Laporan kunjungan meseum

dan Laboratorium anatomi

fisiologi

Nama : fepy sisiliay

Nim : 145070300111024

Kelas : a2

Psgk Fakultas kedokteran universitas

brawijaya malang

2014

A. Tulang

1. Tulang Tengkorak

Bagian tulang tengkorak terdiri dari :

a. Tulang dahi berfungsi untuk melindungi otak dari bagian depan.

b. Tulang rongga mata berfungsi untuk melindungi kedua bola mata.

c. Tulang hidung berfungsi untuk membentuk bagian hidung/ untuk

menyokong jaringan hidung yang lembut.

d. Tulang pipi berfungsi untuk membentuk bagian pipi.

e. Tulang rahang atas berfungsi untuk menyokong barisan gigi atas.

f. Tulang rahang bawah berfungsi untuk menyokong barisan gigi bawah.

Rahang yang dapat bergerak, yaitu untuk menguyah makanan dan

sebagainya.

2. Tulang Dada

Berfungsi untuk melindungi bagian-bagian organ penting yang ada di

dalamnya.

3. Tulang Rusuk

Bagian tulang rusuk terdiri dari :

a. Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Ujung belakangnya

melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depan

melekat pada tulang dada.

b. Tulang rusuk melayang berjumlah dua pasang. Ujung belakang melekt

pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas tidak

melekat.

c. Tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang. Ujung belakang melekat

pada ruas-ruas tulang belakang dengan dengan ujung depannya

melekat pada tulang rusuk diatasnya.

4. Ruas-ruas Tulang Belakang

Bagian tulang rusuk terdiri dari :

a. Tulang Leher 7 ruas

b. Tulang Punggung

c. Tulang Pinggang

d. Tulang Selangka

e. Tulang Ekor

5. Tulang Sendi Bahu

6. Tulang Belikat

7. Tulang Lengan Atas

8. Tulang Ulna

9. Tulang Pengumpil

10. Tulang Pergelangan Tangan

11. Tulang Carpal

12. Tulang Metacarpal

13. Tulang Falang

14. Tulang Gelang Panggul

Terdiri atas tulang sakrum yang merupakan persatuan enam ruas tulang

yaitu :

a. Sepasang tulang usus kiri kanan

b. Sepasang tulang duduk (ischium)

c. Sepasang tulang kemaluan (pubis)

15. Tulang Paha (Femur)

16. Tulang Tempurung Lutut (Patella)

17. Tulang Batil (Ribula)

18. Tulang Kering (Tibia)

19. Tulang Tumit (Kalkaneus)

20. Tulang Pergelangan Kaki (Talus)

21. Navikula

22. Kuboid

23. Tulang Kueniform

24. Tulang Telapak Kaki (Metafarasal)

25. Tulang Jari Kaki (Pelengest)

B. Organ

1. Otak Besar (Cerebrum)

Cerebrum adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan.

Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu lahan kiri dan kanan. Setiap

belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, balahan kiri

mengatur bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami

gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan

kelumpuhan. Tiap belahan otak dapan terbagi menjadi empat lobus yaitu

frontalis, parietalis, oksipitalis dan terporalis. Antara lobus parietalis

dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.

2. Otak Kecil (Cerebellum)

Cerebellum merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini

terletak di bawa lobus oksipitalis serebrum. Otak kecil terdiri atas dua

belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk

mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan

otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat

mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan

menjadi tidak terkoordinasi.

3. Faring

Berfungsi untuk saluran pernapasan.

4. Laring

Berfungsi untuk melindungi trakea dan membantu dalam produksi suara,

mengatur tekanan suara.

5. Esophagus

Berfungsi sebagai tempat yang dilalui makanan dari mulut ke lambung dan

untuk mencerna makanan.

6. Tiroid

Kelenjar tiroid ialah organ endokrin yang terletakdi leher manusia.

Fungsinya untuk mengeluarkan hormone tiroid.

7. Tenggorokan (Trakea)

Berfungsi untuk menyediakan tempat bagi udara yang di bawa masuk dan

udara yang dikeluarkan. sebagai jalan masuk udara ke paru paru. mengusir

debu-debu halus yang lolos dari penyaringan di rongga hidung.

8. Paru-paru

Berfungsi sebagai tempat bertukarnya O2 dengan CO2 pada proses

pernapasan.

9. Cabang Trakea

Berfungsi sebagai saluran udara pernapasan menuju paru-paru.

10. Batang Tenggorokan (Broncus)

Batang tenggorok (bronkus) tersusun dari tulang-tulang rawan yang

berbentuk cincin. Bronkus merupakan percabangan dari trakea, bercabang

menjadi 2 yaitu ke kanan menuju paru-paru kanan dan ke kiri menuju

paru-paru kiri. Fungsi bronkus adalah menyediakan tempat laluan jalannya

udara yang dibawa masuk ke dalam paru-paru dan untuk mengeluarkan

udara.

11. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkiolus)

Cabang batang tenggorok (bronkiolus) mengambil percabangan sesuai

dengan jumlah gelambir paru-paru. Bronkiolus yang menuju paru-paru

kanan bercabang 3, sedangkan yang menuju paru-paru kiri bercabang 2.

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan

salurannya lebih tipis.

12. Kerongkongan

Kerongkongan yaitu tempat yang dilewati oleh makanan dari mulut

menuju lambung.

13. Jantung

Jantung sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat

pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.

14. Lambung

Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk

menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari

atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.

15. Usus Halus

Bagian usus halus terdiri dari :

a. Usus 12 jari (Duodenum)

Duodenum fungsinya adalah adalah bagian dari usus halus yang

terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong

(jejunum).

b. Usus Kosong (Jejunum)

c. Usus Penyerapan (Ileum)

16. Usus Besar (Kolon)

Berfungsi untuk menyerap air pada proses pencernaan makanan.

17. Pankreas

Berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormone

penting seperti insulin.

18. Hati

Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki

beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis

protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang

penting dalam pencernaan.

19. Empedu

Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau

kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar

vertebrata.

20. Ginjal

Ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan

membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urine.

21. Ujung Ureter

Berfungsi untuk menghantarkan urine dari ginjal menuju kantung kemih.

22. Kantung Kemih

Berfungsi sebagai tempat menampung urine yang dikeluarkan oleh ginjal

sebelum di buang.

C. Janin

1. Janin berumur 1-2 bulan

2. Janin berumur 3 bulan

3. Janin berumur 4 bulan

4. Janin berumur 5-6 bulan

5. Janin berumur 7 bulan

6. Janin berumur 8-9 bulan

7. Janin berumur 9 bulan

8. Janin kembar

9. Janin tanpa tempurung otak

10. Janin bibir sumbing

11. Janin tanpa kulit perut