laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan...

56
LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN I TA 2019 DIREKTORAT INDUSTRI TEKSTIL, KULIT DAN ALAS KAKI Berdasarkan PP No. 39 Tahun 2006 DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2019

Upload: others

Post on 21-Jan-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

TRIWULAN I TA 2019

DIREKTORAT INDUSTRI TEKSTIL, KULIT DAN ALAS KAKI

Berdasarkan PP No. 39 Tahun 2006

DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2019

Page 2: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

i

KATA PENGANTAR

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, maka lembaga pemerintah

baik di tingkat pusat maupun daerah harus menata diri untuk

mengimplementasikan semua sistem dan prosedur pengendalian serta

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan peraturan

perundangan tersebut.

Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan

untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang

telah ditetapkan. Tahapan perencanaan pembangunan selanjutnya yaitu

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan, merupakan bagian dari

kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis

mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai

pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan. Berdasarkan

Data dan capaian target yang tersaji dalam Laporan Triwulan I Tahun

2019 Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki belum diperoleh

hasil yang sempurna terutama disebabkan penghematan anggaran, oleh

karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik untuk kemajuan

bersama dan penyempurnaan laporan yang akan datang.

Kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan Laporan

Triwulan I Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019 ini,

diucapkan terima kasih.

Jakarta, 6 April 2019 Direktur Industri Tekstil, Kulit dan

Alas Kaki

Muhdori

Page 3: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas

kaki .............................................................................................. 1

1.2. Latar Belakang Kegiatan ............................................................... 2

1.3. Struktur Organisasi ....................................................................... 4

BAB II RENCANA KEGIATAN .................................................................. 5

2.1. Kegiatan Tahun 2019 ................................................................... 5

2.2 Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki ... 4

2.3 Rencana Anggaran ....................................................................... 5

2.3 Penetapan Kinerja ........................................................................ 6

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................ 10

A. Analisis Capaian Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki ........................................................................................... 12

B.1 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif

Stakeholder .......................................................................... 18

B.2 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif Bisnis Internal ................................................................................. 33

B.3 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif

Pembelajaran Organisasi ....................................................... 38

B.4 Pencapaian Sasaran Output sesuai RKAKL Tahun 2019 ....... 38

B.5 Sumber Daya Manusia .......................................................... 39

B. Akuntabilitas Keuangan ............................................................. 40

C. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan.......................................... 42

D. Langkah Tindak Lanjut .............................................................. 43

BAB IV PENUTUP ................................................................................. 44

Page 4: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

iii

DAFTAR TABEL Tabel 1 Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan Direktorat Industri

Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2017 – 2019 ....................... 7

Tabel 2 Matriks Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit

dan Alas Kaki Tahun 2017 – 2019. ......................................... 4

Tabel 3 Matriks Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit

dan Alas Kaki Tahun 2019. ..................................................... 5

Tabel 4 Alokasi Awal Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit

dan Alas Kaki TA 2019 ............................................................ 6

Tabel 5 Alokasi Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan

Alas Kaki TA 2019 + blokir ........ Error! Bookmark not defined.

Tabel 6 Penetapan Kinerja (TAPKIN) Direktorat Industri Tekstil,

Kulit dan Alas Kaki pada tahun 2019 ...................................... 7

Tabel 7 Pencapaian indikator kinerja tujuan sesuai dengan

Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit dan

Alas Kaki 2019 ...................................................................... 12

Tabel 8 Perbandingan capaian indikator kinerja tujuan Tahun

2019 dengan tahun sebelumnya ........................................... 15

Tabel 9 Pencapaian indikator kinerja Sasaran strategis sesuai

dengan Penetapan Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit

dan Alas Kaki 2019 ............................................................... 16

Tabel 10 Perbandingan capaian indikator kinerja Sasaran strategis

Tahun 2019 terhadap tahun sebelumnya .............................. 17

Tabel 11 Pencapaian sasaran strategis meningkatnya populasi dan

persebaran industri .............................................................. 19

Tabel 12 Capaian jumlah bufferstock dan Material Center sesuai

RPJMN 2015-2019 ................................................................ 24

Tabel 13 Capaian jumlah bufferstock dan Material Center sesuai

RPJMN 2015-2019 ................................................................ 25

Tabel 14 Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya daya saing

dan produktivitas sektor industri .......................................... 27

Tabel 15 Kegiatan yang mendorong Pencapaian Sasaran Strategis

Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri

pada industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki .............................. 29

Tabel 16 Penyelenggaraan Pameran untuk mendorong Sasaran

Strategis Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar

negeri pada industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki .................... 31

Tabel 17 Pencapaian Sasaran Strategis Tersedianya kebijakan

pembangunan industri yang efektif ....................................... 34

Page 5: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

iv

Tabel 18 Pencapaian Sasaran Output Tahun 2019 .............................. 38

Tabel 19 Rincian Alokasi Anggaran dan Realisasi pada Direktorat

ITKAK s/d Triwulan I Tahun 2019 ........................................ 40

Tabel 20 Realisasi Keuangan Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan

Alas Kaki s/d Triwulan I 2019 detail per komponen

termasuk self bloking. ........................................................... 41

Page 6: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2018

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian,

Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan penyebaran

industri, pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana

dan prasarana industri, pemberdayaan, pengamanan dan

penyelamatan industri, perizinan industri, penanaman modal dan

fasilitas industri, serta kebijakan teknis pengembangan industri di

bidang industri tekstil, kulit dan alas kaki.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, Direktorat

Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan

pelaporan pengembangan industri tekstil, kulit dan alas kaki;

b. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta

penyajian informasi industri tekstil, kulit dan alas kaki;

c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan rencana induk

pembangunan industri nasional, kebijakan industri nasional,

penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,

pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,

pengamanan dan penyelamatan industri, penanaman modal

dan fasilitas industri serta kebijakan teknis pengembangan

industri di bidang industri tekstil, kulit dan alas kaki;

d. penyiapan penyusunan dan pelaksanaan norma, standar,

prosedur, kriteria di bidang perencanaan, perizinan, data dan

informasi industri tekstil, kulit dan alas kaki;

Page 7: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2

e. penyiapan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di

bidang perencanaan, perizinan, data dan informasi industri

tekstil, kulit dan alas kaki;

f. pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia, standar

industri hijau, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

pada industri tekstil, kulit dan alas kaki; dan

g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.

Dalam menjalankan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang

tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 35 Tahun

2018 Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki terbagi dalam 4

(empat) subdirektorat 1 (satu) subbagian yaitu : Subdirektorat

Program Pengembangan Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki;

Subdirektorat Industri Tekstil; Subdirektorat Industri Pakaian Jadi

dan Produk Tekstil Lainnya; Subdirektorat Industri Kulit dan Alas

Kaki; dan Subbagian Tata Usaha.

1.2. Latar Belakang Kegiatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian,

Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki sebagai unit kerja

pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

pimpinan, dan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan

pengembangan industri tekstil, kulit dan alas kaki; pelaksanaan

pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi

industri tekstil, kulit dan alas kaki; penyiapan perumusan dan

pelaksanaan rencana induk pembangunan industri nasional,

kebijakan industri nasional, penyebaran industri, pembangunan

sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana

industri, pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan industri,

penanaman modal dan fasilitas industri serta kebijakan teknis

Page 8: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

3

pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit dan alas

kaki; penyiapan penyusunan dan pelaksanaan norma, standar,

prosedur, kriteria di bidang perencanaan, perizinan, data dan

informasi industri tekstil, kulit dan alas kaki; penyiapan

pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang perencanaan,

perizinan, data dan informasi industri tekstil, kulit dan alas kaki;

pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia, standar

industri hijau, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia pada

industri tekstil, kulit dan alas kaki; dan pelaksanaan urusan tata

usaha dan rumah tangga direktorat.

Dalam mengemban tugas tersebut Direktorat Industri Tekstil, Kulit,

dan Alas Kaki menetapkan visi sesuai Rencana Strategis Tahun

2015-2019 yaitu :

1. Terwujudnya industri tekstil, kulit dan alas kaki nasional sebagai

produsen dunia pada tahun 2025.

2. Terwujudnya industri tekstil, kulit dan alas kaki yang berdaya

saing pada tahun 2019.

Dengan misi:

1. Meningkatkan produktifitas industri tekstil dan aneka.

2. Melakukan peremajaan permesinan industri tekstil, alas kaki dan

kulit.

3. Meningkatkan kualitas SDM.

4. Meningkatkan pasokan bahan baku dan bahan penolong dalam

negeri.

5. Meningkatkan pangsa pasar dalam negeri dan internasional.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, telah ditetapkan Tujuan

dan Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2019 serta kebijakan,

program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan.

Page 9: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

4

1.3. Struktur Organisasi

Dalam menjalankan tugas pembinaan Industri Tekstil dan Aneka,

Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki sesuai dengan

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2018 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, dibantu 4

(empat) subdirektorat dan 1 (satu) unit lainnya. Adapun struktur

organisasi Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki dapat

dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Struktur Organisasi Direktorat Industri Tekstil Tekstil, Kulit

dan Alas Kaki

Page 10: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

5

BAB II RENCANA KEGIATAN

2.1. Kegiatan Tahun 2019

Untuk mencapai target pada tahun 2019, Direktorat Industri Tekstil,

Kulit dan Alas Kaki telah menetapkan kegiatan yang akan

dilaksanakan yaitu Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil,

Kulit dan Alas Kaki dengan 2 (dua) indikator utama yaitu:

1) Meningkatnya populasi industri tekstil, kulit dan alas kaki;

2) Meningkatnya daya saing industri tekstil, kulit dan alas kaki.

Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan, dan

tantangan yang dihadapi ke depan, maka Direktorat Industri Tekstil

Kulit dan Alas kaki sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai

salah satu unit Eselon II di lingkungan Kementerian Perindustrian

dituntut melaksanakan tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan

penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,

pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,

pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan industri,

penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan teknis

pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit dan alas kaki.

Untuk itu, maka disusunlah visi dan misi Pembangunan Industri

Tekstil Kulit dan Alas kaki yang akan dicapai melalui pencapaian

tujuan, sasaran strategis, dan pelaksanaan program dan kegiatan

utama maupun kegiatan pendukungnya.

Perencanaan strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki menjadi pedoman pada pencapaian kinerja Direktorat Industri

Tekstil Kulit dan Alas Kaki selama 5 (lima) tahun ke depan.

Perencanaan strategis mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

Kebijakan, Strategi, dan Program Utama Direktorat Industri Tekstil

Kulit dan Alas Kaki yang berpedoman pada visi Direktorat Jenderal

Industri Kimia Farmasi dan Tekstil, maka Direktorat Industri Tekstil

Kulit dan Alas Kaki menetapkan :

1. Visi

Visi Pembangunan Industri Tekstil Kulit dan Alas kaki

disusun berdasarkan visi Pembangunan Industri secara

menyeluruh guna mencapai visi, misi, sasaran, dan target

pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan pada RPJMN

2015 – 2019, serta mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan

bernegara sesuai dengan amanat UUD 1945, yaitu mewujudkan

Page 11: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

6

masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Oleh karena itu, Visi

Pembangunan Industri Tekstil Kulit dan Alas kaki adalah:

“Terwujudnya Industri Tekstil, Kulit dan Alas kaki yang

Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan

Sumber Daya Alam dan Berkeadilan”.

Dengan visi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Tahun 2019 tersebut diharapkan sektor industri tekstil dan aneka

telah terbangun industri yang memiliki kekuatan daya saing yang

tinggi dalam rangka menciptakan pembangunan industri

berkelanjutan dan ikut menjadi penggerak industri nasional.

2. Misi

Sesuai dengan tugas dan fungsi Industri Tekstil Kulit dan

Alas kaki Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut di atas, maka

Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki menetapkan 2 (dua)

misi organisasi, yaitu:

a) Peningkatan populasi industri Industri Tekstil Kulit dan Alas

kaki untuk memperkuat dan memperdalam struktur industri

nasional;

b) Peningkatan daya saing dan produktivitas Industri Tekstil Kulit

dan Alas kaki untuk mewujudkan industri nasional yang

mandiri, berdaya saing, maju, dan berwawasan lingkungan.

3. Tujuan

Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, Direktorat

Industri Tekstil Kulit dan Alas kaki menetapkan tujuan yang ingin

dicapai dalam untuk 3 (tiga) tahun ke depan yaitu meningkatnya

Peran Industri Tekstil Kulit dan Alas kaki dalam Perekonomian

Nasional. Indikator kinerja ketercapaian tujuan ini adalah:

a) Laju pertumbuhan PDB Industri Industri Tekstil Kulit dan Alas

kaki;

b) Kontribusi PDB Industri Industri Tekstil Kulit dan Alas kaki

terhadap PDB Nasional;

c) Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor industri kimia,

farmasi dan tekstil.

Page 12: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

7

Tabel

1T

uju

an

dan

In

dik

ato

r K

inerj

a T

uju

an

Dir

ek

tora

t In

du

str

i T

ek

sti

l K

uli

t dan

Ala

s K

ak

i T

ah

un

20

17

– 2

01

9

Kod

e

Tu

juan

T

uju

an

P

en

jela

san

Tu

juan

K

od

e

Ind

ikato

r K

inerj

a T

uju

an

(IK

T)

Pen

jela

san

IK

T

Kod

e

Tu

juan

Targ

et

20

17

2

01

8

20

19

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

Tj

Men

ingkatn

ya

pera

n in

du

str

i

Teksti

l K

ulit

dan

Ala

s K

aki

dala

m

pere

kon

om

ian

nasio

nal

Pera

n in

du

str

i Teksti

l K

ulit

dan

Ala

s

Kaki dala

m

pere

kon

om

ian

diin

dik

asik

an

den

gan

perk

em

ban

gan

laju

pert

um

bu

han

PD

B

dan

Kon

trib

usi

terh

adap P

DB

nasio

nal s

ert

a

pen

yera

pan

ten

aga

kerj

a in

du

str

i N

asio

nal

Tj.1

Laju

pert

um

bu

han

PD

B in

du

str

i Teksti

l K

ulit

dan

A

las K

aki

Laju

pert

um

bu

han

PD

B I

ndu

str

i Teksti

l

Ku

lit

dan

Ala

s K

aki

dih

itu

ng a

tas d

asar

harg

a k

on

sta

n t

ah

un

2010 y

an

g

dip

ublikasik

an

ole

h

Badan

Pu

sat

Sta

tisti

k (B

PS

).

Pers

en

2,5

9 –

2,8

8

2,7

6 –

3,1

5

3,5

6 –

4,0

5

Tj.2

Kon

trib

usi PD

B

Teksti

l K

ulit

dan

A

las K

aki

terh

adap P

DB

nasio

nal

Kon

trib

usi PD

B

indu

str

i Teksti

l K

ulit

dan

Ala

s K

aki

dih

itu

ng d

en

gan

mem

ban

din

gkan

n

ilai PD

B in

du

str

i Teksti

l K

ulit

dan

Ala

s

Kaki den

gan

nilai

PD

B N

asio

nal

Pers

en

1,5

5 –

1,5

8

1,5

8 –

1,6

1

1,6

1 –

1,6

3

Tj.3

Ju

mla

h

pen

yera

pan

te

naga k

erj

a d

i sekto

r Teksti

l K

ulit

dan

Ala

s

Kaki

Ju

mla

h t

en

aga k

erj

a

yan

g t

ers

era

p d

i sekto

r in

du

str

i Teksti

l K

ulit

dan

Ala

s

Kaki

Ju

ta

Ora

ng

4,9

5 –

4,9

8

4,9

5 -

5,0

2

5,0

1 -

5,1

2

Page 13: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

1

4. Sasaran

Untuk mewujudkan pencapaian kondisi yang diinginkan dan

tujuan diatas sesuai dengan Visi dan Misi Direktorat Industri

Tekstil Kulit dan Alas Kaki, maka sasaran yang ingin dicapai

Direktorat Industri Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2015

- 2019, adalah :

A. Perspektif Pemangku Kepentingan, Dengan Sasaran Staretegis

1. Sasaran Strategis 1

Meningkatnya populasi industri;

Meningkatnya populasi industri Industri Tekstil Kulit

dan Alas Kaki diindikasikan dengan peningkatan jumlah unit

usaha pada industri Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki serta

penyerapan tenaga kerja industri besar sedang (IBS) pada

sektor industri Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki. Indikator

kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran strategis ini

adalah:

a. Jumlah unit industri Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki.

b. Nilai investasi di sektor Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki.

2. Sasaran Strategis 2

Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor

industri dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan

produk dalam negeri dibandingkan dengan seluruh pangsa

pasar baik dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan

daya saing dan produktivitas dilakukan melalui

pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi industri

yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas,

nilai tambah, daya saing dan kemandirian industri nasional.

Indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran

strategis ini adalah:

a. Kontribusi ekspor produk industri Industri Tekstil Kulit

dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional.

b. Produktivitas SDM industri Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki.

Indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dalam

perspektif pemangku kepentingan merupakan Indikator

Kinerja Utama (IKU) Direktorat Industri Industri Tekstil Kulit

dan Alas Kaki.

Page 14: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2

B. Perspektif Proses Internal

1. Sasaran Strategis 1 :

Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang efektif

Peran pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor

industri ke depan dilakukan secara terencana serta disusun

secara sistematis dalam suatu dokumen perencanaan dan

kebijakan-kebijakan yang mendukung tercapainya rencana

tersebut

1) Jumlah Usulan Peraturan Perundangan.

2. Sasaran Strategis 2 :

Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang

perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

Standardisasi industri bertujuan untuk meningkatkan

daya saing industri dan produktivitas dalam rangka

penguasaan pasar dalam negeri maupun ekspor. Indikator

kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran ini adalah:

1) Infrastruktur kompetensi yang terbentuk Infrastruktur

kompetensi yang terbentuk

2) Infrastruktur Standar produk yang terbentuk

C. Perspektif Pembelajaran Organisasi

1. Sasaran Strategis 1

Terwujudnya ASN Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki yang kompeten, profesional dan berkepribadian

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dit.

ITKAA secara internal harus didukung oleh SDM Aparatur

yang profesional dan kompeten. Dit. ITKAK membutuhkan

SDM Aparatur yang memiliki kecakapan dalam

memformulasikan dan mengimplementasikan kebijakan

publik, sementara sebagai public service provider SDM

Aparatur yang berorientasi pada pelayanan prima. Indikator

kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran ini adalah:

1) Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai

Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki.

Page 15: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

3

2. Sasaran Strategis 2 :

Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan keuangan

serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel

Peningkatan kualitas penganggaran di lingkungan Ditjen

IKFT diharapkan dapat menjamin keterkaitan dan konsistensi

antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan

pengawasan dengan memperhatikan penggunaan sumber daya

secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkeadilan. Indikator

kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran ini adalah:

1. Anggaran Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki yang

diblokir.

5. Kebijakan dan Strategi

Guna mewujudkan pencapaian sasaran yang ditetapkan

sebelumnya, maka telah disusun Peta Strategi yang diuraikan peta

jalan yang akan ditempuh untuk mewujudkan visi dan misi yang

telah ditetapkan. Peta Strategi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan

Alas Kaki dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 2 Peta Strategi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki 2015-2019

PERSPEKTIF PEMANGKU

KEPENTINGAN

PERSPEKTIF PROSES INTERNAL

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI

Tujuan. Meningkatnya peran industri

dalam perekonomian nasional

Terwujudnya Peningkatan Daya Saing dan Produktivitas Industri

2

Meningkatnya Populasi

1

PERUMUSAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN

SDM ANGGARAN

Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang

efektif

Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang

perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

Terwujudnya ASN yang profesional

dan berkepribadian

Terkelolanya anggaran

pembangunan secara efisien dan

3 4

5 6

Page 16: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

4

Dalam peta strategi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki diatas telah ditetapkan sasaran-sasaran strategis atau

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang akan dicapai pada Tahun 2017

- 2019. Indikator kinerja dari masing-masing sasaran ini dan target

realisasinya Tahun 2017 - 2019 dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.

Tabel 2 Matriks Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2017 – 2019.

Kode SS

Sasaran Strategis (SS)

Kode

IKSS

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKSS) Satuan

Target

2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

PERSPEKTIF STAKEHOLDER

S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri

S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Unit 288 294 160-176

S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp triliun

36,9-42,3 36,4-38,7 23,60

S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional.

Persen 17,48-17,53

17,5 14,39

S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp. Juta/ tenaga kerja

144,9 161,2 150,6

PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL

T2 Terselenggaranya urusan

pemerintahan di bidang perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

T2.1 Infrastruktur kompetensi yang

terbentuk

RSKKNI

2 1 2

T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk

RSNI/ Rancan

gan Regulasi SNI

12 12 12

2.2 Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki Agar kinerja dapat tercapai secara maksimal untuk mencapai

sasaran strategis yang telah ditetapkan, Direktorat Industri Tekstil

Kulit dan Alas Kaki menyusun Rencana Kinerja sebagai acuan dalam

mengimplemetasikan kegiatan pada Tahun 2019. Rincian Kontrak

Kinerja yang meliputi program, indikator kinerja outcome dan output,

serta anggaran. Sasaran strategis yang ingin dicapai pada Tahun 2019

meliputi 3 (tiga) sasaran strategis sebagai berikut:

1. Meningkatnya populasi dan persebaran industri

Page 17: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

5

2. Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

3. Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian

yang berdaya saing dan berkelanjutan

Pengukuran pencapaian sasaran strategis pada Tahun 2019

di lakukan berdasarkan indikator kinerja utama beserta targetnya

yang telah ditetapkan. Adapun rincian Rencana Kinerja Direktorat

Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki pada Tahun 2019 dapat dilihat

pada tebel dibawah ini.

Tabel 3 Matriks Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019.

Kode SS

Sasaran Strategis

(SS)

Kode IKSS

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

Satuan Target 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PERSPEKTIF STAKEHOLDER

S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri

S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Unit 160-176

S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp triliun

23,60

S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional.

Persen 14,39

S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp. Juta/

tenaga kerja

150,6

PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL

T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang berdaya

saing dan berkelanjutan

T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk

RSKKNI 2

T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk

RSNI/ Rancang

an Regulasi

SNI

12

2.3 Rencana Anggaran

Untuk mencapai target pada tahun 2019, Direktorat Industri

Tekstil, Kulit dan Alas Kaki telah menetapkan kegiatan yang akan

dilaksanakan yaitu Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil Kulit

dan Alas Kaki dengan 2 (dua) indikator utama yaitu:

1) Meningkatnya populasi Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki;

2) Meningkatnya daya saing Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki.

Page 18: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

6

3) Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang

berdaya saing dan Berkelanjutan

Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki pada awal

Tahun 2019, memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp.

31.996.342.000,- yang terdiri dari 8 (delapan) output dengan masing-

masing anggaran setiap output sebagai berikut :

Tabel 4 Alokasi Awal Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan

Alas Kaki TA 2019

No. Output Anggaran (.000)

1 1 Dokumen Rekomendasi kebijakan dalam rangka

mendorong iklim investasi industri

tekstil, kulit dan alas kaki

Rp 500.000

2 1 Dokumen Rekomendasi kebijakan dalam rangka

mendorong peningkatan daya saing industri tekstil, kulit dan alas kaki

Rp 500.000

3 12 RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) industri tekstil, kulit dan alas

kaki

Rp 2.505.363

4 5 Merek Branding Produk Garmen, Fashion dan

Alas Kaki

Rp 1.252.681

5 3 Dokumen Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan

dan Tata Usaha

Rp 800.000

6 1 Pilot

Project

Implementasi Making Indonesia 4.0

Sektor Tekstil dan Busana

Rp 10.000.000

7 2 RSKKNI Rancangan Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (RSKKNI) Industri

tekstil, kulit dan alas kaki

Rp 1.240.000

8 1200 Orang SDM industri tekstil, kulit dan alas kaki

yang mengikuti diklat

Rp 15.198.298

TOTAL Rp. 31.996.342

2.3 Penetapan Kinerja

Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka

menyusun Rencana Kinerja sebagai acuan dalam mengimplemetasikan

kegiatan pada tahun 2018 untuk mencapai sasaran strategis yang

telah ditetapkan. Rincian kontrak kinerja yang meliputi program,

indikator kinerja outcome dan output, serta anggaran. Sasaran

strategis yang ingin dicapai pada tahun 2018 meliputi 2 (dua) sasaran

strategis sebagai berikut:

1) Meningkatnya populasi industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka;

2) Meningkatnya daya saing industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka.

Pengukuran pencapaian sasaran strategis pada tahun 2018 di

indikasikan berdasarkan indikator kinerja utama beserta targetnya

Page 19: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

7

yang telah ditetapkan. Adapun rincian Penetapan Kinerja (TAPKIN)

Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka pada tahun

2018 seperti ditunjukkan pada tabel 6, namun demikian beberapa

target kemungkinan tidak dapat tercapai karena pemotongan dan

penghematan anggaran yang dilakukan.

Tabel 5 Penetapan Kinerja (TAPKIN) Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka pada tahun 2019

Kode SS

Sasaran Strategis

(SS)

Kode IKSS

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

Satuan Target 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PERSPEKTIF STAKEHOLDER

S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri

S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Unit 160-176

S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp triliun

23,60

S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional.

Persen 14,39

S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp. Juta/ tenaga kerja

150,6

PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL

T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang

perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk

RSKKNI 2

T2.2 Infrastruktur Standar

produk yang terbentuk

RSNI/

Rancangan

Regulasi SNI

12

2.4 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKU

Penetapan capaian indikator kinerja tujuan dilakukan dengan

menggunakan data-data BPS berupa data perkembangan produk

domestik bruto (PDB) berdasarkan lapangan usaha yang dikeluarkan

oleh BPS setiap triwulan. Adapun rincian KBLI 2 digit yang menjadi

binaan Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki sesuai dengan

tabel yang dikeluarkan oleh BPS adalah : 3. Industri Tekstil dan

Pakaian Jadi, 4. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki dan

15. Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan

Page 20: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

8

Mesin dan Peralatan. Perhitungan untuk PDB yang diagregatkan

khususnya pada industri yang dibina oleh Direktorat Industri Tekstil

Kulit dan Alas Kaki untuk indikator Laju pertumbuhan PDB industri

Tekstil Kulit dan Alas Kaki. Adapun perhitungan yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Keterangan untuk perhitungan laju pertumbuhan Tw I 2019:

Laju PDB TW I 2018 = PDB2019 – PDB2018 x 100% PDB2018

Untuk pertumbuhan industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan

Aneka maka :

PDB2018 = PDB harga konstan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, + PDB harga konstan Industri Kulit, Barang dari Kulit dan

Alas Kaki dan + PDB harga konstan Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan tahun 2019

PDB2017 = PDB harga konstan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, +

PDB harga konstan Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki dan + PDB harga konstan Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan

Peralatan tahun 2018

Sedangkan untuk perhitungan Kontribusi PDB Tekstil Kulit

dan Alas Kaki terhadap PDB nasional dihitung dengan PDB atas dasar

harga berlaku sektor tersebut terhadap PDB nasional pada tahun yang

sama menggunakan rumus :

Distribusi PDB = PDBt/PDB Nasional

Keterangan : PDBt adalah PDB untuk sektor/tahun tertentu

Untuk perhitungan Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor

Tekstil Kulit dan Alas Kaki dilakukan dengan menjumlahkan tenaga

kerja Jumlah Penduduk Bekerja di Sektor Industri Pengolahan

Menurut Subsektor (data survey angkatan kerja nasional/Sakernas)

yang dikeluarkan BPS 2 kali dalam setahun. Adapun rumus

perhitungan yang digunakan adalah :

Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor Tekstil Kulit dan

Alas Kaki = TK Industri Tekstil (KBLI 13) + TK Industri Pakaian Jadi

Page 21: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

9

(KBLI 14) + TK Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki (KBLI

15) + TK Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 32).

Adapun Ringkasan Profil Indikator dan Dasar Perhitungan

Capaian IKU dalam indicator kinerja tujuan dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 6 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKU dalam indikator kinerja tujuan

Indikator

Kinerja Utama

(IKU)

Penjelasa IKU Komponen

Perhitungan

Sumber Data

(1) (2) (3) (4)

1. Laju

pertumbuhan

PDB industri Tekstil Kulit

dan Alas Kaki

Laju Pertumbuhan PDB

menggambarkan kinerja

industri pada sector Tekstil Kulit dan Alas

Kaki dibandingkan

tahun-tahun

sebelumnya

Membandingkan PDB

sector Tekstil Kulit dan

Alas Kaki tahun tertentu terhadap

tahun sebelumnya

(PDB harga konstan

seri 2010)

Data PDB

sesuai

lapangan Usaha (BPS)

2. Kontribusi

PDB Tekstil Kulit dan Alas

Kaki terhadap

PDB nasional

Kontribusi PDB

menggambarkan peran industri Tekstil Kulit dan

Alas Kaki terhadap

perekonomian Nasional

Menghitung share PDB

sector Tekstil Kulit dan Alas Kaki tahun

tertentu terhadap PDB

Nasional (PDB harga

berlaku seri 2010)

Data PDB

sesuai lapangan

Usaha (BPS)

3. Jumlah

penyerapan

tenaga kerja di sektor

Tekstil Kulit

dan Alas Kaki

Penyerapan tenaga kerja

menggambarkan sector

peran industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

sebagai industri padat

karya terhadap

penyerapan tenaga kerja

Menghitung jumlah

penyerapan sector

Tekstil Kulit dan Alas Kaki tahun

Data Survei

Angkatan

Kerja Nasional/Sak

ernas (BPS)

Sedangkan Penetapan capaian indikator kinerja sasaran

dilakukan dengan menggunakan data-data BPS, BKPM dan

Kementerian Perindustrian. Adapun Ringkasan Profil Indikator dan

Dasar Perhitungan Capaian IKU dalam indicator kinerja sasaran dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKSS dalam indikator kinerja tujuan

Kode

IKSS

Indikator Kinerja

Sasaran Strategis (IKSS)

Penjelasan IKSS Komponen

Perhitungan Sumber Data

(1) (2) (3) (4) (5)

S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Pertumbuhan populasi pada industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

unit usaha besar sedang yang tumbuh. Berdasarkan data

BKPM

Page 22: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

10

Kode IKSS

Indikator Kinerja Sasaran

Strategis (IKSS)

Penjelasan IKSS Komponen

Perhitungan Sumber Data

(1) (2) (3) (4) (5)

BKPM, jumlah Izin Usaha Industri (IUI) yang terbit pada tahun 2018

S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Perhitungan nilai realisasi investasi (PMA dan PMDN) di sektor industri pengolahan Tekstil Kulit dan Alas Kaki berdasarkan data yang dikeluarkan oleh

BKPM

nilai realisasi investasi (PMA dan PMDN) berupa IUI pada tahun berjalan

BKPM

S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional.

Perbandingan nilai ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap nilai ekspor nasional setiap tahunnya

Data Ekspor – Impor BPS

BPS

S2.2 Produktivitas

SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Perbandingan antara Nilai

Tambah yang dihasilkan oleh sector Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap jumlah tenaga kerjanya

Data Nilai

Tambah dan tenaga kerja BPS

BPS

T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk

Jumlah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) bidang Tekstil Kulit dan Alas Kaki yang tersusun sampai dengan tahap prakonvensi

Jumlah Draft RSKKNI s/d tahap prakonvensi

Kemenperin

T2.2 Infrastruktur Standar produk

yang terbentuk

Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia

(RSNI)/ Rancangan Regulasi SNI/Spesifikasi

Teknis dan/atau Pedoman Tata Cara bidang Tekstil Kulit dan Alas Kaki yang tersusun sampai dengan tahap prakonsensus

Jumlah RSNI s/d tahap

prakonsensus

Kemenperin

2.5 Penanggung Jawab terhadap Capaian IKU dan IKSS

Terhadap indikator kinerja utama dan indikator kinerja

sasaran yang telah ditetapkan, kemudian dilakukan pembagian

tanggung jawab terhadap capaian dari masing-masing indikator

dimaksud dengan mengacu kepada tugas pokok dan fungsi yang

tercantum dalam peraturan Menteri Perindustrian No 107 Tahun

2018. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Direktur Industri

Page 23: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

11

Tekstil Kulit dan Alas Kaki bertanggung jawab terhadap capaian dari

masing-masing IKT bersama dengan subdit terkait dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 8 Penanggung Jawab terhadap Capaian indikator kinerja tujuan

No Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Penanggung Jawab

1 Meningkatn

ya peran industri

Tekstil Kulit

dan Alas

Kaki dalam

perekonomi

an nasional

1. Laju pertumbuhan PDB

industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Dir ITKA, Subdit PEP, IT, IPJ

dan IAK

2. Kontribusi PDB Tekstil Kulit dan Alas Kaki

terhadap PDB nasional

Dir ITKA Subdit PEP, IT, IPJ dan IAK

3. Jumlah penyerapan tenaga

kerja di sektor Tekstil Kulit

dan Alas Kaki

Dir ITKA Subdit IAK & IPJ

Sedangkan terhadap Capaian IKSS rincian penanggung jawab

sampai dengan level Eselon III adalah :

Tabel 9 Penanggung Jawab terhadap Capaian indikator kinerja Sasaran

Kode IKSS

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Penanggung Jawab

(1) (2) (5)

S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit dan Alas Kaki Subdit PEP, IT, IPJ dan IAK

S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Subdit PEP, IT, IPJ dan IAK

S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil

Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional. Subdit IPJ dan IAK

S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki Subdit IT, IPJ dan IAK

T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk Subdit IT, IPJ dan IAK

T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk Subdit IT, IPJ dan IAK

Page 24: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

12

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

Secara umum Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

telah melaksanakan tugas pokok sesuai dengan amanat tugas pokok

dan fungsi yang diamanatkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor

35 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perindustrian, Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan

pelaksanaan penyebaran industri, pembangunan sumber daya

industri, pembangunan sarana dan prasarana industri,

pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan

industri, penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan

teknis pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit, alas

kaki, dan aneka. Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat

dari pemenuhan sebagian besar target dari indikator kinerja yang telah

ditetapkan melalui Penetapan Kinerja (Tapkin) Direktorat Industri

Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019. Namun demikian, terdapat

indikator kinerja tidak belum dapat terpenuhi target pencapaiannya

karena data yang belum mencukupi dan kondisi ekonomi yang masih

dalam kondisi persiapan pemilu.

A. Analisis Capaian Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki

Pencapaian target sesuai dengan sasaran strategis dalam

Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2018 dan Penetapan

Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki yang

dituangkan dalam tujuan dan sasaran strategis berdasarkan data-data

yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber dapat dilihat pada tebel

berikut ini.

Realisasi Target sesuai Indikator Kinerja Tujuan

Tabel 10 Pencapaian indikator kinerja tujuan sesuai dengan Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki 2018

No Sasaran

Strategis (SS)

Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Target Satua

n

Capaian

Jumlah %

1 Meningkatnya peran

industri

Tekstil Kulit

dan Alas Kaki

dalam

perekonomian nasional

1. Laju pertumbuhan PDB industri

Tekstil Kulit dan

Alas Kaki

2,76 – 3,15

Persen 7,89 285,9

2. Kontribusi PDB

Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap

PDB nasional

1,58 –

1,61

Persen 1,56 98,7

Page 25: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

13

No Sasaran

Strategis (SS)

Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Target Satua

n

Capaian

Jumlah %

3. Jumlah

penyerapan tenaga

kerja di sektor

Tekstil Kulit dan Alas Kaki

4,95 -

5,02

Juta 5,34 107,9

Sumber : BPS (diolah)

Pada indikator kinerja tujuan ditargetkan terjadi peningkatan

nilai tambah industri yang merupakan selisih antara biaya output

dengan biaya input. Peningkatan nilai tambah industri tekstil, alas

kaki, kulit dan aneka lainnya merupakan parameter yang

menunjukkan bahwa industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka

sebagai industri pengolahan menghasilkan nilai tambah yang

menyumbang terhadap perekonomian nasional, kemudian digunakan

sebagai pengukuran PDB dan sebagai indikator pertumbuhan sektor

industri ini. Industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka meningkatkan

nilai output yang dihasilkan dari proses industrinya yang pada sisi

lain menggambarkan juga daya saing yang semakin baik serta

semakin efisiennya proses produksi yang berjalan. Peningkatan nilai

tambah sebagai parameter utama mendorong laju pertumbuhan yang

tinggi dengan demikian diharapkan peranan industri tekstil, kulit, alas

kaki dan aneka semakin meningkat pada kondisi ekonomi secara

nasional yang dalam hal ini digambarkan dengan besarnya peranan

PDB industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka terhadap PDB Nasional

Sedangkan pencapaian. Serta indikator kinerja tujuan ketiga adalah

Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki.

Hal ini sesuai dengan peranan industri TPT, alas kaki kulit dan aneka

yang bersifat padat karya sehingga memberikan dampak penyerapan

tenaga kerja dalam perekonomian Nasional.

Data capaian Indikator Kinerja Utama (IKT) Laju

pertumbuhan PDB industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki diperoleh dari

publikasi BPS terkait PDB berdasarkan lapangan usaha khususnya

[Seri 2010] PDB Triwulanan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut

Lapangan Usaha (Miliar Rupiah) capaian untuk Direktorat Industri

Tekstil Kulit dan Alas Kaki dihitung berdasarkan nilai PDB dari

masing-masing industri yang berada dibawah binaannya yang

meliputi: 1) Industri Tekstil dan Pakaian Jadi. Adapun data laju

pertumbuhan industri secara komulatif secara rinci yang dibagi

persektor adalah :

Page 26: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

14

Tabel 11 Laju Pertumbuhan NTB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki (%)_(C to C) Tahun 2016-2018

KBLI URAIAN 2017 2018 Tw I

2019

13 Industri Tekstil 2,34 2,33 3,37

14 Industri Pakaian Jadi -1,12 4,48 11,02

3,4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi -0,09 3,83 8,73

15 Industri Kulit, Barang dari Kulit

dan Alas Kaki

8,36 2,22 9,42

Sumber : BPS (diolah)

Untuk data kontribusi industri Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki terhadap PDB Nasional dapat dirinci sebagai berikut :

Tabel 12 Kontribusi PDB Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap PDB Nasional Tahun 2016-2018

KBLI URAIAN 2016 2017 2018

13,14 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 1,16 1,11 1,14

15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 0,28 0,27 0,28

32 Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan

Mesin dan Peralatan 0,17 0,15 0,14

Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki 1,61 1,53 1,56

Sumber : BPS (diolah)

Untuk data penyerapan tenaga kerja pada industri Industri

Tekstil Kulit dan Alas Kaki dapat dirinci sebagai berikut :

Tabel 13 Data penyerapan tenaga kerja pada industri Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2016-2018

URAIAN 2016 2017 2018

13 Industri Tekstil 1.197.093 1.369.929 1.375.677

14 Industri Pakaian Jadi 2.238.174 2.398.244 2.529.029

15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan

Alas Kaki

781.774 777.682 752.642

32 Industri Pengolahan Lainnya 575.751 648.609 685.592

TOTAL 4.792.792 5.194.464 5.342.940

Sumber : BPS (diolah)

Pencapaian ini lebih baik bila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya dimana sebelumnya mengalami pertumbuhan negatif

namun pada tahun ini lebih baik dan menunjukkan ketercapaian yang

cukup baik pada setiap indikator kinerja tujuan yang ditetapkan.

Capaian laju pertumbuhan, kontribusi maupun penyerapan tenaga

kerja terutama didorong oleh semakin baiknya pertumbuhan dan

Page 27: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

15

kinerja pada industri TPT yang didorong oleh beberapa kebijakan yaitu

: Pemerintah juga terus berkomitmen untuk membantu industri TPT

dengan mengeluarkan berbagai paket kebijakan antara lain melalui :

insentif investasi dengan tax allowance and tax holiday, insentif untuk

industri padat karya, penertiban fasilitas kepabeanan dan pencegahan

impor berisiko tinggi serta impor illegal, percepatan FTA dengan UE

dan US (dalam negosiasi) dan penguatan pendidikan vokasi yang link

and match antara SMK dengan industri. Adapun perbandingan kinerja

industri TPT dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya adalah

sebagai berikut.

Tabel 14 Perbandingan capaian indikator kinerja tujuan Tahun 2018 dengan tahun sebelumnya

N

o

Sasaran

Strategis

(SS)

Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Target Capaian % Capaian

2017 2018 2017 2018 2017 2018

1 Meningkatn

ya peran industri

Tekstil Kulit

dan Alas

Kaki dalam

perekonomi

an nasional

1. Laju

pertumbuhan PDB industri

Tekstil Kulit

dan Alas Kaki

(%)

2,59 – 2,88

2,76 – 3,15

2,98 7,89 108,0 285,9

2. Kontribusi PDB

Tekstil Kulit

dan Alas Kaki

terhadap PDB nasional (%)

1,55 – 1,58

1,58 – 1,61

1,53 1,56 96,8 98,7

3. Jumlah

penyerapan

tenaga kerja di

sektor Tekstil

Kulit dan Alas

Kaki (Juta orang)

4,95

– 4,98

4,95 -

5,02

5,19 5,34 104,8 107,9

Secara umum capaian dari seluruh indikator kinerja tujuan

sampai dengan Tw IV tahun 2018 cukup baik khususnya pada

indikator kontribusi PDB dan jumlah penyerapan tenaga kerja dengan

capaiannya diatas 100%. Sedangkan capaian untuk indikator kinerja

kontribusi industri justru masih berada dibawah target dan karena

realisasi capaian baru mencapai 98,7% pada tahun ini, namun

capaian ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan tahun 2017.

Hal ini terutama didorong perbaikan kinerja dan pertumbuhan pada

industri tekstil dan pakaian jadi serta alas kaki dan disisi lain

penyebab capaian target masih berada dibawah disebabkan kinerja

industri Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan

Page 28: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

16

Mesin dan Peralatan yang justru mengalami penurunan di tahun

2018.

Dampak dari ketidaktercapaian IKU

Dari table 9 dapat dilihat bahwa salah satu indicator kinerja

tujuan yang tidak tercapai adalah Kontribusi PDB Tekstil Kulit dan

Alas Kaki terhadap PDB nasional. Secara umum dampak dari IKT yang

tidak tercapai ini tidak terlalu berpengaruh signifikan pada kinerja

industri, karena angka capaiannya juga sudah cukup dekat dengan

target yang ditetapkan dan laju pertumbuhan industrinya pun masih

sangat tinggi dan berada di atas target. Nilai kontribusi yang masih

berada dibawah target terjadi karena terdapat sector lain yang

mengalami peningkatan nilai PDB yang lebih tinggi sehingga

kontribusinya naik dan disisi lain karena share adalah 100% maka

sector yang lain yang pertumbuhannya lebih rendah menjadi turun

share nya.

Realisasi Target sesuai Indikator Kinerja Sasaran

Tabel 15 Pencapaian indikator kinerja Sasaran strategis sesuai dengan Penetapan Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki 2018

Kode

SS

Sasaran Strategis

(SS)

Kode

IKSS

Indikator Kinerja Sasaran

Strategis (IKSS)

Satua

n

Target

2018

Capaian s/d Tw

IV 2018

Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

PERSPEKTIF STAKEHOLDER

S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri

S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Unit 294 209* 71,1

S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp triliun

36,4-38,7 13,45 37,0

S2 Meningkatnya daya saing dan

produktivitas sektor industri

S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil

Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional.

Persen 17,5 12,87 73,5

S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp. Juta/ tenaga kerja

161,2 119,1 73,9

PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL

Page 29: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

17

Kode SS

Sasaran Strategis

(SS)

Kode IKSS

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

Satuan

Target 2018

Capaian s/d Tw

IV 2018

Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang berdaya

saing dan berkelanjutan

T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk

RSKKNI

1 1 100

T2.2 Infrastruktur Standar produk

yang terbentuk

RSNI/ Ranca

ngan Regulasi SNI

12 16 133

Apabila dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya,

maka beberapa indikator kinerja sasaran agak menurun dan belum

memenuhi target khususnya pada penumbuhan populasi industri,

investasi, kontribusi ekspor dan produktivitas tenaga kerja. Adapun

rincian dan perbandingan capaian 2018 terhadap tahun sebelumnya

dapat dilihat pada table 10.

Tabel 16 Perbandingan capaian indikator kinerja Sasaran strategis

Tahun 2018 terhadap tahun sebelumnya

Kode

SS

Sasaran Strategis

(SS)

Kode IKSS

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

Target Capaian % Capaian

2017 2018 2017 Tw 4 2018

2017 Tw 4 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

PERSPEKTIF STAKEHOLDER

S1 Meningkatnya populasi dan

persebaran industri

S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit dan Alas Kaki (unit)

288 294 214* 209* 74,3 71,1

S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki (Rp triliun)

36,9-42,3

36,4-38,7

24,07 13,45 65,2 37,0

S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional (%)

17,48-17,53

17,5 15,51 12,87 88.7 73,5

S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki (Rp. Juta/ tenaga kerja)

144,9 161,2 150,1 119,1 103.6 73,9

PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL

Page 30: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

18

Kode

SS

Sasaran Strategis

(SS)

Kode IKSS

Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

Target Capaian % Capaian

2017 2018 2017 Tw 4 2018

2017 Tw 4 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang

perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk (RSKKNI)

2 1 2 1 100 100

T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk (RSNI/ Rancangan Regulasi SNI)

12 12 12 16 100 133

A.1 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif

Stakeholder

Penilaian atas pelaksanaan tugas Direktorat Industri

Tekstil Kulit dan Alas Kaki dilakukan melalui pengukuran

capaian kinerja yang sebelumnya telah ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2018 (TAPKIN 2018). Pengukuran

kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan/ kegagalan

pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan

Alas Kaki.

Analisis dan evaluasi akuntabilitas dari pencapaian

sasaran kinerja akan menjabarkan hasil evaluasi capaian

indikator-indikator kinerja menurut sasaran yang tertuang

dalam Penetapan Kinerja secara lebih terperinci dalam

menggambarkan perkembangan setiap sasaran dan indikator-

indikatornya dengan rincian sebagai berikut :

a) Meningkatnya Populasi dan Persebaran Industri;

Pencapaian Target IKU

Pada sasaran ini ditargetkan terjadi peningkatan

populasi industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki yang

menggambarkan eksistensi industri ini dalam perekonomian

Indonesia serta peningkatan kontribusinya terhadap

perekonomian. Peningkatan populasi industri tekstil, alas

kaki, kulit dan aneka merupakan parameter yang

menunjukkan bahwa industri tekstil, kulit, alas kaki dan

Page 31: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

19

aneka sebagai industri pengolahan tetap menjadi

penyumbang terhadap perekonomian nasional. Populasi

industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka yang meningkat

sekligus meningkatkan nilai output yang dihasilkan dari

proses industrinya secara nasional yang pada sisi lain

menggambarkan juga iklim usaha dan iklim investasi yang

semakin baik pada industri ini. Hal ini juga menggambarkan

bahwa program/kegiatan yang dilakukan pada sektor Tekstil

Kulit dan Alas Kaki menimbulkan efek yang baik dan

dirasakan oleh dunia usaha yang diwujudkan dengan terus

dilakukannya investasi. Indikator sasaran strategis

berikutnya adalah peningkatan Nilai investasi di sektor

Tekstil Kulit dan Alas Kaki. Hal ini sesuai yang diamanatkan

oleh Presiden bahwa Pemerintah terus berupaya

menciptakan iklim usaha yang kondusif serta memberikan

kemudahan berbisnis di dalam negeri agar para investor

meningkatkan penanaman modalnya di Indonesia dalam

membangun perekonomian nasional yang lebih inklusif dan

berkualitas. bersama pemangku kepentingan terkait terus

bersinergi untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik

investasi di sektor industri. Indikator ini juga

menggambarkan tingkat keberhasilan dari program kerja

yang dilakukan Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas

Kaki di antaranya lewat penciptaan iklim usaha yang

kondusif dan kepastian hukum, penggunaan teknologi

terkini untuk mendorong peningkatan mutu, efisiensi dan

produktivitas, serta pemberian fasilitas berupa insentif

fiskal, dukungan dengan ketersediaan bahan baku, harga

energi yang kompetitif, sumber daya manusia (SDM)

kompeten, serta kemudahan akses pasar dan pembiayaan.

Adapun pencapaian dari sasaran strategis ini dapat dilihat

pada Tabel 17.

Tabel 17 Pencapaian sasaran strategis meningkatnya

populasi dan persebaran industri

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Kinerja Utama

(IKU)

Satuan

Target 2018

Realisasi

capaian %

Meningkat

nya

populasi

dan

persebara

n industri

Jumlah unit

Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Unit 294 209* 71,1

Nilai investasi di sektor

Tekstil Kulit

Rp triliun

36,4-38,7 13,45 37,0

Page 32: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

20

dan Alas Kaki

* data sementara

Penambahan unit usaha besar sedang yang tumbuh

tentunya tidak terlepas dari jumlah proyek yang telah

dinvestasikan pada tahun-tahun sebelumnya. Kementerian

Perindustrian terus melaksanakan pendampingan dan

koordinasi dalam rangka mendorong jumlah proyek investasi

ditingkatkan menjadi izin usaha industri. Lebih lanjut

mengenai investasi akan diulas pada indikator nilai investasi

sektor industri pengolahan non migas.

Namun demikian untuk populasi industri yang ada

saat ini, sesuai dengan hasil pencatatan unit Direktorat

Statistik Industri BPS menunjukkan peningkatan pada skala

besar dan sedang khusunya pada sector tekstil, Kulit Alas

Kaki dan Aneka.

Tabel 18 Jumlah Unit Usaha Industri Besar Sedang sector tekstil, Kulit Alas Kaki dan Aneka

KBLI URAIAN KBLI 2015 2018* Selisih

13 Industri Tekstil 2.612 3.139 527

14 Industri Pakaian Jadi 2.360 2.986 626

15 Industri Kulit, Barang Dari Kulit Dan

Alas Kaki 738 1.083 345

32 Industri Pengolahan Lainnya 654 1.200 546

Total 26,322 8.379 8.408

Sumber: BPS, diolah Kemenperin *=Angka Sementara

Pada tahun 2018 total investasi di sektor Tekstil Kulit

dan Alas Kaki mencapai Rp 13,4 triliun melambat sebesar

44 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2017.

Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan melambatnya

investasi, diantaranya kondisi perang dagang antara

Amerika dengan Tiongkok menyebabkan shock sentimen

investasi. Nilai investasi PMA pada tahun 2018 melambat

seiring dengan investasi langsung internasional (FDI) yang

juga melambat sebesar 20 persen di tahun 2018. Namun

demikian, goncangan akibat perang dagang tahun 2018

mulai mereda pada triwulan IV 2018, tepatnya setelah

pertemuan G20. Kondisi dalam negeri yang menyebabkan

nilai investasi tidak mencapai target antara lain:

harmonisasi dan sinkronisasi regulasi terkait investasi

masih membutuhkan waktu untuk berjalan optimal, hal ini

juga terjadi pada kondisi infrastruktur yang belum

Page 33: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

21

beroperasi optimal serta harga energi yang dirasa masih

kurang kompetitif. Dari sisi faktor eksternal, fluktuasi nilai

tukar dollar AS yang dipicu oleh kenaikan suku bunga AS

dan penguatan dollar AS di pasar global juga menjadi salah

satu penyebab investasi belum mencapai target. Namun

demikian, ke depan diharapkan terjadi peningkatan nilai

investasi, mengingat berbagai proyek infrastruktur sebagian

telah selesai dan dapat beroperasi. Selain itu, upaya

Pemerintah dalam melakukan deregulasi kebijakan terkait

dalam penumbuhan iklim berusaha terus dilaksanakan

salah satunya diwujudkan melalui penyediaan platform

Online Single Submission (OSS). Adapun perkembangan

realisasi investasi tahun 2016-2018 dapat dilihat pada table

berikut :

Tabel 19 Realisasi investasi sektor tekstil, Kulit Alas Kaki

dan Aneka

Sektor Nilai Investasi (Rp Miliar)

2016 2017 2018

PMA

(13-2015) Industri tekstil 2.145 3.330 2.512

(14-2015) Industri pakaian jadi 2.193 1.694 1.916

(15-2015) Industri kulit, barang dari

kulit dan alas kaki

1.949 4.980 3.533

(32-2015) Industri pengolahan lainnya 527 5.926 1.334

PMDN

(13-2015) Industri tekstil 2.818 7.314 3.482

(14-2015) Industri pakaian jadi 392 549 115

(15-2015) Industri kulit, barang dari

kulit dan alas kaki

69 196 282

(32-2015) Industri pengolahan lainnya 331 79 276

Total 10.423 24.069 13.449

Sumber : BKPM (diolah)

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai

gambaran atas pencapaian sasaran strategis Meningkatnya

populasi dan persebaran industri terlihat cukup jauh dari

target yang ditetapkan dan baru mencapai 71,1%, demikian

juga dari sisi investasi yang terjadi pencapaiannya

meningkat baru mencapai 37,0%. Selain itu, dominasi

Investasi PMA masih cukup besar, hal ini menggambarkan

bahwa kualitas investasi yang dilakukan oleh sektor swasta

baik PMA maupun PMDN lebih berkualitas dari sisi nilai

investasi yang dilakukan dengan meningkatnya rasio

investasi per perusahaan.

Page 34: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

22

Dampak dari ketidaktercapaian IKU

Dari 2 IKU yang ditetapkan pada sasaran strategi

meningkatnya populasi dan persebaran industri, kedua-

duanya belum mencapai target yang diharapkan. Dampak

yang kemungkinan besar timbul sebagai konsekuensi dari

tidak tercapainya target investasi ini akan dirasakan dimasa

mendatang dalam jangka panjang, karena penumbuhan

populasi dan investasi ini diharapkan saat

perusahaan/investasi yang dilakukan sudah beroperasi

dapat meningkatkan pertumbuhan dan kinerja industri

dimasa mendatang dan juga penyerapan tenaga kerja dan

peningkatan ekspor serta pemenuhan terhadap konsumsi

dalam negeri. Oleh karena itu, ketidak tercapaian ini perlu

diupayakan investasi penggantinya di tahun 2019 dan 2020.

Kegiatan yang mendorong Pencapaian Target IKU

Sasaran Strategis I

Dengan menggunakan pagu anggaran yang di

alokasikan, Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan

Aneka membuat rencana insisiatif strategis dan kegiatan

dalam rangka menunjang sasaran Meningkatnya populasi

dan persebaran industri selain itu sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas

Kaki dan Aneka melakukan pelaksanaan tugas/kegiatan

tidak menggunakan DIPA yang ada yang sifatnya

merupakan penyusunan kebijakan. Upaya ini dilakukan

guna meningkatkan daya saing industri tekstil, kulit, alas

kaki dan aneka terutama dari sisi produksi dan permesinan

serta dari keterkaitan antar industri melalui upaya

pengembangan dan penguatan klaster. Adapun capaian dari

masing-masing kegiatan sesuai dengan penetapan kinerja

tahun 2018 dapat dilihat pada rincian berikut:

1) Pelaksanaan kegiatan sebagai pendukung pencapaian

indikator kinerja utama (IKU) jumlah unit Tekstil

Kulit dan Alas Kaki

Page 35: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

23

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Daftar Isian

Program dan Anggaran Direktorat ITKAA tahun anggaran

2018

1. Pertemuan Teknis Penyelesaian Permasalahan

Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil, Kulit, Alas

Kaki Dan Aneka

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan

penyelesaian pada permasalahan iklim usaha yang

terjadi. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahun

2018 adalah : FGD Penyelesaian Isu Aktual Sektor

Industri Tekstil, Sosialisasi Fasilitasi Pembiayaan

Untuk Mendorong Ekspor Ke Negara Kawasan Afrika,

Fasilitasi Dialog Tekstil Nasional 2018, Temu Usaha

Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka.

2. Menyusun Road Map Pengembangan Industri Tekstil,

Kulit, Alas Kaki Dan Aneka

Penyusunan Roadmap industri TPT dilakukan

untuk penajaman dan pembaharuan roadmap yang

sebelumnya telah disusun pada tahun 2015.

Penajaman ini juga dilakukan untuk memenuhi

perubahan dalam rencana strategis yang dilakukan

oleh Kementerian Perindustrian. Selain itu

perubahan juga dilakukan dalam rangka

penyesuaian target dan kegiatan sesuai dengan

kondisi riil yang terjadi dilapangan setelah

berjalannya waktu. Adapun kegiatan yang dilakukan

adalah : FGD Penajaman Roadmap Industri TPT, FGD

Penyusunan profil Industri Kulit, Penyusunan

Roadmap Branding alas kaki dan penyusunan profil

Industri Technical Textile.

3. Penciptaan Iklim Usaha Untuk Mereposisi Kapasitas

Produksi (Monitoring Revitalisasi dan Verifikasi Bahan

baku impor) kegiatan diblokir seluruhnya

Seluruh kegiatan tidak dapat dilakukan karena

anggaran diblokir. Namun beberapa anggarannya

dialihkan untuk penyesuaian tunjangan kinerja

pegawai di Ditjen IKTA.

Page 36: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

24

4. Fasilitasi Pusat Desain, Bahan Baku Dan Inovasi

Produk Industri Tpt Dan Alas Kaki kegiatan diblokir

seluruhnya

Mengingat Pendirian Bufferstock Bahan Baku

Kapas menjadi prioritas nasional, telah mendapat

dukungan dari berbagai pihak, dan menjadi agenda

penting Kementerian Perindustrian Rapat Koordinasi

dalam rangka mendukung Pusat Logistik Berikat

Kapas terus dilakukan. Penyelenggaraan PLB untuk

kapas dilaksanakan dengan tujuan membantu

industri TPT khususnya industri Pemintalan

(spinning) dalam hal kepastian pasokan kapas dan

menekan biaya logistik terutama transportasi,

distribusi dan biaya gudang yang memberatkan

industri pemintalan. Bufferstock kapas telah

dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2016 adapun

beberapa poin dalam pertemuan tersebut adalah :

Peran Kementerian Perindustrian dalam

mendukung operasional PLB khususnya untuk

kapas dilakukan tidak dengan menggunakan APBN,

namun langsung dengan melakukan koordinasi

dengan Asoasi Pertekstilan Indonesia, PLB Cikarang

Dryport dan Perusahaan.

Adapun capaian jumlah PLB kapas sesuai dengan

yang ditargetkan dalam RPJMN Tahun 2015-2019

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 20 Capaian jumlah bufferstock dan Material Center

sesuai RPJMN 2015-2019

Indikator Target Realisasi Sat. % Realisasi

Fasilitasi Pembangunan Bufferstock Bahan Baku Kapas di Jawa Barat dan Bufferstock Kulit di Jawa Timur (lokasi)

2 3 Lokasi 150%

Adapun rincian lokasi dari bufferstock kapas yang

telah dibentuk adalah sebagai berikut :

Page 37: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

25

Tabel 21 Capaian jumlah bufferstock dan Material Center

sesuai RPJMN 2015-2019

NO NAMA PLB LOKASI JENIS BARANG

YANG DITIMBUN

1 DUNIA EXPRESS TRANSINDO

Gudang Sunter dan Kawasan Industri Mitra

Karawang

Antara lain: Kapas, bahan baku impor

pendukung industri

garment

2 GERBANG

TEKNOLOGI

CIKARANG

Jalan Dryport Raya,

tanjungsari, Kec

Lemahabang, Bekasi,

Propinsi Jawa Barat

Kapas

3 INDO CAFCO Kawasan Industri Mitra

Karawang

Kapas

Sumber : Ditjen Bea dan Cukai

Sedangkan agenda fasilitasi pendirian Material

Center Kulit Untuk Industri Alas Kaki telah dilakukan

persiapan dan koordinasi dengan instansi terkait

yaitu BBKKP, APKI, APRSISINDO, BPIPI dan ATK,

maka kemungkinan besar peran pendirian material

center diberikan kepada swasta tentunya dengan

pengawasan pemerintah dan stakeholder.

Pelaksanaan kegiatan tidak menggunakan DIPA

Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

1) Pemberian BMDTP terhadap industri Karpet, Serat dan

Mainan Anak

2) Pengaturan Tata Niaga Impor dan pemberian Alokasi

Impor untuk Importir Produsen

3) Pemberian rekomendasi ekspor Emas

4) Penetapan HPE untuk ekspor kulit

5) Upaya mempermudah arus impor kulit finish dan

pickel sebagai bahan baku industri (bebas karantina)

6) Pembahasan Kemudahan impor dari negara-negara

yang bebas PMK untuk kulit

7) Penyelesaian Masalah Lingkungan pada DAS Citarum

8) Persiapan Pelaksanaan Implementasi Industri 4.0 di

Industri TPT

2) Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Target peningkatan investasi sejalan dengan target

penumbuhan populasi industri selain diharapkan dapat

Page 38: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

26

meningkatkan pertumbuhan ekonomi diharapkan juga

dapat menjadi solusi dalam penyerapan jumlah tenaga

kerja. Pada tahun 2018 jumlah investasi yang

diharapkan dapat bertambah pada sektor industri tekstil,

kulit, alas kaki dan aneka sejalan dengan perbaikan iklim

usaha yang dilakukan. Untuk mendukung pencapaian

target indikator ini. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

Daftar Isian Program dan Anggaran Direktorat ITKAA

tahun anggaran 2018 :

1) Pertemuan Teknis Permasalahan Iklim Investasi

Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka (a. FGD

Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Industri Tekstil

Dan Produk Tekstil b. FGD Fasilitasi Penyelesaian

Permasalahan Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka)

2) Menyusun Data Dan Informasi Industri Tekstil, Kulit,

Alas Kaki Dan Aneka (Penyusunan Fact and Figure,

Industri Aneka Dalam Angka, Penyusunan Profil

Industri Technical Textile, Penyusunan Profil Industri

Kulit)

Pelaksanaan kegiatan tidak menggunakan DIPA

Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

1) Pemberian Rekomendasi Isentif Investasi melalui Tax

Allowance dan tax holiday

2) Upaya memperoleh pembiayaan restrukturisasi M/P

industri TPT

3) Dukungan Kemudahan dalam perizinan melalui OSS

dan BKPM

b) Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri;

Pencapaian Target Indikator Kinerja

Indonesia selama ini dikenal sebagai pemain besar dalam

industri TPT dan alas kaki, namun demikian seiring dengan

semakin terbukanya arus perdagangan dari dan menuju

Indonesia serta munculnya negara-negara industri TPT dan

alas kaki baru seperti Kamboja, Vietnam dan Bangladesh,

menyebabkan tantangan dalam mempertahankan peranan

ekspor kita terhadap dunia akan semakin ketat. Pasar

domestik yang memiliki penduduk lebih dari 240 juta orang

juga merupakan pangsa pasar industri tekstil, alas kaki dan

aneka lainnya yang sangat potensial. Oleh karena itu sasaran

ini dipilih sebagai gambaran dari kekuatan penetrasi pasar

Page 39: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

27

produk kita yang berkualitas baik ke pasar domestik maupun

pasar internasional. Adapun target yang telah ditetapkan

sesuai dengan Penetapan Kinerja Direktorat Industri Tekstil,

Kulit, Alas Kaki dan Aneka pada Tahun 2018 dan realisasinya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 22 Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri

Sasaran

Strategis (SS)

Indikator

Kinerja Utama

(IKU)

Satua

n

Target

2018

Realisasi s/d Tw 4

capaian %

Meningkatnya

daya saing dan

produktivitas

sektor industri

Kontribusi ekspor produk industri Tekstil

Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional.

Persen 17,5 12,87 73,5

Produktivitas SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki

Rp. Juta/ tenaga kerja

161,2 119,1 73,9

Sumber : BPS

Pencapaian target meningkatnya penguasaan pasar

berupa Kontribusi Ekspor Produk Industri Tekstil, Kulit, Alas

Kaki dan Aneka terhadap ekspor Nasional baru mencapai

73,5% dimana kontribusi terbesar ekspor tertinggi ada pada

industri pakaian jadi diikuti industri alas kaki dan barang jadi

kulit, industri perhiasan. Adapun rincian kontribusi masing-

masing sektor industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka

berdasarkan data dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 23 Perkembangan Ekspor Sektor Tekstil dan Aneka

Sektor 2017 2018 % 2017-2018

Tekstil 4.655.820 4.651.815 -0,09%

Pakaian Jadi 7.919.296 8.620.581 8,86%

Kulit, Barang Dari Kulit Dan Alas Kaki

5.362.554 5.699.182 6,28%

Pengolahan Lainnya 4.817.749 4.229.691 -12,21%

Total 22.755.419 23.201.270 1,96%

Jika dilihat dengan menggunakan bar diagram maka

kontribusi masing masing sector dapat dilihat pada gambar

berikut :

Page 40: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

28

Gambar 3 Perkembangan Ekspor Komoditi Tekstil dan Aneka

2017-2018 (USD miliar)

Sumbangan terbesar terhadap pemenuhan target ekspor

tekstil terutama berasal dari pakaian jadi, barang perhiasan

dan sepatu olah raga. Target utama ekspor tekstil, alas kaki,

kulit dan aneka adalah Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Cina

dan beberapa negara lainnya. Sedangkan dari sisi

produktivitas sektor industri capaiannya masih dibawah target

yaitu 73,9%.

Dampak dari ketidaktercapaian IKU

Dari 2 IKU yang ditetapkan pada sasaran strategi

Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri,

kedua-duanya belum mencapai target yang diharapkan.

Dampak yang kemungkinan besar timbul sebagai konsekuensi

dari tidak tercapainya target ini adalah menurunnya surplus

neraca perdagangan secara nasional yang turun sangat dalam

dan deficit ini menjadi terbesar sepanjang sejarah dengan nilai

8,57 miliar dollar AS, karena sektor tekstil dan aneka menjadi

andalan ekspor kedua setelah makanan dan minuman.

Sedangkan ketidaktercapaian produktivitas SDM

mengakibatkan daya saing industri tekstil dan aneka menjadi

lebih rendah dari Negara lain karena disisi lain upah

cenederung meningkat setiap tahunnya.

Kegiatan yang mendorong Pencapaian Target IKU

Dengan menggunakan pagu anggaran yang dialokasikan,

Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka

membuat rencana insisiatif strategis dan kegiatan dalam

rangka menunjang sasaran strategis meningkatnya daya saing

dan produktivitas sektor industri. Upaya ini dilakukan guna

meningkatkan penetrasi Pasar baik didalam maupun diluar

negeri melalui upaya-upaya promosi produk tekstil, kulit, alas

4,66

7,92

5,36 4,82 4,65

8,62 5,70

4,23

Tekstil Pakaian Jadi Kulit, BarangDari Kulit Dan

Alas Kaki

PengolahanLainnya

2017

2018

Page 41: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

29

kaki dan aneka dipasar domestik maupun internasional serta

melakukan program pendidikan vokasi antara SMK dengan

industri serta pningkatan kemampuan SDM industri sesuai

dengan SKKNI. Adapun capaian dari masing-masing kegiatan

sesuai dengan penetapan kinerja tahun 2018 dapat dilihat

pada Tabel 24.

Tabel 24 Kegiatan yang mendorong Pencapaian Sasaran

Strategis Meningkatnya penguasaan pasar dalam

dan luar negeri pada industri Tekstil dan Aneka

Sasaran Strategis

(SS)

Inisiatif Strategis Target Realisasi

Satuan % Realisasi

Tingginya

penguasaan

pasar dalam dan luar

negeri pada

industri

Tekstil dan

Aneka

Pelaksanaan

Branding pada

industri Pakaian jadi dan Alas Kaki

20 11 prsh 55

Perusahaan mengikuti

seminar/konferens

i, pameran, misi

dagang/investasi,

promosi produk/jasa dan

investasi industri

100 50 perusahaan

50

Adapun rincian dari masing-masing kegiatan yang

mendukung sasaran strategis Meningkatnya penguasaan pasar

dalam dan luar negeri pada industri Tekstil dan Aneka pada

tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Membangun Brand Awareness (Penyusunan Roadmap

Branding Industri Garment, Fashion Dan Alas Kaki melalui

FGD Penyamaan Persepsi Branding Nasional Dengan

Stakeholder, FGD Penyamaan Persepsi Branding Nasional

Dengan Stakeholder, FGD Penyamaan Persepsi Branding

Nasional Dengan Stakeholder),

2. Penyelenggaraan dan Partisipasi Pameran Industri Tekstil,

Kulit, Alas Kaki Dan Aneka

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan

merek Indonesia mengingat selama ini industri alas kaki

dan pakaian jadi Indonesia hanya menikmati keuntungan

dari margin produksi saja, sedangkan margin keuntungan

dari penggunaan merek dinikmati oleh buyer/pemegang

merek. Hal ini sungguh sangat ironis, mengingat dalam

Page 42: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

30

struktur harga jual produk, biaya marketing dan merk

memiliki share yang paling besar dan mencapai hampir 70 -

80%, sedangkan sisanya merupakan biaya produksi barang

tersebut. Dengan margin keuntungan industri dalam negeri

yang hanya 1-3% dari harga jual produk, maka nilai

tambah yang diperoleh industri dalam negeri tergolong

sangat kecil dan menyebabkan elastisitas industri terhadap

perubahan biaya upah, biaya energi, biaya bahan baku

maupun faktor produksi yang lain menjadi sangat rendah.

Kegiatan National branding juga dilakukan dengan

memfasilitasi pameran di Bandara Internasional didalam

negeri.

Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan

kinerja ekspor terutama dalam era perdagangan bebas,

maka Industri Tekstil dan Produk Tekstil (ITPT) dan Aneka

perlu terus dipacu antara lain melalui promosi kemampuan

produk ITPT dalam negeri kepada para calon buyer dan

investor baik dalam maupun luar negeri, baik melalui

pameran dalam negeri maupun keikut sertaan dalam

pameran internasional.

Namun demikian kegiatan pengembangan dan

promosi industri tetap dilakukan melalui beberapa Pameran

yang bertujuan antara lain:

1) Untuk memperkenalkan produk industri Indonesia di

pasar internasional termasuk kemampuan kualitas,

desain dan teknologi produk;

2) Untuk membuka dan memperkuat jejaring

kerja/networking dengan calon buyer/pebisnis asing

dalam rangka mendorong terjadinya transaksi bisnis

dan ekspor;

3) Sebagai ajang membuka wawasan pengusaha/

produsen dan mengukur kemampuan daya saing

produk, termasuk desain dan teknologi produk

dibandingkan yang dimiliki oleh peserta pameran dari

negara-negara lain;

4) Untuk meningkatkan pengetahuan serta perolehan data

dan informasi dunia usaha tentang perkembangan trend

produk industri kedepan serta selera pasar global;

5) Untuk mempertahankan dan meningkatkan transaksi

bisnis produk industri dengan pebisnis di pasar global

yang telah terjangkau (captive market), serta membuka

Page 43: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

31

dan memulai transaksi bisnis di pasar baru (non

traditional market).

Adapun kegiatan Promosi yang akan difasilitasi

Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Tahun

2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 25 Penyelenggaraan Pameran untuk mendorong Sasaran Strategis Meningkatnya penguasaan pasar

dalam dan luar negeri pada industri Tekstil dan Aneka

I. Fasilitasi Pameran Tekstil dan Aneka Di Dalam Negeri

NO. NAMA PAMERAN LOKASI TANGGAL PESERTA

1 Indonesia Fashion Week 2018 JCC, Jakarta 28 Mar-1 Apr 10

2 Pameran Indonesia Industrial Summit & Making Indonesia 4.0

JCC, Jakarta 4 April 3

3 Pameran Inatex 2018 JIEXPO, Jakarta

4-7 April 10

4 Pameran Adhiwastra 2018 JCC, Jakarta 11-15 April 5 5 Pameran Ramadhan Runway Mall Kota

Kasablanka 1 Juni s/d 2 juli

3

6 Pameran Interior Dan Craft (ICRA) 2018

JCC, Jakarta 12 - 16 Sept 7

7 Pameran INHALEC 2018 JCC, Jakarta 3-7 Oktober 6

II. Fasilitasi Pameran Tekstil dan Aneka Di Luar Negeri

1 VTG 2018 Saigon, Vietnam

21 - 24 November

6

3. Penyusunan Kebijakan Kerjasama Bilateral,regional Dan

Internasional

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan akses produk

indonesia yang berrientasi ekspor ke luar negeri dengan

melakukan negosiasi ke berbagai negara potensial. Pada

tahun 2018 negosiasi dilakukan dengan berbagai pihak

khususnya terkait RCEP dan Akses pasar ke Afrika dan

perundingan IEU-CEPA serta penyelesaian permasalahan

trade war yang dilancarkan oleh Pemerintah Amerika

Serikat.

4. Bimbingan Teknis Desain Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki

Dan Aneka, Pendampingan Pengembangan Merek Produk

Garmen, Fashion Dan Alas Kaki, Fasilitasi Pertemuan

Teknis Desainer Dengan Industri Kreatif, Fasilitasi

Benchmarking Merek, Fasilitasi Dialog Tekstil Nasional),

Page 44: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

32

kegiatan ini sedianya dilaksanakan untuk menyiapkan

industri-industri yang potensial untuk dikembangkan

brand nya dan kemudian dipromosikan didalam maupun

di luar negeri

Bimbingan Teknis Desain yang dilakukan meliputi :

No Perusahaan Tanggal

Pelaksanaan Jumlah Peserta

1 PT Indah Jaya TeXtile (Unilon) 23-28 April 20

2 PT Trisulatex 23-28 April 20

3 PT Trisulatex 30 April - 5 Mei 20

4 CV Purnama 2-8 Mei 20

5 PT Dhanar Mas Concern 11-17 Mei 20

6 PT Trisco Tailored Apparel 14-19 Mei 20

7 CV Fadel Garmen 16-22 Juli 20

8 CV Suho Garmindo 18-24 Juli 20

9 PT Mipacko Farella 4-9 Des 20

10 PT Jusindo Sumber Perkasa 4-9 Des 20

11 PT Globalindo Intimates 4-9 Des 20

12 PT Samitex Sewon 4-9 Des 20

Jumlah 240

Adapun kegiatan Non Dipa yang dilakukan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi adalah Pembahasan Bea

masuk anti dumping maupun safeguard dari negara lain

Untuk mencapai target produktivitas SDM Tekstil Kulit

dan Alas Kaki melalui peningkatan kemampuan guru SMK

dalam rangka tindak lanjut link and match SMK dengan

industri. Dengan menggunakan anggaran yang ada indikator

sasaran strategis produktivitas SDM industri didukung oleh

kegiatan :

1. Melaksanakan Bimbingan Teknis,

Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia

(SDM) menjadi salah satu pilar utama dalam Kebijakan

Pemerataan Ekonomi, yang direalisasikan antara lain

melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi. Untuk

itu, Kementerian Perindustrian giat membangun pendidikan

vokasi yang memiliki konsep link and match antara pelaku

industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Page 45: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

33

Langkah ini merupakan amanat dari Instruksi Presiden

Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, yang juga

bermanfaat bagi industri terutama dalam penyiapan tenaga

kerja terampil yang sesuai kebutuhan dunia usaha saat ini.

Indonesia saat ini sampai 10 tahun ke depan masih akan

menikmati bonus demografi, di mana mayoritas

penduduknya berada pada usia produktif yang harus

berperan penting serta menjadi aktor-aktor pembangunan.

Melalui kegiatan pendidikan vokasi diharapkan dihasilkan

perjanjian kerjasama antara SMK dengan perusahaan

industri dan beberapa kegiatan fasilitasi penyelarasan

kurikulum pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri

dan kebutuhan sarana dan prasarana meliputi fasilitasi

workshop, laboratorium, teaching factory, instruktur yang

berkompeten, dan sertifikasi dari perusahaan industri

kepada peserta didik SMK.

Pada tahun 2018, Bimbingan Teknis dilaksanakan

sebanyak 6 angkatan untuk TOT guru tata busana sebagai

tindak lanjut peluncuran vokasi di Jawa Tengah dilakukan

terhadap 120 guru SMK tata busana di Jawa Tengah

dengan rincian sebagai berikut :

No Perusahaan Tanggal

Pelaksanaan Jumlah Peserta

1 Angkatan 1 19-24 Februari 20

2 Angkatan 2 26 feb-3 Maret 20

3 Angkatan 3 5-10 Maret 20

4 Angkatan 4 12-17 Maret 20

5 Angkatan 5 19-24 Maret 20

6 Angkatan 6 26-31 Maret 20

Jumlah 120

2. Pengelolaan Manajemen Usaha

Kegiatan ini dibatalkan karena penghematan anggaran.

A.2 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif Bisnis

Internal

Analisis dan evaluasi akuntabilitas akan menjabarkan

hasil evaluasi capaian indikator-indikator kinerja Direktorat

Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki menurut sasaran strategis

yang tertuang berdasarkan perspektif tugas pokok dan fungsi

sesuai Penetapan Kinerja secara lebih terperinci dalam

Page 46: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

34

menggambarkan perkembangan setiap sasaran dan indikator-

indikatornya berdasarkan perspektif Tugas Pokok dan Fungsi

dengan rincian sebagai berikut:

A.2.1 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang

perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan

Sampai dengan tahun 2013 hanya terdapat 2

SNI produk industri tekstil dan aneka yang telah

diwajibkan, yaitu SNI sepatu pengaman dan SNI Korek

Api dan Gas dan pada tahun 2013 SNI Wajib untuk

mainan telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri

Perindustrian No 24/M-IND/PER/4/2015 tentang

pemberlakuan standar nasional industri (SNI) Mainan

Anak hingga per 10 Oktober 2013 ini. Penerapan SNI

Wajib untuk mainan yang tadinya telah ditetapkan dan

berlaku mulai 12 Oktober 2013, kemudian diundur

mengingat beberapa perusahaan masih belum siap

dengan pemberlakuan SNI wajib mainan ini.

Kelonggaran diberikan sampai dengan 30 April 2015

dan terakhir pada tanggal 1 Oktober 2015 SNI Wajib

untuk Pakaian Bayi telah diberlakukan. Penerapan SNI

wajib untuk Mainan dan Pakaian Bayi dilaksanakan

dalam rangka perlindungan keselamatan terhadap

generasi muda indonesia (Bayi dan Anak-anak)

Masih banyak SNI yang bersifat sukarela, maka

perlu terus didorong untuk dapat ditingkatkan dari SNI

bersifat sukerala menjadi wajib. Adapun pencapaian

sasaran strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi

dapat dilihat pada tabel 17.

Tabel 26 Pencapaian Sasaran Strategis Tersedianya kebijakan

pembangunan industri yang efektif

Sasaran

Strategis (SS)

Indikator

Kinerja Utama (IKU)

Satua

n

Target

2018

Realisasi

capaian %

Terselenggaran

ya urusan

pemerintahan

di bidang

perindustrian

yang berdaya

saing dan

berkelanjutan

Infrastruktur kompetensi yang terbentuk

RSKKNI

1 1 100

Infrastruktur Standar produk yang terbentuk

RSNI/ Rancangan

Regulasi SNI

12 16 133

Page 47: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

35

Kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Industri Tekstil

dan Aneka Untuk mengendalikan kondisi iklim usaha

yang sehat dan kondusif agar perkembangan industri

dapat dipercepat melalui peningkatan kemampuan daya

saing, maka perlu pemberlakuan SNI secara wajib.

Selain telah diberlakukannya SNI wajib untuk produk

mainan, Direktorat Indutri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan

Aneka juga telah mengadakan Workshop dalam rangka

penyusunan Permen dan petunjuk teknis, penyusunan

Juklak dan sosialisasi Juklak serta sosialisasi SNI

Wajib telah dilakukan untuk membahas judul-judul SNI

Wajib Produk Tekstil dan Aneka yang akan diterapkan

SNI wajibnya pada tahun 2018 antara lain :

1) Infrastruktur kompetensi yang terbentuk

Dalam rangka mencapai target indikator

kinerja yang telah ditetapkan maka dilakukan

penyusunan RSKKNI untuk sektor tekstil, kulit alas

kaki dan aneka. Adapun penyusunan RSKKNI

sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki dimaksudkan

sebagai respon atas perubahan dunia kerja yang

terjadi dalam era perdagangan bebas, akan

berpengaruh terhadap kualitas tenaga kerja yang

dibutuhkan oleh masyarakat industri. Pada tahun

2018 Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki

dan Aneka melakukan rangkaian penyusunan

RSKKNI untuk Industri Tekstil, Kulit, alas kaki dan

Aneka dengan Rincian Kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan Rancangan Standar Nasional

Kompetensi Kerja (RSKKNI) SDM Industri

Pemintalan

2. Konsensus SKKNI industri mainan

Pemilihan judul SKKNI mainan dilakukan

dengan maksud, untuk melindungi industri mainan

dari sisi SDM selain itu juga dilakukan dalam

rangka peningkatan standar SDM industri mainan.

2) Infrastruktur Standar produk yang terbentuk

Seiring dengan perkembangan jaman dan

liberalisasi perdagangan, maka peta perdagangan

tekstil dan aneka semakin terbuka luas dengan

tingkat persaingan yang semakin ketat. Negara-

Page 48: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

36

negara maju akan berusaha memproteksi diri

melalui penerapan-penerapan Non-Tariff Barrier (isu

sosial, ingkungan, dumping, tenaga kerja, dll).

Pemerintah terus berupaya sekuat tenaga dalam

rangka menghadapi persaingan global yang semakin

ketat. Dalam rangka pengamanan industri domestik

terhadap masuknya produk impor, dan

perlindungan konsumen maka diperlukan SNI

sebagai non tarif barier dalam rangka perlindungan

konsumen, produk dan industrinya sendiri. Sebelum

terbentuknya SNI, perlu dilakukan Rancangan SNI

(RSNI). Adapun rumusan SNI untuk industri tekstil

dan aneka sebanyak 12 RSNI yang telah terbentuk

pada tahun 2018 melalui DIPA Dit. ITKAA adalah :

1. Menyusun Rancangan Standar Nasional

Indonesia (RSNI) Produk Industri Tekstil Dan

Produk Tekstil

a) RSNI Tekstil – Istilah dan definisi kain tenun

tradisional (Revisi dan penggabungan

seluruh SNI isitilah dan definisi kain tenun

tradisional)

b) RSNI Tekstil – Sarung (Revisi SNI 0110:2008)

c) RSNI Tekstil – Kain jok (Revisi SNI 08-1516-

1989)

d) RSNI Tekstil – Geotekstil nir tenun (non

woven) serat staple poliester dan

polipropilena untuk filtrasi dan separasi

(Revisi SNI 7718:2011)

e) RSNI Tekstil – Karpet jeratan bulu (loop pile)

(Revisi SNI 08-7116-2005) – Sumanto

Manullang

f) RSNI Tekstil – Kain ihram

g) RSNI Pakaian jadi – Ukuran pakaian dalam

pria (Revisi dan penggabungan SNI 08-0992-

1992 dan SNI 4638:2013)

h) RSNI Cara uji gramasi kain rajut

i) Adopsi ISO 16373-1:2015 – Dyestuff – Part 1:

General principles of testing coloured textiles

for dyestuff identification

Page 49: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

37

2. Menyusun Rancangan Standar Nasional

Indonesia (RSNI) Produk Industri Kulit, Alas Kaki

Dan Aneka

a) Kulit – Uji kimiawi, fisis, mekanis dan

ketahanan luntur – Lokasi sampling

b) Kulit – Uji fisis dan mekanais – Persiapan

sample dan pengkondisian

c) Kulit – Uji kimiawi – Persiapan sampel –

sampel kimia

d) Kulit – Uji fiisis dan mekanis – Penentuan

ketebalan

e) Kulit – Uji fisis dan mekanis – Penentuan

kekuatan sobek – Bagian 2 : Sobekan dua

pinggiran

f) Kulit – Penentuan penggelembungan dan

kekuatan permukaan (Metode bola meletup)

3. Menyusun Rancangan Regulasi Pemberlakuan

Standar Nasional Indonesia Secara Wajib Pada

Produk Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka

Pembahasan Revisi Juknis dalam rangka

Pemberlakuan Secara Wajib SNI Mainan dan

Pakaian bayi telah dilaksanakan sebagai langkah

untuk memperbaharui masa pelaksanaan juknis

ini dan melakukan beberapa penyempurnaan.

Adapun Rapat Penyusunan Petunjuk Teknis SNI

Mainan Secara dan pakaian bayi dilakukan

dengan rincian kegiatan : Revisi/Penyusunan

Draft Revisi Permen dan Juknis Untuk

pemberlakuan SNI wajib untuk Untuk Pakaian

bayi dan mainan anak

Adapun kegiatan Non Dipa yang dilakukan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai

bagian dari kegiatan pendukung Infrastruktur

Standar produk yang terbentuk adalah :

1. Pemantauan Registrasi SNI Mainan dan SNI

Pakaian Bayi secara online

2. Pemberian rekomendasi/Pengecualian SNI wajib

korek api gas, sepatu pengaman dan mainan

Page 50: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

38

A.3 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif

Pembelajaran Organisasi

Selain kegiatan yang mendukung sasaran strategis

dalam rangka mendukung kegiatan Perencanaan/Revitalisasi/

Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka, Direktorat Industri

Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka juga melaksanakan kegiatan

yang mendukung pelaksanaan pencapaian target sasaran

strategis dari perspektif pembelajaran organisasi yaitu melalui:

A.2.1 Penyusunan Program dan Dokumen Pelaporan

Dari indikator kinerja utama yang ditetapkan yaitu

menyusun dokumen evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan operasional Dit. ITKAA, kegiatan yang dilakukan

adalah :

1. Layanan Internal (overhead) Dit ITKAKA Tahun 2018

2. Penyusunan Program Kegiatan Industri Tekstil Dan

Aneka Tahun 2018 dan review Rencana strategis

Direktorat Tahun 2015-2019, Rencana penyusunan

Kebijakan Industri Nasional 2015-2019 serta rencana

kerja Direktorat pada tahun anggaran 2018.

3. Menyusun Dokumen Perencanaan Tahun 2018 dan

2018

4. Menyusun dokumen LAKIP dan PP39 s/d Tw IV 2018

A.4 Pencapaian Sasaran Output sesuai RKAKL Tahun 2018

Pencapaian Output yang telah ditetapkan sesuai dengan

Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

(RKAKL) adalah sebagai berikut:

Tabel 27 Pencapaian Sasaran Output Tahun 2018

No. KEGIATAN Output Realisasi % Capaian

1 Rekomendasi kebijakan dalam rangka mendorong iklim investasi

industri tekstil, kulit, alas kaki dan

aneka

1 Dokumen 1 100%

2 Rekomendasi kebijakan dalam

rangka mendorong peningkatan daya

saing industri tekstil, kulit, alas kaki

dan aneka

1 Dokumen 1 100%

3 Rancangan Standar Nasional

Indonesia (RSNI) industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka

12 RSNI 16 133%

4 Standar Nasional Indonesia (SNI) 2 SNI Wajib 2 100%

Page 51: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

39

No. KEGIATAN Output Realisasi % Capaian

industri tekstil, kulit, alas kaki dan

aneka

5 Rancangan Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (RSKKNI) industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka

1 RSKKNI 1 100%

6 SDM industri tekstil, kulit, alas kaki

dan aneka yang mengikuti diklat

200 Orang 360 180%

7 Fasilitasi pusat logistik berikat

produk kapas (bufferstock kapas) dan

pusat bahan baku produk kulit dan

aksesori (Material center)

2 Unit 3 150%

8 Perusahaan Garmen, Fashion dan

Alas Kaki yang dikembangkan

sebagai Merk Nasional (National

Branding)

20 prsh 11 66%

9 Layanan Internal (Overhead) 2 Layanan 2 100%

Secara umum capaian dari target output yang ditetapkan

telah mencapai target dan bahkan ada beberapa output yang

capaiannya dapat melebihi dari yang ditetapkan. Hanya pada

target Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

(RSKKNI) industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka masih belum

tercapai karena dalam tahap penyusunan dan Fasilitasi pusat

logistik berikat produk kapas (bufferstock kapas) dan pusat

bahan baku produk kulit dan aksesori (Material center) yang

belum dapat direalisasikan karena anggaran yang diblokir serta

Perusahaan Garmen, Fashion dan Alas Kaki yang dikembangkan

sebagai Merk Nasional (National Branding) yang sebagian

anggarannya juga diblokir.

A.5 Sumber Daya Manusia

Dari aspek Sumber Daya Manusia dapat disampaikan hal-hal

sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil rekapitulasi jam kerja pegawai Direktorat

Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Kumulatif sejak

tanggal 1 Januari s/d 31 Desember 2018 diperoleh jam kerja

total sebanyak 1792.5 jam dengan jumlah hari kerja 239

hari dengan jumlah total 26 pegawai sehingga rata-rata jam

kerja pegawai di Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki

dan Aneka seluruhnya memiliki jam kerja ≥7,50 sebanyak 26

pegawai (100%).

2. Jumlah Pegawai yang pensiun Tahun 2018 ada 4 orang yaitu

Jumanto, Staff pada Sub Bagian Tata Usaha, Nurdin,

Page 52: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

40

Krismiyadi dan Anneke Patty Staf Pada Sub Dit Industri

Pakaian Jadi dan Tekstil Lainnya.

3. Jumlah Pegawai yang menggantikan pegawai yang pensiun

belum ada kerena rekruitmen pegawai baru pada tahun

2018 tidak ada penempatan di Direktorat ITKAKA.

4. Pejabat/pegawai yang dipromosikan hingga Triwulan IV

Tahun 2018 adalah saudara Muhammad Hendria selaku

Kasubag Tata Usaha, Mulyadi Selaku kasubdit Industri Alas

kaki Kulit dan Aneka Lainnya serta Firman Isetyodi selaku

Kasie standardisasi pada subdit Industri Alas kaki Kulit dan

Aneka Lainnya.

5. .

B. Akuntabilitas Keuangan

Seluruh pencapaian sasaran tersebut di atas, merupakan

pemanfaatan anggaran Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki

DIPA TA 2019. Rincian alokasi anggaran dan realisasinya tersaji dalam

Tabel berikut:

Tabel 28 Rincian Alokasi Anggaran dan Realisasi pada Direktorat

ITKAK s/d Triwulan I Tahun 2019

KODE. OUTPUT/RINCIAN/AKUN JUMLAH SELURUHNYA %

PAGU REALISASI

1875 Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

31.996.342 358.576 6,45

1.875.019 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

500.000 9.400 1,88

52 Pertemuan Teknis Permasalahan

Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

500.000 9.400 1,88

1.875.023 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

500.000 45.517 9,10

52 Pertemuan Teknis Penyelesaian Permasalahan Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil, Kulit dan Alas

Kaki

500.000 45.517 9,10

1.875.024 Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

2.505.363 283.509 11,32

51 Menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri Tekstil Dan Pakaian Jadi

746.950 114.300 15,30

51 Menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri Kulit Dan Alas Kaki

657.800 9.400 1,43

51 Menyusun Rancangan Regulasi Pemberlakuan Standar Nasional

531.578 40.726 7,66

Page 53: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

41

KODE. OUTPUT/RINCIAN/AKUN JUMLAH SELURUHNYA %

PAGU REALISASI

Indonesia (sni) Industri Tekstil Dan Pakaian Jadi

51 Menyusun Rancangan Regulasi Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (sni) Industri Kulit Dan Alas Kaki

569.035 119.083 20,93

1.875.038 Branding Produk Garmen, Fashion Dan Alas Kaki

1.252.681 18.800 1,50

51 Membangun Brand Awareness 1.252.681 18.800 1,50

1.875.039 Menyusun Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan Dan Tata Usaha

800.000 1.350 0,17

51 Penyusunan Rencana, Program Dan Anggaran

343.880 0 0

52 Evaluasi Dan Pelaporan 370.820 0 0

51 Tata Usaha Dan Rumah Tangga 85.300 1.350 1,58

4913 Peningkatan Kompetensi SDM Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

26.438.298 818.069 3,09

4.913.001 Implementasi Making Indonesia 4.0 Sektor Tekstil Dan Busana

10.000.000 0 0

51 Perbaikan Alur Aliran Material Sektor Tekstil Dan Busana

4.556.680 0 0

52 Pilot Project Industri 4.0 Sektor Tekstil Dan Busana

5.443.320 0 0

4.913002 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (rskkni) Industri Tekstil, Kulit Dan Alas Kaki

1.240.000 0 0

51 Menyusun Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional (rskkni) Industri Tekstil Dan Pakaian Jadi

566.000 0 0

51 Menyusun Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional (rskkni) Industri Kulit Dan Alas Kaki

674.000 0 0

4.913.003 Sdm Industri Tekstil, Kulit Dan Alas Kaki Yang Mengikuti Diklat

15.198.298 818.069 5,38

51 Melaksanakan Bimbingan Teknis Dan

Sertifikasi

10.533.200 539.153 5.12

51 Melaksanakan Bimbingan Teknis Penerapan SNI

1.296.969 18.800 1.45

51 Melaksanakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Usaha

1.138.279 9.400 0.83

51 Melaksanakan Bimbingan Teknis

Industri Hijau

2.229.850 250.716 11.24

Apabila diringkas sampai dengan komponennya maka

realisasi anggaran untuk Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas

Kaki sesuai dengan Pagu Hasil Pemotongan adalah sebagai berikut :

Tabel 29 Realisasi Keuangan Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki s/d Triwulan I 2019 detail per komponen

termasuk self bloking.

KODE. OUTPUT/RINCIAN/AKUN JUMLAH SELURUHNYA %

PAGU REALISASI

Page 54: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

42

KODE. OUTPUT/RINCIAN/AKUN JUMLAH SELURUHNYA %

PAGU REALISASI

1875 Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

5.558.044 358.576 6,45

1.875.019 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

500.000 9.400 1,88

1.875.023 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Peningkatan

Daya Saing Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

500.000 45.517 9,10

1.875.024 Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

2.505.363 283.509 11,32

1.875.038 Branding Produk Garmen, Fashion Dan Alas Kaki

1.252.681 18.800 1,50

1.875.039 Menyusun Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan Dan Tata

Usaha

800.000 1.350 0,17

4913 Peningkatan Kompetensi SDM Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki

26.438.298 818.069 3,09

4.913.001 Implementasi Making Indonesia 4.0 Sektor Tekstil Dan Busana

10.000.000 0 0

4.913.002 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (rskkni) Industri Tekstil, Kulit Dan Alas Kaki

1.240.000 0 0

4.913.003 Sdm Industri Tekstil, Kulit Dan Alas Kaki Yang Mengikuti Diklat

15.198.298 818.069 5,38

C. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan

Kendala yang dihadapi Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas

Kaki dalam pelaksanaan kegiatan sampai dengan Triwulan I Tahun

2019yaitu:

1. Monitoring Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

melalui Restrukturisasi Mesin/Peralatan ITPT serta IAK dan

Verifikasi penggunaan bahan baku Impor Industri Tekstil, Kulit

dan Alas Kaki (masih di Blokir) sehingga tidak dapat dilaksanakan

pada tahun 2019.

2. Anggaran untuk Kegiatan Pendirian Pusat Desain dan Inovasi

Alas Kaki dan Kulit Masih diblokir sehingga tidak dapat

dilaksanakan pada tahun 2019.

3. Anggaran untuk Pendampingan Pengembangan Merek Produk

Garmen 20 perusahaan diblokir sehingga capaian targetnya tidak

dapat dipenuhi.

Page 55: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

43

D. Langkah Tindak Lanjut

Langkah tindak lanjut yang dilakukan antara lain :

1. Akan dilakukan realokasi Anggaran untuk DAS Citarum 2. Dilakukan terlebih dahulu tahapan branding melalui

penguatan Desain terhadap 11 perusahaan. 3. Optimalisasi Anggaran untuk kenaikan tunjangan Kinerja di

lingkungan Kementerian Perindustrian

Page 56: LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …ikft.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/2020/05/LAP_TRIWULAN-I … · INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

44

BAB IV PENUTUP

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,

telah dapat disusun dan dilaporkan realisasi pelaksanaan kegiatan dan

keuangan pada Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki, Ditjen.

Industri Kimia Farmasi dan Tekstil untuk Triwulan I Tahun 2019 untuk

memenuhi ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah No. 39

Tahun 2006.

Realisasi pencapaian sasaran pelaksanaan kegiatan dan

anggaran/keuangan Triwulan I Tahun 2019 baru mencapai 74,89%,

sedangkan dari sisi realisasi fisik telah mencapai 88,9%. Penghematan

anggaran sesuai dengan blokir yang dilakukan di kementerian keuangan

menyebabkan beberapa kegiatan tidak dapat dilakukan pada tahun 2019

khususnya pada branding dan fasilitasi pusat desain, bahan baku dan

inovasi produk industri TPT dan alas kaki sehingga capaian outputnya

kemungkinan tidak dapat dipenuhi sampai akhir tahun.

Demikian laporan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasama dari pihak-

pihak yang berkepentingan kami sampaikan terima kasih.

Jakarta, April 2019

Direktur Industri Tekstil, Kulit dan

Alas Kaki