laporan seminar akhir terbaru

16
LAPORAN SEMINAR AKHIR KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN XXXV UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU KELURAHAN/DESA : KEL. TONDO RW 13 VATUTELA A. KECAMATAN : MANTIKULORE KAB/PROVINSI : SULAWESI TENGAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Alkhairaat Angkatan XXXV Tahun 2014 / 2015 Disusun Oleh Kelompok VII 1. Muhammad Haidar Ilhamullah 2. Harry Susanto 3. Sofyan 4. Bayu Persadha 5. Moh. Ali 6. Zakia Fauzi Bachmid 7. Andi Aprizal 8. Asmi 9. Hannan Halid Godal 10. Melda Handayani 11. Hamzah

Upload: harrrryyyy-susanto

Post on 15-Dec-2015

253 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dffffffff

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Seminar Akhir Terbaru

LAPORAN SEMINAR AKHIRKEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)

ANGKATAN XXXVUNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU

KELURAHAN/DESA : KEL. TONDO RW 13 VATUTELA A.

KECAMATAN : MANTIKULORE

KAB/PROVINSI : SULAWESI TENGAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratPelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Alkhairaat Angkatan XXXV

Tahun 2014 / 2015

Disusun Oleh

Kelompok VII

1. Muhammad Haidar Ilhamullah2. Harry Susanto3. Sofyan4. Bayu Persadha5. Moh. Ali6. Zakia Fauzi Bachmid7. Andi Aprizal8. Asmi9. Hannan Halid Godal10. Melda Handayani11. Hamzah

UNIVERSITAS ALKHAIRAATMEI 2015

Page 2: Laporan Seminar Akhir Terbaru

LAPORAN SEMINAR AKHIRKEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)

ANGKATAN XXXVUNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU

KELURAHAN/DESA : KEL. TONDO RW 13 VATUTELA

KECAMATAN : MANTIKULORE

KAB/PROVINSI : SULAWESI TENGAH

Laporan Evaluasi ini Telah DisetujuiTelah Diseminarkan Pada Tanggal 19 Mei 2015 dan Diperbaiki Sesuai

Saran-Saran Peserta Seminar dan Dosen Pembimbing

Palu, 19 Mei 2015

Menyetujui Mahasiswa KKNDosen Pembibing Kelompok VII

1. Muhammad Haidar I.2. Harry Susanto3. Sofyan

Arfan, SP,. M.Sc 4. Bayu PersadhaNIND. 5. Moh. Ali

6. Zakia Fauzi Bachmid 7. Andi Aprizal 8. Asmi 9. Hannan Halid Godal 10. Melda Handayani 11. Hamzah

Page 3: Laporan Seminar Akhir Terbaru

Lingkup Laporan:

Adapun Lingkup Laporan yang Kami Buat Sistematikanya Sebagai Berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud danTujuan

BAB II PROGRAM KERJA

2.1 Program Pokok

2.2 Program Ekstra

BAB III REALISASI PROGRAM KERJA

3.1 Program Fisik

3.2 Program Non-Fisik

3.3 Program Ekstra

BAB VI PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran-saran

Page 4: Laporan Seminar Akhir Terbaru

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak bergulirnya transisi demokrasi di indonesia yang ditandai dengan

tumbangnya rezim orde baru pada bulan mei 1998, oleh banyak kalangan

dianggap membawa angin perubahan di segala sektor termasuk penyelenggaraan

pemerintahan di daerah. Yang tadinya pemerintahan masih dikendalikan oleh

pusat (sentralistik) kini pemerintahan diserahkan ke setiap daerah otonom

(desentralisasi). Melalui UU No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah

(otonomi daerah) provinsi dan kabupaten/kota diberikan kewenangan untuk

mengatur serta mengurus urusan rumah tangganya secara mikro kecuali hal-hal

menyangkut kepentingan negara (pertahanan dan keamanan, fiskal dll) Sejalan

dengan itu, undang-undang di atas secara legal konstitusional ternyata juga

mengangkat kembali keberadaan dan pamor desa.

Konsep otonomi daerah sesunguhnya merupakan otonomi secara nyata,

luas dan bertanggung jawab bagi penyelenggaraan pemerintahan di daerah melalui

aturan perundang-undangan. Sistim baru telah terbentuk, yang dijadikan oleh

daerah kabupaten dan kota sebagai peluang, tantangan dan kendala terutama

wilayah desa sebagai ujung tombak pemerintahan terkecil dalam struktur

pemerintahan di Indonesia.

Pola-pola pemerintahan dan pembangunan yang bersifat sentralistis dan

non partisipan tak jarang menghasilkan efek negatif yang begitu besar.

Masyarakat akhirnya hanya menjadi objek dan bukan lagi pelaku utama

pembangunan. Efek lain yaitu terjadinya perpecahan masyarakat dan golongan-

golongan yang pada akhirnya menjadikan lemahnya posisi masyarakat. Efek

paling berbahaya yang lain yaitu lunturnya solidaritas dan kesatuan sosial yang

mengakibatkan pengkotak-kotakan masyarakat untuk kepentingan golongan atau

elit tertentu, serta hilangnya kedaulatan rakyat secara nyata.

Masyarakat adalah lingkungan komplek yang memiliki budaya, tradisi,

kebiasaan, dan lingkungan yang berbeda. Masyarakat inilah yang akan

membentuk kehidupan yang unik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Page 5: Laporan Seminar Akhir Terbaru

Pembentukan kehidupan yang unik tidak terlepas dari satu pemikiran dalam

membangun suatu desa dimana mereka tinggal.

Masyarakat pun memiliki karakteristik dan identitas yang perlu diketahui

oleh masyarakat luas dari daerah yang berbeda. Identitas ini tidak sama dengan

daerah lain, sehingga dijadikan suatu simbol dari suatu desa tersebut. Mahasiswa

adalah bagian dari masyarakat kiranya dapat memberikan pemikiran bagi pihak-

pihak yang berkepentingan (stake holder) atau pengambil kebijakan terhadap

pembangunan di daerah tersebut. Sejalan dengan keberadaan masyarakat yang

majemuk, perguruan tinggi pun tidak hanya mengembangkan pendidikan tetapi

juga mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu pun

juga tercantum dalam misi perguruan tinggi dalam Tridarma Perguruan Tinggi,

yaitu: penelitian, pendidikan dan pengabdian terhadap masyarakat. Hal ini sebagai

upaya dan perhatian perguruan tinggi terhadap lingkungan sosial dan

pengaplikasikan teori-teori yang telah diketahui di perguruan tinggi. Oleh karena

itu, diupayakan perguruan tinggi dapat memberikan banyak warna pengetahuan

kepada mahasiswa untuk memahami sebuah komunitas masyarakat yang sedang

berkembang.

Oleh sebab itu, agar sistem demokrasi dapat berjalan dan akses Ormas dan

masyarakat dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa berfungsi,

maka masyarakat desa, organisasi pemuda, organisasi wanita dan lembaga-

lembaga yang ada di desa harus diberdayakan agar mampu memberikan

kontribusi sesuai yang diharapkan. Demikian pula dengan lembaga pemerintahan

desa, agar lebih mengetahui, menguasai dan menjalankan apa yang menjadi tugas

dan wewenang masing-masing.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka mahasiswa mengidentifikasi

masalah desa dan menyerap aspirasi berdasarkan keinginan masyarakat melalui

Kuliah Kerja Nyata. Aspirasi masyarakat tentunya memiliki berbagai alasan dan

potensi yang bisa dikembangkan setelah dilaksanakan pembangunan tersebut.

Page 6: Laporan Seminar Akhir Terbaru

1.2 Tujuan

Adapun Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah :

a. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan kepada masyarakat dan

pengalaman kerja nyata secara profesional sesuai disiplin ilmu yang dimiliki

b. Untuk lebih mendewasakan mahasiswa dan membiasakan untuk bekerja

secara profesional dengan profesi lain dengan latar belakang keilmuan yang

berbeda

c. Membangkitakan rasa memiliki dan penghayatan terhadap lembaga

pendidikan dan sebagai lembaga dakwa serta seabagai lembaga penyebar

luasan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat sulawesi

tengah

d. Sebagai masyarakat intelektual yang dalam penerapan ilmu dan pengetahuan

serta berusaha dalam meningkatkan kualitas profesional dalam masyarakat.

e. Menanamkan rasa kecintaan dan kepedulian mahasiswa terhadap

pembangunan kehidupan masyarakat desa dan masyarakat kota sebagai

modal kekokohan negara dan bangsa.

f. Membantu pembinaan dan mengembangan lembaga-lembaga desa baik

dalam pendidikan dakwa maupun pembinaan terhadap masyarakat secara

langsung

g. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengenbangkan lembaga yang

ada dalam lingkungan masyarakat baik lembaga pendidikan maupun lembaga

kewirausahaan yang ada dimasyarakat.

h. Menumbuhkan motivasi dan memberikan inovasi baru pada masyarakat agar

mereka dapat hidup lebih sejahtera.

Page 7: Laporan Seminar Akhir Terbaru

BAB IIPROGRAM KERJA

Program Kerja KKN Angkatan XXXVKelompok VII Universitas Alkhairaat Palu

Vatutela A , Kel.Tondo, Kec.Mantikulore

2.1 Program Pokok

Fisik

1. Observasi

2. Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Non Fisik

1. Skrining Dini Hipertensi dan Diabetes Melitus

2. Belajar Tajwid

3. Sosialisasi KIA

4. Pemberian Makanan Tambahan

5. Pemberian Obat Cacing

6. Pembagian Abate

7. Bimbingan Materi Islami

8. Bimbingan Berhitung Cepat

9. Pemberian Makanan Bergizi Ibu Hamil dan Anak

10. Materi Islami

2.2 Program Ekstra

Kegiatan Ekstra Mahasiswa KKN ke-XXXV

1. Lomba Cerdas Cermat

2. Lomba Adzan dan Tahfidz

3. Lomba Kebersihan RT

4. Lomba Mewarnai

Page 8: Laporan Seminar Akhir Terbaru

BAB IIIRealisasi Program Kerja

Program Kerja KKN Angkatan XXXVKelompok VII Universitas Alkhairaat Palu

Vatutela A , Kel.Tondo, Kec.Mantikulore

3.1 Program Pokok

PROGRAMHASIL YANG

DICAPAIKETERANGAN

Fisik

Pembuatan Tanaman Obat

Keluarga (TOGA)

100 % 1 Rumah di RT 03,1 Rumah

di RT 04

Non Fisik

Skrining dini Hipertensi dan

Diabetes Melitus

100 %2 Kali

Abate 100 % 2 Kali

Belajar Tajwid 100 % 7 kali

Sosialisasi Kesehatan Ibu

Anak

100 %1 kali

Makanan Tambahan 100% 1 kali

Pemberian Obat Cacing 100% 1 kali

Bimbingan Berhitung Cepat 100% 7 kali

Pemberian Makanan Bergizi

Ibu Hamil dan Anak

100% 1 kali

Materi Islami 100% 1 kali

Page 9: Laporan Seminar Akhir Terbaru

3.2 Program Ekstra

PROGRAM

HASIL

YANG

DICAPAI

KETERANGAN

Lomba Cerdas Cermat 100% 1 Kali

Lomba Tahfidz dan Adzan 100 % 1 Kali

Lomba Mewarnai 100 % 1 Kali

Lomba Kebersihan RT 100% 1 kali

3 ,3 Penggunaan Dan a

Program pokok

PROGRAM PENGGUNAAN

DANA

KETERANGAN

Fisik

Pembuatan Tanaman Obat

Keluarga (TOGA)

Rp. 780.000,- 1 Rumah di RT 03,1 Rumah

di RT 04

Non Fisik

Skrining dini Hipertensi dan

Diabetes Melitus

Rp. 200.00,-2 Kali

Abate Rp. 265.000,- 2 Kali

Belajar Tajwid Rp. 100.000,- 7 kali

Sosialisasi Kesehatan Ibu

Anak

Rp. 290.000,-1 kali

Makanan Tambahan Rp. 845.000,- 1 kali

Pemberian Obat Cacing Rp. 129.000,- 1 kali

Bimbingan Berhitung Cepat Rp. 200.000,- 7 kali

Pemberian Makanan Ibu Rp. 86.000,- 1 kali

Page 10: Laporan Seminar Akhir Terbaru

Hamil dan Anak

Materi Islami Rp. 200.000,- 1 kali

Program Ekstra

PROGRAMPENGGUNAAN

DANAKETERANGAN

Lomba Cerdas Cermat Rp. 400.000,- 1 Kali

Lomba Tahfidz dan Adzan Rp. 600.000,- 1 Kali

Lomba Mewarnai Rp. 450.000,- 1 Kali

Lomba Kebersihan RT Rp. 400.000,- 1 kali

TOTAL Rp. 5.100.000,-

3. 4 Strategi Dan Pendekatan Yang Digunakan

Membuka hubungan

Memelihara hubungan

Membina hubungan

3. 5 Faktor pendukung dan penghambat

- Faktor Pendukung

Aparat Desa selalu mendukung dan membantu dalam pelaksanaan

program kerja mahasiswa KKN.

Lokasi antar dusun yang berdekatan sehingga memudahkan Program

Kerja Mahasiswa KKN dapat berjalan sesuai dengan target .

- Faktor Penghambat

Finansial yang minimun

BAB IVPENUTUP

Page 11: Laporan Seminar Akhir Terbaru

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pelaksanaan program kerja yang telah kami laksanakan maka

total kemajuan kerja dalam evaluasi pertengahan dalam satu bulan ini

sejumlah : 100%

4.2 SARAN-SARAN

Dalam mensukseskan program kerja perlu ditingkatkan kerjasama dan

komunikasi yang baik antara mahasiswa, pemerintah desa dan masyarakat

Setempat.

Vatutela, 19 Mei 2015

Mengetahui Peserta KKN Angkatan XXXV

Kelompok VIIUniversitas Alkhairaat Palu

Harry SusantoKordes

Asmisekretaris

Menyetujui Pembibing dan Pemerintah

Lingkungan Vatutela Kel. Tondo Kec. Mantikulore

Arfan, SP,. M.ScPembimbing

Asrul., SHKetua RW