacy of data, information and
written proof, oral information is also reviewed and rendered
as a rule in view of operation. This is to ensure that the intenral
control system is adhered by all instruments in the Company,
thus proper evaluation should be conducted according to the
set standard in the generally accepted audit implementation.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
140 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
eFeKTIvITaS SISTeM PengenDalIan InTernal
Pada hakekatnya Sistem Pengendalian Internal dinyatakan
bahwa semua ketentuan dan aturan yang berlaku dijalankan
dengan benar. Pengendalian internal dalam lingkup Perseroan
bertujuan untuk memberikan keyakinan (assurance) kepada
Top Manajemen bahwa semua sistem, prosedur, kaidah, dan
norma yang seharusnya dilakukan oleh semua organ dalam
lingkup Perseroan dijalankan dengan benar.
Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal dimulai
dari ditemukannya kondisi yang tidak sesuai dalam melakukan
audit pada unit kerja yang telah ditentukan, jika hasil kajian
audit ditemukan adanya aspek pengendalian internal yang
dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
dalam Laporan kepada Direktur Utama disampaikan aspek-
aspek pengendalian yang tidak berjalan dan alasan mengapa
tidak berjalan dengan baik. Direktur Utama memberikan arahan
tindak lanjut bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian
internal yang belum berjalan dapat ditaati. Hal ini menjadi
peringatan (warning) bagi Manajemen Departemen untuk
melakukan pengendalian secara intens dengan mengingatkan
proyek dalam lingkup tanggungjawabnya untuk melakukan
evaluasi dan pencegahan temuan Internal Audit agar tidak
terjadi pada proyek yang lain.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban Manajemen
Departemen, rekomendasi Internal Audit ditindaklanjuti oleh
unit kerja dan Internal Audit turut serta memonitor tindak
lanjut rekomendasi seluruh auditee. Pada akhir tahun buku,
Internal Audit memberikan laporan tahunan kepada Direksi
terkait dengan hasil pelaksanaan audit dan implementasi
Sistem Pengendalian Internal.
Selain itu setiap bulan Internal Audit melakukan koordinasi
dengan Komite Audit untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan
audit Internal Audit, memberikan feed back pada beberapa unit
kerja bersama Internal Audit, dan melakukan site visit untuk
memastikan bahwa pengendalian internal telah dijalankan
oleh unit kerja. Komite Audit melakukan pemilihan unit kerja
pada proyek-proyek yang berisiko tinggi, progress terlambat,
permasalahan piutang atau terjadi penyimpangan kinerja
proyek.
eFFeCTIveneSS oF InTernal ConTrol SYSTeM
The core of Internal Control System is to ensure tah all
provisions and the applicable rules are properly complied.
Within the Company, the internal control functions to provide
assurance to the Top Management that all systems, procedures,
rules and norms imposed on all instruments of the Company
are properly carried out.
The evaluation of internal control system effectiveness starts
from auditing a specified working unit to identify any deviation.
In the event of any improper internal control implementation
that conflicts with the prevailing rules is found, such condition
will be reported to the President Director, including the
reasons that hampers the implementation of internal control.
The President Director furthermore provides guidance on how
the internal control can be implemented properly in the near
future. This obviously becomes warning to the Department
Mangement to intensively carry out internal control by
regularly notifying the project management they in charge of
to conduct evaluation and preventing any deviation found by
Audit Internal to occur in the other projects.
As a form of responsibility of the Department Management,
recommendation of the Audit Internal is followed up by the
working units where the Audit Internal will monitor the follow-
up of recommendation form all auditees. At the end of fiscal
year, the Audit Internal provides annual report to the Board of
Directors relating to the audit findings and implementation of
Internal Control System.
In addition, Audit Internal coordinates with the Audit
Committee every month to evaluate the Audit Internal’s audit
findings, provide feed back to several working units with
Audit Internal and conduct site visit to ensure that the internal
control has been implemented by the working unit. The Audit
Committee will prioritize to audit working units with projects
that poses potential high risk, delayed work, account receivable
issues or deviation in the project implementation.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1412013 Annual Report | Mandiri Investasi
Tanggung JaWaB SoSIal PeruSahaan
Kebijakan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai manajer investasi yang mengelola produk-produk
Reksa Dana Syariah, Mandiri Investasi diwajibkan memiliki
mekanisme pembersihan kekayaan Reksa Dana dari unsur-
unsur yang bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Mekanisme pembersihan kekayaan tersebut dilaksanakan
dengan membentuk suatu dana sosial yang akan memberikan
bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, dengan
tujuan mencapai kemaslahatan dan kemakmuran umat.
Teknis pelaksanaan penyaluran dana sosial diselenggarakan
oleh Tim Pelaksana Penyaluran Dana Sosial Mandiri Investasi
(selanjutnya disebut Tim Pelaksana). Tim Pelaksana bekerja
berdasarkan Pedoman Penyaluran Dana Sosial Reksa Dana
Syariah Mandiri Investasi, dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan bantuan tersebut minimal setahun sekali.
Pelaksanaan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tahun 2013
Mandiri Investasi telah membetuk Pengurus Dana Sosial
Mandiri Investasi, yang bertugas melaksanakan program dana
sosial sesuai dengan rincian sebagai berikut :
a. Mandiri Investasi Peduli
Program Bantuan kepada individu atau lembaga untuk
memenuhi kebutuhan hidup sesaat atau bantuan kepada
masyarakat yang tertimpa musibah bencana sesegera
mungkin. Bantuan yang diberikan dapat berupa: santunan
kematian, santunan bagi korban bencana, santunan hari
raya, pembuatan sarana infrastruktur, dan lainnya yang
sesuai dengan kaidah kepedulian.
b. Mandiri Investasi Cendekia
Program Bantuan berupa biaya pendidikan kepada anak
yatim piatu, anak tak mampu, dan lainnya dalam jangka
waktu tertentu.
c. Mandiri Investasi Sejahtera
Program bantuan pemberdayaan umat melalui bantuan
untuk modal usaha, pelatihan mengelola keuangan, dan
lainnya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan
berdasarkan kaidah Syariah.
CorPoraTe SoCIal reSPonSIBIlITY
The Corporate Social responsibility Program Policies
As an investment manager which manages Sharia Mutual Fund
products, Mandiri Investasi is enforced to own a Mutual Fund
wealth filtering mechanism from contradicting factors with
sharia principles in the capital market. The wealth filtering
mechanism is performed by gathering social fund which will be
donated to underprivileged parties, in order to obtain welfare
and prosperity.
The social fund technical implementation is performed by
Mandiri Investasi Social Fund Donation Implementation Team
(furthermore will be mentioned as Implementation Team). The
Implementation Team works based on the Mandiri Investasi
Social Fund Donation of Sharia Mutual Fund, and is accountable
of the donation implementation at least once a year.
The Corporate Social responsibility activities
Implementation in 2013
Mandiri Investasi has formed Mandiri Investasi Social Fund
Committee, which is tasked to implement social fund program
based on the following descriptions:
a. Mandiri Investasi Peduli
A Donation program for individuals or organizations to
fulfill temporary life primary necessity or direct supports
for disaster victims in the shortest time. The donated
supports could be in the form of: contributions because
of death, contributions for disaster victims, celebration
day allowances, infrastructure facilities construction, and
others according to the compassion principles.
b. Mandiri Investasi Cendekia
A donation program in form of education fees support to
orphans, underprivileged children and others in particular
time frame.
c. Mandiri Investasi Sejahtera
The support program of civilian empowerment through
support for business capital, financial management
training, and others to improve welfare based on the Sharia
principles.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
142 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Sepanjang tahun 2013, Dana Sosial Reksa Dana Syariah
Mandiri Investasi menyalurkan bantuan ke berbagai
lingkungan, baik di lingkungan karyawan, kantor, maupun
rumah atau tempat tinggal karyawan Mandiri Investasi dan
PT Mandiri Sekuritas.
Kemitraan dengan Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia (PKBI)
Mandiri Investasi dan PKBI memiliki kesamaan komitmen dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan
keluarga yang bertanggung jawab. Reksa Dana MI-Keluarga
dibentuk dengan tujuan salah satunya untuk mendorong
investor ikut andil dalam membentuk dana abadi bagi program
PKBI dalam rangka terus melayani kebutuhan kesehatan
seksual dan reproduksi masyarakat.
Throughout 2013, the Social Fund of Sharia Mutual
Fund of Mandiri Investasi transfers donations to various
communities of Mandiri Investasi and PT Mandiri Sekuritas,
such as employees’ environment, office, homes or
employees’ place of living.
Partnership with Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia (PKBI)
Mandiri Investasi and PKBI has the same commitment to
improve welfare of society and implement a reliable family.
Mutual fund of MI-Keluarga aims, among others, to encourage
investors to take part in raising endowment fund for PKBI
program to continue providing assistance for society’s sexual
and reproductive health.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keterangan Foto Photo Description:
1. Restika2. Wahyu Adhi Natalia /
Head of Strategy Performance Mgt Dept.
3. Mauldy R. Makmur / Head of Corporate Secretary
4. Soca Lukitasari
1 2 3 4
1432013 Annual Report | Mandiri Investasi
Mandiri Investasi berharap bahwa produk Reksa Dana ini
akan dapat menggalang dana untuk membantu pencapaian
sasaran PKBI, suatu lembaga swadaya masyarakat yang telah
berdiri sejak Desember 1957 dan memiliki cabang 26 propinsi
di Indonesia.
Kemitraan dengan universitas gadjah Mada (ugM)
Mandiri Investasi berpartisipasi dalam memajukan kualitas
dan mengembangkan dunia pendidikan, disamping
mengembangkan budaya investasi di Indonesia, dengan
cara bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM)
Yogyakarta dengan membentuk produk Reksa Dana unggulan
Mandiri Investasi UGM (MI-UGM) yang diluncurkan pada 15 Juli
2008.
Melalui MI-UGM, sebagian hasil investasi diteruskan kepada
UGM untuk membantu pendidikan mahasiswa terpilih
setiap tahunnya. Selama tahun 2013, MI-UGM memberikan
bantuan bagi kemajuan pendidikan bangsa melalui beasiswa
mahasiswa UGM serta pengembangan sarana pendidikan
di UGM, sehingga kehadiran Mandiri Investasi juga dapat
meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia bersama
UGM, yang berperan sentral dalam menghasilkan bibit-bibit
unggul untuk membangun dan menentukan masa depan
bangsa yang lebih cerah.
aKSeS InForMaSISebagai perwujudan dari komitmen Mandiri Investasi untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat luas terhadap industri
Reksa Dana, serta sebagai bagian dari tanggung jawab
Perseroan untuk menyampaikan informasi yang transparan
terkait produk-produk dan layanan yang diberikan oleh
Perseroan, maka Perseroan telah membuka akses terhadap
informasi yang disediakan bagi seluruh pemangku kepentingan
untuk dimanfaatkan kapan saja dibutuhkan.
Akses informasi ini dapat diperoleh melalui bentuk-bentuk
berikut:
A. Profil Perseroan
Mandiri Investasi telah memiliki buku Profil Perseroan yang
memuat informasi yang komprehensif, berikut dengan
ringkasan produk produk Reksa Dana yang ditawarkan
oleh Mandiri Investasi serta layanan lainnya.
Mandiri Investasi expects that this Mutual Fund product can
provide adequate fund to help achieve the PKBI’s target, a
foundation established since December 1957 which has 26
branch offices in Indonesia.
Partnership with gadjah Mada university (ugM)
Mandiri Investasi takes part in improving the quality and
developing education world, in addition to nurturing
investment culture in Indonesia by cooperating with Gadjah
Mada University, Yogyakarta, by creating excellent Mutual Fund
product of Mandiri Investasi UGM (MI-UGM) launched in July
15, 2008.
Through MI-UGM, some of the investment results are transferred
to UGM to support the education of selected university students
every year. During 2013, MI-UGM provides support for the
national education growth through scholarships granted for
UGM university students and education facilities development
at UGM, so the presence of Mandiri Investasi could improve the
human resources professionalism along with UGM, which plays
a central role in giving birth to excellent individuals in building
and defining a brighter future.
InForMaTIon aCCeSSIn line with Mandiri Investasi’s commitment to increase the
public understanding on the mutual fund industry, and also
as a part of the Company’s responsibility to deliver transparent
information regarding its products and services, the Company
provides a number of avenues for the public to access the
information that has been made available to all stakeholders
to be used accordingly.
The available avenues for accessing the Company’s information
are:
A. Company Profile
Mandiri Investasi’s Company Profile is available for the
public to provide a comprehensive information about the
Company, along with a summary of mutual fund products
and services offered by Mandiri Investasi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
144 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
B. Situs Web dan E-mail
Mandiri Investasi telah meluncurkan situs web di www.
mandiri-investasi.co.id yang dimaksudkan untuk menjadi
wahana penyedia informasi mengenai Perseroan dan
produk-produk investasinya yang dapat diakses oleh
publik kapan saja dan di mana saja. Situs web ini juga
memuat kamus investasi Reksa Dana, pengetahuan dasar
Reksa Dana, kalkulator untuk menghitung nilai investasi,
serta perkembangan harian dari semua Reksa Dana yang
dikelola oleh Perseroan, mencakup perkembangan Nilai
Aktiva Bersih (NAB) dan pertumbuhan imbal hasilnya dalam
kurun waktu satu tahun terakhir. Mandiri Investasi juga
membuka akses informasinya melalui sarana elektronik
dengan alamat:
• E-mail : [email protected].
• Facebook : SelagiMuda.id
• Twitter : @Selagi_Muda
• BBM Channel : C00240AA7 dengan waktu chat time
(Senin-Jumat pukul 09.00-17.00)
B. Website and E-mail
Mandiri Investasi’s website is www.mandiri-investasi.co.id.
The website is intended to provide information about
the Company and the products and services it offers for
everyone to access anytime and from anywhere. This website
also contains a glossary of mutual fund terminologies, an
introduction to mutual funds, an investment calculator, as
well as daily updates on all the mutual funds managed by
the Company, including the development of their NAVs
(Net Asset Value) and their yields over the past year. Mandiri
Investasi can be reached directly via electronic channel at:
• E-mail : [email protected].
• Facebook : SelagiMuda.id
• Twitter : @Selagi_Muda
• BBM Channel : C00240AA7 with chat time (Monday-
Friday at 9.00 AM - 5.00 PM)
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1 2 3
Keterangan Foto Photo Description:
1. Wahyu Wisnubroto2. Jimmy Wijaya /
Head of Information Technology Dept.
3. Rahmat Dharma Yoga
1452013 Annual Report | Mandiri Investasi
C. Rilis Berita
Mandiri Investasi menerbitkan rilis berita untuk
disebarluaskan oleh media kepada masyarakat secara
sewaktu-waktu untuk memberitakan adanya informasi
atau perkembangan terbaru terkait industri Reksa Dana
atau produk-produk baru dari Perseroan.
D. Prospektus
Mandiri Investasi membuat buku panduan yang
memberikan informasi penting, seperti ketentuan-
ketentuan, tujuan-tujuan, risiko, biaya-biaya, untuk
Penawaran Umum bagi pemodal yang membeli Unit
Penyertaan Reksa Dana, untuk setiap produk Reksa Dana.
E. Leaflet
Mandiri Investasi menerbitkan leaflet yang memuat
penjelasan dari masing-masing produk Reksa Dana Terbuka
dari Mandiri Investasi. Leaflet ini diperbarui secara kontinu
untuk mencerminkan perkembangan terkini dari setiap
Reksa Dana Terbuka.
F. Fund Fact Sheet Mandiri Investasi menerbitkan lembaran informasi dan
fakta mengenai setiap produk Reksa Dana yang dikelolanya. Sebagai publikasi bulanan, lembaran ini mengandung intisari atas kinerja dari masing-masing produk Reksa Dana selama satu bulan terakhir. Lembaran ini juga tersedia untuk diunduh oleh publik pada situs web Perseroan dan dikirimkan kepada klien setiap bulannya sebagai laporan kinerja investasi Reksa Dana yang dimilikinya.
G. Pengumuman di Media Mandiri Investasi memasang informasi di surat kabar
nasional mengenai hal-hal terkait produk-produk Reksa Dananya, seperti Total Dana Kelolaan yang terkumpul saat peluncuran, perubahan Kontrak Investasi Kolektif (KIK), dan juga pembubaran Reksa Dana, sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No. IV.B.1.
H. Pusat Layanan Telepon Mandiri Investasi memiliki pusat layanan yang dapat
diakses melalui telepon dengan nomor care center: +62-21 527 3110. Baik klien maupun masyarakat luas dapat mengakses saluran telepon tersebut untuk menanyakan hal-hal yang terkait dengan produk-produk investasi dari
Perseroan.
C. Press Release
Mandiri Investasi regularly issues news updates to be
disseminated by the media to the public to inform them
about the latest developments related to the mutual
fund industry or about the Company’s new products and
services.
D. Prospectus
Mandiri Investasi provides a guidebook that contains
important information, such as the provisions, purposes,
risks, costs and expenses, to investors planning to purchase
the Participating Units for each of its Mutual Fund
products.
E. Leaflet
Mandiri Investasi publishes various leaflets which provide
explanations on each of Mandiri Investasi’s Open-End Fund.
These leaflets are updated regularly to reflect the latest
updates of each Open-End Fund product.
F. Fund Fact Sheet Mandiri Investasi publishes fund fact sheets for all mutual
funds it manages. Published monthly, the fund fact sheet summarizes the performance of each mutual fund over the last month. The fund fact sheets may also be downloaded from the Company’s website and are delivered every month to every client to inform the individual performance of each mutual fund they own.
G. Media Information Mandiri Investasi announce in local newspapers on matters
related to its mutual fund products, such as the Total Assets Under Management at the moment of each product’s launching date, revisions of Collective Investment Contract (KIK), and also dissolutions of mutual funds, in accordance with Bapepam-LK Rule No. IV.B.1.8.
H. Telephone Care Center Mandiri Investasi can be contacted via care center: +62-21
527 3110. Investors and the general public alike can call the care center to obtain answers to their questions about the
Company’s investment products.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
146 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
KoDe eTIK
Dalam mewujudkan visi Perseroan untuk menjadi manajer
investasi terpercaya dan dapat diandalkan, Perseroan memiliki
kebijakan terkait Standar Etika dan Pedoman terkait Benturan
Kepentingan yang berlaku bagi semua karyawan Perseroan.
Tujuan dari implementasi Standar Etika Perusahaan adalah
menjaga komitmen dan dedikasi setiap karyawan dalam
pekerjaan dan tanggung jawabnya, serta menghindarkan
terjadinya pertentangan antara kepentingan pribadi dengan
kepentingan Perseroan dalam hubungannya dengan pihak
ketiga.
Setiap karyawan yang bekerja pada semua jajaran dalam
Perseroan diwajibkan untuk menandatangani dan mentaati
Standar Etika Perusahaan tanpa kecuali dan dengan
berlandaskan pada kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Hal-hal yang diatur dalam Standar Etika Perusahaan yang wajib
diketahui dan disetujui oleh karyawan Perseroan yaitu:
A. Informasi Rahasia
Seluruh karyawan Mandiri Investasi wajib menjaga
kerahasiaan dari informasi yang bersifat rahasia (Informasi
Rahasia) yang diperoleh selama bekerja di Mandiri Investasi.
Informasi Rahasia mencakup segala bentuk informasi yang
dimiliki oleh Mandiri Investasi, termasuk dalam bentuk
elektronik.
Informasi Rahasia dari Nasabah atau pihak lain hanya
dipergunakan untuk kepentingan bisnis Mandiri Investasi
serta hal-hal lain terkait pelayanan kepada Nasabah atau
pihak lain yang bersangkutan. Penggunaan Informasi
Rahasia untuk manfaat lainnya tidak diizinkan, kecuali telah
mendapat persetujuan dari pihak pemberi informasi.
CoDe oF ConDuCT
In order to attain the Company’s vision, which is to become
the most trusted and most reliable investment manager
in Indonesia, the Company has formulated a set of policies
concerning the Code of Conduct and Corporate Ethics,
especially those related to all conflicts of interest, which are
applicable to all the employees of the Company.
The purpose of the implementation of Corporate Ethics (the
“Standards”) is to ensure the commitment and dedication of
every employee to their duties and responsibilities, and to
avoid any conflicts between the employee’s personal interests
with the interests of the Company in any connection with a
third party.
Every employee on all levels within the Company is obliged to
sign and adhere to these Standards without exception and in
accordance with the prevailing laws and regulations.
The aspects regulated in the Standards that all employees must
understand and accept are:
A. Confidential Information
All employees must maintain the secrecy of Mandiri
Investasi’s Confidential Information obtained while working
at Mandiri Investasi. Confidential information includes all
forms of information held by Mandiri Investasi, including
that stored in electronic form.
Confidential Information from clients or other parties may
only be used for the investment and business purposes
of Mandiri Investasi, as well as other issues related to the
services for clients or other parties concerned. Use of
Confidential Information for any other purses is strictly
prohibited, unless sanctioned by the party to whom the
information belongs.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1472013 Annual Report | Mandiri Investasi
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Arus Informasi Rahasia antar unit kerja di dalam Mandiri
Investasi dibatasi untuk mencegah diketahuinya
informasi milik satu unit kerja oleh unit kerja lainnya, baik
secara sengaja maupun tidak sengaja, yang berpotensi
menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak
independen oleh unit kerja manapun. Penyampaian
Informasi Rahasia kepada karyawan di luar unit kerja hanya
dilakukan berdasarkan keperluan sehubungan dengan
transaksi yang bersangkutan. Ketentuan Pembatasan
Arus Informasi ini tidak berlaku bagi Direksi dan bagi
Departemen Kepatuhan, atau pihak-pihak lain yang karena
tugas dan tanggung jawabnya mendapatkan pengecualian
yang sifatnya khusus.
Confidential Information Flow across business units in
Mandiri Investasi is limited in a way that information
belonging to any particular unit is not obtainable by other
units, either intentionally or unintentionally, to prevent
any business unit from reaching decisions that are not
independent. The transfer of Confidential Information of
one business unit to employees outside that unit is only
allowed for the purpose of obtaining advice or assistance
in order to support the success of a transaction in progress.
Limitations to this Confidential Information Flow do
not apply to the Board of Directors, the Compliance
Department, and other parties that due to their particular
duties and responsibilities have been exclusively exempted
from this rule.
Keterangan Foto Photo Description:
1. Darsito2. Imam Saputra3. Apri Wasono /
Head of General Affair Dept.
4. Asnita Susanti5. Puguh Winarto
1 2 3 4 5
148 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
B. Transaksi Pribadi
Kebijakan mengenai Transaksi Pribadi karyawan
dibuat untuk menjaga standar integritas Perseroan,
mendahulukan kepentingan Nasabah dan Mandiri
Investasi di atas kepentingan Direksi atau karyawan, serta
melindungi Direksi atau karyawan dari kemungkinan
dugaan transaksi perdagangan orang dalam.
C. Benturan Kepentingan
Perseroan juga mengatur kebijakan tentang benturan
kepentingan yang merupakan dasar sikap/tindakan etis
yang akan digunakan oleh para karyawan PT Mandiri
Manajemen Investasi, dengan tetap berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal-hal yang diatur terkait dengan benturan kepentingan
adalah sebagai berikut:
1. Hubungan dengan Nasabah, Relasi, dan/atau Rekanan
Dalam menjalin hubungan dengan nasabah, relasi, dan/atau
rekanan, setiap karyawan di Mandiri Investasi diwajibkan
untuk menjaga kerahasiaan mereka, menghindari
pengambilan keputusan atas nama Perseroan yang
B. Transactions for Personal Gain
A policy governing the transactions made by employees
for their personal gain has been established to ensure
the standard of integrity of the Company. This policy
guarantees that the interests of Mandiri Investasi’s Clients
and the Company take priority over the interests of its
Directors and employees, and also protects its Directors
and employees from the likelihood of being accused of
insider trading.
C. Conflicts of Interest
The Company has certain policies in place to prevent
conflicts of interest from arising. These policies provide the
ethical basis for all employees of PT Mandiri Manajemen
Investasi in all their conducts, while also abiding by the
prevailing rules and regulations.
The aspects related to the possibilities of a conflict of interest
that are regulated by these policies are:
1. Relationships with Customers, Relationships, and/or
Partners
In maintaining relationships with clients, partners, and/or
other related parties, every employee of Mandiri Investasi
is required to maintain their confidentiality, avoid making
decisions on behalf of the Company that are based solely on
Keterangan Foto Photo Description:
1. Syamsul Hidayat2. Ujang Hidayat3. Nunung Suherman
4. Sambung Riono5. Safrudin
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1 42 53
1492013 Annual Report | Mandiri Investasi
dilakukan semata-mata atas dasar persahabatan atau ikatan
keluarga, menghindari konflik/benturan kepentingan dan
penyalahgunaan wewenang dan nama Perseroan untuk
kepentingan pribadi apapun, dan menghindari pemberian
apapun yang berpotensi menimbulkan prasangka buruk
atau berakibat pada pencemaran nama baik Perseroan.
2. Pemberian, Penerimaan Bingkisan, dan Hiburan
Pemberian dan penerimaan bingkisan diatur dalam
kebijakan yang mengharuskan persetujuan Direksi dan
Departemen Kepatuhan. Pemberian yang dianggap dapat
mempengaruhi keputusan nasabah tidak diperkenankan.
Setiap karyawan Perseroan dilarang melakukan tindakan
apapun yang melanggar hukum dan perundang-undangan
yang berlaku, termasuk penyuapan, baik dalam bentuk
uang, fasilitas, atau kemudahan lainnya.
3. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan
Pengadaan perlengkapan dan peralatan Perseroan adalah
transaksi yang dilakukan dengan pihak lain sehubungan
kebutuhan Perseroan, dan dilaksanakan atas dasar penilaian
mutu, harga, pelayanan purnajual, dan kemudahan
dalam pelaksanaan transaksinya. Perseroan mengadakan
tender atau cara lain dalam memperoleh informasi harga
penawaran dari pihak lain demi terjaminnya tingkat
friendship or family ties, avoid conflict of interest and abuse
of the authority and name of the Company to accomplish
any personal gain whatsoever, and avoid giving anything
that may provoke prejudice or may negatively affect the
Company’s reputation.
2. Giving, Receiving Gifts, and Entertainment
The giving and receiving of gifts are regulated by a policy
that requires the direct approval of the Board of Directors
and the Compliance Department at all times. Gift giving
that is considered to be able to influence the decision-
making of clients is prohibited. All employees of the
Company are prohibited from performing any criminal act
that violates the prevailing laws and regulations, including
bribery in the form of money, facilities, or other assistance.
3. Supplies and Equipment Procurement
The procurement of supplies and equipment for the
Company is a type of transaction done with other parties
based on the needs of the Company, and is only executed
after careful assessment of the quality and price of the
offered goods, after sales service, and ease of transaction
implementation. The Company releases tenders or
conducts other means for obtaining information regarding
Keterangan Foto Photo Description:
1. Ade M. Hailili2. Sahudin S3. Sulaiman
4. Imam Aris Priyadi5. Nasap
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1 42 53
150 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
efisiensi pembelian yang optimal. Selain itu, potongan
harga dari pihak lain bagi kepentingan Perseroan harus
dibukukan sebagai keuntungan Perseroan.
4. Hubungan Keluarga
Untuk menjamin diambilnya keputusan yang objektif dalam
berbagai tugasnya, setiap karyawan harus mengabaikan
faktor hubungan keluarga, yang mencakup keluarga
pribadi, keluarga nasabah (atau calon nasabah), relasi, atau
rekanan, dan keluarga dari calon karyawan Perseroan. Hal
ini diwajibkan untuk menghindari kemungkinan terjadinya
kecurangan atau penipuan yang melibatkan anggota
keluarga atau kepentingan yang ditimbulkan dari faktor
keluarga.
5. Kegiatan Lain yang Mengandung Benturan Kepentingan
Setiap karyawan tidak diperkenankan melakukan kegiatan
yang menimbulkan konflik atau benturan kepentingan
dengan kepentingan Perseroan. Kegiatan lain yang
memiliki potensi mempengaruhi reputasi Perseroan harus
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Direksi.
SISTeM PelaPoran Dan Pelanggaran
Dalam mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan
serta memperkuat penerapan praktik GCG Perseroan
membentuk sistem yang mengatur dan mengelola pelaporan
atas pelanggaran yang merugikan atau whistleblowing system
(WBS) secara efektif. Whistleblowing System menjadi bagian
dari sistem pengendalian internal.
Perlindungan Pelapor
Dalam pelaksanaan sistem pelaporan dan pelanggaran,
Perseroan memberikan perlindungan bagi pelapor dengan
memberikan Fasilitas saluran pelaporan, Perlindungan
kerahasiaan identitas pelapor, Perlindungan atas tindakan
balasan dari terlapor atau organisasi, dan Informasi pelaksanaan
tindak lanjut.
the offered price from related parties to ensure the optimal
efficiency in all the Company’s purchasing activities. In
addition, discounts obtained from related parties for the
Company should be recorded as the profit of the Company.
4. Family Ties
To ensure that each employee can make objective decisions
in all their duties, all family ties, which include own family
or the families of clients, potential clients, partners, and
prospective employees must not be used as a basis for
decision-making. The purpose is to prevent any possible
cases of fraud that involve family members and also to
avoid conflicts of interest arising from family ties.
5. Other Activities That May Involve Conflicts of Interest
Every employee is prohibited from conducting activities
that may involve or produce any conflict of interest
between the Company’s interests and the employee’s.
Other activities that potentially affect the Company’s
reputation must be done only after direct approval from
the Board of Directors is obtained.
WhISTleBloWIng SYSTeM In preventing deviation and fraud while strenghthening the
implementation of GCG practice, the Company has established
an effective system that governs and manages reports on
the violation action, namely whistleblowing system. The
whistleblowing system is part of the internal control.
reporters’ Protection
In the implementation of whistleblowing system, the Company
ensures protection to the reporters by providing; reporting
means, confidentiality of their identity, protection from
any response from the reported or organization, as well as
information of follow-up action.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1512013 Annual Report | Mandiri Investasi
Penanganan Pengaduan
Untuk penanganan pengaduan dalam Sistem Pelaporan
Pelanggaran, Perseroan mengacu UU No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Dalam Undang-undang
tersebut disebutkan dalam Pasal 1 butir 5 yang menyatakan
bahwa Direksi sebagai Organ Perseroan yang berwenang
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan termasuk dalam penanganan
pengaduan Sistem Pelaporan Pelanggaran.
Pihak yang Mengelola
Mandiri Investasi sangat serius terhadap penanganan
pelaporan pelanggaran. Oleh karena itu, pihak yang mengelola
pelaporan dilaksanakan oleh pihak yang profesional dan
independen, sehingga hasil yang diperoleh lebih obyektif dan
dapat dipertanggungjawabkan bahwa bebas dari unsur-unsur
kepentingan pribadi.
hasil Praktik WBS
Selama tahun 2013 tidak ditemukan indikasi pelanggaran
yang merugikan sehingga pelaksanaan Sistem Pelaporan
Pelanggaran tidak memberikan catatan mengenai hal ini.
Namun praktik Sistem Pelaporan Pelanggaran tetap diterapkan
secara efektif oleh pihak Perseroan secara profesional dan
independen.
Complaint Management
In managing complaints as stipulated in Whistleblowing System,
the Company refers to Law no. 40 year 2007 on Limited Liability
Company (UUPT). The Law states on Article 1 paragraph 5 that
the Board of Directors as the Company’s authorized Instrument
holds full responsibility on the Company’s management for
the Company’s interest, including managing complaints in
Whistleblowing System.
Managing Parties
Mandiri Investasi is fervently concerned on managing
whistleblowing system. Therefore, the management is trusted
to independent and professional parties for objective, reliable
results which do not contain elements of personal interests.
WBS Practice results
During 2013, there were no violation indications that caused
loss to the Company. As such, there is no record relating to this
matter. Nevertheless, the Whistleblowing practice continues
to be implemented effectively by the Company professionally
and independently.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
152 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
1532013 Annual Report | Mandiri Investasi
Muhammad hanif Direktur utamaPresident Director
Wendy Isnandar Direktur Director
DireksiBoard of Directors
Chrisna PranotoKomisaris utama
President Commissioner
Jiantok hardjimanKomisaris
Commissioner
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung Jawab atas Laporan tahunan 2013 Pt Mandiri Manajemen InvestasiStatement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT Mandiri Manajemen Investasi
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mandiri Manajemen Investasi tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Mandiri Manajemen Investasi for 2013 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
154 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
1552013 Annual Report | Mandiri Investasi
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
LAPORAN KEUANGANFiNANCiAL REPORt
158 Mandiri Investasi | Laporan Tahunan 2013
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank