laporan kp
TRANSCRIPT
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
Kerja Praktek merupakan persyaratan wajib akademis untuk memenuhi
beban Satuan Kredit Semester. Kerja Praktek Jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Jember mempunyai bobot 2 SKS dan dilaksanakan selama
± 1 bulan diperusahaan swasta atau instansi pemerintah dan setelah selesai
diharuskan menyusun sebuah Laporan Kerja Praktek.
Kerja praktek diharapkan dapat menunjang pengetahuan mahasiswa
tentang teori dan penerapan secara nyata di lapangan serta dapat
menambahkan keterampilan bagi mahasiswa terhadap situasi kondisi
lapangan kerja setelah lulus nantinya.
Sebagai mahasiswa yang nantinya akan terjun langsung ke dalam dunia
kerja, sangat memerlukan pengalaman awal yaitu dengan cara melakukan
kerja praktek ke dalam perusahaan-perusahaan dan industri agar nantinya
dapat mengenal dunia kerja dan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang
didapat dalam masa perkuliahan ke dalam lingkungan kerja yang
sesungguhnya.
Pada Proyek Pembangunan Jembatan Kedung Kandang di kota Malang,
praktek kerja lapangan dilaksanakan mulai bulan Juli - Agustus 2013, dengan
mengamati setiap pelaksanaan pekerjaan tersebut selama ± 1 bulan. Dalam
pelaksanaan praktek kerja lapangan ini, teori yang didapatkan di masa
perkuliahan dapat diterapkan langsung dengan kondisi di lapangan. Dengan
demikian pelaksanaan praktek kerja praktek di proyek Pembangunan
Jembatan Fly Over Kedung Kandang di kota Malang nantinya dapat
menambah pengetahuan yang tidak kita dapatkan pada masa perkuliahan.
1
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
1.2 Rumusan Masalah
Pada Laporan Kerja Praktek ini, judul yang dibahas yaitu : “Metode
Pelaksanaan Bikisting dan Pengecoran pondasi sumuran Proyek
pembangunan jembatan kedung kandang“. Maka pembahasan selanjutnya
akan terfokus pada masalah pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan pondasi sumuran :
a. Metode Pelaksanaan pekerjaan bikisting.
b. Metode pelaksanaan pengecoran pondasi sumuran.
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan mahasiswa melaksanakan kerja praktek antara lain sebagai
berikut :
1. Untuk memenuhi beban Satuan Kredit Semester (SKS) sebagai
persyaratan akademis di jurusan S1 Teknik Sipil FT - Universitas Jember.
2. Untuk mengetahui kondisi nyata lapangan kerja dan sekaligus menerapkan
teori yang didapat pada masa perkuliahan sehingga dapat menambah
wawasan mahasiswa.
3. Mendidik dan melatih mahasiswa untuk berdisiplin dan taat terhadap
peraturan yang terdapat dalam dunia kerja.
4. Menciptakan hubungan kerjasama antara Universitas Jember dengan PT.
Nugraha Adi Taruna.
1.4 Jadwal Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama ± 1 bulan yaitu tanggal 1 s/d
31 Juli 2013 bertempat di Kedung Kandang Kota Malang, yaitu dengan
pelaksanaan 5 kali dalam seminggu.
2
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
BAB 2
TINJAUAN UMUM PROYEK
2.1 Latar Belakang Proyek
Proyek pembangunan Stadion Utama Jember Sport Center merupakan
stadion berkapasitas 20.000 penonton. Stadion ini selain terdapat lapangan
bola juga terdapat lintasan atletik di dalamnya. Stadion ini terdiri dari 4 lantai.
Stadion ini terbagi atas 8 kompartemen, dimana terdapat tribun VVIP di
kompartemen 1.
2.2 Nilai Kontrak
Besarnya nilai kontrak proyek pembangunan Jembatn Fly Over tersebut
sekitar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh miliyar rupiah).
2.3 Data Umum Proyek
Berikut ini adalah data-data umum proyek pembangunan Jembatan
Flyover sebagai berikut :
1. Nama Proyek : Pembangunan Jembatan Fly Over
2. Lokasi Proyek : Jalan Ki Ageng Gribig Kedung Kandang,
Malang
3. Pemilik Proyek : Dinas PU
4. Konsultan Perencana : CV. Esha Engineering
5. Kontraktor Pelaksana : PT. Nugraha Adi Taruna
6. Waktu Pelaksanaan :
3
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
BAB 3
PELAKSANAAN PROYEK
3.1 Manajemen Proyek
3.1.1 Umum
Perencanaan dan pembangunan suatu proyek dapat dilaksanakan dengan
cepat. Untuk itu diperlukan suatu sistem manajemen yang baik dan jelas
agar dapat mengatur segala bentuk aktivitas selama pelaksanaan proyek.
Sistem manajemen ini harus jelas mengatur ketentuan-ketentuan, batasan
wewenang dan tanggung jawab, hak dan kewajiban dari setiap pihak yang
terlibat selama pelaksanaan proyek, demikian juga halnya mengenai sanksi–
sanksi bila terjadi pelanggaran.
Dengan adanya pengaturan dan pembagian kerja yang baik dan jelas,
diharapkan segenap pihak yang terlibat dapat bekerja sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya sehingga dapat dicapai hasil akhir yang memuaskan
seluruh pihak yang terlibat didalam proyek tersebut. Pada sebuah proyek,
akan sangat dibutuhkan suatu struktur organisasi yang baik, karena dengan
terkendali manajemen suatu proyek akan memberikan beberapa keuntungan,
yaitu :
a. Setiap personil yang terlibat mengerti akan tugas dan tanggung
jawabnya dalam proyek itu.
b. Terciptanya hubungan kerja dan garis komando yang jelas antar
personil yang terlibat di dalam struktur organisasi tersebut.
Pada proyek pembangunan Jembatan Fly Over dari pihak Owner Dinas
PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang menunjuk konsultan
untuk membantu membangun suatu proyek, yaitu : CV. Esha Engineering
4
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
3.2 Struktur Organisasi Proyek
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Owner Proyek Jember Sport Center
5
Kontraktor Pelaksana
PT. Nugraha Adi Taruna
Konsultan Perencana
CV. Esha Engineering
Pemilik Proyek/Owner
Dinas PU Kab. Malang
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
BAB 4
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
4.1 Kegiatan Selama Kerja Praktek
Kegiatan kerja praktek dilaksanakan selama 1 bulan yaitu mulai tanggal 1
s/d 31 Juli 2013. Selama itu kami mengamati setiap pelaksanaan pekerjaan
pembangunan proyek tersebut dan saat kami berada dikantor, pembimbing
lapangan diproyek memberikan tugas terkait dengan kegiatan yang dilakukan
proyek pembangunan Jembatan Fly Over tersebut. Adapun kegiatan yang
kami lakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengamati pekerjaan dewatering dan pengangkatan lumpur secara
manual. (1 Juli 2013)
2. Menghitung pembesian pondasi sumuran dan footing.
3. Mengamati pekerjaan pembersihan dasar sumuran.
4. Mengamati pekerjaan pengecoran lantai kerja pondasi.
5. Menghitung volume aboutment dan mengamati pekerjaan penurunan
tulangan pondasi.
6. Mengamati pekerjaan penurunan tulangan pondasi ke tempat kerja.
7. Mengamati pekerjaan penurunan bekisting menggunakan crane.
8. Menghitung volume pengecoran pier dan kebutuhan selimut penutup.
9. Mengamati pekerjaan timbunan kembali secara manual dan
mengetahui tugas logistik dan metode kerjanya, serta alat berat yang
digunakan beserta type alat tersebut.
10. Mengamati pekerjaan pengecoran Aboutment B dan mengamati hasil
uji slump.
11. Mengamati pekerjaan pelepasan bekisting bagian bawah dengan
menggunakan crane.
12. Mengamati pekerjaan pemasangan bekisting footing bagian atas dan
pemberian tugas oleh pembimbing lapangan tentang cara penentuan
section jembatan.
13. Penjelasan tentang penentuan section dan BM oleh
6
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
14. Mempresentasikan tugas yang telah diberikan oleh pembimbing
lapangan.
15. Mengukur dimensi pinggiran pondasi untuk volume timbunan
kembali.
16. Menghitung opname tulangan footing Aboutment B dan Pier F.
17. Pengecekan kembali gambar bestek.
18. Merefiew kembali tugas-tugas yang telah diberikan oleh pembimbing
lapangan.
7
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
8
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
9
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
10
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
11
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
12
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
13
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
14
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
15
S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JEMBER
16