laporan praktikum transmisi manual

Upload: rifky-hernando

Post on 17-Jul-2015

3.490 views

Category:

Documents


435 download

TRANSCRIPT

Laporan Praktikum ChasisPraktikum pembongkaran dan pemasangan transmisi manual pada kendaraan Jenis rumah memanjang

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1) Mahasiswa dapat belajar melepas komponen komponen transmisi jenis rumah memanjang. 2) Mahasiswa dapat belajar memeriksa tingkat keausan komponen komponen transmisi jenis rumah memanjang. 3) Mahasiswa dapat belajar merakit komponen komponen transmisi jenis rumah memanjang.

B. ALAT DAN BAHAN 1) Alat Kunci T-12, T-10 Tang Snapring Palu plastic Obeng ( - ) 2) Bahan Komponen transmisi manual jenis rumah memanjang Grease

C. URAIAN MATERI Transmisi sistem manual adalah

transmisi otomotif yang

memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti menukar gigi

pada mobil dan

percepatan secara manual.

Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.

Fungsi Transmisi Manual Merubah dan mengatur Moment putar dan putaran pada roda penggerak sesuai dengan kebutuhan (posisi 1, 2, 3 n) Memungkinkan kendaraan berhenti meskipun mesin dalam keadaan hidup (Posisi Netral) Memungkinkan kendaraan berjalan mundur (posisi R / mundur)

Prinsip Kerja Transmisi Lengan Pengaturan Moment putar dan putaran didasarkan pada prinsip lengan ungkit. Dengan lengan pengungkit yang panjang memungkinkan pemindahan beban yang berat dengan tenaga yang kecil. Roda gigi Pengaturan Moment putar dan putaran didasarkan pada prinsip kerja pasangan Roda gigi, seperti yang digambarkan dibawah ini.

Pemindahan Putaran

Pemindahan

Moment

Putar

D. PROSEDUR PEMBONGKARAN TRANSMISI 1) Prosedure melepas tutup transmisi Lepas rumah kopling Lepas rumah belakang, dudukan tuas pemindah transmisi Lepas rumah transmisi

2) Prosedur melepas poros poros transmisi Keluarkan transmisi Keluarkan poros input dan output bersama sama rumah transmisi poros bantu rumah

3) Prosedur melepas garpu Lepaskan pegas dan bola penahan Tarik tuas garpu satu persatu, mulai dari tuas yang samping.

4) Prosedur melepas roda gigi poros input Lepaskan ring penjamin dalam Keluarkan bantalan rol pilot

5) Prosedur melepas roda gigi poros output Lepaskan ring pengunci (snap ring) Keluarkan unit sinkromes dan roda gigi tiga 6) Prosedur melepas roda gigi poros output bagian belakang Lepaskan mur da penguncinya. Keluarkan unit sinkromes dan roda gigi mundur

E. PROSEDUR PEMERIKSAAN TRASMISI Prosedur pemeriksaan tidak di lakukan karena tidak ada peralatan yang di gunakan untuk pemerikasaan. Jadi pemeriksaan hanya di lakukan secara visual dan perabaan. Tetapi prosedur pemeriksaan ditulis sesuai buku panduan praktikum, seperti berikut : 1) Pemeriksaan poros input Periksa kondisi bantalan poros input Periksa dudukan bantalan pilot Periksa kondisi permukaan gigi dudukan plat kopling Periksa dudukan snap ring Periksa dudukan bantalan poros input Periksa kondisi permukaan gigi input dan gigi sinkromes Periksa kondisi dudukan cincin sinkromes Periksa bantalan peluru / rol

2) Pemeriksaan roda gigi Pemeriksaan roda gigi 1, 2, 3 dan R mundur terhadap permukaan gigi, diameter dalam (A) sisi gigi. Pemeriksaan gigi cincin penyesuaian (B) (gigi ini lebih cepat rusak dibanding dengan gigi lainnya) Celah cincin sinkromesh dengan gigi pada saat pengereman 0,8 mm (dapat diperiksa dengan filter gauge) Pemeriksaan permukaan pengereman dan gigi-gigi penyesuai (sinkromesh) Pemeriksaan pengereman cincin sinkromesh, bila slip harus diganti dengan yang baru 3) Pemeriksaan poros utama Dudukan bantalan pilot poros input Diameter dudukan roda gigi 2 dan 3 Tebal pembatas 4) Pemeriksaan celah garpu Periksa celah garpu dengan dudukannya (B) lebih kecil dari 1 mm Periksa permukaan gigi dalam kopling geser sinkromesh Periksa gigi-gigi roda dan dudukan bantalan poros bantu Periksa keausan/kerusakkan tuas garpu peluru, pegas dan garpu pada tanda panah gambar 5) Pemeriksaan kulurusan poros utama C A B

F. PROSEDUR PEMASANGAN DAN PENYETELAN TRANSMISI 1) Pemasangan unit Sinkromesh Pasang roda gigi sinkromes, posisinya menghadao ke depan. Pada bagian belakang kopling geser sinkromesh sama Perhatikan pula Pengunci dan pegas pengunci. sama. Pasang secara bersama terdapat coakan yang

2) Pemasangan Poros Utama

Pemasangan gigi 1 dan 2

Susunan pemasangan 1. Roda gigi Sinkromesh 2. Cincin Sinkromesh 3. Gigi Sinkromesh (clutch hub) dan kopling 4. Bola pengunci 5. Cincin Sinkromesh 6. Roda gigi 1 7. Bantalan rol 8. Busing gigi 1 9. Bantalan poros output

Berikutnya Pemasangan Gigi Mundur (R) Pemasangan poros input

3) Pemasangan tutup transmisi dan baut-bautnya Pasang kontak lampu dan mundur Pasng rumah belakang Pasang rumah kopling (depan)

G. KESIMPULAN Setelah melakukan pembongkaran system transmisi maka mahasiwa jadi tahu prinsip kerja transmisi dan knapa di adakan transmisi pada kendaraan. Hal hal yang harus diperhatikan dalam praktikum transmisi adalah a. Pada saat pembongkaran, transmisi harus pada posisi netral. b. Pada saat pembongkaran sebaiknya komponen komponen di urutkan, agar tidak salah dalam pemasangan.

c. Pada saat pemasangan di perhatikan posisi komponen, jangan sampai terbalik, karena kalau sampai terbalik transmisi tidak akan bisa bekerja. Fungsi dari masing masing komponen transmisi berbeda beda. Semua komponen sangatlah penting. Komponen transmisi juga memerlukan komponen kopling yang membantu melepaskan putaran mesin, karena bila putaran tidak terputus transmisi tidak akan befungsi.