laporan penelitian tanaman hidrylla kelompok 1 kelas xii ms 5
TRANSCRIPT
praktikum 1
ADANYA OKSIGEN SEBAGAI HASIL FOTOSINTETIS
Nama kelompok :
Azka Fawaid Manhaj Aldi Salam Baiq Rina Agustina Ningrum Tya Wulandari
SMA NEGERI 1 NARMADA TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakan
Suatu ciri hidup hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau addalh kemampuan dalam
menggunakan zat karbon dari udara untuk di ubah menjadi bahan organik serta
diasimilasi dalam tubuh tumbuhan.Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong
pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa
organik yang dibutuhkannya.Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang
dibentukoleh tumbuhan hijau dari proses fotosintetis.Fotosintetis atau asimilas iadalah
proses pengubahanzat-zat organik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik
karbohidrat dengan bantun cahaya.Proses fotosintesis hanya dapat dilakukan oleh
tumbuhan yang mempunyai klorofil.Proses ini terjadi jika ada cahaya dan melalui
perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kroloplas.
Fotosintetis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) dimana energi
dapat di proleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia, makaproses respirasi
adalah adalah suatu proses pembongkaran (katabolisme atau disasimilasi) dimana energi
yang tersimpan di bongkar kembali untuk menyelenggarakan proses-proses kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa
rumusan masalh pada penelitian ini yaitu sebagai berikkut :
1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap proses fotosintetis ?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap proses fotosintetis ?
1.3 Tujuan
Setiap penelitian mempunyai tujuan yang di harapkan.Adapun tujuan yang ingin dicapai
pada penelitisn ini yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh suhu terhadap proses fotosintetis
2. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap proses fotosintetis
1.4 Manfaat penelitian
Setiap penelitian memiliki manfaat yang didapatkan, adapun manfaat dari
penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Dapat menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya
2. Dapat menjadi ilmu pengetahuan bagi siswa khususnya dan masyarakat
padaumumnya
3. Dapat mengethui Adanya proses oksigen sebagai hasil fotosintetis
BAB II
KAJIAN TEORI
1.1 Pengertian Fotosintetis
Fotosintetis adalah proses pengubahan zat-zat anorganik yaitu H2O dan CO2 oleh klorofil
menjadi zat organik yaitu akrbohidrat dengan bentuan cahaya.fotosintetis menghasilkan
produk sampingan berupa gas oksigen (O2).
1.2 Proses Fotosintetis
Proses fotosintetis berlangsung dalam dua tahapan reaksi yaitu sebagai berikut :
a. Reaksi Terang
Reaksi terang jika ada cahaya. Warna cahaya yang paling efeketif diserat oleh
krolofil adalah merah dan biru,Reaksi terang terjadi pada membra tilakoid,pada
membran tersebut dapat terjadi fotosintetis yang tersusu dari pigmen-pigmen
klorofila, krlorofil b, klorofil b, dan karoteniod.Reaksi ini dapat menghasilkan
ATP dan NADPH2.
Fotosinteti yang terlibat dalam fotosintetis adlah fotosintetis I dan fotosintetis II
1) Fotosistem I (P700) mengandung klorofil a yang dapat menyerap kuat
cahaya dengan panjang gelombang 700 nm.
2) Fotosistem II (P680), mengandung klorofil ayang dapat menyerap
kuatenergi cahaya dengan panjang gelombang 680 nm.
Ada 2 macam aliran elektron yaitu jalur elektron siklik (fotofosforilasi
siklik) dan Jalur Elektron Nonsiklik (Fotoforforilasi Nonsiklik)
b. Reaksi Gelap (Siklus Calvin)
Reaksi gelap beeerlangsung didalam stroma tanpa memerlukan cahaya. Reaksi ini
memiliki tiga tahapan yaitu sebagai berikut:
1) Tahap Fiksasi
Padatahap ini CO2 berkaitan dengan ribulosa bifosfat
(RuBP)membentuk dua molekul 3-fosfogliserat (PGA) dengan
bantuan enzim RuBP karbolsi;ase (rubisco).
2) Tahap Reduksi
Tahap ini, PGA di ubah menjadi DPGA ( 1,3-difosfogliserat)
melalui gugus fosfat dari ATP.Selanjutnya, NADPH mereduksi
DPGA menjadi fosfogliseraldehid(PGL atau G3P)
3) Tahap Regenerasi
Tahap ini, molekul PGAL disusun 3molekul RuBP. Untuk
menyelesaikan ini siklus menghabiskan 3 ATP.Adapun sebagian
PGAL yang lain di gunakan untuk membentuk glukosa.
1.3 Fungsi Fotosintetis
1. Fungsi utama untuk memproduksi zat makanan berupaglukosa.Glukosa menjadi
bahan bakar dasar pembangunan zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam
tubuh tumbuhan. Zat zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia.Oleh
kaena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia
selalu menjadi mata rantai makanan.
2. Fotosintetis mampu membersihkan uadara yaitu, mengurangikadar CO2
(karbondioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses
fotosintetis .Sbagai hasil akhirnya, Selain zat makanan adalah O2 yang asangat
dibutuhkan untuk kehidupan.
1.2 Proses fotosintetis
1. Reaksi Terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di granaGrana adalah stuktur bentukan
membran tilakoidyang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam
kloropas.Didalam rana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan alam
fotosintetis. Reaksi terang disebut jugga fotolisis karena proses penyerapan energi
cayaha dan penguraian molekul aor menjadioksigendan hidrogeen.
2. Reaksi Gelap
Berlansung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2
yang di proleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang.Tidak
membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi
siklus terang karena energi yang dipakai bereasal dari reaksi terang. Ada 2 macam
siklus, yaitu siklus Calin Benson dan siklus Hatch Hack.PadasiklusCAlin Benson,
umbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-
fosfogliserat.Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco.Pada siklus Hatch Hack, tumbuhan
menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat.Enzim yang berperan
adalah phosphoenolpyruvate carboxylase.Produk akhir siklus gelap di peroleh glukosa
yang di pakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.
BAB III
METODEPENELITIAN
Setiap penelitian meiliki metode yang digunakan supaya hasil penelitian lebih akurat
dan dapat mempermudah peneliti dalam melakukan kegiatan dalam memperoleh hasil
penelitian. Berikut akan dijelaskan metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini.
3.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dugunakan dalam penelitian ini dengan cara mencatat segala
hasil yang ditemukan pada proses awal sampai akhir kegiatan percobaan, berupa
reaksi kimia yang terjadi. Metode dokumentai sangat dibutuhkan pada penelitian yang
bersifat kuantitatif agar data yang diperoleh secara nyata sesuai dengan sebenarnya.
Sebuah dokumentasi berupa catatan ataupun berbentuk foto atau video akan sangat
membantu dalam sebuah penelitian.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian tentang adanya oksigen sebagai hasil fotosintesis ini di laksanakan pada
pukul 08.00 sampai pukul 10.30 hari sabtu, tanggal 5 september 2015 di ruang
Laboratorium IPA SMAN 1 Narmda
3.3 Alat dan Bahan
1. Tabung gelas 3 buah
2. Gelas beker 1000 ml 3 buah
3. Corong kaca 3 buah
4. Kawat
5. Tanaman hydrilla verticillata
6. Larutan Na-Bikarbonat (NaHCO3) 0,5%
7. Air
8. Stopwatch
9. Penggaris
3.4 Langkah penelitian
1. Siapkan 3 buah gelas beker yang sudah berisi air 1000 ml air.Kemudian beri tanda A,
B dan C.
2. Rangkailah kawat masing-masing 3 kawat di setiap gelas beker
3. Potong tanaman hydrilla sepanjang 10 cm, kemudian masukkan ke lubang corong
kaca, kemudian masukkan corong kedalam gelas beker yang sudah dirangkai dengan
kawat.Isi masing-masing tabung raksi dengan air, kemudian masukkan ke dalam
ujung corong secara perlahan.Dan tabung B dan C di beri 5 tetes Na-Bikarbinat
0,5%.
4. Setelah tersusun, belas beker A dan B di tempatkan di tempat yang terang sedangkan
gelas beker C di tempatkan di tempat yang gelap.
5. Amati gelembung yang di hasilkan.Hitung banyak gelembung setiap 3 menit dan
lakukan 5 kali.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
No Perangkat percobaan perlakuan Jumblah
gelembung
1 H2O Terang 30
2 H2O + NaHCO3 Terang 81
3 H2O + NaHCO3 Gelap -
4.2 Pertanyaan
1. . Apakah ketiga perangkat percobaan yang dilakukan menghasilkan gelembung-
gelembung udara ?
2. dari praktikum yang dilakukan, percobaan manakah yang dihasilkan gelembung
yang paling banyak ? mengapa demikian ?
3. Apa fungsi dari Na-Bikarbonat?
Jawab :
1. Tidak karena salah satu dari hasil percobaan yang kamilakukan ada yang tidak
menghasilkan gelembung. Seperti gelembung C yang di tempatkan di tempat
gelap tidak meng hasilkan gelembung.
2. Dari praktikum yang kami lakukan percobaan yangmenghasilkan
gelembungpaling banyak yaitu tabung B yang di beri Na-Bikarbonat dan di
tempatkan di tempat terang
3. Fungsi dari Na- bikarbonat pada pecobaan adalah sebagai katalis dengan reaksi
fotosintetis
4.3 pembahasan
Faktor faktor yang mempengaruhi fotosintetis
1. Intensita cahaya: semaki tinggi intesitas cahaya makin banyak energi yang
terbentuk, sehinnga mempercepat fotosintetis. Namun, intensitas cahaya
yangterlalu tinggi akan merusak klorofil dan menguangi kecepatan fotosintetis.
2. Suhu : Dalam suatu batasan tertentu, semakin tinggisuhunya, semakin cepat
proses fotosintetis itu terjadi sebaliknya, suhu yang rendah menghambat proses
fotosintetis.
4.4 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang kami proleh maka dapat kita simpulkansebagai
berikut.:
1. Fotosintetis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk
karbohidrat dengan memakai karbondioksida (CO2) dariudara dan air (H2O)
dari dalm tanah dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil.
2. Pada tabung yang di tetesi Na-Bikarbonat dan di tempatkan di tempat yang
terang menghasilkan banyak gelembung, dana semakin terang cahayanya maka
semakin banyak gelembung yang dihasilkan.Tanaman Hydrilla yang tidak di
berikan Na-Bikarbonat dan di tempatkan di tempat terang, menghasilkan
gelembung, tetapi tidak sebanyak gelembung yang tanamanHydrilla yang di
beri Na-Bikarbonat.
3. Pada tanaman Hydrilla yang diberikan Na-bikarbonat dan di tempatkan di
tempat yang gelap tidak menghasilkan gelembung .
4. Gelembung yang di hasilkan dari percobaan menunjukkan dalam fotosintetis
dihasilkan oksigen
5. Intensitas cahaya matahari dan suhu dapat mempengaruhi pembentukan
oksigen.
6. Faktor suhu dan cahaya dapat mempengaruhi fotosintetis.