laporan praktikum n-1 kimia fisik
DESCRIPTION
energitika kimiaTRANSCRIPT
Percobaan N-1
Penentuan Volum Molar Parsial
I. Tujuan Percobaan
-Menentukan volume molar parsial natrium klorida (NaCl) sebagai fungsi rapat
massa.
II. Teori Dasar
Volume molar adalah volume yang dimiliki setiap mol suatu zat pada temperatur
dan tekanan tertentu. Volume molar parsial suatu zat dalam larutan adalah perubahan
volume yang terjadi apabila satu mol komponen x ditambahkan pada larutan tersebut
dan tidak mengubah komposisi sistem. Volume polar parsial dari komponen x pada
suatu sistem sama dengan kenaikan atau penurunan yang sangat kecil pada volume
dibagi dengan banyaknya mol zat yang ditambahkan, pada saat keadaan suhu,
tekanan, dan jumlah komponen lain yang ada pada sistem tersebut konstan.
Secara matematik, volume molal parsial didefinisikan sebagai :
( ∂ V∂ n i
)T , p ,n j
=V i
Dimana V i adalah volume molal parsial dari komponen ke-i. Secara fisik V i berarti
kenaikan dalam besaran termodinamik V yang diamati bila satu mol senyawa i
ditambahkan ke suatu sistem yang besar, sehingga komposisinya tetap konstan. Pada
temperatur dan tekanan konstan, persamaan di atas dapat ditulis sebagai
dV =∑i
V i d ni dan dapat diintegrasikan menjadi :
V=∑i
V in i
Faktor – Faktor yang mempengaruhi perubahan volume molar parsial adalah adanya
perbedaan antara gaya intermolekular pada larutan dan pada komponen murni
penyusun larutan tersebut, dan adanya perbedaan antara bentuk dan ukuran molekul
suatu larutan dan pada komponen murni penyusun larutan tersebut.
Ada tiga sifat termodinamik molal parsial utama, yakni: (i) volume molal parsial dari
komponen-komponen dalam larutan (juga disebut sebagai panas differensial larutan),
(ii) entalpi molal parsial, dan (iii) energi bebas molal parsial (potensial kimia). Sifat-
sifat ini dapat ditentukan dengan bantuan (i) metode grafik, (ii) menggunakan
hubungan analitik yang menunjukkan V dan ni, dan (iii) menggunakan suatu fungsi
yang disebut besaran molal nyata.
Pada praktikum ini digunakan metode volume molar nyata yang ditentukan sebagai:
ϕ V i=V−¿V i
0
ni
Atau V=¿V i0+¿ϕV i
Dimana V i0 adalah volume molal untuk komponen murni.
Pada praktikum ini, digunakan 2 macam zat, yaitu NaCl dan air, dan etanol dan air.
Maka, persamaan di atas dapat ditulis menjadi:
V=n1V 10+n2 ϕV 2
Dimana n1 adalah jumlah mol air, dan n2 adalah jumlah mol zat terlarut (NaCl atau
etanol).
V 10=
m1
ρair
Dimana m1 adalah massa pelarut, dalam hal ini adalah air, danV=m1+m2
ρlar
,Sehingga,
ϕ V 2=V−n1 V 1
0
n2
ϕ V 2=
m1+m2
ρlar
−m1
ρair
n2
untuk ϕ V 2 pada 1 mol. Sedangkan harga ϕ V 2pada variasi n2 mol adalah
ϕ V 2=m1+m2
ρlar
−m1
ρair
Setelah didapatkan semua harga ϕ V 2dalam masing-masing variasi mol, maka semua
harga ini dapat diplot terhadap n2 mol. Kemiringan yang didapatkan dari grafik ini
adalah ( ∂ ϕV 2
∂ n2), dan dapat digunakan untuk menentukan harga volum molal parsial
(V 2 ), berdasarkan persamaan berikut:
V 2=ϕV 2+n2( ∂ ϕV 2
∂ n2)
III. Data Pengamatan
T ruang : 25.5 °C
ρair saat 25.5oC : 0.9969186 gram/ml
Mr NaCl : 58.45 g/mol
Mr H 2 O : 18.02 g/mol
Massa piknometer kosong tanpa termostat: 21.52 gram
Massa piknometer + air tanpa termostat : 46.04 gram
Massa piknometer kosong dg termostat : 19.24 gram
Massa piknometer + air dg termostat : 45.11 gram
Tabel Pengamatan massa piknometer + zat
Tanpa Termostat Dengan Termostat
IV. Pengolahan Data
Penentuan Volume Piknometer
[NaCl] W pikno + zat
(M) (gram)
0.3 46.32
0.6 46.68
0.9 46.92
1.2 47.23
1.5 47.54
[NaCl] W pikno + zat
(M) (gram)
0.3 45.38
0.6 45.74
0.9 46
1.2 46.33
1.5 46.61
Tanpa Termostat
Vpikno=W ( pikno+air )−Wpikno kosong
ρ air pada T
Vpikno = 46.04 g−21.52 g0,9969186 g /mL
= 24.596 mL
Dengan termostat
Vpikno=W ( pikno+air )−Wpikno kosong
ρ air pada T
Vpikno = 45.11 g−19.24 g0,9969186 g/mL
= 25.95 mL
Penentuan Massa Jenis Zat
Tanpa termostat
ρzat= W ( pikno+zat )−Wpikno kosong
Vpikno
Contoh perhitungan jika [NaCl] = 0.3 M
ρzat = 46.32 g−21.52 g
24.596 mL= 1.0083 g/mL
dengan termostat
ρzat= W ( pikno+zat )−Wpi kno kosong
Vpikno
Contoh perhitungan jika [NaCl] = 0.3 M
ρzat = 45.38 g−19.24 g
25.95 mL= 1.0073 g/mL
dengan cara yang sama sehingga diperoleh ρzat pada masing-masing kosentrasi antara
lain :
Tabel Massa Jenis Zat
tanpa termostat dengan termostat
Penentuan Jumlah Mol Zat (n zat)
n zat=MxVpikno
n zat=[NaCl] xVpikno
Contoh perhitungan jika [NaCl] = 0.3 M
n zat tanpa termostat=0.3 x24.596 mol= 0.0073788 mol
n zat dengan termostat=0.3 x 25.95 mol= 0.007785 mol
Tabel Jumlah Mol Zat
Tanpa termostat dengan termostat
Penentuan Berat Pelarut (Ws)
Wzat = mol zat x Mr zat
Ws = Wpikno+zat – Wpikno kosong – Wzat Contoh perhitungan jika [NaCl] = 0.3
M
[NaCl] Massa Jenis Zat
(M) (gram/mL)
0.3 1.0083
0.6 1.0229
0.9 1.0327
1.2 1.0453
1.5 1.0579
[NaCl] Massa Jenis Zat
(M) (gram/mL)
0.3 1.0073
0.6 1.0212
0.9 1.0312
1.2 1.0439
1.5 1.0547
[NaCl] n zat
(M) (mol)
0.3 0.0073788
0.6 0.00147576
0.9 0.00221364
1.2 0.00295152
1.5 0.0036894
[NaCl] n zat
(M) (mol)
0.3 0.007785
0.6 0.01557
0.9 0.023355
1.2 0.03114
1.5 0.038925
Tanpa termostat
Wzat = 0.0073788 mol x 58.45 g/mol = 0.4313 gram
Ws = 46.32 g – 21.52 g – 0.4313 gram = 24.36871 gram
Dengan termostat
Wzat = 0.007485 mol x 58.45 g/mol = 0.4375 gram
Ws = 45.38 g – 19.24 g – 0.4375 gram = 25.7025 gram
Tabel Massa Zat dan Pelarut
Tanpa termostat dengan termostat
Penentuan Jumlah Mol Pelarut (n pelarut)
n pelarut= WsMr pelarut
Contoh perhitungan jika [NaCl] = 0.3 M
Tanpa termostat
n pelarut= 24.36871 g18.02 g /mol
=¿1.3523 mol
Dengan termostat
n pelarut= 25.7025 g18.02 g /mol
=1.4254mol
Tabel Jumlah Mol Pelarut
Tanpa termostat dengan termostat
[NaCl] W zat Ws
(M) (gram) (gram)
0.3 0.431291 24.36871
0.6 0.862582 24.29742
0.9 1.293873 24.10613
1.2 1.725163 23.98484
1.5 2.156454 23.86355
[NaCl] W zat Ws
(M) (gram) (gram)
0.3 0.455033 25.685
0.6 0.910067 25.59
0.9 1.3651 25.395
1.2 1.820133 25.27
1.5 2.275166 25.095
Penentuan Volume Molar Nyata
ϕ= 1ρzat (Mr zat−
W ( pikno+zat)−W ( pikno+air)Wpikno+air−Wpikno kosong
n zat )Contoh perhitungan jika [NaCl] = 0.3 M
Tanpa termostat
ϕ= 11.0083 g/mL (58.45 g /mol−
46.32 g−46.04 g46.04 g−21.52 g0.0073788 mol )=56.43402 mL /mol
Dengan termostat
ϕ= 11.0073 g/mL (58.45 g /mol−
45.38 g−45.11 g45.11 g−19.24 g
0.007785 mol )=56.694 mL/mol
Tabel Volume Molar Nyata
Tanpa termostat dengan termostat
[NaCl] n pelarut
(M) (mol)
0.3 1.3523
0.6 1.3484
0.9 1.3377
1.2 1.331
1.5 1.3243
[NaCl] n pelarut
(M) (mol)
0.3 1.4254
0.6 1.4201
0.9 1.4093
1.2 1.4023
1.5 1.3926
[NaCl] ϕ(M) (ml/mol)
0.3 56.694
0.6 55.705
0.9 55.252
1.2 54.54
1.5 54.005
Grafik
Tanpa termostat
[NaCl] ϕ(M) (ml/mol)
0.3 56.43402
0.6 55.4124
0.9 55.02927
1.2 54.34392
1.5 53.6836
Dengan Termostat
keterangan grafik :
y=mx+c
ϕ=−24.892√¿¿) + 58.565 maka,
∂ ϕ∂ √ (nNaCl)
=−24.892 (tanpa termostat)
Penentuan Volume Molar Parsial
V molar parsial zat=ϕ+∛ (n NaCl)
2 xn pelarut∂ ϕ
∂√(n¿NaCl)¿
Vr (volummolar parsial air)= Mr H 2Oρ H 2 O
Va(volum molar nyata air)=Vr+∛ (nNaCl)
2 xn pelarut∂ ϕ
∂√(n¿NaCl)¿
Contoh perhitungan jika [NaCl] = 0.3 M tanpa termostat
V zat=56.434+3√0.00737882 x1.3523
(−24.892 )=¿56.428 mL /mol
Vr= 18.02 g /mol0.9969186 g/mL
=18.0757 mL/mol
Va=18.0757+3√0.00737882 x1.3523
(−24.892 )=¿18.0915 mL /mol
Tabel Volume Molar Parsial Zat dan Volume Molar Nyata Pelarut
Tanpa termostat dengan termostat
V. Pembahasan
[NaCl] V NaCl Va
(M) (mL/mol) (mL/mol)
0.3 56.688 18.0924
0.6 55.689 18.1229
0.9 55.222 18.1623
1.2 54.492 18.2091
1.5 53.938 18.2621
[NaCl] V NaCl Va
(M) (mL/mol) (mL/mol)
0.3 56.428 18.0915
0.6 55.396 18.1205
0.9 54.999 18.1579
1.2 54.297 18.2023
1.5 53.617 18.2526
VI. Kesimpulan
Jadi volume molar parsial NaCl pada temperatur 25.5°C untuk beberapa konsentrasi
adalah sebagai berikut:
Tanpa termostat dengan termostat
VII. Daftar Pustaka
-P. W. Atkins. 1978. ”Physical Chemistry”. edisi 7. Oxford University. halaman 161-
168.
-Rao, RR dan Fasad, KR.2003.“Effects of Volume and Partial Molar Volume
variation on Journal Bearings”. India.Vol 46. Hal 143-152.
-Sheemaker.1989.”Experimental in Physical Chemistry”.5 th ed.New York:Mc.Graw
Hill.page 187-194
[NaCl] V NaCl
(M) (mL/mol)
0.3 56.104
0.6 54.946
0.9 54.458
1.2 53.685
1.5 52.947
[NaCl] V NaCl
(M) (mL/mol)
0.3 56.688
0.6 55.689
0.9 55.222
1.2 54.492
1.5 53.938
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Densitas Air dari CRC