laporan praktik 3_p_adm sistem

Upload: rizki-sang-pemimpi

Post on 18-Jul-2015

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM II PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM Utak Atik Registry Editor (Regedit) Pada Windows XP

OLEH :

RIZKI SYAPUTRA 1001081008 TK 2 B

POLITEKNIK NEGERI PADANG T.A 2011 / 2012

1

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

LAPORAN PRATIKUM I INSTAL WINDOWS XP2 PADA Virtual Box Machine1. TUJUAN Pada pratikum kali ini diharapkan mampu: Mengenal fitur beserta fungsi dari masing masing fitur yang ada pada Regedit Mampu menjalankan perintah perintah pada Regedit Mengetahui Struktur Hirarki Regedit

2. TEORI Registry Editor (Regedit ) pada Windows XP

Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering anda gunakan. Di dalam regedit tersebut anda dapat mengedit informasi untuk sistem semau anda..tetapi tidak bisa sembarangan. Dan harus mengetahui apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit.Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy, yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry. Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering anda gunakan. Di dalam regedit tersebut anda dapat mengedit informasi untuk sistem semau anda..tetapi tidak bisa sembarangan. Dan harus mengetahui apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit.Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy,

2

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry. Registry dalam Windows 16-bit

Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x) berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya. Implementasi ini masih terbilang sederhana, karena jika dibandingkan dengan registry dalam Windows NT dan Windows 9x, asosiasi ekstensi berkas dan objek OLE hanya memakan satu anak pohon (subtree) saja, yakni di dalam

HKEY_CLASSES_ROOT.

Registry dalam Windows 9x

Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur registry dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakniHKEY_DYN_DATA

yang dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta

melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di dalam dua buah berkas, yakni %WINDIR%\system.dat dan %WINDIR%\user.dat. System.dat mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sementara user.dat mengandung informasi mengenai sebuah profil milik pengguna. Ketika booting, Windows 9x akan memuat registry ke dalam ruangan kernel di dalam memori fisik.Registry dalam Windows NT

Registry dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan susunan direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registry terdiri atas beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi (transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam direktori %systemroot%\system32\config.Berkas fisik registry

Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan. Nama berkas-nya pun kadang-kadang berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi

3

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal, kecuali NTuser.dat yang dapat diletakkan di dalam komputer lainnya untuk mengizinkan fungsi roaming profile dan group policy dalam Windows NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan lokal.Windows NT, 2000, XP, dan Server 2003

Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003:%systemroot%\system32\config\Sam HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM %systemroot%\system32\config\Security HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY %systemroot%\system32\config\Software HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE %systemroot%\system32\config\System HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM %systemroot%\system32\config\Default HKEY_USERS\.DEFAULT %systemroot%\system32\config\Userdiff %UserProfile%\Ntuser.dat HKEY_USERS\ (HKEY_CURRENT_USER) %UserProfile%\Local Settings\Application Data\Microsoft\Windows\Usrclass.dat HKEY_USERS\_Classes (HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes)

Windows 95, 98, dan Me Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition.C:\WINDOWS\User.dat C:\WINDOWS\System.dat C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME)

Windows 3.x

Dalam Windows 3.x, registry hanya disimpan di dalam sebuah berkas, yakni C:\WINDOWS\Reg.dat saja. Struktur registry Struktur registry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu, registry juga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas, dengan menggunakan karakter garis miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya adalah seperti \\. Sebagai contoh, MyComputer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows,

yang

merujuk

kepada

sebuah subkey yang memiliki nama "Windows" yang terdapat di dalam subkey Microsoft, yang

4

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

terdapat di dalam key dengan nama Software, yang terdapat di dalam subtreeHKEY_LOCAL_MACHINE.

Setiap key dan subkey tersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan atau nilai default, yang disebut sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses value tidaklah sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem berkas, mengingat nama value dapat mengandung karakter backslash yang dapat menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming Interface/API (Win32 API) yang dapat melakukan query dan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara terpisah dari path key yang merupakan parent key. Setiap value memiliki jenis-jenis datanya masing-masing yang dapat dilihat pada bagian berikut.Daftar anak pohon Registry

Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya:HKEY_LOCAL_MACHINE,

sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna. HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya). HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER. HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya. HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan. HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play. Tidak ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x, terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\.

5

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Catatan: HKEY di dalam registry Windows, merupakan singkatan terhadap kata "Handle to Key".HKEY_LOCAL_MACHINE

Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic link ke kunci registry manapun. HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa anak kunci, yakni:HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, berguna untuk menyimpan semua konfigurasi perangkat

lunak yang terinstal di dalam komputer yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara lokal/interaktif maupun yang melakukan logon secara remote (melalui service logon, batch logon, atau terminal services logon).HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua informasi dan konfigurasi

sistem operasi Windows yang sedang berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagai LastKnownGood Configuration, yang akan digunakan pada saat sistem mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, berguna untuk menyimpan basis data akun pengguna yang

terinstal di dalam sistem operasi yang bersangkutan. Secara default, SAM tidak dapat diakses, bahkan oleh administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security Accounts Manager.HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, berguna untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras

di dalam sistem yang bersangkutan, seperti halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras (interupsi perangkat keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY,

berguna untuk menyimpan konfigurasi keamanan

Windows. HKEY_CURRENT_USER Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke kunci registry HKEY_USERS\. HKCU juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:

6

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

AppEvents, yang digunakan untuk menyimpan asosiasi antara suara dengan sebuah event. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting secara langsung dari sini. Console, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi jendela Command Prompt (cmd.exe); contoh: lebarnya, tingginya, dan warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command Prompt>Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini. Control Panel, digunakan untuk menyimpan konfigurasi screen saver, skema desktop, warna, keyboard, dan mouse. Selain itu juga dapat menyimpan informasi ketidakmampuan (accessibility) dan regional settings. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Display, Control Panel>Accessibility, dan Control Panel->Language and Regional Options untuk mengubahnya, dan jangan menyuntingnya secara langsung dari sini. Environment, mengandung definisi Environment Variable. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->System->Advanced->Environment Variables untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini. Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard (contoh U.S. English, atau U.K. English, atau U.S. Dvorak, dan lain sebagainya). Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di jaringan. Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer. Software, digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap sebuah perangkat lunak tertentu. UNICODE Windows 3.1 Migration Status HKEY_USERS

Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya

HKEY_CURRENT_USER, yakni bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari pengaturan default-nya.Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

7

Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya, sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile (yakni, sebuah profil pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di dalam domain controller), maka Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam C:\Documents and Settings\Default User.HKEY_CURRENT_CONFIG

Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan demikian, dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama. Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan kepada pengguna mengenai profil yang harus dimuat pada saat proses booting dilakukan.HKEY_CLASSES_ROOT Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni: Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau kelasnya) dengan program yang dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT memiliki nama yang sama dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya .txt, .exe, dan lain-lain. Asosiasi jenis berkas ini disimpan di dalam registry, tapi disarankan untuk menggunakan Folder Options>File Types jika memang hendak mengubahnya. Data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding (OLE)/Component Object Model (COM).

8

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam salah satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di dalam HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di antara dua lokasi tersebut, hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR. HKEY_DYN_DATA

[place holder]Semua informasi di atas dapat dirangkum ke dalam tabel berikut Anak pohon HKEY_CURRENT_USER Keterangan Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log. Menyimpan informasi/data mengenai semua akun pengguna di dalam mesin yang sama Menyimpan informasi/data mengenai asosiasi berkas dengan aplikasinya dan registrasi objek Component Object Model (COM). Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. Menyimpan informasi mengenai kinerja sistem yang dikumpulkan oleh performance counter Windows NT. Berisi beberapa informasi mengenai profil perangkat keras yang sedang digunakan.

HKEY_USERS

HKEY_CLASSES_ROOT

HKEY_LOCAL_MACHINE HKEY_PERFORMANCE DATA HKEY_CURRENT_CONFIG

Jenis data dalam registry Sebuah value dapat memiliki jenis-jenis data seperti di bawah ini: REG_NONE, yang merupakan sebuah jenis data registry yang tidak didefinisikan sebelumnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x00. REG_SZ, merupakan jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap (fixed-length string). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x01.

9

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

REG_EXPAND_SZ, merupakan jenis data teks/string yang dapat diekspansi. Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x02. REG_BINARY, merupakan jenis data biner, yang dapat berarti macam-macam (bisa berupa teks/string, atau bilangan). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x03. REG_DWORD, merupakan jenis data angka 32-bit. Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data ini, yakni:o

REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD default dalam Windows NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86/x64. Jenis data ini berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format little-endian. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x05.

o

REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format big-endian. Jenis data ini hanya dapat didukung oleh Windows NT yang dijalankan di atas mesin DEC Alpha, MIPS, atau IBM PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan big-endian. Windows NT 5.x yang hanya dapat berjalan di atas sistem x86 tidak menangani jenis data ini (terdapat limitasi pada mikroprosesor), meskipun Windows NT 5.x mendukungnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x06.

REG_MULTI_SZ, merupakan jenis data teks/string yang memiliki banyak baris yang dipisahkan dengan dua buah karakter null (0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x07. REG_LINK, yang merupakan symbolic link ke sebuah objek Windows NT dalam ruang nama/namespace objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry Editor default bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe, dan utilitas command-line reg.exe) tidak dapat menyunting jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja, dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x08. REG_RESOURCE_LIST (Windows NT) atau REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR, yang merupakan jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi

10

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

perangkat keras dan driver-nya yang terinstalasi di atas sistem operasi Windows NT. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array) yang digunakan untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras, Direct Memory Access (DMA), I/O range dan memory range) yang digunakan oleh komponen perangkat keras atau driver. Dibutuhkan registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value dengan jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x09. REG_QWORD, merupakan jenis data angka yang memiliki panjang 64-bit. Jenis data ini hanya terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x12. Sama seperti halnya REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis implementasi, yakni little-endian (REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN, dengan identifier 0x13) dan big-endian

(REG_QWORD_BIG_ENDIAN, dengan identifier 0x14), meskipun secara default format yang digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus untuk menyunting jenis data ini. Jenis data registry, dapat dirangkum pada tabel berikut: Jenis data REG_NONE REG_SZ REG_EXPAND_SZ REG_BINARY REG_DWORD Identifier 0x00 0x01 0x02 0x03 0x04 Keterangan Jenis data belum ditentukan Teks/string berukuran tetap Teks/string yang dapat berubah-ubah. Jenis data biner (dapat berupa apa saja) Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit, dengan format little-endian. Dalam Windows NT 5.x, sama saja dengan REG_DWORD biasa. Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit, dengan format big-endian. Jenis data teks/string dengan banyak baris yang dipisahkan dengan dua karakter null (0x00). Symbolic link dengan menggunakan format Unicode ke sebuah objek dalam Windows NT Object

REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN

0x05

REG_DWORD_BIG_ENDIAN

0x06

REG_MULTI_SZREG_LINK

0x07 0x08

11

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Manager.REG_RESOURCE_LIST

0x09

Digunakan untuk menampung sumber daya perangkat keras. Digunakan untuk menampung sumber daya perangkat keras. Digunakan untuk menampung kebutuhan sumber daya perangkat keras. Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit. Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit, dengan menggunakan format little-endian. Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit, dengan menggunakan format big-endian.

REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR

0x10

REG_RESOURCE_REQUIREMENTS_LIST 0x11 REG_QWORD

0x12 0x13

REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN

REG_QWORD_BIG_ENDIAN

0x14

Menyunting registry

Secara fisik, registry merupakan berkas biner yang tidak dapat disunting secara langsung dengan menggunakan editor teks. Akan tetapi, beberapa program editor bilangan heksadesimal dapat melakukannya, meski sangat rumit untuk dilakukan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan alat bantu editor registry Windows. Untungnya, Microsoft menawarkan program editor registry, yang dikenal sebagai regedit. Regedit dapat diakses dengan menjalankan perintah "regedit.exe" atau "regedt32.exe" dari menu Run. Dengan ditampilkan secara struktural, penyuntingan registry pun dapat dilakukan secara jauh lebih mudah daripada menggunakan program editor teks atau editor bilangan heksadesimal. Berhati-hatilah saat melakukan penyuntingan registry, mengingat kerusakan registry seringnya tidak dapat dikembalikan. Karenanya, lakukan backup (buat salinan) terlebih dahulu sebelum menyunting. Beberapa program optimalisasi/tweaking Windows atau "hacking" Windows seperti TweakUI atau bahkan beberapa applet dalam Control Panel Windows melakukan penyuntingan terhadap registry secara langsung tanpa harus membuka editor registry, sehingga jauh lebih aman. Jadi intinya, lakukan penyuntingan registry jika dan hanya jika mengetahui seluk beluk registry yang hendak disunting.

12

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Editor registry bawaan Windows Dalam Windows 16-bit, terdapat sebuah komponen editor registry, yang disebut sebagai "Registration Info Editor" atau "Registration Editor". Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa registry dalam Windows 16-bit hanya terdapat asosiasi berkas atau objek OLE dengan aplikasinya saja, maka editor registry dalam sistem ini pun hanya dapat menyunting hal tersebut saja. Windows NT yang dirilis kemudian memperkenalkan banyak konsep baru terhadap registry Windows, seperti halnya mampu menangani beberapa sub-tree, dan juga atribut keamanan dengan access control list. Dalam Windows NT 3.1, terdapat satu editor registry, yang disebut dengan regedt32.exe, yang lebih bagus dan mampu menyunting beberapa jenis tipe data. Windows 95 juga memperkenalkan editor registry baru, yang dibuat berbasiskan registry editor bawaan Windows NT, tetapi lebih sederhana (tidak ada atribut keamanan, dan tidak ada proteksi read-only). Registry Editor dalam Windows 95/98/ME ini disebut sebagai Regedit.exe saja. Saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, setelah Windows 95, di sistem operasi tersebut terdapat dua editor registry, yakni regedit.exe dan regedt32.exe. Regedit.exe merupakan bawaan Windows 95, sementara regedt32.exe merupakan bawaan Windows NT, yang diperbarui. Ada beberapa perbedaan di antara keduanya, yakni sebagai berikut: Regedit.exe, ditampilkan seperti halnya Windows Explorer, dengan root-directory dengan nama My Computer dan akan menampilkan semua sub-tree yang dimuat di bawahnya. Regedit.exe hanya menampilkan satu window saja. Sementara itu, registry dalam regedt32.exe ditampilkan seperti halnya Program Manager, dengan setiap sub-tree ditampilkan dalam setiap window-nya masing-masing, sehingga sebuah window hanya mengandung sub-tree saja. Regedit.exe merepresentasikan komponen sebuah value (nama, jenis dan datanya) sebagai tiga kolom yang terpisah dari sebuah tabel. Sementara, regedt32.exe akan merepresentasikan komponen sebuah value sebagai daftar string. Regedit.exe mendukung klik-kanan terhadap sebuah entri dalam struktur tampilan pohon untuk mengatur propertinya dan beberapa pengaturan lainnya. Sementara, regedt32.exe mengharuskan semuanya dilakukan dari menu utama aplikasi. Karena regedit.exe adalah program bawaan Windows 95, program tersebut tidak dapat menyunting izin akses (karena memang izin akses tidak terdapat dalam Windows 9x dan hanya terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT). Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mengakses registry dalam Windows NT secara penuh adalah dengan menggunakan program regedt32.exe.

13

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Regedit.exe

hanya

mendukung

beberapa

jenis dan

data

saja

(REG_SZ, itu,

REG_DWORD/REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN,

REG_BINARY).

Sementara

Regedt32.exe mendukung banyak jenis data, yakni REG_SZ, REG_DWORD, REG_MULTI_SZ, REG_EXPAND_SZ, dan REG_RESOURCE_LIST. Menyunting jenis data yang tidak didukung dengan Regedit.exe dalam Windows NT 4.0 dan Windows 2000 akan menyebabkan konversi data ke jenis data yang didukung oleh aplikasi tersebut dan tidak dapat dikembalikan ke jenis data sebelumnya. Hal tersebut terus diberlakukan dalam Windows 2000. Dan, pada Windows XP dan Windows Server 2003, kemampuan kedua program tersebut digabungkan ke dalam satu program saja, regedit.exe. Regedt32.exe juga masih ada, tapi hanya berupa symbolic link saja. Jika menjalankan regedt32.exe dalam kedua sistem operasi tersebut, hal tersebut sama saja dengan menjalankan regedit.exe. Hal ini juga berlaku untuk Windows edisi selanjutnya. Program editor registry bawaan Windows, baik itu menggunakan regedit.exe maupun regedt32.exe mampu melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah berkas dengan ekstensi .REG atau .KEY. Hasil pengeksporan tersebut sama saja dengan berkas teks untuk konfigurasi biasa, yakni .INI. Path registry lengkap disusun sebagai header, sementara itu, entri registry dan nilainya disusun di bawahnya. Selain tentunya dapat melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah berkas teks, program itu juga dapat melakukan pengimporan. Penyuntingan dengan menggunakan command-line Selain utilitas grafis seperti Regedit.exe dan Regedt32.exe, Microsoft juga menawarkan utilitas commandline reg.exe yang mulai ditawarkan di dalam Windows 2000 Resource Kit Tools. Windows XP dan Windows Server 2003 telah mengintegrasikan program tersebut secara internal dan diinstalasikan secara default. Sintaksis yang digunakan adalah sebagai berikut: reg.exe Operasi [Daftar_Parameter] Operasi [QUERY|ADD|DELETE|COPY|SAVE|LOAD|UNLOAD|RESTORE|COMPARE|EXPORT|IMPORT] Penyuntingan dengan menggunakan skrip/bahasa pemrograman Registry juga dapat disunting dengan menggunakan skrip dan bahasa pemrograman yang berjalan untuk sistem operasi Microsoft Windows. Contoh bahasa skrip (scripting language) yang sering digunakan

14

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

adalah VBScript, Windows Batch File (*.BAT/*.CMD), JScript, serta Perl (dengan menggunakan W32::TieRegistry). Sementara itu, beberapa bahasa pemrograman, seperti halnya Microsoft Visual Basic, dan .NET Framework 2.0 (dalam kelas Microsoft.Win32.Registry) juga dapat langsung mengakses dan menyunting registry, mengingat mereka telah mengintegrasikan beberapa pustaka untuk melakukan hal itu. Berikut ini adalah beberapa Win32 API yang dapat digunakan untuk mengakses registry Windows dengan bahasa pemrograman yang tidak memiliki pustaka untuk melakukan penyuntingan registry secara langsung: RegCloseKey RegOpenKey RegConnectRegistry RegOpenKeyEx RegCreateKey RegQueryInfoKey RegCreateKeyEx RegQueryMultipleValues RegDeleteKey RegQueryValue RegDeleteValue RegQueryValueEx RegEnumKey RegReplaceKey RegEnumKeyEx RegRestoreKey RegEnumValue RegSaveKey RegFlushKey RegSetKeySecurity RegGetKeySecurity RegSetValue RegLoadKey RegSetValueEx RegNotifyChangeKeyValue RegUnLoadKey Bahaya dari menyunting registry

Menyunting registry secara manual dapat mengakibatkan sistem operasi tidak stabil, atau bahkan mengalami kerusakan yang tidak dapat dikembalikan lagi. Microsoft pun menganjurkan penyuntingan registry agar hanya dilakukan oleh para profesional atau pengguna yang tahu apa yang sedang dilakukan. Registry yang rusak hanya dapat dikembalikan dengan cara instalasi ulang sistem operasi, atau menimpa berkas fisik registry dengan salinannya (backup) yang masih benar dan baik. Policy file (berkas kebijakan)

15

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Semenjak dirilisnya Windows 95, para Administrator Windows dapat menggunakan sebuah jenis berkas yang dapat digabungkan dengan registry, yang disebut sebagai policy file. Policy file mengizinkan para adminstrator Windows untuk mencegah para pengguna yang bukan administrator (pengguna biasa) dari melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh administrator, seperti halnya mengubah beberapa pengaturan sistem, hingga menyunting registry secara manual. Policy file ini umumnya digunakan di dalam sebuah jaringan dengan banyak komputer di dalamnya, di mana komputer-komputer tersebut harus dilindungi dari tangan-tangan jahil para pengguna, dan juga para pengguna juga harus dilindungi dari pengguna lainnya. Ekstensi default untuk policy file adalah .POL. Policy file akan menyaring semua pengaturan yang diberlakukan terhadap sebuah pengguna atau beberapa pengguna yang disatukan ke dalam sebuah group. Untuk melakukannya, policy file akan menggabungkan dirinya dengan registry, sehingga mencegah para pengguna untuk mengutak-atiknya dengan mengembalikan pengaturan yang sebelumnya. Selain itu, policy file juga didistribusikan melalui LAN, tapi dapat juga diletakkan secara lokal di dalam sebuah komputer.Editor policy file

Untuk membuat sebuah policy file, Microsoft menyertakan sebuah alat bantu yang disebut sebagai poledit.exe yang diperuntukkan Windows 95 dan Windows 98, atau dengan menggunakan modul manajemen komputer dalam sistem operasi berbasis Windows NT. Modulmodul tersebut tidak dapat diberlakukan di dalam instalasi Windows XP Home Edition, dan hanya berlaku dalam Windows XP Professional saja. Pengaktifan editor tersebut membutuhkan izin yang sama dengan seorang administrator untuk sistem yang hendak diaplikasikan di dalamnya policy file. Editor juga dapat secara langsung mengubah pengaturan registry di yang ada dalam komputer lokal, dan apabila layanan remote registry service dijalankan dalam komputer lainnya, maka hal tersebut juga dapat memungkinkan perubahan registry secara jarak jauh terhadap komputer tersebut. Policy editor akan memuat semua pengaturan yang dapat diubah dari berkas berekstensi .adm, yang mengandung pengaturan yang disediakan oleh shell Windows. Berkas berekstensi .adm sendiri merupakan sebuah berkas plain text (teks biasa), dan mendukung lokalisasi secara mudah dengan mengizinkan semua teks/string untuk disimpan di dalam sebuah tempat yang sama. Dalam sistem operasi Windows yang baru, Policy editor diubah

16

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

namanya menjadi Group Policies (dapat diakses dengan menggunakan perintah gpedit.msc dari menu Run). Keuntungan dari konsep RegistryDibandingkan menggunakan banyak berkas konfigurasi yang telah disediakan INI seperti yang dilakukan di dalam Windows 16-bit menjadi sebuah tempat tersentralisasi, registry menawarkan beberapa keuntungan, yakni sebagai berikut: Registry memisahkan konfigurasi mesin dari konfigurasi pengguna. Ketika seorang pengguna masuk log ke dalam sebuah komputer berbasis Windows NT/2000/XP/Server 2003, pengaturan registry yang dimiliki oleh pengguna yang bersangkutan akan dimuat secara terpisah dari konfigurasi sistem operasi yang utama. Hal ini mengizinkan program-program untuk lebih mudah dikonfigurasi untuk setiap orang pengguna (setiap pengguna berhak memiliki preferensi masingmasing), mengingat mereka hanya bekerja di dalam anak pohon "Current User" saja. Sementara itu, jika dibandingkan dengan konfigurasi yang lama, berkas .INI cenderung untuk menulis konfigurasi dan pengaturan setiap program oleh setiap pengguna di dalam satu tempat saja, yakni berkas INI yang bersangkutan. Group Policy mengizinkan administrator Windows untuk mengatur program secara terpusat. Karena registry diakses dengan menggunakan API yang khusus, maka registry juga dapat diakses dengan menggunakan skrip, bahasa pemrograman, atau query Windows Management Instrumentation (WMI). Setiap skrip tidak harus dikustomisasi secara unik untuk konfigurasi sebuah aplikasi, yang kadang memiliki format yang berbeda-beda. Registry juga dapat diakses sebagai sebuah kesatuan melalui koneksi jaringan komputer dalam rangka melakukan manajemen komputer dari jarak jauh, yakni dengan menggunakan skrip yang berisi API standar untuk mengakses registry. Dapat di-backup secara lebih mudah, karena memang hanya terdapat beberapa jenis berkas saja.

17

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

3. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang dibutuhkan : PC atau Laptop Aplikasi Virtual Bix File iso Windows XP 2

4. LANGKAH KERJA Berikut ini langkah kerja yang dilakukan pada Pratikum II: a. Jalankan terlebih dahulu aplikasi Virtual Box pada PC anda, dengan cara : Klik start All programs virtual Box

b. Muncul jendela Virtual Box seperti dibawah ini :

18

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Apabila virtual mesin tentang Windows Xp belum ada, sebaiknya buat kembali tanpa melakukan instalasi windows xp pada pratikum I.Tetapi, pada praktikum II ini kita hanya mengimportkan kembali file xp.vdi yang ada. c. Kemudian jalankan virtual mesin Widows Xp tersebut, hingga muncul pada layar seperti gambar berikut :

d. Menjalankan perintah Registri Editor (Regedit ) yang ada pada windows xp.Berikut ini langkah langkah untuk menjalankan Regedit : Klik start Run ketikkan regedit kemudian pilih OK

19

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Maka pada layar akan muncul :

Dari tampilan gambar diatas , kita dapat melihat Struktur Hirarki dari Regedit yang terdiri dari : 1. HKEY_CLASS_ROOT 2. HKEY_CURRENT_USER 3. HKEY_LOCAL_MACHINE 4. HKEY_USER 5. HKEY_CURRENT_CONFIG Pada Praktikum II ini, penulis akan mencontohkan masing-masing 5 buah contoh dari setiap hirarki yang ada beserta perintah yang digunakan : Berikut ini contoh beserta perintah yang dapat digunakan pada hirarki ini : 1. Membuat Shortcut Pribadi di Windows Explorer Sebelum kita menjalankan perintah untuk membuat shortcut pribadi, maka akan melihat pada drive (Dengan menklik kanan pada drive C:\) seperti gambar dibawah ini :

20

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Dapat dilihat pilihan yang muncul ketika penulis melakukan klik kanan pada drive C:\ hanya pilihan standard dari windows Xp, dan Insya Allahu taala penulis akan mencoba menambahkan sebuah shortcut baru. Berikut ini langkah langkahnya : Jalankan Registry Editor (Regedit) kemudian pilih HKEY_CLASSES_ROOT Drive shell kemudian pilih Edit New Key dan buat key baru bernama Kalkulator klik ganda option (default) pada value data masukkan teks Open SangPemimpis Calculator kemudian klik lagi pada key kalkulator pilih edit new key dan buatlah key dengan nama command klik ganda option (default) dan masukkan informasi C:\Windows\System32\calc.exe pastikan struktur yang kita buat seperti gambar dibawah ini :

Kemudian coba lihat dengan cara : Klik kanan windows explorer klik kanan pada drive c:\ maka akan tampak seperti gambar berikut :

21

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Kemudian ketika kita memilih Open SangPemimpis Calculator maka akan terbuka program calculator seperti gambar dibawah ini :

2. Menyembunyikan icon yang ada pada dekstop Sebelum penulis menggunakan perintah ini, maka pada desktop tampak beberapa icon, seperti pada gambar dibawah ini :

Kemudian setelah penulis menjalan perintah menyembunyikan icon pada desktop tersebut, sehingga icon yang ada pada desktop tersebut akan tersembunyi.Tampak pada desktop hanya wallpaper saja.

22

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Berikut ini langkah langkah yang dilakukan : HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data. 3. Menonaktifkan klik-kanan pada Dekstop Sebelum perintah dijalankan, maka tampak pada layar seperti gambar dibawah ini:

Pada gambar diatas, penulis dapat melakukan klik kanan pada desktop (Klik kanan yang aktif), kemudian setelah penulis membuat perintah untuk menonaktifkan perintah klik kanan pada dektop, sehingga ketika kita melakukan klik kanan pada desktop, maka tidak akan muncul pilihan satupun. Berikut ini perintahnya :

23

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu. Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data. 4. Membuka Waktu delay pada saat membuka Menu Perintah yang digunakan : HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat. 5. Cara menghilangkan option Show hidden Files & Folders Pada windows Xp ada sebuah tool untuk mnyembunyikan sebuah file atau folder yang biasanya dilakukan apabila file atau folder tersebut termasuk file atau folder yang rahasia yang tidak ingin dilihat oleh orang lain. Pada kesempatan ini, penulis insya Allahu taala akan mencoba menghilangkan Tool Option Show hidden files dan Folder. Berikut ini adalah tampilan sebelum penulis melakukan perintah diregedit untuk menhilangkan option tersebut:

Berikut ini langkah langkah yang dilakukan untuk menghilangkan Tool Option Show hidden and Folder : Buka aplikasi RUN Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

24

-

Ketikan regedit

-

Kemudian muncul tampilan Regedit (Registry Editor) :

-

Kemudian pilih HKEY_LOCAL_MACHINE_SOFTWARE | Microfost | Windows | CurrentVersion| Explorer | Advanced | Folder | Hidden Kemudian di bagian file Type hilangkan kata group

Sehingga Value data tersebut menjadi kosong, tampak seperti :

-

Untuk melihat hasilnya dapat dilihat dengan cara buka windows Explorer kemudian pilih menu Tool Folder Option Kemudian pilih tab View maka akan kita akan melihat option Show hidden files and folder sudah tidak ada lagi.

25

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Dari gambar diatas, kita dapat melihat bahwa option Show hidden files and Folder sudah tidak ada lagi. 6. Menonaktifkan Default Screen Saver Berikut ini perintah yang digunakan : HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data. Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.

26

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

7. Mengganti Nama Recycle Bin Tampilan awal :

Pada kesempatan ini, Insya Allahu taala penulis akan mencoba mengganti nama Recycle Bin dengan Rizki_SangPemimpi, berikut ini langkah langkah yang dilakukan : Buka menu Run Ketik Regedit Telusuri : HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}

27

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-

Klik ganda pada pada option (Default Value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada value data

8. Menyembunyikan icon Recycle Bin Tampilan awal :

Pada kesempatan ini, insya Allahu taala penulis akan mencoba menyembunyikan icon recycle bin yang pada desktop.Sehingga pada desktop tampak seperti dibawah ini :

28

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Berikut ini langkah langkah yang dilakukan : Buka menu run Ketik regedit Telusuri : HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Deksto p/NameSpace

29

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-

Kemudian hapus subkey {645FF040-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian restart computer untuk melihat hasilnya.

9. Menyembunyikan icon di Dekstop Tampilan awal :

Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa pada desktop terdapat beberapa icon.Pada kesmpatan ini Insya Allahu taala penulis akan menyembunyikan icon tersebut, sehingga tampilan desktop hanya tampak seperti :

30

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Berikut ini langkah langkah yang dilakukan untuk menyembunyikan icon pada desktop tersebut : a. Buka menu Run b. Ketik regedit c. Kemudian telusuri : HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/ Advanced kemudian klik ganda pada HideIcons

d. Kemudian masukkan angka 1 pada value data tersebut

e. Kemudian restart computer untuk melihat hasilnya 10. Mengunci Taskbar Pada saat taskbar belum dikunci, penulis dapat memindahkan taskbar kekanan, kekiri, kebawah , kekiri.Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

31

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Kemudian penulis, mengunci taskbar ketika berada diatas dengan menggunakan perintah: a. Buka menu Run b. Ketik regedit c. Telusuri :

32

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advance d klik ganda pada TaskBarSizeMove

d. Kemudian masukkan angka 0 pada value data

e. Kemudian lakukan restart. f. Setelah computer restart, Taskbar tidak bisa lagi penulis pindahkan ke bawah, kekanan, dan kekiri.Tasbar terkunci di atas. 11. Menonaktifkan Klik-kanan pada Dekstop Pada dasarnya ketika kita melakukan klik kanan pada desktop, maka kita akan bisa untuk melakukannya.Seperti gambar dibawah ini :

33

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Pada kesempatan ini, penulis insya Allahu taala akan menonaktifkan klik kanan pada desktop, sehingga ketika kita melakukan klik kanan pada desktop kita tidak bisa melakukanya.Seperti gambar dibawah ini :

`

Berikut ini langkah langkah yang dilakukan untuk menonaktifkan klik kanan pada desktop :

34

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-

Buka menu Run Ketik regedit Kemudian telusuri : HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer

-

Buat sebuah DWORD value baru dan beri nama NoViewContextMenu

35

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-

Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada value data

-

Kemudian lakukan restart untuk melihat hasilnya

12. Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Icon Shorchut Tampilan awal :

36

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Langkah langkah yang dilakukan untuk menghilangkan tanda panah pada icon shortcut a. Buka menu Run b. Ketik Regedit c. Telusuri : HKEY_CLASSES/ROOT/piffle

d. Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts

e. Untuk melihat hasilnya lakukan restart.

13. Mempercepat Proses Shutdown Windows XP Langkah langkah yang dilakukan :

37

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-

Buka menu RUN Ketik regedit Telusuri : HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control pilih WaitToKillServiceTimeout

-

Kemudian ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 20000, misalnya 800

-

Kemudian lakukan restart untuk melihat hasilnya

14. Mengganti AM dan PM dengan PAGI dan SONJO Tampilan Awal :

38

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa ketika pagi jam diatur dengan AM dan Sore dengan PM.Pada kesempatan kali ini, penulis Insya Allahu Taala akan mengubah menjadi Pagi dan SOnjo, dengan cara sebagai berikut : a. Buka menu Run b. Ketik regedit c. Telusuri: HKEY_CURRENT_USER/ControlPanel/International

d. Klik ganda pada s1159 dan ganti value data dengan PAGI

e. Klik ganda pada s2359 dan ganti value data dengan SORE

39

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

f.

Maka akan tampak hasilnya seperti dibawah ini :

15. Mengganti Data Negara United States menjadi Indonesia Langkah langkah yang dilakukan : Buka Run Ketik regedit Telusuri : HKEY_CURRENT_USER/contolPanel/International

-

Kemudian pilih sCountry klik ganda kemudian ganti dengan Indonesia

40

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

16. Mengganti Format Tanggal M/d/yyyy menjadi yyyy/d/M Langkah langkah yang dilakukan : Buka menu RUN Ketik regedit Telusury HKEY_CURRENT_USER/ControlPanel/International Cari sShortDate kemudian ganti format nya dengan yyyy/d/M

17. Melihat Informasi Processor Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk melihat informasi processor melalui regedit : Buka menu RUN Ketik regedit Telusuri : HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor

41

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

a. Untuk melihat jenis processor : Klik ganda pada ProcessorNameString maka akan muncul :

18. Manipulasi data Processor Pada computer yang penulis gunakan, memiliki data processor sebagai berikut :

Kemudian penulis insya Allah akan memanipulasi data processor yang Pentium Dual Core menjadi Intel i7 .Seperti gambar dibawah ini:

42

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Langkah-langkah yang digunakan : Buka menu RUN Kemudian ketik regedit Telusuri : HKEY_LOCAL MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor

-

Kemudian klik ganda pada ProcessorNameString ganti value data dengan intel i7 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

43

-

Kemudian klik ok Untuk melihat hasilnya silahkan lihat di properties my Computer

5. PEMBAHASAN Pada praktikum II ini, penulis membahasa tentang berbagai macam perintah yang bisa digunakan pada registry editor (Regedit) untuk berbagai keperluan dengan memanfaatkan semua hirarki yang ada pada regedit. 6. KESIMPULAN Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering anda gunakan. Pada regedit kita dapat menggunakan berbagai macam perintah untuk berbagai keperluan 7. DAFTAR PUSTAKA http://ms.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

44

45

Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang