laporan praktikum dastelis ian

17
PRAKTIKUM DASAR TENAGA LISTRIK INVERTER DC KE AC OLEH : KELOMPOK 10 FAJRI TAWAKKAL ALI (D41114029) MUSDALIFAH (D41114030) MUH. ALFIAN AMIN (D41114301) MUH. TAKBIR MACHMUD (D41114513) AMAL ARSYAD M (D41114514) JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Upload: jordy-budiang

Post on 11-Dec-2015

67 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

DTL

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Dastelis Ian

PRAKTIKUM DASAR TENAGA LISTRIK

INVERTER DC KE AC

OLEH :

KELOMPOK 10

FAJRI TAWAKKAL ALI (D41114029)MUSDALIFAH (D41114030)MUH. ALFIAN AMIN (D41114301)MUH. TAKBIR MACHMUD(D41114513)AMAL ARSYAD M (D41114514)

JURUSAN ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN2015

Page 2: Laporan Praktikum Dastelis Ian

BAB IPENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Inverter merupakan perangkat elektronika yang digunakan untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat seperti aki, baterai, panel surya / solar cell menjadi AC. Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan di dunia elektronika mengalami kemajuan pesat. Hal ini di dasari oleh kemajuan pendidikan yang ada selama ini. Seiring dengan keadaan yang semakin maju terutama dalam dunia Elektronika, pasti membutuhkan sumber arus untuk menjalankan alat-alat elektronika tersebut.

Dalam hal ini sumber arus dari PLN saja terkadang tidak memadai, Terutama pada desa-desa tertinggal yang tidak dapat menggunakan sumber arus dari PLN. Oleh karena itu, hal ini dapat di atasi dengan membuat suatu alat yang dapat mengantikan sumber arus dari PLN tersebut. Maka dengan itu kita membuat suatu rangkaian elektronika yang menghasilkan tegangan AC yang dinamakan “Rangkaian Inverter AC Ke DC”

I.2 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk membuat rangkaian eletronika Inverter DC ke AC. Inverter DC ke AC adalah rangakain yang dapat mengubah tegangan DC menjadi AC. Pada rangkain Inverter DC ke AC ini berfungsi untuk mengubah tegangan 12 Volt DC menjadi 220 Volt AC.

I.3 Manfaat Percobaan

Manfaat dari percobaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan Inverter DC ke AC.

Page 3: Laporan Praktikum Dastelis Ian

BAB IILANDASAN TEORI

Inverter adalah Rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversikan tegangan searah (DC) ke suatu tegangan bolak-balik (AC). Ada beberapa topologi inverter yang ada sekarang ini, dari yang hanya menghasilkan tegangan keluaran kotak bolak-balik (push-pull inverter) sampai yang sudah bisa menghasilkan tegangan sinus murni (tanpa harmonisa). Inverter satu fasa, tiga fasa sampai dengan multifasa dan ada juga yang namanya inverter multilevel (kapasitor split, diode clamped dan susunan kaskade).

Ada beberapa cara teknik kendali yang digunakan agar inverter mampu menghasilkan sinyal sinusoidal, yang paling sederhana adalah dengan cara mengatur keterlambatan sudut penyalaan inverter di tiap lengannya. Cara yang paling umum digunakan adalah dengan modulasi lebar pulsa (PWM). Sinyal kontrol penyaklaran di dapat dengan cara membandingkan sinyal referensi (sinusoidal) dengan sinyal carrier (digunakan sinyal segitiga). Dengan cara ini frekuensi dan tegangan fundamental mempunyai frekuensi yang sama dengan sinyal referensi sinusoidal.

Dalam industri, Inverter merupakan alat atau komponen yang cukup banyak digunakan karena fungsinya untuk mengubah listrik DC menjadi AC. Meskipun secara umum kita menggunakan tegangan AC untuk tegangan masukan/ input dari Inverter tersebut. Inverter digunakan untuk mengatur kecepatan motor-motor listrik/servo motor atau bisa disebut converter drive. Cuma kalau untuk servo lebih dikenal dengan istilah servo drive. Dengan menggunakan inverter, motor listrik menjadi variable speed. Kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan kebutuhan. Inverter seringkali disebut sebagai Variabel Speed Drive (VSD) atau Variable Frequency Drive (VFD). Pada dunia otomatisasi industri, inverter sangat banyak digunakan. Aplikasi ini biasanya terpasang untuk proses linear (parameter yang bisa diubah-ubah). Linear nya seperti grafik sinus, atau untuk sistem axis (servo) yang membutuhkan putaran/aplikasi yang presisi.

Prinsip kerja inverter adalah mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan kemudian dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga motor dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

Page 4: Laporan Praktikum Dastelis Ian

Adapun fungsi rangkaian inverter adalah untuk mengubah arus tegangan DC menjadi tegangan AC. Selain untuk mengubah arus tegangan, Rangkaian Inverter juga berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan yang artinya tegangan output yang di hasilkan akan naik sesuai pengaturan yang kita inginkan. Rangkaian Inverter sederhana memiliki tegangan tinggi dengan daya tampung yang cukup besar. Salah satu inverter sederhana yang banyak di pakai yaitu inverter DC 12 Volt to AC 220 volt. Rangkaian Inverter memang di perlukan, karena dapat mengubah arus tegangan.

Cara kerja inverter pada umumnya sama dengan power supply yaitu menyuplai arus DC ke AC dan juga bekerja untuk merubah tegangan dc menjadi arus ac. Anda membutuhkan aki/DC Direct Current agar bisa dirubah menjadi arus listrik PLN/AC/Alternating Current. Lama ketahanan sebuah rangkaian inverter di tentukan bukan dari watt tetapi dari aki/battery yang anda gunakan dan beban. Pengertian inverter adalah sebuah perangkat elektronik yang mengubah tegangan AC tiga fasa menjadi tegangan DC, kemudian mengubahnya kembali menjadi tegangan AC tiga fasa dengan frekuensi yang bisa diatur-atur sesuai keinginan pengguna. Fungsi inverter sendiri adalah merubah tegangan aki menjadi PLN sehingga bisa mengatasi pemadaman listrik bergilir, walaupun inverter bukanlah pembangkit listrik dan hanya sebagai listrik cadangan tetapi lumayan jika untuk masyarakat di perkotaan yang sering alami pemadaman listrik bergilir.

Page 5: Laporan Praktikum Dastelis Ian

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Alat dan BahanIII.1.1 Alat

1. SolderBerfungsi untuk memanaskan timah agar dapat merekat pada rangkaian di PCB.

2. Obeng Berfungsi untuk mengeratkan mor.

3. Wadah PeleburanBerfungsi sebagai wadah untuk melebur PCB.

4. Bor TanganBerfungsi sebagai alat untuk melubangi PCB.

Page 6: Laporan Praktikum Dastelis Ian

5. Spidol OPFBerfungsi untuk membuat jalur pada PCB.

6. AdaptorBerfungsi sebagai alat atau jembatan untuk menyambungkan sumber tegangan DC.

7. Penyedot TimahBerfungsi untuk menyedot timah.

8. TangBerfungsi sebagai alat untuk memotong kabel jumper.

9. AkiBerfungsi sebagai sumber tegangan (DC).

Page 7: Laporan Praktikum Dastelis Ian

III.1.2 Bahan (Kompoonen)1. IC 555

Berfungsi sebagai komponen proyek.

2. Socket IC 555Berfungsi sebagai tempat IC 555.

3. IC 747Berfungsi sebagai komponen proyek.

4. Socket IC 7474Berfungsi sebagai tempat IC 7474

5. Resistor 39 K 2XBerfungsi sebagai komponen proyek.

Page 8: Laporan Praktikum Dastelis Ian

6. Resistor 3K3Berfungsi sebagai komponen proyek.

7. Resistor 1KBerfungsi sebagai komponenn proyek.

8. Resistor 330 Ohm 2xBerfungsi sebagai komponen proyek.

9. Resistor 20 Ohm 5W 2xBerfungsi sebagai komponen proyek.

10. Dioda IN5402 2x

Berfungsi sebagai komponen proyek.

Page 9: Laporan Praktikum Dastelis Ian

11. Elco 10000uf 25vBerfungsi sebagai komponen proyek.

12. Trimpot 10K 2xBerfungsi sebagai komponen proyek.

13. Kapasitor 330nf 25VBerfungsi sebagai komponen proyek.

14. Transistor TIP 127 2xBerfungsi sebagai komponen proyek.

15. Transistor TIP 3055 2xBerfungsi sebagai komponen proyek.

Page 10: Laporan Praktikum Dastelis Ian

16. Trafo CT 5ABerfungsi untuk menaikkan tegagan.

17. Fuse 5ABerfungsi sebagai komponen proyek.

18. Tempat Fuse 5ABerfungsi sebagai tempat fuse.

19. Kabel JumperBerfungsi sebagai kabel penghubung.

20. TimahBerfungsi sebagai penyambung komponen.

Page 11: Laporan Praktikum Dastelis Ian

21. Feri KloridaBerfungsi untuk melebur timah pada papan pcb.

22. TerminalBerfungsi sebagai terminal.

23. Mur dan BautBerfungsi untuk merekatkan komponen.

III.2 Rangkaian

Page 12: Laporan Praktikum Dastelis Ian

III.3 Prosedur Percobaan

1. Membuat skematik rangkaian.

2. Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan rangkaian yang dibuat.

3. Merangkai inverter DC ke AC sesuai dengan rangkaian yang dibuat.

4. Setelah rangkaian Inverter selesai. Kita melakukan pengujian apakah rangkaian

berhasil ataupun gagal.

5. Setelah pengujian dan mendapatkan hasil yang baik. Kita membuat casing inverter

untuk melindungi inverter.

Page 13: Laporan Praktikum Dastelis Ian

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Jalur PCB Rangkaian

IV.2 HasilSetelah melakukan percobaan dengan menggunakan aki sebagai sumber

tegangan, kami memperoleh keluaran sebesar 212v dan dapat menyalakan sebuah lampu. Dalam pembuatan rangkaian ini, kami mendapatkan berbagai macam kendala diantaranya adalah kesalahan dalam pembeli kapasitor dan resistor. Sehingga menghambat proses pengerjaan.

Page 14: Laporan Praktikum Dastelis Ian

BAB VPENUTUP

V.1 KesimpulanInverter merupakan perangkat elektronika yang digunakan untuk mengubah

arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat seperti aki, baterai, panel surya / solar cell menjadi AC.

Keluaran yang didapatkan ialah sebesar 220v dan mampu menyalakan sebuah lampu.

V.2 SaranAgar lebih teliti lagi dalam membeli komponen serta lebih teliti dalam

membuat skema rangkaian.