laporan kinerja -...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDANJl. Asrama No. 124 Sei Sikambing Medan (20126)Phone: (061) 8466787, 8458008website : www.ditjenbun.deptan.go.id/bbpptpmedan
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN
TAHUN 2015
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDANJl. Asrama No. 124 Sei Sikambing Medan (20126)
Phone: (061) 8466787, 8458008website : www.ditjenbun.deptan.go.id/bbpptpmedan
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012 L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
IKHTISAR EKSEKUTIF
Kinerja Instansi Pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran ataupun tujuan, penjabaran dari visi, misi dan
strategi Instansi Pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program
dan kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra),
Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Perjanjian Kinerja (PK).
Laporan Kinerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan (BBPPTP) Medan Tahun 2015 ini dibuat dalam rangka
perwujudan pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
serta kewenangan pengelolaan sumberdaya, kebijakan, dan program
dari unit kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan (BBPPTP) Medan sebagaimana yang diamanatkan dalam
Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/
OT.140/2/2008 tanggal 6 pebruari 2008. Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
(BBPPTP) Medan.
Laporan ini disusun sesuai dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tanggal 21 April 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan dalam penyusunannya
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tanggal
20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.
Page | iii
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan Tahun 2015-2019,
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP)
Medan mempunyai tujuan sebagai berikut :
1) Meningkatkan penggunaan benih unggul bermutu dan bersertifikat
dalam pembangunan perkebunan disetiap wilayah pengembangan.
2) Meningkatkan upaya pengawasan pelestarian plasma nutfah
nasional sebagai sumber genetik dalam rangka penemuan varietas
benih unggul dan pemanfaatan agens pengendali hayati.
3) Membangun kerjasama dengan pihak terkait dalam pengawasan
mutu benih dan peredarannya serta pemanfaatan agens pengendali
hayati dalam penerapan PHT.
4) Mengembangan metode uji adaptasi dan observasi pencarian dan
pelepasan varietas, pengawasan mutu benih dan teknik
pengendalian OPT spesifik lokasi yang berwawasan lingkungan.
5) Mengembangkan jejaring dan kerjasama antara laboratorium
pengujian mutu benih dan proteksi.
6) Menyusun dan menyempurnakan Standard Operasional Prosedure
(SOP) untuk penyediaan, pengawasan dan sertifikasi benih.
7) Menyusun Standard Operasional Prosedure (SOP) untuk proteksi
tanaman perkebunan.
Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan
perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan adalah :
1) Sumber Daya Manusia BBPPTP Medan yaitu Petugas Struktural,
fungsional PBT dan POPT meningkat kemampuannya secara teknis
dan non teknis
Page | iv
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
2) Meningkatnya Penggunaan benih bermutu disetiap wilayah
pengembangan tanaman perkebunan.
3) Terciptanya dan tersertifikasinya desa pertanian organik yang
berbasis komoditi perkebunan.
4) Menerapkan paket rakitan teknologi proteksi OPT perkebunan.
5) Pembangunan demplot pengendalian hama terpadu.
6) Lebih luasnya ruang lingkup laboratorium terintegrasi BBPPTP
Medan.
7) Tersedianya laboratorium perbenihan dan proteksi yang
terakreditasi.
8) Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait.
9) Ekplorasi komoditi benih unggul spesifik lokasi dalam rangka proses
pelepasan varietas.
10) Eksplorasi dan pengembangan musuh alami, agensia hayati, dan
pestisida nabati untuk PHT
11) Perbanyakan dan uji terap penggunaan musuh alami, agensia
hayati, dan pestisida nabati untuk pengendalian OPT di
laboratorium dan di lapangan.
12) Koleksi OPT Penting, musuh alami, agensia hayati, dan pestisida
nabati, hama vertebrata.
13) Telah dilakukan Analisa Residu pestisida pada beberapa produk
perkebunan yang akan diekspor.
14) Telah dianalisis beberapa jenis limbah dan kandungan pupuk.
15) Penyusunan data base dan pengembangan sistem informasi
perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan untuk wilayah kerja
BBPPTP Medan.
Page | v
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Sasaran strategis dalam Perjanjian Kinerja (PK) Balai Besar Perbenihan
dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan tahun 2015 yaitu :
“Terlaksananya pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman
perkebunan dan penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan”.
Pada tahun anggaran 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan mendapatkan alokasi
anggaran APBN sebesar Rp. 27.400.011.000,- tetapi karena adanya
refocusing maka anggaran berkurang menjadi Rp. 26.555.766.000,-.
yang dimanfaatkan untuk mendukung Program Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan (Kegiatan
Dukungan pengujian dan pengawasan mutu benih serta penyiapan
teknologi proteksi tanaman perkebunan). Realisasi penyerapan
anggaran sebesar Rp. 24.261.407.580,- dari total pagu anggaran
sebesar Rp. 26.555.766.000,- atau mencapai 91,36% tetapi karena ada
pengembalian belanja sebesar Rp. 5.213.190,- maka total realisasi
anggaran menjadi Rp. 24.256.194.390,-atau 91,34% dengan capaian
fisik sebesar 97,56%.
Realisasi penyerapan anggaran tertinggi dicapai oleh komponen
kegiatan Peralatan dan fasilitas perkantoran yaitu sebesar 98,81%,
sedangkan realisasi terendah adalah pada komponen kegiatan
Koordinasi, pembinaan, dan monev perbenihan dan proteksi tanaman
perkebunan yaitu sebesar 71,53%.
Kinerja yang dicapai sesuai dengan target yang tertuang dalam
Perjanjian kinerja atas penggunaan anggaran pada tahun 2015 yaitu :
Page | vi
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
1. Sertifikasi dan pengujian mutu benih terealisasi sebanyak 91.380.400
batang atau mencapai 70,29% dari target sebanyak 130.000.000
batang.
2. Rakitan teknologi spesifik lokasi proteksi tanaman perkebunan
terealisasi seluruhnya yaitu 5 Paket teknologi.
3. Eksplorasi, pemanfaatan, pengembangan, pengujian agensia
pengendali hayati terealisasi seluruhnya yaitu 3 jenis.
4. Koordinasi, pembinaan, dan monev perbenihan dan proteksi tanaman
perkebunan terealisasi seluruhnya yaitu 10 dokumen.
Untuk sertifikasi dan pengujian mutu benih mengalami penurunan
sebesar 3,18% jika dibandingkan dengan tahun 2014.
Page | vii
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012 L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR......................................................................... i IKHTISAR EKSEKUTI...................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xi BAB I
PENDAHULUAN
.............................................................
1
1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.
Latar Belakang........................................................... Kedudukan, Tugas dan Fungsi.................................. Susunan Organisasi dan Tata Kerja.......................... Sumberdaya Manusia BBPPTP Medan..................... Dukungan Anggaran..................................................
1 3 5 9 9
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............ 10 2.1. Rencana Strategis 2015 - 2019................................. 10
2.1.1. Visi............................................................... 11 2.1.2. Misi............................................................... 12 2.1.3. Tujuan dan Sasaran..................................... 12 2.1.4. Strategi......................................................... 14 2.1.5. Arah Kebijakan Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan..........................................................
15 2.1.6. Program dan Kegiatan................................. 18
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan Tahun 2015 .................................
19
2.2.1. Program Pembangunan Perkebunan Tahun 2013.............................................................
18
2.2.2. Sasaran Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan Tahun 2013......................................
19
2.3. Perjanjian Kinerja......................................................
25
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................... 28 3.1. Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian
Sasaran.....................................................................
28 3.2. Pencapaian Sasaran Kegiatan BBPPTP Medan
Tahun 2015...............................................................
29
Page | viii
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Untuk Setiap Indikator Kinerja Kegiatan BBPPTP Medan TA. 2015..........................................................................
29 3.3.1. Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih.......... 29 3.3.2. Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi
Tanaman Perkebunan.................................
30 3.3.3. Eksplorasi, Pemanfaatan, Pengembangan,
Pengujian Agensia Pengendali Hayati ........ 33
3.3.4. Koordinasi, Pembinaan, dan Monev Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan.................................................
34
3.4. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014............................
38
3.4.1. Sertfikasi dan Pengujian Mutu Benih........... 38 3.4.2. Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi
Tanaman Perkebunan................................. 39
3.5. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015 dibandingkan dengan Target Renstra BBPPTP Medan Tahun 2015-2019..........................................
40 3.6. Akuntabilitas Keuangan BBPPTP Medan TA. 2015... 41 3.7. Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut............... 44
3.7.1. Permasalahan .......................................... 44 3.7.2. Rencana Aksi dan Upaya Penyelesaian...... 45
BAB IV PENUTUP ..................................................................... 47
Page | ix
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 : Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
BBPPTP Medan TA. 2015..........................................
20 Tabel 2 : Lampiran Perjanjian Kinerja (PK) BBPPTP Medan
TA. 2015.....................................................................
27 Tabel 3: Capaian Indikator Kinerja Kegiatan BBPPTP Medan
TA. 2015.....................................................................
29 Tabel 4: Capaian Kinerja BBPPTP Medan Tahun 2015
dibandingkan dengan Target Renstra........................
40 Tabel 5: Realisasi Anggaran BBPPTP Medan Tahun 2015
(per output).................................................................
42
Page | ix
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 :
Rencana Kegiatan dan Target Kinerja BBPPTP Medan Tahun 2015 – 2019.....................................
50
Lampiran 2 : Kegiatan BBPPTP Medan Tahun 2015 – 2019....... 51 Lampiran 3 :
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BBPPTP Medan Tahun 2015............................................................
52
Lampiran 4 :
Pengukuran Kinerja Tahun 2015 (Berdasarkan Capaian Sasaran Kegiatan/Outputs)......................
53
Page | ix
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012 L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tahun 2015 merupakan tahun pertama dalam rencana strategis
pembangunan perkebunan tahun 2015-2019. Pada periode tahun
pertama ini sektor perkebunan tetap memegang peran strategis yang
secara ekonomi memberikan kontribusi yang besar terhadap
perekonomian nasional. Agar pembangunan perkebunan dapat
bermanfaat untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dari generasi
ke generasi maka pengelolaannya harus diselaraskan dengan upaya
pengelolaan sumberdaya alam dan pemeliharaan daya dukungnya.
Undang-Undang nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan menyatakan
bahwa perkebunan adalah segala kegiatan pengelolaan sumber daya
alam, sumber daya manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budidaya,
panen, pengolahan dan pemasaran terkait tanaman perkebunan.
Dengan pengertian yang luas tersebut, penyelenggaraan perkebunan
mengemban amanat dalam mendukung pembangunan nasional.
Keberpihakan serta dukungan yang diberikan Kementrian Pertanian
dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkebunan yang dalam
pengelolaannya telah membentuk unit unit pelayanan teknis pusat di
daerah agar program pembangunan perkebunan dapat menyentuh
seluruh daerah di Indonesia adalah merupakan salah satu amanah yang
harus diikuti dengan akuntabilitas yang tinggi oleh para aparatur dalam
pelaksanaan kegiatan pembangunan perkebunan dan dalam
pengelolaan anggaran. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan
Page | 1
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
program/kegiatan pembangunan perkebunan dituntut adanya
pengelolaan yang efisien, efektif, akuntabel, serta transparan sehingga
output dan outcome yang dihasilkan dapat benar benar dirasakan oleh
masyarakat khususnya masyarakat perkebunan.
Rangkaian proses restrukturisasi program dan kegiatan pembangunan
perkebunan tahun 2015 – 2019 diawali dari penyusunan Rencana
Strategis (Renstra) Pembangunan Perkebunan, Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja (PK), dan diakhiri dengan
penyusunan Laporan Kinerja. Laporan Kinerja Balai Besar Perbenihan
dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan merupakan
laporan kinerja tahunan yang disusun sebagai wujud pertanggung-
jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan
sumberdaya, kebijakan dan program dari Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan Tahun 2015. Laporan
ini disusun sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tanggal 21 April 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan dalam penyusunannya
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tanggal
20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.
Sistematika laporan yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
1) Bab I Pendahuluan
2) Bab II Perencanaan Kinerja
3) Bab III Akuntabilitas Kinerja
4) Bab IV Penutup
5) Lampiran
Page | 2
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
1.2. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/
OT.140/2/2008 tanggal 6 Pebruari 2008 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
Medan, disebutkan bahwa Kedudukan dari Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan adalah sebagai unit
pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perkebunan, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perkebunan, pembinaan
teknis bidang perbenihan dilaksanakan oleh Direktur Tanaman Tahunan
dan bidang proteksi dilaksanakan oleh Direktur Perlindungan
Perkebunan.
Tugas pokok dari BBPPTP Medan adalah: “melaksanakan
pengawasan, pengembangan pengujian mutu benih, dan analisis
teknis dan pengembangan proteksi tanaman perkebunan, serta
pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu
dan laboratorium”.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, BBPPTP
Medan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1) Pengawasan pelestarian plasma nutfah tingkat nasional;
2) Pelaksanaan pengujian mutu benih perkebunan introduksi, eks
impor, dan yang akan diekspor, serta rekayasa genetika;
3) Pelaksanaan pengujian adaptasi (observasi) benih perkebunan
dalam rangka pelepasan varietas;
4) Pelaksanaan penilaian pengujian manfaat dan kelayakan benih
perkebunan dalam rangka penarikan varietas;
Page | 3
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
5) Pelaksanaan pengujian mutu dan sertifikasi benih perkebunan
dalam rangka pemberian sertifikat layak edar;
6) Pelaksanaan pemantauan benih perkebunan yang beredar lintas
provinsi;
7) Pelaksanaan pengembangan teknik dan metode pengujian mutu
benih perkebunan dan uji acuan (refree test);
8) Pelaksanaan identifikasi organisme pengganggu tanaman (OPT)
perkebunan;
9) Pelaksanaan analisis data serangan dan perkembangan situasi
OPT serta faktor yang mempengaruhi;
10) Pelaksanaan analisis data gangguan usaha perkebunan dan
dampak anomali iklim serta faktor yang mempengaruhi;
11) Pengembangan teknik surveillance OPT penting;
12) Pelaksanaan pengembangan metode pengamatan, model
peramalan, taksasi kehilangan hasil, dan teknik pengendalian OPT
perkebunan;
13) Pelaksanaan eksplorasi dan inventarisasi musuh alami OPT
perkebunan;
14) Pelaksanaan pengembangan teknologi perbanyakan, penilaian
kualitas, dan pelepasan agens hayati OPT perkebunan;
15) Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi agens hayati OPT
perkebunan;
16) Pelaksanaan pengembangan teknologi proteksi perkebunan yang
berorientasi pada implementasi pengendalian hama terpadu;
17) Pelaksanaan pengujian dan analisis residu pestisida;
18) Pemberian pelayanan teknik kegiatan perbenihan dan proteksi
tanaman perkebunan;
Page | 4
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
19) Pengelolaan data dan informasi kegiatan perbenihan dan proteksi
tanaman perkebunan;
20) Pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu
dan manajemen laboratorium perbenihan dan proteksi tanaman
perkebunan;
21) Pelaksanaan pengembangan jaringan dan kerjasama laboratorium
perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan;
22) Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan
rumah tangga Balai Besar.
1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja
BBPPTP Medan dipimpin oleh seorang Kepala Balai (jabatan struktural
eselon II.b), dengan susunan organisasi sebagai berikut :
a. Subbagian Tata Usaha;
b. Bidang Perbenihan;
c. Bidang Proteksi;
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Dengan tugas dan fungsi masing-masing yaitu sebagai berikut :
a. Subbagian Tata Usaha : Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, keuangan, tata usaha, dan rumah tangga.
b. Bidang Perbenihan : Bidang perbenihan mempunyai tugas melaksanakan pemberian
pelayanan teknik kegiatan pengawasan dan pengembangan
pengujian, pengelolaan data dan informasi, dan pemberian
bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu dan
Page | 5
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
manajemen laboratorium, serta pengembangan jaringan dan
kerjasama laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan.
Bidang perbenihan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Pemberian pelayanan teknik kegiatan pengawasan dan
pengembangan pengujian mutu benih tanaman perkebunan;
b. Pengelolaan data dan informasi kegiatan pengawasan dan
pengembangan pengujian mutu benih tanaman perkebunan;
c. Pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajeman mutu
dan laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan;
d. Pelaksanaan pengembangan jaringan dan kerjasama
laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan.
Bidang Perbenihan terdiri dari :
1. Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan
Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan mempunyai
tugas melakukan pemberian pelayanan teknik, pengelolaan data
dan informasi kegiatan pengawasan dan pengembangan
pengujian mutu benih perkebunan.
2. Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan
Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
penerapan sistem manajemen mutu dan manajemen
laboratorium, pelaksanaan pengembangan jaringan, dan
kerjasama laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan.
Page | 6
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
c. Bidang Proteksi Bidang Proteksi mempunyai tugas melaksanakan pemberian
pelayanan teknik kegiatan analisis teknis dan pengembangan
proteksi, pengelolaan data dan informasi, dan pemberian bimbingan
teknis penerapan sistem manajemen mutu dan laboratorium, serta
pengembangan jaringan dan kerjasama laboratorium proteksi
tanaman perkebunan.
Bidang proteksi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Pemberian pelayanan teknik kegiatan analisis teknis dan
pengembangan proteksi tanaman perkebunan;
b. Pengelolaan data dan informasi kegiatan analisis teknis dan
pengembangan proteksi tanaman perkebunan;
c. Pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajeman mutu
dan laboratorium proteksi tanaman perkebunan;
d. Pelaksanaan pengembangan jaringan dan kerjasama
laboratorium proteksi tanaman perkebunan.
Bidang Proteksi terdiri dari :
1. Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Proteksi
Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Proteksi mempunyai
tugas melakukan pemberian pelayanan teknik, pengelolaan data
dan informasi kegiatan analisis dan pengembangan proteksi
tanaman perkebunan.
2. Seksi Jaringan Laboratorium Proteksi
Seksi Jaringan Laboratorium Proteksi mempunyai tugas
melakukan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem
manajemen mutu dan laboratorium, pelaksanaan pengembangan
jaringan, dan kerjasama laboratorium proteksi tanaman
perkebunan.
Page | 7
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
d. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional yang ada pada unit kerja BBPPTP
Medan s/d tahun 2015 yaitu : Jabatan Fungsional Pengawas Benih
Tanaman (34 orang), Jabatan Fungsional Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan (28 orang), Jabatan Fungsional Pengawas
Mutu Hasil Pertanian (7 orang), Jabatan Fungsional Analis
Kepegawaian (1 orang), dan Jabatan Fungsional Arsiparis
(1 orang). Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melakukan kegiatan fungsional sesuai dengan jabatan
fungsional/bidang keahlian masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Masing-masing Kelompok
Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional
senior (Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional) yang ditunjuk
oleh Kepala.
BBPPTP Medan berlokasi di Jl Asrama No 124 Sei Sikambing,
Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara, dengan wilayah kerja
sebagai berikut :
• Bidang perbenihan: meliputi Provinsi NAD, Sumatera Utara, Riau,
Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera
Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan, Kalimantan
Utara.
• Bidang Proteksi: meliputi Provinsi NAD, Sumatera Utara, Riau,
Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera
Selatan, Lampung, dan Sumatera Barat.
Page | 8
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
1.4. Sumberdaya Manusia BBPPTP Medan Jumlah Pegawai Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan (BBPPTP) Medan posisi 31 Desember 2015 sebanyak 272
orang, terdiri dari golongan I sebanyak 4 orang, golongan II sebanyak 76
orang, golongan III sebanyak 181 orang, golongan IV sebanyak 11
orang. Jenjang pendidikannya terdiri dari : S3 sebanyak 1 orang,
S2 sebanyak 12 orang, S1 sebanyak 145 orang, D4 sebanyak 13 orang,
D3 sebanyak 7 orang, D1 sebanyak 18 orang, SLTA sebanyak 72 orang,
SLTP sebanyak 2 orang, SD sebanyak 2 orang.
1.5. Dukungan Anggaran Pagu awal anggaran Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan (BBPPTP) Medan pada Tahun Anggaran 2015 adalah
sebesar Rp. 27.400.011.000,- tetapi karena adanya refocusing maka
anggaran berkurang menjadi Rp. 26.555.766.000,-. yang dimanfaatkan
untuk mendukung Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Tanaman Perkebunan Berkelanjutan (Kegiatan Dukungan pengujian
dan pengawasan mutu benih serta penyiapan teknologi proteksi
tanaman perkebunan).
Page | 9
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis 2015-2019 Dalam rangka mendukung tercapainya peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu hasil tanaman perkebunan yang tinggi serta
untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan,
serta mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
29 Tahun 2014 tanggal 21 April 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Program Pembangunan Pertanian
2015-2019, Rencana Strategis Pembangunan Perkebunan Tahun
2015-2019, kebijakan Ditjen Perkebunan di bidang perbenihan dan
proteksi serta Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) BBPPTP Medan,
maka disusun ”Rencana Strategis Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan Medan Tahun 2015-2019”.
Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BBPPTP
Medan Tahun 2015-2019 adalah sebagai arahan dalam memberikan
pelayanan teknis dan administratif kepada semua stakeholders
(Pemangku kepentingan) terkait dan acuan dalam pelaksanaan tugas
pelayanan di bidang perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan serta
dalam berkoordinasi dengan unit internal dan pihak lain diluar Balai
Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP)
Medan. Dalam pelaksanaannya akan diadakan penyesuaian sesuai
perkembangan yang terjadi.
Page | 10
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Alur pikir penyusunan Rencana Strategis dimulai dari penjabaran visi,
misi, dan tujuan (sejalan dengan tugas pokok dan fungsi BBPPTP
Medan dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor
09/Permentan/OT.140/2/2008 tanggal 6 Pebruari 2008), kemudian
dengan mencermati kondisi lingkungan internal dan eksternal, serta
analisis strategis maka ditentukan sasaran dan selanjutnya strategi dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pokok guna mencapai
tujuan BBPPTP Medan.
Rencana Strategis yang disiapkan oleh Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan lebih difokuskan
kepada kewenangan pembangunan perkebunan yang berada di tingkat
pusat yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Balai Besar
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan,
sedangkan kewenangan yang lebih operasional disiapkan oleh jajaran
perkebunan di tingkat daerah. Lampiran Renstra yang terdiri dari :
(1). Rencana Kegiatan dan Target Kinerja BBPPTP Medan Tahun
2015 – 2019 disajikan pada Lampiran 1, (2). Kegiatan BBPPTP Medan
Tahun 2015 – 2019 disajikan pada Lampiran 2.
2.1.1. Visi
Sejalan dengan tupoksi yang diemban, maka BBPPTP Medan
mempunyai Visi tahun 2015-2019 yaitu : ” Menjadi Balai
Perbenihan dan Proteksi Tanaman yang Handal dan Profesional
dalam Pelayanan Kepada Masyarakat Petani Pekebun dan
Stakeholder lainnya diwilayah kerjanya”.
Page | 11
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
2.1.2. Misi
Mengacu pada misi pembangunan nasional dan Kementerian Pertanian,
maka Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
(BBPPTP) Medan menetapkan misinya sebagai berikut :
1) Mengoptimalkan pengawasan pelestarian plasma nutfah nasional
sebagai sumber genetik dalam rangka penemuan varietas benih
unggul dan pemanfaatan agens pengendali hayati;
2) Mengoptimalkan pengawasan mutu benih dan peredarannya serta
pemanfaatan agens pengendali hayati;
3) Meningkatkan pelaksanaan uji adaptasi dan observasi dalam
rangka pencarian dan pelepasan varietas serta pemanfaatan agens
pengendali hayati;
4) Meningkatkan dan mengembangkan metode pengawasan mutu
benih dan penerapan PHT;
5) Mengembangkan teknik identifikasi dan pengendalian Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT);
6) Mengoptimalkan pengendalian OPT, Penanggulangan Gangguan
Usaha Perkebunan dan Dampak Anomali Iklim;
7) Meningkatkan pelayanan teknis pengawasan mutu benih dan
proteksi tanaman perkebunan;
2.1.3. Tujuan dan Sasaran
Sesuai dengan visi, misi, tugas, dan fungsi Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, maka tujuan yang
akan dicapai adalah :
1) Meningkatkan penggunaan benih unggul bermutu dan bersertifikat
dalam pembangunan perkebunan disetiap wilayah pengembangan.
Page | 12
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
2) Meningkatkan upaya pengawasan pelestarian plasma nutfah
nasional sebagai sumber genetik dalam rangka penemuan varietas
benih unggul dan pemanfaatan agens pengendali hayati.
3) Membangun kerjasama dengan pihak terkait dalam pengawasan
mutu benih dan peredarannya serta pemanfaatan agens pengendali
hayati dalam penerapan PHT.
4) Mengembangan metode uji adaptasi dan observasi pencarian dan
pelepasan varietas, pengawasan mutu benih dan teknik
pengendalian OPT spesifik lokasi yang berwawasan lingkungan.
5) Mengembangkan jejaring dan kerjasama antara laboratorium
pengujian mutu benih dan proteksi.
6) Menyusun dan menyempurnakan Standard Operasional Prosedure
(SOP) untuk penyediaan, pengawasan dan sertifikasi benih
7) Menyusun Standard Operasional Prosedure (SOP) untuk proteksi
tanaman perkebunan
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran yang ingin
dicapai oleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
(BBPPTP) Medan, yaitu :
1) Sumber Daya Manusia BBPPTP Medan yaitu Petugas Struktural,
fungsional PBT dan POPT meningkat kemampuannya secara teknis
dan non teknis.
2) Meningkatnya Penggunaan benih bermutu disetiap wilayah
pengembangan tanaman perkebunan.
3) Terciptanya dan tersertifikasinya desa pertanian organik yang
berbasis komoditi perkebunan.
4) Menerapkan paket rakitan teknologi proteksi OPT perkebunan.
5) Pembangunan demplot pengendalian hama terpadu.
Page | 13
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
6) Lebih luasnya ruang lingkup laboratorium terintegrasi BBPPTP
Medan.
7) Tersedianya laboratorium perbenihan dan proteksi yang
terakreditasi.
8) Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait.
9) Ekplorasi komoditi benih unggul spesifik lokasi dalam rangka proses
pelepasan varietas.
10) Eksplorasi dan pengembangan musuh alami, agensia hayati, dan
pestisida nabati untuk PHT
11) Perbanyakan dan uji terap penggunaan musuh alami, agensia
hayati, dan pestisida nabati untuk pengendalian OPT di
laboratorium dan di lapangan.
12) Koleksi OPT Penting, musuh alami, agensia hayati, dan pestisida
nabati, hama vertebrata.
13) Telah dilakukan Analisa Residu pestisida pada beberapa produk
perkebunan yang akan diekspor.
14) Telah dianalisis beberapa jenis limbah dan kandungan pupuk.
15) Penyusunan data base dan pengembangan sistem informasi
perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan untuk wilayah kerja
BBPPTP Medan.
2.1.4. Strategi
Dengan memperhatikan kondisi dan keterbatasan yang ada maka
strategi yang ditempuh dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP)
Medan adalah :
Page | 14
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
1) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) balai antara
lain melalui pendidikan kejenjang yang lebih tinggi (S2, S3),
pelatihan, magang, dan studi banding serta rekruitmen tenaga
teknis sesuai kebutuhan.
2) Melengkapi sarana dan prasarana yang ada pada BBPPTP Medan.
3) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait dalam
pengawasan dan pengembangan mutu benih serta pengendalian
OPT.
4) Mengoptimalkan petugas fungsional POPT, PBT, dan PPNS
perkebunan.
5) Pengembangan dan pemantapan informasi perbenihan dan
perlindungan tanaman perkebunan.
6) Pengembangan jaringan dan kerjasama antar laboratorium
pengujian mutu benih dan proteksi.
2.1.5. Arah Kebijakan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan
Dalam rangka mendukung arah kebijakan Pembangunan Nasional
tahun 2015-2019, kebijakan Kementerian Pertanian tahun 2015-2019
dan kebijakan Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015-2019, maka
BBPPTP Medan menetapkan arah kebijakan BBPPTP Medan tahun
2015-2019 sebagai dasar pelaksanaan strategi, program dan kegiatan
BBPPTP Medan tahun 2015-2019.
Arah kebijakan umum ditetapkan dalam rangka mendukung kegiatan
BBPPTP Medan tahun 2015-2019 yaitu dukungan pengujian dan
pengawasan mutu benih serta penyiapan teknologi proteksi tanaman
perkebunan, sedangkan arah kebijakan khusus adalah arah kebijakan
Page | 15
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
pembangunan perkebunan tahun 2015-2019 untuk mendukung program
Direktorat Jenderal Perkebunan yaitu program peningkatan produksi
dan produktivitas tanaman perkebunan berkelanjutan.
Kebijakan Umum BBPPTP Medan adalah : “Meningkatkan
kemampuan SDM, peranan laboratorium perbenihan dan proteksi
tanaman perkebunan, pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan, pengembangan kelembagaan dan sistem informasi
guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang
perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan”.
Kebijakan dasar tersebut dijabarkan dalam kebijakan teknis yaitu :
1) Kebijakan Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia
Perkebunan. Peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi lebih profesional
sehingga mampu melaksanakan pengembangan dan pengawasan
mutu benih serta pengembangan teknologi proteksi tanaman
perkebunan dan pemanfaatan agensia hayati dalam penerapan
PHT yang berwawasan lingkungan. Kebijakan ini dilaksanakan
melalui peningkatan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
(S2, S3), pelatihan, magang, studi banding bagi petugas serta
pendampingan bagi petani.
2) Kebijakan Pengembangan Kelembagaan. Kebijakan ini dalam rangka mewujudkan kelembagaan balai besar
yang profesional dalam pengawasan, pengembangan perbenihan
dan proteksi tanaman perkebunan melalui pengembangan jejaring
dan kerjasama dengan pihak terkait serta penguatan sarana dan
prasarana balai besar.
Page | 16
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3) Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup. Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, untuk pelestarian
dan perkayaan sumber daya genetik, pengembangan dan
pengawasan mutu benih serta pengembangan teknologi
perlindungan tanaman perkebunan dan pemanfaatan agensia
hayati dalam penerapan PHT dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan yang ditempuh dengan cara :
• Meningkatkan kesadaran petani pekebun dan pihak terkait
terhadap pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan
pada kegiatan PHT.
• Meningkatkan kesadaran konsumen, produsen/pengedar benih
dan pihak terkait terhadap pentingnya penggunaan benih
bermutu.
4) Kebijakan Pengembangan Sistem Informasi. Menyediakan pelayanan informasi perbenihan dan proteksi
tanaman perkebunan yang akurat, tepat dan cepat bagi semua
pihak yang membutuhkan. Dalam rangka pengembangan sistem
informasi ini upaya yang ditempuh adalah sebagai berikut:
• Peningkatan kemampuan SDM di bidang pengelolaan sistem
informasi.
• Pengembangan dan pemantapan data base perbenihan dan
proteksi.
• Pengembangan sarana internet kantor untuk pengelolaan dan
penyebaran informasi melalui web-site BBPPTP Medan.
• Pemanfaatan Teknologi GIS untuk pemetaan bidang perbenihan
dan proteksi.
Page | 17
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
2.1.6. Program dan Kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan merupakan penjabaran dari
program pembangunan perkebunan tahun 2015-2019 yang menjadi
tanggung jawab Direktorat Jenderal Perkebunan yaitu “Program
Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan”. Berdasarkan hasil restrukturisasi program dan
kegiatan sesuai dengan Surat Edaran bersama Menteri Keuangan
Nomor SE-1848/MK/2009 dan Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional/Bappenas Nomor : 0142/M.PPN/06/2009
tanggal 19 Juni 2009 yang mengamanatkan bahwa setiap unit eselon I
mempunyai satu program yang mencerminkan nama Eselon I yang
bersangkutan dan setiap unit Eselon II hanya mempunyai dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian
indikator kinerja yang harus dipertanggung jawabkan oleh unit Eselon I
adalah outcome dan indikator kinerja yang harus dipertanggung
jawabkan oleh unit Eselon II adalah output.
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP)
Medan yang merupakan salah satu unit Eselon II lingkup Direktorat
Jenderal Perkebunan pada tahun anggaran 2015 mempunyai tanggung
jawab untuk melaksanakan 1 (satu) kegiatan utama yang merupakan
cerminan dari tugas pokok dan fungsinya yaitu: ”Dukungan Pengujian
dan Pengawasan Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi
Proteksi Tanaman Perkebunan”.
Fokus kegiatan BBPPTP Medan pada tahun 2015 – 2019 adalah
sebagai berikut :
Page | 18
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
1. Sertifikasi dan pengujian mutu benih;
2. Pembangunan kebun contoh, uji demplot, dan uji koleksi;
3. Rakitan teknologi spesifik lokasi proteksi tanaman perkebunan;
4. Eksplorasi, pemanfaatan, pengembangan, pengujian agensia
pengendali hayati;
5. Koordinasi pembinaan dan monev perbenihan dan proteksi tanaman
perkebunan
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan Tahun 2015
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan salah satu dokumen yang
dipersyaratkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Rencana Kinerja Tahunan menjabarkan target kinerja yang
harus dicapai dalam tahun 2015 dan mempresentasikan nilai kuantitatif
dikaitkan dengan setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran
strategis maupun tingkat kegiatan.
Rencana Kinerja Tahunan adalah turunan dari Rencana Strategis
(Renstra) yang berjangka waktu satu tahun. RKT digunakan sebagai
acuan dalam penyusunan penetapan kinerja dan pelaksanaan kinerja
pembangunan perkebunan. Dokumen ini memuat program, kegiatan
dan sub kegiatan (output) yang dilaksanakan dalam satu tahun dalam
rangka mencapai target yang ditetapkan. Pada tahun 2015 Balai Besar
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan
melaksanakan 1 kegiatan utama dan 6 sub kegiatan (output).
Page | 19
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Sasaran Strategis Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan (BBPPTP) Medan adalah “terlaksananya pengawasan
dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan dan penyiapan
teknologi proteksi tanaman perkebunan”. Untuk mengukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan perkebunan telah ditetapkan indikator kinerja Program
dan Indikator Kinerja Kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan dan target
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) BBPPTP Medan TA. 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target 1.
Terlaksananya pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan dan penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan
1. Sertifikasi, pengawasan dan
pengujian mutu benih 2. Pengembangan teknologi
proteksi tanaman perkebunan 3. Eksplorasi, pemanfaatan,
pengembangan, pengujian agensia pengendali hayati
4. Layanan Perkantoran 5. Koordinasi, pembinaan, dan
monev perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan
6. Kenderaan Bermotor 7. Peralatan dan fasilitas
Perkantoran
130.000.000 batang 5 Paket 3 Jenis 12 bulan layanan 10 dokumen 6 unit 10 unit
Page | 20
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Penjabaran kegiatan dukungan pengujian dan pengawasan mutu benih
serta penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan ke dalam sub
kegiatan (output) sampai dengan komponen dalam rangka mendukung
upaya pencapaian target dari Indikator Kinerja Kegiatan diatas yaitu :
1. Rakitan Teknologi Spesifikasi Proteksi Tanaman Perkebunan 1.1. Perakitan Teknologi Proteksi OPT Perkebunan
1.1.1. Kaji Terap Pengendalian Ganoderma sp. Pada Tanaman
Kelapa Sawit dengan Pemanfaaatan Tanaman Rempah
1.1.2. Eksplorasi Vesicular Arbuscular Mycorrhiza (VAM) dari
akar sawit di Sumatera Utara dan kesesuaian pada
media zeolit
1.1.3. Methode validasi residu pestisida pada laboratorium kimia
1.1.4. Pemanfaatan dan pengembangan tyto alba dalam
pengendalian hama tikus pada tanaman perkebunan
1.1.5. Rintisan desa PHT di Provinsi Sumatera Utara
1.2. Pengelolaan Data dan Informasi Proteksi Tanaman Perkebunan
1.2.1. Pembinaan tekhnis pengembangan teknogi perlintan,
koordinasi perkembangan OPT dan pemutakhiran data di
wilayah kerja
1.2.2. Pertemuan kordinasi perkembangan perlinbun dan jarlab
1.2.3. Pertemuan teknis pengamat dan pengendalian OPT di
wilayah Sumatera Utara
1.2.4. Pembinaan dan Monitoring Jaringan Laboratorium
Proteksi
2. Pemanfaatan Agensia Hayati 2.1. Monitoring dan Evaluasi
2.1.1. Monitoring dan evaluasi penanggulangan kebakaran,
bencana alam
Page | 21
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
2.1.2. Monitoring residu pestisida pada produk perkebunan di
wilayah Sumatera Utara dan wilayah binaan lainnya
2.1.3. Monitoring mutu pestisida, pupuk di wilayah sumatera
utara dan wilayah binaan lainnya
3. Koordinasi, Pembinaan dan Monev Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan 3.1. Administrasi Keuangan dan Kepegawaian
3.1.1. Pembinaan administrasi keuangan BBPPTP Medan
3.1.2. Akuntansi Keuangan Negara & Inventarisasi Kekayaan
Negara
3.1.3. Penerimaan negara bukan pajak
3.1.4. Pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian dan
citra kelembagaan
3.2. Operasional Laboratorium
3.2.1. Pengadaan Jaringan pipa gas gedung laboratorium
3.2.2. Pengadaan bahan kimia laboratorium terintegrasi
3.2.3. Akreditasi laboratorium
3.2.4. Pengujian kesehatan benih tanaman perkebunan di
laboratorium
3.2.5. Verifikasi hasil pengujian laboratorium di lapangan
3.3. Pengawasan Peredaran Benih
3.3.1. Pengawasan mutu benih dalam dan lintas provinsi
3.3.2. Pembinaan koordinasi UPTD benih di wilayah binaan
3.3.3. Pembinaan tekhnis sistem manajemen mutu laboratorium
3.3.4. Pembinaan koordinasi dan pengawasan penangkar benih
3.3.5. Pertemuan Koordinasi pengawasan benih dan jarlab
tanaman perkebunan di wilayah binaan
Page | 22
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3.4. Penyusunan Rencana Kerja
3.4.1. Penyusunan program dan rencana kerja/tekhnis/program
3.5. Peningkatan Kapabilitas Pegawai/Petugas
3.5.1. Diklat penjenjangan struktural
3.5.2. Diklat penjenjangan fungsional umum
3.5.3. Diklat penjenjangan fungsional khusus dan kegiatan
seminar fungsional BBPPTP Medan
3.5.4. In-house training PCR bagi PBT dan POPT personil
laboratorium
3.5.5. In-house training monitoring dan evaluasi tyto alba
3.5.6. In-house training pengamatan, peramalan dan taksasi
kehilangan hasil
3.5.7. Pelatihan petugas pengambil contoh pupuk dan pestisida
3.5.8. Pelatihan analisis mikotoksin pada produk perkebunan
3.5.9. Pelatihan analisis logam berat pada produk perkebunan
3.5.10. In-house training pemetaan software Arc-GIS dalam
pemetaan OPT perkebunan
3.5.11. Sertifikasi ulang petugas proteksi radiasi
3.5.12. Magang bidang perbenihan
3.5.13. Magang methoda ekstraksi dan formulasi pestisida nabati
3.5.14. Magang methoda pengamatan hama vertebrata
3.5.15. Magang pengelolaan klinik tanaman bagi laboratorium
mini
3.6. Monitoring dan evaluasi
3.6.1. Monitoring sumber benih kelapa sawit
3.6.2. Inventarisasi dan evaluasi calon sumber benih dan
sumber benih cengkeh
Page | 23
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3.6.3. Monitoring dan evaluasi kebun entress dan blok penghasil
tinggi biji karet
3.6.4. Monitoring, evaluasi dan inventarisasi sumber benih
kakao/kebun entress kakao
3.6.5. Monitoring kebun sumber benih tebu rakyat
3.6.6. Monitoring dan evaluasi sumber benih kopi dan calon
sumber benih kopi di wilayah kerja BBPPTP Medan
3.6.7. Observasi tanaman lada unggul di Kalimantan Timur
3.6.8. Evaluasi pohon induk kelapa dalam sebagai sumber benih
3.6.9. Penyusunan dan pengumpulan database
3.6.10. Evaluasi laporan kegiatan
3.6.11. Rapat-rapat koordinasi/kerja/dinas pimpinan/kelompok
kerja/konsultasi
3.6.12. Pengelolaan informasi dan dokumentasi
3.6.13. Penyuluhan dan penyebaran informasi
3.6.14. Kerjasama pembinaan dan pengawasan teknis
penyelidikan di bidang perkebunan di wilayah binaan
3.6.15. Sistem Pengendalian Internal BBPPTP Medan
4. Layanan Perkantoran 4.1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan
4.1.1. Pembayaran gaji dan tunjangan
4.2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
4.2.1. Pemeliharaan gedung perkantoran
4.2.2. Langganan daya dan jasa
4.2.3. Operasional pelaksanaan satker
4.2.4. Pengadaan makan/minum penambah daya tahan tubuh
pegawai
4.2.5. Perbaikan peralatan kantor
Page | 24
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
4.2.6. Perawatan kendaraan roda 4/6/10
4.2.7. Perawatan kendaraan roda 2 (dua)
4.2.8. Operasional sehari-hari kantor UPPT
5. Kendaraan Bermotor 5.1. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 2
6. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 6.1. Pengadaan Sarana Perkantoran
6.1.1. Pengadaan perlengkapan perkantoran
6.1.2. Pengadaan perlengkapan ruang rapat gedung utama
6.1.3. Pengadaan penambahan daya dan perbaikan instalasi
listrik gedung kantor dan laboratorium.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BBPPTP Medan Tahun 2015 yang
meliputi sasaran strategis, indikator kinerja, dan target disajikan pada
formulir RKT (Lampiran 3)
2.3 Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai
dengan indikator kinerja. Melalui Perjanjian Kinerja, terwujudlah
komitmen dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas
kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumberdaya yang tersedia.
Setelah menerima Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang
ditandatangani oleh Menteri/Pimpinan Lembaga dan Pimpinan Unit
Organisasi yang dalam hal ini Menteri Pertanian, maka Pejabat Eselon I
Page | 25
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
dan II lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan berkewajiban menyusun
Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja (PK) Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) disusun berdasarkan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 dan ditandatangani oleh
Direktur Jenderal Perkebunan dan Kepala BBPPTP Medan pada Bulan
Januari 2015.
Dokumen Perjanjian Kinerja mencantumkan sasaran strategis, Indikator
Kinerja, target kinerja dan anggaran. Dokumen Penetapan Kinerja
tersebut dimanfaatkan oleh setiap pimpinan instansi pemerintah untuk :
1) Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;
2) Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Kinerja;
3) Menilai keberhasilan organisasi.
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP)
Medan dalam melaksanakan kegiatan Dukungan Pengujian dan
Pengawasan Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi Proteksi
Tanaman Perkebunan pada Tahun 2015 mendapatkan dukungan
alokasi anggaran dari APBN sebesar Rp. 27.400.011.000,- tetapi karena
adanya refocussing maka pagu anggaran berkurang menjadi
Rp. 26.555.766.000,-.
Sasaran strategis, Indikator Kinerja Kegiatan, dan Target Balai Besar
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan
disusun dalam bentuk Lampiran Penetapan Kinerja (PK) yaitu sebagai
berikut :
Page | 26
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Tabel 2. Lampiran Perjanjian Kinerja (PK) BBPPTP Medan T.A. 2015
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target
1
Terlaksananya pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan dan penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan
1. Sertifikasi dan pengujian mutu benih 130.00.0 batang 2. Rakitan teknologi spesifik lokasi
proteksi tanaman perkebunan 5 paket teknologi
3. Eksplorasi, pemanfaatan, pengembangan, pengujian agensia pengendali hayati
3 jenis
4. Koordinasi, pembinaan, dan monev perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan
10 dokumen
Kegiatan
1 Dukungan Pengujian dan pengawasan Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan
Anggaran Rp. 26.555.766.000
Page | 27
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran
Pengukuran merupakan proses menghasilkan suatu nilai capaian kinerja
untuk setiap indikator kinerja yang dilakukan dengan cara
membandingkan antara data realisasi dengan data target yang telah
direncanakan sebelumnya.
Pengukuran kinerja dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran yaitu
setelah berakhirnya semua kegiatan untuk mengetahui pencapaian
sasaran kegiatan berdasarkan indikator kinerja kegiatan atau target
kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja (PK).
Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran kegiatan
berdasarkan capaian indikator kinerja kegiatan, maka sesuai
kesepakatan di lingkup Kementerian Pertanian ditetapkan 4 (empat)
kategori keberhasilan, yaitu :
1) Sangat Berhasil (capaian > 100%)
2) Berhasil (capaian 80% - 100%)
3) Cukup berhasil (capaian 60%-<80%)
4) Kurang berhasil (capaian <60%)
Page | 28
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3.2. Pencapaian Sasaran Kegiatan BBPPTP Medan Tahun 2015 Capaian kinerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan Medan (BBPPTP) Medan untuk setiap pernyataan kinerja
Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan yang tertuang di dalam
dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan BBPPTP Medan T.A. 2015
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi % Capaian
Terlaksananya pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan dan penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan
1. Sertifikasi dan pengujian mutu benih (batang)
130.000.000 91.380.400 70,29
2. Rakitan teknologi spesifik lokasi proteksi tanaman perkebunan (paket teknologi)
5 5 100
3. Eksplorasi, pemanfaatan, pengembangan, pengujian agensia pengendali hayati (jenis)
3 3 100
4. Koordinasi, pembinaan, dan monev perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan (dokumen)
10 10 100
3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Untuk Setiap Indikator Kinerja Kegiatan BBPPTP Medan T.A. 2015
3.3.1. Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih
Jumlah sertifikasi dan pengujian mutu benih dengan target 130.000.000
batang terealisasi sebanyak 91.380.400 batang atau 70,29%, dengan
rincian realisasi sebagai berikut :
1. Jumlah bibit yang tersertifikasi : Realisasi sertifikasi untuk bibit kakao sebanyak 463.562 batang,
Karet sebanyak 3.792.260 batang, Kopi sebanyak 534.285 batang, Page | 29
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Kelapa Sawit sebanyak 1.532.407 batang, Nilam sebanyak 50.000
batang, Kelapa Dalam sebanyak 60.528 batang, cengkeh 94.000
batang, Kecambah Kelapa Sawit/Sumber Benih sebanyak
56.239.808 butir.
2. Jumlah benih yang tersertifikasi melalui uji Laboratorium
Realisasi sertifikasi benih Kakao sebanyak 729.650 butir, Karet
sebanyak 24.028.900 butir, Kopi sebanyak 3.855.000 butir.
Realisasi sertifikasi dan pengujian mutu benih hanya mencapai 70,29%
karena jumlah permintaan benih dari konsumen berkurang sehingga
permohonan sertifikasi dari produsen benih/sumber benih ke BBPPTP
Medan juga berkurang.
Berdasarkan nilai capaian kinerjanya yaitu sebesar 70,29 % maka
kategori keberhasilan untuk indikator kinerja kegiatan sertfikasi dan
pengujian mutu benih masuk dalam kategori cukup berhasil.
3.3.2. Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi Tanaman Perkebunan
Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi Tanaman Perkebunan
terealisasi sebanyak 5 Paket Teknologi atau mencapai 100% dari target,
dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Kaji Terap Pengendalian Ganoderma sp. Pada Tanaman Kelapa
Sawit dengan Pemanfaaatan Tanaman Rempah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui efektifitas tanaman
rempah terhadap Ganoderma sp dan untuk mendapatkan bahan
pencegahan dan pengendalian Ganoderma sp yang prospektif.
Lokasi kegiatan di Desa Namo Tualang, Kecamatan Sibiru-biru,
Page | 30
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Kabupaten Deli Serdang. Hasil dari kegiatan ini adalah : Uji in vitro
membuktikan bahwa kunyit, temu lawak, serai dan garut merupakan
tanaman antagonis yang berpotensi dalam menghambat
perkembangan Ganoderma sp, sedangkan uji lapangan sampai
pengamatan terakhir (ke-15) belum kelihatan adanya indikasi
serangan jamur Ganoderma sp pada tanaman kelapa sawit.
2. Eksplorasi Vesicular Arbuscular Mycorrhiza (VAM) dari akar
sawit di Sumatera Utara dan kesesuaian pada media zeolit Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan kombinasi media
tanam dan inang yang kompatibel untuk perbanyakan VAM, yang
selanjutnya dapat digunakan untuk peningkatan ketahanan bibit sawit
terhadap patogen busuk pangkal batang yang disebabkan oleh
Ganoderma sp dengan memanfaatkan VAM. Lokasi kegiatan di
UPPT Tanjung Langkat, Ara Condong, Selesai, Percut Sei Tuan,
Pancur Batu, Sibiru-biru dan Kota Tengah. Hasil kegiatan adalah :
(1). Hasil eksplorasi diperoleh : 4 isolat VAM yang potensial, (2). Hasil
Trapping diperoleh 1 isolat unggul VAM yang di trapping pada media
zeolit dan tanaman inang jagung yaitu isolat VAM asal UPPT Selesai
lokasi 1.
3. Methode validasi residu pestisida pada laboratorium kimia
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan metode uji residu
yang valid dan untuk menunjang penambahan ruang lingkup
akreditasi. Lokasi pengambilan sampel di kabupaten Simalungun dan
Karo. Lokasi pengujian di Laboratorium BBPPTP Medan. Hasil dari
kegiatan ini adalah : (1). Validasi dilakukan pada komoditi kopi dan
kakao dengan 3 jenis parameter yaitu metalaxyl, endosulfan, dan
deltametrin, (2). Untuk kopi dilakukan validasi dengan 4 jenis
parameter yaitu endosulfan, disulfoton, permetrin, dan sipermetrin.
Page | 31
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
4. Pemanfaatan dan pengembangan tyto alba dalam pengendalian
hama tikus pada tanaman perkebunan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk pengembangan predator Tyto Alba
dalam mengendalikan hama tikus pada tanaman perkebunan. Lokasi
kegiatan di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Desa
Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Desa Tanjung Rejo,
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Hasil kegiatan
ini adalah : (1). Sarang alami burung hantu ditemukan dilokasi
pelaksanaan kegiatan, namun jumlahnya relatif sedikit, (2). Rubuha
yang sudah ditempati ada 2 lokasi yaitu: Desa Sidodadi (Bapak
Sutiman) dan (Bapak Jumadi), (3). Teknik pengembangan burung
hantu agar lebih cepat menempati rubuha dengan cara memindahkan
anakan burung hantu yang berumur 3-4 bulan
5. Rintisan desa PHT di Provinsi Sumatera Utara
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian
petani/kelompok tani agar mau dan mampu secara mandiri
menerapkan PHT dalam mengelola kebunnya. Lokasi kegiatan di
Desa Candi Rejo, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Hasil kegiatan adalah : (1). Perubahan pada lahan belajar perlakuan
PHT menjadi lebih baik dan semua tanaman yang ada telah
berbunga dan berbuah dengan lebat, (2). Proses gotong royong yang
dijalankan diharapkan akan mampu terus dijalankan sehingga petani
kakao yang ada akan mampu memproduksi kakao lebih optimal di
masing-masing lahan yang dimiliki.
Berdasarkan nilai capaian kinerjanya yaitu sebesar 100 % maka
kategori keberhasilan untuk indikator kinerja kegiatan Rakitan Teknologi
Spesifik Lokasi Proteksi Tanaman Perkebunan masuk dalam kategori berhasil.
Page | 32
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3.3.3. Eksplorasi, Pemanfaatan, Pengembangan, Pengujian Agensia Pengendali Hayati
Eksplorasi, Pemanfaatan, Pengembangan, Pengujian Agensia
Pengendali Hayati terealisasi sebanyak 3 jenis atau mencapai 100% dari
target, dengan kegiatan kegiatan sebagai berikut :
1. Monitoring dan evaluasi penanggulangan kebakaran, bencana
alam
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperoleh data Monitoring dan
Evaluasi Bencana Alam, Kebakaran dan Gangguan Usaha
Perkebunan lebih akurat. Lokasi kegiatan di 23 Kabupaten dan 5
Propinsi Wilayah Binaan pada bulan Februari s/d Desember 2015.
Hasil kegiatan adalah : (1). Data Hot spot (titik api) dan
Penanggulangan Kebakaran lahan perkebunan di Propinsi Riau,
Jambi dan Sumatera Selatan selama Tahun 2015, (2). Data
Gangguan Usaha Perkebunan pada 23 kabupaten wilayah Sumatera
Utara dan 5 propinsi wilayah binaan, (3). Diperolehnya data luas areal
perkebunan rakyat (kopi, kakao, tembakau, tebu, dll) yang
mengalami dampak kerusakan akibat erupsi Gunung Sinabung di
Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara.
2. Monitoring residu pestisida pada produk perkebunan di wilayah
Sumatera Utara dan wilayah binaan lainnya
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui residu pestisida
pada produk perkebunan di wilayah kerja. Lokasi kegiatan di Deli
Serdang, Langkat, Serdang Bedagai, Simalungun, Batubara, Asahan,
Karo, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. Propinsi Bengkulu,
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Hasil kegiatan adalah :
Contoh yang diambil sebanyak 160 dan Laporan Hasil Pengujian
sebanyak 378.
Page | 33
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3. Monitoring mutu pestisida, pupuk di wilayah sumatera utara dan
wilayah binaan lainnya
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui Mutu Pestisida dan
Pupuk di wilayah kerja. Lokasi kegiatan di Deli Serdang, Langkat,
Serdang Bedagai, Simalungun, Batubara, Asahan, Karo, Tapanuli
Selatan dan Mandailing Natal. Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan
dan Bangka Belitung. Hasil kegiatan adalah : Contoh yang diambil
sebanyak 181 yaitu 107 pupuk dan 74 pestisida. Laporan Hasil
Pengujian sebanyak 181.
Berdasarkan nilai capaian kinerjanya yaitu sebesar 100 % maka
kategori keberhasilan untuk indikator kinerja kegiatan Eksplorasi,
Pemanfaatan, Pengembangan, Pengujian Agensia Pengendali Hayati
masuk dalam kategori berhasil.
3.3.4. Koordinasi, Pembinaan dan Monev Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
Koordinasi, Pembinaan dan Monev Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan terealisasi sebanyak 10 Dokumen atau mencapai 100%,
dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pembinaan koordinasi UPTD benih di wilayah binaan
Kegiatan ini dilaksanakan di kabupaten Langkat, Karo, Deli
Serdang, Simalungun, Batubara, Labura, Asahan, Tapsel, Dairi,
Tobasa, Labuhan Batu, Tapanuli Utara, dan UPTD wilayah kerja
yaitu Provinsi Lampung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi antara UPTD
wilayah kerja dengan BBPPTP Medan dan Disbun Perkebunan
Kab./Prov. di wilayah kerja BBPPTP Medan dalam pelaksanaan
Page | 34
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
kegiatan sertifikasi dan pengawasan peredaran benih tanaman
perkebunan serta menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi
UPTD dalam pelaksanaannya.
2. Pembinaan koordinasi dan pengawasan penangkar benih
Pertemuan dengan penangkar provinsi Sumatera Utara
dilaksanakan di Aula BBPPTP Medan pada tanggal 19 Mei 2014
dan pengawasan ke penangkar di lakukan di kabupaten Langkat,
Serdang Bedagai, Deli Serdang, Simalungun untuk mengetahui
potensi benih yang akan dievaluasi.
3. Pertemuan Koordinasi Pengawasan Benih dan Jarlab Tanaman
Perkebunan di Wilayah Binaan
Pertemuan dilaksanakan di Batam Centre Hotel tanggal 7-9 Mei
2015. Hasil pertemuan ini adalah persamaan persepsi dalam hal
sertifikasi dan pengawasan peredaran benih di wilayah kerja
BBPPTP Medan.
4. Monitoring sumber benih kelapa sawit Lokasi kegiatan ini yaitu di PPKS Kebun Aek Pancur, PPKS Kebun
Marihat Kab. Sumalungun, PPKS Kebun Parindu Provinsi
Kalimantan Barat, PT. Socfindo Bangun Bandar Kab. Serdang
Bedagai, PT. Socfindo Aek Loba Kab. Asahan, PT. PP. Lonsum
Kab. Simalungun, PT. ASD Bakrie Kab. Asahan, PT. Dami Mas
Sejahtera Provinsi Riau, PT. Tania Selatan Provinsi Sumatera
Selatan, PT. Bina Sawit Makmur Provinsi Sumatera Selatan. Hasil
dari kegiatan ini adalah : (1). Sumber benih kelapa sawit di wilayah
kerja masih layak sebagai sumber benih, (2). Sumber benih kelapa
sawit masih memenuhi standar mutu, (3). PT. ASD Bakrie telah
ditetapkan sebagai sumber benih kelapa sawit.
Page | 35
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
5. Monitoring dan evaluasi kebun entress dan blok penghasil
tinggi biji karet Kegiatan ini dilaksanakan di kabupaten Simalungun, Deli Serdang,
Serdang Bedagai, Binjai, Batubara, Labuhan Batu Utara, Langkat,
dan Provinsi Kepulauan Riau. Hasil dari kegiatan ini adalah :
(1). Terdatanya 28 kebun entres di Provinsi Sumatera Utara dan
Provinsi Kepulauan Riau, (2). Terdatanya potensi kebun entres di
wilayah kerja BBPPTP Medan, (3). Terdatanya sumber benih
batang bawah karet PT. Socfindo, (4). Terlaksananya sertifikasi
benih karet.
6. Monitoring, evaluasi dan inventarisasi sumber benih
kakao/kebun entress kakao
Kegiatan ini dilaksanakan di PPKS Aek Pancur Kab. Deli Serdang,
PT. Lonsum Kab. Simalungun, PT. Tri Bakti Sarimas Kuansing
Provinsi Riau, Rudi Indrayadi Kab. Agam Provinsi Sumatera Barat,
PT. Inang Sari Kab. Agam Provinsi Sumatera Barat, CV. Scorpio
Komunikasi Kab. Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat,
PTPN VII Kab. Pesawaran Provinsi Lampung, PTPN IV Kab.
Serdang Bedagai, Tabita Sembiring Kab. Karo, Disbun Simalungun
Kab. Simalungun. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa sumber
benih kakao di wilayah kerja masih layak sebagai sumber benih.
7. Monitoring kebun sumber benih tebu rakyat Kegiatan ini dilaksanakan di PTPN II Kebun Tanjung Jati Kab.
Langkat, PTPN VII Kebun Bungamayang Provinsi Lampung, PTPN
VII Kabun Cinta Manis Provinsi Sumatera Selatan, Kelompok Tani
di Kab. Kerinci Jambi. Hasil kegiatan ini adalah : (1). Sumber benih
tebu di wilayah kerja masih layak sebagai sumber benih,
(2). Tersedia data potensi benih tebu di wilayah kerja.
Page | 36
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
8. Monitoring dan evaluasi sumber benih kopi dan calon sumber
benih kopi di wilayah kerja BBPPTP Medan
Kegiatan ini dilaksanakan di Kab. Samosir, Tapanuli Utara,
Simalungun, Dairi, Humbang Hasundutan, Provinsi Bengkulu,
Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Aceh, dan Kepulauan Riau. Hasil
kegiatan ini adalah : (1). Termonitornya kebun sumber benih kopi,
(2). Terlaksananya penilaian kelayakan calon/kebun benih kopi
untuk diberikan saran/sanksi terhadap kebun apabila kurang layak
berdasarkan standar yang telah ditetapkan, (3). Terlaksananya
pelaksanaan taksasi benih kopi untuk suatu priode tertentu
berkaitan dengan pengawasan peredaran benih kopi.
9. Observasi tanaman lada unggul di Kalimantan Timur Kegiatan ini dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur. Hasil dari
kegiatan ini adalah : Observasi lada sudah dilakukan mulai tahun
2012-2015 dan pada bulan April 2015 telah mengikuti sidang
pelepasan varietas di Jakarta, kemudian Surat Keputusan Menteri
Pertanian melepas varietas lada Kalimantan Timur dengan nama
MALONAN 1.
10. Evaluasi pohon induk kelapa dalam sebagai sumber benih
Kegiatan ini dilaksanakan di Kab. Langkat, Batubara, Tanjung Balai
dan Tapanuli Tengah. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa Kab.
Langkat tidak layak untuk dijadikan pohon induk kelapa dalam
sebagai sumber benih.
Berdasarkan nilai capaian kinerjanya yaitu sebesar 100 % maka
kategori keberhasilan untuk indikator kinerja kegiatan Koordinasi,
Pembinaan dan Monev Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
masuk dalam kategori berhasil.
Page | 37
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Berdasarkan tingkat keberhasilan dari nilai capaian kinerja setiap
indikator kinerja kegiatan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sasaran
kegiatan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015 telah tercapai.
Pengukuran kinerja berdasarkan capaian sasaran kegiatan (outputs)
dapat dilihat pada formulir Pengukuran Kinerja tahun 2015 (Lampiran 4)
3.4. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014
Perbandingan capaian kinerja Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan Medan (BBPPTP) Medan untuk setiap
pernyataan kinerja Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan antara
tahun 2015 dengan tahun 2014 dapat dijelaskan sebagai berikut :
3.4.1. Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih
Pada tahun 2015 jumlah sertifikasi dan pengujian mutu benih terealisasi
sebanyak 91.380.400 batang atau 70,29% dari target sebanyak
130.000.000 batang, sedangkan pada tahun 2014 dari target sebanyak
175.000.000 batang terealisasi 128.577.000 batang atau 73,47 %. Jika
dibandingkan dengan tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 3,18%. Hal
ini dikarenakan pada prinsipnya BBPPTP Medan melaksanakan
sertfikasi dan pengujian berdasarkan permohonan dari produsen
benih/sumber benih, jadi ketika jumlah permintaan konsumen berkurang
maka permohonan sertifikasi dari produsen benih/sumber benih juga
berkurang, akan tetapi sebenarnya kemampuan sumber benih/produsen
benih untuk menyediakan bibit/benih melampaui target tetapi
permintaan dari konsumen lah yang berkurang.
Page | 38
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3.4.2. Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi Tanaman Perkebunan
Pada tahun 2015 indikator kinerja kegiatan Rakitan Teknologi Spesifik
Lokasi Proteksi Tanaman Perkebunan terealisasi sebanyak 5 paket
teknologi atau mencapai 100% dari target sebanyak 5 paket teknologi,
sedangkan pada tahun 2014 dari target sebanyak 4 paket teknologi
terealisasi sebanyak 3 paket teknologi atau hanya mencapai 75 % dari
target yang diharapkan dalam perjanjian kinerja. Hal ini dikarenakan
ada satu kegiatan pada tahun 2014 yang tidak jadi dilaksanakan yaitu
kegiatan Kaji Terap Pengendalian Ganoderma sp. Pada Tanaman
Kelapa Sawit dengan Pemanfaatan Tanaman Rempah, karena petani
yang lokasi lahannya akan dipakai untuk melakukan pengujian lanjutan
pada tahun anggaran 2014 telah meninggal dunia dan lahan tersebut
telah dibagikan kepada ahli warisnya dan ahli warisnya tersebut tidak
bersedia lahannya dipakai untuk kegiatan dimaksud.
Jika dibandingkan dengan tahun 2014 maka indikator kinerja kegiatan
Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi Tanaman Perkebunan
mengalami peningkatan sebesar 25% pada tahun 2015.
Indikator kinerja kegiatan Eksplorasi, Pemanfaatan, Pengembangan,
Pengujian Agensia Pengendali Hayati dan indikator kinerja kegiatan
Koordinasi, Pembinaan dan Monev Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan tidak ada dalam perjanjian kinerja tahun 2014.
Page | 39
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3.5. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015 dibandingkan dengan Target Renstra BBPPTP Medan Tahun 2015-2019
Capaian Kinerja pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan rencana
kegiatan dan target kinerja BBPPTP Medan dalam Rencana Strategis
(Renstra) tahun 2015-2019 disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Capaian Kinerja BBPPTP Medan Tahun 2015 dibandingkan
dengan target Renstra
No.
IKK
Target Renstra Tahun 2019
Realisasi Capaian Kinerja
Tahun 2015
%
1. Sertifikasi, Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih (batang)
130.000.000 91.380.400 70,29
2. Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (paket)
5 5 100
3. Fasilitas Teknologi Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (bulan)
12 - -
4. Layanan Perkantoran (bulan layanan)
12 12 100
5. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (unit)
25 - -
6. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (unit)
15 10 66,67
Sertifikasi, pengawasan, dan pengujian mutu benih realisasinya hanya
mencapai 70,29% dari target renstra karena jumlah permintaan benih
dari konsumen berkurang sehingga permohonan sertifikasi dari
produsen benih/sumber juga berkurang, walaupun sebenarnya
kemampuan sumber benih/produsen benih untuk menyediakan
bibit/benih melampaui target.
Page | 40
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Indikator kinerja kegiatan Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman
Perkebunan dan Indikator kinerja kegiatan Layanan Perkantoran
mencapai 100% dari target dalam renstra.
Indikator kinerja kegiatan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
realisasinya sebesar 66,67% dari target renstra. Tetapi jika
dibandingkan dengan target tahun 2015 (10 unit) maka realisasinya
mencapai 100%.
Indikator kinerja kegiatan Fasilitas Teknologi Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan dan Indikator kinerja kegiatan Perangkat
Pengolah Data dan Komunikasi tidak ada realisasinya karena IKK
tersebut tidak ada dalam target perjanjian kinerja tahun 2015.
3.6. Akuntabilitas Keuangan BBPPTP Medan T. A. 2015
Untuk mewujudkan sasaran kegiatan organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja maka pada tahun 2015 Balai Besar
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan
mendapatkan dukungan alokasi anggaran dari APBN sebesar
Rp. 27.400.011.000,- tetapi karena adanya refocusing maka anggaran
berkurang menjadi Rp. 26.555.766.000,-. Anggaran ini digunakan untuk
melaksanakan kegiatan dukungan pengujian dan pengawasan mutu
benih serta penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan. Dari
total pagu anggaran tersebut diatas realisasinya adalah sebesar
Rp. 24.261.407.580,- atau mencapai 91,36%, tetapi karena ada
pengembalian belanja sebesar Rp. 5.213.190,- maka total realisasi
anggaran turun menjadi Rp. 24.256.194.390,- atau 91,34 (kategori
berhasil), dengan realisasi fisik mencapai 97,56%. Realisasi tertinggi Page | 41
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
dicapai oleh komponen kegiatan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
yaitu sebesar 98,81%, sedangkan realisasi terendah adalah pada
komponen kegiatan Koordinasi, Pembinaan, dan Monev Perbenihan
dan Proteksi Tanaman Perkebunan yaitu sebesar 71,53%, adapun
rinciannya disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Realisasi Anggaran BBPPTP Medan T. A. 2015 (per output)
KODE
KEGIATAN/OUTPUT
KEUANGAN PAGU REALISASI % (Rp.) (Rp.)
1781 Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan
26.555.766.000
24.256.194.390
91,34 1781.008 Rakitan Teknologi Spesifikasi
Proteksi Tanaman Perkebunan
619.330.000
555.904.902
89,76 1781.009 Pemanfaatan Agensia Hayati 174.908.000 155.352.755 88,82 1781.015 Koordinasi, Pembinaan, dan
Monev Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
4.115.108.000
2.943.550.253
71,53
1781.994 Layanan Perkantoran 20.002.430.000 18.977.118.400 94,87 1781.995 Kendaraan Bermotor 117.540.000 116.005.000 98,69 1781.997 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran 1.526.450.000 1.508.263.080 98,81
Rendahnya serapan anggaran pada komponen kegiatan Koordinasi,
Pembinaan, dan Monev Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
(71,53%) disebabkan salah satu kegiatannya yaitu pengadaan jaringan
pipa gas gedung laboratorium tidak jadi dilaksanakan karena tidak
adanya calon rekanan yang lulus baik melalui tender dan tender ulang
maupun melalui penunjukan langsung (PL) sehingga pagu anggaran
sebesar Rp. 691.104.000,- hanya terealisasi sebesar Rp. 68.587.050
Page | 42
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
(9,92%) yaitu untuk jasa konsultan perencanaan dan biaya perjalanan
dinas konsultasi ke pusat.
Total realisasi fisik kegiatan BBPPTP Medan Tahun 2015 tidak
mencapai angka 100% yaitu sebesar 97,56%, dikarenakan :
(1). Pengadaan Jaringan Pipa Gas Gedung Laboratorium tidak jadi
direalisasikan karena tidak adanya calon rekanan yang lulus baik
melalui tender dan tender ulang maupun melalui penunjukan
langsung (PL).
(2). Kegiatan Inventarisasi dan Evaluasi Calon Sumber Benih dan
Sumber Benih Cengkeh realisasi fisiknya hanya mencapai 67,71%
disebabkan kendala di lapangan yaitu jadwal pengambilan bunga
cengkeh untuk dijadikan bahan sampel belum memenuhi syarat
(belum matang secara fisiologi) dan pembungaan cengkeh di lokasi
yang dijadikan sebagai calon pohon induk terpilih belum berbunga
secara merata.
Dengan realisasi anggaran sebesar 91,34% (kategori berhasil) dan fisik
kegiatan mencapai 97,56%, maka dapat disimpulkan bahwa secara
umum kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan pada Tahun
Anggaran 2015 terlaksana dengan baik dan tidak mengalami hambatan
yang berarti.
Page | 43
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
3.7. Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
3.7.1. Permasalahan Permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian tujuan dan
sasaran Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
(BBPPTP) Medan Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah POPT yang tersebar di wilayah kerja belum mencukupi dan
belum merata sesuai dengan kebutuhan.
2. Fasilitas transportasi petugas yang sebagian sudah rusak
(pengadaan tahun 1988/1989).
3. Fasilitas Laboratorium dan Rumah Kassa yang kurang memadai
seperti ketersediaan air bersih.
4. Peran unit kerja BBPPTP sebagai fasilitator, motivator, dan
pengawas belum terlaksana secara maksimal karena terbatasnya
jumlah SDM yang berkualitas dalam bidang perbenihan, proteksi
tanaman dan penata usahaan.
5. BBPPTP Medan tidak mempunyai dasar hukum yang kuat dalam
hal pemecahan masalah bencana alam, kebakaran dan Gangguan
Usaha Perkebunan tetapi hanya sekedar memfasilitasi dan
memonitor dan Masih adanya Dinas Perkebunan Kabupaten
khususnya di wilayah Sumatera Utara yang tidak melakukan
rekapitulasi data Monev Kebakaran, Bencana Alam dan Gangguan
Usaha Perkebunan.
6. Implementasi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) belum berjalan
sebagaimana yang diharapkan, karena masih kurangnya
pemahaman, keterampilan dan faktor sosial-budaya petani yang
kurang mendukung dalam penerapan PHT. Petani/pekebun belum
menganggap kebunnya sebagai sumber pendapatan utama,
sehingga mereka masih mengandalkan usaha diluar kebunnya
Page | 44
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
untuk memenuhi kebutuhan hidup akibatnya kebun umumnya
kurang terpelihara dan menjadi terlantar.
7. Rendahnya produktivitas tanaman karena : (a) Penggunaan benih
yang masih belum bersertifikat/berlabel/benih resmi (b) adanya
serangan OPT dan dampak anomaly iklim, (c) penerapan teknik
budidaya yang belum memenuhi baku teknis anjuran.
8. Peserta sekolah lapang sebahagian besar sudah berusia lanjut dan
sebaran lahan masing-masing peserta letaknya terpencar-pencar.
9. Pengembangan Tyto Alba yang dilakukan di lapangan dengan cara
alami, sementara rubuha yang tersedia masih sangat minim.
10. Belum seragamnya format dalam hal sertifikasi dan pengawasan
peredaran benih.
11. Masih ada penangkar (khususnya pembibitan batang bawah karet)
dalam melaksanakan pembibitan tidak sesuai standar teknis.
3.7.2. Rencana Aksi dan Upaya Penyelesaian 1. Menambah dan melakukan pemerataan jumlah petugas POPT
sesuai dengan kebutuhan.
2. Melengkapi, memperbaiki, dan memperbaharui sarana dan
prasarana BBPPTP Medan untuk mengoptimalkan pelaksanaan
tugas sehari hari.
3. Meningkatkan jumlah SDM yang berkualitas dalam bidang
perbenihan, proteksi tanaman dan penata usahaan melalui
peningkatan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S2, S3),
pelatihan, magang, studi banding bagi petugas serta pendampingan
bagi petani.
Page | 45
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
4. Memberikan pemahaman dan keterampilan dalam implementasi
Pengendalian Hama Terpadu (PHT) kepada petani. Memberikan
kesadaran kepada petani untuk mencintai kebunnya dan
menjadikannya sebagai sumber pendapatan utama.
5. Sosialisasi tentang teknologi perlindungan tanaman perkebunan
dan penggunaan benih bermutu/berlabel/bersertifikat.
6. Meminta dukungan semua pihak yang terkait dalam memfasilitasi
rubuha untuk pengembangan Tyto Alba.
7. Menyeragamkan format dalam hal sertifikasi dan pengawasan
peredaran benih.
8. Memberikan bimbingan dan pemahaman kepada penangkar agar
melaksanakan pembibitan sesuai standar teknis
Page | 46
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
BAB IV P E N U T U P
Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
Perkebunan (BBPPTP) Medan merupakan laporan kinerja tahunan yang
disusun sebagai wujud pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya, kebijakan dan program dari
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP
Medan) pada tahun 2015.
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP)
Medan pada tahun 2015 mempunyai tanggung jawab untuk
melaksanakan 1 (satu) kegiatan yang merupakan cerminan dari tugas
pokok dan fungsinya yaitu : ”Dukungan Pengujian dan Pengawasan
Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman
Perkebunan”. Dukungan alokasi anggaran untuk melaksanakan
kegiatan tersebut sebesar Rp. 27.400.011.000,- dan angka tersebut
berkurang menjadi Rp. 26.555.766.000,- karena adanya refocusing.
Realisasi penyerapan anggaran pelaksanaan kegiatan Dukungan
Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih serta Penyiapan Teknologi
Proteksi Tanaman Perkebunan di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan pada Tahun Anggaran 2015
sebesar Rp. 24.261.407.580,- (91,36%) tetapi karena ada pengembalian
belanja sebesar Rp. 5.213.190,- maka total realisasi anggaran menjadi
Rp. 24.256.194.390 atau mencapai 91,34% (kategori berhasil). dari
total pagu Rp. 26.555.766.000,-. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa secara umum kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Page | 47
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan
pada tahun anggaran 2015 terlaksana dengan baik.
Pengukuran kinerja terhadap capaian sasaran kegiatan pengawasan
dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan dan penyiapan
teknologi proteksi tanaman perkebunan, untuk setiap indikator kinerja
yang didukung oleh anggaran tersebut diatas adalah :
1). Sertifikasi dan Pengujian Mutu benih ditargetkan 130.000.000
batang dan terealisasi sebanyak 91.380.400 batang atau 70,29%
(kategori cukup berhasil). 2). Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi Tanaman Perkebunan
terealisasi sebanyak 5 Paket Teknologi atau mencapai 100% dari
target (kategori berhasil). 3). Eksplorasi, Pemanfaatan, Pengembangan, Pengujian Agensia
Pengendali Hayati terealisasi sebanyak 3 jenis atau mencapai 100%
dari target (kategori berhasil). 4). Koordinasi, Pembinaan dan Monev Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan terealisasi seluruhnya yaitu 10 Dokumen
atau mencapai 100% (kategori berhasil). Berdasarkan tingkat keberhasilan dari nilai capaian kinerja setiap
indikator kinerja diatas maka dapat disimpulkan bahwa sasaran kegiatan
dalam Penetapan Kinerja tahun 2015 telah tercapai.
Permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian tujuan dan
sasaran BBPPTP Medan yaitu berkaitan dengan petugas POPT yang
belum mencukupi dan belum merata, kurangnya sumberdaya manusia,
sarana dan prasarana yang masih perlu dilengkapi/diperbaharui,
implementasi PHT belum berjalan sebagaimana yang diharapkan,
Page | 48
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
rendahnya produktivitas tanaman, serta masih adanya penangkar yang
melaksanakan pembibitan tidak sesuai standar teknis. Sedangkan
rencana aksi dan upaya penyelesaiannya adalah dengan lebih
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, menambah dan
melakukan pemerataan jumlah personil atau petugas yang dibutuhkan,
melengkapi dan memperbaharui sarana dan prasarana untuk
kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari, memberikan pemahaman
dan keterampilan dalam implementasi Pengendalian Hama Terpadu
(PHT) kepada petani, memberikan kesadaran kepada petani untuk
mencintai kebunnya dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan
utama, melakukan pengawasan benih tanaman, melakukan sosialisasi
tentang teknologi perlindungan tanaman perkebunan dan penggunaan
benih bermutu/berlabel/bersertifikat serta memberikan pemahaman agar
penangkar melaksanakan pembibitan sesuai standar teknis.
Page | 49
L A K I P - BBP2TP Medan Tahun 2012
L A K I N - BBPPTP Medan Tahun 2015
Page | 50
RENCANA KEGIATAN DAN TARGET KINERJA BBPPTP MEDAN TAHUN 2015-2019
No. IKK TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 1. Sertifikasi, Pengawasan dan
Pengujian mutu benih (batang)
130.000.000
130.000.000
130.000.000
130.000.000
130.000.000
2. Pengembangan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (paket)
5 5 5 5 5
3. Fasilitas Teknologi Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (bulan)
- 12 12 12 12
4. Eksplorasi pemanfaatan, pengembangan, pengujian agensia pengendali hayati (jenis)
3 - - - -
5. Layanan Perkantoran (bulan layanan) 12 12 12 12 12
6. Koordinasi, pembinaan dan monev perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan (dokumen)
10 - - - -
7. Perangkat Pengolah data dan Komunikasi (unit) - 35 - - 25
8. Kendaraan Bermotor (unit) 6 - - - -
9. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (unit) 10 15 15 15 15
10. Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditas Perkebunan (desa)
- 8 8 8 -
Page 50
No. KEGIATAN 2015 2016 2017 2018 2019
1.Dukungan Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih Serta Penyiapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan
√ √ √ √ √2. Dukungan Perlindungan Perkebunan √ √ √
Page 51
KEGIATAN BBPPTP MEDAN TAHUN 2015 - 2016
Lampiran 2
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN
(BBPPTP) MEDAN
Unit Organisasi Eselon II : BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN
PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN Tahun Anggaran : 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3)
Terlaksananya pengawasan 1.
Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih (batang)
130.000.000
dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan dan 2. Rakitan teknologi spesifik lokasi proteksi penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan (paket teknologi) 5 tanaman perkebunan 3. Eksplorasi, pemanfaatan, pengembangan, pengujian agensia pengendali hayati (jenis) 3
4. Koordinasi, pembinaan, dan monev perbenihan
dan proteksi tanaman perkebunan (dokumen)
10 Jumlah Anggaran : Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan Rp. 26.555.766.000,-
Page 52
Unit Organisasi Eselon I : Direktorat Jenderal PerkebunanUnit Organisasi Eselon II : Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) MedanProgram :
Pagu Realisasi %
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Terlaksananya pengawasan 1). Sertifikasi dan pengujian 018.05.08 Peningkatan Produksi dandan pengujian mutu benih mutu benih (batang) 130.000.000 91.380.400 70,29 Produktivitas Tanamantanaman perkebunan dan Perkebunan Berkelanjutanpenyiapan teknologi proteksi 2). Rakitan teknologi
tanaman perkebunan spesifik lokasi proteksi 1781 Dukungan Pengujian dan
tanaman perkebunan Pengawasan Mutu Benih
(paket teknologi) 5 5 100,00 serta Penyiapan Teknologi
Proteksi Tanaman Perkebunan 26.555.766 24.256.194 91,34
3). Eksplorasi, pemanfaatan,
pengembangan,pengujian, 1781.008 Rakitan Teknologi Spesifikasi
agensia pengendali hayati Proteksi Tanaman Perkebunan 619.330 555.905 89,76
(jenis) 3 3 100,00 1781.009 Pemanfaatan Agensia Hayati 174.908 155.353 88,82
Page 53
No.
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015(Berdasarkan Capaian Sasaran Kegiatan/Outputs)
Kode Program/ Kegiatan
Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
Anggaran (Rp. 000)Program/Kegiatan%RealisasiTargetIndikator KinerjaSasaran Strategis
(3)
Lampiran 4
Pagu Realisasi %
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1781.015 Koordinasi, pembinaan,
4). Koordinasi, pembinaan, dan monev perbenihan
dan monev perbenihan dan proteksi tanaman
dan proteksi tanaman perkebunan 4.115.108 2.943.550 71,53
perkebunan (dokumen) 10 10 100,00 1781.994 Layanan Perkantoran 20.002.430 18.977.118 94,87
1781.995 Kenderaan Bermotor 117.540 116.005 98,69
1781.997 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran 1.526.450 1.508.263 98,81
Page 54
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %Kode
Program/ Kegiatan
Program/KegiatanAnggaran (Rp. 000)
(3)