laporan refleksi kasus nurfitri rahmani awaliyah 20110310133

Upload: vivirahmania

Post on 07-Mar-2016

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

e

TRANSCRIPT

LAPORAN REFLEKSI KASUS KOMUDABLOK KEGAWATDARURATAN

NAMA: NURFITRI RAHMANI AWALIYAHNIM: 20110310133RUMAH SAKIT: RS PKU MUHAMMADIYAH YK UNIT ITANGGAL KOMUDA: 27 MEI 2015DOSEN PEMIMBING: dr. Farindira Vesti, M.sc

1. PENGALAMANSeorang wanita usia 58 tahun dibawa ke UGD RS PKU Muhammadiyah setelah terjatuh di kamar mandi. Pasien datang dengan keluhan lemah anggota badan sebelah kiri setelah terjatuh. Sebelum jatuh kepala pusing, sempat tidak sadar, mual (+), muntah 10x. Keadaan umum sedang. GCS E3 V5 M6. Riwayat hipertensi (+). Dokter mendiagnosis pasien dengan Stroke.

2. MASALAH YANG DIKAJIa. Mengapa stroke termasuk dalam keadaan gawat darurat ? b. apa penatalaksanaan yang tepat pada saat di UGD untuk pasien tersebut ?3. ANALISIS KRITISStroke adalah penyakit kehilangan fungsi otak yang di akibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Stroketermasuk penyakitserebrovaskuler yang ditandai dengan kematian jaringan otak(infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. Stroke harus segera ditangani karena jika otak kekurangan darah maka otak perlahan akan mengalami penurunan fungsi bahkan kematian. Golden Period, artinya batas waktu bilamana pembuluh darah tersumbat dan bagian otak tidak mendapatkan aliran darah, maka ia akan rusak. Makin lama penyumbatannya, makin rusaklah pembuluh darah itu. Masa golden period adalah 3-6 jam setelah stroke mulai menyerang. Karena pada masa ini penderita masih sangat mungkin untuk terhindar dari stroke, bila langsung ditangani dengan benar maka jaringan otak masih bisa pulih. Diluar dari waktu tersebut, jaringan otak bisa dikatakan sudah mati dan tidak bisa pulih lagi. Jadi, dalam rentang Golden Period, sebaiknya seorang penderita stroke harus sudah dibawa ke rumah sakit dengan fasilitas yang mendukung, supaya dampak stroke lebih mudah diterapi dan tidak permanen. Bila waktu penanganan melewati Golden Period, maka dilakukan terapi konservatif, yaitu pemberian terapi injuri, pengendalian faktor resiko rehabilitatif, dan mencegah stroke berulang.Penatalaksanaan pada saat pasien datang ke UGD adalah :1. PENGKAJIAN PRIMERA. Airway:pengkajian mengenai kepatenan jalan. Kaji adanya obstruksi pada jalan napas karena dahak, lendir pada hidung, atau yang lain.B. Breathing: kaji adanya dispneu, kaji pola pernapasan yang tidak teratur, kedalaman napas, frekuensi pernapasan, ekspansi paru, pengembangan dada.C. Circulation: meliputi pengkajian volume darah dan kardiac output serta perdarahan. Pengkajian ini meliputi tingkat kesadaran, warna kulit, nadi, dan adanya perdarahan.D. Disability: yang dinilai adalah tingkat kesadran serta ukutan dan reaksi pupil.E. Exposure/ kontrol lingkungan: penderita harus dibuka seluruh pakaiannya.2. PENGKAJIAN SEKUNDERPengkajian sekunder adalah pemeriksaan kepala sampai kaki (head to toe) termasuk reevaluasi pemeriksaan TTV.A. AnamnesisSetiap pemeriksaan yang lengkap memerlukan anamnesis mengenai riwayat perlukaan. Riwayat AMPLE (alergi, medikasi, past illness, last meal, event/environment) perlu diingat.B. Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik dimulai dengan evaluasi kepala akan adanya luka, kontusio atau fraktuf. Pemeriksaan maksilofasialis, vertebra sevikalis, thoraks, abdomen, perineum, muskuloskeletal dan pemeriksaan neurologis juga harus dilakukan dalam secondary survey.C. ReevaluasiMonitoring tanda vital dan haluaran urin penting dilakukan.D. Tambahan padasecondary surveySelamasecondary survey, mungkin akan dilakukan pemeriksaan diagnostik yang lebih spesifik seperti foto tambahan dari tulang belakang serta ekstremitas, CT-Scan kepala, dada, abdomen dan prosedur diagnostik lain.

4. DOKUMENTASINama : Ny. DRUmur : 58 tahunAgama: IslamStatus: Belum Menikah Alamat : Suryatmajan DM 1/73Tgl, waktu masuk: 20 Mei 2015, pukul 09.15 WIBAnamnesis : Pasien datang dengan keluhan lemah anggota badan sebelah kiri, pasien ditemukan tergeletak dilantai setelah mandi, pusing hebat (+), pingsan (+), muntah (+)Keadaan Umum : Tampak Mengantuk Vital sign: - TD : 210/90 mmHg Nadi : 98x/menit Suhu : 36,7 oC Respirasi : 20x/menitRiwayat Penyakit: Hipertensi (+)Riwayat alergi: (-)TRIAGE: P2 KuningPRIMARY SURVEY: - AIRWAY : paten, tidak ada obstruksi BREATHING : Spontan, Reguler, gerakan dada simetris CIRCULATION : Reguler, Kuat, mukosa normal, akral hangat kering DISSABILITY : GCS E3V5M6, pupil isokor 3/3, hemiparese nervus VIITerapi : - O2 2lpm Inf. NaCl Pasang DCPemeriksaan Penunjang: - CT Scan Kepala GDJ Darah Rutin

5. REFERENSIAHA/ASA Guideline : Guideline for the early management of Patients with Acute Ischemic StrokeGuideline Stroke 2007, PERDOSSI

Dosen Pembimbing Refleksi Kasus,dr. Farindira Vesti, M.sc