laporan kinerja instansi pemerintah tahun...

56
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR “We make you proud to be an Auditor” Nomor : LKIN-50/JF/3/2017 10 Januari 2017

Upload: hatuyen

Post on 02-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2017

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR“We make you proud to be an Auditor”

Nomor : LKIN-50/JF/3/201710 Januari 2017

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

i| Laporan Kinerja - Tahun 2017

KATA PENGANTAR

Dengan berakhirnya tahun 2017, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional

Auditor (Pusbin JFA) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

telah menuntaskan Rencana Strategis (Renstra) periode 2015-2019 untuk tahun

ketiga. Renstra Pusbin JFA disusun dengan mengacu kepada Renstra BPKP dan

RPJMN periode 2015-2019. Dalam rangka implementasi akuntabilitas dan upaya

untuk meningkatkan kinerja, Pusbin JFA menyusun Laporan Kinerja (LKj) Tahun

2017 yang di dalamnya diuraikan pencapaian atas target-target kinerja

sebagaimana telah diperjanjikan pada awal tahun dalam dokumen Perjanjian

Kinerja (Perkin).

Laporan Kinerja Pusbin JFA tahun 2017 disusun dengan mengacu kepada

Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014. Laporan Kinerja sebagai

bagian integral dari siklus sistem akuntabilitas kinerja yang utuh, memiliki dua

fungsi utama, yaitu sebagai media akuntabilitas kinerja Pusbin JFA kepada

seluruh stakeholders dan sebagai sumber informasi bagi Pusbin JFA sendiri dalam

rangka memperbaiki dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Dua fungsi

utama ini mempertegas tujuan LKj, bahwa informasi yang tertuang di dalamnya

harus dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna eksternal maupun

internal.

Sebagai wujud akuntabilitas kinerja kepada para stakeholders maka

informasi kinerja yang diungkapkan dalam Laporan Kinerja tidak terbatas pada

sasaran yang capaian kinerjanya memenuhi target, tetapi juga mengungkapkan

informasi kinerja dari sasaran yang belum memenuhi target berikut analisis

penyebabnya.

Selanjutnya, sebagai sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan

kinerja secara berkelanjutan, maka informasi yang disajikan dalam Laporan

Kinerja juga mencakup analisis lanjutan guna mengidentifikasi peluang yang

dapat dimanfaatkan dan upaya strategis yang perlu dilaksanakan untuk

perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

Hal yang membanggakan, pada tahun 2017, Pusbin JFA berhasil meraih

predikat sebagai unit kerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam

menjalankan fungsi pelayanan publiknya. Prestasi tersebut dapat dicapai berkat

kerja keras seluruh insan Pusbin JFA dan dukungan berupa komitmen yang

sungguh-sungguh dari pimpinan BPKP. Selain itu, Pusbin JFA juga mendapatkan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

ii| Laporan Kinerja - Tahun 2017

piagam penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta IV

sebagai peringkat 3 (ketiga) terbaik karena telah melaksanaakan Rekonsiliasi Data

Elektronik, Menyampaikan LPJ Bendahara, Revolving Uang Persediaan, dan

Penyampaian Saldo Rekening secara tepat waktu, serta Pendaftaran Kontrak dan

Penyerapan Anggaran sesuai jadwal.

Pusbin JFA bertekad untuk senantiasa meningkatkan layanan dalam

bidang pembinaan JFA yang difokuskan pada peningkatan kompetensi auditor

intern sebagai mesin penggerak Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

APIP yang kuat dan berdaya guna akan tata kelola kepemerintahan yang baik

sehingga terwujud sebuah pemerintahan yang bersih.

Jakarta, 10 Januari 2018

Kepala Pusat

Edi Mulia

NIP 19640414 198503 1 002

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

iii| Laporan Kinerja - Tahun 2017

DAFTAR ISI

................................................................................................................................................. Hal

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ..................................... 1

B. Aspek Strategis Organisasi ................................................................ 1

C. Kegiatan dan Produk Organisasi ...................................................... 2

D. Struktur Organisasi .............................................................................. 4

E. Sistematika Penyajian ......................................................................... 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ......................................... 8

A. Rencana Strategis Pusbin JFA Tahun 2015-2019 ............................ 8

1. Pernyataan Visi ............................................................................ 8

2. Pernyataan Misi ........................................................................... 9

3. Tujuan, Sasaran Strategis, dan Sasaran Program .................... 10

4. Indikator Kinerja Utama ............................................................. 11

B. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2017 ............ 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................... 15

A. Capaian Kinerja .................................................................................... 15

B. Realisasi Keuangan ............................................................................. 43

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................... 46

LAMPIRAN:

Lampiran 1. Capaian Sasaran Kinerja Outcome Tahun 2017

Lampiran 2. Perbandingan Sasaran Kinerja Outcome Tahun 2017 dengan Tahun 2016

Lampiran 3. Capaian Kinerja Output Tahun 2017

Lampiran 4. Perbandingan Capaian Kinerja Output Tahun 2017 dengan Tahun 2016.

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

iv | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Ringkasan Eksekutif

Laporan Kinerja (LKj) Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (Pusbin JFA)

tahun 2017 menyajikan capaian kinerja selama tahun 2017, dengan mengacu pada

Perjanjian Kinerja (Perkin) tahun 2017 dan Rencana Strategis (Renstra) Pusbin JFA

periode 2015–2019 sehingga LKj tahun 2017 menyajikan informasi capaian kinerja yang

terkait dengan periode sebelumnya.

Dalam Perkin tahun 2017 dinyatakan bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusbin

JFA adalah Tingkat Kepuasan Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara dengan

target sebesar 7,80 Skala Likert. Indikator Kinerja Utama diukur berdasarkan hasil survei

tentang “Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat” dengan

responden pimpinan unit APIP. Hasil survei dalam bentuk kuesioner kepada Pimpinan

APIP menghasilkan realisasi sebesar 7,78 skala Likert 1-10, atau mencapai 99,74% dari

target yang telah ditetapkan sebesar 7,80. Capaian tersebut menunjukkan hasil

pembinaan yang dilakukan Pusbin JFA selaku instansi pembina JFA pada tahun 2017

telah menghasilkan capaian yang sangat baik.

Sedangkan sasaran strategis meningkatnya Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor yang diindikasikan

dengan IKU Persentase Tingkat Kepuasan

Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA

menunjukkan realisasi sebesar 86,05% dari

target sebesar 80% atau mencapai 107,56%.

Hal tersebut menunjukkan bahwa layanan

Pusbin telah melebihi harapan stakeholders-

nya.

Di samping capaian kinerja sebagai akuntabilitas dari Perkin, Pusbin JFA juga

berhasil meraih predikat unit kerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian

PAN dan RB. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah

penghargaan yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar

manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM,

penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja atau unit kerja yang

berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dalam lingkup unit eselon II. Selanjutnya,

Pusbin JFA telah mencanangkan untuk meningkatkan predikat WBK menjadi Wilayah

Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun 2018.

Capaian kinerja program/outcome Pusbin JFA pada tahun 2017 adalah 7,78 skala likert dari target dalam

Perjanjian Kinerja tahun 2017 adalah 7,80 skala likert

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

v | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Selain itu, Pusbin JFA juga mendapatkan piagam penghargaan dari Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara Jakarta IV sebagai peringkat 3 (ketiga) terbaik karena telah

melaksanaakan Rekonsiliasi Data Elektronik, Menyampaikan LPJ Bendahara, Revolving Uang

Persediaan, dan Penyampaian Saldo Rekening secara tepat waktu, serta Pendaftaran Kontrak

dan Penyerapan Anggaran sesuai jadwal.

Secara ringkas, seluruh capaian kinerja, baik yang telah maupun yang belum

berhasil, memberikan pelajaran yang berharga bagi Pusbin JFA untuk meningkatkan

kinerja di masa yang akan datang.

Pusbin JFA senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan prima bagi

peningkatan profesionalisme auditor intern pemerintah. Untuk itu Pusbin JFA juga

terus berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya melalui

pendidikan dan pelatihan serta sarana pengembangan kompetensi lainnya

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

1 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

BAB I. PENDAHULUAN

A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi

Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (Pusbin JFA) merupakan salah satu unit kerja di lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala BPKP Nomor:Kep-06-00.00-080/K/2001 tanggal 20 Februari 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan penelaahan dan penyusunan peraturan, standar, pedoman, program pembinaan, dan pelaksanaan sertifikasi serta evaluasi pelaksanaan sertifikasi, angka kredit, dan efektivitas tim penilai jabatan fungsional auditor di lingkungan BPKP dan APIP lainnya.

Untuk menjalankan tugas tersebut, Pusbin JFA menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan rencana dan program pembinaan JFA; 2. Penelaahan dan penyusunan peraturan, standar dan pedoman JFA; 3. Penyusunan materi ujian Jabatan Fungsional Auditor; 4. Pengelolaan data Pejabat Fungsional Auditor; 5. Pelaksanaan seleksi dan penentuan kelulusan peserta pendidikan dan pelatihan

Jabatan Fungsional Auditor; 6. Evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan sertifikasi, penilaian angka kredit, dan

efektivitas tim penilai.

B. Aspek Strategis Organisasi

Pusbin JFA sebagai salah satu unit yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPKP, berperan dalam rangka peningkatan mutu SDM pengawasan Jabatan Fungsional Auditor di lingkungan APIP. Peningkatan mutu tersebut diwujudkan dengan mempersiapkan infrastruktur pembinaan JFA antara lain ketentuan yang mendukung pelaksanaan pengelolaan JFA secara efektif, mengupayakan kesejahteraan Auditor, dan pelaksanaan sertifikasi JFA sehingga terbentuk auditor internal pemerintah yang profesional dengan pembinaan yang berkelanjutan.

Sebagai bagian yang integral dari BPKP, Pusbin JFA sepenuhnya mendukung BPKP dalam menjalankan peran strategisnya yang dituangkan dalam tujuan strategis pembinaan auditor dan tata kelola APIP, seperti digambarkan di bawah ini:

Peningkatan mutu SDM

pengawasan Jabatan

Fungsional Auditor

diwujudkan melalui tugas

pokok fungsi Pusbin JFA

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

2 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Dengan dikembangkan dan diterapkannya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di BPKP, diharapkan akuntabilitas kinerja dapat ditingkatkan dan pencapaian kinerja BPKP dapat dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan (masyarakat) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas amanat yang diberikan.

Pertanggungjawaban kinerja ini akan mendukung dicapainya pemerintahan yang efisien, efektif, dan akuntabel.

C. Kegiatan dan Produk Organisasi Instansi Pembina Auditor

Instansi pembina Auditor adalah instansi yang bertugas membina Auditor menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembinaan adalah penetapan dan pengendalian terhadap standar profesi yang meliputi kewenangan penanganan, prosedur pelaksanaan tugas dan metodologinya termasuk di dalamnya penetapan petunjuk teknis yang diperlukan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/220/M.PAN/7/2008 Tanggal 4 Juli 2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya, pasal 5 ayat (1) disebutkan bahwa Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Kewenangan ini secara teknis dilaksanakan oleh Pusat Pembinaan JFA (Pusbin JFA) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pasal 51.

Tugas pokok Instansi Pembina adalah membina Jabatan Fungsional Auditor menurut peraturan perundang-undangan, dengan fungsi sebagai berikut: 1. Pengembangan dan penyusunan metodologi, standar, dan pedoman teknis

pengawasan dan jabatan 2. Penyusunan pedoman formasi jabatan;

Instansi Pembina Jabatan

Fungsional Auditor adalah

Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

3 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Arah Pembinaan

Pusbin JFA: Bina

Kompetensi, Bina

Prestasi Kerja,

dan Bina Karier

3. Pengembangan dan penyusunan standar kompetensi jabatan; 4. Fasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik Auditor; 5. Penetapan kebijakan/pembinaan diklat fungsional meliputi penyusunan pedoman

diklat, pengembangan kurikulum diklat, bimbingan dan koordinasi penyelenggaraan serta evaluasi diklat;

6. Penyelenggaraan sertifikasi Auditor; 7. Pengembangan sistem informasi jabatan; 8. Fasilitasi pembentukan dan pengembangan organisasi profesi; 9. Fasilitasi penerbitan buletin/majalah profesi yang bergerak di bidang pengawasan; 10. Fasilitasi penyelenggaraan reviu rekan sejawat (peer review); 11. Evaluasi dan fasilitasi pengusulan tunjangan jabatan; 12. Evaluasi dan monitoring penerapan standar dan kode etik auditor, pedoman teknis

pengawasan dan administrasi jabatan; 13. Sosialisasi dan bimbingan penerapan metodologi, standar, pedoman teknis

pengawasan, kode etik auditor, dan organisasi profesi.

Arah Pembinaan Auditor

BPKP sebagai instansi pembina Auditor, memfokuskan pembinaannya pada tiga aspek utama yaitu kompetensi, prestasi kerja, dan karier.

1. Bina Kompetensi

Peningkatan profesionalisme yang terintegrasi dalam sistem karier dan sistem prestasi kerja melalui penetapan pendidikan formal sebagai entry barrier, diklat sertifikasi JFA, ujian sertifikasi JFA, dan pendidikan profesi berkelanjutan.

2. Bina Prestasi Kerja

Menciptakan dan mengembangkan sistem prestasi kerja berbasis angka kredit dan mencerminkan pengukuran kinerja yang spesifik, terukur, terencana, dan berorientasi hasil.

3. Bina Karier

Mewujudkan sistem karier Auditor yang efektif dan berorientasi pada sistem prestasi kerja dalam bentuk pencapaian angka kredit.

Jasa Layanan

Kegiatan : Sosialisasi, Bimbingan Teknis, dan Konsultasi JFA

Tujuan : Membantu penyebarluasan aspek dan arti penting ke-JFA-an

Kegiatan : Fasilitasi Pengangkatan ke dalam JFA

Tujuan : Pengujian administratif atas dokumen usulan pengangkatan dalam rangka pemberian rekomendasi /persetujuan teknis pengangkatan ke dalam JFA

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

4 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Kegiatan : Fasilitasi Seleksi dan Penetapan Peserta Diklat Sertifikasi JFA

Tujuan : - Menguji dokumen usulan penetapan peserta diklat - Menyusun potensi kebutuhan diklat - Menyeleksi dan menetapkan peserta diklat

Kegiatan : Sertifikasi JFA (koreksi ujian, pengumuman, penerbitan sertifikat)

Tujuan : - Melakukan koreksi hasil ujian dan pengumuman kelulusan - Menerbitkan sertifikat lulus

Kegiatan : Fasilitasi Penilaian Angka Kredit

Tujuan : - Terwujudnya penetapan angka kredit secara tepat waktu - Tercapainya transparansi dan keseragaman dalam proses Penilaian dan Penetapan Angka Kredit (PPAK) sesuai kebutuhan

Kegiatan : Bimbingan Teknis Penilaian Angka Kredit

Tujuan : Tercapainya pemahaman prosedur kegiatan baku PPAK JFA oleh Auditor, Sekretariat Tim Penilai, Tim Penilai Angka Kredit, dan pejabat terkait

Kegiatan : Forum Tanya Jawab online pada www.bpkp.go.id

Tujuan : Memberikan solusi secara cepat, akurat, tepat, dan akuntabel atas permasalahan dalam penerapan JFA

Kegiatan : Klinik Konsultasi Jabatan Fungsional Auditor

Tujuan : Memberikan sarana diskusi dan tukar informasi antar Auditor

D. Struktur Organisasi

Untuk dapat menjalankan tugas yang telah diamanahkan, Pusbin JFA memiliki struktur organisasi sebagaimana dapat dilihat pada diagram berikut ini:

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

5 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Pusbin JFA didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 66 orang sesuai dengan jabatan dan tingkat pendidikan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, sebagaimana terinci dalam tabel berikut.

Posisi Pegawai per 31 Desember 2017 Menurut Jabatan

Struktural 9 (14%)

Auditor 35 (54%)

An. Kepeg. 1(1%)

Arsiparis 1 (1%)

Prakom. 1(1%)

Peng. Diklat&Ujian 7 (11%)

Pengadum 6 (9%)Keuangan 6 (9%)

Kepala Pusat

Sub Bagian

Tata Usaha

Bidang Program dan

Sertifikasi

Kelompok Jabatan Fungsional

(Auditor, Arsiparis, Pranata Komputer, Tertentu Lainnya, dan Umum)

Bidang Evaluasi

Subbidang Evaluasi

Sertifikasi

Subbidang Evaluasi

Angka Kredit

Subbidang SertifikasiSubbidang

Program

Subbidang Data dan

Informasi

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

6 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Posisi Pegawai per 31 Desember 2017 Menurut Pendidikan

S-2 13 (20%)

S-1 29 (44%)

D-III. 11

(17%)

D-I/SLTA 13

(20%)

E. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja (LKj) Pusbin JFA tahun 2017 disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014, yang dijabarkan lebih lanjut dengan surat edaran Sekretaris Utama BPKP SE-2146/SU/01/2017 tanggal 17 Desember 2014 tentang Pokok-pokok Pelaporan Kinerja di Lingkungan BPKP Tahun 2017.

Dalam LKj tahun 2017 ini disajikan pencapaian kinerja Pusbin JFA, evaluasi, dan analisis atas akuntabilitas kinerja termasuk anggaran dan realisasi dana sesuai dokumen perjanjian kinerja dengan pengelompokan berdasarkan Program dan Jenis Belanja serta langkah-langkah yang diperlukan untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Evaluasi dan analisis dilakukan terhadap capaian kinerja yaitu perbandingan antara realisasi dengan target dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Dengan pendekatan penyajian tersebut dapat diidentifikasi celah kinerja dan penyebab terjadinya celah kinerja sehingga dapat dirumuskan langkah-langkah strategis bagi perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja Pusbin JFA.

Berdasarkan kerangka pikir tersebut, sistematika penyajian LKj Pusbin JFA tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

7 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Kata Pengantar

Daftar isi

Ringkasan Eksekutif

I. Pendahuluan A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi B. Aspek Strategis Organisasi C. Kegiatan dan Produk Organisasi D. Struktur Organisasi E. Sistematika Penyajian

II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja A. Rencana Strategis Pusbin JFA Tahun 2015 – 2019

1. Pernyataan Visi 2. Pernyataan Misi 3. Tujuan, Sasaran Strategis, dan Ssaran Program 4. Indikator Kinerja Utama

B. Perjanjian Kinerja III. Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja B. Realisasi Keuangan

IV. Penutup

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

8 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, dan global, serta tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu, Pusbin JFA BPKP sebagai salah satu unit mandiri BPKP telah menyusun Renstra dan perencanaan kinerja tahunan. Pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam dokumen perencanaan dan perjanjian kinerja tahun 2017 merupakan penjabaran Renstra Pusbin JFA tahun 2015–2019 yang telah memperhatikan, mempertimbangkan, dan menyesuaikan dengan ketersediaan sumber daya pada tahun 2017.

Sebelum diuraikan mengenai perencanaan dan perjanjian kinerja tahun 2017, dalam Bab II ini akan digambarkan mengenai Renstra Pusbin JFA tahun 2015-2019 sehingga diperoleh logika keterkaitan antar keduanya. Rencana Strategis Pusbin JFA merupakan orientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun mendatang, yaitu tahun 2015-2019 berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan.

A. Rencana Strategis Pusbin JFA 2015 - 2019

1. Pernyataan Visi

Visi Pusbin JFA adalah:

Rumusan visi di atas, merupakan jawaban atas tujuan keberadaan Pusbin JFA dalam pembinaan Auditor. Keberadaan Pusbin JFA ditunjukkan dari kemampuannya untuk memberi manfaat bagi para pemangku kepentingan melalui produk yang dihasilkan dan layanan yang diberikan. Stakeholder utama adalah Auditor sebagai seorang profesional dan APIP sebagai pengguna SDM Auditor, sehingga Pusbin JFA harus mencurahkan segala daya upaya untuk memelihara dan meningkatkan profesionalisme auditor, termasuk tata kelola APIP yang baik.

Pernyataan visi ini didasarkan pada keyakinan bahwa auditor dapat memberikan kontribusi kinerja yang maksimal jika terdapat tata kelola organisasi APIP yang baik.

Mewujudkan Auditor Internal Pemerintah Yang Profesional Dalam Rangka

Mengembangkan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

Visi Pusbin JFA merupakan

jawaban atas tujuan

keberadaan Pusbin JFA

dalam pembinaan Auditor

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

9 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Visi tersebut bermuara pada upaya mendorong pencapaian APIP yang dapat menjalankan perannya dengan efektif, memenuhi harapan para pemangku kepentingan pengawasan intern, masyarakat, bangsa, dan negara menuju pemerintahan yang bersih bebas dari KKN serta terciptanya tata kelola kepemerintahan yang baik.

Visi di atas mengandung makna bahwa pada masa mendatang Pusbin JFA harus berperan sebagai pendorong dalam mempercepat: 1. peningkatan profesionalisme para Auditor intern pemerintah di berbagai unit APIP

melalui pembinaan jabatan yang menjadi bidang tugasnya, dan 2. peningkatan kualitas tata kelola APIP.

2. Pernyataan Misi

Misi 1 Pusbin JFA ditetapkan sebagai berikut:

Misi pertama, merupakan misi yang terkait dengan perspektif manfaat langsung bagi penerima layanan pembinaan JFA yaitu Auditor dan para pemangku kepentingan lainnya.

Misi Pertama dilaksanakan melalui pembinaan kompetensi, pembinaan karier yang berorientasi pada prestasi kerja, melalui penyelenggaraan sertifikasi jabatan

Auditor. Misi ini mencerminkan seluruh substansi pembinaan Auditor dan juga intisari dari tahapan manajemen sumber daya manusia aparatur. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 memberikan arahan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan pembinaan sumber daya manusia yaitu penetapan formasi, rekrutmen, pelatihan prajabatan, pelatihan dalam jabatan, pengangkatan dalam pangkat dan jabatan, penilaian prestasi pegawai, disiplin, penggajian, dan pemberhentian.

Selain itu juga terdapat arahan mengenai pembinaan sumber daya manusia yang perlu

dilaksanakan oleh pimpinan instansi pemerintah yaitu membuat uraian jabatan, prosedur rekrutmen, program pendidikan dan pelatihan pegawai, sistem kompensasi, program kesejahteraan dan fasilitas pegawai, ketentuan disiplin pegawai, sistem penilaian kinerja, serta rencana pengembangan karir. Arahan pembinaan ini dapat disarikan menjadi tiga pilar pembinaan yaitu pembinaan kompetensi, pembinaan prestasi kerja dan pembinaan karier yang berorientasi pada kinerja.

Misi 2 Pusbin JFA ditetapkan sebagai berikut:

Meningkatkan profesionalisme auditor internal pemerintah

Mewujudkan Pelayanan Prima kepada Auditor Internal Pemerintah

Misi 1 Pusbin JFA

mencerminkan seluruh

substansi pembinaan

Auditor dan juga intisari

dari tahapan manajemen

sumber daya manusia

aparatur

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

10 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Misi ini adalah misi yang berorientasi ke dalam Pusbin JFA sebagai dukungan bagi misi pertama. Misi kedua mencerminkan pentingnya membangun kompetensi inti dan menunjukkan upaya Pusbin JFA mereformasi diri. Membangun kapasitas internal pembinaan Auditor untuk meningkatkan kualitas pembinaan Auditor. Misi kedua ini berorientasi pada peningkatan kualitas proses internal pembinaan Auditor di BPKP. Perbaikan proses internal dilaksanakan dengan menerapkan praktik-praktik terbaik sistem dan prosedur kerja, menumbuhkan inovasi dan kreativitas dalam metode pembinaan didukung dengan sistem informasi yang terintegrasi dan sertifikasi ISO, serta upaya proaktif, interaktif dalam mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan para pemangku kepentingan/Auditor kepada BPKP sebagai instansi pembina. Proses internal pembinaan Auditor ditujukan untuk mewujudkan pembinaan yang efektif, yaitu pembinaan yang bercirikan:

1. Meningkatnya kualitas kebijakan pembinaan (baik pembinaan jabatan maupun pembinaan umum teknis pengawasan serta manajerial unit pengawasan).

2. Meningkatnya kompetensi, kinerja dan karier yang intensif dan ekstensif. 3. Meningkatnya kapabilitas APIP. 4. Meningkatnya kualitas manajemen pembinaan dan sistem informasi Auditor.

Orientasi pada perbaikan proses internal didukung dengan strategi pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Perspektif ini fokus pada terwujudnya SDM Pembinaan yang kompeten, sistem informasi Auditor yang andal dan tersedianya sarana dan prasarana pembinaan sesuai kebutuhan.

3. Tujuan, Sasaran Strategis, dan Sasaran Program

Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan strategis Pusbin JFA adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan efektivitas penerapan Jabatan Fungsional Auditor (JFA);

2. Peningkatan standarisasi dan pengembangan Jabatan Fungsioal Auditor (JFA) yang berorientasi pada pengembangan karier Auditor berbasis kompetensi dan kinerja;

3. Peningkatan Kualitas Manajemen Pembinaan dan Sistem Informasi JF Auditor.

Misi 2 Pusbin JFA mencerminkan

pentingnya membangun kompetensi

inti dan menunjukkan upaya Pusbin

JFA mereformasi diri

Tujuan merupakan

penjabaran atau

implementasi dari

pernyataan misi

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

11 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Penetapan tujuan-tujuan strategis tersebut menggunakan pendekatan strategi berimbang (balanced scorecard) dimana tujuan-tujuan utama dari perspektif manfaat bagi pihak para pemangku kepentingan utama dan manfaat kepada para pemangku kepentingan berikutnya diseimbangkan dengan tujuan-tujuan pendukung yang berada pada perspektif proses internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang berorientasi ke dalam.

Tujuan-tujuan tersebut diharapkan dapat menjawab permasalahan yang masih dihadapi dalam lima tahun ke depan serta untuk menjawab pernyataan misi Pusbin JFA. Penetapan tujuan strategis didasarkan pada misi.

Sasaran strategis dan sasaran program merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan strategis, yang dirumuskan secara spesifik dan terukur, untuk dapat dilaporkan pencapaiannya dalam kurun waktu satu tahun. Sasaran strategis dan sasaran program merupakan indikator kinerja pencapaian tujuan strategis sehingga merupakan dampak (impact) dari sasaran kegiatan. Sebagai unit kerja eselon II, sasaran strategis Pusbin JFA sama dengan sasaran programnya. Dengan pengertian ini, dan dikaitkan dengan tujuannya, sasaran strategis dan sasaran program Pusbin JFA yang diharapkan dicapai setiap tahun adalah sebagai berikut.

1. Meningkatnya Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat;

2. Meningkatnya Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA;

3. Meningkatnya Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pengelolaan Keuangan STAR-ADB.

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan indikator kinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukkan peran utama Pusbin JFA dalam pembinaan JFA. IKU Pusbin JFA merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis serta sasaran program Pusbin JFA, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. IKU Pusbin JFA disajikan dalam tabel berikut.

Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis/Program

Sasaran Strategis/Program Indikator Kinerja Program

Meningkatnya Kapabilitas SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat (Skala Likert 1-10)

Meningkatnya Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor

Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA

Pengukuran Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat adalah sebagai berikut:

1. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala tingkat kepuasan dari 1 sampai dengan 10. Skor 1 menunjukkan persepsi yang “sangat tidak memuaskan”

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

12 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

hingga skor tertinggi skor 10 menunjukkan persepsi yang “sangat memuaskan” atas pernyataan yang disampaikan dalam kuesioner.

2. Target responden kuesioner ditujukan kepada Pimpinan APIP yang dapat mendelegasikan kepada pejabat struktural yang ditunjuk. Pertanyaan yang diberikan kepada responden didesain untuk mengetahui persepsi tingkat kepuasan Pimpinan APIP/pejabat struktural instansi pemerintah APIP selaku pengguna jasa langsung dari auditor bersertifikat, untuk mewakili “Kepuasan Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara”.

Pengukuran Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA adalah sebagai berikut:

1. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan lima parameter yang mencakup kepuasan terhadap aspek layanan berupa keramahan, ketepatan waktu, respon, dan profesionalisme. Sedangkan parameter kelima mengukur tingkat kepuasan penerima layanan yang terbagi menjadi lima tingkat mulai dari tidak puas hingga sangat puas.

2. Kuesioner ditujukan kepada SDM APIP baik struktural maupun fungsional, sebagai target responden, yang datang untuk mendapatkan layanan konsultasi seputar Jabatan Fungsional Auditor.

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (Perkin) merupakan penugasan dari Kepala BPKP kepada Kepala Pusbin JFA untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai ukuran keberhasilan. IKU Pusbin JFA sebagaimana tercantum dalam Perkin Tahun 2017 adalah Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat (Skala Likert 1-10). Perkin Pusbin JFA Tahun 2017 disajikan dalam tabel berikut.

No. Sasaran Strategis/Program Indikator Kinerja Target

Satuan Jumlah

1. Meningkatnya Kapabilitas SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

1.1 Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat

Likert 1-10

7,80

2. Meningkatnya Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor

2.1 Persentase Tingkat Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA

% 80

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

Satuan Jumlah

1. Hasil Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor

1.1 Laporan Pembinaan JFA Laporan 1

1.2 Jumlah PNS yg Diberikan Persetujuan Teknis Pengangkatan dlm JFA

Orang 1.000

1.3 Jumlah Sertifikat Auditor Terbit/tahun

Sertifikat 2.100

1.4 Jumlah Penetapan Kinerja Auditor (PAK/tahun)

PAK 2.000

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

13 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No. Sasaran Strategis/Program Indikator Kinerja Target

Satuan Jumlah

1.5 Laporan Updating Data JFA (pertriwulan)

Laporan 4

1.6 Jumlah Laporan Evaluasi Penerapan JFA

Laporan 6

1.7 Laporan Evaluasi Penerapan Angka Kredit

Laporan 8

2. Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN-STAR

2.1 Jumlah Peserta Program Degree (Orang Semester) - STAR

Orang 1.179

2.2 Jumlah Peserta Training Overseas (Orang) - STAR

Orang 120

2.3 Jumlah Paket Implementasi Was Intern Lintas Sektoral - STAR

Paket 1

2.4 Terlaksananya Kegiatan Pendukung STAR

Paket 1

2.5 Jumlah Paket PIU Monitoring - STAR

Paket 4

2.6 Jumlah Paket Konsultan Manajemen - STAR

Paket 2

Indikator Kinerja Utama Persentase Tingkat Kepuasan Stakeholders atas

Layanan Pusbin JFA merupakan ukuran bagi kualitas layanan Pusbin JFA dalam melayani konsultasi penerapan JFA bagi APIP yang datang ke Kantor Pusat BPKP, meskipun IKU tersebut belum dituangkan dalam Perkin tahun 2017.

Selain itu, di samping menjalankan tugas dan fungsinya sebagai unit organisasi eselon II mandiri di lingkungan BPKP, Pusbin JFA juga berfungsi sebagai Sekretariat/Tim Pengelola Proyek State Accountablity Revitalization-BPKP (STAR-BPKP). Melalui Proyek STAR-BPKP yang melibatkan berbagai unit kerja di lingkungan BPKP sebagai tim teknis, dibiayai beragam kegiatan, antara lain, pemberian beasiswa S-1 dan S-2 kepada Pegawai Negeri Sipil Pengelola Keuangan Negara, pengembangan pengawasan intern lintas sektor, pengembangan pendidikan dan pelatihan on-line, yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah dan pengelolaan keuangan negara.

Untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan tahun 2017, Pusbin JFA didukung pendanaan yang disediakan sebesar Rp112.250.067.000,00 berdasarkan DIPA awal tahun 2017 dengan Nomor : SP DIPA-089.01.1.636702/2017 tanggal 07 Desember 2016. Pada bulan Juni, Pusbin JFA melakukan revisi anggaran melalui Biro Keuangan BPKP ke Direktorat Jenderal Anggaran sehubungan adanya Realokasi anggaran STAR Pusdiklatwas BPKP ke STAR Pusbin JFA sebesar Rp14.900.001.000,00 dan penambahan anggaran dari Biro Keuangan BPKP sebesar Rp199.500.000,00 untuk kegiatan percepatan fasilitasi penilaian dan penetapan angka kredit auditor madya golongan IV/B ke atas, sehingga anggaran Pusbin JFA menjadi sebesar Rp127.349.568.000,00 dengan terbitnya Surat Pengesahan DIPA Nomor SP-089.01.1.636702/2017 tanggal 21 Juni 2017. Berdasarkan surat Sekretaris Utama BPKP Nomor S-1304/SU/03/2017 tanggal 13 Juli 2017 hal RKA Pemblokiran Anggaran Tahun 2017, Pusbin JFA dikenakan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

14 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

penghematan/pemotongan anggaran sebesar Rp308.340.000,00, sehingga anggaran Pusbin JFA menjadi sebesar Rp127.041.228.000,00 dengan terbitnya Surat Pengesahan DIPA Nomor SP-089.01.1.636702/2017 tanggal 08 Agustus 2017. Berdasarkan surat Sekretaris Utama BPKP Nomor S-1777/SU/03/2017 tanggal 15 September 2017 hal Penyampaian Realokasi Anggaran BPKP Tahun 2017, Pusbin JFA mendapatkan tambahan anggaran belanja pegawai sebesar Rp444.103.000,00 dan dikenakan pemotongan anggaran belanja barang sebesar Rp57.347.000,00, sehingga anggaran Pusbin JFA menjadi sebesar Rp127.427.984.000,00 dengan terbitnya Surat Pengesahan DIPA Nomor SP-089.01.1.636702/2017 tanggal 05 Oktober 2017.

Anggaran sebesar Rp127.427.984.000,00 terdiri dari: Belanja Pegawai Rp 10.393.597.000,00 Belanja Barang Rp 101.856.470.000,00 Belanja Modal Rp 0,00

Jumlah Anggaran DIPA Awal 112.250.067.000,00 Pengurangan: Pemotongan Anggaran Rp (365.687.000,00) Penambahan: Belanja Pegawai Rp 444.103.000,00 Belanja Barang Rp 199.500.000,00

Jumlah penambahan 643.603.000,00 Realokasi Anggaran STAR Pusdiklatwas BPKP ke STAR Pusbin JFA

14.900.001.000

Jumlah Anggaran setelah Revisi DIPA 127.427.984.000,00

Jika diuraikan sesuai Kuasa Pengguna Anggaran maka alokasi anggaran pada sesuai DIPA awal tahun 2017 adalah sebagai berikut: Kegiatan Pusbin JFA Rp 13.890.413.000,00 Kegiatan Proyek STAR-BPKP Rp 113.537.571.000,00

Jumlah Anggaran setelah Revisi DIPA 127.427.984.000,00

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

15 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 maka sasaran kinerja outcome yang

akan dilakukan pengukuran tingkat keberhasilan sasarannya adalah Tingkat kepuasan pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara berdasarkan Survei tentang “Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat” kepada seluruh unit APIP. Namun terdapat juga sasaran kinerja outcome yang menjadi indikator kinerja dari Pusbin JFA yang terdapat dalam Rencana Strategis 2015 – 2019 yang tidak termasuk dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yaitu Tingkat Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor yang diukur berdasarkan kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA pada saat Stakeholders melakukan konsultasi, koordinasi, maupun menerima layanan lainnya.

Pada intinya seluruh kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran sepenuhnya mendukung pencapaian program yang tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) Pusbin JFA Tahun 2017. Pengukuran capaian kinerja sasaran mengacu pada tabel kategori pencapaian, sehingga dapat diperoleh simpulan keberhasilan Pusbin JFA berdasarkan keberhasilan jumlah sasaran.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pengukuran capaian kinerja tahun 2017 merupakan bagian dari penyelenggaraan

akuntabilitas kinerja tahunan Pusbin JFA. Pengukuran dilakukan terhadap target kinerja yang diperjanjikan tahun 2017 dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Tahun 2017 adalah tahun ketiga Renstra Pusbin JFA 2015-2019.

Pusbin JFA mempunyai sasaran kinerja program/outcome adalah Tingkat Kepuasan Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara berdasarkan Survei tentang “Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat” kepada seluruh unit APIP dengan tingkat persepsi kepuasan 7,80 Skala Likert. Selain itu, Pusbin JFA juga mempunyai sasaran kinerja program/outcome Tingkat Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor dengan indikator kinerja “Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA” berdasarkan tanggapan Stakeholders yang memperolah layanan seperti konsultasi, koordinasi, dan layanan lainnya di Pusbin JFA.

Penilaian sasaran kinerja program/outcome Tingkat Kepuasan Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara berdasarkan Survei

Pengukuran capaian

kinerja tahun 2017

dilakukan terhadap

target kinerja yang

diperjanjikan tahun

2017 dalam

dokumen Perjanjian

Kinerja 2017

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

16 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

tentang “Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat”dilakukan dengan pendekatan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan mengadakan survei kepada pimpinan pejabat struktural di lingkungan instansi pemerintah (Inspektorat Kementerian/Lembaga, dan Inspekorat Daerah Provinsi/Kabupaten/ Kota). Pertanyaan yang diberikan kepada responden didesain untuk mengetahui persepsi tingkat kepuasan Pimpinan APIP/pejabat struktural instansi pemerintah APIP selaku pengguna jasa langsung dari auditor bersertifikat, untuk mewakili “Kepuasan Pembinaan JFA dan Pengelolaan Keuangan Negara”

Target responden dalam persepsi LKj tahun 2017 adalah semua unit kerja APIP yang SDM-nya sudah bersertifikat auditor, baik yang sudah menerapkan JFA maupun unit kerja APIP SDM-nya telah mengikuti sertifikasi namun belum menerapkan JFA. Satu unit kerja APIP hanya memberikan satu persepsi, kecuali untuk BPKP setiap unit kerja Eselon II yang melaksanakan teknis pengawasan dan Perwakilan BPKP diharapkan memberikan satu persepsi.

Dengan total populasi sebanyak 102 APIP dan jumlah target responden 102 tersebut, maka sampling error sebesar 5% sampai 10% sedikitnya diperlukan 51 sampai 82 sampel jawaban persepsi yang valid dan siap untuk diolah.

Kuesioner

Jumlah Responden

% Kelengkapan Jawaban

% Ketepatan Penginputan

Populasi 102 102 102

Diolah 71 71 71

Valid untuk Diolah 71 71 71

Data hasil persepsi sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 telah terkumpul sebanyak 71 jawaban unit kerja APIP atau 69,61% dari total responden, dan jawaban yang lengkap untuk diolah sebanyak 71 responden. Jumlah tersebut telah memenuhi syarat minimal untuk diolah dan disimpulkan.

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala tingkat kepuasan dari 1 sampai dengan 10. Skor 1 menunjukkan persepsi yang “sangat tidak memuaskan” hingga skor tertinggi skor 10 menunjukkan persepsi yang “sangat memuaskan” atas pernyataan yang disampaikan dalam kuesioner.

Responden kuesioner ditujukan kepada Pimpinan APIP yang dapat mendelegasikan kepada pejabat struktural yang ditunjuk. Pertanyaan yang diberikan kepada responden didesain untuk mengetahui persepsi tingkat kepuasan Pimpinan APIP/pejabat struktural instansi pemerintah APIP selaku pengguna jasa langsung dari auditor bersertifikat, untuk mewakili “Persepsi Kepuasan Pembinaan JFA dan Pengelolaan Keuangan Negara”.

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

17 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

1. Validasi Data Validasi data dilakukan dengan memeriksa kelengkapan jawaban dan kebenaran penginputan data. Kelengkapan jawaban dilakukan dengan mencermati adanya sel kosong (missing values). Sedangkan kebenaran penginputan dilakukan dengan membuat histogram atas data.

Validasi dilanjutkan dengan melakukan pengamatan pada normalitas data dengan cara membuat tabel histogram (sebaran) data Pimpinan. Pengamatan atas normalitas memastikan bahwa data skor menyebar secara normal.

2. Profil Responden

Tabulasi data masing-masing responden, berdasarkan instansi tempat responden bekerja, informasi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

Dari data diatas terlihat bahwa responden memiliki sebaran distribusi yang cukup berimbang, berasal dari Itjend/Unit Kerja Pengawasan Kementerian/LPNK, dan Inspektorat Daerah Prov/Kab/Kota.

7 6

58

0

10

20

30

40

50

60

70

BPKP Inspektorat K/L Inspektorat Daerah

Responden

Kuesioner Kuesioner yang terlambat/tidak

diterima Kuesioner yang

diproses

Absolut % Absolut % Absolut %

APIP 102 100 31 30,39 71 69,61

Responden BPKP Inspektorat

Daerah Prov/Kab/Kota

ITJEN/Unit Kerja Pengawasan K/L

Jumlah

APIP 7 58 6 71

Prosentase 9,86% 81,69% 8,45% 100%

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

18 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

3. Distribusi Skor Kepuasan Dari 71 total jawaban responden diperoleh skor rata–rata (Mean) 7,78 dari 10 skala likert, dengan ringkasan sebagai berikut:

Hasil Distribusi Capaian Skor dari 100 Responden

Rata – Rata Skor (Mean) 7,78

Median (nilai Tengah) 8,06

Standar Deviasi 1,70

Apabila seluruh skor dihitung frekuensinya maka diperoleh distribusi skor dari 71 responden sesuai tabel berikut:

Tabel Distribusi Skor Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat

2 20 1 2 11 19

112

267

168

570

50

100

150

200

250

300

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dari hasil distribusi jawaban responden, terlihat sebagian besar persepsi instansi pemerintah (yang diwakili Pimpinan APIP) atas auditor bersertifikat berada pada skor 8 sebanyak 267 jawaban, skor 9 sebanyak 168 jawaban, dan skor 7 sebanyak 168 jawaban.

4. Nilai Kepuasan Instansi Pemerintah Unit APIP Terhadap Auditor Bersertifikat Fakta statistik menunjukkan bahwa responden memberikan persepsi yang cukup atas pembinaan auditor yang dilakukan oleh Pusbin JFA. Distribusi responden berdasarkan skor kepuasan terhadap 71 responden disajikan dalam tabel berikut ini:

Skor Jumlah Jawaban Prosentase

0 0 -

1 2 0,31

2 0 0,00

3 1 0,16

4 2 0,31

5 11 1,72

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

19 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Skor Jumlah Jawaban Prosentase

6 19 2,97

7 112 17,53

8 267 41,78

9 168 26,29

10 57 8,92

Jumlah 639 100,00

Bila dibandingkan dengan capaian di tahun 2016 yang mencapai 7,72 mengalami peningkatan nilai kepuasan sebesar 0.06 atau naik 0.78%.

Capaian Tingkat Kepuasan APIP

5. Analisis per Variabel Bila dilakukan analisis lebih lanjut perolehan skor per variabel, terlihat bahwa secara umum instansi pemerintah di lingkungan APIP telah memiliki persepsi sesuai yang diharapkan, di atas skor 7,80 adalah variabel Kemauan auditor untuk mengembangkan profesionalismenya melalui PKS, Diklat, Workshop, Seminar, dll; Kualitas penyusunan temuan hasil pengawasan telah memenuhi atribut temuan (kondisi, kriteria, sebab, akibat, serta rekomendasi); Ketaatan auditor terhadap standar audit yang telah ditetapkan pemeritah dalam tugas pengawasan; Ketaatan auditor terhadap kode etik/aturan perilaku; dan manfaat hasil pengawasan bagi perbaikan kinerja instansi pemerintah.

Rincian perolehan skor persepsi kepuasan instansi pemerintah per variabel, dirinci sebagai berikut:

No. Variabel Pertanyaan / Pernyataan

Rata–rata Jawaban

Responden

Pemenuhan target 7,8 dari

skor 10

1. Kompetensi auditor di unit kerja Bapak/Ibu. 6,66 Tidak Memenuhi

2. Kemauan auditor untuk mengembangkan profesionalismenya melalui PKS, Diklat,

8,36 Memenuhi

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

20 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No. Variabel Pertanyaan / Pernyataan Rata–rata Jawaban

Responden

Pemenuhan target 7,8 dari

skor 10

Workshop, Seminar, dll.

3. Ketepatan waktu penerbitan laporan hasil

pengawasan yang disusun auditor. 7,31

Tidak

Memenuhi

4. Kualitas laporan hasil audit yang disusun oleh auditor di unit kerja Bapak/Ibu.

7,58 Tidak

Memenuhi

5. Kualitas penyusunan temuan hasil pengawasan telah memenuhi atribut temuan (kondisi, kriteria, sebab, akibat, serta rekomendasi).

8,05 Memenuhi

6. Ketaatan auditor terhadap standar audit yang telah ditetapkan pemeritah dalam tugas

pengawasan. 8,04 Memenuhi

7. Ketaatan auditor terhadap kode etik / aturan perilaku.

8,15 Memenuhi

8. Manfaat hasil pengawasan bagi perbaikan kinerja instansi pemerintah.

8,34 Memenuhi

9. Efisiensi pelaksanaan pekerjaan auditor. 7,55

Tidak

Memenuhi

Rata-rata 7,78 Tidak

Memenuhi

Catatan: Variabel yang diharapkan tahun 2017 sebesar 7,80

Dari hasil pengolahan data atas survei “Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat” di atas, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja program/ outcome pada tahun 2017 adalah 7,78 skala likert atau “memuaskan” dengan deviasi 0,02 dari target yang diharapkan pada tahun 2017.

Sedangkan untuk sasaran kinerja program/outcome Tingkat Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor dengan indikator kinerja “Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA” berdasarkan tanggapan Stakeholders yang memperoleh layanan seperti konsultasi, koordinasi, dan layanan lainnya di Pusbin JFA, maka dibuat instrumen berupa kuesioner atas layanan yang diberikan oleh Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor.

Tingkat capaian kinerja

program/ outcome pada tahun

2017 adalah 7,78 skala likert

atau “memuaskan”

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

21 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Metodologi

Target responden dalam persepsi LKj tahun 2017 adalah semua tamu dari APIP Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang melakukan konsultasi ataupun menggunakan jasa layanan lainnya dari Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor. Dari daftar hadir yang disediakan dan jumlah formulir kuesioner yang diisi terkumpul sebanyak 157 kuesioner. Dengan total populasi sebanyak 157 kuesioner dan hasil tabulasinya sebagai berikut:

Kuesioner

Jumlah Responden

% Kelengkapan

Jawaban

Rata-Rata jawaban

Populasi 157 100%

Diolah 157 100%

Valid untuk Diolah 157 100% 86,05

Data hasil tabulasi tersebut diatas menunjukkan layanan yang diberikan memperoleh predikat “memuaskan” bagi para Stakeholders dengan nilai 86,05% atau mencapai 107,56% dari target sebesar 80%. Predikat memuaskan tersebut, dihasilkan dari parameter yang ada di dalam kuesioner dengan predikat sangat memuaskan dengan nilai 90, puas dengan nilai 80, cukup puas dengan nilai 70, tidak puas nilai 60 dan sangat tidak puas dengan nilai 50.

Capaian kinerja program/outcome tersebut dijabarkan dalam sasaran kinerja output yang harus dicapai dalam bentuk capaian kinerja kegiatan sesuai yang telah disepakati dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Rincian capaian kinerja (performance results) sasaran strategis selama tahun 2017 sesuai yang telah disepakati dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

No. Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi %

Capaian Kinerja

Sasaran Progam :

Hasil Pembinaan Jabatan Fungsional

Auditor

Indikator Kinerja Program :

Tingkat Kepuasan pembinaan JFA dan pengelola keuangan negara

7,80 Skala Likert

7,78 99,74%

1 Hasil Pembinaan Jabatan

Laporan Pembinaan

JFA 1 Laporan 1 100%

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

22 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No. Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi %

Capaian Kinerja

Fungsional Auditor

Jumlah PNS yang diberikan rekomendasi persetujuan teknis pengangkatan ke dalam JFA

1.000 Orang 1.000 100%

Jumlah sertifikat Auditor yang terbit/tahun

2.100 Sertifikat 2.100 100%

Jumlah Penetapan Kinerja Auditor (PAK/tahun)

2.000 PAK 2.000 100%

Laporan Updating data JFA (per triwulan)

4 Laporan 4 100%

Jumlah Laporan Evaluasi Penerapan

JFA 6 Laporan 6 100%

Jumlah Laporan Evaluasi Penilaian Angka Kredit

8 Laporan 8 100%

2 Pembinaan Administrasi dan Pengelolan Perlengkapan serta Pembayaran

Gaji/Tunjangan 12

Bulan Layanan

12 100%

3 Fasilitas Dukungan Manajemen 82 Laporan 82 100%

Selain itu, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor, juga mengelola dana yang berasal dari State Accountability Revitalization (STAR) - Loan ADB 2927-IN. Output dari Sasaran Program/Kegiatan Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN STAR ini tersebut di seluruh unit organisasi di lingkungan BPKP. Capaian kinerja atas Sasaran Program/Kegiatan tersebut dapat diuraikan dalam tabel seperti di bawah ini:

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

23 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No. Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi % Capaian Kinerja

1 Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN STAR

Jumlah peserta program degree (Orang semester) - STAR

1.179 Orang 1.179 100%

Jumlah peserta Training Overseas

(Orang) - STAR 120 Orang 89

74,17%

Jumlah paket Implementasi Was Intern Lintas sektoral

- STAR

1 Paket 1 100%

Terlaksananya kegiatan pendukung STAR - paket

1 Kegiatan 1 100%

Jumlah paket PIU Monitoring - STAR

5 Paket 4 80%

Penyusunan Pedoman ABR

2 Paket 2 100%

Jumlah paket Konsultan Manajemen

- STAR 2 Paket 1

50%

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Jumlah peserta Training Overseas (Orang) – STAR, Jumlah paket PIU Monitoring – STAR, dan Jumlah paket Konsultan Manajemen – STAR belum mencapai target disebabkan terdapat kegiatan yang belum disetujui ADB (NOL dari ADB tidak terbit) sehingga harus diluncurkan pada tahun 2018.

Uraian IKK sesuai dengan tabel di atas diuraikan di bawah ini:

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

24 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

1. Laporan Pembinaan JFA Pencapaian sasaran kinerja untuk Laporan Pembinaan JFA diwujudkan dalam

tersusunnya laporan pembinaan JFA sebanyak satu laporan yaitu Nomor LAP-48/JFA/1/2017 tanggal 20 Februari 2017 atau 100% dari target yang ditetapkan. Laporan Pembinaan JFA memuat pelaksanaan tiga pilar strategi pembinaan JFA yang dilakukan BPKP selaku Instansi Pembina JFA, yaitu pembinaan Kompetensi, Sistem Karier dan Sistem Prestasi Kerja yang diperlukan untuk menghasilkan auditor yang kompeten dan profesional. Dalam pencapaian kinerja hasil Pembinaan JFA didukung oleh kegiatan- kegiatan pembinaan JFA yang dilaksanakan oleh Pusbin JFA dan Perwakilan BPKP. Dana yang digunakan untuk kegiatan ini adalah Rp538.183.238,00 atau 91,42% dari anggaran revisi sebesar Rp 588.721.500,00.

Untuk mendukung kegiatan pembinaan JFA, selama tahun 2017, Pusbin JFA telah melaksanakan :

a. Sosialisasi/Bimtek/Konsultasi Penerapan JFA Sosialisasi penerapan JFA yang dilaksanakan Pusbin JFA pada tahun 2017 sebanyak 286 kegiatan dengan rincian sebagai berikut:

1) Sosialisasi ketentuan JFA pada 17 Itjen Kementerian/LPNK dan 19 Inspektorat Daerah;

2) Mengajar/sosialisasi ketentuan JFA pada kelas diklat JFA; dan 3) Konsultasi permasalahan JFA yang berasal dari 24 Itjen Kementerian/LPNK

dan 160 Inspektorat Daerah.

b. Penyusunan Pedoman JFA Kegiatan penyusunan Pedoman JFA dilakukan untuk menyusun produk-produk peraturan terkait JFA berupa Peraturan Kepala BPKP, Peraturan Kepala Pusbin JFA, Pedoman, SOP dan Juklak. Pada tahun 2017 Peraturan/Pedoman JFA yang telah disusun sebanyak 5 (lima) pedoman yaitu:

1) Peraturan Kepala BPKP Nomor 6 Tahun 2017 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Auditor melalui Penyesuaian/ Inpassing.

2) Surat Edaran Kepala Pusbin JFA Nomor: SE-687/JF/1/2017 tentang Petunjuk pelaksanaan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam JFA melalui Inpassing.

Sasaran Kegiatan 1 :

Hasil Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor

■■■■■■■■■

Capaian kinerja atas Laporan

pembinaan JFA tercapai 100%

dengan tingkat penyerapan

dana 91,42% dari anggaran

revisi yang disediakan

■■■■■■■■■

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

25 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

3) Peraturan Kepala BPKP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-1633/K/JF/2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengangkatan dan Sertifikasi Pejabat Struktural ke dalam Jabatan Fungsional Auditor melalui Pengangkatan Perpindahan dan Pengangkatan Kembali. Perubahan terutama menyangkut pada mekanisme Uji Kompetensi bagi Pejabat Pimpinan Tinggi yang akan diangkat dan atau diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Auditor.

4) Peraturan Kapusbin JFA Nomor 1477 Tahun 2017 tentang Persyaratan Peserta Diklat Fungsional Auditor Bagi Anggota TNI.

5) Peraturan Kapusbin JFA Nomor 134 Tahun 2017 tentang Persyaratan Diklat Fungsional Auditor Bagi Anggota POLRI.

c. Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Organisasi Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Sesuai dengan Permenpan Nomor PER/220/M.PAN/7/2008, BPKP selaku Instansi Pembina JFA diberikan amanat untuk melaksanakan fungsi fasilitasi pembentukan dan pengembangan organisasi profesi, termasuk pembentukan AAIPI Wilayah. Kegiatan Fasilitasi pembentukan dan pengembangan organisasi AAIPI yang dilaksanakan selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1) Fasilitasi Pengukuhan AAIPI Wilayah Pada bulan Maret 2017 telah dilakukan pengukuhan AAIPI Wilayah Jawa Tengah.

2) Pengukuhan Dewan Pengurus AAIPI Wilayah Provinsi Riau Pada bulan Desember telah dilakukan pengukuhan Dewan Pengurus AAIPI Wilayah Provinsi Riau untuk masa jabatan 2017 – 2020 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum AAIPI Nomor KEP-029/AAIPI/DPN/W/2017 tentang Pengesahan Struktur Organisasi AAIPI Wilayah Provinsi Riau sebagai kelanjutan kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah DPW AAIPI Riau yang telah berakhir tanggal 31 Agustus 2017.

3) Penerbitan Kartu Anggota AAIPI Pada tahun 2017 telah diterbitkan Kartu Anggota Perorangan AAIPI sebanyak 2.325 orang.

2. Jumlah PNS yang diberikan Persetujuan Teknis Pengangkatan ke dalam JFA

Target kinerja yang ditetapkan untuk kegiatan ini adalah 1.000 orang atau capaian kinerjanya adalah 100%. Dana yang digunakan untuk membiayai capaian kinerja Jumlah PNS yang diberikan Persetujuan Teknis pengangkatan ke dalam JFA ini sebesar Rp73.258.520,00 atau 79,64% dari anggaran revisi yang disediakan sebesar Rp91.987.500,00.

Capaian kinerja kegiatan ini adalah 100%

dengan tingkat penyerapan dana 79,64%

dari anggaran yang disediakan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

26 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Selama tahun 2017 jumlah PNS yang sudah diberikan persetujuan teknis per jenjang jabatan sebanyak 1.826 orang, dengan rincian sebagai berikut:

Jabatan Jumlah Satuan

Auditor Madya 234 Orang

Auditor Muda 478 Orang

Auditor Pertama 980 Orang

Auditor Terampil 134 Orang

Total 1.826 Orang

Jika dirinci sesuai dengan jenis pengangkatannya, pada tahun 2017 jumlah PNS yang diberikan persetujuan teknis pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional Auditor (JFA) oleh Kepala BPKP sebanyak 1.826 orang tersebut seperti diuraikan dalam tabel berikut ini:

Jenis Pengangkatan Jumlah Satuan

Pengangkatan Kembali 83 Orang

Pengangkatan Pertama 197 Orang

Pengangkatan Perpindahan 506 Orang

Pengangkatan melalui Penyesuaian/Inpassing 1.040 Orang

Total 1.826 Orang

Realisasi kinerja melebihi target disebabkan adanya program penyesuaian/inpassing jabatan fungsional oleh Kementerian PAN dan RB untuk memfasilitasi perpindahan jabatan pelaksana dan struktural ke jabatan fungsional tertentu termasuk Auditor sesuai Permenpan Nomor 26 Tahun 2016. Hal ini juga mempengaruhi beberapa usulan pengangkatan melalui perpindahan diubah oleh Inspektorat menjadi usulan pengangkatan melalui penyesuaian/ Inpassing.

Program tersebut telah ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Kapusbin JFA BPKP Nomor SE-687/JF/1/2017, dalam rangka fasilitasi inpassing ke dalam JFA dan pada tahun 2017 telah diselenggarakan Uji Kompetensi Inpassing (UKI) sebanyak 3 kali, yaitu periode April 2017, Agustus 2017, dan November 2017. Berdasarkan hasil Uji Kompetensi Inpassing (UKI) selama tahun 2017 BPKP telah menerbitkan persetujuan teknis pengangkatan auditor melalui penyesuaian/inpassing sebanyak 1.040 orang.

3. Jumlah Sertifikat Auditor yang terbit/tahun Target kinerja yang ditetapkan untuk kegiatan penerbitan sertifikat auditor pada

tahun 2017 adalah 2.100 sertifikat dan tercapai kinerjanya adalah 100%. Dana yang digunakan untuk membiayai kinerja Jumlah Sertifikat Auditor yang terbit sebesar Rp811.599.384,00 atau 95,42% dari anggaran revisi yang disediakan sebesar Rp850.581.000,00.

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

27 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Jumlah Sertifikat Auditor yang terbit tersebut didukung oleh berikut ini:

a. Pengembangan Bank Soal dan Penyiapan Soal Ujian Kegiatan Pengembangan Bank Soal dan Penyiapan Soal Ujian pada tahun 2017 dimulai dari tahapan-tahapan berikut:

1) Kegiatan Pembuatan Soal Pembuatan soal ujian oleh Pusbin JFA selama periode Januari s.d. Desember 2017 sejumlah 32 mata ajar (155 set dan 4.325 butir soal) untuk jenjang jabatan Auditor Terampil, Auditor Pertama/Alih Jabatan, Auditor Muda, Auditor Madya. Adapun rincian kegiatan pembuatan soal sebagai berikut:

Jenjang Jabatan Jumlah Mata

Ajar

Jumlah Soal

Set Butir

Auditor Terampil 5 18 540

Auditor Pertama/Alih Jabatan 12 102 3.060

Auditor Muda 8 24 603

Auditor Madya 7 11 122

Auditor Utama - - -

Jumlah Total 32 155 4.325

Disamping pembuatan soal untuk Ujian Sertifikasi Auditor (USA) tersebut di atas pada tahun 2017 Pusbin JFA juga melayani pembuatan soal untuk Ujian Kompetensi Inpassing (UKI), yaitu untuk tingkat Anggota Tim (Auditor Terampil/Auditor Pertama), Auditor Muda, Auditor Madya dan Auditor Utama. Adapun soal Ujian Kompetensi Inpassing (UKI) tersebut dengan rincian sebagai berikut:

Jenjang Jabatan

Mata Ajar

Jumlah butir soal

Kode Etik AIPI

Standar Audit Intern

PI

Telaah Sejawat

Anggota Tim 10 30 20 60

Muda 10 30 20 60

Madya 10 30 20 60

Utama 10 30 20 60

Jumlah Total 40 120 80 240

2) Kegiatan Validasi Soal Ujian Validasi dilakukan atas soal yang diterima dari pembuat soal sehingga menjadi master soal yang siap cetak. Proses validasi meliputi:

Capaian kinerja kegiatan penerbitan

sertifikat auditor tahun 2017 adalah 100%

dengan tingkat penyerapan dana 95,42%

dari anggaran revisi yang disediakan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

28 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

a) Kesesuaian soal/jawaban dengan modul; b) Kebenaran jumlah soal dan tidak ada soal yang sama dalam satu naskah

soal; c) Kesesuaian dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar; d) Keindahan lay out; e) Kesesuaian judul, waktu, kode soal, pada cover soal, soal, dan kunci

jawaban. Validasi yang dilakukan Pusbin JFA selama periode bulan Januari sampai dengan Desember 2017 sebanyak 27 kali/kegiatan. Validasi dilakukan untuk ujian Ujian Sertifikasi Auditor Reguler, Ujian Kompetensi Inpassing dan bank soal.

b. Penggandaan Soal Ujian Penggandaan soal Ujian Sertifikasi JFA pada tahun 2017 telah dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu untuk periode ujian bulan April, Agustus, dan November tahun 2017 terdiri dari Ujian Sertifikasi Auditor (USA) Reguler dan Ujian Kompetensi Inpassing (UKI) dengan jumlah 16.980 eksemplar. Rincian jumlah penggandaan soal per jenjang jabatan dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini:

Tabel Jumlah Penggandaan Soal Tahun 2017 per Jenjang Jabatan

Jenjang Auditor Ujian USA

Ujian UKI

Jumlah

Auditor Terampil 15 206 221

Auditor Pertama 7.928 829 8.757

Auditor Muda 4.508 1.057 5.565

Auditor Madya 1.816 523 2.339

Auditor Utama 96 2 98

Jumlah 14.363 2.617 16.980

c. Seleksi Peserta Diklat

Selama tahun 2017 telah direalisasikan penetapan peserta diklat sebanyak 3.523 orang untuk APIP Pusat dan APIP Daerah. Penetapan peserta diklat sebanyak 3.523 orang atau 85.32% dari jumlah usulan calon peserta diklat yang memenuhi syarat sebanyak 4.129 orang. Rincian penetapan peserta diklat sebanyak 3.523 orang per jenjang diklat disajikan dalam tabel dan grafik komposisi penetapan Diklat Sertifikasi JFA Tahun 2017 sebagai berikut:

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

29 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Jenjang Usulan Peserta Ditetapkan Belum Ditetapkan

Auditor Terampil 143 102 41

Auditor Pertama 2.277 1.976 301

Auditor Muda 1.302 1.077 225

Auditor Madya 375 345 30

Auditor Utama 32 23 9

Total 4.129 3.523 606

Keterangan: data per Desember 2017

Informasi mengenai calon peserta diklat yang belum ditetapkan sebanyak 606 orang tersebut telah disampaikan kepada masing-masing unit APIP untuk dilengkapi dokumen persyaratan yang diperlukan.

d. Kegiatan Koreksi Hasil Ujian

Pada tahun 2017 telah dilaksanakan Ujian Sertifikasi Auditor (USA) Reguler yaitu pada bulan April dan November 2017. Selain USA Reguler, telah dilaksanakan juga USA Non Reguler yaitu ujian yang dilaksanakan secara mandiri, artinya hanya diikuti oleh peserta yang tergabung ke dalam satu diklat, segera setelah pelaksanaan Diklat berakhir. Selain itu Pusbin JFA juga telah menyelenggarakan 3 Kali Uji Kompetensi Inpassing (UKI) yaitu pada bulan April, Agustus dan November 2017

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk koreksi hasil ujian reguler adalah waktu proses penyelesaian koreksi hasil ujian yang dihitung mulai dari diterima berkas hasil ujian sampai dengan penerbitan pengumuman hasil ujian

Pada tahun 2017 target koreksi hasil ujian adalah delapan minggu pada setiap periode ujian. Kegiatan koreksi USA reguler periode April 2017 diselesaikan dalam waktu 7 Minggu atau 1 Minggu lebih cepat dari target 8 Minggu.

e. Pembuatan/Penerbitan Sertifikat Lulus Hasil Ujian Sertifikasi (USA) JFA

Setelah pengumuman hasil ujian, Pusbin JFA segera memproses penerbitan Sertifikat Lulus. Target penerbitan sertifikat pada tahun 2017 adalah 2.100 sertifikat. Realisasi penerbitan sertifikat Auditor pada Tahun 2017 sebanyak 2.903 sertifikat atau 38% lebih tinggi dari yang ditargetkan. Jumlah tersebut terdiri dari sertifikat yang diterbitkan atas peserta ujian yang lulus pada periode ujian reguler bulan November 2016 sebanyak 1.312 peserta USA periode April 2017 sebanyak 747 peserta, serta ujian Non reguler selama tahun 2017 sebanyak 844 Sedangkan penerbitan sertifikat untuk periode ujian November 2017 akan dilakukan pada bulan Januari 2018. Rincian jumlah Sertifikat terbit pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

30 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No Uraian Jumlah 1. Auditor Pelaksana 155

2. Auditor Pertama 1766

3. Auditor Muda 848

4. Auditor Madya 104

5. Auditor Utama 30

Jumlah 2.903

Penerbitan Sertifikat juga dilakukan atas penjenjangan Auditor terampil yang diperoleh setelah dilakukan verifikasi data oleh petugas, dan sesuai dengan Peraturan Kapusbin Nomor 300 Tahun 2014. Jumlah sertifikat Penjenjangan terampil yang diterbitkan pada tahun 2017 sebanyak 129 sertifikat dengan rincian sebagai berikut:

No Jenjang Trampil Jumlah

1. Auditor Pelaksana Lanjutan 102

2. Auditor Penyelia 27

Jumlah 129

Selain melaksanakan penilaian hasil USA reguler, Pusbin JFA juga melaksakan penilaian hasil Uji Kompetensi Inpassing (UKI). Pada tahun 2017 UKI dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu pada bulan April, Agustus dan November 2017. Uji Kompetensi inpassing diikuti sebanyak 2.015 peserta. Peserta yang berhasil lulus sebanyak 1.579 peserta dengan rincian sebagai berikut :

Jenjang Tahun 2017

Jumlah April Agustus November

Auditor Pelaksana 33 24 13 70

Auditor Pelaksana Lanjutan 0 20 22 42

Auditor Penyelia 0 4 7 11

Auditor Pertama 73 176 144 393

Auditor Muda 168 290 236 694

Auditor Madya 89 167 111 367

Auditor Utama 0 0 2 2

Jumlah 363 681 535 1579

4. Jumlah Penetapan Kinerja Auditor (PAK/tahun)

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

31 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Sasaran kinerja output atas jumlah penetapan kinerja Auditor dilihat dari terselesaikannya Pengukuran Kinerja Auditor melalui Penilaian Angka Kredit. Indikator kinerja dari sasaran ini adalah Tingkat penerbitan PAK terhadap DUPAK yang masuk dengan target capaian kinerja sebanyak 2.000 PAK atau 100%. Selain itu juga terdapat PAK yang lebih banyak dinilai sebanyak 8 PAK atau 0,4%. Dana yang digunakan untuk membiayai capaian kegiatan fasilitasi Penilaian dan Penetapan Angka Kredit ini sebesar Rp383.755.660,00 atau 99,98% dari anggaran revisi yang disediakan sebesar Rp383.851.297,00.

Capaian sasaran kinerja atas jumlah penetapan kinerja Auditor ini dilaksanakan dengan kegitan Fasilitasi Penilaian Angka Kredit Terpusat. Pusbin JFA selaku Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit Terpusat telah melakukan fasilitasi penilaian dan penetapan angka kredit terpusat dengan rincian sebagai berikut:

APIP JUMLAH PAK YANG TERBIT

Inspektorat Jenderal K/L 791

BPKP 755

APIP Provinsi/Kabupaten/Kota 462

Total 2.008

Kegiatan Fasilitasi Penilaian Angka Kredit telah mencapai target yang ditetapkan namun bila dilihat dari DUPAK yang masuk sebanyak 2.132 DUPAK yang bisa diterbitkan PAK sebanyak 2.008 PAK sehingga masih ada 115 DUPAK yang belum menjadi PAK. Hal ini disebabkan oleh kurangnya jumlah Tim Penilai, walaupun sudah di bentuk Tim Penilai yang lintas Kedeputian Nomor : KEP/121/K/JF/2017 tanggal 20 April 2017 dan dilaksanakan Konsinyering Penilaian Angka Kredit Auditor tanggal 21 Juli 2017.

5. Laporan Updating data JFA per triwulan Realisasi Laporan Updating Data Auditor pada tahun 2017 sebanyak 4 (empat)

laporan dan telah tercapai kinerjanya 100% atau 4 (empat) laporan dari yang direncanakan. Kegiatan ini sudah tidak ada alokasi dana yang diperlukan karena telah ada aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan ini dan kegiatannya telah selesai pada tahun 2016.

Dari hasil pemutakhiran/updating data auditor yang ada di Pusbin JFA diperoleh data auditor sampai dengan Triwulan IV Tahun 2017 per 29 Desember 2017 dengan jumlah 13.480 orang yang tersebar pada BPKP 4.184 orang, BHMN 86 orang, APIP Pusat 2.808 orang danAPIP Daerah 6.402 orang.

Sebaran jumlah auditor sebanyak 13.480 orang sebagaimana terlihat pada Tabel dan Grafik Data Auditor Per 29 Desember 2017 di bawah ini:

Capaian kinerja kegiatan ini

adalah 100% dengan tingkat

penyerapan dana 99,98% dari

anggaran yang disediakan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

32 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No Unit Kerja Jumlah APIP

Jumlah Auditor Ahli

Jumlah Auditor

Terampil Jumlah Total

1 APIP Pusat 61 2.508 300 2.808

2 BPKP*) 1 2.644 1.540 4.184

3 BHMN 39 86 0 86

4 APIP Daerah 482 5.781 621 6.402

Jumlah 583 11.019 2.461 13.480

Keterangan *):Jumlah tersebut termasuk yang dibebaskan sementara

Jumlah auditor sebanyak 13.480 orang, terdiri atas jenjang jabatan ahli sebanyak 11.019 orang dan jenjang jabatan terampil sebanyak 2.461 orang.

Rincian lebih lanjut jumlah auditor posisi per Per 29 Desember 2017 berdasarkan jenjang jabatan adalah sebagai berikut:

Tabel Komposisi Auditor Ahli

Unit Kerja Auditor Utama

Auditor Madya

Auditor Muda

Auditor Pertama

Jumlah

APIP Pusat 31 647 640 1.190 2.508

BPKP 2 804 947 891 2.644

BHMN 0 16 41 29 86

APIP Daerah 0 749 1.568 3.464 5.781

Jumlah 33 2.216 3.196 5.574 11.019

Tabel Komposisi Auditor Terampil

Unit Kerja Auditor Penyelia

Auditor Pelaksana Lanjutan

Auditor Pelaksana

Jumlah

APIP Pusat 86 80 134 300

BPKP 501 228 811 1.540

BHMN 0 0 0 0

APIP Daerah 267 179 175 621

Jumlah 854 487 1.120 2.461

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

33 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

6. Jumlah Laporan Evaluasi Penerapan JFA Pada tahun 2017, Jumlah Laporan Evaluasi Penerapan JFA yang dilaksanakan

melalui kegiatan Evaluasi atas Penerapan Aturan JFA target kinerjanya adalah 6 laporan dan telah tercapai kinerja sebanyak 6 laporan atau 100%. Dana yang digunakan untuk membiayai capaian kinerja Jumlah Laporan Evaluasi Penerapan JFA adalah sebesar Rp172.591.949,00 atau 99,09% dari anggaran revisi yang disediakan sebesar Rp174.172.000,00.

Adapun realisasi kegiatan Evaluasi Penerapan JFA meliputi evaluasi penerapan peraturan ke JFA-an di Inspektorat Jenderal Kementerian Tenaga Kerja, Inspektorat Kabupaten Wonosobo, Inspektorat Kabupaten Temanggung, Inspektorat Kementerian Pariwisata, penyusunan Laporan Kompilasi Hasil Evaluasi Penerapan JFA tahun 2016 dan Evaluasi Sertifikasi JFA.

7. Jumlah Laporan Evaluasi Penilaian Angka Kredit Pada tahun 2017, Pusbin JFA mempunyai target kinerja atas kegiatan evaluasi

penilaian dan penetapan angka kredit auditor sebanyak 8 laporan dan telah tercapai kinerjanya seluruhnya atau 100%. Dana yang digunakan untuk membiayai capaian kegiatan Evaluasi Penilaian Angka Kredit sebesar Rp39.823.703,00 atau 100% dari anggaran revisi yang disediakan sebesar Rp39.823.703,00.

Rincian realisasi atas kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2017 adalah 8 kegiatan dan telah diterbitkan 4 laporan evaluasi penilaian angka kredit dan 4 laporan monitoring penilaian angka kredit. Kegiatan evaluasi penialaian angka kredit dilakukan pada empat Inspektorat Jenderal (unit setingkat eselon I), empat Inspektorat/Inspektorat Utama/Inspektorat LPND/Unit Pengawasan Intern Lainnya.

Kegiatan monitoring penilaian angka kredit pada 4 Inspektorat Provinsi yaitu: Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara yang dilaksanakan bersamaan dengan Ujian Komptensi Inpassing (UKI). Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan dana karena Revisi Anggaran. Kegiatan evaluasi penilaian angka kredit dilakukan pada Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal DPR RI, Inspektorat Utama Badan Narkotika Nasional, Inspektorat Perpustakaan Nasional, dan Inspektorat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Capaian kinerja atas kegiatan Evaluasi

Penilaian Angka Kredit adalah 100% dengan

tingkat penyerapan dana sebesar 100% dari

anggaran revisi yang disediakan

Capaian kinerja atas Evaluasi Penerapan

JFA adalah 100% dengan tingkat

penyerapan dana 99,09% dari anggaran

revisi yang disediakan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

34 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Di samping menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana diamanatkan dalam dokumen Keputusan Kepala BPKP, Pusbin JFA juga menjadi tim pengelola proyek STAR BPKP melalui kegiatan Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN STAR. Pencapaian target dan realisasi yang terjadi pada tahun 2017 dapat dijabarkan dalam tabel berikut ini:

Sasaran Kegiatan 2 :

Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN STAR

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

35 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER TAHUN 2017

UNIT KERJA ESELON II : PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR STATE ACCOUNTABILITY REVITALIZATION (STAR) - Loan ADB 2927-INO

No Kode Keg.

Nama Kegiatan Kinerja

Anggaran DIPA Anggaran Revisi Realisasi sd TW IV

% Output Satuan Realisasi Kinerja

Kinerja > 100%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3673 Pembinaan Jabatan Fungsional

Auditor dan Tata Kelola APIP

- Jumlah peserta program degree

(orang semester) - STAR 1.179 Orang 61.317.665.000 68.492.792.000 43.574.740.714 1.179 245 63,62

- Jumlah peserta Training

Overseas(orang) - STAR 120 Orang 16.081.718.000 14.836.831.000 4.608.451.215 89 - 31,06

- Jumlah paket Implementasi Was

Intern Lintas Sektoral - STAR

1 Paket 2.206.000.000 5.831.731.000 3.954.987.144 1 - 67,82

- Terlaksananya kegiatan pendukung STAR - paket

1 Kegiatan 752.139.000 685.402.000 675.654.587 1 - 98,58

- Jumlah paket PIU Monitoring 5 Paket 12.839.435.000 14.397.540.000 5.754.430.741 4 - 39,97

- Pedoman Penyusunan ABR 1 Paket - 318.755.000 243.280.009 2 1 76,32

- Jumlah paket Konsultan

Manajemen

2 Paket 5.507.350.000 8.974.520.000 4.566.014.502 1 - 50,88

JUMLAH 98.704.307.000 113.537.571.000 63.377.558.912 55,82

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

36 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Secara lebih rinci pencapaian target kinerja untuk sasaran Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN STAR dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jumlah peserta Program Degree (orang semester) – STAR Jumlah peserta program degree merupakan output utama STAR berupa

mahasiswa peserta beasiswa baik program studi S2 maupun program studi S1 pada 30 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Beasiswa diberikan melalui perguruan tinggi penyelenggara beasiswa STAR berupa tuition fee (biaya perkuliahan) dan non tuition fee/allowance (tunjangan) untuk mahasiswa yang dibayarkan pada awal tiap-tiap semester.

Jumlah output berupa jumlah peserta Program Degree (orang semester) adalah jumlah pembayaran tuition fee dan non tuition fee kepada PTN penyelenggara dan mahasiswa peserta program beasiswa STAR per semester. Capaian selama tahun 2017 adalah sebanyak 1.424 orang semester atau lebih besar 100% dari target yang ditetapkan sebanyak 1.179.

Capaian di atas target output sebanyak 245 orang semester merupakan realisasi atas pembayaran tuition fee dan non tuition fee yang seharusnya jatuh di tempo di 2016, namun demikian realisasi pembayarannya dilaksanakan di tahun 2017. Kondisi tersebut disebabkan karena keterlambatan penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan dari masing-masing PTN sebagai dasar pembayaran beasiswa.

Anggaran tahun 2017 sebesar Rp68.492.792.000,00, meliputi anggaran untuk kegiatan utama berupa beasiswa (tuition dan non tuition fee) dan untuk kegiatan pendukung program degree, antara lain Contract Management to accelerate the Implementation progress, Shortcourse, Knowledge Management Information (KMIS), International Conference/Forum for Improve Capacity & Networking, Center of Excellent (CoE) Establishment, CoE Management dan Publication Workshop.

Jumlah realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp43.574.882.085,00 atau 63,62% dari anggaran tahun 2017, disebabkan beberapa kegiatan pendukung output ini tertunda pembayarannya atau batal pelaksanaannya pada tahun 2017. Pembayaran atas kontrak kegiatan CoE dengan PTN yang direncanakan pada tahun 2017 tidak dapat direalisasikan karena kontrak kegiatan CoE baru

ditandatangani bulan Agustus dan September 2017. Penambahan jumlah intake mahasiswa yang direncanakan dilaksanakan di tahun 2017 dalam rangka optimalisasi saldo loan, batal dilaksanakan karena tidak mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. Kegiatan Publication Workshop batal dilaksanakan di tahun 2017 karena tidak mendapatkan persetujuan/NOL dari ADB.

Capaian kinerja atas peserta Program

Degree – STAR adalah 100% dengan

tingkat penyerapan dana 63,62% dari

anggaran yang disediakan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

37 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Beberapa kegiatan dukungan Program Degree yang batal dilaksanakan di tahun 2017, direncanakan akan diluncurkan ke tahun 2018, dengan pertimbangan pemanfaatan saldo akhir periode loan dan loan extention di tahun 2018 dalam rangka mengoptimalkan capaian output dan outcome STAR.

2. Jumlah peserta Training Overseas (orang) - STAR Jumlah peserta Training Overseas merupakan target program non degree berupa

jumlah peserta training /shortcourse/ benchmarking dan ToT. Jumlah capaian output kegiatan tersebut sebanyak 89 orang atau 74,17 dari target sebanyak 120 orang. Dana yang digunakan untuk mencapai kinerja atas kegiatan ini sebesar Rp4.608.451.215,00 atau 31,06% dari anggaran sebesar Rp14.836.831.000,00. Capaian tersebut merupakan realisasi atas 5 kegiatan dari 8 kegiatan yang direncanakan, dan sisanya direncanakan akan diluncurkan/dilaksanakan di tahun 2018.

3. Jumlah Paket Implementasi Pengawasan Intern Lintas sektoral Target output kegiatan ini sebanyak 1 paket berupa kegiatan evaluasi atas

program lintas sektoral yang meliputi tiga tema program lintas sektoral, yaitu Program Pembangunan Kemaritiman dan Kelautan, Program Pembangunan Perkotaan dan Program Penataan dan Pemerataan Guru. Capaian kinerja kegiatan ini sebesar 100%. Hal ini didukung oleh tahapan pelaksanaan kegiatan telah selesai dilaksanakan, antara lain survei pendahuluan, penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK), penyusunan draft Pedoman Pengawasan, ujicoba pedoman pengawasan, diseminasi pedoman pengawasan, pelaksanaan pengawasan, dan pelaporan hasil pengawasan.

Dana yang digunakan untuk mencapai kinerja atas kegiatan ini adalah sebesar Rp3.954.987.144,00 atau 67,82% dari anggaran tahun 2017 sebesar Rp5.831.731.000,00. Hal ini disebabkan kegiatan Lintas Sektoral tertunda pelaksanaannya karena menunggu proses persetujuan realokasi kategori pengeluaran loan dari ADB. Hal ini berpengaruh pada finalisasi pedoman dari masing-masing tema kegiatan lintas sektoral dan rekomendasi strategis kepada pemerintah sebagai output proyek STAR dari kegiatan pilotting pengawasan lintas sektoral yang semula direncanakan di tahun 2017, batal dilaksanakan.

Capaian kinerja atas kegiatan training

overseas adalah 74,17% dengan tingkat

penyerapan dana sebesar 31,06% dari

anggaran revisi yang disediakan

● ● ●

Capaian kinerja atas Implementasi

pengawasan intern lintas sektoral

adalah 100% dengan tingkat penyerapan

dana sebesar 67,82%

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

38 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Kegiatan finalisasi pedoman masing-masing tema kegiatan lintas sektoral tahun 2017 direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2018 dengan mempertimbangkan rencana loan extention sampai dengan Desember 2018 dan keselarasan capaian output STAR atas kegiatan lintas sektoral secara keseluruhan

4. Terlaksananya kegiatan pendukung STAR - paket Output kegiatan pendukung STAR merupakan kegiatan dukungan atas

kegiatan utama STAR, berupa perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawabannya, monitoring dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dibiayai dari Rupiah Murni (RM) sebagai dana pendukung Loan ADB 2927-INO. Dana yang digunakan untuk mencapai kinerja atas kegiatan ini adalah sebesar Rp675.654.587,00 atau 98,58% dari anggaran tahun 2017 sebesar Rp685.402.000,00.

Rincian kegiatan yang telah dilaksanakan berupa penyusunan Annual Work Plan (AWP) STAR 2017, penyusunan RKA atas kegiatan STAR dan revisinya. Pelaksanaan kegiatan proyek dan pertanggungjawabannya, antara lain berupa rapat-rapat, koordinasi antar tim teknis/Project Implementation Unit (PIU), monitoring pembayaran beasiswa, evaluasi dan pelaporan, baik laporan bulanan maupun triwulanan.

5. Jumlah Paket PIU Monitoring Jumlah paket PIU Monitoring merupakan output program STAR berupa

kegiatan-kegiatan untuk mendukung keberhasilan program secara keseluruhan dengan target sebanyak 4 paket kegiatan. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan seluruhnya atau tercapai 100%, yaitu:

a. Annual Workshop STAR b. Pendampingan Review Missions c. Financial Disbursement Management d. Pengadaan IT Equipment

Dana yang digunakan untuk mencapai kinerja atas kegiatan ini adalah Rp5.754.430.741,00 atau 39,97% dari anggaran tahun 2017 sebesar Rp14.397.540.000,00. Hal ini disebabkan beberapa penambahan kegiatan untuk mendukung output kegiatan dan dalam rangka optimalisasi saldo loan tahun 2017, mengawali kegiatannya di tahun 2017, namun penyelesaian pekerjaannya di tahun 2018. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain Sistem Informasi Bina Jabatan Auditor (SIBIJAK), Ujian Inpassing JFA, Penerapan ISO9001:2015 dan Training to Improve

Capaian kinerja atas kegiatan

pendukung STAR adalah 100%

dengan tingkat penyerapan dana

sebesar 98,58%

Capaian kinerja atas kegiatan

Paket PIU Monitoring adalah

100% dengan tingkat penyerapan

dana sebesar 39,97%

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

39 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Transparancy and Accountability of Public Expenditure. Anggaran untuk kegiatan tambahan tersebut direncanakan akan diluncurkan di tahun 2018.

6. Penyusunan Pedoman Audit Berbasis Risiko

Penyusunan Pedoman Audit Intern Berbasis Risiko merupakan output kegiatan STAR berupa penyusunan draft pedoman. Capaian atas kegiatan ini sebesar 100%.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yang diusulkan ke ADB pada bulan Juni 2017 untuk memenuhi output STAR berupa implementasi Audit Intern Berbasis Risiko AIBR pada APIP.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai output tersebut sebanyak Rp243.280.009,00 atau 76,32% dari anggaran sebesar

Rp318.755.000,00. Hal ini disebabkan output tambahan sebagai dukungan atas capaian akhir proyek STAR berupa implementasi pedoman Audit Intern Berbasis Risiko direncanakan dilaksanakan di tahun 2018, sehingga sebagian anggaran kegiatan tersebut direncanakan akan diluncurkan di tahun 2018

7. Jumlah paket Konsultan Manajemen Jumlah paket Konsultan Manajemen merupakan output kegiatan STAR berupa

jasa konsultan untuk menunjang manajemen STAR sebanyak 2 paket. Capaian atas kegiatan ini sebesar 100%, yaitu Project Management Consutant (PMC) dan Financial Management Consultant (FMC) terlaksana seluruhnya.

Dana yang digunakan untuk mencapai kinerja atas kegiatan ini adalah Rp4.566.014.502,00 atau 50,88% dari anggaran tahun 2017 sebesar Rp8.974.520.000,00. Hal ini disebabkan penyerapan reimburseable expense atas kegiatan untuk mendukung Project Management Unit (PMU) STAR pada kontrak Project Management Consultant (PMC) relatif rendah.

Capaian kinerja atas kegiatan

Konsultan manajemen adalah 100%

dengan tingkat penyerapan dana

sebesar 50,88%

Capaian kinerja atas kegiatan

Penyusunan Pedoman Audit Berbasis

Risiko adalah 100% dengan tingkat

penyerapan dana sebesar 76,32%

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

40 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Indikator kinerja kegiatan pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan serta pembayaran gaji/tunjangan adalah tersedianya layanan perkantoran Pusbin JFA dengan target sebanyak 12 bulan layanan pembayaran gaji dan tunjangan. Pada tahun 2017 dicapai kinerja yang sesuai target yaitu 100% atau 12 bulan layanan di luar pembayaran gaji dan tunjangan kinerja ke-13 serta pembayaran gaji ke-14 yang tidak dijadikan target indikator kinerja.

Dana yang digunakan untuk membiayai indikator kinerja kegiatan ini sebesar Rp11.457.345.036,00 atau 99,72% dari anggaran tahun 2017 sebesar Rp11.489.875.000,00.

Pencapaian indikator kinerja kegiatan ini dilaksanakan melalui pembayaran gaji dan tunjangan kinerja serta penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran yang dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Kinerja Kegiatan ini dilaksanakan melalui pembayaran gaji pegawai yang meliputi gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan struktural, tunjangan fungsional, tunjanagn PPh, tunjangan beras, uang makan, tunjangan umum, uang lembur serta tunjangan kinerja. Target kinerja kegiatan ini adalah sebanyak 12 kegiatan yang dialokasikan setiap bulannya.

Dalam tahun 2017 telah dilaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan kinerja sebanyak 14 kegiatan (kali) karena adanya pembayaran gaji ke-14 dengan realisasi anggaran sebanyak Rp10.814.882.267,00 atau 99,79 % dari anggaran yang tersedia sebanyak Rp10.837.700.000,00.

b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyediaan keperluan sehari-hari

perkantoran, pemeliharaan inventaris dan peralatan kantor, pemeliharaan kendaraan bermotor, jasa pos dan pengiriman surat dinas. Realisasi anggaran untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran selama tahun 2017 sebanyak Rp642.462.769,00 atau 98,51% dari anggaran yang tersedia sebanyak Rp652.175.000,00.

Sasaran Kegiatan 3 :

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan

serta Pembayaran Gaji/Tunjangan - Pusat Pembinaan

Jabatan Fungsional Auditor

Capaian kinerja atas kegiatan pembinaan

administrasi dan pengelolaan perlengkapan serta

pembayaran gaji/tunjangan adalah 100% dengan

tingkat penyerapan dana sebesar 99,72% dari

anggaran revisi yang disediakan

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

41 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

Indikator kinerja kegiatan fasilitas dukungan manajemen adalah tersedianya laporan kegiatan pengelolaan sumber daya pengawasan dengan target 80 laporan diluar Laporan Kegiatan Percepatan Fasilitasi Penilaian Angka Kredit Auditor Madya Golongan IV/B keatas dan Laporan Workshop Fasilitasi Penilaian Angka Kredit Auditor Madya Golongan IV/B keatas yang tidak dijadikan target Capaian kinerja kegiatan ini adalah sebesar 100%. Dana yang terserap pada kegiatan ini adalah sebesar Rp243.797.443,00 atau 89,83% dari dana tahun 2017 sebesar Rp271.401.000,00.

Rincian Output Fasilitasi Dukungan Manajemen dapat kami sajikan sebagai berikut:

No Uraian Satuan Jumlah

1 Jumlah Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dokumen 1

2 Jumlah Dokumen Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dokumen 2

3 Jumlah Dokumen LAPKIN (3 Lap Triwulanan, 1 Lap

Tahunan)/Realisasi RKT Bulanan, LKj 1) Dokumen 17

4 Jumlah Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan PP39 (Triwulanan)

Laporan 4

5 Jumlah Laporan Budaya Kerja (Semester) Laporan 2

6 Jumlah Laporan GDN (Bulanan) Laporan 12

7 Jumlah Laporan Mutasi, Promosi dan Kenaikan Pangkat Terpadu Pegawai serta Penilaian AK

Laporan 4

8 Jumlah Dokumen Rencana Anggraran (RKAKL) Unit

Kerja (Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran) Dokumen 2

9 Jumlah Laporan Keuangan (12 LRA Bulanan, 1 LK Semesteran dan 1 LK Tahunan Unaudited, 1 LK Audited)

Dokumen 15

10 Dokumen Perencanaan Kebutuhan Pegawai dan Sarana Prasarana (Tahunan)

Dokumen 2

11 Jumlah Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) Dokumen 2

Capaian kinerja atas kegiatan

fasilitas dukungan manajemen

adalah 100% dengan tingkat

penyerapan dana 89,83%

Sasaran Kegiatan 4 :

Fasilitas Dukungan Manajemen

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

42 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No Uraian Satuan Jumlah

12 Laporan Program Pelatihan Mandiri (PPM/ IHT) dan Laporan Evaluasi Penyelenggaraan PPM Triwulanan

Laporan 8

13 Laporan Penyelenggaraan SPIP (Triwulanan) Dokumen 4

14 Jumlah Laporan Kearsipan (Triwulanan) Laporan 4

15 Laporan Hasil Raker Laporan 1

16 Laporan Kegiatan Percepatan Fasilitasi Penilaian Angka Kredit Auditor Madya Golongan IV/B keatas

Laporan 1

17 Laporan Workshop Fasilitasi Penilaian Angka Kredit Auditor Madya Golongan IV/B keatas

Laporan 1

Jumlah 82

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

43 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

B. REALISASI KEUANGAN 1. Rencana dan Realisasi Dana Per Indikator Kinerja Output

Dana yang dianggarkan setelah penghematan/pemotongan dan realisasi untuk mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan dapat dirinci sebagai berikut:

No. Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja

Target Satuan Dana (dalam ribuan)

% Rencana Realisasi

Sasaran Progam :

Hasil Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor

Indikator Kinerja Program :

Tingkat Kepuasan pembinaan JFA dan pengelola keuangan negara

7,8 Skala Likert

-

1 Hasil Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor

Laporan Pembinaan

JFA 1 Laporan 588.722 538.183 91,42

Jumlah PNS yang diberikan persetujuan teknis pengangkatan ke dalam JFA

1.000 Orang 91.988 73,258 79,64

Jumlah sertifikat Auditor yang terbit/tahun

2.100 sertifikat 850.581 811.599 95,42

Jumlah Penetapan Kinerja Auditor (PAK/tahun)

2.000 PAK 383.851 383.756 99,98

Laporan Updating data JFA (per triwulan)

4 Laporan - - -

Jumlah Laporan Evaluasi Penerapan JFA

6 Laporan 174.172 172.592 99,09

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

44 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No. Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja

Target Satuan Dana (dalam ribuan)

% Rencana Realisasi

Jumlah Laporan Evaluasi Penilaian Angka Kredit

8 Laporan 39.824 39.824 100

2 Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN STAR

Jumlah peserta program degree (Orang semester) - STAR

1.179 Orang 68.492.792 43.574.741 63,62

Jumlah peserta Training Overseas (Orang) - STAR

120 Orang 14.836.831 4.608.451 31,06

Jumlah paket Implementasi Was Intern Lintas sektoral

- STAR

1 Paket 5.831.731 3.954.987 67,82

Terlaksana-nya kegiatan pendukung

STAR - Paket

1 Paket 685.402 675.655 98,58

Jumlah paket PIU Monitoring - STAR

4 Paket 14.397.540 5.754.431 39,97

Jumlah paket Konsultan Manajemen - STAR

2 Paket 8.974.520 4.566.015 50,88

Penyusunan Pedoman Audit Berbasis Risiko

318.755 243.280 76,32

3 Pembinaan Administrasi dan Pengelolan Perlengkapan serta Pembayaran Gaji/Tunjangan

12 Bulan

Layanan 11.489.875

11.457.345 99,72

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

45 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

No. Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja

Target Satuan Dana (dalam ribuan)

% Rencana Realisasi

4 Fasilitas Dukungan Manajemen

82 Laporan 271.401 243.797 89,83

Realisasi anggaran berdasarkan SPM yang terbit adalah sebesar Rp77.097.913.845,00 yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran di atas. Dari realisasi dana tersebut terdapat pengembalian belanja sebesar Rp428.749.792,00 sehingga jumlah dana (realisasi belanja neto) yang digunakan seluruhnya adalah Rp76.669.164.053,00 atau 60,50% dari anggaran sebesar Rp127.427.984.000,00.

Dari anggaran yang tersedia dalam DIPA Pusbin JFA setelah revisi tahun 2017 sebesar Rp127.427.984.000,00, terdapat anggaran yang tidak direalisasikan sebesar Rp50.758.819.947,00.

Anggaran yang tidak direalisasikan sebanyak Rp50.758.819.947,00 terdiri dari: - Kegiatan Pusbin JFA Rp 239.206.555,00

- Kegiatan Proyek STAR BPKP Rp 50.519.613.392,00

Jumlah Rp 50.758.819.947,00

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

46 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

BAB IV. PENUTUP

Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Pusbin JFA tahun 2017, dapat disimpulkan bahwa secara umum sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahun 2017 telah dapat dipenuhi. Hal ini ditunjukkan dengan telah tercapainya sasaran kegiatan yang ditetapkan. Dengan demikian secara umum core area Pusbin JFA yaitu melaksanakan ”Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara” telah dapat diwujudkan. Dan sasaran kinerja program/outcome Tingkat Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor juga sudah dapat diwujudkan dengan baik.

Sebagaimana telah diungkapkan dalam Laporan Kinerja ini, bahwa prestasi penting yang dicapai antara lain adalah keberhasilan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pusbin JFA sebagai unit Pembina JFA dan Pengelola Keuangan Negara. Disamping itu, adanya komitmen yang kuat dari Pimpinan dan dukungan seluruh unit kerja BPKP, baik Sekretariat Utama, Kedeputian maupun Perwakilan BPKP telah membantu dalam melakukan pembinaan untuk mewujudkan pembinaan JFA yang baik. Dengan komitmen dan dukungan tersebut kebutuhan atas penyediaan sumber daya, dana, serta akses dalam melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra tahun 2015-2019 dan Renja/Perkin 2017 dapat terlaksana. Sehingga secara keseluruhan capaian kinerja atas sasaran kegiatan Hasil Pembinaan JFA adalah sangat baik.

Sejak tahun 2015, Pusbin JFA diberikan tanggung jawab sebagai Pembina Pengelola Keuangan Negara yang diselenggarakan karena adanya sasaran kegiatan Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN (Pengelola Keuangan Negara) STAR (State Accountability Revitalization) - Loan ADB 2927-INO. Secara keseluruhan atas capaian kinerja pada tahun 2017 atas indikator kinerja ini belum cukup baik. Hal ini disebabkan banyaknya faktor eksternal yang berada diluar kendali unit organisasi seperti tidak disetujuinya suatu kegiatan dari pihak ADB/NOL dari ADB tidak terbit, yang mengakibatkan kegiatan harus diluncurkan pada tahun berikutnya.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja tersebut di atas telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. Sesuai dengan hasil analisis atas capaian kinerja selama tahun 2017, telah dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang dapat dijadikan masukan atau sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan Rencana Kinerja Tahun 2018 dan tahun-tahun berikutnya, yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga konsistensi dalam melakukan koordinasi dengan beberapa unit kerja yang terkait dengan masalah pengawasan intern.

2. Meningkatkan koordinasi, sinergi, dengan seluruh pihak, baik di internal BPKP Pusat dan Perwakilan maupun dengan instansi pemerintah, serta unit kerja APIP untuk menyamakan persepsi, membangun komitmen, dan kerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan JFA dan pengelolaan keuangan negara yang baik.

3. Meningkatkan jumlah, kemampuan dan kinerja sumber daya manusia di lingkungan Pusbin JFA serta pelayanan yang prima kepada auditor/APIP.

Pusbin JFA – We make you proud to be an Auditor

47 | Laporan Kinerja - Tahun 2017

4. Memberi perhatian lebih pada faktor achievable (dapat dicapai) dalam penentuan target kinerja di RKT/Perkin sehingga capaian kinerja lebih realistis.

Pada saat ini perubahan lingkungan pengawasan yang terjadi di dalam tata kelola pemerintahan, pengendalian, dan manajemen risiko berdampak pada semakin luasnya ruang lingkup pembinaan dan permasalahan yang harus diselesaikan oleh unit kerja pengawasan. Auditor intern pemerintah sebagai ujung tombak pengawasan atas pelaksanaan pemerintahan umum dan pembangunan dituntut untuk mampu mengantisipasi sekaligus mengatasi perubahan yang terjadi serta merubah arah peran menjadi pelaksana quality assurance dan consulting/problem solver.

Tahun 2017, Pusbin JFA telah melaksanakan mandat dari Peraturan Menteri PAN RB Nomor 26 Tahun 2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional melalui penyesuaian/Inpassing. Telah dilakukan 3 (tiga) kali uji kompetensi dalam tahun 2017. Dan tinggal tersisa satu kali uji Kompetensi untuk program ini yaitu direncanakan diselenggarakan pada bulan April 2018.

Pimpinan beserta staf di lingkungan Pusbin JFA mengharapkan agar Laporan Kinerja Tahun 2017 dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kami kepada para stakeholders dan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja. Secara spesifik, bagi Pusbin JFA, Laporan Kinerja ini adalah salah satu bahan acuan penting dalam penyusunan dan implementasi Rencana Kerja, Rencana Kinerja, dan Rencana Anggaran pada masa mendatang.

--------------ooOoo--------------

Lampiran 1/1 - 1

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

Hasil Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor

Tingkat Kepuasan Pembinaan JFA

dan pengelola keuangan negara

Skala Likert 7,80 7,78 99,74 Meningkatnya Kualitas

Layanan Dukungan

Teknis Pengawasan

127.427.984.000 77.097.913.845 60,50 15.563 15.595 100,21

127.427.984.000 77.097.913.845 60,50 15.563 15.595 100,21JUMLAH

TARGET REALISASI%

CAPAIANPROGRAM

CAPAIAN SASARAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2017PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

SDM (OH)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN

KEUANGAN

Lampiran 2/1 - 1

1 2 3 4 5 6=5-4

Hasil Pembinaan Jabatan Fungsional

Auditor

Tingkat Kepuasan Pembinaan JFA dan pengelola keuangan

negara

Skala Likert 7,72 7,78 0,06

PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2017 DENGAN TAHUN 2016PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUANKINERJA

THN 2016

KINERJA

THN 2017

KENAIKAN/

PENURUNAN

Lampiran 3/1 - 1

DIPA Anggaran Revisi Realisasi% dari

DIPA

% dari

Anggaran

Revisi

Target Realisasi %

Laporan Pembinaan JFA Laporan 1 1 100,00 585.529.000 588.721.500 538.183.238 91,91 91,42 2.998 3.000 100,07Jumlah PNS yang

diberikan rekomendasi

persetujuan teknis

pengangkatan ke dalam

JFA

Orang 1.000 1.000 100,00 53.520.000 91.987.500 73.258.520 136,88 79,64 1.453 1.465 100,83

Jumlah sertifikat Auditor

yang terbit/tahun

Sertifikat 2.100 2.100 100,00 1.060.911.000 850.581.000 811.599.384 76,50 95,42 4.953 4.955 100,04

Jumlah Penetapan Kinerja

Auditor (PAK/tahun)

PAK 2.000 2.000 100,00 393.025.000 383.851.297 383.755.660 97,64 99,98 2.153 2.163 100,46

Laporan Updating data

JFA (per triwulan)

Laporan 4 4 100,00 - 0 0 0,00 0,00 863 865 100,23

Jumlah Laporan Evaluasi

Penerapan JFA

Laporan 6 6 100,00 225.562.000 174.172.000 172.591.949 76,52 99,09 203 205 100,99

Jumlah Laporan Evaluasi

Penilaian Angka Kredit

Laporan 8 8 100,00 109.540.000 39.823.703 39.823.703 36,36 100,00 353 355 100,57

Jumlah peserta program

degree (Orang semester) -

STAR

Orang 1.179 1.179 100,00 61.317.665.000 68.492.792.000 43.574.740.714 71,06 63,62 N/A N/A N/A

Jumlah peserta Training

Overseas (Orang) - STAR

Orang 120 89 74,17 16.081.718.000 14.836.831.000 4.608.451.215 28,66 31,06 N/A N/A N/A

Jumlah paket

Implementasi Was Intern

Lintas sektoral - STAR

Paket 1 1 100,00 2.206.000.000 5.831.731.000 3.954.987.144 179,28 67,82 N/A N/A N/A

Terlaksananya kegiatan

pendukung STAR - paket

Kegiatan 1 1 100,00 752.139.000 685.402.000 675.654.587 89,83 98,58 N/A N/A N/A

Jumlah paket PIU

Monitoring - STAR

Paket 5 4 80,00 12.839.435.000 14.397.540.000 5.754.430.741 44,82 39,97 N/A N/A N/A

Penyusunan Pedoman

ABR

Paket 1 1 100,00 - 318.755.000 243.280.009 0,00 76,32 N/A N/A N/A

Jumlah paket Konsultan

Manajemen - STAR

Paket 2 1 50,00 5.507.350.000 8.974.520.000 4.566.014.502 82,91 50,88 N/A N/A N/A

Bulan

Layanan

12 12 100,00 11.045.772.000 11.489.875.000 11.457.345.036 103,73 99,72 N/A N/A N/A

Laporan 82 82 100,00 71.901.000 271.401.000 243.797.443 339,07 89,83 2.587 2.587 100,00

112.250.067.000 127.427.984.000 77.097.913.845 68,68 60,50 15.563 15.595 100,21

CAPAIAN KINERJA OUTPUT TAHUN 2017

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

No. Sasaran Strategis KegiatanIndikator Kinerja

Output%

SDM (OH)Dana

TOTAL

Satuan Target Realisasi

Pengembangan

Kapasitas APIP dan

PKN STAR

Meningkatnya

Kualitas Layanan

Dukungan Teknis

Pengawasan

Fasilitas Dukungan Manajemen

1 Hasil Pembinaan

Jabatan Fungsional

Auditor

Pembinaan Administrasi dan Pengelolan

Perlengkapan serta Pembayaran