Social responbility report Universitas Andalas

I.

I. PENDAHULUAN

Anggaran universitas andalas disusun berdasarkan pagu anggaran yang terdapat dalam dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Andalas. Dokumen tersebut diserahkan oleh gurbernur kepada kuasa pengguna anggaran (Rektor) Universitas Andalas . DIPA merupakan batasan pengeluaran tertinggi yang tidak boleh dilampaui dan pelaksanaannya harus dapat dipertanggungjawabkan.Beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari :1. Kegiatan dasar2. Kegiatan prioritas3. Kegiatan penunjangBeberapa point yang terdapat dalam UNIVERSITY SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT dibidang Ekonomi yaitu :1. Sumber pendapatan/pendanaan2. Penggunaan dana3. Kerjasama ekonomi dengan pihak lain4. Dampak ekonomi untuk lingkungan sekitar

II. PEMBAHASAN1. Sumber pendapatan/pendanaanAnggaran belanja UNAND untuk kegiatan - kegiatan penyelenggaraan kegiatan dan usaha pendidikkan tinggi, dan Kegiatan administrasi umum yang bersumber dari 3 kelompok, yaitu

penerimaan dana APBN (rupiah murni);penyelenggaraan kegiatan yang dibiayai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang pengelolaannya dikuasai oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK), Pejabat Penerbit SPM, Para Penanggungjawab Kegiatan, Atasan Langsung Bendahara, dan Bendahara Pengeluaran; dan c. pinjaman/ hibah luar negeri.

2. Penggunaan dana

PegawaiBarangModalBantuan SosialDalam pelaksanaan kegiatan, secara garis besar dibagi atas unit kerja rektorat dan unit kerja fakultas serta program Pasca Sarjana. Secara umum pembelanjaan Universitas Andalas dikelompokan dalam 4 kategori.

Unit kerja Rektorat berwenangan melaksanakan kegiatan pembangunan, rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikkan, kelas bersama, infrastruktur

Gambar: Fakultas PeternakanGambar: Pasca SarjanaUnand Gambar: Bentuk Kerjasama Ekonomi dengan Pihak Lain

dan kegiatan yang meliputi kepentingan semua fakultas dan unit kerja di lungkungan UNAND. Unit kerja Rektorat dibedakan atas bidang I (Pendidikkan), Bidang II (keuangan, pegawai dan asset), Bidang III (Kemahasiswaan), Bidang IV (Perencanaan dan Kerja Sama), Lembaga Penelitian (LP), Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM), Perpustakaan, UPT Bahasa, Labor Dasar, ICT dan Puskom. Sementara unit kerja fakultas dan program pasca sarjana mempunyai kewenangan operasional pendidikkan, pengajaran dan perkuliahan, pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikkan yang terdapat dimasing - masing gedung Dekanat.

3. Kerjasama Ekonomi dengan Pihak lain Unand sebagai lembaga pendidikan lebih banyak bekerjasama dalam fungsi pendidikan dan sosialnya. Salah satu bentuk kerjasama Unand dengan pihak lain misalnya kejasama dengan pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan daerah. Namun untuk memaksimalkan pendapatan dan menunjang tujuan, Universitas Andalas telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan, misalnya dengan Bank Mandiri dan Bank Nagari. Selain itu kerjasama bersifat komersial lainnya lebih kepada pemanfaatan asset- asset seperti penyewaan tempat dan gedung.

4. Dampak ekonomi untuk lingkungan sekitarPerkembangan perekonomian Sumatera Barat yang relatif baik ini menjadi faktor pendukung perkembangan Universitas Andalas. Hadirnya universitas Andalas di Limau manis memberikan dampak ekonomi yang sangat baik bagi lingkungannya. Universitas Andalas menjadi magnet penarik investasi bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Seperti lingkungan sekitar kampus pada umumnya, berbagai usaha tumbuh dengan begitu pesat ditandai dengan banyaknya usaha rumah kost, usaha fotocopy dan alat tulis, usaha makanan, dll.

yogialifutama@blogspot.com