laporan pemrograman komputer

Upload: ikhwan-kurniawan

Post on 05-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum

TRANSCRIPT

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas BrawijayaBAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selama ini pemrograman komputer merupakan aktivitas yang sangat menguras pikiran dan banyak menghabiskan waktu. Seorang programer harus menguasai bahasa pemrograman yang akan digunakan kemudian menyusun kode agar aplikasi atau program yang akan dibuat dapat bekerja dan tampil dengan baik seperti yang diinginkan. Selama proses dan pembuatan program tersebut dibutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Bila kode yang dituliskan salah, maka program tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Dengan kesalahan tersebut seorang programer harus mencari kesalahan pada pengetikan kode. Setelah kesalahan ditemukan maka langkah selanjutnya memperbaiki dan menguji program tersebut hingga program tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengn keinginan. Bahasa pemograman dibagi menjadi 3 yaitu, bahasa pemrograman tingkat rendah, tingkat menengah, dan tingkat tinggi. Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa pemrograman yang sulit dipahami karena bahasanya yang sulit kita mengerti atau kita ketahui sebagai bilangan binner. Bahasa pemrograman tingkat menengah adalah bahasa pemrograman yang lebih mudah dipahami karena sudah lebih disempurnakan tapi kata yang digunakan disingkat sehingga ada yang belum paham dengan maksudnya. Sedangkan bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang mudah kita pahami karena menggunakan bahasa manusia atau bahasa yang kita gunakan sehari-hari.Pada tahun 1991 diluncurkan bahasa pemrograman visual basic produk dari microsoft. Visual Basic sangat populer pada saat ini. Tidak seperti bahasa pemrograman yang lain seperti pascal dimana kita harus menuliskan kode program untuk segala sesuatunya. Visual Basic mampu menambahkan sendiri sebagian kode program secara otomatis ke dalam sehingga pekerjaan programer menjadi lebih mudah. Visual Basic tidaka akan menyulitkan kita dalam membuat suatu program meskipun kita seorang pemula.Visual Basic berawal dari bahasa BASIC yang dikembangkan mulai dari tahun 1963. BASIC adalah singkatan dari Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code. Sesuai namanya, bahasa BASIC dibuat untuk tujuan memudahkan pengguna agar dapat dengan mudah mempelajari, membuat, dan mengembangkan program komputer.Visual Basic merupakan pengembangan lebih lanjut dari bahasa BASIC yang dilakukan oleh Microsoft. Visual Basic ditujukan sebagai perangkat untuk membuat dan mengembangkan program secara cepat (Rapid Application Development : RAD). Terutama jika menggunakan antar muka berbasis windows (Graphical User Interface : GUI). Visual Basic 1.0 merupakan versi pertama Visual Basic dan dirilis pada tahun 1991. Visual Basic 1.0 ditujukan untuk sistem operasi Microsoft DOS. Selanjutnya diteruskan denganVisual Basic 2.0 di tahun 1992, versi 3.0 tahun 1993, versi 4.0 tahun 1995, versi 5.0 tahun 1997, dan versi 6.0 tahun 1998.Visual Basic 6.0 sangat populer dan masih banyak dipakai hingga saat ini. Sayangnya, dukungan terhadap Visual Basic 6 telah dihentikan oleh Microsoft mulai bulan Maret 2008. Namun, program yang dibuat dengan Visual Basic 6 masih dapat dijalankan pada sistem operasi terbaru seperti Windows Server 2008 maupun Windows Vista.Visual Basic.NET diluncurkan Februari 2002, merupakan penerus dari Visual Basic 6.0 dan menggunakan platform.NET yang berbeda dengan Visual Basic sebelumnya.Visual Basic mempunyai banyak sarana untuk membuat program aplikasi berbasis windows dengan cepat. Visual Basic yang sering digunakan saat ini adalah Visual Basic 2008 yang dapat digunakan untuk membuat program yang sederhana maupun yang kompleks. Jadi bagi pemula ataupun yang sudah ahli dapat menggunakannya dengan mudah.

1.2 Tujuan Praktikum1. Mengenalkan Program Visual Basic 20082. Agar mahasiswa dapat memahami teori pengguna Visual Basic 20083. Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan algoritma, flowchart, dan kontrol pemograman pada program Visual Basic 2008

1.3 Batasan MasalahDalam kegiatan praktikum ini, batasan masalah yang ingin dibahas adalah:1. Konsep dasar algoritma dan flowchart2. Konsep bahasa pemrogramanVisual Basic 20083. Fungsi-fungsi komponen dalam Visual Basic 20084. Proses perancangan program pada Visual Basic 20085. Program sederhana dengan Visual Basic 20086. Struktur kontrol dengan Visual Basic 2008

1.4 Manfaat PraktikumManfaat yang ingin dicapai dari praktikum Visual Basic 2008 ini bagi praktikan dan pengguna adalah:a. Dapat mengenal konsep dasar algoritma dan flowchartb. Dapat mengetahui dan membuat konsep bahasa pemrograman Visual Basic 2008c. Dapat menjelaskan fungsi fungsi objek, membuat konsep bahasa pemrograman, proses perancangan program, membuat program sederhana, membuat struktur kontrol dengan Visual Basic 2008

BAB IIDASAR TEORI

2.1 Algoritma

A. Sejarah istilah algoritmaKata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawarizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 Algorithmi de numero Indorum. Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan arismetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numeric Arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul diatas). Pada abad ke-18 istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencangkup semua prosedur atau urutan langkah jelas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.Masalah timbul saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Programer computer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membat gambaran (diagram alur) diatas kertas.Algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah, salah satunya dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah dan tidak efisien. Dalam algoritma, tidak dipakai simbol-simbol/sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat umum dan tidak bergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga. Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun. B. Definisi algoritma1. Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. (Microsoft Press Komputer and Internet Dictionary 1997, 1998) 2. Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang juga dapat berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, dan tabel tertentu. (Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)C. Jenis-jenis algoritmaTerdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan dalam menyusun suatu algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing paradigma dapat digunakan dalam banyak algoritma yang berbeda. 1. Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus-menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mdah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk. 2. Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih. Paradigma ini sekilas mirip dengan paradigm Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan karakter permasalahan yang dihadapi.Metode serakah sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari sub masalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap, dan meggunakan pilihan serakah dari apa yang dilihat terbaik pada saat itu. D. Contoh algoritmaAlgoritma menghitung volume kubus: 1. Mulai 2. Masukkan panjang rusuk 3. Menghitung dengan rumus volume kubus 4. Volume kubus 5. SelesaiE. Syarat-syarat algoritma: 1. Diawali start, dan diakhiri dengan stop 2. Input, output dan proses 3. Logis 4. Sistematis / Urutan

2.2 FlowchartDalam pembuatan suatu program kita diharuskan untuk terlebih dahulu membuat suatu urutan langkah pemecahan dalam bentuk diagram yang biasanya disebut flowchart / diagram alir selain algoritma karena setiap program akan mempunyai langkah-langkah dalam prosesnya dari awal sampai akhir. Antara algoritma dan flowchart harus sejalan maksudnya mempunyai logika dan urutan langkah yang sama.Salah satu kebaikan flowchart adalah karena dalam bentuk gambar jelas akan lebih mudah dimengerti daripada uraian logika yang berbentuk teks sehingga tujuan dari flowchart itu sendiri untuk mempermudah dalam memahami suatu proses secara sederhana, terurai rapi, dan jelas terlebih lagi untuk proses yang panjang. Begitu juga dengan program yang kita buat pun harus sesuai dengan logika yang ada dalam flowchart. Karena flowchart merupakan dasar pemikiran dari proses yang akan diijalankan oleh program.Didalamnya akan terdapat beberapa simbol-simbol khusus dan terhubung oleh suatu garis berarah untuk menunjukkan alur/langkah-langkah instruksi dari pemrograman. Tiap simbol mempunyai tujuan dan maksud yang berbeda dalam penggunaannya. Penggunaan simbol yang tepat akan memudahkan pengguna dalam memahami logika pemrograman. Setiap flowchart biasanya diawali dan diakhiri oleh terminal simbol. Jadi dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan urutan peritah dan proses pemecahan masalah dengan menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah standard.

Tabel 2.1 Simbol-simbol flowchartSimbolNamaFungsi

TerminatorMenyatakan awal dan akhir suatu program

Garis Alir(Flow Line)Menyatakan jalannya arus pada suatu proses

PreparationMenyatakan proses inisialisasi/pemberian harga awal

ProsesMenyatakan proses perhitungan/pengolahan data

Input/Output DataMenyatakan proses input/output data, parameter, dan informasi

DecisionMenyatakan perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selajutnya

On Page ConnectorMenyatakan penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman

Off Page ConnectorMenyatakan pengjubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda

Manual OperationMenyatakan operasi manual

Manual InputMenyatakan input yang dimasukkan secara manual dari keyboard

DisplayMenyatakan output yang ditampilkan pada terminal

Predefined ProcessMenyatakan rincian operasi yang berada di tempat lain

Sumber: Microsoft Office Words (2014)Contoh :

Gambar 2.1 Contoh flowchartSumber: Anonymous 1 (2014)

Syarat flowchart yang baik dan benar:1. Efisien dan komunikatif2. Jalan proses sesingkat mungkin a. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu b. Hindari logika berbelitbelit3. Untuk proses yang sama gambarkan 1 kali saja4. Proses berjalan dari KIRIKANAN dan dari ATAS BAWAH5. Diawali dengan START dan diakhiri dengan STOP6. Dimulai dari pojok kiri atas halaman7. Hindari perpotongan garis arus 8. Usahakan jarak yang sama antara lambang satu dengan yang lain

2.3Lingkungan Visual Basic 2008Visual Basic 2008 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Disini Visual Basic 2008 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah tersedia. Untuk memulai Visual Basic 2008, perlu menginstal Visual Basic 2008. Program ini biasanya satu paket dengan Visual Studio 6.0. Setelah Visual Basic 2008 diinstal, berikut cara mengaktifkannya:1. Klik tombol Start2. Pilih All Program3. Microsoft Visual Basic 2008Pada awal Visual Basic dibuka, akan muncul gambar seperti berikut:

Gambar 2.2 Tampilan Awal Visual Basic 2008Sumber: Visual Basic 2008

Gambar 2.3 Tampilan Kerja Visual Basic 2008Sumber: Visual Basic 2008

Berikut penjelasan tampilan kerja Visual Basic 2008:1. Menu Bar

Gambar 2.4 Tampilan Menu BarSumber: Visual Basic 2008

Menu Bar dalam VB seperti yang biasa kita lihat dalam MS Office. Di dalamnya terdapat menu File, Edit, View, Project, Format, dan sebagainya.2. Standard Bar

Gambar 2.5 Tampilan Standar BarSumber: Visual Basic 2008

Standard Bar adalah sebuah window yang berisi ikon-ikon yang fungsinya sama dengan menu tetapi dapat digunakan dengan lebih cepat karena sebuah ikon mewakili satu perintah tertentu. Contohnya ikon open, save, copy, dan sejenisnya.

3. ToolBox

Gambar 2.6 Tampilan ToolBoxSumber: Visual Basic 2008

ToolBox adalah Jendela kecil yang biasanya terletak di sebelah kiri ini berisi semua kontrol yang hendak digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasiskan windows form. Pada toolbox terdapat beberapa kelompok kontrol yang disusun berdasarkan kegunaannya. Jendela ini dapat diperluas (expand [ + ] ) atau diperkecil (collapse [ - ] ).1. Button: biasa digunakan untuk melakukan perintah seperti (Save, Delete, Submit, dll) 2. CheckBox: digunakan untuk memilih item yang terdiri dari satu item 3. CheckListBox: fungsinya sama dengan no. 2 hanya saja dengan tool ini berbentuk list dalam satu frame 4. ComboBox: dengan tool ini dapat digunakan untuk memilih item dalam bentuk combo 5. DateTimePicker: untuk menampilkan data tanggal 6. Label: untuk memberikan label pada control yang ada 7. LinkLabel: dengan kontrol ini apabila label tersebut di klik akan mengarah ke alamat website di internet 8. ListBox: untuk menampilkan beberapa item 9. MaskedTextBox: untuk menampilkan data dengan format tertentu 10. MonthCalendar: untuk menampilkan tanggal dalam satu bulan dengan tampilan penuh 11. NotifyIcon: untuk menampilkan icon system di Task Bar window bagian kanan 12. NumericUpDown: untuk menyajikan nilai numeric saja 13. PictureBox: untuk menampilkan gambar 14. ProgressBar: biasa digunakan untuk menampilkan status proses 15. RadioButton: untuk menampilkan beberapa item yang bisa dipilih, tetapi hanya satu item yang bisa dipilih 16. RichTextBox: untuk menampilkan text 17.ToolTip: control ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai kegunaan tombol tombol yang biasanya muncul apabila mouse didekatkan atau diarahkan diatas tombol tersebut 1. TreeView: untuk menampilkan data atau item item dengan bentuk cabang 2. WebBrowser: bisa digunakan untuk membuat halaman browsing di internet4. Form

Gambar 2.7 Tampilan FormSumber: Visual Basic 2008

Form adalah sebuah objek yang digunakan untuk menempatkan objek-objek dari ToolBox.

5. Solution Explorer

Gambar 2.7 Tampilan Solution ExplorerSumber: Visual Basic 2008

Solution Explorer adalah sebuah window yang menampung project dan form. Di dalamnya juga terdapat ikon View Code (untuk menampilkan area text editor). Dengan menggunakan Solution Explorer ini, kita juga dapat menambah form, menghapus, mengganti nama form, memilih start up project dan lain-lain. 6. Properties Window

Gambar 2.8 Tampilan Properties WindowSumber: Visual Basic 2008

Properties Window adalah window yang digunakan untuk modifikasi objek seperti mengubah caption, mengubah warna, ukuran, model, dan sebagainya.

2.4 Tipe DataTipe data merupakan suatu bentuk penggolongan jenis data berdasarkan kategori data, ukuran dan kegunaan data yang dapat ditampung oleh suatu variabel. Tipe data pada Visual Basic 2008 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.2 Tipe Data Visual Basic 2008Tipe Data.Net TipeUkuranJangkauan

DecimalSystem.Decimal12 Bytes0 28 bilangan desimal

ByteSystem.Byte1 Bytes0 255

DoubleSystem.Double8 BytesBilangan negative antara : -1.79769313486232e+308 sampai -4.94065645841247E-324 Bilangan positif antara : 4.94065645841247E-324 sampai 1.79769313486232e+308

LongSystem.Int644 Bytes-9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.808

SingleSysrem.Single4 BytesBilangan negatif antara : -3.402823E sampai -1.401298E Bilangan positif antara : 1.401289E-45 sampai 3.402823e

IntegerSystem.Int324 Bytes-2.147.483.648 sampai - 2.147.483.647

BooleanSystem.Boolean2 BytesTrue or False

DateSystem.DateTime2 Bytes1 Januari 0001 sampai 31 Desember 9999

ShortSystem.Int162 Bytes-32.768 32.767

CharSystem.Char2 Bytes0 to 65535

StringSystem.String10 Bytes + (2 x jumlah karakter0 sampai kira-kira 2 milyar karakter Unicode

ObjectSystem.Object4 BytesSemua Tipe, jenis

Sumber: Modul Praktikum Pemrograman Komputer 2014

2.5 VariabelDalam bekerja dengan kode program termasuk dengan Visual Basic 2008, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya variabel. Variabel adalah nama penyimpan data di memory komputer yang digunakan selama eksekusi program dan nilai datanya bisa berubah-ubah.Penulisan variabel pada Visual Basic 2008 dilakukan melalui pendeklarasian variabel yang ditulis pada jendela code. Macam macam kode penulisan variabel pada Visual Basic 2008 sebagai berikut :1. Private: digunakan untuk membuat variabel lokal, hanya dapat diakses dalam prosedur atau modul dimana dia dideklarasikan2. Dim: digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu. Contoh: Dim a As Integer.3. Public: digunakan agar variabel tersebut dapat diakses dari prosedur lain4. Static: digunakan agar isi datanya tetap ada di memori setiap kali digunakanContoh : Static a As IntegerPerbedaan pernyataan Dim dan Static adalah waktu hidup variabel tersebuthanya sewaktu prosedur itu berjalan. Jika prosedur itu sesuai, maka variabel itu akan terhapus secara otomatis. Tetapi, jika menggunakan static, maka waktunya selama aplikasi berlangsung dan jika prosedur itu dimatikan, maka nilai akhirnya itu telah tersimpan dalam program tersebut.Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda. Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :Dim AsContoh :Dim nama_user As StringSebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.

2.6OperatorOperator adalah tanda yang digunakan untuk menghubungkan suatu variabel atau konstanta dengan variabel atau konstanta lain untuk diolah atau dimanipulasi. Macam-macam operator yang sering dipakai dalam dalam Visual Basic 2008 adalah:1. Operator Penugasan (Assignment)Operator penugasan disibolkan dengan tanda sama dengan (=) dan berfungsi untuk memasukkan suatu data ke dalam suatu variabel. Sintaksnya adalah: = 2. Operator AritmatikaOperator Aritmatika digunakan untuk melakukan operasi perhitungan seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, perpangakatan, mencari sisa hasil bagi dan lain sebagainya. Operator aritmatika yang digunakan dalam visual basic./Tabel 2.3 Operator Aritmatika dalam Visual Basic 2008SimbolOperasi MatematisContoh

^Pemangkatan5^2 hasilnya 25

*Perkalian5*2 hasilnya 10

/Pembagian (hasil pecahan)5/2 hasilnya 2.5

\Pembagian (hasil bulat)5\2 hasilnya 2

ModSisa Pembagian5 Mod 2 hasilnya 1

+Penjumlahan5+2 hasilnya 7

-Pengurangan5-2 hasilnya 3

&Penggabungan String5&2 hasilnya 52

Sumber: Modul Praktikum Pemrograman Komputer 20143. Operator PerbandinganOperator perbadingan biasa digunakan untuk membandingkan 2 atau lebih bilangan. Bilangan yang di bandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Operator-operator tersebut adalah:

Tabel 2.4 Operator Perbandingan dalam Visual Basic 2008SimbolOperasi PerbandinganContoh

2 hasilnya true

2 hasilnya true

=Sama dengan5=2 hasilnya false

Tidak sama dengan52 hasilnya true

Sumber: Modul Praktikum Pemrograman Komputer 20144. Operator LogikaOperator logika digunakan untuk mengepresikan dua atau lebih data dan menerangkan bilangan yang dimaksud. Operator-operator tersebut adalah:Tabel 2.5 Operasi Logika dalam Visual Basic 2008SimbolOperasi LogikaContoh

OrAtau(52) hasilnya true

AndDan(52) hasilnya false

NotTidakNot(5, = 70 THEN Keterangan = memuaskanELSEIF nilai >= 60 THEN Keterangan = cukupELSE Keterangan = tidak lulusEND IFJika nilai >= 85, maka pada keterangan akan muncul sangat memuaskan. Sedangkan, jika nilai >= 70 akan muncul memuaskan. Dan jika nilai >= 60 namun < 70 akan muncul cukup. Namun, jika nilai yang dimasukkan selain kondisi di atas maka tidak lulus yang akan muncul.3. SELECTCASEStruktur kontrol yang merupakan variasi dari bentuk IFTHENELSE.Bentuk:SELECT CASE CASE

CASE

CASE

CASE ELSE

END SELECTJika sesuai dengan maka akan dikerjakan. Jika sesuai dengan maka akan dikerjakan. Tetapi, jika tidak sesuai dengan sampai dengan maka yang akan dikerjakan.Contoh:SELECT CASE NilaiCASE A = keterangan = sangat baikCASE B = keterangan = baikCASE C = keterangan = cukupCASE D = keterangan = kurangCASE E = keterangan = gagalCASE ELSE = keterangan = belum ujianEND SELECTJika nilai yang dimasukkan adalah A, maka keterangan yang muncul adalah sangat baik dan seterusnya. Sedangkan jika nilai F yang dimasukkan, maka yang muncul adalah belum ujian.B. Struktur Kontrol PengulanganStruktur kontrol yang digunakan untuk mengulangi sebuah perintah/eksekusi.1. FORNEXTStruktur kontrol yang digunakan untuk mengulangi sebuah perintah/eksekusi, yang digunakan untuk melakukan pengulangan terhadap suatu baris kode program dengan dibatasi oleh nilai awal dan nilai akhir.Bentuk:FOR = TO [STEP]

NEXT adalah variabel (tipe : Integer) yang digunakan untuk menyimpan angka pengulangan. adalah nilai awal dari . adalah nilai akhir dari . adalah perubahan nilai setiap pengulangan, sifatnya optional (boleh ditulis ataupun tidak). Bila tidak ditulis, maka nilai adalah 1.2. DOLOOPDigunakan untuk mengetahui suatu baris kode program secara berulang-ulang.Bentuk:DO WHILE

LOOP akan diulang selama bernilai true. Pengulangan berhenti bila bernilai false.DO UNTIL

LOOP akan diulang sampai bernilai true. Pengulangan berhenti bila bernilai true.Contoh Pengulangan denganDO... LOOP.Do While x > 0y = y + 1x = x \ 2LoopDoy = y + 1x = x \ 2Loop Until x = 48) And (key 8 Then a = 0 OvalShape1.FillColor = Color.Gray OvalShape2.FillColor = Color.Gray OvalShape3.FillColor = Color.Gray OvalShape4.FillColor = Color.Gray OvalShape5.FillColor = Color.Gray OvalShape6.FillColor = Color.Gray OvalShape7.FillColor = Color.Gray OvalShape8.FillColor = Color.Gray 'Out(&H378, 0) End If End SubEnd Class

3.2.5Cara Penggunaan ProgramA. Cara Penggunaan Program MDI Form1. Tampilan awal MDI Form

Gambar 3.15 Tampilan Program MDI FormSumber: Microsoft Visual Basic 2008

Cara Penggunaan Program MDI Form1.Klik Program MDIform (Uprogram2.exe)2.Klik variasi lampu untuk memilih 4 macam sub program yaitu Variasi 1, Variasi 2, Variasi dan Variasi 4.3.Klik tombol Exit untuk keluar dari program

B. Cara Penggunaan Sub Program Variasi 1 (1-2-3-4-5-6-7-8)Cara untuk menampilkan variasi 1 yaitu:a.Tekan tombol startb.1 detik kemudian lampu 1 menyala, lampu lainnya matic.1 detik kemudian lampu 2 menyala, lampu lainnya matid.1 detik kemudian lampu 3 menyala, lampu lainnya matie.1 detik kemudian lampu 4 menyala, lampu lainnya matif.1 detik kemudian lampu 5 menyala, lampu lainnya matig.1 detik kemudian lampu 6 menyala, lampu lainnya matih.1 detik kemudian lampu 7 menyala, lampu lainnya matii.1 detik kemudian lampu 8 menyala, lampu lainnya matij.1 detik kemudian semua lampu mati

2. Klik Variasi dan pilih Variasi 1

Gambar 3.16 Tampilan Sub-menu Variasi LampuSumber: Microsoft Visual Basic 2008

3. Tampilan Awal Variasi 1

Gambar 3.16 Tampilan Variasi 1Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

4. Tekan tombol Mulai untuk memulai variasi. Tampilan lampu sebagai berikut:

Gambar 3.17 Tampilan Nyala LampuSumber: Dokumen Pribadi

5. Jika ingin keluar dari tampilan variasi maka tekan tombol Keluar

Gambar 3.18 Tombol KeluarSumber: Microsoft Visual Basic 2008

6. Jika ingin keluar dari tampilan MDI Form maka tekan tombol Exit

Gambar 3.19 Tombol ExitSumber: Microsoft Visual Basic 2008

7. Tampilan Variasi 1 Lampu 1

Gambar 3.20 Tampilan Variasi 1 Lampu 1Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

8. Tampilan Variasi 1 Lampu 2

Gambar 3.21 Tampilan Variasi 1 Lampu 2Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

9. Tampilan Variasi 1 Lampu 3

Gambar 3.22 Tampilan Variasi 1 Lampu 3Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

10. Tampilan Variasi 1 Lampu 4

Gambar 3.23 Tampilan Variasi 1 Lampu 4Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

11. Tampilan Variasi 1 Lampu 5

Gambar 3.24 Tampilan Variasi 1 Lampu 5Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

12. Tampilan Variasi 1 Lampu 6

Gambar 3.25 Tampilan Variasi 1 Lampu 6Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

13. Tampilan Variasi 1 Lampu 7

Gambar 3.26 Tampilan Variasi 1 Lampu 7Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

14. Tampilan Variasi 1 Lampu 8

Gambar 3.27 Tampilan Variasi 1 Lampu 8Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

C. Cara Penggunaan Sub Program Variasi 2 (8-7-6-5-4-3-2-1)Cara untuk menampilkan variasi 2 yaitu:a. Tekan tombol startb.1 detik kemudian lampu 8 menyala, lampu lainnya matic.1 detik kemudian lampu 7 menyala, lampu lainnya matid.1 detik kemudian lampu 6 menyala, lampu lainnya matie.1 detik kemudian lampu 5 menyala, lampu lainnya matif.1 detik kemudian lampu 4 menyala, lampu lainnya matig.1 detik kemudian lampu 3 menyala, lampu lainnya matih.1 detik kemudian lampu 2 menyala, lampu lainnya matii.1 detik kemudian lampu 1 menyala, lampu lainnya matij.1 detik kemudian semua lampu matiTampilan Awal Variasi 2

Gambar 3.28 Tampilan Awal Variasi 2Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 2 Lampu 8

Gambar 3.29 Tampilan Variasi 2 Lampu 8Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 2 Lampu 7

Gambar 3.30 Tampilan Variasi 2 Lampu 7Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 2 Lampu 6

Gambar 3.31 Tampilan Variasi 2 Lampu 6Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 2 Lampu 5

Gambar 3.32 Tampilan Variasi 2 Lampu 5Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 2 Lampu 4

Gambar 3.33 Tampilan Variasi 2 Lampu 4Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 2 Lampu 3

Gambar 3.34 Tampilan Variasi 2 Lampu 2Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 2 Lampu 2

Gambar 3.35 Tampilan Variasi 2 Lampu 2Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 2 Lampu 1

Gambar 3.36 tampilan Variasi 2 Lampu 1Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

D. Cara Penggunaan Sub Program Variasi 3 (18-27-36-45)Cara untuk menampilkan variasi 3 yaitu:a. Tekan tombol startb.1 detik kemudian lampu 1 dan 8 menyala, lampu lainnya matic.1 detik kemudian lampu 2 dan 7 menyala, lampu lainnya matid.1 detik kemudian lampu 3 dan 6 menyala, lampu lainnya matie.1 detik kemudian lampu 4 dan 5 menyala, lampu lainnya matif.1 detik kemudian semua lampu mati

Tampilan Awal Variasi 3

Gambar 3.37 Tampilan Awal Variasi 3Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 3 Lampu 1 dan 8

Gambar 3.38 Tampilan variasi 3 Lampu dan 8Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 3 Lampu 2 dan 7

Gambar 3.39 tampilan Variasi 3 Lampu 2 dan 7Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 3 Lampu 3 dan 6

Gambar 3.40 Tampilan Variasi 3 Lampu 3 dan 6Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 3 Lampu 4 dan 5

Gambar 3.41 Tampilan Variasi 3 Lampu 4 dan 5Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

E. Cara Penggunaan Sub Program Variasi 4 (45-36-27-18)Cara untuk menampilkan variasi 4 yaitu:a. Tekan tombol startb.1 detik kemudian lampu 4 dan 5 menyala, lampu lainnya matic.1 detik kemudian lampu 3 dan 6 menyala, lampu lainnya matid.1 detik kemudian lampu 2 dan 7 menyala, lampu lainnya matie.1 detik kemudian lampu 1 dan 8 menyala, lampu lainnya matif.1 detik kemudian semua lampu mati

Tampilan Awal Variasi 4

Gambar 3.42 Tampilan Awal Variasi 4Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 4 Lampu 4 dan 5

Gambar 3.43 Tampilan Variasi 4 Lampu 4 dan 5Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 4 Lampu 3 dan 6

Gambar 3.44 Tampilan Variasi 4 Lampu 3 dan 6Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

Tampilan Variasi 4 Lampu 2 dan 7

Gambar 3.45 Tampilan Variasi 4 lampu 2 dan 7 Sumber: Microsoft Visal Basic 2008

Tampilan Variasi 4 Lampu 1 dan 8

Gambar 3.46 Tampilan Variasi 4 Lampu 1 dan 8Sumber: Microsoft Visual Basic 2008

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

4.1KesimpulanSetelah kami mengikuti praktikum pemrograman komputer yang diadakan di laboratorium komputer teknik mesin Universitas Brawijaya, maka dapat disimpulkan :1. Mempermudah dalam pembuatan program Visual Basic, namun sebelum itu diawali dengan pembuatan algoritma dan flowchart yang merupakan landasan awal dalam pembuatan program 2. Bahasa pemrograman Visual Basic 2008 lebih mudah dimengerti dan diterapkan oleh operator untuk membuat suatu program3. Sebelum memasukkan kode program Visual Basic 2008, terlebih dahulu menentukan variabel yang sudah ditetapkan bahasa pemrograman Visual Basic 20084. Pembuatan program yang kami buat dalam project 1 bermanfaat untuk menghitung nilai tegangan, usaha dan diagonal ruang dengan lebih praktis.5. Pembuatan program yang kami buat dalam project 2 merupakan program sederhana yang mempunyai banyak manfaat dan dapat dikembangkan lagi untuk mengoperasikan penataan lampu.

4.2SaranKami selaku praktikan meyadari bahwa laporan yang kami buat masih memiliki kekurangan. Tetapi, isi laporan ini juga mengandung berbagai ilmu dasar pembelajaran Visual Basic 2008. Oleh karena itu, harapan kami :1. Untuk pembaca, supaya laporan ini dapat digunakan sebagai referensi untuk pembelajaran Visual Basic 20082. Untuk pembaca, dapat memperbanyak referensi selain dari laporan ini, mengingat laporan yang kami punya tidak sempurna.3. Untuk laboratorium komputer teknik mesin Universitas Brawijaya selanjutnya diharapkan dapat menjaga kerapihan dan kebersihan di lingkungan laboratorium agar kegiatan praktikum dan asistensi lebih nyaman. 4. Untuk laboratorium komputer teknik mesin Universitas Brawijaya selanjutnya diharapkan dapat menggunakan ruangan laboratorium sebagai tempat asistensi sehingga keadaan pada saat asistensi menjadi lebih kondusif.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous 1 Irfan Muhammad, 2014. Logaritma dan Flowchart. (http://blog.ub.ac.id/muhammadirfan-m12/2014/04/07/logaritma-dan-flowchart/, diakses 30 Oktober 2014 pukul 19.20 WIB)Anonymous 2 Hidayanti, 2013. Diagonal Bidang, Ruang, dan Bidang Diagonal Balok. (http://mafia.mafiaol.com/2013/12/diagonal-bidang-dan-ruang-balok /, diakses 30 Oktober 2014 pukul 19.21 WIB)Anonymous 3 Pelita Matematika, 2012. Matematika Pelita: KUBUS. (http://matematikapelita.blogspot.com/p/kubus-dan-balok/, diakses 30 Oktober 2014 pukul 19.41 WIB)

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015