laporan poliploidi

7/24/2019 Laporan Poliploidi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-poliploidi 1/7

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

“POLIPLOIDI PADA PTERIDOOPHYTA ”

Oleh:

Titan Satria Ananda

130210103014

Kelas A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014



1. JUDUL

“Poliploidi Pada Pteridoophyta ”

2. TUJUAN

Untuk en!etahui tipe ploidi pada pteridophyta i dan "aktor#"aktoryan! un!kin epen!aruhi tipe ploidi terse$ut

3. DASAR TEORI

%ndi&idu poliploidi adalah suatu indi&idu yan! eiliki le$ih dari dua

peran!kat krooso dala sel tu$uhnya' %ndi&idu#indi&idu dala satu !enus

serin! epunyai (ulah krooso yan! $er$eda) deikian (u!a indi&idu

dala satu spesies' Adanya per$edaan (ulah krooso dala satu spesies

ini enyediakan su$er ta$ahan keanekara!aan !enetis'

Poliploidi se*ara alai dapat ter(adi karena $e$erapa "aktor' +aktor#

"aktor yan! epen!aruhi poliploidi antara lain:

1' Pen!!andaan soatik) sel soatik en!alai pen!!andaan se*ara

tidak $eraturan' Pada saat pe$elahan itosis dihasilkan sel#sel

eristeatik yan! en!!anda tanpa pe$elahan yan! enye$a$kan

kelipatan (ulah krooso pada !enerasi $erikutnya'

2' Sel reproduksi en!alai reduksi se*ara tidak $eraturan yaitu

peran!kat krooso !a!al $erpisah enu(u kutu$#kutu$ e,uator pada saat

ana"ase sehin!!a peran!kat krooso tidak eisah dan tetap $erada

pada e,uator inti' -al ini enye$a$kan sel epunyai (ulah krooso

!anda .dua kali (ulah krooso noral/' .Ti osen enetika) 2014/

Pada kondisi#kondisi tertentu) spesies#spesies $aru dapat un*ul

hapir se*ara instan) hal ini ter(adi ketika krooso#krooso indi&idual

se*ara spontan elipat!anda en!hasilkan (ulah set yan! !anda) ti!a kali

lipat atau $ahkan delapan kali lipat dari (ulah $iasa' Or!anise#or!anise

sea*a ini tidak dapat kain den!an sesaa an!!ota spesiesnya yan!

noral) naun dapat kain den!an sesaa poliplod' Spesies poliploid (aran!

terdapat pada dunia hean) tapi uu di antara tu$uhan $er$un!a' -al ini

dise$a$kan tu$uhan serin!kali $ereproduksi den!an *ara pe$uahan

sendiri sehin!!a satu poliploid tun!!al dapat en!hasilkan keturunan yan!

"ertil' Tin!kat ploidi yan! le$ih tin!!i daripada tetraploid tidak un!kin

diteukan dala populasi#populasi alaiah) tapi se$a!ian tanaan pan!an

erupakan poliploid' Terkadan!) suatu (arin!an terspesialisasi di dala

diploid akan en(adi poliploid .uono) 200:56/'



Poliploidi erupakan !e(ala yan! uu dan terse$ar luas dala

tu$uhan' Pen!aruh poliploidi pada $er$a!ai kelopok tu$uhan $er&ariasi)

tetapi ada satu aki$at dari poliploidi yan! tetap adalah adanya pena$ahan

ukuran sel' Poliploid $erhu$un!an den!an peru$ahan densitas dan ukuran

stoata' 7erdasarkan (ulah $ilan!an dasarnya aka dera(at ploidinya$erturut turut adalah 28 .diploid/) 38 .triploid/) 48 .tetraploid/) 58

.pentaploid/) 68 .heksaploid/ dan 98 .septaploid/' Selaa pen!!andaan

!eno peristia aneuploidi le$ih serin! ter(adi pada (enis poliploid' enis

poliploid le$ih toleran dala kehilan!an krooso' Kehilan!an krooso

tidak eru!ikan pertu$uhan sel) se$a$ keseluruhan set dari !en tetap

terdapat dala !enoe' tu$uhan poliploid le$ih apu $erkoloni di

daerah $aru dan tahan terhadap ha$itat yan! $er$eda den!an tu$uhan

diploidnya' ;enin!katnya peristia poliploidi dan teradaptasinya tu$uhan

$erdera(at ploidi tin!!i pada daerah yan! $erele&asi tin!!i didu!a karena

turunnya teperatur' Sesuai den!an hipotesis <o&e yan! enyatakan $aha

teperatur dan "aktor lin!kun!an lain yan! terkait den!an ketin!!ian tepat

$erperan dala poliploidisasi tu$uhan .Perati) 200=:3=/'

Pada eiosis a$noral) peisahan krooso $erlan!sun! tidak a(ar

sehin!!al en!hasilkan krooso yan! seperti seula .2n/' ika !aet .2n/terko$inasi den!an !aet lain dari hasil eiosis noral) akan dihasilkan

satu >i!ot ekstra atau >i!ot ini dikatakan eiliki triple krooso' ?aun)

suatu indi&idu yan! (ulah kroosonya telah ele$ihi (ulah tertentu

$iasanya sulit untuk hidup noral' aya tahan suatu or!anise terhadap

autopliploid ini *ukup $er&ariasi' Selain se*ara alai) poliploid dapat

dilakukan se*ara $uatan) yaitu elalui induksi >at#>at kiia atau den!an

perilaku per$edaan panas dan din!in en!!unakan suhu tertentu' @at kiia

yan! uu di!unakan yaitu kolkisin' Tanaan aloploid eiliki !eno yan!

$er$eda $aik tin!kat ar!a) (enis dan anak (enis .<akey dan <ee) 2006:26/'

ulah krooso suatu indi&idu pada uunya akan tetap selaa

indi&idu hidup dala keadaan noral) tetapi apa$ila terdapat pen!aruh luar)

sepeti penyinaran radioakti") pe$erian ke(utan suhu tin!!i dan >at

uta!enik isalnya kolkisin) aka struktur dan (ulah krooso akan

$eru$ah' Apa$ila indi&idu $aru terse$ut eiliki struktu dan (ulah

krooso yan! $er$eda di$andin! indi&idu noralnya) aka indi&idu

terse$ut dapat dikatakan suatu utann' Salah satu kriteria utaa

enentukan suatu indi&idu telah en!alai peru$ahan ploidi dari diploid

en(adi poliploidi adalah den!an *ara en!hitun! (ulah dan set

kroosonya .roder) 2010:34/'



4. METODE PRAKTIKUM4'1Alat dan $ahan

4'1'1 Alat

B 7otol &ial• Ka*a $enda• Ka*a penutup• Sarin!an• Pinset) silet• Cater $ath• Pipet tetes• ;ikroskop den!an per$esaran 100 8 10• -and *ounter• Poly$a! altieter• Stereo"oa'

4'1'2 7ahan

B <arutan +AA : untuk epertahankan kondisi sel sehin!!a sel

tidak elakukan "ase pe$elahan selan(utnya'

• -l 1? : untuk elisiskan dindin! sel tudun! akar'• A*eto*arin : untuk e$erikan pearnaan sehin!!a krooso

dapat diaati'• Kertas hisap :untuk en!hisap larutan -l dari preparat se$elu

ditetesi A*eto*arin'

4'2 <an!kah Ker(a

1' ;enentukan 3 lokasi daerah den!an 3 ketin!!ian yan!

2' ;en*ari P' &ittata) P' $iaurita) P' ensi"oris pada 3 daerah den!an

3 ketin ian an $er$eda

1 Memotong tudung akar dari ketiga jenis tumbuhan paku dari ketinggian

yang berbeda pada saat pembelahan maksimum, sepanjang 1 cm.

Selanjutnya memasukkan potongan tudung akar ke dalam ampul yang

sudah diisi larutan FAA untuk menghentikan proses mitosis yang



4' ;en!a$il poton!an tudun! akar dari $otol apul

en!!unakan pinset lalu en*u*i den!an air kran sapai

5' Setelah di*u*i tudun! akar diasukkan ke dala $otol

apul yan! telah diisi den!an -l 1 ?'

6' ;easan! $otol apul pada stereo"oa yan! telah dilu$an!i

terle$ih dahulu) keudian easukkan ke dala ater$at yan! telah

9' ;enset ater$at den!an suhu 60D keudian enyalakanater$at dan enun!!u sapai lapu erah yan! enyala pada

' Setelah lapu erah ati) selan(utnya endiakan selaa

15 enit' an setelah 15 enit $otol apul dikeluarkan dan

poton!an akar dikeluarkan en!!unakan pinset dan diletakkan pada

=' ;eoton! tudun! akar den!an silet) eneteskan

a**etokarin) enutup den!an ka*a penutup lalu enekan ka*a

10' Preparat selan(utnya diaati di ikroskop en!!unakan

11' ;en!hitun! (ulah krooso yan! terlihat pada sel

yan! sedan! en!alai eta"ase atau ana"ase den!an



8. DAFTAR PUSTAKA

roder) <'E' 2010'Genetika Tumbuhan' ad(ah ;ada Uni&ersity

Press'o!yakarta'

<akey) Kendal dan <ee);i*hael' 2006'Plant Breeding'7la*kell

Pu$lishin!';e8i*o'

12' Pen!hitun!an dilakukan den!an en!aati 5 sel

untuk tia re arat dan untuk asin #asin sel

13' ;elakukan pen!upulan data dan dilan(utkan

den!an elakukan analisis data untuk en!etahui ploidi

pada asin! tu$uhan untuk tiap ketin!!ian dan



Perati) <ilih Khoti'200=' Analisis Derajat Poliploidi dan Pengaruhnya

terhadap Variasi Ukuran Stomata dan Spora pada Adiantum raddianum'

urnal 7ioa 11:3=#44'

Ti osen enetika' 2014' Petunjuk Praktikum Genetika' Uni&ersitas

e$er' e$er

uono) Trii$oo'200'Biologi Molekular 'elora Aksara

Prataan'7andun!'

laporan poliploidi

Documents