laporan simulasi heat transfer pada brake pesawat grand comander

15
LAPORAN SIMULASI HEAT TRANSFER PADA DISC BRAKE PESAWAT GRAND COMANDER Teknik Perawatan Pesawat Udara 2 POLBAN Disusun Oleh : Nama : Vivi Rovi Fachregi Suparman NIM : 131221027 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AERONAUTIKA JURUSAN TEKNIK MESIN

Upload: vivi-rovi-fachregi

Post on 05-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

belum semuanya tapi lumayan

TRANSCRIPT

LAPORAN SIMULASI HEAT TRANSFER PADA DISC BRAKE PESAWAT GRAND COMANDERTeknik Perawatan Pesawat Udara 2

POLBAN

Disusun Oleh :Nama : Vivi Rovi Fachregi SuparmanNIM : 131221027

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AERONAUTIKAJURUSAN TEKNIK MESINPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG2015Daftar Isi

1Pendahuluan31.1Latar Belakang31.2Tujuan32Dasar Teori42.1Perpindahan Panas43Langkah Kerja53.1Pembentukan Benda dan Control Volume53.2Proses Meshing73.3Proses solving pada Fluent84Metoda Pengambilan Data105Kesimpulan116Daftar Pustaka12

PendahuluanLatar BelakangPada era modern ini, dunia penerbangan telah menunjukan perkembangan pesatnya, segala kejadian dan kemungkinan telah diperhitungkan, bahkan umur part pun telah dapat diprediksi sebelumnya agar dapat diganti pada waktu yang tepat dengan pemakaian yang optimal.Untuk dapat menentukan umur dari part, kita perlu mengetahui kondisi dari part tersebut, tidak semua kondisi part kita dapat pantau ketika part tersebut bekerja, disc brake merupakan salah satu contohnya, pada disc brake terjadi gesekan yang mengakibatkan panas dimana hal itu dapat berpengaruh pada kondisi material, oleh karena itu diperlukan simulasi dan analisis untuk dapat mengetahui kondisinya pada saat disc brake bekerja tanpa memantaunya pada saat disc brake bekerja.

Tujuan Mahasiswa dapat melakukan simulasi perpindahan panas dengan menggunakan software gambit dan fluent Mahasiswa dapat mengetahui kondisi dari disc brake setelah bergesekan dan menerima panas

Dasar TeoriPerpindahan PanasPerpindahan panas merupakan suatu ilmu yang mempelajari penentuan laju energi panas pada suatu zat, energi panas sendiri dapat berpindah diakibatkan perbedaan tempratur. Mekanisme pada perpindahan panas sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :A. KonduksiB. KonveksiC. RadiasiPada disc brake terjadi gesekan yang mengakibatkan panas, sehingga panas yang terjadi di satu permukaan berpindah ke permukaan lainnya diakibatkan perbedaan tempratur. Proses tersebut merupakan suatu proses konduksi, maka persamaannya :

Keterangan : Panas yang berpindah per satuan waktu Konduktifitas termal yang bergantung pada jenis material Luas permukaan benda Tebal benda Perbedaan tempraturKarena gesekan yang terjadi diakibatkan oleh putaran dari disc brake maka hubungan antara Energi Kinetik dengan besar gaya gesek :

Lalu karena data yang didapat untuk kecepataan pesawat pada saat touch down adalah kecepatan linear, sedangkan pada fluent yang dibutuhkan ialah kecepatan putar maka kecepatan putar dapat diperoleh melalui persamaan :

Langkah KerjaPembentukan Benda dan Control Volume Siapkan file .igs terlebih dahulu, lalu import ke gambit

Buat hasil import tadi menjadi bentuk permukaan, karena hasil importnya masih berupa garis (Edge)

Setelah dibentuk menjadi face terlihat warnanya menjadi biru, lalu langkah selanjutnya ialah membuat bentuk volume nya dengan memilih face yang tadi kita telah bentuk, dan di-sweep.

Buat control volume dengan bentuk balok, dan jangan lupa untuk memisahkan antara volume dari control volume dan juga brake.

Disini saya membagi 2 bentuk tadi untuk lebih memudahkan proses pembuatan meshing.

Proses Meshing Untuk awal dari proses meshing, hal yang perlu dilakukan ialah meshing garis/edge dari setiap garis.

Jika semua garis telah diberi meshing kita bisa lanjut ke meshing volume.

Jika volume brake dan juga udara telah di meshing, maka langkah selanjutnya ialah pemberian boundary type dan juga boundary zones.

File tersebut telah siap diexport ke bentuk .msh untuk di-solve di fluent.Proses solving pada Fluent Yang pertama dilakukan ialah read dari case dalam bentuk file .msh yang tadi telah kita buat

Lalu masukan data-data yang telah disediakan pada boundary condition dimulai dari inlet, outlet, dll.

Masukan data-data yang lainnya, dan data telah siap di-iterasi.

Metoda Pengambilan Data

Kesimpulan

Daftar Pustaka