laporan pendahuluan versi tim unand (draft)

Upload: bahrum-syah

Post on 06-Jul-2015

296 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Laporan Pendahuluan IDENTIFIKASI / PEMETAAN DAN KAJIAN POTENSI KELUARGA MISKIN DAN LINGKUNGAN DI KOTA PADANG BAB I PENDAHULUAN1.1. LATAR BELAKANG Program pembangunan pada hakekatnya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dengan mengentaskan kemiskinan. Pengentasan kemiskinan sudah merupakan komitmen negaranegara yang tergabung di dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dicantumkan di dalam delapan pembangunan milenium (millenium development goals) melalui Summit World pada tahun 2000. Banyak program pengentasan kemiskinan yang sudah dilaksanakan dan banyak dana investasi yang sudah dihabiskan atau ditanamkan, baik yang direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta, dalam dan luar negeri, secara lokal maupun nasional. Namun demikian, kenyataannya keluarga miskin masih tetap ada dan bahkan bertambah. Fenomena ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian perencanaan dengan implementasi perencanaan, sehingga kemiskinan belum dapat dientaskan sesuai harapan. Program program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin, seperti pembangunan fisik dan menyediakan infrastruktur, fasilitas fisik pendukung, serta permodalan / penyediaan kredit untuk usaha, seringkali terjebak dengan permasalahan yang berulang yaitu ketidakmampuan rumah tangga miskin mengelola bantuan yang diberikan. Pertanyaannya adalah, apakah perencanaan program program tersebut telah disusun berdasarkan pemahaman pengelola program terhadap potensi keluarga miskin yang ada. Pada umumnya, program program yang diimplementasikan belum sepenuhnya berdasarkan kepada perencanaan berbasis potensi lokal yang ada, sehingga tantangan kemiskinan yang dihadapi secara nasional maupun lokal terasa semakin rumit. Sehubungan dengan itu, permasalahan kemiskinan saat ini membutuhkan penyelesaian dengan perencanaan yang dimulai dengan memahami realita. Identifikasi potensi keluarga miskin perlu dilakukan agar perencanaan program pengentasan kemiskinan dapat menyentuh kepada pokok permasalahan kemiskinan,

sehingga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara efektif dan efisien. Peranan pemerintah daerah dalam penganggulangan kemiskinan menjadi semakin penting semenjak wewenang pengelolaan rumah tangga daerah diserahkan secara otonom. Sejumlah kebijakan pelayanan publik yang secara langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat berada di tangan pemerintah daerah. Tuntutan keterlibatan aktif Pemda dalam penanggulangan kemiskinan semakin jelas dalam upaya meningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menurunkan angka kemiskinan. Kebijakan Pemerintah Pusat melalui Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan (SNPK) pada Tahun 2005 memperkuat perlunya kontribusi semua stakeholders secara vertikal maupun horiozontal untuk mengurangi kemiskinan. Kondisi rumah tangga miskin di Kota Padang semakin diperburuk dengan terjadinya bencana gempa bumi pada tanggal 30 September 2009. Berbagai fasilitas umum seperti tempat peribadatan, pendidikan, perdagangan, dan perkantoran, termasuk perumahan dan pemukiman mengalami kerusakan. Musibah tersebut juga telah berdampak terhadap berkurangnya ketersediaan lapangan kerja dan terganggunya usaha ekonomi masyarakat sehingga menurunkan tingkat pendapatan masyarakat dan meningkatkan angka kemiskinan. Berdasarkan hasil Program Pendataan dan Perlindungan Sosial (PPLS) yang dilaksanakan Tahun 2008, diketahui bahwa jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kota Padang ada sebanyak 29.661 keluarga atau 122.205 (BPS Kota Padang, ...). Data RTM tersebut dibuat berdasarkan nama dan alamat (by name by address), namun belum rinci memuat tentang sumberdaya yang dimiliki keluarga miskin. Untuk keperluan penanganan dan penanggulangan kemiskinan berdasarkan kondisi dan kebutuhan yang nyata dan lebih baik, dirasakan perlu untuk mendata lebih rinci tentang karakteristik dan profil rumah tangga miskin, potensi sumber daya manusia dan lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Berdasarkan data yang lengkap tentang karakteristik, profil, potensi sumber daya manusia dan alam/lingkungan yang ada di dalam RTM tersebut (internal), diharapkan secara individu atau berkelompok, RTM dapat dihubungkan dengan potensi sumber daya yang ada di sekitarnya (eksternal), sehingga peluang peningkatan status sosial ekonomi rumah tangga miskin dapat dicapai. Bagi Pemerintah Kota Padang hal ini juga akan memudahkan pengalokasian program dan kegiatan serta sumber dananya karena sesuai dengan kebutuhan RTM itu sendiri.

Selanjutnya program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan diharapkan dapat lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya yaitu mengentaskan kemiskinan. Berdasarkan uraian di atas, maka Bapedalda Kota Padang pada tahun Anggaran 2011 ini melaksanakan kegiatan Identifikasi/Pemetaan dan Kajian Potensi Keluarga Miskin dan Lingkungan. 1.2. TUJUAN Tujuan dari kegiatan Indentifikasi/Pemetaan dan Kajian Potensi Keluarga Misikin dan Lingkungan adalah: 1. Mendapatkan informasi yang lengkap/detil tentang karakteristik/profil Rumah Tangga Miskin (RTM) sesuai PPLS 2008 2. Mendapatkan gambaran potensi Sumber Daya Alam/Lingkungan yang ada di masing-masing kelurahan/kecamatan yang dikaitkan dengan potensi RTM yang ada di sekitar kawasan dimaksud. 3. Memetakan karakteristik RTM berdasarkan: (1.) Kondisi /potensi Sumber Daya Alam/wilayah (2.) Potensi Sumber Daya Manusia (tingkat pendidikan, keahlian/ keterampilan) (3.) Potensi Sosial (4.) Sarana infrastruktur lingkungan (5.) Minat dan kebutuhan individu/keluarga/kelompok pengembangan /pemberdayaan. (6.) Mata pencaharian utama dan sambilan 4. Menyusun berbagai alternatif program/kegiatan yang relevan dan kondisi eksisting minat dan kebutuhan RTM. 1.3. SASARAN Sasaran dari kegiatan Identifikasi/Pemetaan dan Kajian Potensi Keluarga Miskin dan Lingkungan Kota Padang ini adalah sebagai berikut: seluruh Rumah Tangga Miskin (RTM) Kota Padang terdaftar dalam PPLS 08 yang berjumlah 29.661 RTM. RTM untuk

3.1.1.1.1.1. BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH2.1. DATA UMUM Kota Padang secara geografis terletak antara 004400 10835 Selatan dan 1000505 1003409 Bujur Timur. Berdasarkan RTRW Kota Padang Nomor 10 Tahun 2005 luas Kota Padang adalah 1.414,96 km2 yang terdiri dari 694,96 km2 wilayah darat dan 720 km2 wilayah laut. Kota Padang terdiri dari 11 kecamatan dan 104 kelurahan. Selain wilayah yang berada di daratan pulau Sumatera, Kota Padang juga memiliki 19 pulau-pulau, dengan pulau yang terbesar adalah pulau Bintagur seluas 56,78 ha, kemudian pulau Sikuai selaus 48,12 ha dan pulau Toran seluas 33,67 ha. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) Tahun 2010 yang dilakukan oleh BPS, maka jumlah penduduk Kota Padang sebesar 833.584 jiwa. 2.2. LOKASI dan RUANG LINGKUP Lokasi penelitian sesuai KAK adalah pada 104 kelurahan di 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Kegiatan ini sesuai dengan ruang lingkupnya, akan mendeskripsikan keberadaan dari 29.661 RTM sesuai data PPLS 2008 dengan keberadaannya saat ini. Menghimpun data tentang potensi SDA/lingkungan yang ada di sekitar permukiman RTM (data sampai tingkat kecamatan, detilnya sampai ke tingkat kelurahan). Membuat peta kondisi dan lokasi RTM (sesuai dengan potensi RTM dan lingkungan) per kecamatan (detilnya sampai ke tingkat kelurahan). Selanjutnya kegiatan ini memberikan rekomendasi (saran/masukan) berupa program/kegiatan yang relevan dengan kondisi, minat dan kebutuhan RTM. 2.3. Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang Landasan hukum pelaksanaan kegiatan Identifikasi/ Pemetaan dan Kajian Keluarga Miskin dan Lingkungan tentu saja memperhatikan arah pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah yang berlaku di Kota Padang. Peraturan perundangan yang menentukan arah dan kebijakan tersebut adalah: Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional.

-

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulan Kemiskinan. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2010 tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Padang Tahun 2009 2014. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 06 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Padang Tahun Anggaran 2011.

BAB III. METODOLOGI 3.1. Waktu Pelaksanaan dan Pembiayaan Kegiatan Waktu pelaksanaan kegiatan adalah 5 (lima) bulan atau 150 hari kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak. Pembiayaan kegiatan bersumber dari APBD Kota Padang Tahun Anggaran 2011 pada Instansi Bappeda Kota Padang dengan DPA SKPD Bappeda kegiatan Identifikasi/Pemetaan dan Kajian Keluarga Miskin dan Lingkungan, Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan dengan kode rekening 5.2.2.21.02 sebesar Rp. 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). 3.2. Jenis data dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama, seperti RTM dan institusi, perorangan, ataupun kelompok yang ada disekitar tempat tinggal RTM. Sedangkan data sekunder diperoleh dari institusi yang relevan yang memiliki data yang diperlukan kajian ini, terutama dari BPS Kota Padang berdasarkan data hasil PPLS tahun 2008. Data sekunder juga dapat bersumber dari hasil hasil penelitian tentang kemiskinan yang pernah dilakukan, baik yang tersimpan di perpustakaan ataupun yang dipublikasikan secara nasional dan internasional, serta sekumpulan regulasi / Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yang relevan dengan kajian ini. Data primer dan sekunder bisa berupa data kuantitatif atau kualitatif sepanjang dapat menggambarkan karateristik / profil RTM dan potensi sumberdaya manusia dan alam / lingkungan di kawasan dimana RTM berada. Data primer dikumpulkan dengan cara survey dan menggunakan metoda wawancara dan pengamatan. Alat wawancara yang akan digunakan adalah kuesioner. 3.3. Variabel yang akan dikaji Variabel yang akan dikaji dikelompokkan kedalam tiga aspek utama, yaitu aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Berdasarkan jenis datanya, variabel yang akan dikaji dikelompokkan ke dalam data primer dan data sekunder. a. Aspek Sosial Aspek ini akan memberikan gambaran / data tentang:

identitas RTM (nama, alamat, umur, jumlah anggota rumah tangga, status perkawinan, hubungan dengan kepala rumahtangga, tingkat pendidikan). ketrampilan / pelatihan untuk pengembangan saumberdaya manusia dan usaha yang pernah diikuti.

Aspek Ekonomi Aspek ini akan memberikan gambaran / data tentang: Jenis mata pencaharian / sumber pendapatan Jumlah pendapatan Bantuan modal atau investasi yang pernah diterima Minat dan kebutuhan untuk pengembangan usaha ekonomi

Aspek Lingkungan / alam Aspek ini akan memberikan gambaran / data tentang lingkungan sekitar RTM : Kondisi fisik secara topografi, geografi, dan demografi lingkungan /kawasan seperti pertanian, perkebunan, kelautan / perikanan, perdagangan / jasa, pendidikan, perkantoran, pariwisata dan sebagainya. Jumlah/jenis usaha yang ada di lokasi/lingkungan, seperti industri pengolahan (besar, menengah dan kecil), fasilitas pendidikan (perguruan tinggi, SLTA, SLTP, SD/sederajat), perdagangan/jasa (pasar induk, pasar satelit/pembantu, perkantoran, bank hotel, restoran dan perbengkelan), pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan, pertambangan dan penggalian, listrik dan air bersih, transportasi / pengangkutan dan komunikasi. Perkembangan dan peluang usaha yang dapat melibatkan RTM

Secara ringkas, jenis dan sumber data, serta variabel yang dikaji disajikan pada Tabel 1. Variabel variabel kajian ini kemudian diterjemahkan ke dalam daftar pertanyaan (kuesioner) di Lampiran 1.

Tabel 1. Variabel, Jenis dan Sumber data, serta Instrumen Pengumpulan DataVariabel dan Sub Variabel Jenis data Sumber data Instrumen Pengumpulan Data-Kuesioner -Wawancara

Aspek Sosial- identitas RTM (nama, alamat, umur, jumlah anggota rumah tangga, status perkawinan, hubungan dengan kepala rumahtangga, tingkat pendidikan). - ketrampilan / pelatihan yang pernah diikuti. Aspek Ekonomi Jenis mata pencaharian / sumber pendapatan Jumlah pendapatan Bantuan modal atau investasi yang pernah diterima Minat dan kebutuhan untuk pengembangan usaha ekonomi Aspek Lingkungan Primer RTM

Primer

RTM

-Kuesioner -Wawancara

- Kondisi fisik secara topografi,geografi, dan demografi lingkungan / kawasan seperti pertanian, perkebunan, kelautan / perikanan, perdagangan / jasa, pendidikan, perkantoran, pariwisata dan sebagainya.

Primer dan sekunder

-RTM -Instansi teknis terkait -Pemerintaha n di keluraha n

-Pengamatan -Wawancara

- Jumlah/jenis usaha yang ada dilokasi/lingkungan, seperti industri pengolahan (besar, menengah dan kecil), fasilitas pendidikan (perguruan tinggi, SLTA, SLTP, SD/sederajat), perdagangan/jasa (pasar induk, pasar satelit/pembantu, perkantoran, bank hotel, restoran dan perbengkelan), pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan, pertambangan dan penggalian, listrik dan air bersih, transportasi / pengangkutan dan komunikasi - Perkembangan usaha dan peluang RTM untuk terlibat

3.3.1.1.1.1. Metode dan Alat Analisis Variabel yang akan dikaji dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, secara umum dapat dikelompokkan sebagai faktor internal dan eksternal yang menjelaskan penyebab

terjadinya kemiskinan atau bertahannya RTM dalam kondisi miskin. Sehubungan dengan itu, alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities, Threat). Dengan SWOT semua aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat diidentifikasi sebagai kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dari RTM. Hasil analisisnya dapat berupa strategi atau rekomendasi yang akan memanfaatkan kekuatan atau potensi RTM dan lingkungannya dengan mengatasi ancaman dan menangkap peluang yang mungkin diraih, serta mengatasi kelemahan dengan menangkap peluang dan menghindari ancaman yang mungkin terjadi. SWOT merupakan langkah awal yang dapat membantu memposiskan potensi RTM dengan memberi perhatian kajian kepada potensi sumberdaya yang dimiliki secara internal dan mempengaruhinya secara eksternal. Diharapkan dengan strategi yang dihasilkan berbasis potensi RTM ini, maka perencanaan pembangunan untuk perbaikan status RTM ke arah yang lebih baik dari sisi ekonomi dan sosial akan lebih tepat mencapai sasarannya untuk mensejahterakan masyarakat miskin.

BAB IV RENCANA KERJA 4.1. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan kegiatan ini seluruhnya harus diselesaikan selama jangka waktu 5 (Lima) bulan atau 150 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) hari kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak, dengan skedul seperti di bawah ini;

No.

PELAKSANAAN KEGIATAN I 1 2 3 4 1 2 II 3 4 1

BULAN III 2 3 4 1 2 IV 3 4 1 2 V 3 4

1. 2. 3. 4. 5.

Laporan Pendahuluan Laporan Antara Laporan Draft Akhir Laporan Akhir Executive Summary

4.2. Personil dan organisasi Pelaksana Kegiatan Untuk melaksanakan kegiatan identifikasi/Pemetaan dan Kajian Potensi Keluarga Miskin dan Lingkungan diperlukan beberapa orang tenaga ahli sebagai berikut: A. Tenaga AhliNo 1 2 3 4 5 Tenaga ahli Ahli Manajeman dan Sumber Daya Manusia Ahli Ekonomi Perbankan Ahli Geografi Ahli Sosiologi Ahli Statistik Jabatan Tim Leader Tenaga Ahli Tenaga Ahli Tenaga Ahli Tenaga Ahli Pendidikan (minimal) S2 S1 S1 S1 S1 Pengalaman (minimal) 6 Tahun 5 Tahun 5 Tahun 5 Tahun 5 Tahun Jumlah (orang) 1 1 1 1 1

B. Asisten Tenaga AhliNo 1 Asisten Tenaga Ahli Asisten Ahli Manajeman dan Sumber Daya Manusia Jabatan Asisten Pendidikan (minimal) S1 Pengalaman (minimal) 4 Tahun Jumlah (orang) 1

4.3. Laporan Selama kegiatan ini berlangsung, akan dihasilkan beberapa jenis laporan yang terdiri dari: 1. Laporan Pendahuluan Laporan ini berisikan tentang pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan studi literatur, yang terdiri dari: (1.) Pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran dari kegiatan Identifikasi/Pemetaan dan Kajian Potensi Keluarga Miskin dan Lingkungan. (2.) Gambaran Umum/Kondisi Umum Wilayah Pekerjaan yang disesuaikan dengan ruang linkup pekerjaan, Arah Kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kemsikinan. (3.) Metodologi yang berisikan uraian dan prosedur pelaksanaan pekerjaan, metode survey, metode pengumpulan data, alat analisis data, metode analisis data, daftar kebutuhan data, daftar isian data/questioner, daftar kebutuhan peralatan dan kerangka/alur piker kegiatan. (4.) Rencana kerjaberisikan rencana pentahapan pelaksanaan kegiatan, organisasi pelaksanaan pekerjaan, jadwal pelaksanaan kegiatan, daftar personil, jadwal penugasan personil, sistematika penulisan laporan, jadwal penyerahan tiap-tipa laporan. Laporan diserahkan sebanyak 10 eksemplar. 2. Laporan Antara Laporan antara berisikan tenatng perkembangan pelaksanaan kegiatan Identifikasi/ Pemetaan dan Kajian Potensi Keluarga Miskin dan Lingkungan yang berisikan hasil identifikadi data dan analisa data yang meliputi. (1.) (2.) Pendahuluan Gambaran Umum/Kondisi Umum Wilayah pekerjaan yang disesuaikan dengan ruang lingkup pekerjaan, Arah Kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kemiskinan.

(3.)

Laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan yang dilengkapi dengan hasil survey yang menggambarkan data secara keseluruhan baik data umum, data dasar (sekunder), maupun data primer hasil survey lapangan.

(4.)

Hasil analisis yang meliputi : a. Analisis yang menggambarkan kondisi eksisting RTM di Kota Padang yang meliputi informasi sekurang-kurangnya tentang:

-

Keahlian/keterampilan Minat untuk pengembangan usaha Kebutuhan untuk pengembangan usaha (modal, peralatan dan pelatihan) Pelatihan/kursus yang pernah diikuti Bantuan yang pernah diterima

b. Analisis yang menggambarkan potensi SDA/Lingkungan yang meliputi : Jenis/karakter wilayah/kawasan (pertanian, perkebunan, kelautan/perikanan, perdagangan/jasa, pendidikan, perkantoran, pariwisata dan lain sebagainya). Jumlah/jenis usaha/aktifitas yang ada di lokasi/lingkungan Industri pengolahan (besar, menengah dan kecil) Sekolah (PT, SLTA, SLTP, SD/sederajat) Pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan/perikanan, Pertambangan dan penggalian Listrik dan air bersih Bangunan Pengangkutan dan Komunikasi

-

c. Analisis yang menghubungkan/mengaitkan antara potensi SDM RTM dengan potensi SDA/Lingkungan Laporan diserahkan sebanyak 10 eksemplar

3. Draft Laporan Akhir Draft Laporan Akhir memuat : (1.) (2.) Pendahuluan Gambaran Umum/Kondisi Umum Wilayah pekerjaan yang disesuaikan dengan ruang lingkup pekerjaan, Arah Kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kemiskinan. Hasil kajian berbagai aspek dan analisis (sesuai dengan Laporan Antara) yang sudah disempurnakan Peta yang menggambarkan kondisi eksistin dan lokasi RTM dikaitkan dengan potensi SDA/Lingkungan Rekomendasi kebijakan bagi pengentasan kemiskinan di Kota Padang ke depan

(3.) (4.) (5.)

Laporan ini dibuat sebanyak 10 eksemplar 4. Laporan Akhir Laporan Akhir merupakan konsep draft laporan yang telah dipresentasikan di hadapan Tim Teknis dan peserta rapat dan telah disempurnakan sesuai dengan saran/masukan saat presentasi. Laporan akhir ini disertai dengan Executive Summary serta DVD dibuat masingmasing sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar. 3.3.1.1.1.2. a. Laporan Akhir Laporan akhir dibuat dengan ketentuan sebagai berikut : Jenis kertas Pembatas bab Bahan Cover Warna cover Format cover Jumlah buku : HVS kuarto 70 gram : kertas tipis berwarna : Jilid langsung : Menyesuaikan : bergambar : 10 (sepuluh) eksemplar

3.3.1.1.1.3. b. Executive Summary Ringkasan Eksekutif/Executive Summary diserahkan sejalan dengan Laporan Akhir sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar buku, dimana dalam Ringkasan Eksekutif memuat peta ms miskin Kota Padang dicetak dengan skala 1 : 50.00 (untuk Peta Kota Padang) dan 1 : 10.000 (untuk Peta Kecamatan) yang dicetak berwarna menggunakan kertas glossy. Ringkasan Eksekutif tersebut dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :

Jenis kertas Pembatas bab Bahan Cover Warna cover Format cover Jumlah buku 3.3.1.1.1.4. DVD

: HVS kuarto 70 gram : kertas tipis berwarna : Hardcover : Menyesuaikan : Bergambar dan sesuai dengan tema kegiatan : 10 (sepuluh) eksemplar

DVD berisikan Laporan Akhir dan Ringkasan Eksekutif sebanyak 10 (sepuluh) keping.

3.3.1.1.1.5. BAB VI. REKOMENDASI Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang dipedomani dalam pelaksanaan kegiatan dan untuk menjamin tercapainya tujuan kegiatan ini, mengidentifikasi secara detail tentang potensi 29.661 RTM yang tersebar didalam 104 kelurahan dan 11 kecamatan memerlukan penyesuaian atau rasionalisasi kegiatan. Pertimbangan lainnya adalah waktu yang hanya tersedia 5 bulan meliputi kegiatan mengidentifikasi profil RTM, mengkaji potensi sumberdaya, dan menganalisis dan merumuskan rekomendasi tidak memungkinkan pekerjaan ini akan mencapai kualitas hasil sebagaimana yang diharapkan. Pendalaman kajian terhadap 29.661 RTM yang tersebar di 104 kelurahan di 11 kecamatan di Kota Padang untuk menghasilkan rekomendasi yang benar dan tepat sesuai kebutuhan dan potensi RTM dan lingkungan sekitarnya, tentu membutuhkan waktu yang lebih lama dari 5 bulan. Rasionalisasi kegiatan yang diusulkan tanpa mengurangi tujuan dan substansi kajian adalah sebagai berikut: 1. Membagi unit analisis kajian wilayah Kota Padang berdasarkan karakteristik kawasan yang ada, yaitu: (1.) kawasan pertanian (tanaman pangan, perkebunan, perikanan) yang menjadi ciri kehidupan masyarakat di kawasan perdesaan di dalam kota, (2.) kawasan perdagangan / industri kecil yang menjadi ciri kehidupan masyarakat di kawasan perkotaan, dan (3.) kawasan perikanan dan kelautan yang menjadi ciri kehidupan di kawasan pesisir atau pantai. 2. Berdasarkan pengelompokkan kawasan tersebut di atas, profil RTM yang dianalisis akan dikelompokkan kepada tiga karakteristik sosial, ekonomi dan lingkungan RTM, yaitu: (1.) Karakteristik RTM petani dengan lingkungan sumberdaya alam pertanian, (2.) Karaketristik RTM pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), pedagang kaki lima, atau penjual jasa dengan lingkungan sumberdaya perdagangan, dan (3.) Karakteristik RTM nelayan dengan lingkungan sumberdaya laut dan pantai.

3. Dengan pembagian wilayah Kota Padang kedalam tiga kawasan tersebut, lokasi kegiatan dan kajian potensi ini akan ditetapkan pada 9 kelurahan dimana ciri satu kawasan dikaji pada 3 kelurahan. Dengan demikian jumlah RTM yang akan dikaji adalah semua RTM pada kesembilan kelurahan sebanyak 2576 RTM seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) berdasarkan Kelurahan dan Kecamatan dalam Kegiatan Identifikasi / Pemetaan dan Kajian Potensi Keluarga Miskin Dan Lingkungan Di Kota Padang tahun 2011. Kawasan Pertanian - ciri perdesaan Karakteristik RTM Petani Kecamatan Padang utara Koto tangah Padang barat Lubuk kilangan Padang timur Padang barat Kuranji Pauh Koto tangah Kelurahan Air tawar barat Pasia nan tigo Purus Bandar buat Simpang haru Kampung jao Kuranji Cupak Tangah Air Pacah Total RTM Jumlah (Kk) 350 126 683 301 100 192 668 124 32 2576

Perdagangan / industri kecil / jasa ciri perkotaan

Pelau UKM, PKL, jasa

Kawasan pantai / kelautan ciri pesisir

nelayan

Kawasan Lampiran 1. DRAFT KUESIONERIDENTIFIKASI/PEMETAAN DAN KAJIAN POTENSI KELUARGA MISKIN DAN LINGKUNGAN

Nama Responden Alamat Kelurahan Kecamatan Umur Jenis KelaminNo Nama

: : : : : :Hubungan Dengan Kepala RT Jenis Kelamin Umur Pekerjanan Status Perkawinan

Jumlah Tanggungan :

1. 2. 3. 4. 5.

Isilah pertanyaan ini dengan memberi tanda (x) A. Data/Profil Rumah Tangga Miskin 1. Apa tingkat Pendidikan anda? a. Tidak Sekolah b. Tidak Tamat SD c. TAmat SD d. SLTP dan Sederajat e. SLTA dan Sederajat f. Perguruan Tinggi

2. Apakah mata pencaharian utama anda saat ini? a. Petani, lama berusaha tani . . . . . th (jika menjawab a lanjut kepertanyaan 3-4) b. Nelayan, lama melaut . . . . th (jika menjawab a lanjut kepertanyaan 5-8) c. Buruh d. Wirausaha e. Pegawai Negari f. Pegawai Swasta g. Dll, (sebutkan) 3. Berapa luas lahan yang diusahakan? a. < 1 ha b. 1 ha - 5 ha c. > 5 ha 4. Bagaimana status kepemilikan lahan yang anda usahakan? a. Lahan milik kaum b. Lahan sewa c. Lahan pribadi d. Lahan bagi hasil 5. Apakah anda memiliki perahu pribadi? a. Ya (jika ya, lanjut kepertanyaan 7) b. Tidak 6. Dari mana anda mendapatkan perahu untuk melaut? a. Sewa b. Bagi hasil c. Dll (sebutkan) . . . . . . . 7. Apakah anda memiliki pukat pribadi? a. Ya (jika ya, lanjut kepertanyaan 9) b. Tidak

8. Dari mana anda mendapatkan pukat untuk melaut? a. Sewa b. Bagi hasil c. Dll (sebutkan) . . . . . . . 9. Apakah anda memiliki mata pencaharian sampingan? Petani Nelayan Buruh Wirausaha Pegawai Negari Pegawai Swasta Dll, (sebutkan). 10. Berapa jumlah penghasilan anda dalam sebulan ? < 800.000 800.000 1.500.000 1.500.000 2.000.000 2.000.000 3.000.000 > 3.000.000 11. Apakah pangan yang anda konsumsi sehari-hari sudah mencukupi? Selalu cukup Tidak cukup Kadang-kadang cukup, kadang-kadang tidak 12. Apakah pangan yang anda konsumsi sehari-hari sudah memennuhi standar gizi dan kesehatan? Selalu terpenuhi Tidak terpenuhi Kadang terpenuhi, kadang tidak

13. Apakah jumlah dan variasi menu sehari-hari rumah tangga anda sesuai dengan anjuran gizi dan kesehatan? Selalu sesuai Tidak sesuai Kadang sesuai, kadang tidak 14. Untuk mencukupi kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara mandiri, apakah anda memanfaatkan lahan pekarangan untuk sayuran dan buah? Ya Tidak Kadang iya, kadang tidak 15. Untuk mencukupi kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara mandiri, apakah anda memanfaatkan lahan pekarangan untuk beternak dan dikonsumsi? Ya Tidak Kadang iya, kadang tidak 16. Apakah anda memiliki keahlian dan keterampilan? Ada Tidak (jika tidak, langsung ke pertanyaan 19) 17. Apa keahlian dan keterampilan yang anda dimiliki (boleh pilih lebih dari satu)? Menjahit Memasak Berwirausaha Merias Lainnya (sebutkan) . . . . . . . . 18. Bagaimana kemampuan keahlian dan keterampilan yang anda miliki? Sangat Ahli Ahli

Cukup Ahli 19. Apakah anda pernah mengikuti pelatihan/kursus? Pernah Tidak pernah (jika tidak pernah, langsung ke pertanyaan 21) 20. Pelatihan/kursus yang pernah diikuti No 1. 2. Jenis Pelatihan/Kursus Lembaga Penyelenggara Lama Pelatihan/Kursu s Kota Sertifikat (Ada/Tidak )

3. 4.

21. Apakah anda pernah menerima bantuan? a. Pernah b. Tidak pernah (jika tidak pernah, lanjut ke pertanyaan 23) 22. Bantuan yang pernah diterima No 1. 2. 3. 4. Jenis Bantuan Sumber Bantua n Tahun Besar Bantuan (Rp) Tujuan Pemanfaatan

23. Apakah anda berkeinginan untuk menggembangan usaha/ekonomi anda? a. Ya (jika ada lanjut ke pertanyaan 24 dan 25) b. Tidak 24. Jenis usaha apa yang ingin anda kembangkan? Petani Nelayan Buruh Wirausaha dll (Sebutkan) 25. Kebutuhan yang diinginkan No Jenis Kegiatan Besar Modal yang dibutuhka n Sumber Modal Peralatan yang dibutuhkan Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil (Butuh/Tidak)

B. Data/Profil Lingkungan 1. Bagaimana jenis/karakter wilayah/kawasan yang ada dilikungangan anda? a. Pertanian b. Perkebunan c. Kelautan/Perikanan d. Perdagangan/Jasa e. Pendidikan f. Perkantoran g. Pariwisata

h. Dll, (sebutkan) . . . . . . . . . . . . . . . . . 2. Bagaimanakah potensi pengembangan karakter wilayah yang ada dilikungangan anda? a. Berpotensi b. Cukup berpotensi c. Kurang berpotensi 3. Apakah anda sudah memanfaatkan secara maksimal potensi wilayah dilingkungan anda? a. Sudah b. Belum (jika belum, lanjut ke pertanyaan 5) 4. Seperti apa pemanfaatan yang anda lakukan? .................................... 5. Pengembangan seperti apakah yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan potensi wilayah anda? a. b. c. Membentuk kelompok kerja Mengembangkan secara pribadi (jika menjawab b, lanjut kepertanyaan 6) Bekerja sama dengan pemerintah setempat

6. Apa usaha pengembangan yang anda lakukan? ....................................................................

7. Apakah anda mengetahui jenis usaha yang ada dilikungan anda? a. Tahu b. Tidak tahu (jika tidak, lanjut kepertanyaan 10 ) 8. Apa jenis usaha yang ada dilikungan anda (boleh pilih dari satu)? a. Industri pengolahan b. Perdagangan/Jasa c. Pertanian d. Perkebunan e. Peternakan f. Kehutanan g. Perikanan h. Pertambangan/Penggalian 9. Jumlah dan kriteria industri pengolahan lingkungan anda(beri tanda () pada kriteria) No. Nama Industri Besar Kriteria Menengah Kecil

10. Jumlah dan jenis perdagangan/jasa dilingkungan anda (beri tanda () pada kondisi) Jumlah No. Jenis Sangat Baik Kondisi Baik Cukup Baik

11. Jumlah dan jenis perkantoran, bank, hotel, restoran, dan perbengkelan dilingkungan anda (beri tanda () pada kondisi) Jumlah No. Jenis Sangat Baik Kondisi Baik Cukup Baik

12. Apakah terdapat sarana pendidikan dilingkungan anda? a. Ada b. Tidak ada (jika tidak, lanjut kepertanyaan 14) 13. Jenis dan kondisi sarana pendidikan dilingkungan anda (beri tanda () pada kondisi) No. Jenis Jumlah Sangat Baik Kondisi Baik Cukup Baik

14. Apakah anggota keluarga anda yang sedang dan telah menempuh pendidikan, memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada di lingkungan anda? a. Ya (jika ya, lanjut kepertanyaan 16) b. Tidak 15. Kemana anda menyekolahkan anggota keluarga anda? a. Ke kecamatan b. Ke kabupaten/kota c. Keluar kabupaten/kota d. Lainnya (sebutkan) . . . . . . 16. Apakah tenaga pendidik/ guru di sekolah telah tersedia dalam jumlah yang memadai untuk

memenuhi kebutuhan pendidikan warga? a. Sudah b. Belum 17. Bagaimana kualitas pendidik/guru di sekolah yang anda rasakan dan bermanfaat untuk keluarga anda selama ini? a. Sudah baik b. Cukup c. Kurang 18. Apakah sekolah tempat anggota keluarga anda menimba ilmu sudah mempunyai standar yang baik berdasarkan dinas terkait? a. Sudah b. Belum c. Tidak tahu 19. Apakah sudah tersedia saranan penerangan dilingkungan anda? a. Sudah tersedia b. Belum tersedia 20. Darimanakah sumber penerangan rumah anda? a. Listrik PLN b. Listrik Mikrohidro c. Paralel tetangga d. Diesel 21. Apakah sudah tersedia sarana air bersih dilingkungan anda? a. Sudah tersedia b. Belum tersedia 22. Dari mana sumber air bersih yang anda dapatkan? a. Sumur galian b. Sumur bor

c. Pam d. Aliran air pegunungan e. Air tadah hujan 23. Bagaimana kondisi sumber air bersih yang anda gunakan? a. Baik b. Cukup c. Kurang 24. Menurut anda apakah ada kebijakan dan program pemerintah tentang penyediaan, perbaikan dan rehabilitasi fasilitas air bersih dan penerangan dilingkungan anda? a. Ada, (jika ada, sebutkan) . . . . . . . . . . b. Tidak 25. Seperti apa bentuk rumah anda? a. Rumah berdinding bata berlantai keramik/semen b. Rumah berdinding campuran (bata dan papan) berlantai semen c. Rumah berdinding papan berlantai semen d. Rumah berdinding papan berlantai tanah 26. Berdasarkan bentuk rumah tersebut, bagaimana kondisi rumah yang anda tempati saat ini? a. Sangat layak huni b. Cukup layak huni c. Kurang layak huni 27. Apakah sudah ada sarana pengangkutan/transportasi dilingkungan anda? a. Ada b. Tidak ada (jika tidak, lanjut kepertanyaan 30)

28. Apakah jenis sarana pengangkutan/transportasi dilingkungan anda (boleh pilih dari satu)? a. Angkutan umum b. Ojek c. Delman d. Becak motor e. Dll (sebutkan) . . . . . . . . . . 29. Seberapa sering anda memanfaatkan sarana pengangkutan/transportasi dilingkungan anda? a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 30. Apakah sudah tersedia jaringan telekomunikasi dilingkungan anda? a. Sudah tersedia b. Tidak tersedia 31. Apakah jenis jaringan telekomunikasi dilingkungan anda (boleh pilih dari satu) ? a. Jaringan handphone b. Jaringan telephone c. Jaringan internet