laporan mansek dimss

25
LAPORAN OBSERVASI MANAJEMEN SEKOLAH Di SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sekolah Dosen Pengampu : Eko Nusantoro & Niam Wahzudik Disusun oleh : Dimas Setyoadjie (5301413046) Sinta Ariyanti (5301413062)

Upload: sinta-ariyanti

Post on 16-Dec-2015

232 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

manajemen sekolah

TRANSCRIPT

LAPORAN OBSERVASI

MANAJEMEN SEKOLAH

Di SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sekolah

Dosen Pengampu : Eko Nusantoro & Niam WahzudikDisusun oleh :

Dimas Setyoadjie(5301413046)Sinta Ariyanti

(5301413062)UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014KATA PENGANTARSyukur Alhamdulillah saya haturkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena berkat kuasa-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan hasil observasi saya di SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang.Tentunya dalam penyusunan laporan ini tidak bisa lepas dari peran beberapa pihak yang telah membantu kami selama ini. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Eko Nusantoro, M.Pd & Niam Wahzudik, selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sekolah.

2. Drs. M. Sudarmanto, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang.3. Para Narasumber yang telah memberikan informasi yang akurat dalam observasi kali ini. 4. Orangtua tercinta yang telah memberikan segala sesuatu yang tidak ternilai bagi kami.5. Semua rekan di Universitas Negeri Semarangyang telah memberikan motivasi.6. Semua pihak yang telah membantudantidak dapat kami sebutkan satu persatu.Kami menyadari bahwamakalahini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan berikutnya. Semoga makalah kamidapat memberikanmanfaat sebagaimana yang diharapkan. Amin. Semarang,1 Desember 2014

Tim PenyusunDAFTAR ISI2KATA PENGANTAR

3DAFTAR ISI

5BAB I PENDAHULUAN

5A.Latar Belakang

5B.Rumusan Masalah

6C.Tujuan

6D.Manfaat

6E.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

6BAB II METODE OBSERVASI

7A.Metode

7B.Sumber Data

7C.Teknik Pengumpulan Data

8D.PERTANYAAN OBSERVASI MANAJEMEN SEKOLAH

81.Manajemen Kurikulum

82.Manajemen Kesiswaan

Error! Bookmark not defined.3.Manajemen Personal/Administrasi

Error! Bookmark not defined.4.Manajemen Layanan Khusus

9BAB III PROFIL SEKOLAH

9A.Tentang Sekolah

10B.Visi dan Misi SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang

10C.Sarana dan Prasarana

10D.Pencapaian Lokasi

11E.Administrasi Sekolah

12BAB IV HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

12A.Manajemen Kurikulum

13B.Manajemen Kesiswaan/Peserta Didik

Error! Bookmark not defined.C.Manajemen Personalia

15BAB IV PENUTUP

15A.Kesimpulan

15B.Saran

16DAFTAR PUSTAKA

17LAMPIRAN

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang

Manajemen sekolah merupakan salah satu dari mata kuliah dasar yang harus diambil oleh mahasiswa yang mengambil prodi kependidikan. Manajemen sekolah hakikatnya mempunyai pengertian yang hampir sama dengan manajemen pendidikan. Ruang lingkup dan bidang kajian manajemen sekolah adalah merupakan ruang lingkup dan bidang kajian manajemen pendidikan. Namun, manajemen pendidikan mempunyai kajian yang lebih luas daripada manajemen sekolah. Manajemen sekolah terbatas pada satu sekolah saja sedangkan manajemen pendidikan meliputi seluruh sistem pendidikan baik secara regional, nasional bahkan internasional. Dengan kata lain, manajemen sekolah merupakan bagian dari penerapan manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah.

Terdapat tujuh komponen sekolah yang harus dikelola dengan baik agar tercapai tujuan secara efektif dan efisien yaitu kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan atau personalia, kesiswaan, keuangan, sarana prasarana pendidikan, pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat, serta manajemen layanan khusus lembaga pendidikan. Namun kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan atau personalia, kesiswaan, sarana prasarana pendidikan, dan pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat.

Namun, pada kenyataannya antara teori dan praktek terkadang berbeda. Oleh karena itu, untuk memperoleh pengetahuan dan pandangan tentang pelaksanaan manajemen sekolah secara nyata maka diadakan observasi secara langsung.B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka disusunlah rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengelolaan manajemen kurikulum di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang?

2. Bagaimanakah pengelolaan manajemen peserta didik di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang?

C. Tujuan

Tujuan diadakannya observasi manajemen sekolah yaitu :

1. Mengetahui dan memahami pengelolaan manajemen kurikulum di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang.

2. Mengetahui dan memahami pengelolaan manajemen peserta didik di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang.

D. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan observasi antara lain :

1. Menambah wawasan mahasiswa tentang berbagai macam komponen-komponen manajemen sekolah.

2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang pelaksanaan manajemen komponen-komponen sekolah.

3. Sebagai referensi kepada kepala sekolah, guru, dan segenap karyawan agar meningkatkan kualitas dari tiap-tiap komponen manajemen di sekolahnya.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Observasi dilaksanakan di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang, Jl. Simpang Lima Semarang 50241, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan. Telepon 024-8311532. Pada tanggal 5 November 2014.BAB IIMETODE OBSERVASIA. MetodeDalam penelitian ini penyusun menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripstif berupa keterangan tertulis / lisan yang berasal dari penjelasan manajemen sekolah oleh orang yang berkepentingan dibidang manajemen sekolah yaitu struktur, isi dan bentuk manajemen SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan holistik yaitu latar ilmiah yang diteliti secara utuh, obyektif dan apa adanya tanpa mengubah sedikik atau seluruh bagian satuan kajian yang diteliti.

B. Sumber DataData yang diperoleh berasal dari SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang sebagai tempat observasi. Secara lebih terperinci jenis data yang diperoleh adalah :

a. Naskah wawancara yang merupakan jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada personel SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang.

b. Website di www.smkn7smg.sch.idC. Teknik Pengumpulan DataPengumpulan dan Pencatatan data melalui wawacara / pengamatan yang dilakukan secara terarah dan bertujuan untuk meperoleh informasi mengenai manajemen sekolah di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang.

Format / protokol wawancara dilakukan secara terstruktur dan terbuka artinya para subyek wawancara tahu dan menyadari bahwa mereka sedang diwawancarai serta mengetahui apa maksud dan tujuan wawancara tersebut.

Penyusunan laporan berdasarkan analisis data yaitu dengan mengumpulkan data-data yang saling berhubungan (analisis induktif). Analisis ini digunakan karena dapat menguraikan secara penuh dan dapat lebih mudah dalam menemukan pengaruh dan hubungan dari informasi-informasi yang telah didapat.Semua data yang telah diperoleh, dianalisis dan ditentukan keterkaitan hubungan antara masing-masing informasi agar sistematis dan tidak terdapat informasi yang terbuang.

D. PERTANYAAN OBSERVASI MANAJEMEN SEKOLAH1. Manajemen Kurikulum

a. Bagaimana proses manajemen kurikulum di SMK N 7 Semarang?b. Kendala apa saja yang terjadi?c. Solusi apa saja yang dilakukan?d. Harapan kedepannya untuk kurikulum saat ini?2. Manajemen Kesiswaan

a. Bagaimana proses manajemen kesiswaan di SMK N 7 Semarang?b. Kendala apa saja yang terjadi dalam proses manajemen kesiswaan?c. Solusi apa saja yang dilakukan?d. Harapan kedepannya dalam proses manajemen kesiswaan?BAB IIIPROFIL SEKOLAHA. Tentang Sekolah1Nomor Statistik Sekolah (NSS):321.03.63.05.007

2Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN):20337604

3Nama Sekolah:SMK Negeri 7 Semarang

4Nama Kepala Sekolah:Drs. M. Sudarmanto, MPd

5Alamat Sekolah:Jl. Simpang Lima Semarang 50241

Kelurahan Mugassari

Kecamatan Semarang Selatan

6Telepon:024-8311532

7Fax:024-8447649

8Website:www.smkn7smg.sch.id

9Email:[email protected]

[email protected]

10Bidang Studi Keahlian:1. Teknologi dan Rekayasa

2. Teknologi Informasi dan Komunikasi

11Kompetensi Keahlian:1. Teknik Gambar Bangunan

2. Teknik Konstruksi Batu dan Beton

3. Teknik Audio Video

4. Teknik Elektronika Industri

5. Teknik Mekatronika

6. Teknik Instalasi Tenaga Listrik

7. Teknik Pemesinan

8. Teknik Kendaraan Ringan

9. Teknik Komputer dan Jaringan

B. Visi dan Misi SMKN 7 (STM Pembangunan) SemarangVisi SMKN 7 (STM Pembangunan) SemarangMenjadikan lembaga pendidikan dan pelatihan yang profesional, mandiri, dan berkarakter di era global.Misi SMKN 7 (STM Pembangunan) Semaranga. Mengembangkan iklim belajar yang berkarakter, kondusif, dan berbudaya Indonesia;

b. Mewujudkan layanan prima kepada pemasngku kepentingan/stakeholder;

c. Menghasilkan tamatan yang mampu memilih karir dalam bidangnya untuk bekerja, berwirausaha, dan/atau melanjutkan studi;

d. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang terintegrasi dengan dunia usaha dan dunia industri;

e. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi informasi.

C. Sarana dan PrasaranaSarana dan prasana yang tersedia di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang antara lain:

1. Masjid2. Koneksi internet 3. Laboraturium (Lab. Jurusan, Bahasa, Kimia, dan Fisika) 4. Perpustakaan 5. Kamar mandi6. Lapangan olahraga (sepakbola, basket, voli, tennis, dan futsal) 7. Tempat parkir, dan 8. Taman.D. Pencapaian LokasiSMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang terletak di Jl. Simpang Lima Semarang, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi.

E. Administrasi SekolahPerkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh globalisasi. Perkembangan IPTEKS menuntut adanya perubahan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum. Salah satu bentuk nyata tindakan departemen pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah pelaksanaan kurikulum 2013.

BAB IVHASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASANA. Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu terhadap situasi belajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Dalam pengelolaan manajemen pendidikan fokus dari segala usahanya adalah terletak pada PBM. Hal ini nampak jelas bahwa pada hakikatnya segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah senantiasa diarahkan pada suksesnya PBM. Suksesnya PBM dapat ditunjang oleh sarana dan prasarana pendidikan, anggaran biaya, organisasi, husemas, serta termasuk pula supervisi yang mantap.

Secara operasional kegiatan manajemen kurikulum itu dapat meliputi tiga kegiatan pokok yaitu kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik, dan seluruh civitas akademika atau warga sekolah.A. Manajemen Kurikulum di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang

SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang menerapkan Kurikulum 2013 sebagai acuan belajar dimana kurikulum ini telah diputuskan resmi oleh dinas pendidikan sebagai kurikulum terbaru yang menggantikan kurikulum lama KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Kurikulum 2013 lebih mengutamakan sisi keaktifan siswa dan sisi pengembangan sifat atau karakter siswa, sehingga siswa dituntut lebih mandiri dan lebih aktif serta memiliki sifat/karakter yang baik. Penerapan kurikulum 2013 ini juga berpengaruh pada jam pelajaran di SMK terutama pada mata pelajaran jurusan dimana mata pelajaran jurusan pada kurikulum sebelumnya hanya 12 jam dalam satu minggu kini bertambah menjadi 18 jam. Guru dituntut bukan hanya sekedar mengajar, yang dimaksud dalam hal ini yaitu guru tidak hanya memberi atau mengajarkan ilmu terapan saja, tetapi guru juga haru membimbing siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik.B. Manajemen Kesiswaan/Peserta DidikManajemen peserta didik menunjuk pada kegiatan-kegiatan di luar kelas dan di dalam kelas. Kegiatan di luar kelas meliputi sebagai berikut.

a. Penerimaan Peserta Didik Baru

Proses penerimaan siswa baru SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang dilaksanakan sesuai dengan surat dari Depdiknas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu meliputi seleksi administatif, seleksi akademis, seleksi lainnya,pelaksanaan matrikulasi, proses penilaian serta peraturan-peraturan lainnya. Berikut ini statistik jumlah pendaftar dan jumlah siswa lulus pada tahun 2014:PENDAFTARAN DAN KELULUSAN SISWA 2013/2014KegiatanLaki-LakiPerempuanJumlah

Jumlah Pendaftar Peserta Didik Baru693252965

Jumlah Lulusan413111524

b. Pengarsipan data peserta didik

Upaya mengarsipkan data peserta didik telah dilaksanakan pihak sekolah melalui personel tata usaha.

c. Pembinaan peserta didik

Pembinaan peserta didik dilakukan oleh seluruh personel sekolah, yang terprogram melalui wakasek kesiswaan, bimbingan konseling dan wali kelas. Organisasi sekolah yang menampung kreativitas siswa di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang. Kegiatan ekstrakurikuler di samping OSIS, pramuka, paskibra, pmr adalah yang berkaitan dengan keolahragaan, meliputi Futsal, bola voli dan bola basket. Di bidang bela diri ada ekstrakurikuler Merpati Putih, dan Selain itu, ada ekstrakurikuler band dan karya tulis. Dalam hal ini, pihak sekolah cukup mengoptimalkan potensi siswa, yang dibuktikan dengan banyaknya perolehan prestasi pada setiap perlombaan di tingkat daerah maupun tingkat nasional.Selanjutnya mengenai penanganan masalah kenakalan remaja, dirasa sekolah tidak terlalu sulit. Keterbukaan serta kedekatan guru-guru khususnya guru BK dengan pesrta didik menjadi salah satu alasan jarang terjadinya tindakan-tindakan pelanggaran. Peserta didik diberi kebebasan dalam meminta bantuan kepada guru BK dalam menangani setiap masalahnya baik yang mengenai kegiatan akademik, hubungan dengan guru, teman di sekolah, bahkan yang menyangkut masalah dengan keluarga ataupun urusan pribadi.Selain itu di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang memiliki agenda tahunan yang diperuntukkan supaya siswa-siswi SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang memiliki mental dan moral yang baik yang dimana program tersebut adalah Hansek (Ketahanan Sekolah) dan KBT (Kemah Bakti Tahunan).Mengenai kegiatan dalam kelas dilakukan usaha untuk membuat siswa nyaman dalam menjalani proses belajar. Pada ruangan kelas terang dan nyaman, juga kondisi kelas yang bersih dan tertata rapi tentu lebih menambah kenyamanan peserta didik dalam mengikuti pelajaran. Disamping itu penempatan peserta didik yang hanya berjumlah 36 orang tiap satu kelasnya, tentu sangat efektif dalam kegiatan belajar mengajar. Peserta didik bisa belajar dengan lebih tenang, gurupun bisa mengajar dengan lebih fokus lagi, karena dengan jumlah siswa yang lebih sedikit, lebih memudahkan guru dalam menyampaikan materi. DATA SEKOLAH 2013 / 2014

JUMLAH SISWAKelasLaki-lakiPerempuanJumlah

X354179533

XI409121530

XII425108533

XIII411114525

BAB IVPENUTUPA. Kesimpulan

Simpulan yang dapat diambil dari hasil observasi manajemen komponen-komponen sekolah di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang bahwa Manajemen Sekolah di SMKN 7 (STM Pembangunan) Semarang telah memenuhi 2 komponen yaitu:

a. Manajemen kurikulum

b. Manajemen peserta didik

Dari komponen yang ada maka akan membantu dalam pencapaian sekolah yang efektif. Sehingga tujuan yang diinginkan sekolah akan tercapai dengan baik.

B. Saran

Untuk sekolah supaya lebih meningkatkan dan lebih memperhatikan komponen-komponen sekolah yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan sekolah yang direncanakan agar menjadi sekolah yang efektif.

Untuk pembaca semoga laporan ini bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai komponen-komponene manajemen sekolah. Apabila dalam penulisan terdapat kekurangan mohon memberikan saran dan kritik untuk perbaikan dalam pembuatan laporan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKABuku saku siswa SMKN 7 Semarang

Sutomo dkk. 2012. Manajemen Sekolah. Semarang : Unnes Press

Wawancara dengan pihak sekolah tanggal tanggal 5 November 2014.

http://smkn7smg.sch.id

LAMPIRAN1. Tata tertib Siswa dan Sanksi yang diberikan

2. FOTO DOKUMENTASI OBSERVASI

Gambar 1. Proses belajar mengajar di laboratorium elektro

Gambar 2. Laboratorium mekatronika

Gambar 3. HANSEK,Salah satu program pembinaan mental di SMKN 7 Semarang.

Gambar 4. HANSEK

Gambar 5. Wawancara dengan bapak Imawan selaku Waka Kesiswaan

20