laporan proyek 1

8
LAPORAN PROYEK MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO DAN VISUAL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Media & Pembelajaran Berbasis TIK Yang dibina oleh Diana Tien Irafahmi, S.Pd., M.Ed Oleh: Clara Devy Yulvia (110421424553) Dini Eka Mulyani (110421424541) Febrininta Resita N. (110421424562) Indra Reskiyanto (110421424544) Nur Laili Saadah (110421424559) Nurul Syifa (110421424563) Saulya Alqurana (110421424551) Setyo Adi Saputro (110421424545) Yunita Putri P. (110421424560) Devina Paramita P. (809421427157) UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI MARET 2014

Upload: nur-laili

Post on 28-Nov-2014

200 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

media audio dan visual

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan proyek 1

LAPORAN

PROYEK MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO DAN VISUAL

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Media & Pembelajaran Berbasis TIK

Yang dibina oleh Diana Tien Irafahmi, S.Pd., M.Ed

Oleh:

Clara Devy Yulvia (110421424553)

Dini Eka Mulyani (110421424541)

Febrininta Resita N. (110421424562)

Indra Reskiyanto (110421424544)

Nur Laili Saadah (110421424559)

Nurul Syifa (110421424563)

Saulya Alqurana (110421424551)

Setyo Adi Saputro (110421424545)

Yunita Putri P. (110421424560)

Devina Paramita P. (809421427157)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI

MARET 2014

Page 2: Laporan proyek 1

Laporan Proyek

Media & Pembelajaran Berbasis TIK

(Media Visual dan Audio)

1. Judul

Media Visual : N.A.S.A Accounting Seeker “Perbedaan antara

Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang”

Media Audio : Accounting Rotation

2. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, berkembangnya teknologi informasi di dunia

sangat pesat. Khususnya terkait media visual dan media audio. Terdapat berbagai

macam aplikasi dan software yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang,

khususnya bidang pendidikan.

Dalam bidang pendidikan, saat ini sudah banyak memanfaatkan teknologi

dalam kegiatan belajar mengajar. Dikarenakan penggunaan teknologi dalam

kegiatan belajar mengajar dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan juga untuk

menghadapi berbagai macam gaya belajar setiap siswa. Guru dituntut untuk

kreatif dan inovatif agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran,

khususnya mata pelajaran akuntansi yang notabene dianggap siswa sebagai mata

pelajaran yang memusingkan dan membosankan. Terkait hal ini, penulis

terdorong untuk memanfaatkan teknologi informasi tersebut lebih maksimal lagi

agar siswa dapat lebih tertarik mempelajari akuntansi dengan cara yang lebih

menyenangkan. Sehingga para siswa tersebut melakukan kegiatan belajar tanpa

disengaja dan ingatan yang diperoleh dari proses belajar tersebut dapat lebih lama

(long term memory).

Page 3: Laporan proyek 1

3. Sasaran

1. Siswa Kelas XI IPS :

Untuk memfasilitasi dan mempermudah siswa dalam memahami mata

pelajaran akuntansi, khususnya mengenai perbedaan antara perusahaan

jasa dan perusahaan dagang melalui media komik dan juga mengenal

nama-nama akun melalui lagu.

Untuk membuat kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan dan

variatif, sehingga siswa menjadi lebih tertarik dalam mempelajari

akuntansi.

2. Guru Mata Pelajaran Akuntansi :

Sebagai sarana pendukung guru untuk mempermudah dalam

menyampaikan materi pembelajaran akuntansi.

4. Hardware dan Software yang digunakan

Media Visual :

Software : Online di www.bitstrips.com

Hardware : Laptop dan Modem

Leader : Indra Reskiyanto

Media Audio :

Software : Voice Recorder

Hardware : Laptop dan Modem

Leader : Setyo Adi Saputro

5. Biaya

Media Visual : Rp. 42.500

Media Audio : Rp. 5.000

Page 4: Laporan proyek 1

6. Deskripsi

Media Visual :

Karakter:

Nizar : Bisa dibilang suka makan, hobi malas namun kreatif.

Andre : Bisa dibilang ahli speak wanita, dijuluki “sii ahli kata”.

Seno : Sosok yang akademis selalu menjadi inisiator.

Afin : Sosok yang humoris, selalu menjadi penceria suasana

dengan tingkahnya yang konyol.

Kak Maya : Mahasiswa PPL yang baik, ramah, pintar dan

menyenangkan.

Cerita ini memunculkan 4 karakter yang menjadi tokoh utama cerita, yakni

Nizar, Andre, Seno, dan Afin yang tergabung dalam grup N.A.S.A. dan

beberapa karakter pendukung yang melengkapi jalan cerita. Karakter

pendukung utama adalah kak Maya, dan karakter pendukung tambahan

adalah kasir mini market dan pemilik sebuah laundry. Banyak pengalaman

menarik yang menjadi jalan cerita pada komik ini. Selain itu juga

terkandung edukasi akuntansi yang tentunya akan bermanfaat bagi

pembaca khususnya siswa SMA Kelas XI IPS.

Media Audio :

Judul lagu : Heavy Rotation, by AKB48

7. Narasi

Media Visual :

Sekolah “Tegas Tolak Malas” sekolah yang mendidik para

siswanya untuk menguasai ilmu-ilmu pembukuan atau akuntansi, sekolah

terpandang dan menjadi favorit didaerahnya. Banyak prestasi dan hal-hal

unik yang selalu terjadi pada sekolah ini. Cerita ini dimulai dari keempat

siswa sekolah “Tegas Tolak Malas” yang selalu menjadi sorotan. Tingkah

mereka yang unik dan menjadi satu berkumpul dalam grub yang mereka

namai N.A.S.A (Nizar, Andre, Seno, Afin). Mereka berempat masing-

masing memiliki karakter yang unik. Nizar bisa dibilang suka makan, hobi

malas, namun kreatif. Andre merupakan seseorang yang ahli memikat hati

Page 5: Laporan proyek 1

wanita dan mendapat julukan si ahli kata. Kemudian, Seno adalah sosok

yang akademis dan selalu menjadi inisiator. Dan yang terakhir adalah Afin

yang humoris dan selalu menjadi penceria suasana dengan tingkahnya

yang konyol. Mereka merupakan siswa sekolah “Tegas Tolak Malas”

jurusan IPS dan mereka memiliki guru favorit yakni guru mata pelajaran

akuntansi.

Suatu hari mereka mendengar kabar bahwa pada minggu ke tiga

semester dua ini guru akuntansi favorit mereka akan diganti oleh pengajar

baru. Pengajar baru tersebut merupakan guru PPL dari Perguruan Tinggi

di sekitar. Mendengarkan kabar tersebut, Seno yang notabene paling

pintar diantara mereka dalam bidang akademik merasa kurang senang akan

hal tersebut. Namun hal tersebut berbeda dengan apa yang ada dipikiran

Andri karena nalurinya mengatakan bahwa akan ada guru PPL cantik yang

bisa membuatnya lebih bersemangat dan tertarik belajar akuntansi.

Tak lama setelah kabar tersebut beredar, ternyata benar bahwa guru

favorit mereka diganti oleh guru PPL yang bernama kak Maya. Kak Maya

adalah pribadi yang cerdas dan menyenangkan serta memiliki paras yang

cantik. Karakternya yang tegas dan pembawaannya yang kalem, membuat

tertegun siapapun yang berbicara dengannya, terutama Andri. Pada saat

pertama kali mengajar, kak Maya memberikan suasana belajar baru bagi

siswa sekolah “Tegas Tolak Malas”. Ia berpikir bahwa cara belajar

akuntansi di kelas selama ini mungkin akan membosankan bagi para

siswa. Sehingga ia berinovasi untuk mengajak para siswanya yang baru

saja ia ajar tersebut untuk belajar keluar kelas (outdoor education). Kak

Maya mengajak para siswa untuk belajar secara nyata dengan melakukan

studi lapangan langsung pada contoh perusahaan dagang dan perusahaan

jasa pada taraf yang sederhana, misalnya minimarket dan jasa laundry.

Karena studi lapangan langsung akan memberikan ingatan yang lama bagi

siswa atas abstraksinya terhadap teori-teori yang selama ini telah

dipelajari.

Pertama-tama kak Maya mengajak para siswa untuk studi lapangan

ke minimarket, untuk cerita ini dialog difokuskan pada keempat siswa

Page 6: Laporan proyek 1

yang tergabung dalam N.A.S.A. Kak Maya memberikan kesempatan bagi

siswa untuk secara langsung dan bebas belajar serta mengamati apa saja

yang terdapat dalam mini market, dan memberikan pemahaman bahwa

mini market merupakan perusahaan dagang yang menjual barang kembali

tanpa merubah bentuknya. Kemudian kak Maya memberikan pertanyaan

kepada Andri dan Seno mengenai perbedaan perusahaan jasa dan

perusahaan dagang. Jawaban pertama berasal dari Andri dengan penuh

semangat mengatakan bahwa jika perusahaan jasa tidak menjual dalam

bentuk produk, melainkan lebih ke keahlian atau skill yang dimiliki oleh

penjual. Kemudian jawaban kedua dikuatkan oleh Andri yang mengatakan

bahwa selain hal tersebut, jika dalam perusahaan dagang terdapat akun

baru, yaitu akun pembelian dan penjualan yang tentunya tidak terdapat

dalam perusahaan jasa. Tak hanya Seno dan Andri yang aktif dalam studi

lapangan ini, namun tak ketinggalan juga Nizar yang selalu memiliki

pertanyaan unik yang terbesit dalam benaknya. Nizar yang suka membeli

makanan karena makan adalah salah satu hobinya yang tak dapat

ditinggalkan memberikan pertanyaan kepada kasir mengenai basis

pencatatan yang digunakan oleh minimarket ini. Namun, ternyata kasir

tersebut masih awam tentang apa yang dipertanyakan oleh Nizar. Melihat

hal tersebut kemudian kak Maya menjelaskan kepada Nizar dan teman-

temannya bahwa terdapat dua basis pencatatan akuntansi, yang pertama

adalah cash basis, dimana pencatatan dilakukan ketika terjadinya

penerimaan dan pengeluaran kas. Kemudian dengan penuh semangat,

Seno menambahkan pernyataan kak Maya, bahwa selain cash basis

terdapat sistem pencatatan yang disebut dengan accrual basis, dimana

pencatatan dilakukan ketika terjadinya transaksi tidak bergantung pada

penerimaan dan atau pengeluaran kas. Mendengar penjelasan tersebut si

kasirpun langsung memahami dan menjawab pertanyaan Nizar, bahwa

sistem pencatatan yang digunakan di minimarket tersebut adalah cash

basis karena pencatatan dilakukan ketika kas diterima dan dikeluarkan.

Perjalanan selanjutnya adalah perusahaan jasa yang merupakan

tujuan akhir dari kegiatan studi lapangan ini. Kak Maya mengajak para

Page 7: Laporan proyek 1

siswa untuk melakukan studi lapangan di laundry yang cukup besar

dikawasan sekitar sekolah “Tegas Tolak Malas”. Kak Maya memberikan

pemahaman bahwa laundry adalah salah satu bentuk perusahaan jasa yang

memberikan pelayanan dalam bentuk jasa kepada para pelanggan. Dengan

antusias para siswa melakukan pengamatan di laundry tersebut. Mereka

bertanya pada pemilik laundry mengenai bagaimana sistem pencatatan

perusahaan jasa. Sehingga mereka memiliki tambahan pengetahuan secara

riil mengenai sistem pencatatan perusahaan jasa. Dari kegiatan studi

lapangan yang dilakukan di dua tempat yakni mini market dan laundry,

para siswa dapat mengetahui secara langsung mengenai pengelolaan dan

sistem pencatatan akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan dagang dan

perusahaan jasa tersebut. Sehingga mereka juga dapat membedakan sistem

pencatatan maupun pelayanan yang diberikan oleh kedua jenis perusahaan

tersebut.

Page 8: Laporan proyek 1

Media Audio :

Lirik:

Accounting Rotation

By: ABB 2

Kas piutang perlengkapan persediaan

itu aktiva lancar

Ayoo semuanya belajar nama-nama akun

Ini pasti menyenangkan

Ada peralatan, ada kendaraan, tanah, gedung itu aktiva tetap

Ada utang wesel, ada utang dagang itu adalah akun kewajiban

Modal dan prive beserta pendapatan beban sewa, listrik dan lainnya

Akuntansii …

Is very happy …

Is very funny …

Bahagia di hati …

Ayoo semuanya belajar nama-nama akun

Ini pasti menyenangkan …

Ini pasti menyenangkan …