laporan praktikum

21
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karet merupakan suatu polimer isoprena dan juga merup akan hidrokarbon denganrumus monomer (C5H8)n. Zat ini umu mnya berasal dari getah salah satu tumbuhan terutama dari pohon karet (havea brasileansis). Karet gelang merupakan salah satu produk karet alam. Karet alam adalah suatu komoditi homogen yang cukup b aik. Kualitas dan hasil produksi karet alam sangat terke nal dan merupakan dasar perbandingan yang baik untuk bara ng-barang karet buatan manusia. Karet alam mempunyai daya lentur yang tinggi, kekuatan tensil dan dapat dibent uk dengan panas yang rendah. Daya tahan karet terhada p benturan, gesekan dan koyakan sangat baik. Namun, karet alam tidak begitu tahan terhadap faktor-faktor lingkungan , seperti oksidasi dan ozon. Karet alam juga mempunyai d aya tahan yang rendah terhadap bahan-bahan kimia seperti bensin, minyak tanah, pelarut lemak, pelumas sintetis, da n cairan hidrolik. Karena sifat fisik dan daya tahannya, karet alam dipakai untuk produksi-prod uksi pabrik yang membutuhkan kekuatan yang tinggi dan pan as yang rendah.

Upload: siti-maulidiya

Post on 06-Aug-2015

181 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan praktikum

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karet  merupakan suatu polimer isoprena dan juga merupakan hidrokarbon denga

nrumus monomer (C5H8)n. Zat ini umumnya berasal dari getah salah satu tumbuhan 

terutama dari pohon karet  (havea  brasileansis). Karet gelang merupakan salah satu

produk karet alam.

 Karet  alam adalah suatu komoditi homogen yang cukup baik. Kualitas dan hasil 

produksi karet  alam sangat terkenal dan merupakan dasar perbandingan yang baik un

tuk barang-barang karet buatan manusia. Karet alam mempunyai daya lentur yang  tin

ggi,  kekuatan  tensil dan  dapat  dibentuk  dengan panas  yang  rendah.  Daya tahan k

aret terhadap benturan, gesekan dan koyakan sangat baik. Namun, karet alam tidak be

gitu tahan terhadap faktor-faktor lingkungan, seperti oksidasi dan ozon. Karet alam ju

ga  mempunyai daya tahan yang rendah terhadap bahan-bahan kimia seperti bensin, 

minyak tanah, pelarut lemak, pelumas sintetis, dan cairan hidrolik. Karena  sifat fisik 

dan daya tahannya, karet alam dipakai untuk produksi-produksi pabrik yang membut

uhkan kekuatan yang tinggi dan panas yang rendah.

Beberapa fluida yang memepengaruhi perubahan volum pada karet gelang

merupakan air aki yang merupakan senyawa asam kuat yaitu asam sulfat. Bensin dan

minyak tanah merupakan fluida yang tersusun dari hirokarbon yang mengandung

atom C. air merupakan senyawa yang tersusun dari atom H dan atom O. sifat karet

gelang yang memiliki daya tahan yang rendah terhadap beberapa bahan-bahan kimia

salah satu diantaranya yaitu bensin, minyak tanah, air dan air aki, yang menarik

dipelajari dan dilakukan percobaan. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi

apabila terkena salah satu bahan-bahan kimia. Salah satu perubahan yang terjadi yaitu

perubahan volume karet gelang tersebut.

Page 2: laporan praktikum

Percobaan ini dilakukan agar dapat mengetahui salah satu sifat-sifat karet dimana

pada percobaan ini digunakan karet gelang. Dan dapat mengetahui secara aplikasi

tentang molekul karet yang dipengaruhi zat ataupun bahan-bahan kimia.

1.2 Rumusan Masalah

bagaimana proses terjadinya perubahan volume pada karet kaleng yang direndam

pada beberapa fluida?

1.3 Tujuan

untuk mengetahui perubahan volume pada karet gelang yang direndam pada

beberapa fluida:

air

air aki

minyak tanah

bensin

BAB II

Page 3: laporan praktikum

KAJIAN TEORI

2.1.   Karet

Karet  merupakan suatu polimer isoprena dan juga merupakan hidrokarbon den

gan rumus monomer (C5H8)n. Zat ini umumnya berasal dari getah salah satu tumbuh

an terutama dari pohon karet  (havea  brasileansis). Getah  ini diperoleh setelah poho

n karet yang telah cukup umur dideres batangnya sehingga getahnya keluar, getah yan

g keluar  inilah  sering  disebut  dengan  lateks (karet alam).  Kemudian diolah  menja

di berbagai macam produk karet. Seiring  dengan perkembangan ilm pengetahuan  da

n teknologi dewasa  ini, karet alam sudah dapat disintesis, akan tetapi kegunaan dari k

aret alam ini tidak dapat digantikan oleh karet sintesis. Jenis karet terbagi atas dua, yai

tu : karet alam dan karet sintesis.  Walaupun karet  alam sekarang  jumlah produksi da

n konsumsinya jauh di bawah  karet  sintesis  atau  karet  buatan  pabrik,  tetapi  karet  

alam  belum  dapat digantikan oleh karet sintesis. . Struktur karet alam 1,4 cis poliiso

prena adalah sebagai berikut(anynomous.2009)

2.2 Sifat karet

Semua jenis karet adalah polimer tinggi dan mempunyai susunan kimia yang berbe

da dan memungkinkan untuk diubah menjadi bahan-bahan yang bersifat elastis. Nam

un,bahan-bahan itu berbeda sifat bahan dasarnya  misalnya,  kekuatan tensil,  daya ul

ur maksimum,  daya lentur  dan terutama pada proses pengolahannya serta prestasiny

Page 4: laporan praktikum

a sebagai barang jadi. Karet  alam adalah suatu komoditi homogen yang cukup baik. 

Kualitas dan hasil produksi karet alam sangat terkenal dan merupakan dasar perbandi

ngan yang baik untuk barang-barang karet buatan manusia. Karet alam mempunyai da

ya lentur yang  tinggi,  kekuatan  tensil dan  dapat  dibentuk  dengan panas  yang  ren

dah.  Daya tahan karet terhadap benturan, gesekan dan koyakan sangat baik. Namun, 

karet alam tidak begitu tahan terhadap faktor-faktor lingkungan, seperti oksidasi dan 

ozon. Karet alam juga  mempunyai daya tahan yang rendah terhadap bahan-bahan ki

mia seperti bensin,  minyak tanah, pelarut lemak, pelumas sintetis, dan cairan 

hidrolik. Karena  sifat fisik dan daya tahannya, karet alam dipakai untuk produksi-

produksi pabrik yang membutuhkan kekuatan yang tinggi dan panas yang rendah (mi

salnya ban pesawat terbang, ban truk raksasa dan ban-ban kendaraan) dan produksi-

produksi teknik lain yang memerlukan daya tahan sangat tinggi.

2.3 komposisi karet

Komposisi karet alam terdapat pada tabel 2.1 berikut ini:

Page 5: laporan praktikum

2.3 beberapa fluida

1. air

Senyawa dihidrogen monoksida (H2O) setiap molekulnya terdiri dari dua atom

hidrogen dan satu atom oksigen. Senyawa H2O dalam bahasa sehari-hari dikenal

dengan sebutan air

2.bensin

bensin tersusun dari hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7 (heptana) sampai

dengan C11. Dengan kata lain, bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari

hidrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga

membentuk rantai.

3.minyak tanah

Minyak tanah adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar.

Dia diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari petroleum pada 150 °C and 275 °C

(rantai karbon dari C12 sampai C15).

4. air aki

Air aki (air accu) merupakan senyawa asam yng memiliki ph lebih kecil dari 7.

Asam adalah suatu zat yang dapat memberikan proton (ion H+) kepada zat lain (ke zat

basa) atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Asam umumnya

Page 6: laporan praktikum

berasa masam. Tidak dianjurkan mencicipi asam yang pekat karena berbahaya.

Terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat. Asam bereaksi

hebat dengan kebanyakan logam, sehingga korosif terhadap logam. Pada umumnya

asam merupakan elektrolit (penghantar listrik).(Sukri. 2009)

Page 7: laporan praktikum

BAB III

METODE PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan:

a. karet gelang yang dibentuk bola 4 buah

b. bensin 350 ml

c. air aki 350 ml

d. minyak tanah 350 ml

e. air 350 ml

f. wadah 4 buah

g. neraca 1 buah

h. jangka sorong 1 buah

3.2 langkah percobaan

a. Langkah percobaan yang dilakukan yaitu pertama, karet gelang dibentuk bola

dengan ukuran sekitar 0,04 m dan dengan massa kurang lebih 30gram.

b. Kedua, disiapkan fluida yaitu air, air aki, minyak tanah, dan bensin sebanyak

350 ml.

c. Kemudian fluida ditempatkan pada wadah yang tersedia .

d. Kemudian diukur massa setiap bola dengan neraca

e. Diukur jari-jari bola untuk mengetahui volume awalnya.

f. Setelah itu bola direndam pada beberapa fluida yang disiapkan selama 3hari.

g. Setelah itu diamati perubahan volumenya.

Page 8: laporan praktikum

BAB IV

DATA DAN ANALISA

4.1 Data Percobaan

Adapun data percobaan yang didapatkan yaitu sebagai berikut:

no Massa(Kg) Volume awal(m3) Volum akhir(m3) keterangan1 0.032 233,377 10-6 195,333 10-6 Direndam dengan

air aki2 0,031 192,095 10-6 Membesar dan

tidak berbentuk bola

Direndam dengan bensin

3 0,034 252,189 10-6 267,94 10-6 Direndam dengan air

4 0.030 224,332 10-6 Membesar dan berbentuk bola tetapi bagian luarnya terlepas

Direndam dengan minyak tanah

4.2 Analisa

Percobaan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui volume karet gelang

setelah direndam beberapa fluida yaitu air, air aki, minyak tanah dan bensin. Adapun

alat-alat yang digunakan yaitu karet gelangyang dibentuk seperti bola dengan

beberapa ukuran yaitu 0.0382 m, 0,0358 m, 0,0392 m, 0,0377m sebagai bahan yang

diukur perubahan volumenya. air aki, air, minyak tanah, dan bensin dengan ukuran

350 ml masing-masing fluida yang berfungsi sebagai fluida untuk merendam karet

gelang. Wadah digunakan sebagai tempat fluida. Neraca berfungsi untuk mengukur

massa karet gelang. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur jari-jari bola yang

terbuat dari karet gelang.

Page 9: laporan praktikum

Langkah percobaan yang dilakukan yaitu pertama, karet gelang dibentuk bola

dengan ukuran sekitar 0,04 m dan dengan massa kurang lebih 30gram. Kedua,

disiapkan fluida yaitu air, air aki, minyak tanah, dan bensin sebanyak 350 ml.

kemudian fluida ditempatkan pada wadah yang tersedia . Kemudian diukur massa

bola dengan neraca dan diukur jari-jari bola untuk mengetahui volume awalnya.

Setelah itu bola direndam pada beberapa fluida yang disiapkan selama 3 hari. Setelah

itu diamati perubahan volumenya.

Pada percobaan kali ini bahan utama yang dipakai adalah karet gelang yang

sudah dibentuk seperti bola ,dimana pada percobaan kali ini karet gelang akan

direndam kedalam beberapa macam jenis air selama 3 hari,untuk air yang dipakai

dalam percobaan kali ini adalah air biasa,bensin,minyak tanah, dan air aki.

Setelah dilakukan percobaan sesuai dengan rencana yaitu karet gelang direndam

dengan beberapa macam cairan selanjutnya kita lakukan analisa,namun terlebih

dahulu harus diketahui volume awal karet gelang, pada karet gelang pertama

volumenya 233,337 10-6 m3 yang direndam pada air aki. Perubahannya didapat

bahwasanya karet gelang sedikit mengecil,yang menjadi195,333 10-6 m3.mengecilnya

karet gelang bisa dikarenakan oleh kandungan yang ada pada air aki yaitu panas bisa

menyebabkan karet gelang sedikit mengecil. Air aki merupakan H2SO4, yang

memiliki sifat asam kuat, terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya

asam kuat. Asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, sehingga korosif

terhadap logam. Pada umumnya asam merupakan elektrolit (penghantar listrik). Air

aki akan membakar atom-atom yang mudah hancur apabila terkena panas. Karet alam

merupakan bahan yang daya tahannya rendah terhadap panas.

Untuk analisa yang kedua yaitu karet gelang direndam dengan bensin,

perubahannya didapat bahwasanya karet gelang yang awalnya berbentuk bola

menjadi hancur,hancurnya itu bisa dipengaruhi bensin tersebut yang bisa mengikis

karet gelang sehingga tidak berbentuk bola lagi. Karet gelang yang memiliki daya

tahan rendah pada bahan kimia, dan karet gelang akan mengembang karena bensin

Page 10: laporan praktikum

yang mengisi ruang atom-atom pada molekul karet gelang tersebut. Karet gelang

sendiri mengandung beberapa senyawa hidrokarbon yang menjadikannya

mengembang pada saat direndam dengan bensin karena bensin sendiri mengandung

senyawa hidrokarbon sehingga senyawa tersebut menyatu pada ruang atom yang

sama dan mengakibatkan karet gelang mengembang.

Untuk analisa yang ketiga yaitu karet gelang diremdam dengan air

biasa ,perubahannya bisa dilihat bahwasanya karet gelang sedikit semakin membesar,

yang volume awalnya 252,189 10-6 m3 menjadi 267,94 10-6 m3. Besarnya karet

gelang dikarenakan karet gelang telah menyerap air sehingga menyebabkan sedikit

tambah besar. Karena karet gelang didalamnya mengandung air, maka atom-atom

tersebut akan menyatu karena memiliki atom yang sama. Namun karet gelang yang

direndam didalam air mngembangnya tidak sebesar seperti karet gelang yang

direndam di minyak tanah ataupun bensin karena kandungan air pada karet gelang

lebih sedikit dari kandungan senyawa hidrokarbon.

Untuk analisa yang kempat yaitu karet gelang direndam dengan minyak

tanah,perubahannya didapat bahwasanya karet gelang yang awalnya berbentuk bola

kini menjadi hancur seperti yang ditunjukkan pada percobaan karet gelang direndam

dengan bensin,namun bedanya pada percobaan ini bentuk bolanya masih tersisa

kecil,beda halnya dengan percobaan kedua tadi yaitu tidak ada sisa bentuk bola pada

karet gelang tersebut. Ini terjadi sama seperti pada karet gelang yang direndam dalam

bensin, minyak tanah juga mengandung hidrokarbon namun lebih sedikit dari bensin

sehingga karet gelang mengembang lebih sedikit daripada karet gelang yang

direndam dari bensin. Struktur atom yang ada pada karet gelang terutama senyawa

hidrokarbonya akan bertambah lebih banyak setelah direndam pada minyak tanah

sehingga senyawa hidrokarbon akan mengisi ruang pada karet gelang yang memiliki

senyawa yang sama yang mengakibatkan karet gelang mengembang dan daya

lenturnya berkurang karena lebih banyaknya senyawa hidrokarbon.

Page 11: laporan praktikum

Karet gelang yang merupakan karet alam yang mengandung beberapa komponen

seperti senyawa hidrokarbon, air, protein, lipida dan karbohidrat. Akan mengalami

perubahan volum apabila direndam pada beberapa fluida apabila perubahan volume

bertambah berarti adanya atom-atom pada fluida yang menambah atau diserap oleh

atom-atom yang ada pada karet gelang dimana atom tersebut memiliki kandungan

yang sama. Sedngakan perubahan volum akan berkurang atau menyusut karena

adanya atom-atom yang larut oleh fluida karena fluida tersebut bersifat asam kuat

yang dapat melarukatkan atom-atom yang terkandung pada karet gelang.

Page 12: laporan praktikum

BAB V

KESIMPULAN

Dalam berubahnya massa karet gelang atau volume cairan dipengaruhi oleh

kandungan-kandungan atau struktur atom yang ada pada cairan tersebut. Dimana

struktur atom pada air akan menambah struktur atom pada karet gelang yang atomnya

juga mengandung atom-atom yang terdapat pada air. Begitu juga pada karet gelang

yang direndam pada minyak tanah dan bensin yang strukur atom pada senyawa

hidrokarbon yang terdapat pada karet gelang , minyak tanah, bensin yang menyatu

sehingga menambah volume dari karet gelang itu sendiri. Namun perbedaan antar

bensin dan minyak tanah hanya pada jumlah dari senyawa hidrokarbon yang

terkandung pada bensin maupun minyak tanah dimana jumlah senyawa hidrokarbon

pada bensin lebih banyak daripada jumlah senyawa hidrokarbon pada minyak tanah.

Sedangkan air aki yang bersifat panas, dan merupakan senyawa asam kuat yang

menyebabkan atom-atom yang mudah larut terhadap asam kuat akan mengakibatkan

karet gelang menyusut

Page 13: laporan praktikum

DAFTAR PUSTAKA

Anynomous, 2009. Karet. Sumatra: USU

Sukri.2009. Kimia Dasar. Jakarta :Erlangga

Azizah, Ultiya. 2009. Bentuk Polimer: Elastomer (Karet). www.chem-is-try.org

26 mei 2012 22:33

Page 14: laporan praktikum

Sebelum direndam dalam beberapa fluida

bensin

minyak tanah

Page 15: laporan praktikum

Air air aki