LAPORAN PELAKSANAAN PUBLIC EXPOSE INSIDENTIL

PT. MAS MURNI INDONESIA, Tbk (Perseroan)

Hari dan tanggal : Rabu, 18 Desember 2019

Waktu : 10.00 – 11.30 WIB

Tempat : Garden Palace Hotel

Ruang Caesar Palace

Jl. Yos Sudarso No. 11 Surabaya

Daftar Hadir :

PT. Mas Murni Indonesia, Tbk :

Direktur : Ir. Djie Peterjanto Suharjono, M.M. Legal Advisor : Heri Siswanto Director & Sales Marketing : Melanie Pattinama Jurnalis :

1. Bisnis Indonesia 2. Sindo 3. Harian Surya 4. Indonesia Jaya 5. Detiknews.id

Sesi Tanya Jawab : Tanya 1 : Kevin, perwakilan dari Investor Selamat siang, saya Kevin dari investor Saya ada beberapa pertanyaan, yang pertama mengenai Anugerah Mitra Lestari (AML), di Laporan Keuangan Q3 tahun 2019 belum menjadi bagian anak usaha dan saya ingin bertanya kapan akan menjadi bagian anak usaha secara resmi, apa sudah difinalisasi? Yang kedua mengenai proyek Le Grand Tunjungan itu berapa capex yang kira-kira bakal dibutuhkan lagi untuk menyelesaikan proyek itu dan kapan akan dimulai kembali proyek itu? Untuk pendanaan apakah dari bank atau right issue lagi? sementara itu dulu, terima kasih.

Jawab 1 : Pada laporan keuangan Q3 memang belum nampak bahwa AML menjadi anak usaha MAMI karena OWK PT. Anugerah Mitra Lestari karena OWK tersebut belum dikonversi menjadi saham, nanti pada laporan 31 Desember 2019 AML baru akan terlihat sebagai anak usaha, karena OWK sudah dikonversi menjadi saham biasa AML. Project Le Grand ini sekarang dalam tahap pembicaraan terakhir, tapi kita harapkan ini sudah finalisasi. Nah kalau sudah finalisasi, tahun depan kita bisa bangun project ini. Kita lagi bicara dengan suatu pihak investor tapi saya belum bisa mengungkapkan karena belum deal. Tanya 2 : Lukman, Perwakilan dari Koran Sindo Yang pertama terkait kinerja, tadi telah disampaikan kinerja Mas Murni hingga periode September. Kalau proyeksi perseroan sendiri tahun ini proyeksinya sampai seberapa baik, laba maupun pendapatan perseroan, dan proyeksi ke akhir tahun? Kemudian untuk proyeksi tahun depan seperti apa di tahun 2020, baik pendapatan maupun laba dari perseroan? Kemudian terkait dengan mixed used LeGrand Tunjungan, tadi belum dijawab capexnya berapa besar untuk menuntaskan proyek tersebut? Apakah capex itu diambil dari kas Perseroan ataukah dari pinjaman bank? Kalau dari keduanya komposisinya berapa-berapa? Terkait hotel misalnya ya, sejak 3 atau 4 bulan yang lalu Pemkot menutup jalan Yos Sudarso, apakah penutupan tersebut berpengaruh terhadap okupansi Hotel Garden Palace dalam 3 bulan atau 4 bulan terakhir? Sementara itu dulu, terima kasih. Jawab 2 : Jadi tadi project Le Grand itu yang diperlukan dana 300 milyar, pendanaannya kita cari beberapa sources, tapi sekarang kita sedang bicara dengan suatu pihak, tapi tetap paralel dengan proses bank kita jalani juga. Untuk proyeksi pendapatan tahun 2019 kita tetap optimis di angka 10% dari tahun lalu. Untuk tahun kedepan juga kita proyeksinya ini yang konservatif kita naik juga 10% dari tahun ini. Untuk hotel penutupan jalan memang kita sudah persiapkan semua, mulai dengan rambu-rambu dan berkoordinasi dengan pemkot. Memang awal-awalnya pasti mempengaruhi, tapi setelah disosialisasi dampaknya tidak signifikan. Jadi memang kita sudah mempersiapkan sebelumnya kita juga dibantu Dinas Cipta karya, pemkot dan Dishub Perhubungan, jadi sebelum adanya penutupan di bulan September kita sudah melakukan informasi baik melalui medsos, blasting ke seluruh para customer juga company yang merupakan corporate kita dan juga para government sehingga dampaknya kita rasakan di minggu pertama sampai dengan minggu kedua, tapi setelah itu kita bisa stabil kembali.

Tanya 3 : Kevin perwakilan dari investor Untuk menindaklanjuti yang tadi yang proyek Le Grand itu tadi kan dijelaskan nanti ada bakal mengakuisisi tanah lagi ya kalau saya lihat di renderingnya itu kan tanah bangunan di belakang kan belum dibangun ya, nah saya ingin menanyakan sebenarnya dari luas tanah yang dimiliki proyek ini itu sekarang berapa dan berapa meter persegi lagi yang akan diakuisisi jadi total proyek ini itu berapa sebenarnya yang sudah dimiliki dan yang akan diakuisisi, jadi totalnya itu berapa luasnya, luas tanahnya? Saya waktu saya lihat di google map itu kan tanah belakang itu kan masuk jalan kedung turi ya kalau tidak salah, itu masih berupa rumah warga ya bukan lahan kosong itu. Jawab 3 : Pak Kevin ini tertarik sekali, mungkin mau invest. Jadi totalnya itu hampir 1 hektar ya, sembilan ribu sekian, itu hampir semua itu sudah kita kuasai, tinggal sedikit. Jadi kalau sungai belakang itu kan bisa dibangun 2 tower lagi, jadi yang pertama itu yang eksisting podium 1 tower dibelakangnya ada bisa 2 tower lagi. Sebagian besar lahan itu sudah kita kuasai cuman belum dibongkar. Tanya 4 : Kevin perwakilan dari investor Kalau tidak ada pertanyaan boleh saya bertanya lagi? Itu kan yang tadi proyek LeGrand Tunjungan itu sebenarnya kan proyek yang cukup bagus lah cukup menarik apalagi di jalan strategis di Surabaya, nah mengapa Mas Murni ini memilih langkah untuk megajak pihak ketiga dalam menyelesaikan proyek proyek ini, mengapa tidak mungkin dijual sebagian apartemennya, dari nanti DPnya, seperti pembangunan lain lah, kontraktor-kontraktor lain dari DP, nanti mungkin bisa diselesaikan atau nanti tanahnya dijaminkan ke bank atau langkah-langkah lain daripada mengajak pihak ketiga nanti seperti AML ini lagi nanti ada malah cenderung terlambat lagi, kenapa tidak diselesaikan sendiri semua karena mengingat tanahnya ini sudah cukup mahal sebenarnya, bisa dijaminkan ke bank atau nanti mulai dibangun mulai dijual ke retail nanti DPnya bias untuk membangun lagi daripada mengajak pihak ketiga ke delay lagi seperti pengalaman sebelumnya sampai sekian kali, apa maksudnya dan apa pertimbangannya ? Jawab 4 : Saya rasa itu input yang bagus, itu juga sudah lagi sedang kita kaji opsi-opsi itu, ya ini ada beberapa opsi yang sedang kita jalankan, nanti kita lihat lah, kalau ada investor itu kan ada assurance ya, assurance bahwa project itu selesai. Tapi itu kita ada beberapa opsi yang sedang kita kaji. Memang sih kan sekarang dari tanah kosong saja bisa dijual ya, apalagi sekarang sudah jadi separuh ya. Tanya 5 : Sayunus perwakilan investor Saya Yunus pak, saya mau tanya pak, kenapa sahamnya kita ini dari 400 terjun bebas ke 50 pak? Apakah ini sopirnya ugal-ugalan atau remnya ngeblong ini pak? Jadi saya juga doakan semoga MAMI kita itu akan bangkit lagi itu. Karena menurut saya Mas Murni ini masih mempunyai lempeng yang sangat bagus ya mestinya, contohnya di Garden Palace ini kurang lebih mungkin ada 3 hektar ya pak ya, apakah itu bisa dipotong-potong untuk membiayai atau bagaimana gitu, karena di saat sekarang ini mungkin pendanaan kan sangat ketat pak, saya mohon mungkin Pak Peter memberi jalan keluarnya dan saya doakan kalau bisa Mas Murni itu bisa jadi Rp1.000,- meskipun kita menunggu 2.000 hari lagi juga gk papa gitu, terima kasih.

Jawab 5 : Kalau harga saham itu kan market ya, kita dari sisi emiten ya untuk mensupport harga saham ya kita jalankan fundamentalnya dan fundamental yang harus kita jalankan program-program kerja kita jalankan dan semuanya sudah live on track. Karena itu market, jadi Itu diluar kemampuan kita.