laporan pengabdian kepada masyarakat unggulan …

64
i LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI KAMPUNG AGROWIDYA WISATA SINAR HARAPAN MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI VERTIKAL GARDEN WORM COMPOSING BARREL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2021

Upload: others

Post on 14-Apr-2022

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

i

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNGGULAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI

KAMPUNG AGROWIDYA WISATA SINAR

HARAPAN MELALUI

PELATIHAN TEKNOLOGI VERTIKAL GARDEN

WORM COMPOSING BARREL

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021

Page 2: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

Judul Pengabdian : Pemberdayaan Kelompok Tani Kampung Agrowidya

Wisata Sinar Harapan melalui Pelatihan Teknologi

Vertical Garden Worm Composting Barrel

Manfaat sosial ekonomi : Dengan memanfaatkan lahan pekarangan secara efektif

untuk budidaya sayuran, manfaat ekonomi yang diraih

adalah dapat menambah pemasukan atau menghemat

pengeluaran dari sisi belanja kebutuhan dapur

keluarga. Dengan mengkombinasikan metode

budidaya sayuran vertikal dengan pengolahan sampah,

maka terdapat manfaat sosial tambahan berupa

perbaikan sanitasi dan keindahan lingkungan.

Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Ir. Laksmi Irianti, M.T.

b Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

c. Program Studi : Teknik Sipil

d. SINTA ID : 6680183

e. Nomor HP : 0812 7220 256

f. Alamat surel : [email protected]

Anggota (1)

a. Nama Lengkap : Ir. Ika Kustiani, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., IPM.

b. Program Studi : Program Profesi Insinyur

c. SINTA ID : 6098639

Anggota (2)

a. Nama Lengkap : Dr.Eng. Ir. Aleksander Purba, S.T., M.T., IPM.

b. Program Studi : Program Profesi Insinyur

c. SINTA ID : 6153581

Anggota (3)

a. Nama Lengkap : Ir. Nur Arifaini, M.T.

b. Program Studi : Teknik Sipil

c. SINTA ID : 6679660

Jumlah mahasiswa yang terlibat : 3 (tiga) orang

Jumlah alumni yang terlibat : 1 (satu) orang

Jumlah staf/teknisi yang terlibat : 2 (dua) orang

Lama Kegiatan : 6 (enam) Bulan

Biaya Kegiatan : Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta Rupiah)

Sumber Dana : LPPM Universitas Lampung

Sumber dana lain : Sumber dana mitra (in-kind)

Page 3: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

iii

Bandar Lampung, 20 September 2021

Mengetahui,

Dekan,

(Prof. Drs. Suharno, M.Sc. Ph.D.)

NIP. 196207171987031002

Ketua Pelaksana,

(Ir. Laksmi Irianti, M.T.)

NIP. 196204081989032001

Menyetujui,

Sekertaris LPPM Universitas Lampung,

(Rudy, S.H., LL.M., LL.D.)

NIP. 198101042003121001

Page 4: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

iv

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh,

Salam sejahtera bagi kita,

Dengan mengucap syukur ke Hadirat Allah SWT karena dengan rahmat,

nikmat dan petunjuk-Nya kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat (PKM)

Pemberdayaan Kelompok Tani Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan

melalui Pelatihan Teknologi Vertical Garden Worm Composting Barrel dapat

diselesaikan dengan baik.

Program kegiatan PKM ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian

akademisi terhadap persoalan yang ada di tengah masyarakat, sekaligus

merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi. Kami

berharap, kegiatan ini dapat memberi sumbangan pengetahuan dan inspirasi bagi

masyarakat, serta teknologi tepat guna yang diterapkan dapat dilanjutkan dan

dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat. Pada akhirnya, diharapkan agar

kegiatan ini mampu membawa pada kemajuan dan kemakmuran.

Wassalamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh

Bandar Lampung, 20 Septembert 2021

Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Skema Desa Binaan

Ir. Laksmi Irianti, M.T.

Page 5: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi v

Daftar Tabel vi

Daftar Gambar vi

Abstrak vii

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi 1

1.2 Permasalahan Mitra 3

1.3 Tujuan Kegiatan 4

1.4 Manfaat Kegiatan 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Vertical Garden Worm Composting Barrel 5

2.2 Roadmap Kegiatan 9

BAB 3. PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Deskripsi Teknologi dan Prosedur Kerja 10

3.2 Metode dan Tahapan Kegiatan 16

3.3 Pihak yang Terlibat dan Partisipasi Mitra 20

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Metode dan Hasil Evaluasi Kegiatan 23

4.2 Hasil Luaran Kegiatan 26

4.3 Pelaksanaan Kegiatan 28

4.4 Implementasi Anggaran 29

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 31

DAFTAR PUSTAKA viii

LAMPIRAN

Lampiran 1: Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Tim Pengusul viii

Lampiran 2: Peta Lokasi kegiatan ix

Page 6: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

vi

Lampiran 3: Serah Terima Brang xii

Lampiran 4: Daftar Hadir Peserta xiii

Lampiran 5: Soal Pre-Test dan Post-Test xiv

Lampiran 6: Manual Pembuatan xv

Lampiran 7: LoA Senapati xxiii

Lampiran 8: Presentasi Power Point xxiv

Lampiran 9: Artikel Jurnal xxv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Potensi Kegiatan Pertanian 5

Tabel 2. Solusi Pemanfaatan Potensi 6

Tabel 3. Rencana Target Capaian Luaran 9

Tabel 4. Pembagian Tugas Tim Pelaksana 17

Tabel 5. Jadwal kegiatan 19

Tabel 6. Rincian Biaya Kegiatan 20

Page 7: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Beberapa Model Tong Tanam Vertikal 9

Gambar 2. Roadmap Kegiatan PKM Unggulan 10

Gambar 3. Peralatan yang Diperlukan 12

Gambar 4. Tahapan Pembuatan Kantong Tanam 13

Gambar 5. Tahapan Pembuatan Sistem Pengomposan 14

Gambar 6. Tahapan Instalasi Sistem Tanam Vertikal 15

Gambar 7. Tong Setelah Tanam 16

Gambar 8. Tahapan Perancangan di Laboratorium Hidrolika 17

Gambar 9. Tahapan Kegiatan di Lapangan 19

Gambar 10. Tahapan Pelatihan di Lokasi Kegiatan 22

Gambar 11. Peserta Mengerjakan Soal Test 25

Gambar 12. Kunjungan Evaluasi Pasca Pelatihan 26

Gambar 13. Postingan Peserta di Media Sosial Facebook 26

Page 8: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

viii

ABSTRAK

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan merupakan salah satu daerah

pertanian perkotaan di pinggiran Kota Bandar Lampung. Kampung ini

mengalami masalah tipikal yang dihadapi oleh lahan pertanian di pinggiran kota

yaitu alih fungsi lahan dan ketersediaan air irigasi serta masalah terkait limbah

hasil pertanian. Untuk mengatasi permasalahan dan tantangan yang ada, maka

daerah pertanian perkotaan perlu melakukan upaya optimalisasi pemanfaatan

lahan dan pemanfaatan potensi sumberdaya yang tersedia. Salah satunya adalah

dengan mengembangkan sistem pertanian pekarangan urban farming yang

dikombinasikan dengan system pengolahan sampah organik berupa teknologi

Vertical Garden Worm Composting Barrel.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Skema Unggulan ini bertujuan

membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Kita di Kampung Agrowidya

Wisata Sinar Harapan untuk mendapatkan pengetahuan cara membuat instalasi

pertanian vertikal sistem Vertical Garden Worm Composting Barrel, mampu

menerapkan metode pertanian perkotaan secara vertical serta mampu menjalankan

kegiatan agrowidya wisata dengan lebih professional. Metode yang dipergunakan

dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan metode: perancangan dan

pengembangan instalasi sistem barrel di Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik

Universitas Lampung. Ini kemudian dilanjutkan dengan pelatihan instalasi sistem

barrel dan pelatihan bagaimana menjalankan kegiatan agrowidya wisata di lokasi

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan. Peserta adalah 20 orang anggota

kelompok wanita tani (KWT) Harapan Kita dan dilaksanakan sepanjang Mei -

September 2021.

Kegiatan ini diharapkan mampu memacu pembangunan di Kampung Agrowidya

Wisata Sinar Harapan melalui diseminasi hasil riset berupa teknologi tepat guna

Vertical Garden Worm Composting Barrel. Selain itu, KWT diharapkan mampu

memperbaiki aspek kelembagaan dan profesionalismenya dalam menjalankan

kegiatan agrowidya wisata. Dalam jangka panjang, diharapkan Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan mampu menjadi desa yang berdaya saing tinggi

serta tahan pangan.

Kata kunci: pertanian vertikal, urban farming, worm composting barrel

Page 9: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan berada di Kecamatan Rajabasa Kota

Bandar Lampung. Kampung ini terpilih sebagai Kampung Agrowidya Wisata

Program TP4K (Tim Percepatan Pembangunan Pertanian Perikanan dan

Kehutanan) dan Sentra Pertanian Polivalen berbasis Urban Farming dengan

konsep optimalisasi pekarangan, kegiatan pertanian hulu-hilir, berdaya saing,

memiliki motif sosial-edukatif-profit dan bertujuan kesejahteraan masyarakat.

Kampung ini dipandang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai Lorong

Hijau pusat Pelatihan, Penelitian, dan Edukasi berbasis Pertanian dan Kesehatan.

Oleh sebab itu, upaya pengembangan ini perlu dukungan kemitraan dari berbagai

pihak.

1.1. Analisis Situasi

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan merupakan salah satu dari lima

kampung di Kelurahan Rajabasa Jaya. Kampung ini terletak di perbatasan

Lampung Selatan (Desa Sidosari Kecamatan Natar dan Desa Fajar Baru

Kecamatan Jati Agung), sehingga kampung ini merupakan daerah pertanian yang

tersisa di pinggiran Kota Bandar Lampung. Jumlah kepala keluarga di Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan adalah 371 dengan mayoritas suku Jawa dan

beragama Islam. Tingkat pendidikan masyarakat didominasi oleh tamatan SMA

sederajad, kelompok umur dominan antara 25-64 tahun dan mata pencaharian

umumnya sebagai petani pemilik dan penggarap lahan sawah. Budaya gotong-

royong masih kental di kampung ini.

Selain petani padi, terdapat pula petani hortikultura yang memanfaatkan

pekarangan untuk berkebun sayuran, jamur, bunga dan biofarma. Mata

pencaharian lainnya adalah beternak sapi, kambing, unggas dan budidaya ikan air

tawar serta berusaha di sektor penunjang agribisnis seperti pengolahan hasil

pertanian. Di luar sektor pertanian dan peternakan, sudah banyak warga yang

Page 10: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

2

bekerja sebagai guru, tenaga kesehatan (perawat, bidan, kader), wiraswasta, dan

lain sebaginya.

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan berada di wilayah binaan PPL

(Penyuluh Pertanian Lapangan) Kota Bandar Lampung. Kampung ini terpilih

sebagai Kampung Agrowidya Wisata Program TP4K (Tim Percepatan

Pembangunan Pertanian Perikanan dan Kehutanan). Hasil dari binaan beberapa

lembaga ini adalah semua petani telah menjadi anggota Perkumpulan Petani

Pengguna Air (P3A) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Berikut ini

adalah kelembagaan pelaku utama usaha di bidang pertanian yang ada di wilayah

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan:

1. Koperasi Cahaya Makmur

2. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harapan Makmur

3. Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S)

4. Kelompok Tani (Poktan)

a. Bidang usahatani polivalen: Poktan Harapan Kita dan Sido Makmur

b. Bidang tanaman padi sawah: Poktan Harapan Baru dan Harapan

c. Bidang hortikultura (jamur): Poktan Berkah Jaya

d. Bidang pemanfaatan dan optimalisasi pekarangan serta pengolahan hasil

pertanian:

• Sub Poktan Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Kita dan Sido

Makmur

• Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Jaya dan Bayur Lestari

• Kelompok Taruna Tani Giat Makmur

Selain kelembagaan pertanian, kelembagaan masyarakat lainnya antara lain:

Posyandu-KB, PKK, majelis taklim, dan lainnya. Sedangkan sarana prasarana

umum di Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan antara lain: sekolah

(PAUD, TK, SD, SMP dan SMA), rumah ibadah (masjid), sarana kebersihan dan

air, sarana olahraga, sarana keamanan, serta sarana perdagangan warung/kios/toko

dan bengkel.

Page 11: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

3

1.2. Permasalahan Mitra

Terletak diketinggian 118 dari permukaan laut (dpl), topografi wilayah Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan ini datar. Sebagian besar lahan sawah

merupakan lahan sawah semi teknis dan tadah hujan. Terdapat permasalahan

ketersediaan air irigasi yang dihadapi oleh masyarakat akibat keterbatasan sarana

prasarana irigasi yang hanya berupa saluran irigasi semi teknis, bahkan sebagian

tidak punya sarana irigasi sama sekali (sawah tadah hujan). Akibatnya sumber air

pertanian hanya mengandalkan curah hujan yang makin berkurang kualitas dan

kuantitasnya akibat ketidakstabilan iklim dan cuaca. Ancaman lain pertanian di

wilayah ini adalah alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman/perumahan

sebagai konsekuensi dari lokasinya yang dipinggiran Kota Bandar Lampung

(keterbatasan lahan pertanian).

Selain masalah ketersediaan lahan dan air pertanian, masalah lain yang dihadapi

adalah limbah hasil pertanian. Salah satu contohnya adalah limbah jerami padi.

Perbandingan produksi gabah-jerami adalah 1:1, sedangkan untuk gabah-sekam

1:0,24. Berarti setiap ton gabah yang dihasilkan maka akan menyisakan jerami

setara satu ton dan sekam yang dihasilkan adalah 0,24 ton. Dengan demikian

dapat diperkirakan bahwa untuk Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapanyang

memiliki lahan sawah seluas 552 ha dengan jumlah panen rata-rata 5.95 ha,

jumlah produksi jerami setiap kali panen adalah 3,284.4 ton dan produksi sekam

adalah 788.3 ton. Berdasarkan data ini, dapat diketahui bahwa permasalahan hasil

sampingan dari kegiatan pertanian menjadi masalah yang cukup signifikan di

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan ini.

Oleh sebab itu, ketersediaan air pertanian dan lahan pertanian yang terbatas serta

masalah limbah pertanian merupakan tantangan dalam mempertahankan kegiatan

pertanian di perkotaan (urban farming) yang harus dicarikan solusinya.

Pertanian perkotaan dengan sistem pertanian vertikal (vertical garden) adalah

salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kondisi ketersediaan

air bagi lahan pertanian dan keterbatasan lahan. Dengan sistem ini, pemanfaatan

Page 12: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

4

sumber daya alam dan lahan pekarangan dapat dioptimalkan karena sistem ini

hemat air dan ramah lingkungan. Sistem pertanian vertikal juga merupakan solusi

dari masalah terkait lainnya seperti kualitas fisik atau kesuburan tanah yang

menurun akibat pencemaran limbah industri, pupuk kimia buatan, praktek

budidaya yang salah, erosi, dan pembangunan yang tidak ramah lingkungan.

Sistem pertanian vertikal juga merupakan jawaban dari permasalahan yang timbul

dari pertumbuhan tanaman sangat tergantung pada iklim, pasar hasil pertanian

yang tidak terstruktur, serta tuntutan masyarakat yang makin terdidik akan

kebutuhan pangan yang bernutrisi dan sehat. Sistem pertanian vertikal ini dapat

dikombinasikan dengan sistem pengolahan sampah organik yang memanfaatkan

cacing (worm composting barrel) sebagai pengurai berupa Teknologi Vertical

Garden Worm Composting Barrel.

Berdasarkan uraian di atas serta dengan mempertimbangkan rencana strategis

yang ditetapkan oleh Kelompok Tani Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan

untuk memusatkan usaha dalam pengolahan hasil dan penunjang agribisnis yang

berorientasi sistem pertanian perkotaan dengan mengoptimalkan pemanfaatan

sumberdaya yang ada, sistem pertanian vertikal dimungkinkan cocok untuk

diterapkan di sini. Hal ini didukung oleh masyarakat petani di kampung ini yang

aktif merespon teknologi yang bersifat optimalisasi pekarangan. Selain itu juga,

dengan adanya Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha di bidang pertanian

baik on-farm maupun off-farm sangat mendukung upaya sosialisasi paket

teknologi. Sehingga teknologi yang ditawarkan dapat diadopsi dan diterapkan

secara bersama-sama dan berkelompok secara berkelanjutan.

1.3. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka Pemberdayaan Kelompok Tani

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan melalui Pelatihan Teknologi Vertical

garden worm composting barrel yang mendukung pertanian perkotaan ini

bertujuan untuk:

Page 13: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

5

1. Menjadi sarana implementasi teknologi tepat guna maupun hasil penelitian di

tingkat desa;

2. Meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan

lahan pekarangan di perkotaan untuk budidaya, buah, sayuran dan tanaman

obat keluarga (toga);

3. Memenuhi kebutuhan konsumsi sayuran dan buah yang menunjang gizi

keluarga serta masyarakat secara lestari dalam suatu kawasan;

4. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga tujuan

kemandirian dan ketahanan pangan serta ekonomi di Kampung Agrowidya

Wisata Sinar Harapan dapat diraih; dan

5. Menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.

1.4. Manfaat Kegiatan

Berdasarkan perumusan tujuan di atas, maka kegiatan Pemberdayaan Kelompok

Tani Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan melalui Pelatihan Teknologi

Vertical garden worm composting barrel dipandang sangat sesuai dengan

kebutuhan poktan di Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan yang menjadi

parameter pertanian perkotaan di Provinsi Lampung. Dapat disimpulkan manfaat

dari kegiatan ini adalah:

1. Mengatasi masalah keterbatasan lahan pertanian dan ketersediaan air akibat

alih fungsi lahan pertanian dan berkurangnya kualitas dan kuantitas air

pertanian.

2. Menghasilkan alternatif metode pertanian yang intensif dengan

mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan manipulasi kondisi

lingkungan namun ramah lingkungan, murah dan efisien yang dapat

dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga maupun bernilai ekonomi.

3. Menghasilkan pemasukan sampingan dari hasil penjualan komoditas

hortikultura bernilai ekonomi.

4. Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat diterapkan dan

diaplikasikan langsung oleh 20 anggota poktan sasaran serta anggota

masyarakat yang lebih luas. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan

Page 14: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

6

pengetahuan masyarakat yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan

kesejahteraaan keluarganya.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Vertical Garden Worm Composting Barrel

Berdasarkan permasalahan mitra yang telah dijelaskan pada Subbab 1. 2 di atas,

Tabel 1 dan Tabel 2 berikut ini memperlihatkan identifikasi potensi sumberdaya

dan analisis solusi pemanfaatan potensi yang ada di Kampung Agrowidya Wisata

Sinar Harapan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi keterbatasan lahan dan

air pertanian adalah pertanian perkotaan. Pertanian perkotaan merupakan

pemanfataan lahan di perkotaan untuk kegiatan pertanian yang dapat dilakukan

dengan memanfaatkan lahan-lahan terlantar, pekarangan, pagar, dinding, atau

bahkan atap suatu bangunan. Komoditas yang umum dibudidayakan dalam

pertanian perkotaan adalah tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman obat keluarga

(toga), tanaman hias, ternak ikan, unggas, serta ruminansia.

Tabel 1. Identifikasi Potensi Kegiatan Pertanian

No Potensi Sumber Daya Alam Ajuran Paket TeknologiPenerapan Teknologi

AnjuranPelaku Utama

1Pekarangan rumah luas hanya

untuk lantai jemur

Berkebun sayuran di

pekarangan dengan sistem

tumpang sari-ramah lingkungan

Budidaya sayuran Pekarangan

secara tumpang sari dan

aplikasi biopestisida ramah

lingkungan

KWT

2Jerami Padi berlimpah belum

dimanfaatkan

Usaha tani budidaya jamur

merang dengan memanfaatkan

pekarangan luas dan jerami

padi

Budidaya Jamur Merang di

pekaranganPoktan

3 Sekam padi tersedia

Teknologi pengolahan limbah

sekam menjadi arang sekam

sebagai media tanam

Pemanfaatan rak bertingkat

untuk tanaman sayuran media

arang sekam sistem Vertikultur-

Hidroponik

KWT

4Limbah Ternak belum

dimanfaatkan

Teknologi pengolahan limbah

ternak menjadi kompos dan

pupuk kandang

Pemanfaatan kompos dan

pupuk kandang sebagai media

tanam sayuran dalam polibag,

atau berkebun sayuran

pekarangan

KWT

Page 15: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

7

Tabel 2. Solusi Pemanfaatan Potensi

Pada saat ini, peran pertanian perkotaan sangat strategis, yakni sebagai pendukung

ketahanan dan keamanan pangan kota serta sekitar kota. Hal ini dikarenakan

pertanian perkotaan dipandang mampu (1) meningkatkan jumlah makanan yang

tersedia untuk orang yang hidup di kota-kota; dan (2) memungkinkan sayuran,

buah- buahan, dan produk daging yang aman, sehat, dan segar tersedia untuk

konsumen perkotaan. Selain itu, pertanian perkotaan memberikan beberapa

manfaat lainnya, antara lain:

1. Mengurangi sampah

2. Mengurangi polusi udara dan suara

3. Mengurangi cemaran logam dan kimia

4. Menambah nilai estika kota

5. Memberikan pemasukan tambahan

6. Mengurangi tingkat stres dan perbaikan hubungan sosial

Salah satu metode pertanian perkotaan yang mampu menjawab permasalahan

yang timbul akibat keterbatasan ketersediaan lahan dan air untuk kegiatan

No Potensi Penerapan Anjuran Teknologi Masalah di Lapangan Keterangan

1Sistem Tanam Jejer Legowo 2:1

dan sistem tanam vertikal

Dianjurkan menerapkan sistem

jejer legowo 2:1 atau sistem

lainnya yang lebih efisien seperti

sistem vertikal, hidroponik, sistem

akuaponik.

Masih menerapkan sistem tanam

tradisional, belum ada yang

menerapkan sistem tanam yang

lebih efisien.

Menjadi skala prioritas

2 Pemanfaatan Jerami Padi

Menganjurkan Pemanfaatan

Teknoligi Pengolahan limbah

jerami padi menjadi kompos atau

dimanfaatkan sebagai media jamur

merang

Sebagian besar petani cenderung

membakar jerami padi di lahan

sawah dan hanya sebagian saja

yang memanfaatkan sebagai

kompos dan media jamur

Diharapkan 80 % petani

memanfaatkan jerami

3 Pemanfaatan Arang Sekam Padi

Menganjurkan Pemanfataan

Teknologi Pengolahan limbah

sekam padi menjadi arang sekam

sebagai media tanam

Belum ada petani yang melakukan

pengolahan sekam menjadi arang

sekam

90 % petani diharapkan

memanfaatkan dan mengolah

arang sekam

4

Pengendalian HPT secara terpadu

dan ramah lingkungan terutama

penyakit patah leher pada tanaman

padi

Penerapan Teknologi

Pengendalian Hama dan Penyakit

secara Terpadu (PHT), dengan

Biopestisida dan mengurangi

penggunaan pestisida kimia

Belum ada petani yang melakukan

pengendlian hama dan penyakit

secara terpadu dan ramah

lingkungan dan masih tergantung

dengan pestisida kimia

Pengendalian dapat dilakukan

dengan pengamatan secara dini,

penggunaan varietas benih yang

tahan penyakit patah leher dan

aplikasi biopestisida.

Page 16: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

8

pertanian adalah metode pertanian vertikal. Vertical garden worm composting

barrel (tong tanam vertikal + komposter cacing) dari tong bekas kapasitas 250

Liter adalah cara yang ramah lingkungan, hemat biaya dan hemat ruang. Sistem

kompos di tengah (tabung pipa di tengah tong), digunakan untuk mengolah

sampah organik menjadi pupuk. Dapat ditambahkan cacing tanah sehingga

dihasilkan kompos hitam yang kaya dan teh kompos (licit) untuk menghasilkan

lingkungan tumbuh sempurna bagi sayuran dan buah.

Yang menarik, dengan sistem ini kapasitas/intensitas tanam menjadi naik berkali

lipat. Satu tong bisa menjadi seluruh kebun itu sendiri. Rata-rata, dengan tong

kapasitas 250 Liter ini dapat menampung 72 tanaman. Tanam pada sisi-sisinya

dengan stroberi, selada, lalapan, wortel, bit, dan lain-lain. Pada sisi atasnya bisa

ditanam kentang, tomat, terong dan lain-lain. Sedikit atau banyaknya lubang

tanam, tergantung pada pilihan tanaman yang lebih kecil atau lebih besar.

Kelebihan lainnya adalah penggunaan air lebih sedikit karena sistem ini

menurunkan penguapan karena tertutup. Air yang tidak digunakan di bagian atas

menetes ke air tanaman di bawah ini. Saluran pembuangan di bagian bawah

mengumpulkan air padat nutrisi berlebih, berupa teh kompos (licit) serta cacing

yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair. Selain tanaman tumbuh dengan

cepat, gulma dan hama hama serangga tanah juga mudah diatasi.

Page 17: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

9

Gambar 1. Beberapa model tong tanam vertikal

2.2. Roadmap Kegiatan

Adapun keberlanjutan dan roadmap dari kegiatan ini dapat dilihat pada bagan

berikut ini:

Page 18: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

10

Gambar 2. Roadmap kegiatan PKM di Kampung Agrowidya Wisata Harapan Jaya

Permasalahan

Potensi

Solusi

Luaran

Keterbatasan lahan dan air irigasi akibat alih fungsi

lahan

Limbah organik hasil kegiatan pertanian

Daerah pertanian yang tersisa di Kota Bandar

Lampung

Urban farming yang hemat lahan dan air

Akses yang mudah dicapai

Teknologi pengolahan limbah tepat guna

Teknologi Vertical Garden Worm Composting Barrel

2021

PELATIHAN TEKNOLOGI VERTIKAL GARDEN

WORM COMPOSING BARREL

Permasalahan

Potensi

Solusi

Luaran

Permasalahan

Potensi

Solusi

Luaran

2022-2023

2024-2025

Tata ruang destinasi yang belum terpadu

Terdapat lahan tidur dan pekarangan

Urban farming

Meningkatnya animo masyarakat perkotaan untuk

berkebun

Urban farming yang menawarkan agrowisata

Stabilitas kegiatan agrowisata

Belum adanya organisasi Pokdarwis yang profesional

Kelompok tani yang aktif dan antusias menerima hal baru

Mengembangkan destinasi agrowisata yang dikelola

oleh Pokdarwis

Destinasi agrowidya wisata dan pendidikan

Pendapatan dari kegiatan agrowisata masih rendah

Page 19: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

11

BAB 3. PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Deskripsi Teknologi dan Prosedur Kerja

Kegiatan yang akan diseminasi kepada anggota kelompok tani Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan adalah teknologi vertical garden worm

composting barrel. Seperti telah dijelaskan di Subbab 2.1.3, sistem ini merupakan

sistem budidaya sayuran berbasis vertikultur. Teknologi yang akan diseminasi

adalah untuk skala rumah tangga. Berikut ini adalah bahan dan alat serta prosedur

pembuatannya:

3.1.1. Bahan dan Alat

Adapun bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat sistemVertikal Garden

Worm Composting Barrel skalarumah tangga adalah sebagai berikut:

Bahan yang diperlukan:

1. Barrel/tong Kapasitas 250 liter

(minimal)

2. Pipa PVC Ǿ15cm panjang 120 cm

3. Penutup paralon dan shock sesuai

ukuran pipa

4. Lem silikon

5. Penyangga kerangka kayu atau besi

Page 20: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

12

Gambar 3. Peralatan yang diperlukan

Peralatan :

1. Gerinda

2. Bor

3. Hole saw/gergaji lubang

4. Torch/api sembur

5. Kayu

6. Jigsaw/gergaji dengan mata pisau

serba guna

3.1.2. Prosedur Pembuatan

Inilah proses pembuatan vertical garden worm composting barrel:

1. Pilih tong yang bersih

Dapatkan tong plastik food grade bekas. Kalau tong bekas bahan kimia,

bersihkan dengan seksama hingga benar-benar bersih dari residu kimia karena

digunakan untuk menanan tanaman pangan.

2. Buat kantong

Tandai dan buat celah di samping dengan gergaji. Jumlah celah tergantung

ukuran tong dan jenis tanaman yang akan ditanam. Untuk tanaman yang

lebih besar, sisakan rang yang lebih besar di antara barisan celah di sekeliling

tong. Buka celah dengan torch untuk melunakkan plastik, lalu selipkan

Page 21: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

13

kayu/botol sambil dipanaskan dan ditekan masuk hingga ukuran celah seperti

yang diinginkan.

Gambar 4. Tahapan pembuatan kantong tanam

3. Buat sistem komposting di tengah tong

Potong pipa sedikit lebih tinggi dari tong, lalu lubangi di sepanjang sisinya

dengan menggunakan bor. Lubang di tabung pipa berfungsi agar cacing bisa

berpindah dari media kompos ke media tanam dan menyuburkannya. Pada

bagian bawah tong, buat lubang selebar ukuran pipa dengan menggunakan

gergaji. Pasang pipa, lalu bagian bawahnya diberi tutup.

Page 22: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

14

Gambar 5. Tahapan pembuatan sitem pengomposan

4. Buat penutup tong dan penutup pipa

Buatkan tutup di atas tong dan tabung pipa untuk mencegah makhluk seperti

tikus dan air hujan merusak sistem kompos cacing.

Page 23: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

15

Gambar 6. Tahapan instalasi sistem tanam vertikal dan pengomposan

5. Vertical garden worm composting barrel siap digunakan

Letakkan tong di atas kerangka kayu/besi untuk memudahkan memanen

kompos. Pertimbangkan lokasi dengan baik karena cukup berat untuk

dipindahkan sesudahnya. Pilih lokasi yang cukup sinar matahari, namun

tidak terlalu terik.

6. Penanaman system vertikal

Isi tong dengan media tanam, lalu tanami dengan jenis tanaman sesuai dengan

keinginan. Tanaman yang lebih kecil letakkan di atas, tanaman merambat di

bagian bawah. Letakkan tanaman tegak seperti tomat, paprika, tanaman

tinggi, wortel yang perlu tumbuh lurus, di atas tong. Dapat juga untuk

menam strawberi. Letakkan juga cacing untuk mengurai kompos dan

menyuburkan media tanam. Di tengah pipa, masukkan sisa makanan/dapur

organik sebagai makanan cacing.

Page 24: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

16

Gambar 7. Tong setelah ditanami

7. Buat sistem penyiraman manual atau otomatis

Dapat pula ditambahkan sistem penyiraman otomatis, apabila perlu.

8. Perawatan dan panen,

Perawatannya cukup sederhana. Dari waktu ke waktu, tampung air licit dan

siramkan kembali ke sistem. Kompos juga dapat dipanen dan digunakan

kembali untuk mengisi nutrisi ke sistem tong. Panen sayuran umumnya dapat

dilakukan setelah satu bulan setelah bibit di pindahkan ke dalam sistem tong

(usia semai dua minngu)

9. Pertahankan.

Sistem ini bisa di mana saja. Baik pula untuk sistem tanam di atas atap.

Sempurna untuk manula, karena tidak ada penyiangan dan tidak perlu untuk

membungkuk!

3.2. Metode dan Tahapan Kegiatan

Mekanisme pelaksanaan kegiatan pemberdayaan initerdiri dari tahapan sebagai

berikut:

1. Perancangan dan pengembangan instalasi sistem vertical garden worm

composting barrel

Page 25: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

17

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi, proses rekayasa

desain instalasi sistem barrel dan pembuatan modelnya di Laboratorium

Hidrolika Jurusan Teknik Sipil Unila.

Gambar 8. Tahapan perancangan dan pengembangan sistim tanam vertikal

dan pengomposan dengan tong

2. Persiapan pelatihan di Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan

Ini merupakan kegiatan mengembangkan materi pelatihan pembuatan

instalasi sistem vertical garden worm composting barrel dan pertanian

perkotaan sistem vertikal dan pengolahan sampah organik dengan

menggunakan cacing. Diberikan juga materi terkait penyelenggaraan

kegiatan agrowisata yang professional dan berkelanjutan. Metode yang

dipergunakan dalam mengembangkan materi kegiatan adalah diskusi antara

anggota team.

3. Pelatihan instalasi sistem vertical garden worm composting barrel di

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan

Pelatihan instalasi sistem vertical garden worm composting barrel secara

langsung kepada anggota Kelompok Wanita Tani Harapan Kita di Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan dengan menggunakan metode praktik

langsung.

4. Pelatihan pertanian tanaman hortikultura dengan sistem vertical garden dan

pelatihan pengolahan kompos yang dihasilkan dari poin nomor tiga di atas

Pelatihan ini juga merupakan praktik langsung kepada anggota kelompok tani

di Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan.

Page 26: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

18

Page 27: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

19

Gambar 9. Tahapan kegiatan di lapangan

5. Pelatihan penyelenggaraan agrowidya wisata yang kreatif, edukatif dan

profesional.

Gambar 10. Tahapan kegiatan pelatihan di lapangan

Page 28: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

20

3.3. Pihak yang Teribat dan Partisipasi Mitra

Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Kita adalah sasaran utama dalam

pengembangan kegiatan optimalisasi pertanian pekarangan pertanian perkotaan

dengan sistem vertikal garden worm composting barrel. Hal ini bertujuan untuk

memotivasi KWT untuk memiliki kegiatan yang positif dan bernilai jual sehingga

dapat membantu keuangan rumah tangga dan menghemat uang belanja. Dengan

demikian tujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat

tercapai. Profil Poktan dapat dilihat pada Subbab 1.1.

Selain akan terlibat dalam pelatihan instalasi dan pelatihan pertanian vertikal

garden worm composting barrel, KWT Kampung Agrowidya Wisata Sinar

Harapan juga mempersiapkan lahan yang akan dipergunakan sebagai lokasi

instalasi vertikal garden worm composting barrel. Lokasi ini akan dipergunakan

setidaknya selama 5 (lima) tahun dan tidak diperkenankan untuk kegiatan lain atau

dipindahtangankan kepemilikannya.

Selain KT, karena Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan berada di wilayah

binaan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Kota Bandar Lampung, maka

Penyuluh PPL juga akan mendampingi kegiatan ini.

3.4. Personalia Pelaksana dan Keahlian

Tim pelaksana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri dari 4 (empat)

orang dosen dari Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Program Profesi

Insinyur Universitas Lampung. Selain itu, tim juga dibantu oleh 2 (dua) orang

teknisi serta melibatkan 3 (tiga) orang mahasiswa. Dalam melaksanakan kegiatan

ini, tim bekerja sama dengan mitra Penyuluh Pertanian di lokasi kegiatan.

Diharapkan dengan tim yang memiliki keahlian dan kepakaran di bidangnya dapat

memberikan kontribusi manfaat yang nyata kepada masyarakat Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan. Tabel berikut ini menjelaskan mengenai

anggota tim berikut kepakaran dan kontribusinya dalam kegiatan ini:

Page 29: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

21

Tabel 3. Pembagian Tugas Tim Pelaksana

No Nama Tim Jabatan Kepakaran Tugas

1. Ir. Laksmi

Irianti, MT

Ketua Struktur - Bertanggung jawab

kegiatan yang dilaksanakan

agar tepat waktu, tepat

biaya dan tepat kualitas

- Koordinasi dengan mitra

dan instansi terkait teknis

pelaksanaan seluruh

kegiatan

- Koordinator penyusunan

laporan pelaksanaan

kegiatan.

2. Ika Kustiani,

ST,

M.Eng,Sc.,

Ph.D.

Anggota 1 Manajemen

Konstruksi

- Melakukan analisis desain

konstruksi Vertikal Garden

Worm Composting Barrel.

- Koordinator dalam dalam

penyediaan bahan baku

- Membantu ketua tim dalam

penulisan laporan

pelaksanaan kegiatan.

3. Dr.Eng.

Aleksander

Purba, S.T.,

M.T.

Anggota 2 Teknik Sipil - Melakukan analisis desain

konstruksi Vertikal Garden

Worm Composting Barrel

- Koordinator dalam

penyediaan bahan baku

- Membantu ketua tim dalam

penulisan laporan

pelaksanaan kegiatan

4. Ir. Nur

Arifaini, M.T.

Anggota 3 Hidrolika - Menentukan spesifikasi

material yang akan

digunakan.

- Merancang dan menguji

sistem aliran hidrolika dari

Vertikal Garden Worm

Composting Barrel

Membantu ketua tim dalam

penulisan laporan

pelaksanaan kegiatan.

5. Teknisi 2 Orang Lab

Hidrolika

- Membantu tim dalam

proses pembuatan instalasi

Vertikal Garden Worm

Composting Barrel

Page 30: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

22

Tabel 3. Pembagian Tugas Tim Pelaksana (lanjutan)

No Nama Tim Jabatan Kepakaran Tugas

5. Teknisi 2 Orang Lab

Hidrolika

- Mendokumentasikan

pelaksanaan pekerjaan

perakitan alat

- Membantu tim pada saat

sosialisasi di lapangan

6. Mahasiswa 3 Orang - Mendokumentasikan

pelaksanaan pekerjaan

perakitan mesin

- Membantu tim dosen untuk

pelaksanaan seluruh

kegiatan

Gambar 11. Personil inti pelaksana kegiatan PKM

Page 31: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

23

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Metode Evaluasi dan Hasil Evaluasi Kegiatan Pemberdayaan

Seperti telah dijelaskan pada Bab Pendahuluan, tujuan dari kegiatan

Pemberdayaan Kelompok Tani Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan

melalui Pelatihan Teknologi Vertical Garden Worm Composting Barrel ini

bertujuan: sebagai sarana diseminasi teknologi tepat guna, meningkatkan

keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, dan

mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga untuk mencapai tujuan

kemandirian dan ketahanan pangan. Oleh sebab itu, luaran dari kegiatan ini

berupa:

1. Perbaikan sistem pemanfaatan pekarangan untuk pertanian perkotaan dengan

mengenalkan kepada masyarakat sistem pertanian perkotaan Vertikal Garden

Worm Composting Barrel. Sistem yang menggabungkan budidaya sayuran

dan pengolahan sampah organik ini terbukti sangat efisien dan efektif dalam

penggunaan lahan dan air.

2. Peningkatan partisipasi masyarakat karena kegiatan yang diusulkan adalah

berdasarkan kebutuhan masyarakat dan kegiatan juga menawarkan solusi atas

permasalahan mereka.

3. Peningkatan pendapatan masyarakat (ekonomi) diraih melalui partisipasi

masyarakat dalam menjalankan praktik pertanian perkotaan yang berkualitas

dengan menjaga kelestarian sumberdaya air dan lingkungan.

Untuk mengukur pencapaian kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan melalui Pelatihan Teknologi Vertical Garden

Worm Composting Barrel, maka metode pelaksanaan evaluasi dilakukan dalam 3

tahap yaitu:

1. Evaluasi pada awal kegiatan berupa pre-test untuk mengukur pengetahuan

dasar peserta mengenai potensi pemanfaatan pekarangan untuk pertanian

perkotaan dan potensi pemanfaatan sistem Vertical Garden Worm

Page 32: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

24

Composting Barrel dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan air serta

mengoptimalkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian hortikultura.

2. Evaluasi akhir kegiatan berupa post-test untuk mengukur pemahaman

mengenai materi yang dipaparkan dan praktek langsung.

3. Kunjungan pasca-kegiatan dan publikasi di media sosial.

Kuisioner yang dipergunakan untuk pre-test dan post-test terdiri dari 10

pertanyaan, dengan hasil peningkatan pengetahuan seperti diperlihatkan oleh

Tabel 4 di bawah ini. Dari tabel diketahui bahwa khalayak sasaran memiliki

pemahaman yang rendah mengenai metode Vertical Garden Worm Composting

Barrel. Setelah kegiatan, terjadi peningkatan pemahaman di kelompok sasaran

sebesar 51% mengenai pemanfaatan pertanian pekarangan dengan metode

hidroponik dan rumah hijau, dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 2.5 poin.

Tabel 4. Evaluasi Peningkatan Pemahaman

Setelah kegiatan pelatihan, maka kunjungan lanjutan pasca-pelatihan juga

dilakukan untuk memonitoring pemanfaatan tong tanam vertikal dan

pengomposan oleh anggota KWT Harapan Kita. Beberapa peserta pelatihan juga

mengunggah kegiatan ini melalui media social seperti facebook. sayurannya.

Selain monitoring dan evaluasi internal Tim PKM, kegiatan ini juga dimonitor dan

dievaluasi oleh Tim dari LPPM Universitas Lampung.

Pre-Test Post-test

0 1 0

1 1 0

2 1 0

3 2 0

4 3 0

5 3 0

6 3 5

7 3 5

8 3 6

9 0 4

10 0 0

Jumlah 20 20

Rata-rata 4,95 7,45

NilaiPeserta

Page 33: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

25

Gambar 12. Peserta mengerjakan test

Gambar 13. Kunjungan evaluasi pasca pelatihan

Page 34: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

26

Gambar 14. Postingan di media sosial

4.2. Hasil Luaran Kegiatan

Seperti telah dijelaskan di atas, Pemberdayaan Kelompok Tani Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan melalui Pelatihan Teknologi Vertical Garden

Worm Composting Barrel ini bertujuan sebagai sarana diseminasi teknologi tepat

guna, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan lahan

pekarangan, dan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga untuk

mencapai tujuan kemandirian dan ketahanan pangan. Oleh sebab itu capaian

luaran dari kegiatan pemberdayaan ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 35: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

27

Tabel 5. Hasil Capaian Luaran

No. Jenis Luaran Indikator

Capaian Keterangan

Luaran Wajib

1.

Publikasi ilmiah pada

Prosiding ber-ISBN1)

Published

Sudah dipresentasikan pada

Seminar Nasional Pengabdian

Masyarakat dan Inovasi

(Senapati) Tanggal 5 – 6

Oktober 2021 (berikut

Prosiding) (Lampiran 7, 8 dan 9)

2.

Publikasi pada media

cetak/online/repository PT2),

termasuk video Kegiatan

PKM Unggulan (durasi

minimal 5 menit)

Sudah

Terbit

Publikasi pada Repository

Universitas Lampung dan video

kegiatan (10)

3.

Peningkatan daya saing

(peningkatan kualitas,

kuantitas, serta nilai tambah

barang, jasa, diversifikasi

produk, atau sumber daya

lainnya)3)

Produk

Penerapan:

- Perbaikan sistem pemanfaatan

pekarangan/pertanian perkotaan

yang menggabungkan budidaya

sayuran dengan pengomposan

- Modifikasi tong tanam vertical

dan komposter dapat

meningkatkan nilai tambah

barang dan berpotensi untuk

dijual

- Tampilan tong vertikal yang rapi

menjadi daya tarik agrowidya

wisata

4.

Peningkatan penerapan iptek

di masyarakat (mekanisasi,

IT, dan manajemen)3) Penerapan

Penerapan: metode yang

diterapkan pada khalayak sasaran

merupakan penyempurnaan sistem

vertical barrel hasil kajian dari

Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian (BPTP) Jakarta.

5.

Perbaikan tata nilai

masyarakat (seni budaya,

sosial, politik, keamanan,

ketentraman, pendidikan,

kesehatan)4) Penerapan

Penerapan: perbaikan pada

ketentraman & kesehatan diraih

karena sistem ini solusi atas

permasalahan ketersediaan lahan

dan air irigasi untuk ketahanan

pangan masyarakat serta

menyelesaikan masalah

persampahan sehingga berdampak

pada ketentraman dan kesehatan

masyarakat

Page 36: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

28

Tabel 5. Hasil Capaian Luaran (lanjutan)

No. Jenis Luaran Indikator

Capaian Keterangan

Luaran Tambahan

1. Jasa, rekayasa sosial, metode

atau sistem, produk/barang1) Produk

Metode dan Produk:

Metode: berupa pertanian

perkotaan sistem vertikal sekaligus

sebagai alat pengompos dengan

bantuan cacing sebagai pengurai

Produk: Vertical Garden Worm

Composting Barrel

2. Inovasi baru/TTG5) Penerapan

Penerapan: produk yang

dihasilkan berupa teknologi tepat

guna sederhana yang mampu

dibuat, dioperasikan dan dipelihara

oleh masyarakat petani secara

mandiri

4.3 Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktu kontrak 6 (enam) bulan dari Mei

hingga September 2021. Kegiatan dari fase konsolidasi hingga pelaporan akhir

dilaksanakan dalam waktu seperti terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 6. Jadwal kegiatan

1. Tahap pertama adalah konsolidasi tim pengabdian untuk membicarakan hal-

hal teknis terkait pelaksanaan kegiatan serta membagi beban dan tanggung

jawab pelaksanaan kepada anggota tim.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1. Konsolidasi tim pelaksana kegiatan PKM

2. Pengurusan izin kegiatan dan sosialisasi ke KT

3.Pemesanan, ujicoba dan instalasi vertical garden

worm composting barrel

4.Penyusunan materi pelatihan urban farming

pekarangan tanaman vertikal

5. Pelaksanaan instalasi dan pelatihan

6. Evaluasi kegiatan

7. Pelaporan

BULAN 5 BULAN 6NO. JENIS KEGIATAN

BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4

Page 37: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

29

2. Tahap kedua adalah pendekatan kepada kelompok masyarakat yang akan

menjadi sasaran kegiatan pengabdian, terutama sekali untuk menampung

aspirasi dan menjalin kedekatan. Apabila diperlukan, maka segala hal terkait

perizinan dan permintaan resmi terkait pelaksanaan kegiatan harus

diselesaikan.

3. Tahap ketiga adalah mendesain dan merekayasa sistem Vertikal Garden

Worm Composting Barrel yang akan dilakukan di Laboratorium Hidrolika

Fakultas Teknik Universitas lampung.

4. Tahap keempat adalah penyusunan materi pelatihan dan belanja material dan

alat yang diperlukan.

5. Tahap kelima adalah pelaksanaan pelatihan metode budidaya vertikultura,

pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan bantuan cacing tanah

serta pelatihan dasar-dasar agrowisata. Pelatihan dimulai dengan pre-test dan

diakhiri dengan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman akan

materi ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditransfer kepada khalayak

sasaran.

6. Tahap keenam adalah evaluasi kegiatan.

7. Tahap ketujuh adalah pelaporan kegiatan sesuai dengan standar yang

disyaratkan oleh LPPM Universitas Lampung.

4.4. Implementasi Anggaran Belanja

Kegiatan ini terlaksana dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 19.768.530,00

(sembilan belas juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu lima ratus tiga puluh

Rupiah). Rekapitulasi dan prosentase biaya pelaksanaan kegiatan dapat dilihat

pada table berikut ini:

Page 38: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

30

Tabel 7. Implementasi Anggaran Belanja Kegiatan

No. Nama Barang Volume Harga @ Harga TOTAL Keterangan

I.

1. Kebutuhan Instalasi Vertical Garden Worm Composting Barrel

a. Tong, minimal kapasitas 250 liter 13 200.000,00 2.600.000,00 Nota 1

b. Paralon 2.5" (4 m untuk 3 tong) 5 155.000,00 775.000,00 Nota 2

c. Dop dan drat paralon 2,5" 13 29.000,00 377.000,00 Nota 2

d. Dop paralon polos 2.5" 13 8.000,00 104.000,00 Nota 2

e. Mal Kayu 13 15.000,00 195.000,00 4.051.000,00 Nota 3

2. Kebutuhan Rangka Besi Vertical Barrel 13 100.000,00 1.300.000,00 1.300.000,00 Nota 4

3. Kebutuhan Media Vertikultur

a. Tanah kompos (7 karung untuk 1 tong) 65 15.000,00 975.000,00 Kuitansi 1

b. Bibit sayuran (18 lubang untuk 1 tong) 250 6.000,00 1.500.000,00 Kuitansi 2

c. Kascing 13 50.000,00 650.000,00 3.125.000,00 Kuitansi 3

5. Upah Pembuatan Vertical Barrel, 2 orang/8 hari 16 120.000,00 1.920.000,00 1.920.000,00 Kuitansi 4 & 5

6.Sewa mobil bak terbuka untuk memawa tong ke

lab dan kemudian membawa tong ke lokasi PKM2 250.000,00 500.000,00 500.000,00 Kuitansi 6 & 7

7. Pembelian Peralatan Nota 5

Pembelian heat gun 1,600 watt 1 368.910,00 368.910,00

Cordless dual fuction saw 1 711.920,00 711.920,00

Blade & accessories ls 165.200,00 165.200,00 1.246.030,00

12.142.030,00

61,42

II.

1.Biaya sewa kendaraan + bensin + supir dari

konsolidasi hingga evaluasi (5 kali)5 500.000,00 2.500.000,00

Kuitansi 8, 9,

10, 11, 12

2.Operasional kunjungan lapangan (makan siang

dan snack)5 200.000,00 1.000.000,00

Nota 6, 7, 8,

9, 10

3. Konsumsi pelatihan 2 hari, 30 orang 60 25.000,00 1.500.000,00 Nota 11

4. Konsumsi kue, 2 hari 30 orang (pagi dan sore) 120 10.000,00 1.200.000,00 Nota 12

6.200.000,00

31,36

III.

1. Materi pelatihan 25 20.000,00 500.000,00 Nota 13

2. ATK (kertas, alat tulis & flash disk) ls 300.000,00 300.000,00 Nota 14

3. Banner 1 76.500,00 76.500,00 Nota 15

876.500,00

4,43

IV.

1. Laporan (fotokopi dan cetak) ls 250.000,00 250.000,00 Nota 16

2. Publikasi ls 300.000,00 300.000,00 Invoice 1

550.000,00

2,78

19.768.530,00

BIAYA ALAT DAN BAHAN INSTALASI VERTICAL GARDEN WORM COMPOSTING BARREL

BIAYA TRAVEL & OPERASIONAL

TOTAL BIAYA ALAT & BAHAN

PROSENTASE BIAYA ALAT & BAHAN

TOTAL BIAYA TRAVEL & OPERASIONAL

PROSENTASE BIAYA TRAVEL & OPERASIONAL

BIAYA ATK & BHP

TOTAL BIAYA ATK & BHP

PROSENTASE BIAYA ATK & BHP

BIAYA LAPORAN, DISEMINASI & PUBLIKASI

TOTAL BIAYA LAPORAN, DISEMINASI & PUBLIKASI

PROSENTASE BIAYA ATK & BHP

TOTAL BIAYA

Page 39: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

31

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

1. Ditengah tantangan menghadapi alih fungsi lahan dan keterbatasan

ketersediaan sumberdaya air pertanian, terdapat potensi Kampung Sinar

Harapan berkembang sebagai daerah Agro Widya Wisata.

2. Salah satu metode pertanian perkotaan adalah dengan memanfaatkan lahan

pekarangan dengan metode budidaya Vertikal Garden Worm Composting

Barrel yang mengkombinasikan budidaya sayuran dan pengomposan.

3. Material untuk Vertikal Garden Worm Composting Barrel mudah didapat

dengan harga yang tidak mahal serta mudah pembuatan instalasi sistemnya.

4. Anggota KWT Harapan Kita sangat antusias dengan potensi Vertikal

Garden Worm Composting Barrel dalam pemanfaatan pekarangan untuk

pertanian perkotaan serta berminat untuk menggunakannya baik untuk

kepentingan rumahtangga maupun untuk dikomersialkan menjadi salah satu

produk usaha KWT.

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan bahwa: untuk mengembangkan

potensi Vertikal Garden Worm Composting Barrel sebagai produk pertanian dan

perikanan bernilai ekonomi, KWT masih membutuhkan bantuan dan bimbingan

baik dalam produksi maupun pemasarannya. Untuk itu disarankan agar KWT

bekerjasama dengan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) mencari terobosan

kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan potensi ini.

Page 40: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

viii

DAFTAR PUSTAKA

-. (2019). DIY Vertical Garden Worm Composting Planter. https://freakofnatural. com/diy-

vertical-garden-worm-composting-planter/websites.

-. (2019). Worm Composting Basics for Beginners. https://learn.eartheasy.com/ articles/ worm-

composting-basics-for-beginners/ websites.

Costa, M. (2014). Choosing the Right Assessment Method: Pre-Test/Post-Test Evaluation.

Boston University, Cabrillo Colleges SLO websites.

LAMPIRAN

Lampiran 1: Riwayat Hidup Ketua Tim Pengusul

Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Laksmi Irianti,M.T.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196208041989032001

5 NIDN 0008046204

6 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Karang, 8 April 1962

7 E-mail [email protected]

9 Nomor Telepon/HP 081272202256

10 Alamat Kantor Fakultas Teknik Unila

11 Nomor Telepon/Faks

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1=150 orang; S-2= …orang; S-3= …

orang

13. Mata Kuliah yg Diampu

1. Analisis Struktur 1

2. Analisis Struktur 2

3 Analisis Struktur 3

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Sriwijaya Institut Teknologi

Bandung

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil

Tahun Masuk-Lulus 1984-1987 1991-1994

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Study Perbandingan

Pemakaian Cara

matriks Kekakuan

Dengan Cara Matriks

Fleksibilitas Pada

Perhitungan Rangka

Kajian Analitik dan

Eksperimental dari

Koefisien Ekspansi

Panas Tiga Dimensi

Untuk Beton Fiber Mutu

Tinggi

Page 41: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

ix

Batang Rata

Nama

Pembimbing/Promotor

Ir. M. Nizom Aidi Prof.Ir. Djuanda

Suraatmadja

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2018

Analisa Manfaat Penerapan Pemanenan Air

Hujan di Provinsi Lampung (Anggota) Unggulan Unila 35

Analisis Penampang Balok dan Kolom

Beton Bertulang Akibat Beban Gravitasi

dan Beban Gempa Pada Bangunan

Berlantai 3 (Ketua)

Dipa BLU FT 10

Budidaya Padi Dalam Pot (Anggota) Dipa BLU FT 10

Pemodelan Manajemen Aset Irigasi

Partisipatif Bagi Himpunan Petani

Pengguna Air dalam Implemenatasi

Program Transfer Manajemen Irigasi

(Anggota)

Unggulan Unila 35

2 2017

Pengaruh Bottom Ash Sebagai Bahan

Pengganti Sejumlah Pasir Terhadap Sifat-

Sifat Mekanik Beton Mutu Tinggi

(Anggota)

DIPA BLU FT 10

Perilaku Beton Beragregat Halus Bottom

Ash dengan Fly Ash Sebagai Pengganti

Sebagian Semen (Ketua)

Dipa BLU FT 10

3

2015 Pemanfaatan Abu Dasar Asal Tarahan

Lampung Selatan sebagai Bahan

Pembuatan Beton (Ketua)

DIPA BLU UNILA 11

4

2014 Penggunaan Fly Ash sebagai Upaya untuk

Meningkatkan Kapasitas Lentur Balok

Beton Bertulang (Anggota)

DIPA FAKULTAS 4

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakatdalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2018

Pemberdayaan Kelompok Tani Sinar Abadi Dusun

Simbaringin Natar Melalui Pelatihan Penggunaan

Abu Sekam Padi Pada Bahan Bangunan (Ketua)

DIPA BLU

FT

7,5

Penyuluhan dan Pelatihan Desain Pemanenan Air

Hujan di SMAn 5 Bandar Lampung (Anggota)

DIPA BLU

FT

7,5

2 2017

Pelatihan Pembuatan Paving Block dengan

Memanfaatkan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan

Pengganti Sebagian Semen di Kampung Agrowidya

Wisata Sinar HarapanKota Bandar Lampug (Ketua)

DIPA BLU

FT

7

Pelatihan Kelompok Tani Kelurahan Rajabasa Jaua

dalam Mengolah Limbah Pertanian menjadi Briket

Bernilai Ekonomi (Anggota)

DIPA BLU

FT

7

Page 42: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

x

3 2016

Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi

Briket di Kelurahan Rajabasa Kota Bandar

Lampung (Anggota)

Skema

Unggulan

20

4 2015 Pemanfaatab Abu Dasar Asal Tarahan Lampung

Sleayan Sebagai Bahan Pembuatan Beton

Penelitian

Pemula

14

5 2014 Pengenalan Kesiapsiagaan masyarakat Terhadap

Bencana Gempa Pada Siswa SMP

DIPA FT 4

.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 -

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Temu ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1

The 15th International

Conference Quality in

Research (QiR)

Deformation of High Performance

Concrete Plate Under Humid Tropical

Weather

2017, Bali

2

SEMINAR NASIONAL

PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR DAN

PENGEMBANGAN

WILAYAH

PERBANDINGAN KETAHANAN

SULFAT PADA BETON YANG

MENGGUNAKAN SEMEN PCC

DENGAN BETON YANG

MENGGUNAKAN SEMEN OPC + FLY

ASH

2014

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1 -

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1 -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Satya Lancana Karya Satya 20 tahun Presiden Rwpublik Indonesia 2012

Page 43: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan

secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup

menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Unggulan DIPA BLU Universitas Lampung tahun

2021.

Bandar Lampung, 20 September 2021

Ketua Pelaksana

Ir. Laksmi Irianti, MT

Lampiran 2: Peta Lokasi Kegiatan

Lokasi Kegiatan

Page 44: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xii

Lampiran 3. Serah Terima Barang

Page 45: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xiii

Lampiran 4. Daftar Hadir Peserta Pelatihan

Page 46: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xiv

Page 47: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xv

Lampiran 5. Soal Pre-Test dan Post-Test

Pelatihan Pembuatan Vertical Garden Worm Composting Barrel,

Berkebun Secara Vertikal dan Pemrosesan Sampah Organik Sederhana

19 September 2021

PRE-TEST/POST-TEST

1. Berikut ini tahapan dalam pertanian pekarangan dengan sistem tanam vertikal dan sistem

pengomposan dengan tong, kecuali:

a. pembuatan tong sistem tanam vertical

c. pemberian nutrisi

b. penyemaian tanaman

d. daur ulang sampah

2. Bahan yang dibutuhkan untuk merakit sistem tanam vertikal dan sistem pengomposan dengan

tong antara lain, kecuali:

a. paku

c. dop

b. paralon

d. tong

3. Alat yang diperlukan untuk merakit tong tanam dan pengompos vertikal antara lain, kecuali:

a. torch api sembur

c. cangkul

b. gergaji

d. bor

4. Sistem pertanian pekarangan dengan metode tanam vertikal dan pengomposan dengan tong

adalah, kecuali:

a. budidaya tanaman dengan polibag

c. proses pengomposan dapat dengan bantuan

cacing

b. menggunakan media tanah

d. menggabungkan sistem tanam vertikal

dengan pengomposan

5. Kelebihan sistem tanam vertikal dengan tong dibandingkan dengan sistem polibag adalah:

a. lebih efisien dalam penggunaan air

c. tidak perlu perawatan

b. lebih efisien dalam pemanfaatan lahan

d. menggabungkan sistem tanam vertikal

dengan pengomposan

6. Media tanam untuk sistem tanam vertikal dengan tong dapat berupa media:

a. rocwoll

c. kerikil

b. tanah gembur

d. kayu

7. Cara menyemai benih pada system tong vertikal, kecuali:

a. benih ditebar dengan cukup rapat

c. tanam 1 benih untuk 1 bukaan

b. jaga kelembaban

d. pindah tanam tidak diperlukan

8. Jenis sayuran yang dapat dibudidaya dengan sistem akuaponik, kecuali:

a. kangkung c. bayam

b. sawi d. kentang

9. Material yang bisa diolah menjadi kompos pada sistem tong vertikal, kecuali:

Page 48: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xvi

a. sampah dapur

c. sampah dedaunan

b. bunga

d. ranting kayu

10. U ntuk mempercepat proses pengomposan dapat dibantu oleh, kecuali:

a. cacing

c. EM4

b. kotoran hewan

d. sekam

Lampiran 6. Manual Pengerjaan Vertikal Garden Worm Composting Barrel

Vertical Garden Worm Composting Barrel

Salah satu metode pertanian perkotaan yang mampu menjawab permasalahan yang timbul

akibat keterbatasan ketersediaan lahan dan air untuk kegiatan pertanian adalah metode pertanian

vertikal. Tong Tanam Vertikal + Komposter Cacing dari tong bekas kapasitas 250 Liter adalah cara

yang ramah lingkungan, hemat biaya dan hemat ruang. Sistem kompos di tengah (tabung pipa di

tengah tong), digunakan untuk mengolah sampah organikmenjadi pupuk. Dapat ditambahkan

Page 49: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xvii

cacing tanah sehingga dihasilkan kompos hitam yang kaya dan teh kompos (licit) untuk

menghasilkan lingkungan tumbuh sempurna bagi sayuran dan buah.

Yang menarik, dengan sistem ini kapasitas/intensitas tanam menjadi naik berkali lipat. Satu

tong bisa menjadi seluruh kebun itu sendiri. Rata-rata, dengan tong kapasitas 250 Liter ini dapat

menampung 72 tanaman. Tanam pada sisi-sisinya dengan stroberi, selada, lalapan, wortel, bit, dan

lain-lain. Pada sisi atasnya bisa ditanam kentang, tomat, terong dan lain-lain. Sedikit atau

banyaknya lubang tanam, tergantung pada pilihan tanaman yang lebih kecil atau lebih besar.

Kelebihan lainnya adalah penggunaan air lebih sedikit karena sistem ini menurunkan

penguapan karena tertutup. Air yang tidak digunakan di bagian atas menetes ke air tanaman di

bawah ini. Saluran pembuangan di bagian bawah mengumpulkan air padat nutrisi berlebih, berupa

teh kompos (licit) serta cacing yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair. Selain tanaman tumbuh

dengan cepat, gulma dan hama hama serangga tanah juga mudah diatasi.

Bahan dan Alat

Adapun bahan dan alat yang dibutuhka nuntuk membuat system Vertikal Garden Worm

Composting Barrel skala rumah tangga adalah sebagai berikut:

Bahan yang diperlukan:

1. Barrel/tong Kapasitas 250 liter

(minimal)

2. Pipa PVC Ǿ15cm panjang 120 cm

3. Penutup paralon dan shock sesuai

ukuran pipa

4. Lem silikon

5. Penyangga kerangka kayu atau besi

Peralatan :

1. Gerinda

2. Bor

3. Hole saw/gergaji lubang

4. Torch/api sembur

5. Kayu

6. Jigsaw/gergaji dengan mata pisau serba

guna

Page 50: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xviii

Gambar 3. Peralatan yang diperlukan

Inilah proses pembuatan vertical garden worm composting barrel:

10. Pilih tong yang bersih

Dapatkan tong plastik food gradebekas. Kalau tong bekas bahan kimia, bersihkan dengan

seksama hingga benar-benar bersih dari residu kimia karena digunakan untuk menanan tanaman

pangan.

11. Buat kantong

Tandai dan buat celah di samping dengan gergaji. Jumlah celah tergantung ukuran tong dan

jenis tanaman yang akan ditanam. Untuk tanaman yang lebih besar, sisakan rang yang lebih

besar di antara barisan celah di sekeliling tong.

Page 51: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xix

Buka celah dengan torch untuk melunakkan plastik, lalu selipkan kayu/botol sambil dipanaskan

dan ditekan masuk hingga ukuran celah seperti yang diinginkan.

Page 52: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xx

12. Buat sistem komposting di tengah tong

Potong pipa sedikit lebih tinggi dari tong, lalu lubangi di sepanjang sisinya dengan

menggunakan bor. Lubang di tabung pipa berfungsi agar cacing bisa berpindah dari media

kompos ke media tanam dan menyuburkannya.

Pada bagian bawah tong, buat lubang selebar ukuran pipa dengan menggunakan gergaji.

Pasang pipa, lalu bagian bawahnya diberi tutup.

Page 53: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xxi

13. Buat penutup tong dan penutup pipa

Buatkan tutup di atas tong dan tabung pipa untuk mencegah makhluk seperti tikus dan air hujan

merusak sistem kompos cacing.

Page 54: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xxii

14. Vertical garden worm composting barrel siap digunakan

Letakkan tong di atas kerangka kayu/besi untuk memudahkan memanen kompos.

Pertimbangkan lokasi dengan baik karena cukup berat untuk dipindahkan sesudahnya. Pilih

lokasi yang cukup sinar matahari, namun tidak terlalu terik.

15. tanam,

Isi tong dengan media tanam, lalu tanami dengan jenis tanaman sesuai dengan keinginan.

Tanaman yang lebih kecil letakkan di atas, tanaman merambat di bagian bawah. Letakkan

tanaman tegak seperti tomat, paprika, tanaman tinggi, wortel yang perlu tumbuh lurus, di atas

tong. Dapat juga untuk menam strawberi. Letakkan juga cacing untuk mengurai kompos dan

menyuburkan media tanam. Di tengah pipa, masukkan sisa makanan/dapur organik sebagai

makanan cacing.

16. Buat sistem penyiraman manual atau otomatis

Dapat pula ditambahkan sistem penyiraman otomatis, apabila perlu.

17. Perawatan dan panen,

Perawatannya cukup sederhana. Dari waktu ke waktu, tampung air licit dan siramkan kembali

ke sistem. Kompos juga dapat dipanen dan digunakan kembali untuk mengisi nutrisi ke sistem

tong. Panen sayuran umumnya dapat dilakukan setelah satu bulan setelah bibit di pindahkan ke

dalam sistem tong (usia semai dua minngu)

18. Pertahankan.

Page 55: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xxiii

Sistem ini bisa di mana saja. Baik pula untuk sistem tanam di atas atap. Sempurna untuk

manula, karena tidak ada penyiangan dan tidak perlu untuk membungkuk!

Lampiran 7. LoA Senapati

Page 56: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xxiv

Lampiran 8. Presentasi Power Poin

Page 57: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

xxv

Lampiran 9. Artikel Jurnal PKM

PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI

KAMPUNG AGROWIDYA WISATA SINAR HARAPAN MELALUI

PELATIHAN TEKNOLOGI VERTIKAL GARDEN

WORM COMPOSING BARREL

Irianti, Laksmi1*, Kustiani Ika2 , Purba, Aleksander3*, Arifaini, Nur4

Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung, Bandar Lampung Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145

Penulis Korespodensi : [email protected]

Abstrak

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan merupakan salah satu daerah pertanian perkotaan di

pinggiran Kota Bandar Lampung. Kampung ini menghadapi masalah alih fungsi lahan, ketersediaan air

irigasi serta limbah hasil pertanian. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka perlu dilakukan upaya

optimalisasi pemanfaatan lahan dan sumberdaya yang tersedia, salah satunya adalah dengan sistem

pertanian pekarangan (urban farming) yang dikombinasikan dengan sistem pengolahan sampah organik

berupa teknologi tepat guna Tong Tanam Vertikal dan Komposter Cacing (Vertical Garden Worm

Composting Barrel). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan membantu

Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Kita untuk dapat membuat sistem tong tanam vertikal, mampu

menerapkan metode pertanian perkotaan secara vertikal serta mampu menjalankan kegiatan agrowidya

wisata dengan lebih professional. Adapun tahapan dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan:

perancangan dan pembuatan sistem tong tanam vertikal dan komposter cacing di Laboratorium Hidrolika

Fakultas Teknik Universitas Lampung; dilanjutkan dengan pelatihan pembuatannya serta pelatihan

bagaimana menjalankan kegiatan agrowidya wisata di lokasi Kampung Agrowidya Wisata Sinar

Harapan. Peserta adalah 20 orang anggota KWT dan dilaksanakan sepanjang Mei - Oktober 2021.

Hasil kegiatan dinilai melalui Metode Pre-test dan Post-Test, dimana hasilnya menunjukkan peningkatan

pengetahuan yang signifikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan Kampung Agrowidya Wisata Sinar

Harapan mampu menjadi desa yang berkelanjutan serta berketahanan pangan.

Kata kunci: Pertanian Vertikal, Urban Farming, Vertical Garden Worm Composting Barrel

1. Pendahuluan

Permasalahan yang Dihadapi Mitra

Kampung Agrowidya Wisata Sinar Harapan

berada di pinggiran Kota Bandarlampung

berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan.

Kampung ini merupakan daerah pertanian yang

tersisa di pinggiran kota dan terpilih sebagai

Kampung Agrowidya Wisata Program TP4K (Tim

Percepatan Pembangunan Pertanian Perikanan dan

Kehutanan) dan Sentra Pertanian Polivalen

berbasis Urban Farming. Dengan konsep

optimalisasi pekarangan, kegiatan pertanian hulu-

hilir, berdaya saing, memiliki motif sosial-edukatif-

profit dan bertujuan kesejahteraan masyarakat,

kampung ini dikembangkan sebagai Lorong Hijau

Page 58: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

26

Pusat Pelatihan, Penelitian, dan Edukasi berbasis

Pertanian dan Kesehatan.

Terdapat tantangan dalam mempertahankan

kegiatan pertanian di perkotaan (urban farming)

yang harus dicarikan solusinya. Permasalahan

tipikal daerah pertanian di pinggiran kota adalah

ketersediaan air irigasi yang makin berkurang

kualitas dan kuantitasnya akibat keterbatasan

sarana dan prasarana irigasi, pencemaran, serta

ketidakstabilan iklim dan cuaca. Ancaman lain

pertanian di wilayah ini adalah alih fungsi lahan

pertanian menjadi pemukiman/perumahan sebagai

konsekuensi dari lokasinya yang dipinggiran Kota

Bandar Lampung.

Masalah lain yang dihadapi adalah limbah

hasil pertanian. Salah satu contohnya adalah

limbah jerami padi. Perbandingan produksi gabah-

jerami adalah 1:1, sedangkan untuk gabah-sekam

1:0,24. Berarti setiap ton gabah yang dihasilkan

maka akan menyisakan jerami setara satu ton dan

sekam 0,24 ton. Setiap kali panen di kampung ini,

perkiraan produksi jerami adalah 3,284.4 ton dan

sekam adalah 788.3 ton.

Pertanian perkotaan dengan sistem pertanian

vertikal (vertical garden) adalah salah satu upaya

yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kondisi

ketersediaan air bagi lahan pertanian dan

keterbatasan lahan. Dengan sistem ini,

pemanfaatan sumber daya alam dan lahan

pekarangan dapat dioptimalkan karena sistem ini

hemat air dan ramah lingkungan (freakofnatural,

2019). Sistem pertanian vertikal juga merupakan

solusi dari masalah terkait lainnya seperti kualitas

fisik atau kesuburan tanah yang menurun akibat

pencemaran limbah industri, pupuk kimia buatan,

praktek budidaya yang salah, erosi, dan

pembangunan yang tidak ramah lingkungan.

Sistem pertanian vertikal juga merupakan jawaban

dari permasalahan yang timbul dari pertumbuhan

tanaman sangat tergantung pada iklim, pasar hasil

pertanian yang tidak terstruktur, serta tuntutan

masyarakat yang makin terdidik akan kebutuhan

pangan yang bernutrisi dan sehat. Sistem pertanian

vertikal ini dapat dikombinasikan dengan sistem

pengolahan sampah organik yang memanfaatkan

cacing sebagai pengurai berupa Teknologi Vertical

Garden Worm Composting Barrel (eartheasy,

2019)

Berdasarkan uraian di atas serta dengan

mempertimbangkan rencana strategis yang

ditetapkan oleh Kelompok Tani Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan untuk

memusatkan usaha dalam pengolahan hasil dan

penunjang agribisnis yang berorientasi sistem

pertanian perkotaan dengan mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya yang ada, sistem

pertanian vertikal dimungkinkan cocok untuk

diterapkan di sini. Hal ini didukung oleh

masyarakat petani di kampung ini yang aktif

merespon teknologi yang bersifat optimalisasi

pekarangan. Selain itu juga, dengan adanya

Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha di

bidang pertanian baik on-farm maupun off-farm

sangat mendukung upaya sosialisasi paket

teknologi. Sehingga teknologi yang ditawarkan

dapat diadopsi dan diterapkan secara bersama-sama

dan berkelompok secara berkelanjutan.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan

Berdasarkan perumusan masalah di atas,

maka Pemberdayaan Kelompok Tani Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan melalui

Pelatihan Teknologi Vertical garden worm

composting barrel ini bertujuan untuk:

1. Menjadi sarana implementasi teknologi tepat

guna maupun hasil penelitian di tingkat desa;

2. Meningkatkan keterampilan keluarga dan

masyarakat dalam pemanfaatan lahan

pekarangan di perkotaan untuk budidaya, buah,

sayuran dan tanaman obat keluarga (toga);

3. Memenuhi kebutuhan konsumsi sayuran dan

buah yang menunjang gizi keluarga serta

masyarakat secara lestari dalam suatu kawasan;

4. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif

keluarga sehingga tujuan kemandirian dan

ketahanan pangan serta ekonomi di Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan dapat diraih;

dan

5. Menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan

sehat secara mandiri.

Adapaun manfaat dari kegiatan ini adalah:

1. Mengatasi masalah keterbatasan lahan pertanian

dan ketersediaan air akibat alih fungsi lahan

pertanian dan berkurangnya kualitas dan

kuantitas air pertanian.

2. Menghasilkan alternatif metode pertanian yang

intensif dengan mengoptimalkan pemanfaatan

lahan pekarangan dan manipulasi kondisi

lingkungan namun ramah lingkungan, murah

dan efisien yang dapat dimanfaatkan untuk

Page 59: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

27

kebutuhan rumah tangga maupun bernilai

ekonomi.

3. Menghasilkan pemasukan sampingan dari hasil

penjualan komoditas hortikultura bernilai

ekonomi.

4. Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang

dapat diterapkan dan diaplikasikan langsung

oleh 20 anggota poktan sasaran serta anggota

masyarakat yang lebih luas. Yang pada

akhirnya dapat meningkatkan pengetahuan

masyarakat yang dapat dipergunakan untuk

meningkatkan kesejahteraaan keluarganya.

2. Bahan dan Metode

Kegiatan yang akan diseminasi

merupakan sistem budidaya sayuran berbasis

vertikultur. Berikut ini adalah bahan, alat dan

prosedur pembuatannya serta metode

pelaksanaan kegiatan.

Bahan, Alat dan Prosedur Pembuatan

Bahan dan Alat: 1. Barrel/tong Kapasitas 250 liter (minimal)

2. Pipa PVC Ǿ15cm panjang 120 cm

3. Penutup paralon dan shock sesuai ukuran pipa

4. Dop

5. Penyangga kerangka kayu atau besi

Peralatan:

1. Gerinda

2. Bor

3. Hole saw

4. Jigsaw/gergaji

5. Torch

6. Kayu

Adapun proses pembuatan vertical garden

worm composting barrel adalah sebagai berikut:

1. Pilih tong yang bersih

Dapatkan tong plastik food grade bekas.

Kalau tong bekas bahan kimia, bersihkan

dengan seksama hingga benar-benar bersih

dari residu kimia karena digunakan untuk

menanan tanaman pangan.

2. Buat kantong

Tandai dan buat celah di samping dengan

gergaji. Jumlah celah tergantung ukuran tong

dan jenis tanaman yang akan ditanam. Untuk

tanaman yang lebih besar, sisakan rang yang

lebih besar di antara barisan celah di sekeliling

tong. Buka celah dengan torch untuk

melunakkan plastik, lalu selipkan kayu/botol

sambil dipanaskan dan ditekan masuk hingga

ukuran celah seperti yang diinginkan.

6. Buat sistem komposting di tengah tong

Potong pipa sedikit lebih tinggi dari tong, lalu

lubangi di sepanjang sisinya dengan

menggunakan bor. Lubang di tabung pipa

berfungsi agar cacing bisa berpindah dari

media kompos ke media tanam dan

menyuburkannya. Pada bagian bawah tong,

buat lubang selebar ukuran pipa dengan

menggunakan gergaji. Pasang pipa, lalu

bagian bawahnya diberi tutup.

7. Buat penutup tong dan penutup pipa

Buatkan tutup di atas tong dan tabung pipa

untuk mencegah makhluk seperti tikus dan air

hujan merusak sistem kompos cacing.

8. Vertical garden worm composting barrel siap

digunakan

Letakkan tong di atas kerangka kayu/besi

untuk memudahkan memanen kompos.

Pertimbangkan lokasi dengan baik karena

cukup berat untuk dipindahkan sesudahnya.

Pilih lokasi yang cukup sinar matahari, namun

tidak terlalu terik.

9. Penanaman sistem vertikal

Isi tong dengan media tanam, lalu tanami

dengan jenis tanaman sesuai dengan

keinginan. Tanaman yang lebih kecil letakkan

di atas, tanaman merambat di bagian bawah.

Letakkan tanaman tegak seperti tomat,

paprika, tanaman tinggi, wortel yang perlu

tumbuh lurus, di atas tong. Dapat juga untuk

menam strawberi. Letakkan juga cacing untuk

mengurai kompos dan menyuburkan media

tanam. Di tengah pipa, masukkan sisa

makanan/dapur organik sebagai makanan

cacing.

10. Buat sistem penyiraman manual atau otomatis

Dapat pula ditambahkan sistem penyiraman

otomatis, apabila perlu.

11. Perawatan dan panen,

Perawatannya cukup sederhana. Dari waktu ke

waktu, tampung air licit dan siramkan kembali

ke sistem. Kompos juga dapat dipanen dan

digunakan kembali untuk mengisi nutrisi ke

sistem tong. Panen sayuran umumnya dapat

dilakukan setelah satu bulan setelah bibit di

Page 60: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

28

pindahkan ke dalam sistem tong (usia semai

dua minngu)

12. Pertahankan.

Sistem ini bisa di mana saja. Baik pula untuk

sistem tanam di atas atap. Sempurna untuk

manula, karena tidak ada penyiangan dan

tidak perlu untuk membungkuk.

Gambar 1. vertical garden worm composting

barrel siap digunakan

Metode dan Tahapan Kegiatan

Mekanisme pelaksanaan kegiatan

pemberdayaan initerdiri dari tahapan sebagai

berikut:

6. Perancangan dan pengembangan instalasi

sistem vertical garden worm composting

barrel

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini

adalah diskusi, proses rekayasa desain

instalasi sistem barrel dan pembuatan

modelnya di Laboratorium Hidrolika Jurusan

Teknik Sipil Unila.

Gambar 2. Tahapan perancangan dan

pengembangan sistim tanam vertical

7. Persiapan pelatihan di Kampung Agrowidya

Wisata Sinar Harapan

Ini merupakan kegiatan mengembangkan

materi pelatihan pembuatan instalasi sistem

vertical garden worm composting barrel dan

pertanian perkotaan sistem vertikal dan

pengolahan sampah organik dengan

menggunakan cacing. Diberikan juga materi

terkait penyelenggaraan kegiatan agrowisata

yang professional dan berkelanjutan. Metode

yang dipergunakan dalam mengembangkan

materi kegiatan adalah diskusi antara anggota

team.

8. Pelatihan instalasi sistem vertical garden

worm composting barrel di Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan

Pelatihan instalasi sistem vertical garden

worm composting barrel secara langsung

kepada anggota Kelompok Wanita Tani

Harapan Kita di Kampung Agrowidya Wisata

Sinar Harapan dengan menggunakan metode

praktik langsung.

9. Pelatihan pertanian tanaman hortikultura

dengan sistem vertical garden dan pelatihan

pengolahan kompos yang dihasilkan dari poin

nomor tiga di atas

Pelatihan ini juga merupakan praktik langsung

kepada anggota kelompok tani di Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan.

10. Pelatihan penyelenggaraan agrowidya wisata

yang kreatif, edukatif dan profesional.

Tim Pelaksana dan Mitra

Tim pelaksana kegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat terdiri dari 4 (empat) orang dosen dari

Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi

Program Profesi Insinyur Universitas Lampung.

Selain itu, tim juga dibantu oleh 2 (dua) orang

teknisi serta melibatkan 3 (tiga) orang mahasiswa.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan

Kita adalah sasaran utama dalam pengembangan

kegiatan optimalisasi pertanian pekarangan

pertanian perkotaan dengan sistem vertikal garden

worm composting barrel. Hal ini bertujuan untuk

memotivasi KWT untuk memiliki kegiatan yang

positif dan bernilai jual sehingga dapat membantu

keuangan rumah tangga dan menghemat uang

belanja. Dengan demikian tujuan meningkatkan

Page 61: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

29

kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat

tercapai.

Setelah pelatihan instalasi dan pelatihan

pertanian vertikal garden worm composting barrel,

KWT berkewajiban memanfaatkan dan memelihara

system vertical yang dibagikan dan tidak

diperkenankan untuk dipindahtangankan

kepemilikannya setidaknya selama 5 (lima) tahun.

Dalam pemanfaatannya, Penyuluh Pertanian

Lapangan (PPL) akan mendampingi.

3. Hasil dan Pembahasan

Metode dan Hasil Evaluasi Kegiatan

Untuk mengukur pencapaian kegiatan

Pemberdayaan Kelompok Tani Kampung

Agrowidya Wisata Sinar Harapan melalui

Pelatihan Teknologi Vertical Garden Worm

Composting Barrel, maka metode pelaksanaan

evaluasi dilakukan dalam 3 tahap yaitu:

1. Evaluasi pada awal kegiatan berupa pre-test

untuk mengukur pengetahuan dasar peserta

mengenai potensi pemanfaatan pekarangan

untuk pertanian perkotaan dan potensi

pemanfaatan sistem Vertical Garden Worm

Composting Barrel dalam mengoptimalkan

pemanfaatan lahan dan air serta

mengoptimalkan kualitas dan kuantitas hasil

pertanian hortikultura.

2. Evaluasi akhir kegiatan berupa post-test untuk

mengukur pemahaman mengenai materi yang

dipaparkan dan praktek langsung (Costa,

2014).

3. Kunjungan pasca-kegiatan dan publikasi di

media sosial.

Kuisioner yang dipergunakan untuk pre-test

dan post-test terdiri dari 10 pertanyaan, dengan

hasil peningkatan pengetahuan seperti

diperlihatkan oleh Tabel 1 di bawah ini. Dari tabel

diketahui bahwa sebelum paparan khalayak sasaran

memiliki pemahaman yang rendah mengenai

metode Vertical Garden Worm Composting Barrel.

Setelah kegiatan, terjadi peningkatan pemahaman

di kelompok sasaran sebesar 51% mengenai

pemanfaatan pertanian pekarangan dengan metode

hidroponik dan rumah hijau, dengan peningkatan

nilai rata-rata sebesar 2.5 poin.

Tabel 1. Evaluasi Peningkatan Pemahaman

Nilai Pre-test Post-test

0

1

1

1

0

0

2 1 0

3 2 0

4

5

6

7

8

9

10

3

3

3

3

3

0

0

0

0

5

5

6

4

0

Jumlah 20 20

Rata-rata 4,95 7,45

Gambar 3. Kegiatan di lapangan

Setelah kegiatan pelatihan, maka kunjungan

lanjutan pasca-pelatihan juga dilakukan untuk

memonitoring pemanfaatan tong tanam vertikal

dan pengomposan oleh anggota KWT Harapan

Kita. Beberapa peserta pelatihan juga mengunggah

kegiatan ini melalui media social seperti facebook.

sayurannya. Selain monitoring dan evaluasi

internal Tim PKM, kegiatan ini juga dimonitor dan

dievaluasi oleh Tim dari LPPM Universitas

Lampung.

Page 62: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

30

Gambar 4. Kunjungan evaluasi pasca pelatihan

Hasil Luaran Kegiatan

Kegiatan PKM ini sebagai sarana diseminasi

teknologi tepat guna, meningkatkan keterampilan

masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan,

dan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif

keluarga untuk mencapai tujuan kemandirian dan

ketahanan pangan. Oleh sebab itu capaian luaran

dari kegiatan pemberdayaan ini berupa:

1. Publikasi pada jurnal dan prosiding ber-ISBN

serta telah dipresentasikan pada Senapati

2021.

2. Publikasi pada media social Facebook dan

repository Universitas Lampung termasuk

video Kegiatan PKM.

3. Peningkatan daya saing, penerapan iptek dan

tata nilai:

- Perbaikan sistem pemanfaatan

pekarangan/pertanian perkotaan yang

menggabungkan budidaya sayuran dengan

pengomposan.

- Modifikasi tong tanam dan komposter

dapat meningkatkan nilai tambah barang

dan berpotensi untuk dijual.

- Tampilan tong vertikal yang rapi menjadi

daya tarik agrowidya wisata.

- Berpotensi meningkatkan ketentraman &

kesehatan karena sistem ini merupakan

solusi atas permasalahan ketersediaan

lahan dan air irigasi untuk ketahanan

pangan masyarakat serta menyelesaikan

masalah persampahan.

- Produk inovasi berupa teknologi tepat guna

sederhana yang mampu dibuat,

dioperasikan dan dipelihara oleh

masyarakat petani secara mandiri.

4. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat

disimpulkan bahwa: 1. Ditengah tantangan menghadapi alih

fungsi lahan dan keterbatasan

ketersediaan sumberdaya air pertanian,

terdapat potensi Kampung Sinar Harapan

berkembang sebagai daerah Agro Widya

Wisata. 2. Salah satu metode pertanian perkotaan

adalah dengan memanfaatkan lahan

pekarangan dengan metode budidaya Vertikal

Garden Worm Composting Barrel yang

mengkombinasikan budidaya sayuran dan

pengomposan. 3. Material untuk Vertikal Garden Worm

Composting Barrel mudah didapat dengan

harga yang tidak mahal serta mudah

pembuatan instalasi sistemnya. 4. Anggota KWT Harapan Kita sangat

antusias dengan potensi Vertikal Garden

Worm Composting Barrel dalam pemanfaatan

pekarangan untuk pertanian perkotaan serta

berminat untuk menggunakannya baik untuk

kepentingan rumahtangga maupun untuk

dikomersialkan menjadi salah satu produk

usaha KWT.

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka

disarankan bahwa: untuk mengembangkan potensi

Vertikal Garden Worm Composting Barrel sebagai

produk pertanian dan perikanan bernilai

ekonomi, KWT masih membutuhkan bantuan dan

bimbingan baik dalam produksi maupun

pemasarannya. Untuk itu disarankan agar KWT

bekerjasama dengan PPL (Penyuluh Pertanian

Lapangan) mencari terobosan kerjasama dengan

pihak-pihak terkait untuk mengembangkan potensi

ini.

Page 63: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

31

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih disampaikan kepada LPPM UNILA

yang telah mendanai kegiatan PKM Skema

Unggulan ini.

Daftar Pustaka -. (2019). DIY Vertical Garden Worm Composting

Planter. https://freakofnatural.com/diy-vertical-

garden-worm-composting-planter/websites.

-. (2019). Worm Composting Basics for Beginners.

https://learn.eartheasy.com/ articles/worm-

composting-basics-for-beginners/websites.

Costa, M. (2014). Choosing the Right Assessment

Method: Pre-Test/Post-Test Evaluation. Boston

University, Cabrillo Colleges SLO websites.

Page 64: LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN …

viii