LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISA

MAKANAN DAN MINUMAN

NAMA Purbowo Adi Nugroho

NIM P07134111062

SEMESTER IV T.A :2012/2013

KELAS Reguler

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2013

A Judul Penetapan Angka Iodium

B Praktikum ke 9

C Hari / tanggal Selasa, 14 Mei 2013

D Metode Wijs

E Prinsip Lemak dilarutkan dalam CCl4 ditambahhalogen secara berlebihan, kelebihan I2 ditentukan secara iodometri.

F Reaksi

G Bahan

H Alat dan pereaksi 1. Iodium flash2. Gelas kimia3. Pipet ukur 4. Pipet volum5. Statif6. Neraca analitik7. Na2S2O3 0, N8. Larutan Wijs9. CCl410. KI 10 %11. Amylum

I Prosedur 1. Menimbang sampel 0,5 gram diasukkan ke dalam iodium flash

2. Menambahkan CCl4 sebanyak 10 ml3. Menambahkan 20 ml larutan wijis dengan pipet volum,

diatas labu diberi aquadest dan 2 tetes KI 10 %4. Mendiamkan diruang gelap selama 30 menit, etiap 5 menit

digoyangkan, air dalam tutup labu dimasukkan dalam labu5. Membuka sedikit, menambahkan 15 ml KI 10 %6. Menambakan aquades 100 ml , mencampur7. Sampel dititrasi dengan Na2S2O3 0, N dengan indikator

amylum8. Mengerjakan blanko tanpa bahan pemeriksaan

J Data Berat sampel = 5,53 gram

V1= 1,57 ml

V2 = 2,27 ml

K Perhitungan1. Derajat Asam =

ml x N x 100berat sampel (gram)

= 0,80 x0,0885 x100

5,53

= 1,28

2. Angka Asam =ml x N X BE NaOHberat sampel (gram)

= 0,80 x0,0885 X 40

5,53

= 0,51

3. Free Fatty Acid sebagai asam palmitat

=ml x N NaOH x BE Asam palmitat

gr contoh x 1000 x 100 %

¿ 0,8 x0,0885 x256,425,53 x1000

x 100 %

= 0,33%

L Hasil Derajat asam = 1,28

Angka asam = 0,51

Asam lemak bebas = 0,33 %

M Persyaratan

N Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

kadar lemak tidak

O Referensi

Catatan

Pembimbing