laporan praktek pengalaman lapangan jurusan...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
STRATEGI DEPARTEMENT FOOD AND BEVERAGE DALAM
MENINGKATKAN MINAT TAMU MELALUI VARIASI MENU DI
HORTENSIA RESTAURANT KUSUMA AGROWISATA BATU MALANG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktek Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
ERRA FITRI LUKNAWATI
NIM. 12405173023
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Eka Astutiningsih, S.E.,M.M
NIP. 196908272000032001
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktek Pengalaman Lapangan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan
disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Strategi Departement Food and Beverage dalam
Meningkatkan Minat Tamu Melalui Variasi Menu di
Hortensia Restaurant Kusuma Agrowisata Batu Malang.
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG
(Muhammad Mundhir)
DOSEN PAMONG
(Sri Eka Astutiningsih,S.E.,M.M)
NIP. 196908272000032001
MENGESAHKAN
a.n DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
(Siswahyudianto,S.Pd.I,.M.M)
NIDN. 2015068402
(Muhammad Mundhir)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktek Pengalaman
Lapangan dengan judul “Strategi Departement Food And Beverage Dalam
Meningkatkan Minat Tamu Melalui Variasi Menu Di Hortensia Restaurant
Kusuma Agrowisata Batu Malang” sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh
IAIN Tulungagung, selain sebagai tugas individu laporan ini juga sebagai bukti
bahwa bahwa kami telah mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan selama 32 hari
yakni mulai tanggal 06 Januari sampai dengan tanggal 06 Februari 2020.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju
zaman yang terang benderang yaitu Agama Islam.
Dalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan di PT Kusuma Satria
Dinasasri Wisatajaya Batu Malang maupun dalam proses penyusunan laporan ini
tentunya banyak kendala yang ditemukan. Namun berkat bantuan dan kerjasama
yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diselesaikan.
Dengan demikian, melalui laporan ini penyusun mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Nur Aziz Muslim M.H.I selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
4. Siswahyudianto,S.Pd.I,.M.M selaku Kepala Laboratium Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.
5. Sri Eka Astutiningsih, S.E.,M.M selaku Dosen Pembimbing lapangan yang
telah memberikan bimbingan, arahan, serta perhatian penuh kepada kami
selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Gelombang 1 tahun
2020.
iv
6. Bapak Edy Antoro selaku Direktur Utama PT Kusuma Satria Dinasasri
Wisatajaya Batu Malang.
7. Ibu Ninin Ria Puspita selaku HRD PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya
Batu Malang yang telah bersedia menerima dan mambantu kami selama
pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan.
8. Bapak Muhammad Mundhir selaku pamong yang telah memberikan arahan
dan bimbingannya selama kami Praktek Pengalaman Lapangan di PT
Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu Malang.
9. Seluruh keluarga besar PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu
Malang yang telah membantu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan
dan penyusunan laporan ini.
10. Orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung kami.
11. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, penyusun
mengucapkan banyak terima kasih.
Segenap mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan memohon maaf yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak khususnya kepada keluarga besar PT
Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu Malang apabila selama
melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan Gelombang I tahun
2020 maupun dalam proses penyusunan laporan akhir Praktek pengalaman
lapangan ini kami melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga segala
bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari
Allah SWT. Akhir kata, penyusun berharap laporan akhir Praktek pengalaman
lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, Februari 2020
Mahasiswa PPL,
Erra Fitri Luknawati
NIM. 12405173023
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................ 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK
A. Profil Lembaga .......................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktek .................................................................................. 9
C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................ 10
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktek ..................................... 11
BAB III PEMBAHASAN
A. Landasan Teori .......................................................................................... 12
B. Peneliti Terdahulu ..................................................................................... 20
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 21
B. Saran .......................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 22
vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL
2. Form Bukti Kunjungan DPL
3. Presensi Harian Individual
4. Presensi Kehadiran Kolektif
5. Berita Acara Individual
6. Bukti Bimbingan
7. Dokumentasi Kegiatan PPL
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Seiring berjalannya arus globalisasi industri pariwisata mengalami
perkembangan yang sangat pesat dalam bidang teknologi dan informasi. Oleh
karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar pada bidang tersebut
karena menjadi salah satu dari sekian banyak bidang yang dapat menghasilkan
devisa bagi suatu negara.
Industri pariwisata memiliki banyak macam ragamnya yaitu seperti industri
akomodasi atau lebih dikenal oleh masyarakat sebagai usaha perhotelan, tour
& travel, usaha-usaha yang bergerak dalam bidang food and beverage yaitu
seperti restoran, cafeteria, coffe shop, kantin dan lain-lain. Sebagai contoh dari
usaha makanan dengan ciri dibakar, usaha ini biasanya mempunyai satu bahan
dasar yaitu ikan, tetapi mereka para pemilik usaha membangun kreatifitas dan
ide yang membuat ikan tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam menu.
Seperti contohnya ikan goreng,ikan bakar, stik ikan dan lain-lain yang dapat
membangkitkan selera makan para konsumen.
Dalam usaha food and beverage harus ditunjang dengan pelayanan yang
maksimal agar tamu merasa nyaman dan bisa menjadi langganan tamu.
Kualitas pelayanan diutamakan dalam usaha ini karena dengan rasa nyaman
tamu membuat mereka merasa puas dengan service dan product yang telah
disajikan. Dari sinilah sering muncul permasalahan yaitu tidak maksimalnya
dalam pelayanan tamu baik melalui karyawan maupun variasi menu yang
disajikan kepada konsumen sehingga membuat ketidakminatan bagi tamu.
Food and beverage merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam
industri pariwisata, tanpa adanya usaha bidang ini para wisatawan akan
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makan dan minumnya.
Maka peneliti tertarik pada topik ini karena kualitas pelayanan yang
dikembangkan oleh sebuah restaurant yang ada di Kusuma Agrowisata Batu
Malang memiliki variasi produk yang menjadi favorit menu bagi tamu untuk
meningkatkan pendapatan. Pokok pembahasan dalam laporan ini yaitu tentang
2
kreatifitas sebuah Hortensia Restoran ini dalam membuat variasi menu pada
departement food and beverage dalam meningkatkan minat tamu.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dilaksanakan penilitian ini yaitu antara lain :
a. Untuk mengetahui strategi peningkatan tamu pada Hortensia Restoran
Kusuma Agrowisata Batu Malang.
b. Untuk mengetahui food and beverage pada Hortensia Restoran Kusuma
Agrowisata Batu Malang.
c. Untuk mengerti bagaimana tamu pada Hortensia Restoran Kusuma
Agrowisata Batu Malang.
d. Untuk mengetahui variasi menu pada Hortensia Restoran Kusuma
Agrowisata Batu Malang.
2. Kegunaan
a. Untuk Akademik
Diharapkan dengan adanya kajian ini sebagai bahan belajar baik
dibidang perkulihaan (akademik) ataupun dalam memecahkan masalah.
Sebagai bahan referensi mahasiswa untuk penelitian dibidang bisnis
dimasa depan.
b. Untuk Lembaga
Adanya laporan ini, penulis berharap dapat memberikan suatu
masukan menambah informasi juga berguna sebagai seumbangan
pemikiran kepada pihak lembaga untuk dapat meningkatkan minat
tamu.
c. Untuk Pembaca
Bagi peneliti selanjutnya, penulis berharap laporan hasil Praktek
Pengalaman Lapangan ini dapat menjadi salah satu referensi dan
berharap nanti ada yang menyempurnakan pembahasan strategi
department food and beverage dalam meningkatkan minat tamu
melalui variasi menu di Hortensia Restaurant Kusuma Agrowisata Batu
Malang.
3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu
Praktek Pengalaman Lapangan dilaksanakan mulai hari senin
tanggal 06 Januari 2020 sampai dengan hari Jumat tanggal 07 Februari
2020. Waktu Praktek Pengalaman Lapangan menyesuaikan dengan jadwal
operasional PT Kusuma Dinasari Wisatajaya Batu Malang, yakni 6 hari
dalam satu minggu.
Tabel 1.1
Jam Operasional
Senin 08.00 WIB - 16.00 WIB
Selasa 08.00 WIB - 16.00 WIB
Rabu 08.00 WIB - 16.00 WIB
Kamis 08.00 WIB - 16.00 WIB
Jumat 08.00 WIB - 16.00 WIB
Minggu 08.00 WIB - 16.00 WIB
2. Tempat
Lokasi pelaksanaa Praktek Pengalaman Lapangan berada di PT
Kusuma Dinasari Wisatajaya Batu Malang yang bertempat di Jl. Abdul
Gani Atas, Ngaglik Kecamatan Batu Kabupaten Malang. Pelaksanaan
Praktek Pengalaman Lapangan ini dalam satu kelompok terdapat 10
anggota mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Strata Satu
(S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungagung.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah
Kusuma Agro Wisata Batu Malang terletak di Jalan Abdul Gani
Atas, Kota Batu, Malang, Jawa Timur Kota Batu terletak 19 km dari kota
Malang dan berada pada ketinggian antara 680-1.700 m pl. Dikota batu
sudah sangat terkenal sejak dahulu sebagai daerah tujuan wisata. PT
Kusuma Satria Dinasasri Wijaya atau masyarakat lebih mengenal dengan
Kusuma Agro Batu Malang yang didirikan oleh Bapak Edy Antoro pada
lahan seluas 4 ha pada tahun 1989.
Nama kusuma sendiri berawal dari inprasi ibu Susan sebagai istri
dari bapak Edy Antoro yang mempunyai kesukaan terhadap bunga. Nama
Kusuma mempunyai arti nama yang sangat bermakna yaitu berarti bunga.
Nama Kusuma juga mudah diucapkan dan mudah diingat. Nama itu juga
terasa khas bagi pecinta keindahan, kecatikan, dan keanggunan. Bahkan
ada rasa sakralnya, misalnya pahlawan juga disebut kusuma bangsa.
Asal mula berdirinya PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu
Malang dimulai pada tahun 1988 pada saat bapak Edy Antoro dengan tekat
kuat melepaskan jabatannya di PTP XXVI yang sekarang menjadi PT
Perkebunan Nusantara XII dan mulai beralih sebagai seorang
wirausahawan dengan merintis usaha di bidang budidaya apel. Bapak Edy
Antoro mengawali usahanya sendiri dengan menanam atau disebut dengan
berkebun apel pada lahan seluas 4 hektar yang berlokasi di kelurahan
Ngaglik Kecamatan Batu Kabupaten Malang. Awalnya banyak orang
mencemooh usahanya ini karena lahannya yang digunakan oleh bapak Edy
Antoro adalah lahan marjinal yang sangat tidak bagus untuk digunakan
sebagai lahan budidaya apel. Namun dengan kegigihannya beliau yang
secara terus menerus mengolah lahan marginal tersebut akhirnya menjadi
tanah yang kondusif untuk tanaman apel.
5
Pada awal pendiriannya, usaha ini hanya difokuskan pada budidaya
apel. Panen buah apel pertma sangat luar biasa, namun karena di daerah
Batu ini sedang panen raya maka harga apel di pasar lokal Kota Batu turun
drastis. Keadaan ini mendorong bapak Edy Antoro untuk membawa hasil
panen buah apel ke Surabaya. Sayangnya harga buah apel di pasar Kota
Surabaya jauh lebih rendah karena buah apel impor yang beredar di
Surabaya memiliki kualitas yang lebih baik. Dengan negoisasi akhirnya
buah apel berhasil dijual setelah disortir dari total 6 kuintal menjad 25 kg.
kerugin tersebut justru memunculkan sebuah ide cemerlang pada diri bapak
Edy Antoro untuk menjual buah apel langsung ke pembeli dengan konsep
agrowisata yaitu memetik sendiri di kebun. Dalam perkembangannya,
perubahan fokus usaha tersebut dinilai mampu memberikan peningkatan
keuntungan, terbukti dengan semakin meningkatnya pengunjung yang
berwisata di perkebunan apel Kusuma Agrowisata Batu Malang. Tahun
1990 bapak Edy Antoro menambah 4 hektar area kebun untuk ditanami apel
dan jeruk.
Pada tahun 1992 mulai membangun cottage sebanyak 16 kamar.
Pada tahun 1993 menambah kamar menjadi 66 kamar dan fasilitas lainnya
diantaranya kolam renang, restoran, dan ruang pertemuan. Tahun 1995
dibangun lagi hotel tiga lantai sehingga menambah jumlah kamar menjadi
152. Tahun 1998 sampai 2000 menambah jenis tanaman untuk wisata agro
yaitu strawberry dan membangun green house lagi untuk sayur dan tanaman
jenis hidroponik lainnya. Pada tahun itu pula dibangun home industry
dengan bahan utama buah apel.
Kusuma Agrowisata Batu Malang adalah hotel sekaligus wisata agro
yang berada hanya 2,5 km arah barat daya arah pusat kota Batu, tepatnya di
Jalan Abdul Gani Atas, Desa Sisir. Kusuma Agrowisata Batu Malang
sebagai salah satu pelopor wisata agro di Indonesia terutama di kota Batu
sendiri yang berdiri sejak tahun 1991 dan satu-satunya wisata yang
berfasilitas hotel. Dari kota Malang berjarak sekitar 20 km atau tak lebih
dari 50 menit kendaraan. Terletak pada ketinggian 1.500 meter dari
permukaan laut sehingga berudara sejuk hawanya disini akan langsung
6
menyambut para wisatawan atau siapapun yang datang ke Kusuma
Agrowisata Batu Malang.
Kegiatan yang ada pada agrowisata yang sangat popular di Kusuma
Agrowisata Batu Malang adalah merasakan memetik buah langsung dari
perkebunan. Disini mulai dari layanan petik apel, jeruk, jambu merah, buah
naga, strawberry, dan sayur hidropnik yang bebas dari pestisida. Kusuma
Agriwisata Batu Malang juga memiliki berbagai paket wisata yang masing
msing memiliki fasilitas dan harga berbeda-beda. Paket itu mulai dari hanya
memetik dua jenis buah sampai dengan paket memetik semua buah yang
ada di Kusuma Agrowisata Batu Malang. Paket wisata itu sudah termasuk
tiket untuk masuk ke kebun, memetik apel, jeruk, strawberry, dan aneka
makanan serta minuman.
Selama mengelilingi kebun pengunjung juga bisa memetik buah-
buahan langsung dari pohonnya. Paket kelompok juga disediakan bagi
pengunjung yang ingin belajar budidaya Hidroponik. Setelah pengunjung
lelah memetik buah, di pos terakhir pengunjung disuguhi makanan dan
minuman dengan beberapa menu yang sudah ditentukan berdasarkan paket
wisata yang diambil. Bahkan hasil panen pengunjung bisa diolah menjadi
santapan yang segar menjadi pudding, jus atau salad buah,rasa lengkap
menikmati sajian segar. Disediakan juga Apple House dan Strawberry
House di mana pengelola akan menyajikan manu-menu spesial berbahan
buah apel atau strawberry.
Bukan hanya wisata memetik buah saja pengunjung juga bisa
menikmati kegiatan wisata yang lainnya berupa wisata edukasi. Pengelolaan
menawarkan paket yang begitu menarik seperti pengajaran bercocok tanam
di rumah berserat kaca atau hidroponik. Pengunjung akan mendapatkan
bagaimana cara membudidayakan tanaman-tanaman berskala kecil seperti
strawberry dan jenis-jenis sayuran. Kegiatan ini cocok sebagai pemberian
edukasi bagi kalangan pelajar atupun anak-anak. Kawasan Kusuma
Agrowisata Batu Malang memang memiliki fasilitas yang lengkap dan
memanjakan pengunjung, mulai dari akomodasi kendaraan untuk
7
menelusuri perkebunan, resto-resto yang berjajar dengan menu berbagai
buah dari perkebunan, penginapan yang dikelola resort, hotel Kusuma
Agrowisata, serta beberapa gerai yang disediakan untuk oleh-oleh. Kegiatan
yang menarik di Kusuma Agrowisata Batu Malang juga menyediakan
sarana wisata outbound. Kegiatan outbound juga sudah dibagi untuk
kalangan dewasa dan anak-anak. Kegiatan outbound untuk anak-anak
difokuskan sebagai pembentukan karakter anak, kesetiakawanan dan
sportifitas. Hal ini bisa didapatkan pada perminanan bride wood, flying fox,
ring wall dan kargo net. Untuk kalangan orang dewasa kegiatan lebih
banyak dan beragam, selain petualangan outbound pengujung juga bisa
bermain wahana seperti bermain war game seperti air softgun atau di
permainan paintball area perkebunan yang luas. Selain itu pengunjug juga
dapat merasakan menaiki ATV mengelilingi Bukit Panderman atau
menunggangi kuda poni. Perkebunan wisata dibuka mulai pukul 08.00-
17.00 WIB.
Pihak pengelola juga membangun industry minuman yang berbasis
buah buahan yang dihasilkan dari kebun sendiri. Kusuma Agro Industri
dibangun pada tahun 2000 sebagai home industry dengan bahan utama
produk adalah buah apel. Pada awalnya hanya memproduksi Sari Apel,
Jenang Apel, Wingko Apel, Selai Apel an Brem Apel. Penjualan produk
apel ini sudah menjangkau daerah Jawa dan Bali. Pada awal 2006, bidang
industry dipisahkan menjadi satu devisi yang berdiri sendiri , yaitu divisi
Agro Industri. Selain Home Industry, Kusuma Agro juga dilengkapi dengan
KAA yaitu semacam lembaga yang berfungsi membantu menganalisis dan
mengkaji masalah yang berkaitn dengan segala aspek pengembangan
agribisnis dan agrowisata serta mencari solusinya.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Membangun Kusuma Agrowisata Group menjadi perusahaan yang
terpercaya , tangguh dan mampu bersaing di pasar global.
8
b. Misi
1) Menghasilkan produk dan jasa yang apt diterma dan memberikan
kepuasan konsumen.
2) Mendapatkan keuntungan untuk kelangsungan dan pengembangan
usaha serta kesejahteraan karyawan.
3. Struktur Organisasi
Perusahaan memiliki lima divisi yang dikepalai yaitu divisi industry,
divisi hotel, divisi pariwisata dan divisi agro. Yang didalamnya ada
berbagai departement salah satunya pada divisi hotel ada department food
and beverage.
Bagan 2.1
Struktur Organisasi
Food and Beverage
Sumber: Dokumentasi, 2020
9
4. Tugas dan Tanggung Jawab
a. Merekap absensi dan presensi karayawan Departement Food and
Beverage.
b. Mengajukan gaji karyawan, casul dan On The Job Training (OJT).
c. Membuat pengajuan karyawan casual kepada HRD sesuai dengan
persetujuan Food and Beverage Manager.
d. Membuat laporan lembur karyawan Departement Food and Beverage.
e. Membuat SPPD karyawan yang melakukan perjalanan dinas sesuai
arahan Food and Beverage Manager.
f. Input income per outlet dan revenue ke program.
g. Mengerjakan banquet event order (BEO).
h. Melakukan permintaan kebutuhan bahan/barang Departement Food
and Beverage ke Departement Accounting.
i. Membuat schedule OJT kitchen, pantry, office, service, dan steward per
bulan.
j. Membuat table tag untuk grup, event wedding dan table manner.
k. Berkoordinasi dengan Departement Sales dan Marketing terkait event.
l. Berkoordinasi dengan Internal Departement lainnya atau direksi
terkait kebutuhan Departement Food and Beverage.
m. Pengarsipan seluruh dokumen berkaitan dengan Departement Food
and Beverage.
B. Pelaksanaan Praktek
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan Gelombang I tahun 2020 di PT
Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu Malang terdapat beberapa kegiatan
yang dilaksanakan. Dimulai pada tanggal 06 Januari hingga 06 Februari 2020,
hari kerja dilaksanakan mulai minggu hingga jum’at pukul 08.00 WIB hingga
pukul 16.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan setiap harinya yaitu menyesuaikan
dengan kegiatan kantor. Kami ditempatkan di berbagai departement yaitu
departement food and beverage, departement housekeeping, accounting,
direksi dan HRD yang mana pada setiap departement ditempati satu sampai 3
mahasiswa.
10
Selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan saya ditempatkan di
Departement food and beverage. Pada hari pertama saya diperkenalkan dengan
berbagai tugas setiap harinya, mingguan serta bulanan yang diwewenangi oleh
department food and beverage. Tugas untuk setiap harinya yaitu rekap Daily
Revenue pada hari sebelumnya, mengisi form casual staff yang dibawahi oleh
departemen food and beverage, mengambil kupon makanan karyawan serta
membagikannya kepada yang dibawahi oleh departement food and beverage,
membuat menu serta event order yang dipesan oleh tamu serta
mengedarkannya kepada bawahan departement food and beverage yang
bertugas dan input event order setiap harinya. Untuk tugas mingguan yang
dilaksanakan yaitu rekap slip order (penjualan) untuk tempat yang dibawahi
oleh departement food and beverage seperti Hortensia restaurant, Alamanda
cafeteria, Pawon si mbok setiap minggunya dan merekap gaji karyawan yang
dibawahi oleh departement food and beverage setiap minggunya. Untuk
bulanan yaitu input stock inventory Hortensia restaurant, Alamanda cafeteria,
Pawon si mbok.
Selain itu, saya mengikuti kegiatan perusahaan yaitu CSR kepada
masyarakat salah satunya santunan anak yatim dimana mereka difasilitasi
terbaik oleh perusahaan dari hotel, makanan, serta wisata.
C. Permasalahan dilapangan
Selama pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan berlangsung dan
mengikuti berbagai kegiatan yang ada di perusahaan, kami memperoleh
banyak pelajaran dan pengalaman baru yang tidak pernah kami dapatkan
diperkuliahan, baik yang diperoleh dari kegiatan didalam kantor maupun
dilapangan. seperti halnya ketika ada suatu acara besar masuk misalnya table
menner dan Wedding karyawan yang bertugas menyiapkannya dengan matang-
matang sehingga tamu yang datang tidak kecewa dan ada juga yang sudah
menjadi tamu tetap ketika ada acara besar dikeluarga besarnya.
Dan yang menjadi permasalahan departement food and beverage yaitu pada
menu yang dihidangkan untuk tamu. Setiap tamu langganan yang datang menu
11
yang dihidangkan tetap atau belum ada perubahan atau inovasi sehingga
membuat tamu menjadi bosan dengan menu yang dihidangkan.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga
Tanggapan dari lembaga dalam menyikapi masalah yang terjadi mengenai
menu yang dihidangkan untuk tamu, departement food and beverage adalah
dengan melakukan inovasi pada menu – menu yang ada di Hortensia restaurant
agar ketika tamu datang mereka bebas memilih untuk makan apa yang mereka
sukai dengan berbagai varian menu yang telah dihidangkan.
Dan juga ketika ada hari-hari besar seperti spesial tahun baru, departement
food and beverage juga menginovasikan lagi nama-nama menu yang layak
untuk dihidangkan dan membuat meningkatnya minat tamu pada Hortensia
restaurant.
12
BAB III
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Strategi Peningkatan Tamu
Dalam sebuah usaha pariwisata khususnya pada sebuah restoran
tentunya mereka para pengusaha besar merancang strategi-strategi yang
bisa membuat usaha mereka bisa menguntungkan, kembali ke tujuan
pertama seorang pengusaha adalah mencari sebuah keuntungan. Usaha
besar khususnya dalam bidang restaurant tentunya mempunyai sebuah
department yang merancang atau mengatur sebuah strategi yaitu
departemen food and beverage. Strategi tersebut salah satunya yaitu
meningkatkan minat tamu pada restoran tersebut.
Dengan cara, metode-metode sebagai berikut:
a. Cross-Selling
Merupakan metode paling mudah dan efektif untuk
melipatgandakan penjualan. Misalnya menawarkan kepada tamu
untul membeli menu lain selain yang mereka pilih. Contoh yang
sangat terkenal dari metode Cross-Selling adalah ketika tamu
membeli paket makanan dan minuman dari restoran cepat saji dan
saat pembayaran kasirnyaa bertanya, “kentangnya sekalian pak/bu?
Spagetinya?” atau yang sering kita temui pada sebuah minimarket
ketika sedang membayar dikasir, kasirnya biasanya menanyakan,”
mau sekalian beli pulsa pak/bu?”. Cross-Selling adalah menawarkan
produk atau jasa lain saat pelanggan membeli produk tertentu.1
b. Up-Selling
Merupakan salah satu metode penjualan yang menawarkan
menu yang lebih mahal. Metode ini persis dengan metode Cross-
Selling jika tidak melibatkan menu yang mebih mahal sebagai
pengganti. Salah satu contoh usaha yang memakai metode ini adalah
pada sebuah restoran ketika tamu datang dan menanyakan menu
1 Putera Lengkong, Strategi 3M, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015), hlm. 116
13
favorit di restoran tersebut, tidak ada lagi jawaban “semua enak”.
Para pelayan restoran sudah dilatih untuk mengarahkan pelanggan
agar memilih menu terbaik sekaligus termahal. Pelayanan tidak
hanya sekedar menawarkan, tetapi mereka menggunakan picture
words. Contoh dari picture words adalah “ kami merekomendasikan
bapak/ibu memesan menu ikan malas kukus untuk disantap di hari
special tahun baru ini.”2
Cara lain untuk meningkatkan keuntungan pada sebuah usaha
restoran yaitu Pemilihan lokasi yang tepat.
a. Restoran harus dekat atau berada dimana banyak calon tamu dan tamu
berkumpul.
b. Harus terekspos atau terlihat dari jalan atau pusat keramaian. Dampak
positifnya akan dapat mengundang lebih banyak tamu.
c. Mempertimbangkan kepadatan atau tingkat keramaian orang-orang seperti
pusat rekreasi, perkantoran atau jika berada di dekat perumahan maka harus
banyak residensial dan penghuninya.3
Selain strategi-strategi diatas, strategi yang dilakukan oleh departemen food
and beverage pada Hortensia restoran salah satunya yaitu mereka memberikan
special menu pada hari tertentu contohnya tahun baru, hari imlek. Agar
meningkatnya minat tamu pada Hortensia restoran. Tamu akan merasa lebih
puas dengan menu dan layanan yang diberikan dan lokasi indah dengan
pemandangan yang sangat bagus tentunya juga bisa menarik tamu untuk makan
di Hortensia restoran.
Sumber : Dokumen,20204
2 Ibid, hlm. 123 3 Dicky Sumarsono, Luar Biasa Bisnis Restoran di Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama,2015), hlm.41 4 PT Kusuma Satria Dinasari Wisatajaya Batu Malang, Pamflet, 2020, 2020.
Gambar 3.1
Spesial Menu
14
2. Food and Beverage
a. Pengertian Food and Beverage Product
Food and beverage product adalah suatu bagian yang bertugas dan
bertanggung jawab terhadap penyediaan makanan dan minuman
untuk para pelanggan. Pengertian product yang dihasilkan depatemen
food and beverage adalah totalitas dari makanan dan minuman dan
seperangkat atribut lainnya, termasuk di dalamnya adalah rasa, warna,
aroma makanan, harga, dll. 5Food and beverage product di dalam
sebuah hotel atau lazim disebut dengan kitchen mempunyai beberapa
bidang antara lain sebagai berikut :
1) Main Kitchen : Pusat produksi dan supply makanan
2) Pastry : Pusat Pengolahan roti
3) Butcher : Pusat Pengadaan dan Penyangan Daging
4) Saucier : Pusat Produksi Saus
5) Potagier : Pusat Produksi soup dan kaldu
6) Entremetier : Pusat Produksi sayuran garnish
7) Gardemanger : Pusat Produksi Makanan Daging
8) Poissonier : Pusat Produksi Makanan Ikan-ikanan
9) Fritures: Pusat Gorengan
10) Pantry: Pusat minuman non alkoholik dan snack
11) Satelies : Kitchen kecil yang merupakan cabang dari main kitchen
12) Store : gudang milik kitche, cold store dan dry store
Food and beverage product biasanya dipimpin oleh seorang chef,
namun tidak semuanya. Untuk perusahaan yang terhitung menengah
ke bawah, struktur organisasinya pun sederhana karena hanya
memiliki karyawan yang terbatas. Bagian food and beverage
product lazimnya menyediakan aneka ragam produk untuk menarik
pelanggan sekaligus memberi variasi tambahan bagi pelanggan
loyal agar mereka tidak meninggalkan kita untuk mencari variasi di
tempat lain, dengan memanfaatkan momentum hari-hari besar
5 Soekresno, Manajemen Food & Beverage Service Hotel, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, 2001), hlm. 8
15
nasional maupun hari besar internasional sepanjang tahun dapat
meningkatkan pendapatan jasa penjualan makanan dan minuman
serta dapat memberikan kepuasan kepada tamu dengan variasi menu
yang disajikan dan pelayanan yang diberikan.6
b. Pengertian Food and Beverage Service
Food and beverage service adalah suatu bagian yang bertugas dan
bertanggung jawab terhadap pelayanan makanan dan minuman bagi
para tamu. Istilah service sendiri dapat diuraikan sebagai berikut:
S : Smiles For Everyone
E : Excelence in everything we do
R : Reaching out to every guest with hospitality
V : Viewing every guest as special
I : Inviting guests to return
C : Creating a warm atmosphere
E : Eye contact that shows we care7
Menurut Bartono dalam bukunya pengantar pengolahan Makanan
menyebutkan bahwa food and beverage service didalam sebuah hotel
mempunyai beberapa seksi diantaranya yaitu:
1) Main Dining Room : Untuk formal dinner dengan French service
2) Coffee Shop : Untuk informal breakfast, lunch, dinner
3) Soda Fountain : Poolside snackbar.
4) Banquet : Seksi Pesta pelayanan khusus
5) Main Bar : Pusat penjualan minuman
6) Lounge : Supper club untuk acara khusus night club
7) Oriental : Restoran khusus masakan china
8) Teppan Yaki : Restoran Jepang
9) Grill Room : Khusus Masakan Panggang-Panggang
10) Seafood Restaurant : Khusus Melayani Seafood
11) Sandwich Corner : Khusus Sandwich dan Salads buffet
6 Bartono, Pengantar Pengolahan Makanan, (Jakarta:PT Pertja, 2000), hlm.55 7 Tata Sudarta dan Pendit, I.N.R, Psychology Of Service, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004),
hlm. 47-48.
16
Makanan dan minuman yang berkait dengan pelayanan dan
pekerja adalah garis depan dari layanan pelanggan di restoran, kedai
kopi, dan segi layanan lainnya. Para pekerja menyapa pelanggan,
menggiring mereka kekursi, memberikan menu, mengambil makanan
dan minuman pesanan, dan melayani makanan dan minuman. Mereka
juga menjawab pertanyaan, menjelaskan menu dan tawaran khusus.
Service kepada tamu dimulai sejak tamu memasuki ruangan dan akan
dikenang tamu setelah tamu meninggalkan restoran atau dikenang
selamanya. Dalam memberikan service kepada tamu kita harus
benar-benar memperhatikan keinginan tamu, kepuasan tamu akan
pelayanan seorang waiter/waitress sangat ditentukan oleh bagaimana
cara waiter/waitress dituntut untuk ramah, sopan dan senyum
terhadap tamu. Kualitas pelayanan yang baik akan meningkatkan
kepuasan tamu dan tamu akan memberikan citra yang baik pula
terhadap perusahaan. Hal ini sangat penting dalam persaingan
industri food and beverage yang saat ini sudah semakin memanas,
untuk menentukan maju atau mundurnya perusahaan, karena tamu
adalah segala-galanya. Oleh karena itu pelayanan yang maksimal
sangat diperlukan. 8
3. Tamu
Kalau menyebut kata tamu berarti mereka yang datang ke restoran
untuk menikmati atau mencicipi hidangan yang disajikan berupa makanan
maupun minuman. Mereka makan dan minum dengan berbagai alasan,
antara lain untuk beramah tamah dengan relasi bisnis, karena jauh dari
rumah, atau sekedar bersantai menikmati suasana. Tamu ini mempunyai
arti penting bagi pengusaha restoran, karena tanpa tamu dan tanpa
memelihara hubungan yang baik dengan tamu maka restoran akan
kehilangan kesempatan mendatangkan keuntungan, seperti pendapatan,
pelanggan dan lain-lain. Agar tamu merasa terlayani dengan baik sehingga
merasa puas dan betah selama menikmati hidangan, maka staff dan seluruh
8 Bartono, Ibid, hlm. 55
17
unsur yang terlibat di dalamnya harus bersikap ramah, sopan dan tahu akan
apa yang dibutuhkan dan diinginkan para tamu sesuai dengan standar
operasional pelayanan tamu restoran yang bersangkutan.
Tamu yang datang ke restoran biasanya terdiri dari orang-orang dari
berbagai usia. Oleh karena itu para staff harus memandang mereka sebagai
orang yang patut dihormati. Apabila kita menghadapi tamu yang lain
daripada yang lain, kita harus ingat bahwa tamu merupakan Orang yang
sangat penting dalam bisnis kita nadi kehidupan industri jasa makanan dan
minuman Orang yang tidak tergantung pada kita, justru kita yang selalu
tergantung pada mereka Orang yang sama sekali tidak mengganggu
pekerjaan kita, justru ada merekalah kita bisa mencapai tujuan usaha
Orang yang menghargai kita apabila mereka memanggil kita untuk
melayani, justru tanpa dipanggil pun kita siap melayani mereka bagian dari
kegiatan bisnis kita, bukan sebagai orang luar, mereka adalah sahabat kita
Manusia yang memiliki perasaan dan emosi yang sama seperti kita Orang
yang tidak dapat kita debat atau kita rendahkan Orang yang patut
menerima perlakuan terhormat dan penuh perhatian dari seluruh staff
restoran.
Seluruh unsur atau siapa saja yang terlibat dalam pengoperasionalan
sebuah industri yang bergerak dalam department food and beverage
mempunyai suatu komitmen yang kuat yakni memberikan pelayanan yang
paling baik terhadap tamu yang datang, agar mereka merasa puas pada saat
meninggalkan restoran. Dihadapan para tamu jabatan apapun tidak penting,
karena tamu tidak memerlukan jabatan karyawan dalam pelayanan, yang
dipentingkan tamu adalah apa yang diinginkan dilayani dengan baik.9
Tamu pada Hortensia restoran Kusuma Agrowisata Batu terdiri dari
orang local mapun interlokal. Dari mancanegara juga banyak berdatangan
di restoran ini. Karena, dengan nuansa pemandangan yang indah serta
restoran yang bertema keren memanggil mereka para bule untuk liburan di
Kusuma Agrowisata Batu.
9 Sugiarto dan Sri Sulartiningrum, Pengantar Akomodasi dan Restoran, (Jakarta:PT
Gramedia Pustaka Utama, 2003), hlm.86
18
4. Variasi Menu
Menu adalah daftar hidangan yang disiapkan untuk disajikan
sebagai makanan. Dalam hal ini susunan makanan dan minuman yang
dapat dihidangkan pada waktu makan disebut dengan menu.10 Menu yang
disusun harus cukup bervariasi dan kontras sehingga makanan yang
disajikan tetap menarik mulai dari hidangan pertama sampai hidangan
yang terakhir, karena bagaimanapun reaksi indera terhadap makanan peru
diperhatikan.11
Dalam departemnet food and beverage sangat diperlukan dengan
adanya variasi menu agar tamu yang berkunjung dapat memesan makanan
dan minuman sesuai dengan selera mereka. Keanekaragaman menu yang
disajikan dapat dijadikan suatu andalan atau kekhasan bahkan menu
favorit dari restoran tersebut.
Hortensia Restoran memiliki tema makanan dan minuman kekinian
karena tamu-tamu yang datang mulai dari asli orang sekitar, luar kota
maupun mancanegara. Dalam menentukan variasi menu diperlukan
kecakapan serta ditawarkan kepada tamu agar tamu lebih tertatrik dengan
menu yang ditawarkan. Hortensia restoran berinovasi melalui strategi
khusus dalam menentukan variasi menu dengan memberikan berbagai
macam pilihan menu yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia
dengan harga yang relative terjangkau dalam hitungan restoran besar.
Variasi menu dibawah ini merupakan salah satu andalan makanan
favorit untuk mencipatakan variasi pilihan menu bagi tamu Hortensia
Restoran. Menu-menu yang dihidangkan dari Hortensia Restoran semakin
tahun semakin banyak variasi yang dimunculkan karena pengunjung
restoran dari tahun ke tahun semakin meningkat.
10 Siti Hamidah, Resep & Menu, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2013), hlm. 82 11 Ibid, hlm. 102
19
Gambar 3.2
Menu Hortensia Restoran
Sumber : Dokumen, 202012
Dilihat dari data penjualan Hortensia restoran pada desember 2019 terlihat
bahwa minat tamu untuk makan dan minum di Hortensia restoran adalah paling
tertinggi memilih makanan “Nasi Goreng Special” sedangkan untuk minuman
“English Tea”. Variasi menu yang disajikan Hortensia restaurant diharapkan
dapat membuat tamu merasa puas dan akan kembali lagi ketempat lain waktu.
Gambar 3.3
Data Penjualan
Sumber : Dokumen, 201913
12 PT Kusuma Satria Dinasari Wisatajaya Batu Malang, Buku Menu, 2020, 2020. 13 PT Kusuma Satria Dinasari Wisatajaya Batu Malang, Pamflet, 2020, 2019.
35%
12%10%10%
9%6%5%4%5%4%
TOP TEN BEVERAGE OF HORTENSIA REST
ENGLISHTEAREGULARCOFFEECAPPUCINO
SIIPLAH
GUAVAJUICE
27%
15%11%11%
9%7%6%
6%4%4%
TOP TEN FOOD OF HORTENSIA REST
NASI GORENGSPESIAL
CAP CAYGORENG
CHICKENSTEAK
BEBEK PENYET
ANEKA SNACK
20
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang merupakan suatu tinjauan terhadap beberapa
sumber referensi yang berasal dari karya ilmiah yang telah ada sebelumnya, hal
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran-gambaran tentang penelitian yang
berkaitan. Berikut ini adalah penelitian sebelumnya terkait dengan penelitian
yang akan peneliti lakukan :
1. Penelitian ini dilakukan oleh Hesti Woro Yusnita. Penelitian ini bertujuan
untuk memberikan gambaran dan ulasan tentang peran bagian food and
beverage produk dan service melalui waiter dalam menjamin kepuasan
tamu dengan variasi produk yang dihasilakn pada Kedai 24 Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah diskriptif kualitatis.
Pengumpulan data yang dipergunakan untuk mendapatkan keterangan
yang dapat dijadikan bahan penyusunan adalah sebagai berikut:
a. Observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengambil secara langsung di kitchen, pengamatan langsung di bar.
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengambil secara tanya jawab secara bebas dengan karyawan atau
petugas yang berhubungan langsung dengan operasional Kedai24
Yogyakarta.
c. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mencatat dari semua dokumen-dokumen yang ada di Kedai 24
Yogyakarta.
Kedai 24 Yogyakarta memiliki strategi dalam memberikan pelayanan
yaitu dengan memberikan fasilitas yang membuat para tamu merasa
nyamna seperti fasilitas wifi dan tv kabel serta memberikan kepuasan
tamu melalui penyajian berbagai menu beserta variasinya untuk dapat
dipesan konsumen. Kepuasan tamu Kedai 24 ditentukan oleh dua faktor
yaitu adanya variasi food and beverage dan kualitas pelayanan yang
diberikan.14
14 Hesty Woro Yusnita, upaya food & beverage restaurant dalam meningkatkan
kepuasan tamu melalui variasi product, (Yogyakarta: Jurnal Khasanah Ilmu Vol. IV No.1 Maret
2013).
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi yang dilakukan oleh departemen food and beverage pada Hortensia
restoran salah satunya yaitu mereka memberikan special menu pada hari
tertentu contohnya tahun baru, hari imlek. Agar meningkatnya minat tamu pada
Hortensia restoran.
Pada Food and Beverage dibagi menjadi dua bagian yaitu Food and
Beverage Product dan Food and Beverage Service.
Tamu pada Hortensia restoran Kusuma Agrowisata Batu terdiri dari orang
local mapun interlokal. Dari mancanegara juga banyak berdatangan di restoran
ini. Karena, dengan nuansa pemandangan yang indah serta restoran yang
bertema keren memanggil mereka para bule untuk liburan di Kusuma
Agrowisata Batu Malang.
Hortensia Restoran memiliki tema makanan dan minuman kekinian karena
tamu-tamu yang datang mulai dari asli orang sekitar, luar kota maupun
mancanegara. Dalam menentukan variasi menu diperlukan kecakapan serta
ditawarkan kepada tamu agar tamu lebih tertatrik dengan menu yang
ditawarkan.
B. Saran
1. Bagi Akademik
Pihak akademik dapat lebih banyak bekerjasama dengan lembaga-
lembaga bisnis lainnya untuk pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan
dan membangun kerjasama yang baik supaya kegiatan Praktek Pengalaman
Lapangan dapat berkelanjutan. Selain itu, dapat memberikan pelatihan
sebagaimana seperti yang dipraktekkan dalam sebuah perusahaan
umumnya supaya pada saat mahasiswa melaksanakan Praktek Pengalaman
Lapangan dapat mengaplikasikannya dengan baik.
2. Bagi Lembaga
Perlunya bimbingan dan arahan kepada peserta Praktek Pengalaman
Lapangan agar memiliki kinerja yang baik, lebih meningkatkan
22
kedisiplinan kepada seluruh pegawai/karyawan dan lebih menginovasikan
sesuatu agar tetap dipandang luar biasa dari masyarakat luar.
3. Bagi Pembaca
Sebelum melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan, mahasiswa
lebih mempersiapkan diri untuk melaksanakan Praktek Pengalaman
Lapangan dan lebih mendalami segala hal yang telah dipelajari ketika
kuliah supaya nantinya dapat memberikan kesan dan apresiasi yang baik
terhadap lembaga yang telah bersedia membantu dan memberikan ilmu
serta pengalaman langsung selama kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
berlangsung.
22
DAFTAR PUSTAKA
Bartono. 2000. Pengantar Pengolahan Makanan. Jakarta:PT Pertja.
Hamidah, Siti. 2013. Resep & Menu. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Lengkong, Putera. 2015. Strategi 3M. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Soekresno. 2001. Manajemen Food & Beverage Service Hotel. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Sudarta, Tata dan Pendit, I.N.R. 2004. Psychology Of Service. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sulartiningrum, Sri dan Sugiarto. 2003. Pengantar Akomodasi dan Restoran.
Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumarsono, Dicky. 2015. Luar Biasa Bisnis Restoran di Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
PT Kusuma Satria Dinasari Wisatajaya Batu Malang. 2020. Buku Menu. 2020.
PT Kusuma Satria Dinasari Wisatajaya Batu Malang. 2020. Pamflet. 2020.
Yusnita, Hesty Woro. 2013. Upaya Food & Beverage Restaurant Dalam
Meningkatkan Kepuasan Tamu Melalui Variasi Product. Yogyakarta:
Jurnal Khasanah Ilmu Vol. IV No.1.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PPL
Serah terima mahasiswa PPL dan kunjungan oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) Ibu Sri Eka Astutiningsih kepada Ibu Titik sebagai
personalia di HRD.
Kegiatan PPL setiap harinya yaitu input penghasilan, rekap penjualan,
membuat menu untuk event order dll.
Kegiatan PPL setiap harinya yaitu membagikan
kupon makanan kepada karyawan yang
dibawahi departemen food and beverage.
Kegiatan PPL setiap harinya yaitu mengedarkan
event order dan menu ke bagian yang dibawahi
departemen food and beverage..
Foto bersama Ibu Dewi sebagai
senior yang ada di admin
departemen food and beverage
dan bersama rekan PPL yaitu
Karisma dari Universitas
Brawijaya
Mengikuti kegiatan dari perusahaan yaitu CSR perusahaan kepada
panti asuhan di Batu Malang
Perpisahan kepada senior – senior yang telah membantu selama
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Kusuma Agrowisata Baru.
Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Sri Eka Astutiningsih dan Ibu Titik
sebagai personalia di HRD.