laporan pengambilan sampel tanah

9
LAPORANG PENGAMBILAN SAMPEL TANAH DASAR ILMU TANAH DI LAHAN BELAKANG BANGUNAN FAKULTAS PERTANIAN DISUSUN OLEH: SURYA SETYAWAN GROUP: L2 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 BAB I Pendahuluan

Upload: risal-akbar-mulya

Post on 24-Dec-2015

386 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

laporan ini dibuat untuk teman teman yang ingin tau sekiar laporan pengambilan Sampel Tanah mata kuliah DIT Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pengambilan Sampel Tanah

LAPORANG PENGAMBILAN SAMPEL TANAH

DASAR ILMU TANAH

DI LAHAN BELAKANG BANGUNAN FAKULTAS PERTANIAN

DISUSUN OLEH:

SURYA SETYAWAN

GROUP: L2

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2013

BAB IPendahuluan

1.1 Latar Belakang

Page 2: Laporan Pengambilan Sampel Tanah

Kehidupan manusia sangat bergantung pada hasil bumi ini. Dimana melliputi bentuk tumbuhan dan makhluk hidup yang dapat dikonsumsi manusia demi melangsungkan kehidupannya.Lahirnya berbagai jenis tumbuhan bukanlah hal yang biasa terjadi. Namun disamping itu kita juga harus memperhatikan satu faktor yang sangat menunjang tumbuhnya suatu tumbuhan yaitu tanah.

Tanah menurut Soil Survey (1999, 2013) adalah kumpulan benda alami di permukaan bumi yang setempat-setempat dimodifikasi atau bahkan dibuat oleh manusia dan bahan-bahan tanah, mengandung gejala-gejala kehidupan dan menopang atau mampu menopang perytumbuhan tanaman di lapangan. Tanah meliputi horizon-horizon tanah yang terletak di atas bahan batuan dan terbentuk sebagai hasil interaksi sepanjang waktu dari iklim, makhluk hidup (organisme), bahan induk dan relif (topografi). Pada umumnya, tananh ke arah bawah beralih ke batuan yang kuku (amat keras) atau ke bahan tanah ( yang tidak kukuh) yang tidak mengandung akar tanaman, hewan atau tanda-tanda k egiatan biologi lainnya. Konsep tanah menurut sistim taksonomi tanah, merupakan suatu kontinum dan m empunyai pengertian yang telah luas, karena mencakup juga danau yang dankal serta tanah pertanian tua tua –buatan manusia seperti yang terdapat di Belanda.Dalam ilmu tanah banyak hal yang dipelajari beberapa diantaranya yaitu fisika tanah, biologi tanah, kimia tanah, dan pedologi tanah. Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi syarat- syarat, yaitu banyak mengandung unsur hara (zat yang dibutuhkan tanaman ), cukup mengandung air. Struktur tanahnya baik dan memiliki aerasi yang baik pula untuk pergerakan udara didalam tanah. Oleh karena itu, pemahaman menggenai ilmu tanah harus diaplikasikan ke lapang langsung dalam fieldtrip dasar ilmu tanah.

1.2 Tujuana) Mengetahui karakteristik tanah meliputi sifat, kemampuan, ciri, dan perilaku

tanahb) Dapat mengelolah dan memanage sumber daya tanah.c) Dapat lebih mengoptimalkan peran tanah tanpa harus mencemari dengan

bahan kimiad) Dapat menentukan dan melakukan cara pengambilan sempel tanah yang baik

BAB IIMETODOLOGI

2.1 Tempat dan Waktu

Page 3: Laporan Pengambilan Sampel Tanah

Jam : 07:30 - selesai Tempat : lahan kosong belakang musholla fakultas Pertanian Tanggal ; 19 September 2013

2.2 Alat, bahan dan fungsinyaAda pun beberapa bahan yang disediakan memiliki fungsi masing-masing seperti:

a. Ring : sebagai alat cetak mengambil sempel tanahb. Palu ; alat untuk memukul ring dalam mengambil sampel tanahc. Pisau : memotong bagian tanah yang diluar ring sampel d. Plastik bening: sebagai tempat sempel tanahe. Palu datar : untuk memukul bagian atas ring sehingga dapat membuat

ring masuk ke tanah

2.3 langkah –langkah pengambilan sampel tanahDalam pengambilan sempel terdapat dua pengolongan sampel dimana sampel singkapan yaitu sampel tanah yang diambil dari struktur tanah yang datar sedangkan sampel agregat yaitu suatu sempel tanah yang diambil dengan cara di cungkil sehingga memperoleh bongkahan tanah.

a) Contoh Tanah Agregat berkurang ± 10 mlSempel tanah bongkahan ini digunakan untuk penetapan kadar air pada berbagai nilai pF, atau untuk melakukan pengamatan pori-pori tanah dengan menggunakan lesa binokuler. Agar contoh tanah mudah dipindahkan atau dibawa dalam keadaaa tidak terganggu, contoh diambil dalam bentuk ring.

b) Contoh sempel utuh (Singkapan ) menggunakan Ring Samplecontoh tanah utuh atau undeisturbed soil samples, adalah contoh tanah yang diambil menggunakan ring atau tabung, untuk penetapan sifat fisika tanah seperti bobot isi (bulk densit) permeabilitas, dan daya hantar hidraulik.

Pengambilan contoh tanah utuh ini biasanya dilakukan pada lahan yang berpotensi untuk pengembangan pertanian, dengan leteng <25º dan merupakan satuan tanah utama. Contoh tanah ini umumnya diambil pada dua kedalaman, yaitu pada kedalaman 0 – 20 cm dan 20 - 40 cm. Setiap kedalaman diambil contoh ring lebih dari sekiali pengambilan sebagai ulangan.

Page 4: Laporan Pengambilan Sampel Tanah

Tergantung dari tujuannya, maka tidak jarang contoh tanah utuh ini diambil pada setiap horison /lapisan, bukan berdasarkan kedalaman tertentu.

Ring untuk pengambilan contoh tanah utuh, memiliki ukuran tertentu. Bagian bawah ring 9 yang masuk pertama kali ke dalam tanah, harus tajam untuk memudahkan masuknya ring ke dalam tan ah sehingga ring selalu dalam posisi vertikal untuk menghindari terjadinya perubahan volume tanah (pemadatan).

BAB IIIHASIL

3.1 Hasil pengambilan Sempel Singkapan

Page 5: Laporan Pengambilan Sampel Tanah

Pada proses pengambilan sempel tanah secara singkapan pada dasarnya tidak mengalami kesulitan dimana bentuk kondisi tanahnya yang horizontal. Sehingga penempatan ring sesuai dan memperoleh hasil yang bagus. Dalam pengambilan sempel menggunakan ring memperoleh struktur yang bagus demi masuk ke tahap penelitian selanjutnya dilaboratorium.

3.2 Hasil pengambilan Sempel AgregatSempel Agregat pada dasarnya memusatkan contoh sempel berupa bongkahan tanah saja akan tetapi dengan syarat ketentuan agar mudah di teliti dilaboratorium. contoh sempel Agergat sendiri diambil melalui tanah yang memiliki kondisi vertikal dimana cara ini dilakukan untuk memperoleh bongkahan tanah yang bagus untuk menjadi sempel dilaboratorium.

BAB IVPENUTUP

6.1 Kesimpulan

Page 6: Laporan Pengambilan Sampel Tanah

Dalam kegiatan pengambilan sempel tanah didapat dua kategori yaitu sempel tanah Singkapan dengan dengan pengambilan sempel tanah menggunakan Ring besi berbentuk bulat dan sempel tanah Agregat dimana sempel tanah berupa bongkahan tanah. Dalam pengambilan sempel tertentu seperti Singkapan sangat memperhatikan tanahnya dimana pori-pori tanah tidak rusak karena akan dapat merusak pengujian tanah tersebut. Dan tanah harus bersih dari bentuk kotoran apapun, karena sekecil apapun kotoran yang ikut dalam suatu sempel akan mengganggu kandungan yang berada di sempel tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Rayes Lurhfi, MSc M. Ir. Dr. Deskirpsi Profil Tanah di Lapangan: 2006 Malang

Page 7: Laporan Pengambilan Sampel Tanah

LAMPIRAN

DOKUMENTASI PENGAMBILAN SEMPEL