laporan kinerja museum perumusan naskah proklamasi 2019 i

26
LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

Page 2: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan

rahmatNya, Museum Perumusan Naskah Proklamasi telah berhasil menyelesaikan

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun

2020 dengan tepat waktu. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja,

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2016 Tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap

instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada tahun 2020 menetapkan 1

sasaran kinerja kegiatan yaitu Meningkatnya Jumlah Kunjungan Peninggalan

Sejarah didukung dengan 1 indikator kinerja kinerja yaitu Jumlah Kunjungan

Cagar Budaya dalam Kegiatan Pengelolaan Permuseuman di Program Pelestarian

Budaya.

Page 3: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 iii

Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif

tentang kinerja yang dihasilkan oleh Museum Perumusan Naskah Proklamasi

pada tahun 2020. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi

perencanaan program/kegiatan dan anggaran, serta peningkatan kinerja di tahun

mendatang.

Jakarta, Januari 2021 Kepala,

Drs. Harry Trisatya Wahyu, M.A NIP. 196511141995032005

Page 4: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................. iii

Ikhtisar Eksekutif ......................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan

A. Gambaran Umum .............................................................................. 1

B. Dasar Hukum .................................................................................... 1

C. Tugas pokok, fungsi dan Struktur Organisasi .................................... 2

BAB II Perencanaan Kerja

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Museum Perumusan Naskah Proklamasi ................ 7

B. Realisasi Anggaran........................................................................... 11

BAB IV Penutup

LAMPIRAN

Page 5: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 v

13.240

50,170

Target Realisasi

Masyarakat Mengunjungi Cagar Budaya

Target Realisasi

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas kinerja Museum Perumusan Naskah Proklamasi 2020

secara garis besar berisikan informasi mengenai pencapaian 1 sasaran kinerja

kegiatan yaitu meningkatnya jumlah kunjungan peninggalan sejarah didukung

dengan 1 indikator kinerja kinerja yaitu jumlah kunjungan cagar budaya.

sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.

Secara umum, capaian kinerjanya adalah sebagai berikut:

Sasaran kinerja kegiatan #1. meningkatnya jumlah kunjungan peninggalan

sejarah didukung dengan 1 indikator kinerja kinerja yaitu jumlah kunjungan cagar

budaya.

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

KEGIATAN

target realisasi %

Realisasi

Meningkatknya Jumlah

Kunjungan Peninggalan

Sejarah

Jumlah

Kunjungan Cagar

Budaya

13.240

orang

50.170

orang

378,93

Grafik diatas menunjukan bahwa angka realisasi melebihi 100% dari

target. Data yang ditampilkan berdasarkan kompilasi jumlah peserta dari berbagai

lini masyarakat yang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik secara daring

maupun luring. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring mencakup peserta lebih

banyak karena menggunakan aplikasi yang menyediakan layanan konferensi jarak

Page 6: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 vi

jauh dengan menggabungkan konferensi video, pertemuan online, obrolan hingga

kolaborasi selular (ZOOM) yang bisa berintegrasi dengan youtube yang dapat

diakses dimanapun dan kapanpun selama ada kuota dan jaringan komunikasi.

Oleh karena itu dampak penjaringan peserta lebih tinggi dibanding dengan

kegiatan yang dilaksanakan secara luring yang terbatas pada wilayah kerja

tertentu. Secara umum, Museum Perumusan Naskah Proklamasi telah memenuhi

capaian sasaran kinerja kegiatan dalam Perjanjian Kinerja maupun Rencana

Strategis jangka 5 tahunan.

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

KEGIATAN

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

Realisasi

Meningkatknya

Jumlah Kunjungan

Peninggalan Sejarah

Jumlah

Kunjungan Cagar

Budaya

7.534.856.000 7.193.830.636 95,47

Dengan komposisi rincian belanja sebagai berikut :

No Akun Belanja Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi

Anggaran (Rp) Persentase

1 Belanja Pegawai 1.518.496.000 1.486.495.341 97.89 %

2 Belanja Barang 5.521.695.000 5.237.280.295 94.85 %

3 Belanja Modal 494.665.000 470.055.000 95.02 %

Total 7.534.856.000 7.193.830.636 95,47

100 %

95,47 %

Anggaran Realisasi Anggaran

Indikator Kinerja KegiatanJumlah Kunjungan Cagar Budaya

Page 7: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 vii

21%

73%

6%

Komposisi Realisasi Anggaran

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Pagu anggaran Rp. 7.534.856.000 dapat direalisasikan sebesar 95,47 %

atau sebesar Rp. 7.193.830.636 untuk memdukung 1 sasaran strategis

Meningkatknya Jumlah Kunjungan Peninggalan Sejarah. Penyerapan anggaran

yang belum optimal menyebabkan sisa anggaran sebesar Rp. 341.025.364 atau

4,52%. Anggaran tersebut merupakan belanja perjalanan dinas yang dapat

diefisiensikan terkait pandemic covid 19, anggaran PNBP yang tidak terserap dan

sisa anggaran narasumber berstatus 1 eselon yang sama

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian

target antara lain :

1. Koleksi yang rentan rusak cukup sulit untuk dilakukan restorasi dan

digitalisasi.

2. Pemotongan anggaran di bulan Mei sebesar Rp. 799.371.000 untuk

mendukung kebijakan pemerintah terkait pandemi covid 19. Sehingga

kegiatan yang direncanakan di luar DKI Jakarta dibatalkan. Kebijakan

pemerintah daerah pun mendukung untuk tidak melakukan aktivitas

yang mengundang masyarakat banyak.

3. Target PNBP tidak tercapai mengakibatkan tidak adanya serapan pagu

PNBP.

4. Kondisi pandemi yang tiba-tiba mengakibatkan pelaksanaan kegiatan

di semester I tertunda bahkan batal. Jadwal kegiatan dan komposisi

anggaran berubah. Pelaksanaan kegiatan tertumpu di semester II.

5. Narasumber/pakar menyampaikan informasi dari rumah masing-

masing sehingga dimulai rapat hingga pelaksanaan dilaksanakan

secara daring. Terkadang jaringan internet dalam satu wilayah

Page 8: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 viii

bermasalah. Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan daring

pun tidak optimal, baik secara visual maupun audio sehingga hasil

yang ditampilkan kurang maksimal.

6. Meskipun persiapan sudah dilaksanakan hampir 100% namun kegiatan

sosialisasi belum bisa dilaksanakan secara luring karena Kegiatan

Belajar Mengajar pada satuan pendidikan di seluruh daerah seperti di

Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat dilaksanakan di rumah masing-

masing terhitung sejak tanggal 16 Maret 2020.

Disamping ada hambatan dan kendala, namun juga terdapat beberapa hal

yang mendukung sehingga capaian target dapat berhasil baik, antara lain :

1. Publikasi melalui media sosial semakin meningkat di berbagai

platform media. Penyebaran informasi untuk menunjukan eksistensi

keberadaan museum melalui penulisan rubrik sejarah, penyelenggaran

kuis hingga penyebaran informasi pemerintah yang bermanfaat dan

terkini.

2. Peningkatan kerjasama dengan pekerja seni dan budaya. Mengemas

penyampaian informasi sejarah secara menarik juga membantu

keberlangsungan eksistensi para seniman di masa pandemic covid 19.

3. Kegiatan virtual yang dilaksanakan oleh Museum Perumusan Naskah

Proklamasi dapat dijangkau oleh masyarakat luas dimanapun dan

disaksikan secara langsung selama tersedia jaringan internet dan

terdaftar.

4. Mengatur jadwal kegiatan dengan lebih tepat untuk mencakup sasaran

yang lebih luas.

Page 9: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Museum Perumusan Naskah Proklamasi, sebagai museum sejarah mencoba

merekonstruksi peristiwa perumusan naskah proklamasi serta tokoh-tokoh yang berada

dibalik peristiwa tersebut. Gedungnya sendiri merupakan koleksi tetap yang telah dinyatakan

sebagai Benda Cagar Budaya atau Monumen yang dilindungi oleh Undang-undang No.11

tahun 2010.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi sebagai salah satu satuan kerja di lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, wajib untuk menyusun LAKIP, mengingat tahun

anggaran 2020 sudah berakhir. LAKIP tahun 2020 merupakan suatu bentuk

pertanggungjawaban atas pencapaian kinerja yang dilaksanakan selama tahun anggaran 2019

dengan paparan berbagai hambatan yang dihadapi serta pemecahan masalah dan strategi

untuk pencapaian kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

B. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan

Kebudayaan.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Presiden No.29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi

Pemerintah (SAKIP);

5. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan;

6. PerMenPan dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;

7. PerMenDikbud no. 9 tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah

(SAKIP) di lingkungan Kemdikbud.

8. Permendikbud No. 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendikbud No. 45

Tahun 2019 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kemendikbud;

Page 10: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 2

9. Permendikbud No. 26 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendikbud No. 38

Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Museum Perumusan Naskah

Proklamasi;

10. Permendikbud No. 43 Tahun 2016 Tentang Rincian Tugas Museum Perumusan

Naskah Proklamasi;

11. Permendikbud No. 26 tahun 2020 BAB XVII pasal 82-85 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kemdikbud Museum Perumusan Naskah

Proklamasi;

12. DIPA No. 023.15.547705/2020 tanggal 5 Desember 2019.

13. DIPA No. 023.15.2.547705/2020 tanggal 22 Desember 2020 (revisi 7)

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor ermendikbud

No. 26 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendikbud No. 38 Tahun 2015 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Museum Perumusan Naskah Proklamasi, maka kedudukan, tugas,

fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah

sebagai berikut :

1. Tugas Dalam Pasal 97 Museum Perumusan Naskah Proklamasi mempunyai tugas

melakukan pengelolaan Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Museum Perumusan Naskah Proklamasi

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pengkajian benda bernilai sejarah perumusan naskah proklamasi;

b. Pengumpulan benda bernilai sejarah perumusan naskah proklamasi;

c. Pelaksanaan registrasi koleksi museum;

d. Pelaksanaan perawatan koleksi museum;

e. Pelaksanaan penyajian dan publikasi benda bernilai sejarah perumusan naskah

proklamasi;

f. Pelaksanaan pengamanan koleksi museum;

g. Pelaksanaan dokumentasi benda bernilai sejarah perumusan naskah proklamasi;

h. Pelaksanaan layanan edukasi benda bernilai sejarah perumusan naskah

proklamasi;

Page 11: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 3

i. Pelaksanaan kemitraan pengelolaan museum;

j. Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan museum; dan

k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan.

Struktur Organisasi Dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja tersebut,

sesuai dengan Permendikbud No. 26 tahun 2020 BAB XVII pasal 82-85 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kemdikbud Museum Perumusan Naskah Proklamasi,

Kepala Museum Perumusan Naskah Proklamasi dibantu oleh :

a. Petugas Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Secara rinci struktur organisasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi sebagai

berikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi

D. Permasalahan Utama

Untuk mewujudkan Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang handal dalam

memberikan informasi Sejarah Proklamasi Indonesia melalui pendayagunaan teknologi

infomasi dan komunikasi dengan melibatkan peran serta masyarakat ada beberapa

permasalahan yang perlu diselesaikan. Antara lain:

a. Pemotongan anggaran di bulan Mei sebesar Rp. 799.371.000 untuk mendukung

kebijakan pemerintah terkait pandemi covid 19. Sehingga kegiatan yang direncanakan

di luar DKI Jakarta dibatalkan.

b. Target PNBP tidak tercapai mengakibatkan tidak adanya serapan pagu PNBP.

Kepala Museum

Kelompok Jabatan Fungsional

Page 12: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 4

c. Kondisi pandemi yang tiba-tiba mengakibatkan pelaksanaan kegiatan di semester I

tertunda bahkan batal. Jadwal kegiatan dan komposisi anggaran berubah. Pelaksanaan

kegiatan tertumpu di semester II.

d. Meskipun persiapan sudah dilaksanakan hampir 100% namun kegiatan sosialisasi

penyebaran informasi museum belum bisa dilaksanakan secara luring karena Kegiatan

Belajar Mengajar pada satuan pendidikan di seluruh daerah seperti di Provinsi DKI

Jakarta dan Jawa Barat dilaksanakan di rumah masing-masing terhitung sejak tanggal

16 Maret 2020.

Page 13: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Sasaran strategis Direktorat Jenderal Kebudayaan dijabarkan pada rencana strategis

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu “Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan” dengan Indikator Kinerja Program yang mendukung tujuan diatas

yaitu “Indeks Pembangunan Kebudayaan menjadi 62,7”. Oleh karena itu Museum

Perumusan Naskah Proklamasi menjabarkan tujuan dan sasaran kinerja sebagai berikut

Tujuan Kinerja SP 6.2. Terwujudnya Pelindungan Warisan Budaya yang Memperkaya Kebudayaan Nasional

Indikator Kinerja Tujuan IKP 6.2.4. Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang mengunjungi peninggalan sejarah

Sasaran Kinerja Meningkatnya jumlah kunjungan peninggalan Sejarah

Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah kunjungan cagar budaya

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis, Museum Perumusan Naskah

Proklamasi menetapkan target tahunan yang akan dicapai, yaitu melalui perjanjian kinerja

tahunan 2020. Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja Museum Perumusan Naskah Proklamasi

tahun 2020.

A. Perjanjian Kinerja Museum Perumusan Naskah Proklamasi menyusun perjanjian kinerja melalui

Penetapan Kinerja tingkat eselon IV yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kebudayaan. Penetapan Kinerja berisi sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang akan

dicapai dalam kurun waktu satu tahun sesuai dengan rencana strategis.

Perjanjian Kinerja Tahun 2020 mengalami perubahan dengan adanya perubahan

pimpinan dan pengurangan atau/dan penambahan anggaran disesuaikan guna meningkatkan

pencapaian tujuan yang lebih baik sesuai dengan prioritas yang menunjang terwujudnya

tujuan dan sasaran Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Adapun uraian Perjanjian

Kinerja tahun 2020 yang telah mengalami perubahan tersebut adalah sebagai berikut:

Page 14: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 6

Sasaran Kegiatan yaitu Meningkatknya Jumlah Kunjungan Peninggalan Sejarah,

keberhasilannya diukur dengan 1 indikator kinerja yaitu Jumlah Kunjungan Cagar Budaya

dengan target sebanyak 13.240 orang, sedangkan untuk anggaran yang disepakati untuk

mendukung indikator inerja sebesar Rp. 7.534.856.000.

JUMLAH ANGGARAN Jumlah Anggaran yang ditetapkan untuk melaksanakan tugas dan fungsi Museum

Perumusan Naskah Proklamasi serta mendukung indikator kinerja yang tertuang dalam

perjanjian kinerja awal adalah Rp. 8.288.423.000 (Delapan miliar dua ratus delapan puluh

delapan juta empat ratus dua puluh tiga ribu rupiah). Adapun pemotongan anggaran sebesar

Rp. 799.371.000 (Tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan juta tiga ratus tujuh puluh satu ribu

rupiah) pada bulan Mei 2020 menjadi Rp. 7.489.052.000 (Tujuh miliar empat ratus delapan

puluh Sembilan juta lima puluh dua ribu). Penambahan pagu anggaran pada akun gaji dan

tunjangan pegawai pada bulan Juli sebesar Rp. 45.804.000 (Empat puluh lima juta delapan

ratus empat ribu rupiah). Revisi 7 yang merupakan pagu anggaran yang terakhir yaitu terjadi

penambahan anggaran gaji menjadi Rp. 7.534.856.000 (Tujuh miliar lima ratus tiga puluh

empat juta delapan ratus lima puluh enam ribu rupiah). Dengan ringkasan Perjanjian Kinerja Museum Perumusan Naskah Proklamasi tahun

2020 sebagai berikut:

TARGET KINERJA

No Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Kegiatan Target Anggaran

(Rp) 1 2 3 4 5 1 Meningkatknya

Jumlah Kunjungan Peninggalan Sejarah

Jumlah Kunjungan Cagar Budaya

13.240 orang 7.534.856.000

Page 15: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 7

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Analisis capaian kinerja dilakukan dengan tujuan untuk mengukur efektivitas dan

efisiensi serta capaian program dan kegiatan. Program dan kegiatan dapat diukur dengan

membandingkan capaian kinerja indikator dengan kategori capaian.

CAPAIAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI Sesuai dengan perjanjian kinerja tahun 2020, Museum Perumusan Naskah Proklamasi

menetapkan 1 sasaran kinerja dengan 1 indikator kinerja. Berikut informasi tingkat

ketercapaiannya selama tahun 2020.

SASARAN KINERJA : Meningkatknya Jumlah Kunjungan Peninggalan Sejarah Capaian kinerja dapat diukur dengan indikator kinerja Jumlah Kunjungan Cagar

Budaya dengan capaian sebagai berikut :

Tabel 4. IKK Jumlah Kunjungan Cagar Budaya

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN target realisasi %

Realisasi

Meningkatknya Jumlah

Kunjungan Peninggalan

Sejarah

Jumlah Kunjungan

Cagar Budaya

13.240 orang

50.170 orang

378,93

Berdasarkan data kinerja diatas, tahun 2020 merupakan tahun yang sulit karena terjadi

pandemi covid 19 yang merebak di bulan Maret di Indonesia. Hal ini berdampak menurunnya

jumlah pengunjung di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Kegiatan yang mengundang

masyarakat banyak pun dialihkan bahkan dibatalkan sesuai kebijakan pemerintah dengan

menghindari kerumunan masyarakat banyak. Kegiatan-kegiatan luring beralih media menjadi

kegiatan daring atau virtual, perubahan jadwal kegiatan, komposisi anggaran kegiatan

berkurang dan pemotongan anggaran.

Perubahan-perubahan tersebut mengharuskan Museum Perumusan Naskah

Proklamasi lebih kreatif dalam menciptakan kegiatan-kegiatan daring atau virtual agar

mencapai sasaran yang ditargetkan diawal. Kegiatan yang edukatif dan menyenangkan untuk

masyarakat yang disaksikan dirumah juga sebagai upaya mendukung upaya pemerintah

Belajar, Bekerja dan Berdoa di rumah guna memutuskan rantai penyebaran covid 19.

Didukung dengan sarana dan prasarana virtual seperti tersedianya aplikasi zoom untuk

Page 16: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 8

menyebarkan informasi sejarah dan museum serta kegiatan yang berlangsung dengan mudah

dan luas mencapai ke pelosok Indonesia yang memiliki akses internet.

Hal positif kegiatan dilaksanakan secara virtual yaitu jangkauan masayarakat yang

lebih luas. Tidak seperti tahun sebelumnya, kegiatan yang dilaksanakan secara langsung atau

luring hanya menjangkau di wilayah tertentu. Namun untuk tahun ini kegiatan yang

dilaksanakan secara virtual dapat dijangkau oleh masyarakat dimanapun secara live selama

terhubung dengan internet.

Adapun output yang mendukung tercapainya kinerja pada indikator Jumlah

Kunjungan Cagar Budaya khususnya cagar budaya museum yaitu

1. Koleksi Museum yang Dikelola dengan target 475 koleksi dan realisasi 475

koleksi.

2. Masyarakat yang Mengapresiasi Museum dengan target 13.240 orang dan realisasi

50.170 orang.

3. Pengembangan Kajian Permuseuman dengan target 3 kajian dan realisasi 3 kajian.

4. Layanan Manajemen dan Tata Kelola Permuseuman (Layanan Sarana Prasarana,

Layanan Manajemen Satker dan Layanan Perkantoran) dengan target masing 1

layanan dan realisasi 1 layanan.

No Kegiatan Target Pagu Realisasi Target

Realisasi Anggaran

1 Koleksi Museum Yang Dikelola 475 56.390.000 475 56.390.000

2 Masyarakat yang Mengapresiasi Museum 13.240 1.770.063.000 50170 1.685.341.645

3 Naskah Kajian Pengembangan Permuseuman 3 275.971.000 3 228.904.000

4 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 485.829.000 1 461.219.000

5 Layanan Dukungan Manajemen Satker 1 1.289.681.000 1

1.234.974.929

6 Layanan Perkantoran 1 3.656.922.000 1 3.527.001.062 7.534.856.000 7.193.830.636

Meski demikian terdapat beberapa hambatan/kendala dalam pencapaian sasaran

tersebut, antara lain :

1. Koleksi yang rentan rusak cukup sulit untuk dilakukan restorasi dan digitalisasi.

2. Pemotongan anggaran di bulan Mei sebesar Rp. 799.371.000 untuk mendukung

kebijakan pemerintah terkait pandemi covid 19. Sehingga kegiatan yang

direncanakan di luar DKI Jakarta dibatalkan. Kebijakan pemerintah daerah pun

Page 17: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 9

mendukung untuk tidak melakukan aktivitas yang mengundang masyarakat

banyak.

3. Target PNBP tidak tercapai mengakibatkan tidak adanya serapan pagu PNBP.

4. Kondisi pandemi yang tiba-tiba mengakibatkan pelaksanaan kegiatan di semester

I tertunda bahkan batal. Jadwal kegiatan dan komposisi anggaran berubah.

Pelaksanaan kegiatan tertumpu di semester II.

5. Narasumber/pakar menyampaikan informasi dari rumah masing-masing sehingga

dimulai rapat hingga pelaksanaan dilaksanakan secara daring. Terkadang jaringan

internet dalam satu wilayah bermasalah. Sarana dan prasarana yang menunjang

kegiatan daring pun tidak optimal, baik secara visual maupun audio sehingga hasil

yang ditampilkan kurang maksimal.

6. Meskipun persiapan sudah dilaksanakan hampir 100% namun kegiatan sosialisasi

belum bisa dilaksanakan secara luring karena Kegiatan Belajar Mengajar pada

satuan pendidikan di seluruh daerah seperti di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa

Barat dilaksanakan di rumah masing-masing terhitung sejak tanggal 16 Maret

2020.

Disamping ada hambatan dan kendala, namun juga terdapat beberapa hal yang

mendukung sehingga capaian target dapat berhasil baik, antara lain :

1. Publikasi melalui media sosial semakin meningkat. Penyebaran informasi untuk

menunjukan eksistensi keberadaan museum melalui penulisan rubrik sejarah,

penyelenggaran kuis hingga penyebaran informasi pemerintah yang bermanfaat

dan terkini.

2. Peningkatan kerjasama dengan pekerja seni dan budaya. Mengemas penyampaian

informasi sejarah secara menarik juga membantu keberlangsungan eksistensi para

seniman di masa pandemic covid 19.

3. Kegiatan virtual yang dilaksanakan oleh Museum Perumusan Naskah Proklamasi

dapat dijangkau oleh masyarakat luas dimanapun dan disaksikan secara langsung

selama tersedia jaringan internet dan terdaftar.

Page 18: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 10

13.240

50,170

Target Realisasi

Masyarakat Mengunjungi Cagar BudayaTarget Realisasi

2020 2021 2022 2023 2024

13240

33100 33100 3360035100

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

1 2 3 4 5

Target Rencana Strategis

Berdasarkan grafik diatas, target tahun 2020 telah mencapai target yang cukup

meningkat yaitu 378,93 % dari target 13.240 dengan realisasi 50,170 orang namun hasil

tersebut akan dinilai anomali jika dilihat dari keadaan saat pandemi covid 19. Angka diatas

merupakan kunjungan dan partisipasi masayarakat ke cagar budaya museum secara virtual.

Didukung dengan 5 output kegiatan yang menjunjang tercapainya indikator kinerja, secara

keseluruhan telah memenuhi target yang ditetapkan pada awal tahun pada Perjanjian Kinerja

dan Rencana Strategis 2020-2024.

Page 19: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 11

100 %

95,47 %

Anggaran Realisasi Anggaran

Indikator Kinerja KegiatanJumlah Kunjungan Cagar Budaya

A. REALISASI ANGGARAN Pagu anggaran Museum Perumusan Naskah Proklamasi dalam DIPA tahun 2020

sebesar Rp. 8.288.423.000 (Delapan miliar dua ratus delapan puluh delapan juta empat ratus

dua puluh tiga ribu rupiah). Adapun pemotongan anggaran sebesar Rp. 799.371.000 (Tujuh

ratus Sembilan puluh Sembilan juta tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) pada bulan Mei

2020 menjadi Rp. 7.489.052.000 (Tujuh miliar empat ratus delapan puluh Sembilan juta lima

puluh dua ribu). Penambahan pagu anggaran pada akun gaji dan tunjangan pegawai pada

bulan Juli sebesar Rp. 45.804.000 (Empat puluh lima juta delapan ratus empat ribu rupiah).

Revisi 7 yang merupakan pagu anggaran yang terakhir yaitu terjadi penambahan anggaran

gaji menjadi Rp. 7.534.856.000 (Tujuh miliar lima ratus tiga puluh empat juta delapan

ratus lima puluh enam ribu rupiah). Penyerapan anggaran yang belum optimal sebesar Rp.

341.025.364 atau 4,52%. Anggaran tersebut merupakan belanja perjalanan dinas yang dapat

diefisiensikan terkait pandemic covid 19, anggaran PNBP yang tidak terserap dan sisa

anggaran narasumber berstatus 1 eselon yang sama.

Pagu sebesar tersebut diatas digunakan untuk membiayai pencapaian 1 sasaran

Meningkatknya Jumlah Kunjungan Peninggalan Sejarah dengan 1 indikator kinerja Jumlah

Kunjungan Cagar Budaya. Berikut rincian penyerapan anggaran pada sasaran/indikator

kinerja.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

% Realisasi

Meningkatknya Jumlah

Kunjungan Peninggalan

Sejarah

Jumlah Kunjungan

Cagar Budaya

7.534.856.000 7.193.830.636 95,47

Page 20: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 12

21%

73%

6%

Komposisi Realisasi Anggaran

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Dengan rincian belanja sebagai berikut :

No Akun Belanja Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi

Anggaran (Rp) Persentase

1 Belanja Pegawai 1.518.496.000 1.486.495.341 97.89 %

2 Belanja Barang 5.521.695.000 5.237.280.295 94.85 %

3 Belanja Modal 494.665.000 470.055.000 95.02 %

Total 7.534.856.000 7.193.830.636 95,47

Page 21: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 13

BAB IV PENUTUP

Museum Perumusan Naskah Proklamasi berhasil melaksanakan seluruh kegiatan untuk

mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian indikator

kinerja dan kinerja keuangan.

1. Secara keseluruhan, pagu anggaran Rp. 7.534.856.000 dapat direalisasikan sebesar

95,47 % atau sebesar Rp. 7.193.830.636 untuk memdukung 1 sasaran strategis

Meningkatknya Jumlah Kunjungan Peninggalan Sejarah. Penyerapan anggaran yang

belum optimal menyebabkan sisa anggaran sebesar Rp. 341.025.364 atau 4,52%.

Anggaran tersebut merupakan belanja perjalanan dinas yang dapat diefisiensikan

terkait pandemic covid 19, anggaran PNBP yang tidak terserap dan sisa anggaran

narasumber berstatus 1 eselon yang sama.

2. Hal yang perlu diperhatikan secara detail dalam perencanaan adalah waktu

pelaksanaan, komposisi anggaran, sasaran pelaksanaan, serta yang tak kalah

pentingnya adalah koordinasi internal dan eksternal jika kegiatan itu dilaksanakan

lintas sektoral.

3. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan komunitas museum dan

instansi pendidikan guna menciptakan ide atau gagasan yang dapat mewujudkan

tujuan dan sasaran museum dengan memberikan pelayanan pendidikan sekaligus

hiburan yang dihadirkan museum secara virtual agar masyarakat tidak bosan.

4. Optimalisasi media sosial serta multimedia virtual untuk penyebaran informasi

kepada masyarakat luas.

5. Peningkatan SDM dalam memahami dan mengoperasionalkan aplikasi publikasi

virtual.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran

(Rp) Realisasi

Volume % Anggaran % 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Meningkatknya Jumlah Kunjungan Peninggalan Sejarah

Jumlah Kunjungan Cagar Budaya

13.240 Orang 7.534.856.000 50.170

Orang 378,93 7.193.830.636 95,47

Page 22: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2020 14

6. Mendukung kebijakan pemerintah dengan selalu menjaga protokol kesehatan

dimanapun dan kapanpun dengan menjaga iman, imun dan aman dan selalu ingat 3

M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak untuk memutuskan rantai

penyebaran covid 19.

Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Museum Perumusan Naskah Proklamasi

tahun 2020 ini disusun agar dapat membantu penilaian untuk peningkatan kinerja secara

berkesinambungan. Dari laporan ini pula dapat diketahui agar berbagai masalah yang muncul

dan rekomendasi solusi dengan meminimalkan hambatan dan memaksimalkan dukungan dan

potensi. Hal ini akan memberikan wacana untuk lebih perpikir antisipatif dalam pelaksanaan

kegiatan pada masa yang akan datang.

Page 23: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i
Page 24: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

PENGUKURAN KINERJA

No Kegiatan Target Anggaran Realisasi Target % Realisasi

Anggaran %

1 Koleksi Museum Yang Dikelola 475 56.390.000 475 100 56.390.000 100

2

Masyarakat yang Mengapresiasi Museum 13.240 1.770.063.000 50170 378,927 1.685.341.645 95

3

Naskah Kajian Pengembangan Permuseuman 3 275.971.000 3 100 228.904.000 82,94

4 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 485.829.000 1 100 461.219.000 94,93

5 Layanan Dukungan Manajemen Satker 1 1.289.681.000 1 100

1.234.974.929 95,76

6 Layanan Perkantoran 1 3.656.922.000 1 100

3.527.001.062 96,45

Page 25: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i

PERJANJIAN KINERJA

Page 26: LAPORAN KINERJA MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI 2019 i