laporan kinerja instansi pemerintah (lkj ip)dlh.kulonprogokab.go.id/files/lkjip 2014 klh bab...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH(LKjIP)KANTOR LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN KULON PROGO
TAHUN ANGGARAN 2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor LH Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
i
KATA PENGANTAR
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini
merupakan bagian dari implementasi sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Indonesia.
Kami menyadari laporan ini belum sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk perbaikan laporan di masa datang sangat kami harapkan. Pada
kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Semoga dapat bermanfaat, bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Wates, Januari 2015
Kepala Kantor Lingkungan HidupKabupaten Kulon Progo
Ir. SUHARJOKO, MT.NIP.19620406 199303 1 005
Paten Kulon Progo
Laporan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar
kemajuan dan prestasi yang dicapai tahun 2013.
uji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Lapora
Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2014.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor
Lingkungan Hidup Kulon Progo Tahun 2014 dilaksanakan
berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Maha Esa, karena atas rahmat dan karuniaNya
guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di
sehingga dapat terlaksana penyusunan La-
poran Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Lingkungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor LH Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
i
ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ iv
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN
1.
2.
Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi.................................
Isu – isu Strategis.................................................................
1
2
BAB II. PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Visi dan Misi ........................................................................
Tujuan ..................................................................................
Sasaran ................................................................................
Strategi dan Kebijakan .........................................................
Program ..............................................................................
Perencanaan Kinerja dan Penetapan Kinerja 2014..............
4
5
5
5
7
7
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
1.
2.
3.
4.
Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 ..........................
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ...............................
2.1.Sasaran Meningkatnya konservasi, perlindungan
dan pengendalian Sumber Daya Alam ...................
2.1.1. Indikator Kinerja Indeks Kualitas Udara
2.1.2. Indikator Kinerja Indeks Kualitas Air ......
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ......................
Akuntabilitas Keuangan .......................................................
8
10
10
11
11
19
21
BAB IV. PENUTUP ................................................................................. 24
Permasalahan dan Solusi ......................................................... 24
5. Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran .......................... 22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor LH Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Isu – isu strategis Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo ................... 3
Tabel 2. Strategi dan Kebijakan yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan dan
Sasaran Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo .............. 6
Tabel 3. Perjanjian Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2014 ................................... ................................................... 7
Tabel 4. Skala Nilai Perangkat Kinerja ............................................................. 8
Tabel 5. Pengukuran Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2014 ............................................................................. 9
Tabel 6. Capaian Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2014......................................................................................... 10
Tabel 7. Aduan yang diterima Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon
Progo ................................................................................................ 16
Tabel 8. Penghargaan dalam bidang Lingkungan Hidup yang diterima Kab Kulon
Progo ................................................................................................ 17
Tabel 9. Tingkat pendidikan pegawai Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon
Progo tahun 2014 ............................................................................. 19
Tabel 10 Pegawai Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo menurut
jenis kelamin dan golongan pangkat tahun 2014 ...………………… 20
Tabel 11 Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo tahun 2014 ............................................... 22
Tabel 12 Permasalahan dan solusi ................................................................. 24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor LH Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. PNS Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo menurut
tingkat pendidikan ............................................................................ 20
Gambar 2. PNS Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo menurut
golongan ............................................................................................ 21
Gambar 3. Bagan struktur organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo 37
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Tahun 2014 …………….... 27
Lampiran 2. Cara penghitungan Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Air ……… 31
Lampiran 3. Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2014 ………………….… 33
Lampiran 4. Bagan Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo ........... 37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor LH Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
esuai amanat Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 46 Tahun
2012 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) pada Pemerintah Daerah, SKPD menyampaikan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) kepada Bupati melalui unit
kerja yang membidangi Pengembangan Kinerja Perangkat
Daerah.
LKjIP merupakan dokumen yang berisi gambaran perwujudan AKIP yang
disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga sebagai media
pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja Instansi Pemerintah.
Pedoman penyusunan LKjIP yaitu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP ini memuat visi, misi, pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,
realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi, penjelasan atas
pencapaian kinerja dan pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan
tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Fokus
laporan ini adalah pencapaian tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil
(outcome) dan atau keluaran (output) penting. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten
Kulon Progo mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut :
Tujuan :
Terlindunginya sumber daya alam dan terkendalinya pencemaran dan
perusakan lingkungan.
Sasaran :
Meningkatnya konservasi perlindungan dan pengendalian sumber daya alam
S
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor LH Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
vi
Sasaran strategis ‘Meningkatnya konservasi perlindungan dan pengendaliansumber daya alam’ untuk mengukur kinerjanya Kantor Lingkungan Hidupmenggunakan dua indikator, yaitu Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Air.
Capaian indikator kinerja tahun 2014 Indeks Kualitas Udara yaitu 98.74melebihi dari target yang ditetapkan, yaitu 97.63. Hal ini menunjukkan kualitasudara di Kulon Progo relatif masih memenuhi baku mutu dengan indekspencemaran udara yang rendah. Capaian Indeks Kualitas Udara tahun 2014 (98.74%) meningkat 1.13 % dibandingkan capaian tahun 2013 (97.61 %). Semakin besarangka Indeks Kualitas Udara berarti kualitas udara semakin baik.
Capaian indikator kinerja Indeks Kualitas Air tahun 2014 yaitu 0,94 tidakmencapai target yang ditetapkan, yaitu 0,80 (semakin besar angka Indeks KualitasAir berarti kualitas air sungai semakin jelek). Namun demikian indeks 0,94 masihmemenuhi baku mutu. Capaian Indeks Kualitas Air tahun 2014 ini (0.94 %)menurun 0.13 % dibandingkan capaian tahun 2013 (0,81 %). Hal ini dimungkinkankarena kecenderungan meningkatnya beban pencemaran di sekitar aliran sungai.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja program dan evaluasi kinerja kegiatan
maka prestasi yang dicapai oleh Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
selama tahun 2014 adalah berhasil.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disampaikan dan
atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Wates, Januari 2015
Kepala Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo
Ir. SUHARJOKO, MT.NIP.19620406 199303 1 005
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 1
BAB
IPENDAHULUAN
I.1. Tugas Fungsi dan Struktur OrganisasiSesuai dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 76 Tahun 2012
tentang uraian tugas pada unsur organisasi terendah, fungsi Kantor
Lingkungan Hidup yaitu :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang lingkungan hidup;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup; serta
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang lingkungan
hidup.
Dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, maka Kantor Lingkungan Hidup
mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
program kerja, mengelola urusan rumah tangga, perlengkapan,
ketatausahaan, penyajian data dan informasi, kepustakaan,
dokumentasi, administrasi kepegawaian dan koordinasi administrasi
keuangan serta laporan;
2. Seksi Pengembangan Kapasitas mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan kapasitas lingkungan hidup, mengembangkan sistem
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 2
informasi lingkungan hidup dan menyelenggarakan laboratorium
lingkungan daerah.
3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian melaksanakan pengawasan dan
pengendalian lingkungan hidup;
4. Seksi Pemantauan dan Pemulihan mempunyai tugas melaksanakan
pemantauan dan evaluasi kualitas lingkungan hidup, pemantauan
pengelolaan lingkungan hidup dan pemulihan kerusakan lingkungan
hidup.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16
Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
1. Kepala Kantor;
2. Sub. Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Pengembangan Kapasitas;
4. Seksi Pengawasan dan Pengendalian;
5. Seksi Pemantauan dan Pemulihan;
6. Kelompok Jabatan Fungsional tertentu.
I.3. Isu StrategisIsu–isu strategis berdasarkan Perubahan RENSTRA Kantor
Lingkungan Hidup Periode 2011-2016 disajikan dalam tabel 1:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 3
Tabel 1. Isu-Isu strategis Kantor Lingkungan Hidup Kulonprogo
No.Isu Strategis
DinamikaInternasional
DinamikaNasional Dinamika Regional/Lokal Lain-
lain(1) (2) (3) (4) (5)1. Pemanasan
Global Gas Rumah Kaca
(GRK) Energi terbarukan
Inventarisasi GRK dan belum adaRencana Aksi Daerah (RAD) tentangpenurunan emisi.
Pengembangan teknologi ramahlingkungan
Pengendalian penggunaan pupuk kimia Gerakan 3R (Reduce,Re-use, Re-cycle) From Waste to energy
2. Perubahan Iklimdan kerusakanlingkungan
Kebakaran hutan, eksploitasi
Sumber DayaAlam (SDA) yangberlebihan
Penurunan Keanekaragaman hayati Peningkatan resiko Intrusi air laut Peningkatan resiko terjadinya longsor
dan banjir Penurunan kualitas udara Meluasnya kawasan resiko kekeringan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 4
BAB
IIPERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA
Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan
persetujuan DPRD bersama para pemangku kepentingan sesuai peran dan
kewenangannya menyusun Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kulon Progo periode 2011-2016.
Dengan perubahan RPJMD tersebut, maka sesuai Peraturan Menteri Dalam
Negeri No. 54 Tahun 2010 dilakukan perubahan Rencana Strategis (Renstra)
SKPD. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kabupaten Kulon Progo telah
menyusun Perubahan Renstra tahun 2011-2016.
II.1 Visi dan Misi
Untuk mewujudkan pemerintahan yang berdaya dan berhasil guna,
bersih dan bertanggung jawab dalam bidang lingkungan hidup, maka Kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo mempunyai visi dan misi
sebagaimana dirumuskan dalam Perubahan Renstra Kantor Lingkungan Hidup
Kulon Progo periode 2011- 2016 sebagai berikut :
Visi SKPD Kantor Lingkungan Hidup adalah Terwujudnya kelestarianfungsi lingkungan hidup. Pernyataan visi tersebut memiliki pemahaman
sebagai berikut :
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 5
yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan
dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup adalah rangkaian upaya untuk
memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup.
Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan
hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lain dan keseimbangan antar keduannya;
Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan
hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang
masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
Misi SKPD Kantor Lingkungan Hidup adalah MewujudkanPengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan.
II.2. TujuanUntuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi KLH ditetapkan tujuan
sebagai berikut : :
Terlindunginya sumber daya alam dan terkendalinya pencemaran
dan perusakan lingkungan
II.3. Sasaran :
Meningkatnya konservasi, perlindungan dan pengendalian sumber
daya alam
II.4 StrategiStrategi dan kebijakan yang akan ditempuh untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran disajikan dalam tabel 2 :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 6
Tabel 2. Strategi dan Kebijakan yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
VISI : Terwujudnya kelestarian fungsi lingkungan hidup
MISI : Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terlindunginya
Sumber Daya
Alam dan
terkendalinya
pencemaran dan
perusakan
lingkungan
Meningkatnya
konservasi,
perlindungan dan
pengendalian
Sumber Daya
Alam (SDA)
Perlindungan
sumber daya alam
dan peningkatan
keanekaragaman
hayati
Meningkatkan perlindungan dan
konservasi SDA
Peningkatan peran serta masyarakat
dalam perlindungan SDA
Meningkatkan tata kelola SDA
Peningkatan
pengetahuan dan
akses informasi
pengelolaan SDA dan
lingkungan hidup
(LH)
Meningkatkan informasi SDA dan LH
Pengembangan data base informasi
SDA dan LH
Meningkatkan tata kelola informasi
SDA dan LH
Peningkatan sarana
dan prasarana
pengendalian
pencemaran dan
perusakan LH
Mengembangkan kapasitas
laboratorium lingkungan daerah
Pengembangan sarana dan prasarana
pengendalian pencemaran LH
Peningkatan
Pengendalian
pencemaran dan
perusakan LH
Meningkatkan pemantauan kualitas
lingkungan
Peningkatan pengawasan pentaatan
perundangan bidang LH
Mengoptimalkan pelayanan
penanganan kasus LH
Peningkatan kapasitas masyarakat
dalam Pengendalian pencemaran dan
perusakan LH
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 7
II.5. ProgramUntuk mendukung pencapaian sasaran dan indikator Kantor Lingkungan
Hidup dilakukan melalui program-program :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
2. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
4. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
II.6. Perencanaan Kinerja dan Penetapan KinerjaDalam usaha untuk mencapai sasaran yang ditetapkan Kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo menetapkan indikator sasaran serta
target capaian indikator. Sasaran yang ingin dicapai tiap tahun telah sesuai
dengan Dokumen Perubahan Renstra dan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan
(RKT) Tahun 2014. Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Kantor LH Tahun
Anggaran 2014 disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3. Perjanjian Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon ProgoTahun 2014
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Unit kerja
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya konservasi,perlindungan danpengendalian sumber dayaalam
Indeks Kualitas Udara 97.63% KantorLingkungan
Hidup
Indeks Kualitas Air 0.80 % KantorLingkungan
Hidup
Secara lengkap, dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2014 dapat dilihat dalam
lampiran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 8
BAB
IIIAKUNTABILITAS KINERJA
III.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014
Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas
indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran
kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian
rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Pijakan yang dipergunakan dalam sistem akuntabilitas kinerja ini adalah
berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang
dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel berikut
menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, sebagai berikut.
Tabel 4. Skala Nilai Perangkat Kinerja
No. Interval Nilai RealisasiKinerja
Kriteria PenilaianRealisasi Kinerja
Kode
1. 91≤ Sangat Baik2. 76≤90 Tinggi3. 66≤75 Sedang4. 51≤65 Rendah5. ≤50 Sangat Rendah
Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010, diolah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 9
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil persentase capaian
indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada
angka capaian kinerja sebesar 100.
Pengukuran kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo dilakukan dengan
membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator
kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo beserta target dan
capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada Tabel 5 berikut ini :
Tabel 5.Pengukuran Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun
2014
No SasaranIndikatorKinerja
Capaian2013
2014TargetAkhir
Renstra
(2016)
Capaians/d 2014terhadap2016Target
Realisasi
%Realis
asi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatnyakonservasi,perlindungandanpengendaliansumber dayaalam
IndeksKualitasUdara
97.61 % 97.63% 98,74 % 101,13%
97.72 % 101.04 %
IndeksKualitasAir
0.81 % 0,80 % 0,94 % 82,50%
0.79 % 81.01 %
Capaian indikator kinerja pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten
Kulon Progo bervariasi, ada yang melebihi target dan ada pula yang kurang
dari target yang sudah ditetapkan. Untuk indikator kinerja Indeks Kualitas
Udara melebihi target dengan persentase capaian mencapai lebih dari 91%
dengan kriteria Sangat Baik. Sedangkan indikator kinerja Indeks Kualitas Air
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 10
kurang dari target yang ditetapkan namun dengan capaian antara 76 - 90 %
sehingga kriterianya adalah Tinggi.
Sasaran strategis Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo, yaitu
‘Meningkatnya konservasi, perlindungan dan pengendalian sumber daya
alam’ adalah sama dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kantor LH. Dengan
demikian pencapaian target indikator sasaran strategis sama dengan
pencapaian target IKU Kantor LH.
III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
III.2.1. Sasaran Meningkatnya konservasi, perlindungan dan pengendaliansumber daya alam
Tolok ukur capaian indikator kinerja sasaran Meningkatnya konservasi,
perlindungan dan pengendalian sumber daya alam mempunyai dua
indikator kinerja yaitu Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Air. Berikut
ini adalah capaian realisasi indikator kinerja tahun 2014 dibandingkan
dengan target.
Tabel 6. Capaian Kinerja Kantor LH Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
Indikator KinerjaCapaian
2014 TargetAkhir
Renstra(2016)
Capaians/d 2014terhadap2016 (%)Target Realisasi
%realisasi2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Indeks KualitasUdara
97.79% 97.61 % 97.63 % 98.74 % 101.13 97.72 % 101.04
Indeks Kualitas Air 0.811% 0.810 % 0.80 % 0.94 % 82.5 0.79 % 81.01
Dari tabel 6 terlihat bahwa realisasi kinerja untuk pencapaian indikator
kinerja pada tahun 2014 untuk Indeks Kualitas Udara adalah mencapai lebih
dari 100% dari target yang ditetapkan (% realisasi Indeks Kualitas Udara =
101,13 %) dengan predikat sangat baik. Sedangkan Indeks Kualitas Air
realisasinya hanya 82,5 % dari target yang ditetapkan dengan predikat tinggi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 11
1. Indikator Kinerja Indeks Kualitas UdaraCapaian indikator kinerja tahun 2014 Indeks Kualitas Udara yaitu
98.74 melebihi dari target yang ditetapkan, yaitu 97.63. Hal ini
menunjukkan kualitas udara di Kulon Progo relatif masih memenuhi baku
mutu dengan indeks pencemaran udara yang rendah. Capaian kinerja
Indeks Kualitas Udara tahun 2014 jika dibandingkan dengan capaian
tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 1.13 % dari realisasi tahun
2013 sebesar 97.61 % tahun 2014 98.74 % . Hal ini dimungkinkan karena
pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perkotaan Wates semakin
menjadi prioritas dan bertambahnya luasan hutan rakyat. Sebagai
informasi, semakin besar angka Indeks Kualitas Udara menunjukkan
kualitas udara semakin baik.
Capaian kinerja Indeks Kualitas Udara Tahun 2014 jika dibandingkan
dengan capaian akhir Renstra Tahun 2016 telah tercapai sebesar
101.04%
2. Indikator Kinerja Indeks Kualitas AirCapaian indikator kinerja Indeks Kualitas Air tahun 2014 yaitu 0,94
tidak mencapai target yang ditetapkan, yaitu 0,80. Sebagai informasi,
semakin besar angka Indeks Kualitas Air berarti kualitas air semakin jelek.
Namun demikian indeks 0,94 masih memenuhi baku mutu. Dari 3 titik
pantau kualitas air sungai di Kulon Progo ada 1 (satu) titik yang masuk
dalam kategori cemar ringan.
Capaian Kinerja Indeks Kualitas Air Tahun 2014 jika dibandingkan dengan
capaian Tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 0.13 % dari realisasi
tahun 2013 sebesar 0.81 % tahun 2014 0.94 %. Hal ini mungkin
disebabkan kecenderungan semakin meningkatnya beban pencemaran di
sekitar aliran sungai, baik oleh limbah domestik maupun limbah industri,
sedangkan kemampuan sungai dalam menetralisir limbah tetap atau
bahkan menurun.
Capaian Kinerja Indeks Kualitas Air Tahun 2014 jika dibandingkan
dengan capaian akhir Renstra telah tercapai sebesar 81.01 %.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 12
Pencapaian Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Air yang cukup
baik ini didukung antara lain karena pembangunan Ruang Terbuka Hijau
menjadi prioritas pembangunan di perkotaan Wates dan Indeks Tutupan Hutan
(ITH) di Kulon Progo yang masih bagus, yaitu 36,20 serta meningkatnya luasan
hutan rakyat. Hutan berfungsi sebagai ekosistem penyeimbang yang
memperbaiki kualitas udara dengan mereduksi bahan-bahan pencemar di
udara seperti CO (karbon monoksida), HC (Hidrokarbon), NO2, SO2 dari emisi
gas buang kendaraan bermotor yang merupakan sumber polutan utama di DI
Yogyakarta. Hutan juga merupakan penampungan air tanah dengan daya
dukung dan daya tampung lingkungan yang jauh lebih baik dari ekosistem darat
lainnya.
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di perkotaan Wates juga berfungsi
untuk menekan efek negatif dari polusi udara akibat meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor.
Dari perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup melebihi target karena
meskipun Indeks Pencemar Air menurun dibandingkan tahun 2013, tetapi
Indeks Kualitas Udara dan Indeks Tutupan Hutan meningkat lebih baik.
Dari analisis di atas dapat digaris bawahi perlunya pengawasan yang
semakin ketat terutama untuk mengendalikan pencemaran air sungai.
Meskipun di Kabupaten Kulon Progo belum banyak industri besar namun
menurunnya Indeks Kualitas Air menunjukkan bahwa beban pencemaran di
badan-badan air di Kabupaten Kulon Progo semakin meningkat. Kemungkinan
penyebab utamanya adalah limbah cair domestik dari rumah tangga dan
industri skala rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik. Berkaitan dengan
hal tersebut kedepannya perlu dilakukan sosialisasi pengelolaan limbah kepada
rumah tangga-rumah tangga dan industri-industri rumah tangga yang semakin
gencar dan penguatan monitoring kualitas pengelolaan limbah serta penegakan
hukum lingkungan.
Adapun analisis antara realisasi fisik dan keuangan dapat dijabarkan
sebagai berikut :
1. Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 13
Terkelolanya kegiatan lingkungan hidup yang yang didanai dengan
Dana Alokasi Khusus Bidang LH, meliputi belanja hibah yang diserahkan
kepada masyarakat melalui pengadaan motor gerobak sampah 3 unit, bak
sampah 350 unit, bangunan penutup pengolah sampah 2 unit, alat
pencacah sampah 3 unit, capaian kinerjanya 99,55 %. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan. Penerima hibah adalah kelompok-kelompok pengelola
sampah mandiri.
2. Kegiatan Koordinasi penilaian kota sehat / adipura
Terkondisinya Kota Wates yang bersih dan sehat capaian kinerjanya
99,93 %. Tujuan dari kegiatan adalah meningkatkan kebersihan dan
keteduhan di Kota Wates melalui penilaian Adipura. Penilaian Adipura
meliputi penilaian fisik dan nonfisik (buku laporan Adipura). Pada tahun
2014 ini telah dilakukan beberapa kegiatan terobosan untuk meningkatkan
kebersihan dan keteduhan Kota Wates, contohnya : pengurangan
TPS container; penataan taman kota; peningkatan peran serta masyarakat
dalam mengelola sampah dalam bentuk kelompok swadaya masyarakat
pengelola sampah, dan pelatihan pengolahan sampah. Capaian nilai
Adipura 2014 ini (nilai Adipura 72,21) meningkat dibanding tahun 2013
(67,12) karena komitmen Bupati dan pimpinan instansi terkait pengelolaan
persampahan dan terutama masyarakat yang semakin membudayakan
perilaku mengelola sampah yang ramah terhadap lingkungan. Meskipun
demikian tahun 2014 Kota Wates belum mampu meraih Penghargaan
Adipura untuk kategori kota kecil. Hal ini disebabkan :
- rendahnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan di tempat
umum terutama di lokasi pasar;
- rendahnya kesadaran masyarakat dan instansi pemerintah untuk
mengolah sampah secara ramah lingkungan terbukti dengan masih
banyaknya mengolah sampah organik dan anorganik dengan cara
dibakar;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 14
- minimnya sarana pengolah sampah dan tanaman peneduh di fasilitas
umum terutama di pasar, terminal, stasiun dan sekolah;
- belum optimalnya pengolahan sampah di TPAS Banyuroto.
Upaya/solusi yang dilakukan untuk mengatasi persoalan diatas yaitu :
- Perlu terus diberikan penyadaran dan pembinaan pada masyarakat dan
aparatur negara untuk membudayakan perilaku mengelola sampah;
- Peningkatan sarana dan prasarana pengolah sampah di tempat umum
dan peningkatan kualitas pengolahan sampah di TPAS Banyuroto;
- Pengembangan dan peningkatan penghijauan dan kebersihan kota
dengan memperbanyak tanaman peneduh, taman-taman kota serta
Ruang Terbuka hijau di wilayah perkotaan. Tidak lupa untuk terus
menggiatkan budaya bersih lingkungan di jalan raya;
- Bisa didukung dari program dan kegiatan lain yang mendukung
pengelolaan dan penghijauan khususnya di kota Wates;
3. Kegiatan Pemantauan kualitas lingkungan
Pemantauan kualitas lingkungan hidup dilakukan di 18 titik lokasi
meliputi pemantauan kualitas air sungai 3 titik, air limbah 5 titik, tanah 3
titik dan udara ambien 2 titik, udara / emisi industri 5 titik. Pada tahun
anggaran 2014 meskipun jumlah titik pemantauan berkurang dari tahun
2013 (21 titik), namun frekuensi pemantauan meningkat dari tahun lalu.
Sebelumnya pemantauan dilakukan hanya 1 kali dalam 1 tahun, namun
pada tahun 2014 menjadi 2 kali dalam setahun dalam rangka memenuhi
amanat Peraturan Pemerintah. Tujuan kegiatan adalah untuk
mendapatkan data pendukung sebagai upaya pencegahan,
pengendalian pencemaran serta pemulihan lingkungan hidup. Capaian
kinerjanya adalah 95,70 % (sangat berhasil), menurun dari tahun
sebelumnya 99,51 %.
Sumber emisi yang dipantau dan memenuhi baku mutu ada 4 (empat)
titik, sedangkan target adalah 5 (lima) titik. Satu titik tidak dapat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 15
dilakukan pemantauan karena sudah tidak beroperasi, yaitu incinerator
RSUD Wates. Sehingga hanya terdapat 4 (empat) sumber emisi yaitu
emisi cerobong : PT. Selo Adi Karto (2 titik), PT. Aneka Sinendo dan PT.
Kurnia Bumi Pertiwi.
Dari hasil pemantauan pada usaha/kegiatan yang menghasilkan limbah
cair, di dapatkan data usaha dan/atau kegiatan yang mentaati
persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air
sejumlah 5 (lima) sesuai dengan target, antara lain :
- RSUD Wates;
- RS Santo Yusuf,Kalibawang;
- RS PKU Muhammadiyah, Nanggulan;
- PT. Sun Chang Indonesia;
- UKM Batik Faras, Lendah
Tahun 2014 telah dilakukan pengujian tingkat kerusakan lahan dengan
mengambil sampel tanah di wilayah Kecamatan Nanggulan dan
Pengasih, khususnya untuk lahan pertanian dan tegalan dengan
tanaman pangan dan kayu tahunan.
4. Kegiatan Pengkajian dampak lingkungan
Sasaran dari kegiatan Pengkajian Dampak Lingkungan adalah
diterbitkannya dokumen-dokumen lingkungan (AMDAL, UKL-UPL dan
SPPL) dengan capaian kinerja 123,6 %. Dokumen lingkungan yang
diajukan dan yang direkomendasikan sejumlah 309 dokumen, terdiri atas
: 23 UKL/UPL, 3 DPPL dan 283 SPPL sehingga melebihi target 250
dokumen. Realisasi penggunaan dana 92,26 %. Jumlah dokumen yang
disahkan pada tahun 2014 meningkat dari tahun 2013 (269 dokumen).
Dokumen ini digunakan sebagai sarana pengendali lingkungan hidup
serta menunjukkan adanya peningkatan kesadaran pelaku usaha untuk
mengelola lingkungan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 16
5. Kegiatan Pemantauan lingkungan dan penanganan kasus lingkungan
hidup
Terlaksananya pemantauan terhadap usaha dan/kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan dan mediasi serta
penanganan kasus lingkungan hidup capaian kinerjanya 99,52 % .
Laporan pengaduan masyarakat tentang dugaan pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup sejumlah 5 (lima) aduan, menurun dari
tahun sebelumnya 6 (enam) aduan dan semua telah ditindaklanjuti.
Jumlah aduan lingkungan dari tahun ke tahun menurun. Hal ini
diasumsikan semakin meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam
mengelola dampak usahanya terhadap lingkungan sekitarnya. Adapun
aduan tersebut antara lain :
Tabel 7. Aduan yang diterima Kantor LH Kabupaten Kulon Progo
No. Jenis Aduan Lokasi
1. Dugaan pencemaran udara akibat
kegiatan usaha pembuatan arang kayu
Kalipetir Lor,
Margosari, Pengasih
2. Dugaan pencemaran udara akibat
kegiatan usaha peternakan ayam
Clawer, Pengasih,
Pengasih
3. Dugaan pencemaran air sungai dan sumur
penduduk akibat kegiatan usaha
pengolahan kembali tailing emas tanpa izin
Plampang II, Kalirejo,
Kokap
4. Dugaan pencemaran udara dan sungai
akibat pembuangan tinja (mobil tinja) di
areal persawahan
Gotakan, Panjatan,
Panjatan
5. Kekhawatiran warga akan terjadinya
pencemaran lingkungan akibat kegiatan
usaha peternakan ayam
Suruhan, Karangsari,
Pengasih
Semua kasus yang muncul dapat dimediasi dan ditangani.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 17
6. Monitoring, evaluasi dan pelaporan tentang Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perlindungan &
konservasi SDA dapat dilaksanakan 99,57 %. Kegiatan ini meliputi
evaluasi sekolah Adiwiyata Provinsi, Adiwiyata tingkat Nasional,
Kalpataru, Kehati Award, Sekolah Berwawasan Lingkungan, Pondok
Pesantren Berwawasan Lingkungan, Kampung Hijau, Kampung Iklim,
dan Penyusun LSLHD Tingkat Nasional. Keikutsertaan masyarakat
dalam evaluasi ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dalam
pengelolaan lingkungan hidup. Prestasi (Penghargaan) yang diperoleh
dalam penyelenggaraan evaluasi Lingkungan Hidup antara lain :
Tabel 8. Penghargaan dalam bidang Lingkungan Hidup yang diterima
oleh Kabupaten Kulon Progo
No. Nama Orang/Kelompok/Organisasi Nama Penghargaan Pemberi
PenghargaanTahun
Penghargaan
1. KT. Mudotomo,Jatimulyo, Girimulyo
Kalpataru kategoriPenyelamatLingkungan Hidup
Gubernur DIY 2014
2. PP. Muh Darul UlumGalur
Pondok PesantrenBerwawasanLingkungan Hidup
Gubernur DIY 2014
3. Desa Kaliagung,Sentolo Kampung Hijau Gubernur DIY 2014
4. SDN 1 Temon Adiwiyata tingkatProvinsi Gubernur DIY 2014
5. Pemerintah KabupatenKulon Progo
Penyusun LaporanStatus LingkunganHidup Daerah (SLHD)Terbaik
Menteri NegaraLingkungan Hidup RI 2014
6. SMAN 1 Temon Adiwiyata tingkatNasional
Menteri NegaraLingkungan Hidup RI 2014
7. SDN KalimenurSentolo
PPKN Nasionalkategori KecilMenanam DewasaMemanen
Menteri Kehutanan RI 2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 18
Jumlah prestasi bidang lingkungan hidup yang dapat diraih 6 (enam)
prestasi dari 9 evaluasi yang diikuti, capaian ini dibawah target raihan yakni
7 (tujuh) prestasi. Belum tercapainya prestasi di bidang Lingkungan
Hidup karena masih kurangnya kesadaran sekolah – sekolah adiwiyata
dalam mengelola sampah di lingkungan sekolah, selain itu untuk prestasi
Kalpataru, terutama untuk kategori pengabdi/pembina Lingkungan Hidup di
Kabupaten Kulon Progo tidak ada tokoh masyarakat ataupun aparatur yang
memenuhi syarat untuk diajukan sebagai calon penerima penghargaan
tersebut.
7. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber
Sumber Air
Kegiatan ini meliputi pembuatan sumur resapan untuk menjaga
ketersediaan cadangan sumber daya air tanah terutama di daerah
perkotaan di mana lahan hijau untuk meresapkan air hujan semakin
menyempit. Pembuatan biodigester biogas ditujukan untuk mengatasi
pencemaran akibat limbah kotoran ternak atau limbah industri UKM.
Capaian kinerja dari kegiatan ini sebesar 93,64 %.
Sumur resapan yang terbangun sesuai dengan target yaitu 60 unit di
wilayah Kecamatan Wates dan Kecamatan Pengasih.
Realisasi pembangunan biogas tidak sesuai dengan target yang
direncanakan yaitu 12 unit. Hal ini karena ada 1 unit biogas yang tidak
dapat terbangun, yaitu biogas di Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
(TPAS) Banyuroto. Di lokasi tersebut dibangun 1 unit Biogas TPA oleh
Pusat Pengelolaan Eco-region Jawa Kementerian Lingkungan Hidup
dengan kapasitas lebih besar sehingga dapat mengolah sampah organik di
TPA dan dapat menghasilkan gas metan yang dimanfaatkan oleh 20 rumah
di sekitar TPA.
8. Penataan Ruang Terbuka Hijau
Terlaksananya penghijauan lingkungan dalam kegiatan Penataan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) dapat terealisasi 100 %. Penghijauan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 19
lingkungan dilakukan dengan penanaman pohon di sekitar mata air
sebanyak 1.500 batang, terbangunnya taman kota/hijau di Pengasih (2
paket) dan di Kantor Lingkungan Hidup (1 paket).
Pohon yang ditanam di sekitar mata air merupakan jenis tanaman
pengkonservasi air seperti gayam, beringin, aren yang diharapkan mampu
mempertahankan debit aliran mata air. Taman hijau menyerap polutan
yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor serta menyerap panas
sehingga udara menjadi sejuk dan sehat. Dana untuk kegiatan Penataan
Ruang Terbuka Hijau bersumber dari Dana Alokasi Khusus Bidang
Lingkungan Hidup.
III.3. Analisis Efisiensi Penggunaan SumberdayaDalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Kantor Lingkungan
Hidup didukung oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan kondisi
sebagaimana disajikan dalam tabel 9 :
Tabel 9
Tingkat pendidikan pegawai Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo tahun 2014
Unit SLTP SLTA D-3 S-1 S-2 Jumlah
Kepala - - - 1 1
Sub Bagian tata Usaha 1 3 1 1 6
Seksi Pengembangan Kapasitas - - - 3 - 3
Seksi Pengawasan dan
Pengendalian
- - - 3 - 3
Seksi Pemantauan dan Pemulihan - 1 - 2 - 3
Jumlah 1 4 1 9 1 16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 22
Tabel 11. Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Kantor Lingkungan
Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
Kinerja Keuangan
Sasaran
StrategisIndikator Target
Realisa
si% Program Target Realisasi %
Meningkatnyakonservasi,perlindungandanpengendaliansumber dayaalam
IndeksKualitasUdara
97.63 98.74 101.13 PengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan
375.919.600 344,567,000 91.66
PengelolaanRuang TerbukaHijau (RTH)
306.202.500 303,604,999 99.15
Pengendalianpencemaran danPerusakanLingkungan Hidup
10.200.000 8.400.000 82.35
IndeksKualitasAir
0,80 0.94 82.5 Pengendalianpencemaran danPerusakanLingkungan Hidup
124.290.850 111.633.250 89.82
Perlindungan danKonservasiSumber DayaAlam
393.521.525 387,341,250 98.43
Jumlah 1.210.134.475 1.155.546.499 95.48
III.5. Analisis Efisiensi Penggunaan AnggaranEfisiensi merupakan bentuk penghematan terhadap anggaran tanpa
mengurangi hasil maupun capaian kinerja. Pada program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh KLH Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2014 efisiensi
anggaran hampir ditemukan pada setiap kegiatan, namun demikian efisiensi
anggaran yang nyata adalah pada kegiatan Pengkajian Dampak Lingkungan.
Anggaran yang direncanakan pada kegiatan ini adalah Rp.69,026,800 dengan
target penerbitan dokumen lingkungan (SPPL, UKL-UPL, AMDAL) sebanyak
250 dokumen pada tahun 2014. Realisasi penyerapan anggaran adalah
Rp.63,683,475 dengan demikian terdapat penghematan anggaran sebesar Rp.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 23
5,343,325. Jumlah dokumen lingkungan yang diterbitkan melebihi target yang
ditetapkan (250 dokumen) yaitu sebanyak 309 dokumen.