laporan praktikum pasir cetak
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode pengecoran banyak digunakan untuk menghasilkan suatu produk,
karena keuntungan yang didapatkan dalam pengecoran seperti keanekaragaman
desain dan prosesnya lebih fleksibel. Pada dasarnya proses pengecoran sendiri
dibedakan menjadi dua macam, yaitu traditional casting dan contemporary
casting . Teknik traditional casting terdiri atas sand-mold casting, dry-sand
casting, shell-mold casting, full-mold casting, cement-mold casting dan vacuum-
mold casting. Teknik contemporary casting terbagi atas high-pressure die casting,
permanent-mold casting, centrifugal casting, plaster-mold casting, investment
casting dan solid-ceramic casting .
Dalam mempersiapkan proses pengecoran, diperlukan pengetahuan akan
persiapan dan pemilihan bahan dan jenis cetakan yang biasa digunakan. Sebagai
salah satu jenis cetakan, pasir cetak telah banyak digunakan karena tingkat
persiapan dan pembuatannya relatif lebih mudah dilakukan. Dalam praktikum ini,
akan dilakukan persiapan pengujian pasir cetak yang dibuat sehingga praktikan
sebagai calon sarjana teknik metalurgi dapat lebih memahami dan
mengaplikasikan teori tentang persiapan dan pengujian pasir cetak. Pasir cetak
sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cetakan, pasir cetak yang sering
digunakan adalah pasir pantai, pasir gunung, pasir sungai dan pasir silika. Agar
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
2/21
2
pasir cetak dapat digunakan dan hasilnya juga baik, pasir cetak harus memiliki
persyaratan-persyaratan yang dipenuhi.
1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui proses persiapan,
pembuatan dan pengujian pasir cetak, meliputi pemisahan berdasarkan fraksi
ukuran dan pengujian permeabilitas pasir cetak.
1.3 Batasan Masala
atasan masalah dari percobaan pasir cetak ini terdiri dari dua !ariabel,
yaitu !ariabel bebas dan !ariabel terikat. "ariabel bebas meliputi fraksi ukuran
pasir yang digunakan, sedangkan !ariabel terikat meliputi nilai permeabilitas pasir
cetak.
1.! "#ste$at#ka Penul#san
Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari lima bab. ab # menjelaskan
latar belakang, tujuan percobaan, batasan masalah, sistematika penulisan. ab ##
menjelaskan tinjauan pustaka yang berisi mengenai teori singkat dari percobaan
yang dilakukan. ab ### menjelaskan metode percobaan. ab #" menjelaskan
mengenai hasil percobaan dan pembahasan. ab " menjelaskan kesimpulan dan
saran dari percobaan. Selain itu di akhir laporan juga terdapat lampiran yang
memuat contoh perhitungan, ja$aban pertanyaan dan tugas khusus, gambar alat
dan bahan yang digunakan selama praktikum serta blanko percobaan.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
3/21
3
BAB II
TIN%AUAN PU"TA&A
2.1 Pas#r 'etak
%ntuk mendapatkan hasil pengecoran yang baik, cetakan yang digunakan
haruslah memiliki karakteristik yang baik pula. &etakan pun ada berbagai macam
namun yang sering digunakan adalah cetakan pasir. Pasir yang digunakan untuk
cetakan haruslah memiliki sifat-sifat yang memenuhi syarat. Persyaratan yang
harus dipenhi oleh pasir cetak adalah sebagai berikut '()*
(. Mempunyai sifat mampu bentuk sehingga mudah dalam pembuatan
cetakan dengan kekuatan yang cocok. &etakan yang dihasilkan harus kuat
sehingga tidak rusak karena dipindah-pindah dan dapat menahan logam
cair pada saat dituang kedalamnya karena itu kekuatannya pada temperatur
kamar dan kekuatan panasnya sangat diperlukan.
+. Permeabilitas yang cocok, dikha$atirkan bah$a hasil coran mempunyai
cacat seperti rongga penyusutan, gelembung gas atau kekerasan
permukaan, kecuali jika udara atau gas yang terjadi dalam cetakan $aktu
penuangan disalurkan melalui rongga-rongga di antara butir-butir pasir
keluar dari cetakan dengan kecepatan yang cocok.
. Distribusi besar butir yang cocok. Permukaan coran diperhalus kalau coran
dibuat di dalam cetakan yang berbutir halus. Tetapi kalau butir pasir terlalu
halus, gas dicegah keluar dan membuat cacat, yaitu gelombang udara.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
4/21
4
Distribusi besar butir harus cocok mengingat dua syarat yang disebut di
atas.
. Tahan terhadap temperatur logam yang dituang. utir pasir dan pengikat
harus mempunyai derajat tahan api tertentu terhadap temperatur tinggi,
kalau logam cair dengan temperatur tinggi ini dituang ke dalam cetakan.
. /omposisi yang cocok. utir pasir bersentuhan dengan logam yang
dituang mengalami peristi$a kimia dan fisika karena logam cair
mempunyai temperatur yang tinggi. ahan-bahan yang bercampur yang
mungkin menghasilkan gas yang larut dalam logam adalah tidak
dikehendaki.
0. Mampu dipakai lagi. Pasir harus dapat dipakai berulang-ulang supaya
ekonomis.
2.2 "#(at)s#(at Pas#r 'etak
erikut ini adalah beberapa sifat-sifat yang dimiliki oleh pasir cetak '+).
(. Sifat-sifat pasir cetak basah
/adar air mempengaruhi kekuatan dan permebilitas dari pasir. 1ika
kadar air bertambah, maka kekuatan serta permeabilitas pasir cetak
akan meningkat. Tetapi kekuatan dan permeabilitas akan menurun jika
terjadi kelebihan kadar air, karena ruangan antar butir pasir ditempati
oleh lempung yang berlebihan pasir.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
5/21
5
+. Sifat penguatan oleh udara
Sifat-sifat cetakan yang berubah selama antara pembuatan cetakan dan
penuangan disebut sifat penguatan oleh udara. %mumnya disebabkan
oleh penggerakan air dalam cetakan dan penguapan air dari permukaan
cetakan.
. Sifat-sifat kering
Pasir dengan pengikat lempung yang dikeringkan mempunyai
permebilitas dan kekuatan yang mengikat dibandingkan dengan dalam
keadaan basah, karena air bebas dan air yang diadsorpsi pada
permukaan butir tanah lempung dihilangkan.
. Sifat-sifat panas
a. Permukaan panas
Permukaan panas bertambah sebanding dengan kadar air dari
pasir dan menurun kalau kadar yang dapat terbakar bertambah.
b. /ekutan panas
Perubahan kekuatan panas dipengaruhi dengan adanya kadar
tanah lempung, distribusi besar butir dan berat jenis.
c. Perubahan bentuk panas
Perubahan bentuk panas dapat disebut kemampuan adsorpsi
pemuian panas pada penuangan logam cair kedalam cetakan dan
bertambah apabila besar butir mengecil, kadar tanah lempung,
tambahan khusus dan kadar air bertambah.
. Sifat-sifat sisa
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
6/21
6
Sifat mampu ambruk berarti bah$a cetakan dengan mudah dapat rontok
dan pasir cetak dapat disingkirkan dari permukaan coran.
2.3 Pen*usunan Pas#r 'etak
entuk butir pasir dari pasir cetak digolongkan menjadi beberapa jenis,
diantaranya butir pasir bundar, butir pasir sebagian bersudut, butir pasir bersudut,
butir pasir kristal dan sebagainya. 1enis butir pasir bundar baik untuk digunakan
sebagai pasir cetak, karena memerlukan jumlah pengikat yang lebih sedikit untuk
mendapat kekuatan dan permeabilitas tertentu, serta kemampuan alirnya yang
baik. Pasir butir berbentuk kristal kurang baik untuk pasir cetak, sebab akan pecah
menjadi butir-butir kecil pada pencampuran serta memberikan ketahanan api dan
permeabilitas yang buruk pada cetakan, dan selanjutnya membutuhkan pengikat
dalam jumlah banyak.
erikut ini adalah beberapa bentuk butir pasir antara lain butir pasir
bundar, butir pasir sebagian bersudut, butir pasir bersudut, butir pasir kristal.
utir Pasir undar utir Pasir Sebagian ersudut
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
7/21
7
utir Pasir ersudut utir Pasir /ristal
+a$bar 2.1 1enis entuk Pasir
%ntuk susunan pasir cetak ada beberapa susunan yang dianjurkan. erikut
ini merupakan beberapa tambahan 2additive3 untuk susunan pasir cetak yaitu*
(. Tanah lempung
Tanah lempung terdiri dari kaolinit, ilit dan monmolinit juga kuarsa,
felsfar dan mika serta kotoran-kotoran lainnya. %kuran dari butir-butir
tanah lempung adalah sekitar 4,44 mm sampai 4,4+ mm.
+. Pengikat lain
#nti 2core3 sering dibuat dari pasir yang dibubuhi minyak pengering nabati
(, 5 ,46 seperti minyak biji rami 2linseed oil 3, minyak kedelai, atau biji
kol dan dipanggang pada temperatur +44ꟷ+4o&. Mereka disebut ini pasir
minyak. Sifatnya menyerap air dan mudah ambruk pada $aktu
pembongkaran.
. Tambahan khusus
ubuk arang, tepung terigu, jelaga kokas, atau tepung grafit di butuhkan
kira-kira (6 kepada pasir cetak agar permukaan coran menjadi halus,
pembongkaran mudah,dan dalam beberapa hal mencegah permukaan
kasar. /elebihan tambahan, menyebabkan cacat karena gas yang
terbentuk. /arena itu penting untuk menggunakannya dalam jumlah yang
cocok. Mereka sering menyebabkan hasil yang bertentangan kecuali jika
dipilih jumlah yang cocok.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
8/21
8
2.! Penguj#an Pas#r 'etak
erbagai pengujian dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat pasir cetak
antara lain pengujian kadar air, pengujian permeabilitas, pengujian kekuatan,
pengujian kadar lempung dan pengujian distribusi besar butir. Dalam hal ini yang
akan dibahas hanya untuk pengujian kadar air dan permeabilitas.
Permeabilitas dihitung dari rumus berikut *
P=
Q× L
p× A ×t 7777777777777..
2(3
Dimana *
P 8 Permeabilitas 2m9:cm+3
; 8 "olume udara yang le$at melalui spesimen 2m93
9 8 Panjang spesimen 2cm3
p 8 Tekanan udara 2cm3
A 8 luas irisan spesimen 2cm+3
t 8 $aktu yang dibutuhkan 2detik3
Permeabilitas berhubungan erat dengan keadaan permukaan coran.
Permeabilitas kecil menyebabkan kulit coran yang halus dan gelembung-
gelembung udara, sedangkan permeabilitas yang besar menyebabkan kulit yang
kasar serta penetrasi.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
9/21
Pasir kuarsa 1 kg
Menyusun ayakan dengan fraksi ukuran 18# dan 40#
Mengayak selama 10 menit menggunakan mesin pengayak
Menimbang pasir berdasarkan fraksi ukuran
Membuat spesimen dengan perbandingan 70% : 30% ; 30% : 70% dan 80% : 20%
Menampurkan masing!masing spesimen dengan ba"an pengikats$l$b$n 1 gram&
Memadatkan dan menguatan dengan gas '(2
Mengu)i permeabilitas
Mengeluarkan pasir etak dengan menggunakan mesin press
Memanaskan dalam $*en selama 1 menit
+ata
Pemba"asan
,esimpulan
-iteratur
Mendinginkan pasir etak
Menimbang pasir etak
Mengukur -uas .risan dan Pan)ang Pasir 'etak
9
3.1 D#agra$ Al#r Percobaan
Adapun diagram alir percobaan ini adalah sebagai berikut*
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
10/21
10
+a$bar 3.1 Diagram Alir Percobaan Pasir &etak
3.2 Alat an Baan
3.2.1 Alat
(. Ayakan pasir (=> dan 4>
+. Mesin Pengayak
. Alat pemadat pasir
. Alat uji permeabilitas
. ?eraca teknis
0. Mesin press
@. Oven
3.2.2 Baan
(. Solobon
+. Pasir /uarsa ( kg
. as &
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
11/21
11
3.3 Proseur Percobaaan
3.3.1 Penga*akan
(. Menyiapkan pasir kuarsa sebanyak ( kg.
+. Menyusun ayakan mulai dari ukuran terbesar (=> dan 4>.
. Memasukkan pasir kuarsa kedalam ayakan mulai dari ayakan
teratas.
. Melakukan pengayakan menggunakan mesin pengayak selama
(4 menit kemudian menimbang berdasarkan ukuran masing-
masing.
. Menyiapkan pasir kuarsa dengan ukuran ꟷ(=> dan ꟷ4> untuk
dilakukan proses uji permeabilitas.
3.3.2 Penguj#an Per$eab#l#tas
(. Membuat tiga spesimen dari pasir yang telah disiapkan pada
ukuran ꟷ(=> dan ꟷ4> dengan berat masing-masing spesimen
sebesar (4 gram.
+. Mencampurkan masing-masing spesimen dengan bahan pengikat
berupa solobon.
. Memadatkan sebanyak empat kali tumbukan.
. Mengangkat silinder, keluarkan pasir yang telah dipadatkan
kemudian keraskan dengan gas &
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
12/21
12
. Bitung selisih berat pasir kuarsa antara sebelum dan sesudah
dipanaskan.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
13/21
13
BAB I/
HA"IL DAN PEMBAHA"AN
!.1 Has#l Percobaan
erdasarkan percobaan pasir cetak yang telah dilakukan, maka didapatkan
data 5 data sebagai berikut.
A. Pengayakan
Tabel !.1 Data Percobaan Pengayakan
0raks# Ukuran Ukuran Pert#kel $ Berat gra$
ꟷ(=>
ꟷ4>
=++,++
@4
00
+4+
. Pengujian Permeabilitas
Tabel !.2 Data Percobaan %ji Permeabilitas
"4es#$e
n
5
/olu$
e
Uara
$L
Panjan
g
c$
Luas
Ir#san
c$2
6akt
u
et#k
Tekana
n Uara
c$
Per$eab#l#ta
s
$L7c$2
# (444 ,C (C,0+
,0+ (,( C,(
## (444 (C,0+
@,C + (@,+
### (444 ,+ (C,0+
, (,@ +=,(@
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
14/21
14
&. Pengujian /adar Air
Tabel !.3 Data Pengujian /adar Air
"a$4el 8 Berat A9al
gra$
Berat Ak#r
gra$
"el#s# Berat
gra$
,euks#
ukuran
:
# (, (, + (,+C
## ( (C,C ,( ,+C### (+ (4 + (,4
!.2 Pe$baasan
erdasarkan percobaan pasir cetak yang telah dilakukan, terdapat dua
pengujian pasir cetak, yaitu pengujian permeabilitas serta pengujian kadar air
2moisture3 pasir cetak. Mula-mula, dilakukan proses persiapan pembuatan pasir
cetak dan dilanjutkan dengan pengujian permeabilitas pasir cetak tersebut untuk
mengetahui nilai mampu alir udara dalam rongga pasir cetak yang dibuat.
Pengayakan dilakukan dengan mesin pengayak selama (4 menit, dengan
menggunakan ayakan berukuran (=> dan 4>. Setelah dilakukannya pengayakan,
maka masing-masing fraksi ukuran ditimbang beratnya dan fraksi ukuran ꟷ(=>
dan ꟷ4> diambil dan dipisahkan untuk dijadikan sampel pengujian berikutnya
yaitu pengujian permeabilitas. Dari fraksi ukuranꟷ(=> danꟷ4> dibuat menjadi
komposisi berbeda, yaitu *
(. Spesimen #
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
15/21
15
@46 * 46. Pasir berukuranꟷ(=> sebanyak (4 gram 2@463 dicampur
dengan pasir berukuranꟷ4> sebanyak gram 2463.
Dengan komposisi tersebut, maka dapat dihasilkan karakteristik hasil
cetakan yang dibuat dengan nilai permeabilitas yang telah diukur yaitu
sebesar C,( m9:cm+. Dengan selisih berat yang didapat sebesar +
gram.
+. Spesimen ##
46 * @46. Pasir berukuranꟷ(=> sebanyak gram 2463 dicampur
dengan pasir berukuranꟷ4> sebanyak (4 gram 2@463.
Dengan komposisi tersebut, maka dapat dihasilkan karakteristik hasil
cetakan yang dibuat dengan nilai permeabilitas yang telah diukur yaitu
sebesar (@,+ m9:cm+. Dengan selisih berat yang didapat sebesar ,(
gram.
. Spesimen ###
=46 * +46. Pasir berukuranꟷ(=> sebanyak (+4 gram 2=463 dicampur
dengan pasir berukuranꟷ4> sebanyak 4 gram 2+463.
Dengan komposisi tersebut, maka dapat dihasilkan karakteristik hasil
cetakan yang dibuat dengan nilai permeabilitas yang telah diukur yaitu
sebesar +=,(@ m9:cm+. Dengan selisih berat yang didapat sebesar +
gram.
Proses pembuatan cetakan dilakukan dengan menggunakan bantuan alat
pemadat pasir dangan bentuk silinder dan dengan menambahkan solobon
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
16/21
16
sebanyak ( gram sebagai perekat pasir 2binder 3. /emudian, setelah pembuatan
sampel pasir cetak selesai, dilanjutkan dengan proses pemberian gas &
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
17/21
17
nilai permeabilitas paling rendah yaitu sebesar (@,+ m9:cm+. ?ilai permeabilitas
sampel ## yang didapatkan rendah, hal tersebut dapat disebabkan karena
komposisi yang digunakan untuk sampel ## adalah 46 2ꟷ(=>3 * @46 2ꟷ4>3, yang
artinya, digunakan pasir dengan ukuran ꟷ4> yang lebih banyak, sehingga pori-
pori untuk fluida 2udara3 le$at pada pasir cetak yang dibuat terlalu sempit, dan
menyebabkan hanya sedikit udara yang dapat le$at. Seharusnya pori-pori yang
terbentuk jika ingin memiliki nilai permeabilitas yang baik adalah tidak sempit
dan juga tidak lebar, yang benar-benar halus 24*43. Perlu diketahui bah$a pasir
cetak yang baik adalah dengan memiliki permeabilitas yang baik '().
Sampel # Sampel ## Sampel ###
(4
(
(4
(
(4
(
(04
Massa A$al
Massa Akhir
erdasarkan gambar .+ dapat dilihat bah$a kehilangan berat yang paling
banyak terdapat pada sampel ## sebanyak ,( gram dengan persen reduksi ukuran
sebesar ,+C6, dan paling sedikit pada sampel # dan ### dengan masing-masing
selisih sebanyak + gram dengan persen reduksi ukuran masing-masing sampel
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
18/21
18
adalah (,+=06 dan (,46. Bal ini dikarenakan ukuran butir yang kecil, namun
kadar airnya lebih besar yang membuat nilai permeabilitasnya menurun karena
ruangan antara butir-butir pasir ditempati oleh pasir yang berlebihan air '().
Eraksi ukuran akan berpengaruh terhadap nilai permeabilitas, fraksi
ukuran yang besar atau kasar akan menyebabkan nilai permeabilitas menjadi besar
pula, hal ini menunjukan ruang pori-pori hasil cetakan cukup besar, sehingga
produk yang dihasilkan akan rapuh. Sedangkan apabila fraksi ukuran yang
digunakan halus, maka nilai permeabilitas juga akan kecil, sehingga ruang pori-
pori juga akan semakin rapat, sehingga produk yang dihasilkan juga akan kuat.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
19/21
19
BAB /
&E"IMPULAN DAN "A,AN
;.1 &es#$4ulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai
berikut*
1 Pada percobaan yang telah dilakukan didapat sampel # memiliki nilai
permeabilitas paling tinggi yaitu sebesar C,( m9:cm+ dan sampel ##
memiliki nilai permeabilitas paling rendah yaitu sebesar (@,+
m9:cm+.
+ Pada percobaan yang telah dilakukan didapat sampel ## memiliki
selisih berat paling tinggi yaitu sebesar ,( gram dan sampel # dan ###
memiliki selisih berat paling rendah yaitu sebesar + gram.
Persen reduksi pada masing 5 masing sampel adalah (,+=0 6F ,+C 6F
dan (,46.
;.2 "aran
Adapun saran dari praktikan untuk praktikum selanjutnya yang akan
dilakukan yaitu*
(. /epada praktikan diharapkan untuk meningkatkan ketelitian dalam
melakukan percobaan.
+. /epada praktikan diharapkan untuk teliti dalam melihat hasil dari alat
maupun perhitungan yang dilakukan pada saat praktikum berlangsung.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
20/21
20
-
8/17/2019 Laporan Praktikum Pasir Cetak
21/21
21
DA0TA, PU"TA&A
'() Tata, Surdia dkk. Teknik Pengecoran Logam. 1akarta* PT Pradya Paramita.
(CC(.
'+) &allister. Materials Science and ngineering !n "ntroduction. %nited
States of America * 1ohn Giley H Sons, #nc. +44(.
') 'ET %?T#ITA) Eakultas Teknik, %ni!ersitas Sulltan Ageng Tirtayasa.
Modul Praktikum Laboratorium Metalurgi "" . &ilegon* ET %?T#ITAF
+4(0.