Referat KatarakDisampaikan tanggal 11 Juli 2013

1. Pada etiologi, disebutkan bahwa penggunaan aspirin dan terapi hormon pada wanita menjadi salah satu faktor resiko katarak, basa dijelskan apa hubungan faktor tersebut bisa menyebabkan seseorang menjadi katarak?Penggunaan aspirin dan terapi hormonal pada wanita merupakan faktor protektif pada katarak.Hampir semua faktor yang disebutkan dalam etiologi katarak tersebut masih menjadi kontroversial. Tingkat pendidikan tidak pengaruh dalam terjadinya katarak. Nutrisi, ada penelitan yang mengatakn bahwa kekurangan vitamin B6 dan meningkatan terjadinya katarak. Namun, itu hanya penelitian di suatu daerah saja, di daerah lain belum tentu seperti itu, Tingkat sosial ekonomi mungkin berhubungan juga dengan nutrisi karena biasanya pada orang yang sosial ekonominya tinggi nutrisinya akan baik pula sehingga jarang terjadi katarak. Yang pasti menjadi faktor resiko katarak hanya penggunaan steroid, dan obat-obat penyakit gout. Pada obat-obat penyakit gout karena obt-obat tersebut ada juga obat yang mengandung steroid. Merokok belum tentu menjadi faktor resiko katarak. Jenis kelamin ada penelitian yang mengatakan wanita lebih banyak terkena katarak, tapi ada juga yang mengatakan bahwa pria lebih banyak yang terkena katarak karena sering bekerja di luar rumah.

2. Pada operasi katarak dewasa kapan dillakukan pemasangan lensa dan kapan afakia?Tergantung pada operasi yang dilakukan. Kalau terjadi luksasi, lensa tidak dapat dipasang di depan tapi harus dipasang di belakang karena penggantung lensanya tidak ada, jadi belum tentu pasien tersebut afakia. Kalau ada sobekan pada penggantung lensa biasanya katarak polar pada iris, dimanan vitrus sampai keluar, tidak biasa dilakukan operasi langsung, harus tunggu perbaikan baru dipasang lensa di depan. Biasanya setelah operasi pasien akan menggunakan kacamata +10 D. Pada miop > - 10 D, yang tidak dapat dilasik, bisa dilakukan ekstraksi katarak, dan biasanya setelah itu matanya akan menjadi normal/ emetrop. IOL bisa diberikan kalau diameter kornea > 10mm.

3. Leukoria bisa terjadi pada katarak kongenital dan retinoblastoma, bagaimana cara membedakan katarak dengan retinoblastoma?Kalau katarak, pupil tampak melebar, kalau retinoblastoma mata tampak seperti mata kucing.Diagnosis banding dari leukorea adalah retinoblastoma, katarak kongenital, THPV, dan ROP. Pada pemeriksaan fisik bila didapatkan kekeruhan di lensa sudah pasti bahwa pasien tersebut terkena katarak. Kakalu kekeruhan terletak dibelakang lensa diagnosisnya bisa retinoblastoma atau ROP. Pada retinoblastoma biasanya pada keadaan gelap seperti mata kucing. Untuk menegakan diagnosis etinoblastoma biasa dilakukan pemeriksaan USG. Namun kalau sudah satdium akhir, saat di senter bisa terlihat adanya massa.

4. Apa yang disebut dengan black katarak?Black katarak terjadi pada katarak yang hipermatur pada katarak nuklear. Pada katarak kortikal kalau sudah hipermatur bola mata menjadi hitam. Pada katarak kortikal bila hipermatur maka akan mencair seperti susu. Pada katarak posterior kapsular bisa terjadi karena penyakit sitemik mungkin karena penggunaan steroid jangka panjang.

5. Dari anamnesis apakah biasa kita tentukan jenis katarak apakah katarak nuklear, katarak kortikal, atau katarak posterior kapsular?Pada katarak posterior kapsular dapat ditanyakan apakah pasien menderita suatu penyakit sistemik atau menggunakan obat steroid jangka panjang.Pada katarak kortikal biasanya pasien mengeluh penglihatan kabur, namun ketika malam penglihatan lebih jelas karena mata midriasis. Katarak kortikal bisanya pasien mengeluh penglihatanya silau karena bentuk dari katarak yang bergerigi. Kalau pasien belum mau dilakukan operasi katarak biasa kita berikan midriatikum.

6. Berapa lama onset kerja midriatikum?Onset kerja midiriatikum 3-5 jam. Midriatikum diberikan saat pasien akan melakukan aktivitas seperti mengajar, membaca. Fungsi midriatikum untuk memperbaiki penglihatan.