LAPORAN STUDI TOUR

SMA NEGERI 1 BONTOA KE MUSEUM LA GALIGO

BENTENG FORT ROTTERDAM KOTA MAKASSAR

TAHUN 2010

Dilaksanakan pada

Hari/ Tanggal : Ahad, 12 Desember 2010

Jam : 09.00 – 15.00 wita

SMA NEGERI 1 BONTOAKABUPATEN MAROS

PROVINSI SULAWESI SELATAN2011

1

LAPORAN STUDI TOUR

SMA NEGERI 1 BONTOA KE MUSEUM LA GALIGO

BENTENG FORT ROTTERDAM KOTA MAKASSAR

TAHUN 2010

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Kemajuan yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan memberikan

pengaruh yang cukup besar dalam bidang pendidikan. Di antara pengaruh

yang ditimbulkan dalam bidang pendidikan itu di antaranya menyangkut pola

dan perilaku antara pendidik dan peserta didik. Peserta didik dengan peserta

didik lainnya baik dalam lingkungan sekolah maupun di dalam lingkungan

masyarakat juga cara mengajar guru dan belajar peserta didik yang semakin

hari perlu adanya inovasi dan kreasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Mengingat situasi dan kondisi yang seperti tersebut perlu kiranya pada

pendidik dan peserta didik diberikan pengenalan serta wawasan yang berbeda

dari situasi yang dihadapi sehari-hari melalui kunjungan ke museum yang

memiliki latar belakang serta kondisi yang berbeda dari apa yang mereka

pelajari di sekolah.

Mengingat situasi yang seperti itu, kami dari guru mata pelajaran sejarah kelas

X SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros bermaksud mengadakan studi

Wisata ke Museum La Galigo di Benteng Fort Rotterdam Kota Makassar.

2. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

Tujuan kegiatna ini adalah sebagai berikut :

1) Melakukan pengamatan terhadap benda-benda sejarah yang dilihat

untuk selanjutnya peserta didik diajak untuk membuat laporan tentang

hasil pengamatanya.

2

2) Memberikan nuansa baru bagi pendidik dan peserta didik sehingga

mampu membangkitkan motivasi untuk meningkatkan kinerja mereka.

3) Menjalin keakraban antara peserta didik dan pendidik melalui kegiatan

tanya jawab dan pemberian permainan.

b. Manfaat

Manfaat yang diperoleh setelah kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan rasa syukur kita terhadap Allah swt. Subhana Wa

Ta’ala segala limpahkan rahmat-Nya

2) Meningkatkan motivasi kepada kita semua untuk mempertahankan

nilai-nilai budaya yang terdapat di Negara kita pada umumnya dan

Sulawesi Selatan pada khususnya.

3) Dapat terjalin keakraban antara pendidik dan peserta didik.

4) Lahirnya ide dan inisiatif dalam bentuk kreativitas untuk berbuat lebih

baik tentang pelestarian budaya bangsa.

3. Sasaran

Sasaran utama kegiatan ini adalah peserta didik, pendidik, tenaga

kependidikan dan masyarakat baik di kalangan SMA Negeri 1 Bontoa

Kabupaten Maros maupun di luar Kabupaten Maros.

B. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan studi Tour ini dilaksanakan pada tanggal 12 Desember

2010.

C. PESERTA

Peserta kegiatan ini adalah peserta didik SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros

Kelas X.

3

D. PANITIA

Susunan panitia pelaksana kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Penanggung Jawab/ Penasehat : Kepala Sekolah

Drs. Aswan, M.M.

Pembina : Wakasek Kurikulum

Drs. Jafar

Wakasek Kesiswaan

Muhammadia, S. Pd., M.M.

Wakasek Sarana dan Prasarana

Masykur, S. Pd.

Guru Sejarah

H. Muh. Takdir, S. Pd.

Guru Sejarah

Muhammad Darwis, S. Pd.

Guru BK/ BP

Sitti. Hafsah, S. Pd.

Pembina OSIS

H. Muhammad Antar, S. Pd.

Guru Seni Budaya

Kaimuddin, S. Pd.

Guru Pendidikan Agama Islam

Dra. Nurjannah

Guru Pendidikan Agama Islam

Muhammad Amin, S. Ag.

Pembantu Umum

Amir Ma’ruf, S. Pd.

Ketua Panitia : Halimuddin

Sekretaris : Supriadi

Bendahara : Nurhayati

4

E. ANGGARAN

Untuk kegiatan studi tour ini masing-masing peserta didik dikenakan biaya

sebesar Rp. 45.000,- tiap peserta. Adapun rincian anggaran biaya seperti yag

terlampir.

F. HASIL KEGIATAN

1. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yakni

pada tanggal 12 Desember 2010.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan juga sesuai dengan lokasi studi tour yakni di Museum

Benteng Fort Rotterdam Kota Makassar.

3. Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan ini tidak sesuai dengan jumlah peserta didik yang hadir tapi

hanya sekitar 100 (seperti yang terlampir) orang dengan pembina yang hadir

yakni

1) H. Muh. Takdir, S. Pd.

2) H. Muhammad Antar, S. Pd.

3) Muhammad Darwis, S. Pd.

4) Hasan Basri, S. Ag.

5) Amal Ma’ruf, S. Pd.

6) Dra. Nurjannah

7) Sitti Hafsah, S. Pd.

4. Evaluasi

Dari hasil pelaksanaan ada beberapa hal yang perlu dievaluasi di antaranya

sebagai berikut :

5

1) Persiapan, dari segi persiapan yang perlu diperbaiki adalah proses

pengadministrasian yang belum maksimal yang menyebabkan beberapa

agenda acara terbengkalai.

2) Pendanaan, dari segi pendanaan ada begitu banyak dana pos anggaran

yang tidak sesuai dengan harapan, dimana pada saat pengurusan

transportasi dan kondumsi mengalami kesalahan teknis, mengakibatkan

dana lebih banyak mengalir pada kedua poin ini.

3) Peserta, dari segi peserta kegiatan yakni tidak terkontrolnya peserta yang

mengikut kegiatan tersebut, oleh karena pembina tidak bekerja maksimal

dalam memandu dan mengarahkan peserta mengakibatkan banyaknya

peserta yang tidak mendapatkan arahan dari pemandu yang akhirnya

banyak peserta yang berkeliaran atau tidak sesuai dengan apa yang

diharapkan.

4) Pembina, dari segi pembina juga ada beberapa hal yang perlu di evaluasi

yakni peran dan dukungan mereka terhadap kegiatan ini tidak semaksimal

mungkin.

5) Acara, adanya beberapa kegiatan yang dilaksanakan atas dasar keamanan

dan waktu yang dibutuhkan tidak cukup.

G. PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan maka panitia menyimpulkan beberapa hal sebagai

berikut :

1) Pelaksanaan, dalam kegiatan ini masih ada peserta didik yang tidak

mengikuti kegiatan tersebut, oleh karena tidak memiliki biaya. Dan pada

saat pelaksanaan berlangsung dalam hal ini di Museum, karena begitu

banyak yang hadir menyebabkan beberapa peserta tidak mendapatkan

perhatian dan pengarahan dari pemandu.

6

2) Pembiayaan, pembiayaan kegiatan ini belum bisa dikatakan maksimal.

Oleh karena, adanya beberapa pembiayaan yang tidak sewajarnya, dimana

dalam proses perencanaan pembiayaan telah diminimalisirkan dan

nyatanya pada pengurusannya jauh lebih tinggi dari perencanaan

sebelumnya, dan hal inilah yang menyebabkan sehingga pelaporan ini

mengalami kendala dalam pelaporannya.

2. Saran Dari kesimpulan di atas maka panitia menyarankan beberapa hal untuk

dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan pada kegiatan berikutnya, yakni

sebagai berikut :

1) Peningkatan kinerja panitia dalam hal persiapan baik dari segi persiapan, maupun teknis kegiatan nantinya.

2) Perincian terencana dan terprediksi dengan baik, agar kelonggaran dalam proses pembiayaannya mencukupi, karena adanya pengurusan yang berlebihan.

3) Kemudian komunikasi yang baik antara peserta dan guru mata pelajaran, agar memperahatikan bagi peserta didik yang tidak memiliki atau mencukupi biaya keikutsertaannya.

Ditetapkan di : MarosPada Tanggal : 1 4 Desember 2010

Panitia PelaksanaKetua, Sekretaris,

Halimuddin Supriadi

Mengetahui : Menyetujui :Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Sejarah,

Drs. Aswan, M.M. H. Muh. Takdir, S. Pd. NIP. 19580815 198703 1 010 NIP. 19670502 200502 1 003

7