laporan penyelenggaraan kegiatan forum …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan....

37
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM KONSULTASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN Jl. Siliwangi No. 88 Kuningan Telp. (0232) 871045 CEPAT, EFEKTIF & EFISIEN, RAMAH, MUDAH, AKUNTABEL & TRANSPARAN

Upload: others

Post on 02-Feb-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

BAB I

PENDAHULUAN

LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM KONSULTASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN Jl. Siliwangi No. 88 Kuningan Telp. (0232) 871045

CEPAT, EFEKTIF & EFISIEN, RAMAH, MUDAH, AKUNTABEL & TRANSPARAN

Page 2: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

i

KATA PENGANTAR

Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk

membangun profil dan perilaku aparatur negara yang memiliki integritas,

produktivitas, dan bertanggungjawab serta memiliki kemampuan memberikan

pelayanan yang prima melalui perubahan pola pikir (mind set) dan budaya kerja

(culture set) dalam sistem manajemen pemerintahan. Reformasi Birokrasi

mencakup 8 (delapan) area perubahan utama pada instansi pemerintah di pusat

dan daerah, meliputi: organisasi, tata laksana, peraturan perundang-

undangan, sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas,

pelayanan publik, mind set dan culture set aparatur.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal

pelayanan, maka unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk

memenuhiharapan masyarakat dalam melakukan pelayanan. Pelayanan publik

yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini dirasakan belum memenuhi

harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat

yang disampaikan melalui media massa dan jejaring sosial. Tentunya keluhan

tersebut jika tidak direspon oleh Pemerintah Daerah akan memberikan dampak

buruk sehingga menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat.

Selanjutnya dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan Masyarakat

sebagai akibat kemajuan ekonomi dan tuntutan pelayanan yang lebih nyaman,

Penyelenggara dapat menyediakan pelayanan berjenjang dengan

mempertimbangkan proporsionalitas dan kebutuhan Masyarakat, agar tidak

menimbulkan diskriminasi dengan tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan, dan

tidak mengurangi kualitas pelayanan bagi Masyarakat pada umumnya. Salah satu

upaya yang dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah dengan

melaksanakan kegiatan dalam Forum Konsultasi Publik dengan komunikasi dua

arah, diman masyarakat dapat mengusulkan, memberikan, masukan dan saran

kepadapenyelenggara pelayanan publik atas layanan yang diterima selaku

pengguna layanan.

Peran serta Masyarakat dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik

diperlukan untuk menjamin Pelayanan Publik dilaksanakan secara transparan dan

akuntabel serta sesuai dengan kebutuhan dan harapan Masyarakat. Peran serta

Masyarakat tidak hanya dalam bentuk peran serta secara aktif dalam penyusunan

Standar Pelayanan, tetapi juga sampai dengan pengawasan dan evaluasi

penerapan standar, evaluasi kinerja dan pemberian penghargaan, serta

penyusunan kebijakan Pelayanan Publik.

Kuningan, Desember 2017

Page 3: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG...................................................................

B. TUJUAN.....................................................................................

C. METODE...................................................................................

1

6

7

BAB II HASIL PENYELENGGARAAN

FORUM KONSULTASI PUBLIK .......................................................

A. RUANG LINGKUP MASALAH...................................................

B. ANALISIS....................................................................................

C. RENCANA AKSI.........................................................................

8

8

8

11

BAB III PENUTUP........................................................................................

12

LAMPIRAN/DOKUMENTASI......................................................................... 13

Page 4: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Substansi pelayanan publik selalu dikaitkan dengan suatu kegiatan

yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang atau instansi tertentu

untuk memberikan bantuan dan kemudahan kepada masyarakat dalam

rangka mencapai tujuan tertentu. Pelayanan publik ini menjadi semakin

penting karena senantiasa berhubungan dengan khalayak masyarakat ramai

yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu

institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun non-

pemerintah. Jika pemerintah merupakan organisasi birokrasi dalam pelayanan

publik, maka organisasi birokrasi pemerintahan merupakan organisasi

terdepan yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam hal institusi

pemerintah memberikan pelayanan, maka yang terpenting adalah bagaimana

memberikan bantuan dan kemudahan kepada masyarakat dalam rangka

memenuhi kebutuhan dan kepentingannya. Suatu pelayanan bermutu yang

diberikan kepada masyarakat menuntut adanya upaya dari seluruh pegawai,

dan bukan hanya dari petugas di “Front Office”. Jadi, upaya itu tidak hanya

dituntut dari mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat dalam

menghasilkan pelayanan yang mencerminkan kualitas sikap pegawai

tersebut, tetapi juga dari para pegawai di “Back Office” yang menghasilkan

layanan di belakang layar yang tidak kelihatan oleh masyarakat. Mengapa

dalam konsep pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh Instansi

Pemerintah harus dilakukan oleh seluruh pegawai ? Karena, tugas apa saja

yang dilakukan oleh setiap pegawai mengandung unsur pelayanan yang pada

gilirannya akan mempengaruhi mutu pelayanan jasa produk dari instansi

dimana pegawai tersebut bekerja yang diterima oleh masyarakat.

Pelayanan masyarakat mencerminkan pendekatan seutuhnya dari

seorang pegawai pada instansi pemerintah kecamatan. Inti dari pelayanan

masyarakat adalah sikap menolong, bersahabat, dan profesional dalam

memberikan pelayanan jasa atau produk dari suatu instansi yang memuaskan

masyarakat dan menyebabkan masyarakat datang kembali untuk mohon

pelayanan instansi tersebut.

Pelayanan masyarakat menuntut setiap unsur di dalam lembaga

tersebut untuk berempati kepada masyarakat. Empati mengandung

pengertian sebagai kesanggupan dari birokrat pemerintah untuk

menempatkan dirinya dari pihak masyarakat dan melihat hal-hal atau

masalah-masalah dari sudut pandangan masyarakat. Melalui empati yang

dilakukan oleh pegawai itu akan menuntut kesabaran dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat.

Page 5: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

2

Dalam pembahasan ini, pelayanan publik dalam pemerintahan yang

baik harus memenuhi kualitas yang harus dipenuhi. Pelayanan publik yang

ada harus berfungsi untuk mengurangi (bahkan menghilangkan) kesenjangan

peran antara organisasi pusat dengan organisasi-organisasi pelaksana yang

ada dilapangan. Jumlah staf/aparat yang ada sesuai, tidak kurang dan tidak

pada level menengan dan level atas agar pelayanan publik dapat tepat

sasaran . pelayanan yang diberikan juga harus mendekatkan birokrasi dengan

masyarakat pelanggan.

Tetapi ada beberapa faktor yang menyababkan rendahnya kualitas

publik, antara lain:

1. Konteks monopolistik, dalam hal ini karena tidak adanya kompetisi dari

penyelenggara pelayanan publik non pemerintah, tidak ada dorongan

yang kuat untuk meningkatkan jumlah, kualitas maupun pemerataan

pelayanan tersebut oleh pemerintah

2. Tekanan dari lingkungan, dimana faktor lingkungan amat mempengaruhi

kinerja organisasi pelayanan dalam transaksi dan interaksinya antara

lingkungan dengan organisasi publik.

3. Budaya patrimonial, dimana budaya organisasi penyelenggara pelayanan

publik di Indonesia masih banyak terikat oleh tradisi-tradisi politik dan

budaya masyarakat setempat yang seringkali tidak kondusif dan

melanggar peraturan-peraturan yang telah ditentukan.

Beberapa prinsip pokok (Irfan Islamy 1999) yang harus dipahami oleh

aparat birokrasi publik, maka prinsip-prinsip dalam pelayanan publik, antara

lain:

1. Prinsip Aksestabelitas, dimana setiap jenis pelayanan harus dapat

dijangkau secara mudah oleh setiap pengguna pelayanan (misal: masalah

tempat, jarak dan prosedur pelayanan)

2. Prinsip Kontinuitas, yaitu bahwa setiap jenis pelayanan harus secara terus

menerus tersedia bagi masyarakat dengan kepastian dan kejelasan

ketentuan yang berlaku bagi proses pelayanan tersebut.

3. Prinsip Teknikalitas, yaitu bahwa setiap jenis pelayanan proses

pelayanannya harus ditangani oleh aparat yang benar-benar memahami

secara teknis pelayanan tersebut berdasarkan kejelasan, ketepatan dan

kemantapan sistem, prosedur dan instrumen pelayanan

4. Prinsip Profitabilitas, yaitu bahwa proses pelayanan pada akhirnya haru

dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien serta memberikan

keuntungan ekonomis dan sosial baik bagi pemerintah maupun bagi

masyarakat luas.

5. Prinsip Akuntabilitas, yaitu bahwa proses, produk dan mutu pelayanan

yang telah diberikan harus dapat dipertanggung jawabkan kepada

Page 6: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

3

masyarakat karena aparat pemerintah itu pada hakekatnya mempunyai

tugas memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Begitu pentingnya profesionalisasi pelayanan publik ini bagi setiap lini

organisasi pemerintahan di Indonesia, pemerintah melalui Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan suatu kebijaksanaan

Nomor 81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum yang

perlu dipedomani oleh setiap birokrasi publik dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat berdasar prinsip-prinsip pelayanan, sebagai berikut :

Kesederhanaan, dalam arti bahwa prosedur dan tata cara pelayanan perlu

ditetapkan dan dilaksanakan secara mudah, lancar, cepat, tepat, tidak

berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan oleh masyarakat

yang meminta pelayanan.

Kejelasan dan kepastian, dalam arti adanya kejelasan dan kepastian

dalam hal prosedur dan tata cara pelayanan, persyaratan pelayanan baik

teknis maupun administratif, unit kerja pejabat yang berwenang dan

bertanggung jawab dalam meberikan pelayanan, rincian biaya atau tarif

pelayanan dan tata cara pembayaran, dan jangka waktu penyelesaian

pelayanan.

Keamanan, dalam arti adanya proses dan produk hasil pelayanan yang

dapat memberikan keamanan, kenyamanan dan kepastian hukum bagi

masyarakat.

Keterbukaan, dalam arti bahwa prosedur dan tata cara pelayanan,

persyaratan, unit kerja pejabat penanggung jawab pemberi pelayanan,

waktu penyelesaian, rincian biaya atau tarif serta hal-hal lain yang

berkaitan dengan proses pelayanan wajib diinformasikan secara terbuka

agar mudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat, baik diminta maupun

tidak diminta.

Efesiensi, dalam arti bahwa persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada

hal- hal yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan

dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan

produk pelayanan.

Ekonomis, dalam arti bahwa pengenaan biaya atau tarif pelayanan harus

ditetapkan secara wajar dengan memperhatikan: nilai barang dan jasa

pelayanan, kemampuan masyarakat untuk membayar, dan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Keadilan dan Pemerataan, yang dimaksudkan agar jangkauan pelayanan

diusahakan seluas mungkin dengan distribusi yang merata dan adil bagi

seluruh lapisan masyarakat.

Ketepatan Waktu, dalam arti bahwa pelaksanaan pelayanan harus dapat

diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Page 7: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

4

Selanjutnya peran serta masyarakat dalam kegiatan penyelenggaraan

pelayanan publik diwujudkan dalam bentuk kerjasama, pemenuhan hak dan

kewajiban masyarakat, serta peran aktif dalam penyusunan kebijakan

pelayanan publik yang dimulai sejak penyusunan kebijakan sampai dengan

evaluasi kabijakan. Dalm rangka pelaksanaan partisipasi masyarakat

tersebut, perlu adanya koordinasi antara pemerintah (penyelenggara

pelayanan) dengan masyarakat sebagai pengguna layanan yang diwadahi

dalam bentuk Forum Konsultasi Publik.

Forum konsultasi publik merupakan suatu cara untuk melibatkan

partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam

merumuskan peraturan atau kebijakan. Selain untuk mendapatkan masukan

dan saran dari publik terhadap prioritas program dan kegiatan pembangunan

daerah, forum konsultasi publik juga merupakan sarana menyerap aspirasi

sekaligus mensinkronkan keinginan masyarakat dengan kebijakan

pemerintah daerah.

Atas dasar keinginan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik

dengan melibatkan partisipasi masyarakat maka Pemerintah Kabupaten

Kuningan melaksanakan forum konsultasi publik dalam bentuk:

1). Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan)

Musrenbang merupakan forum musyawarah perencanaan pembangunan

yang mengakomodasi peran segenap komponen masyarakat juga

sebagai media koordinasi, komunikasi dan konsultasi program

pembangunan. Tahapan pelaksanaan Musrenbang dimulai dari

pelaksanaan Musyawarah Tingkat Dusun (MusDus) di setiap Desa

selanjutnya meningkat pada pelaksanaan Musrenbang Tingkat Desa /

Kelurahan dilanjutkan dengan Musrenbang Tingkat Kecamatan dan

Musrenbang Tingkat Kabupaten. Musrenbang Kabupaten merupakan

arena proses pengambilan keputusan secara partisipatif dalam

menentukan kebijakan daerah dengan melibatkan pemerintah,

masyarakat dan swasta. Selanjutnya pelaksanaan MUSRENBANG

tingkat Kabupaten Kuningan dibagi dalam 3 (tiga) Desk/ Bidang yakni:

a. Desk/Bidang Sosial Budaya

Meliputi Badan Penaggulangan Bencana Daerah, Dinas Pengendalian

Pendudukan dan Keluarga Beencana, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PPPA, Dinas Pariwisat

dan Pemuda Olahraga, Direktur RSUD 45, Direktur RSUD linggajati,

dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

b. Desk/Bidang Fisik dan Lingkungan Hidup

Meliputi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan,

dan Dinas Perhubungan.

Page 8: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

5

c. Desk/Bidang Ekonomi

Meliputi Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Ketahanan

Pangandan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UKM,

dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

2). Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Kuningan

Rapat koordinasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Kuningan yang

dilaksanakan secara berkala selain untuk meningkatkan silahturahmi

antar pejabat lingkup Kabupaten Kuningan dengan pemangku

kepentingan, pimpinan BUMN/ BUMD, Kecamatan /Desa/ Kelurahan dan

tokoh masyarakat, juga untuk membangun kesepahaman antar

Instansi/lembaga dan Perangkat Daerah untuk menjalankan program

pemerintah serta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan di bidang

pemerintahan, pembangunan, administrasi dan kemasyarakatan,

termasuk kegiatan tim penggerak PKK baik tingkat Kabupaten,

Kecamatan dan Desa/ Kelurahan sehingga mendapatkan persepsi dan

pengertian yang sama dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Dalam rapat koordinasi

juga dibahas berbagai permasalahan pada tingkat Kecamatan dan

mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga

penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan

baik.

3). Kegiatan NGAWANGKONG/NGARIUNG (Ngajarin Aspirasi Unggulan).

a. Masalah, Pendekatan Dan Hasil

(Alasan Pengembangan Program/Kegiatan dan Permasalahan yang

dihadapi).

Luasnya wilayah Kabupaten Kuningan yang terbagi menjadi 376

Desa/Kelurahan perlu diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten

Kuningan sehingga Bupati Kuningan mampu berdialog dan menerima

berbagai usulan aktual dan kontekstual dari masyarakat.

b. Unsur Inovasi

(Ilustrasikan yang menjadi unsur inovasi, uraikan bagaimana inisiatif

ini telah berhasil menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang baru

dan berbeda. Sebutkan bagaimana pengembangan atau modifikasi

terhadap ide,sistem atau teknologi diterapkan ke dalam inisiatif dan

disesuaikan dengan situasi lokal).

Page 9: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

6

“Ngariung” adalah program baru dari Bagian Humas Setda Kabupaten

Kuningan yang menyadari betapa masih lekatnya media radio menjadi

media kesayangan masyarakat terutama di wilayah-wilayah pelosok

Pedesaan dan seiring dengan perkembangan teknologi digital maka

dipadupadankan sehingga “Ngariung” ini tidak hanya bisa

didengarkan masyarakat Kuningan diperantauan baik dalam negeri

maupun di luar negeri.

c. Hasil Dan Dampak Terhadap Masyarakat

(Uraikan dampak yang di hasilkan secara nyata dalam bentuk

peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Berikan beberapa contoh

konkrit bagaimana inisiatif ini berhasil membuat perubahan

(keberhasilan inisiatif harus dapat di tunjukan melalui perbedaan

situasi sebelum dan sesudah inisiatif).

Dengan program “Ngariung” Bupati tanpa berkeliling ke 376

Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Kuningan masih tetap bisa

berdialog dan menerima berbagai usulan aktual dan kontekstual dari

masyarakat.

B. Tujuan

Tujuan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik di Kabupaten Kuningan adalah :

1. Meningkatkan silaturahmi antara pejabat Pemerintah Kabupaten

Kuningan dengan aparatur Kecamatan, Desa/ Kelurahan dan tim

penggerak PKK Kabupaten Kuningan serta para pemangku kepentingan

di Wilayah Kabupaten Kuningan.

2. Membangun sinergitas, koordinasi antar lembaga dan perangkat daerah

guna mendukung terwujudnya Kuningan yang Mandiri, Agamis dan

Sejahtera (MAS).

3. Membahas rancangan, penerapan, dampak dan evaluasi kebijakan serta

permasalahan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan.

4. Menyatukan pandangan dalam rangka menyelesaikan permasalahan

yang dihadapi sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan

sesuai dengan yang diharapkan.

Page 10: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

7

C. Metode Forum Konsultasi Publik

Metode yang digunakan dalam Forum Konsultasi Publik Kabupaten

Kuningan yang dilaksanakan melalui:

1. Kegiatan rapat koordinasi;

2. Kegiatan komunikasi dua arah melalui sambungan telepon radio;

3. Kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan.

Page 11: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

8

BAB II HASIL PENYELENGGARAAN

FORUM KONSULTASI PUBLIK

A. Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup permasalahan yang dibahas dalam forum konsultasi

publik Kabupaten Kuningan meliputi permasalahan serta usulan di bidang

pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, bidang perekonomian

pembangunan dan bidang administrasi umum.

1. Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat a. Pembangunan wilayah perbatasan

b. Pelayanan Administrasi Kependudukan c. Peningkatan Investasi Daerah d. Peningkatan kesejahteraan rakyat (kesehatan dan pendidikan)

e. Pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa

2. Perekonomian dan Pembangunan a. Pembangunan Infrastruktur b. Pengelolaan persampahan

c. Peningkatan kinerja Perusahaan Daerah d. Penguatan daya beli masyarakat

e. Peningkatan pariwisata daerah serta kapasitas pemudan dan prestasi olahraga

f. Peningkatan kualitas hasil pertanian

3. Administrasi Umum

a. Penataan SIMPEG berbasis elektronik b. Penyusunan pedoman ketatalaksanan Perangkat Daerah dan

peningkatan pelayanan publik

c. Penguatan SAKIP d. Pelaksanan PATEN di Kecamatan

e. Penyusunan ANJAB, ABK, EVJAB dan Penataan Jabatan Pelaksana f. Evaluasi Kelembagaan perangkat daerah g. Peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan dan kearsipan

h. Pengeloalan dan Akuntabilitas Keuangan Daerah

B. Analisis

Bidang pemerintahan dan kesra mencakup peningkatan

pembangunan di wilayah perbatasan merupakan salah satu permasalahan

yang menonjol dalam pelaksanaan kewenangan otonomi daerah khususnya

kerja sama antara daerah. Pembangunan wilayah perbatasan dapat

memicu peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat di wilayah

perbatasan sehingga terwujud keselarasan dan kerja sama yang baik di

Page 12: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

9

segala sektor. Dampak akibat ketidakjelasan pembangunan di wilayah

perbatasan dapat menimbulkan kesenjangan dan perbedaatan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya dalam rangka peningkatan

pelayanan kependudukan ditekankan kepada kepastian penerbitan cetak

KTP elektronik (e-KTP) serta penataan sarana prasarana dan sistem

pelayanan KTP elektronik, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA) serta

Akta Kelahiran. Dalam rangka penataan Inventas Daerah, pemerintah

daerah menitikberatkan kepada penataan tertib administrasi seperti sistem

operasional prosedur (SOP), penataan sarana prasarana dan sistem

pelayanan on line serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

Peningkatan kualitas ketentraman, ketertiban serta perlindungan

masyarakat menitikberatkan kepada perwujudan situasi yang aman,

kondudif serta sosialisasi dan penegakan peraturan dan kebijakan daerah.

Gangguan keamanan di lingkungan pemukiman dan jalan akan

menyebabkan ketidaknyamanan warga dalam beraktivitas sehari-hari. Rasa

aman merupakan keinginan setiap warga masyarakat sehingga

kewaspadaan dini bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi dan tentara

melainkan seluruh masyarakat. Kewaspadaan dini masyarakat untuk

menjaga keamanan merupakan kondisi kepekaan, kesiapsiagaan dan

antisipasi dalam menghadapi timbulnya kemungkinan gangguan keamanan.

Partisipasi warga untuk mewujudkan kewaspadaan dini adalah kunci untuk

keberhasilan deteksi dini terhadap gangguan keamanan oleh sebab itu

pemerintah perlu memberdayakan masyarakat untuk menjaga ketertiban

dan keamanan. Sedangkan pembangunan kesejahteraan rakyat mencakup

pembangunan pendidikan termasuk kebudayaan dan kesehatan bidang

prasarana pendidikan dasar dan menengah serta tingkat pelayanan

kesehatan termasuk peningkatan pelayanan di tingkat PUSKESMAS serta

Rumah Sakit Daerah. Terakhir dalam bidang pemerintahan dan kesra yakni

pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa berawal dari pembinaan

kapasitas aparatur desa, pembinaan dan bimbingan penyusunan APBDes,

RPJMDes, RKPDes, pelaksanaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa dari

pusat, penyusunan profil dan evaluasi perkembangan desa dan terakhir

yakni evaluasi akhir tahun penyelenggaraan pemerintahan desa serta

Page 13: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

10

bidang pemberdayaan masyarakat , usaha ekonomi masyarakat dan

teknologi tepat guna dan sumber daya alam.

Bidang perekonomian dan pembangunan, permasalahan yang

muncul diantaranya pembangunan infrastruktur fisik jalan serta fasilitas

umum lainnya serta pelebaran jalan menuju kecamatan-kecamatan

pelosok. Tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan akan meningkatkan

pergerakan manusia, kelancaran distribusi barang, merangsang tumbuhnya

aktivitas perekonomian dan meningkatkan akses pelayanan. Kondisi jalan

yang rusak pada beberapa daerah di Kabupaten Kuningan perlu diperbaiki

karena kerusakan tersebut akan menghambat mobilitas manusia dan

barang antar wilayah dan dapat berdampak memperlambat gerak roda

perekonomian pada wilayah-wilayah tersebut. Upaya selanjutnya adalah

peningkatan kebersihan lingkungan dan pengelolaan persampahan.

Sampah adalah material sisa yang tidak terpakai atau sesuatu yang harus

dibuang dan umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia.

Penumpukan sampah lingkungan pemukiman dapat menimbulkan dampak

negatif seperti pencemaran lingkungan, pencemaran air, penyebab banjir

dan sumber penyakit. Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

sampah sangat diperlukan bagi suatu daerah karena sampah senantiasa di

produksi penduduk dalam segala aktivitas. Jumlah ideal Tempat

Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kabupaten Kuningan adalah sebanyak

6 (enam) TPA akan tetapi saat ini jumlah ideal tersebut belum dapat

terpenuhi. Peningkatan kinerja perusahaan daerah melalui peningkatan

pelayanan publik serta pendapatan laba perusahaan daerah, pembangunan

sektor ekonomi kecil, menengah dan jasa yang dapat mendongkak daya

beli masyarakat, pembangunan sektor pariwisata daerah dengan

pengembangan kawasan-kawasan wisata alam dengan mendorong pihak

swasta serta partisipasi masyarakat pelaku usaha pariwisata.

Bidang administrasi umum, permasalahan yang dihadapi yakni

penataan SIMPEG berbasis elektronik (on line) serta pemahaman terhadap

regulasi / kebijakan kepegawaian bagi aparatur sipil negara, penyusunan

SOP, Standar Pelayanan setiap SKPD, penyusunan laporan standar

pelayanan minimal 6 (enam) pelayanan dasar, penguatan SAKIP, realisasi

Page 14: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

11

pelaksanaan PATEN kecamatan. Dalam tataran kelembagaan dan

organisasi dititikberatkan kepada penataan dan analisis jabatan (anjab),

evaluasi jabatan (evjab), anaisis beban kerja (ABK) serta penataan jabatan

pelaksana dn fungsional tertentu serta evaluasi penataan kelembagaan

perangkat daerah. Pelayanan perpustakaan dan kearsipan daerah

dititikberatkan kepada upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan

serta peningkatan minta baca dan minat kunjungan ke perpusatakaan-

perpustakaan. Dalam bidang keuangan, pemerintah daerah mempunyai

komitmen yang kuat terhadap pengelolaan sistem keuangan daerah yang

berkualitas dan bermutu, tepat sasaran serta akuntabel.

Air sangat penting bagi kehidupan manusia karena air merupakan

salah satu prasyarat untuk mengukur kualitas hidup manusia. Meskipun air

merupakan kebutuhan primer, akses terhadap air bersih masih menjadi

masalah besar terutama di daerah-daerah terpencil. Kondisi sarana dan

prasarana air bersih memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan dan

lingkungan.

C. Rencana Aksi

Berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan dalam forum

konsultasi publik, maka pemerintah daerah Kabupaten Kuningan menyusun

rencana aksi. Rencana aksi tersebut disusun dan dilaksanakan oleh setiap

Perangkat Daerah dibawah koordinasi Asisten Sekretraiat Daerah

Kabupaten Kuningan.

Page 15: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

12

BAB III PENUTUP

Forum konsultasi publik yang telah dilaksanakan diharapkan dapat

menjadi acuan dalam menetapkan kebijakan sehingga akan meningkatkan

kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kuningan. Rencana aksi yang

dihasilkan dari forum konsultasi publik ini dapat membantu pemerintah daerah

dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan yang lebih baik

untuk masyarakat. Tentu saja pelaksanaan rencana aksi ini memerlukan waktu

dan proses sehingga perlu melibatkan semua unsur dan pihak terkait agar

dicapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Partisipasi masyarakat dan dukungan dari semua stakeholders sangat

diperlukan agar forum konsultasi publik dapat terus menjadi kegiatan yang

berkelanjutan di Kabupaten Kuningan.

Kuningan, Desember 2017

Page 16: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

13

LAMPIRAN

DAFTAR HADIR MUSRENBANG 2017

BERITA ACARA HASIL MUSRENBANG 2017

KEGIATAN NGARIUNG (NGAJARING ASPIRASI UNGGULAN 2017)

Page 17: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

14

Page 18: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

15

Page 19: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

16

Page 20: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

17

Page 21: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

18

Page 22: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

19

Page 23: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

20

Page 24: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

21

Page 25: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

22

Page 26: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

23

Page 27: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

24

Page 28: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

25

Page 29: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

26

Page 30: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

27

Page 31: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

28

Page 32: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

29

Page 33: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

30

Page 34: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

31

Page 35: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

32

Page 36: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

33

Page 37: LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN FORUM …...yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun

34