laporan seminar kuliah kerja nyata pembelajaran …kata pengantar puji syukur kami panjatkan...
TRANSCRIPT
1
LAPORAN SEMINAR
KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (KKN-PPM)
DODOL PISANG SEBAGAI POTENSI DESA TAMBAK MENJADI PRODUK
UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN KUALA CENAKU
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Desa : TAMBAK
Kecamatan : KUALA CENAKU
Kabupaten : INDRAGIRI HULU
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI
(STIE INDRAGIRI ) RENGAT
2017
2
LAPORAN SEMINAR
KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (KKN-PPM)
DODOL PISANG SEBAGAI POTENSI DESA TAMBAK MENJADI PRODUK
UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN KUALA CENAKU
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
DISUSUN OLEH :
NO N A M A NIM KONSENTRASI
1 AHMAD GUSRAZALI 1410089530019 MKEU
2 CINDY WULANDARI PUTRI 1410089530068 MKEU
3 CANDRA PRATAMA 1410089530064 MSDM
4 DEWI HERLINA 1410089530089 MSDM
5 JULIA SAFITRI 1410089530168 MSDM
6 MUJIADI 1410089530233 MSDM
7 MELY ANGGRAINY 1410089530217 MKEU
8 NURFADILLAH 1410089530254 MSDM
9 NURUL HASANAH 1410089530262 MSDM
10 RIO SETIO PAMUJI 1410089530325 MSDM
11 SITI KOMARIAH 1410089530365 MKEU
12 TRI OKTA PANDU WINATA 1410089530397 MSDM
13 UTAMI NINGSIH 1410089530403 MKEU
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI
(STIE INDRAGIRI ) RENGAT
2017
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan tugas ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Laporan yang kami buat ini berisikan tentang beberapa informasi
mengenai potensi dan prospek pengembangan buah pisang di desa tambak
kecamatan kuala cenaku kabupaten indragiri hulu. Oleh karena itu,kami
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini.
Kami menyadari terdapat banyak kekurangan dalam laporan ini dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar laporan ini dapat menjadi lebih baik . Semoga laporan ini
dapat bermanfaat.
Rengat, 18 April 2017
Penyusun
Ketua Posko Desa
(MUJIADI)
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………….3
DAFTAR ISI………………………………………………………………...4
BAB. I PENDAHULUAN...........................................................................5
1.1. Latar Belakang..............................................................................5
1.2. Tujuan dan Manfaat......................................................................7
BAB. II PEMBAHASAN.............................................................................8
A. Alat dan Bahan..............................................................................11
B. Cara Pembuatan.............................................................................12
C. Analisis Keuangan.........................................................................12
D. Tantangan dan Hambatan..............................................................13
BAB. III PENUTUP.......................................................................................15
A. KESIMPULAN............................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................16
5
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup popular dibeberapa
daerahIndonesia. Dodol diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dodol yang diolah dari buah
pisang dan dodol yang diolah dari tepung-tepungan, antara lain tepung beras dan tepung
ketan.
Dodol buah terbuat dari daging buah matang yang dihancurkan, kemudian dimasak
dengan penambahan gula dan bahan makanan lainnya atau tanpa penambahan makanan
lainnya. Sesuai dengan defenisi tersebut maka dalam pembuatan dodol buah-buahan
diperbolehkan penambahan bahan lainnya, seperti tepung ketan, tepung tapioca, tepunng
hunkue, bahan pewarna, maupun bahan pengawet. Bahan-bahan yang ditambahkan harus
sesuai dan tidak boleh lebih dari aturan yang telah ditentukan.
Pengolahan tanaman buah yang masih asal-asalan, seperti tanpa perawatan serta
pemanenan dengan sistem tebas dan ijon menghasilkan buah yang tidak memenuhi
criteria mutu sebagai buah meja. Selain itu, buah-buahan setelah dipanen memiliki daya
simpan yang singkat sehingga mudah rusak. Jumlah kerusakan buah akan meningkat jika
cara panen, pengemasan, dan pengangkutan dilakukan secara sembarangan.
6
Untuk pasar luar negeri., kriteria standar mutu buah ditentukan pengimpornya, mutu
pisang sangat dipengaruhi oleh tingkat ketuaan, ukuran, serta tampilan kulit pisang.
Pisang yang sesuai standar mutu harus mulus, terbebas dari luka memar, lecet maupun
scab. Selain itu ukuran pisang pun harus seragam dan sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan.
Pisang yang tidak memenuhi standar mutu tersebut dapat dimanfaatkan menjadi
dodol. Pengolahan buah-buahan menjadi dodol merupakan salah satu upaya untuk
memperpanjang daya simpan buah dan menekan kehilangan pasca panen pada buah
pisang.
Pada awalnya dodol digunakan pada perayaan hari besar seperti idul fitri,
perkawinan, kelahiran dan sebagainya. Akan tetapi, saat ini dodol telah dipasarkan
meluas, terutama ditempat pariwisata dengan kemasan yang menarik. Dodol tersebut
banyak dijadikan buah tangan oleh para wisatawan, terutama wisatawan domestic. Dodol
pun menjadi cirri khas pada daerah wisatawan sehingga permintaannya akan tetap ada.
Selain itu, rasa dodol buah yang khas dan enak menjadikannya tetap diminati. Tentu saja
kondisi tersebut memberikan peluang pengembangan bisnis dodol pisang. Bila mutu
dodol yang dihasilkan baik, enak rasanya, dan kemasannya menarik, masih terbuka juga
peluang untuk pasar antar pulau dan pasar luar negeri.
7
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.1.1 Tujuan
1. Untuk mengawetkan pisang
2. Untuk Meningkatkan nilai ekonomis pisang
3. Untuk memanfaatkan sumber daya alam
4. Menambah pendapatan masyarakat desa
5. Mengisi waktu luang.
1.1.2 Manfaat Kegiatan
1. Bagi petani : Pembuatan dodol dari pisang dapat meningkatkan nilai
ekonomis pisang.
2. Bagi Mahasiswa : Dapat menambah pemasukan uang saku bagi
mahasiswa, meningkatkan daya kreativitas, serta menciptakan
lapangan pekerjaan baru.
3. Bagi lingkungan Masyarakat : Menciptakan lapangan pekerjaan baru.
8
BAB II
PEMBAHASAN
Buah pisang adalah buah yang mungkin setiap hari anda makan. Pisang
merupakan komoditas buah-buahan yang cepat mengalami kerusakan,sehingga
diperlukan alternatif untuk mengatasi produk berlebihan. Pisang mengandung
kandungan gula yang lengkap yaitu glukosa,sukrosa dan fruktosa.Kandungan
kalori pisang sekitar 90 kalori,nilai ini termasuk tinggi untuk kategori buah-
buahan.
Pembuatan dodol pisang bertujuan untuk memperpanjang daya
simpan,meningkatkan nilai ekonomis produk pertanian serta penganeka ragaman
pangan. Dengan demikian apabila di usahakan untuk tujuan komersil walaupun
kecil-kecilan dan sederhana diharapkan dapat membantu peningkatan
pendapatan petani dan perbaikan gizi masyarakat
Dodol adalah makanan berupa gel yang terbuat dari campuran bahan
beras pati,gula dan bahan pengisi lainnya seperti buah pisang. Dodol tergolong
makanan semi basah dengan kadar gula tinggi sehingga dapat disimpan agak
lama (1-3 bulan) pembuatan makanan ini tidak sulit dan dapat dilakukan dengan
menggunakan alat-alat yang biasa terdapat pada rumah tangga.
9
10
Makanan yang memiliki tekstur sangat lembut dan kenyal memiliki
berbagai macam variasinya. Dodol pisang adalah makanan enak yang memiliki
rasa manis dan banyak disukai oleh semua orang. Selain itu, makanan ini juga
bisa dijadikan sebagai oleh-oleh ketika anda sedang bepergian atau jalan-jalan
bersama keluarga. Makanan ini merupakan cemilan yang sengaja dibuat dari
bahan dasar buah pisang yang sudah matang. Pisang yang digunakan dalam proses
pembuatan makanan ini adalah buah pisang kepok atau jenis buah pisang yang
lainnya.
untuk dapat membuat dodol pisang yang sangat enak ini tentunya anda harus
menyiapkan bahan-bahan yang berkualitas terlebih dahulu supaya dodol pisang
yang anda buat juga memiliki rasa yang enak. Teksturnya yang kenyal juga
memiliki aroma tersendiri karena buah pisang yang digunakannya. Memang
cemilan ini dapat membuat selera anda semakin bertambah. Selain rasanya yang
enak juga membuatnya pun sangat simpel dan praktis.
11
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Blender
b. Wajan stainless steel
c. Cetakan
d. Pisau
e. Kayu
f. Minyak tanah
g. Pengaduk Kayu
h. Gelas Ukur
i. Timbangan
j. Alat Pemarut
k. Saringan
l. Plastik Mika
m. Plastik Pengemas
2. Bahan
a. Buah pisang
b. Gula pasir
c. Gula merah
d. Tepung
e. Garam
f. Kelapa
g. Panili
12
B. Cara Pembuatan
1. Kupas buah pisang dan potong kecil-kecil lalu haluskan menggunakan
blender
2. Kupas kelapa, parut lalu ambil santannya
3. Campur pisang yang telah dihaluskan dengan gula pasir, gula merah,
tepung ketan, panili, dan santan hingga rata kemudian panaskan
sampai terbentuk adonan kental (± 3 ½ jam)
4. Segera tuangkan adonan yang telah jadi pada cetakan, dinginkan,
setelah itu potong-potong menurut ukuran (5x3cm). Kemudian
masukkan ke dalam kantong plastik.
C. Analisis Keuangan
Modal peralatan = Rp. 1.500.000,-
Modal Kerja Rp.140.000 x 30 hari = Rp. 4.200.000,-
Perkiraan Penjualan Perbulan :
Rp.10.000,- x 20 kotak x 30 hari = Rp. 6.000.000
Keuntungan Perbulan :
Penjualan-Total Biaya
= Rp.6.000.000,- – Rp.4.200.000,-
= Rp.1.800.000,-
Perkiraan Kembali modal :
(Modal awal / Keuntungan) x 1 bulan
=(1.500.000/1.800.000) x 1 bulan
=25 hari
13
D. Tantangan dan Hambatan
1. Tantangan
Dalam pembuatan dodol pisang tentunya ada hambatan dalam proses
pembuatannya diantaranya :
a. Konsumen
Biasanya kebanyakan konsumen/ peminat dari dodol ini adalah orang
dewasa, lanjut usia dan anak-anak.
b. Produsen
Perlu inovasi yang lebih kreatif lagi supaya dodol pisang produksi kami
bisa diterima oleh konsumen.
2. Hambatan
Ada beberapa hambatan yang kami alami dalam pembuatan dodol pisang
sehat ini
a. Proses pemasakan
Pada proses pemasakan untuk mengolah pisang untuk menjadi dodol
membutuhkan waktu yang lama kurang lebih 31/2 jam,
b. Proses pencetakan
Proses pencetakan ini, kami mengalami kesulitan dalam mencetak dodol
menjadi dodol gulung. Sehingga waktu pencetakan menjadi dodol gulung ini
sedikit susah karena lengket.
c. Proses pengemasan
Pada saat pengemasan ada sedikit kendala ketika kami membungkus
dodol pisang sehat ke dalam plastik , minyak yang dihasilkan oleh dodol
14
membuat plastik menjadi licin sehingga membutuhkan waktu lama agar
terlihat rapi.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan dodol adalah buah dengan
tingkat kematangan penuh. Bahan tambahan yang digunakan untuk pembuatan
dodol adalah tepung ketan yang memberi sifat kental sehingga membentuk tekstur
dodol yang elastis. Gula yang berfungsi untuk memberikan aroma, rasa manis,
warna coklat pada dodol, sebagai pengawet dan membantu pembentukan lapisan
keras dan tekstur pada dodol. Santan kental mengandung lemak sehingga
dihasilkan dodol yang mempunyai rasa lezat dan membentuk tekstur kalis.
Dodol pisang yang telah dibuat memiliki sifat organoleptic yang baik
sehingga layak untuk dikonsumsi maupun dipasarkan meskipun masih banyak
yang perlu untuk diperbaiki.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://endrew3s.blogspot.co.id/2013/06/laporan-pembuatan-dodol-pisang.html
https://bertani.wordpress.com/info/pembuatan-dodol-pisang/