laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

12
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat dirindukan oleh setiap umat Islam, karena belum tentu kesempatan menunaikan ibadah haji itu datang kembali. Oleh karena itu Agar bisa beribadah haji dengan sebaik- baiknya, sekhusyu'-khusyu'nya dan menjadi haji mabrur harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai rukun haji, rukun ihram serta tata cara pelaksanaan ibadah haji dan ihram. Penyelenggaraan manasik haji diatur dalam Undang- undang Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaran haji, merupakan landasan hukum dalam melaksanakan kegiatan pelayanan haji. Namun Pengetahuan jama’ah calon haji mengenai pelaksanaan ibadah haji yang masih minim menjadi masalah yang sering muncul dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ibadah haji merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki makna, multi aspek, ritual, individual, politik, psikologis dan sosial. Untuk itu dibutuhkan manasik haji 1

Upload: m-mubaraq

Post on 08-Aug-2015

1.034 views

Category:

Government & Nonprofit


104 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat dirindukan

oleh setiap umat Islam, karena belum tentu kesempatan

menunaikan ibadah haji itu datang kembali. Oleh karena itu Agar

bisa beribadah haji dengan sebaik-baiknya, sekhusyu'-khusyu'nya

dan menjadi haji mabrur harus memiliki pengetahuan yang cukup

mengenai rukun haji, rukun ihram serta tata cara pelaksanaan

ibadah haji dan ihram.

Penyelenggaraan manasik haji diatur dalam Undang-undang

Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaran haji, merupakan

landasan hukum dalam melaksanakan kegiatan pelayanan haji.

Namun Pengetahuan jama’ah calon haji mengenai pelaksanaan

ibadah haji yang masih minim menjadi masalah yang sering muncul

dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Ibadah haji merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki

makna, multi aspek, ritual, individual, politik, psikologis dan sosial.

Untuk itu dibutuhkan manasik haji guna meningkatkan

pengetahuan dan pengalaman jama’ah calon haji mengenai

berbagai aspek tenang pelaksanaan ibadah haji.

B.Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji.

1

Page 2: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

2. Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2014 tentang Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2014.

3. Peraturan Presiden RI Nomor 79 Tahun 2012 Tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji.

4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 14 Tahun 2012 Tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler

5. Surat edaran Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Nomor :

Dt.VII.I/1/1401/2014 tentang penggunaan dana bimbingan

manasik dan operasional haji pada Kab/Kota dan Kecamatan

tahun 1435 H/2014 M.

6. Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Aceh

Nomor : Kw.01.5/Hj.00/1814/2014.

7. Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Nomor 079

Tahun 2014 Tentang Penunjukkan Panitia Pemantapan

Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tahun 2014 M /

1435 H.

C. TUJUAN KEGIATAN

1. Untuk memberikan bekal tentang

penyelenggaraan ibadah haji bagi jama’ah calon haji.

2. Untuk memberikan keterampilan dan

kemampuan tentang pelaksanaan ibadah haji yang sesuai

dengan buku manasik haji bagi jama’ah calon haji.

2

Page 3: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

3. Untuk memberikan pengetahuan,

kemampuan tata cara kesehatan dan keselamatan dalam

pelaksanaan ibadah haji bagi jama’ah calon haji.

4. untuk memberikan informasi, gambaran

situasi dan kondisi yang akan dan kemungkinan terjadi baik

selama di perjalanan ataupun selama di tanah suci dan dalam

rangka membentuk jamaah calon haji yang istitho’ah dan

mandiri.

5. Melatih Jama’ah Calon Haji Kabupaten Aceh

Tamiang agar mengetahui apa saja yang harus dilakukan

selama menunaikan ibadah haji, serta sebagai penyesuaian

dengan segala hal yang akan digunakan selama menunaikan

ibadah haji.

6. Meningkatnya pengetahuan Jama’ah calon

haji tentang pelaksanaan ibadah haji.

3

Page 4: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

BAB II

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Perencanaan

Peserta Pemantapan Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Aceh

Tamiang Tahun 2014 M / 1435 H direncanakan adalah seluruh

Jama’ah Calon Haji Kabupaten Aceh Tamiang yang berjumlah

sebanyak 72 orang, dengan rincian Laki-laki sebanyak 27 orang dan

wanita sebanyak 45 orang.

Kegiatan ini bernama ”PEMANTAPAN BIMBINGAN MANASIK HAJI

KABUPATEN ACEH TAMIANG” dan tema kegiatan adalah : “Mantap

Ilmunya, Sehat Fisiknya, Banyak Ibadahnya, Raih Haji Mabrur”.

B. Narasumber

Narasumber kegiatan Pemantapan Bimbingan Manasik Haji

Kabupaten Aceh Tamiang berasal dari Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Aceh Tamiang, MPU Aceh Tamiang, Dinas Kesehatan

Aceh Tamiang dan narasumber yang bersertifikat pembimbing haji.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Pemantapan Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Aceh

Tamiang Tahun 2014 M / 1435 H dilaksanakan pada :

Hari : Rabu s/d Jum’at

Tanggal : 3 s/d 5 September 2014

Waktu : Pukul 08.30 s/d selesai (jadwal terlampir)

Tempat : Aula SMIP Kualasimpang

4

Page 5: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

BAB III

EVALUASI

A.HASIL EVALUASI

Hasil Pemantapan Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Aceh

Tamiang Tahun 2014 M / 1435 H adalah sebagai berikut :

1. Jama’ah Calon Haji menjadi terlatih dan mengetahui apa saja

yang harus dilakukan selama menunaikan ibadah haji.

2. Jama’ah Calon Haji mendapatkan informasi, gambaran situasi

dan kondisi yang akan dan kemungkinan terjadi baik selama di

perjalanan ataupun selama di tanah suci dan dalam rangka

menunaikan ibadah haji.

3. Jama’ah Calon Haji memiliki keterampilan dan kemampuan

tentang pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan buku

manasik haji bagi jama’ah calon haji.

B.Permasalahan

Yang menjadi permasalahan dalam kegiatan Pemantapan

Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Aceh Tamiang adalah :

1. Terlambatnya dana PAOH yang di kirim ke Kabupaten Aceh

Tamiang.

2. Hanya ada 1 orang narasumber yang bersertifikat.

3. Tidak tersedianya genset di aula pertemuan.

4. Masih ada peserta yang tidak hadir tepat waktu.

5. Panitia yang harus merangkap sebagai moderator.

5

Page 6: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

C. Pemecahan

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas dalam

kegiatan Pemantapan Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Aceh

Tamiang, maka pemecahan masalah yang kami gunakan adalah :

1. Mengusulkan ke Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Aceh untuk narasumber yang rutin memberikan

materi agar dapat mengikuti ujian pelaksanaan sertifikat

pembimbing haji.

2. Apabila Tidak tersedianya genset di aula

pertemuan diharapkan agar panitia agar segera mencari atau

menyewa genset diluar.

3. Penegasan sanksi kepada peserta agar datang

tepat waktu.

4. Panitia yang harus siap untuk ditugaskan sebagai

moderator.

6

Page 7: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang di dapat dari Kegiatan Pemantapan Bimbingan

Manasik Haji Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014 M / 1435 H

adalah :

1. Dapat memberikan keterampilan dan kemampuan kepada

jamaah tentang pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan

buku manasik haji bagi jama’ah calon haji.

2. Memalui manasik ini maka jama’ah calon haji Kabupaten Aceh

Tamiang mendapatkan informasi, gambaran situasi dan kondisi

yang akan dan kemungkinan terjadi baik selama di perjalanan

ataupun selama di tanah suci dan dalam rangka menunaikan

ibadah haji

B. SARAN

Saran bagi Kegiatan Pemantapan Bimbingan Manasik Haji

Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014 M / 1435 H adalah :

1. Panitia mempunyai rencana cadangan untuk

mengantisipasi perubahan jadwal misalnya dari pembicara dan

cuaca yang tidak mendukung.

2. Koordinasi antara penghubung narasumber dan

moderator lebih ditingkatkan agar dapat hadir tepat waktu.

7

Page 8: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

3. Diharapkan Pemerintah Daerah memberikan bantuan dan

perhatian khusus untuk pelaksanaan manasik haji di tingkat

Kabupaten.

8

Page 9: Laporan pertanggung jawaban manasik haji 2014

BAB V

PENUTUP

Akhirnya dengan senantiasa mengucap syukur kehadirat Allah

SWT, kami menutup laporan pertanggung jawaban Pemantapan

Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014 M /

1435 H ini. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh

pihak yang terlibat dalam rangka menyukseskan kegiatan dimaksud,

Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi Jama’ah Calon Haji

Tahun 2014 M / 1435 H.

Lampiran :1. SK panitia dan Narasumber beserta lampirannya.2. Surat Dirjen tentang Bimbingan Manasik Haji3. Surat Edaran Dt.VII.I/1/1401/2014 tentang penggunaan dana

manasik haji4. Daftar/realisasi penggunaan anggaran5. Surat-surat tentang pencairan anggaran (SPP, SPM, Kwitansi

beserta bukti, SSP) khusus untuk pencairan anggaran PAOH6. Surat-surat dari Kanwil/Kankemenag Kab yang terkait dengan

kegiatan.7. Jadwal pelaksanaan manasik8. Pengumuman/edaran/undangan kepada jama’ah untuk

pelaksanaan manasik9. Daftar hadir CJH yang mengikuti manasik10. Makalah materi11. Foto-foto kegiatan

9